-
RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL
BOGOR
FEBRIYANTI
DR.SUNNY ARIEF SUDIRO
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Gunadarma
Email : [email protected]
ABSTRAK
Sampai saat ini telah banyak orang yang telah menciptakan
jaringan, diantara jaringan itu
terdapat banyak kekurangan dan kelebihan. Jaringan komputer yang
paling popular adalah LAN.
LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam
area tertentu. Dengan LAN
diantara komputer yang terhubung dalam sistem jaringan tersebut
bisa saling berkomunikasi,
berbagi pemakaian data, berbagi pemakaian pheriperal dan
sebagainya. sesuai dengan
perkembangan dan populernya internet dan intranet, jaringan
komputer (LAN) yang sudah ada
bisa ditingkatkan kemampuannya untuk keperluan yang lebih luas
lagi.
Topologi yang digunakan pada Rancang Bangun Jaringan Komputer Di
Kantor LIPI
BAKORURTANAL Bogor adalah topologi star karena menggunakan
konsentrator. Keunggulan
dari topologi tipe Star ini ialah dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap workstation ke
server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel
akan semakin lebar sehingga
akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Kata Kunci : Rancang Bangun Jaringan komputer di kantor lipi
bakosurtanal bogor
PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya dunia perkantoran dalam segala bidang akan
menimbulkan
banyak persaingan antara perkantoran. Maka hal ini akan
menimbulkan persaingan dalam
mempertahankan mutu perkantoran tersebut.
Untuk dapat mempertahankannya, Kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor
melakukan
perbaikan-perbaikan baik dalam kegiatan dalam mengembangkan atau
memperbaiki fasilitas-
fasilitas yang ada di kantor tersebut agar pelaksanaan pekerjaan
berjalan efektif dan efisien, salah
satunya yaitu perbaikan fasilitas yang ada di kantor, karena
proses pengiriman data berjalan
sesuai dengan tujuan dibangun suatu jaringan di kantor.
-
Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI
BAKOSURTANAL
Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk
berjalannya suatu pertukaran data
yang biasa saling berhubungan antara user dengan user lainya
yang jaraknya berbeda.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun jaringan
komputer pada kantor LIPI
BAKOSURTANAL Bogor agar terhubung dari satu komputer ke komputer
lain. Sebelumnya
kegiatan di kantor LIPI BAKOSURTANAL ini dalam pekerjaannya
masih menggunakan cara
manual. Seiring perkembangan zaman dan semakin kompleksnya
pekerjaan maka dibangun
jaringan LAN (Local Area Network) untuk mendukung kegiatan
tersebut. Jaringan yang akan
dibangun terdiri dari 40 PC Client berbasiskan jaringan TCP/IP
yang terhubung ke satu server.
Menyadari akan komplek dan luasnya permasalahan yang dihadapi,
maka peneliti
membatasi pembahasan hanya membuat rancang bangun jaringan
komputer (LAN) di kantor
LIPI BAKOSURTANAL Bogor.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah membentuk Jaringan Local Area
Network Di Kantor LIPI
BAKOSURTANAL Bogor agar dapat berjalan dengan lancar dan mudah
dalam pengolahan data
yang bisa saling berhubungan antara user dengan user lainnya
yang jaraknya berbeda.
Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan adalah metode yang di akan direncanakan untuk
membuat system
jaringan computer yang belum ada di kantor tersebut. Sehingga
memudahkan pekerja untuk
tukar-menukar data dengan dibangunnya LAN di Kantor LIPI
BAKOSURTANAL Bogor.
Tahap Analisa
Tahap analisa adalah tahap menganalisa yang ada di kantor LIPI
BAKOSURTANAL
BOGOR. Untuk membangun suatu jaringan komputer ke dalam manual
yang ada di kantor
tersebut.
Tahap Desain
Tahap Desain adalah gambaran rancangan yang akan dibangun
dengan
membuat perancangan dan dilanjutkan dengan melakukan perancangan
apa saja yang
harus dilakukan di kantor tersebut.
-
Tahap Uji coba
Tahap Uji coba adalah tahapan yang dilakukan langsung pada
perancangan jaringan
komputer yang telah dibangun di kantor tersebut.
Tahap Maintanance
Metode maintenance adalah berisikan tentang proses pembangunan
kantor dan alat -
alat yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan
kebutuhan yang
mendukung jaringan tersebut serta instalasi jaringan.
