Top Banner
RAHASIA PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
17

RAHASIA PENCIPTAAN ALAM SEMESTA · 2019. 3. 22. · Belasan abad sebelum para ahli menemukan sejumlah teori penciptaan alam semesta, Alquran, sebagai firman Allah SWT, yang diajarkan

Feb 09, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RAHASIA PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

  • Belasan abad sebelum para ahli menemukansejumlah teori penciptaan alam semesta,Alquran, sebagai firman Allah SWT, yangdiajarkan Nabi Muhammad SAW telahmengungkap dan menyibak rahasiapenciptaan alam semesta. Alquran telahmenjelaskan bagaimana alam semesta – bumidan langit – diciptakan bagi umat manusia.

  • Firman Allah yang menegaskan bawa Allahtelah menjadikan dan menundukkan ciptaan-Nya untuk kepentingan manusia, antara lain:

    َماَواِت َوَمافِي ْاألَْرِض َوأَْسَبَغ َعلَْیُكْم افِي السَّ َر لَُكم مَّ أَلَْم َتَرْوا أَنَّ هللاَ َسخَّ…ِنَعَمُھ َظاِھَرًة َوَباِطَنةً

    ”Tidakkah kamu perhatikan SesungguhnyaAllah Telah menundukkan untuk(kepentingan)mu apa yang di langit dan apayang di bumi dan menyempurnakan untukmunikmat-Nya lahir dan batin. (QS. Lukman [31]:20)

  • Pada hakikatnya, keseimbangan alam diatur danditetapkan oleh Allah swt, pemilik alam semestaini. Keseimbangan tercipta agar Bumi dapatberputar pada porosnya, pergantian siang danmalam untuk keberlangsungan hidup, hujan danpanas untuk kehidupan Bumi dan seisinya, adaKutub Utara dan Kutub Selatan sebagaipenyeimbang alam seluruh dunia, ada mataharidan bulan sebagai penyeimbang gravitasi danpenyubur kehidupan, dan semacamnya.

  • Matahari dan Bulan beredar menurutperhitungan, tetumbuhan dan pepohonan,keduanya tunduk (Kepada-Nya). Dan langittelah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakankeseimbangan agar KITA jangan merusakkeseimbangan itu

  • Islam adalah agama yang sejalan dengan fitrahmanusia. Allah memerintahkan manusia agarmenghadapkan wajah kepada agamaNya semata.Allah berfirman.

    ۚ ِ ِ الَّتِي َفَطَر النَّاَس َعلَْیَھا ۚ َال َتْبِدیَل لَِخْلِق هللاَّ یِن َحِنیًفا ۚ ِفْطَرَت هللاَّ لَِك ذَٰ َفأَِقْم َوْجَھَك لِلدِِّكنَّ أَْكَثَر النَّاِس َال ُم َولَٰ یُن اْلَقیِّ َیْعلَُمونَ الدِّ

    Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepadaagama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telahmenciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak adaperubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yanglurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.[Ar Rum : 30].

  • Maka setiap penyimpangan dari rel-rel agamaberarti penyimpangan dari nilai-nilai fitrahmanusia yang suci.

    Allah menurunkan agama sebagai pedomanhidup manusia bukan untuk menyusahkan ataumenyengsarakan, tetapi untuk menata kehidupanmanusia di dunia dan kebahagiaan di akhirat,mengatur mu’amalah (interaksi) mereka kepadaAllah, hubungan antara sesama manusia, denganmakhluk-makhluk lain.

  • Islam telah mengatur ekosistem kehidupanmenurut sunnatullah yang membawa berkahbagi semua. Bahkan keseimbangan tersebutsekaligus menunjukkan keindahan Islam.Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

    َما أَنَزْلَنا َعلَْیَك اْلقُْرآَن لَِتْشَقٰى إِالَّ َتْذِكَرًة لَِّمن َیْخَشىٰ Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini

    kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapisebagai peringatan bagi orang yang takut(kepada Allah). [Thaahaa:2-3].

