Top Banner

of 36

referat obgin

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 referat obgin

    1/36

    PENDAHULUAN

    Fertilitas adalah kemampuan seorang istri untuk menjadi hamil dan melahirkan anakhidup oleh suami yang mampu menghamilinya. Jadi fertilitas adalah fungsi suatu pasangan yansanggup menjadikan kehamilan atau kelahiran hidup. Proses fertilisasi meliputi sperma yandikeluarkan saat ejakulasi selama berhubungan seksual, kemudian akan membuahi ovumSelanjutnya melakukan perjalanan ke tuba falopi dan ke uterus. Kemungkinan untuk terjadkehamilan bisa saja terjadi tanpa adanya hubungan seksual dengan inseminasi buatan atafertilisasi in vitro.1

    Beberapa dokter ahli di bidang reproduksi endokrinologi menyatakan bah a pasangansuami istri dikatakan infertil jika pada pasangan itu tidak terjadi suatu kehamilan dalam 1! bula

    tanpa menggunakan kontrasepsi dan perempuan tersebut berusia diba ah "# tahun $konsepstandar yang dipakai untuk jangka aktu $%ime to Pregnan&y' terjadinya kehamilan menu()*'. +da juga definisi lain menurut - / guidelines infertilitas adalah suatu kegagalanterjadinya konsepsi setelah melakukan hubungan seksual yang teratur selama ! tahun dan tanpdisertai gangguan atau adanya masalah pada alat reproduksi.1

    Kegagalan pasangan suami istri dalam memperoleh keturunan, #0 persen masalah yanmembuat sulit punya anak terdapat pada anita, #0 persen pada pria, dan "0 persen padakeduanya. Jadi, tidak benar anggapan bah a kaum anita lebih bertanggung ja ab terhadapkesulitan mendapatkan anak. i ayat fertilitas sebelumya tidak menjamin fertilitas di kemudiahari, baik pada pasangan itu sendiri, maupun berlainan pasangan. 2eski pada tahun3tahun berikutnya kemungkinan untuk mendapatkan keturunan masih ada, tetapi pasangan suami isyang belum berhasil kemungkinanan untuk tetap infertil$ mandul' &ukup besar sehingga evaluse&ara medis harus segara dimulai.!."

    -nfertilitas terbagi atas ! bagian yaitu infertilitas primer, dimana istri belum pernah hamialaupun bersenggama teratur dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 1! bulan

    -nfertilitas sekunder yaitu bila istri pernah hamil, akan tetapi kemudian tidak terjadi kehamilalagi alaupun bersenggama dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 1! bulan."

    -lmu kedokteran masa kini baru berhasil menolong 405 pasangan infertil dalammemperoleh anak yang di inginkan. Berkat kemajuan teknologi kedokteran, beberapa pasangdimungkinkan memperoleh anak dengan jalan inseminasi buatan, donor untuk bayi tabung atmembesarkan janin di rahim anita lain. +da kemajuan yang signifikan dibantu dengan

    1

  • 8/18/2019 referat obgin

    2/36

    teknologi reproduksi, dimulai dari media kultur embrio untuk injeksi sperma intra&ytoplasm$- S-' dan diagnosis praimplantasi genetik $P67', yang telah menghasilkan peningkatan yangluar biasa di dalam transfer fertilisasi in vitro3embrio $-8F3/%' tingkat kehamilan . )al iniditambah dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan diterimanya + % $+ssiste

    eprodu&tive %e&hnology' telah mema&u pasangan infertlitas untuk mulai men&ari peramedis tersebut untuk menjadi fertil. ",11

    Gambar 1 : Proses fertilisas

    EPIDEMIOLOGI

    2

  • 8/18/2019 referat obgin

    3/36

    Sensus pertama di +merika Serikat tahun 19:0 menunjukkan angka kelahiran adalah 44 per 1.000 penduduk. %ingkat kelahiran pada hitungan kasar tahun !001 adalah 1;5 lebih rendahdari tahun 1::0 $1;,9 per 1.000 penduduk'. %ingkat umum kesuburan $kelahiran per 1.00 perempuan berusia 143## tahun' pada tahun !001 adalah ;4,", ini adalah

  • 8/18/2019 referat obgin

    4/36

    kurang subur karena mereka semakin tua. Bagi anita berusia "4, sekitar :# dari setiap 100orang yang melakukan hubungan seksual se&ara teratur tanpa kondom akan hamil setelah " tahmen&oba. Bagi anita berusia "

  • 8/18/2019 referat obgin

    5/36

    Kimia i dan biosintesis testosteron $hormon utama testis' merupakan steorid 1: dengansuatu gugusan *) pada posisi 19, ia disintesis dari kolesterol dlam sel leydig. Sekresi,ke&epatan sekresi testosteron # : mg=hari $1",: "1,! n mol=hari' dalam pria de asa normSejumlah ke&il testosteron yang disekresi dalam anita, mungkin dari ovarium, tetapi mungkdari adrenalis juga. %ranspor dan metabolisme, sembilan puluh persen testosteron dlam plasmterikat ke protein, #05 diikat ke b3globulin yang dinamakan globulin pengikat steroid gona$6B6 > 6onad Steroid dinding globulin' atau globulin pengikat steroid seks, #0 5 ke albumindan 195 ke protein lain. 7isamping kerjanya selama perkembangan testosteron dan androgenlain menimbulkan efek umpan balik inhibisi atas sekresi ?) hypothesis. Perkembangan dan pemeliharaan sifat seks sekunder pria serta menimbulkan efek peningkatan pertumbuhananabolik protein yang penting. Sifat seks sekunder, perubahan luas dalam distribusi rambu

    konfigurasi tubuh dan ukuran genitalia yang berkembang pada anak laki3laki pada pubertas tidhanya prostat dan vesi&ula seminalis membesar tetapi vesi&ula seminalis mulai mensekrfruktosa. /fek anabolik androgen meningkatkan sintesis dan menurunkan peme&ahan proteiyang menyebabkan peningkatan dalam ke&epatan pertumbuhan.

    6ambar ! > Sistem reproduksi pada pria

    B. SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA

    5

  • 8/18/2019 referat obgin

    6/36

    +natomi alat kandungan terbagi atas alat genitalia eksterna dan alat genitalia interna. +latgenitalia eksterna >

    a! Mo"s Ve"eris# merupakan bagian yang menonjol diatas simfisis dan pada anita de asa

    ditutup oleh rambut kemaluan. Pada anita umumnya batas atasnya melintang sampai pinggatas simfisis, sedangkan keba ah sampai kesekitar anus dan paha.#

    b! Labia Ma$ora# terdiri atas bagian kiri dan kanan, lonjong menge&il keba ah, terisi jaringanlemak. Keba ah dan kebelakang kedua labia mayora bertemu dan membentuk kommisur posterior.#

    &. Labia mi"ora# adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar. kedepan kedua

    labia minora bertemu dan membentuk diatas klitoris preputium klitoridis, dan diba ah klitorifrenulum klitoridis. Klitoris kira3kira sebesar ka&ang ijo, tertutup oleh preputium klitoriddan terdiri atas glans klitoridis,korpus klitoridis dan dua krura yang menggantungkan klitorike os pubis.#

    %! V&l'a ,berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari depan hingga kebelakang dan dibatasdimuka oleh klitoris, kanan dan kiri oleh kedua labia minora dan dibelakang oleh perineum7i vulva 131,4&m diba ah klitoris ditemukan urifisium uretra eksternum.#

    e! (&lb&s 'estib&le si"istra et %e)stra , terletak diba ah selaput lender vulva, mengandung banyak pembuluh darah, sebagian tertutup oleh muskulus is&hio kavernosus dan muskulkonstriktor vagina.#

    f! I"troit&s 'a*i"a . mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda3beda. Pada seorang virgoselalu dilindungi oleh labia minora, jika bibir ke&il ini dibuka maka barulah dapat dilihaditutupi oleh selaput dara $hymen'. sesuadah persalinan, himen robek pada beberapa tempadan apa yang dapat dilihat adalah sisa3sisanya $karunkula himenalis' saja.#

    *! Peri"e&m ,yang terletak antara vulva dan anus, panjangnya rata3rata # &m.

