-
Wartawan, Polisi, Kades danPengacara Adu Jotos di Lokalisasi
CMYK
CMYK
Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp.
2.500,-SABTU, 6 FEBRUARI 2010
Ketum PB NU Dilarang Maju Capres* Ngurusi ummat bae wis!
Lari ke Hongkong* Titip oleh-oleh dari hongkong?
Nok Slentik
ISMAIL FUAD/RATEG
DIPENUHI - Warga tiga desa korban tol bertemudengan pihak
terkait, Tuntutan mereka akandipenuhi pengembang.
Tuntutan Korban TolSegeraDipenuhi
TANJUNG - Tidak lama lagi warga tiga desadi Kecamatan Tanjung
yang menjadi korbanjalan tol akan terpenuhi segala
tuntutannya.Adapun tuntutan warga tersebut adalahmendapatkan
trotoar, drainase, dan bahu jalan.Pasalnya, pihak pengembang akan
segeramempenuhinya.
Itu terungkap dalam pertemuan antara ForumKomunikasi Warga Desa
Kemurang Wetan,Kemurang Kulon, bersama Pemdes denganpihak
pengembang tol, Bina Marga, SatlantasPolres Brebes, Dishubkominfo
KabuptenBrebes, beserta Muspika Kecamatan Tanjungdi Balai Desa
Kemurang Wetan, Jumat (5/2).
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Jalan danke hal 19 kol 4
APA MANING...
BapakBunuhDuaAnakKandungnyaHAL. PEMALANG
Diversifikasi PanganTerkendalaTeknologi Industri
HAL. BREBES DAN BUMIAYU
NebengTemenTapi TetepPengertianHAL. XPRESI
PelakuUsahaKonveksiKelimpunganHAL. KOMBIS
INDEKS
SEMOK
TamaraBleszynski
KabarMenikahJAKARTA Ada kabar terbaru dari artis cantik
Tamara Bleszynski, 35. Dia dikabarkan menikahdengan kekasihnya,
Mike Lewis, 28. Diperolehinformasi, pernikahan mereka dilangsungkan
diVilla Bayu Shaba, Jimbaran, Bali, pada 2 Februarilalu.
AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI
DIAMANKAN - Dua orang yang mengaku sebagai pengacara dan anggota
polisi dari Polda Jateng saatdiamankan di Pos Polisi Larangan,
setelah sempat kejar-kejaran dengan Kapolsek Suradadi.
ke hal 19 kol 4
Dua Pelaku Pembobol ATMJAKARTA - Dalang sindikat pembobolan
ATM
nasabah perbankan saat ini diduga sudah lari ke luarnegeri. Tim
khusus yang dipimpin Direktur II/Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim
Mabes PolriBrigjen Pol Radja Erizman sudah meminta bantuanInterpol
untuk melacak.
Kami menduga ada dua (pelaku) yang terbang keHongkong, kata
Radja Erizman kemarin (5/2). MabesPolri telah mengirim red notice
ke Interpol.
Kami berharap ada bantuan internasional untuksegera menangkap
mereka, tutur mantan KapolresDepok tersebut.
Lari keHongkong
SURADADI - Situasi gemerlaplokalisasi Peleman Desa
SidoarjoKecamatan Suradadi KabupatenTegal, Kamis (4/2) malam,
men-dadak mencekam. Menyusul ben-trokan yang melibatkan
seorangwartawan mingguan liputan Peka-longan, polisi, kepala desa,
kon-traktor, hingga pengacara. HinggaJumat (5/2) kemarin,
kasusnyamasih terus diselidiki SatreskrimPolres Tegal.
Informasi yang dihimpun darisejumlah sumber di lokasi
kejadianmenyebutkan, aksi adu jotos yang
melibatkan banyak profesi tersebutterjadi sekitar pukul 22.00
WIB.Bahkan, Kapolsek Suradadi AKPSehroni, yang sempat
mengejarpelaku, sempat meminta bantuanjajarannya, lantaran ada
perlawa-nan pelaku yang mengaku ber-tugas di Polda Jateng.
Saat itu, saya juga bingungkenapa tiba-tiba dipukul rombo-ngan
tamu yang berasal dariPekalongan. Saya dituduh olehrombongan
tersebut, kalau isakantangis Sri anak buah dari MamiMaesaroh yang
meminta maaf
tersebut akibat ulah saya. Padahalantara Sri dengan Maesaroh
adapersoalan sendiri. Saya tidak tahuapa-apa, terang Bripka Prayit,
usaidirawat di Puskesmas Suradadisetelah terkena pukul.
Anggota Polsek Dukuhwaru inijuga menjelaskan, beberapa
saatsetelah dihantam, dirinya berusahamembalas perbuatan tamu
rombo-ngan warga asal Pekalongan yangdketahui berprofesi sebagai
warta-wan, kepala desa, dan kontraktor.
Saat sedang bernyanyi, tiba-
ke hal 19 kol 4
JAKARTA - Keterangan Fraksi PartaiGolkar ini nampaknya bakal
membuattelinga Demokrat makin panas. Ang-gota Pansus Century Ade
Komarudinmenyatakan, FPG saat ini sudah mulaimenyusun draf
rekomendasi awalpemeriksaan Pansus Century. Dalamdraf itu, FPG
mulai menjelaskan posisipelanggaran kasus Century,
termasukpihak-pihak yang diindikasikan terlibat.
Golkar sekarang sudah punya draf,ini akan masih berkembang
sesuaidengan fakta-fakta baru yang ada,kata Ade Komarudin saat
ditemui usaimenerima audiensi sejumlah karyawanIndosiar di ruang
FPG, Jakarta, kemarin(5/2).
Menurut Ade, memang belum saat-
Golkar: BI Kontribusi 70 PersenPelanggaran Century
ke hal 19 kol 1
Ketum PB NUDilarang MajuCapres
JAKARTA - Ketua Umum PB NU mendatang tidakboleh terlibat
langsung dalam persaingan kekuasaanpolitik. Hal itu telah
dituangkan dalam draf AnggaranDasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) NUyang akan dibahas dalam Muktamar Ke-32 NU diMakassar
pada 22 - 27 Maret 2010.
Ketua Komisi Organisasi Muktamar Ke-32 MasdarFarid Mas?udi
menyatakan, selain ketua umum(Ketum), beberapa jabatan bakal
diberikan batasanyang sama. Yaitu, wakil ketua umum, rais
am(pemimpin tertinggi NU yang berkedudukan diMajelis Syuriah PB
NU), dan wakil rais am. Ter-masuk, semua rais di bawahnya juga
tidak bolehmencalonkan diri, ujarnya di Jakarta kemarin (5/2).
Menurut Masdar, larangan terlibat perebutankekuasaan politik itu
berlaku di tingkat mana pun.Misalnya, mengajukan diri sebagai
capres-cawapres,cagub-cawagub, dan seterusnya. Menjadi
suporterpihak mana pun akan dilarang, tandasnya.
Dia menambahkan, pihak-pihak juga akan diwajib-ke hal 19 kol
4
ke hal 19 kol 1
FERY PRADOLO/INDOPOS
BARANG BUKTI - Mabes Polri kemarin telahmenetapkan 37 orang
sebagai tersangka pem-bobolan rekening nasabah di sejumlah bank
danmenyita barang bukti.
-
Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas
dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun
dari narasumber.
Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HMAlwi Hamu,
Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan,Direktur Utama: Yanto S.
Utomo, Direktur : Moh. Sukron
Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil
Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul
Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza
Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal:
HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes:
Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono
(Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian
Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara,
Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri
Se-tiawan (Koordinator), Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan,Dwi
Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin(Manajer
Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh
Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi.
Pemasaran: Umaman Sahareka, YuyukDarwati, Muslih, Zaenal Muttaqin,
Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari,
Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off
Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha:
Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax
(0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234.
Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir
AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok
A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,
5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT
Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.
Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga:
Rp 10.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp
15.000/baris, Iklan Colour: Rp 32.000/mm kolom, Iklanhalaman 1
(depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No:
01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.
Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank
Jateng Cab. Tegal No. Rek:
1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal
Harian Pertama KebanggaanWong Tegal
Kerbau yang Bikin SenewenAKSI unjuk rasa mempe-
ringati 100 hari pemerintahanSusilo Bambang
Yudhoyono(SBY)-Boediono sudah lewatenam hari. Tapi, ternyata
sangpresiden masih belum bisamelupakan peristiwa tersebut.Terutama
terhadap kemunculanseekor kerbau yang dibawapengunjuk rasa ke
kawasanMonas, depan Istana Negara.
Presiden terusik oleh kerbauyang ditempeli poster ber-gambar
dirinya. Presiden me-rasa diejek pengunjuk rasa,yang dianggap
menyamakandirinya dengan hewan yangbiasa digunakan untuk mem-bajak
sawah itu.
Di kalangan masyarakat Indo-nesia (terutama di Jawa),
kerbausering digunakan sebagai sim-bol kebodohan, kemalasan,
ke-dunguan, dan kebebalan. Se-bab, kerbau tidak akan berjalankalau
tidak dicambuk atau talipengikatnya ditarik. Kerbau jugakuat
nggayemi (mengunyahmakanan) sehari penuh sambil
rebahan. Karena itulah, orangbodoh dan malas sering digam-barkan
dengan kerbau.
Di sekolah-sekolah pedesaandi Jawa, tak jarang pula paraguru
mendorong siswanya agarrajin belajar dan menjadi pandai,dengan
perumpaan kerbau.Kalau siswa tidak rajin belajar,akan bodoh seperti
kerbau.Bahkan, untuk memudahkansiswa mengingat pesan terse-but,
sang guru melagukan de-ngan syair ....bodo longa-lo-ngo koyo kebo,
atau orangbodoh yang hanya bisa melo-ngo dan tak tahu apa-apa
se-perti kerbau.
Tapi, kerbau sebenarnya jugamemiliki, minimal, dua kele-bihan.
Pertama, tidak semba-rangan ketika buang kotoran.Di luar kandang,
kerbau akanbuang kotoran di tempat yangsama dengan yang
dilakukanpada hari-hari sebelumnya.
Kelebihan kedua, kerbaumemiliki tenaga kuat. Tak heran,di desa,
kerbau sering diman-
faatkan untuk membajak sawahdan kadang-kadang menarikpedati.
