Top Banner
1 1. Judul RANCANG BANGUN TEKNOLOGI MESIN PEMBERSIH TELUR BEBEK UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PRODUKSI TELUR ASIN DI DESA SIDODADI KARANG TENGAH SRAGEN 2. Nama Penulis, Pembimbing, dan Identitas Penulis a. Nama Penulis Ketua Pelaksana kegiatan. 1. Nama Lengkap : Akbar Darmawan 2. NIM/NRM : I 0406011 3. Fakulltas / Program Studi : Teknik / Teknik Mesin 4. Perguruan Tinggi :Universitas SebelasMaret Surakarta 5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu Anggota Pelaksana. 1. Nama Lengkap : Defri Irawan 2. NIM/NRM : I 0406021 3. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Mesin 4. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta 5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu Anggota Pelaksana kegiatan. 1. Nama Lengkap : Apriandi Fahmy Rezayona 2. NIM/NRM : I 0406059 3. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Mesin 4. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta 5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu Anggota Pelaksana. 1. Nama Lengkap : Rezki Adhista D.P. 2. NIM/NRM : I 1306059
17

Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

Jul 28, 2015

Download

Documents

Adrian Hartanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

1

1. Judul

RANCANG BANGUN TEKNOLOGI MESIN PEMBERSIH TELUR

BEBEK UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PRODUKSI TELUR ASIN DI

DESA SIDODADI KARANG TENGAH SRAGEN

2. Nama Penulis, Pembimbing, dan Identitas Penulis

a. Nama Penulis

• Ketua Pelaksana kegiatan.

1. Nama Lengkap : Akbar Darmawan

2. NIM/NRM : I 0406011

3. Fakulltas / Program Studi : Teknik / Teknik Mesin

4. Perguruan Tinggi :Universitas SebelasMaret Surakarta

5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu

• Anggota Pelaksana.

1. Nama Lengkap : Defri Irawan

2. NIM/NRM : I 0406021

3. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Mesin

4. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu

• Anggota Pelaksana kegiatan.

1. Nama Lengkap : Apriandi Fahmy Rezayona

2. NIM/NRM : I 0406059

3. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Mesin

4. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu

• Anggota Pelaksana.

1. Nama Lengkap : Rezki Adhista D.P.

2. NIM/NRM : I 1306059

Page 2: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

2

3. Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Industri

4. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Waktu untuk kegiatan : 20 jam / Minggu

b. Nama Pembimbing

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dwi Aries,S.T. M.T

2. Golongan Pangkat dan NIP : III c, Penata dan 132 258 058

3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

4. Jabatan Struktural : -

5. Fakultas / Pogram Studi : Teknik / Teknik Mesin

6. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

7. Bidang Keahlian : Energi

3. Abstrak

Abstrak Program Rancang Bangun Teknologi Mahasiswa dibuat sebagai berikut ini.

RANCANG BANGUN TEKNOLOGI MESIN PEMBERSIH TELUR

BEBEK UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PRODUKSI TELUR ASIN DI

DESA SIDODADI KARANG TENGAH SRAGEN

Akbar Darmawan, Defri Irawan, Apriandi Fahmi, Rezki Adhista Dosen Pembimbing: Dwi Aries, ST.MT

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Proses pembersihan telur yang telah diasinkan selama ini masih dilakukan

secara manual. Urutan pembersihannya yaitu : mengambil telur yang telah

dibungkus adonan pengasin dari tempat penyimpanan, menyiapkan beberapa

ember besar, mengisi ember tersebut dengan air, mencelupkan telur dan

memasukkan detergen ke dalam ember, meremdamnya beberapa saat, kemudian

Page 3: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

3

menggosok telur dengan sikat agar adonan pengasin yang menempel di telur

hilang. Proses ini secara keseluruhan memakan waktu yang lama. Biasanya untuk

3000 telur bisa dilakukan dalam waktu 12 jam. Hal ini kadang menyebabkan

tidak semua permintaan terpenuhi terutama saat permintaan pasar meningkat.

Oleh karena untuk mengefisiensienkan produksi perlu dilakukan perancangan

alat/mesin untuk membantunya. Maka tujuan pelaksanaan program ini adalah

merancang alat pembersih telur yang dapat mempercepat proses pembersihan

telur dari adonan pengasin. Metode yang dilakukan yaitu observasi lapangan

untuk memperoleh data-data terkait dengan proses pembersihan telur pada

produksi telur asin di daerah Sragen.