Perencanaan
Sebelum kantor LIPI BAKOSURTANAL ini menggunakan Jaringan LAN
(Local Area
Network), maka dapat dianalisa masalah-masalah yang muncul
antara lain :
Komputer di dalam kantor tidak saling terintegrasi satu sama
lain. Komputer memang
ada didalam kantor namun tidak berkomunikasi satu dengan yang
lain, seperti menggunakan
software bersama-sama (sharing software), saling berbagi data
(sharing data) untuk keperluan
menginstal software yang dapat meningkatkan kinerja kantor itu
sendiri.
Sukar dalam mengawasi pekerjaatau pegawai yang menggunakan
komputer saat bekerja.
Saat bekerja pekerja atau pegawai harus menggunakan komputer
untuk bekerja, namun pekerja
atau pegawai sering melanggar seperti bermain game saat bekerja.
Dengan jaringan LAN (Local
Area Network) teknisi dapat mengawasi melalui server, seperti
menegur pekerja dengan pesan
singkat, atau menghentikan layanan jaringan tersebut agar
pekerja mengetahui adanya teguran
tersebut.
Analisa
-
Gambar 4.1 Denah Kantor LIPI
. Sebagai contoh komputer 1 mempunyai tugas melakukan pencatatan
data karyawan
Pada kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini memiliki 40 pc dengan
beban kerja yang rata-
rata memerlukan bandwidth sebesar 1 MB. Cara kerja masing -
masing komputer tersebut adalah
saling berkomunikasi yaitu saling melakukan sharing data antara
komputer yang satu dengan
komputer yang lainseperti absensi karyawan dan biodata karyawan.
Komputer 2 mempunyai
tugas mencatat setiap gaji karyawan. Komputer 3 mempunyai tugas
mencatat analisa dari data
yang sudah ada. Komputer 4 melakukan hasil penelitian dari hasil
analisa yang sudah ada. Begitu
juga dengan komputer yang lainnya mempunyai tugasnya
masing-masing sehingga setiap
komputer yang ada saling bertukar data untuk menunjang kegiatan
di kantor tersebut.
Analisa ini terdiri dari Analisa Kebutuhan, Kebutuhan Perangkat,
Topologi yang
digunakan, Konfigurasi Jaringan, dan Menyeting Jaringan pada
windows XP.
Analisa Kebutuhan
Berdasarkan hasil identifikasi maka dilakukan analisis kebutuhan
untuk
merancang/mengembangkan jaringan yang paling sesuai dengan
kondisi yang ada. Identifikasi
masalah terutama pada jaringan beban kerja pada setiap komputer
rata-rata dalam melakukan
proses transfer data mempunyai beban kerja / resource pemakaian
CPU sebesar 50 % saat
melakukan transfer data dikarenakan setiap komputer memiliki
kemampuan hardware yang
-
sama. Hal ini dapat dilihat pada proses task manager pada
windows xp. Kecepatan dalam proses
transfer data adalah 1MB tiap komputer.
Kebutuhan Perangkat
Perangkat yang digunakan dalam membangun jaringan LAN di kantor
LIPI
BAKOSURTANAL adalah :
- 1 PC Router
- 40 PC Client
- Switch 24 port (2)
- Hub (1)
- NIC (Network Interface Card)
- Kabel UTP belden 1 gulung dan Konektor RJ-45
- UPS
Keterangan perangkat :
Komputer Server yang memiliki spesifikasi :
1. Prosesor Intel Core I5 2410M 2,1Ghz.
2. Hardisk Toshiba 1 TB.
3. Memory RAM 8GB.
4. VGA Nvidia GT540M 1GB.
5. Sound Card, Touchpad.
6. Monitor LCD 17 inch
Ethernet Card / Kartu Jaringan dengan spesifikasi :
1. Media : Half/Full-duplex supprted for both 10Base-T and
100Base-TX 2. Connectors : RJ-45, UTP and STP supported
HUB dan Switch dengan spesifikasi :
1. 40 port konektor RJ-45 dengan speed 10/100 Mbps
2. Protokol TCP/IP
3. Media kabel LAN/UTP&STP
-
Software yang digunakan :
Windows XP
Topologi yang digunakan
Adapun jenis topologi yang digunakan dalam perancangan jaringan
LAN ini adalah
Topologi Star. Topologi star ini merupakan sebuah alternatif
yang juga bisa diimplementasikan
seperti tampak pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Perancangan LAN
Konfigurasi jaringan terdiri atas server sebagai pc router yang
menggunakan software
mikrotik. PC router tersambung melalui HUB terus HUB tersebut
membagi dengan dua switch.
