Top Banner
1 RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATA KULIAH KOMPUTASI 1 DISUSUN OLEH NAMA : ANANDITYA DWI CANDRA BP NPM : 13310283 KELAS : 3I PENDIDIKAN MATEMATIKA MATA KULIAH : KOMPUTASI 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEHKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2014 / 2015
29

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Mar 01, 2023

Download

Documents

Aldy Nugroho
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

1

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MATA KULIAH KOMPUTASI 1

DISUSUN OLEH

NAMA : ANANDITYA DWI CANDRA BP

NPM : 13310283

KELAS : 3I PENDIDIKAN MATEMATIKA

MATA KULIAH : KOMPUTASI 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN

TEHKNOLOGI INFORMASIUNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2014 / 2015

Page 2: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

2

A. PENDAHULUANSistem pembelajaran saat ini mengalami peningkatan

yang pesat. Seiring dengan semakin baiknya sarana daninfrastruktur, secara tidak langsung mengubah cara hidupmanusia diantaranya dalam hal pembelajaran. Oleh karenaitu dipandang perlu untuk mengembangkan media pembelajaranyang dapat membantu siswa untuk dapat belajar mandiri,memahami materi yang diajarkan sehingga memberikankeleluasaan dan keluwesan bagi siswa.

Membahas tentang pembelajaran matematika yang baikadalah siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran.Pembelajaran matematika yang baik adalah siswa lebih aktifdari guru maksudnya siswa diberi stimulus agar menjadilebih giat lagi untuk bereksplorasi saat pembelajaranmatematika dikelas. Guru tidak hanya memberikan materikepada siswa-siswa. Namun siswa-siswa juga harusmenerapkan stimulus yang diberikan siswa berupa respon.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan gurubelum sepenuhnya menerapkan kurikulum yang terbaru ataukurikulum 2013. Terkadang guru masih menggunakan kurikulumlama atau KTSP. Guru juga masih sering menggunakan metodeceramah. Selain itu siswa juga belum menggunakan stimulusyang diberikan sebagai respon yang baik. Agar berhasilmenerapkan kurikulum 2013 diperlukan usaha keras agartercapai dengan baik. Semisal memberikan cara atau langkahkepada guru tentang bagaimana langkah-langkah menerapkankurikulum 2013, bagaimana agar siswa termotivasi untukaktif dan sebagainya.

Tercapainya penerapan kurikulum 2013 diharapkan dapatmembuat anak didik atau siswa menjadi lebih aktif dalam

Page 3: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

3

proses pembelajaran. Harapan lainnya yaitu bisa mengubahcara belajar siswa kearah yang lebih baik.

Berdasarkan informasi dari saudari Dewi Rochmatun Nahar diperoleh beberapa data tentang siswa yang sedang belajar tentang materi sistem koordinat, yaitu :

Siswa merasa kesulitan memahami materi sistem koordinat yang dijelaskan oleh guru

Siswa selalu kurang tepat dalam menghitung angkapada sistem koordinat.

Siswa juga belum (kurang) memiliki keberanian dalam mengungkapkan pendapat yang ingin disampaikan.

Maka dari itu, pendidik berinisiatif menggunakanmetode belajar yaitu metode saintifik, diskusi dan discoverylearning. Sehingga siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep materi yang akan dipelajari.

B. DESAIN Nama Sekolah : SMP NEGERI 25 SemarangMata pelajaran : MatematikaKelas : VIIISemester : 1 / GanjilTopik : Sistem KoordinatAlokasi Waktu : 120 Menit

1. Standar Kompetensi :

Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah

2. Kompetensi Dasar :

Page 4: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

4

a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyab. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten

dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

c. Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

d. Menggunakan koordinat Cartesius dalam menjelaskanposisi relatif benda terhadap acuan tertentu.

