Top Banner
REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XL Ifa Fadelun Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS. Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147 ABSTRAKSI Direct Selling ini merupakan sarana distribusi produk-produk XL ke berbagai toko seluler dengan menggunakan motor yang sudah diberi image XL . Hal ini merupakan terobosan dalam promosi XL, karena dibandingkan dengan provider lain hanya XL yang melakukan brand image pada sarana motor distribusi produknya baik berupa merchandise ataupun staterpack. Intensitas pemakaian Direct Selling digunakan setiap hari ke berbagai macam toko seluler. Dalam pengoperasiannya motor Direct Selling banyak menemukan kendala terutama dalam penyimpanan dan keamanan produk, serta keamanan pada canvasser (pengendara motor Direct Selling XL).Baik dalam kegiatan Spreading (pendistribusian produk ke counter seluler) dan Selling School to School (penjualan kesekolah secara out door). Oleh Karenanya dibutuhkan sarana distribusi yang memenuhi kebutuhan dalam segi muatan, keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Sehingga dihasilkan sarana distribusi Direct Selling XL yang berupa sarana bawa untuk membawa produk XL ketika program ”Spreading” (pendistribusian) dan sarana display tenda untuk program ”Selling School to School” (penjualan kartu perdana kesekolah) ABSTRACT Direct Selling Xl is a good way to distribute XL products to any cellular shop by using motor which has been marked with XL image. It is a penetration for promoting XL product, because all this time XL has done brand image on motor to distribute the products, merchandise nor staterpack. Usage intensity of Direct Selling is used in everyday to send XL product to cellular shop. During the operation, motor of Direct Selling has found many obstacles in keeping product and securing product, and also the safety of canvasser (rider). In Spreading(product distribution to cellular counter) and Selling School to School (outdoor selling in school). As for that reason, it is a need a distribution tool which can fulfill the need in every products, safety, and pleasure in riding motor. 1
20

REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Mar 10, 2018

Download

Documents

duongduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XL Ifa Fadelun Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS. Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147

ABSTRAKSI

Direct Selling ini merupakan sarana distribusi produk-produk XL ke berbagai

toko seluler dengan menggunakan motor yang sudah diberi image XL . Hal ini

merupakan terobosan dalam promosi XL, karena dibandingkan dengan provider lain

hanya XL yang melakukan brand image pada sarana motor distribusi produknya baik

berupa merchandise ataupun staterpack.

Intensitas pemakaian Direct Selling digunakan setiap hari ke berbagai macam toko

seluler. Dalam pengoperasiannya motor Direct Selling banyak menemukan kendala

terutama dalam penyimpanan dan keamanan produk, serta keamanan pada

canvasser (pengendara motor Direct Selling XL).Baik dalam kegiatan Spreading

(pendistribusian produk ke counter seluler) dan Selling School to School (penjualan kesekolah secara out door). Oleh Karenanya dibutuhkan sarana distribusi yang

memenuhi kebutuhan dalam segi muatan, keamanan dan kenyamanan dalam

berkendara.

Sehingga dihasilkan sarana distribusi Direct Selling XL yang berupa sarana bawa

untuk membawa produk XL ketika program ”Spreading” (pendistribusian) dan sarana

display tenda untuk program ”Selling School to School” (penjualan kartu perdana

kesekolah)

ABSTRACT

Direct Selling Xl is a good way to distribute XL products to any cellular shop

by using motor which has been marked with XL image. It is a penetration for promoting

XL product, because all this time XL has done brand image on motor to distribute the

products, merchandise nor staterpack.

Usage intensity of Direct Selling is used in everyday to send XL product to cellular

shop. During the operation, motor of Direct Selling has found many obstacles in

keeping product and securing product, and also the safety of canvasser (rider). In

Spreading(product distribution to cellular counter) and Selling School to School

(outdoor selling in school). As for that reason, it is a need a distribution tool which can

fulfill the need in every products, safety, and pleasure in riding motor.

1

Page 2: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

The result is there is Direct Selling XL distribution tool as bringing tool to carry XL

product when there is Spreading program and there is display tent for Selling School to

school program.