4. Kata Kunci

Alat pembersih telur, telur bebek, adonan pengasin

5. Pendahuluan

• Latar belakang

Karesidenan Surakarta yang terdiri dari Kodya Surakarta, Kabupaten

Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen terdapat banyak

industri kecil menengah, baik industri peralatan teknik, sandang, maupun pangan.

Di Sragen terdapat industri kecil menengah yang bergerak di bidang pangan, yaitu

pengasin telur bebek.

Industri pengasin telur bebek tersebut yang tepatnya berlokasi di desa

Sidodadi Karantengah, kecamatan Sragen kabupaten Sragen dengan daerah

pemasaran di seluruh pasar Sragen. Semua proses produksi berlangsung secara

manual, untuk pembersihan telor bebek mulai dari penyiapan telur yang akan di

bersihkan sampai pada proses pembersihan telur bebek yang telah di asinkan itu

masih menggunakan tangan, yang mana hanya bisa membersihkan 1 butir telur

setiap tangannya. Adapun permintaan dari tahun ke tahun semakin meningkat 2%

dan industri pengasin telur bebek ini belum bisa memenuhi pangsa pasar

Page 4: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

4

seutuhnya hanya bisa memenuhi 50 persen dari pangsa pasar, jadi kurang 50

persen. Dalam proses produksi per hari menghabiskan sebanyak 3000 butir telur

bebek dengan total biaya produksi Rp.1.100 per butir dan harga jual mentah

per butir Rp.1.250 untuk matang Rp. 1.350. Untuk menunjang kapasitas

produksi guna memenuhi permintaan pasar, maka harus ditopang dengan

peralatan yang siap pakai.

Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam industri pengasin telur bebek

tersebut adalah 1 orang tenaga laki-laki dan 3 orang tenaga perempuan.

Jangkauan pemasaran meliputi Klaten, Boyolali, Solo, Sukoharjo, Yogyakarta,

dan Jakarta dengan omzet rata-rata per hari Rp3.500.000 – Rp4.000.000.

Menurut pihak industri kecil, pada prinsipnya tidak ada kendala dalam

peningkatan kualitas produksi. Adapun kendala yang terjadi terdapat pada

kapasitas produksi yang sulit untuk memenuhi permintaan pasar. Permintaan

pasar akan naik sampai 150 % pada waktu tertentu khususnya pada saat bulan

puasa dan lebaran. Dengan melihat kondisi yang demikian tentunya industri ini

perlu menambah kapasitas produksi. Oleh karena itu, diperlukan bantuan

teknologi untuk mempercepat proses produksi.

• Rumusan permasalahan

Permasalahan pokok yang dikemukakan pihak industri mitra adalah

permasalahan produksi khususnya lambatnya proses pembersihan telur yang telah

diasinkan dan banyaknya energi yang dibutuhkan. Hal ini menjadi penghambat

proses produksi padahal perlu adanya peningkatkan kapasitas produksinya demi

memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, kami dan pihak industri mitra

merancang sebuah alat pembersih telur asin yang didasarkan dengan

pertimbangan:

- Area yang dipakai kecil

- Prosesnya lebih cepat

Page 5: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

5

- Tenaga/energi yang dibutuhkan sedikit

• Tinjauan pustaka

A. Proses Pembuatan Telur Asin

Pengasinan telur merupakan salah satu cara penambahan umur simpan

telur yang umum dilakukan oleh masyarakat. Telur asin merupakan salah satu

sumber protein yang mudah didapat dan berharga relatif murah. Telur asin

sebagai bahan makanan yang telah diawetkan mempunyai daya tahan terhadap

kerusakan yang lebih tinggi dibandingkan telur mentah. Telur umumnya

mengandung protein 13%, lemak 12%, mineral dan vitamin. Selain lebih awet

telur asin juga digemari karena rasanya yang relatif lebih lezat dibandingkan

telur tawar biasa.

Konsumen terbesar produk telur asin adalah masyarakat menengah ke

bawah, karena telur asin dapat dijadikan sumber protein hewani yang murah.

Sebagian besar konsumen telur asin adalah penduduk di kota-kota besar.

Disamping untuk konsumen rumah tangga, konsumen lainnya yang sangat

potensial adalah restoran, rumah makan, kapal-kapal laut, rumah sakit, asrama-

asrama, perusahaan jasa boga dan sebagainya.

