RADARBANDUNG .0 Senin o Selasa o Rabu • Kamis 0 Jumat o Sabtu 2 3 18 19 45 20 21 6 7 8 9 10 11 22 23 24 25 26 12 13 27 28 29 30 31 OJan OPeb o Mar OApr OMei eJun OJul '0 Ags OSep OOkt ONov ODes • Panlok Amankan 9 HP Peserta SNM TN !i ; \ ~! t -;. r 52 Peserta Lakukan Pelanggaran BANDUNG-Sedikitnya sem- bilan peserta Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 di Pani- tia Lokal (Panlok) Bandung kedapatan' membawa hand- phone saat ujian berlangsung. Selain itu puluhan peserta melakukan pelanggaran. ''Namun sampai saat ini, kami tidak mengindikasikan adanya kecurangan melalui handphone tersebut, namun alat komunikasi itu langsung kami amankanan dan kemudian dibawa kesekretariat panitia," ujar Sekretaris Eksekutif SNMPTN, Asep Gana Suganda, yang ditemui usai peiakasanaan ujian SNMPTN, kemarin(16/6). la menegaskan jika dalam peraturan sudah ditegaskan jika peserta tidak diperbolehkan untuk mebawa alat komunikasi apapun selama ujian. Jika mem- bawa itu harus dikumpulkan di ruang ujian. Temuan tersebut yakni berasal di lokasi di sekitar kampus ITB dan SMAN 20 Bandung, yang dipergunakan sebagai ruang ujian, Sementara itu. hari jiertama pelaksanaan SNMPTN, Panlok Bandung masih menemukan masalah dan pelanggaran. "Na- mun pelanggaran-pelanggaran yang terjadi bukan merupakan pelanggaran yang serius, dan terjadi akibat kelalaian peserta- sendiri," Kata Asep. la rnenuturkan, sampai sekitar pukul 13.00, daftar pengaduan atau kasus-kasus peserta SNMPTN 20 I0 mencapai 52 orang."Masalah yang terjadi hari ini diantaranya seperti tidak bawa surat keterangan kelulusan . dan membawa handphone saat pelaksanaan ujian, serta peserta "Ada'yang lucu, peserta datang hanya membawa bukti pembayaran dari bank, temyata dia tidak daftar secara online dan hanya bayar ke Bank saja. Apakah memang peserta itu tldak tahu, atau memang sosialisasi dari kami masih kurang," yang datang terlarnbat," ujarnya, Asep mengaku tidak mengerti kenapa masih ada pelanggaran yang terjadi oleh peserta, pa- dahal semua persyaratan yang harus dilengkapi dan dibawa pada saat ujian sudah diumum- kan dari awal dan juga tertera jelas di kartu ujian. "Sudah ada pedoman serta keterangan jelas mengenai persyaratan yang harus dibawa, tapi kenapa masih ada peserta yang mengaku tidak tahu, padahal teman-teman yang lainnya tahu," tuturnya. Selain itu juga peserta yang datang hanya membawa daftar bukti pembayaran dari bank saja. "Ada yang lucu, peserta datang hanya membawa bukti pemba- yaran dari bank. ternyata dia tidak daftar secara online dan hanya bayar ke Bank saja. Apakah memang peserta itu tidak tahu, atau memang sosialisasi dari kami masih kurang," tuturnya. Selain peianggaran-pelanggaran . terse but, kasus yang banyak terjadi yaitu adanya peserta ylplg tidak membawa Surat Keterangan HasH Ujian Nasional (SKHUN), . penulisan nama identitas salah, serta masih ada peserta yang datang terlambat. "Ada yang datangtelat 15menitlebih,padahal toleransi kami 10menit. Makanya yang bersangkutan tidak diizinkan masuk," jelas Asep.(tie) . Kliping Humas Unpad 2010