Top Banner
RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS MUSIK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR MELANI AGUSTINA 132406219 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
73

RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS MUSIK MENGGUNAKAN …

Oct 03, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS AKHIR
MELANI AGUSTINA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
memperoleh gelar Ahli Madya
DEPARTEMEN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Melani Agustina
Dapartemen : Matematika
Universitas Sumatera Utara
FMIPA USU
Ketua, Dr. Elly Rosmaini, M.Si. Prof. DR. Muhammad Zarlis, M.Sc.
NIP. 196005201985032002 NIP 195707011986011003
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali
beberapa kutipan danringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2016
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha
Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan
tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Kamus Musik Menggunakan
Microsoft Visual Basic 6.0”.
keterbataasan kemampuan dan pengetahuan penulis, sehingga diharapkan kritik
dan saran yang membangun serta dapat memberikan inspirasi yang baik untuk
kemajuan tugas akhir ini.
Tugas akhir merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh gelar Ahli Madya. Penulis menyadari bahwa penyelesaian tugas
akhir ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua
pihak. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terimakasih :
1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan pertolongannya penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
2. Kedua orang tua dan saudara/i (Bang Roland, Kak Nina & Kak Lisa,
Dek Ika), dan seluruh keluarga saya, yang telah memberi arahan serta
memberi semangat selama perkuliahan hingga mengerjakan tugas akhir
ini.
3. Bapak Prof. Dr. Zarlis, M.Sc selaku Dosen Pembimbing saya, yang
telah memberi bimbingan serta arahan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan dengan baik.
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Prof. Dr.Tulus,Vordipl, Math., Msi., Ph.D selaku ketua
Departemen Matematika Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Elly Rosmaini, M.Si selaku ketua Program Studi Teknik
Informatika di Universitas Sumatera Utara.
7. Warga Kost Terompet 26 lantai 3 (Ade, Demala, Anita) yang selalu
memberi semangat serta beberapa warga kost Terompet 28 yang tak
sengaja menemani begadang selama mengerjakan tugas akhir ini.
8. Seluruh rekan-rekan dari D3 Teknik Informatika 2013, khususnya
kom E, terimakasih buat dukungan, motivasi, semangat, dan kebersamaan
selama perkuliahan dari awal hingga akhir.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dalam mengerjakan tugas akhir ini didasari oleh perkembangan teknologi yang
membuat semua orang menginginkan suatu aplikasi yang canggih dalam
memecahkan suatu masalah. Satu kasus yang diambil oleh penulis adalah
pembuatan Kamus Digital dalam bidang Musik. Dimana rancangan dari aplikasi
ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan perangkat lunak pendukung
lainnya. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu studi pustaka
dengan cara mengumpulkan data teoritis dan penjelajahan internet. Oleh karena
itu dengan adanya Kamus Digital Musik ini dapat mengatasi permasalahan pada
semua kalangan yang ingin mengetahui istilah-istilah dalam bidang musik yang
tidak lagi menggunakan kamus (buku teks) melainkan sudah menggunakan
Kamus Digital dengan tampilan lebih menarik sehingga pencarian dapat lebih
efektif dan efisien.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRACT
In doing this thesis is based on the development of technology that makes
everyone want a sophisticated application in solving a problem . One case was
taken by the author in the field of manufacture of Digital Dictionary of Music .
Where the design of these applications using Microsoft Visual Basic 6.0 and other
support software . The method used by the writer is literature study by collecting
data of theoretical and internet browsing . Therefore, with the dictionary Digital
Music can solve the problems on all people who want to know the terms in the
field of music are no longer using the dictionary ( textbooks ) but has applied
Dictionary Digital with a more attractive appearance so that the search can be
more effective and efficient .
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.5 Metode Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 Defenisi Komputer 5
2.2.1 Model Relasional 10
2.4 Microsoft Access 2003 23
2.5 Pengenalan Flow-Chart 25
BAB 3. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem 28
3.2 Perancangan Sistem 29
3.2.3 Rancangan Form Update Kamus 32
3.2.4 Rancangan Form Alat Musik dan Composer 33
3.2.5 Rancangan Form Form Login 34
3.3 Rancangan Database 34
3.4.3 Fowchart Halaman Program Aplikasi 38
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.3 Analisis Manfaat 42
4.4 Pembuatan Program 43
4.4.1 Form Utama 43
4.4.2 Form Kamus 44
4.4.3 Form Login 45
4.4.4 Form Update 46
4.4.5 Form Gambar 47
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan 50
5.2 Saran 51
2.2 Tampilan Menu Bar 14
2.3 Tampilan Toolbar 15
2.8 Tampilan Jendela Form Layout 23
2.9 Tampilan Window Code 23
3.1 Rancangan Form Menu Utama 30
3.2 Form Menu Upgrade Kamus Musik 31
3.3 Form Isi Kamus 32
3.4 Form Alat Musik dan Composer 33
3.5 Menu About Me 33
3.6 Form Login 34
3.8 Bagan Flowchart Penginputtan Data ke Database 36
3.9 Bagan Flowchart Pencarian Data 37
4.0 Bagan Flowchart Aplikasi Kamus Musik 40
4.4.1 Tampilan Form Utama 44
4.4.2 Tampilan Form Kamus 45
4.4.3 Tampilan Form Login 46
4.4.4 Tampilan Form Update 46
4.4.5.A Form View Image 47
4.4.5.B Form View Alat Musik 47
4.4.5.C Form View Image Composer 48
4.4.6 Form About Me 48
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.2 Tabel Toolbar serta Fungsinya 15
2.3 Fungsi Setiap Tool yang ada pada Toolbox 18
2.4 Tabel Flowchart 26
bertambah-tambah seiring dengan perkembangan zaman, teknologi, dan budaya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang ini
berbanding lurus dengan pekembangan teknologi.
