Referat Anestesi - Fisiologi Paru - Samuelss

8/18/2019 Referat Anestesi - Fisiologi Paru - Samuelss

1/39


2/39

Paru+Paru

Berbentuk menyerupai kerucut Memiliki dasar lebar, konkaf berada sepanang

diagfragma

!edua paru"paru dibatasi ole# dinding toraksanterior,

lateral $ posterior dan dilindungi ole# tulangrusuk

Paru"paru dipisa#kan satu sama lain ole#mediastinum


3/39


4/39

Pleura 'an R)n,,aPleura

Permukaan luar tiap paru"paru, berdekatandinding toraks internal yang dibatasi ole#membran serosa pleura yang dibentuk ole#

epitelium s%uamosa Permukaan luar tiap paru"paru diselimuti ole#

pleura &iseral, sedangkan bagian dinding internalpermukaan lateral mediastinum dan permukaansuperior diafragma dibatasi ole# pleura parietal


5/39

'apisan pleura parietal and &iseral berlanut pada#ilum dari tiap paru"paru

(uang antara lapisan membran serosa rongga

pleura Membran pleura meng#asilkan cairan serosa

yang tersirkulasi di dalam rongga pleura $berfungsi sbg lubrikan meminimalkan friksiselama bernafas


6/39

Respirasi

Melibatkan empat proses :

)entilasi *pergerakan udara keluar"masuk paru"paru+,

(espirasi eksternal *pertukaran gas antara dara#dan ruang paru"paru yang terisi udara+

ranspor gas respirasi di dalam dara# *transpor-. dan /-.antara paru"paru dengan sel aringan+

(espirasi internal *pertukaran gas antara dara#sistemik dengan sel aringan+


7/39

Respirasi E-sternal

ilakukan di paru"paru ungsi pertukaran gas *-. dan /-.+ Proses :

-.masuk melalui #idung2mulut trak#ea,bronk#ial al&eoli kapiler pulmonaris

-. menembus membran al&eoli kapiler 3katan

dg b eritrosit ke antung

-. dipompa ke arteri ke semua bagian tubu# ara# meninggalkan paru"paru dengan P-.

100 mmg *95 b penu# -.+


8/39

Proses :

i paru"paru /-. *sebagai #asil buangan

metabolisme+ menembus membran al&eolar

kapiler dr kapiler dara# ke al&eoli bronk#ial trak#ea keluar melalui #idung2mulut


9/39

Respirasi Internal

ara# dg b"-. enu# *oksib+ ke seluru#

tubu# masuk kapiler sel aringan mengambil-. dr b, dara# menerima /-. *buangan

oksidasi+


10/39

Me-anisme Respirasi

ubun,an Te-anan 'alam r)n,,a 'a'a

ekanan intrapulm)nar adala# tekanan di dalam

al&eoli7 ekanan intrapleural adala# tekanan di dalam

rongga pleura

ekanan intrapleural selalu negatif ter#adap

tekanan intrapulmonar dan tekanan atmosr


11/39


12/39

u-um ").le

ekanan gas menurun ika &olume ruang meningkat,begitu pula sebaliknya;


13/39

)entilasi Pulmonar: 3nspirasi dan ?kspirasi

@as beralan dari suatu tempat bertekanan tinggike tempat bertekanan renda#7

3nspirasi teradi bila diafragma dan ototinterkostal berkontraksi, yang meningkatkanukuran *dan &olume+ dada7 !etika tekananintrapulmonar turun, udara masuk ke paru"paru

sampai tekanan 3ntrapulmonar dan tekananatmosr sama

?kspirasi lebi# bersifat pasif, teradi begitu otot"otot inspirasi berelaksasi dan paru"paru kembali

ke semula7 Bila tekanan intrapulmonar melebi#itekanan atmosr, udara keluar dari paru"paru7


14/39


15/39

Inspirasi


16/39

Ekspirasi


17/39


18/39


19/39

Pr)ses Inspirasi +E-spirasi


20/39


21/39

"a,aimana ,as 'apat masu--e 'alam al0e)li 1

)?A3'>


22/39

Transp)r ,as 'i 'alam'ara/

@as diba=a dalam dara# dalam . bentuk terlarutdi dalam plasma atau dalam ikatan denganemoglobin *b+

b dalam eritrosit mampu berikatan dengancepat $ re&ersibel dgn -. meningkatkansolubilitas -. dalam dara#

Pada situasi normal, I 95 &olume -. yang

diberikan dara# ditranportasikan dalam eritrosit,berikatan dengan b7


23/39

Jumla# -. yang berikatan dg b tergantung pada

P-. plasma di sekitar eritrosit dan umla# situs

ikatan sel dara# mera# yang tersedia dalam sel

dara# mera# Jumla# situs ikatan yang potensial tergantung

sebagian besar pada total umla# molekul bdalam dara#

-. membentuk ikatan dgn b dengan cepat danre&ersibel membentuk oksi#emoglobin *b-.+

Jumla# -. yang diba=a b akan meningkatkan

secara cepat pada P-. 60 mm g


24/39

Transp)r 2O! 'alam

'ara/&(2O! terlarut

./-. terlarut I dibanding -.