    +lat 6enitalia -nterna >

    6

  • 8/18/2019 referat obgin

    7/36

    a! Va*i"a , setelah mele ati introitus vagina, maka kita akan temukan liang kemaluan yangmerupakan suatu penghubung antara introitus dan uterus. arahnya sejajar dengan dengan aradari pinggir atas simfisis kepromontorium. Bentuk vagina sebelah dalam yang berlipat3lipdisebut rugae. /pitel pada vagina terdiri dari epitel gepeng tidak bertanduk, diba ahnyaterdapat jaringan yang mengandung banyak pembuluh darah. Pada kehamilan terdapahipervaskularisasi lapisan jaringan tersebut sehingga dinding3dinding vagina kelihatan kebir biruan yang disebut livide.#

    b! Uter&s , berbentuk seperti buah pear. 7idalamnya terdiri atas otot3otot polos. ukuran panjanguterus adalah 939,4 &m,lebar 4,!4 &m dan tebal dinding 1,!4 &m. uterus terdiri atas funuteri, korpus uteri dan serviks uteri. fundus uteri adalah bagian uterus proksimal, disni kedu

    tuba Fallopi masuk keuterus. Korpus uteri adalah bagian uterus yang terbesar, pada kehamila bagian ini mempunyai fungsi sebagai tempat berkembangnya janin. Serviks uteri terdiri da pars vaginalis servisis uteri yang disebut porsio dan pars supra vaginalis servisis uteri. Pintsaluran serviks sebelah dalam disebut ostium uteri internum dan pintu divagina disebut ostiumuteri eksternum.#

    +! T&ba Fallo,i , terdiri atas pars interstisialis, pars ismika,pars ampularis dan parsinfundibulum yang mempunyai fimbria. Fimbria penting artinya bagi tuba untuk menangka

    telur untuk kemudian menyalurkan ke tuba.#

    %! O'ari&m , anita pada umumnya mempunyai ! indung telur kanan dan kiri. struktur ovarium terdiri atas 1' korteks disebelah luar yang diliputi oleh epithelium germinativumdan didalam terdiri dari stroma serta folikel3folikel primordial,!' medulla disebelah dalamkorteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh darah,serabut saraf dan sedikit otototot polos. 7iperkirakan pada anita terdapat kira3kira 100.000 folikel primer. %iap bulasatu folikel akan keluar, kadang3kadang dua folikel yang dalam perkembangannya akamenjadi folikel de 6raaf. #

    Pada siklus haid endometrium dipersiapkan se&ara teratur untuk menerima ovum yandiabuahi setelah terjadi ovulasi, diba ah pengaruh se&ara ritmik hormone3hormon ovariuestrogen dan progesteron. Pada tiap siklus dikenal tiga masa utama ialah >

    7

  • 8/18/2019 referat obgin

    8/36

    1- 2asa haid,selama dua sampai delapan hari. Pada aktu itu endometrium dilepaskan,sedangkan pengeluaran hormone3hormon paling rendah $minimum'.

    .- 2asa proliferasi sampai hari keempat belas. pada aktu itu endometrium tumbuh

    kembali, disebut juga endometrium mengadakan proliferasi. +ntara hari kedua belas dankeempat belas dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi.

    /- 2asa Sekresi, dimana korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesterone. 7iba ah pengaruh progesterone ini, kelenjar endometrium yang tumbuh berkelok3kelok mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dalemak. Pada akhir masa ini stroma endometrium berubah kea rah sel3sel desiduaterutama yang berada disekitar pembuluh darah arterial.. Keadaan ini memudahkannidasi.#

    Gambar / : Sistem Re,ro%&)si 0a"ita

    ETIOLOGI

    8

  • 8/18/2019 referat obgin

    9/36

    eproduksi pada anita berhubungan dengan proses ovulasi dimana dilepaskan telur darovariumnya yang kemudian akan melakukan perjalanan melalui tuba Falopi ke uterus. Pad jantan akan menghasilkan sel sperma. Keduanya kemudian akan bertemu di tuba falopi anitdimana terjadi pembuahan dan kemudian mengadakan implantasi embrio di uterus da berkembang lebih lanjut. @ntuk infertilitas dengan penyebab yang tidak diketahui, semua temudari tes standar yang mungkin menjadi penyebab infertilitas bisa saja tidak terdeteksi karenmasalah tersebut mungkin berhubungan dengan telur atau sperma itu sendiri atau karenketidakmampuan embrio untuk mengadakan suatu implantasi.

    1. Penyakit Radang panggul (PIDPenyakit menular seksual, yaitu 6onore dan lamidia, dapat berhubungan dengan penyakiradang panggul $P-7' dan kerusakan tuba. Selain itu ureaplasma urealyti&um dam2y&oplasma hominis dapat berimplikasi terjadinya infeksi pada tra&tus genital pria da

    anita, dan jika hal ini teridentifikasi setelah dikultur, maka segera di terapi dengandoCy&y&lin ,! kali sehari selama 9 hari. -nfeksi karena hal tersebut bias menjadi penyebterjadinya infertilitas primer. Begitu banyaknya tersedia layanan kesehatan sehingga par

    anita dapat melakukan pemeriksaan seperti pap smear dan tes darah untuk mendeteksadanya P-7 atau infeksi penyakit menular seksual. Jika tidak ingat pernah memiliki P-7,dokter mungkin dapat melihat bekas luka atau penyumbatan pada tuba selama dilakuka

    laparoskopi.",#,1!

    !. Endo et!io"i"/ndometriosis mempengaruhi perempuan selama tahun3tahun mereka bereproduksi . )al inidapat menyebabkan nyeri panggul dan infertilitas. Seseorang memiliki faktor risiko untumendapat endometriosis bila dalam keluarganya mempunyai ri ayat penyakit tersebutJaringan yang tumbuh di luar rahim dapat merusak indung telur dan tuba .6angguan haiddan siklusnya dapat terjadi pada endometriosis apabila kelainan pada ovarium demikia

    luasnya sehingga fungsi ovarium terganggu. "03#05 anita dengan endometriosismenderita infertilitas. Faktor penting yang menyebabkan infertilitas dalam hal ini adalaapabila motilitas tuba terganggu karena fibrosis dan perlekatan jaringan disekitarnya.",#

    9

  • 8/18/2019 referat obgin

    10/36

    Gambar . :e"%ometriosis ,a%a &ter&s

    #. $ingkungan dan %akto! ke!&a.+da beberapa kasus yang ditemukan bah a faktor lingkungan tertentu dapat menyebabkanlaki3laki kurang terkonsentrasi untuk menghasilkan sperma. Paparan logam berat lainnydan pestisida juga berkaitan dengan infertilitas pria. Banyak faktor lain, seperti papara panas yang berlebihan, radiasi mi&ro ave, ultrasound, dan bahaya kesehatan lainnya.;

    #. E%ek 'e!a un yang te!kait dengan te 'akau) gan&a) dan o'at lain2erokok dapat menyebabkan kemandulan baik pada pria maupun anita. ikotin telahterbukti dapat menghambat produksi sperma. Pada seorang pria, nikotin dapamempengaruhi kekentalan lendir serviks sehingga mempengaruhi sel sperma men&apai stelur. Penggunaan ganja dapat berpengaruh pada laki3laki dengan menurunkan jumlasperma dan kualitas sperma. )eroin dan kokain menyebabkan efek yang dan dapat berpengaruh pada perilaku seksual seseorang sehingga bisa meningkatkan terjadinya infekP-7 dan )-8. amun demikian, alkoholisme kronis berkaitan dengan gangguan padaovulasi dan oleh karena itu mengganggu kesuburan. +lkohol yang dikonsumsi oleh laki3lakdapat mengganggu sintesis testosteron dan berdampak pada menurunnya konsentrasi spermserta dapat menunda respon seksual pria$tidak mampu ereksi' dan dapat menyebabka

    impotensi.;4. E*e! i"e dan 'e!at 'adan

    Seharusnya eCer&ise merupakan sebagai bagian dari aktivitas normal. amun, terlalu banyolahraga dapat juga berbahaya, terutama untuk pelari jarak jauh. Bagi seorang perempuadapat menyebabkan gangguan siklus ovulasi atau mengakibatkan abortus. Pada pria, oveeCer&ise dapat menyebabkan jumlah sperma rendah. 7iet yang tidak memadai dikaitka

    10

  • 8/18/2019 referat obgin

    11/36

    dengan berat badan ekstrim. *besitas menjadi masalah kesehatan utama di +merika Serikat*besitas berdampak pada infertilitas. Berat badan dengan anoreksia atau bulimia dapatmembuat masalah dengan masa menstruasi sehingga mengganggu ovulasi.;

    ;. U u!

