BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain Eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari atau menemukan sesuatu mengenai proses yang ada atau membandingkan efek dari beberapa kondisi terhadap suatu fenomena (Montgomery, D.C.,1991). Salah satu rancangan penelitian yang ada didalam desain eksperimen yaitu Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL). RBSL merupakan rancangan penelitian dengan dua arah pengelompokkan (baris dan kolom), banyaknya perlakuan sama dengan jumlah ulangan sehingga setiap baris dan kolom akan mengandung semua perlakuan, pengacakan dibatasi dengan mengelompokkannya ke dalam baris dan juga kolom, sehingga setiap baris dan kolom hanya akan mendapatkan satu perlakuan. Penerapan RBSL yakni dengan melakukan penelitian menghitung lama waktu membersihkan noda pada kain hingga bersih. Penelitian ini bisa diperuntukkan bagi ibu rumah tangga yang mana sering kali ditemui kain kotor saat memasak misalnya saat memasak masakan yang menggunakan kecap sehingga menyisahkan noda-noda kecil. Penelitian ini menggunakan kain, noda kecap, dan deterjen karena lebih efisien, lebih praktis, dan mudah didapatkan 1
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) untuk Membandingkan pada Lama Waktu Deterjen Membersihkan Noda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desain Eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari atau
menemukan sesuatu mengenai proses yang ada atau membandingkan efek dari
beberapa kondisi terhadap suatu fenomena (Montgomery, D.C.,1991). Salah satu
rancangan penelitian yang ada didalam desain eksperimen yaitu Rancangan Bujur
Sangkar Latin (RBSL). RBSL merupakan rancangan penelitian dengan dua arah
pengelompokkan (baris dan kolom), banyaknya perlakuan sama dengan jumlah
ulangan sehingga setiap baris dan kolom akan mengandung semua perlakuan,
pengacakan dibatasi dengan mengelompokkannya ke dalam baris dan juga kolom,
sehingga setiap baris dan kolom hanya akan mendapatkan satu perlakuan.
Penerapan RBSL yakni dengan melakukan penelitian menghitung lama waktu
membersihkan noda pada kain hingga bersih. Penelitian ini bisa diperuntukkan bagi
ibu rumah tangga yang mana sering kali ditemui kain kotor saat memasak misalnya
saat memasak masakan yang menggunakan kecap sehingga menyisahkan noda-noda
kecil. Penelitian ini menggunakan kain, noda kecap, dan deterjen karena lebih efisien,
lebih praktis, dan mudah didapatkan dimana-mana. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) karena penelitian dikelompokkan menjadi
dua arah (baris dan kolom) dan bertujuan untuk memperkecil jumlah kuadrat galat.
Pada penelitian kali ini digunakan empat jenis kain yakni kain hero, katun,
polyester, dan kafan , empat merk deterjen yakni deterjen attack, daia, rinso, dan so
klin , dan noda dari empat merk kecap yang berbeda yakni kecap bango, giant, ABC,
dan sedap. Dimana deterjen menjadi variabel respon serta kain dan noda kecap
sebagai variabel prediktor. Penghitungan lama waktu mencuci kain dilakukan setelah
kain yang bernoda masuk ke dalam air deterjen hingga kembali bersih. Hasil
penghitungan lama waktu mencuci lembar pengamatan untuk dilakukan pengujian
1
dan dibandingkan apakah ada perbedaan perlakuan dengan menggunakan metode
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang digunakan sebagai acuan untuk
analisis adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana statistika deskriptif dari data hasil pengamatan lama waktu
mencuci dengan empat merk deterjen yang berbeda yaitu deterjen Attack,
Daia, Rinso, dan So Klin pada kain yang bernoda hingga bersih?
2. Bagaimana hasil analisis (ANOVA) dari data hasil pengamatan lama waktu
mencuci dengan empat merk deterjen yang berbeda yaitu deterjen Attack,
Daia, Rinso, dan So Klin pada kain yang bernoda hingga bersih?
3. Bagaimana hasil uji perbandingan ganda dari data hasil pengamatan lama
waktu mencuci bila didapatkan tolak H0 dengan empat merk deterjen yang
berbeda yaitu deterjen Attack, Daia, Rinso, dan So Klin pada kain yang
bernoda hingga bersih?
4. Bagaimana hasil uji asumsi residual yang IIDN (Identik, Independen,
berdistribusi normal) terhadap data hasil pengamatan lama waktu mencuci
dengan empat merk deterjen yang berbeda yaitu deterjen Attack, Daia, Rinso,
dan So Klin pada kain yang bernoda hingga bersih?