.5 /-.ditransport dlm bentuk tidak beruba#, larut dlm

plasma

!(Teri-at 'en,an b 3 pr)tein plasma

./-. terikat re&ersibel dengan b carbamino"b7

/-.tidak terikat dengan besi, seperti #alnya -., tetapi

terikat dengan senya=a amino pada rantai polipeptida b7

./-. g terikat pada senya=a amino pada rantai

polipeptida protein plasma

. 10 /-. ditranspor berikatan dengan b $ protein

plasma


25/39

4( I)n bi-arb)nat 52O4+ 6.Mayoritas /-. ditranspor dengan cara ini./-.masuk ke eritrosit kapiler aringan dan

berikatan dg air

asam karbonat *./-C+7.(H ini dikatalisasi ole# an#idrase karbonat

dalam eritrosit7 >sam karbonat laluterdisosiasi : ion bikarbonat */-C"+ $

#idrogen *E

+7


26/39

Pr)ses Kimia7i Respirasi

17 Pembuangan /-.dari paru"paru : E E /-C

./-C .- E /-..7 Pengikatan oksigen ole# #emoglobin : b E -.

b-.C7 Pemisa#an oksigen dari #emoglobin ke cairan sel

b-.b E -.47 Pengangkutan karbondioksida di dalam tubu# :

/-. E .-

./-C


27/39

K)mp)sisi ,as .an,'iinspirasi 'an 'ie-spirasi

Inspirasi Aitrogen *A.+ :

G8,6 -ksigen *-.+

.0,9 /-. 0,4

.- 0,5

E-spirasi Aitrogen *A.+

G4,8 -ksigen 15,C /-. C,G .- 6,.


28/39

Fa-t)r Pen,en'aliPernapasan

Kimia

Pusat pernapasan sangat peka ter#adap reaksialkali dara# #rs diperta#ankan

/-. merupakan produk asam dr metabolisme merangsang pusat pernapasan mengirimimpuls saraf yg bekera atas otot pernapasan


29/39

Pen,en'alian sara8

Pusat pernapasan

▪ Medula oblongata yg mengeluarkan saraf

eferen ke otot pernapasan diantarkan ole#saraf frenikus ke diafragma

▪


30/39

Pen,en'alian sara8


31/39

Pen,en'alian 0entilasi9respirasi)le/ pusat pernapasan 'i )ta-

rak#ea, cabang bronk#ial dan paru"paru

dikendalikan ole# sistem saraf otonom


32/39

V)lume Respirasi 'anPen,ujian Fun,si Pulm)nar

VOLUME RESPIRASI

&olume tidal,

&olume inspirasicadangan, &olume ekspirasi

cadangan, &olume residual7

KAPASITAS RESPIRASI

kapasitas &ital residual fungsional 3nspirasi kapasitas paru"paru

total

)olume dan kapasitas paru"paru dapat diukurmelalui respirometri7


33/39

V)lume ti'al 5TV6 yaitu &olume udara yang diinspirasi dan di ekspirasi setiap kali bernafas7

V)lume :a'an,an inspirasi 5IRV6 , yaitu

&olume udara maksimal yg dapat inspirasi setela#inspirasi normal7

V)lume 2a'an,an E-spirasi 5ERV6* &olumeudara maksimal yang dapat di ekspirasi dengan

kuat setela# ekspirasi normal7 V)lume resi'ual 5RV6* &olume udara yg tersisa

dalam paru"paru setela# ekspirasi maksimal7


34/39

Kapasitas 0ital 5V26* &olume udara maksimal daripoin inspirasi maksimal7

Kapasitas inspirasi 5I26* )olume udara maksimal ygdi inspirasi setela# ekspirasi normal7

Kapasitas resi'ual 8un,siunal 5FR26* &olume udarayang tersisa dalam paru"paru setela# ekspirasi normal7

Kapasitas t)tal paru 5TL26* &olume udara dalamparu setela# inspirasi maksimal7

Dea' spa:e anat)mi-9ruan, mati K &olume *sekitar150 ml+ dari alan nafas yang terisi udara7 )olume bertamba# bila al&eoli tidak berfungsi dalampertukaran gas $ umla#nya menadi dead space total7


35/39


36/39

V)lume 'an -apasitasrespirasi pria + 7anita


37/39

)entilasi per menit, *K &ol7 gas &entilasi dalam 1menit+ dinyatakan sebagai :

Ventilasi per menit ; 0)l( ti'al < na8as9menit

)entilasi al&eolar, *K &ol7 gas &entilasi yangtersedia untuk permukaan al&eoli per menit+dinyatakan sebagai

Ventilasi al0e)lar ; 50)l( ti'al #ruan,

mati9DSA6 < na8as9menit


38/39

Spir)meter


39/39

Terima Kasi/

Referat Anestesi - Fisiologi Paru - Samuelss

Documents