EPISKLERITIS . 1. Definisi Episkleritis adalah suatu reaksi inflamasi pada jaringan episklera yang terletak di antara konjungtiva dan sklera, bersifat ringan, dapat sembuh sendiri, dan bersifat rekurensi. 1 Episkleritis adalah penyakit pada episklera yang sering, ringan, dapat sembuh sendiri dan biasanya mengenai orang dewasa dan berhubungan dengan penyakit sistemik penyertanya tetapi tidak dapat berkembang menjadi skleritis. 2 2. Epidemiologi Angka kejadian pasti tidak diketahui karena banyaknya pasien yang tidak berobat. Tidak ada perbedaan jenis kelamin, namun terdapat laporan 74 % kasus terjadi pada perempuan dan sering terjadi pada usia dekade 4-5. 1 Pada anak-anak episkleritis biasanya menghilang dalam 7- 10 hari dan jarang rekuren. Pada dewasa, 30 % kasus berhubungan dengan penyakit jaringan ikat penyertanya, penyakit inflamasi saluran cerna, infeksi herpes, gout, dan vaskulitis. Penyakit sistemik biasanya jarang pada anak-anak. 3 3. Anatomi Sklera Sklera merupakan jaringan kuat yang lentur dan berwarna putih pada bola mata yang bersama-sama dengan kornea merupakan pembungkus di bagian belakang dan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EPISKLERITIS
.
1. Definisi
Episkleritis adalah suatu reaksi inflamasi pada jaringan episklera yang terletak
di antara konjungtiva dan sklera, bersifat ringan, dapat sembuh sendiri, dan bersifat
rekurensi. 1 Episkleritis adalah penyakit pada episklera yang sering, ringan, dapat
sembuh sendiri dan biasanya mengenai orang dewasa dan berhubungan dengan
penyakit sistemik penyertanya tetapi tidak dapat berkembang menjadi skleritis. 2
2. Epidemiologi
Angka kejadian pasti tidak diketahui karena banyaknya pasien yang tidak
berobat. Tidak ada perbedaan jenis kelamin, namun terdapat laporan 74 % kasus
terjadi pada perempuan dan sering terjadi pada usia dekade 4-5. 1 Pada anak-anak
episkleritis biasanya menghilang dalam 7-10 hari dan jarang rekuren. Pada dewasa,
30 % kasus berhubungan dengan penyakit jaringan ikat penyertanya, penyakit
inflamasi saluran cerna, infeksi herpes, gout, dan vaskulitis. Penyakit sistemik
biasanya jarang pada anak-anak. 3
3. Anatomi
Sklera
Sklera merupakan jaringan kuat yang lentur dan berwarna putih pada bola
mata yang bersama-sama dengan kornea merupakan pembungkus di bagian belakang
dan pelindung isi bola mata. Sklera meliputi 5/6 anterior dari bola mata dengan
diameter lebih kurang 22 mm. Di anterior sklera berhubungan kuat dengan kornea
dalam bentuk lingkaran yang disebut limbus, sedangkan di posterior dengan
duramater nervus optikus.3
Secara histologis sklera terdiri dari banyak pita padat yang sejajar dan berkas-
berkas jaringan fibrosa yang teranyam, yang masing-masing mempunyai tebal 10-16
mikro dan lebar 100-150 mikro dibandingkan dengan kornea jaringan fibrosa sklera
mempunyai daya pembiasan yang lebih kuat, tidak mempunyai jarak yang tetap antara
berkas jaringan fibrosanya, dan mempunyai diameter yang berbeda-beda. Hal inilah
yang membuat sklera menjadi opak.3 Sklera mempunyai kekakuan tertentu sehingga
mempengaruhi pengukuran tekanan bola mata walaupun sklera kaku dan tebalnya
1mm sklera masih tahan terhadap kontusio trauma tumpul. Ketebalan sklera
1
bervariasi, maksimum 1 mm terdapat di dekat nervus optikus dan minimum 0,3 mm
pada insersio otot-otot rektus.
Di sekitar nervus optikus sklera ditembus oleh arteri siliaris posterior longus
dan brevis dan nervus siliaris longus dan brevis. Arteri siliaris longus dan nervus
siliaris longus berjalan dari nervus optikus menuju ke korpus siliaris di sebuah
lekukan dangkal pada permukaan dalam sklera pada meredian jam 3 dan 9. Sekitar 4
mm di belakang limbus, sklera ditembus oleh 4 arteri dan vena siliaris anterior. 4
Beberapa lembar jaringan sklera berjalan melintang bagian anterior nervus
optikus sebagai lamina kribrosa. Bagian dalam sklera berwarna hitam, coklat disebut
lamina fuschka, dihubungkan dengan koroid oleh filamen-filamen yang terdiri dari
jaringan ikat yang mengandung pigmen dan membuat dinding luar dari ruang
suprakoroid dan ditembus oleh serat saraf dan pembuluh darah. Permukaan luar sklera
anterior dibungkus oleh sebuah lapisan tipis dari jaringan elastik halus yaitu
episklera.3
Gambar 1. Anatomi Mata
Episklera
Episklera mengandung banyak pembuluh darah yang menyediakan nutrisi
untuk sklera dan permeabel terhadap air, glukosa dan protein. Episklera juga
berfungsi sebagai lapisan pelicin bagi jaringan kolagen dan elastis dari sklera dan
akan bereaksi hebat jika terjadi inflamasi pada sklera .
Jaringan fibroelastis dari episklera mempunyai dua lapisan yaitu lapisan
viseral yang lebih dekat ke sklera dan lapisan parietal yang bergabung dengan fasia
dari otot dan konjungtiva dekat limbus.
2
Pleksus episklera posterior berasal dari siliari posterior , sementara itu di
episklera anterior berhubungan dengan pleksus konjungtiva, pleksus episklera
superfisial dan pleksus episkera profunda. 3
4. Patofisiologi
Patofisiologi belum diketahui secara pasti namun ditemukan respon inflamasi
yang terlokalisir pada superficial episcleral vascular network, patologinya
menunjukkan inflamasi nongranulomatous dengan dilatasi vascular dan infiltrasi
perivascular. Penyebab tidak diketahui, paling banyak bersifat idiopatik namun
sepertiga kasus berhubungan dengan penyakit sistemik dan reaksi hipersensitivitas