Page 1
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 1/44
REFLEKSI KASUS
MELANOMA MALIGNA
Disusun untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Madya
SMF Ilmu enyakit Kulit dan Kelamin RSD dr! S"e#andi $em#er
Oleh :
$emmy ariesandy d%& S! Ked
NIM '()'''**
SMF Ilmu enyakit Kulit dan Kelamin RSD dr!S"e#andi $em#er
Fakultas Ked"kteran Uni+ersitas $em#er
,'-,
1
Page 2
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 2/44
DAF.AR ISI
/ALAMAN $UDUL ....................................................................................................
DAF.AR ISI .................................................................................................................
0A0 -! .IN$AUAN US.AKA ...........................................................................1
-!- Kulit ..............................................................................................................
-!, Melan"ma Maligna ......................................................................................
-!,!- De1inisi ..............................................................................................
-!,!, Epidemi"l"gi ....................................................................................
-!,!2 Fakt"r Resik" ...................................................................................
-!,!3 at"1isi"l"gi ....................................................................................
-!,!* Mani1estasi klinis ...........................................................................
-!,!( Klasi1ikasi .......................................................................................
-!,!) Diagn"sis .........................................................................................
-!,!4 enatalaksanaan ............................................................................
-!,!5 en6egahan .....................................................................................
-!,!-' Deteksi dini .....................................................................................
-!,!-- Di11erential diagn"sa .....................................................................
-!,!-, K"mplikasi .....................................................................................
-!,!-2 r"gn"sis .........................................................................................
0A0 ,! REFLEKSI KASUS ...................................................................................
DAF.AR US.AKA .................................................................................................
2
Page 3
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 3/44
Page 4
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 4/44
ungsi /tama kulit adalah )roteksi, -bsorbsi, 0kskresi, )ersepsi,
)engaturan Suhu tubuh *termoregulasi+, pembentukan $itamin ', dan
Keratinisasi.
E IDERMIS
0pidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan a$askuler. #erdiri dari
epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, angerhans dan
merkel. #ebal epidermis berbeda beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal
pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar ! % dari seluruh
ketebalan kulit. #er&adi regenerasi setiap 3 6 minggu. 0pidermis terdiri atas lima
lapisan *dari lapisan yang paling atas sampai yang terdalam+ :
1. Stratum Korneum: #erdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan
berganti.
2. Stratum usidum: 4erupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal
telapak kaki dan telapak tangan. #idak tampak pada kulit tipis.
. Stratum ranulosum: 'itandai oleh ! lapis sel polygonal gepeng yang
intinya ditengah dan sitoplasma terisi oleh granula baso5ilik kasar yang
dinamakan granula keratohialin yang mengandung protein kaya akan histidin.
#erdapat sel angerhans.
3. Stratum Spinosum. #erdapat berkas berkas 5ilament yang dinamakan
tono5ibril, dianggap 5ilamen 5ilamen tersebut memegang peranan penting
untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap e5ek abrasi.
0pidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan
mempunyai stratum spinosum dengan lebih banyak tono5ibril. Stratum basale
dan stratum spinosum disebut sebagai lapisan al5igi. #erdapat sel
angerhans.
!. Stratum 4asale *Stratum erminati$um+. #erdapat akti5itas mitosis yang hebat
dan bertanggung &awab dalam pembaharuan sel epidermis se(ara konstan.
0pidermis diperbaharui setiap 2 hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini
tergantung letak, usia dan 5aktor lain. apisan ini terdiri atas dua &enis sel
yaitu:
3
Page 5
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 5/44
a. Sel sel yang berbentuk kolumnar
b. Sel )embentuk melanin *melanosit+ atau clear cell , merupakan sel
berwarna muda dengan sitoplasma baso5ilik dan inti gelap, dan
mengandung butir pigmen *melanosomes+. elanosit
menghasilkan pigmen (oklat melanin yang ¨ahnya menentukan
berbagai (orak warna (oklat di kulit berbagai ras. Selain ditentukan
se(ara herediter, kandungan melanin &uga dapat ditingkatkan se(ara
singkat oleh pa&anan berkas sinar ultra$iolet dari matahari. elanin
tambahan ini menyebabkan timbulnya warna (oklat, melaksanakan
5ungsi protekti5, yaitu menyerap berkas sinar ultra$iolet yang
berbahaya.
ungsi 0pidermis : )roteksi barier, organisasi sel, sintesis $itamin ' dan sitokin,
pembelahan dan mobilisasi sel, pigmentasi *melanosit+ dan pengenalan alergen
*sel angerhans+. ,,
DERMIS
erupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap
sebagai 8#rue Skin9. #erdiri atas åan ikat yang menyokong epidermis dan
menghubungkannya dengan åan subkutis. #ebalnya ber$ariasi, yang paling
tebal pada telapak kaki sekitar mm.
'ermis terdiri dari dua lapisan :
• apisan papiler tipis mengandung åan ikat &arang.
• apisan retikuler tebal terdiri dari åan ikat padat.
Serabut serabut kolagen menebal dan sintesa kolagen berkurang dengan
bertambahnya usia. Serabut elastin ¨ahnya terus meningkat dan menebal,
kandungan elastin kulit manusia meningkat kira kira ! kali dari 5etus sampai
dewasa. )ada usia lan&ut kolagen saling bersilangan dalam ¨ah besar dan
serabut elastin berkurang menyebabkan kulit ter&adi kehilangan kelemasannya dan
tampak mempunyai banyak keriput.
'ermis mempunyai banyak åan pembuluh darah. 'ermis &uga
mengandung beberapa deri$at epidermis yaitu 5olikel rambut, kelen&ar sebasea
!
Page 6
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 6/44
dan kelen&ar keringat. Kualitas kulit tergantung banyak tidaknya deri$at epidermis
di dalam dermis.
ungsi 'ermis : struktur penun&ang, me(hani(al strength, suplai nutrisi, menahan
shearing 5or(es dan respon in5lamasi.
SU0KU.IS
erupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari
lapisan lemak. apisan ini terdapat åan ikat yang menghubungkan kulit
se(ara longgar dengan åan di bawahnya. ;umlah dan ukurannya berbeda beda
menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi indi$idu. 4er5ungsi menun&ang
suplai darah ke dermis untuk regenerasi.
ungsi Subkutis < hipodermis : melekat ke struktur dasar, isolasi panas,
(adangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan me(hani(al sho(k absorber.
7ASKULARISASI KULI.
-rteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk pleksus terletak antara
lapisan papiler dan retikuler dermis dan selain itu antara dermis dan åan
subkutis. =abang ke(il meninggalkan pleksus ini memperdarahi papilla dermis,
tiap papilla dermis punya satu arteri asenden dan satu (abang $ena. )ada
epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi mendapat nutrient dari dermis
melalui membran epidermis.
