RANCANGAN PEMBELAJARAN MK SISTEM RESPIRASI PSIK A. PROFIL LULUSAN PSIK Sebagai lulusan PSIK, diharapkan bisa menjadi: 1. Care provider 2. Community leader 3. Educator 4. Researcher 5. Manager B. AREA KOMPETENSI 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memeperhatikan aspek legal dan etis. 2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RANCANGAN PEMBELAJARAN
MK SISTEM RESPIRASI
PSIK
A.PROFIL LULUSAN PSIK
Sebagai lulusan PSIK, diharapkan bisa menjadi:
1. Care provider2. Community leader3. Educator4. Researcher5. Manager
B.AREA KOMPETENSI
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memeperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil – hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasi.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia engan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
C.KOMPONEN KOMPETENSI :
1. Berkomunikasi secara efektif dalam pemberian pelayanan kesehatan baik kepada klien, keluarga, kelompok dan masyarakat, serta menggunakan keterampilan interpersonal pada tim kerja dan tim kesehatan lainnya.
2. Melakukan praktik keperawatan berlandaskan etik, hukum, standart operasional prosedur keperawatan serta memberikan pelayanan dengan memperhatikan aspek budaya
3. Memberikan pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan.
4. Memberikan lingkungan yang aman bagi klien dan keluarga, berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, mengembangkan dan mempertahankan proses peningkatan kualitas dalam sistem pemberian pelayanan keperawatan.
5. Melakukan praktek asuhan keperawatan berdasarkan bukti dan penelitian yang akurat dan terkini serta melibatkan pola berpikir kritis didalamnya.
6. Terlibat dalam program pendidikan profesional berkelanjutan dan pengembangan kualitas diri yang berlandaskan pada penggunaan teknologi informasi kesehatan dan komunikasi.
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : SISTEM RESPIRASI
Jumlah SKS : 4 SKS (T : 3 SKS,Lab :0,5 SKS , K :0,5 sks)
Area Kompetensi :
Mampu melakukan komunikasi secara efektif
Kompetensi Utama :
Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberikan asuhan
Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai mempelajari blok Sistem Respirasi , mahasiswa diharapkan mampu: 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan
memeperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.3. Mengidentifikasi masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil – hasil
penelitian dalam mengatasi masalah respirasi.4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia.6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia engan
standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Karakteristi Mahasiswa :Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Keperawatan Semester II
Sasaran Pembelajaran :1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis.1.1 Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem respirasi.1.2 Patofisiologi pada sistem respirasi (kasus – kasus respirasi yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia didaerah, nasional, regional
dan internasional ).1.3 Pengkajian sistem respirasi1.4 Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem respirasi.1.5 Perencanaan / implementasi1.6 Evaluasi keperawatan pada gangguan sistem respirasi.1.7 Dokumentasi asuhan keperawatan1.8 Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem respirasi (rujukan, PMO, Gakin, jamkesmas ).
2. Melaukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2.1 pencegahan promer, sekunder dan tertier pada masalah sistem respirasi.
3. Mengidentifikasi masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil – hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasi.3.1 Hasil – hasil penelitian terkait sistem respirasi.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi poada berbagai tingkat usia dengan memeprhatikan aspek legal dan etis.4.1 Manajemen kasus pada sistem respirasi (klasifikasi kasus sistem respirasi dan prioritas masalah sistem respirasi )
5. Melakukan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia.
5.1 Prinsip – prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat.5.2 Nursing advocacy.
6. Mendemonstrasikan intervensi keprawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.6.1 Prosedur keperawatan tentang :
- Pengkajian pada sistem pernapasan- Fisioterapi dada / postural drainage- Terapi O2- Suctioning- Perawatan WSD- Nebulisasi- Trakheostomi
PRE-ASSESMENT1. Biomedik Dasar I
2. IDK I
3. IKD I
4. IKD II
Sasaran Pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan system respirasi pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etik.
2. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus ganggguan system respirasi pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan system respirasi dan menggunakan hasil –
hasil penelitian dalam emngatasi masalah respirasi.
4. Mahasiswa mampu melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan system respirasi pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Mahasiswa mampu melaksanakan fungsio advokasi pada kasus dengan gangguan system respirasi pada berbagai tingkat usia.
6. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan system respirasi pada berbagai tingkat
usuia dsesuai dengan standard yang berlaku debngan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan
efektif.
