-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 1
BAB I
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
A. JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau
lebih komputer yang saling terhubung untuk
melakukan komunikasi data atau pertukaran data. Hubungan antara
dua komputer atau
lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel
(tanpa kabel). Adapun
data yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar,
atau video.
Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika
Serikat melalui proyek
pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok
riset Harvard
University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek
tersebut hanya bertujuan
untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat
dipakai bersama.
Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan
superkomputer lahir, muncullah
kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak
terminal. Kemudian
ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem
antrian. Pada tahun 1969,
DARPA (Defence Advance research Project Agency) adalah Badan
Riset Angkatan
Bersenjata Amerika Serikat bermaksud mengimplementaskan ide
untuk membuat sistem
jaringan yang saling terhubung, memulai proyek yang kemudian
dikenal sebagai
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Manfaat dibangunnya jaringan komputer adalah:
1. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan file
sharing maupun
folder sharing, yaitu pemakaian file atau direktori secara
bersama-sama.
2. adanya penyimpanan file terpusat, file atau data yang ada di
server dapat saling dibagi.
3. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh
multiuser.
4. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan).
5. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini
secara cepat.
Keuntungan lainnya menggunakan jaringan Komputer yaitu:
1. Resource Sharing: Pemakaian bersama terhadap sumber daya,
seperti file, Printer, dll.
2. Information Sharing: Pemakaian bersama file data, program
aplikasi yang terdapat
pada komputer server.
3. Network Access: User dapat mengakses ke jaringan yang lebih
luas lagi, misal WAN.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 2
Ada tiga cara untuk mengelompokkan jenis jaringan komputer,
yaitu:
1. jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
2. jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan
3. jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
1. Jaringan Komputer Berdasarkan Area atau Luas Wilayah
Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
a. LAN (Local Area Network)
b. MAN (Metropolitan Area Network)
c. WAN (Wide Area Network)
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area
yang tidak begitu
luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh LAN
adalah jaringan yang
terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik
siswa, komputer
milik guru dan komputer milik bagian administrasi. Dalam LAN
kita dapat membuat
workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang
melakukan
resources sharing atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh,
workgroup guru terdiri
dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan
workgroup siswa terdiri dari
user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti
ini akan
memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
Manfaat penggunaan LAN adalah:
1) setiap user dapat melakukan pertukaran file (file sharing)
secara mudah
2) setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
3) setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file
server)
4) setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan
komputer.
MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer
yang
menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh
jaringan ini adalah
jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota. Konsep MAN sama
seperti LAN,
yakni melakukan resources sharing atau berbagi pakai sumber
daya, hanya saja
lingkupnya lebih luas.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 3
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan
cakupan geografis
paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua
lain, bahkan luar
angkasa. WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan
MAN. Contoh
penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki Bank berskala
nasional. Bank A
yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di
Surabaya, Makasar, dan
Denpasar. Bank A juga membuka cabang di luar negeri yakni di
Singapura,
Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank tersebut memiliki
kantor sendiri dengan
sejumlah karyawan dan fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic
Teller Machine).
Untuk mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari
seluruh cabang, Bank
A membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori
WAN.
Keuntungan penggunaan WAN adalah:
1) komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di
satu lokasi.
2) komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan
e-mail atau chatting
yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon.
3) dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga
mengurangi biaya
dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.
2. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan (model
pengkabelan) Ada beberapa topologi yang diterapkan pada jaringan
komputer, yaitu:
a. topologi bus atau linier
b. topologi ring (cincin)
c. topologi star (bintang)
d. topologi tree (pohon)
e. topologi mash (web)
Topologi Bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang
lingkupnya kecil. Jaringan
dengan topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut
konektornya. Alur
kerja jaringan topologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut,
sebelum kartu jaringan
mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik
atau lalu lintas
jaringan, data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik
kosong. Hal itu dilakukan
untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang
mengakibatkan data
tidak sampai ke tujuan.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 4
Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya
sederhana dan hemat kabel.
Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
1) jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh
semua jaringan akan
mati
2) membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
3) jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik
kerusakan
4) tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.
Gambar 1.1 Topologi Bus
Topologi Ring atau Cincin menghubungkan beberapa komputer dimana
ujung-ujung
jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk
lingkaran. Pada topologi
ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau
kendaraan yang akan
mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui
media transmisi hingga
sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya
collision (tumbukan data)
dapat dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan
dengan topologi ini
relatif lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk
memelihara dan memperbaiki
jaringan relatif tinggi.
Gambar 1.2 Topologi Ring
Topologi Star atau Bintang, setiap komputer terkoneksi ke
jaringan melewati sebuah
hub atau konsentrator. Semua data akan melewati konsentrator
tersebut sebelum
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 5
dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur
dan mengendalikan
keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu Hub juga berfungsi
sebagai repeater atau
penguat sinyal.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
1) infrastrukturnya relatif mudah dibangun.
2) jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan,
koneksi jaringan secara
keseluruhan tidak terganggu.
3) kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.
Kekurangan topologi star adalah:
1) pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan
topologi bus.
2) jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati
hub tersebut akan
terganggu.
3) biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi
bus.
Gambar 1.3 Topologi Star
Topologi Tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan
jaringan bertopologi
star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah
ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah:
1) instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing
segmen.
2) didukung oleh banyak hardware dan software.
Akan tetapi, topologi tree juga memiliki kekurangan, yaitu:
1) panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
2) jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut
rusak.
3) sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 6
Gambar 1.4 Topologi Tree
Topologi Mesh atau Web sering pula disebut topologi jaring.
