1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN TINGKAN KECAMATAN DI KECAMATAN SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA Oleh Endang Gustiawan 12090694 Intisari Penelitian ini berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Data Kependudukan Tingkat Kecamatan Di Kecamatan Sedayu Bantul Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil khususnya dengan menggunakan metode pencarian data dokumentasi yang ada. Sistem informasi ini merupakan sebuah sistem informasi yang membantu proses pengolahan data. Sistem informasi ini digunakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul yang merupakan lembaga yang berada di Kabupaten yang bertugas untuk mengcatat Data Kependudukan di Kecamatan Sedayu. Sistem ini dibuat berdasarkan kebutuhan, pengolahan data seputar data penduduk, data kk, anggota keluarga, masuk, pindah, meninggal, dan data lahir. Sistem ini dibuat menggunakan Borland Delphi 2010 dan perancangan database menggunakan MySQL. Dengan sistem informasi ini akan memberikan kemudahan dalam pengolahan data yang selama ini masih kurang tertata secara rapi. Kata kunci : Data Kependudukan, Data Pencatatan Sipil, Sistem Informasi. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang sangat banyak dan kompleks. Teknologi sangat berpengaruh pada semua sektor kehidupan, baik itu perusahaan, pendidikan, instansi negara, bahkan di dunia kerja. Sehingga banyak pekerjaan yang dulunya dikerjakan secara manual oleh manusia sekarang ini bisa digantikan oleh computer.
32
Embed
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Endang Gustiawan_stmikelrahma... · Dengan sistem manual penyimpanan data pun ... dengan human-machine
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN
TINGKAN KECAMATAN DI KECAMATAN SEDAYU
BANTUL YOGYAKARTA
Oleh
Endang Gustiawan
12090694
Intisari
Penelitian ini berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Data
Kependudukan Tingkat Kecamatan Di Kecamatan Sedayu Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil khususnya
dengan menggunakan metode pencarian data dokumentasi yang ada. Sistem
informasi ini merupakan sebuah sistem informasi yang membantu proses pengolahan
data. Sistem informasi ini digunakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul yang merupakan lembaga yang berada di Kabupaten yang bertugas
untuk mengcatat Data Kependudukan di Kecamatan Sedayu.
Sistem ini dibuat berdasarkan kebutuhan, pengolahan data seputar data
penduduk, data kk, anggota keluarga, masuk, pindah, meninggal, dan data lahir.
Sistem ini dibuat menggunakan Borland Delphi 2010 dan perancangan database
menggunakan MySQL.
Dengan sistem informasi ini akan memberikan kemudahan dalam pengolahan
data yang selama ini masih kurang tertata secara rapi.
Kata kunci : Data Kependudukan, Data Pencatatan Sipil, Sistem Informasi.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan
sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang sangat banyak dan kompleks.
Teknologi sangat berpengaruh pada semua sektor kehidupan, baik itu perusahaan,
pendidikan, instansi negara, bahkan di dunia kerja. Sehingga banyak pekerjaan yang
dulunya dikerjakan secara manual oleh manusia sekarang ini bisa digantikan oleh
computer.
2
Pada mulanya pengolahan data penduduk dilakukan dengan sistem manual di
antaranya sistem pendataan yang masih di tulis di atas buku, akibatnya akan
memerlukan waktu yang tidak sedikit, dan proses rekapitulasi data penduduk akan
memakan waktu yang lama. Dengan sistem manual penyimpanan data pun akan tidak
efisien dan aman, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu diperlukan
adanya sebuah sistem yang mampu untuk membuat pekerjaan tersebut lebih mudah.
Salah satunya yaitu dengan cara membuat sistem yang akan mampu memproses
pendataan penduduk seperti pendataan data penduduk, data per kepala keluarga, data
penduduk masuk, data penduduk pindah wilayah, data penduduk yang meninggal,
data penduduk yang lahir dan data penduduk yang dapat melaksanakan Pemilu.
