RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BEBASIS WEB UNTUK PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM Oleh : Faisal Nurachman NIM : 103091029490 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H ii
490
Embed
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BEBASIS WEB UNTUK … · Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sebuah sistem pakar berbasis web yang dapat membantu umat Islam dalam melakukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BEBASIS WEB
UNTUK PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN HARTA
WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM
Oleh :
Faisal Nurachman
NIM : 103091029490
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 M / 1431 H
ii
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BEBASIS WEB
UNTUK PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN
HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM
Faisal Nurachman
103091029490
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 M / 1431 H
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi ”Rancang Bangun Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Penghitungan dan
Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam” yang ditulis oleh Faisal
Nurachman, NIM 103091029490 telah diuji dan dinyatakan lulus pada sidang
Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jum’at, 18 juni 2010. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1)
Program Studi Teknik Informatika.
Menyetujui,
Penguji I
Viva Arifin, MMSI
NIP. 197308102006042001
Penguji II
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
Pembimbing I
Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 150 431 357
Pembimbing II
Drs. Tabah Rosyadi, M.A NIP. 150 237 645
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.196801172001121001
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Manusia diberikan ilmu dan kemampuan oleh Allah SWT untuk
mewujudkan impian. Karena impianlah yang membuat kita semangat dalam
melakukan apapun. Skripsi ini adalah salah satu dari mimpiku yang harus aku
perjuangkan hingga titik darah penghabisan, dan menjadi wisudawan.
Alhamdulillah, kini hal tersebut terwujud, meski harus melewati jalan yang
berliku dan dipenuhi rintangan yang menghadang, namun dengan semangat
perjuangan, aku tak pernah gentar menghadapi apapun,. Rasa syukur dan suka cita
tak terkira kian hinggap di jiwaku. Berjuta asa dan rasa kini kembali menggeliat,
seolah menyinari lembaran hidupku yang sempat redup. Aku tau ini bukanlah
akhir dari perjuangan, tapi justru awal dari perwujudan cita-citaku kelak. Aku
akan terus melesat, hingga jantung tak lagi berdetak.
Terimakasih kuucapkan kepada semua pihak yang telah menjadi inspirator
dan motivator dalam perjalanan skripsiku ini, terutama kepada kedua orang tua
tercinta, mamaku (Budi Nurani), dan Papaku (Hermanto), terimakasih atas semua
limpahan kasih sayang, cinta, kepercayaan, dukungan dan kesabaran yang
diberikan. Penulis juga dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terimakasih
yang sebanyak-banyaknya kepada :
1. Adik-adiku tersayang (Ray dan Rendi), “Terimakasih atas supportnya bro,
semoga bisa kita bisa menjadi generasi-generasi yang dapat membanggakan
orang tua, agama dan Negara”.
ix
2. Best friend The Bapukers, Lukem, Jamal, Yadi, Rangga, Yasin,
Abdul.”Terimakasih atas semua canda, ceng’an, dan hari-hari yang diberikan
selama kuliah”.
3. My Band. Wanay, Tomo, Tedy, “Come on man, kita berjuang terus. kita pasti
bisa Jadi menjadi musisi yang menghidupkan dunia musik Indonesia dan
Internasional”.
4. Koster Seperjuangan, Irfan, Bowo, Pandu, Ezy, Ahmad.”Tanks for everythin”
udah mau direpotin dan dengerin curhat-curhat gue”.
6. Teman’s codinganku, yang membantuku berjibaku dengan program. Cendik,
Gadir, Sidik, Heri.”Tanks banget guys”
7. Organisasi yang mewarnai hidupku selama dikampus, HIMTI, BEMJ, BEMF,
UKM BAHASA, DAPUR SENI yang telah membuka wawasan, retorika,
serta kemampuanku dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
8. Terspesial buat DeEs’erz alias Dapur seni crew. Evan, Jaka, Inge, Naya,
Sarah, Santo, Farah, Sya, Ifta, dan semuanya dah. “Tengkyu so much atas
semua Inspirasi dan bantuannya”.
9. Temen-teman TI.A 2003 seperjuangan selama kuliah sampai menjadi
wisudawan yang ga bisa penulis sebutkan satu persatu.
x
xi
10. Teman-teman Teknik Informatika dan Sistem Informasi dari angkatan 2000
until The last generation.
11. Last, Teruntuk “Angel Of Mine” Where ever you are, I believe we will meet
and band together someday ☺.
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK
PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT
HUKUM ISLAM
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
Faisal Nurachman
NIM : 103091029490
Menyetujui,
Pembimbing I,
Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 150 431 357
Pembimbing II,
Drs. Tabah Rosyadi, M.A NIP. 150 237 645
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrahman, Msc, MIT NIP. 197105222006041002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya sendiri yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya hasil saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 05 Juni 2010
Faisal Nurachman
v
vi
vi
ABSTRAK FAISAL NURACHMAN (103091029490), Rancang Bangun Sistem Pakar Berbasis Web untuk Penghitungan dan Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam. (Dibawah bimbingan FITRI MINTARSIH dan TABAH ROSYADI)
Kekurangtahuan umat Islam mengenai tata cara penghitungan dan pembagian
harta waris, sulitnya mencari pakar di bidang kewarisan menurut hukum Islam (faraid), serta kemungkinan terjadinya human error dalam pembagian waris, jelas menjadi sebuah kendala bagi ahli waris yang ingin melakukan pembagian warisan menurut hukum Islam.Untuk itu diperlukan sebuah solusi alternatif guna mengatasi masalah penghitungan dan pembagian harta warisan.
Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sebuah sistem pakar berbasis web yang dapat membantu umat Islam dalam melakukan penghitungan dan penentuan pembagian harta warisan kepada ahli waris yang berhak. Sistem pakar ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan menggunakan metodologi Waterfall.
Sistem ini akan menghasilkan keputusan siapa saja yang akan mendapatkan hak waris, kemudian nilai bagiannya, prosentasenya serta jumlah uang yang didapat dari harta bersih setelah dikurangi biaya pemakaman, hutang, dan wasiat.
Sistem pakar berbasis web untuk pembagian harta warisan ini menggunakan metode penalaran forward chaining dan penelusuran depth first search serta aturan kaidah produksi (if then rules) sebagai prosedur untuk memecahkan permasalahan penentuan dan pembagian harta warisan.
Hasil yang dicapai adalah mendapatkan sistem pakar yang efektif, karena dapat membantu memberikan hasil penghitungan dan pembagian harta warisan secara akurat berdasarkan hukum Islam. Kata Kunci: sistem pakar, warisan, faraid, waterfall, forward chaining, depth first search, kaidah produksi, hukum islam V Bab + xxvii Halaman + 186 Halaman + 63 Tabel + 65 Gambar + Daftar Pustaka + 11 Lampiran Daftar Pustaka 37 (1987-2010)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, Tuhan semesta alam. Karena hanya dengan ridha-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pakar
Berbasis Web untuk Penghitungan dan Pembagian Harta Warisan Menurut
Hukum Islam. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya yang
setia hingga akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan
yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Yusuf Durrahman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
3. Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Tabah
Rosyadi, M.A selaku Dosen Pembimbing II. Atas waktu dan perhatian yang
telah diluangkan, serta arahan dan bimbingan terhadap kesulitan yang
penulis hadapi.
vii
4. Ibu Sri Hidayati M.Ag selaku pakar dan pembimbing di bidang Ilmu faraid
(kewarisan). yang telah bersedia meluangkan waktu serta perhatian kepada
penulis untuk berkonsultasi,melakukan wawancara, serta mempelajari ilmu
Faraid.