3. Indikator :a. Merasa bersyukur kepada Tuhan yang telah menentukan

letak suatu benda sehingga mudah untuk dikenali.b. Menunjukkan sikap konsisten dan teliti dalam

menyelesaikan tugas dari guruc. Memiliki sikap menghargai pendapat teman dalam diskusid. Menentukan posisi titik terhadap sumbu X dan sumbu Ye. Menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0)f. Menentukan posisi titik terhadap titik tertentu (a,b)g. Menentukan posisi garis yang sejajar, tegak lurus, dan

berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y h. Membuat denah/peta posisi dan arah dari suatu benda

atau letak suatu tempat, serta unsur atau komponen petayang lengkap dalam sistem koordinat

4. Tujuan Pembelajaran :a. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap sumbu X

dan sumbu Y.b. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik asal

(0,0) .c. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik

tertentu (a,b)d. Siswa dapat menentukan menentukan posisi garis yang

sejajar, tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dansumbu-y .

Page 5: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

5

5. Materi Sistem Koordinata. Posisi titik terhadap sumbu X dan sumbu Y

Titik-titik pada bidang Cartesius (untuk selanjutnya disebut bidang koordinat) memiliki jarak terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y. Semisal titik C (5,7) maka titik Cberjarak 7 satuan terhadap sumbu-x dan 5 satuan terhadap sumbu-y.

Letak suatu titik diwakili oleh koordinat, yaitusepasang bilangan (x, y). x merupakan jarak titikdengan sumbu Y. x disebut absis. y merupakan jaraktitik dengan sumbu X. y disebut ordinat. Bidangkoordinat Cartesius digunakan untuk menentukan letaksebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan bilangan.Perhatikan titik A, B, C, dan D pada bidang tersebut.Untuk menentukan letaknya, mulailah dari titik O.Kemudian, bergerak mendatar kearah kanan (sumbu X),lalu bergerak ke atas (sumbu Y).

Letak titik pada bidang koordinat Cartesiusditulis dalam bentuk pasangan bilangan (x, y): xdisebut absis dan y disebut ordinat. Pada bidangkoordinat tersebut, titik A terletak pada koordinat(1,0), ditulis A(1,0), titik B terletak padakoordinat (2,4), ditulis B(2,4), titik C terletak

Page 6: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

6

pada koordinat (5,7), ditulis dengan C(5,7), dantitik D terletak pada koordinat (6,4) ditulis D(6,4).

Menentukan letak suatu benda atau lokasi dapatdilakukan dengan memperhatikan denah suatu benda ataulokasi. Titik koordinat sangat berguna untukmengetahui posisi suatu kota, gunung, danau dan lainsebagainya dalam bidang datar yang disebut peta.Sumbu diagram terdiri dari dua garis yang berpotongantegak lurus. Garis yang mendatar disebut sumbu x danyang tegak disebut sumbu y. Titik potong sumbu x dany disebut titik asal. Titik ini dinyatakan sebagaititik nol. Setiap titik pada bidang Cartesiusdihubungkan dengan jarak tertentu ke sumbu x yangdisebut absis, sedangkan jarak tertentu ke sumbu ydisebut koordinat. Absis dan ordinat mewakilipasangan bilangan atau pasangan berurut yang disebutkoordinat.

b. Jarak titik terhadap titik asal (0,0)Jika titik O(0,0), dianggap sebagai titik asal, maka setiap titik pada bidang koordinat , memiliki jarak terhadap titik asal. Misal titik C (-4,3), titik C terhadap titik asal berjarak 4 satuan ke kiri dan 3 satuan ke atas. Untuk titik G (5,-4) terhadap titik asal berjarak 5 satuan ke kanan dan 4 satuan ke bawah ,dst

c. Jarak titik terhadap titik tertentu (a,b)Posisi suatu titik pada bidang koordinat dapat ditentukan dari titik lain sebagai titik acuan. Misal titik A(3,4) sebagai titik acuan, dan titik B mempunyaikoordinat (6,-8), maka posisi titik B dari titik A yaitu 3 satuan ke kanan dan 12 satuan ke bawah.

d. Garis sejajar dan garis tegak lurus.

