RAPAT KOORDINASI DAK INFRASTRUKTUR PUPR TA 2020 SE PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH BIDANG PENYELENGGARAN JALAN DAN JEMBATAN Banjarmasin, 12 Februari 2020 RIONO SUPRAPTO, SE, ST, MM KEPALA PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH
29
Embed
RAPAT KOORDINASI DAK INFRASTRUKTUR PUPR TA 2020 SE ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RAPAT KOORDINASI DAK INFRASTRUKTUR PUPR TA 2020 SE PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAHBIDANG PENYELENGGARAN JALAN DAN JEMBATAN
Banjarmasin, 12 Februari 2020
RIONO SUPRAPTO, SE, ST, MMKEPALA PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH
ARAH KEBIJAKAN DAK INFRASTRUKTUR PUPR
POIN-POIN PENTING PERATURAN MENTERI PUPR TENTANG JUKOP DAK TAHUN 2020
KEBIJAKAN PENYALURAN
POIN PENTING
OUTLINE
Dialokasikan dalam APBN
Kepada Daerah tertentu
Membantu mendanai kegiatan khusus fisik kewenangan Daerah
Sesuai dengan Prioritas Nasional
Dasar Hukum
Perpres 88 / 2019 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi KhususFisik Tahun Anggaran 2020
PMK 50 / 2017 jo PMK 112 / 2017 jo PMK 121 / 2018 tentang Pengelolaan Transfer Dana Daerah dan Dana Desa
Permen PUPR tentang Petunjuk Operasional DAK Infrastruktur PUPR
Definisi Dana Alokasi Khusus Fisik
Dana Alokasi Khusus
Air Minum
Jalan
Sanitasi
Perumahan
7 Bidang
DAK Fisik Reguler
Pendidikan
Kesehatan
Sosial
Air Minum
Pendidikan
Kesehatan
Sanitasi Transportasi
Laut
Pasar
Industri Kecil
dan Menengah
Pariwisata
Kehutanan &
Lingkungan Hidup
Kelautan &
Perikanan
Irigasi
Pertanian
14 Bidang
DAK Fisik Penugasan
Jalan
Perumahan
Air Minum
Transportasi
Perdesaan
Transportasi
Laut
7 Bidang
DAK Fisik Afirmasi
Sanitasi
Perumahan
Pendidikan
Kesehatan
JENIS DAK FISIK
Bidang Jenis
Jalan
Irigasi
Air Minum
Sanitasi
RegulerPenugasanAfirmasi
RegulerPenugasan
Penugasan
Perumahan
JENIS DAK INFRASTRUKTUR PUPR
Skema Penentuan Kebijakan DAK 2020
RPJP Nasional
Renstra KL 2020-2024
RPJM Nasional
2020-2024
Renja – KL 2020
RKP2020
Arah Kebijakan DAK 2020
•Target dan Sasaran•Menu Kegiatan•Kriteria Teknis•Kebutuhan
Pendanaan
Lokasi Prioritas Nasional
MultilateralMeeting
ARAH KEBIJAKAN
DAK INFRASTRUKTUR PUPR TA. 2020
ARAH KEBIJAKAN
MENU KEGIATAN
KRITERIA LOKASI
PRIORITAS
Membangun, meningkatkan, dan menjaga keterhandalan jaringan irigasi
serta mengurangi risiko banjir pada daerah irigasi
dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
• Pembangunan jaringan irigasi
• Peningkatan jaringan irigasi
• Rehabilitasi jaringan irigasi
KELEMBAGAAN
• 284 kab/kota prioritas
• 15 provinsi produsen padi nasional
• 153 kab/kota sentra padi
• DI suplesi waduk
• Lanjutan DI Baru
• Pembangunan infrastruktur pengendali
banjir
• Peningkatan infrastruktur pengendali banjir
• Dit. Bina Operasi dan Pemeliharaan
• Dit Sungai dan Pantai
• PFID, Setjen, Kementerian PUPR
PEMBINA DAK (PUSAT) Pelaksanan DAK (daerah)
Dinas PSDA atau SKPD sejenis
• WS Kewenangan
• DI Permukaan
• Banjir 2x (5 Tahun)
• Surat Bencana BPBD
Irigasi PENGENDALI BANJIR
Irigasi PENGENDALI BANJIR
I R I G A S I
• Pengembangan tambak
ikan &garam
• Daerah sentra produk
hortikultura
