Top Banner

of 12

R.D 10

Apr 06, 2018

Download

Documents

ahyar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/3/2019 R.D 10

    1/12

    Jurnal 10

    Nama : Rito Cahyono

    Nim : 342008146

    Kegiatan : presentasi Kelompok 7 (sistem pernapasan)Tanggal : 08 Desember 2011

    ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

    Presentasi tentang sistem pernapasan tersebut merupakan bahasan dari kelompok

    kami, Ketika persentasi kelompok saya telat datangnya, kemudian mengikuti. Adapun

    pokok bahasan materinya adalah sebagai berikut:

    Sistem Pernapasan Manusia

    Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang

    karbondioksida ke lingkungan. Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran

    gas di dalam jaringan atau pernapasan dalam dan yang terjadi didalam paru-paru

    pernapasan luar. Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara

    darah dan udara. Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran

    darah ke sel-sel tubuh.

    PENGAMBILAN NAFASDalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan

    dua cara pernapasan, yaitu :

    a. Respirasi / Pernapasan Dada

    Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut Tulang rusuk terangkat ke

    atasRongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga

    udara masuk ke dalam badan

    b. Respirasi/Pernapasan Perut Ototdifragma pada perut mengalami kontraksi

    Diafragma datar Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara

    pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.

    http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/cara-mengecilkan-perut.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_aIy8FUaRJR0/TKdOOVmQuNI/AAAAAAAAAXU/hr0B5Yr_Zvg/s1600/Pernafasan.jpghttp://aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/cara-mengecilkan-perut.html
  • 8/3/2019 R.D 10

    2/12

    Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :

    1. Pembuangan CO2 dari paru-paru :

    H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2

    2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin :

    Hb + O2 ---> HbO2

    3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel :

    HbO2 ---> Hb + O2

    4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh :

    CO2 + H2O ---> H2 + CO2

    SALURAN PERNAPASAN

    Nares anterior

    Rongga hidung

    Farinx

    Larinx

    Trakhea

    Bronkhus

    Paru-paru

    Jaringan paru elastik, berpori dan seperti spons. Paru-paru terletak di dalam rongga

    dada. Berbentuk kerucut dan terdiri ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

    Paru-paru kanan terdiri atas tiga lobus (belahan) yang disebabkan oleh fisura yaitu lobus

    atas, tengah dan bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua lobus yaitu lobus atas

    dan bawah.

    http://4.bp.blogspot.com/_aIy8FUaRJR0/TKdOnRvb2RI/AAAAAAAAAXY/R3nCGIlhhC4/s1600/Pernafasan.jpg
  • 8/3/2019 R.D 10

    3/12

    Setiap lobus tersusun atas lobula. Pipa kecil bronkhial masuk kedalam setiap lobula

    yang berakhir menjadi kantong udara paru-paru (alveolus). Alveolus dalam paru-paru

    jumlahnya sangat banyak, lebih kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh

    alveolus diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi

    pembuluh-pembuluh kapiler darah dan pertukaran gas terjadi.Pembuluh darah dalam paru-paru.

    Karbondioksida hasil buang metabolisme menembus membran alveoler-kapiler dari

    kapiler darah ke alveoli pipa bronkhial dan trakea keluar melalui mulut dan hidung.

    Empat proses yang berhubungan dengan pernapasan pulmoner (pernapasan

    externa) :

    1. Ventilasi pulmorter atau gerak pernapsan yang menukar udara dalam alveolidengan udara luar

    2. Arus darah melalui paru-paru3. Distribusi arus udara dan arus darah sedemikian sehingga jumlah tepat dari

    setiapnya dapat mencapai semua bagian tubuh.

    4. Difusi gas yang menembus membran pemisah alveoli dan kapiler. CO2 lebihmudah berdifusi daripada O2.

    Pernapasan jaringan ataupernapasan internal.

    Darah yang telah menjenuhkan hemoglobin dengan oksigen (oksihemoglobin)

    mengintari tubuh kapiler oksigen dilepaskan kedalam jaringan dan sebgai gantinya darah

    akan berikatan dengan karbondioksida sebagai hasil buangan oksigen.