Karena kekuatan te-naganya pula, banyak tokohmasa lalu yang
menggunakankerbau sebagai nama. Sebutsaja, Kebo (kerbau) Ijo
(tokohawal berdirinya Kerajaan Singa-sari yang ditipu dan
kemudiandibunuh oleh Ken Arok), KeboAnabrang (panglima
Singasariyang memimpin ekspedisi Pa-malayu pada masa pemerin-tahan
Kertanegara), Mahesa(kerbau) Wonga Teleng (anakKen Arok, leluhur
raja-raja Ma-japahit), Mahesa Cempaka atauNarasingamurti (anak
MahesaWonga Teleng, kakek RadenWijaya, pendiri Kerajaan
Maja-pahit), dan Kebo Kenongo(ayah Jaka Tingkir, penguasaPengging -
sebuah daerah yangkini masuk wilayah Boyolali).
Namun, apa pun kelebihan-nya, kerbau jelas sudah telanjurmenjadi
simbol kebodohan,kebebalan, kemalasan, dankedunguan. Dan, itu pula
yang
Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda
pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya
dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula
ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar
Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa
yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal.
SABTU6 FEBRUARI 2010
WACANARADAR TEGAL
2
Kerbau Para DemontransOleh: Muh. Abduh
SANGKIN njuengkele dengan ulah para aktivis yang selalumembawa
kerbau saat demontransi, kepala kampung akhirnya
memberi instruksi. Instruksi ter-sebut ditujukan kepada
pe-ternak kerbau dan petani yangmemiliki kerbau. Isinya;
pertama,pemilik atau peternak kerbautidak boleh membawa kerbauuntuk
kepentingan selain per-
tanian dan perdagangan. Kedua,pemilik atau peternak kerbau
dilarang menyewakan kerbauselain untuk membajak, atau
untuk penarik pedati. Ke-tiga, petani atau pemilikkerbau
dilarang menjualkerbau kepada para aktifis
demontrans karena kerbau rawan disalahgunakan. Untukmenguatkan
instruksi tersebut, kepala kampung mengeluarkanSK, tak hanya
sekadar himbauan atau pengumuman.
Kie imbase demo sing nggawa kebo pas demonstrasi.Sampeyan aja
wani-wani nyewakna atau ngedol kerbaumaring aktivis demontransi,
ujar salah seorang petani, sambilmenunjukkan surat kepada petani
lainnya.
Petani satunya ikut menatap lembaran fotocopian SK itu.Dalam
batin dia berujar, pada masa sulit begini, ketika hasilpertanian
tak lagi menggembirakan, bisnis sewa-menyewakerbau kepada para
aktivis sungguh manis. Apalagi demontrasisudah rutin. Jadi
sewa-menyewa kerbau jalan terus tanpamengenal musim. Kadang yang
menyewa mengatasnamakanaliasi, forum, himpunan, komite dan
lain-lainnya yangberakronim aneh-aneh.
Pola demokrasi di kampung ini memang lagi nganeh-nganehi.Para
demonstran masa bodoh apakah asesoris, atribut, alatperaga
demontrasi menyinggung perasaan kepala kampung.Kalau pun akhirnya
kepala kampung tersinggung, merekasungguh amat senang. Artinya,
asesori, atribut dan alat peragamengenai sasaran.
Panggung politik memang tak ubahnya sebuah panggungpertunjukan
raksasa. Di atas panggung itu, segala sesuatubisa menguat maknanya
secara tiba-tiba. Sebuah kursi,misalnya, adalah bukan apa-apa bila
ia hanya benda yangkita pakai untuk duduk. Tapi, jika kemudian kita
letakkan sebuahkursi di sebuah panggung kosong, ia bisa kita
tafsirkan sebagaikekuasaan, pangkat, kedudukan, takhta, pemimpin,
danseterusnya. Karena itu, ketika seekor kerbau digelandanguntuk
diajak berdemo, ia dipertanyakan hingga batas etikapenyimbolannya.
Sebab, si kerbau telah dibawa ke panggungpolitik. Kerbau menjadi
simbol orang bebal, bodoh dan malas,walaupun sebenarnya kerbau juga
memiliki kelebihan, yaknibertenaga kuat.
Karena kekuatan tenaganya pula, banyak tokoh masa laluyang
menggunakan kerbau sebagai nama. Sebut saja, Kebo(kerbau) Ijo
(tokoh awal berdirinya Kerajaan Singasari yangditipu dan kemudian
dibunuh oleh Ken Arok), Kebo Anabrang(panglima Singasari yang
memimpin ekspedisi Pamalayu padamasa pemerintahan Kertanegara),
Mahesa (kerbau) WongaTeleng (anak Ken Arok, leluhur raja-raja
Majapahit), MahesaCempaka atau Narasingamurti (anak Mahesa Wonga
Teleng,kakek Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit), dan
KeboKenongo (ayah Jaka Tingkir, penguasa Pengging - sebuahdaerah
yang kini masuk wilayah Boyolali, Jateng). Harapannyatentu akan
memiliki tenaga sekuat kerbau. Kalau ada pendemobawa kerbau, maka
anggaplah sedang mengatakan andaseperti Kebo Ijo, Kebo Anabrang,
Mahesa Wonga Teleng.
Kiye jare Nurwahid.Sayangnya kepala kampung sungguh tersinggung.
Ada
(demonstran) yang bawa kerbau. Badannya besar, malas,dan bodoh.
Apa ya itu unjuk rasa sebagai ekspresikebebasan? Para demonstran
dan simpatisannya tentumenjawab Ya, itu sebagai bentuk ekspresi
protes ke-tidakpuasan terhadap pemerintah. Itu wajar di era
kebebasanmenyampaikan pendapat. Dan kerbau itu merupakan
ongkospolitik yang harus dibayar dalam proses demokratisasi
itu.
Dan, begitu tahu kepala kampung paling tersinggung danpobia
dengan kerbau, para aktivis yang suka demontrasi makinrajin membawa
kerbau. Dilarang makin ditentang. Tak hanyasatu kerbau, kadang dua
atau tiga kerbau diseret-seret kepusat kota. Petani dan pemilik
kerbau pun banjir sewa kerbau.Saking banyaknya aktivis menyewa
kerbau, harga sewakerbau pun membumbung. Bahkan sewa dihitung
perjambukan harian lagi. Imbasnya, petani tak ada lagi
yangmenggarap sawah. Mereka merasa, daripada gupak lumpur,mending
menyewakan kerbau kepada para aktivis. Dan kepalakampung melihat
itu hal yang membahayakan. Dari situlah ialalu mengeluarkan SK
larangan.
Ngger didelengna tok bahaya, demokrasine wis ora bener! (*)
dirasakan SBY ketika ada pe-ngunjuk rasa yang membawa-bawa
kerbau dalam aksinya.SBY rupanya merasa disama-kan dengan hewan
yang sukaberendam di lumpur tersebut.
Terlebih, kerbau yang dibawademonstran pada 28 Januari
lalujelas-jelas diarahkan kepadanya.Di kepala kerbau itu
terpampangposter SBY dengan tulisan stoptipu-tipu, di pinggul
terdapattulisan SiBuYa, dan di pantattertempel poster SBY
dengantulisan mundur.
Sayang, reaksi SBY terlalubesar terhadap kasus sesepeleitu
sehingga malah menye-babkan masyarakat penasaran.Pada saat demo 28
Januari itu,kerbau yang tidak terlalu besartersebut hanya muncul
bebe-rapa menit di kawasan Monas.Polisi berhasil mengusir
sangkerbau. Karena dilarang, danmemang sulit menuntun kerbaudi
keramaian, sang demonstranpun segera menaikkan hewanyang disewa
dari seorang pe-
Pantura Larangan PadaBolong
PIBEN Pak Bupati?? Jalan PanturaLarangan pada bolong, angger
udanpada bae kaya balongan, wis akehkecelakaan kyeh. Nembe wingi
ditambalwingi wis pada bolong.
085742008XXX
Biar Bisa Buat ParkirTOLONG di depan BP biar bisa buat
parkir mobil diliat tidak enak kumuh.08164886XXX
Kok Malah MintaDiperpanjang
ASS. Gimana sih pejabat Kab Brebessudah saatnya pensiun kok
malah mintadiperpanjang, kaya perpanjangan SIM.Apa kurang lama
duduk di kursi yangbanyak uangnya? 085642521XXX
Sertifikasi Bubarna BaePAK Bupati kuwe keprimen, guru-
guru sing pada olih sertifikasi gajianenambah saudug udug,
ganing mulangeajeg. Mangkat jam 8 balik jam 11.Muride prestasine ya
ajeg, jare enyongtah suka sertifikasi bubarna bae. Bariaandon marai
guru dadi goroh, akehguru sing portopolione pada tuku. Oramelu
penataran tapi olih sertipikat saratesangger mbayar 50 ewu.
Kuwekeprimen Pak Bupati? Pan delengna baeloke? Sih masa depane
pendidikankepriben? Toli aja salahna Forgusta?Bener akeh wong sing
kepingin dadiguru. Wong bayarane sa udug udug.Karim Balamoa.
087832452XXX
Mohon DitingkatkanKebersihan
ASS.. Kepada Yth Pengurus MasjidAgung Brebes. Mohon
ditingkatkankebersihan dan keamanan dalamlingkungan masjid,
masjidnya bagustinggal ditambah tenaga pekerjakebersihan.
085642521XXX
Kebelet Ya DiampetWA, rika ra usah bolak-balik protes
nguyuh neng Pacific Mal mbayar, lhasing jaga kuwe ra langganan
KoranRadar, ben kebelet ya diampet sadelat,daripada sacrutan mbayar
mendingduwite go tuku pukis. 081391973XXX
Oleh: Nurwahid
Rakyat Wis SekaratAKU tah bingung, jare kasus
Jalingkos jilid 2 tapi nyatane kiyeamleng maning. Pak Jaksa
tolong bukahati buka mata, neng endi kasusJalingkos 2, neng endi
keadilan gorakyat cilik. Emut Pak Jaksa, Allah MahaMelihat &
Rakyat wis sekarat.
081911500XXX
Banyak Lubang BesarJALAN Banjaranyar-Margasari ba-
nyak lubang besar dan dalam, ber-bahaya. Tolong diperbaiki.
085722703XXX
Asal Jangan Adu JotosBUAT yang pada SMS ke Rubric
Ngresula, boleh ceplas ceplos asaljangan adu jotos. Bercerai
kita ngos,bersatu kita Jos. 085642796XXX
Akeh Wong Sing NgresulaJEBULE akeh wong sing ngresula
maring presiden, anggota DPR, guber-nur, bupati, walikota, camat
lan lurah
dan pejabat sing liane. Mulane aja padagimir karo janjine mereka
waktu durungdadi, tapi sawise dadi pada kelalen, kayanyong kiye ora
melu maring tobong,soale mereka pasti goroh kabeh anjogkapan kaya
kuwe terus. Dadine inyonggolput selawase ora pan melu demo.