Dengan perkembangan zaman saat ini, sudah banyak programmer
meciptakan aplikasi sebagai alat bantu untuk memecahkan setiap persoalan.
Seperti halnya pembuatan kamus digital dari berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Pembuatan kamus ini disebabkan banyak masyarakat pada umumnya sering
mendapat kesulitan dalam mencari arti kata-kata pada textbook. Aplikasi kamus
ini dibuat untuk memperbuat semua orang mencari semua orang mencari makna
dari setiap kata-kata yang ingin diketahui dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan.
Oleh karena itu penulis tertantang untuk membuat satu aplikasi kamus
digital dalam bidang musik yang berisikan arti dari setiap istilah-istilah musik
sehingga menjadi solusi bagi masyarakat untuk memahami arti kata-kata yang
dicari. Aplikasi ini dapat dipakai oleh semua kalangan. Kamus ini berbasis
desktop sehingga dapat digunakan pada setiap komputer. Dan dapat diinstal pada
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
komputer, juga dapat disimpan dalam removable disk sehingga bisa dibawa
kemana saja dan lebih efisien dalam penggunaanya.
1.2 Perumusan Masalah
Suatu aplikasi dirancang untuk mengatasi masalah seorang user. Namun, dengan
adanya teknologi komputer dapat mengatasi setiap permasalahan secara efektif
dan efisien. Bagaimana setiap orang yang ingin mengetahui serta mempelajari
istilah-istilah musik tidak lagi dilakukan secara konsep manual dengan membuka
kata demi kata di dalam kamus textbook?
1.3 Batasan Masalah
Penulis melakukan pembatasan terhadap cakupan dalam merancang kamus digital
musik ini tidak terlalu luas, namun tepat pada sasaran nya. Adapun pembatasan
tersebut antara lain:
1. Cakupan Kamus Digital Musik ini dibuat untuk membantu para user
khususnya yang ingin mencari makna dari istilah-istilah dalam bidang
musik.
2. Kamus ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
dikarenakan bahasa ini memiliki tools yang mempermudah programmer
untuk membangun sebuah aplikasi.
1.4 Maksud dan Tujuan
1. Sebagai syarat untuk penyelesaian tugas akhir kelulusan program D-3
Teknik Infomatika Universitas Sumatera Utara.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Menerapkan ilmu yang telah di dapat selama mengikuti kuliah.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam menyusun tugas akhir, penulis melakukan penerapan metodologi
penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang
penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Pustaka dan Penjelajahan Internet
Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan
dapat diatasi dengan membaca buku-buku, makalah dan membaca
bahan dari berbagai sumber di perpustakaan USU serta melakukan
penjelajahan internet mengenai ketersediaan kamus musik.
2. Perancangan
kamus musik.
Pada tahap ini, penulis mulai mengerjakan beberapa hal yang berkaitan
dengan data, yaitu mempersiapkan database untuk Kamus Digital
Musik.
Pada tahap ini, penulis akan melakukan pengujian aplikasi, apakah
aplikasi dapat dipahami oleh pengguna (user friendly). Pengujian
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Aplikasi Kamus Digital ini.
lebih terarah dan lebih terfokus serta diuraikan per-bab. Sistematika penulisan
laporan ini adalah:
BAB 1 : PENDAHULUAN
masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika
penulisan dari tugas akhir.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
mendukung pembahasan untuk tema penulisan yang didapat dari
beberapa literatur.
dan gambaran umum rancangannya.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Musik Digital yang dirancang, pembuatan program yang
diajukan, tampilan dari program dan pengujian aplikasi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 5 : PENUTUP
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Defenisi Komputer
Kehidupan manusia saat ini sepertinya sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari
teknologi, khusunya komputer. Bahkan, banyak peralatan berbasis komputer saat
ini yang umum digunakan dan dimiliki oleh masyarakat, misalnya Personal Data
Assistant (PDA), Global Position System (GPS), mobile computer (desktop,
laptop), mobile phone , translator, dan sebagainya.
Komputer (computer) berasal dari bahasa latin yaitu computare yang
berarti menghitung (to compute atau to recount). Kata komputer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
komputer diantaranya sebagai berikut:
1. Menurut C.Hamacher, Z.G. Vranesic, dan Z.G. Zaky (Wimatra dkk, 2008)
mengatakan bahwa komputer didefenisikan sebagai sebuah mesin
penghitung elektronik yang cepat menerima informasi input digital,
memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya
(stored program) dan menghasilkan output informasi.
2. Robert H. Blissmer dalam buku Computer Annual, komputer adalah suatu
alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima
input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
3. Donald H. Sanders dalam buku Computer Today, Komputer adalah sistem
elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang
dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data
input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu
langkah-langkah, instruksi- instruksi program yang tersimpan di memori
(stored program).
