Reaksi Tubuh Terhadap Infeksi

7/23/2019 Reaksi Tubuh Terhadap Infeksi

1/26

Respons Imun thd infeksiRespons Imun thd infeksi

dr Zulan SpPKUniversitas Malahayati

Bandar Lampung


2/26

Jenis infeksi pd manusia

Sumber InfeksiSumber Infeksi

Bakte

ri

amur

!irus

Parasit


3/26

Respons Imun terhadap Infeksi

S Setiap infeksi "er"agai #enis mikro"a$ tu"uhakan "erusaha untuk mempertahankandirinya

S %asil akhir tergantung interaksi antaramikro"a dgn individu yang diserang

S Reaksi individu tergantung #umlah dari

&h$

&s

&'

Sel B produksi anti"odi

&eraktifasi


4/26

( Mikroorganisme mampu untuk "ertahan

) mempunyai "er"agai antigen shg sulitdiatasi oleh sistem imunitas

) melepas *at antikhemotaktik) mem"entuk kapsul anti+fagosit

) resistensi terhadap penghan'uran

) melepas en*im) mengela"ui sistem imun dg

mem"entuk analog sitokin dan antigensuper

Respons imun terhadap infeksiRespons imun terhadap infeksimerupakan proses yangmerupakan proses yang

sangat komplekssangat kompleks


5/26

( Perlawanan sengit dapat terjadi dalam jangkaPerlawanan sengit dapat terjadi dalam jangkapendek yg dilakukan oleh sistem imun ,pendek yg dilakukan oleh sistem imun ,

berakhir kemenangan pejamu atauberakhir kemenangan pejamu atau

kemenangan patogenkemenangan patogen( Adakalanya patogen dapat berlindungAdakalanya patogen dapat berlindung

didalam sel pejamu sehingga tdk terjangkaudidalam sel pejamu sehingga tdk terjangkau

oleh mekanisme respon imun dan dapat hidupoleh mekanisme respon imun dan dapat hidup

didalam sel walaupun mekanisme respon imundidalam sel walaupun mekanisme respon imunaktifaktif

( Pada sebagian besar infeksi adaPada sebagian besar infeksi adakeseimbangan antara kemampuankeseimbangan antara kemampuan

mikroorganisme untuk menghindar darimikroorganisme untuk menghindar dari

sistem pertahanan tubuh , dan infeksi akansistem pertahanan tubuh , dan infeksi akan

terjadi bila sistem imunitas tidak mamputerjadi bila sistem imunitas tidak mampu

mengatasi mikrobamengatasi mikroba


6/26

(Bersifat barrier( Merupakan lapisan pertama utk melindungi tu"uh dari serangan dari luar

( Misalnya kulit dan lapisan epitel$ "ila kulit dan epitel terganggu akanle"ih mudah di masuki oleh mikroorganisme

( Biasanya mekanisme ini merupakan mekanisme "a,aan dan "ersifatnon+spesik

( Selain itu *at yg diproduksi oleh kulit-epitel "ersifat *at toksis thdpmikroorganis me. Misalnya asam lemak yg diproduksi oleh kulit$ liso*imdalam saliva$ air mata$ sekret dari hidung

( /danya Ig/$ aktitas fagosit dan komplemen termasuk 0ora normalmerupakan "agian dari sistem imun yg di#umpai dalam permukaan luar

( 1lora normal dapat memproduksi asam laktat dan 'olisin se"agai "ahanantimikro"a

( Kulit dan epitel mempunyai kemampuan yang potensial se"agai proteksipermuka an se'ara eksternal$ yang mampu mengham"atmikroorganisme masuk kedalam tu"uh dan "eker#a se'ara non+spesik

( 2ilain pihak mo mampu memproduksi *at yg mem"uat melekat pd

"arrier dan merusak "arrier

Mekanisme Pertahanan Tubuh pada

Permukaan Tubuh:

Lini pertama Pemukaan Tubuh


7/26

Merupakan pertahanan kedua Diawali dengan pengenalan komponen benda asing secara sistemik Digolongkan kedalam sistem imun humoral dan seluler

Lini kedua Mekanisme pertahanan sistemik

Sistem seluler :Berperan terhadap mikrorganisme intraseluler

Sistem seluler :Berperan terhadap mikrorganisme intraseluler

Sistem humoral :Berperan terhadap mikroorganismeo ekstraseluler, khususnya piogenik

Sistem humoral :Berperan terhadap mikroorganismeo ekstraseluler, khususnya piogenik

