REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA · PDF fileberdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal ... 8 Industri Mineral Non Logam 358,2 31 ... Optik dan Jam 1 TOTAL 6.856,2 2.642
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2014
Nilai investasi Triwulan I 2014 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2014) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 10.500,- sesuai dengan APBN 2014
Realisasi investasi pada Triwulan I 2014: Rp 106,6 T, meningkat 14,6% dari Triwulan I 2013 (Rp 93,0 T)
PMDN : penanaman modal dalam negeri PMA : penanaman modal asing
Triwulan I 2014
q-o-q y-o-y
PMDN 1,7% 25,9%
PMA 1,1% 9,8%
TOTAL 1,3% 14,6%
Triwulan I 2014 : Dibanding Triwulan I 2013 dan Triwulan IV 2013
TW I 2013 TW IV 2013 TW I 2014 Target 2014*) Capaian**)
TOTAL 93,0 105,3 106,6 456,6 23,3%
PMA 65,5 71,2 72,0 297,3 24,2%
PMDN 27,5 34,1 34,6 159,3 21,7%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2014 Dibanding Periode Sama Tahun 2013: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa
Triwulan I 2013 Triwulan I 2014
PMDN Rp.27,5 T (29,6%)
PMA Rp.65,5 T (70,4%)
Jawa Rp.48,6 T (52,3%)
Luar Jawa Rp.44,4 T (47,7%)
PMDN Rp 34,6 T (32,5%)
PMA Rp 72,0 T
67,5%
Jawa Rp 62,0 T (58,2%)
Luar Jawa Rp 44,6 T (41,8%)
Triwulan I 2014 : Dibanding Triwulan I 2013 dan Triwulan IV 2013
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
II. Triwulan I 2014 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
7
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Sektor
PMA PMDN
M= Miliar T= Triliun
Pertambangan US$ 1,7 M
(24,0%)
Industri Makanan US$ 0,8 M
(11,4%)
Industri Alat Angkutan dan Transportasi
Lainnya US$ 0,6 M
(8,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 0,6 M (8,4%)
Industri Kertas, Barang dari Kertas
dan Percetakan US$ 0,5 M
(7,5%)
Lainnya US$ 2,7 M
(39,9%)
Listrik, Gas dan Air
Rp 11,3 T (32,8%)
Industri Makanan Rp 4,8 T (14,0%)
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
Rp 4,6 T (13,2%)
Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi Rp 3,1 T (8,8%)
Konstruksi Rp 2,3 T (6,6%)
Lainnya Rp 8,5 T (24,6%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Pertambangan 1.645,9 258
2 Industri Makanan 777,9 211
3 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
605,9 94
4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 578,0 114
5 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan
514,5 21
6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
511,3 106
7 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
398,7 187
8 Industri Mineral Non Logam 358,2 31
9 Listrik, Gas dan Air 257,1 45
10 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
218,0 82
11 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
213,9 82
12 Perdagangan dan Reparasi 161,0 615
13 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu
146,2 23
14 Hotel dan Restoran 117,2 120
15 Industri Tekstil 99,9 67
16 Jasa Lainnya 85,7 397
17 Konstruksi 74,8 39
18 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
61,4 68
19 Industri Lainnya 12,5 32
20 Industri Kayu 6,5 12
21 Kehutanan 6,3 18
22 Perikanan 3,2 15
23 Peternakan 2,0 4
24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
0,0 1
TOTAL 6.856,2 2.642
PMA PMDN
NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
1 Listrik, Gas dan Air 11.349,4 16
2 Industri Makanan 4.836,1 89
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