Jadi dapat disimpulkan bahwa komputer adalah sekelompok alat elektronnik
yang terdiri atas perintah input, alat yang mengolah input, dan peralatan output
yang memberikan informasi serta bekerja secara otomatis.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Area sistem manajemen database adalah mikrokosmis ilmu komputer secara
umum. Persoalan yang ditekankan dan teknik yang digunakan menggunakan
rentang spektrum yang luas, meliputi bahasa, paradigma pemrograman
berorientasi objek dan paradigma pemrograman lainnya, kompilasi, sistem
operasi, pemrograman konkuren, struktur data, algoritma, teori, sistem parrarel
dan terdistribusi, user interface, expert sistem dan kecerdasan buatan, teknik
statistik, dan pemrograman dinamik.
organisasi yang berhubungan atau lebih. Misalnya, database universitas mungkin
berisi informasi mengenai hal berikut:
1. Entitas seperi mahasiswa, fakultas, matakuliah, dan ruang kuliah.
2. Hubugan antara entitas, seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah,
fakultas yang mengajarkan matakuliah, dan penggunaan ruang untuk
matakuliah.
yang didesain untuk membantu, memelihara, dan memanfaatkan kumpulan data
yang besar. Kebutuhan terhadap sistem tersebut, termasuk juga penggunaannya,
berkembang secara pesat. Alternatif penggunaan DBMS adalah untuk menyimpan
data dalam file dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya. Berikut ini
keunggulan menggunakan DBMS dalam mengelola data:
1. Kemandirian Data.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan abstrak tentang
data yang menyembunyikan detail tersebut.
2. Akses Data Efisien.
DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk menyimpan
dan mengambil data seccara efisien. Fitur ini sangat penting jika data
disimpan pada alat penyimpanan eksternal.
3. Integritas dan Keamanan Data.
Jika data selalu diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat memanfaatkan
batasan integritas. Misalnya, sebelum menyisipkan informasi gaji untuk
satu karyawan, DBMS dapat memeriksa bahwa besarnya tidak melebihi
anggaran departemen. DBMS juga dapat memanfaatkan kontrol akses
yang menentukan data apa yang boleh dilihat oleh kelas pengguna yang
berbeda.
memberikan perbaikan yang signifikan. Para profesional berpengalaman
yang memahami sifat data yang akan dikelola, dan memahami bagaimana
kelompok pengguna yang berbeda menggunakan data tersebut, dapat
menjadi tanggung jawab untuk mengatur representasi data untuk
meminimalkan redudansi penyimpanan data guna melakukan pengambilan
data yang efisien.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sehingga dapat memandang data sebagai yang sedang diakses oleh hanya
satu pengguna pada satu waktu. Lebih lanjut, DBMS memproteksi
pengguna dari efek kegagalan sistem.
6. Waktu Pengemabangan Aplikasi Terkurangi
Tentu saja DBMS mendukung fungsi penting yang merupakan hal biasa
bagi banyak aplikasi untuk mengakses data dalam DBMS. Hal ini, dalam
kaitannya dengan interface level tinggi pada data, memfasilitasi
pengembangan aplikasi yang cepat. Aplikasi DBMS kemungkinan besar
menjadi lebih kuat daripada aplikasi yang berdiri sendiri karena banyak
tugas penting ditangani oleh DBMS (data tidak harus di-debug dan diuji
dalam aplikasi)
DBMS merupakan bagian perangkat lunak yang kompleks, dioptimalkan
untuk jenis beban kerja tertentu (misalnya, menjawab query rumit atau menangani
banyak permintaan konkuren) dan performanya barangkali tidak tepat untuk
aplikasi spesifik tertentu. Contohnya meliputi aplikasi dengan batasan real-time
atau beberapa operasi kritis yang well-defined dimana custom code yang efisien
perlu dituliskan lebih dulu. Alasan lain untuk tidak menggunakan DBMS adalah
suatu aplikasi mungkin perlu memanipulasi data yang disajikan oleh DBMS tidak
lagi memenuhi kebutuhan aplikasi dan keluar dari jalur. Misalnya, database
relasional yang tidak mendukung analisis fleksibel data teks (sekalipun para
vendor sekarang memperluas produk mereka dalam arah ini).
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
keamanan, akses konkuren, dan crash recovery) tidak diperlukan. Akan tetapi,
dalam kebanyakan situasi yang memerlukan manajemen data skala besar, DBMS
menjadi alat yang mutlak diperlukan.
2.2.1 Model relasional
Pada bagian ini, kita menyediakan pengantar singkat tentang model relasional.
Konstruksi deskripi data pusat dalam model ini adalah relasi, yang dapat dilihat
sebagai kumpulan record. Deskripsi data dalam model data disebut skema.
Dalam model relasional, skema untuk satu relasi menentukan nama relasi tersebut,
nama masing-masing field (atau atribut atau kolom), dan tipe setiap field.
Misalnya, informasi mahasiswa dalam database universitas dapat disimpan dalam
satu relasi dengan skema berikut.
Students(sid: string, name:string, login:string,
age: integer, gpa: real)
Skema sebelumnya menyatakan bahwa setiap record dalam record dalam
relasi Student’s memiliki lima field, dengan nama dan tipe field seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Tabel 2.1 Contoh Relasi Students
sid name login age Gpa
53666 Jones jones@cs 18 3.4
53688 Smith smith@ee 18 3.2
53650 Smith smith@math 19 3.8
53831 Madayan madayan@music 11 1.8
53832 Guldu guldu@music 12 2.0
Setiap baris dalam relasi Students adalah record yang mendeskripsikan
mahasiswa. Deskripsi tersebut tidak lengkap sebagai contoh, tinggi mahasiswa
tidak masukkan , namun dinilai memadai untuk aplikasi yang dimaksudkan dalam
database universitas. Setiap baris mengikuti skema relasi Students. Oleh karena itu
skema dapat dianggap sebagai template untuk mendeskripsikannya mahasiswa.