-!, Melan"ma Maligna
-!,!- De1inisi
elanoma maligna atau biasa &uga disebut sebagai melanoma adalah
keganasan yang ter&adi pada melanosit, sel penghasil melanin, yang biasanya
berlokasi di kulit tetapi &uga ditemukan di mata, telinga, traktus >,
leptomeninges, dan oral dan membran mukus genitalia. Karena sebagian besar sel
melanoma masih menghasilakn melanin, maka melanoma seringkali berwarna
(oklat atau hitam.
6
Page 7
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 7/44
-!,!, Epidemi"l"gi
>nsiden melanoma maligna itu sendiri berbeda beda di tiap negara, dengan
insiden tertinggi ter&adi di -ustralia dan Selandia 4aru. Sebagai kanker kulit yang
paling ganas, peada penemuan kasus kanker yang baru terdiagnosis, melanoma
menduduki urutan ke 6 laki laki dan urutan ke 7 perempuan di -merika.
'iperkirakan ¨ah kasus baru elanoma maligna di -merika pada tahun 2
sebesar 62.3 kasus, dengan 3.3"! kasus ter&adi pada laki laki dan 27. !
pada wanita. ,
elanoma merupakan salah satu kanker yang insidensnya terus
meningkat. )ada tahun 1" an di -merika, resiko terkena melanoma maligna
adalah 1:1.! , sekarang ini resiko meningkat men&adi 1:73.
ambar 2. i5etime risk o5 'e$eloping >n$asi$e elanoma */S+
Selain itu, The annual incidence of invasive cutaneous melanoma
melaporkan bahwa ter&adi peningkatan insidens pada perempuan =au(asian di
-merika Serikat pada usia 1! " antara tahun 1" 2 3 sebesar ! %
dibandingkan ras lainnya.
7
Page 8
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 8/44
ambar . >nsidens dan ortality elanoma
)ada laki laki, melanoma mengenai 1 dari ! orang di -merika Serikat,dan mengenai 1 diantara 7 perempuan. Sedangkan di 'unia, perbandingan antara
laki laki dan perempuan yang terkena melanoma yaitu ,"7:1. ?amun, kematian
akibat melanoma lebih banyak ter&adi pada laki laki dengan perbandingan antara
laki laki dan perempuan yaitu 1,2:1.
/sia &uga menentukan epidemiologi dari melanoma. 'ikatakan bahwa
insiden kanker kulit, baik melanoma maupun non melanoma, meningkat seiring
dengan peningkatan usia.
0medi(ine.(om menyatakan bahwa diagnosis melanoma
Page 9
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 9/44
ditegakkan rata rata pada usia ! tahun. ?amun, 5aktor usia tersebut tidaklah
mutlak karena insiden melanoma tergantung &uga pada 5aktor 5aktor lainnya.
-!,!2 Fakt"r Resik"
@ang dimaksud sebagai 5aktor resiko adalah segala sesuatu yang
meningkatkan kesempatan seseorang mendapat suatu penyakit, termasuk
didalamnya yaitu kanker, dalam hal ini adalah melanoma. ?amun, memilki sebuah
5aktor resiko atau bahkan beberapa, bukan berarti bahwa orang tersebut akan
terkena suatu penyakit tersebut. >denti5ikasi 5aktor resiko terhadap melanoma
maligna adalah penting untuk usaha pen(egahan dan deteksi dini yang dilakukan.
aktor resiko melanoma maligna diantaranya yaitu:
a8 .ahi lalat 9 Nevus 8
#ahi lalat atau dalam bahasa kedokterannya disebut &uga sebagai ne$us
merupakan salah satu tumor &inak pada melanosit. ?e$us tersebut dapat timbul
se&ak lahir atau saat masa kanak kanak, bisa &uga saat rema&a.
Salah satu tipe ne$us yang dapat berubah men&adi melanoma yaitu
dysplastic nevus atau tahi lalat atipik. ?e$us displastik sedikit seperti ne$us
normal biasa, namun &uga terlihat seperti melanoma. ?e$us displastik ini
seringkali merupakan 5aktor keluarga. ;ika seseorang memiliki seorang
anggota keluarga yang mempunyai displastik ne$us maka sekitar ! %
kemungkinan ne$us tersebut akan berkembang.
Aesiko melanoma sekitar 6% sampai dengan 1 % pada mereka yang
memiliki ne$us displastik, tergantung pada usia, 5aktor keluarga, ¨ah ne$us
displastik dan 5aktor 5aktor lainnya. Sedangkan pada mereka yang memiliki
ne$us melanotik se&ak lahir, resiko berkembangnya melanoma yaitu sekitar
6%.
)ada studi (ase (ontrol , indi$idu yang memiliki ne$us yang dianggap
dysplasia ne$i apabila memenuhi 2 kriteria yaitu :a. 'iameter sekurang kurangnya !mm dengan tekstur yang datar *baik
seluruhnya maupun sebagian+.
"
Page 10
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 10/44
b. 'ua dari kriteria berikut : warna yang ber$ariasi, asimetris atau batas
yang tidak &elas.
-danya tahi lalat yang berubah, ¨ahnya yang banyak *lebih dari
1 buah+ dan adanya tahi lalat yang sangat besar dengan diameter B2 (m
pada orang dewasa menambah 5aktor resiko.
#8 Fakt"r Keluarga
Aesiko akan men&adi lebih besar pada mereka yang memiliki keluarga
yang didiagnosa melanoma pada hubungan keluarga primer, seperti ayah, ibu,
kakak, adek atau anak. Sekitar 1 % seseorang dengan melanoma memiliki
se&arah keluarga yang menderita penyakit yang sama.
68 Fen"tip
enotip yaitu ekspresi gen pada diri seseorang. 'an yang dimaksud
dalam hal ini yaitu ekspresi gen seseorang terhadap kulit yang terang,
berbintik bintik, warna mata hi&au atau biru, rambut merah atau pirang, dan
lain sebagainya.
Aesiko terhadap orang kulit putih 2 kali lebih tinggi bila dibanding
dengan seorang -5rika -merika. Cal ini disebabkan karena e5ek protekti5 oleh
pigmen kulit. ?amun bukan berarti orang kulit hitam terbebas sama sekali dari
resiko melanoma, hanya sa&a tempat predileksi yang berbeda. 0medi(ine
menyatakan bahwa seorang Cispanik dan -5rika -merika, melanoma lebih
sering ditemukan di daerah akral.
d8 Supresi Sistem Imun
Drang yang telah diterapi dengan obat obatan imun supresor, seperti
pada pasien pasien transplantasi, akan meningkatkan resiko terkena
melanoma.
e8 a%anan .erhadap Radiasi Sinar U7 yang 0erle#ihan
Sumber utama Aadiasi Sinar /E adalah matahari. Sedangkan sumber
yang lain yaitu pada lampu lampu yang biasanya dipakai di salon salon
ke(antikan untuk menggelapkan kulit.