RENCANA PEMBELAJARAN :
RENCANA PEMBELAJARAN : SASARAN PEMBELAJARAN TOPIK/BAHAN KAJIAN STRATEGI WAKTU FASILITATOR
Setelah selesai mempelajari topic-topik yang bersangkutan i mahasiswa diharapkan sudah mampu:
Askep Klien infark miokard sistem kardiovaskuler anak, dewasa, gerontik
Diskusi5 X 50 menit
Tutor
Askep Gagal jantung kongestif (CHF)pada sistem kardiovaskuler Anak, Dewasa, Gerontologi
Kuliah5 X 50 menit
Nara sumber
Kuliah5 x 50 menit
Nara sumber
Kuliah 5 X 50 menit
Nara sumber
Modul: Kebiruan Tutorial Tutor
Kuliah5 X 50 menit
Nara sumber
Evaluasi1. Menggunakan data evaluasi untuk merevisi renpra 2. Mengevaluasi dan mendokumentasikan perkembangan
klien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan secara berkala
3. Kolaborasi dengan klien/tenaga kesehatan lainnya untuk mereview perkembangan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
Kuliah Modul : Nyeri dada Tutorial TutorCSL-1 (Pengkajian system kardiovaslkuler)CSL -2 ( Pemasangan infuse )CSL -3 ( EKG)
CSL -4 (Terapi melalui intravena
Punksi Vena )
Praktek Bimbingan
5 X 50 menit
Instruktor
Praktek Bimbingan
5 X 50 menit
Instruktor
EVALUASI
1. Penilaian pelaksanaan
1.1. Monitoring perkuliahan, tutorial/diskusi dan CSL
1.2. Evaluasi mahasiswa terhadap pelaksanaan
2. Penilaian hasil pembelajaranEvaluasi terhadap pembelajaran dilakukan untuk melihat pencapaian kompetensi ilmiah, kompetensi keterampilan dan kompetensi attitude
pada semua strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Evaluasi dilakukan menggunakan PAP = Penilaian Acuan Patokan dengan nilai batas lulus (NBL) antara 50-56%, yang pada semester 1
dipakai NBL 50% mengingat mahasiswa baru dalam tahap penyesuaian dengan metode pembelajaran baru. NBL ini pelan-pelan harus
ditingkatkan sehingga mencapai NBL 56%.
Evaluasi dilakukan dua kali yaitu ujian final pada ahir blok dan ujian remedial. Bila seorang mahasiswa pada ujian final teori (MCQ)
mendapat nilai dibawah NBL yang ditetapkan untuk blok tersebut, maka ia harus mengikuti ujian remedial untuk teori.. Nilai ahir
teori untuk mahasiswa tersebut adalah nilai dari ujian final ditambah nilai ujian remedial dibagi dua. Demikian juga untuk CSL dan
Praktikum. Tutorial dan penugasan tidak ada ujian karena semua kompetensi keilmuan sudah diujikan pada MCQ.
STRATEGIPENILAIAN KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN PERILAKUKuliah Ya Tidak Baik
Sedang
Kurang
Tutorial Ya YaCSL Ya YaPenugasan Ya Ya
BOBOT 100 100METODE MCQ DAFTAR TILIK OBSERVASI
Kompetensi Pengetahuan
1. Semua materi tentang pengetahuan pada semua strategi pembelajaran (kuliah, tutorial, CSL, praktikum, dan penugasan) diujikan dalam
bentuk multiple choice questions,
2. Kompetensi pengetahuan untuk strategi praktikum dan pelatihan keterampilan klinis juga bisa dievaluasi dengan memberikan kuis atau
sebelum atau setelah praktikum.
3. Bila soal MCQ tidak cukup 100 harus dikonversi ke 100.
4. Ujian MCQ dilakukan dua kali, yaitu ujian Final dan bila hasil <NBL diulangi pada ujian remedial satu minggu setelah ujian final.
Kompetensi Keterampilan: penilaian dinyatakan sebagai berikut:
a. Perlu perbaikan: langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan atau tidak sesuai urutannya, atau ada langkah yang tidak dilakukan.
b. Mampu: Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan urutannya, tetapi tidak efisisen
c. Mahir: Langkah-langkah dilakukan dengan benar, sesuai dengan urutan dan efisien.
1. Pada Tutorial/Diskusi: keterampilan yang dinilai adalah keterampilan komunikasi
2. Pada Latihan Keterampilan Klinik: keterampilan yang dinilai yang dinilai adalah keterampilan melakukan tindakan medis.