1.3 Tujuan
Perumusan masalah diatas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui statistika deskriptif dari data hasil pengamatan lama waktu
mencuci dengan empat merk deterjen yang berbeda yaitu deterjen Attack,
Daia, Rinso, dan So Klin pada kain yang bernoda hingga bersih.
2. Mengetahui hasil analisis (ANOVA) dari data hasil pengamatan lama waktu
mencuci dengan empat merk deterjen yang berbeda yaitu deterjen Attack,
Daia, Rinso, dan So Klin pada kain yang bernoda hingga bersih.
2
3. Mengetahui hasil uji perbandingan ganda dari data hasil pengamatan lama
waktu mencuci bila didapatkan tolak H0 dengan empat merk deterjen yang
berbeda yaitu deterjen Attack, Daia, Rinso, dan So Klin pada kain yang
bernoda hingga bersih.
4. Mengetahui hasil uji asumsi residual yang IIDN (Identik, Independen,
berdistribusi normal) terhadap data hasil pengamatan lama waktu mencuci
dengan empat merk deterjen yang berbeda yaitu deterjen Attack, Daia, Rinso,
dan So Klin pada kain yang bernoda hingga bersih.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah dapat
memahami pengertian dan konsep teori Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL),
dapat menyelesaikan perumusan masalah dari penelitian ini menggunakan RBSL.
Selain itu, pembaca juga dapat mengetahui penerapan RBSL dalam kehidupan sehari-
hari.
1.5 Batasan
Batasan masalah dalam penelitian ini menggunakan empat jenis kain yang
berbeda, empat jenis deterjen yang berbeda merk, dan empat jenis noda kecap.
Pengamatan dilakukan saat sore hari jam 17.00 WIB dengan memberikan takaran
deterjen, luas kain, dan volume air yang sama.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan
dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna
(Walpole, 1999).
Statistika deskriptif yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Mean
Mean adalah jumlah keseluruhan pada data yang diperoleh dibagi dengan
banyaknya data. Rumus yang digunakan untuk mencari mean sebagai berikut
Tabel 2.1 Rumus Mean
Mean
= Jumlah data ke-i sampai n
n = Banyaknya data
= Frekuensi
dan untuk menentukan nilai standart deviasi adalah akar dari varians.
(Walpole, 1995).
b. Varians
Varians digunakan untuk menentukan seberapa besar keragaman dari suatu
data. Rumus yang digunakan untuk mencari Varians sebagai berikut.
Tabel 2.2 Rumus Varians4
Mean untuk
Data Tunggal
Mean untuk Data
Kelompok
Varians untuk
Data Tunggal
Varians untuk Data
Kelompok
Keterangan :
S2 = Varians
X = Nilai individu
= Nilai rata-rata
n = Jumlah data
f = Frekuensi
(Walpole, 1995).
2.2 Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) adalah suatu rancangan yang mampu
mengelompokkan satuan penelitian berdasarkan dua kriteria melalui pengelompokkan
baris dan kolom. Keuntungan dari RBSL yaitu,
1. Mengurangi keragaman galat melalui penggunaan dua buah pengelompokkan.
2. Pengaruh perlakuan dapat dilakukan untuk penelitian berskala kecil.
3. Analisis relatif mudah.
4. Baris atau kolom bisa juga digunakan untuk meningkatkan cakupan dalam
pengambilan kesimpulan
2.2.1 Model Linear dan Analisis Ragam untuk RBSL
Suatu asumsi dasar untuk RBSL dengan satu pengamatan persatuan penelitian
(experimental unit) adalah bahwa setiap pengamatan harus dapat direpresentasikan
melalui model linear. Model linear untuk RSBL adalah :
(2.1)
Dimana,
= nilai pengamatan dari perlakuan ke-k dalam baris ke-i dan kolom ke-j.
5
= nilai tengah populasi (rata-rata yang sesungguhnya).
= pengaruh aditif dari baris ke-i.
= pengaruh aditif dari kolom ke-j.
= pengaruh aditif dari perlakuan ke-k.
= pengaruh galat penelitian dari
(Vincent Gasper, 1999).
2.2.2 ANOVA (Analysis of Variance)
Dalam melakukan analisis data dilakukan hipotesis sebagai berikut.
Hipotesis : H0 : atau
H1 : minimal ada satu untuk
Hipotesis diatas dirumuskan untuk menguji bahwa tidak ada pengaruh
perlakuan terhadap respons yang diamati ata dengan kata lain pengaruh perlakuan
terhadap respons adalah nol.
Tabel 2.3 Struktur Analysis of Variance (ANOVA)
Sumber
KeragamanDerajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Fhitung