4.558,4 13
4 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
3.068,0 17
5 Konstruksi 2.298,4 9
6 Industri Mineral Non Logam 1.884,7 27
7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 1.543,7 43
8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
1.349,9 25
9 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
944,9 28
10 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan
934,9 15
11 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
469,0 32
12 Industri Tekstil 362,8 17
13 Pertambangan 233,6 11
14 Jasa Lainnya 227,0 18
15 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
178,1 8
16 Hotel dan Restoran 128,9 17
17 Perdagangan dan Reparasi 81,1 18
18 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu
67,3 2
19 Industri Kayu 60,6 8
20 Industri Lainnya 26,7 4
21 Peternakan 17,3 11
22 Kehutanan 0,3 6
23 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
0,0 1
24 Perikanan 0,0 2
TOTAL 34.621,0 437
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Sektor
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
Trend Sektor PMDN : 2010 – Maret 2014 Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Maret 2014
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 24,4 T (40,3%)
Jasa Rp 22,8 T (37,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 8,9 T (14,7%)
Pertambangan Rp 3,0 T (5,1%)
Peternakan Rp 1,2 T (2,0%)
Kehutanan Rp 0,17 T
(0.3%)
Perikanan Rp 0,001 T
(0,0%)
2010
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%)
Jasa Rp 20,9 T (27,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 9,37 T (12,3%)
Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%)
Peternakan Rp 0,25 T
(0,3%) Kehutanan Rp 0,001 T
(0,0%)
Perikanan Rp 0 T (0,0%)
2011
Industri Pengolahan (Manufacturing)
Rp 49,9 T (54,1%)
Jasa Rp 21,9 T (23,8%)
Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 9,6 T (10,4%)
Kehutanan Rp 0,14 T
(0,2%)
Peternakan Rp 0,1 T (0,1%)
Perikanan Rp 0,01 T
(0,0%)
2012
T = Triliun
Jasa Rp 51,3 T (40,0%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 51,2 T (40,0%)
Pertambangan Rp 18,8 T (14,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 6,6 T (5,1%)
Peternakan Rp 0,3 T
(0,3%)
Kehutanan Rp 0,0 T
(0,0%)
2013
Jasa Rp 21,7 T (62,7%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing) Rp 11,1 T (32,1%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 1,5 T (4,5%)
Pertambangan Rp 0,2 T (0,7%)
Peternakan Rp 0,02 T
(0,0%)
Kehutanan Rp 0,0003 T
(0,0%) Perikanan Rp 0,0 T
0,0%
Jan-Mar 2014
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
Trend Sektor PMA : 2010 – Maret 2014 Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Maret 2014
Jasa US$ 7,8 M
(40,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 6,8 M (34,8%)
Pertambangan US$ 3,6 M
(18,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M
(6,3%)
Peternakan US$ 0,02 M
(0,1%)
Kehutanan US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan US$ 0,01 M
(0,1%)
2011
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 11,8 M (47,9%)
Jasa US$ 6,9 M
(28,0%)
Pertambangan US$ 4,2 M
(17,3%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M
(6,5%)
Perikanan US$ 0,03 M
(0,1%)
Kehutanan US$ 0,03 M
(0,1%)
Peternakan US$ 0,02 M
(0,1%)
2012
M = Miliar
Jasa US$ 9,8 M
(60,7%)
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 3,3 M (20,6%)
Pertambangan US$ 2,2 M
(13,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 0,75 M
(4,6%)