5. Seluruh Dosen dan Staf karyawan Program Studi Teknik Informatika,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah membimbing penulis selama masa kuliah.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan tidak
lepas dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati, penulis akan menerima semua saran dan kritik maupun ide-ide yang
membangun dari rekan-rekan pembaca. Kritik dan saran dapat disampaikan ke
4.2.3.2 Transformasi ERD ke Logical Record Structure (LRS)
mayit
PK id_mayitFK username
stat nama_mayit
gender hkotor bmakam hutang wasiat hbersih
detail_hasil
PK id_detail_hasil FK username FK kd_aturan FK id_mayit
user
PK username password status nama alamat sex
email
detail_history
PK id_detail_historyFK usernameFK id_mayit FK kd_tanya jumlah
status_ahliwaris
PK kd_tanyatxt_tanya
urut gender
tabel_relasi
PK id_relasi FK kd_aturan
jumlah FK kd_tanya
tabel_aturan
PK kd_aturan FK kd_tanya kadar deskripsi
ahliwaris
PK id_aw nama_aw stat FK username FK id_mayit
Keterangan :PK : Primary KeyFK : Foreign Key
Gambar 4.15 Logical Record Structure
4.2.3.3 Spesifikasi Database
Rancangan basis data sistem pakar penghitungan dan pembagian harta
warisan menurut hukum islam memiliki spesifikasi database yang bisa dilihat dari
tabel-tabel sebagai berikut :
a. File Ahli waris
Tabel 4.48 Tabel Struktur File ahliwaris
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganid_aw int 11 Identitas ahli waris Primary key nama_aw varchar 50 Nama ahli waris stat varchar 20 Status username varchar 20 Username Foreign key id_mayit int 11 Identitas mayit Foreign key
123
b. File User
Tabel 4.49 Tabel Struktur File user
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keterangan username varchar 20 Nama user Primary key password varchar 20 Kata sandi status tinyint 1 Status nama varchar 30 Nama asli alamat text Alamat sex varchar 10 Jenis kelamin email varchar 30 Email
c. File Status Ahli Waris
Tabel 4.50 Tabel Struktur File status_ahliwaris
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keterangan kd_tanya varchar 10 Kode status ahli
waris Primary key
txt_tanya text Text penjelasan status ahli waris
Urut int 11 Urutan status ahli waris
gender char 1 Jenis kelamin d. File Aturan
Tabel 4.51 Tabel Struktur File aturan
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keterangankd_aturan varchar 10 Kode aturan Primary key kd_tanya varchar 10 Kode status ahli
waris Foreign key
kadar varchar 20 Kadar yang didapat ahli waris
deskripsi text Deskripsi penjelasan dalil
124
e. File Relasi
Tabel 4.52 Tabel Struktur File Relasi
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganid_relasi int 11 Identitas relasi Primary key kd_aturan varchar 10 Kode aturan Foreign key jumlah int 11 Jumlah banyaknya
ahli waris
kd_tanya varchar 10 Kode status ahli waris
Foreign key
f. File Detail Hasil
Tabel 4.53 Tabel Struktur File detail_hasil
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganid_detail_hasil int 11 Identitas detail
hasil Primary key
username varchar 40 Nama user Foreign key kd_aturan varchar 40 Kode aturan Foreign key id_mayit int 11 Identitas mayit Foreign key
g. File Detail History
Tabel 4.54 Tabel Struktur File detail_history
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganid_detail_history int 11 Identitas detail
history Primary key
username varchar 40 Nama user Foreign key id_mayit int 11 Identitas mayit Foreign key kd_tanya int 11 Kode status ahli
waris Foreign key
jumlah varchar 20 Jumlah status ahli waris
125
h. File Mayit
Tabel 4.55 Tabel Struktur File mayit
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keterangan id_mayit int 11 Identitas mayit Primary key username varchar 20 Nama user Foreign key stat varchar 40 Status user Nama_mayit varchar 50 Nama mayit gender varchar 1 Jenis kelamin Hkotor double Harta kotor bmakam double Biaya pemakaman hutang double Hutang wasiat double Wasiat hbersih double Harta bersih
i. File Istilah
Tabel 4.56 Tabel Struktur File istilah
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganid int 11 Identitas kata varchar 25 Kata istilah arti text Arti istilah
j. File Cetak
Tabel 4.57 Tabel Struktur File cetak
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keterangan username varchar 20 Nama user id_mayit varchar 40 Identitas mayit kd_tanya varchar 10 Kode status ahli
waris
status varchar 70 Penjelasan status ahli waris
kadarstatus varchar 10 Kadar status persenstatus varchar 20 Persen status nama varchar 30 Nama ahli waris kadarorang varchar 20 Kadar per orang persenorang varchar 20 Persentase per
orang
nominal varchar 30 Harta nominal kd_aturan varchar 10 Kode aturan
126
k. File Cetak Spesial Status
Tabel 4.58 Tabel Cetak Struktur File cetakspesialstatus
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganusername varchar 20 Nama user id_mayit varchar 40 Identitas mayit kd_tanya varchar 10 Kode status ahli waris status varchar 70 Penjelasan status ahli
waris
kadarstatus varchar 10 Kadar status pecahanstatus 10 Pecahan kadar status persenstatus varchar 20 Persen status nama varchar 30 Nama ahli waris kadarorang varchar 20 Kadar per orang persenorang varchar 20 Persentase per orang nominal varchar 30 Harta nominal kd_aturan varchar 10 Kode aturan l. File Komentar
Tabel 4.59 Tabel Struktur File komentar
Nama Field Tipe Data Ukuran Arti Keteranganid int 11 Identitas Primary key nama varchar 50 Nama pemberi
komentar Foreign key
email varchar 50 Email pemberi komentar
komentar text Isi komentar Foreign key
4.2.4. Perancangan Antarmuka
Antarmuka pada sistem pakar ini berguna untuk memberikan fasilitas
komunikasi antar pemakai dan sistem. Antarmuka dari sistem yang akan
dirancang adalah antar muka dari sebuah sistem pakar yang mampu menentukan
ahli waris dan bagian-bagiannya, berdasarkan input-input yang dimasukan user,
melalui menu pilihan yang diberikan sistem. Antarmuka tersebut dirancang untuk
memberi kemudahan pengaturan komunikasi antara pemakai dan sistem, maka
127
dalam perancangannya antarmuka dirancang sedemikian rupa hingga meliputi
langkah awal memasuki sistem, memberikan fasilitas konsultasi hingga
menghasilkan kesimpulan yang diinginkan, memberikan penjelasan atas
kesimpulan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan agar user lebih yakin dalam
menggunakan sistem pakar ini karena dapat mengetahui darimana kesimpulan itu
didapat dan mengapa suatu pertanyaan ditanyakan, selain itu sistem ini juga
memberikan fasilitas informasi-informasi penting baik yang terkait dengan ilmu
faraid maupun dengan sistem. Untuk hasil rancangan antarmuka (interface), yang
sudah berbentuk website pada situs faraidonline.com, terlampir pada lampiran G
4.2.4.1 Desain Tampilan Umum
Menggambarkan rancangan tampilan sistem pakar secara umum
Header
Scroll Text
Footer
Layar Informasi
Menu Login
Pilihan Menu
Icon Menu Bawah
LOGO
Gambar 4.16 Tampilan Umum Sistem Pakar
128
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan layar sistem pakar secara umum.
tampilan layar tersebut dibagi menjadi lima bagian, yaitu header, pilihan menu,
layar informasi dan footer. Pada header terdapat logo e-faraid serta judul sistem
pakar ini yaitu, sistem pakar faraidonline.
Pada pilihan menu terdapat beberapa enam button menu yang dapat
digunakan oleh pengguna, button-button tersebut antara lain button beranda,
button hitung warisan, button tentang warisan, button bagan ahli Waris, button
daftar istilah, dan button bantuan. Masing-masing button akan menampilkan
informasi berbeda satu sama lainnya.
Menu login merupakan menu dimana user, admin, atau pakar melakukan
login, dan akan masuk kehalaman yang berbeda.
Layar informasi merupakan layar yang berfungsi menampilkan informasi-
informasi dari tiap button yang digunakan. dan footer merupakan kolom pembatas
bawah yang berisikan otentifikasi pembuatan sistem pakar ini, sekaligus berisikan
icon menu bawah, yang terdiri atas menu profil, buku tamu, dan kontak.