Drang dengan pa&anan sinar ultra$iolet yang berlebihan memiliki
resiko yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak. Cal ini dikaitkan
1
Page 11
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 11/44
&uga dengan 5aktor lingkungan, yaitu tinggal dilokasi dekat dengan garis
ekuator, orang yang memiliki kebiasaan rekreasi outdoor atau orang yang
memiliki peker&aan yang mengharuskannya terpa&an sinar matahari lebih
banyak, seperti pelaut, petani, dll. , ?amun, pa&anan terhadap sinar ultra$iolet
yang intermitten namun sangat kuat lebih sering memiliki korelasi yang kuat
dengan ter&adinya melanoma &ika dibandingkan dengan pa&anan kronik namun
dalam le$el rendah, meskipun ¨ah total dosis sinar ultra$iolet sama.
11
Page 12
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 12/44
18 UsiaSekitar setengah dari ke&adian melanoma, terdapat pada orang orang
pada usia lebih dari ! tahun.
g8 :er"derma igment"sum
Feroderma pigmentosum merupakan penyakit yang diturunkan
sebagai hasil dari de5ek pada enGim yang memperbaiki kerusakan pada '?-
dan &arang ditemukan. Seseorang dengan Feroderma )igmentosum memiliki
resiko tinggi terhadap kanker kulit, baik melanoma maupun nonmelanoma.Cal ini dikarenakan adanya de5ek tersebut menyebabkan kemampuan orang
tersebut untuk memperbaiki '?- yang rusak karena terpa&an sinar /ltra$iolet
menurun atau tidak ada sama sekali.
h8 Ri;ayat .erkena Melan"ma
Drang yang pernah terkena melanoma akan memiliki resiko lebih
tinggi untuk terkena melanoma kembali atau residi5.
12
Page 13
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 13/44
#abel 1. aktor Aesiko elanoma
-!,!3 at"1isi"l"gi)ato5isiologi ter&adinya melanoma maligna belum diketahui dengan &elas.
'iperkirakan ter&adinya perubahan melanosit normal men&adi sel melanoma
*melanomagenesis+ melibatkan proses rumit yang se(ara progresi5 mengakibatkan
mutasi genetik melalui per(epatan terhadap proli5erasi, di5erensiasi dan kematian
serta pengaruh e5ek karsinogenik radiasi ultra$iolet.
Primary cutaneous melanoma dapat timbul dalam bentuk prekursor, yakni
ne$i mealnotik * #ipe umum, kongeenital, atipikal<displastik+, walaupun diper(aya
bahwa lebih dari 6 % kasus adalah arise de novo * tidak tumbuh dari lesi pigmen
yang telah ada.+ )erkembangan dari melanoma adalah multi5aktor, dimana banyak
hal yang berhubungan dengan perkembangan dan pertumbuhannya, dan
tampaknya berhubungan dengan 5aktor resiko yang multipel pula termasuk
eksposur sinar matahari berlebih, moles yang tumbuh, riwayat keluarga akan
melanoma, mole yang berubah ubah dan tidak sembuh, dan yang terpenting usia
yang lan&ut.
1
Page 14
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 14/44
-!,!* Mani1estasi Klinis
Se(ara Klinis, melanoma maligna ada 3 ma(am tipe, yaitu:
a) Superficial Spreading Melanoma
erupakan tipe melanoma yang sering ter&adi di -merika Serikat,
yaitu sekitar 7 % dari kasus yang didiagnosa sebagai melanoma. 'apat ter&adi
pada semua umur namun lebih sering pada usia ! tahun, sering pada
wanita dibanding pria dan merupakan penyebab kematian akibat kanker
tertinggi pada dewasa muda.
)ada stadium awal, tipe ini bisa berupa bintik yang datar yang
kemudian pigmentasi dari lesi mungkin men&adi lebih gelap atau mungkin
abu abu, batasnya tidak tegas, dan terdapat area in5lamasi pada lesi. -rea di
sekitar lesi dapat men&adi gatal. Kadang kadang pigmentasi lesi berkurang
sebagai reaksi imun seseorang untuk menghan(urkannya. #ipe ini berkembang
sangat (epat. 'iameter pada umumnya lebih dari 6mm. okasi pada wanita di
tungkai bawah, sedangkan laki laki di badan dan leher.
ambar 3. Super5i(ial Spreading elanoma
ambaran histologis Super5i(ial Spreading elanoma, pada epidermis
didapatkan melanosit berbentuk epiteloid, dapat tersusun sendiri – sendiri atau
berkelompok, pada umumnya sel – sel tersebut tidak tampak pleomor5ik. )ada
dermis terlihat sarang – sarang tumor yang padat dan dengan melanosit berbentuk
epiteloid yang besar serta berkromatin yang atipik, di dalam sel – sel tersebut
terdapat butir – butir kromatin, kadang – kadang dapat di temukan melanosit
berbentuk kumparan dan sel – sel radang.
13
Page 15
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 15/44
ambar !. Cistologi Super5i(ial Spreading elanoma
b) Nodular Melanoma
erupakan tipe melanoma yang paling agresi5. )ertumbuhannya
sangat (epat dan berlangsung dalam waktu mingguan sampai bulanan. Sebanyak
1!% % kasus melanoma yang terdiagnosa sebagai melanoma merupakan
nodular melanoma. 'apat ter&adi pada semua umur, namun lebih sering pada
indi$idu berusia 6 tahun ke atas. #empat predileksinya adalah tungkai dan tubuh.
elanoma ini bermani5estasi sebagai papul (oklat kemerahan atau biru hingga
kehitaman, atau nodul berbentuk kubah, atau setengah bola *dome shaped+ atau
polopoid dan akso5itik yang dapat timbul dengan ulserasi dan berdarah dengan
trauma minor, timbul lesi satelit. Se(ara klinik bisa berbentuk amelanotik atau
tidak berpigmen. ase perkembangannya tidak dapat dilihat dengan mudah, dan
sulit di identi5ikasi dengan deteksi -4='0. ,
1!
Page 16
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 16/44
ambar 6. ?odular melanoma
ambaran histologis ?odular melanoma pada epidermis didapatkan
melanosit berbentuk epiteloid, dan kumparan atau (ampuran, dapat ditemukan
pada daerah dermo – epidermal. ambaran dermis terlihat sel – sel melanoma
mengin$asi ke lapisan retikuler dermis, pembuluh darah dan sub(utis.
ambar 7. Cistologi ?odular elanoma
c) Lentigo Maligna Melanoma
Sebanyak 3 1 % kasus melanoma merupakan tipe entigo aligna
melanoma. #er&adi pada kulit yang rusak akibat terpapar sinar matahari pada usia
pertengahan dan lebih tua, khususnya pada wa&ah, leher dan lengan. elanoma
tipe ini pada tahap dini terdiagnosa sebagai ber(ak akibat umur atau terpapar
matahari. Karena mudah sekali ter&adi salah diagnosa maka tipe ini dapat tidak
terdeteksi selama bertahun tahun dan (ukup berbahaya. )ertumbuhan tipe ini
sangat lambat yaitu sekitar ! 2 tahun.