    Seorang anita menjadi kurang subur saat ia mulai memasuki usia dekade kelima hidupny$usia #03#: tahun'. Pasangan muda yang sehat sejak umur "0 tahun yang melakukanhubungan seksual se&ara teratur dan menggunakan metode kontrasepsi memilikkemungkinan hamil sekitar !43"05. Sebagian anita di luar usia "4 tahun $dan terutamasetelah umur #0 tahun', kemungkinan menjadi hamil kurang dari 105 per bulan.;

    +. P,OS (Poli y"ti O-a!y Synd!o eSindrom polikistik ovarium ditemukan pada hamper 945 anita yang anovulasi. @mumnygejala klinik yang ditemukan bersifat heterogen dan bervariasi pada setiap individu yan

    dinilai dari aktu ke aktu. (anita dengan sindrom ini biasanya menampakkan hal3halsebagai berikut antara lain infertilitas anovulasi,menstruasi yang tidak teratur$biasanyoligomenor=amenore', hirsutisme dan obesitas.!0

    /. Spe! a p!ia

    6angguan produksi sperma meliputi masalah produksi dan pematangan sperma yangmerupakan penyebab umum infertilitas pria. (alaupun diproduksi dalam jumlah yang&ukup, sperma yang terbentuk dapat immature, bentuknya abnormal atau tak mamp bergerak se&ara lin&ah. )al ini bisa menghambat sperma dalam membuahi sel telu7iketahui penyebab infertilitas laki3laki dapat dibagi menjadi tiga kategori utama yaitukelainan produksi sperma, kelainan fungsi sperma, dan terhalangnya sistem duktal. Kelaina produksi sperma bisa terjadi akibat kegagalan primer testis $hipogonadismehipergonadotropik' karena penyebab genetik $Klinefelter syndrome, mutasi kromosom Aatau kerusakan langsung lainnya ke testis yang berkaitan dengan anatomi $kriptorkismuvarikokel', infeksi $or&hitis'. Stimulasi gonadotropin yang tidak memadai karena penyebagenetik merupakan efek langsung maupun tidak langsung dari sebuah tumor hipotalamu

    atau pituitari, atau menggunakan androgen eksogen $penekanan sekresi gonadotropinadalah penyebab produksi sperma menjadi buruk. Kelainan fungsi sperma mungkin berhubungan dengan antibodi antisperma, radang saluran kelamin $prostatitis', varikokekegagalan reaksi akrosom dan gonadotoksin. 6onadotoksin terjadi karena paparan yanrelevan terhadap lingkungan meliputi panas, merokok, radiasi, logam berat, pelarut organikdan pestisida. Peningkatan suhu skrotum dapat mempengaruhi spermatogenesis, penuruna

    11

  • 8/18/2019 referat obgin

    12/36

    kepadatan sperma dan motilitas. *bat3obatan tertentu $&imetidine, spironolaktonitrofurans, sulfasalaDine, eritromisin, tetrasiklin, dan agen kemoterapi' merupakan obaobat yang memiliki efek gonadotoksikE sefalosporin, penisilin, kuinolon, dasulfametoksaDol trimethoprim merupakan antibiotik yang relatif aman dalam pengobatan.",4,;

    PENEGA AN DIAGNOSIS

    Pada 0anita

    Setiap evaluasi infertilitas dimulai dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yangseringkali akan mengidentifikasi gejala atau tanda3tanda yang menunjukkan penyebab yanspesifik dan membantu untuk memfokuskan evaluasi terhadap faktor yang mempengaruh7alam pasangan anita, ri ayat medis sangat relevan dan temuan fisik melipputi antara lain>

    • i ayat 6ravid, paritas, kehamilan, dan komplikasi yang berhubungan dengan hal ter• Siklus haid dan karakteristiknya, beratnya dismenore.• Frekuensi koitus, dan setiap disfungsi seksual.• ?amanya terjadi ketidaksuburan kemudian hasil dari setiap evaluasi dan pengobatan

    sebelumnya.• i ayat operasi, indikasi dan hasil operasi, dan penyakit medis masa lalu atau saat

    ini, untuk memasukkan episode penyakit radang panggul atau terkena infeksi menulaseksual.

    • Sebelumnya Pap smear ,yang hasilnya abnormal dan proses penanganannya.• i ayat alergi.• 2asalah pekerjaan dan penggunaan rokok, alkohol, dan obat3obatan lainnya.• i ayat keluarga lahir &a&at, keterbelakangan mental, menopause dini atau kegagal

    reproduksi.• 6ejala penyakit tiroid, nyeri panggul atau perut, galaktore, dan dispareunia.#

    P/2/ -KS++ F-S-S• Berat dan indeks massa tubuh.• Setiap pembesaran tiroid, nodul, atau soft tissue lainnya.• Pada payudara, bagaimana sekresinya• %anda3tanda kelebihan androgen.

    12

  • 8/18/2019 referat obgin

    13/36

    • yeri Panggul atau perut, pembesaran organ atau adanya massa.• Kelainan 8agina atau serviks, adanya massa, jaringan lunak, atau nodul di organ

    adneksa.• )aid yang tidak teratur atau jarang menunjukkan disfungsi ovulasi.•

    i ayat operasi kandungan sebelumnya histeroskopi atau rekonstruktif atau baru gejala pengembangan menorrhagia meningkatkan kemungkinan adanya kelainan di kandungan

    • i ayat infeksi panggul, abortus infeksiosa, appendisitis yang menyebabkan perforasi

    kehamilan ektopik, miomektomi abdominal, atau operasi adneksa menimbulkanke&urigaan adanya penyakit tuba atau di peritoneal.#

    Pada laki1la ki

    + +2 /S-S/valuasi pasangan laki3laki harus dimulai pada aktu yang sama seperti pada pasangan

    anita, umumnya bila kehamilan gagal terjadi dalam aktu 1 tahun hubungan seksual teratutanpa penggunaan kontrasepsi.

    o Frekuensi koitus dan setiap disfungsi seksual.o )asil dari setiap evaluasi sebelumnya atau pengobatan untuk infertilitas.o *perasi sebelumnya dan penyakit sistemik $diabetes mellitus'o i ayat penyakit infeksi menular seksual.o i ayat penggunaan obat dan alergi.o Faktor pekerjaan dan penggunaan tembakau, alkohol, dan obat3obatan lainnya.

    P/2/ -KS++ F-S-S

    o Pemeriksaan dari penis, untuk memeriksa lokasi meatus uretra.o Palpasi dan pengukuran testis.o Bagaimana bentuk dan konsistensi dari kedua vasa dan epididymides.o +danya varikokel.o Karakteristik seks sekunder seksual, distribusi rambut, dan perkembangan

    payudara.o Pemeriksaan dubur.

    i ayat kriptorkismus atau or&hitis menunjukkan kemungkinan testis atrofi. *bstruksduktus dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual. Ketika evaluasi infertilitas diarahkan oleginekolog, pemeriksaan fisik dari laki3laki dapat ditangguhkan menunggu hasil analisis seme

    13

  • 8/18/2019 referat obgin

    14/36

    pertama ketika tidak ada ri ayat kelainan kelamin laki3laki, trauma, operasi, atau disfungseksual. amun, ri ayat reproduksi abnormal atau analisis air mani adalah indikasi untukevaluasi formal tambahan yang dapat dilakukan oleh seorang ginekolog.4

    PEMERI SAAN PENUN ANG

    Pada (anita

    1! Masala2 O'&lasi7eteksi ovulasi merupakan bagian dari pemeriksaan infertilitas karena kehamilan tidakmungkin terjadi tanpa ovulasi. 7eteksi tepat ovulasi baru diperlukan kalau akan dilakukaninseminsai buatan, menentukan aktu koitus $jarang dilakukan', atau jika siklus haidnysangat panjang. Bagi pasangan3pasangan infertil yang bersenggama teratur &ukup dianjurksenggama ! hari sekali pada minggu dimana ovulasi diharapkan akan terjadi. Siklus haid yanteratur dan lama haid yang sama biasanya merupakan siklus haid yang berovulasi. Siklus haiyang tidak teratur, dengan lama haid yang tidak sama sangat mungkin diebabkan oleanovulasi. +menore hampir selalu menyertai terjadinya kegagalan ovulasi.