  • Dan dalam ayat lain Allah menjelaskan : ْنَیا ۖ َوأَْحِسن َكَما اَر اْآلِخَرَة ۖ َوَال َتنَس َنِصیَبَك ِمَن الدُّ ُ الدَّ َواْبَتِغ فِیَما آَتاَك هللاَّ

    َ َال ُیِحبُّ اْلُمْفِسِدینَ ُ إِلَْیَك ۖ َوَال َتْبِغ اْلَفَساَد فِي اْألَْرِض ۖ إِنَّ هللاَّ أَْحَسَن هللاَّ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan

    Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah(kepada orang lain) sebagaimana Allah telahberbuat baik kepadamu, dan janganlah kamuberbuat kerusakan di (muka) bumi.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orangyang berbuat kerusakan. [Al Qashash : 77].

  • Ekosistem adalah tatanan unsur lingkunganhidup yang merupakan kesatuan utuhmenyeluruh dan saling mempengaruhi dalammembentuk keseimbangan, stabilitas, danproduktivitas lingkungan hidup.

  • Keseimbangan Ekosistem perlu adapenjagaan dan pengawasan dari manusiasebagai kholifah di bumi, karena bumidiciptakan dalam kondisi Seimbang atauideal. Hal ini sesuai dengan QS. Al hajj ayat63,

    ”Apakah kamu tidak melihat bahwasanyaAllah menurunkan air dari langit, lalumenjadikan bumi itu hijau? SesungguhnyaAllah maha halus lagi maha mengetahui”.

  • Dalam konteks agama Islam, berbagaikerusakan yang terjadi di darat maupun di lautsesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari carapandang dan perilaku manusia terhadap alam(Q.S. Ar-Ruum: 41). Perilaku ini bertentangandengan tugas dan fungsi manusia sebagai hambaAllah (abdullah) dan khalifatullah fil ardl, yangberkewajiban untuk melakukan prosespengelolaan dan pemeliharan alam danlingkungan sebagai media untuk beribadahkepada Allah dan menjalankan fungsikekhalifahan.

  • Firman Allah SWT yang memerintahkan untuk berbuatkebajikan (ihsan) antarsesama makhluk hidup,termasuk di dalamnya dalam masalah satwa langka,antara lain :ْطَنا ِفي الِكَتاِب ا َفرَّ ٍة ِفي األَْرِض َوالَ َطاِئٍر َیِطیُر ِبَجَناَحْیِھ إِالَّ أَُمٌم أَْمَثالُُكم مَّ َوَما ِمن َدآبَِّھْم ُیْحَشُرونَ ِمن َشْيٍء ُثمَّ إِلَى َربِّ

    “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumidan burung-burung yang terbang dengan keduasayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab,kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan”.(QS. Al-An’am [6] :38)

  • Firman Allah SWT yang menegaskan bahwa seluruhmakhluk itu diciptakan Allah memiliki manfaat dantidak ada yang sia-sia, termasuk di dalamnya dalammasalah satwa langka, antara lain :َماَواِت َواألَْرِض ُروَن ِفي َخْلِق السَّ الَِّذیَن َیْذُكُروَن ّهللاَ ِقَیاماً َوقُُعوداً َوَعلََى ُجُنوِبِھْم َوَیَتَفكََّنا َما َخلَْقَت َھذا َباِطالً ُسْبَحاَنَك َفِقَنا َعَذاَب النَّارِ َربَّ(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil

    berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring danmereka memikirkan tentang penciptaan langit danbumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalahEngkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha SuciEngkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.(QS. Ali Imran [3]: 191)

  • Kualitas lingkungan hidup sebagai indikatorpembangunan dan ajaran Islam sebagaiteknologi untuk mengelola dunia jelasmerupakan pesan strategis dari Allah SWTuntuk diwujudkan dengan sungguh-sungguholeh setiap muslim.