Kita dapat membuat deskripsi kumpulan mahasiswa dengan lebih tepat
dengan menentukan batasan integritas, yang merupakan syarat yang harus
dipenuhi oleh record dalam bentuk relasi. Misalnya, kita dapat menetukan bahwa
setiap mahasiswa mempunyai nilai sid unik. Perhatikan bahwa kita tidak dapat
menkapture informasi hanya denganmenambahkan field lain pada skema
Students. Jadi, kemampuan untuk menentukan keunikan nilai dalam field
meningkatkan akurasi dimana dengan hal tersebut, kita dapat mendeskripsikan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
integritas merupakan aspek penting model data.
Selain model data rasional (yang digunakan dalam banyak sistem meliputi
DB2 IBM , infomix, oracle, Sybase, Microsoft’s Access, FoxBase, Paradox,
Tandem, dan Teradata), model data lain yang penting meliputi model hierarkis
(misalnya, yang digunakan dalam IMS DBMS milik IBM), model jaringan
(misalnya, yang digunakan dalam IDS dan IDBMS), model object-oriented
(misalnya, yang digunakan dalam produk DBMS dari IBM., Informix,
ObjectStore, Oracle, Versant, dan lainnya). Sekalipun banyak database
menggunakan model hierarkis dan model jaringan, dan sistem yang didasarkan
pada model object-oriented dan object-relational bisa diterima di pasar, namun
model yang dominan saat ini adalah model rasional..
2.3 Pengenalan Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah suatu bahasa pemrograman yang bersifat object
oriented. Microsoft visual basic juga bisa diartikan sebagai bahasa pemrograman
yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI (Graphical
User Interface). Visual basic merupakan event-driven programming yang berasal
dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa
event atau kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih, dan lain-lain).
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sesuai kode yang diberikan. Saat menjalankan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0,
sebuah jendela kerja akan tampil, dimana jendela kerja tersebut terbagi atas
beberapa jendela spesifik yang nantinya akan sangat berperan dalam proses
pembuatan project, diantaranya ;
1. Menu Bar.
2. Tool Bar
3. Tool Box
pemrograman lain yang mengharuskan kita mempelajari script tertentu yang lebih
rumit daripada bahasa visual basic. Mendesain interface aplikasi yang dibangun
dengan visual basic 6.0 juga lebih mudah, hanya dengan mengatur properties dari
form aplikasi yang sedang kita bangun. Microsoft Visual Basic 6.0 telah
dikembangkan sejak tahun 80-an. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki berbagai
jenis. Microsoft Visual Basic 6.0 yang terdapat dipasaran antara lain :
1. Standard Edition/Learning Edition
dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
2. Professional Edition
dibutuhkan oleh para programmer professional. Misalnya seperti
kontrol – kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman
internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana
pengembangan database yang lebih baik.
3. Enterprise Edition
programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote
computing atau client/server. Biasanya versi ini digunakan untuk
pembuatan aplikasi jaringan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 2.1 Lembar kerja microsoft visual basic 6.0
Beberapa komponen penting di Visual Basic 6.0 menurut Edy Winarno, S.T.,
M.Eng, 2007) antara lain :
Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat
digunakan saat bekerja pada visual basic. Terdiri dari menu File, Edit,
View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins,
Window dan Help. Dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar
2. Main Toolbar
dipakai secara cepat.
Toolbar Nama Fungsi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. ActiveX EXE
3. ActiveX DLL
4. ActiveX Control
1. Form
Open Project Membuka project yang sudah
pernah dibuat sebelumnya.
jendela form atau teks yang ada di
jendela kode.
jendela form atau teks yang ada di
jendela kode
yang sudah dipotong dengan
disalin dengan perintah Copy.
Undo Membatalkan perintah yang
dibatalkan
Toolbox Standard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana
untuk membentuk user interface.
Gambar 2.4 Tampilan Toolbox Standard
Fungsi-fungsi di setiap Toolbox akan dijelaskan pada tabel 2.2 dibawah ini:
Tabel 2.3 Fungsi dari setiap Tool di Toolbox
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No Nama Keterangan
1 Picture Box
gambar Bitmap (bmp), Icon (.ico), GIF
(.gif), JPEG (.jpeg)
memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form
melakukan interaksi dengan komponen ini
saat program berjalan.
4 Text Box
dapat memberikan masukan/berinteraksi
lewat komponen ini.
6.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
digunakan dalam aplikasi.
dari beberapa pilihan yang disediakan.
8 Option Button
user hanya dapat memilih satu buah piihan
dari beberapa pilihan yang disediakan.
9 ComboBox
pilihan dari daftar pilihan yang sudah
disediakan. Bentuk pilihannya berupa
pilihan dari daftar pilihan yang sudah
disediakan. Bentuk pilihannya tidak berupa
Dropdown List tetapi semua item yang ada
pada komponen tersebut ditampilkan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
horizontal objek.
13 Timer
program termasuk interval waktunya.
pada komputer.
16 File List Box
menampilkan daftar file yang terdapat pada
sebuah direktori di komputer
objek dua dimensi seperti bujur sangkar,
lingkaran, empat persegi dan elips.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
garis
19
20 Data
dengan database yang akan digunakan
dalam aplikasi yang dibuat.
aplikasi VB 6.0 ke aplikasi yang mendukung
OLE (Object Linking and Embedding).