    - Pe!u'a2an lendi! "e!-ik"*vulasi terjadi bersamaan dengan memun&aknya pengaruh estrogen pada pertengahan sikluhaid. Penurunan pengaruh estrogen setelah memun&ak itulah yang dipakai sebagai petunjterjadinya ovulasi. *leh karena itu, pemeriksaan lendir serviks dan usap vagina se&ara seridapat menentukan telah terjadinya dan saat terjadinya ovulasi, yang dapat berdasarka perubahan3perubahan sebagai berikut >

    a. Bertambah besarnya pembukaan ostium eksternum serviks b. Bertambah banyaknya jumlah, bertambah panjangnya daya membenang

    bertambah jernihnya dan rendahnya viskositas lendir serviks&. Bertambah tingginya serbuan spermatroDoa

    d. Peningkatan persentase sel3sel kariopiknotik dan eosinofilik4,;

    - BB% $Body Basal temperature'BB% adalah suhu tubuh basal pada saat istirahat. @ntuk tujuan praktis, BB% diukur set pagi, pada saat bangun tidur dan sebelum beranjak dari tempat tidur untuk melakukaaktivitas. Se&ara tradisional, BB% diukur dengan termometer air raksa memiliki skala yadapat diperluas, biasanya berkisar dari :;.0 untuk 100.0 G F dan ditandai dalam

    14

  • 8/18/2019 referat obgin

    15/36

    sepersepuluh dari 1 derajatE termometer digital atau elektronik bisa mungkin bias menjaalternatif , tetapi mereka memiliki hasil yang kurang akurat. Sebagai uji ovulasi, setiap harekaman BB% didasarkan pada sifat thermogenik progesteron, yang meningkat setelaovulasi, sehingga BB% juga meningkat. Sintetis progestational yang biasa digunakan untumenginduksi menstruasi pada anita amenore $medroksiprogesteron asetat, asetanorethindrone' bisa juga menaikkan BB%. BB% umumnya rendah dan berfluktuasi antara :dan :< G F selama fase folikuler dari siklus, kemudian sederhana lebih tinggi $0,#30,

  • 8/18/2019 referat obgin

    16/36

    kram yang disebabkan biopsi. Pasien kemudian berbaring dengan posisi litotomi kemudiaspekulum dimasukkan kedalam vagina untuk memperlihatkan serviks$bisa juga menggunaktenakulum', setelah itu alat dimasukkan kedalam uterus melalui serviks, kemudian digerakkanaik turun untuk mengambil sampel. Pemeriksaan ini memakan aktu sekitar 4314 menitBagi anita dengan anovulasi kronis, biopsi bisa mengidentifikasi atau menge&ualikahiperplasia endometrium yang memerlukan pengobatan khusus. +nda mungkin inginmengambil pereda nyeri, seperti ibuprofen $+dvil atau 2otrin', "0 sampai ;0 menit sebelum biopsi. )al ini dapat membantu mengurangi rasa sakit kram yang dapat disebabkan oleh biopsi. 7alam beberapa individu yang didiagnosis endometritis kronis, biopsi tidak dapamemberikan hasil. Sampai saat ini, biopsi endometrium untuk menyingkirkan kemungkinadefisiensi fase luteal tidak lagi dianggap sebagai elemen dasar dari setiap evaluasi infertilita

    se&ara menyeluruh.#,14

    Gambar / :bio,si e"%ometrial

    - Pemeriksaan hormonal

    Pemeriksaan FS) berturut3turut untuk memeriksa kenaikan FS) tidak selalu mudahkarena perbedaan kenaikannya tidak nyata, ke&uali pada pertengahan siklus haid $ alaupmasih kurang nyata dibandingkan dengan ?)'. Pada fungsi ovarium yang tidak aktif, nilaiFS) yang rendah sampai normal menunjukkan kelainan pada tingkat hipotalamus atauhipofisis, sedangkan nilai tinggi menunjukkan kelainan primernya dalam ovarium."

    16

  • 8/18/2019 referat obgin

    17/36

    Pemeriksaan ?) setiap hari pada anita yang berovulasi dapat sangat nyatamenunjukkan pun&ak ?), yang biasanya dipakai kekeliruan ini dapat dikurangi sebaga patokan saat ovulasi. +kan tetapi, karena hipofisis mengeluarkan ?)3nya se&ara berkala penentuan ovulasi dengan pemeriksaan ini dapat keliru H 1 hari. Kekeliruan itu dapdikurangi dengan melakukan pemeriksaan ?) serum atau urin beberapa kali setiap hari.Penentuan saat ovulasi dengan pemeriksaan ?) ini baru dapat diyakinkan kalau pemeriksaan berikutnya menghasilkan nilai yang lebih rendah dengan nyata. Pada fungsi ovarium yantidak aktif, nilai ?) yang rendah atau tinggi, interpretasinya sama dengan FS)."

    Pemeriksaan estrogen serum atau urin dapat memberikan informasi tentang aktivitaovarium dan penentuan saat ovulasi. +pabila pemeriksaan ini tidak ditujukan untuk penentuasaat ovulasi yang tepat, pemeriksaannya &ukup seminggu sekali. ilai estrogen urin yantepat diba ah 10 mikrogram=!# jam menunjukkan tidak adanya aktivitas ovariumPemeriksaan sekresi estrogen dan pregnandiol dalam # minggu dapat mempertunjukkaadanya siklus anovulasi dengan eksresi estrogen terus3menerus $!0340 mikrogram=!# jamPemeriksaan progesteron plasma atau pregnandiol urin berguna untuk menunjukkan adanyovulasi. %erjadinya ovulasi akan diikuti oleh peningkatan progesteron, yang sudah dapdiukur mulai ! hari sebelum ovulasi akan tetapi sangat nyata dalam " hari setelah ovulasi ilainya !03#0 kali lebih tinggi daripada nilai pada fase folikular. *leh karena itu

    pemeriksaan estrogen dan ?) yang ditujukan untuk mengetahui telah terjadinya seminggusetelah ovulasi diperkirakan terjadi. Progesteron plasma diatas 10 nanogram=ml ata pregnandiol urin diatas ! mg=!# jam menunjukkan bah a ovulasi telah terjadi."

    - @S6 %ransvaginal%es ovulasi terakhir dan paling rumit melibatkan serangkaian pemeriksaan @S6 transvagina2etode ini melibatkan observasi langsung dari urutan karakteristik perubahan yang terjadisebelum dan setelah keluarnya ovum. Sebuah tranduser dimasukkan langsung kedalam

    vagina,kemudian dipindahkan kedalam &avum vagina untuk merekam struktur panggul, yahasilnya akan terlihat pada monitor @S6. %es ini dapat dilakukan untuk mengevaluasi anidengan masalah infertilitas, perdarahan abnormal, sumber rasa sakit yang tidak dapadijelaskan penyebabnya, kelainan ba aan dari rahim dan ovarium, infeksi dan tumor.

    17

  • 8/18/2019 referat obgin

    18/36

    2eski masih tidak menyediakan bukti positif yang benar3benar menunjukkan terjadinyaovulasi, pemeriksaan serial @S6 transvaginal mena arkan informasi rin&i tentang ukuran da

    jumlah folikel preovulatori dan memberikan perkiraan yang paling akurat tentang kapaovulasi terjadi.#,1;

    Gambar 3 : USG Tra"s'a*i"al

    .! Masala2 T&ba

    %uba dan peritoneal patologi adalah salah satu penyebab paling umum dari infertilitas damerupakan diagnosis utama dari sekitar "0 3"45 dari tiap pasangan subur. +danya ri ayat

    18

  • 8/18/2019 referat obgin

    19/36

    penyakit radang panggul $P-7', aborsi septik, perforasi appendisitis, operasi tuba, ataukehamilan ektopik berisiko untuk terjadi kerusakan tuba. P-7 tidak diragukan lagi sebaga penyebab utama infertilitas oleh karena faktor tuba dan kehamilan ektopik. Penyebab lain dainfertilitas faktor tuba termasuk radang yang berkaitan dengan endometriosis, inflamasi di usuatau trauma bedah. )S6 dan laparoskopi adalah ! metode klasik untuk evaluasi patensi tuba pada anita subur dan saling melengkapi, masing3masing memberikan informasi yang bergundan memiliki kelebihan dan kekurangan.

    a. PertubasiPertubasu atau uji rubin, bertujuan memeriksa patensi tuba dengan jalan meniupkan ga

    *! melalui kanula atau kateter Folley yang dipasang pada kanalis servikalis. +pabilakanalis servikouteri dan salah satu atau kedua tubanya paten, maka gas akan mengalir beba

    kedalam kavum peritonei. Patensi tuba akan dinilai dari &atatan tekanan aliran gas se akdilakukan peniupan. -nsfulator apapun yang dipakai, kalau tekanan gasnya naik dan bertahasampai !00 mm)g, tentu terdapat sumbatan tuba. Kalau naiknya hanya sampai

  • 8/18/2019 referat obgin

    20/36

    Gambar 3: Te)"i) La,aros)o,i! Sebel&m %ila)&)a" la,aros)o,i#,er&t ,e"%erita

    %i)emb&"*)a" %e"*a" *as 4O.