Berawal dari masalah di atas, maka penulis akan membuat sistem yang
berjudul Sistem Pendataan Penduduk tingkat Kecamatan di Sedayu Bantul
Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya sistem ini akan membantu proses pendataan
penduduk di Sedayu Bantul Yogyakarta lebih mudah dan cepat serta juga dapat
membantu dalam pencarian data penduduk yang dibutuhkan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah iatas penulis akan membuat sistem
informasi yang akan menjadi media bagi Kecamatan Sedayu Bantul untuk
mempercepat proses dalam pelayanan:
a. Bagaimana membuat sebuah sistem yang dapat membantu proses pendataan
dengan cepat?
b. Bagaimana cara membuat sebuah sistem yang dapat menyajikan data dengan
cepat dan akurat?
c. Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang berguna bagi kelancaran
sistem dengan valid?
3
1.3 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan pada masalah-masalah yang akan dibahas pada sistem
pendataan penduduk tingkat kecamatan ini maka diperlukan batasan-batasan, yang
akan dibahas hanya mencakup :
1. Pengolahan data penduduk masuk
2. Pengolahan data penduduk pindah
3. Pengolahan data penduduk meninggal
4. Pengolahan data penduduk lahir
5. Pengolahan data sensus penduduk
6. Pengolahan data dasa wisma
7. Pengolahan data investasi
8. Pengolahan data kegiatan
9. Pengolahan data usaha
10. Pengolahan data keluarga dan data kk
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian aplikasi pendataan penduduk tingkat kecamatan
ini yaitu :
1. Membuat aplikasi yang dapat membantu proses pengolahan data di
Kecamatan Sedayu Bantul Yogyakarta
2. Membuat aplikasi yang dapat mempermudah proses laporan
3. Memberikan informasi penduduk yang masuk, penduduk pindah dan
penduduk yang meninggal
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian aplikasi pendataan penduduk tingkat kecamatan ini
sebagai berikut :
4
1. Membantu mempermudah dan mempercepat dalam melakukan proses
pengolahan data
2. Mempermudah petugas mengetahui jumlah penduduk secara keseluruhan
3. Memberikan informasi penduduk yang masuk, penduduk pindah dan
penduduk yang meninggal
4. Wujud dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna dan bermanfaat
1.6 Metode Penelitian
Dalam penyusunan dan penulisan hasil laporan penulis menggunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
1. Metode Kepustakaan
Pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku dan mencari informasi di
internet maupun media yang berkaitan dengan pembuatan laporan, pembuatan
program, serta informasi tentang pendataan penduduk.
2. Metode Dokumentasi
Merupakan metode pangumpulan data dengan cara mengumpulkan blangko
atau formulir pada bagian-bagian yang terkait dengan sistem yang akan
dikembangkan.
3. Metode Deskriptif
Yaitu metode pemecahan maslah dengan cara mendaskrifsikan fakta dengan
studi yang membandingkan hasil keluaran program aplikasi.
4. Metode Eksperimen
Yaitu metode yang digunakan dengan cara melakukan pengujian terhadap
data yang diolah pada sistem yang diolah sehingga menghasilkan suatu
keluaran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
5
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan dan penulisan hasil laporan penulis menggunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penenilitan, manfaat penelitian, metode penelitian, jadwal penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam
pustaka dan menhubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti.
BAB III : LANDASAN TEORI
Berisikan konsep dasar dan teori yang menjadi landasan dalam kegiatan penulisan
laporan skripsi ini.
BAB IV : RANCANGAN PENELITIAN
Berisi tentang perancangan tampilan user interface, perancangan halaman input
dan output.
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang implementasi, pengujian sistem dan pengoperasian sistem secara
umum.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Menguraikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran mengenai sistem yang
telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
Sering kali terjadi permasalahan pada aplikasi pengolahan data, berdasarkan
tinjauan pustaka yang dilakukan, banyak ditemukan tesis, buku, artikel maupun jurnal
ilmiah. Diantaranya adalah Aplikasi pengolahan Data Pegawai, Aplikasi Pengolahan
Data Penjualan, Aplikasi Pengolahan Data Akademik dan lain sebagainya. Untuk itu
sistem pengolahan data akan lebih efektif dan efisien dengan komputerisasi yang
tepat. Sistem pengolahan data yang tepat akan mampu melakukan pengolahan data
yang akurat, sehingga dalam pelaporan akan lebih cepat. Dalam tinjauan pustaka
yang dilakukan banyaknya penelitian-penelitian.