129
4.2.4.2 Desain Tampilan Index (Beranda)
Menggambarkan rancangan halaman selamat datang pada sistem pakar faraid online.
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan Daftar Istilah
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
Bagan Ahli Waris
berbasis Web
Sistem Pakar Faraid
Welcome Screen dan pengantar
Profil I Buku Tamu I Kontak I Footer
Mulai
:Password
:Username
Scroll Text
LOGO
Gambar 4.17 Tampilan Index (Beranda)
Keterangan gambar :
Pada bagian pilihan menu terdapat enam pilihan menu. Enam pilihan
menu tersebut antara lain :
1. Button beranda memiliki fungsi menampilkan halaman utama
2. Button hitung warisan memiliki fungsi menampilkan halaman konsultasi
penghitungan dan pembagian warisan. Jika telah masuk halaman ini,
pengguna dihadapkan dengan menu login terlebih dahulu jika belum
melakukan login pada halaman utama. Jika sudah, maka pengguna akan
dihadapkan pada tampilan konsultasi perhitungan warisan yang terdiri atas
beberapa halaman .
130
3. Button tentang warisan memiliki fungsi menampilkan informasi atau teori-
teori yang terkait dengan ilmu faraid atau kewarisan.
4. Button bagan ahli waris memiliki fungsi menampilkan bagan atau struktur
derajat ahli waris dalam hukum Islam.
5. Button daftar istilah memiliki fungsi menampilkan menu cari istilah-istilah
yang pengguna inginkan.
6. Button bantuan memiliki fungsi menampilkan informasi yang terkait dengan
cara penggunaan program serta batasan-batasan program dalam sistem pakar
ini.
Pada bagian deretan menu juga terdapat form login yang memiliki fungsi
untuk mengisi status pengguna, apakah user pengguna biasa, admin, atau pakar.
Masing-masing pengguna akan memasuki halaman yang berbeda.
Pada bagian footer, terdapat icon atau link menu yang terdiri atas tiga
pilihan menu antara lain :
1. Link menu profil memiliki fungsi untuk menampilkan Profil dari pembuat
sistem pakar ini
2. Link menu buku tamu memiliki fungsi untuk menampilkan form buku tamu
yang akan diisi oleh pengguna.
3. Link menu kontak memiliki fungsi menampilkan informasi kontak pembuat
sistem pakar ini
131
4.2.4.3 Desain Halaman Hitung Warisan
Menggambarkan rancangan halaman konsultasi hitung warisan.
Rancangan Terdiri atas beberapa halaman yaitu :
1. Desain Halaman Login User
Menggambarkan rancangan menu login user pada sistem pakar
Password :
Informasi dan saran untuk melakukan Login sebelum melakukan konsultasi hitung waris
Mulai
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
I daftar I Lupa I
:Username
Profil I Info I Kontak I Footer
Scroll Text
LOGO
Gambar 4.18 Tampilan Login User
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan halaman awal hitung warisan, halaman ini
muncul sebagai akses user untuk bisa melakukan konsultasi hitung warisan.
Terdiri atas form login, link menu daftar, dan link menu lupa (username dan
password). Berikut adalah penjelasannya :
1. Form login memiliki fungsi untuk mengisi status pengguna, dan password
yang sudah didaftarkan, agar bisa masuk ke halaman hitung warisan.
132
2. Link menu daftar memiliki fungsi untuk menampilkan form registrasi user
jika belum melakukan registrasi atau pendaftaran
3. Link menu lupa memiliki fungsi untuk menampilkan form request
username atau password jika user lupa
Klik button mulai jika sudah selesai melakukan pengisian. Lalu akan
ditampilkan halaman berikut.
a. Desain Halaman Pendaftaran
Menggambarkan rancangan halaman pendaftaran pada menu login user
sistem pakar
Form Pendaftaran
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
Username
Footer
Daftar Ulangi
Option 1 Option 2
Nama
Alamat
Sex
email
Profil I Buku Tamu I Kontak I
Scroll Text
LOGO
Gambar 4.19 Tampilan Form Pendaftaran
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan halaman daftar. Halaman ini
berisikan form pendaftaran user untuk bisa melakukan login dan konsultasi
hitung warisan. Form pendaftaran antara lain terdiri atas isi username,
133
nama, alamat, jenis kelamin, dan email. Jika sudah melakukan pengisian
form anda bisa klik daftar, dan ulangi jika ingin melakukan pendaftaran
ulang. Berikut adalah rancangan halaman keterangan jika telah sukses atau
harus melakukan pendaftaran ulang.
b. Desain Halaman Keterangan Sukses Melakukan Pendaftaran
Gambar 4.20 Tampilan Verifikasi (Registrasi Sukses)
Keterangan telah sukses melakukan pendaftaran
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
FooterProfil I Buku Tamu I Kontak I
134
a. Desain Halaman Keterangan Lakukan Pendaftaran Ulang
Gambar 4.21 Tampilan Verifikasi (error notes)
d. Desain Halaman Lupa Username dan Password
Gambar 4.22 Tampilan Lupa Username Password
Informasi dan saran untuk memasukkan alamat email yang userdaftarkan ketika melakukan registrasi / pendaftaran
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
Footer
Request
Profil I Buku Tamu I Kontak I
Keterangan lakukan pendaftaran ulang (username telah digunakan)
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
FooterProfil I Buku Tamu I Kontak I
135
Keterangan gambar
Pada halaman ini ditampilkan form request username dan password baru,
jika user lupa. Pada form ini user diminta memasukan alamat email yang
didaftarkan ketika melakukan registrasi atau pendaftaran, untuk meminta
(request) username dan password kemudian klik request, dan password
baru akan dikirimkan melalui email.
2. Desain Halaman Konsultasi Hitung Warisan
Rancangan terdiri atas beberapa halaman yaitu :
a. Desain Halaman Konsultasi Hitung Waris Sesi Pertama (Identifikasi User
dan Pewaris)
Gambar 4.23 Tampilan Konsultasi Hitung Waris Sesi Pertama
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
1. Identifikasi user Ahli waris
Bukan ahli waris
2. Identifikasi Pewaris (mayit)
FooterProfil I Buku Tamu I Kontak I
Nama
Laki-lakiJenis KelaminPerempuan
Lanjut
136
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan halaman pertama konsultasi hitung
warisan. Pada halaman tersebut terdapat 2 form pertanyaan yang dapat
langsung diisikan oleh pengguna. Berikut adalah penjelasannya.
1. Form yang pertama adalah form pengisian identifikasi user. Dilangkah ini
user akan ditanyakan statusnya. Form ini berguna untuk mengetahui
apakah user yang menghitung warisan merupakan bagian dari anggota
keluarga (ahli waris), atau bukan. Jika user merupakan ahli waris, klik
radio button ahli waris, dan jika bukan klik radio button bukan ahli waris.
User yang merupakan ahli waris akan otomatis terinput oleh sistem di
pertanyaan identifikasi daftar ahli waris di halaman ke tiga. Jadi user tidak
perlu menginput dirinya lagi.
2. Form yang kedua adalah form pengisian identifikasi pewaris (mayit).
Dilangkah ini user akan ditanyakan nama pewaris dan jenis kelaminnya.
Klik button lanjut jika sudah selesai melakukan pengisian. Lalu akan
ditampilkan halaman berikut.
137
b. Desain Halaman Konsultasi Hitung Waris Sesi ke Dua (Identifikasi Harta Kotor dan Kewajiban)
Gambar 4.24 Tampilan Konsultasi Hitung Warisan Sesi Kedua
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan halaman kedua konsultasi hitung
warisan. Pada halaman tersebut terdapat 2 form pertanyaan yang dapat
langsung diisikan oleh pengguna. Berikut adalah penjelasannya.
1. Form Pengisian harta kotor. Pada langkah ini user akan ditanyakan
mengenai harta yang dimiliki oleh pewaris. User diminta memasukkan
harta peninggalan pewaris yang masih belum dibersihkan atau disebut
dengan harta kotor. Dalam mengisi harta kotor sistem hanya akan
menghitung harta yang sudah dinominalkan dengan uang.