Switch A yang berada di sebelah kanan tersambung dengan 20
komputer yang memiliki ip adress
192.168.0.2 sampai dengan 192.168.0.21.Switch B yang berada di
sebelah kiri tersambung
-
dengan 20 komputer yang memiliki ip adress 192.168.0.22 sampai
dengan 192.168.0.41. Server
memiliki ip adress 192.168.0.1.
Server mentransfer data melalui HUB dari HUB akan melakukan
transfer data dari
switch yang sesuai dengan ip adress. Misal tujuan ip adress ke
komputer B 192.168.0.24.Jika
ingin mentransfer data dari komputer A ke komputer B. Komputer A
terhubung ke switch dahulu
lalu mentransfer ke HUB kemudian ke server.Dari server
mentransfer balik ke HUB kemudian
ke switch dan ke komputer B. Kecepatan transfer data tergantung
dari kecepatan HUB,
switch,dan kabel RJ45.
Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi jaringan ini digunakan agar jaringan berfungsi
dengan baik dan mengatur IP
Address untuk setiap unit PC. IP Address yang telah diatur
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Konfigurasi Jaringan
Penomoran IP sertiap pc client akan mengikuti nomor IP (host id)
server. Seperti
diketahui Server memiliki Host ID 1, (192.168.0.1 ), maka client
dimulai dari 192.168.0.2
192.168.0.41. Host ID sampai 192.168.0.41 karena jumlah client
adalah 40 client. Setelah
jaringan terhubung maka files atau printer dapat di sharing
dengan cara klick kanan files atau
folder tersebut dan pilih Sharing.
Menyetting jaringan pada Windows XP
a. Memberi Nama dan Workgroup Komputer Klik kanan My
Computer.
Maka akan keluar
tampilan seperti berikut:
-
Gambar 4.3 System Properties
Pilih Computer Name. Klik Change untuk merubah nama dan
workgroup komputer,
seperti tampilan berikut:
Gambar 4.4 Computer Name Changes
Isilah Computer Name dan Workgroup. (Workgroup harus sama dengan
komputer lain
yang ada dalam jaringan yang dibangun). Klik OK
b. Menyetting IP Address, langkahnya:
-
Gambar 4.5 Local Area Connection Properties
Gambar 4.6 Internet Protocol
Isi IP Address seperti contoh pada gambar diatas. Mengisi IP
Address tidak boleh sama
antara dua komputer.
c. Menguji koneksi jaringan.
Melihat koneksi dengan komputer lain. Langkahnya:
-
Klik start, run, ketik seperti gambar:
Gambar 4.7 Run
Maka akan keluar tampilan seperti dibawah jika jaringan tersebut
terhubung/conect.
Gambar 4.8 Tampilan PING jika Jaringan terhubung
Gambar 4.9 Ping jika kabel Jaringan tidak terhubung/jaringan
bermasalah
Pembahasan Masalah dan Troubleshooting Jaringan.
-
Dalam membangun sebuah jaringan LAN kadang sering mengalami
berbagai hambatan.
Disini peneliti akan menerangkan penyebab pada jaringan dan
penyelesaiannya :
Tidak dapat melakukan PING ( Packet Internet Groper ) Ke
peralatan.
Penyebab :
- Alamat IP tidak benar.
- Ada masalah dengan konfigurasi IP.
Ada kesalahan pada jaringan di suatu tempat antara peranti yang
melakukan ping dengan PC
yang di Ping.
Penyelesaian :
- Mengecek alamat IP.
- Mengecek konfigurasi IP
- Mengecek Hubungkan kabel jaringan yang terhubung.
Yang perlu diperhatikan :
- Sudahkah anda melakukan setting IP dengan benar
- Catatlah IP.
Penyebab :
- PC telah di Setup automatic untuk mendapatkan sebuah alamat IP
dari server
DHCP, tetapi tidak didapatkan alamat IP tersebut.
Hal ini dapat disebabkan jaringan tidak mendapatkan sebuah
server DHCP (atau server tidak
ada).
Perhatian : Jika anda mengabaikan pemberitahuan kesalahan ini,
PC aka terus menerus mencari
DHCP server, dan akan mengurangi kinerja prosessor. PC akan
tampak lambat untuk start atau
bahkan menjadi berhenti.
Penyelesaian :
- Instalasi Card NIC.
-
- Mensetup IP
- Cek konfigurasi.
Microsoft browse master mencari-cari ( work arround ).
Penyebab :
- Tidak dikenal peralatan yang baru ditambahkan.
- Start menjadi lambat saat pertama kali mensetup dan
mengkonfigurasi NIC.
Penyelesaian :
- Cek konfigurasi NIC
- Bila perlu Setup ulang dengan driver yang benar.
Nama adapter jaringan tidak bekerja dengan wajar.