KATA KUNCI DIOS (Distribution,Image,Outdoor,Selling) Distribution : Penyaluran barang dari pihak XL menuju counter seluler. Image : Pencitraan dari XL tetap dibawa walau berada di luar area XL Outdoor : Aktivitas dan operasional yang banyak dilakukan di luar ruangan Selling : Penjualan produk XL selain ke counter seluler yang dilakukan

canvasser

PENDAHULUAN Latar Belakang

Strategi promosi dengan mendatangi konsumen secara langsung memberikan nilai

lebih. Konsumen dilayani dengan prinsip kepuasan yang lebih besar, dan

menandakan bahwa perusahaan peduli pada konsumen. Sarana mobile ini

merupakan salah satu komoditas penting bagi XL untuk mendekati konsumen ,

ditengah persaingan para provider lainnya yang ada di Indonesia saat ini. Sarana

tersebut antara lain mobil panggung XL, mobil center XL, serta Direct Selling XL.

Gambar 1 :

Fungsi Sarana

Mobile XL

XL melakukan terobosan sarana distribusi dan penjualan menggunakan motor yang

telah diberi brand untuk semakin melekatkan image XL,. Karena selama ini pada

provider kompetitor tidak ada pengemasan brand pada bagian distribusi dan

penjualan dengan menggunakan motor. Selain itu Direct Selling XL juga sering

2

Page 3: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

dioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi

sebagai pendukung adanya promosi layanan terbaru

Tabel 1 : Perbandingan Mobile Xl dari Berbagai Kriteria

Kriteria

Mobil center XL Mobil Panggung XL Direct Selling XL

Fungsi

Utama

Sarana pelayanan dan

informasi tentang produk XL

secara mobile

Property sarana

pertunjukan ,hiburan untuk

mengkampanye kan

program terbaru XL

Sarana penjualan outdoo

dan distributor langsung

produk XL

Fungsi

Pelengkap

Penyedia jasa penjualan kartu

seluler dalam jumlah terbatas

(1-3 pack)

Penyedia jasa penjualan

kartu seluler dalam jumlah

terbatas (1-3 pack)

Kendaraan promosi

image XL

Biaya

Biaya pembuatan mencapai

hingga 300 -500 jutaan

lebih/unit dikarenakan masih

ditambah dengan perangkat

elektronik didalamnya. Belum

lagi dengan biaya operasional

dan perawatan yang diperlukan

Biaya pembuatan mencapa

300 jutaan. Dgn biaya

perawatan yang tidak

sedikit. Karena regional

Jawa Timur hanya memiliki

2 mobil, sehingga sering

dipakai antar kota dan biaya

operasional lebih besar dari

mobil center .

Biaya pembuatan 1 unit

Direct Selling sebesar 15

16 juta. Biaya operasiona

dan perawatan yang lebih

rendah dari mobil center

dan mobil panggung..

Kelebihan

-Menjadi sarana pelayanan

mobile yang mudah

menjangkau masyarakat di

beberapa daerah yang jauh dar

kantor XL.

-Menggunakan AC sehingga

nyaman dalam perjalanan

-Menjadi sarana mobile

ng serbaguna dan dapa

diplikasikan dalam berbaga

ya t

i

kampanye program XL.

-Dengan ukuran yang

lebih kecil dibanding

sarana mobil yang lain,

dapat menjangkau hampi

seluruh daerah yang tidak

bisa dimasuki mobil

seperti kampung,

Kekurangan

-Area pelayanan terbatas

karena mobil tidak memasuki

daerah padat pemukimna

seperti kampung, karena

kurangnya akses jalan.

-Area pelayanan terbatas

karena mobil tidak

memasuki daerah padat

pemukiman seperti

kampung, karena kurangnya

akses jalan

- Resiko terkena kondisi

cuaca yang ekstrim

seperti hujan banjir, dan

panas.

3

Page 4: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Pengembangan desain dari motor Direct Selling XL lebih berguna &

bermanfaat dibandingkan dengan pengembangan mobil promosi atau mobil

panggung karena pengembangan motor tidak hanya untuk sarana promosi

saja seperti yang dilakukan mobil promosi tapi juga untuk meningkatkan hasil

penjualan produk dan kartu XL. Sehingga pengalokasian dana lebih berguna.

Penjualan yang diraih oleh Direct Selling XL disetiap kecamatan

setiapminggunya hampir mendapat kenaikan keuntungan secara signifikan

.