4. Form Window
Form window (jendela form) merupakan area untuk merancang program
aplikasi. Pada jendela form inilah diletakkan kontrol-kontrol (objek) seperti
command button, textbox, label, dan lainnya. Ukuran dari jendela form pada
mulanya ukuranya kecil namun bisa kita ubah sesuai kebutuhan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Project Window
Project explorer merupakan area berisi semua file program aplikasi Visual
Basic 6.0 . Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan Project (proyek), dan
setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file misalnya form, modul,
class dan lain-lain.
6. Properties Window
Window ini berisi semua informasi mengenai kontrol (objek) yang dibuat,
dan bertugas menyiapkan segala properti dari kontrol yang diperlukan
dalam perancangan User Interface maupun pemrograman.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Form Layout Windows
letak form saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan Form
Layout Window ini, akan dapat diketahui posisi aplikasi saat dijalankan.
Gambar 2.8 Tampilan Jendela Form Layout
8. Window Code
program.
2.4 Microsoft Acces 2003
perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa
aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format
Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para
programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Acces juga mendukung teknik-teknik
pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam
perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured
Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen –
statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam
Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam
Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis
bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga
untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table
berbasis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data
miliknya (*.MDB). Untuk membuat query, Access menggunakan Query Design
Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk
membuat query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh
proses dengan mengklik menyeret ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan
cara megklik dan menyeret field-field dalam tabel field dalam tabel lainnya.
Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL
jika memang diperlukan.
2.5 Pengenalan Flow-Chart
Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-
urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian flow
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah
yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat
flowchart bila seorang analisis analis dan programmer akan membuat flow chart,
ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:
1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan
2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan
defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus diuraikan dengan
menggunakan deskripsi kata kerja
deskripsi kata kerja.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup, range, dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktifitas yang
sedang digambarkan tidak perlu digunakan. Percabangan diletakkan pada
halaman yang terpisah atau hilang kan seluruhnya bila percabangan tidak
berkaitan dengan sistem.
Berikut ini adalah gambar simbol-simbol standar dalam flow chart
beserta dengan arti dari masing-masing simbol:
Tabel 2.4 Flow – Chart
awal dan akhir kegiatan
menuliskan outputnya.
Process (Pengolahan)
yang diproses.
Decision (Keputusan)
percabangan seperti if, case.
(subroutine). Untuk menghubungkan
disambung dalam halaman yang sama
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Flow lines (Garis Alir)
Bila suatu flow-chart dihubungkan
menunjukkan akar selanjutnya yang akan
dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke
kanan tidak perlu memakai tanda panah.
Bila ke atas atau ke kiri, tanda panah
harus dipakai, untuk membedakannya.
menghasilkan program aplikasi yang dapat membantu kinerja user dalam
penggunaan komputer agar pekerjaan lebih efisien dan efektif. Dengan adanya
program aplikasi ini diharapkan dapat mengubah pola kerja user dari
konvensional menjadi modern dengan adanya Teknologi dan Informasi.
Secara umum perancangan sistem ini adalah untuk membuat sebuah
aplikasi kamus musik digital menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 atau lebih
sering disingkat dengan Visual Basic 6.0 untuk membantu dalam pencarian
istilah-istilah dalam dunia musik. Program ini juga dilengkapi dengan
penambahan kata yang bisa diinput sendiri oleh admin.
Desain yang userfriendly sangat diperlukan oleh semua aplikasi. Program
aplikasi ini dikemas secara userfriendly baik desain tampilan warnanya maupun
letak tool-tool aplikasi ini. Perancangan sistem merupakan pemaparan tentang
program yang telah dibuat agar program lebih mudah dimengerti. Kesesuaian
tampilan yang diharapkan juga dapat mempermudah user untuk menggunakan
sebuah aplikasi yang masih baru dikenalnya. Program ini dibuat khusus yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memiliki PC sehingga user dapat dengan mudah menggunakan sebagai pedoman
untuk mencari istilah. Database yang digunakan untuk penyimpanan data-data
aplikasi adalah Microsoft Access 2003. Sebagai koneksi dengan database
dipergunakan koneksi ADODB.
3.2 Perancangan Sistem
tahap inilah kerangka aplikasi mulai dikerjakan untuk membangun program yang
lebih komputerisasi. Perancangan input pada aplikasi ini memiliki beberapa form
sebagai sarana untuk menginput data ke dalam database. Form yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi ini, yaitu:
1. Form menu utama
3. Form kamus musik
5. Form about me
Keseluruhan form tersebut adalah bagian dari pembuatan aplikasi kamus musik
digital melalui Visual Basic 6.0.
3.2.1 Rancangan Form menu utama
Pada form menu utama ini adalah tampilan sampul kamus musik
digital yang menggunakan beberapa tool di dalamnya seperti 4 label,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3 timer, 1 image, 3 command buttons, dan 2 menu editor yaitu menu
View yang berisikan form Jenis alat-alat musik, dan menu profil yang
berisikan form About Me. Tak hanya menu view dan profil saja, pada
form ini juga terdapat tombol yang bisa langsung menghubungkan ke
kamus musik dan penginputan isi kamus nya yang hanya bisa
digunakan oleh admin saja. Rancangan menu form utama bisa dilihan
seperti gambar 3.1.