2. Form pengisian penunaian hak-hak pewaris. Pada langkah ini user
akan ditanyakan apakah sudah menyelesaikan apa yang menjadi hak-
hak pewaris atau kewajiban yang harus diselesaikan ahli waris, yaitu
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
3. Masukkan harta kotor ?Harta Kotor
4. Penunaian Hak-hak atau kewajiban Pewaris (mayyit)
FooterProfil I Buku Tamu I Kontak I
Biaya Pemakaman ??Hutang
?Wasiat
UlangHitung
Jumlah harta bersih Lanjut
138
terdiri dari penunaian biaya pemakaman, hutang, dan wasiat. Form ini
boleh diisi atau tidak. jika sudah menyelesaikannya maka user tidak
perlu mengisinya, namun jika belum maka sistem akan membantu
untuk menyelesaikannya. Pada akhirnya sistem ini akan membantu
user untuk mendapatkan harta bersih dengan mengklik tombol hitung.
klik lanjut untuk menuju ke halaman pertanyaan selanjutnya.
3. Terdapat pula button tanda tanya (question mark) yang berisi
penjelasan dan berguna apabila user tidak atau kurang mengetahui
tentang form atau text field yang akan diisi.
c. Desain Halaman Konsultasi Hitung Waris Sesi ke Tiga (identifikasi ahli waris)
Gambar 4.25 Tampilan Konsultasi Warisan Sesi Tiga
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan halaman ketiga konsultasi
hitung warisan. Pada langkah ini sistem akan menanyakan daftar ahli
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan
Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
5. Identifikasi Daftar Ahli Waris Nama Ahli Waris
Masukkan Status
AksiNama Status
Ubah I Hapus XXX Suami Ubah I Hapus Istri XX Ubah I Hapus Ibu XXXX
Lanjut
FooterProfil I Buku Tamu I Kontak I
139
waris yang masih hidup beserta kedudukannya. Pada halaman ini terdapat
satu form pertanyaan dengan dua text field yang harus diisi, yaitu
memasukkan nama ahli waris, dan status ahli waris tersebut. Jika user
salah dalam memasukan data ahli waris, user bisa menggunakan link ubah
untuk mengedit data ahli waris atau klik hapus untuk menghapus data ahli
waris yang diinginkan. Klik lanjut untuk mengetahui hasil perhitungan.
d. Desain Halaman Hasil atau Kesimpulan Penghitungan dan Pembagian Warisan
LOGO Header Sistem Pakar Faraid
Scroll Text
Gambar 4.26 Tampilan Hasil Penghitungan Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan hasil dari penghitungan
warisan, yaitu berupa pembagian warisan kepada siapa-siapa yang berhak
beserta bagiannya disertai penjelasan. User bisa mencetak data hasil
penghitungan dengan mengklik cetak, dan user bisa melakukan hitung
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan
Beranda
Hitung Warisan
Footer
Halaman Hasil / Kesimpulan (hasil konsultasi perhitungan warisan )
Hitung UlangKembali Cetak
Profil I Buku Tamu I Kontak I
Status : Anak Laki-laki
Penjelasan Prosentase NominalNama Kadar/orang
A 1/1 100% Ayat A 10.000000
140
ulang dengan klik hitung ulang, dan klik kembali jika ingin kembali
kehalaman sebelumnya.
e. Desain Halaman Record history Data-data Hasil Penghitungan
Gambar 4.27 Tampilan Daftar history hasil pengitungan
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan tampilan halaman history. Halaman
history ini adalah halaman riwayat dari hasil-hasil penghitungan yang
pernah dilakukan user. Halaman ini akan tampil secara otomatis ketika
user memilih menu hitung warisan, jika user sudah pernah melakukan
penghitungan. Pada halaman ini user akan bisa melihat data-data hasil
penghitungan, kemudian melakukan perubahan data, penghapusan, serta
melakukan cetak dokumen hasil penghitungan. Jika user ingin melakukan
penghitungan warisan klik tombol lanjut
Halaman daftar Record history hasil perhitungan warisan yang pernah dilakukan user
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
AksiNama Mayit Jenis Kelamin Harta Bersih
Lihat I Ubah I Hapus I Cetak Mayit A Laki - Laki 10.000.000
Lihat I Ubah I Hapus I Cetak Laki - Laki Mayit B 5.000.000
Lihat I Ubah I Hapus I Cetak Mayit C Perempuan 3.000.000
Lanjut Hitung waris
FooterProfil I Buku Tamu I Kontak I
141
4.2.4.4 Desain Halaman Tentang Warisan
Gambar 4.28 Tampilan Tentang Warisan
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan halaman tentang warisan.
Halaman ini berisikan teori-teori ilmu faraid
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
Teori Faraid
- Teori 1
- Teori 2
- Teori 3
- Teori 4
FooterProfil I Info I Kontak I
142
4.2.4.5 Desain Halaman Bagan Ahli Waris
Gambar 4.29 Tampilan Bagan Ahli Waris
Keterangan gambar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan halaman bagan ahli waris
Halaman ini berisikan struktur ahli waris menurut ijma ulama, berisikan seluruh
ahli waris yang termasuk kedalam kategori ashabbul furud dan ashabah
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
Gambar Bagan Ahli Waris
FooterProfil I Info I Kontak I
143
4.2.4.6 Desain Halaman Istilah
Gambar 4.30 Tampilan Form Istilah
Keterangan Gambar
Gambar diatas merupakan gambar tampilan halaman daftar istilah
Halaman ini berisikan form text field pencarian istilah-istilah yang terkait dengan
ilmu faraid (kewarisan), isi text field dengan kata-kata atau istilah yang ingin
dicari, lalu kemudian klik cari.
Header Sistem Pakar Faraid
Bantuan
Daftar Istilah
Bagan Ahli waris
Tentang Warisan Hitung Warisan
Beranda
LOGO
Scroll Text
FooterProfil I Info I Kontak I
Cari
Masukkan Istilah
144
4.2.4.7 Desain Halaman Bantuan
Gambar 4.31 Tampilan Bantuan
Keterangan gambar Gambar diatas merupakan gambar tampilan halaman bantuan. Halaman
ini berisikan panduan dan bantuan-bantuan cara penggunaan program serta
batasan-batasan dari program, agar user tidak kesulitan dalam menjalankan atau
menggunakan sistem pakar ini, dan agar user mengetahui batasan-batasan yang
Hartati, Sri dan Iswanti, Sari. 2008. Sistem Pakar dan Pengembangannya.
Yogyakarta : Graha Ilmu
HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur. Yogyakarta : Andi.
Jackson, Peter. 2002, Introduction to Expert Systems. NewYork : Addison-Wesley
Publishing Company
Jajang. 2005. World Wide Web. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi
yayasan total sarana edukasi. http://www.total.or.id/info.php?
kk=World%20Wide%20Web [12Desember 2010]
Kadir, Abdul, 2002. Dasar-dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan
PHP Yogjakarta : Andi
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Pertama. Yogyakarta :
Andi.
Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar database Menggunakan MySQL
Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi
189
Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi
Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL.
Edisi Pertama, Yogyakarta : Andi
Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Lubis, Suhrawardi. K dan Simanjuntak, Komis. 2007. Hukum Waris Islam
( lengkap dan praktis ). Jakarta : Sinar Grafika
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Edisi Pertama. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : Andi
Pressman, Roger S. 2001. Software engineering: A Practitioner Approach Sixth
edition, Canada : Mcgraw Hill.