Gambar 2 : Alur Keuntungan

Perusahaan

Direct Selling memberikan keuntungan pada PT.Jivan Jaya Makmur selaku distributor

regional dan pemilik sarana mobile Direct Selling XL. PT.Jivan Jaya Makmur memiliki

hak untuk merekomendasikan desain motor Direct Selling XL pada PT.Excelcomindo

Pratama (XL) untuk mendapatkan persetujuan menggunakan image XL pada

rancangannya.Keuntungan PT. Jivan Jaya Makmur berguna untuk meningkatkan

penjualan dari XL. Keuntungan PT.Excelcomindo Pratama berfungsi untuk

memperkuat image XL dimasyarakat serta menambah pendataan XL dari penjualan

kartu dan produk XL yang lain.

. (DEALER) Weekly PerformanceDP Spreading Ratio in Outlets

MONTH / YEAR

83% 86%

0% 0% 0%

17% 14%

0% 0% 0%

0% 0%

0% 0% 0%W1 W2 W3 W4

% Overall Dealer Sales DP to D2

% Overall Dealer Sales DP to D1

% Overall Dealer Sales DP to RO

Gambar 3 : Skema Peningkatan

Penjualan dengan

menggunakan Direct

Selling XL1

1 Laporan Kunjungan Cvs dan Laporan Mingguan Dealer (September,2009)

4

Page 5: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Skema diatas menunjukkan peningkatan penjualan perminggu dari penjualan produk

voucher dengan menggunakan sarana Direct Selling. Penjualan secara global ini

dihitung dari waktu per minggu. Pada minggu pertama penjualan voucher mencapai

83% dan pada minggu kedua penjulan mencapai 86%. Hal ini membuktikan bahwa

penjualan dengan menggunakan sarana Direct Selling dapat membantu peningkatan

keuntungan untuk XL dalam penjualan produknya.

All Canvassers% Effectiveness Visits & Sales Calls

WK1

70%98%

73% 85% 89% 76%62%

0%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

0%

Tula

ngan

,Kre

mb

ung,

Pram

bon

Kria

n,Ba

long

bend

o,Ta

rik

Tang

gula

ngin

Sido

arjo

1

Sido

arjo

2

Can

di

Poro

ng, J

abon Al

l

% EFFECTIVE VISIT% EFFECTIVE SALES CALL

All Canvassers% Effectiveness Visits & Sales Calls

WK2

100% 101% 102% 97% 106% 111% 104%

0%

100% 100% 100% 100% 100% 101% 100%

0%

Tula

ngan

,Kre

mbu

ng,P

ram

bon

Kria

n,Ba

long

bend

o,Ta

rik

Tang

gula

ngin

Sido

arjo

1

Sido

arjo

2

Can

di

Poro

ng, J

abon Al

l% EFFECTIVE VISIT% EFFECTIVE SALES CALL

Gambar 4 : Peningkatan dan Stabilnya Penjualan Melalui Kunjungan dan Pemesanan Voucher

melalui sarana Direct Selling di beberapa wilayah di Sidoarjo pada minggu 1 dan 22

Digaram diatas menunjukkan tingkat perkembangan penjualan dari suatu wilayah

kecamatan di Sidoarjo perminggunya. Warna biru menunjukkan penjualan melalui

kunjungan dan warna merah menunjukkan penjualan melalui cara pemesanan. Dan

dari minggu pertama menuju minggu kedua setiap wilayah mengalami peningkatan

2 Laporan Kunjungan Cvs dan Laporan Mingguan Dealer (September,2009)

5

Page 6: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

penjualan. Sehingga diketahui bahwa motor Direct Selling memiliki peranan penting

dalam peningkatan penjualan dari produk XL. Dan akan berkembang menjadi lebih

baik lagi apabila ada peningkatan dalam kualitas desain produk Direct Selling.

Dibandingkan dengan mobil center serta mobil panggung XL, motor Direct Selling

lebih membutuhkan redesain dikarenakan kebutuhan pada mobil center dan mobil

panggung XL sudah terpenuhi. Pada mobil panggung tidak diperlukan redesain

dikarenakan pada bagian dalam mobil dibiarkan kosong untuk difungsikan ke

berbagai bentuk konsep acara. Mengingat fungsi utama dari mobil panggung adalah

sebagai properti sarana untuk pertunjukkan / acara yang diselenggarakan oleh XL.