16
Page 17
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 17/44
)ada tahap in situ lesinya luas *B (m+ dan telah ada selama bertahun
tahun. Karakteristik in$asinya ke kulit berupa ma(ula hiperpigmentasi (oklat tua
sampai hitam atau timbul nodul yang biru kehitaman. )ada permukaan di&umpai
ber(ak ber(ak warna gelap *warna biru+ tersebar tidak teratur, dapat men&adi
nodul biru kehitaman in$asi$e agak hiperkeratonik.
ambar . entigo melanoma
)ada epidermis di dapatkan elanositik atipik sepan&ang membrane basalis, berbentuk pleomor5ik dengan inti yang atipik. Sel – sel yang di &umpai
berbentuk kumparan. Sedangkan pada dermisnya terdapat >n5iltrasi lim5osit dan
makro5ag yang mengandung melanin.
ambar ". Cistologi entigo melanoma
17
Page 18
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 18/44
d) Acral Lentigineous Melanoma
#ipe ini paling sering menyerang kulit hitam dan -sia yaitu sebanyak 2"
72% dari kasus melanoma dan karena sering terlambat terdiagnosis maka
prognosisnya buruk. Sering disebut sebagai 9 hidden melanoma 9 karena lesi ini
terdapat pada daerah yang sukar untuk dilihat atau sering diabaikan, yaitu terdapat
pada telapak tangan, telapak kaki, tumit, ibu &ari tangan, atau dibawah kuku. ,
elanoma subungual bisa terlihat sebagai diskolorasi di5us dari kuku atau
pita longitudinal berpigmen di dasar kuku. elanoma ini memiliki bentukan yang
sama dengan benign &un(tional melanoti( ne$us. )igmen akan berkembang dari
arah proksimal menu&u ke arah laterla kuku yang disebut sebagai tanda
Cut(hinson, sebuah tanda yang khusus untuk melanoma akral. )ada permukaan
timbul papul, nodul, ul(erasi, kadang kadang lesi tidak mengandung pigmen. ,
ambar 1 . -(ral entigous elanoma
ambaran yang paling khas paling baik di lihat pada daerah ma(ula
berpigmen. #ampak adanya gambaran proli5erasi melanosit atipikal sepan&ang
lapisan basal.
1
Page 19
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 19/44
ambar 11. Cistologi -(ral lentiginous melanoma
Selain 3 tipe tersebut terdapat &uga salah satu tipe yaitu ?on pigmentasi
hanya sebanyak H!% dari ¨ah kasus melanoma di -merika Serikat.. #ipe ini
tidak berpigmen dan se(ara klinis tampak pink atau gambaran
kemerahan.Eariasinya yaitu 'esmoplasti(< neurotropi( melanoma, mu(osal
*lentigenous melanoma+, malignant blue ne$us.
ambar 12. elanoma amelanotik
Sangat sulit membedakan bentuk dini karsinoma sel basal, karsinoma sel
skuamosa maupun melanoma maligna. 'iagnosa pasti keganasan di tentukan
dengan pemeriksaan patologi anatomi. Kun(i penyembuhan melanoma maligna
adalah penemuan dini, sehingga diagnosa melanoma harus ditingkatkan bila
penderita melaporkan adanya lesi berpigmen baru atau adanya tahi lalat yang
berubah.
1"
Page 20
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 20/44
Kapan memikirkan suatu ?e$us mungkin men&adi ganas:
a. ?e$us yang berubah:
• embesar
• Iarna bertambah hitam
• #imbul satelitosis
• #erasa gatal
• udah berdarah
• #imbul ulkus
• Aambutnya rontok
b. ?e$us yang berlokasi di:•
#elapak tangan<kaki•
4awah kuku•
4elakang telinga•
Eul$a
A0<DE sistem * -symmetry, 4order, =olour, 'iameter, 0n$ol$ing+
4erguna dalam mendiagnosa melanoma maligna serta untuk meningkatkan
kewaspadaan indi$idu terhadap penyakit keganasan ini.
Asymmetry
;ika kita melipat lesi men&adi dua, maka tiap tiap bagian tidak
sesuai
0"rder
4atasnya tidak tegas atau kabur
<"l"r
=iri melanoma tidak memiliki satu warna yang solid
melainkan (ampuran yang terdiri dari (oklat kekuningan,
(oklat dan hitam, &uga bisa tampak merah, biru atau putih.
2
Page 21
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 21/44
Diameter
eskipun melanoma biasanya lebih besar dari 6 mm, ketika
dilakukan pemeriksaan mereka bisa lebih ke(il dari
seharusnya . Sehingga harus diperhatikan perubahan tahi lalat
dibanding yang lainnya atau berubah men&adi gatal atau
berdarah ketika diameternya lebih ke(il dari 6 mm
E+"l+ing
Setiap perubahan dalam ukuran, bentuk, warna, tingginya
atau (irri (iri lain atau ada ge&ala baru seperti mudah
berdarah, gatal dan berkrusta harus di(urigai keganasan
ambar 1 . #he -4='0Js o5 elanoma
ambar berikut menun&ukkan tahi lalat atypi(al yang normal dan melanoma.
4enign alignant
simetris asimetris
4orders are
e$en4orders are une$en
Dne shade #wo or more shades
Smaller than
1<3 in(harger than 1<3
ambar 13. )erbedaan -typi(al ?e$us dan elanoma
21
Page 22
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 22/44
-!,!( Klasi1ikasi
Klasi5ikasi melanoma merupakan salah satu proses yang digunakan untuk
mengetahui seberapa &auh sel sel kanker tersebut telah bermetastase. 'eskripsi
klasi5ikasi tersebut meliputi ukuran, dan apakah tumor tersebut telah menyebar ke
organ lain. -danya klasi5ikasi ini, merupakan standar petugas kesehatan dalam
melihat sel sel kanker tersebut sehingga dapat memberikan penatalaksanaan yang
tepat.
Klasi5ikasi oleh The American joint Comitee on Cancer (AJCC)
merupakan klasi5ikasi yang paling banyak dan paling sering dipakai, dan memiliki
klasi5ikasi #, sebagai keterangan tentang ketebalan tumor, klasi5ikasi ?, sebagi
keterangan keterlibatan kelen&ar lim5e, dan sebagai keterangan ada tidaknya
metastase. Keterangan lebih &elas pada tabel berikut.
22
Page 23
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 23/44
Page 24
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 24/44
Stage elanoma Stage 1 elanoma
Stage >> elanoma
Stage >>> elanoma
ambar 1!. . Stage elanoma
23
Stage >E elanoma
Page 25
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 25/44
Klasi5ikasi menurut kedalaman *ketebalan+ #umor menurut 4reslow:
olongan > : Kedalaman *ketebalan+ tumor H ,76 mm
olongan >> : Kedalaman *ketebalan+ tumor ,76 1,! mm
olongan >>> : Kedalaman *ketebalan+ tumor B1,! mm
Klasi5ikasi yang lain yaitu klasi5ikasi tingkat in$asi menurut =lark.