Dinamakan mesh
karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang
tersambung. Pada
praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan
banyak sekali kabel
dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan
pada WAN atau
Internet (karena itu disebut topologi web). Keuntungan topologi
mesh ini adalah
memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika
salah satu jalur
terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.
Gambar 1.5 Topologi Mesh atau Web
3. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi Media transmisi
adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau
gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada dua jenis media
penghantar data, yaitu
kabel (wireline) dan tanpa kabel/nirkabel (wireless).
a. Media Kabel (wireline)
Merupakan media transmisi guided, disebut guided karena dapat
mentransmisikan
serta memandu arah gelombang kepada penerima data. Media kabel
ini biasanya
digunakan jika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 7
Jenis Media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara
lain adalah:
1) kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
2) kabel STP (Shielded Twisted Pair)
kabel UTP dan STP, terdiri beberapa pasang kawat yang digulung
dalam satu
bendel.
3) kabel koaksial, terdiri dari dua buah konduktor yang terpisah
oleh isolator.
4) kabel fiber optic, kabel yang mengirimkan informasi dengan
cara menghantarkan
informasi dengan gelombang cahaya.
b. Media tanpa kabel/nirkabel (wireless)
1) Infrared
2) Microwave Radio
3) Satelit
B. INTERNET 1. Sejarah Internet Sejarah Internet dimulai pada
tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan
masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk
melihat mekanisme
pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah
satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching.
Pada teknik packet switching,
data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui
jaringan komputer terlebih dahulu
dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani
dan lebih Andal.
Pada tahun 1969, DARPA (Defence Advance research Project Agency)
adalah Badan Riset
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat bermaksud mengimplementaskan
ide untuk
membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Kemudian memulai
proyek yang
kemudian dikenal sebagai ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network).
Komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan
protokol yaitu sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer. Maka
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 8
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet
Protocol atau IP, dan
biasa di sebut dengan TCP/IP. Hal ini mendorong terjadinya antar
jaringan (inter-network)
secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai
Internet.
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun
1980-an di Amerika
Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP)
untuk beroperasi. Internet
mulai booming pada tahun 1990-an, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor
dan browser yang bisa menjelajah antar satu komputer dengan
komputer lainnya, yang
disebut dengan www atau World Wide Web dan menjadi kunci pemicu
perubahan dalam
budaya maupun dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi
cepat menggunakan e-
mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
2. Pengertian Internet Internet (Interconnected Network)
merupakan jaringan komputer global yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya di seluruh
dunia.
Internet memiliki banyak manfaat di semua bidang kehidupan
(bisnis, akademis,
pemerintahan, organisasi, dll), manfaat Intenet antara lain:
a. Internet sebagai media komunikasi
Dibandingkan dengan media lain, informasi yang di dapat lebih
mudah, cepat dan
murah dengan jangkauan global. Misalnya berkembangnya penggunaan
e-mail,
newsgroup, majalah online, dll.
b. Internet sebagai media promosi
Misalnya pengenalan dan pemesanan produk, bisnis online,
dll.
c. Internet sebagai komunikasi interaktif
Misalnya e-mail, video conference, video call, Internet
phone.
d. Internet sebagai alat Research and Development
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 9
BAB II
PERANGKAT KERAS DAN FUNGSINYA UNTUK AKSES INTERNET
Untuk dapat mengakses Internet, ada beberapa macam perangkat
keras yang dibutuhkan
antara lain:
1. KOMPUTER Bekerja dengan Internet memerlukan perangkat
pendukung yang baik. Semakin tinggi
spesifikasi komputer yang digunakan tentu akan semakin baik.
Spesifikasi pendukung
hardware yang baik akan mempercepat proses akses.
Komponen hardware komputer:
1. Processor minimal Pentium III 500 MHz.
2. RAM 64 MB
3. VGA Card 4 MB
4. Sound card dan Multimedia
5. CD-ROM / CD-ROM Drive
6. Harddisk minimal 10 GB
7. Monitor SVGA
Komputer/Laptop/Notebook yang minimal dilengkapi dengan salah
satu port koneksi di
bawah ini:
1. PCI Slot
2. Port LAN
3. Port USB
2. MODEM (Modulator Demodulator) Modem lebih dikenal sebagai
Perangkat Keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada Komputer. Data dari Komputer yang berbentuk sinyal digital
diberikan kepada
Modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut
dapat dikirimkan
melalui beberapa media telekomunikasi seperti Telepon dan Radio.
Setibanya di modem
tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan
kepada Komputer. Terdapat dua jenis Modem secara fisiknya, yaitu
Modem internal dan
Modem eksternal.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 10
1. Modem Internal
Modem yang dipasang di dalam Komputer yang di pasangkan di slot
PCI di
Komputer atau untuk Laptop biasa disebut Modem built in.
2. Modem Eksternal
Modem yang berada di luar Komputer yang dapat dilepas dan
dipasang serta
dapat di bawa kemana-mana.
JENIS-JENIS MODEM
Berdasarkan fungsi Modem dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Modem Dial-up
Modem dial-up atau yang biasa disebut dengan hubungan langsung
adalah
Modem yang digunakan sebagai media koneksi Internet melalui
media kabel
Telepon. Pada umumnya modem jenis ini bersifat internal atau
dipasang langsung
pada motherboard tetapi juga ada yang eksternal yaitu perangkat
yang dipasang di
luar Komputer.
Modem dial-up eksternal juga menggunakan layanan telepon yaitu
layanan
telepon GSM dan CDMA dan dapat ditemukan dalam bentuk USB.
a. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan jenis Modem dengan system komunikasi
Internet
melalui jalur komunikasi CDMA (Code Division Multyple Access).