Gambar 5 :

Mobil Panggung

Digunakan Untuk

Berbagai Macam

Kegiatan 3

Supervisor XL Regional Krian Bapak Hamzah mengatakan bahwa ”mobil center

sudah mampu memenuhi tingkat kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kartu”,

ditambah lagi mobil center tidak banyak memberikan omzet keuntungan untuk XL bila

dibandingkan dengan Direct Selling XL.

Bapak Hamzah juga menambahkan bahwa Direct Selling yang ada saat ini lebih

membutuhkan redesain ulang dibandingkan sarana mobile yang lain. Sehingga

diketahui, bahwa Direct Selling memiliki banyak manfaat apabila didesain ulang

dengan tujuan untuk menambah keuntungan dari XL.

Melalui kuisioner yang telah disebar pada para canvasser dari salah satu XL Center,

diketahui bahwa para canvasser juga memiliki pandangan mengenai sarana yang

mereka bawa setiap hari ini.

3 Dokumentasi pribadi pihak XL Center Krian (Juni- Agustus 2009)

6

Page 7: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Gambar 6:

Data

persentasi

tanggapan

canvasser

mengenai

Direct

Selling

Canvasser yang menyatakan bahwa Direct Selling tidak membantu proses distribusi

dan penjualan sebanyak 91%. Sedangkan seluruh canvasser dengan satu suara

(100%) menyatakan bahwa selama berkendara terdapat gangguan ketika membawa

produk XL. Gangguan yang dialami tersebut antara lain Muatan melebihi kapasitas

sarana Direct Selling (60%), Peletakan muatan yang salah (40%).

Terdapat fakta bahwa seluruh canvasser menyatakan bahwa gangguan tersebut

memiliki pengaruh. Antara lain dalam hal kecepatan (45%) kecepatan dari motor

berkurang padahal terkadang terdapat target penjualan yang harus dicapai ,

keseimbangan (30%) penempatan muatan yang berlebih dari tempat penyimpanan

mempengaruhi operasional, dan keamanan (25%) tempat penyimpanan yang kurang

menampung semua barang beresiko pada kurang amannya ketika Direct Selling

sedang berjalan.

Dari data diatas membuktikan bahwa perlunya diberikan suatu redesain untuk

mewadahi keinginan dari para canvasser agar dapat bekerja dengan lebih baik ketika

mengoperasionalkan sarana Direct Selling.

Tujuan Mendesain sarana ditribusi yang mencerminkan image dari XL dan dapat menampung

semua produk XL yang dibawa. Memudahkan canvasser dalam bekerja dan

pengoperasian sarana distribusi. Mendesain sarana pendukung untuk canvasser

ketika melakukan penjualan secara mobile di lingkungan outdoor sekolah ataupun

kampus

7

Page 8: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Masalah

Masalah yang diangkat dari makalah ini adalah masalah pada direct selling ketika

berfungsi sebagai sarana distribusi produk XL ke toko seluler (Spreading).Masalah

yang ada bersifat fisik dan mengarah ke bentukan dari Direct Selling. Serta ketika

sebagai sarana penjualan outdoor kesekolah (Selling School to School), dimana

masalah yang ada pada kurangnya sarana yang memadai untuk penjualan secara

outdoor.

Metode Pendekatan

Gambar 7 :

Skema

Metode

Penelitian

8

Page 9: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Metode Analisis Metode deduktif, yaitu data-data yang diperoleh dari hasil observasi maupun

wawancara dikumpulkan dan diamati untuk kemudian ditarik kesimpulan yang

selanjutnya diterapkan ke dalam perancangan karya untuk memecahkan masalah.

Metode Konsep Desain Konsep desain yang ditekankan adalah adanya ide inovatif mengenai bagaimana cara

membuat suatu sarana yang memiliki banyak fungsi. Yang memiliki damap efisiensi

dan efektifitas pada kinerja canvasser.Dengan tetap mempertahankan faktor

keergonomisan, antara lain kesehatan, keamanan dan kenyamanan dari canvasser.

Metode Pengumpulan Data Sebagai metode dasar yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif,

dimana proses pengambilan data yang diperlukan adalah untuk dianalisis dan diolah

untuk dicari suatu kesimpulan akhir atas pemecahan masalah yang ada.