    &. )S6 $histerosalphingografi')S6 yang terbaik dijad alkan dengan interval 4 hari segera setelah akhir siklus haid untuk meminimalkan risiko infeksi, menghindari gangguan dari darah intrauterina yangmenggumpal. Bahkan pengujian yang paling sensitif untuk )S6 tidak bisa menge&ualikanrisiko ketika )S6 dilakukan selama fase luteal dari siklus haid. )S6 tidak memerlukan persiapan khusus, meskipun pada a al diberikan S+-7 $sekitar "0 menit sebelum' sangatmembantu untuk membatasi ketidaknyamanan yang terkait dengan penga asan

    fluoroskopi. Setelah spekulum vagina dilepaskan, media kontras di suntikkan kedalamkavum uteri. Kontras dimasukkan menggunakan kateter folley no.

  • 8/18/2019 referat obgin

    21/36

    $kemampuan untuk mendeteksi patensi tuba ketika tabung terbuka' tetapi spesifisitas relattinggi $akurasi ketika patensi tuba terdeteks'.#,:,19

    Gambar 5 : Te)"i) HSG %a" 2asil"$a 61!t&m,a2a" s,ill7.!Uter&s7 /! ateter-

    "! Masala2 ,a%a Uter&s

    Kelainan anatomi uterus dapat mempengaruhi kesuburan meliputi malformasi kongenitaleiomyomas, adhesi intrauterina dan polip endometrium. SpermatoDoa ditemukan dalam %uFallopi manusia dalam aktu 4 menit setelah inseminasi. Kontraksi vagina dan uterumemegang peranan penting dalam transportasi spermatoDoa. @terus juga sangat sensitif terhad prostaglandin pada akhir fase proliferasi dan permulaan fase sekresi. 7engan demikiankurangnya prostaglandin dalam masalah air mani dapat merupakan masalah infertilitas.

    a. Biopsi endometrium

    6ambaran endometrium merupakan &ermin dari pengaruh hormon3hormon ovarium. Kap biopsi dilakukan tergantung dari keterangan yang ingin diperoleh. +pabila ingin memperoleketerangan tentang pengaruh estrogen atau yang lain yang bukan hormonal, maka biop

    dilakukan setelah hari ke 1# masa menstruasi. +pabila ingin mengetahui peradangan menahumaka pemeriksaan biopsi dilakukan setelah fase ovulasi. Pada umumnya aktu yang terbaidilakukan biopsi adalah 43; hari setelah ovulasi yaitu sesaat sebelum terjadinya implantas blastosis pada permukaan endometrium.;

    b. )S6

    21

  • 8/18/2019 referat obgin

    22/36

    )istrosalpingografi yang dilakukan dengan baik dapat memberikan keterangan tentang seluk beluk kavum uteri, patensi tuba dan tentang peritoneum juga. Khasiat terapeutik ini, karen pemeriksaannnya dapat membuka sumbatan3sumbatan tuba yang ringan atau media kontrdari pemeriksaan yang bersifat bakteristeriostatik sehingga memperbaiki kualitas lendiserviks."

    &. )isteroskopi)isteroskopi adalah peneropongan kavum uteri yang sebelumnya telah digelembungkandengan media dekstran "!5, glukosa 45, garam fisiologik atau gas *!. 7alam infertilitas, pemeriksaan ini dilakukan apabila terdapat E

    b. Kelainan pada pemeriksaan )S6&. i ayat abortus habitualisd. 7ugaan adanya mioma atau polip submukouse. Perdarahan abnormal

    f. Sebelum dilakukan bedah plastik pada tuba.Pasien yang akan dilakukan histeroskopi diposisikan terlentang dengan kedua kaki terbuk+pabila diperlukan, jenis pembiusan yang biasa dipakai adalah anestesi umum. +lathisteroskop dimasukkan melalui vagina, diteruskan masuk kedalam rongga rahim melalumulut rahim. Selanjutnya dokter akan melihat keadaan di dalam rongga rahim melalui gambadi layar televisi. +pabila diperlukan kemudian tindakan dilanjutkan dengan histeroskopoperatif. (aktu pengerjaan histeroskopi &ukup singkat, "0 hingga ;0 menit.",4,1:,!0

    Gambar 8 : Histeros)o,i

    3. Masala2 ,a%a ser'i)s

    22

  • 8/18/2019 referat obgin

    23/36

    %idak dapat dipungkiri, serviks dan lendir serviks berpartisipasi dalam proses reprodukdalam beberapa &ara. ?endir serviks menerima atau menangkap sperma dari ejakulasi davagina, termasuk semua unsur plasma lainnya dan menyaring sperma yang abnormal. ?endadalah glikoprotein gel dengan fase padat dan &air dan memiliki ultra mosaik dengan salurinterstisial antara helai musin yang memperluas. /strogen merangsang produksi lendir , dan pada diserviks dimana tingkat estrogen meningkat dengan perkembangan folikel yang progressehingga lendir menjadi lebih berlimpah, dan jelas lebih mudah ditembus oleh spermaProgesteron menghambat produksi lendir leher rahim dan menjadikan itu buram, kental, dasulit ditembus oleh sperma. %es postkoital, juga dikenal sebagai uji hner I Sims3)a telahmenjadi metode tradisional untuk mengidentifikasi faktor infertilitas serviks. Fitur teknik, aktudan interpretasi umumnya bervariasi. amun, semua melibatkan pengumpulan spesimen lend

    serviks $aspirasi dengan tang polip hidung' sesaat sebelum aktu perkiraan ovulasi $ditentukaoleh BB% atau ekskresi urin ?) pada siklus sebelumnya' dan beberapa jam $biasanya !31! jamsetelah berhubungan. @ji post&oital klasik men&akup pemeriksaan makroskopi dan mikroskodengan karakteristik lendir dan untuk menilai jumlah dan motilitas sperma bertahan. Seperdijelaskan se&ara tradisional, karakteristik fisik yang relevan dari lendir termasuk volume, pdan viskositas. 7i rekomendasikan bagi pasangan untuk melakukan hubungan intim pada paghari atau paling lambat pada malam hari sebelumnya, idealnya menjauhkan diri dari pasangalaki3laki selama minimal #< jam sebelum tejadi ejakulasi. Se&ara klasik, tes post&oital dilakusatu atau dua hari sebelum perubahan yang diharapkan pada pertengahan siklus BB%, namukarena kenaikan BB% dapat mengikuti ovulasi sebanyak # hari, kadang3kadang hasilnya menj positif palsu. 7alam beberapa studi penelitian, tes post&oital abnormal telah dikaitkan dengkemungkinan " kali lipat lebih rendah dari terjadinya kehamilan tanpa pengobatan, tetapi yanlain telah menemukan bah a nilai prognostik uji post&oital terbatas pada pasangan yang mainfertilitasnya relatif lebih pendek .#

    Pada pri aSeme" A"alisa

    Bagi orang yang berpengalaman, memeriksa setetes air mani diba ah mikroskop sudahmemungkinkan untuk menaksir konsentrasi,jenis gerakan, dan morfologi spermatoDoa. Sel3radang menunjukkan adanya suatu proses peradangan, kadang3kadang tampak pula %rikomo

    23

  • 8/18/2019 referat obgin

    24/36

    vaginalis atau andida albikans. +ir mani yang di biarkan lama akan membentuk kristal spermisposfat.%erdapat " jenis algutinasi yaitu kepala dengan kepala,kepala dengan ekor dan ekdengan ekor.4