3. Pada Penugasan: Kompetensi keterampilan yang dinilai adalah keterampilan menulis laporan atau menulistulisan ilmiah.
Perilaku dinilai sebagai:
NO. PENILAIAN ANGKA NILAI SETELH KONVERSI
Baik 71-90 79 - 100 %
NO. PENILAIAN ANGKA NILAI SETELAH KONVERSI
1. Perlu perbaikan 30-50 33 - 56%
2. Mampu 51-70 57 - 78%
3. Mahir 71-90 79 – 100 %
Sedang 51-70 57 – 78 %
Kurang baik 31-50 33 – 56 %
Semua nilai dicantumkan dalam Log book, dan diharapkan untuk mahasiswa dengan perilaku sedang atau kurang harus menjadi perhatian dari
fasilitator blok berikutnya untuk usaha untuk memperbaiki perilaku yang bersangkutan.
Behavior◦ Observasi oleh instruktur◦ Observasi oleh peer group◦ Interdisciplinary team observasiBOBOT PENILAIAN:Kehadiran TutorialDiskusi
SASARAN PEMBELAJARAN TOPIK STRATEGI WAKTU FASILITATORSetelah selesai mempelajari topic-topik yang bersangkutan mahasiswa diharapkan sudah mampu:
Memahami anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal, fisiologi sistem muskuloskeleta sistem saraf, sistem sensorik, sistem reproduksi.
Pengkajian dan diagnosa 3. Melakukan pengkajian yang sistematis, relevan, akurat dan komprehensif
akan kesehatan individu dan kelompok di berbagai area dengan menggunakan pendekatan keperawatan holistik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan, aman dan nyaman, istirahat dan tidur, seksual
4. Menganalisa, menginterpretasi, dan mendokumentasikan data/informasi secara akurat
Perencanaan7. Membuat perencanaan keperawatan (Renpra) yang terkait dengan
kebutuah aktivitas dan istirahat, aman dan nyaman, istirahat dan tidur dan kebutuhan seksual.
8. Membuat prioritas perencanaan9. Memastikan bahwa klien menerima dan memahami informasi mengenai
tindakan yang akan diberikan10. Mengidentifikasi hasil yang diharapkan termasuk waktu pencapaian.11. Secara berkala meninjau kembali dan merevisi perencanaan
keperawatan.12. Mendokumentasikan rencana keperawatan secara berkala dan
sistematis
Review Anatomi fisiologi sistem cardiovaskuler, sistem saraf, sistem pernapasan Kuliah
SGD1 X 50 menit4 X 50 menit Nara sumber
Anatomi fisiologi sistem kekebalan tubuh dan sensorik, sistem reproduksi Kuliah
SGD4 X 50 menit4 X 50 menit Nara sumber
Pengkajian keperawatan yang terkait dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan Tutorial
SGD4 X 50 menit4 X 50 menit Nara sumber
Menganalisa data dan membuat diagnosa keperawatan yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan
KuliahTutorial
4 X 50 menit4 X 50 menit
Nara sumber
SOP pemenuhan kebutuahan aktivitas dan latihan sesuai dengan tumbang
Tutorial CSL 4 X 50 menit
Nara sumber
Mampu melakukan prosedur yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan, aman dan nyaman, istirahat dan tidur.
4 X 50 menit
SOP pemenuhan kebutahan aman dan nyaman sesuai dengan tumbang Tutorial
CSL4 X 50 menit4 X 50 menit Nara sumber
SOP pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan, aman dan nyaman, istirahat dan tidur, dan seksual Tutorial
CSL4 X 50 menit4 X 50 menit Nara sumber
Evaluasi4. Menggunakan data evaluasi untuk merevisi renpra 5. Mengevaluasi dan mendokumentasikan perkembangan klien sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan secara berkala6. Kolaborasi dengan klien/tenaga kesehatan lainnya untuk mereview
perkembangan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
Anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, sistem sensorik dan reproduksi
Kuliah
Modul : Nyeri Tutorial Tutorial TutorialModul : Panas Tutorial Tutorial TutorialModul : Lumpuh Tutorial Tutorial TutorialCSL- ( ROM, Body Aligment, Transport pasien, pasien safety) Praktek Bimbingan 4 X 50 menit Instruktor
STRATEGI PEMBELAJARAN
MGG TUJUAN PEMBELAJARAN KULIAH4X50
TUTORIAL4X50
CSL4X50
ALAT BANTU PEMBELAJARAN
SARANA-PRASARANA PEMBELAJARAN
I Memahami pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan
Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal dan sistem saraf
Pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi (kasus).
Prosedur Jenis-jenis latihan, pengukuran ROM, mekanika gerak dan gaya transpor pasien, body aligment
Modul, Hand out kuliah, buku ajar, diktat tentang pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan pasien sesuai dengan tumbang.