Gambar 3.1 Rancangan Form Menu Utama
3.2.2 Rancangan Form upgrade kamus musik
Dalam form ini tool yang digunakan adalah 1 frame, 3 label, 3
textbox, 4 commandbuttons, 1 datagrid, dan 1 ADODB. Form ini
berfungsi untuk penginputan isi kamus jika admin memiliki istilah
dan makna yang ingin diperbaharui. Untuk bisa masuk ke dalam
form ini, harus terlebih dahulu login, agar tidak sembarang oknum
bisa memperbaharui isi kamus. Dalam form ini sudah dipergunakan
database yang dikoneksikan melalui ADODB dan ditampilkan ke
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
seperti pada button tambah memiliki koding yang bertugas
menambah inputan data yang akan ditambah, button hapus bertugas
untuk menghapus data yang akan diubah untuk diperbaharui atau
data yang harus dihapus dari kamus musik. Button simpan bertugas
untuk menyimpan inputan data yang ditambah ke dalam database
kamus musik. Dan button exit berfungsi untuk mengeluarkan kita
pada form menu upgrade ini. Rancangan menu form upgrade kamus
musik ini, bisa dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Form Menu Upgrade Kamus Musik
3.2.3 Rancangan Form Menu Kamus Musik
Pada menu form ketiga ini tool yang dipakai terdiri dari 1 frame, 3
commandbuttons, 1 textboxt, 1 datagrid, dan 1 ADODB. Datagrid
yang digunakan berfungsi sebagai tempat database yang akan
ditampilkan. Ketiga commandbutton yaitu button search, button
home dan button exit, dimana button search memiliki fungsi sbagai
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
diinginkan. Button home berfungsi, jika saat kita selesai
menggunakan kamus dan ingin menelusuri menu lainnya, maka
button home akan mengantar kita ke form menu utama. Dan untuk
button exit, bertugas mengantar kita keluar dari aplikasi kamus
musik.
3.2.4 Rancangan Form Menu Jenis Alat-alat Musik
Pada form keempat ini, hanya membutuhkan 1 frame, 1 image, 1
commandbutton, dan 1 commondialog. Pada menu ini menggunakan
commondialog berfungsi untuk menampilkan gambar alat musik
yang diinginkan dengan mengkoding program pada 1 button (button
search) dimana tugas button ini mengantar kita pada folder dimana
gambar alat-alat musik disimpan. Jadi, fungsi image di form ini
untuk menampilkan gambar yang dipilih melalui folder gambar jenis
alat-alat musik.
3.2.5 Rancangan Form menu about me
Pada menu form ini terdapat 6 tool yang digunakan yakni 2 label, 1
textbox, 1 commandbutton, dan 2 image. Adapun fungsi dari form ini
adalah sebagai pengenalan dari aplikasi dan programmer yang
membuat aplikasi ini.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.2.6 Form menu login
Pada form menu ini terdapat 6 tool yang digunakan yakni 2 label, 2
textbox, dan 2 commandbuttons. Fungsi form ini adalah untuk izin
masuk ke form menu upgrade kamus yang hanya admin atau user
yang mengetahui password serta username aplikasi tersebut.
Gambar 3.6 Form Login
3.3 Rancangan Database
Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari suatu tabel yang saling
berhubungan. Adapun fungsi dari suatu database adalah untuk menampung
beberapa tabel dan query yang digunakan sebagai sumber pengolahan data.
Dalam pembuatan aplikasi kamus musik ini, penulis menggunakan
Microsoft Access 2003 dan database nya bernama KamusMusik.mdb dari hasil
penyimpanan Microsoft Access 2007. Pada database aplikasi ini menggunakan 1
tabel saja sebagai tempat penyimpanan istilah-istilah yang akan dimasukkan oleh
admin. Pada gambar 3.7 terdapat tampilan rancangan database yang dipergunakan
pada tabel Kamus.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4 Flowchart Pembuatan Program
prosedur yang ada dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Di daam
pemrograman sangat dikenal dengan diagram alir (flowchart) yang digunakan
untuk membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah dalam
pemrograman.
Diagram alir atau Flowchart adalah dasar dari pemrograman, mulai dari
pemrograman bahasa tingkat rendah sampai bahasa pemrograman tinggi.
Pemrograman fungsional ataupun pemrograman berorientasi objek, semuanya
menggunakan diagram alir. Sama halnya dengan aplikasi kamus musik ini,
pembuatan aplikasi ini tidak luput dengan adanya flowchart. Karena dengan
adanya flowchart membuat perancangan program terarah dengan jelas. Tampilan
flowchart aplikasi kamus musik akan dielaskan pada pembahasan selanjutnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sebagai berikut:
Bagan flowchart diatas menjelaskan bahwa untuk penginputtan data saat kita
mulai, kemudian menginputtkan data, data tersebut akan otomatis masuk ke dalam
database yang sudah kita buat dengan nama KamusMusik.mdb. Jika sudah masuk
ke dalam database, output akan ditampilkan di aplikasi yang kita buat, setelah
selesai maka otomatis kita keluar dari aplikasi.
Start
Exit
Input
Data
Database
Output
Pada bagan dibawah ini akan dijelaskan flowchart pencarian data pada
aplikasi kamus musik.
Bagan flowchart diatas menjelaskan bahwa untuk pencarian data, saat kita
Memasuki aplikasi kita menginputtkan data yang ingin kita cari, kemudian data
yang kita cari berasal dari database KamusMusik.mdb, lalu akan diproses atau
dicari jika data yang kita cari salah akan diulang kembali mulai dari penginputtan,
Start
Input
Data
Database
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
namun jika data benar akan ditampilkan berupa output data yang kita cari, setelah
selesai kita bisa keluar dari aplikasi.