Pressman, Roger S. 2005. Software engineering: A Practitioner Approach Sixth
edition, New York : Mcgraw Hill.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Edisi 4 Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Suparman dan Marlan. 2007. Komputer Masa Depan (Pengenalan Artificial
Intelegence). Yogyakarta : Andi
190
Syarifuddin, Amir, Prof, DR. 1999. Permasalahan dalam Pelaksanaan faraid,
Jakarta : IAIN-IB Press
Syarifuddin, Amir, Prof, DR. 2004, Hukum Kewarisan Islam, Jakarta : Prenada
Media
Sabiq, Sayyid, 1987. Fikih Sunnah., Bandung : PT.Alma’arif
Turban, Efraim., et all. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems
(Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas) Jilid 2. Yogyakarta :
Andi Offset
Usman, Suparman dan Somawinata, Yusuf. 1997. Fiqh Mawaris Hukum
Kewarisan Islam. Jakarta : Gaya Media Pratama
Watilete, Arfin. 2006. Sistem Pakar untuk Pendukung Keputusan Pembagian
Harta waris Menurut Hukum Islam. Skripsi, Teknik Informatika,
Universitas Widyatama : Skripsi tidak diterbitkan
http://www.uniformserver.com/doc/index.html [10 Januari 2010]
LAMPIRAN A
(TABEL PENGETAHUAN)
LAMPIRAN B
(KUESIONER AWAL PENELITIAN)
Kuesioner Awal Penelitian
KUESIONER PENELITIAN SISTEM PAKAR FARAID BERBASIS WEB
Saya Faisal Nurachman, Mahasiswa Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan NIM : 103091029490 sedang melakukan analisa dan penelitian untuk membangun suatu sistem pakar yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan pembagian harta waris menurut hukum Islam (faraid). Mohon bantuan Bapak / Ibu, Saudara / I untuk menjawab pertanyan-pertanyaan dibawah ini. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Nama :
Profesi :
1. Apakah anda mengetahui tentang tata cara perhitungan dan pembagian harta
waris menurut hukum Islam a. Ya ( lanjut ke no 2 ) b. Tidak ( lanjut ke no 4 )
2. Bagaimanakah anda mendapatkan informasi tentang tata cara pembagian harta waris tersebut a. buku-buku / kitab b. Pakar / ahli / ustad di bidang faraid
3. Menurut anda apakah mendapatkan informasi melalui buku-buku untuk menyelesaikan masalah pembagian harta warisan cukup efektif a. Ya ( Lanjut No 5 ) b. Tidak ( Lanjut No 5 )
4. Bagaimanakah anda menyelesaikan masalah perhitungan dan pembagian harta
waris a. Melalui pakar / ahli / ustad di bidang warisan ( lanjut ke no 5 ) b. Lembaga / Instasi agama yang mengurusi masalah warisan ( lanjut no 6 ) c. Tidak Tahu
5. Menurut anda, kendala apakah yang anda temukan ketika ingin berkonsultasi untuk menyelesaikan masalah pembagian harta warisan melalui ahli atau pakar yang menguasai bidang faraid /harta warisan a. Sulitnya menemukan ahli atau pakar yang menguasai bidang faraid dan
terbatasnya ruang gerak para pakar faraid ( fisik, psikologis ) b. Tidak ada
6. Kendala apakah yang anda temukan ketika ingin berkonsultasi untuk menyelesaikan masalah pembagian harta warisan melalui Lembaga / Instansi keagamaan yang mengurusi bidang Faraid/ kewarisan (Peradilan agama, Departemen Agama) a. Proses dan prosedur yang rumit serta mengeluarkan biaya yang tak sedikit b. Tidak ada
7. Apakah anda pernah menggunakan program komputer untuk alat bantu melakukan perhitungan dan pembagian harta waris a. Pernah b. Belum pernah
8. Menurut anda, perlukah dibuat suatu alat bantu yang dapat menyelesaikan masalah perhitungan dan pembagian harta waris Islam secara terkomputerisasi a. Perlu b. Tidak perlu
HASIL PENELITIAN KUESIONER AWAL & CHART PERSENTASE
Data Hasil Kuesioner Awal
Soal Jumlah Responden yang Menjawab
NO A B C 1 13 87 - 2 40 60 - 3 22 78 - 4 70 25 5 5 91 9 - 6 86 14 - 7 93 7 - 8 100 - -
Hasil Persentase Data Diatas
Soal Persentase
NO A B C 1 13.00 87.00 - 2 40.00 60.00 - 3 22.00 78.00 - 4 70.00 25.00 5.00 5 91.00 9.00 - 6 86.00 14.00 - 7 93.00 7.00 - 8 100.00 - -
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Prosentase
1 2 3 4 5 6 7 8
Pertanyaan
Chart Hasil Perhitungan Kuesioner Awal
C
B
A
Chart Hasil Perhitungan Kuesioner Awal
LAMPIRAN C
(WAWANCARA PAKAR)
INTERVIEW
PAKAR ILMU FARAID
Narasumber : Ibu Sri Hidayati, M.Ag
Penanya : Faisal Nurachman
Waktu : Awal Penelitian (September - Desember 2009)
Tujuan : Akuisisi Pengetahuan
Pada dasarnya dalam proses akuisisi pengetahuan ini, penulis melakukan wawancara
tidak terstruktur dan juga observasi kepada kegiatan pakar dalam melakukan
pembagian warisan. Namun penulis akan mencoba memaparkan inti dari proses
akuisisi pengetahuan yang telah dilakukan, dengan hasil-hasil interview yang selama
ini penulis lakukan.
Hasil Interview :
Ada berapakah jumlah ahli waris yang berhak menerima warisan dalam Islam,
dan dalam pembuatan sistem pakar harta waris ini, ahli waris mana sajakah
yang harus terdapat dalam sistem yang saya buat ??
Dalam kewarisan Islam terdapat 3 kategori ahli waris, yaitu Ashhabul furud,
Ashabah, dan dzawil Arham, namun pada praktiknya. Pembagian warisan pada ahli
waris dzawil arham, jarang terjadi, dan biasanya kalau di Indonesia untuk pembagian
kepada dzawil arham disebut sebagai ahli waris pengganti, yang fungsinya
menggantikan jika kategori ahli waris ashabul furud atau ashabah tidak ada. Misal,
jika kategori deretan perempuan pada ashabul furud sudah tidak ada, maka bibi
misalnya, yang masuk kedalam kategori dzawil arham, akan mendapatkan bagian
seperti anak perempuan, cucu, atau saudara perempuan. Namun jika kita melihat
kepada konteks fiqih tradisional maka kompleksitas pendapat atau pemilihan mazhab
harus diperhatikan, karena itu tergantung pada keyakinan ahli waris untuk
menggunakan pendapat ulama yang mana.
Kembali lagi kepada sistem yang kamu buat, saya sarankan, cukup kategori ahli waris
ashabul furud dan ashabah saja yang harus ada di sistem kamu, itupun juga harus
dikurangi dengan ahli waris budak, karena sudah tidak relevan lagi sekarang.
Bisa dipaparkan bu, mengenai bagian-bagian atau kadar yang didapat oleh ahli
waris tersebut, kemudian syarat-syarat apakah yang bisa menentukan ahi waris
tersebut bisa mendapatkan hak waris tersebut, dan bisa tolong dipaparkan juga
dalil qur’an atau hadistnya bu??
Hasil yang didapat dari interview ini adalah tabel pengetahuan yang bisa dilihat pada lampiran Bagaimanakah urutan proses pembagian harta warisan bu??
Urutan pembagian warisan yang dipaparkan pakar seperti yang dipaparkan pada
Bab 4 Sub bab Akuisisi Pengetahuan
Apakah terdapat permasalahan-permasalahan pembagian warisan yang proses
penghitungan dan pembagiannya dilakukan secara berbeda ??
Jika ada permasalahan manakah yang memang harus dimasukkan kedalam
aplikasi saya??
Ya, terdapat beberapa permasalahan pembagian warisan yang proses penghitungan
dan pembagannya tidak data dilakukan dengan cara biasa. namun untuk sistem yang
akan kamu buat saya sarankan cukup masukan permasalahan kakek bersama saudara,
dengan mengikuti pendapat Abu Bakar Ash-Shidiq, Ibn Umar, Abu Musa, dan
golongan Imam Hanafi, yaitu kakek menghijab saudara (saudara terhalang hak
warisnya dengan adanya kakek). dan juga Aul dengan menggunakan pendapat
jumhur fuqaha serta Radd menggunakan pendapat Khalifah Usman bin Affan yaitu
semua ahli waris ashhabul furud termasuk suami dan istri berhak mendapat tambahan
dari sisa harta warisan.