Kehutanan US$ 0,04 M
(0,2%)
Peternakan US$ 0,025 M
(0,2%) Perikanan
US$ 0,002 M (0,1%)
2010
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 15,8 M (55,4%)
Jasa US$ 6,3 M
(22,0%)
Pertambangan US$ 4,8 M
(16,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 1,6 M (5,6%)
Kehutanan US$ 0,03 M
(0,1%)
Peternakan US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan US$ 0,01 M
(0,0%)
2013
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 3,5 M (50,9%)
Pertambangan US$ 1,7 M
(24,0%)
Jasa US$ 1,1 M
(16,5%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 0,6 M (8,4%)
Kehutanan US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan US$ 0,003 M
(0,1%)
Peternakan US$ 0,002 M
(0,0%)
Jan-Mar 2014
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
PMA PMDN
M= Miliar T= Triliun
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Lokasi
Jawa Barat US$ 1,8 M
(25,8%)
Kalimantan Timur US$ 0,8 M
(11,6%) Riau
US$ 0,6 M (9,0%)
Banten US$ 0,6 M
(8,6%)
DKI Jakarta US$ 0,4 M
(6,1%)
Lainnya US$ 2,7 M
(38,9%)
DKI Jakarta Rp 8,3 T (23,9%)
Jawa Barat Rp 8,1 T (23,3%)
Jawa Timur Rp 7,7 T (22,3%)
Jawa Tengah Rp 3,3 T (9,6%)
Kalimantan Barat Rp 1,6 T (4,5%)
Lainnya Rp 5,6 T (16,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Jawa Barat 1.767,4 506
2 Kalimantan Timur 798,6 102
3 Riau 618,7 27
4 Banten 591,0 194
5 DKI Jakarta 416,6 880
6 Jawa Timur 339,6 120
7 Kalimantan Tengah 309,6 55
8 Sumatera Selatan 304,1 45
9 Papua 285,7 21
10 Kalimantan Barat 237,3 70
11 Kalimantan Selatan 148,6 38
12 Bali 135,8 121
13 Nusa Tenggara Barat 128,4 51
14 Jawa Tengah 128,0 60
15 Sumatera Utara 122,4 65
16 Kepulauan Riau 107,7 34
17 Papua Barat 77,8 10
18 Sulawesi Tenggara 61,1 21
19 Sulawesi Selatan 47,2 16
20 Sulawesi Utara 46,5 32
21 Sumatera Barat 37,5 26
22 Maluku Utara 35,5 8
23 Kepulauan Bangka Belitung 34,9 7
24 Jambi 24,2 27
25 Sulawesi Tengah 16,6 27
26 Lampung 15,3 16
27 DI Yogyakarta 9,6 7
28 Aceh 4,3 22
29 Nusa Tenggara Timur 2,7 18
30 Maluku 1,7 6
31 Bengkulu 1,7 3
32 Sulawesi Barat 0,1 4
33 Gorontalo 0,0 2
34 Kalimantan Utara 0,0 1
TOTAL 6.856,2 2.642
PMA PMDN
NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
1 DKI Jakarta 8.271,7 36
2 Jawa Barat 8.088,3 74
3 Jawa Timur 7.713,9 71
4 Jawa Tengah 3.311,7 36
5 Kalimantan Barat 1.570,4 18
6 Aceh 1.535,7 29
7 Kalimantan Timur 709,4 7
8 Riau 696,9 20
9 Sumatera Utara 559,5 15
10 Sumatera Selatan 382,3 7
11 Banten 372,3 23
12 Sulawesi Selatan 356,7 14
13 Sulawesi Tenggara 235,9 2
14 Jambi 161,7 13
15 DI Yogyakarta 123,5 2
16 Kalimantan Tengah 115,0 5
17 Kepulauan Bangka Belitung 113,9 1
18 Maluku Utara 61,7 1
19 Sulawesi Utara 53,3 10
20 Kalimantan Selatan 43,0 9
21 Papua Barat 32,9 3
22 Sulawesi Tengah 24,8 1
23 Nusa Tenggara Barat 23,5 4
24 Gorontalo 19,3 1
25 Lampung 17,5 3
26 Kepulauan Riau 7,9 23
27 Sumatera Barat 7,6 3
28 Bali 7,6 4
29 Nusa Tenggara Timur 2,8 1
30 Papua 0,5 1
TOTAL 34.621,0 437
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Lokasi
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
M= Miliar
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Negara Asal
Singapura US$ 1,3 M
(18,7%)
Jepang US$ 1,0 M
(13,9%)
Mauritius US$ 0,4 M
(5,8%)
Korea Selatan US$ 0,3 M
(5,1%)
Australia US$ 0,3 M
(4,6%)
Lainnya US$ 3,6 M
(51,9%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1 Singapura 1.281,1 467
2 Jepang 951,9 265
3 Mauritius 396,1 9
4 Korea Selatan 350,4 264
5 Australia 317,9 73