081327003XXX
Tolong BeritahuAlamat Kusno
DI Radar Tegal tanggal 30 Januari2010 halaman 5 ada berita tokek
danpemburu tokek bernama kusno. Tolongdong beritahu saya alamat
kusnotersebut.
088215135XXX
Ganing Ora DilaruiKEPADA Yth Bapak Polisi. Pak Polisi
asline kepimen ? Ning Jatibarang anawong adol ciu ooo. Ganing
ora dilarui.Jare aku tah ya! Kae wong dicekel ceg,toli dibanda bae
Pak Polisi. Akune wedibokan masa depane wong Indonesiakiye belih
karuan. Maap yen kata-kataneora enak. Thank you..
081911678XXX
tani di Jatiwaringin, Bekasi, ituke atas pick-up.
Jadi, sebenarnya, tidak ba-nyak masyarakat yang tahukasus
tersebut karena memangtidak banyak terekspos. Kalau-pun muncul,
paling hanya se-kilas, karena memang parawartawan sendiri banyak
yangkehilangan momen. Kerbau ituhanya muncul sebentar,
lalumenghilang. Pengunjuk rasayang membawa kerbau jugasedikit
kecewa karena jerihpayah yang dilakukan tidaksebanding dengan
dampakyang muncul.
Tapi, dengan reaksi SBY ter-sebut, masyarakat justru
sepertidiberi tahu tentang sesuatuyang sebelumnya tidak
merekaketahui. Media yang ketikaperistiwa itu terjadi tidak
me-nampilkan gambar kerbau ter-sebut akhirnya kembali mem-buka file
yang telah disimpandan menayangkannya. (*)
Nurwahid, wartawan JawaPos di Jakarta
Ora Pernah MiliAIR PAM ora pernah mili Pak Direktur
PDAM Brebes, kami berlanggananledeng tapi seperti tidak
berlangganan.Air tidak pernah mengalir, padahalsekarang lagi musim
hujan. Bayaranperbulan makin mahal. Tolong perbaikipelayanannya
dong. 081902447XXX
Apa Sih Salah Murid?KEPRIBEN donge, sekolah wis rapi
rapi karo niat-niat, barang anjog sekolahdicukuri nang guru BK
MTs. Apa sihsalah para murid, kita sekolah bener-bener kok. Rambut
juga gak panjang-panjang amat. 087830221XXX
Mau Jaga Kereta ApaMaksiat!
MASA pulang jaga petugas gelo-yoran? Warga Panggung resah
Pak,masa petugas di depo ikut mabok samatukang becak!
081391740XXX
Harjawinangun-Kalibakung DiperlebarKEPADA Yth Pak Bupati
Tegal.
Tolong dong ruas jalan Harjawinangun-Kalibakung diperlebar, kan
itu jalurwisata Guci, banyak dilintasi kendaraanluar kota. Kasihan
yang melintas kalopas-pasan terlalu mepet dengan ken-daraan lain.
Apalagi yang lewat bus-bus periwisata.
085640163XXX
Tolong Dong DiberiSanksi
YTH para anggota DPRD Tegal, PakWalikota Tegal dan Kepada
Din-sosnaker Tegal Tolong dong diberisanksi para perusahaan yang
tidakmenerapkan UMK di Tegal.
085641163XXX
Sering AdaPenjambretan
DISAMPING Radio Pertiwi dan disebelah barat Kabupaten
malamminggu sering ada penjambretan HP,orang mabok dan pemalakan.
Di mohonPolres Slawi sering razia biar pemakaijalan merasa nyaman
dan tidak was-was.
085640161XXX
-
CMYK
CMYK
METROPOLISRADAR TEGAL
SABTU, 6 FEBRUARI 2010 3M E T R O
WATCHAntisipasiDampakTol
TOL Kanci-Pejagan sudah diresmikan dan akanditeruskan dengan
pembangunan tol Pejagan-Pemalang. Otomatis akan ada pergeseran
trans-portasi yang semula melewati jalur Pantura menujujalan
tol.
Kota Tegal bakal terlewati jalur cepat tersebut.Sejumlah pihak,
terutama pelaku usaha sudah merasawas-was. Tol dikhawatirkan
menyebabkan usahadi Tegal semakin redup, terutama bagi pelaku
usahayang selama ini mengandalkan keramaian jalurPantura.
Tentu hal tersebut perlu diantisipasi agar dampaknegatif jalan
tol dapat bisa ditekan. Apa sebaiknyayang dilakukan pemerintah?
Sampaikan komentar Anda ke No:
0815944072208159440722081594407220815944072208159440722
SOSIAL
SARANA
TuntutanKaryawanPacificTerkabul
ANTISIPASI
LAELA NURCHAYATI/RATEG
DONOR - Sejumlah karyawan dan PendidikanSistem Ganda (PSG) atau
karyawan magangmengikuti donor darah di Restoran TamanPringsewu
Tegal.
PringsewuDonor DarahHARI Gizi Nasional yang jatuh pada
tanggal
25 Januari benar-benar dimanfaatkan Manage-ment Restoran Taman
Pringsewu Tegal sebagaiajang meningkatkan kepedulian antar
sesama.Berbeda dengan kegiatan hari gizi tahunsebelumnya, kali ini
digelar dalam bentuk donordarah. Kegiatan yang menggandeng
UnitTransfusi Darah Cabang (UTDC) Palang MerahIndonesia (PMI)
Kabupaten Brebes ini dilak-sanakan di area teras hall bawah
Restoran TamanPringsewu Tegal. Sebelumnya, Pringsewu be-kerjasama
dengan salah satu produk susu ber-taraf nasional membagikan susu
gratis kepadasiswa-siswi Taman Kanak-kanak di daerahPemalang.
Tangkal IsuGesekanUPAYA taktis terus dilakukan jajaran
Polresta
untuk meredam gesekan yang berujung aksi ta-wur antar pelajar
SMK diwilayah hukumnya. Se-telah selama dua hari berturut- turut
jajaran Pol-resta melakukan langkah penjagaan disekolahyang
bertikai, kini giliran Satuan Binamitra me-lakukan pendekatan
langusng dengan siswaSMK Dinamika diaula sekolah tersbeut,
Jumat(5/2).
Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melaluiKabag Binamitra Kompol
Siswoyo HK menya-takan langkah mengumpulkan siswa kelas XIISMK
Dinamika ini semata untuk membuka ca-krawala pandang pelajar agar
tidak mudahterpancing isu yang belum tentu benar.
Kita mencoba melakukan pendekatan hatipada mereka, bahwa tidak
ada yang diuntngkandari aksi tawuran, justru berdampak
terhadaptercorengnya nama almamater sekolah, ujarnya.Terkait
coretan dipapan nama sekolah yangdipercayai siswa Dinamika
dilakukan oleh siswaSMKN, pihaknya hal itu jangan terllau
ditelanmentah-mentah.
jadi karyawan tetap dan upah-nya disesuaikan dengan UMK2010.
Ketua Serikat Pekerja Nasio-nal Sri Ratu Pacific Mall Su-kirno
mengatakan, permasa-lahan tersebut dialami oleh 9SPG dan SPB.
Mereka memintaSPN menjembatani menuntutstatus kerja dan upah
yanghanya 75 persen dari UMKyang berlaku.
Tripartit SempatDeadlock Lima Menit
TUNTUTAN sejumlah karya-wan Sri Ratu Pacific Mall Tegalakhirnya
dikabulkan menejemenpada tripartit yang dilaksanakanJumat (5/2)
bertempat di DinasSosial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi
(Dinsosnakertrans). Se-belumnya, karyawan mall itumenuntut untuk
diangkat men-
KetikaUULalinBerubah
BELOK KIRITerus atau Berhenti
KATIKA anda melalui per-simpangan saat mengendaraisepeda motor
ataupun mobilmenuju arah kiri pasti akan me-
rasa kagok saat lampu merah me-nyala. Karena berdasarkan UU
No
22 tahun 2009 tidak dibenarkan pe-
ngemudi melaju terus untuk arah kiri.Namun lantaran sosialisasi
yang
kurang banyak masyarakat melanggarUU tersebut meski sudah
diberla-kukan sejak ditetapkan Juni 2009 lalu.Selain itu paradigma
masyarakat juga
ADI MULYADI/RATEG
PASANG RAMBU - Petugas dari Dishub dan Polresta Tegal memasang
18 rambu dan 50 banneruntuk menyosialisasikan UU Lalin yang baru.
ADI MULYADI/RATEG
ALOT - Perundingan antara SPN Sri Ratu Pacific dan menejemenyang
dimediasi Dinsosnakertrans berjalan alot.
Gasak UangPerusahaan
BERAKHIR sudah petualanganyang dilakukan Joko Santoso (38)lelaki
asal Kudus yang tinggal diJalan Flores baru nomor 1 RT 02 RW11
Kelurahan Panggung Kecamat-an Tegal Barat. Pria yang keseha-rianya
bekerja sebagai sales Distri-butor PT Coca-Cola tersebut
takberkutik ketika digiring petugas Pol-sekta Tegal Timur menempati
sel ta-hanan. Joko dilaporkan pihak peru-
Sales Coca-Cola Diringkussahaannya telah membawa lariuang
perusahaan senilai Rp 54 juta.
Diperoleh informasi, sebelumditangkap pelaku ditugaskan
me-ngirim produk ke sejumlah warungsekaligus menerima uang
hasilpenjualannya. Namun ia melakukankecurangan. Perbuatan itu
dilaku-kan sejak April 2009. Pelaku sempatmembuat transaksi kredit
fiktif untukmengelabui pihak perusahaan.Transaski kredit sebanyak
26 lembatersebut terbongkar ketika pihakperusahaan melakukan
audit.
Kapolresta AKBP Drs Ahmad
Husni melalui Kapolsekta Tegal Ti-mur Anggiat Siringoringo
menya-takan, saat audit perusahaan ber-usaha menanyakan surat
kredityang sempat diberikan pada ter-sangka.
