Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH Nunung Ghoniyah Mutamimah Jenar Widayati Abstract The purpose of this research is to analyze Indonesian capital market reaction to sharia bonds issue announcement that indicated with abnormal return and trading volume activity changes. This research explored the issue by applying two methods of analysis: the event study methodology for analyzing the market reactions, and the analysis of statistical differences caused by event sharia bond issue announcement. Samples of this research consist of 9 emitens based on purposive sampling method. Abnormal return and cumulative abnormal return used to measure market reaction. One sample t – test and paired sample t – test is used in testing abnormal return and trading volume activity differences before and after sharia bonds issue announcement. The results of this research shows abnormal return for date sharia bond issue announcement positive but statistically not significant. Further, this study found some statistically not significant differences abnormal return and trading volume activity between pre and post event day. In other word, sharia bonds issue announcement not containing the meaningful information (information content) for investor. Key word : Sharia bonds announcement, abnormal return and trading volume activity PENDAHULUAN Pasar modal memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Peran tersebut antara lain adalah 1
34
Embed
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA - Smart … · Web viewTERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH Nunung Ghoniyah Mutamimah Jenar Widayati Abstract The purpose of this research
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA
TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI
SYARIAH
Nunung GhoniyahMutamimah
Jenar Widayati
Abstract
The purpose of this research is to analyze Indonesian capital market reaction to sharia bonds issue announcement that indicated with abnormal return and trading volume activity changes. This research explored the issue by applying two methods of analysis: the event study methodology for analyzing the market reactions, and the analysis of statistical differences caused by event sharia bond issue announcement. Samples of this research consist of 9 emitens based on purposive sampling method. Abnormal return and cumulative abnormal return used to measure market reaction. One sample t – test and paired sample t – test is used in testing abnormal return and trading volume activity differences before and after sharia bonds issue announcement.
The results of this research shows abnormal return for date sharia bond issue announcement positive but statistically not significant. Further, this study found some statistically not significant differences abnormal return and trading volume activity between pre and post event day. In other word, sharia bonds issue announcement not containing the meaningful information (information content) for investor.
Key word : Sharia bonds announcement, abnormal return and trading volume activity
PENDAHULUAN
Pasar modal memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Peran
tersebut antara lain adalah sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan dan wahana
investasi bagi masyarakat. Perusahaan yang membutuhkan dana mempunyai
beberapa cara, antara lain dengan meminjam ke bank, menerbitkan saham atau
obligasi.
1
Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Perkembangan pasar modal tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan, baik
lingkungan makro maupun lingkungan mikro. Pengaruh lingkungan mikro meliputi:
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 6, pengujian terhadap abnormal
return menghasilkan nilai t-hitung sebesar 1.793 dengan p-value sebesar 0.111.
Karena p-value>0.05, maka hipotesis keempat penelitian ini tidak dapat didukung.
. Trading volume activity sesudah penerbitan obligasi syariah akan lebih
besar apabila penerbitan tersebut memberikan nilai tambah (kemakmuran), keamanan
secara syar’i bagi investor. Sebaliknya akan lebih kecil nilai trading volume activity
nya, jika penerbitan obligasi syariah tidak memberikan kemudahan, keamanan
secara syar’i, nilai tambah, maupun keuntungan bagi investor.
Hasil analisis dengan menggunakan uji beda paired sample t test
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara trading volume
activity sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi syari’ah.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian baik dengan indikator abnormal return
maupun trading volume activity, secara umum disimpulkan bahwa pasar bereaksi
tetapi tidak signifikan terhadap pengumuman penerbitan obligasi syariah. Dengan
kata lain bahwa penerbitan obligasi syariah tidak memuat kandungan informasi
19
Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
(information content) yang bermakna (good news) bagi investor. Secara rinci,
simpulan dari penelitian ini adalah:
1. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan one sample t-test
menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang positif tetapi tidak signifikan
atas pengumuman penerbitan obligasi syari’ah.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan one sample t-test
menunjukkan bahwa terdapat trading volume activity yang positif dan signifikan
atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.