    Kapasitas Paru-paru

    Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa

    disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih

    kurang 500 ml Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara

    komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.Udara yang dapat dikeluarkan setelah

    ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.

    Sistem Pernapasan Insecta Serangga

    Insecta bernapas menggunakan sistem trakea. Sistem trakea pada serangga,

    misalnya belalang terdiri atas spirakel, saluran (pembuluh trakea), dan trakeolus. Spirakel

    atau stigma merupakan jalan keluar masuknya udara dari dan ke dalam sistem trakea,

    terdapat di kerangka luar (eksoskeleton), berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat

    kitin, terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh, dan merupakan tempat bermuaranya

    pembuluh trakea.

    Pada umumnya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat

    serangga beristirahat. Udara masuk melalui empat pasang spirakel depan dan keluar

    melalui enam pasang spirakel belakang. Oksigen dari luar masuk lewat spirakel, kemudian

    menuju pembuluh-pembuluh trakea, selanjutnya pembuluh trakea bercabang lagi menjadicabang halus yang disebut trakeolus. Dengan demikian, oksigen dapat mencapai seluruh

  • 8/3/2019 R.D 10

    4/12

    jaringan dan alat tubuh bagian dalam. Trakeolus merupakan cabang-cabang terkecil

    berukuran 0,1 m dari saluran pembuluh trakea yang berhubungan langsung dengan

    jaringan tubuh dan tidak berlapis zat kitin. Trakeolus ini merupakan tempat terjadinya

    pertukaran udara pernapasan. Trakeolus mempunyai fungsi sama dengan kapiler pada

    sistem pengangkutan (transportasi) pada Vertebrata. Perhatikan Gambar 7.13.

    Sistem Pernapasan Arthropoda Lain (Laba Laba , Kalajengking & Udang)

    Laba-laba (Arachnida) dan kalajengking (Scorpionida) bernapas dengan paru-paru

    buku. Paru-paru buku ini merupakan invaginasi (pelekukan ke dalam) abdomen. Paru-paru

    buku memiliki banyak lamela seperti halaman buku yang dipisahkan oleh batang-batang

    sehingga udara dapat bergerak bebas (lihat Gambar 7.14). Udara dari luar, masuk melaluispirakel secara difusi. Selanjutnya, udara masuk di antara sel-sel lamela dan berdifusi

    dengan pembuluh darah di sekitar lamela.

    Arthropoda yang hidup di air, misalnya dari golongan Crustacea (udang-udangan),

    seperti udang dan ketam, bernapas dengan insang buku. Perhatikan Gambar 7.15. Insang

    buku ini tumbuh dari dasar anggota tubuh dan dinding tubuh yang berdekatan, danmenjulur ke atas ke dalam ruang brankial. Tiap insang terdiri atas sumbu sentral tempat

    http://1.bp.blogspot.com/-NsvAJL2YMCQ/TjzWBP3cwXI/AAAAAAAAAuI/lEWPTjqzTAQ/s1600/gambar+7.14.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-q9MY-AUYJJ0/TjzVkfF1oaI/AAAAAAAAAuE/bJYuqn_9TEY/s1600/gambar+7.13.jpg
  • 8/3/2019 R.D 10

    5/12

    pertautan lamela atau filamen. Aliran air dihasilkan oleh gerakan mendayung dari insang

    timba, yaitu suatu penjuluran berbentuk bulan sabit dari salah satu penjuluran mulut

    (maksila kedua). Pada udang, air masuk ke dalam ruang brankial di belakang karapaks dan

    di antara kaki. Selanjutnya, saluran di dalam sumbu insang membawa darah ke dan dari

    ruang di dalam lamela, pertukaran udara pernapasan berlangsung melalui dinding tipislamela. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur.

    Baik paru-paru buku maupun insang buku, keduanya mempunyai fungsi yang

    sama seperti fungsi paru-paru pada Vertebrata.