Penyebab :
- Card tidak terinstal dengan benar.
Penyelesaian :
- Lepas Card NIC dan install kembali.
Konfigurasi NIC terlihat di layar ketika sebuah Pulg n Play NIC
diinstall.
Penyebab :
- PC mungkin tidak mendukung Plug n Play.
- Kemungkinan NIC Rusak.
- Terpasang tidak benar.
Penyelesain :
- Dengan mengkonfigurasi NIC secara manual
Icon Add new hardware tidak mendeteksi NIC
-
Penyebab :
- Kemungkinan NIC tidak terpasang dengan benar dalam slot atau
kendor, mungkin
rusak / salah.
Penyelesaian :
- Copot NIC dan pasang kembali. Sebaiknya agak sedikit ditekan
pada saat
memasang NIC pada slot.
Icon MyNetwork Places tidak dapat menampilkan pada dekstop.
Penyebab :
- NIC tidak terpasang dengan benar.
- Driver Card NIC terinstall dengan benar.
- Ada konflik hardware dengan alat lain yang terinstal.
Penyelesaian :
- Cek kembali apakah card NIC terpasang dengan benar.
- Lepas card NIC dan pasang kembali.
- Cek apakah driver card terinstall dengan benar.
Pada MyNetwork Places tidak menampilkan properties yang ada pada
jaringan.
Penyebab :
- PC yang memiliki properties tersebut dalam keadaan off.
- PC yang memiliki properties terbeut ON, tapi dalam keadaan
sleep.
- Nama Jaringan ( Workgroup ) tidak sama dengan jaringan yang
ada.
- Belum mensetup fasilitas file sharing.
- Card NIC dan HUB Rusak.
Penyelesaian :
- Pastikan komputer-komputer lain ON.
- Komputer-komputer lain tidak dalam kondisi sleep.
-
- Nama Jaringan ( workgroup ) harus sama dengan komputer
lain.
- Aktifkan fasilitas file sharing.
- Tidak dapat mengakses file-file pada PC lain.
Penyebab :
- Kartu jaringan ( NIC) mungkin tidak benar pada slot.
- Ada konflik dengan hardware lain yang ada.
- Software driver yang diinstal tidak benar.
- Kemungkinan NIC card rusak.
Penyelesaian :
- Cek NIC apakah sudah terpasang dengan benar pada slot.
- Lepas NIC dan pasang kembali.
- Cek apakah kartu jaringan dan drivers ada dalam device
manager.
Uji Coba Koneksi Jaringan
Dalam uji coba koneksi jaringan antara dua komputer ini, akan
dilakukan pengiriman
data beberapa kali antara dua komputer. Untuk mengkoneksikan
jaringan antara dua komputer
melalui kabel Ethernet digunakan spesifikasi komputer seperti
tampak pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Spesifikasi komputer yang diuji coba.
Komputer A (Desktop PC) Komputer B (Desktop PC)
- Processor Core Duo 1,73 GHz
- Memori 512 MB DDR2
- Ethernet Card 10/100 Mbps
- OS Windows XP Profesional SP2
- Computer Name : GANG
- Processor Core Duo 1,73 GHz
- Memori 512 MB DDR2
- Ethernet Card 10/100 Mbps
- OS Windows XP Profesional SP2
- Computer Name : TIQUL
-
Konfigurasi Internet Protocol (TCP/IP)
Ethernet Card Network Adapter.
Tabel 4.3. Konfigurasi TCP/IP Ethernet Card Network Adapter.
Komputer A Komputer B
IP Address : 192.168.0.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : ...
IP Address : 192.168.0.123
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : ...
Setelah melakukan konfigurasi tersebut melihat status koneksi
jaringan yang
menggunakan Ethernet Card Network Adapter yaitu Local Area
Connection. Gambar 4.13 ini
adalah gambar status koneksi jaringan menggunakan Ethernet Card
yang memiliki spesifikasi
kecepatan 100Mbps:
Gambar 4.10. Status koneksi jaringan menggunakan Ethernet
Card.
4.3.2 Uji Coba Berbagi Fungsi Printer
Pada uji coba berbagi fungsi printer ini, komputer A terinstal
printer Canon i255. Printer
tersebut akan digunakan bersama-sama oleh komputer B, berikut
ini adalah langkah-langkah
untuk menginstal printer tersebut pada komputer B : Buka jendela
control panel lalu buka printer
-
and faxes (Start > Control Panel > Printer and Faxes),
kemudian buka Add a printer pada panel
Printer tasks maka akan muncul jendela Add Printer Wizard.
Gambar 4.11. Menu Control Panel pada start menu.