#ingkat > : sel melanoma terletak di atas membrane basalis epidermis
*melanoma in situ< intra epidermal+
#ingkat >> : in$asi sel melanoma samapi dengan lapisan papilaris
dermis *dermis super5isial+, tetapi tidak mengisi papila
dermis.
#ingkat >>> : Sel melanoma mengisi papila dermis dan meluas sampai
taut dermis papiler dan retikuler.
#ingkat >E : >n$asi sel melanoma sampai dengan lapisan retikularis
dermis.
#ingkat E : >n$asi sel melanoma sampai dengan åan subkutan.
ambar 16. Aepresentati5 skematik klasi5ikasi melanoma maligna menurut 4reslow dan =lark
2!
Page 26
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 26/44
Sedangkan National Comprehensive Cancer Network menggunakan
klasi5ikasi yang merupakan $ariasi dari sistem #? .
Sta e ! : melanoma in situ, yang berarti hanya melibatkan lapisan epidermis
dan belum menyebar ke dermis. 'alam klasi5ikasi menurut =lark
tingkat >.
Sta e " : melanoma memiliki ketebalan kurang dari 1 mm atau sekitar 1<2!
in(h. 'alam klasi5ikasi =lark, sesuai dengan tingkat >> atau >>>.
Sat e #$## : melanoma memiliki ketebalan antara 1 3 mm atau menurut
klasi5ikasi =lark sesuai dengan tingkat >E dengan ketebalan
berapapun. #ingkat ini masih terlokalisasi di kulit dan belum
ditemukan penyebaran pada kelen&ar lim5e atau organ lain yang
&auh.
Sta e ### : melanoma sangat tebal, lebih dari 3 mm, atau &ika dalam klasi5ikasi
=lark, sesuai dengan tingkat E dan atau nodul melanoma
ditemukan dalam 2 (m dari tumor utama. -tau melanoma telah
menyebar ke kelen&ar lim5e terdekat, tapi masih belum ada
penyebaran &auh.
Sta e #% : melanoma telah menyebar luas disamping ke regio sekitarnya,
seperti ke paru paru, hati, otak, dll.
-!,!) Diagn"sis
'iagnosis melanoma ditegakkan dengan identi5ikasi klinik dengan
kon5irmasi histologi. >denti5ikasi klinik dimulai dengan riwayat penyakit sekarang
pasien, riwayat penyakit terdahulu, dan pemeriksaan 5isik terhadap lesi yang
di(urigai. ,
-! Anamnesa
'ari anamnesa yang dilakukan, diharapkan diketahui in5ormasi
tentang keluhan umum pasien, dan riwayat per&alanan keluhan umum
tersebut. )erubahan si5at dari ne$us merupakan keluhan umum yang
paling sering ditemukan pada pasien dengan melanoma, dan hal ini
merupakan peringatan awal melanoma.
)erubahan tersebut diantaranya
26
Page 27
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 27/44
peningkatan dalam hal diameter, tinggi atau batas yang asimetris pada
suatu lesi berpigmen memberikan data % pada pasien saat melanoma
ditegakkan.'ari per&alanan penyakit tersebut &uga ditanyakan awal
mulanya lesi pada kulit tersebut mun(ul, dan kapan ter&adi perubahan pada
lesi tersebut. #entang tanda dan ge&ala melanoma, seperti adanya
perdarahan, gatal, ulserasi dan nyeri pada lesi. )ada anamnesa tersebut
&uga ditanyakan tentang adanya 5aktor 5aktor resiko pada pasien. ,
,! emeriksaan 1isik
@ang perlu dilakukan saat pemeriksaan 5isik ini yaitu
memperhatikan lebih detail dengan inspeksi, palpasi dan bila perlu
inspeksi dengan bantuan ka(a pembesar. Cal ini dilakukan untuk
mengetahui ukuran, bentuk, warna dan tekstur dari ne$us tersangka dan
men(ari adanya perdarahan atau ulserasi. )emeriksaan terhadap kelen&ar
lim5e yang berada dekat dengan lesi &uga perlu dilakukan. -danya
pembengkakan atau biasa disebut dengan lim5adenopati menun&ukkan
kemungkinan adanya penyebaran melanoma.
)emeriksaan ditempat tubuh yang lain dapat dilakukan &ika
terdapat ke(urigaan atau untuk e$aluasi dari pemeriksaan yang lalu pada
indi$idu dengan 5aktor resiko. 'i luar negeri, e$aluasi terhadap seluruh
tubuh sudah dilakukan, yaitu dengan (ara mendokumentasikan ne$us
ne$us yang ada di seluruh tubuh. 'engan demikian, perubahan akan lebih
(epat terdeteksi dengan membandingkannya dengan dokumentasi
terdahulu.
)emeriksaan di tempat yang men&adi predileksi pada ma(am
ma(am bentuk klinis melanoma &uga perlu dilakukan. isalnya pada
melanoma super5isial dan melanoma nodular yang biasanya berada di
trunkus tubuh dan tungkai, sedangkan melanoma maligna bentuk lentigo
lebih banyak mun(ul di telapak tangan, telapak kaki dan dibawah kuku.
2! emeriksaan penun%ang
)emeriksaan penun&ang ini yaitu meliputi pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan histopatologi dan pemeriksaan radiologi. ,
khir
27
Page 28
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 28/44
akhir ini di luar negeri &uga dikembangkan pemeriksaan dengan
epilumines(en(e mi(ros(opy. 'engan tehnik ini, lesi yang berpigmen
tersebut diperiksa se(ara in situ dengan minyak emersi dengan
menggunakan dermatoskop. )ada beberapa penelitian lain melibatkan
analisis dengan bantuan komputer dan klinikal digitalisasi yang kemudian
dibandingkan dengan database.
ambar 17. )erbandingan gambaran klinik *-+ dan dengan menggunakan
epiluminescence microscopy *4+
?amun data terakhir melaporkan bahwa pemeriksaan laboratorium,
radiogra5i thorak dan radiogra5i yang lain * A>, =# S(an, )0#, S(anning
#ulang+ tidak terlalu berman5aat untuk melanoma sta e ><>> *melanoma
kutaneus+ tanpa tanda tanda dan ge&ala ge&ala metastase.
a. )emeriksaan aboratorium
#ak ada pemeriksaan tertentu yang khusus untuk melanoma, baik yang
belum bermetastase maupun yang telah bermetastase, tetapi
kadangkala tingginya angka 'C * &actaet 'ehydro enase + dianggap
membantu. Kadar 'C yang tinggi dalam darah merupakan suatu
kemungkinan adanya metastase melanoma pada hati. -danya
peningkatan 'C ini &uga dihubungkan dengan lebih buruknya
kemungkinan untuk hidup pada kelompok tersebut. )emeriksaan 'C
akan bermakna pada melanoma stage >4<>>> atau dengan pemeriksaan
berkala setiap 12 bulan.