    Sistem Pernapasan Ikan ( Pisces )Hewan Vertebrata telah memiliki sistem sirkulasi yang fungsinya antara lain untuk

    mengangkut gas pernapasan (O2) dari tempat penangkapan gas menuju sel-sel jaringan.

    Begitu pula sebaliknya, untuk mengangkut gas buangan (CO2) dari sel sel jaringan ke

    tempat pengeluarannya. Mekanisme pernapasan pada hewan Vertebrata beragam.

    Simaklah uraian di bawah ini agar Anda lebih memahami mekanisme pernapasan pada

    hewan Vertebrata khususnya ikan.

    http://4.bp.blogspot.com/-ZPskhxRKo0w/TjzWaBynjAI/AAAAAAAAAuM/FoSe-v0gWxI/s1600/gambar+7.15.jpg
  • 8/3/2019 R.D 10

    6/12

    Sistem Pernapasan pada Reptil

    Paru-paru Reptil berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.

    Perhatikan Gambar 7.20. Paru paru Reptil hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding

    yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Paru paru kadal, kura-kura, dan

    buaya lebih kompleks, dengan beberapa belahan-belahan yang membuat paru-parunya

    bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal, misalnya bunglon Afrika,

    mempunyai pundi-pundi hawa atau kantung udara cadangan sehingga memungkinkan

    hewan tersebut melayang di udara.

    Sistem Pernapasan Ikan

    Ikan bernapas menggunakan insang. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis

    berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan

    air, sedang bagian dalam berhubungan erat dengan kapilerkapiler darah. Tiap lembaran

    insang terdiri dari sepasang filamen dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis

    (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler, sehingga

    memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.

    Pada ikan bertulang sejati (Osteichthyes) insangnya dilengkapi dengan tutup insang

    (operkulum), sedangkan pada ikan bertulang rawan (Chondrichthyes) insangnya tidak

    mempunyai tutup insang. Selain bernapas dengan insang, ada pula kelompok ikan yang

    bernapas dengan gelembung udara (pulmosis), yaitu ikan paru-paru (Dipnoi). Insang tidak

    hanya berfungsi sebagai alat pernapasan, tetapi juga berfungsi sebagai alat ekskresi garam-

    garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.

    1) Sistem Pernapasan pada ikan bertulang sejati

    Salah satu contoh ikan bertulang sejati yaitu ikan mas. Insang ikan mas tersimpan

    dalam rongga insang yang terlindung oleh tutup insang (operkulum). Perhatikan Gambar

    7.16. Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang tersusun atas tulang rawan

    berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air pernapasan yang

    melalui insang, dan filamen atau lembaran insang. Filamen insang tersusun atas jaringan

    lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah muda karena mempunyai banyak pembuluh

  • 8/3/2019 R.D 10

    7/12

    kapiler darah dan merupakan cabang dari arteri insang. Di tempat inilah pertukaran gas

    CO2 dan O2 berlangsung.

    Gas O2 diambil dari gas O2 yang larut dalam air melalui insang secara difusi. Dari

    insang, O2 diangkut darah melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh. Dari

    jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung. Dari jantung menuju insang

    untuk melakukan pertukaran gas. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan berulang-

    ulang.

    Mekanisme pernapasan ikan bertulang sejati dilakukan melalui mekanisme inspirasi dan

    ekspirasi. Perhatikan Gambar 7.17.

    http://3.bp.blogspot.com/-ixjOIoCfbLA/TszpK6diNEI/AAAAAAAAAMw/9_z9a0jH0Vg/s1600/gambar+7.17.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-lwttay8S1AU/Tszo2EReiuI/AAAAAAAAAMo/GBhEQvp5RI8/s1600/gambar+7.16.jpg
  • 8/3/2019 R.D 10

