Top Banner

of 10

Ragam Budaya Daerah Subang

Oct 09, 2015

Download

Documents

faishalma

ppt
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Ragam Budaya Daerah SubangOleh : Moch. Faishal Amrullah2701110140078Ilmu Budaya Dasar

  • SUBANG

  • II.I Kesenian SisingaanSisingaan Kesenian Warisan Leluhur Banyaknya ragam kesenian di Jawa Barat,sudah tidak terhitung lagi, jenis jenis kesenian ini merupakan warisan leluhur yang sangat tinggi nilainya. Kesenian kesenian ini merupakan ciri khas daerah yang mewakili berbagai aspek kehidupan.Hampir disetiap daerah di Jawa Barat memiliki jenis kesenian unik dan khas.Antara satu kesenian dengan kesenian lainnya sangat berbeda namun memiliki nilai estetika luar biasa.Salah satu jenis kesenian yang akan kita lihat berasal dari daerah Subang,jenis kesenian ini sudah dikenal ke berbagai daerah bahkan hingga mancanegara.Kesenian ini dinamakan Sisingaan.

  • Kesenian sisingaan secara garis besarnya terdiri dari 4 orang pengusung sisingaan sepasang patung sisingaan, penunggang sisingaan, waditra nayaga, dan sinden atau juru kawih. Secara filosofis 4 orang pengusung sisingaan melambangkan masyarakat pribumi/terjajah/tertindas, sepasang patung sisingaan melambangkan kedua penjajah yakni Belanda danInggris, sedangkan penunggang sisingaan melambangkan generasi muda yang nantinya harus mampu mengusir penjajah, nayaga melambangkan masyarakat yang bergembira atau masyarakat yang berjuang dan memberi motivasi/semangat kepada generasi muda untuk dapat mengalahkan serta mengusir penjajah dari daerah mereka.Sisingaan Kesenian Warisan Leluhur

  • II.II Alat musik ToleatToleat adalah jenis kesenian atau lat music yang tumbuh dan berkembang di kabupaten Subang yang tebuat dari Tamiang dan dimainkan dengan cara ditiup. Toleat pada awalnya muncul dan berkembang di daerah pantura yang merupakan daerah pertanian.

  • II.III Seni gembyungGembyung berasal dari dua suku kata yakni gem dan yung. Gem berasal dari kata ageman yang artinya ajaran, pedoman, atau paham yang dianut oleh manusia. Suku kata byung berasal dari kata kabiruyungan yang artinya kepastian untuk dilaksanakan. Gembyung memiliki nilai-nilai keteladanan untuk dijadikan pedoman hidup. Kesenian ini pertama kali berkembang pada masa penyebaran agama Islam, pada saat itu gembyung dimainkan oleh para santri pesantren dengan bimbingan sesepuh pesantren.

  • II.IV Oncom DawuanOncom Dawuan, Oncom ti Subang kakoncara kawentar satatar sunda.. Penggalan bait lagu karya kang Uteng tersebut menggambarkan bagaimana oncom Dawuan sebagai kuliner tradisional sudah tersohor di tatar sunda. Sesuai namanya oncom ini diproduksi di daerah Dawuan Subang, sekitar 10 Km arah barat pusat kota Subang.Usaha pembuatan oncom ini mulai dirintis di daerah Dawuan sekitar tahun 60-an. Produksi kacang tanah sebagai bahan baku oncom yang melimpah di daerah ini membuat banyak warga Dawuan membuat oncom sebagai usaha sampingan. Saking banyaknya warga yang menjadi pengrajin oncom membuat satu kampung disana kemudian dinamakan kampung Babakan Oncom hingga sekarang.

  • II.V Olahan nanas khas SubangSubang adalah salah satu daerah yang terkenal akan produksi nanasnya yang terkenal manis dan berkualitas. Sebagai sentra nanas di Jawa Barat buah nanas tidak hanya diperjual belikan secara utuh seperti yang kita lihat di pinggir-pinggir jalan raya Subang di daerah Jalan Cagak dan sekitarnya.

    Ternyata berbagai penelitian ilmiah dari perguruan tinggi seperti ITB dan UGM menyatakan bahwa Nanas Subang diketahui mempunyai ciri khas unggul mulai dari serat buah nanasnya yang tinggi dan rasa manisnya terkombinasi pas dengan rasa asamnya. Belum lagi serat daunnya yang ternyata berdasarkan penelitian beberapa laboratorium internasional, kandungan Nanas Subang lebih banyak dan lebih kuat dibandingkan dengan serat daun buah nanas dari daerah lainnya di Indonesia bahkan seluruh Asia TenggaraUntuk memaksimalkan buah satu ini masyarakat juga mengolahnya menjadi aneka makanan seperti dodol, wajik, dan kerupuk.

  • II.VI Permainan tradisional BebeletokanBebeletokan adalah mainan yang menghasilkan suara tok yang dihasilkan dari bilah bambu kecil yang disumbat dan ditekan dari atas. Bebeletokan dimainkantidak mengenal musim tetapi lebih dominan ketika kemarau tiba. Dibuat dari bambu, dengan batang keeilnya bagian ranting tetapi dipakai yang sudah tua dankuat. Pembuatannya yaitu mula-mula mencari beberapa ranting bambu "awi tali" yang bersifat lentur, yang mempunyai diameter bambu 1-1,5 emdengan lubang 3-5 mm panjang yang dipakai adalah dari 20-30 em. Bambu tersebut harus lurus agar lebih awet karena tidak mudah patah.

  • Daftar PustakaDISBUDPARPORA Kab.Subang, 2008, Ragam Budaya Kabupaten Subanghttp://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=993&lang=idhttp://adibafarah.blogspot.com/2013/12/5-makanan-khas-subang.html http://www.bandungtv.co.id/index.php/mandalawangi/item/178-kesenian-sisingaan-khas-subang www.kotasubang.com http://www.kotasubang.com/2544/mengenal-seni-gemyung-subang/

    http://yanuirdianto.wordpress.com/2013/03/10/96/