Bila m.o (mikroorganisme! masuk kedalam "aringan, sebagai pertahanan a#al dimulai

dari akan difagosit oleh komponen$sistem imun nonspesifik (sistem imun ba#aan!%idominasi oleh PM&L dan monositBeberapa komponen dari m.o dapat dikenal oleh sel$ini tanpa melalui reseptor spesifik

pada sel T maupun sel B

'eadaan ini menyebabkan perlindungan terhadap infeksi yang dirangsan oleh komponen

$

umum yang dihasilkan oleh m.o (mikroorganisme!Pengenalan bakteri tanpa melalui sel T akan mengaktifasi komplemen melalui "alur alter

natifBakteri ram negatif mengandung peptidoglikan yang dapat mengaktifasi komplemen

melalui "alur alternatif dgn pembentukan )*+onertase

-ktifasi komplemen dapat menyebabkan kematian bakteri melalui kompleks litik )b/


8/26

Aktifasi komplemenAktifasi komplemen

%egranulasi mastosit melepaskan 0at mediator%egranulasi mastosit melepaskan 0at mediator

-ktifasi neutrofil-ktifasi neutrofil

Meningkatkan permeabilitas askulerMeningkatkan permeabilitas askuler

PemusnahanPemusnahan

Bakteri teutamaBakteri teutama

yg mempunyaiyg mempunyaidinding luardinding luar

daridari lipidlipid

Pelepasan substansi2 imunitas

Aktifasi makrofagAktifasi makrofag

Peningkatan adhesi sel ke endotelPeningkatan adhesi sel ke endotel

Mempermudah migrasi fagosit ketempat terjadinya infeksiMempermudah migrasi fagosit ketempat terjadinya infeksi

BAKTERI PAT!E" #A" ""$PAT!E" TER%TAMA &!BAKTERI PAT!E" #A" ""$PAT!E" TER%TAMA &!

EK'TRA'E(%(ER #APAT #I'I"!KIRKA" #ARI T%B%)EK'TRA'E(%(ER #APAT #I'I"!KIRKA" #ARI T%B%)

TA"PA IM%"ITA' 'PE'I*IK+A"TIB#ITA"PA IM%"ITA' 'PE'I*IK+A"TIB#I

Peranan PM"( *agosit$MonositPeranan PM"( *agosit$MonositPeranan PM"( *agosit$MonositPeranan PM"( *agosit$Monosit


9/26

Sel 1agosit ProfesionalSel 1agosit Profesional

Mempunyai reseptor 1+ 2 )* pd membrannyaMempunyai reseptor 1+ 2 )* pd membrannya

Mempermudah fagositosis bila mikroorganisme dilapisi oleh 3g atau )*Mempermudah fagositosis bila mikroorganisme dilapisi oleh 3g atau )*

PM"(PM"(PM"(PM"(

4fektor utama mela#an -g4fektor utama mela#an -g

Masa hidup singkatMasa hidup singkat

Sulit men"angkau mo

intraseluler

Sulit men"angkau mo

intraseluler

MAKR*A!MAKR*A!MAKR*A!MAKR*A!

Masa hidup lebih panjangMasa hidup lebih panjangMasa hidup lebih panjangMasa hidup lebih panjang

Lebih utama utk mo intrLebih utama utk mo intr

selulerseluler

Lebih utama utk mo intraLebih utama utk mo intra

selulerseluler

o!ok utk bakteri yg hiduo!ok utk bakteri yg hidu

tahan lamatahan lama

o!ok utk bakteri yg hiduo!ok utk bakteri yg hidutahan lamatahan lama

Sering disertai dgn lisisSering disertai dgn lisis

yg terinfeksi dilakukan oleh "!yg terinfeksi dilakukan oleh "!

Sering disertai dgn lisis sSering disertai dgn lisis s

yg terinfeksi dilakukan oleh "!yg terinfeksi dilakukan oleh "!


10/26

MEKA"I'ME RE'P"' 'PE'I*IKMEKA"I'ME RE'P"' 'PE'I*IK

Merupakan respon imun yg didapatMerupakan respon imun yg didapat

#ia,ali dgn respon imun seluler melibatkan imfosit dan makrfofag#ia,ali dgn respon imun seluler melibatkan imfosit dan makrfofag

