Top Banner
OLEH : BILMAR K PURBA ERAWATI SILALAHI Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
16

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

May 29, 2015

Download

Education

Tugas Praktikum Rancangan Percobaan, Faperta UNIB, Bengkulu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

OLEH :BILMAR K PURBA

ERAWATI SILALAHI

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 2: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

SOALUntuk membandingkan 5 metode pengemasan benih padi (A= tanpa kemasan, B= karung goni, C= kantong kertas, D= kantong plastik, dan E= aluminium foil), suatu percobaan dilakukan dengan menyemaikan benih yang telah disimpan selama 8 bulan dari masing-masing metode pengemasan tersebut pada cawan petri (petri disk) sebanyak 100 benih per cawan pada lingkungan yang kondisinya relatif seragam. Dalam percobaan ini terdapat 5 ulangan untuk masing-masing perlakuan. Pada hari ke 7 pengamatan dilakukan terhadap persentase daya kecambahnya dan diperoleh data sebagai berikut. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 3: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Persentase daya kecambah (%) dari 5 metode pengemasan benih padi

UlanganKultivar 1 2 3 4 5

A 29 34 27 34 26

B 24 30 21 20 25

C 33 30 36 38 40

D 35 38 36 34 40

E 47 40 41 45 39

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 4: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

JAWABAN1. a. Rancangan percobaan yang sesuai adalah RAL

( Rancangan Acak Lengkap). b. Satuan percobaannya adalah cawan petri ( petri

disk ). c. Jumlah satuan percobaan = 5 perlakuan x 5

ulangan = 25 satuan percobaan. d. Membandingkan lima metode pengemasan benih

padi antara lain: A = tanpa kemasan B = karung goni C = kantong kertas D = kantong plastik E = aluminium foil e. Sifat yang diamati adalah daya kecambah padi.

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 5: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

2. DENAH PERCOBAAN

U

A1 B3 A4 B5 E1

A2 E4 B2 E3 C1

D1 C2 B4 E2 D2

D3 B1 A3 A5 E5

C3 D4 C5 D5 C4

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 6: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

3. MODEL MATEMATIK

ij = + i + ij

ij = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j

= rataan umumi = pengaruh perlakuan ke-iij = galat pada perlakuan ke-i,

ulangan ke-j

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 7: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

4. HIPOTESISPerlakuan Ho : i = 0 ; H1 : i ≠ 0

H0 : Metode pengemasan benih padi tidak berpengaruh terhadap persentase daya kecambah padi.

H1 : Metode pengemasan benih padi berpengaruh terhadap persentase daya kecambah padi.

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 8: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

5. ANALISIS KERAGAMAN (842)2 708964 FK = ───── = ──── = 28358,56 5X5 25

JK Total = (29)2 + (34)2 + (27)2 + … + (39)2 - FK = 1227,44

(150)2 + (120)2 + … + (212)2

JK Perlakuan = ───────────────── - FK = 973,84 5

JK Galat = JK Total – JK Perlakuan 1227,44 – 973,84 = 253,6

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 9: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

6. TABEL ANAVA

SK db JK KT F hit F 5 % F 1%

Perlakuan

4 973,84 243,46 19,20 2,87 4,43

Galat 20 253,6 12,68

Total 24 1227,44

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 10: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

7. KESIMPULANF hit > F tabelKesimpulan : H0 ditolak artinya metode

pengemasan benih padi

berpengaruh nyata terhadap persentase daya kecambah padi.

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 11: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

8. UJI BNT pada taraf 5 %BNT 5% = t 5%

= 2,09

= 2,09 = 2,09 x 2,252 = 4,70

α = taraf nyata yang dikehendaki, misal 1% atau 5%.

t = nilai t tabel pada taraf α pada nilai db galat.

r = banyaknya ulangan.

r

KTgalat2

5

(12,68) 2

072,5

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 12: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

TAHAPAN PENGUJIAN DENGAN BNT (lanjutan)

E D B C A

42,4 36,6 35,4 30,0 24,0

E – D = 42,4 – 36,6 = 5,8 (lebih besar dari BNT = 4,70) E dan D tidak dihubungkan dengan garis .

D – C = 36,6 – 35,4 = 1,2 (lebih kecil dari BNT) D dan C dihubungkan dengan garis.

C – A = 35,4 – 30,0 = 5,4 (lebih besar dari BNT) C dan A tidak dihubungkan dengan garis .

A – B = 30,0 – 24,0 = 6 (lebih besar dari BNT) A dan B tidak dihubungkan dengan garis .

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 13: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

TAHAPAN PENGUJIAN DENGAN BNT (lanjutan)

E D C A B42,4 36,6 35,4 30,0

24,0

a b c d

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 14: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

TAHAPAN PENGUJIAN DENGAN BNT (lanjutan)

Perlakuan Rataan persentase daya kecambah

padi

Lambang

A. Tanpa kemasan 30,0 c

B. Karung goni 24,0 d

C. Kantong kertas 35,4 b

D. Kantong plastik 36,6 b

E. Aluminium foil 42,4 a

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 15: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Kesimpulan : Jumlah persentase daya kecambah padi tertinggi (42,4) diperoleh dengan

metode pengemasan benih padi menggunakan aluminium foil.

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011

Page 16: Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011