Pada
umumnya modem CDMA berbentuk USB flashdisk yang dapat
digunakan
sewaktu waktu. Kecepatan CDMA telah mencapai 3x system koneksi
dial-up.
b. Modem GSM
Modem GSM mempunyai kesamaan dengan Modem CDMA, yaitu
komunikasi
Internet dengan menggunakan jalur komunikasi GSM (Global System
for
Mobile Communication), seperti Modem CDMA.
2. Modem Kabel
Modem kabel (cable modem) adalah perangkat keras yang
menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Sebelum dapat terkoneksi dengan
Internet, maka
pengguna harus mendaftar ke penyedia jasa TV kabel dan ISP.
Modem kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk
koneksi ke
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 11
Internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan Modem
dial-up atau
Modem ADSL, kecepatan Modem kabel maksimum 27 Mbps
downstream
(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream
(kecepatan upload
dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan Internet, maka
pengguna
diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV
kabel dan ISP.
3. Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
yang
memungkinkan berselancar di Internet dan menggunakan telepon
analog secara
bersamaan.
Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu data di
transferkan dalam
kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide
utama teknologi ADSL
adalah untuk memecah sinyal line telepon menjadi dua bagian
untuk suara dan
data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau
menerima
panggilan telepon dan melakukan koneksi Internet secara simultan
tanpa saling
mengganggu.
Dengan menggunakan Modem ADSL diberikan sebuah alat Splitter.
Alat Splitter
berguna untuk menghilangkan gangguan ketika sedang menggunakan
Modem
ADSL dan keduanya dapat berjalan secara bersamaan.
3. SALURAN TELEPON Saluran telepon diperlukan sebagai sarana
untuk menghubungkan antara Komputer
dengan ISP (internet Service Provider) yang menyediakan jasa
layanan akses internet.
Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti dengan penggunaan
Modem dial-up.
4. ISP (internet Service Provider) ISP adalah Perusahaan yang
menawarkan dan menyediakan layanan akses Internet ke
kalangan umum dengan mengenakan biaya. Contohnya : Telkomnet,
Indosatnet, Centrin,
Cbn, Wasantara, dll. Akses internet melalui ISP ini biasanya
dibagi menjadi dua kategori:
modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini
banyak ditawarkan
secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan
kabel telepon
biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN (Integrated
Services Digital Network)
adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data,
suara, dan gambar
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 12
diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, non-kabel, kabel modem,
DSL, satelit. Broadband
dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan
selalu "on", namun lebih
mahal. ISP berperan memberikan jasa layanan akses internet baik
untuk personal maupun
corporate, baik untuk komputer pribadi maupun jaringan.
PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET
1. ETHERNET CARD Ethernet merupakan sebuah standar LAN meliputi
kabel dan skema protokol komunikasi
yang dikembangkan oleh Xerox Corporation. Sekarang Ethernet
menjadi protokol yang
banyak digunakan dan diadaptasi oleh perusahaan lain. Ethernet
Cable semua kabel
media untuk jaringan Ethernet. Contoh Ethernet Cable yaitu kabel
jenis 10base5,
UTP/STP.
Ethernet card juga sering disebut sebagai kartu jaringan yang
biasanya dibeli secara
terpisah dengan komputer. Secara umum Ethernet card juga disebut
sebagai LAN card.
Ethernet Card adalah card yang dipasang di komputer untuk dapat
berkomunikasi dengan
komputer lainnya melalui jaringan LAN (Local Area Network).
Setiap Ethernet Card
memiliki MAC Address (Medium Access Control) yang bersifat unik,
berarti tidak ada 2
Ethernet Card yang memiliki MAC Address yang sama. Ada berbagai
macam ethernet
card, menurut jenis busnya dibagi menjadi 2 yaitu ISA dan
PCI.
Berdasarkan teknik penyambungannya dibagi menjadi :
a. 10Base2 - menggunakan kabel thin coax RG-58 yang berharga
murah, berkecepatan
10Mbps.
b. 10Base5- menggunakan kabel thick coax RG-8 yang berharga
lebih mahal,
berkecepatan 10Mbps dan bisa digunakan untuk komunikasi antar
gedung pada jarak
500 meter-an.
c. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) mirip
kabel telepon,
menggunakan konektor RJ-45, berkecepatan 10Mbps dalam jarak 200
meter-an.
d. 100BaseT merupakan teknologi lanjutan dari 10BaseT,
berkecepatan 100Mbps dan
paling banyak digunakan pada LAN pada hari ini. Perlu
diperhatikan penggunaan
kabel UTP-nya sebaiknya dipilih yang sebaik mungkin seperti
menggunakan merek
Belden Category 5 (CAT 5).
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 13
2. HUB/SWITCH Hub/Switch adalah sebuah perangkat jaringan
komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan dua komputer atau lebih. Hub merupakan sebuah
perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation,
server atau perangkat lain.
Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang
menurut nomor port
dari card yang dituju.
3. BRIDGE a. Perangkat yang menghubungkan dua buah jaringan
secara fisik yang menggunakan
protokol sama/sejenis.
b. Bridge dapat mengirimkan paket data dari satu LAN ke LAN yang
lain.
c. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah
media jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara media kabel UTP dengan kabel
serat optik atau dua
buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
Token Ring dan
Ethernet.
4. ROUTER a. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang
mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal
dengan sebagai Routing.
b. Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan
bridge, namun
perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua
buah LAN dengan
tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkan dua buah LAN
dengan tipe
berbeda.
c. Router merupakan peningkatan kemampuan dari Bridge yang
berfungsi untuk
menghubungkan jaringan LAN dengan Internet dalam merutekan
transmisi antara
keduanya. Router mampu menunjukkan rute/jalur dan memfilter
informasi pada
jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu mendeteksi masalah
secara otomatis
dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 14
JENIS-JENIS ROUTER
Router dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Static Router adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing statis yang di setting
secara manual oleh para administrator jaringan.