Memproduksi substansi tertentu meningkatkan

kemampuan makrofag utk membunuh mo

Memproduksi substansi tertentu meningkatkan

kemampuan makrofag utk membunuh mo

%imulai dgn Limfosit tersensitisasi dg -g

Monosit berkumpul ditempat infeksiMenghasilkan substansi tertentu

Membunuh mikroorganismeMembunuh mikroorganisme

3munitas humoral


11/26

Respons imun seluler$ khusus thdp mikroorganisme intraselulerRespons imun seluler$ khusus thdp mikroorganisme intraselulerRespons imun seluler$ khusus thdp mikroorganisme intraselulerRespons imun seluler$ khusus thdp mikroorganisme intraseluler

- Melalui sel T. /#01yang dapat mengenal antigen

tertentu se.ara spesifik disertai dengan M)/ kls I

melisiskan sel yang terinfeksi

- Melalui sel T. /#01yang dapat mengenal antigen

tertentu se.ara spesifik disertai dengan M)/ kls I

melisiskan sel yang terinfeksi

23 Melalui sel "k yangtanpa harus mengenal

antigen bersangkutan sebelumnya dan tanpa

melalui interaksi dgn M)/ dpt melisiskan sel

yang terinfeksi

23 Melalui sel "k yangtanpa harus mengenal

antigen bersangkutan sebelumnya dan tanpa

melalui interaksi dgn M)/ dpt melisiskan sel

yang terinfeksi

43 Melalui A#// 5Antibody #epending /elluler /ytoto6i.7

8 yg diperankan oleh sel2yang sama dengan sel "K tetapi

memerlukan antibodi sebagai opsonin pada permukaan

sel sasaran sebelum sel "K dapat menghan.urkannya

43 Melalui A#// 5Antibody #epending /elluler /ytoto6i.7

8 yg diperankan oleh sel2yang sama dengan sel "K tetapi

memerlukan antibodi sebagai opsonin pada permukaan

sel sasaran sebelum sel "K dapat menghan.urkannya

Mekanisme /233 tidak memerlukan pengenalan antigen terle"ih ddan #uga tidak memerlukan interaksi dengan M%3. 4amun demikiarespons imun seluler adalah sel & yang diaktifasi oleh /P3. Baik selsel 3276mem"erikan respons terhadap antigen mikro"a yang diprgai peptida "ersama M%3 kelas I dan M%3 kelas II. Sel 3256"erdi8

#adi sel &h9atas pengaruh IL+9: yg diproduksi oleh makrofag


12/26

PERA" IM%"ITA' )%MRA(

AntibodiAntibodi

KomplemenKomplemen

InterferonInterferon

/$Rea.ti9e Protein/$Rea.ti9e Protein

Thdp Bakteri5an+ur

(seluler!

Thdp Bakteri5an+ur(seluler!

Thdp 6irusMenetralsir

6irus tdk kontak dg sel sasaran

Thdp 6irusMenetralsir

6irus tdk kontak dg sel sasaran

Thdp ToksinMenetralsir

toksin tdk menembus dg sel sasaran

Thdp ToksinMenetralsir

toksin tdk menembus dg sel sasaran

Mikroorganisme ekstraseluler

Terutama Ig! dan IgM

Mikroorganisme ekstraseluler

Terutama Ig! dan IgM


13/26

Imunoglobulin bekerja pd efektorImunoglobulin bekerja pd efektorImunoglobulin bekerja pd efektorImunoglobulin bekerja pd efektor

7. Ig! melapisi bakteri 5opsonisasi7 dan meningkatkan fagositosis melalui pengikatandengan reseptor *. pada permukaan monosit+makrofag dan neutrofil3 Baik IgM

maupun Ig! mengaktifkan komplemen8 menghasilkan /4b dan i/4b yg berikatan

dengan reseptor /4RI dan /4RIII dan selanjutnya meningkatkan fungsi fagosit

23 Antibodi menetralkan toksin bakteri dan men.egah toksin melekat

pada sel sasaran

*. Ig! maupun IgM mengaktifkan komplemen yang berakibat dilepaskannya

MA/ 5Membrane Atta.k /ompleks7 dan pelepasan produk lainyang meru

pakan mediator inflamasi

1+

1ab

1ab


14/26

7. Pergerakan 8kemotaksisPP

%%

&&

SS''

SS

((

AA))

&&

SS

II""

&&

SS

II

SS

*. Penelanan

8 pinositosis

*. Pembentukan

fagosom

9. %egranulasi

. 'ematian bakteri

$. Pengenalan 8opsonisasi


15/26

&h&h

Th7Th7

&hindu'er

&hindu'er Th$Th$

TdhTdh

T+T+

Sel BSel B

TsTs

'el'el sasaransasaran MakrofagMakrofag AntibodiAntibodi

AP/AP/

Interaksi

'ub Populasi (imfosit

'el B

memori'el B

memori

Th

memoriTh

memori


16/26

Imunitas terhadap BakteriImunitas terhadap Bakteri

( Bakteri masuk kedalam tu"uh akan diserang sistemBakteri masuk kedalam tu"uh akan diserang sistemimun non+spesik $ yaitu fagosit$ komplemen atauimun non+spesik $ yaitu fagosit$ komplemen atauanti"odi spesikanti"odi spesik