J A L A NARAH KEBIJAKAN
TARGET DAN SASARAN
KRITERIA LOKASI PRIORITAS
KELEMBAGAANPEMBINA DAK (PUSAT) Pelaksanan DAK (daerah)
MENU KEGIATAN
1.Meningkatkan pelayanan transportasi melalui peningkatan kondisi mantap jalan Prov. & Kab/Kota
2.Meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas terhadap Kawasan Prioritas Nasional
3.Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat
DAK Reguler DAK Penugasan
• Peningkatan kemantapan jalan (Provinsi 75%, Kab/Kota
65%)
• Pembangunan jalan baru (Prov/Kab/Kota 451 km)
Meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan
kemantapan jalan pada 12 KI, 11 KEK, 6 Wilayah
Debotlenecking, 122 Daerah Tertinggal, 43 Daerah
Perbatasan, dan 42 Daerah Papua/Papua Barat
• Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR
• PFID, Setjen, Kementerian PUPRBalai/Satker P2JN, Bappeda, Dinas PU
Perubahan RK NonReguler • Karena bencana alam, kerusuhan, kejadian luar biasa,
dan/atau wabah penyakit menular
• Dapat melibatkan BPKP dalam memberikan persetujuan/
penolakan
POIN-POIN PERUBAHAN
Poin Perubahan Penjelasan
Penyampaian Rekap RK • Melalui Aplikasi KRISNA (M2 Januari)
Penggunaan Dana Penunjang • Tidak dapat digunakan untuk honorarium dalam rangka
reviu APIP
Konvergensi Stunting • Kegiatan bidang air minum, sanitasi, dan kesehatan dalam
rangka mengurangi angka prevalensi stunting
Penggunaan Sisa DAK Fisik • Dihapus, diatur dalam PMK
Pelaksanaan Evaluasi • K/L melakukan evaluasi terhadap output serta dampak dan
manfaat pelaksanaan kegiatan bidang DAK Fisik
POIN-POIN PERUBAHAN
Poin Perubahan Penjelasan
Bab I. Ketentuan Umum • Mencantumkan Peran PFID sesuai Permen PUPR No. 3 PRT/M/2019
Bab II. Perencanaan • Perubahan menu-menu
Bab III. Pemrograman Dana kegiatan penunjang:
• Biaya tender, namun tidak termasuk honorarium pengelola keuangan; dan
• Pelaksanaan reviu oleh Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota, tidak
termasuk honorarium
Penyusunan RK mengacu pada:
• Dokumen usulan
• Hasil penilaian usulan
• Hasil sinkronisasi dan harmonisasi usulan
• Hasil penilaian atas usulan aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat pada sistem
informasi perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi
• Alokasi DAK Fisik yang disampaikan melalui portal (website) Kementerian
Keuangan atau yang tercantum dalam Peraturan Presiden mengenai rincian
APBN
POIN-POIN PERUBAHAN
Poin Perubahan Penjelasan
Bab III. Pemrograman Penyampaian RK
Batas waktu minggu pertama bulan Januari (tanggal 3 Januari 2019)
Perubahan RK Reguler
• Disampaikan ke Dirjen dan/atau PFID
• Disampaikan paling lambat minggu pertama bulan Februari
• Dirjen dan/atau PFID memberikan persetujuan perubahan paling lambat bulan Februari
• Kriteria dan mekanisme perubahan RK yang telah disetujui terbatas untuk: Optimalisasi sisa
kontrak berupa penambahan output pekerjaan dan/atau penambahan kegiatan baru,
selain usulan aspirasi DPR; dan Pemenuhan readiness criteria usulan aspirasi DPR.
Rekapitulasi RK
Disampaikan kepada Menteri paling lambat bulan Maret melalui sistem informasi
perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi.