Page 7: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

7

Garis sejajar adalah garis yang tidak bertemu pada satutitik. Garis tegak lurus adalah garis yang berpotongan membentuk sudut siku-siku.

e. Membaca denah atau membuat denah/peta posisi dan arah dari suatu benda atau letak suatu tempat, serta unsur atau komponen peta yang lengkap dalam sistem koordinat

6. Metode PendekatanMetode yang akan digunakan dalam pembelajaran ini

adalah metode saintifik. Proses pembelajaran padaKurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan denganmenggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Langkah-langkahpendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam prosespembelajaran meliputi menggali informasi melaluipengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah dataatau informasi, menyajikan data atau informasi,dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudianmenyimpulkan, dan mencipta. Untuk mata pelajaran, materi,atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiahini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural.Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaranharus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiahdan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat nonilmiah.Pendekatan saintifik  dalam pembelajaran disajikansebagai berikut:a. Mengamati (observasi),b. Menanya,c. Mengumpulkan Informasi,d. Mengasosiasikan/ mengolah informasi/menalar,e. Menarik kesimpulan, danf. Mengomunikasikan.

Sedangkan metode lain yang juga digunakan adalahmetode Diskusi dan metode Discovery learning. Diskusi adalahmetode pendidikan yang sangat praktis untuk mendapatkanpengetahuan dan meningkatkan kreatifitas. Disamping itu

Page 8: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

8

diskusi merupakan alat untuk menyamakan persepsi atau carapandang.

Sedangkan metode Discovery Learning adalah teori belajaryang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yangterjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajarandalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasisendiri. prinsip belajar yang nampak jelas dalam DiscoveryLearning adalah materi atau bahan pelajaran yang akandisampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akantetapi siswa sebagai peserta didik didorong untukmengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkandengan mencari informasi sendiri kemudian mengorganisasiatau membentuk (konstruktif) apa yang mereka ketahui danmereka pahami dalam suatu bentuk akhir.

Dengan mengaplikasikan metode Discovery Learning secaraberulang-ulang dapat meningkatkan kemampuan penemuan diriindividu yang bersangkutan. Penggunaan metode DiscoveryLearning, ingin merubah kondisi belajar yang pasif menjadiaktif dan kreatif.

7. Media PembelajaranDalam pembelajaran sistem koordinat yang

dilaksanakan, guru menggunakan media berupa powerpointberisi materi sistem koordinat. Guru juga menggunakanmedia lain berupa lembar kerja siswa (LKS) sehingga akanmenarik minat siswa untuk mempelajari materi yangdiberikan oleh guru.

8. Langkah-Langkah Pembelajaran

KEGIATAN TEORI YANG DIACU WAKTU

Pendahuluan

1. Guru memberi salam danmengajak siswa berdoa.

Berdasar teoriTorndike (law ofreadiness)

3 Menit

Page 9: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

9

2. Guru menanyakan kabar danmengecek kehadiran siswa.

Menumbuhkan semangatbelajar siswaberdasarkankedisplinan denganhadir dalam prosespembelajaran, yangjuga termasuk hukumkesiapan, apakahsiswa sudah siapmengikuti pelajaran.

10 Menit

3. Guru melakukan apersepsisebelum pembelajarandimulai. Misal siswadiberikan pertanyaan secaralisan yang berkaitan atauberhubungan dengan materi-materi yang telahdisampaikan pada pertemuansebelumnya. (Contoh soalapersepsi terlampir)

Berdasarkan padateori Torndike (lawof readiness). Langkah ini jugamerupakan fasemotivasi menurutGagne.

7 Menit

4. Guru mengomunikasikantujuan belajar dan hasilbelajar yang diharapkanakan dicapai siswa. Misal a. Siswa dapat menentukan

posisi titik terhadapsumbu X dan sumbu Y.

b. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0) .

c. Siswa dapat menentukan posisi titik terhadap titik tertentu (a,b)

d. Siswa dapat menentukan menentukan posisi garis

Menurut Gagne, faseini disebut jugasebagai fasemotivasi siswa.

2 Menit

Page 10: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

10

yang sejajar, tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y .

5. Guru menginformasikan carabelajar yang akan ditempuhseperti : latihan individuataupun kelompok denganmenggunakan LKS ataupunlatihan soal.

Menurut Gagne, faseini disebut jugasebagai fasemotivasi siswa.Langkah ini jugamerupakan prinsip-prinsip dariskinner.