Ya, pihak perusahaan coba croscek ke beberapa toko sesuai
suratkredit barang yang disodorkan ter-sangka. Namun pihak toko
menga-ku tidak pernah melakukan tran-saksi kredit hingga jatuh
tempo.Jadi, 26 lembar transaksi kredit yangdiajukan tersangka ke
pihak
SEJUMLAH anggota DPRDKota Tegal berharap Badan Ke-hormatan (BK)
dibawah kepe-mimpinan Drs H Darni Imadu-din bisa bersikap tegas
tapitidak pandang bulu. Sehinggakedepan kedisiplinan anggotaDPRD,
baik disiplin masuk dandisiplin berseragam bisa me-ningkat. Hal ini
mengingat sejakdiambil sumpah janjinya, akti-vitas lembaga
perwakilan rakyat
tidak bisa berfungsi maksimal.Sekretaris Komisi I DPRD
Kota Tegal W Edi Susilo SH,Jumat (5/2) mengatakan, pihak-nya
berharap banyak pada ang-gota BK DPRD, yang terdiri daeiDrs H Darni
Imadudin dari PKS,H Wardjo Rahardjo dari PANdan Hj Kunharjanti SE
dari Par-tai Golkar bisa menegakan kodeetik anggota DPRD.
Sehingga
Anggota DewanTantang BK
M SAEKHUN/RATEG
PIMPIN RAPAT PERDANA - Ketua BK DPRD Kota Tegal, Drs H
DarniImadudin, memimpin rapat internal BK sesaat setelah
terpilih.
para lelaki hidung belang yanggelap mata.
Ini selalu terjadi setiap malamdi sekitar makam orang
yangdikeramatkan oleh masyarakatTegal Mbah Panggung. Kare-nanya
kondisi ini sangat dire-sahkan warga sekitar. Sebab,selain
menggangu ketentramanjuga kenyamanan warga sekitar.
Dituturkan Andri (37) bukannama sebenarnya, warga JalanKolonel
Sudiarto Gang 5 Pang-gung Tegal Timur, waria yangsering mangkal di
persimpa-ngan jalan itu tidak sedikit.Mungkin jumlahnya lebih
dari20 orang. Setiap malam, merekaselalu hadir tuk mencari mang-sa.
Bahkan, ketika melayanimangsanya terkadang dilaku-kan di lingkungan
TPU Pang-gung yang terkenal sakral.Namun, hal itu tak pernah
me-ngindahkannya.
Kami merasa resah dengan
waria-waria itu. Mereka seolahtak punya moral. Sebab, sayapernah
melihat dengan mata ke-pala sendiri mereka sedang ber-mesum di
areal makam . Kamiberharap agar secepatnya dira-zia, ujarnya.
Tak hanya Andri yang mera-sakan hal tersebut, tetapi se-orang
pemilik kios di jalan ter-sebut yang tidak mau namanyadikorankan
juga demikian. Me-nurutnya, para waria sudah se-ring diimbau oleh
warga setem-pat agar jangan mangkal di dae-rah itu. Tapi mereka
tetap sajatidak mendengarkan larangantersebut. Seakan-akan
tempatitu sudah menjadi pangkalanstrategis untuk
menebarkanpesonannya. Kami sudah per-nah memberikan
peringatan,tetapi mereka tetap bandel. Ka-mi mohon, agar Satpol PP
sece-patnya bertindak, pintanya.
Jika melintasi JalanKolonel Sudiarto atau
tepatnya di sebelah utarastasiun kereta dekat TPU
panggung pada malamhari pasti bulu kuduk
Anda akan merinding.Karena di situ, jika tengah
malam akan terlihatwanita jadi-jadian yang
berkeliaran. Apa dansedang apa mereka?
LAPORAN: ADI MULYADI
GELAK tawa renyah yang keluardari beberapa wanita
jadi-jadianalias waria (wanita pria-red) itu se-akan memecah
keheningan malam.Nampak sesorang diantara merekaterkadang menyetop
penggunajalan yang melintas di wilayahtersebut. Dengan harapan
pesonayang mereka tebarkan bisa memikat
Melongok Jalan Kolonel Sudiarto di Malam hari
Wanita Jadi-Jadian Berkeliaran Tebar Pesona
ADI MULYADI/RATEG
CARI MANGSA - Setiap malam, para waria mencari mangsa di
sepanjangJalan Kolonel Sudiarto Kota Tegal.
ADI MULYADI/RATEG
IZIN - Bagi sekolah yang akan menggunakanBumper sementara tidak
ada biayaalias gratisasalkan ada izin dari kepala dinas.
BumiPerkemahanSiapDipakaiPEMBANGUNAN Bumi Perkemahan
(Bumper)
di lahan seluas 11 hektar tahap pertama telahterselesaikan.
Meski sarana dan prasarana ditempat tersebut belum komplit, tetapi
sudahdapat digunakan untuk berkemah.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni Kebuda-yaan dan Pariwisata
(Disporabudpar) Ir M Wah-yudi mengatakan, ada dua tahap dalam
pemba-ngunan bumper. Yakni, tahap pertama mengenaipembangunan fisik
dan ke II akan dilakukanpembuatan kantor dan fasilitas-fasilitas
lainnyayang diperlukan sebuah bumi perkemahan.
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 1ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
-
SABTU6 FEBRUARI 2010
PEMALANGRADAR TEGAL
4PENDIDIKAN
KEINGINAN masyarakatKabupaten Pemalang untukbisa mendapatkan
pelayanankesehatan cepat dan terbaik diRSUD Dr M Ashari masih
jauhdari harapan. Terutama soallayanan program Jaminan Ke-sehatan
Masyarakat (Jamkes-mas), yang masih dikeluahkansebagian
penggunanya.
Beragam keluahan munculdari masyarakat, mulai darialasan
prosedurnya yang ber-belit-belit, petugas jaga pela-yanannya yang
kurang ramahdan lainnya. Kondisi ini seringmenyebabkan
kesalahpahamanantara petugas dengan ke-luarga pasien. Hingga
padaakhirnya warga pun merasatidak puas atas pelayananRSUD Dr M
Ashari.
Rohyali (38) warga DesaSurajaya Pemalang, mengung-kapkan
kekesalannya saat iamengantarkan tetangganyayang bernama Kartini
(42)warga RT 01 RW 05. Saat ituKartini akan masuk ke RSUD DrM
Ashari Pemalang untuk men-jalani rawat inap akibat menga-lami
pendarahan yang serius.
Meski pihaknya telah mem-bawa persyaratan Jamkesmasyang lengkap,
namun masihsaja disuruh membuat lagi.Padahal pasien yang sakitsudah
mendapatkan layanankesehatan di ruang rawat inap.Dengan alasan
petugas, pasienbelum melengkapi persyaratanJamkesmas.
Karena disuruh membuatlagi persyaratan itu, ya terpaksa
harus kami lakukan. Meskipundibikin capai karena
harusmondar-mandir kesana kemarimengurus persyaratan itu,katanya
kepada Radar kemarin.
Padahal menurutnya, se-belum ia membawa pasien keRSUD telah
mendapat rujukandari puskesmas setempat saatmelakukan pemeriksaan
ke-sehatannya. Bagaiamana kamitidak kesal, persyaratan yangsemuanya
sudah lengkap ke-tika mendaftar untuk menja-lani rawat inap,
ternyata be-lakangan disuruh membuatlagi, dengan alasan belum
me-lengkapi peryaratan Jamkes-mas. Terus persyaratan yangsebelumnya
kami bawa dike-manakan, ujar Rohyali sete-ngah bertanya.
Selain prosedur yang ber-belit-belit dalam pelayananJamkesmas,
kata Rohyali ba-nyak petugas pelayanan ter-utama di bagian
pendaftaranyang sering kali membuat kesalwarga. Petugas pelayanan
tidakbisa melayani dengan baik,bahkan parahnya lagi
terkesanmenyepelekan pasien.
Direktur RSUD Dr H Hu-martono ketika dikonfirmaimenjelaskan
banyak sisi ke-majuan yang di rumah sakitnyaitu. Namun sering kali
tidakkelihatan dan yang munculjustru kejelekannya.
Namun demikian munculnyakeluhan warga terkait pela-yanan RSUD
dianggap wajar,karena semuanya tidak bisasempurna. (agus
pratikno)
Pelayanan MasihDikeluhkan Warga
AGUS P/RADAR PEMALANG
CUKUP MEGAH Gedung RSUD Dr M Ashari Kabupaten Pemalang yang
megah tetapi layanankesehatannya masih saja dikeluhkan.
TerimaMahasiswaBaruPEMALANG - Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah (STIT) Pemalang kembali men-jalankan program
akademiknya. Padatahun 2010 ini mulai membuka pen-daftaran
mahasiswa baru program studiPendidikan Agama Islam (PAI) strata
satu(S1). Banyak calon mahasiswa yangtertarik dan mulai menanyakan
informasipendaftaran dengan berbagai per-timbangan.
Pertimbangan masyarakat untuk me-nuntut ilmu di kampus Jalan
PemudaPemalang ini adalah prestasi yang telahdiraih perguruan
tinggi tersebut. Di
antaranya adalah status yang sudah terakreditasi B sejak
tahun2008. Selain itu sudah ratusan alumni yang diluluskan dan
terserapdi banyak dunia kerja.
Prestasi akademisnya pada tahun 2009 telah mewisuda 82mahasiswa
Program Sarjana S1 Pendidikan Agama Islam (PAI),sedangkan untuk
program AKTA IV yang dilepas mencapai 77 or-ang. Kami memiliki
program untuk ditawarkan ke masyarakat,padatahun ini kembali
membuka pendaftarana mahasiswa baru, kata KetuaSTIT Pemalang Dra
Amiroh MAg.
Perguruan tinggi yang dirintis Yayasan Lembaga Pendidikan
danPengembangan Sumber Daya Keluarga Indonesia ( LP2SDKI)Pemalang
sangat dirasakan manfaat possitifnya oleh masyarakat.Ini dapat
dilihat dari semakin antusiasnya masyarakat memberikan kepercayaan
pada STIT Pemalang.
Pola-pola pendidikan disesuaikan dengan tuntutan zaman dan
membutuhkan rancang bangun yang sistematis. Perhatian dan du-kungan
pemerintah daerah sebagai pembuat kebijakan sangat ber-arti bagi
kemajuan elemen masyarakat Kabupaten Pemalang.
Dalam upaya meningkatkan mutu serta kualitas civitas
akademika,STIT memberikan pelayanan yang baik serta proses
perku-liahan dengan dosen yang professional di bidangnya. Lembaga
inijuga terus membangun sumber daya manusianya melalui pening-katan
akademik sebagai tuntutan profesi, diantaranya ada belasandosen
yang mengikuti program S2 serta S3. (ali)
COMAL - Masyarakat ekskompleks lokalisasi Desa LowaKecamatan
Comal pada Jumat(5/2) kemarin digegerkan de-ngan penemuan sesosok
mayatsetengah baya oleh sekelom-pok anak-anak. Mayat ditemu-kan
anak-anak yang sedangbermain laying-layang sekitarpukul 14.00 WIB,
yakni di arealpersawahan blok kuburan DesaLowa.