Perkembangan industri telur asin akan mendorong perkembangan

peternakan itik akan berdampak kepada peningkatan pendapatan para peternak

itik yang umumnya merupakan masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, industri

telur asin dapat dijadikan salah satu usaha yang dapat diandalkan untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat menengah dan bawah serta dapat

mengurangi ketergantungan terhadap sumber protein mahal seperti daging.

Pusat-pusat produksi telur asin umumnya berlokasi sama dengan sentra-

sentra penghasil telur itik. Pada tahun 2004 produsen telur itik terbesar di

Indonesiia adalah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah produksi 37.447 ton

diikuti dengan Provinsi Sulawesi Selatan 22.153 ton dan Provinsi Kalimantan

Page 6: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

6

Selatan 20.105 ton. Di Provinsi Jawa Barat, sentra-sentra telur itik antara lain

terdapat di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Di Kecamatan Kapetakan,

Kabupaten Cirebon yang menjadi daerah survey studi ini terdapat 95 unit

usaha telur asin skala kecil dan menengah. Sedangkan di Kecamatan Losari,

Kabupaten Cirebon terdapat 10 unit usaha telur asin skala kecil dan menengah.

Disamping itu juga terdapat pengusaha-pengusaha telur asin yang tersebar di

daerah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. www.bankindonesia.org.id

Pada udara terbuka, umumnya telur hanya mampu bertahan selama dua

minggu. Oleh karena itu, diperlukan pengawetan agar telur mampu tahan lebih

lama. Salah satu metode pengawetan telur adalah diasinkan. Telur asin adalah

telur yang diawetkan dengan adonan tertentu yang dibubuhi garam. Umumnya,

telur yang diasinkan adalah telur bebek.(www.ristek.go.id)

Gambar 2.1. Telur Asin

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat telur asin antara lain:

1. Telur bebek yang bermutu baik

2. Tanah merah

3. Garam dapur

4. Larutan daun teh (bila perlu)

5. Air bersih secukupnya

Page 7: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

7

Adapun mesin-mesin yang diperlukan untuk membuat telur asin secara

tradisional adalah:

1. Ember plastik

2. Kuali tanah atau panci

3. Kompor atau mesin pemanas

4. Mesin pengaduk

5. Stoples atau tempat penyimpan telur

B. Proses Pembersihan Telur Asin

Mula-mula telur bebek dibersihkan dengan ampelas agar kulit telur

licin dan menipis, supaya rasa aneka buah mudah meresap ke dalamnya.

Selanjutnya telur dilumuri abu gosok yang sudah dicampur air dan garam, lalu

disimpan di dalam tempat tertutup selama 1 – 2 minggu agar rasanya terasa.

Setelah itu telur dibersihkan dengan air sabun. Jika perlu disikat hingga

bersih, lalu dibilas dengan air.

( http://www.p2kp.org/web/bestpracticedetil.asp?mid=25&catid=4&)

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan telur asin antara lain:

1. Telur bebek yang bermutu baik

2. Sabun (detergen)

3. Air bersih secukupnya

Adapun alat-alat yang diperlukan untuk membersihkan telur asin secara

tradisional adalah:

1. Ember plastik

2. Spons

3. Sikat

4. Lap

Page 8: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

8

Proses pembersihan telur asin dapat digambarkan melalui diagram

sebagai berikut:

Gambar 2.1. Flowchart Proses Pembuatan Telur Asin

Gambar 2.2. Proses pembersihan telur secara manual

Proses menggunakan alat

bantu hasil perancangan

Page 9: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

9

Berdasarkan diagram diatas proses pembersihan telur dideskripsikan

melalui keterangan-keterangan seperti dibawah ini:

1. Memilih telur yang bermutu baik yaitu yang tidak retak atau busuk;

2. Merendam telur di dalam ember atau bak selama 15 menit;

3. Menyikat telur yang telah di rendam;

4. Mengampelas seluruh permukaan telur agar lebih bersih;

5. Mengelap telur yang telah di bersikan;

6. Finishing telur asin, kegiatan ini bisa berupa pengepakan telur asin dan

siap dikirim kepada konsumen

• Tujuan dan manfaat

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

adalah merancang alat pembersih telur asin yang dapat mempercepat proses

pembersihan telur dari lapisan adonan setelah proses pengasinan selesai sehingga

menghemat waktu produksi. Sedangkan manfaat yang diharapkan dengan

dilakukannya program ini ditinjau dari dua potensi yaitu sebagai berikut :

a. Potensi Ekonomi Produk

Pembuatan alat ini nantinya bagi industri mitra mampu meningkatkan

kuantitas maupun kualitas produksi, dengan rincian :

1. Keuntungan lebih besar karena biaya produksi dapat ditekan dan

kapasitas produksi meningkat.