Ruang kuliah besar kapasitas (300-500 mahasiswa), ACLCD, Komputer, White board, spidol white board
II Memahmi pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman.
Anatomi dan fisiologi sistem kekebalan tubuh dan sensorik
Pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi (kasus).
Prosedu Pasien safety, mengatasi nyeri, panas, bunyi dan cahaya.
Modul Hand out kuliah, buku ajar, diktat tentang pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman pasien sesuai dengan tumbang.
Kantor, telephon (HP)Ruang kuliah besar kapasitas (300-500 mahasiswa), ACLCD, Komputer, flip chard, kertas manila, spidol permanent, White board, spidol white board
III Memahami pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur.
Siklus tidur, irama sirkardian.
Pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi (kasus).
Modul Hand out kuliah, buku ajar, diktat tentang pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pasien
Ruang Tutorial (20 mahasiswa), AC, LCD, Komputer, flip chard, kertas manila, spidol permanent, White board, spidol white board
sesuai dengan tumbangIV Memahami pemenuhan
kebutuhan seksualAnatomi fisiologi sistem reproduksi, horman-hormon terkait sistem reproduksi.
Pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi (kasus).
-- Modul Hand out kuliah, buku ajar, diktat tentang pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pasien sesuai dengan tumbang
Ruang Tutorial (20 mahasiswa), AC, LCD, Komputer, flip chard, kertas manila, spidol permanent, White board, spidol white board
V Belajar mandiri Literature searching - Buku ajar, diktat, hand out
PerpustakaanDimana saja
VI Electronic learning - CD/VCDWeb site
Lab/perpustakaan electronic, Komputer,
LITERATUR
1. Brunner and Suddart, ( 1996 ) Medical Surgical Nursing2. Lemone and Burke, ( 2004 ) Medical Surgical Nursing : Critical Thinking in Client Care. Third
Edition New Jersey. 3. Black, (2001) Nursing Care Plan : Nursing Diagnosis Intervention4. Gulanick & Myers, (2003) Nursing care Plans : Nursing Diagnosis & Intervention, Fifth edition,
Mosby, Toronto.5. Suratun, et all, 2008, Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistim Muskuloskeletal,
Jakarta,EGC6. Muttaqin Arief, ( 2008 ) Buku Ajar Askep Klien gangguan Sistem Muskuloskeletal7. ( 2004 ) Manajemen Luka 8. Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC/NOC9. Price, s., & Wilson L , ( 1995 ) Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi ke 4,
EGC Jakarta10. ,( 2004 )Perawatan Luka11. Guyton & Hall (1997 )Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 9, EGC, Jakarta12. Ganon W.F (2003) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20, EGC, Jakarta 13. Robert K, Murray. Et all (2003 ) Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta 14. .............. ( )Buku Ajar Patologi Klinik ???15. Sjamsurihidayat, R., & Jong ( 2005 ) Buku Ajar Ilmu bedah 16. -------- ( 2005 ) Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda 2005-200617. Doengues ( ..... ) Dokumentasi Asuhan keperawatan 18. Rasjad C ( 1998 ) pengantar ilmu bedah orthopedi, bintang lumungpatue . 19. Diktat Kuliah dan Hand out Para Nara sumber /Dosen Pengampu20. Sumber Lain : VCD, Film, tape, Internet
EVALUASI
3. Penilaian pelaksanaan
1.3. Monitoring perkuliahan, tutorial/diskusi dan CSL
1.4. Evaluasi mahasiswa terhadap pelaksanaan
4. Penilaian hasil pembelajaranEvaluasi terhadap pembelajaran dilakukan untuk melihat pencapaian kompetensi ilmiah,
kompetensi keterampilan dan kompetensi attitude pada semua strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Evaluasi dilakukan menggunakan PAP = Penilaian Acuan Patokan dengan nilai batas lulus
(NBL) antara 50-56%, yang pada semester 1 dipakai NBL 50% mengingat mahasiswa baru dalam
tahap penyesuaian dengan metode pembelajaran baru. NBL ini pelan-pelan harus ditingkatkan
sehingga mencapai NBL 56%.
Evaluasi dilakukan dua kali yaitu ujian final pada ahir blok dan ujian remedial. Bila seorang
mahasiswa pada ujian final teori (MCQ) mendapat nilai dibawah NBL yang ditetapkan untuk
blok tersebut, maka ia harus mengikuti ujian remedial untuk teori.. Nilai ahir teori untuk
mahasiswa tersebut adalah nilai dari ujian final ditambah nilai ujian remedial dibagi dua.
Demikian juga untuk CSL dan Praktikum. Tutorial dan penugasan tidak ada ujian karena semua