Pas lagi asyik-ayiknya mainlayangan, tiba-tiba ada oranglagi
tidur tapi tidak bangun-bangun, terang salah satuanak Deni (13)
kepada Radar.
Dikatakan dia, sebagimanabiasanya selepas pulang seko-lah, ia
bersama teman-temannyabermain layang-layang di arealpersawahan blok
kuburan. Na-mun belum semua layangansempat naik, tiba-tiba
Denimelihat sesosok tubuh tertidurdi pinggir sawah, tepatnyadijalan
setapak yang biasanyadilalui masyarakat yang hendakke
pemakaman.
Dia bersama teman-teman-nya melaporkan kejadian itu ketetangga
sekitar. Masyarakatyang memang sudah kenal de-ngan korban, akhirnya
mela-porkan ke RT dan diteruskan kebalai desa setempat.
Tadi sangat rame banget,wong ada pak polisi dan dok-ternya juga,
ungkap Sunaryo(30), salah satu warga.
Ia mengatakan bahwa korbanmerupakan warga WiradesaKabupaten
Pekalongan. Di ma-na dalam kesehariannya me-mang sudah dikenal oleh
wargadengan baik. Maklum, sejak kecilkorban yang diketahui
bernamaAndhir (57) sejak kecil sudahtinggal di eks kompleks
lokalisasiDesa Lowa. Pak Andhir me-mang sudah pikun, linglung,
danstroke, padahal belum terlalutua, ujar dia.
Sehari-harinya, korban yangtidak mempunyai saudara diLowa. Dia
hidup dengan meng-harapkan belas kasih dari war-ga. (mg6)
Penemuan MayatGegerkan Warga
Ditangkap SaatAkan Nikah Lagi
PEMALANG Sungguhbiadab bapak yang satu ini.Betapa tidak, dua
anak kan-dungnya diduga tewas akibatdibunuh sang bapak. Pelakuyang
berhasil kabur dan men-jadi buron selama tiga tahun ini,berhasil
ditangkap Polres Pe-malang saat akan menguruspernikahannya yang
kedua.
Bapak bejat yang bernama Cas-madi (30) warga Dukuh GrogolRT 03
RW 01, Desa WanamulyaKecamatan Pemalang, yangdiduga telah melakukan
penga-niayaan terhadap anak kan-dungnya hingga tewas.
Kapolres Pemalang AKBPBurhanudin SIK melalui Kasat-reskrim AKP
Suwarto SH MHkepada wartawan mengemu-kakan tersangka diduga
telahmelakukan penganiayaan ter-hadap anak kandungnya sen-
diri hingga mengakibatkankorban meninggal dunia pada25 Oktober
2007.
Atas laporan masyarakattersangka berhasil
ditangkap,tegasnya.
Tersangka kata dia, berhasildibekuk petugas Polres Pe-malang
saat hendak menguruspernikahan keduanya denganSutirah warga
Kabunan.
Kasat merinci bagaimanakorban dihilankan nyawanya.Yakni ketika
korban menangisdijitak kepalanya, kemudiandicengkeram tengkuknya
dankemudian ditampar pipinya.Penganiayaan berlanjut de-ngan
menendang korban hing-ga terjatuh dan kepalanya membentur tembok
dan lantai.
Bahkan korban kemudiandiinjak perutnya sebanyak 2kali serta
ditendang iganya duakali hingga korban meninggal,terangnya.
Dari hasil pengakuan ter-sangka, lanjut Kasat, dua hari
sebelum kejadian tersangkajuga telah menganiayan korbandengan
jalan menempelkanrokok sebanyak 4 kali ke alatkelamin Riyan dan
juga matakorban disentil serta ke-10 jaritanganya diinjak,
sehinggamengakibatkan luka memar.Kematian balita yang dikenalceria
itu menggegerkan wargasekampungnya. Dugaan pe-nganiayaan terhadap
balitasebelum meninggal itu makinkuat, apalagi Endang Sutirah,ibu
korban, sudah mampu me-ngingat apa saja yang dila-kukan suaminya
yang tempera-mental tinggi itu terhadapRiyan.
Waktu itu Riyan minta di-suapin makan, karena sayasedang sibuk
menggendongadiknya yang masih tiga bu-lan, saya menyuruh suami
sayauntuk menyuapi Riyan, katadia saat itu dengan tatapanmata
kosong dan berlinang airmata. (ali)
Bapak Bunuh DuaAnak Kandungnya
JELANG UN
DOK RADAR PEMALANG
Dra Amiroh MAg
WaliMuridMTsNIstighotsahPEMALANG - Ratusan orang tua murid
Madrasah Tsanawiyah
Negeri (MTsN) Pemalang menggelar istighotsah Jumat(5/20 di
masjid sekolah. Mereka selain berdoa untuk sukses
anak-anaknyamenghadapi Ujian Nasional 2010, juga menggelar shalat
Dhuha bersama-sama.
Kepala MTsN Drs Sudar MAg didampingi Wakahumas Moh AmirudinSPd
kepada Radar menjelaskan kegiatan istighotsah menjadi agenda setiap
Jumat di madrasah tersebut. Biasanya dilakukan doa
bersamamurid-murid setiap Jumat, namun kali ini menjadi istimewa
karenaistighotsah dirangkai dengan shalat Dhuha bersama orang tua
mu-rid, kata dia di sela-sela pelaksanaan istighotsah.
Dalam istighosah tersebut, pihak madrasah menyampaikan hasiltrya
out siswa-siswanya pada tanggal 25 hingga 28 Januari 2010.Hasil try
out pertama kami sampaikan ke orang tua, hasilnya barulima puluh
persen, selanjutnya akan dilakukan try out kembali sampaitiga kali,
kata Amir.
Try out pertama dilakukan oleh madrasah, sedangkan try out
keduabersama dengan Kanwil Depag Jateng dan try out ketiga
meng-gandeng pihak ketiga yakni Lembaga Pendidikan Neutron.
Menghadapi sukses UN 2010 dan Ujian Madrasah Standar
Nasional,MTsN memiliki program diantaranya yang dirancang oleh
guru- guru.Setiap guru memiliki action plan, selain itu madrasah
mengadakanles pagi dan sore, serta menerapkan satu guru sepuluh
siswa untukbimbingan dan memotivasi serta mencari jalan keluar
setiappermasalahan yang dihadapi siswa, terangnya.
Ujian Nasional rencananya akan dilakukan pada 29 hingga 1
Maret2010 dan sesudah tersebut dilakukan ujian madrasah stan-dar
nasional. Sementara prestasi UN sendiri pada tahun 2009
berhasilmeluluskan 100 persen siswanya.
Salah satu wali siswa, Muntoha SH MHumk menyambut baik
kegiatanistighotsah yang dilakukan MTsN Pemalang ini. Prestasi yang
sudahdiraih pada tahun 2009 dengan lulus 100 persen
mudah-mudahanbisa terulang oleh siswa-siswa kelas IX ini, dan
istighotsah adalahupaya untuk memohon kepada Allah agar bisa
berhasil, kata dia.
MTsN sendiri untuk menghadapi UN ini akan menyertakan
422siswanya. (ali)
-
M SAEKHUN/RATEG
JADI ANDALAN - Menara PDAM Jalan Panbacasila menjadi andalan
untuk menyalurkan air bersihpada para pelanggan.
SABTU6 FEBRUARI 2010
METROPOLISRADAR TEGAL
5
Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399
TELEPON PENTING
CATATAN
Draf Raperda MergerBKK-BPR Mendesak
ACFTA: Harapan Atau RintanganOleh: Inayah Adi Sari
GENDERANG Perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina FreeTrade
Agreement (ACFTA) mulai ditabuh per 1 Januari 2010.
Dengandiberlakukannya perjanjian perdagangan bebas ini maka mulai
tahun2010 ini pula perjanjian perdagangan bebas antara
Negara-negaradi ASEAN dengan Cina diberlakukan, meski konsepnya
sudah dimulaisejak 2004 lalu. ASEAN-China Free Trade Agreement
merupakankesepakatan yang diratifikasi oleh Negara-negara ASEAN
denganNegara China terkait dengan perdagangan bebas.
ACFTA ini merupakan kerja sama ekonomi yang saling
me-nguntungkan di antara Negara-negara pesertanya dan
dibentukdengan tujuan untuk mengurangi dan menghilangkan hambatan
(bar-rier) dalam perdagangan internasional serta bertujuan juga
untukmemberikan kepastian ekonomi yang lebih besar, transparansi,
danmengurangi biaya yang terkait dengan perdagangan
international.Juga untuk meningkatkan investasi diantara Negara
negara pesertaACFTA.
Pada mulanya ACFTA digagas oleh para kepala negara/pemerintahan
negara-negara ASEAN dan Cina pada pertemuanpuncak anggota-anggota
ASEAN pada tanggal 6 November 2001,dan selang tepat dua tahuan
kemudian pada tanggal 6 Oktober 2003persetujuan tersebut di tanda
tangani oleh para Menteri-menteriEkonomi ASEAN-RRC. Inisiatif
tersebut satu tahun kemudian lagitepatnya pada tanggal 4 Novemebr
2004 di di Pnom Penh KambojaMou teserbut atau yang dikenal dengan
nama Persetujuan KerangkaKerja Mengenai Kerjasama Ekonomi
Menyeluruh antara Negara-negara Anggota Asean dan RRC yang di tanda
tangani.
Dibukanya kerjasama ACFTA ibarat air dam yang selama ini
dibukacukup terkendali. Tetapi, tahun ini bendungan itu akan
mengalir sangatderas bagai tanggul bendungan yang jebol karena daya
dorong airyang luar biasa besar. Bahkan, mungkin seperti tsunami
yangmelumatkan apa saja yang dilalui.
Dengan berlakunya kesepakatan perdagangan bebas ini juga
akanberimplikasi pada penetrasi pasar dan kompetisi di antara
Negara-negara peserta ACFTA. Aliran barang dan jasa (goods and
ser-vices) dari luar negeri ke dalam Indonesia tidak dapat
dihindarkanlagi. Produk-produk dari luar negeri dapat masuk dengan
mudah keIndonesia karena tidak adanya hambatan bea masuk.