Gambar 4.12. Jendela Control Panel.
-
Gambar 4.18. Jendela Add Printer Wizard.
Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul
jendela pilihan apakah
printer Local atau Network. Klik pilihan A network printer, or a
printer attached to another
computer.
Gambar 4.13. Jendela pilihan Local or Nerwork Printer.
Kemudian klik next untuk langkah berikutnya, maka akan muncul
jendela pilihan untuk
menentukan letak printer. Klik pilihan Browse for a printer,
kemudian cari lokasi printer, pada
-
percobaan ini lokasi printer pada komputer A (GANG). Kemudian
pilih printer yang akan
digunakan bersama, pada percobaan ini printer tersebut adalah
Canon i255. Kemudian klik next
untuk menginstal driver printer tersebut pada komputer B
(TIQUL). Akan muncul jendela
peringatan, untuk menginstal driver printer tersebut klik
Yes.
Gambar 4.14. Jendela Browse for Printer dan instalasi driver
printer.
Kemudian akan muncul jendela pilihan fungsi printer sebagai
Default Printer, maksudnya
adalah setiap dokumen yang akan dicetak akan dikrim ke printer
ini. Untuk hal tersebut pilih No,
karena lebih baik default printernya adalah local printer.
Kemudian klik next pada jendela Default Printer, maka akan
muncul jendela Complete
the Add Printer Wizard dan klik Finish untuk menyelesaikan
instalasi printer. Maka dengan
demikian fungsi printer pada komputer A telah dapat digunakan
oleh komputer B.
-
Gambar 4.14. Jendela Default Printer.
Gambar 4.15. Jendela Complete the Add Printer Wizard.
4.3.3 Uji Coba Transfer Data
Dalam uji coba transfer data ini, penulis membandingkan transfer
data dari komputer A
ke komputer B pada koneksi jaringan peer to peer antara dua
komputer.
Dalam percobaan transfer data ini file yang digunakan
bervariasi, baik berupa file data,
file suara maupun file video. Berikut adalah tabel percobaan
transfer data yang penulis lakukan :
Tabel 4.4. Perbandingan waktu transfer data.
-
No
Ukuran File
(MB)
Waktu Transfer
Ethernet Card
(mnt:det)
Kecepatan Transfer
Ethernet Card
(Mb/s)
1 10 00:15 0,67
2 50 01:10 0,714
3 100 02:03 0,813
4 500 06:14 1,336
5 1000 12:02 1,385
Rata-rata 0.984
File yang akan di transfer dengan ukuran per MB (Mega Byte), ke
media kabel Ethernet.
Mempunyai total penghitungan waktu transfer yang sudah sesuai
dengan ukuran file. Cara
menghitung waktu transfer data menggunakan sofware aplikasi
penghitung waktu ke media
Ethernet .Cara menghitung kecepatan transfer adalah dengan
membagi ukuran file dengan waktu
transfer ethernet card. Software ini akan dijalankan pada saat
file mulai di kirim ke media yang
dituju disesuaikan dengan kapasitas file, kemudian waktu di
catat. Langkah-langkah dalam
pentransferan data ini adalah mencoba mengirim / menerima data
antar komputer. Jenis File
yang dikirim / diterima yaitu berbagai macam aplikasi
perkantoran.
Analisa dari data pada tabel tersebut bahwa terdapat perbedaan
waktu dalam transfer data
menggunakan jaringan ethernet berikut ini :
1. Pada data pertama untuk ukuran file 10 Mb, memerlukan waktu
15 detik, kecepatan
transfer 0,67 Mbps.
2. Pada data kedua untuk ukuran file 50 Mb, memerlukan waktu 1
menit 10 detik, kecepatan
transfer 0,714 Mbps.
3. Pada data ketiga untuk ukuran file 100 Mb, memerlukan waktu 2
menit 3 detik,
kecepatan transfer 0,813 Mbps.
-
4. Pada data keempat untuk ukuran file 500 Mb, memerlukan waktu
6 menit 14 detik,
kecepatan transfer 1,336 Mbps.
5. Pada data kelima untuk ukuran file 1000 Mb, memerlukan waktu
12 menit 02 detik,
kecepatan transfer 1,385 Mbps.
Dari analisa tersebut bahwa transfer data antara dua komputer
menggunakan kabel
Ethernet mendapatkan hasil yang cukup baik. Namun banyak faktor
yang mempengaruhi
kecepatan transfer data seperti gangguan dalam transmisi data
yang dapat berupa atenuasi yaitu
berkurangnya kekuatan sinyal karena adanya hambatan pada media
Ethernet.