2) Dynamic Router adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing dinamis dengan
mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan dengan
router lainnya.
PERBEDAAN ROUTER DAN MODEM
Perbedaan Router dibandingkan Modem, Router hanya digunakan
dalam server jaringan.
Dalam hal ini, Router dan Modem merupakan satu kesatuan pada
server jaringan. Pada
sistem bukan jaringan tidak diperlukan Router, cukup dengan
menggunakan Modem
untuk menghubungkan sebuah PC dengan jaringan
telekomunikasi.
5. REPEATER Perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan
memancarkan kembali sinyal
tersebut sesuai dengan sinyal aslinya.
Sehingga repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal
dikirim tidak melemah
akibat jarak yang jauh.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 15
BAB III
METODE AKSES INTERNET DAN E-MAIL
A. METODE AKSES INTERNET
1. Sambungan perorangan atau satu Komputer
Secara umum ada cara untuk menyambungkan diri ke Internet,
yaitu:
2. Sambungan perkantoran yang terdiri dari banyak Komputer
1. Untuk sambungan perorangan, teknologi yang banyak digunakan
adalah sebagai
berikut:
Ada beberapa teknologi sambungan Internet yang banyak digunakan
di Indonesia
a) Modem Dial-up
b) Handphone dengan sambungan GPRS atau 3G
c) WiFi HotSpot (misal menggunakan laptop)
2. Untuk sambungan perkantoran, teknologi yang banyak digunakan
adalah sebagai
berikut:
a) Modem ADSL
b) Wireless Internet, Seperti WiFi
c) Satelit
1. Pada sambungan Telepon atau LAN
Untuk mengakses Internet, pastikan media komunikasi fisik sudah
tersambung
a) Kabel harus tersambung dengan benar, dan juga harus
tersambung ke ISP
b) Pada sambungan Dial-up harus men-dial ke ISP
c) Pada LAN, harus memiliki alamat IP
2. Pada sambunga WiFi
Harus terhubung dengan Access Point dari HotSpot
1. Menggunakan perintah ping di shell (terminal), misalnya
ping
Percobaan, apakah sudah tersambung dengan Internet? Caranya:
www.google.com
2. Gunakan Web browser untuk mengakses Web
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 16
B. E-Mail E-Mail (Electronic Mail) adalah fasilitas di Internet
untuk keperluan pengiriman berita,
surat menyurat dan dokumen dalam bentuk data elektroik (file),
termasuk jasa e-card
(kartu ucapan elektronik).
1. Dapat untuk mengirim surat kepada beberapa orang sekaligus
dengan isi berita yang
sama.
Manfaat E-Mail
2. Dapat untuk mengirim lembar dokumen dalam jumlah banyak tanpa
harus dicetak
dulu seperti pengiriman lewat paket pos.
3. Dapat untuk menampung pesan, saran dan pertanyaan dari
publik.
4. Fleksibel karena e-mail dapat dikirim, diterima, atau dibaca
kapan saja dan dimana
saja.
5. Dapat untuk berlangganan informasi tertentu secara
periodik.
6. Dapat untuk mengirim lamaran kerja beserta lampiran dokumen
pendukungnya,
termasuk foto atau gambar.
7. Dapat dijadikan sebagai ajang diskusi.
8. Sebagai tanda identitas diri di Internet yang dapat dipakai
untuk mengakses informasi
tertentu di Internet.
9. dll.
1. POP mail
Macam-macam E-Mail
2. Email forwarding
3. Email berbasis web
1. Folders: merupakan fasilitas pengarsipan surat-surat yang
telah terkirim maupun surat
yang masuk.
Fasilitas E-Mail
2. Inbox: Merupakan tempat menyimpan surat atau e-mail anda
sebagaimana layaknya
sebuah folder penyimpanan file di dalam komputer. Anda dapat
memeriksa surat-
surat, membaca, serta mengelolanya dari inbox.
3. Draft: Merupakan fasilitas untuk membuat konsep e-mail
sebelum dikirim.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 17
4. Sent: Merupakan fasilitas untuk mengirimkan e-mail.
5. Bulk: Merupakan fasilitas untuk menyaring dan menyimpan
secara otomatis e-mail
baru.
6. Trash: Merupakan tempat pembuangan sementara bagi e-mail yang
sudah dihapus
dan tidak diperlukan lagi.
7. Check Mail: merupakan fasilitas link perinyah untuk mengecek
surat-surat yang baru
masuk atau membaca surat-surat lama yang berada di inbox.
8. Compose: Merupakan fasilitas link perintah untuk menampilkan
lembar pembuatan
surat baru yang akan di kirim.
9. Address Book: Merupakan fasilitas untuk membuat dan menyimpan
daftar alamat e-
mail penting.
Apabila mengklik fasilitas link inbox, maka akan muncul
perubahan tampilan menu baru:
10. Delete: untuk menghapus e-mail.
11. Reply: Merupakan link perintah untuk menampilkan lembar
pembuatan surat balasan
berdasarkan sebuah e-mail yang sedang di baca. Melalui fasilitas
ini, maka tidak perlu
lagi mengetik e-mail tujuan dan judul surat, cukup mengetik
pesan balasan di atas
pesan yang diterima.
12. Forward: Merupakan fasilitas untuk mengirim kembali sebuah
e-mail yang diterima
kepada orang lain tanpa melakukan perubahan pada isi e-mail.