2. Kapasitas produksi meningkat lebih cepat sehingga sewaktu-waktu ada

permintaan konsumen secara mendadak dalam volume besar dapat

dipenuhi dalam waktu yang tepat.

b. Nilai Tambah Dari Sisi IPTEK

1. Mahasiswa dapat berkarya pada teknologi tepat guna.

2. Rekayasa alat tidak perlu teknologi rumit, tapi bermanfaat.

Page 10: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

10

3. Memberi sumbangsih pemikiran untuk memecahkan masalah yang

timbul dalam masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna.

6. Metode Pelaksanaan

Langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam proses rancang bangun alat

pembersih telur asin ini dijabarkan dalam diagram alir sebagai berikut:

penyerahan alat ke industri mitra

ujicoba alat dan finishing

pembuatan alat

observasi lapangan

penyusunan laporan akhir

penyusunan kesimpulan dansaran

kontrol dan analisis hasil produksi

mulai

selesai

Gambar 3.3. Flowchart Metodologi Rancang Bangun Teknologi

Keterangan gambar :

1. Observasi

Observasi yaitu metode pengumpulan data dimana peneliti mengamati kondisi

lapangan secara langsung di tempat produksi telur asin di desa Sidodadi

Karang Tengah Sragen kemudian melakukan pencatatan berdasarkan objek

Page 11: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

11

yang telah diamati. Melihat kekurangan dan kelemahan alat yang sudah ada

sebelumnya.

2. Pembuatan Alat

Berdasarkan keterangan dan data-data hasil observasi lapangan, maka

kegiatan selanjutnya adalah pembuatan alat bantu berupa alat pembersih telur

asin.

3. Ujicoba alat dan finishing

Peneliti melakukan ujicoba terhadap alat pembersih telur asin untuk

mengetahui sejauh mana kinerjanya. Setelah sesuai dengan standar yang

ditetapkan, dilakukanlah finishing untuk menghasilkan mesin yang optimal.

4. Penyerahan alat ke industri mitra

Penyerahan alat yang berupa alat pembersih telur asin ini bertujuan untuk

mengetahui daya kerja mesin pada kegiatan produksi telur asin secara nyata.

Industri mitra yang dipilih peneliti untuk kegiatan ini adalah SUMBER

REJEKI SIAM UCUP ROSADI.

5. Kontrol dan analisis hasil produksi

Kontrol dan analisis hasil produksi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana proses produksi berjalan, kemudian membandingkan hasil produksi

setelah menggunakan mesin bantu dengan hasil produksi sebelumnya. Apakah

terjadi peningkatan hasil produksi, efisiensi waktu dan penghematan tenaga.

6. Penyusunan kesimpulan dan saran

Kegiatan penyusunan kesimpulan dan saran ini dilakukan setelah mengetahui

data-data setelah mempraktekkan penggunaan alat bantu, dan mengetahui

hasil yang terjadi.

7. Penyusunan laporan akhir

Penyusunan laporan akhir sebagai bentuk pertanggung jawaban peneliti

terhadap hasil kegiatan yang dilakukan.

Page 12: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

12

7. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Program

a. Spesifikasi alat

Tinggi badan mesin : 105 cm x 50cm x 66.5cm

Material badan mesin : plat baja

Material rangka : besi batangan

Material sikat pembersih : tali tambang yang diurai

Material rak kawat : Kawat, kayu

Mekanisme transmisi : vbelt

b. Mekanisme kerja alat

Mekanisme kerja mesin pembersih telur bebek dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1) Telur yang sudah dilapisi adonan pengasin selama 10 hari diambil dari

tempatnya kemudian dipindahkan ke dalam rak kawat (rak kawat

adalah salah satu komponen mesin pembersih).

