ALOR MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU TENGGARA MALUKU TENGAH BURU KEPULAUAN ARU SERAM BAGIAN BARAT SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU BARAT DAYA BURU SELATAN KOTA AMBON KOTA TUAL KEPULAUAN SULA SELATAN FAKFAK KAIMANA TELUK WONDAMA TELUK BINTUNI SORONG SELATAN RAJA AMPAT NABIRE YAPEN MIMIKA DOGIYAI Wurlali Ambon Ambon Tual Masohi Langgur Namlea Namrole Dobo Tiakur Saumlaki Piru Bula Sanana Fakfak Kaimana Bintuni Rasiei Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Transportasi Jalan tol Jalan Primer Jalan Sekunder Pelabuhan Bandara Ibukota Provinsi Ibukota Kabupaten Lain-lain Gunung Wilayah berair/Danau Garis pantai/Sungai Batas Administratif Legenda: Provinsi Kabupaten & Kota 0 1 - 5 6 - 25 26 - 50 51 - 100 101 - 500 501 - 2.500 2.501 - 5.000 5.000 - 130.000 Populasi Populasi dihitung pada resolusi 1km Provinsi Maluku berada di antara 2°30' - 9°LS dan 124° - 136°BT. Total area Provinsi Maluku adalah sekitar 705.645 km². Batas-batas wilayah provinsi Maluku adalah Laut Seram (Utara), Lautan Indonesia dan Laut Arafuru (Selatan), Pulau Irian (Timur) dan Pulau Sulawesi (Barat). Wilayah kepulauan Maluku dipengaruhi oleh iklim tropis dan iklim musim, hal ini disebabkan karena Provinsi Maluku terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh lautan luas. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei, serta penyinaran matahari terbesar sekitar 80% terjadi pada bulan Oktober dan November. Suhu udara tertinggi sekitar 32,4°C pada bulan Desember dan terendah sekitar 23,1°C pada bulan Agustus, sedangkan kelembaban udara rata-rata sebesar 85,5%. (Sumber: Maluku Dalam Angka 2013) GEOGRAFI 11 KABUPATEN & KOTA JUMLAH PENDUDUK PALING SEDIKIT Buru Selatan WILAYAH PALING PADAT Kota Ambon JUMLAH PENDUDUK PALING BANYAK Maluku Tengah WILAYAH KURANG PADAT Kepulauan Aru 906 DESA 73 KECAMATAN PROVINCE INFOGRAPHIC MALUKU
2
Embed
Ras iei - HumanitarianResponse · 2020. 4. 30. · BARAT MALUKU TENGGARA MALUKU TENGAH BURU KEPULAUAN ARU SERAM B AGI N B AR T SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU BARAT DAYA BURU SELATAN KOTA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ALOR
MA LUKUTEN GGARA
BARAT
MA LUKUTEN GGARA
MA LUKUTEN GAH
BURU
KEP ULA UANARU
SERAMBAGIANBARAT SERAM
BAGIANTIMU R
MA LUKUBARAT DAYA
BURUSELATAN
KOTAAMBON
KOTATUAL
KEP ULA UANSULA
HALMA HERASELATAN
FAKFAK
KAIMA NA
TELUKWOND AMA
TELUKBINTUNI
SORONGSELATANRAJA
AMPAT
NABIRE
KEP ULA UANYAP EN
MIMIKA
DOGIYAI
Wurlali
AmbonAmbon
Tual
Masohi
Langgur
Namlea
Namrole
Dobo
TiakurSaumlaki
Piru Bula
Sanana
Fakfak
Kaimana
Bintuni
Rasiei
Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan
yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan
dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Transportasi
Jalan tolJalan PrimerJalan SekunderPelabuhanBandara
Provinsi Maluku berada di antara 2°30' - 9°LS dan 124° - 136°BT. Total area Provinsi Maluku adalah sekitar 705.645 km². Batas-batas wilayah provinsi Maluku adalah Laut Seram (Utara), Lautan Indonesia dan Laut Arafuru (Selatan), Pulau Irian (Timur) dan Pulau Sulawesi (Barat).