13. Attachment: Merupakan fasilitas untuk menyertakan data
lampiran pada pesan email
yang akan dikirim (misalkan file dokumen atau foto)
14. Sign out/log out: merupakan fasilitas link perintah untuk
menutup dan keluar dari
layanan e-mail. Perintah ini dapat diibaratkan perintah exit
sebuah program komputer,
harus dilakukan setiap akan keluar dari layanan e-mail.
-
Materi TIK - XI ([email protected])
SMA N 1 SRAGEN 18
DAFTAR PUSTAKA Purbo, Onno. 2008. Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Cetakan I, Kementerian Negara Riset dan Teknologi,
Jakarta. Purnomo, Andi, 2009. Information and Communication
Technology, Yudhistira, Jakarta Sadiman, 2006. Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk SMA kelas X, Erlangga, Jakarta. Supriyanto ,
2005. Pengantar Teknologi Informasi, Salemba Infotek, Jakarta.
Pustaka Internet: http://www.ilmukomputer.com
Materi TIK - XI ([email protected])
BAB I
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
A. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang
saling terhubung untuk melakukan komunikasi data atau pertukaran
data. Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat
terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun
data yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar,
atau video.
Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika
Serikat melalui proyek pengembangan komputer Model I di
laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard University yang
dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek tersebut hanya
bertujuan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga
dapat dipakai bersama.
Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan
superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan sebuah komputer yang
mampu melayani banyak terminal. Kemudian ditemukanlah konsep TSS
(Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada tahun 1969, DARPA
(Defence Advance research Project Agency) adalah Badan Riset
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat bermaksud mengimplementaskan
ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung, memulai
proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network).
Manfaat dibangunnya jaringan komputer adalah:
1. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan file
sharing maupun
folder sharing, yaitu pemakaian file atau direktori secara
bersama-sama.
2. adanya penyimpanan file terpusat, file atau data yang ada di
server dapat saling dibagi.
3. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh
multiuser.
4. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan).
5. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini
secara cepat.
Keuntungan lainnya menggunakan jaringan Komputer yaitu:
1. Resource Sharing: Pemakaian bersama terhadap sumber daya,
seperti file, Printer, dll.
2. Information Sharing: Pemakaian bersama file data, program
aplikasi yang terdapat pada komputer server.
3. Network Access: User dapat mengakses ke jaringan yang lebih
luas lagi, misal WAN.
Ada tiga cara untuk mengelompokkan jenis jaringan komputer,
yaitu:
1. jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
2. jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan
3. jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
1. Jaringan Komputer Berdasarkan Area atau Luas Wilayah
Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
a. LAN (Local Area Network)
b. MAN (Metropolitan Area Network)
c. WAN (Wide Area Network)
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area
yang tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung.
Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang
menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan
komputer milik bagian administrasi. Dalam LAN kita dapat membuat
workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang
melakukan resources sharing atau berbagi sumber daya. Sebagai
contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan
seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri dari user siswa1,
siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti ini akan
memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
Manfaat penggunaan LAN adalah:
1) setiap user dapat melakukan pertukaran file (file sharing)
secara mudah
2) setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
3) setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file
server)
4) setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan
komputer.
MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang
menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan
ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota. Konsep
MAN sama seperti LAN, yakni melakukan resources sharing atau
berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan
cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara
lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN biasanya merupakan
kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh penerapan WAN adalah
jaringan yang dimiliki Bank berskala nasional. Bank A yang
berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya,
Makasar, dan Denpasar. Bank A juga membuka cabang di luar negeri
yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank
tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan
fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk
mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh
cabang, Bank A membuat jaringan komputer yang termasuk dalam
kategori WAN.
Keuntungan penggunaan WAN adalah:
1) komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di
satu lokasi.
2) komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan
e-mail atau chatting
yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon.
3) dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga
mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor
pos.
2. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan (model
pengkabelan)
Ada beberapa topologi yang diterapkan pada jaringan komputer,
yaitu:
a. topologi bus atau linier
b. topologi ring (cincin)
c. topologi star (bintang)
d. topologi tree (pohon)
e. topologi mash (web)
Topologi Bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang
lingkupnya kecil. Jaringan dengan topologi bus biasanya menggunakan
kabel koaksial berikut konektornya. Alur kerja jaringan topologi
bus dapat dijelaskan sebagai berikut, sebelum kartu jaringan
mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik
atau lalu lintas jaringan, data akan dikirim dalam antrian jika
kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari
terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data
tidak sampai ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya
sederhana dan hemat kabel. Namun topologi bus juga memiliki
kekurangan, yaitu:
1) jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh
semua jaringan akan mati
2) membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
3) jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik
kerusakan
4) tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.
Gambar 1.1 Topologi Bus
Topologi Ring atau Cincin menghubungkan beberapa komputer dimana
ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga
membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang
berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data.
Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga
sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya collision
(tumbukan data) dapat dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun
jaringan dengan topologi ini relatif lebih mahal. Selain itu,
tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif
tinggi.
Gambar 1.2 Topologi Ring
Topologi Star atau Bintang, setiap komputer terkoneksi ke
jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan
melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi
hub atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan
fungsi jaringan. Selain itu Hub juga berfungsi sebagai repeater
atau penguat sinyal.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
1) infrastrukturnya relatif mudah dibangun.
2) jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan,
koneksi jaringan secara
keseluruhan tidak terganggu.
3) kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.
Kekurangan topologi star adalah:
1) pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan
topologi bus.
2) jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati
hub tersebut akan terganggu.
3) biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi
bus.