Dalam pembuatan sistem pakar ini variabel-variabel masukan apa sajakah
yang harus ada didalam penginputan sistem?
Variable atau data masukan yang dipaparkan pakar sama seperti apa yang tertera
pada bab 4 Sub bab Akuisisi Pengetahuan
Bagaimanakah cara menghitung atau mentashih warisan bu, bisa tolong
tunjukkan caranya?
Beliaupun menunjukkan cara penghitungan warisan secara manual dengan membuat
terlebih dahulu kasus-kasusnya, dan mengajarkannya kepada penulis. Untuk lebih
memahami, lalu beliau menyarankan untuk mempelajari lebih mendalam pada buku-
buku tentang warisan, dan melatihnya lewat kasus-kasus yang ada di buku tersebut.
Hal ini penulis lakukan agar penulis bisa mendapatkan logika pemahaman untuk
bekal pembuatan sistem.
LAMPIRAN D
(TABEL KEPUTUSAN)
Tabel Keputusan Kadar Hak Waris Ahli Waris 1. Tabel Keputusan Suami
INDIKATOR KONDISI HASIL 1 2 3 4 5
Anak Laki-laki > 0 √
Anak Laki-laki = 0 √ √ √ √
Anak Perempuan > 0 √
Anak Perempuan = 0 √ √ √
Cucu Laki-laki > 0 √
Cucu Laki-laki = 0 √ √
Cucu Perempuan > 0 √
Cucu Perempuan = 0 √ 1/2 X
1/4 X X X X
2. Tabel Keputusan Istri
INDIKATOR KONDISI HASIL 1 2 3 4 5
Anak Laki-laki > 0 √
Anak Laki-laki = 0 √ √ √ √
Anak Perempuan > 0 √
Anak Perempuan = 0 √ √ √
Cucu Laki-laki > 0 √
Cucu Laki-laki = 0 √ √
Cucu Perempuan > 0 √
Cucu Perempuan = 0 √ 1/4 X
1/8 X X X X
3. Tabel Keputusan Anak Laki-laki
INDIKATOR HASIL 1 2
Anak Laki-laki > 1 √
Anak Laki-laki = 1 √ ASHABAH BIN NAFS X
KONDISI
X
4. Tabel keputusan Anak Perempuan
INDIKATOR KONDISI HASIL 1 2 3
Anak Laki-laki > 0 √
Anak Laki-laki = 0 √ √
Anak Perempuan > 1 √
Anak Perempuan = 1 √
1/2 X
2/3 X
ASHABAH BIL GHAIR X
5. Tabel Keputusan Cucu Laki-laki
INDIKATOR HASIL 1 2
Anak Laki-laki > 0 √
Anak Laki-laki = 0 √
ASHABAH BIN NAFS X
KONDISI
TERHALANG X
6. Tabel Keputusan Cucu Perempuan
INDIKATOR KONDISI HASIL 1 2 3 4 5 6
Anak Laki-laki > 0 √ Anak Laki-laki = 0 √ √ √ √ √
Anak Perempuan > 1 √ Anak Perempuan = 1 √ Anak Perempuan = 0 √ √
Cucu Laki-laki > 0 √ Cucu Laki-laki = 0 Cucu Perempuan > 1 √ Cucu Perempuan = 1 √
12. Pohon Keputusan Kadar Warisan Saudara Laki-laki Sekandung
13. Pohon Keputusan Kadar Warisan Saudara Perempuan Sekandung
14. Pohon Keputusan Kadar Warisan Saudara Laki-laki Seayah A14
A01 > 0 A01 = 0
T A03 > 0
T
A03 = 0
A08 > 0
T
A08 > 0
A11 > 0
T
A11 = 0
A12 > 0
T
A12 = 0
A13 > 0
A02 > 0
A04 > 0
T
A04 = 0
T
A02 = 0
A04 > 0
T
A04 = 0
ABN
A13 = 0
ABN
15. Pohon Keputusan Kadar Warisan Saudara Perempuan Seayah
16. Pohon Keputusan Kadar Warisan Saudara Seibu
17. Pohon Keputusan Kadar Warisan Anak laki-laki dari Saudara Laki-laki Sekandung
18. Pohon Keputusan Kadar Warisan Anak Laki-laki Saudara Laki-laki Seayah
19. Pohon Keputusan Kadar Warisan Paman Sekandung
20. Pohon Keputusan Kadar Warisan Paman Seayah
21. Pohon Keputusan Anak Laki-laki Paman Sekandung A21
A01 > 0 A01 = 0
T A03 > 0
T
A03 = 0
A08 > 0
T
A08 > 0
A11 > 0
T
A11 = 0
A12 > 0
T
A12 = 0
A14 > 0
T
A14 = 0
A17 > 0 A17 = 0
T A18 > 0 A18 > 0
T A19 = 0A19 > 0
A13 > 0
A02 > 0
A04 > 0
T
A04 = 0
T
A02 = 0
A04 > 0
T
A04 = 0
ABN
A13 = 0
A15 > 0
A02 > 0
A04 > 0
T
A04 = 0
T
A02 = 0
A04 > 0
T
A04 = 0
ABN
ABN
A15 = 0
T A20 > 0 A20 > 0
T
22. Pohon Keputusan Anak Laki-laki Paman Seayah
Keterangan Simbolisasi Diagram Pohon Keputusan :
A01 = Anak Laki – laki
A02 = Anak Perempuan
A03 = Cucu Laki-laki
A04 = Cucu Perempuan
A05 = Suami
A06 = Istri
A07 = Ibu
A08 = Ayah
A09 = Nenek dari Ibu
A10 = Nenek dari Ayah
A11 = Kakek
A12 = Saudara Laki-laki Sekandung
A13 = Saudara Perempuan Sekandung Nodes kondisi atau ketentuan
A14 = Saudara Laki-laki Seayah
Nodes ahli waris Yang sedang ditelusuri A15 = Saudara Perempuan Seayah
A16 = Saudara Seibu Kesimpulan (kadar yang diterima) A17 = Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki Sekandung (Keponakan)
A18 = Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki Seayah (Keponakan)
A19 = Paman Sekandung
A20 = Paman Seayah
A22 = Anak Laki-laki dari Paman Seayah
A21 = Anak Laki-laki dari Paman Sekandung
1/2, 1/3, 1/4, 1/6, 1/8, 1/12, 2/3 = Jumlah Kadar yang diterima oleh ahli waris
ABN = Ashabah Bin Nafs
ABG = Ashabah Bil Ghair
AMG = Ashabah Maal Ghair
T = Terhalang
LAMPIRAN F
(KAIDAH PRODUKSI)
Kaidah Produksi (If then rules)
1. Kaidah Produksi Anak Laki-Laki :
IF anak laki-laki >1 THEN kadar anak laki-laki adalah ashabah bin nafs
ELSE IF anak laki-laki =1 THEN kadar anak-laki-laki adalah ashabah bin nafs
2. Kaidah Produksi Anak Perempuan :
IF anak Laki-laki >0 THEN kadar anak perempuan ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak Perempuan >1 THEN kadar anak perempuan adalah 2/3
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak Perempuan =1 THEN kadar anak perempuan adalah 1/2
3. Kaidah Produksi Cucu Laki-Laki :
IF anak Laki-laki >0 THEN kadar cucu laki-laki adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 THEN kadar cucu laki-laki adalah ASHABAH BIN NAFS
4. Kaidah Produksi Cucu Perempuan :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar cucu perempuan adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >1 THEN kadar cucu perempuan adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar cucu perempuan adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =1 THEN kadar cucu perempuan adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu perempuan >1 THEN kadar cucu perempuan adalah 2/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu perempuan =1 THEN kadar cucu perempuan adalah ½
5. Kaidah Produksi Suami :
IF anak Laki-laki >0 THEN kadar suami adalah 1/4
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak Perempuan >0 THEN kadar suami adalah 1/4
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak Perempuan =0 AND cucu Laki-laki >0 THEN kadar suami adalah 1/4
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND Cucu Laki-laki =0 AND cucu perempuan >0
THEN kadar suami adalah 1/4
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND Cucu Laki-laki =0 AND cucu perempuan =0
THEN kadar suami adalah 1/2
6. Kaidah Produksi Istri :
IF anak Laki-laki >0 THEN kadar istri adalah 1/8
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak Perempuan >0 THEN kadar istri adalah 1/8
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak Perempuan =0 AND cucu Laki-laki >0 THEN kadar istri adalah 1/8
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND Cucu Laki-laki =0 AND cucu Perempuan >0 THEN kadar istri adalah 1/8
ELSE IF anak Laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND Cucu Laki-laki =0 AND cucu Perempuan =0 THEN kadar istri adalah 1/4
7. Kaidah Produksi Ibu :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND saudara laki-laki kandung >1 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND saudara laki-laki kandung =1 AND saudara perempuan kandung >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND saudara laki-laki kandung =1 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND saudara laki-laki kandung =1 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND saudara laki-laki kandung =1 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND saudara laki-laki kandung =1 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu =0 THEN kadar ibu adalah 1/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >1 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =1 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =1 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =1 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =1 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu =0 THEN kadar ibu adalah 1/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah >1 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =1 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =1 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =1 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu =0 THEN kadar ibu adalah 1/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >1 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =1 AND saudara seibu >0 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =1 AND saudara seibu =0 THEN kadar ibu adalah 1/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu >1 THEN kadar ibu adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu =1 THEN kadar ibu adalah 1/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND cucu perempuan =0 saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND saudara seibu =0 THEN kadar ibu adalah 1/3
8. Kaidah Produksi Ayah
IF anak laki-laki >0 THEN kadar Ayah adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 THEN kadar Ayah adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar Ayah adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 THEN kadar Ayah adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 THEN kadar ayah adalah ASHABAH BIN NAFS
9. Kaidah Produksi Kakek
IF ayah >0 THEN kadar kakek adalah TERHALANG
ELSE IF ayah =0 AND anak laki-laki >0 THEN kadar kakek adalah 1/6