Wilayah kepulauan Maluku dipengaruhi oleh iklim tropis dan iklim musim, hal ini disebabkan karena Provinsi Maluku terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh lautan luas. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei, serta penyinaran matahari terbesar sekitar 80% terjadi pada bulan Oktober dan November. Suhu udara tertinggi sekitar 32,4°C pada bulan Desember dan terendah sekitar 23,1°C pada bulan Agustus, sedangkan kelembaban udara rata-rata sebesar 85,5%.(Sumber: Maluku Dalam Angka 2013)
GEOGRAFI
11KABUPATEN & KOTA
JUMLAH PENDUDUKPALING SEDIKIT
Buru Selatan
WILAYAH PALING PADAT
Kota Ambon
JUMLAH PENDUDUKPALING BANYAK
Maluku Tengah
WILAYAHKURANG PADAT
Kepulauan Aru
906DESA
73KECAMATAN
PROVINCEINFOGRAPHIC MALUKU
KEPENDUDUKAN
24
37,13%Penduduk Perkotaan
62,87%Penduduk Pedesaan
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
0 20 40 60 80 100020406080100 (ribu)
2015 2020 2025
1.686.469 1.831.880 1.972.692
59,70
3,25
65,20
45,30
57,50
2,97
66,60
39,60
58,20
3,13
66,00
42,20
PROYEKSI PENDUDUK
Angka Kematian Bayi
Rasio Ketergantungan
Angka Harapan Hidup
Fertility Rate TOTAL RUMAH TANGGA
316.712
JUMLAH PENDUDUK
1.533.506
LAKI-LAKI
775.47750,57% dari Jumlah Penduduk
Sex Ratio
102,30
PEREMPUAN
758.02949,43% dari Jumlah Penduduk
KERENTANAN TERHADAPKERAWANAN PANGAN
Prioritas 1 KabupatenPrioritas 2 KabupatenPrioritas 3 Kabupaten
Prioritas 4 KabupatenPrioritas 5 KabupatenPrioritas 6 KabupatenTidak ada data/Daerah perkotaan
Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan pangan ditentukan berdasarkan sembilan indikator yang terkait dengan ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan komposit.
Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan pangan yang kurang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi kerawanan pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak semua keluarga yang hidup dalam kabupaten berwarna merah tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa tidak semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan.
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Dari Jumlah Penduduk
AIR & SANITASI
Pribadi Umum LainnyaBersama
84,35% 15,65%
33,58% 25,33% 4,10%
9,28%
6,55%6,96%
4,81% 1,55%5,14%
2,30%0,29% 0,11%
Sumur terlindung
Sumur gali/PompaPAM/Ledeng
Sumur tidak terlindungMata air tidak terlindung
SungaiHujan
Air kemasan
Mata air terlindung
Ledeng eceranAir isi ulang Lainnya
SUMBER AIR
Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan.
Sumber Air Bersih yang bisa diminumBukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum
39,75%
12,30%
45,51%2,44%
JENIS SANITASI
282 61 1.7441.336
DOKTER GIGI BIDANDOKTER LAINNYA
162 37022 1.722 287
PUSKESMAS PUSTURUMAH SAKIT POSYANDU LAINNYA
FASILITAS KESEHATAN
TENAGA MEDIS
KESEHATAN
KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012)
2008 2009 2010 2011 2012
140009
BANJIR & TANAH LONGSOR
BANJIR
5
TANAH LONGSOR 3
GELOMBANG PASANG 3
GEMPA BUMI 2
KEKERINGAN 2
ANGIN PUTING BELIUNG 3
5
KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009
MATA PENCAHARIAN
PENDIDIKAN
SMA
20,73%
Kejuruan
2,51%Tidak lulus SD
22,05%
SD
26,19%
SMP
16,22%
Diploma
2,35%
Sarjana
3,29%
Pascasarjana
0,21%Tidak pernahbersekolah
6,46%
0
500
1000
1500
2000
TK SD SMP
SMA &
SMK
MAD
RASA
H
FASILITAS SEKOLAH
93,51% dari Jumlah Penduduk
TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR KEMAMPUAN BACA TULIS
Sekolah negeriTermasuk sekolah swastaMadrasah
Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB):
1. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (28,71%)2. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (28,63%)3. Jasa (20,93%)
94,34% 3,03%
1,17%
Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan pada grafik ini.
JasaKeuangan, Leasing and Perusahaan jasaLainnya
Transportasi dan KomunikasiPerdagangan, Hotel, dan Restoran
Industri PengolahanListrik, Gas dan Air bersihKonstruksi
PertambanganPertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
Basis Data Populasi Global - Landscanhttp://web.ornl.gov/sci/ landscan/
Jaringan Jalanhttp://maps.navigasi.net
Batas-Batas Administratifhttp://bps.go.id
Ketahanan Pangan dan Bandara Udarahttp://www.wfp.org/countries/ indonesia
Ibukotahttp://geospasial.bnpb.go.id
Gambar Latar Belakang SRTMhttp://www2.jpl.nasa.gov/srtm/
Pelabuhan, Gunung, Garis Pantai dan Sungaihttp://geospasial.bnpb.go.id