Gambar 1.3 Topologi Star
Topologi Tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan
jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan
jaringan yang telah ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah:
1) instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing
segmen.
2) didukung oleh banyak hardware dan software.
Akan tetapi, topologi tree juga memiliki kekurangan, yaitu:
1) panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
2) jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut
rusak.
3) sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
Gambar 1.4 Topologi Tree
Topologi Mesh atau Web sering pula disebut topologi jaring.
Dinamakan mesh karena setiap komputer akan terhubung ke setiap
komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang
digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya
dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau
Internet (karena itu disebut topologi web). Keuntungan topologi
mesh ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur
sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang
dapat digunakan.
Gambar 1.5 Topologi Mesh atau Web
3. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi
Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa
kabel atau gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada dua jenis
media penghantar data, yaitu kabel (wireline) dan tanpa
kabel/nirkabel (wireless).
a. Media Kabel (wireline)
Merupakan media transmisi guided, disebut guided karena dapat
mentransmisikan serta memandu arah gelombang kepada penerima data.
Media kabel ini biasanya digunakan jika jarak sumber dan penerima
tidak terlalu jauh.
Jenis Media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara
lain adalah:
1) kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
2) kabel STP (Shielded Twisted Pair)
kabel UTP dan STP, terdiri beberapa pasang kawat yang digulung
dalam satu bendel.
3) kabel koaksial, terdiri dari dua buah konduktor yang terpisah
oleh isolator.
4) kabel fiber optic, kabel yang mengirimkan informasi dengan
cara menghantarkan
informasi dengan gelombang cahaya.
b. Media tanpa kabel/nirkabel (wireless)
1) Infrared
2) Microwave Radio
3) Satelit
B. INTERNET
1. Sejarah Internet
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C.
Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang
jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya,
beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme
pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu
solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah
teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau
file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer
terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah
ditangani dan lebih Andal.
Pada tahun 1969, DARPA (Defence Advance research Project Agency)
adalah Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat bermaksud
mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling
terhubung. Kemudian memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan protokol yaitu sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Maka
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet
Protocol atau IP, dan biasa di sebut dengan TCP/IP. Hal ini
mendorong terjadinya antar jaringan (inter-network) secara global
yang kemudian hari kita kenal sebagai Internet.
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun
1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service
Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun
1990-an, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bisa menjelajah antar satu komputer dengan komputer
lainnya, yang disebut dengan www atau World Wide Web dan menjadi
kunci pemicu perubahan dalam budaya maupun dunia usaha. Internet
menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas
di forum, dan Web.
2. Pengertian Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer
global yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya di
seluruh dunia.
Internet memiliki banyak manfaat di semua bidang kehidupan
(bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dll), manfaat Intenet
antara lain:
a. Internet sebagai media komunikasi
Dibandingkan dengan media lain, informasi yang di dapat lebih
mudah, cepat dan murah dengan jangkauan global. Misalnya
berkembangnya penggunaan e-mail, newsgroup, majalah online,
dll.
b. Internet sebagai media promosi
Misalnya pengenalan dan pemesanan produk, bisnis online,
dll.
c. Internet sebagai komunikasi interaktif
Misalnya e-mail, video conference, video call, Internet
phone.
d. Internet sebagai alat Research and Development
BAB II
PERANGKAT KERAS DAN FUNGSINYA UNTUK AKSES INTERNET
Untuk dapat mengakses Internet, ada beberapa macam perangkat
keras yang dibutuhkan antara lain:
1. KOMPUTERBekerja dengan Internet memerlukan perangkat
pendukung yang baik. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang
digunakan tentu akan semakin baik. Spesifikasi pendukung hardware
yang baik akan mempercepat proses akses.
Komponen hardware komputer:
1. Processor minimal Pentium III 500 MHz.
2. RAM 64 MB
3. VGA Card 4 MB
4. Sound card dan Multimedia
5. CD-ROM / CD-ROM Drive
6. Harddisk minimal 10 GB
7. Monitor SVGA
Komputer/Laptop/Notebook yang minimal dilengkapi dengan salah
satu port koneksi di bawah ini:
1. PCI Slot
2. Port LAN
3. Port USB
2. MODEM (Modulator Demodulator)
Modem lebih dikenal sebagai Perangkat Keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada Komputer. Data dari Komputer yang
berbentuk sinyal digital diberikan kepada Modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan
melalui beberapa media telekomunikasi seperti Telepon dan Radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada Komputer. Terdapat dua
jenis Modem secara fisiknya, yaitu Modem internal dan Modem
eksternal.
1. Modem Internal
Modem yang dipasang di dalam Komputer yang di pasangkan di slot
PCI di Komputer atau untuk Laptop biasa disebut Modem built in.
2. Modem Eksternal
Modem yang berada di luar Komputer yang dapat dilepas dan
dipasang serta dapat di bawa kemana-mana.
JENIS-JENIS MODEM
Berdasarkan fungsi Modem dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Modem Dial-up
Modem dial-up atau yang biasa disebut dengan hubungan langsung
adalah Modem yang digunakan sebagai media koneksi Internet melalui
media kabel Telepon. Pada umumnya modem jenis ini bersifat internal
atau dipasang langsung pada motherboard tetapi juga ada yang
eksternal yaitu perangkat yang dipasang di luar Komputer.