ELSE IF ayah =0 AND anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 THEN kadar kakek adalah 1/6
ELSE IF ayah =0 anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar kakek adalah 1/6
ELSE IF ayah =0 anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 THEN kadar kakek adalah 1/6
ELSE IF ayah =0 anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 THEN kadar kakek adalah ASHABAH BIN NAFS
10. Kaidah Produksi Nenek Dari Ayah
IF ayah =1 THEN kadar nenek dari ayah adalah TERHALANG
ELSE IF ayah=0 AND ibu =1 THEN kadar nenek dari ayah adalah terhalang
ELSE IF ayah=0 AND ibu =0 and nenek dari ibu =1 THEN kadar nenek dari ayah adalah 1/12
ELSE IF ayah=0 AND ibu =0 and nenek dari ibu =0 THEN kadar nenek dari ayah adalah 1/6
11. Kaidah Produksi Nenek Dari Ibu
IF Ibu =1 THEN kadar nenek dari ibu adalah TERHALANG
ELSE IF ibu =0 AND nenek dari ayah =1 THEN kadar nenek dari ayah adalah 1/12
ELSE IF ibu =0 AND nenek dari ayah =0 THEN kadar nenek dari ayah adalah 1/6
12. Kaidah Produksi Saudara Laki-Laki Kandung
IF anak laki-laki >0 THEN kadar saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar saudara laki-laki kandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah>0 THEN kadar saudara laki-laki kandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah=0 AND kakek >0 THEN kadar saudara laki-laki kandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah=0 AND kakek =0 THEN kadar saudara laki-laki kandung adalah ASHABAH BIN NAFS
13. Kaidah Produksi Saudara Laki-Laki Seayah
IF anak laki-laki >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 AND saudara perempuan kandung >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalahTERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 AND saudara perempuan kandung >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 AND saudara perempuan kandung >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 AND saudara perempuan kandung >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 AND saudara perempuan kandung >0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki=0 AND saudara perempuan kandung =0 THEN kadar saudara laki-laki seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
14. Kaidah Produksi Saudara Perempuan Sekandung :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN saudara perempuan sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH MAAL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH MAAL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung >0 AND THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH MAAL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >1 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah 2/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek >0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =1 THEN kadar saudara perempuan sekandung adalah 1/2
15. Kaidah Produksi Saudara Perempuan Seayah
IF anak laki-laki >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND ANAK Perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH MAAL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH MAAL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung
=0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH MAAL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung >1 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah ASHABAH BIL GHAIR
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =1 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah 1/6
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >1 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah 2/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki kandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =1 THEN kadar saudara perempuan seayah adalah 1/2
16. Kaidah Produksi Saudara Seibu :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar saudara seibu adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 THEN kadar saudara seibu adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar saudara seibu adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 THEN kadar saudara seibu adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah >0 THEN kadar saudara seibu adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar saudara seibu adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara seibu >1 THEN kadar saudara seibu adalah 1/3
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara seibu =1 THEN kadar saudara seibu adalah 1/6
17. Kaidah Produksi Anak Laki-Laki Saudara Laki Sekandung :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara
perempuan seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
18. Kaidah Produksi Anak Laki-Laki Dari Saudara Laki-Laki Seayah :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
19. Kaidah Produksi Paman Sekandung :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung >0 THEN paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 THEN kadar paman sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
20. Kaidah Produksi Paman Seayah :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung >0 THEN paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 AND paman sekandung >0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 |AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung >0 THEN kadar paman seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 THEN kadar paman seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
21. Kaidah Produksi Anak Laki-Laki Dari Paman Sekandung :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 |AND paman sekandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 |AND paman sekandung =0 AND paman seayah >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar Anak laki-laki dari dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari paman sekandung adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman
sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari paman sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 THEN kadar anak laki-laki dari paman sekandung adalah ASHABAH BIN NAFS
22. Kaidah Produksi Anak Laki-Laki Dari Paman Seayah :
IF anak laki-laki >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah >0 THEN Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 |AND paman sekandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah >0 |AND paman sekandung =0 AND paman seayah >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah=0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung >0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0
AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung >0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan >0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan >0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah TERHALANG
ELSE IF anak laki-laki =0 AND anak perempuan =0 AND cucu laki-laki =0 AND cucu perempuan =0 AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah >0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar Anak laki-laki dari paman seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
ELSE IF anak laki-laki =0 AND cucu laki-laki =0 AND AND ayah =0 AND kakek =0 AND saudara laki-laki sekandung =0 AND saudara perempuan kandung =0 AND saudara laki-laki seayah =0 AND saudara perempuan seayah =0 AND anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung =0 AND anak saudara laki-laki dari saudara laki-laki seayah =0 AND paman sekandung =0 AND paman seayah =0 AND anak laki-laki dari paman sekandung =0 THEN kadar anak laki-laki dari paman seayah adalah ASHABAH BIN NAFS
LAMPIRAN G
(ANTARMUKA SISTEM PAKAR)
1. `Tampilan Index (Beranda)
2. Tampilan Halaman Menu Hitung warisan
A. Halaman login User
a. Halaman Pendaftaran Untuk Login User
b. Halaman Pendaftaran Berhasil
c. Pendaftaran Gagal (Error Notes)
d. Halaman Lupa Username dan Password
B. Tampilan Halaman Konsultasi Hitung Warisan
a. Halaman Konsultasi Hitung Waris Sesi Pertama
b. Halaman Konsultasi Hitung Warisan Sesi Kedua
c. Halaman Konsultasi hitung Warisan Sesi ke Tiga
d. Halaman Hasil Kesimpulan Pembagian Waris
e. Halaman Record history Hasail Penghitungan Waris
3. Tampilan Halaman Tentang Warisan
4. Tampilan Halaman Bagan Ahli Waris
5. Tampilan Halaman Daftar Istilah
6. Tampilan Halaman Bantuan
7. Tampilan Halaman Profil
8. Tampilan Halaman Buku Tamu
9. Tampilan Halaman Kontak
10. Tampilan Halaman Administrator
A. Halaman Utama Administrator
B. Halaman Tabel All User
C. Halaman Tabel Pakar
D. Halaman Tabel Admin
E. Halaman Tabel Pengguna
F. Halaman Tabel Istilah
G. Halaman Tabel Mayit
11. Tampilan Halaman Pakar
A. Halaman Utama Pakar
B. Halaman Tabel Aturan
C. Halaman Tabel Relasi
D. Halaman Tabel Ahli Waris
LAMPIRAN H
(ANGKET HASIL UJI SISTEM OLEH PAKAR)
LAMPIRAN I
(SURAT KETERANGAN DARI PAKAR )
LAMPIRAN J
(KUESIONER EVALUASI/TESTING)
Kuesioner Evaluasi (Testing) Identitas User Penguji Coba Nama : ………………..
