ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER
Rancangan Jaringan 2 Lantai dan Virtual AP
Kelompok 2 :1102630 : Aldoni Adia1102644 : Ari Adiarman1102647 :
Dhiya Ulhaq1102627 : Fenty Andria 1102629 : Nanda Reza
Saputra1102634 : Suci Rahmadhani
FAKULTAS TEKNIKTEKNIK ELEKTRONIKAUNIVERSITAS NEGERI
PADANG2014MEMBANGUN JARINGAN 2 LANTAI DENGAN 4 RUANGAN PADA
MASING-MASING LANTAI, SERTA PEMBUATAN VIRTUAL ACCEST
POINT(AP)Pembuatan 8 Jaringan, maka perhitungan host untuk tiap
jaringannya kita dapati sebagai berikut ini :8 jaringan = 2x X =
3Maka netmasknya menjadi /27 yaitu
11111111.11111111.11111111.11100000 255 . 255 . 255 . 224Sedangkan
host untuk masing-masing jaringan2n 2 25 2 = 30
hostSehinggaJaringan 1 : 192.168.2.0 192.168.2.31Jaringan 2:
192.168.2.32 192.168.2.63Jaringan 3: 192.168.2.64
192.168.2.95Jaringan 4: 192.168.2.96 192.168.2.127Jaringan 5 :
192.168.2.128 192.168.2.159Jaringan 6: 192.168.2.160
192.168.2.191Jaringan 7: 192.168.2.192 192.168.2.223Jaringan 8:
192.168.2.224 192.168.2.255Destination
AddressNetmaskGatewayInterfaceDescription
192.168.2.0255.255.255.224-192.168.2.1 (LAN 4)Direct
192.168.2.32255.255.255.224-192.168.2.33 (LAN 1)Direct
192.168.2.64255.255.255.224-192.168.2.65 (LAN 2)Direct
192.168.2.96255.255.255.224-192.168.2.97 (LAN 3)Direct
192.168.2.128255.255.255.224-192.168.2.129 (Virtual
hp/DHCP)Direct
192.168.2.160255.255.255.224192.168.2.2192.168.2.1 (LAN
4)Indirect
192.168.2.192255.255.255.224192.168.2.2192.168.2.1 (LAN
4)Indirect
192.168.2.224255.255.255.224192.168.2.2192.168.2.1 (LAN
4)Indirect
Tabel 1. 1 Perutean Router 1 (Kelompok 2)
Destination AddressNetmaskGatewayInterfaceDescription
192.168.2.0255.255.255.224-192.168.2.2 (WAN(LAN 3))Direct
192.168.2.32255.255.255.224192.168.2.1192.168.2.2 (WAN(LAN
3))Indirect
192.168.2.64255.255.255.224192.168.2.1192.168.2.2 (WAN(LAN
3))Indirect
192.168.2.96255.255.255.224192.168.2.1192.168.2.2 (WAN(LAN
3))Indirect
192.168.2.128255.255.255.224192.168.2.1192.168.2.2 (WAN(LAN
3))Indirect
192.168.2.160255.255.255.224-192.168.2.161 (LAN)Direct
192.168.2.192255.255.255.224-192.168.2.193 (LAN 4)Direct
192.168.2.224255.255.255.224-192.168.2.225 (LAN 5)Direct
Tabel 1.2 Perutean Router 2
Dalam membangun jaringan ini, untuk jaringan internet digunakan
modem. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan
bahwa modem yang berfungsi sebagai wan nantinya harus dapat
tersharing. Langkah dalam melakukan sharing koneksi adalah sebagai
berikut :1. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open
network and sharing connection, kemudian klik kanan pada adapter
modem dan pilih sharing
2. Selanjutnya centang pada kotak allow other network users dan
pada establish a dial up.. pada saat mencentang pada bagian allow..
nanti akan ada pilihan koneksinya, maka pilih yang local area
network. Setelah itu klik setting dan centang semua pilihannya dan
klik ok
3. Setelah itu hubungkan PC yang terkoneksi modem dengan PC lain
dengan patch cord untuk bisa membuktikan berhasil atau tidaknya
sharing koneksi. Pada PC yang terkoneksi modem, lakukan setting ip
pada interface adapter local area connection sebagai berikut :Di
sini kami tidak menggunakan ip otomatis, namun di setting sendiri,
agar nantinya mudah dalam pengaturan ip dalam jaringan. Jangan lupa
untuk menambahkan DNS servernya
4. Lakukan setting yang sama pada Local Area Network PC 2
seperti berikut :Bedanya pada PC 2, kita harus menambahkan default
gatewaynya(ip PC 1).