Produk-produkluar negeri dapat dengan mudah didapat di Indonesia
dan bersainglangsung dengan produk sejenis di indoensia.
Di antara Negara-negara peserta ACFTA, China merupakan
negarayang menjadi momok dalam FTA. Betapa tidak. Produk-produk
Chinaterkenal dengan harga yang sangat murah sekali. Tenaga kerja
yangsangat murah di China mampu menekan harga pokok produksi
barang-barang China. Optimisme perdagangan bebas (ACFTA) ini
disambutantusias oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
padasaat memberikan sambutan dalam peluncuran National Single
Win-dow (NSW) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (29/1/2010),
beliaumenyarankan agar berbagai kalangan yang merasa belum
siapmenghadapi perdagangan bebas ini untuk tidak takut.
Dengan adanya globalisasi ada tantangannya, namun
globalisasijuga memunculkan peluang-peluang. Solusinya, menurut
SBY, Indo-nesia akan terus meningkatkan daya saing serta efisien
dalamberbagai hal. Sehingga kesepakatan yang telah lama diambil
olehnegara-negara ASEAN dan Cina tersebut tidak mengalami
hambatan.
Sebenarnya ACFTA merupakan peluang bagi negara ASEAN
untukberkompetisi secara fair memasarkan produk hasil negerinya.
Namun,dengan kehadiran Cina yang turut meramaikan perjanjian
inimenjadikan semua negara di ASEAN menjadi selalu berdetak
jantung.Termasuk salah satunya adalah negara Indonesia.
Dengankemampuan Cina menghasilkan produk yang sangat murah
ekonomIndonesia benar-benar khawatir kalau produk dalam negeri
tidakmampu bersaing dengan negara itu.
Hal ini diperkuat lagi dengan adanya fakta banyak industri
pengrajinIndonesia yang bangkrut akibat tidak mampu bersaing dengan
produkCina. Padahal itu terjadi jauh sebelum ACFTA diberlakukan.
Cinaterkenal dengan harga yang sangat murah. Bisa dibayangkan
implikasiACFTA ini akan dapat mematikan produsen-produsen yang
tidakkompetitif. Untuk mengukur kesiapan negara dalam menghadapi
ACFTAmaka diperlukan sebuah tool analysis.
Departemen perdagangan dan perindustrian bisa
menggunakananalisis RCA (Revealed Comparative Advantage) untuk
mengukurtingkat kemampuan suatu produk dalam menghadapi
perdaganganbebas. RCA merupakan ukuran peranan suatu komoditas
tertentudalam total perdagangan internasional sebuah Negara.
Semakinbesar nilai RCA suatu produk maka semakin kompetitif produk
tersebutuntuk menghadapi ACFTA. Secara makro persoalan mengenai
biaya,tenaga kerja, suku bunga, juga menjadi pertimbangan
dalammenentukan kesiapan Negara Indonesia untuk menghadapi
ACFTA.
Salah satu dampak positif ASEAN-Cina Free Trade Agreement(ACFTA)
adalah mampu menekan laju inflasi, karena akan memberikandampak
positif terhadap penurunan harga beberapa komoditasseperti sandang,
dan alangkah baiknya pula apabila dapat dinegosiasiulang pada
komoditas yang belum kuat, dan perlunya kebijakan yanglebih
bermartabat dari pemerintah seperti menetapkan non-tarif barierdan
SNI.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah
terbuktisebagai sektor usaha yang tahan banting. UMKM terbukti
menjadipenyanggah perekonomian Indonesia ketika usaha berskala
besarmengalami kerugian besar. Bahkan, pada saat usaha skala
besartersebut berhenti berproduksi akibat krisis finansial melanda
Asia ditahun 1997 dan ketika krisis finansial global yang bermula
di AmerikaSerikat tahun 2008 pula, UMKM tetap menjadi sumber
penghidupanbanyak orang dan tidak mempengaruhi perekonomian di
Indonesia.
Pada tahun 2008 tercatat 99,2 persen unit usaha di
Indonesiaadalah tergolong UMKM. Selama periode 2002-2005 UMKM
telahmenyerap 96,7 persen dari total tenaga kerja nasional. Padahal
usahabesar hanya berkontribusi rata-rata 3,3 persen terhadap total
tenagakerja nasional.
Persentase ini tidak banyak berubah di tahun 2008. Kontribusi
UKMdalam penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen. Apakah
UMKMdapat survive terhadap tekanan ACFTA yang mulai
direalisasikanpada Januari 2010 ini? Sampai saat ini meskipun UMKM
terbuktiberkontribusi besar terhadap perekonomian nasional
permasalahnpelik masih melingkupi sektor usaha ini.
Permasalahan itu meliputi masalah permodalan atau
finansial,kelemahan dalam organisasi dan manajemen, dan kelemahan
dalamakses pasar. Belum optimalnya penyelesaian keempat
permasalahanitu telah berimbas pada terjadinya penurunan kontribusi
UMKMterhadap total PDB dalam kurun lima tahun terakhir. Karena itu
ditengah tuntutan untuk meningkatkan kemampuan
bersaingnyapemberlakuan perdagangan bebas menyebabkan permasalahan
yangdihadapi UMKM semakin kompleks. (*)
*) Penulis adalah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi & Lembaga
Penelitian UPS Tegal.
Agar Tak MubazirAGAR keberadaan Taman
Budaya Tegal (TBT) tak muba-zir, seperti Pusat Promosi
Infor-masi Bisnis (PPIB). Komisi IDPRD Kota Tegal meminta agarDinas
Pemuda, Olahraga, Seni,Budaya dan Pariwisata (Dispo-rabudpar) Kota
Tegal, selakuSKPD penanggungjawab untukmenetapkan
pemanfaatanya.Pasalnya, untuk pembangunanTBT selama dua tahun
anggar-an Pemerintah Kota (Pemkot)Tegal telah
menggelontorkananggaran sekitar 5,3 miliar lebih.
Anggota Komisi I DPRDKota Tegal H Harun AbdiManap SH, Jumat
(5/2) kemarin,mengatakan, pihaknya tidakingin kasus pembangunanPPIB
yang mubazir, dan hanyajadi tempat parkir bus terulangdalam proyek
pembangunanTBT. Hal ini mengingat lokasiTBT sama dengan PPIB,
hanyatitiknya saja yang beberda.Sehingga mulai saat ini,
sambilmenunggu proses penyele-saian Disporabudpar Kota Te-gal
menyusun pemanfaatnya.
Walaupun saat ini belumdifungsikan, karena pada tahunini (2010,
red) proyek pemba-ngunan TBT akan dilanjutkan.Namun kami minta ada
pene-tapan pemanfaatnya, sehinggasaat bisa dimanfaatkan
elemenmasyarakat bisa memanfaatkanuntuk pementasan seni danbudaya,
kata Harun.
Kepala Disporabudpar KotaTegal Ir HM Wahyudi, meng-ungkapkan,
untuk pengelolaanTBT akan dihandle langsung
Disporabudpar, melalui bidangkebudayaan. Sedangkan
soalpemanfaatnya, pihaknya jauh-jauh hari telah memikirkan
danmerumuskannya bersama tim.Sehingga pihaknya optimis,keberadaan
TBT akan bisaberfungsi maksimal sebagaipusat pementasan seni
danbudaya.
Selain bisa dimanfaatkanmasyarakat umum, TBT jugabisa
dimanfaatkan untuk pe-mentasan kalangan pendidikan.Apalagi TBT
telah dilengkapiperalatan, sehingga penggunatidak perlu memabawa
peralatandari luar, ungkap Wahyudi.
Sedangkan saat ditanya,soal kapan TBT bisa difung-sikan. Wahyudi
menegaskan,TBT ditargetkan bisa difung-sikan pada bulan
Oktober-No-vember 2010, karena pelaksa-naan fisik lanjutan
diperkirakandilaksanakan sekitar bulanMaret-April sampai bulan
Sep-tember 2010.
Akhir tahun 2010 TBT su-dah bisa difungsikan, kami akanberusaha
agar TBT bisa difung-sikan maksimal dan jadi pusatpementasan seni
dan budayamasyarakat Kota Tegal dansekitarnya, tegas Wahyudi.
Sebelumnya, Wahyudi men-jelaskan, pembangunan tahapI proyek TBT
yang mengha-biskan anggaran sebesar Rp3.851.408.000 sudah
selesai.Untuk kelanjutannya, padatahun 2010 pihaknya
telahmengalokasikan anggaran seki-tar Rp 1,5 miliar dan
anggarantersebut telah ditetapkan dalamAPBD 2010. (hun)
M SAEKHUN/RATEG
MEGAH - TBT yang berada di belakang PPIB berdiri megah. Dantahun
ini, akan dilanjutkan pembangunannya.
Pemanfaatan TBTHarus Ditetapkan
MELALUI APBD Kota Tegaltahun 2010, Dinas PekerjaanUmum (DPU)
menyiapkan ang-garan sebesar Rp 13 miliar un-tuk pemeliharaan
saluran danjalan, serta pembangunan drai-nase dan jalan baru di
wilayahKota Tegal. Agar pelaksanaanpemeliharaan saluran, khusus-nya
pengerukan bisa maksimalKomisi III DPRD Kota Tegalmeminta DPU lebih
memperke-tat pengawasan.
Kepala DPU Kota Tegal IrGito Musriyono, Jumat (5/2)kemarin,
mengatakan, untukpemeliharan 31 ruas jalan, danpembangunan jalan
tembud dijembatan Dukuh Trukan me-nuju Kalinyamat Wetan pihak-nya
telah mengalokasikananggaran sekitar Rp 7 miliar,terdiri dari
pemeliharaan jalanRp 5,5 miliar dan pembangun-
Secara terpisah, anggotaKomisi III DPRD Kota TegalAbdullah
Sungkar SE ST, me-ngungkapkan, hasil evaluasidan masukan
pelaksanaan pe-ngerukan saluran pada tahun2009 tidak maksimal,
banyakpengerukan saluran yang ha-nya formalitas. Sehingga da-lam
waktu hitungan bulan,sendimintasi saluran kembalisemula. Untuk itu,
dalam pe-laksanaan pengerukan salur-an tahun 2010 pihaknya
mintapengawasan dari DPU diper-ketat.