    Saat informasi tentang ovulasi sedang diperiksa, sistem reproduksi pasangan laki3lakharus dievaluasi dengan &ara analisis semen. Pasangan laki3laki harus dianjurkan untuk tidejakulasi selama ! sampai " hari sebelum pengambilan sampel air mani, karena ejakulasi serinmenurunkan volume mani dan jumlah sperma pada beberapa individu. ara terbaik adalasetelah masturbasi, dimana spesimen dimasukkan kedalam botol $tidak harus steril'. -dealnykoleksi harus dilakukan di lokasi di mana analisis akan dilakukan. %ingkat motilitas spermharus ditentukan se&epat mungkin setelah pen&airan, yang biasanya terjadi 14 sampai !0 mesetelah ejakulasi. motilitas sperma mulai menurun ! jam setelah ejakulasi. Semen tidak boleterkena suhu yang terlalu panas dan jika dikumpulkan di rumah selama &ua&a dingin, spesimharus tetap hangat selama transportasi ke laboratorium.10

    Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi air mani termasuk volume, viskositas,densitas sperma, morfologi sperma, dan motilitas sperma. Parameter terakhir harus dievaluasidalam hal persentase jumlah sperma motil serta kualitas motilitas $ke&epatan gerakan dan jummotilitas progresif'.. 2enggunakan kriteria yang ketat $Kruger' sehingga hanya sekitar 145 ataulebih dari sperma dalam ejakulasi dapat dianggap normal. )arus diingat bah a analisis sperma

    adalah tes subyektif dan terdapat variabilitas dalam pengukuran. 7aftar parameter yangumumnya dianggap normal untuk analisis air mani.

    Tabel 1 : Nilai refere"si "ormal A"alisis s,erma 19

    8olume 1,434,0 m? p) 9,!

    8iskositas " $skala 03#'Konsentrasi sperma !0 juta =m?%otal Jumlah sperma #0 juta =ejakulasi

    2otilitas 40 52orfologi normal 405 normal

    1#5 normal1#5 normal

    Sel ound dan +glutinasisperma

    4 juta=m? dan skala 03"

    24

  • 8/18/2019 referat obgin

    25/36

    Gambar / : Testis Da" s,ermato*e"esis

    1' Kon"ent!a"i "pe! ato4oa 2enghitung konsentrasi spermatoDoa dalam air mani sama &aranya dengan menghitung sdarah. airan pengen&erannya ialah larutan 6eorge yang mengandung formalin #05, &airaspermatoDoa menjadi tidak bergerak karenanya. @ntuk menghitung kadar spermatoDoa y bergerak, di pakai larutan 0,:5 a l, yang tidak membunuh spermatoDoa yang bergerak7engan demikian,yang dihitung hanyalah spermatoDoa yang tidak bergerak saja. Selisantara perhitungan larutan pengen&er 6eorge dan 0,:5 a l menghasilkan konsentrasi

    spermatoDoa yang bergerak. (alaupun demikian,makin rendah konsentrasispermatoDoa,makin kurang kemungkinan membuahi sel ovumE dan kalau konsentrasinkurang dari 10 juta=ml,biasanya jarang tapi tidak menutup kemungkinan kalau kehamilmasih dapat terjadi.",4

    !' Motilita" "pe! ato4oa

    25

  • 8/18/2019 referat obgin

    26/36

    ?ebih penting dari pada konsentrasi spermatoDoa ialah motilitasnya. setetes air mani dtempatkan pada gelas obyek, kemudian ditutup dengan gelas dengan penutup. Persentasmotilitas spermatoDoa ditaksir setelah memeriksa !4 lapangan pandangan besar. Jarang sekasemua atau hampir semua spermatoDoa ditemukan tidak bergerak. +pabila ternyata demikiasebaiknya darah pasien diperiksa untuk kemungkinan antibodi imobilisasi spermatoDodengan uji -sojima. @ntuk meyakinkan apakah semua spermatoDo itu telah mati, dilakuk pulasan eosin3negrosin. Biasanya pada analisis air mani normal !3" jam setelah ejakulasi akamsih terdapat ;05 spermatoDoa bergerak maju lurus &epat. Sebagaimana dikatakan olae2a&?eo, plasma mani bukanlah medium yang baik untuk menyimpan spermatoDoa dalam

    aktu yang lama,ke&uali hanya untuk beberapa menit saja. Seperti terjadi pada senggamyang normal. pada pemeriksaan pas&a senggama segera, ternyata spermatoDoa dapat men&

    lendir serviks dalam 1 L menit setelah ejukasi, dan tidak dapat hidup lama dalam sekrevagina karena keasamannya yang tinggi. 2otilitas spermatoDoa kurang dapat diperoleh darsuami sehat setelah tidak bersenggama lebih dari 10 hari. )al ini mungkin karena kerusakanspermatoDoa akibat terlampau lama ditimbun dalam system duktus."

    # Mo!%ologi "pe! ato4oa . 2orfologi spermatoDoa harus dianggap sama pentingnya dengankonsentrasi spermatoDoa. Pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan dengan pulasan sediaaisap air mani, kemudian menghiting jenis spermatoDoa."

    U i )eti%a)+o+o)a" im&"olo*o)

    @ji kontak air mani dengan lendir seviks("pe! e!-i al u" onta t te"t1S,M, te"tyang dikembangkan oleh Kremer dan Jeger dapat menunjukkan adanya antibodi lokal pada pratau anita. Kedua3agglutinatinasi sperma dan sperma3imobilisasi antibodi telah ditemukadalam serum dari beberapa anita subur, tetapi dalam anita yang kesuburannya di kontrol+ntibodi agglutinasi ditemukan lebih sering daripada imobilisasi antibodi. Bahkan denga

    ditemukannya aglutinasi sperma atau imobilisasi sperma dalam serum, belum menunjukka bah a tingkat yang sama dari inaktivasi sperma terjadi di saluran kelamin bagian ba ah. Jadtidak ada bukti definitif bah a sperma aglutinasi atau imobilisasi dalam serum anita subuadalah penyebab infertilitas mereka. Salah satu alasan untuk perbedaan ini adalah fakta bahantibodi serum pada tes kedua untuk mengukur terutama -g2 dan -g6, sedangkan antibodi yangdiproduksi se&ara lokal di saluran genital terutama -g+. @ntuk alasan ini beberapa peneliti tel

    26

  • 8/18/2019 referat obgin

    27/36

    mengukur antibodi antisperma pada lendir serviks dan menemukan korelasi antara adanyantibodi tersebut dan terjadinya. +ntibodi sperma pada semen dan serum telah ditemukan pad beberapa pria subur, terutama mereka yang telah mengalami infeksi testis, &edera, atakomplikasi dari pembedahan seperti vasektomi. Pria dengan antibodi ini telah diperlakukadengan terapi kortikosteroid dan sperm3 ashing te&hniMue. /fektivitas pengobatan tersebmasih harus di teliti kembali keefektivitasnya, karena suatu studi oleh )aas dan Beermenunjukkan bah a terapi kortikosteroid diberikan kepada laki3laki dengan antibodi antispermmenghasilkan angka kehamilan se&ara signifikan lebih besar daripada tidak diberi terapi terseb",10

    PENATALA SANAAN

    PADA WANITA

    *bat Fertilitas adalah pera atan utama bagi perempuan yang tidak subur karenagangguan ovulasi. *bat3obat ini mengatur atau memi&u ovulasi. Se&ara umum, mereka bekseperti hormon alami

    3 Seperti folli&le3stimulating hormone $FS)' dan luteiniDing hormone $?)' 3 untuk memi&

    ovulasi. @mumnya obat kesuburan yang digunakan meliputi lomiphene $ lomid, Serophen*bat ini diambil se&ara lisan dan merangsang ovulasi pada anita yang mengalami sindromovarium polikistik $P *S' atau gangguan ovulasi lainnya. )al ini menyebabkan kelenjar pituitari untuk melepaskan lebih banyak FS) dan ?), yang merangsang pertumbuhan darifolikel ovarium yang mengandung telur.

    3 )26$human menopause 6onadotropin', $ eproneC'. *bat ini disuntikkan pada anita yangtidak berovulasi karena kegagalan kelenjar pituitari sendiri untuk merangsang ovulasi. %id

    seperti lomiphene, yang merangsang kelenjar pituitari, )26 dan gonadotropin lainnyase&ara langsung merangsang ovarium. *bat ini berisi FS) dan ?).