Untuk metode kualitatif, yaitu dengan cara wawancara langsung kepada pihak XL dan

distributor regional yang memproduksi Motor Direct Selling Untuk metode kuantitatif,

dengan menggunakan metode kuisioner yang ditujukan canvasser (pengemudi Motor

Direct Selling), serta konsumen diantaranya konsumen grosir (toko selular) dan

konsumen eceran.

• Draft Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pihak PT. Jivan Jaya Makmur Telekom selaku

distributor regional dan pemilik dari motor Direct Selling.

• Draft Quisioner

• Draft Observasi

Observasi dibutuhkan untuk dapat mengetahui berbagai macam data kebutuhan

langsung dari masyarakat antara lain:

1. Demografi

Yang mengarah pada nara sumber dan target. Dimana narasumber disini

adalah Pihak XL, dan PT Jivan Jaya. Dan target adalah para canvasser serta

PT Jivan jaya selaku pemilik motor Direct Selling

2. Aktivitas

Mengarah pada rutinitas aktivitas yang dilakukan canvasser mulai dari

menyiapkan produk hingga memberikan produk kepada toko selular.

3. Perilaku

9

Page 10: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Mengarah pada kebiasaan perilaku yang sering dilakukan oleh para

canvasser ketika berkendara.

Berikut ini adalah data objective tree dari redesain sarna Direct Selling XL yang

merupakan dasar atau penuangan ide dan pemikiran untuk menemukan karakteristik

dari produk yang akan didesain.

Gambar 8:

Objectives Tree

10

Page 11: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Pembahasan Langkah awal penelitian ini dimulai dari pembahasan Analisa aktifitas yang bertujuan

untuk mengetahui aktifitas apa saja yang dilakukan, baik pada saat Spreading

maupun kegiatan Selling School to School, Hal ini kemudian diperlukan untuk

mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan apa saja untuk mendukung aktifitas

dari canvasser.

Hasil pada analisa ini adalah rangkaian aktifitas utama dan modul awal eksisting yang

dapat dipakai sebagai acuan

• Analisa Aktivitas pada saat Spreading

Aktivitas terlama : Aktivitas operasional (ke

Gambar 9 :

engendarai

Kebutuhan :

enyimpanan yang memudahkan canvasser membawa produk XL

yimpanan produk XL tidak melebihi 2 kali ukuran lebar dari sepeda

t penyimpanan

ktivitas terpenting dan melibatkan banyak orang : Aktivitas operasional (ke toko-

Ga

seluler

toko-toko seluler selama 8 jam)

Canvasser m

motor

a. Tempat p

ketika dijalan.

b. Tempat pen

motor, karena akan memakan badan jalan, serta memperlambat manuver.

c. Tempat memiliki dimensi yang cukup untuk menyimpan produk.

d. Tempat penyimpanan memiliki bentuk yang seimbange. Tempa

produk memiliki bentuk yang simetris

A

toko seluler selama 8 jam)

mbar 10:

Canvasser ditoko

11

Page 12: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Kebutuhan :

a. Masssa tempat penyimpanan produk tidaklah terlalu berat

b. Konfigurasi tempat penyimpanan yang strategis dan aman

c. Tempat penyimpanan tidak menyulitkan pengambilan produk XL

• Analisa Aktivitas pada saat Selling School to School

Aktivitas terlama : Menunggu calon pembeli keluar dari sekolah

Gambar 11 :

Canvasser

menunggu

konsumen

Kebutuhan:

a. Terdapat fasilitas yang melindungi canvassser maupun konsumen dari panas

ataupun hujan

b. Terdapat fasilitas promosi yang dapat membuat konsumen tertarik untuk

mendatangi penjualan mobile

Aktivitas terpenting dan melibatkan banyak orang : Menyiapkan voucher dan

perdana, menunggu calon pembeli, mendapatkan calon pembeli, menawarkan

kartu,mendapatkan pembeli

Kebutuhan :

a. Terdapat fasilitas untuk meletakkan sarana Direct Selling sebagai sarana

display

Tabel 2 :Muatan yang dibawa canvasser saat Spreading

12

Page 13: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Gambar 11 : Skema Fungsi Direct Selling XL

13

Page 14: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Dari skema diatas diketahui bahwa, Direct Selling dapat berubah fungsi disesuaikan

dengan kegiatan yang akan dilakukan. Sehingga diharapkan desain yang baru dapat

memenuhi ke 3 bentukan desain tersebut, sehingga tercipta produk yang fleksibel.