2 Menit

6. Guru mengelompokkan siswakedalam beberapa kelompokdengan kemampuananggota/siswa yangheterogen (berbeda).Maksudnya, dalam satukelompok terdapat siswayang pandai, yang sedangserta yang kurang. Siswadikelompokkan menjadi 4kelompok.

Anggota kelompokyang heterogendiharapkan akanmenimbulkan minatsiswa dalam belajar.

3 Menit

Inti 1. Mengamati: Siswamengamati, mencermati bahantayang/gambar yangdiberikan guru dan menjawabpertanyaan terkait contohperistiwa sehari-hari yangberhubungan dengankoordinat kartesius.

Guru memberikanstimulus kepadasiswa, dan berharapsiswa akan merespondengan baik.

3 Menit

Page 11: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

11

Permasalahan dari gambaradalah : udin dan siti akanberkunjung ke rumah bu Badiah.Namun mereka tidak tahu alamatpasti rumah tersebut. IbuBadiah hanya memberikaninformasi bahwa rumahnyaberjarak 1,7 km dari jalandiponegoro dan berjarak 2 kmdari jalan sudirman. Merekaberangkat bersama darisekolah. Untuk mencapai kerumah bu Badiah, Udin dan Sitimenempuh jalan yang berbedayaitu rute biru yaitu jalanyang dilalui siti dan rutemerah adalah jalan yangdilalui udin.2. Menanya: Siswa didorong

untuk mengajukanpertanyaan terkait hal-halyang diamati ataudicermati. Siswamengembangkan sikap ingintahu. Namun jika siswatidak ada yang bertanya,

Berdasarkan padateori hokum akibatmenurut Thorndike,jika stimulusdiperkuat, makarespon akan menjadi

5 Menit

Page 12: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

12

maka siswa dianggap sudahpaham akan tayangan yangsebelumnya dicermati. Jikasiswa sudah paham, makaguru yang akan bertanyakepada siswa tentangtayangan yang sebelumnyadicermati dan jugapertanyaan yang berhubungandengan materi.Pertanyaan yang diharapkan

adalah :a. Mengapa udin sampai

lebih dulu daripadasiti?Jawab : Karena jaluryang ditempuh siti lebihjauh daripada yangditempuh udin.

b. Berapakah jarak yangditempuh udin untukmencapai rumah buBadiah?Jawab : 500 m + 600 m +900 m + 700 m + 200 m +600 m = 3500 m

c. Berapakah perbandinganjarak yang ditempuh sitidan udin?Jawab : 3600 m : 3500 m

= 36 : 35

menyenangkan.

3. Mengumpulkan informasi:siswa yang telah terbagimenjadi 4 kelompok akanmengerjakan LKS (LembarKerja Siswa) yang terkaitdengan pertanyaan-

Merupakan fasegeneralisasi menurutGagne.

30 Menit

Page 13: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

13

pertanyaan pada contohpermasalahan yang telahditampilkan. (Bahan LKSterlampir)

4. Mengolah informasi: Melaluidiskusi dalam kelompok,siswa menganalisis,menalar, menyimpulkan,informasi yang telahdiperoleh/dikumpulkanmelalui LKS maupun sumberlainnya seperti: internet,buku, dan lain sebagainya.Kemudian siswa menyimpulkanjarak letak suatu bendapada koordinat kartesiusterhadap sumbu x dan sumbuy. Siswa mengembangkansikap bertanggung jawab.

Teori R.M. Gagne,fase stage ofacquition.

15 Menit

5. Mengomunikasikan: Secaraklasikal, siswa wakilkelompok (minimal duakelompok) mengomunikasikanpemahamannya dengan bahasasendiri tentang letak suatubenda pada koordinatkartesius. Siswamengembangkan sikap ingintahu.

Merupakan fasepenampilan menurutGagne. Yang jugatermasuk dalam fasestorage/retensi.

15 Menit

6. Siswa lain didorong untukbertanya dan menanggapi.Umpan balik dan penegasan(konfirmasi) diberikanterhadap hal-hal yang

Stumulus yangdiberikan siswadiharapkan jugamampu menimbulkanrespon dari siswa

5 Menit

Page 14: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

14

dilakukan ataudikomunikasikan siswa.Siswa mengembangkan sikapingin tahu.

lain (hukum akibat)menurut thorndike.