Peruntukan Perubahan RK NonReguler
• Bencana alam, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan/atau wabah penyakit menular
• Dapat berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Bab IV. Pembinaan dan
Pengawasan
Perkuatan peran balai/satker dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan DAK di
daerah
POIN-POIN PERUBAHAN
Poin Perubahan Penjelasan
Penyaluran per jenis Per bidang untuk bidang yang tidak memiliki subbidang dan per subbidang untuk bidang yang memiliki subbidang
Percepatan
penyaluran
Percepatan penyaluran bidang/subbidang DAK Fisik dapat dilakukan atas rekomendasi K/L, yang semula bulan
Agustus menjadi bulan April
Penyaluran tahap II Penyaluran tahap II telah memperhitungkan besaran kontrak yang di input pemda
Persyaratan
penyaluran
• Foto dengan titik koordinat (geotagging) sebagai salah satu syarat penyaluran bidang/subbidang DAK Fisik
• Satu kontrak kegiatan fisik sebagai pemenuhan salah satu syarat penyaluran tahap I dan daerah dapat mengupdate
data kontrak sampai dengan batas akhir waktu penyaluran tahap I atau sebelum penyaluran tahap II
Sisa DAK Jika output kegiatan sudah tercapai:
- Mendanai kegiatan pada bidang bidang/ subbidang yang sama di TA berjalan dan TA berikutnya, dengan
menggunakan petunjuk teknis TA berjalan.
- Mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang/ subbidang tertentu sesuai kebutuhan daerah di TA berjalan dan TA
berikutnya dengan menggunakan petunjuk teknis TA berjalan.
Jika output kegiatan belum tercapai:
- Sisa DAK 1 (satu) TA sebelumnya, digunakan dalam rangka pencapaian output dengan menggunakan petunjuk
teknis saat output kegiatan belum tercapai.
- Sisa DAK sampai TA 2014 dan/atau lebih dari 1 (satu) TA sebelumnya, digunakan untuk mendanai kegiatan DAK
Fisik pada bidang/ subbidang tertentu sesuai kebutuhan Daerah dengan menggunakan petunjuk teknis TA berjalan
Tahapan Penyaluran Penyaluran dapat dilakukan secara bertahap, sekaligus, atau campuran (sebagian bertahap, sebagian sekaligus)
POIN-POIN PERUBAHAN
OUTLINE PETUNJUK OPERASIONAL
BAB I
Ketentuan Umum
BAB II
Perencanaan
BAB III
Pemrograman
BAB IV
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan DAK
3 Pasal
2 Pasal
6 Pasal
9 Pasal
Pasal 1: Penjelasan istilah
Pasal 2: Maksud dan tujuan peraturan menteri
Pasal 3: Tahapan Pengelolaan DAK
Pasal 4: Acuan kebijakan DAK
Pasal 5: Dokumen Renstra DAK BAGIAN KESATU
Bidang, Menu Kegiatan, dan Kriteria Teknis DAK
Pasal 6: Bidang dan menu kegiatan DAK
Pasal 7: Kriteria teknis DAK
Pasal 8: Dana penunjang DAKBAGIAN KEDUA
Tahapan Pemrograman
Pasal 9: Penyusunan RK
3 Pasal
1 Pasal
BAGIAN KETIGA
Perubahan Penggunaan DAK
Pasal 10: Perubahan penggunaan DAK
1 Pasal
BAGIAN KESATU
Peran dan Fungsi
Pasal 11: Jenjang pembinaan
Pasal 12: Peran menteri
Pasal 13: Penjabaran Pasal 13
Pasal 14: Jenjang pengawasan
Pasal 15: Peran gubernur
5 Pasal
BAGIAN KEDUA
Tata Kelola Koordinasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Pasal 16: Tata kelola koordinasi
Pasal 17: Tim Koordinasi Pusat
Pasal 18: Tim Koordinasi Daerah
Pasal 19: Operasi & Pemeliharaan
Pasal 20: Pembentukan dan biaya operasional tim koordinasi
Pasal 21: Struktur organisasi dan alur koordinasi tim koordinasi
6 Pasal
OUTLINE PETUNJUK OPERASIONAL
BAB V
Pemantauan, Evaluasi, dan
Pelaporan