    - Folikel3stimulating hormone atau FS), $6onal3F, Bravelle'. FS) bekerja dengan merangsangindung telur untuk menghasilkan folikel yang matang..

    27

  • 8/18/2019 referat obgin

    28/36

    - )uman &horioni& gonadotropin, atau ) 6, $*vidrel, Pregnyl'. 7igunakan dalam kombinasidengan lomiphene, )26 dan FS), obat ini merangsang folikel untuk melepaskan telurnya$ovulasi'.

    - 6onadotropin3releasing hormone $6n3 )' analog. Penggunaan obat ini untuk anita dengan

    siklus ovulasi tidak teratur atau yang ovulasi prematur 3 sebelum folikel &ukup matangSelama pengobatan )26, 6n3 ) analog memberikan 6n3 ) ke kelenjar pituitari, yangmengubah produksi hormon sehingga dapat memi&u pertumbuhan folikel dengan FS).

    - -nhibitor aromatase. *bat3obatan golongan ini, yang meliputi letroDole $Femara' daanastroDole $+rimideC', telah disetujui untuk pengobatan kanker payudara lanjut. 7oktekadang3kadang meresepkan letroDole bagi perempuan yang tidak berovulasi sendiri dan yatidak menanggapi pengobatan dengan &lomiphene &itrate. ?etroDole tidak disetujui o+dministrasi 2akanan dan *bat untuk menginduksi ovulasi. Produsen obat untuk dokter memperingatkan untuk tidak menggunakan obat untuk tujuan kesuburan karena mempunyefek kesehatan yang merugikan. /fek samping ini mungkin termasuk &a&at lahir dakeguguran.

    - 2etformin $6lu&ophage'. *ral obat ini diambil untuk meningkatkan ovulasi. -ni digunakanketika resistensi insulin adalah penyebab diketahui atau di&urigai infertilitas. esisteninsulin mungkin memainkan peran dalam pengembangan P *S.

    - Bromokriptin $Parlodel'. *bat ini untuk anita yang siklus ovulasi tidak teratur karena peningkatan kadar prolaktin, hormon yang menstimulasi produksi susu pada ibuBromo&riptine menghambat produksi prolaktin.;

    PADA PRIA

    a. %erapi 6n ) eksogendotropik merupakan satu kelompok di mana pengobatan medis bisasukses, setelah penyebabnya diketahui. Pada pria, kekurangan gonadotropin adalah penyak ba aan dan berhubungan dengan pubertas yang abnormal, karena tidak ada hasil sekresdari stimulus di hipotalamus atau abnormal 6n ) hipotalamusE mungkin juga bisa karenaendorinopati$faktor genetik' dimana terjadi kegagalan migrasi neuron 6n ) selamaembriogenesis $Kallmann sindrom'. 2eskipun jarang, hipogonadisme hipogonadotropik postpubertal juga dapat timbul sebagai akibat dari tumor hipotalamus atau karena proseinflamasi. Prolaktinoma sering ditemukan dengan impotensi dan adanya defisiensi androge)ipogonadisme berhubungan dengan lesi massa di hipotalamus atau pituitari yang memi&terjadinya hiperprolaktinemia dan efek langsung pada pituitari bisa terjadi kompres

    28

  • 8/18/2019 referat obgin

    29/36

    gonadotropin pada hipofisis. Pengobatan dengan 6n ) eksogen dianggap berhasil apabiladapat mengembalikan tingkat normal sekresi gonadotropin yang dapat merangsang produktestosteron dan spermatogenesis. %erapi 6n ) eksogen &ukup mahal, rumit, dan mungkimemerlukan jangka aktu yang lama untuk men&apai hasil yang diinginkan.4

    b. 6onadotropin eksogenKebanyakan pria dengan hipogonadisme kongenital akan mengalami keterlambatan pubertdan dikha atirkan akan mempengaruhi kesuburannya, maka hal pertama yang dilakukaadalah memberikan h 6 eksogen $untuk merangsang produksi sel ?eydig testosteron' ataudapat diberikan testosterone eksogen yang dapat membantu perkembangan seksuasekunder, tapi tidak bisa mendukung terbentuknya spermatogenesis yang normal. /ksogenh 6 $4.000 -@ tiga kali seminggu' tidak selalu berarti dapat memulihkan spermatogenesi pada pria dengan hipogonadisme. Spermatogenesis normal dapat distimulus denga pengobatan kombinasi antara h 6 dan )uman 2enopause 6onadotropin $)26 yangmengandung FS) dan ?)'.

    &. 7opamin +gonis)ipogonadisme akibat hiperprolaktinemia umumnya jarang pada pria subur $sekitar 15'tetapi dapat bereaksi terhadap pengobatan dengan agonis dopamin ketika mereka muladapat terdeteksi. Pengobatan dengan bromo&riptin atau abergolin se&ara efektif dapmengembalikan prolaktin normal dan kadar testosteron dan, selanjutnya meningkatkalibido, potensi, kualitas air mani, dan fertilitas di hiperprolaktinemi hipogonadisme pad pria.

    d. /ugonadotropik )ipogonadismePria dengan oligospermia berat $kurang dari 4 juta sperma = m?', kadar testosteron renda$kurang dari "00 ng = d?' dan testosteron normal rendah $ng = d?' = /stradiol $pg = m?' dapdiberikan pengobatan medis dengan penghambat aromatase. Pada pria tersebut, pengobata$testolakton 403100 mg dua kali sehari, anatroDole 1 hari mg' dapat menormalkan rasio dmeningkatkan kualitas sperma. %idak ada bukti bah a segala bentuk pengobatan meddapat meningkatkan kualitas air mani dan kesuburan pada pria infertil denganhipogonadisme hipergonadotropik. @ntuk pria dengan kegagalan spermatogenik lengka pilihan pengobatan hanya inseminasi dengan mendonorkan sperma. Bagi mereka dengaoligospermia parah, -8F dengan - S- masih mungkin member kesempatan untuk terjadinyasuatu kehamilan, namun sebelumnya dilakukan evaluasi genetik. 4

    e. 8asovasostomi dan 8asoepididimostomi

    29

  • 8/18/2019 referat obgin

    30/36

    Sekitar satu setengah juta pria +merika menjalani vasektomi setiap tahun dan sekitar !3;5 pria vasektomi kemudian men&ari pemulihan prosedur sterilisasi mereka. aDoospermobstruktif mungkin juga hasil dari &edera iatrogenik ke vas deferens, biasanya terjadi saoperasi hernia. Pada pria vasektomi kebanyakan, vasovasostomi mikro atauvasoepididymostomy bisa mengembalikan patensi dari sistem duktus dan sperma kembali kejakulasi. Ketika pemeriksaan mikroskopis &airan pada akhir testis dari vas mengungkapktidak ada sperma bahkan setelah pengeluaran, vasoepididymostomy bisa menjadi pilihanSelama ! tahun atau lebih setelah vasovasostomy, kehamilan tarif di kisaran 403;05 dapatdiharapkan, tergantung pada apakah faktor infertilitas lainnya harus juga terliba7ibandingkan dengan vasovasostomy, vasoepididymostomy kurang sering berhasil, dengantingkat patensi antara 405 dan

  • 8/18/2019 referat obgin

    31/36

    mereka selama tahun pertama pas&a operasi, dibandingkan dengan 105 yang hanymengontrol tanpa mengobati.4

    h. *r&hiopeCyKriptokismus dikaitkan dengan tingginya insiden infertilitas dimana kedua testis tidak turu

    yang dapat menyebabkan aDoospermia. %erkadang testis yang turun tidak diketahui sam pria tersebut de asa. Pada testis yang turun kontralateral , kesuburan masih dapat terjadBahkan pada pria de asa dengan kriptorkismus bilateral, or&hiopeCy dapat menghasilkspermatogenesis dan kesuburan, dengan mengandalkan produksi hormon testosterone.4