Selain 'C, kadar serum S 1 mungkin &uga berguna sebagai
penanda tumor pada pasien dengan melanoma yang telah bermetastase.
2
Page 29
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 29/44
b. )emeriksaan Aadiogra5i
/ltrasound S(an, pemeriksaan ini menggunakan 5rekuensi gelombang
suara untuk menghasilkan gambaran spesi5ik dari bagian tubuh.
Sebagian besar untuk memeriksa kelen&ar lim5e di leher, aMilla, dan
pelipatan paha. Kadang digunakan pada biopsy kelen&ar lim5e agar
semakin akurat */ltrasound guided 5ine needle aspiration+.
)emeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tidak memakan waktu
yang lama, tidak menimbulkan bahaya radiasi dan aman digunakan
pada kehamilan.
ambar 1 . /ltrasound o5 lymph node
)emeriksaan F ray pada thorak dilakukan dengan memperhatikan
kemungkinan adanya metastase melanoma ke paru paru. Casil
metastase tersebut dapat berupa gambaran tumor pada paru paru, yang
seringkali harus dibedakan dengan tumor paru primer, tetapi dapat &uga
berupa gambaran e5usi pleura.
=# S(an mungkin dapat mendeteksi adanya metastase melanoma pada
paru paru atau pada hati dengan adanya gambaran pembesaran pada
kelen&ar lim5e. Sedangkan radiogra5i dengan A> merupakan
pemeriksaan yang paling baik untuk melihat adanya metastase
melanoma pada otak dan medula spinalis.
)0# * Positron mission Tomo raphy + dilakukan untuk menambah
in5ormasi dari hasil =# S(an dan A> yang dilakukan. )ada
2"
Page 30
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 30/44
pemeriksaan ini, digunakan sema(am glukosa yang mengandung atom
radioakti5. )rinsip (ara ker&a )0# yaitu dengan adanya si5at sel kanker
yang menyerap lebih banyak glukosa karena metabolismenya yang
tinggi.
ambar1". )0# S(an Ihole 4ody staging 5or elanoma
#etapi penelitian yang dilakukan akhir akhir ini menyatakan bahwa
pemeriksaan radiologi seperti =# S(an, A>, )0#, /S dan S(an
tulang memiliki hasil yang rendah pada pasien asmtomatik dengan
melanoma kutaneus primer *Stage > dan >> menurut -;==+ dan
umumnya tidak diindikasikan.
(. )emeriksaan Cistopatologi
Kriteria standar untuk diagnosa melanoma maligna adalah dengan
pemeriksaan histopatologi dengan (ara biopsi dari lesi kulit tersangka.
a(am ma(am tehnik biopsi itu sendiri ada ma(am, yaitu shave
iopsy* punch iopsy dan incisional and e+cisional iopsies, 4iopsi
se(ara eksisi merupakan pilihan (ara biopsi yang direkomendasikan
untuk pemeriksaan melanoma maligna. )ada tehnik ini, tumor diambil
se(ara keseluruhan untuk kemudian sebagian sampel digunakan untuk
pemeriksaan histologi.
Page 31
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 31/44
4iopsi se(ara eksisi dengan batas yang ke(il dari batas tumor dipilih
untuk memastikan in5ormasi tentang ketebalan tumor, adanya ulserasi,
tahap in$asi tumor se(ara antomis, adanya mitosis, adanya regresi,
adanya in$asi terhadap pembuluh lim5e dan pembuluh darah, dan
untuk melihat respon host terhadap tumor itu sendiri. )ada umumnya
batas kulit yang diambil yaitu sekitar 1 mm sekitar lesi untuk
memperakurat diagnosis dan histolo ic mikrosta in , Ke(uali pada
melanoma &enis lentigo, biopsi lebih mendalam diperlukan untuk
memperke(il ter&adinya misdiagnosa.
ambar2 . 0M(ision 4iopsy
Casil yang dapat ditemukan pada pemeriksaan histologi ini bergantung pada &enis melanoma. Superficial Spreadin melanoma memiliki 5ase
pertumbuhan se(ara radial atau 5ase in situ yang digambarkan dengan
peningkatan ¨ah melanosit intraepitel yang bersi5at *1+ atipik dan
besar, *2+ tersusun tidak teratur di dermal epidermal &un(tion, * +
adanya migrasi ke atas *pagetoid+, *3+ kurang memiliki potensi biologi
sel untuk bermetastasis. &enti o melanoma dan acral lenti inous
melanoma memiliki gambaran yang mirip, dengan dominasi
1
Page 32
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 32/44
pertumbuhan se(ara in situ pad dermal epidermal &untion dan dengan
tendensi yang ke(il untuk pertumbuhan sel se(ara pagetoid.
Ketebalan tumor, merupakan determinan prognosis terpenting dan
diukur se(ara $ertikal dalam milimeter dari atas lapisan granular
hingga titik terdalam tumor. Semakin tebal tumor dapat diasosiasikan
dengan potensi metastase yang lebih tinggi dengan prognosa yang
lebih &elek.
-!,!4 enatalaksanaan
a! em#edahan
)embedahan merupakan terapi utama dari melanoma maligna, yang hampir 1 %
e5ekti5 pada masa masa awal tumor. )embedahan ini, dilakukan dengan (ara
eksisi luas dan dalam dengan pinggir sayatan yang direkomendasikan sesuai tabel
berikut:
2
Management "1 Melan"ma atients
Page 33
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 33/44
#abel . )enatalaksanaan melanoma dengan eksisi berdasar ketebalan tumor
#ermasuk dalam penatalaksanaan pembedahan melanoma maligna iniadalah lective &ymphonode dissection ( &N' +, yaitu deseksi kelen&ar lim5onodi
tanpa dilakukan biopsi sebelumnya. 'iseksi ini dilakukan untuk tumor dengan
kedalaman 1 3 mm dan tidak pada melanoma stage >. Cal ini disebabkan karena
sebanyak 3 % kasus pada pasien melanoma dengan ketebalan 1 3 mm memiliki
kelainan lim5e yang tidak tampak dan sebanyak 1 % kasus dengan metastase
&auh. Sedangkan pasien dengan lesi lebih besar dari 3 mm, hampir 7 % kasus
dengan metastase &auh dan 6 % memiliki kelainan lim5e yang tersembunyi. ?amun pada kenyataannya tindakan tersebut tidak memperbaiki survival rate dan
hingga sekarang masih dalam perdebatan. )ada penelitian yang dilakukan ICD,
angka metastasis sekitar 3 % pada penderita yang dilakukan 0 ?'. Sedangkan
pada penelitian lain yang dilakukan oleh The #nternational -roup .elanoma
Sur ical trial menun&ukkan adanya perbaikan survival rate pada pasien dengan
usia kurang dari 6 tahun dengan ketebalan tumor antara 1 3 mm.