3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi
tidak signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman
penerbitan obligasi syari’ah.
4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi
tidak signifikan antara trading volume activity saham sebelum dan sesudah
pengumuman penerbitan obligasi syari’ah.
KETERBATASAN DAN SARAN
Peneliti ini mempunyai sejumlah keterbatasan, yaitu:
1. Penelitian ini menggunakan data harian, sehingga dimungkinkan pasar belum
bereaksi pada saat penerbitan obligasi syariah. Pada penelitian selanjutnya
disarankan untuk menggunakan data mingguan atau data bulanan.
2. Penelitian ini menggunakan IHSG untuk mengukur market return. Pada
penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan LQ 45 atau Indonesian
Islamic Index sebagai indikator untuk mengukur market return.
20
Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
3. Perusahaan ini menggunakan 30 hari periode estimasi. Pada penelitian
selanjutnya disarankan untuk menambah periode estimasi menjadi 50 hari, 100
hari atau lebih agar diperoleh hasil yang lebih baik.
4. Jumlah sampel penelitian ini 9 perusahaan. Pada penelitian selanjutnya
disarankan untuk menambah jumlah sampel, karena jumlah sampel yang lebih
banyak memungkinkan hasil yang lebih baik.
21
Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Baihaqi Fanani dan Laely Widiyanti. 2005. “Pengaruh Pemilu 5 April 2004 Terhadap Return Saham LQ 45 di PT. Bursa Efek Jakarta”. Kajian Bisnis STIE Widya Manggala Yogyakarta. Vol. 13. No. 2: 218 – 230.
Endah Diansari dan Kusharyanti. 2004. “Reaksi Pasar Atas Perubahan Pemeringkatan Obligasi”. Wahana. Vol. 7. No. 2: 113 – 125.
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. 2005. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah. http://www.google.com/htm.
Ibnu Subiyanto. 1998. Metodologi Penelitian (Manajemen dan Akuntansi). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Iggi H. Achsien. 2003. Mengenal Obligasi Syariah. http://www.google.com.htm.
Indrianita Anis. 2003. “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Stock Return disekitar Tanggal Pengumuman: Pengujian Signaling Hypothesis pada Bursa Efek Jakarta”. Media Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 3. No. 1: 76 – 99.
Indriantoro N. dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen Keuangan. Jakarta: Divisi Publikasi Ikatan Akuntansi Indonesia.
Jogiyanto H. M. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Jones, Charles P. 1997. Investment: Analysis and Management. Sixth Edition. New Jersey: John Wiley and Sons Publisher.
Kamaruddin Ahmad. 1996. Dasar – Dasar Manajemen Investasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Marwan A. Suryawijaya dan Faizal A. Setiawan.1998. “Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study pada Peristiwa 27 Juli 1996)”. Kelola. Vol. 7. No. 18: 137 – 253.
Marzuki Usman, Singgih Riphat dan Syahrir Ika. 1997. Pengetahuan Dasar Pasar Modal. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution. 2007. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Jakarta: Kencana
R. Gatot Rustamadji. 2001. “Analisis Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakarta terhadap Peristiwa Politik (Event Study : Peristiwa Keputusan Memoranum oleh DPR dalam Kasus Bullogate dan Bruneigate)”. http://www.google.com.htm.
Singgih Santoso. 2004. SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sri Anik. 2006. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Semarang: Unissula Press.
Suad Husnan. 1998. Dasar – Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 3.Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.
Treisye Ariance L. 2002. “Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa Pergantian Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001: Kajian terhadap Return Saham LQ 45 di Bursa Eek Jakarta”. Semarang: Simposium Nasional Akuntansi V.
Wawan Setiawan. 2006. “Reaksi Pasar Atas Ketepatan dan Keterlambatan Publikasi Laporan Keuangan Interim”. Kompak. No. 1: 85 – 95.
Zvi Bodie, Alex Kane, dan Alan J. Marcus. 2005. Investment. 6th edition. The Mc Graw – Hill Companies, Inc.