7. Feed back : kesimpulan daribeberapa kelompok kemudiansiswa diberikan latihan yangsesuai berdasarkan materi(soal latian terlampir)

Teori Torndike (Law of exercise).Langkah ini juga termasuk fase umpan balik menurut Gagne.

10 Menit

8. Ice Breaking (Istirahat dengan diberikan game)Game yang akan diberikan

yaitu game yang akan melatihkonsentrasi siswa sepertiapakah siswa memahami perintahatau tidak memahami perintahyang diberikan. Jika siswatidak memahami perintah makasiswa akan menjawab soal yangdiberikan oleh guru didepankelas. Namun jika siswamenjawab seperti yangdiinginkan guru, maka siswamendapat point (Soal Untuk GameTerlampir).

Misalnya: guru berkata”tirukan setelah sayaselesai”, ”pak mamat memiliki5 ekor bebek, lalu ia membeli7 ekor bebek lagi. Dua harikemudian 3 bebek mati.Selanjutnya pak mamat membeli2 ekor ayam. Berapa jumlahunggas yang dimiliki pakmamat, ayo jawab!”

Game diberikan untukmeningkatkankemampuan siswadalam berfikir,langkah ini termasuklaw of exercise.Ditahap ini, guruberharap responsiswa yang menjadilebih baik darisebelumnya.

7 Menit

Penutup 1. Secara klasikal danmelalui tanya jawab siswadibimbing untuk merangkum

Teori R.M Gagne,Fase Retrieval/recall (mengingat

3 Menit

Page 15: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

15

isi pembelajaran yaitu:a. Sumbu-x dan sumbu-y

adalah sumbu yangsaling tegak lurus.

b. Sumbu-x dan sumbu-yakan salingberpotongan padatitik asal yaitutitik (0,0)

c. Titik (a,b) akanmudah diketahui jikatitik asalnyadiketahui pula.

kembali informasiyang ada)

2. Secara individu siswamelakukan refleksi(penilaian diri) tentanghal-hal yang telahdilakukan selama prosesbelajar. Apakah siswasudah belajar aktif dalamkelompok atau belum.

Prinsip-prinsipteori belajarmenurut skinner.Jika salahdibetulkan, jikabenar maka diberipenguat.

5 Menit

3. Siswa mencermatiinformasi bahan pekerjaanrumah (PR) (Bahan PRterlampir)

Hukum latihan (lawof exercise) menurutthorndike.

5 Menit

4. Siswa mencermatiInformasi kegiatan yangakan dipelajariselanjutnya. Padapertemuan selanjutnya,materi yang harusdipelajari adalah operasialjabar pada halaman 35.

Hukum kesiapan (lawof readiness)menurut thorndike.

2 Menit

5. Siswa mengembangkan sikapbersyukur dengan menutuppembelajaran dengan

Meningkatkanmotivasi siswa atas

3 Menit

Page 16: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

16

berdoa sebelum pulang. proses belajar yangbaik.

C. LAMPIRAN

Soal Apersepsi

Materi yang sebelumnya dipelajari adalah bilangan.

Merupakan bilangan apakah bilangan dibawah ini ?

1. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8… 2. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8…3. …-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8….4. 1, 3, 5, 7, 9, 11, …5. 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19…

Page 17: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

17

Jawaban soal apersepsi

1. Bilangan Cacah2. Bilangan Asli3. Bilangan Bulat4. Bilangan Ganjil5. Bilangan Prima

Page 18: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

18

Soal LKS

1. Tentukan sumbu x dan sumbu y jika jalan diponegoro sebagaix dan jalan sudirman sebagai y.

2. Perempatan A adalah perpotongan antara jalan diponegoro dan jalan sudirman. Jalan tersebut berpotongan pada titik asal/ titik origin. Tentukan letak perempatan antara jalansudirman dan jalan diponegoro ! berapakah titiknya?