Modem dial-up eksternal juga menggunakan layanan telepon yaitu
layanan telepon GSM dan CDMA dan dapat ditemukan dalam bentuk
USB.
a. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan jenis Modem dengan system komunikasi
Internet melalui jalur komunikasi CDMA (Code Division Multyple
Access). Pada umumnya modem CDMA berbentuk USB flashdisk yang dapat
digunakan sewaktu waktu. Kecepatan CDMA telah mencapai 3x system
koneksi dial-up.
b. Modem GSM
Modem GSM mempunyai kesamaan dengan Modem CDMA, yaitu komunikasi
Internet dengan menggunakan jalur komunikasi GSM (Global System for
Mobile Communication), seperti Modem CDMA.
2. Modem Kabel
Modem kabel (cable modem) adalah perangkat keras yang
menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Sebelum dapat
terkoneksi dengan Internet, maka pengguna harus mendaftar ke
penyedia jasa TV kabel dan ISP.
Modem kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk
koneksi ke Internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan
dengan Modem dial-up atau Modem ADSL, kecepatan Modem kabel
maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan
2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat
terkoneksi dengan Internet, maka pengguna diharuskan untuk
melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP.
3. Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang
memungkinkan berselancar di Internet dan menggunakan telepon analog
secara bersamaan.
Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu data di
transferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi
yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal
line telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan atau menerima panggilan
telepon dan melakukan koneksi Internet secara simultan tanpa saling
mengganggu.
Dengan menggunakan Modem ADSL diberikan sebuah alat Splitter.
Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika sedang
menggunakan Modem ADSL dan keduanya dapat berjalan secara
bersamaan.
3. SALURAN TELEPON
Saluran telepon diperlukan sebagai sarana untuk menghubungkan
antara Komputer dengan ISP (internet Service Provider) yang
menyediakan jasa layanan akses internet. Penggunaan saluran telepon
ini juga diikuti dengan penggunaan Modem dial-up.
4. ISP (internet Service Provider)
ISP adalah Perusahaan yang menawarkan dan menyediakan layanan
akses Internet ke kalangan umum dengan mengenakan biaya. Contohnya
: Telkomnet, Indosatnet, Centrin, Cbn, Wasantara, dll. Akses
internet melalui ISP ini biasanya dibagi menjadi dua kategori:
modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini
banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan
membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar
dapat berupa ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah
suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan
gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, non-kabel, kabel
modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan
yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal. ISP
berperan memberikan jasa layanan akses internet baik untuk personal
maupun corporate, baik untuk komputer pribadi maupun jaringan.
PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET
1. ETHERNET CARD
Ethernet merupakan sebuah standar LAN meliputi kabel dan skema
protokol komunikasi yang dikembangkan oleh Xerox Corporation.
Sekarang Ethernet menjadi protokol yang banyak digunakan dan
diadaptasi oleh perusahaan lain. Ethernet Cable semua kabel media
untuk jaringan Ethernet. Contoh Ethernet Cable yaitu kabel jenis
10base5, UTP/STP.
Ethernet card juga sering disebut sebagai kartu jaringan yang
biasanya dibeli secara terpisah dengan komputer. Secara umum
Ethernet card juga disebut sebagai LAN card. Ethernet Card adalah
card yang dipasang di komputer untuk dapat berkomunikasi dengan
komputer lainnya melalui jaringan LAN (Local Area Network). Setiap
Ethernet Card memiliki MAC Address (Medium Access Control) yang
bersifat unik, berarti tidak ada 2 Ethernet Card yang memiliki MAC
Address yang sama. Ada berbagai macam ethernet card, menurut jenis
busnya dibagi menjadi 2 yaitu ISA dan PCI.
Berdasarkan teknik penyambungannya dibagi menjadi :
a. 10Base2 - menggunakan kabel thin coax RG-58 yang berharga
murah, berkecepatan 10Mbps.
b. 10Base5- menggunakan kabel thick coax RG-8 yang berharga
lebih mahal, berkecepatan 10Mbps dan bisa digunakan untuk
komunikasi antar gedung pada jarak 500 meter-an.
c. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) mirip
kabel telepon, menggunakan konektor RJ-45, berkecepatan 10Mbps
dalam jarak 200 meter-an.
d. 100BaseT merupakan teknologi lanjutan dari 10BaseT,
berkecepatan 100Mbps dan paling banyak digunakan pada LAN pada hari
ini. Perlu diperhatikan penggunaan kabel UTP-nya sebaiknya dipilih
yang sebaik mungkin seperti menggunakan merek Belden Category 5
(CAT 5).
2. HUB/SWITCH
Hub/Switch adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan dua komputer atau lebih. Hub
merupakan sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari
tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub mempunyai
banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor
port dari card yang dituju.
3. BRIDGE
a. Perangkat yang menghubungkan dua buah jaringan secara fisik
yang menggunakan protokol sama/sejenis.
b. Bridge dapat mengirimkan paket data dari satu LAN ke LAN yang
lain.
c. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah
media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel UTP
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
4. ROUTER
a. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan
paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal dengan sebagai Routing.
b. Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan
bridge, namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk
menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk
menghubungkan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
c. Router merupakan peningkatan kemampuan dari Bridge yang
berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan Internet dalam
merutekan transmisi antara keduanya. Router mampu menunjukkan
rute/jalur dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda.
Beberapa router mampu mendeteksi masalah secara otomatis dan
mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
JENIS-JENIS ROUTER
Router dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Static Router adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing statis yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan.
2) Dynamic Router adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing dinamis dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga
dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
PERBEDAAN ROUTER DAN MODEM
Perbedaan Router dibandingkan Modem, Router hanya digunakan
dalam server jaringan. Dalam hal ini, Router dan Modem merupakan
satu kesatuan pada server jaringan. Pada sistem bukan jaringan
tidak diperlukan Router, cukup dengan menggunakan Modem untuk
menghubungkan sebuah PC dengan jaringan telekomunikasi.
