Top Banner
RADIOAKTIVITAS Yuvita F. 113224007 M. Rijal 113224009 Lia Rahmawati113224019 Ryan Galih P.113224021 Fitri Rohmaisa 113224027 Novi Suryani 113224028 Amelia Ramadhani N. 113224202 M. Nizar 113224203 Dony Kurniawan 113224206 Ahmad Zainuddin 113224209
34

Radioaktivitas

Jul 18, 2016

Download

Documents

rasyhah-i

kesetimbangan radioaktivitas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Radioaktivitas

RADIOAKTIVITASYuvita F. 113224007M. Rijal 113224009

Lia Rahmawati 113224019Ryan Galih P. 113224021

Fitri Rohmaisa 113224027Novi Suryani 113224028

Amelia Ramadhani N. 113224202M. Nizar 113224203

Dony Kurniawan 113224206Ahmad Zainuddin113224209

Page 2: Radioaktivitas

Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti atom yang tidak stabil menjadi inti atom yang stabil

Pengertian

Page 3: Radioaktivitas

Inti atom stabil Inti atom tidak stabil

Jumlah proton (Z) lebih sedikit atau sama banyak dengan neutron (N)

Gaya inti lebih besar dibandingkan dengan gaya elektrostatis

Jumlah proton (Z) lebih besar dari jumlah netron (N)

Gaya elektrostatis jauh lebih besar di bandingkan dengan gaya inti

Page 4: Radioaktivitas

Peluruhan radioaktif ada 3 yaitu peluruhan alfa, peluruhan beta dan peluruhan gamma

Page 5: Radioaktivitas
Page 6: Radioaktivitas
Page 7: Radioaktivitas
Page 8: Radioaktivitas
Page 9: Radioaktivitas

Daya tembus sinar radioaktif:Sinar alfa < sinar beta < sinar gamma

Page 10: Radioaktivitas

N : banyaknya inti yang belum meluruh

 

Hukum Peluruhan Radioaktif

𝑑𝑁=−𝑁 𝜆𝑑𝑡

Konstanta λ : peluang meluruh per satuan waktu

λ dt : peluang setiap inti untuk meluruh dalam selang waktu dt

Page 11: Radioaktivitas

Hukum Peluruhan Radioaktif

𝑁=𝑁 0𝑒−𝜆𝑡 Rumus Umum Peluruhan

Page 12: Radioaktivitas

Aktivitas

Aktivitas pada sebuah sampel

nuklide radioaktif

laju peluruhan inti atom pembentuknya

Supaya R menjadi kuantitas positif karena dN/dt secara instrisik berharga negatif

1 Bequerel = 1 Bq = 1 kejadian/s

N = banyaknya inti dalam sampel

𝑅=− 𝑑𝑁𝑑𝑡

Page 13: Radioaktivitas

waktu paro berlaku saat t = t1/2 dan N = 1/2 N0

t

o

to

eNN

eNN

2ln

21 t

ln 2 = 0,693N = banyaknya intiλ = konstanta peluruhan

WAKTU PARO (t1/2)

Page 14: Radioaktivitas

waktu hidup rata-rata (τ) = waktu hidup total inti/jumlah total inti

..........

321

332211

dNdNdN

dNtdNtdNt

.....3210

0

0

0

00

dNdNdNNdengan

N

dNt

dN

dNt

o

N

N

N

o

1

Page 15: Radioaktivitas

Konsep λ1 λ2

N1 N2 N3 ( stabil )

Dimana : N = jumlah inti atom yang meluruh λ = probabilitas kejadian per-satuan waktu,

dirumuskan bahwa laju peluruhan yaitu: dN1 = - λ1 N1 , dN2 = λ1 N1 – λ2 N2 ,

dt dt dN3 = λ2 N2

dt

PELURUHAN RADIOAKTIF BERURUTAN

Page 16: Radioaktivitas

Rumus laju peluruhan berurutanDiasumsikan bahwa: (t) time= 0, N1=N10,

N2=N20, N3= N30=0Maka rumus untuk mencari nilai laju

peluruhan inti adalah sebagai berikut:

Page 17: Radioaktivitas

Rumus laju peluruhan berurutan

Page 18: Radioaktivitas

Grafik Peluruhan Radioaktif Berurutan

Page 19: Radioaktivitas

Keseimbangan Transien21

12

1

1

2

NN

A.

Page 20: Radioaktivitas

12

teNN 210

12

12

B.

Page 21: Radioaktivitas

Keseimbangan Sekuler/Permanen

Dari persamaan peluruhan induk,

berubah menjadi

Page 22: Radioaktivitas

jika t sangat besar dibandingkan dengan waktu paruh anak, maka persamaannya akan berubah menjadi

Kondisi keseimbangan sekuler :

atau

Untuk masalah peluruhan berurutan dimana elemen induk memiliki waktu paruh lebih lama daripada hasilnya, kondisi keseimbangan sekuler sebagai

Page 23: Radioaktivitas

Grafik keseimbangan sekuler

Gambar 3 (peluruhan dan recovery Radon)

Page 24: Radioaktivitas

Radioaktivitas Alam

Radioaktivitas Alam

Primordial Kosmogenik

Radiasi yang sudah ada sejak terbentuknya alam semesta dan akan lenyap bersamaan dengan lenyapnya alam semesta.

Page 25: Radioaktivitas

1. Primordial

Telah ada sejak bumi diciptakanRadionuklida primordial antara lain K40

serta sederetan nuklida hasil peluruhan alam yang terdiri atas:

Deret Uranium, atau deret 4n + 2

Deret Thorium, atau deret 4n

Deret Actinium, atau deret 4n + 3

Page 26: Radioaktivitas

a. Deret Uranium

Page 27: Radioaktivitas

b. Deret Actinium

Page 28: Radioaktivitas

c. Deret Thorium

Page 29: Radioaktivitas

2. Kosmogenik Berasal dari luar atmosfer bumi, yaitu dari energi

yang dipancarkan oleh bintang-bintang yang ada di tata surya, termasuk matahari.

Matahari

Luar Angkasa

Sinar Kosmis Prim

er

proton, elekktron

dan inti atom

Earth

Sinar Kosmis Sekunder

meson, proton, neutron,

elektron dan foton

Page 30: Radioaktivitas

Radioaktivitas Buatan

Page 31: Radioaktivitas

Pemanfaatan Radioaktif Buatan

1. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Kesehatan2. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Perairan3. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Peternakan4. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Pertanian5. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Arkeologi

Page 32: Radioaktivitas

Laju Aktivitas Baru

Laju Produksi aktivitas (Y):

Jika λ1 sangat kecil dan N10 besar. Maka

Page 33: Radioaktivitas

• Telah dibuktikan pada bab sebelumnya, bahwa

• Maka:

• Pada saat t=0, kecepatan aktivitas barunya adalah:

• Sedangkan pada saat t, kecepatan aktivitas barunya adalah:

• Karena , maka:

• Untuk t=∞, Maka aktivitas yang dapat dicapai adalah

Page 34: Radioaktivitas

Terimakasih..........