6 Amerika Serikat 261,6 45
7 Belanda 217,1 54
8 Hong Kong, RRT 191,2 74
9 British Virgin Islands 157,4 70
10 Thailand 154,4 27
11 Malaysia 100,7 133
12 Swiss 90,9 19
13 Inggris 57,3 51
14 R.R.Tiongkok 55,7 140
15 Seychelles 49,3 6
16 Taiwan 46,4 46
17 Kanada 42,7 11
18 Perancis 32,5 25
19 Afghanistan 31,7 3
20 Jerman 31,0 24
21 Luxembourg 23,8 12
22 India 12,3 55
23 Spanyol 10,7 6
24 Selandia Baru 8,8 8
25 Siprus 7,6 2
26 Belgia 5,6 7
27 Polandia 4,2 4
28 Finlandia 3,6 3
29 Turki 3,3 7
30 Marshall Island 3,0 3
31 Cayman Islands 2,2 5
32 Yordania 1,9 1
33 Arab Saudi 1,5 1
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
34 Uni Emirat Arab 1,1 12
35 Puerto Rico 0,6 1
36 Rusia 0,6 6
37 Kongo 0,5 1
38 Pakistan 0,4 3
39 Denmark 0,4 3
40 Bangladesh 0,2 1
41 Italia 0,2 11
42 Kenya 0,2 1
43 Filipina 0,1 6
44 Maladewa 0,1 1
45 Lebanon 0,1 2
46 Norwegia 0,1 1
47 Mesir 0,0 1
48 Maroko 0,0 1
49 Mali 0,0 1
50 Hungaria 0,0 2
51 Nigeria 0,0 1
52 Argentina 0,0 1
53 Belize 0,0 1
54 Guatemala 0,0 2
55 Iran 0,0 1
56 Vietnam 0,0 1
57 Samoa Barat 0,0 1
58 Austria 0,0 2
59 Bulgaria 0,0 1
60 Estonia 0,0 1
61 Slovakia 0,0 1
62 Slovenia 0,0 1
63 Swedia 0,0 3
64 Gabungan Negara 1.945,8 651
TOTAL 6.856,2 2.642
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Negara Asal
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
Trend Negara Asal PMA (5 Besar) : 2010 – Maret 2014 Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Maret 2014
M = Miliar
Singapura US$ 5,01 M
(30,9%)
Inggris US$ 1,89 M
(11,6%)
Amerika Serikat US$ 0,93 M
(5,7%)
Jepang US$ 0,71 M
(4,4%)
Belanda US$ 0,61 M
(3,8%)
Lainnya US$ 7,07 M
(43,6%)
2010
Singapura US$ 5,1 M
(26,3%)
Jepang US$ 1,5 M
(7,8%)
Amerika Serikat
US$ 1,5 M (7,6%)
Belanda US$ 1,4 M
(6,9%)
Korea Selatan
US$ 1,2 M (6,3%)
Lainnya US$ 8,8 M
(45,1%)
2011 Singapura US$4,9 M (19,8%)
Jepang US$ 2,5 M
(10,0%)
Korea Selatan US$ 1,9 M
(7,9%)
Amerika Serikat US$ 1,2 M
(5,1%)
Mauritius US$ 1,1 M
(4,3%)
Lainnya US$ 13,0 M
(52,9%)
2012
Jepang US$ 4,7 M
(16,5%)
Singapura US$ 4,7 M
(16,3%)
Amerika Serikat
US$ 2,4 M (8,5%)
Korea Selatan US$ 2,2 M
(7,7%)
Inggris US$ 1,1 M
(3,8%)
Lainnya US$ 13,5 M
(47,2%)
2013
Singapura US$ 1,2 M
(18,7%)
Jepang US$ 0,9 M
(13,9%)
Mauritius US$ 0,3 M
(5,8%)
Korea Selatan US$ 0,3 M
(5,1%) Australia
US$ 0,3 M (4,6%)
Lainnya US$ 0,3 M
(51,9%)
Jan-Mar 2014
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
PMDN
PMA
PMDN dan PMA
Berdasarkan Koridor Ekonomi pada periode Triwulan I 2014, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Koridor Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Koridor Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Koridor Kalimantan, Sumatera, Maluku dan Papua, Bali dan Nusa Tenggara, serta Sulawesi.
Koridor Ekonomi
T= Triliun
Triwulan I 2014 : Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Jawa Rp 62,0 T (58,2%)
Kalimantan Rp 18,1 T (17,0%)
Sumatera Rp 16,8 T (15,8%)
Maluku dan Papua
Rp 4,3 T (4,0%)
Bali dan Nusa Tenggara Rp 2,9 T (2,7%)
Sulawesi Rp 2,5 T (2,3%)
3.482,7
27.881,3
2.437,8 690,1 33,9 95,1
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa
Tenggara
Maluku dan Papua
Rp
Mili
ar
1.270,9
3.252,1
1.494,1
171,4 267,0 400,6
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa
Tenggara
Maluku dan Papua
US$
Ju
ta
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2010 – Maret 2014 : Per Triwulan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I