5. REPEATER
Perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan
kembali sinyal tersebut sesuai dengan sinyal aslinya.
Sehingga repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal
dikirim tidak melemah akibat jarak yang jauh.
BAB III
METODE AKSES INTERNET DAN E-MAIL
A. METODE AKSES INTERNET
Secara umum ada cara untuk menyambungkan diri ke Internet,
yaitu:
1. Sambungan perorangan atau satu Komputer
2. Sambungan perkantoran yang terdiri dari banyak Komputer
Ada beberapa teknologi sambungan Internet yang banyak digunakan
di Indonesia
1. Untuk sambungan perorangan, teknologi yang banyak digunakan
adalah sebagai berikut:
a) Modem Dial-up
b) Handphone dengan sambungan GPRS atau 3G
c) WiFi HotSpot (misal menggunakan laptop)
2. Untuk sambungan perkantoran, teknologi yang banyak digunakan
adalah sebagai berikut:
a) Modem ADSL
b) Wireless Internet, Seperti WiFi
c) Satelit
Untuk mengakses Internet, pastikan media komunikasi fisik sudah
tersambung
1. Pada sambungan Telepon atau LAN
a) Kabel harus tersambung dengan benar, dan juga harus
tersambung ke ISP
b) Pada sambungan Dial-up harus men-dial ke ISP
c) Pada LAN, harus memiliki alamat IP
2. Pada sambunga WiFi
Harus terhubung dengan Access Point dari HotSpot
Percobaan, apakah sudah tersambung dengan Internet? Caranya:
1. Menggunakan perintah ping di shell (terminal), misalnya ping
www.google.com
2. Gunakan Web browser untuk mengakses Web
B. E-Mail
E-Mail (Electronic Mail) adalah fasilitas di Internet untuk
keperluan pengiriman berita, surat menyurat dan dokumen dalam
bentuk data elektroik (file), termasuk jasa e-card (kartu ucapan
elektronik).
Manfaat E-Mail
1. Dapat untuk mengirim surat kepada beberapa orang sekaligus
dengan isi berita yang sama.
2. Dapat untuk mengirim lembar dokumen dalam jumlah banyak tanpa
harus dicetak dulu seperti pengiriman lewat paket pos.
3. Dapat untuk menampung pesan, saran dan pertanyaan dari
publik.
4. Fleksibel karena e-mail dapat dikirim, diterima, atau dibaca
kapan saja dan dimana saja.
5. Dapat untuk berlangganan informasi tertentu secara
periodik.
6. Dapat untuk mengirim lamaran kerja beserta lampiran dokumen
pendukungnya, termasuk foto atau gambar.
7. Dapat dijadikan sebagai ajang diskusi.
8. Sebagai tanda identitas diri di Internet yang dapat dipakai
untuk mengakses informasi tertentu di Internet.
9. dll.
Macam-macam E-Mail
1. POP mail
2. Email forwarding
3. Email berbasis web
Fasilitas E-Mail
1. Folders: merupakan fasilitas pengarsipan surat-surat yang
telah terkirim maupun surat yang masuk.
2. Inbox: Merupakan tempat menyimpan surat atau e-mail anda
sebagaimana layaknya sebuah folder penyimpanan file di dalam
komputer. Anda dapat memeriksa surat-surat, membaca, serta
mengelolanya dari inbox.
3. Draft: Merupakan fasilitas untuk membuat konsep e-mail
sebelum dikirim.
4. Sent: Merupakan fasilitas untuk mengirimkan e-mail.
5. Bulk: Merupakan fasilitas untuk menyaring dan menyimpan
secara otomatis e-mail baru.
6. Trash: Merupakan tempat pembuangan sementara bagi e-mail yang
sudah dihapus dan tidak diperlukan lagi.
7. Check Mail: merupakan fasilitas link perinyah untuk mengecek
surat-surat yang baru masuk atau membaca surat-surat lama yang
berada di inbox.
8. Compose: Merupakan fasilitas link perintah untuk menampilkan
lembar pembuatan surat baru yang akan di kirim.
9. Address Book: Merupakan fasilitas untuk membuat dan menyimpan
daftar alamat e-mail penting.
Apabila mengklik fasilitas link inbox, maka akan muncul
perubahan tampilan menu baru:
10. Delete: untuk menghapus e-mail.
11. Reply: Merupakan link perintah untuk menampilkan lembar
pembuatan surat balasan berdasarkan sebuah e-mail yang sedang di
baca. Melalui fasilitas ini, maka tidak perlu lagi mengetik e-mail
tujuan dan judul surat, cukup mengetik pesan balasan di atas pesan
yang diterima.
12. Forward: Merupakan fasilitas untuk mengirim kembali sebuah
e-mail yang diterima kepada orang lain tanpa melakukan perubahan
pada isi e-mail.
13. Attachment: Merupakan fasilitas untuk menyertakan data
lampiran pada pesan email yang akan dikirim (misalkan file dokumen
atau foto)
14. Sign out/log out: merupakan fasilitas link perintah untuk
menutup dan keluar dari layanan e-mail. Perintah ini dapat
diibaratkan perintah exit sebuah program komputer, harus dilakukan
setiap akan keluar dari layanan e-mail.
DAFTAR PUSTAKA
Purbo, Onno. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi, Cetakan
I, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Jakarta.
Purnomo, Andi, 2009. Information and Communication Technology,
Yudhistira, Jakarta
Sadiman, 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA
kelas X, Erlangga, Jakarta.
Supriyanto , 2005. Pengantar Teknologi Informasi, Salemba
Infotek, Jakarta.
Pustaka Internet:
http://www.ilmukomputer.com
SMA N 1 SRAGEN 18