BAB VI
Ketentuan Penutup
8 Pasal
2 Pasal
BAGIAN KESATU
Pemantauan dan Evaluasi
Pasal 22: Pembagian peran serta aspek evaluasi
Pasal 23: Evaluasi oleh Menteri
Pasal 24: Penilaian kinerja
3 Pasal
BAGIAN KEDUA
Pelaporan
Pasal 25: Peran SKPD
Pasal 26: Peran Kepala Dinas
Pasal 27: Peran Kepala Bappeda Kab/Kota
Pasal 28: Peran Kepala Bappeda Provinsi
Pasal 29: Mekanisme P&E serta format pelaporan
5 Pasal
Pasal 30: Pencabutan peraturan sebelumnya
Pasal 31: Pemberlakuan peraturan menteri
LAMPIRAN
Lampiran I: Arahan Penyusunan Renstra DAK
Lampiran II: Mekanisme Teknis Pelaksanaan
Lampiran III: Tim Koordinasi DAK
Lampiran IV: Mekanisme Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
4 Lampiran
SIKLUS PENGATURAN RK
RK Awal
• Menu Kegiatan
• Lokasi Kegiatan
• Target Output Kegiatan
Minggu 1 Bulan Januari
Kepala daerah
mengajukan perubahan RK
Optimalisasi Kontrak
Perubahan Atas
Usulan Aspirasi DPR
Disetujui
K/L?Verifikasi PFID dan Unor
RK Tidak Diubah
Ya
Tidak
Hasil Rekapitulasi RK
Pelaksanaan Pemantauan,
Evaluasi, dan Pelaporan
RK Diubah
Kepala daerah tidak
mengajukan perubahan RK
Maret
Dimulai bulan Februari –
minggu 1 bulan Maret
Dimulai bulan November –
minggu 1 bulan Januari
KEBIJAKAN PENYALURAN
25%
Tahap IPenyaluran : paling cepat
Februari – paling lambat Juli
Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 21 Juli):
1. Perda APBD TA berjalan;2. laporan realisasi penyerapan
dana dan capaian outputkegiatan DAK Fisik TAsebelumnya yang telahdireview APIP.
3. Foto dengan titik koordinatyang menunjukkan realisasipelaksanaan kegiatan
4. Rencana Kegiatan yang telahdisetujui oleh K/L Teknisterkait
5. Daftar Kontrak Kegiatan.
Tahap IIIPenyaluran : paling cepat
September – paling lambat Desember
Dokumen Persyaratan (Paling lambat 15 Desember):
1. laporan realisasi penyerapandana yang menunjukkan palingsedikit 90% dari dana yangtelah diterima di RKUD dancapaian output kegiatan DAKFisik sampai dengan tahap IIyang menunjukkan palingsedikit 70% yang telahdireview APIP.
3. Foto dengan titik koordinatyang menunjukkan realisasipelaksanaan kegiatan
45% Nilai kontrak >70%
Selisih nilaikontrak dengan
salur tahap I
Nilai kontrak > 25 dan <70%
SALUR
Tidak salur Nilai kontrak < 25
selisih jumlah dana yg telah disalurkan s.d. TW II dengan
nilai rencana penyelesaian
kegiatan
Tahap IIPenyaluran : paling cepat April – paling lambat Oktober
Dokumen Persyaratan (Paling Lambat 21 Oktober):1. laporan realisasi penyerapan dana yang
menunjukkan paling sedikit 75% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahap I yang telah direviewAPIP;
2. Foto dengan titik koordinat yang menunjukkanrealisasi pelaksanaan kegiatan
Dalam hal tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur atauhari yang diliburkan maka batas waktunya adalah hari kerja
berikutnya
1. Alokasi Bidang ≤ 1 Miliar2. Dapat dilaksanakan sekaligus sebesar kebutuhan dana dalam rangka penyelesaian output kegiatan
DAK Fisik3. Rentang waktu penyaluran : April– Juli4. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 21 Juli5. Dokumen Persyaratan :
a) Perda APBD tahun anggaran berjalan;b) Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik TA sebelumnya yang
telah direview APIP; danc) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknisd) Daftar kontrak Kegiatan.
6. Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan berifat final7. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang tertentu,
disampaikan paling lambat bulan November tahun anggaran berjalan
1. Alokasi Bidang > 1 Miliar2. Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling lambat Januari3. DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran yang tidak dapat dilaksanankan secara bertahap
kepada KPPN melalui Koordinator KPA4. Rentang waktu penyaluran sekaligus : April- Desember5. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 15 Desember6. Dokumen Persyaratan :
a) Perda APBD tahun anggaran berjalan;b) laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran
sebelumnya (seluruh kegiatan sekaligus) yang telah direview APIP;c) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknisd) Daftar kontrak Kegiatan dane) Sebagian dan/atau seluruh Daftar BAST
6.Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan berifat final
SekaligusBertahap
PENYALURAN DAK FISIK TAHUN 2020
Sebagian atau seluruhnya sekaligus
PMK 130/PMK.07/2019
KEBIJAKAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2019
Tahap I Tahap II Tahap III
Besaran Penyaluran 25% 45% *
Batas Akhir Penyampaian Dokumen Persyaratan Penyaluran 21 Juli 21 Okt 15 Des
Item Dokumen Persyaratan Penyaluran
Peraturan Daerah tentang APBD √ - -
Laporan Realisasi Output TA / TW sebelumya √ √ √
Minimal Penyerapan - 75% 90%
Minimal Output - - 70%
Kontrak Kegiatan √ - -
Rencana Kegiatan yang disetujui K/L √ - -
Laporan Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan - - √
Foto dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi - √ √
Reviu Penyerapan & Output Oleh APIP √ √ √
Periode Penyaluran dari KPPN ke RKUD
Paling Cepat Feb April Sept
• Paling Lambat Juli Okt Des
Pemda harus tertib dan berkomitmen tinggi dalam pemanfaatan anggaran.
Penyaluran berbasis kinerja
penyerapan dan capaian
output.
Penyaluran dilakukan per-
Jenis per-Bidang DAK
Tidak ada SILPA di RKUD
Punishment bagi Pemda
yang terlambat
POIN-POIN PENTING
Poin Penting1. SKPD Pelaksana segera melakukan Kontrak dan melaksanakan kegiatan DAK 2020, sisa kontrak dapat dioptimalisasi
penggunaannya dengan mengajukan perubahan RK paling lambat minggu 1 bulan Maret.
2. Memahami dan mengenali peraturan perundangan yang terkait dengan penyelenggaraan DAK Bidang Infrastruktur, seperti:
a. Perpres No. 88 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2020
b. PMK No. 121 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas PMK No. 50/PMK 07/2017 Tentang Pengelolaan Transfer KeDaerah dan Dana Desa
c. Petunjuk Teknis pelaksanaan setiap bidang
3. Seluruh usulan kegiatan DAK 2021 disusun dan diusulkan melalui aplikasi KRISNA mulai bulan Maret 2020 dan akandiproses apabila harus memenuhi kriteria :
a. Sesuai dengan kewenangan
b. Readiness Criteria (DED, Kesiapan Lahan, dan lain-lain);
c. Kesesuaian Lokasi yang spesifik untuk setiap jenis DAK
d. Data Teknis per Bidang yang sudah di-update (bulan Januari-Februari 2020)
4. Perkuat koordinasi Internal Pemda (OPD PUPR, Bappeda, BPKAD, Inspektorat) dalam perencanaan, pelaksanaan, danevaluasi DAK
K EM EN TER I A N P EK E R J AA N U M U M D A N P ER U M A H A N R A K Y A TBIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAHSEKRETARIAT JENDERAL
TERIMA KASIH
PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH
(021) 7229463
B I DA N G P EN Y EL EN G G A R A A N JA L A N DA N J EM BATA N