3.4.3 Flowchart Halaman Program Aplikasi
Pada bagan dibawah ini akan dijelaskan flowchart aplikasi data sebagai
berikut:
Bagan flowchart pada gambar 3.9 menjelaskan saat kita memasuki atau
menjalankan aplikasi kamus musik ini, akan terdapat pilihan menu yang ingin kita
Kamus
About Me Exit
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
masuki. Pada halaman utama akan terdapat menu Kamus, menu update kamus,
menu jenis-jenis alat musik, dan menu about me. Pada menu kamus musik, saat
kita masuk kita akan menemukan kumpulan istilah-istilah musik beserta makna
nya. Untuk mendapatkan istilah beserta makna dengan cepat kita bisa melakukan
pencarian dengan memasukkan istilah ke dalam kota pencarian. Jika data yang
dicari ditemukan, maka akan ditampilkan berupa output.
Selanjutnya, menu yang terdapat di halaman utama adalah menu update
kamus musik, yang berarti isi kamus bisa diubah atau diperbaharui namun hanya
bisa digunakan oleh admin saja. Pada saat admin melakukan pembaharuan, maka
data yang sudah diperbaharui akan masuk ke dalam database, dan output nya bisa
kita lihat melalui aplikasi. Kemudian untuk menu Jenis alat-alat musik adalah
menu yang didalamnya kita bisa lihat gambar dari alat-alat musik yang terdapat di
kamus musik tersebut, beda dengan update kamus, untuk menu ini gambar tidak
disimpan melalui database, melainkan dikumpulkan ke dalam 1 folder gambar
alat-alat musik yang kemudian saat kita pilih gambar dari folder akan ditampilkan
melalui aplikasi.
Menu selanjutnya adalah menu About me yang merupakan penjelasan dari
aplikasi yang dibuat. Menjelaskan tentang bio dari programmer nya serta serta
pengenalan aplikasi kamus musik dan sumber kamus tersebut. Rangkaian gambar
flowchart 3.9 adalah bagan flowchart aplikasi yang program aplikasi nya akan kita
buat sesuai dengan rangkaian yang telah dibuat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Berbasis Kurikulum “Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi,
tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar
aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan
kegiatan”(Usman, 2002:70). Implementasi bisa juga diartikan sebagai suatu
prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen
rancangan sistem yang telah disetujui dan diuji, menginstal dan memulai
menggunakan sistem baru yang diperbaiki.
Tahap ini merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek, disini lah
pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi dilakukan
berdasarkan desain yang sudah dibuat. Implementasi sistem yang dimaksud
merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem secara utuh baik dari sisi
hardware, software, dan brainware. Tahapan dari implementasi sistem adalah
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui dan menyusun dokumen
yang telah mengalami proses perbaikan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dari desain sistem yang telah disetujui.
3. Memastikan agar software ini menjadi userfriendly yang artinya user dapat
dengan mudah mengoperasikan software ini.
4.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan komponen yang
mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen –
komponen sistem yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi kamus digital
Istilah Musik ialah Hardware, Software, dan Brainware. Hubungan dan kerjasama
antar ketiganya seperti perangkat keras (Hardware) perangkat lunak (Software)
dan didukung oleh manusia (Brainware) merupakan sebuah komponen utama
dalam implementasi sistem.
Perangkat keras (hardware) merupakan suatu komponen pada komputer,
yang bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Hal – hal
yang dimaksud adalah proses pembuatan aplikasi ini membutuhkan hardware
seperti perangkat input yaitu keyboard untuk melakukan perintah pembuatan
nama atau tanda, kemudian mouse yang berfungsi mengarahkan dan bertindak
memilih tindakan apa yang kita lakukan, dan banyak lagi. Perangakat proses
dalam pembuatan aplikasi ini yaitu dibutuhkan nya procesor untuk melakukan
proses berjalan nya komputer yang dipakai. Dan untuk perangkat keluaranya yang
dibutuhkan yaitu monitor sebagai tempat tampilan aplikasi yang dibuat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Perangkat lunak (software) merupakan Kumpulan data elektronik yang
disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan komputer bisa
berupa program yang berguna untuk menjalankan suatu perintah. Komponen –
komponen pembuatan aplikasi ini dalam penggunaan perangkat lunak yaitu sistem
operasi yang digunakan adalah windows, dan software aplikasi yaitu Microsoft
Office (Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0).
Kemudian brainware (pengguna) merupakan Manusia yang menggunakan
atau mengoperasikan komputer. Tanpa adanya brainware, komputer tidak bisa
dijalankan. Maka, peran brainware di sini sangatlah penting sehingga komputer
bisa digunakan dan dioperasikan dengan baik oleh penggunanya.
4.3 Analisis Manfaat
Aplikasi kamus digital Musik ini dirancang untuk mengatasi salah satu masalah
yang dialami oleh para masyarakat khususnya para peminat musik yang dulunya
menggunakan kamus textbook dalam mencari makna, namun dengan adanya
aplikasi ini membuat pengguna bisa dengan mudah dan leluasa mencari istilah
yang diinginkan.
Aplikasi ini juga dirancang bukan hanya karena mengatasi keluhan para
pengguna yang kesusahan mencari makna dalam textbook, namun perkembangan
yang semakin modern dan canggih, yang membuat para ahli teknologi berlomba-
lomba untuk membuat aplikasi kamus digital seperti aplikasi kamus digital musik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4 Pembuatan Program
Pada program aplikasi kamus digital ini memiliki beberapa halaman yang disebut
dengan istilah form pada Microsoft Visual Basic 6.0 . Setiap halaman terhubung
satu sama lain yang menunjuk setiap form yang berbeda. Berikut adalah beberapa
form yang terdapat dalam aplikasi kamus musik digital.