Dan diberikan suatu definisi baru untuk bentuk redesain ini adalah sarana bawa.

Sebagaimana diketahui arti dari kata sarana adalah segala sesuatu yg dapat dipakai

sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; media.

Gambar 13 :

Posisi sarana bawa saat di

motor dan dicanvasser

Posisi penempatan sarana yang paling tepat adalah dengan cara dibawa seperti

pemakaian tas punggung. Dikarenakan beban 3-4 kg yang dibawa akan tertopang

dengan baik dipunggung.. Serta memudahkan pengoperasian ketika melewati tangga.

Sarana juga tidak mudah lepas ketika dipakai. ketika di motor sarana bawa produk

XL lebih tepat diletakkan di belakang canvasser. Karena dilihat dari segi fleksibilitas

canvasser mudah menstabilkan kendaraan ketika berkendara, mudah berjalan di area

yang macet dan padat, dikarenakan tidak banyak memakan tempat.

Gambar 14 : Garis Style pada motor Revo d aplikasi pada bentuk sarana bawa4

4 www.astrahonda.com

14

Page 15: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Pendekatan tarikan Garis Bentuk Produk Eksisting

Gambar 15:

Tarikan Garis Box Motor Permanen

Gambar 16 :

Tarikan Garis Box Motor Non

Permanen

Bentuk dari sarana bawa di motor (box) yang permanen memiliki bentuk yang dinamis

dan mengikuti bentuk dari motor. Terlihat dari lengkungan-lengkungan garis body

yang tidak kaku. Sedangkan bentuk dari sarana bawa di motor yang tidak permanen,

biasanya berbentuk tas, sehingga mudah untuk dipakai. Tapi dari beberapa eksisting

bentuk yang digunakan terlalu kaku dan tidak ada kesesuaian dengan bentuk

motor.Jadi bentuk menyesuaikan bentuk motor, dan fungsi dapat dilepas sehingga

tidak permanen. Penyatuan 2 jen n tidak permanen). is box (permanen da

Gambar 17 : Logo XL

ogo XL yang baru memiliki arti yang lebih dinamis dan lebih ramah. Bentukan Direct

Selling yang ada saat ini juga dikonsepkan pada arah dinamis yang sesuai dengan

bentuk logo XL yang baru tersebut.

L

15

Page 16: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Gambar 18 : Pendekatan Style dengan Tarikan Garis Bentuk Gerakan Anak Muda5

.

Tari sama dengan logo ”X”

pada sia yang sedang berjalan.

an bentuk dari tarikan garis

suai untuk distribusi dan

displ k distribusi utama yang

naan bentuk yang lucu &

erkembang saat ini,.

h adalah WARM - HARD (dyn na,pilkan garis tegas

pilkan kesan tegas dan

Gambar 19 : Analisa

Trend Bentuk Produk

kan garis yang dibuat oleh anak muda tersebut hampir

logo XL yang mempunyai arti seperti seorang manu

Sehingga bentuk untuk display dapat disesuaikan deng

pada manusia dan logo X pada XL. Sehingga diketahui bahwa konsep bentuk yang paling se

ay adalah Casual dan Dynamic. Pendekatan styling bentu

terpilih adalah WARM – SOFT (casual), yaitu penggu

membulat (spherical) sesuai dengan tren bentuk yang b

Sedangkan pendekatan styling bentuk display yang terpili

amic), yaitu penggunaan bentuk komponen stand yang me

namun tetap dalam bentuk yang fleksibel untuk menam

dinamis

5 www.hilo.com

16

Page 17: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Analisa Trend Style ditujukan untuk mengidentifikasi trend style dari desain produk-

produk yang sedang berkembang saat ini. Trend produk yang akan dianalisa

berdasarkan pada trend produk, yang merupakan hal yang sangat dekat dengan

perkembangan trend dan selera konsumen.

Komponen display menggunakan tenda pneumatic dikarenakan dapat di pasang dan

dibentuk dengan mudah menggunakan pompa. Keungg lan tenda pneumatic adalah

Gambar 20 :

Tenda Penumatic

tkan kain, dalam membentuk, dan nyaman ketika bersentuhan dengan kulit.