Sentinel &ymph Node 'issection merupakan bentuk penatalaksanaan
pembedahan yang lain. )ada pembedahan ini, diseksi dilakukan pada kelen&ar
lim5e yang merupakan tempat utama melanoma untuk drainase. -danya diseksi ini
dikatakan dapat mengidenti5ikasi mereka yang mempunyai resiko tinggi metastase
dan mereka yang mungkin mendapatkan keuntungan dengan diseksi lengkap
kelen&ar lim5e atau dengan terapi ad&u$an.
ambar 21. Sentinel node theory
Page 34
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 34/44
)emetaan lym5atik dan sentinel node biopsy merupakan solusi e5ekti5
untuk dilakukannya lymphadene(tomy pada pasien dengan melanoma yang tipis
dan se(ara klinis kelen&ar tidak teraba. #eknik ini dikembangkan pada awal tahun
1"" an dengan pemberian Gat warna patent blue E atau isosul5an blue se(ara
intradermal diats tumor saat dilakukan eksisi luas. )ada eksplorasi kelen&ar getah
bening akan ditemukan saluran saluran getah bening yang berwarna biru, yang
menu&u kesuatu kelen&ar yang berwarna biru pula, lebih dari % kelen&ar ini
dapat ditemukan. Kelen&ar getah bening diangkat dan dilakukan 5roGen se(tion,
&ika positi5 mengandung metastasis sel tumor baru akan diseksi. )ada penelitian
Aeintgen menemukan bahwa sel melanoma maligna men&alar lebih teratur dan
&elas dibandingkan dengan tumor padat lainnya. ;ika pada sentinel node ini tidak
ditemukan metastasis maka kelen&ar lain &uga diasumsikan tidak mengandung
metastasis. =ara ini dipermudah dengan menggunakan lymphos(intigraphy
dengan penyuntikan #e(hnitiun *#=""m+ ke dalam tumor 1 hari sebelum operasi.
'engan alat pela(ak isotop akan dapat ditentukan tempat insisi kulit di daerah
kelen&ar getah bening regional tumor tersebut. )ada penelitian dari 612 pasien
pada stage ><>> tidak didapatkan angka re(urrent sebesar 6 %. ,
#! .erapi Ad%u+ant
Karena pengobatan de5initi$e dari melanoma kulit adalah dengan
pembedahan, maka terapi medikamentosa diberikan sebagai terapi tambahan dan
penatalaksanaan pada pasien melanoma stadium lan&ut. )asien yang memiliki
melanoma dengan tebal lebih dari 3 mm atau metastase ke lim5onodi dengan
pemberian terapi ad&u$ant dapat meningkatkan angka ketahanan hidup. Studi di
berbagai (enter kesehatan menun&ukkan pemberian inter5eron alpha 2b *> ?+
menambah lamanya ketahanan hidup dan ketahanan terhadap ter&adinya rekurensi
elanoma, sehingga oleh ood and 'rug -dministration * '-+ menga&urkan
> ? sebagai terapi tambahan setelah eksisi pada pasien dengan resiko re(urrent.
> ? N dilaporkan tidak e5ekti5 pada 5ase > atau >> dari melanoma yang
bermetastase, namun potensi > ? N yang merupakan mediator pembunuh alami
3
Page 35
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 35/44
im5osit # sitotoksik, sebuah pengakti$asi makro5ag, dn C - klas >> ekspresi
antigen, merupakan hal yang tak dapat diabaikan.
>nterleukin 2 *> 2+ pada penelitian terakhir, dalam dosis tinggi baik
diberikan sendiri maupun dengan kombinasi bersama sel lymphokine activated
killer menghasilkan respon pada pasien sebesar 1!% sampai 2 %, dengan respon
lengkap sebesar 3 6%.
#erapi ad&u$an lain selain > ? yaitu Kemoterapi dengan ma(amnya yaitu:
• 'a(arbaGine *'#>=+, baik diberikan sendiri maupun kombinasi bersama
=armustine *4=?/+ dan =isplastin.
• =isplastin, $inblastin, dan '#>=
• #emoGolomide merupakan obat baru yang mekanisme ker&anya mirip
'#>=, tetapi bisa diberikan per oral.
• elphalan &uga dapat diberikan pada melanoma dengan prosedur tertentu.
#erapi terapi ad&u$an yang lainnya diantaranya yaitu dengan
biokemoterapi, yaitu merupakan kombinasi terapi antara kemoterapi dan
imunoterapi, imunoterapi sendiri dan gen terapi.
'alam kepustakaan lain disebutkan &uga adanya terapi radiasi pada
melanoma yang merupakan terapi paliati5. Aadioterapi sering digunakan setelah
pembedahan pada pasien dengan lokal atau regional melanoma atau untuk pasien
dengan unresecta le dengan metastasis &auh. #erapi ini dapat mengurangi
re(uren(e lokal tetapi tidak memperbaiki prolon survival,
Aadioimunoterapi pada metastase melanoma masih dalam penelitian, pada
penelitian yang dilakukan National Cancer #nstitute *?=>+ terapi ini menun&ukkan
kesuksesan. #erapi ini dengan memberikan auotolo ous lymphocytes yang
kemudian mengkode T cell receptors *#=As+ pada lymphosit pasien, kemudian
telah terbentuk manipulasi lymphosit yang melekat pada molekul di permukaan
sel melanoma yang5 kemudian membunuh sel melanoma tersebut.
-!,!5 en6egahan
)ada prinsipnya, pen(egahan dilakukan dengan (ara menghindari pa&anan
sinar matahari se(ara intens. Sehingga pen(egahan dapat dilakukan dengan &alan:
!
Page 36
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 36/44
a. embatasi pa&anan sinar /ltra$iolet terhadap kulit. Cal ini bisa dilakukan
dengan &alan men(ari tempat yang teduh &ika berada di luar gedung, memakai
ba&u pan&ang untuk mengurangi banyaknya kulit yang terpa&an matahari, dan
menggunakan lotion suns(reen dengan S) 1! atau lebih pada kulit yang
terpa&an sinar matahari, serta menggunakan ka(amata hitam untuk
perlindungan mata.
b. enghindari sumber sumber sinar /E lainnya, seperti tempat tidur yang
digunakan untuk men(oklatkan kulit di salon salon ke(antikan.
-!,!-' Deteksi Dini Melan"ma
Sama seperti halnya deteksi kanker payudara, deteksi dini melanoma maligna
&uga dapat dilakukan baik oleh diri sendiri dan &uga oleh petugas kesehatan.
#u&uan utama dari deteksi dini ini adalah untuk mengenali melanoma maligna
sedini mungkin ketika masih datar dan dapat disembuhkan.