Sarwoko (2011) suatu lembaga atau organisasi yang menggunakan komputer
untuk mengolah sistem informasinya, akan mempunyai nilai lebih dari pada sistem
informasi yang diolah secara manual dan komputer yang merupakan alat pengolah
data yang tepat dengan akses ketelitian maupun kecepatan tinggi dibandingkan akses
kerja manusia. Tujuan aplikasi ini adalah untuk merancang suatu program aplikasi
atau sistem informasi yang dapat menghasilkan suatu laporan penilaian hasil belajar
siswa atau raport. Pengolahan dan pelaporan nilai siswa bisa dilakukan dengan cepat
dan akurat kebenarannya.
Sulistianto (2012) melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan
data dan inventaris masjid. Tujuan penelitian sistem informasi ini adalah membangun
sistem pengolahan data masjid Al-Fajar sebagai cara untuk menyelesaikan
permasalahan terutama dalam hal pengolahan data keuangan yang dilengkapi dengan
inventaris barang, data warga, agenda kegiatan dan prestasi.
Jasmadi (2012) dengan komputer manfaatnya dapat dirasakan dalam
kehidupan sehari-hari. Komputer bias menjadi alat bantu dalam mengolah data guna
member informasi secara cepat. Tujuan dari penenlitian adalah suatu sistem aplikasi
dapat membantu proses pengolahan data di Badan Koordinasi Daerak TKA/TPA
Kabupaten Bantul.
7
Suyitno (2012) melakukan penelitian tentang penenrapan sistem informasi
pengolahan data nilai siswa di SMA Ma’arif. Tujuan penelitian ini adalah membuat
sistem informasi pengolahan data nilai siswa. Laporan yang dihasilkan antara lain
laporan data siswa, data guru, data mata pelajaran, data pengajar, dan data penilaian
siswa.
Dari penjelasan di atas dapat diringkas ke dalam Tabel 2.1 yang meringkas
referensi penelitian sebelumnya.
Tabel 1 Ringkasan referensi penelitian
Penulis Hasil penelitian Alat dan Bahan Data yang
dipakai
Sarwoko, 2011 Menghasilkan informasi atau
laporan akademik dan laporan
data nilai siswa
Borland Delphi
7 dan MySQL
Pengolahan
Data Akademik
dan Nilai Siswa
Sulistianto, 2012 Menghasilkan laporan pengolahan
data keuangan masjid baik
perbulan atau pertahunnya
Borland Delphi
7 dan MySQl
server
Pengolahan data
keuangan
Masjid
Jasmadi , 2012 Menghasilkan laporan pengolahan
data, pengurus, ustadz/dzah, TPA,
santri dan santri keluar
Borland Delphi
7 dan MySQL
Pengolahan data
pengurus dan
data santri
Suyitno, 2012 Menghasilkan laporan pengolahan
data akademik, guru, karyawan
dan nilai siswa
Borland Delphi
7 dan MySQL
Pengolahan data
akademik dan
nilai siswa
Gustiawan, 2013 Menghasilkan laporan data
penduduk, masuk, meninggal,
lahir, pindah dan laporan umur
Borland Delphi
10 dan MySQL
Pengolahan data
kependudukan
3. LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Sistem
3.1.1 Definisi Sistem (Jogiyanto, 2005)
1. Pendekatan Prosedur
8
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari sejumlah prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2. Pendekatan Elemen
Menurut Jogiyanto (2005), sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
1. Sistem abstrak dan sistem fisik (abstract system and phsycal system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau berupa ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
komputer, sistem akuntansi, sistem produk dan sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia (naturan system and human made
system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine
system.
3. Sistem tertentu dan sistem tidak tertentu (deterministic system and probalistic
system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat dipredikisi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, keluaran dari
sistem dapat diramalkan.
9
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena terdapat unsure probabilitas.
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka (closed system and open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya
terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
3.1.3 Karakteristik Sistem
Beberapa karakteristik sistem adalah sebagai berikut (Jogiyanto,