    8/12

    a) Fase inspirasi ikan

    Gerakan tutup insang ke samping dan selaput tutup insang tetap menempel pada

    tubuh mengakibatkan rongga mulut bertambah besar, sebaliknya celah belakang insang

    tertutup. Akibatnya, tekanan udara dalam rongga mulut lebih kecil daripada tekanan udara

    luar. Celah mulut membuka sehingga terjadi aliran air ke dalam rongga mulut. Perhatikan

    gambar di samping.

    b) Fase ekspirasi ikan

    Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut menutup. Insang kembali ke

    kedudukan semula diikuti membukanya celah insang. Air dalam mulut mengalir melalui

    celah-celah insang dan menyentuh lembaran-lembaran insang. Pada tempat ini terjadi

    pertukaran udara pernapasan. Darah melepaskan CO2 ke dalam air dan mengikat O2 dari

    air.

    Pada fase inspirasi, O2 dan air masuk ke dalam insang, kemudian O2 diikat oleh

    kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase

    ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang, dan dari

    insang diekskresikan keluar tubuh.

    2) Sistem Pernapasan pada ikan bertulang rawan

    Insang ikan bertulang rawan tidak mempunyai tutup insang (operkulum) misalnya

    pada ikan hiu. Masuk dan keluarnya udara dari rongga mulut, disebabkan oleh perubahan

    tekanan pada rongga mulut yang ditimbulkan oleh perubahan volume rongga mulut akibat

    gerakan naik turun rongga mulut. Bila dasar mulut bergerak ke bawah, volume rongga

    mulut bertambah, sehingga tekanannya lebih kecil dari tekanan air di sekitarnya.

    Akibatnya, air mengalir ke rongga mulut melalui celah mulut yang pada akhirnya

    terjadilah proses inspirasi. Bila dasar mulut bergerak ke atas, volume rongga mulut

    mengecil, tekanannya naik, celah mulut tertutup, sehingga air mengalir ke luar melalui

    celah insang dan terjadilah proses ekspirasi CO2. Pada saat inilah terjadi pertukaran gas

    O2 dan CO2.

    3) Sistem Pernapasan pada ikan paru-paru ( Dipnoi )

    Pernapasan ikan paru-paru menyerupai pernapasan pada Amphibia. Selain

    mempunyai insang, ikan paru paru mempunyai satu atau sepasang gelembung udara

    seperti paru-paru yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan, yaitu pulmosis.

  • 8/3/2019 R.D 10

    9/12

  • 8/3/2019 R.D 10

    10/12

    Dalam hal burung, bronkhus (cabang batang tenggorokan yang menuju paru-paru) utama

    terbelah menjadi tabung-tabung yang sangat kecil yang tersebar pada jaringan paru-paru.

    Bagian yang disebut parabronkhus ini akhirnya bergabung kembali, membentuk sebuah

    sistem peredaran sesungguhnya sehingga udara mengalir dalam satu arah melalui paru-

    paru. Meskipun kantung-kantung udara juga terbentuk pada kelompok reptil tertentu,

    bentuk paru-paru burung dan keseluruhan fungsi sistem pernapasannya sangat berbeda.

    Tidak ada paru-paru pada jenis hewan bertulang belakang lain yang dikenal, yang

    mendekati sistem pada unggas dalam hal apa pun. Bahkan, sistem ini mirip hingga seluk-

    beluk khususnya pada semua burung.

    Aves bernafas dengan paru-paru yang berhubungan dengan kantong udara (sakus

    pneumatikus) yang menyebar sampai ke leher, perut dan sayap.