( B"rp "akteri intraseluler miko"akterium$ listeriaB"rp "akteri intraseluler miko"akterium$ listeria

mono'yogenes$ S typhi$ Bru'ella dapat menghindarmono'yogenes$ S typhi$ Bru'ella dapat menghindardari penga,asan sistem imun seperti anti"odi.dari penga,asan sistem imun seperti anti"odi.

( Menurut sifat patologik dinding sel$ mikro"a dapatMenurut sifat patologik dinding sel$ mikro"a dapatdi"agi men#adi gram postif dan gram negatif$di"agi men#adi gram postif dan gram negatif$

Miko"akterium dan spiro'haetaMiko"akterium dan spiro'haeta( Pada akhir respons imun$ semua "akteri akanPada akhir respons imun$ semua "akteri akan

dihan'urkandihan'urkan


17/26

( Streptococcus AStreptococcus A patogen thdppatogen thdpsaluran 'erna "erinteraksi dgn selsaluran 'erna "erinteraksi dgn selepitel selaput lendir$ ikatan antaraepitel selaput lendir$ ikatan antaraselaput lendir dapat di'egah dgn Igselaput lendir dapat di'egah dgn Ig

( Protein M streptococcusProtein M streptococcusdptdpt

dinetralisir oleh anti"odidinetralisir oleh anti"odi

( /nti"odi ter"entuka aki"at toksin/nti"odi ter"entuka aki"at toksindapat dinetralisir misalnya anti+toksindapat dinetralisir misalnya anti+toksin

tetanus$ anti+toksin diphteri$ sehinggatetanus$ anti+toksin diphteri$ sehinggakerusakan #aringan dpt di'egahkerusakan #aringan dpt di'egah

i " " i f k i " k i


18/26

( Patogenitas "e"erapa infeksi "akteri non+invasif$ hidup dlm sel permukaan spt ; diphteria$< 'holera$ memproduksi eksotoksin$ tgtg

kemampuan pe#amu utk memproduksi Ig$ ttppatogenitas "akteri tdk hanya pada toksinnyasa#a shg "akteri hrs dimusnahkan #uga

( Mikro"a mgdg lipid pd mem"ran mis$ 4

meningitidis$ gram negatif dpt dihan'urkan dgIg < aktifasi komplemen melalui #alur lisis

( Bakteri gram positif =S. aureus> di"unuh oelhfagosit dgn "antuan opsonisasi Ig dan aktifasi

komplemen tanpa melalui #alur llsis?( M t"'-leprae resistensi thdp fagosit diku'ilkan

makrofag melalui pem"entukkan granulomaatas pengaruh sel &


19/26

Sistem imun terhadap ParasitSistem imun terhadap Parasit

Imunitas thdp parasit : malaria, tripanosomiasis,Imunitas thdp parasit : malaria, tripanosomiasis,toksoplasma, leismaniasis dan amoebiasistoksoplasma, leismaniasis dan amoebiasismerupakan ancaman besar thdp kesehatanmerupakan ancaman besar thdp kesehatan

Vaksinasi terhdp protozoa sulit memberikanVaksinasi terhdp protozoa sulit memberikanproteksi diduga krn membutuhkan Ig dan selulerproteksi diduga krn membutuhkan Ig dan selulerwalaupun pd malarian diduga proktektif dgwalaupun pd malarian diduga proktektif dgmencegah merozoit memasuki eritrositmencegah merozoit memasuki eritrosit

Tripanosoma mengujui sistem imunitas dgTripanosoma mengujui sistem imunitas dgmemproduksi pirogen dan mantel Ag yg terusmemproduksi pirogen dan mantel Ag yg terusmenerus berubah shg sulit dikenal danmenerus berubah shg sulit dikenal dan

dieliminasidieliminasi


20/26

Toksoplasma melepas diri dari efek sistem imun

dpt menutupi diri dg laminin dan matriks

protein ektraseluler yg men+egah fagositosisdan kerusakan oksidatif, ttp respons seluler thdp

toksoplasma tampaknya efektif

Proto0oa spt Leismania mempunyai predileksiutk menginfeksi makrofag shg memerlukan

menyingkirkannya .