Kami minta pengawasan disejumlah saluran yang jauh daripemukiman
pengawasannyadimaksimalkan, agar rekanantidak asal-asalan. Selain
itu, ka-mi minta DPU tidak menggu-nakan rekanan yang berma-salah,
ungkap Sungkar. (hun)
an jalan dan hotmik Rp 1,5miliar. Sedangkan untuk peme-liharaan
20 saluran dan pem-bangunan drainase untuk pe-nanggulangan banjir,
pihak-nya telah menyiapkan ang-garan sekitar Rp 6 miliar.Sehingga
anggaran keselu-ruhan untuk pemeliharaansaluran dan jalan, serta
pem-bangunan drainase dan jalanbaru pada tahun 2010 sekitarRp 13
miliar.
Untuk pemeliharaan salurantelah kami laksanakan sejakbulan
Januari 2010, karenasifatnya swakeloa. Sedangkankegiatan lain, yang
dikerjakanrekanan akan kami lakuan pro-ses lelang. Namun kami akan
le-bih memperketat dalam peng-awasan pelaksanaanya, agarrekanan
bisa tepat waktu dantepat mutu, kata Gito.
DPU Gelontorkan Anggaran Rp 13 M
WALAUPUN merger BKK-BPR telah dilaksanakan bebe-rapa waktu lalu,
tapi hingga kinipelaksanaan merger tersebutbelum miliki dasar
hukum.Sebab, sampai saat ini belumada Peraturan Daerah (Perda)yang
mengatur soal mergerBKK-BPR. Karenanya BadanLegislatif (Banleg)
DPRD KotaTEgal mendesak, agar Pemkotsegera mungkin mengajukandraf
Raperda tersebut untukdibahas dan ditetapkan.
Ketua Banleg DPRD KotaTegal Hj Stella Emilina SH, Ju-mat (5/2)
kemarin, menga-takan, pihaknya tidak inginpelaksanan meger
BKK-BPRdi Kota Tegal menjadi ilegal,karena tidak memilikli
dasarhukum. Sebab untuk pelak-sanaan merger tidak cukupdengan
peraturan perundang-undangan saja, tapi juga harusada Perda yang
mengaturnya.Kalaupun ada Perwalkot atauSK Walikota,
keberadaanyatidak kuat untuk pelaksananmerger.
Karena ini sifatnya mende-sak, kami minta Pemkot untuksecepatnya
mengajukan drafRaperda soal marger BKK -BPR. Kami juga akan
mendataPerda-Perda yang ada, untukmengecek kadaluarsa konsi-deran
Perda, kata Stella.
Menurut Stellam selain drafRaperda merger BKK-BPR,untuk
mengetahui Perda-Perdayang konsiderannya sudah ka-daluarsa,
pihaknya akan me-manggil pimpinan-pimpinankomisi, untuk ditanya
soal ada-nya Perda yang sudah kada-luarsa. Selanjutnya,
pihaknyaakan menyusun skala prioritas.Setelah tersusun,
pihaknyaakan melayangkan surat kepa-da Pemkot untuk
mengajukanrevisi atau draf Raperda peng-ganti.
Kami rasa banyak Perdayang kadaluarsa, tapi belum
diketahu saja. Namun untuksementara, yang kami ketahuiyakni
Perda nomor 9 tahun1983 tentang Peusahaan Dae-rah Air Minum (PDAM),
Perdanomor 5 tahun 2002 tentangretribusi pemakaian kekayaandaerah,
dan Perda nomor 10tahun 2002 tentang RumahPemotongan Gewan
(RPH).Agar pelaksanaan Perda bisasesuai, maka kami minta Pem-kot
secepatnya mengajukanrevisi atau mengajukan Perdabaru sebagai
penggantinya,tuturnya.
Sebelumnya, DirekturPDAM Kota Tegal HM IqbalSE MM, keberadaan
Perdanomor 9 tahun 1983 sudahkadaluarsa, sehingga perlu
adapenggantian Perda. Selainkondiseran bertentangan de-ngan aturan
perundang-unda-ngan diatasnya, yang membuatkadalursa Perda juga
karenasudah adanya perubahan or-ganisasi, serta perubahan
ke-bijakan pengembangan airminum.
Karena keberadaan Perdasudah kadaluarsa, maka kamitelah menyusun
draf perubah-an Perda PDAM. Dan saat inidraf telah kami sampaikan
kepa-da tim teknis Pemkot untukdikoreksi, selanjutnya
diajukankepada DPRD untuk dibahasdan ditetapkan Perda meng-gantikan
Perda Nomor 9 tahun1983, kata Iqbal.
Menurut Iqbal, agar pela-yanan terhadap pelangganbisa maksimal,
maka peru-bahan draf Raperda bisa sece-patnya dibahas dan
ditetap-kan. Sehingga kebijakan yangdiambil PDAM ada dasar
hu-kumnya, karena Perdanyatidak kadaluarsa lagi. Pihak-nya
khawatir, kalau perubah-an Perda PDAM tidak sece-patnya ditetapkan
Direktursangat dominan dalam meng-ambil kebijakan. (hun)
-
RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 /
673481
TELEPON PENTING
SABTU6 FEBRUARI 2010
BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL
6
ORGANISASI
Program Diversifikasi PanganTerkendala Teknologi Industri
PekerjaLokalKabupatenDioptimalkan
BREBES - Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran,pelaksanaan
pembangunan proyek diharapkan dapat mengambiltenaga lokal.
Hal ini disampaikan Bupati Brebes Indra Kusuma melalui Asisten
IIHeru Prastito dalam sambutannya di Musyawarah Cabang (Muscab)II
Gapeksindo Kabupaten Brebes di Aula Islamic Center, Jalan
YosSudarso, Brebes, baru-baru ini.
Aspek lain yang tidak kalah penting dalam pengerjaan suatu
proyek,lanjutnya, dengan memperhatikan aspek lingkungan. Lingkungan
yangada itu, menurutnya, wajib dijaga kelestariannya agar
semuaekosistem yang ada tidak terganggu.
Perlu kami sampaikan, agar dalam pembangunan penting
kiranyamemperhatikan aspek lingkungan. Jangan mengaibakan
daerahsekitar, kata Heru mantap.
Sejumlah program yang digulirkan di tahun 2011 di antaranya,
sistemlelang tak lagi menggunakan pola konvensional seperti yang
selamaini berlangsung. Sebaliknya, untuk lelang suatu proyek
menggunakansistem elektronik.
Kalau selama ini modalnya stempel, nantinya pakainya itu
laptop.Lelang elektronik ini berlaku untuk lelang dengan nilai
tertentu, dandiberlakukan tahun depan, jelasnya.
Ketua Panitia Muscab Edy Dwi Susyanto yang sekaligus direkturCV
Dwi Berlian Utama Kabupaten Brebes berharap, agenda
Muscabmenghasilkan ketetapan yang berguna bagi arah dan
perkembanganorganisasi lima tahun ke depan.
Saya kira, inilah yang penting dari agenda Muscab adalah
bagaimanaprogram lima tahun ke depan, kata Edi. (din)
ABIDIN ABROR/RATEG
BERI SAMBUTAN - Asisten II Ir H Heru Pratisto saatmemberikan
sambutannya dalam Muscab II Gepeksindo diAula Islamic Center,
Brebes, Rabu (3/2).
BREBES - Program diversifikasipangan nasional di Kabupaten
Brebesmasih terkendala oleh ketiadaan tek-nologi pengolahan
pangan.
Akibatnya, Pemkab Brebes masihmengandalkan luar daerah,
untukbelajar pengolahan pangan sebagaipengganti kebutuhan makanan
pokokberas. Diversifikasi pangan merupakanprogram alternatif
konversi penggantimakanan pokok berbahan dasar nonberas dan non
terigu.
Di Kabupaten Brebes, diversifikasi
akan terkonsep melalui pengembang-gan makanan kudapan dan
cemilan.Jadi bukan peralihan makanan pokokdari beras ke yang
lainnya, ujar KepalaKantor Ketahanan Pangan KabupatenBrebes
Budhiarso D.H.
Hal itu, menurut dia, karena untukstok kebutuhan beras di
KabupatenBrebes masih mencukupi untukbeberapa tahun karena surplus
.Namun, lanjut Budhiarso, pihaknyasudah berkomitmen untuk
men-dukung program tersebut sebagai
bentuk strategi ketahanan pangannasional.
Beberapa upaya ke arah diseverifikasipangan, lanjutnya, sudah
mulai dilak-sanakan dengan berbagai pelatihanpengolahan pangan non
beras danterigu sebagai ndustri pangan olahan,agar bernilai
ekonomis.
Tim PKK sudah dikirim belajarmembuat tepung terigu berbahan
dasarsingkong, ketela, jagung, dan pisangdi Semarang karena pemkab
belummemiliki teknologi penunjang. Semoga
tahun depan sudah ada di Brebes,ungkapnya.
Di samping itu, dijelaskan Bud-hiarso, pihaknya dalam waktu
dekatakan menggelar Lomba Cipta MenuMasakan Non Terigu dan Non
Berassebagai stimulan kepada masyarakat,agar secara perlahan
mendukungdiversifikasi pangan di KabupatenBrebes sebagai kesatuan
dari programketahanan pangan nasional.
Perlu proses dan persiapan dari huluhingga hilir, tandasnya.
(mg7)
Terkait SK Bupatiuntuk GTT/PTT
BREBES Guru Tidak Tetap(GTT) dan Pegawai Tidak Tetap(PTT)
Kabupaten Brebes nampak-nya harus terus bersabar atas hara-pan
mereka untuk bisa segera mem-peroleh Surat Keputusan (SK) bu-pati,
seperti yang diperjuangkanselama ini.
Terkait permintaan GTT-PTT ter-sebut, Pemerintah Daerah
(Pemda)Brebes, seperti disampaikan KepalaBagian Hukum Brebes Ziza
TrituraSH, dalam hal ini bupati perlu kon-sultasi terlebih dahulu
kepada Men-teri Pendayaangunaan AparaturNegara (Menpan) RI.
Bapak bupati akan menyuratiMenpan, dan surat untuk
konsultasisudah dikirim. Kita perlu menunggujawaban dari pemerintah
pusat,kata Ziza Tritura SH ketika dikon-firmasi Radar kemarin
(5/2).
Setelah ada jawaban, lanjut Ziza,nantinya bupati bersama
BadanKepegawaian Daerah (BKD) danperwakilan GTT/PTT akan
datanglangsung ke Jakarta.
Lebih lanjut dijelaskan Ziza, diha-rapkan dari hasil konsultasi
keMenpan akan menghasilkan kepu-tusan yang terbaik.
Karenanya,menurut Ziza, semua pihak -termasukpara GTT/ PTT- perlu
menungguhasilnya.