    Kantong udara terdapat pada :

    Pangkal leher (servikal)

    Ruang dada bagian depan (toraks anterior)

    Antar tulang selangka (korakoid)

    Ruang dada bagian belakang (toraks posterior)

    Rongga perut (saccus abdominalis)

    Ketiak (saccus axillaris)

    Fungsi kantong udara :

    Membantu pernafasan terutama saat terbangMenyimpan cadangan udara (oksigen)

    Memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang

    Mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak

    PARU-PARU KHUSUS PADA BURUNG

    Burung mempunyai bentuk tubuh yang jauh berbeda dengan binatang yang dianggap

    sebagai nenek moyangnya, reptil. Paru-paru burung bekerja dengan cara yang sama sekali

    berbeda dengan hewan menyusui. Hewan menyusui menghirup dan membuang udara

    melalui batang tenggorokan yang sama. Namun pada burung, udara masuk dan keluar

    melalui ujung yang berlawanan. "Rancangan" khusus semacam ini diciptakan untuk

    memberikan volume udara yang diperlukan saat terbang. Evolusi bentuk seperti ini dari

    reptil tidaklah mungkin.

    Inspirasi : udara kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot antara tulang rusuk (interkosta)

    berkontraksi sehingga tulang rusuk bergerak ke luar dan tulang dada membesar. Akibatnya

    teklanan udara dada menjadi kecil sehingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk.

  • 8/3/2019 R.D 10

    11/12

    Udara yang masuk sebagian kecil menuju ke paru-paru dan sebagian besar menuju ke

    kantong udara sebagai cadangan udara.

    Ekspirasi : otot interkosta relaksasi sehingga tulang rusuk dan tulang dada ke posisi

    semula. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar dari pada

    tekanan udara luar. Ini menyebabkan udara dari paru-paru yang kaya karbondioksida ke

    luar.

    Aliran udara searah dalam paru-paru burung didukung oleh suatu sistem kantung

    udara. Kantung-kantung ini mengumpulkan udara dan memompanya secara teratur ke

    dalam paru-paru. Dengan cara ini, selalu ada udara segar dalam paru-paru. Sistem

    pernafasan yang rumit seperti ini telah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan burung akan

    jumlah oksigen yang tinggi.

    Pernafasan burung saat terbang :

    Saat terbang pergerakan aktif dari rongga dada tidak dapat dilakukan karena tulang

    dada dan tulang rusuk merupakan pangkal perlekatan otot yang berfungsi untuk terbang.

    Saat mengepakan sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara di antara tulang korakoid

    terjepit sehingga udara kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paru-paru.

    SISTEM PERNAPASAN PADA KELOMPOK HEWAN AMFIBI

    Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di air dan di darat, misalnya katak. Hampir

    semua amfibi memulai hidupnya di air kemudian mengalami perubahan bentuk

    (metamorfosis) untuk dapat hidup di darat.

    Kataktelurberudukatak berekorkatak mudakatak dewasa

    Berudu bernafas dengan insang. Di air katak bernafas dengan kulit, di darat bernafas

    dengan paru-paru.

    SISTEM PERNAPASAN PADA KELOMPOK HEWAN REPTIL

    Paru-paru Reptil berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.

    Perhatikan Gambar 7.20. Paru paru Reptil hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding

    yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Paru paru kadal, kura-kura, dan

    buaya lebih kompleks, dengan beberapa belahan-belahan yang membuat paru-parunya

    bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal, misalnya bunglon Afrika,

  • 8/3/2019 R.D 10

    12/12

    mempunyai pundi-pundi hawa atau kantung udara cadangan sehingga memungkinkan

    hewan tersebut melayang di udara.

    Reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Gas O2 dalam udara masuk melalui

    lubang hidung => rongga mulut => anak tekak => trakea yang panjang =>

    bronkiolus dalam paru-paru. Dari paru-paru, O2 diangkut darah menuju seluruh

    jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung untuk

    dikeluarkan melalui paru-paru => bronkiolus => trakea yang panjang => anak tekak

    => rongga mulut => lubang hidung. Pada Reptilia yang hidup di air, lubang hidung

    dapat ditutup ketika menyelam.

    Demikianlah refleksi diri yang dapat saya smpaikan, apabila terdapat kesalahan dankekurangan saya minta maaf dan kepada allah saya mohon ampun.

    WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

    http://1.bp.blogspot.com/-8hd4Md6jVBw/TszraEtIYwI/AAAAAAAAAM4/ya3i35vcPdE/s1600/gambar+7.20+.jpg