5. Lakukan ping (tes koneksi) melalui command prompt untuk
membuktikan sharing koneksi berhasil :
Proses selanjutnya adalah membuat konfigurasi ip dengan pada
mikrotik dengan menggunakan winbox, dimana sebelumnya hubungkan
komputer yang telah terkoneksi modem dan telah bisa melakukan
sharing koneksi ke port 1 pada router, ini nantinya akan berfungsi
sebagai wan. Kemudian hubungkan salah satu port pada router (untuk
lebih memudahkan gunakan port 2) dengan sebuah PC untuk melakukan
setting pada mikrotik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
:1. Jalankan aplikasi winbox, dan koneksikan ke ip yang sudah
terhubung pada winbox(ip router)
2. Selajutnya reset kembali konfigurasi yang sudah ada
sebelumnya pada mikrotik dengan cara mengetikkan perintah system
reset-configuration pada terminal, winbox otomatis akan terputus
koneksinya setelah melakukan reset dan ketikan winbox dijalankan
kembali, otomatis ipnya akan kembali ke default 0.0.0.0
3. Selanjutnya pada menu interface pada winbox, akan ada daftar
interface , ubah nama interface yang ada, agar nanti lebih
memudahkan kita menggunakannya
4. Ubah ether1 menjadi internet
5. Ether2 menjadi LAN 1
6. Ether3 menjadi LAN 2
7. Ether4 menjadi LAN 3
8. Ether5 menjadi LAN 4
9. Selanjutnya tambahkan ip pada IP -> Addresses untuk
internet(wan), LAN1, 2,3,dan 4 pada ip->addresses
10. Pertama tambahkan ip untuk wan, di sini kami kelompok 2
menggunakan ip 192.168.1.2 karena pada sharing tadi ip untuk wan
kita adalah 192.168.1.1 (kita harus menggunakan ip pada class yang
sama).
11. Tambahkan ip untuk interface LAN 1
Kita menggunakan /27 karena pada rancangan jaringan ini akan
dibangun jaringan untuk 8 buah ruangan(4 lantai 1 dan 4 lantai
2)12. Tambahkan ip untuk interface LAN 2
13. Tambahkan ip untuk interface LAN 3
14. Tambahkan ip untuk interface LAN 4
15. Jika sudah selesai ditambahkan, hasilnya dapat di lihat di
address list :
16. Langkah selanjutnya adalah tambahkan DNS server dengan cara
pilih ip-> DNS. Dan berikan nilai dns nya 8.8.8.8 (dns google)
dan jangan lupa centang pada bagian Allow Remote Request.
17. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara
pilih IP -> Firewall -> NAT 18. Kemudian klik tanda +, dan
pilih pada out interfacenya internet dan pada tab action pilih
masquerade
Hasil:
19. Selanjutnya tambahkan gateway dengan cara pilih menu IP
-> Routes dan klik tanda +
20. Kemudian masukan nilai gatewaynya 192.168.1.1, kita
menggunakan gatewaynya ip tersebut karena pada local area network
pada PC yang terkoneksi modem, kita masukan ipnya 192.168.1.1, ip
inilah yang menjadi interface / gerbang yang kita lalui untuk bisa
terkoneksi ke internet.
21. Kita bisa lihat pada route list bahwa gateway kita sudah
reachable internet, artinya kita sudah bisa akses internet.
22. Untuk membuktikan apakah sudah terhubung ke internet,
lakukan ping koneksi melalui terminal
23. Kita juga bisa membuktikannya dengan cara menghubungkan
dengan PC lain dan melakukan setting ip sesuai dengan port/ether
yang digunakan. Misalkan kita hubungkan dengan LAN 3. Gateway yang
digunakan adalah ip LAN 324. Misalnya dengan melakukan konfigurasi
ip pada PC client sebagai berikut : 25. Lakukan uji koneksi
Ping dari terminal ke PC dengan ip 192.168.2.98
Artinya koneksi sudah berhasil26. Contoh uji koneksi ke PC
lain
SETTING ROUTER 2Pada dasarnya langkah yang kita lakukan untuk
settingan pada mikrotik 2 sama dengan mikrotik 1, bedanya nanti
pada settingan ip wan,lan,gateway. Pertama kita hubungkan LAN 4
yang ada pada router 1 ke port 1 pada router 2, inilah nantinya
yang akan menjadi gateway bagi jaringan yang ada pada router 2.
Kemudian hubungkan sebuah PC dengan salah satu port yang ada pada
router 2, untuk memudahkan gunakan saja port 2 untuk melakukan
konfigurasi mikrotik.Langkah-langkahnya sebagai berikut :1.