    INSEMINASI

    a. N-F%$transfer intrafallopi Digot'7ianggap paling invasif dari semua pera atan kesuburan, transfer intrafallopian Digot $N-Fadalah pilihan kurang dari satu persen orang terhadap teknologi reproduksi yang dibant$+ %'. amun, metode ini dapat bekerja dengan baik untuk beberapa pasangan sekitar !# pasangan dengan N-F% ,terjadi kelahiran setiap tahun di +merika Serikat. 7okter mungkimenyarankan N-F% jika saluran tuba terbuka dan metode lain dari pera atan tidak berhassedang mengalami masalah ovulasi, atau pasangan laki3laki yang memiliki jumlah sperm

    rendah. %api jika benar3benar rendah jumlah sperma3nya, injeksi sperma intra&ytoplas$- S-' akan digunakan bersama dengan N-F%. Prosedur ini mirip dengan 6-F%. Perbedaautama adalah bah a telur dibuahi di laboratorium sebelum mereka dimasukkan ke dalamsaluran tuba. Pada a al siklus menstruasi anita akan mengambil obat kesuburan yangmerangsang ovarium untuk mengembangkan beberapa telur matang, $biasanya mengeluarkhanya satu telur sebulan.'. 2ungkin harus diberikan suatu hormon sintetis, baik agonis6n ), seperti ?upron, Synarel, atau NoladeC, atau antagonis, seperti 6anereliC atau

    etrotide, untuk menjaga tubuh agar tidak melepaskan telur terlalu &epat. Pasien harsering melakukan kunjungan kedokter sehingga dia bisa memonitor telur dari anita tersebusudah matang yang dilakukan dengan ultrasound dan memeriksa darah untuk mengetah peningkatan hormon dalam darah. Setelah telur matang , dokter akan memberikan obat biudan mengambilnya dari ovarium dengan memasukkan jarum melalui dinding vagina, melal@S6 untuk menemukan telur. 7okter kemudian akan menggabungkan telur dengan sperm

    31

  • 8/18/2019 referat obgin

    32/36

    pasangan nya dalam sebuah piring di laboratorium dan memantau mereka se&ara ketat untmemastikan terjadi pembuahan. entang beberapa hari kemudian, masing3masing dibuahtelur akan menjadi bola sel atau sebuah embrio yang akan berkembang menjadi Digot. 7oktakan memasukkan Digot ke dalam saluran tuba dengan menggunakan teknik laparoskopi. Jterdapat eCtra Digot, sehingga dapat dibekukan maka dalam hal ini siklus tidak berhasil. Jmetode ini berhasil maka Digot akan melakukan perjalanan melalui tuba fallopi dan impladirinya dalam rahim, di mana ia akan tumbuh menjadi bayi. Pada sekitar "4 persen darkehamilan N-F%, lebih dari satu embrio implan dan perempuan melahirkan dakelipatannya.;,!1

    b. 6-F% $%ransfer 6ames intrafallopian'6-F% telah dikembangkan oleg i&ardo +s&h di San +ntonio,%eCas, sebagai suatu altern

    terhadap -8F khusus pada istri dengan salah satu atau kedua tubanya terbuka. 7alam teknikini, stimulasi ovum, laparoskopi, dan pengambilan ovum dilakukan sama dengan sepert prosedur -8F. Setelah dilakukan pengambilan ovum. tanpa mengakhiri laparoskopi,spermatoDoa suami yang sudah diolah diletakkan bersama3sama dengan tidak lebih darioosit dalam medium inseminasi untuk kemudian dimasukkan kedalam tuba yang terbuka

    ampuran spermatoDoa dan oosit itu diletakkan pada fimbria tuba dengan kateter yang serupdengan kateter pemindahan untuk -8F. setelah itu barulah laparoskopi diakhiri. Karena prosedur 6-F% ini lebih alami lagi daripada N-F%, diharapkan angka keberhasilan sekit#05. Keuntungan prosedur ini adalah tidak memerlukan laboratorium yang &anggih untumengolah spermatoDoa dan oosit, dengan aktu prosedur yang sangat singkat. 6-F% tanplaparoskopi pun sudah dilakukan. Pengambilan ovum dilakukan transvaginal denga bimbingan @S6. *osit dan spermatoDoa di&ampurkan, kemudian dimasukkan melalui servdan uterus kedalam saluran tuba melalui kateter khusus untuk itu, anestesi umum tidakdiperlukan."

    32

  • 8/18/2019 referat obgin

    33/36

    Gambar ;:

  • 8/18/2019 referat obgin

    34/36

    disumbangkan oleh pasangan yang ekstra. Setelah memilih donor, baik pendonor dan resipieakan mengambil ?upron, hormon sintetis, atau pil KB untuk mendapatkan siklus reprodukstetap sinkron 3 perlu ovulasi ketika lapisan rahim dapat mendukung embrio. Pendonor jugakan mengambil obat kesuburan untuk membantunya mengembangkan beberapa telur matan pemupukan, sementara resipien akan menerima estrogen dan progesteron untukmempersiapkan rahim untuk kehamilan. Begitu telurnya sudah menghasilkan, dokter akamemberikan anestesi dan menghilangkan telur3telurnya dari ovariumnya dengan memasukk jarum melalui dinding vagina pendonor menggunakan @S6 untuk bimbingan.. Sperm pasangan resipien atau sperma donor akan dikombinasikan dengan telur donor dalam sebua piring di laboratorium. 7ua sampai lima hari kemudian, masing3masing telur dibuahi akamenjadi bola sel yang disebut embrio. 7okter akan memasukkan !3# embrio ke dalam rahim

    anda melalui leher rahim menggunakan kateter tipis. 2eskipun bukan praktek umum, banyakahli mengatakan pasangan harus mempertimbangkan transfer embrio tunggal untukmenghindari risiko kembar atau kembar tiga. /mbrio jika ada, dapat dibekukan dalam hasiklus ini tidak berhasil. Jika pera atan berhasil, embrio akan di implan pada dinding rahimdan terus tumbuh menjadi bayi. Pada sekitar #0 persen dari kehamilan + % menggunakatelur donor, lebih dari satu embrio implan itu sendiri dan perempuan yang melahirkakelipatannya dari embrio tersebut. %es kehamilan dapat dilakukan sekitar dua minggu setelembrio ditempatkan di rahim. 2eskipun undang3undang berbeda3beda dari negara ke negardonor biasanya menyerahkan hak untuk setiap anak yang lahir sebagai akibat dari penggunaatelur atau sperma.4,;,9,!1

    Komplikasi yang mungkin terjadi dengan metode + % meliputi >1. e2amila" )embar , transfer embrio pada -8F tidak selamanya menunjukkan

    keberhasilan. Jika embrio ditingggalkan terlalu lama, bisa membeku setelah digunakaatau didonasikan kepada pasangan lain. /mbrio yang membeku ini berpotensi untukmen&apai keberhasilan setelah diimplantasikan.

    !. e2amila" e)to,i) %a" )e2amila" 2eterotro,i) , pasien yang menggunakan metode+ % ini mempunyai risiko ! kali lebih tinggi untuk terjadinya kehamilan ektopik.Kehamilan heterotropik umumnya jarang namun lebih terlihat bersamaan dengankehamilan ektopik.

    ". ela2ira" ,temat&r %a" berat ba%a" la2ir re"%a2 , banyak ditemukan pada pasiendengan -8F.

    34

  • 8/18/2019 referat obgin

    35/36

    #. Si"%rom 2i,erstim&lasi o'ari&m , gejala3gejalanya berupa as&ites, ovarium membesar dan hemokonsentrasi. Faktor risiko meliputi P *S $poly&ysti& ovary syndromemultiple folikel dan stimulasi estradiol yang terlalu tinggi. Prognosis biasanya buruk pad pasien yang memiliki gejala3gejala tersebut.1#

    6ambar : > +ssisted eprodu&tive %e&hnology $+ %'

    PROGNOSIS

    2enurut Behrman dan Kisner, prognosis terjadinya kehamilan tergantung,pada umursuami, umur istri dan lamanya dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan $frekuensi senggamdan lamanya perka inan'. fertilitas maksimal anita di&apai pada umur !# tahun, kemudianmenurunkan perlahan3lahan sampai umur "0 tahun, setelah itu menurut dengan &epat. )as penyelidikan 7or et al, menunjukkan, apabila umur istri akan dibandingkan angka kehamilanny

    maka pada infertilitas primer terdapat penurunan yang tetap setelah umur "0 tahun. Padinfertilitas sekunder terdapat juga penurunan, akan tetapi kalau sudah dihadapkan selama tahun lebih, prognosisnya buruk. Pasangan yang telah dihadapkan kepada kemungkinakehamilan selama " tahun kurang, dapat mengharapkan angka kehamilan sebesar 405, yanglebih dari 4 tahun, menurun menjadi "05."

    35

  • 8/18/2019 referat obgin

    36/36