31& diproduksi sel Th7 tampaknya efektif utkmembunuh parasit

Sel T terutama sel T+ dpt menghan+urkan parasit

intraseluler misalnya utk T +ru0i


21/26

@ 3nfeksi parasit luput dari penga#asan sistem imundisebabkan hal$sbb :

A Pengaruh lokasi, letaknya se+ara anatomisdi"angkau oleh antibodi, bahkan ada parasit hidupdi sel fagosit

A Parasit menghindar utk dikenal sistem imun,

Tripanosoma dpt merubah -g mantel permukaannya melalui ariasi antigenik, termasuk malaria.Parasit lainnya menutupi dirinya dg -b shg tdkdikenal sistem imun pe"amu

A Supresi sistem imun pe"amu.A T. spiralis, S+histosoma dpt merusak sel limfoidatau "aringan se+ara lgsg. -g dilepas parasit dlm

"umlah besar dpt mengurangi efek resons sistem

imun pe"amu


22/26

Sistem imum thdp #amurSistem imum thdp #amur

%espons imun thdp jamur blm banyak diketahui

Infeksi jamur lbh banyak menyerang bagian luar tubuh,walaupu bbrp jamur dpt menyerang sistemik ygberbahaya, misalnya memasuki paru dlm bentuk spora,akibatnya tgtg dr derajad dan jenis respons imun host

*aitu reaksi hipersensiti+tas berat sampai kematian

#eutro+l dan fagosit berperan utk menyingkirkan infeksijamur diduga melalui mekanisme seluler

Pd umumnya kelangsungan hidup jamur sama dgn bakteri

$apsul yg sulit di!erna -rypto!o!us., resistensi thdpfagositir - /istoplasma. dan destruksi sel PM#L

-o!!idiosis. Bbrp jamur dpt mengaktifkan komplemen melalui jalur

alternatif ttp efeknya belum diketahui

Antibodi diduga mempunyai peran dlm respons imun thdjamur


23/26

( Menurut lokasi infeksi jamur dptdibagi menjadi 0 golongan

1amur yg hidup dlm komponenkulit mati, rambut, kuku, ygmengandung keratin1amur subkutan yg hidup sapro+t

dan menimbulkan nodul kronikatau tukak1amur saluran nafas yg berasaldari sapro+t tanah dan

menimbulkan infeksi paru akutatau subklinisCandida albicans yangmenimbulkan infeksi super+sialpada kulit dan membrana mukosa


24/26

Sistem imun thdp !irusSistem imun thdp !irus

( !irus hrs menempel dulu pd sel pe#amu s"lm masuktu"uh$ hidup dan "erkem"ang "iak$ danmenye"a"kan infeksi

( Ig men'egah virus menempel < merupakanpen'egahan penting thdp infeksi

( Ig/ "erperan pd saluran nafas dan 'erna men'egahvirus masuk tu"uh melalui mukosa

(Infeksi virus "iasanya dimulai dg invasi setempat pdpermukaan epitel$ masuk kedlm sirkulasi$ viremia$sel#tnya ke sel sasaran

( &u"uh melindungi infeksi virus dgn "er"agai "agai'ara

( Komponen yg terli"at ; /"$ I14$ sel 4K$ dan sel &'


25/26

;irus bereplikasi dlm sel shg antibodi tdk mampu mengatasinya

Bl 9irus meng infeksi sel8 protein 9irus akan dipe.ah didlm sel

menjadi peptida2spesifik yg kemudian diekspresikan dg bantuan

molekul M)/$I dipermukaan sel

'ljtnya peptida tersebut akan dikenal oleh sel Th- yg selanjut nya

mengaktifkan sel T. yg dpt menghan.urkan sel terinfeksi 9irus

se.ara langsung

;irus yg berhasil menembus pertahanan imun non$spesifik dan

antibodi sljtnya hidup dan berkembang biak dlm sel yg ada diluarjangkauan antibodi tersebut3

Respons imun thdp 9irus sgt ber9ariasi8 mulai dari tdk ada respons

sampai imunitas seumur hidup atau kelaianan imunopatologik spt

pd hepatitis B

Respons imun thdp 9irus dpt menimbulkan kerusakan jaringan

pejamu melalui jalur kompleks imun3

;irus dpt menyebabkan reaksi autoimun krn 9irus dpt melepas

berbagai anigen merangsang proliferasi sel autoreaktif8

menghambat Ts atau sistem imun lainnya


26/26

SCKI/4

SCKI/4

Reaksi Tubuh Terhadap Infeksi

Documents