Lapisan dalam tas sebagai pengeras dan pembuat bentuk adal h dengan

menggunakan crosslink foam karena sangat mudah dibentuk, bisa diatur

ketebalannya, dan nyaman ketika bersentuhan dengan kulit.

digunakan kain parasut dikarenakan kemudahan dalam me

biaya poroduksi yang murah

Hasil Kesimpulan dari seluruh proses analisa dan studi desain yang disesuaikan dengan

konsep desain dan mengacu pada batasan desain yang telah ditetapkan diawal.

Konsep desain yang diambil adalah :

Inovatif Inovatif dalam memperkenalkan sesuatu yang baru baik dari segi bentuk atau material

Bentuk : menyerupai tas yang dapat diletakkan pada motor. Penerapan pneumatic.

Material:menggunakan fiber atau ABS Shell pada bagian luar untuk melindungi

produk dari goncangan dan cuaca, srta adapatasi image XL

u

kemudahan mengolah bentuk.

Material lapisan luar menggunakan fiber dan kain polyester . Fiber digunakan karena

pemakaian bahan yang lebih murah dibandingkan yang lain dan proses produksi yang

mudah. Sedangkan penggunaan kain polyester dikarenakan kemudahan

mendapa

a

Untuk lapisan tahan air

ndapatkan material dan

17

Page 18: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Gambar 21 Sarana Bawa Direct Selling XL

Efektif dan Efisien Penggunaan tenda pneumatic yang dapat didirkan dalam waktu kurang dari 3 menit.

Serta penggunaan sarana bawa sebagai tempat untuk produk XL ketika

mendistibusikan produk dan sebagai tempat display ketika penjualan outdoor.

Gambar 22 : Peletakan sarana

bawa dibadan

maupun di motor

18

Page 19: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Gambar 23 : Pendirian Tenda

Ergonomis Faktor kenyamanan yang didapatkan dari tempat tenda yang diletakkan distang

sepeda, sehingga bertujuan untuk pemanfaatan ruang.

1 2

3 4

Gambar 24 Penopang Tenda

Gambar 25 Tempat Tenda

19

Page 20: REDESAIN SARANA DIRECT SELLING XLdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10131-Paper.pdfdioperasikan untuk motor penjualan staterpack atau dioperasikan untuk konvoi sebagai pendukung

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Desain sarana ini memiliki fungsi utama sebagai sarana distribusi penjualan produk

XL ke counter seluler serta penjualan outdoor ke sekolah. Desain ini dioperasikan

dengan cara dibawa oleh Canvasser (pengoperasional Direct Selling) maupun dapat

dipasang di motor. Serta adanya sarana tambahan yaitu tenda unt engkap

ketika dipakai untuk acara Selling School to School. iMemiliki konsep Inovatif, Efisien

efektif dan Ergonomis. Konsep tersebut diaplikasikan pada material yang dipakai

pada bahan tas yang memakai fiber untuk ,mengantisipasi dari hujan serta

memberikan image inovatif dan dinamis sesuai dengan image XL . Selain itu adanya

inovasi pada sarana penjualan dengan menggunakan tenda pneumatic sehingga

memudahkan pendirian dan pengepakan

Saran

Berdasarkan data yang diperoleh baik dari pengamatan sendiri maupun dari mber

tertentu, metodologi pengerjaan laporan dan analisa yang telah dilakukan maka

Desain sarana Direct Selling XL ini direkomendasikan unt kebutuhan

promosi pihak PT.Jivan Jaya Makmur selaku distributor r buat Direct

Selling XL. Sarana ini juga memiliki keunggulan – keunggulan dari segi promosi yang

secara langsung dan di tempat terbuka yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan

pada masyarakat luas.

DAFTAR PUSTAKA BUKU DAN NARASUMBER

uk pel

su

uk memenuhi

egional dan pem

penjualan ke

Nurmianto, Eko (2004), Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi Kedua,

Guna Widya,Surabaya.

Aerodinamika Sepedamotor , Majalah M&M, Mei (II) 1985

Keselamatan Berkendara Aman Dan Nyaman AHM Open House, H

PERPU Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 Tentang : Kendaraan Dan Pengemudi WEBSITE

onda,.

www.kompas.com -www.topseratus.com -www.about.com

http://dickydewa.multiply.com/ -www.backcare.org.uk -www.adipradana.wordpress.com

20