Jalankan aplikasi winbox, untuk langkah koneksi ke winbox, mereset
konfigurasi, bisa dilihat/langkahnya sama dengan langkah yang ada
pada setting router 1.2. Jika telah selesai di reset, langlah
selanjutnya mengubah nama interface agar memudahkan dalam
penyetingan. 3. Tampilan interface pada winbox
4. Ubah ether1 menjadi WAN(LAN3). Sebelumnya untuk mengetahui
mana yang wan dan mana yang lan dapat dilihat dengan memutuskan
koneksi patch cord yang terhubung pada router 2
5. Kemudian ubah ether2 menjadi lan
6. Kemudian ubah ether3 menjadi LAN4
7. Kemudian ubah ether4 menjadi LAN5
8. Kemudian ubah ether5 menjadi LAN5
9. Selanjutnya tambahkan ip yang akan kita gunakan pada router 2
dengan memilih IP -> address, dan kemudian klik tanda +. Pertama
tambahkan ip untuk interface wan(lan3) dengan ip 192.168.2.2
10. Kemudian tambahkan ip untuk interface lan dengan ip nya
192.168.2.161/27
11. Tambahkan ip untuk interface LAN 4 dengan ip
192.168.2.193
12. Tambahkan ip untuk LAN 5 dengan ip 192.168.2.225
13. Selajutnya tambahkan DNS server dengan memilih IP -> DNS
dan masukakan DNS nya 8.8.8.8 dan jangan lupa centang Allow Remote
Request
14. Selanjutnya setting NAT dengan memilih IP -> Firewall
-> NAT dan tambahkan dengan mengklik tanda +.
15. Kemudian tambahkan gateway dengan memilih IP->Routes ,
gateway yang kita gunakan adalah 192.168.2.1, karena gerbang yang
kita lalui agar bisa terkoneksi ke internet adalah wan(lan3).
16. Jika telah berhasil ditambahkan, bisa di lihat di route list
bahwa gateway yang kita tambahkan sudah reachable dengan
wan(lan3)
17. Untuk pengujian dapat dilakukan dengan menghubungkan salah
satu PC ke router 2, gunakan saja port 2 pada router 2 dan setting
ip pada local area connection pada pc client sebagai berikut : 18.
Lakukan tes koneksi dengan melakukan ping menggunakan cmdPing ke
gateway router 1 dan gateway router 2:
19. Ping google
SETTING VERTUAL ACCEST PONT (VAP)Pada pilihan menu quick set, di
sudut kiri atas kita pilih AP, kemudian selanjutnya pada bagian
SSID silaan isikan nama dari access point yang akan kita buat,
kemudian masukan password pada bagian tab pre-shared key. Kemudian
pada bagian WAN ip address masukan wan jaringan kita : WAN :
192.168.1.2/24Selajutnya pada tab gateway isikan ip gateway
jaringan kita, dimana ip gateway nya adalah ip yang kita setting
manual pada pc yang terpasang modem. Gateway : 192.168.1.1Kemudian
masukan dns server :DNS Server : 8.8.8.8Kemudian pada tab LAN ip
address masukan lan jaringan yang akan dijadikan sebagai dhcp acces
point :LAN : 192.168.2.129/27Jangan lupa centang kotak DHCP Server.
Selanjutnya pada bagian dhcp server range silakan masukan range ip
yang kita sediakan untuk access point yang akan kita buat :Range
DHCP : 192.168.2.130-192.168.2.158Dan jangan lupa centang pada
kotak NAT. Hasilnya akan seperti gambar berikut :
Langkah selanjutnya adalah membuat security profil dengan
memilih menu wireless -> security profiles.
Selanjutnya klik tanda +, kemudian pada tab general pada bagian
name isikan nama access point yang akan dibuat. Kemudian pada WPA
dan WPA2 Pre-shared key silakan masukan password yang kita buat
tadi. Tampilannya bisa dilihat pada gambar berikut :
Jika sudah selesai maka virtual AP yang kita buat sudah bisa
digunakan, namun untuk bisa terkoneksi akan membutuhkan waktu yang
cukup lama.Pengetesan access point :Saat kita melakukan pengetesan
koneksi, lakukan langkah langkah seperti saat kita ingin koneksi ke
sinyal wifi seperti biasa
Selanjutnya kita akan diminta memasukkan Security Key,
Setelah di-OK-an, maka computer akan melakukan proses koneksi ke
jaringan yang kita hubungkan. Perhatikan gambar berikut. Proses ini
akan memerlukan waktu beberapa saat.
Berikut ini tampilan yang membuktikan bahwa kita telah
terkoneksi ke internet