Top Banner
INFEKSI Puerperalis Pembimbing : Dr. Rizka, Sp.OG Oleh : Yuga PM
21

referat infeksi puerperalis

Nov 11, 2015

Download

Documents

Yuga Parsadaan

untuk yang obgyn
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • INFEKSI PuerperalisPembimbing :Dr. Rizka, Sp.OGOleh :Yuga PM

  • INFEKSI PUERPERALISFAKTOR RESIKOSosial EkonomiProses PersalinanTindakanBakteriologiFAKTOR PRESDIPOSISIPervaginamSCBakteriGEJALADemamNyeri AbdomenLokhia BauPENYULITDehisiensi Luka OPPeritonitisSelulitisDIAGNOSIS BANDINGBendungan Air SusuMastitisKelainan PuttingKelainan uterusDRAINASE + ANTIBIOTIK + SUPORTIF + EDUKASI

  • DEFINISIInfeksi nifas adalah infeksi pada dan melalui traktus genetalis setelah persalinan. Suhu 38C atau lebih yang terjadi antara hari ke 2-10 postpartum dan diukur peroral sedikitnya empat kali sehari. (Basri, 2008)

  • FAKTOR RESIKOSosial Ekonomi- Higienitas Diri- Anemia- Gizi Kurang- ANC tidak adekuat- Obesitas

  • FAKTOR RESIKO2. Proses Persalinan- Partus Lama- KPD- Korioamnionitis- Perdarahan- monitoring janin interauterin

  • FAKTOR RESIKO3. Tindakan Persalinan- SC- forseps- episiotomi- lepas manual plasenta

  • FAKTOR RESIKO4. Bakteriologi

    AEROBANAEROBLAINNYAStreptokokus A,B,DPeptokokus spMikoplasmaEnterokokusPeptostreptokokus spKlamidia trakomatis(-) e.coli, klabsiella, proteus spBakterioidis Fragilis grupN. GonoreaStafilokokus AureusPrevotellaC. TetaniS. EpidermidisKlostridium spGardnerella VaginalisFusobakterium spMobilunkus

  • Cara terjadinya ???

  • Faktor PresdiposisiSC (utama)- Perawatan Luka post-op tidak baik- invasi kuman tidak ascending- 5-30x Lipat (12-51% endometritis) (8-20% bakterimia) (1-2% lainnya)

    2. Persalinan Pervaginam- 13% Korioamnionitis- 6% KPD, Partus Lama, VT berulang

  • Gejala KlinisDemam > 38C ( menggigil + nadi cepat)Nyeri Abdomen (bimanual : besar, lembek, nyeri)Lokia bau menyengat (tidak khas) s. hemolitikus ,

  • PERJALANAN PENYAKITInfeksi dapat masuk melewati: 1. Perineum (luka episiotomi/vulva) 2. Vagina (vaginitis ) 3. Serviks (servisitis) 4. Endometrium (endometritis) 5. Salpingitis 6. Pelvio Peritonitis

  • INFEKSI VULVA / VAGINA / SERVIKSGejala:Rasa nyeri, panas di tempat infeksi, terdapat tanda-tanda infeksi atau tanda radang.Bila luka infeksi tertutup jahitan maka cairan radang tidak bisa keluar sehingga dapat menimbulkan demam sampai 390C.Kadang-kadang disertai menggigil.Kadangkala disertai pembesaran kelenjar inguinal.

  • ENDOMETRITIS Kadangkala Lochia dalam uterus tertahan berupa:DarahSisa plasentaSelaput ketuban

    Keadaan ini disebut lokiometra dengan gejala: - demam - sub involusi - uterus teraba lunak

  • SEPTIKEMIA / SEPSIS PUERPERALISYaitu infeksi nifas yang telah menjalar kemana-mana terutama ke pembuluh darah sehingga menyebabkan septikemia (terdapatnya bakteri dalam pembuluh darah).Gejala:Demam tinggi (suhu 39-400C) disertai menggigilK.U memburuk dengan cepatPenurunan kesadaran

  • SEPTIKEMIA / SEPSIS PUERPERALISPenurunan produksi urinBila tidak diatasi dengan cepat dan baik maka dapat menyebabkan kematian 6-7 hari post partum

    Penatalaksanaan:Pasien dirawatPasang infus untuk pengganti cairan yang hilang

  • PENATALAKSANAAN SEPTIKEMIAPasang O2 2-4 liter/menitBerikan kortikosteroidPemberian AB yang sesuaiMonitoring jumlah urin

  • PELVIOPERITONITISYaitu radang panggul yang sudah mengenai peritonium.Gejala:Demam (suhu tinggi)Perut kembungNyeri pada bagian perutDefence muskularMuka pucat, cekung, keriput (Facies Hipocratica)

  • Pencegahan

    1. Selama kehamilan- Cegah anemia- Gizi yang cukupDilarang coitus pada akhir kehamilan (1 bulan sebelum hari H)

    2. Selama persalinan- Tidak boleh terjadi persalinan yang lamaSterilitas dalam menolong persalinanBatasi perlukaan dan perdarahan- Bila terjadi perdarahan post partum yang banyak lakukan transfusi darah

  • Selama nifas- Rawat luka jalan lahir- Isolasi pasien dengan tanda-tanda infeksi

  • Terima Kasih

    **********