Pekerjaan : ………………..
1. Apakah sistem pakar ini mudah digunakan (user friendly) ?
a. Sangat Mudah b. Mudah c. Sulit d. Sangat Sulit
2. Apakah sistem pakar ini menggunakan bahasa yang jelas, singkat dan mudah dimengerti.?
a. Sangat jelas,sangat singkat dan sangat mudah dimengerti b. Jelas, singkat, dan mudah dimengerti c. Cukup jelas, cukup singkat, dan cukup mudah dimengerti d. Kurang Jelas, terlalu panjang dan bertele-tele, serta tidak mudah
dimengerti
3. Bagaimanakah tampilan (antarmuka) dari sistem pakar ini? a. Sangat baik b. Baik c. Cukup baik d. Kurang baik
4. Bagaimanakah struktur menu navigasi dalam sistem pakar ini ? a. Sangat baik b. Baik c. Cukup baik d. Kurang baik
5. Bagaimana tingkat akurasi yang dihasilkan oleh sistem ini dalam menghitung dan membagi harta warisan? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 6. Menurut Anda, apakah sistem pakar ini efektif dan memberikan kemudahan dalam membantu menyelesaikan masalah penghitungan dan pembagian harta warisan (dibandingkan penghitungan manual) ?
a. Sangat efektif b. Efektif c. Kurang efektif d. Tidak efektif
7. Menurut Anda, apakah dengan menggunakan sistem pakar ini lebih memberikan efisiensi waktu dalam menentukan pembagian harta warisan?
a. Sangat Efisien b. Efisien c. Kurang efisien d. Tidak efisien
8. Apakah pendapat anda setelah melihat sistem pakar ini secara keseluruhan, apakah menjadi sebuah solusi dalam membantu anda menyelesaikan penghitungan dan pembagian harta warisan ?
?> <br /> <a href="admin/logout.php">[keluar]</a> <? } ?> </div> <div id="validasi"> Sistem pakar ini telah diperiksa dan divalidasi oleh :
<p><a href="#">Ibu Sri Hidayati, M.Ag</a><br/>Pakar Ilmu Faraidh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta</p>
</div> </div> <div id="content"> <div style="text-align:justify;"> <table style="margin-left:5px"> <tr> <td> <p> </p> <p><strong>Tentang e-faraid (Sistem Pakar Faraid Online)</strong></p> <p>e-faraid adalah sebuah sistem pakar yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam melakukan perhitungan dan pembagian harta warisan menurut hukum Islam.</p> <p>sistem pakar ini didesain sebagai panduan bagi pengguna dalam proses menghitung dan membagi harta warisan agar didapatkan hasil yang tepat dan sesuai dengan ketentuan hukum Islam. sistem akan menanyakan kepada anda tentang hal-hal yang berkaitan dengan keputusan yang akan dihasilkan oleh sistem ini.dan pada akhirnya sistem ini akan memberikan hasil perhitungan, yaitu siapa ahli waris yang berhak mendapat harta warisan, berapa bagiannya,dan penjelasannya.</p> <p>e-Faraid merupakan Sistem pakar penghitung dan pembagi harta warisan yang dibuat menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah yang Shahih. Referensi yang kami gunakan sebagai referensi lain selain Alqur'an dan Al-Hadist adalah dari buku <strong>Fiqh Mawaris dan Juga hasil akuisisi pengetahuan (wawancara) dengan pakar Faraid.</strong> </p> <p>Sistem Pakar ini selain dibuat untuk membantu Umat Islam dalam menyelesaikan masalah perhitungan dan pembagian harta warisan juga guna mengetengahkan kembali ilmu faraid(pembagian harta warisan) di kalangan kaum muslimin, agar tidak punah dan hilang.</p> <p> </p></td></tr> </table> </div> </div>
Sistem pakar ini telah diperiksa dan divalidasi oleh : <p><a href="#">Ibu Sri Hidayati, MA</a><br />Pakar Ilmu Faraidh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta</p>
<? session_start(); include "../func/koneksi.inc.php"; include "../func/myfunction.php"; if(isset($_SESSION['username'])) { $id_mayit = $_POST['id_mayit']; $uang = $_POST['hbersih'];
$sqlDelete = "delete from detail_history where username = '".$_SESSION['username']."' and id_mayit ='".$id_mayit."'";
mysql_query($sqlDelete); $sqlSelect = "select kd_tanya as status from status_ahliwaris";
$dataStatus = selectData($sqlSelect); foreach($dataStatus as $rowStatus) { //KONVERSIKAN JADI ANGKA JUMLAH AHLI WARIS" $sql = "select count(id_aw) as total from ahliwaris where username = '".$_SESSION['username']."' and id_mayit = '".$id_mayit."' and stat = '".$rowStatus[status]."'"; $countStatus = selectData($sql); $total = 0; $total = $countStatus[0][total]; $sqlSyntax = "insert into detail_history(id_detail_history,username,id_mayit,kd_tanya,jumlah) values (null,'".$_SESSION['username']."','".$id_mayit."','".$rowStatus[status]."', '".$total."')"; mysql_query($sqlSyntax); } header("location:hasilb.php?nama=".$_SESSION[username]."&id_mayit=".$id_mayit."&uang=".$uang); } else { echo "<script>document.location='../warisan/hitung.php'</script>"; } ?>
Hasilb.php
<? session_start(); include "../func/koneksi.inc.php"; include "../func/myfunction.php"; // include funtion penentu rule include "aksesrule.php"; if(isset($_SESSION['username'])) { $username=$_SESSION[username]; $id_mayit=$_GET['id_mayit']; $mayit = $nama_mayit; $uang=$_GET['uang']; $money = $uang; //HAPUS DULU DATA DENGAN NAMA USER INI DAN NAMA MAYIT INI; $sqlDelete = "delete from detail_hasil where username = '".$_SESSION[username]."' and id_mayit = '".$id_mayit."'"; mysql_query($sqlDelete); $sqlStatusWaris = "select kd_tanya as status,jumlah from detail_history where username='".$_SESSION[username]."' and id_mayit='".$id_mayit."' and jumlah>0 order by kd_tanya" ; $statusWaris = selectData($sqlStatusWaris); //echo $sqlStatusWaris; //exit(); foreach ($statusWaris as $row) { $status = $row["status"]; $rule = getRuleFromStatus($_SESSION[username],$id_mayit,$status); //echo "STATUS:".$status." RULE:".$rule."<BR>"; $sqlForRule="INSERT INTO detail_hasil(id_detail_hasil,username,kd_aturan,id_mayit) VALUES(null,'".$_SESSION[username]."','".$rule."','".$id_mayit."')"; mysql_query($sqlForRule); } ?> <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd"> <html> <head> <title>Hitung Warisan | E-Faraid - Sistem Pakar Faraid Online</title> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="../style.css" /> </head> <body> <div align="center">