", Dleh 'iri Sendiri * Self +amination)
'ilakukan dengan pemeriksaan rutin terhadap diri sendiri. Saat
pertama kali dilakukan, pemeriksaan ini mungkin akan memakan waktu yang
lama dan terlihat merepotkan, namun bila telah dilakukan berkali kali maka
akan semakin terlatih dan hal itu berarti waktu yang digunakan akan semakin
pendek.
)emeriksaan ini, harus dilakukan langkah demi langkah seperti yang
akan ditun&ukkan dalam gambar berikut dan dilakukan dalam keadaan tidak
mengenakan ba&u. /ntuk lokasi lokasi tertentu yang sulit dilakuakn e$aluasi
sendiri, maka pertolongan keluarga atau teman dekat sangat membantu. )asien
harus berkonsultasi se(epatnya pada dokter umum atau dokter spesialis &ika
menemukan adanya perubahan yang signi5ikan pada lesi lesi tertentu di tubuh
mereka.
/, )etugas Kesehatan *'okter, )erawat+
4aik deteksi dini yang dilakukan oleh diri sendiri dan petugas kesehatan,
yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah tanda dan ge&ala melanoma tersebut
6
Page 37
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 37/44
yang dapat dilakukan dengan menge$aluasi -4='0 sistem * -symmetry, 4order,
=olour, 'iameter, 0n$ol$ing+.
-!,!-- Di1erential Diagn"sa
a, ?e$us 'isplastik atau ?e$us atipik
, Karsinoma sel basal
c, 0lue Nevi
d, Cemangioma Cherry
e, 'ermato5ibroma
f, ?e$us Calo
, Keloid dan Skar hipertro5ik
h, Keratokantoma
i, entigo
j, )roses etastase suatu karsinoma pada kulit
k, Keratosis Seboroik
l, Karsinoma sel skuamous
m, Eitiligo
-!,!-, K"mplikasi
1. etastasis dapat ter&adi pada lo(al *di dalam atau sekitar lesi primer+, pada
lim5onodi, atau pada:
• Kulit yang &auh dari lesi primer
• im5onodi yang &auh
• Drgan organ dalam
• #ulang
• =?S.
2. etastasis dapat berlangsung (epat se(ara hematogen maupun lim5ogen.
. /lkus mudah berdarah.
7
Page 38
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 38/44
Page 39
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 39/44
terdapat perbedaan prognosti( yang signi5ikan di pada tiap grup dari masing
masing stage melanoma, seperti yang terlihat pada gambar 22.
ambar 22. i5teen year sur$i$al (ur$es 5or the melanoma staging system in whi(h
lo(aliGed melanoma *stages > and >>+, regional metastases *stage >>>+, and distant
metastases *stage >E+ were (ompared.
"
Page 40
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 40/44
0A0 II
REFLEKSI KASUS
• Identitas enderita
?ama : ?y. ;umaati
/mur : 66 tahun
;enis Kelamin : )erempuan
-lamat : ;l. Suprapto >E< ", ;ember
-gama : >slam
Suku bangsa : ;awa
• Anamnesis
Keluhan /tama : 4en&olan di paha kiri
Aiwayat )enyakit Sekarang : )asien mengeluh tahi lalat pada paha kiri
semakin membesar se&ak ! bulan yang lalu
yang awalnya terasa seperti terkena minyak
goreng, terasa sangat panas kemudian
perlahan timbul ben&olan yang semakin
membesar dan berubah warnanya. 4en&olan
tersebut tidak tumbuh rambut, tidak gatal
tidak nyeri, dan tidak pernah keluar (airan
seperti nanah ataupun darah pada pun(ak
ben&olan. 4en&olan tersebut awalnya
berwarna hitam kemudian membesar dan
berubah men&adi keabu abuan. )asien
menyangkal riwayat benturan pada area
sekitar ben&olan. ual * +, muntah * +, sesak
* +. 4-4 dan 4-K *O+ ?ormal.
3
Page 41
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 41/44
Aiwa$at )enyakit 'ahulu :
Aiwayat penyakit keluarga :
Aiwayat )engobatan :
• emeriksaan Fisik 9Kamis& '* $anuari ,'-,8
K/ : baik Kesadaran : =ompos entis
ES : #' : 1 <" M<menit AA : 2 M<menit
?adi : 6 M< menit t : 6, P=
2epala3
ata : tidak anemis dan tidak ikterik
#elinga : tidak ada sekret,tidak bau
Cidung : tidak ada sekret
4ibir : mukosa tidak syanotik
&eher 3 dalam batas normal
kstremitas : akral hangat pada keempat ekstremitas, Dedema * +
Status eneralis :
#horak : Simetris, retraksi* +, ketinggalan gerak * +
=or : S1S2 tunggal
)ulmo : $esikulerO<O , Ih < , Ah <
-bdomen : >: 5lat
):soepel
): tympani
-:bising usus normal
Status &okalis :
A. emur *S+ : terdapat massa M (m, asimetris, batas &elas,
mobile, tidak nyeri, konsistensi padat lunak,
permukaan li( in, hiperpigmentas i, pus * +, ulkus
* +, tidak gatal.
31
Page 42
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 42/44
I7!
EMERIKSAAN ENUN$ANG
/asil FNA0 tanggal ', N"+em#er ,'--
• 'iagnosa klinik: suspect eni n neoplasm of nevus pi mentosus
• 4ahan : enu sinistra
• akroskopik : dilakukan 2M pun(ture lesi karet regio genu sinistra, batas
&elas, li(in, kehitaman, padat kenyal.
• ikroskopik : hapusan hiperselular, menun&ukan kelompok dan sebukan sel
epitel anaplastik inti pleomorphik, hiperkrom, kromatin
kasar,pigmen melanin *O+K0S> )/ -? :
esi kulit regio enu Sinistra :
?-4 : elanoma aligna
32
Page 43
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 43/44
'ia nosis :
elanoma aligna
Plannin 3
-lih rawat Sp.4
)ro wide eM(isi
3
Page 44
8/20/2019 Referat maligna bbb
http://slidepdf.com/reader/full/referat-maligna-bbb 44/44
DAF.AR US.AKA
1. '&uanda -.2 7.'ermatitis eritroskuamosa. 'alam '&uanda -., CamGah
., -isah S. >lmu )enyakit Kulit dan Kelamin. 0disi !. ;akarta: K/>.
h.22" 2312. Iim de ;ong dan A. S&amsuhida&at. 2 !. 0uku Ajar #lmu 0edah . 0disi 2.
0 =: ;akarta.
. Sabiston, 'a$id.=. 1""3. 4uku -&ar 4edah. 0disi 2. 0 =. ;akarta3. I #an, Iinston. 2 11. http:<<emedi(ine.meds(ape.(om<arti(le<2 23!
o$er$iew . meds(ape. *diakses tanggal 16 1 2 12+