Page 19: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

19

3. Pertigaan B adalah jalan yang dilalui oleh udin. Berada dalam koordinat berapakah pertigaan B?

4. Jika jalan diponegoro 1 tegak lurus terhadap jalan diponegoro, maka jalan diponegoro 1 adalah …. terhadap jalan sudirman.

Page 20: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

20

Jawaban soal LKS

1.

2. A(0,0)3. B(1100, 900)4. Sejajar terhadap jalan sudirman.

x

y

Page 21: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

21

Soal-Soal Latihan dan Game

1. Tentukan apakah titik-titik berikut membentuk garis lurus atau tidak?

A. A(0, 0), B(1, 1), C(2, 2)B. D(2, –2), E(1, –1), F(0, 0) C. G(–2, 1), H(1, 0), I(4, 3)D. J(2, –2), K(3, 0), L(1, 1)

2. Diketahui titik-titik pada bidang koordinat Cartesiussebagai berikut.

A. (10, –5)B. (2, 8)C. (–7, –3)D. (6, 1)E. (–4, 9)Tentukan absis dan ordinat dari masing-masing titik tersebut

3. Gambarlah titik-titik berikut pada bidang koordinat Cartesius.a. P (–4,–2)   c. R (0, –3)    e. T (3, 3)b. Q (–2, 0)   d. S (1, –2)

4. Gambarkan garis yang melalui titik P(3, –3) dan Q(–3,3). Apakah garis yang terbentuk adalah garis lurus?

Page 22: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

22

Jawaban Soal Latihan dan Game1.

2. a. Dari titik (10, –5) diperoleh absis: 10, ordinat: –5b. Dari titik (2, 8 ) diperoleh absis: 2, ordinat: 8c. Dari titik (–7, –3) diperoleh absis:–7, ordinat: –3d. Dari titik (6, 1) diperoleh absis: 6, ordinat: 1e. Dari titik (–4, 9) diperoleh absis:–4, ordinat: 9

Page 23: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

23

3. a. P (–4,–2)   c. R (0, –3)    e. T (3, 3)b. Q (–2, 0)   d. S (1, –2)

4. Garis yang melalui titik P(3, –3) dan Q(–3, 3) dapat digambar sebagaiberikut.

Soal-Soal untuk Pekerjaan Rumah

1. Dalam perkemahan ada pos utama dengan titik koordinat (0,0), Perumahan (6,5), Pemakaman (-5,-2), Pasar (4,3), Hutan (-8,5), Tenda 1 (2,0), Tenda 2 (0,2), Pos1 (2,5), Pos 2 (-4,4).Tentukan posisi Pemakaman , Pasar, Hutan , terhadap Tenda 1, Pos I !

2. Gambarlah titik A(-4,2), B(-4,9), C(2,2), dan D(3,9) pada koordinat kartesius.    a. Tentukan jarak setiap titik dengan sumbu-x    b. Tentukan jarak setiap titik dengan sumbu-y    c. Tentukan jarak antara titik A dengan titik B    d. Tentukan jarak antara titik C dengan titik  D

Page 24: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

24

Jawaban Soal Pekerjaan Rumah

1. Pemakaman terhadap Tenda 1 : 7 satuan ke kanan dan 2satuan ke atas.Pasar terhadap Tenda 1 : 2 satuan ke kiri dan 3satuan ke bawah.

Page 25: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

25

Hutan terhadap Tenda 1 : 10 satuan ke kanan dan 5bsatuan ke bawah.Pemakaman terhadap Pos 1 : 7 satuan ke kanan dan7 satuan ke atas.Pasar terhadap Pos 1 : 2 satuan ke kiri dan2 satuan ke atas.Hutan terhadap Pos 1 : 10 satuan ke kanandan 0 satuan.

2.

a. Titik A : 2 satuanTitik B : 9 satuanTitik C : 2 satuanTitik D : 9 satuan

b. Titik A : 4 satuanTitik B : 4 satuanTitik C : 2 satuanTitik D : 3 satuan

c. Jarak titik A dan B : 0 satuan dan 7 satuan ke atasd. Jarak titik C dan D : 1 satuan ke kanan dan 7 satuan

ke atas.

Page 26: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

26

Media Pembelajaran

Page 27: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

27

Page 28: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

28

Page 29: RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

29