4.4.1 Form Utama
digital ini, yang didalamnya terdapat tiga timepicker serta 3 label
yang berfungsi memberi nama pada aplikasi. Timepicker pada form
utama berfungsi memberi efek warna yang berganti-ganti sesuai
warna yang diprogram pada form ini. Kemudian terdapat 3 button
seperti button kamus tempat kamus musik ditampilkan, button admin
sebagai tempat admin melakukan perubahan pada isi kamus musik,
kemudian button exit keluar dari aplikasi. Setelah itu, pada form
utama juga terdapat menu editor seperti menu view sebagai tempat
menampilkan gambar dari jenis musik serta composer dunia.
Kemudian menu profil sebagai tempat menu dari pembuat program.
Form utama dapat kita lihat pada gambar 4.4.1.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4.2 Form Kamus
Form Kamus merupakan form yang dibangun oleh penulis yang saat
button kamus di klik di form utama, maka user akan diarahkan ke
form kamus yang berisi tampilan isi kamus yang sudah di
hubungkan ke database sebelumnya. Pada form ini terdapat 1
Datagrid sebagai tampilan isi kamus yang dihubungkan melalui 1
Adodc yang terdapat pada form kamus. Kemudin pada form kamus
juga terdapat button pencarian serta tempat teks pencarian yaitu
textbox berfungsi saat user ingin mencari istilah yang diinginkan.
Tampilan gambar bisa dilihat pada gambar 4.4.2.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4.3 Form Login
Sebelum pengguna masuk ke dalam halaman update, user
diwajibkan memasukkan username dan password ke dalam form
login tersebut, jika user mengetahui apa username serta passwordnya
maka user bisa memperbaharui isi kamus tersebut. Pada form ini
terdapat 2 button yaitu button login dan exit yang berfungsi jika kita
mengklik login maka kita masuk ke foem update dan kita mengklik
exit kita keluar dari form login. Untuk tampilan login bisa dilihat
pada gambar 4.4.3.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4.4 Form Update
Form ini diperuntukkan bagi user yang sebelumnya telah login
terlebih dahulu. Pada form terdapat 4 button yang masing – masing
memiliki perintah terhadap apa yang diperbaharui atau diubah oleh
user. Keempat button tersebut yaitu
‘Tambah’,’Hapus’,’Exit’,’Simpan’. Pada form update juga
disediakan 3 textbox sebagai tempat yang diperbaharui atau diubah
isinya. Tampilan form Update bisa dilihat gambar 4.4.4.
Gambar 4.4.4 Tampilan Form Update
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4.5 Form Gambar
4.4.5.B, dan 4.4.5.C
Gambar 4.4.5.B Form View Alat Musik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4.6 Form About Me
aplikasi Kamus ini. Terdiri dari beberapa label yang membuat
interface lebih menarik, serta terdapat image dari programmer
sendiri, namun tidak mengurangi fungsi dari aplikasi ini. Tampilan
form ini bisa dilihat pada gambar 4.4.6.
Gambar 4.4.6 Form About Me
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
beberapa kesimpulan, yaitu:
khususnya para pecinta musik dan user dengan kepentingan yang sama
dalam membantu melakukan pencarian istilah-istilah teknik baik dalam
textbook maupun buku-buku, selain itu dengan adanya gambar dapat lebih
memahami istilah tersebut secara tepat sehingga waktu lebih efisien dan
hasil yang maksimal.
dan menghapus data kamus musik sehingga kamus dapat diperbaharui
sesuai dengan istilah-istilah yang bertambah dengan perkembangan nya
zaman.
1. Saran penulis ialah programmer yang akan melakukan inovasi pada
aplikasi ini ialah dengan membuat aplikasi kamus tidak hanya kompatibel
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ataupun barang elektroniknya.
2. Program kamus ini dibangun oleh penulis masih perlu dilakukan perbaikan
seperti interface program yang lebih baik lagi, sehingga tampilan dan
programnya lebih menarik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS. 2005. Mahir dalam 7 hari:
Microsoft Access 2003. Madiun: ANDI.
Panduan Tatacara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir. 2015. Dokumen Nomor:
Akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Sumatera Utara.
Edmund Prier-Karl, SJ. 2009: Kamus Musik. Yogyakarta. Pusat Musik Liturgi.
Ed. I, Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Kommputer. 2001. Tips dan
Trik Pemrograman Visual Basic 6.0. Yogyakarta: ANDI.
Pawirosumarto Suharno, dkk. 2012. Aplikasi Komputer Edisi 3. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Me.Height = fHeight
Height) / 3
Next fHeight
Me.Width = fWidth
Next fWidth
End If
Public Sub koneksi()
Conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data
pada : " & Err.Description, vbCritical, "Peringatan"
Me.Text1.Text = ""
Me.Text2.Text = ""
Me.Text3.Text = ""
Text1.SetFocus
terlebih dahulu
+ vbOKCancel, "konfirmasi") = vbOK Then
vbInformation, "Konfirmasi"
Public Sub koneksi()
Conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data
pada : " & Err.Description, vbCritical, "Peringatan"
Me.Height = fHeight
Height) / 3
Next fHeight
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Private Sub cmdaeo_Click()
Form2.Show 'Perintah Menampilkan Form 2
Form6.Visible = False 'Menyembunyikan Form 6
Unload Me 'Menutup Form 6
Else
salah" _
"Warning!!"
txtuser = ""
txtpass = ""
txtuser.SetFocus