2) Mengisi air di bak penampung air pada keranjang

3) Memasukkan rak kawat yang telah berisi telur asin kedalam mesin

4) Menutup pintu mesin pembersih jika semua rak kawat sudah

dimasukkan.

5) Menyalakan pompa air yang terdapat pada mesin agar air mengalir dari

bak penampung ke pipa-pipa atas sehingga dapat membasahi telur.

6) Penyemprotan air pada telur dilakukan selama 5 menit.

7) Menyalakan motor penggerak untuk menggerakkan bulu-bulu sikat.

Kegiatan ini dilakukan selama 10 menit.

8) Jika telur sudah bersih dari tanah/ adonan, maka telur tersebut bisa

dikeluarkan dari mesin untuk direbus.

Page 13: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

13

2. Pembahasan

a. Permasalahan dan solusi

1) Teknis

Beberapa masalah teknis yang dialami anggota pelaksana dalam

melaksanakan program adalah sebagai berikut:

� Motor sempat terbakar pada saat percobaan alat

Solusi: mengurangi rasio pada puli dan mengganti vbelt.

� Telur membentur poros-poros sikat pembersih pada mesin

Solusi : memperlebar jarak antar rak dengan poros

2) Organisasi pelaksana

Semua anggota pelaksana merupakan mahasiswa aktif kuliah dan

jarak antara kampus dengan industri mitra cukup jauh (±40 km)

sehingga intensitas pelaksanaan program kurang. Solusi permasalahan

tersebut adalah pelaksana tidak selalu hadir secara keseluruhan (full

team) dalam setiap kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara

bergilir dengan minimal dua orang anggota pelaksana hadir dalam setiap

kegiatan.

3) Keuangan

Tidak terdapat permasalahan dalam hal keuangan karena semua

dana perancangan sudah turun sebelum pelaksanaan program.

b. Ketercapaian target luaran

Pelaksana berhasil merancang dan membuat mesin pembersih telur

bebek yang mempunyai keunggulan sebagai berikut:

1) Mampu membersihkan telur dengan baik dan mengurangi pekerjaan

manual

2) Mampu mempercepat proses produksi telur asin

3) Mesin mampu menghemat air pada saat proses pembersihan telur

Page 14: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

14

c. Potensi khusus

1) Dapat dipasarkannya diberbagai wilayah Indonesia yang banyak terdapat

produsen pengasin telur bebek, misalnya di Kabupaten Brebes, Jawa

Tengah.

2) Dapat diajukan hak paten atas desain alat tersebut karena merupakan hasil

karya intelektual.

8. Kesimpulan dan Saran

A. Keimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan program dapat ditarik kesimpulan bahwa

melalui program ini, pelaksana berhasil merancang dan membuat mesin

pembersih telur asin yang mempunyai keunggulan sebagai berikut:

1) Mampu membersihkan telur dengan baik dan mengurangi pekerjaan manual

2) Mampu mempercepat proses produksi telur asin

3) Mesin mampu menghemat air pada saat proses pembersihan telur

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil pelaksanaan program adalah sebagai

berikut:

1. Alat bisa didesain ulang dengan mempertimbangkan efisiensi material yang

digunakan.

2. Desain alat ini belum mempertimbangkan aspek ergonomi sehingga pada

pendesainan lanjutan dapat mempertimbangkan kenyaman kerja bagi

pengguna alat.

9. Daftar Pustaka

Khurmy, R.S., and Gupta , J.K., 1982 . Text Book of Machine Design . Third

Edition Eurasia Publising Hause, New Dehli.

Page 15: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

15

Singer, Ferdinand L. and Andrew Pytel., 1980. Strength of Material. Third

Edition, New York.

www.wikipedia.com

www.bankindonesia.org.id

http://www.p2kp.org/web/bestpracticedetil.asp?mid=25&catid=4&

10. Lampiran (jika diperlukan)

Gambar Proses/Keterangan

Rangka badan mesin pembersih

Mesin pembersih telur

Page 16: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

16

Gambar motor

Memasang belt pada mesin pembersih

Memasang belt pada mesin pembersih

kemudian mencoba menyalakan

motor

Gambar sikat pembersih telur

Page 17: Rancang Bangun Teknologi Mesin Pembersih Telur Bebek Untuk Mempercepat Proses Produksi Telur Asin Di Desa Sidodadi Karang Tengah Sragen

17

Belt salah satu komponen mesin

pembersih