Ketika disinggung lebih lanjutmengenai langkah Pemkab
Pur-balingga yang berani mengeluarkanSK bupati untuk tenaga
honorer,diakuinya, itu dinilai sebagai ke-putusan yang sangat
berani dariseorang bupati. Sedangkan untukBrebes, lanjutnya, akan
dikon-sultasikan terlebih dahulu.
Karena jangan sampai keputusanyang diambil nantinya justru
me-nyalahi, kata Ziza. (din)
BupatiKonsultasike Menpan
Padahal Hanya Berjarak6 Km dari PendopoBupati
HIDUP tanpa fasilitas memadai sangatdirasakan 650 warga
Pedukuhan Ban-jangsari, Randusanga Kulon, Kabu-paten Brebes.
Sekalipun masuk keca-matan kota, namun masyarakat di siniseperti
terasing atau terpisah dengandaerah sekitar.
Pedukuhan Banjangsari dihuni 13kepala keluarga (KK). Tempat
tinggalmereka persis di bawah bantaran SungaiPemali. Sedang jarak
dengan pedukuhanlain, -seperti Sigempol, Kedunguter, dan
Kali Kamal- sekitar 4 km, dengan harusmelewati area
petambakan.
Yang mencolok, di wilayah ini taksatupun berdiri tiang listrik.
Selain itu,di sepanjang ruas jalan yang diada, taksedikitpun aspal
menempel alias se-muanya tanah.
Sejauh ini akses jalan yang bisadilewati hanyalah jalan setapak.
Setiapkali turun hujan, kondisi jalan akan becek.
Sedih Mas kalau memperhatikankondisi yang ada, kata Rosidi
(45),warga setempat.
Jika malam hari, dibanding daerah lain,untuk aliran listrik
diambilkan dari dieselyang dikelola warga. Selama puluhantahun,
warga belum menikmati listrikpemerintah.
Listriknya dari diesel, sampai jam 12malam. Setelah itu, gelap
gulita. Minyaktanah harganya mahal. Sedih Mas,sedih, tutur Ratmi
(45), pedaganggorengan.
Sedangkan untuk kebutuhan airminum, diperoleh warga dari
sumurresapan. Jika secara mendadak dieselmati, menurut Ratmi,
keadaan wilayah inibenar-benar gelap gulita. Padahal, jarakrumah
Ratmi dengan Pendopo BupatiBrebes kurang lebih hanya 6 km.
Tapiinilah keadaan yang harus dinikmatiseluruh warga di wilayah
ini.
Mata pencaharian warga Banjangsarisebagian besar sebagai buruh
tani.Sebagian lagi, bekerja sebagai nelayantradisional. (abiding
abror)
ABIDIN ABROR/RATEG
PRASEJAHTERA - Sebagian rumah warga Banjangsari, Randusanga
Kulon, Kabupaten Brebes, masih beratapkan rumbia.
Tak Pernah Menikmati Aliran Listrik dan Jalan Beraspal
-
SABTU6 FEBRUARI 2010
BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL
7
Tenaga SP Didominasi Perangkat DesaBREBES - Sebanyak 3.504
tenaga sensus penduduk (SP) dari 17
kecamatan yang telah terseleksi oleh Badan Pusat Statistik
(BPS)Kabupaten Brebes disorot warga.
Sebab, mayoritas yang lolos seleksi tersebut didominasi
olehperangkat desa beserta keluarganya.
Menurut SAN (28), seorang warga asal Kecamatan
Bulakamba,informasi tentang seleksi SP sangat tertutup di tingkatan
pemerintahdesa (pemdes). Sehingga hanya diikuti oleh kalangan
perangkat desadan keluarganya. Padahal, kata dia, banyak pamong
desa yang hanyaberpendidikan SMP.
Selain itu, keluarga mereka juga tidak memiliki pengalaman
dilapangan. Apalagi, tambah dia, perangkat desa sudah
memilikikewajiban dan tugas tersendiri sehingga dikhawatirkan
akanmengganggu tugas pendataan nantinya.
Kalaupun tugas cacah baik, tentu layanan kepada masyarakatharus
dikorbankan, ujarnya.
Sementara, Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Brebes
Suwardiketika dikonfirmasi menyatakan, keberadaan perangkat desa
yangmendominasi tidak perlu dipermasalahkan, yang penting
bisamelakukan tugas pendataan dengan baik.
Jangankan perangkat desa, PNS saja banyak yang ikut kok.
Tapisaya tidak mau tahu. Yang penting, nanti harus mampu
menyelesaikantanggungjawabnya melakukan cacah jiwa dengan baik,
katanya.
Tenaga SP, sambungnya, akan dibagi dalam beberapa tim. Satu
timdi bawah satu orang koordinator kecamatan terdiri dari empat
tenagaSP yang bertugas mensensus sebanyak 60 rumah tangga KK.
Denganasumsi, satu tenaga SP akan mensensus 150 KK.
Setiap tenaga SP mendapat honor Rp 2,3 juta per orang.
Sedangkorcam honornya Rp 2,5 juta, kata Suwardi.
Padahal, sebelumnya, Ketua BPS Kabupaten Brebes GunawanSE
menyatakan, seleksi dilakukan dengan syarat dan ketentuan ketatagar
terpilih agar melahirkan data penduduk terbaru guna
memenuhiberbagai kepentingan yang berkaitan dengan penuntasan
persoalantingkat ekonomi, akses pendidikan, dan tingkat kesehatan
rata-ratapenduduk biasa disebut dengan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM)yang juga menjadi tolok ukur kemajuan dan kesejahteraan
suatudaerah.
Syarat menjadi relawan sensus antara lain pendidikan minimalSMA,
memiliki integritas, jujur, mampu menulis dengan baik
(terbaca).Perangkat desa akan dicoret karena mereka memiliki
kewajiban lainseperti memungut pajak dan sebagainya, ujar dia.
Dijelaskan dia, sistem perekrutannya yang selama ini
diterapkanoleh BPS yakni dengan memberikan informasi kepada seluruh
kepaladesa yang ada di Kabupaten Brebes untuk diteruskan
kepadamasyarakat. (mg7)
Jembatan Putus, Lebih1.000 Jiwa TerisolasiSiswa PulangSekolah
HarusBerenang
TANJUNG - Ratusan jiwa daridua pedukuhan di Desa Ke-murang Wetan
dan 900 jiwa diPedukuhan Kalenjukung, DesaTegongan, Kecamatan
Tan-jung, terisolir.
Sebagian dari mereka me-rupakan pelajar. Jembatan KaliBabakan
yang menghubung-kan kedua desa dan peduku-han tersebut putus akibat
diter-jang arus besar sungai Jumat(5/2) sekitar pukul 02.00
WIB.
Di samping itu, putusnyajembatan sepanjang 160 meterdan lebar
2,5 meter itu menga-kibatkan aktivitas warga lum-puh. Selain
pendidikan, aksestransportasi, ekonomi, danpertanian mereka juga
lumpuh.Petani yang tengah memanenbawang merah dan sayuranpun
mengalami kerugian.
Kepala SDN Kemurang Wetan02 Muhammad Dukri menu-turkan, dari 300
siswa di seko-lahnya, sekitar 150 siswa diantaranya terpaksa tidak
be-rangkat sekolah akibat terken-dala jembatan putus.
Jembatan ini sangat vital.Seluruh siswa sekolah berang-kat
melalui jembatan ini. Kalautidak, maka harus memutar arahsejauh 2
km melalui desa te-
tangga, ujarnya.Menurut Kepala Desa (Ka-
des) Kemurang Wetan NurudinSE, akibat putusnya badanjembatan
sepanjang 24 meteritu, aktivitas pendidikan ter-ganggu. Siswa SD
yang ber-sekolah di seberang sungai jugaharus memutar haluan sejauh
3kilometer menuju sekolah. Se-dangkan saat pulang dari se-kolah,
lanjutnya, mereka harusberenang melawan derasnyaarus sungai.
Dijelaskan Nurudin, putusnyajembatan tersebut kali
pertamadilaporkan oleh H Yadi (50),warga setempat yang sebe-lumnya
diberitahu adiknya.
Ketika adiknya hendak pu-lang setelah main dari seberangtimur ke
seberang barat, ter-nyata jembatan sudah putus.Yadi kemudian
melaporkan kesaya, ujar dia.
Penyebab dari putusnya jem-batan tersebut, dijelaskannya,akibat
luapan air serta desakantumpukan sampah yang ter-seret oleh arus
sungai derasakibat diguyur hujan lebat.
Apalagi, menurutnya, tiangpenyangga tidak kuat menahanbeban dari
derasnya arus su-ngai.
Selain itu, jembatan peng-hubung antara pedukuhan diDesa
Kemurang Wetan ter-sebut sudah rapuh karena di-bangun sejak tahun
2003silam. (mg7)
ISMAIL FUAD/RATEG
PUTUS - Jembatan Kali Babakan yang menghubungkan dua pedukuhan
di Desa Kemurang Wetan,Kecamatan Tanjung, Brebes, putus akibat
diterjang arus besar sungai Jumat (5/2) dinihari.
Warga Serahkan Walles yang DisanderaBUMIAYU - Warga Dukuh
Sesepan, Desa Pruwatan, Ke-camatan Bumiayu, Jumat (5/2)akhirnya
menyerahkan 1 unitmesin perata jalan (walles) yangmereka sandera
sejak awaltahun lalu.
Aksi penyanderaan wallestersebut terkait belum terse-lesaikannya
perbaikan JalanMerdeka sepanjang 580 meter,yang melintasi
pedukuhanmereka. Penyerahan mesindilakukan melalui acara
klari-fikasi antara warga denganpihak terkait, yang bertempat
disalah satu rumah warga diDukuh Sesepan.
Acara ini dihadiri langsungKepala Dinas Pekerjaan Umumdan Tata
Ruang KabupatenBrebes Ir Slamet Riyadi ber-sama anggota dan tokoh
ma-syarakat, dengan difasilitasikepala Desa Pruwatan AgusKusworo
SH. Hadir dalam ke-giatan Komisi III DPRD Kabu-paten Brebes HM.
Ishak SH,Kepala Bidang (Kabid) Bina-marga Tajono, Kabag
Pem-bangunan Ir Mukhlis, dan Ka-subsi Binamarga UPTD PU danTata
Ruang Wilayah BumiayuImam Riyadi.
Dalam acara tersebut SlametRiyadi menjelaskan kepadawarga,
pihaknya telah me-ngambil langkah tegas kepada
pelaksana proyek (pihak reka-nan). Keputusan tersebut di-ambil
menyusul tidak terlak-sanannya komitmen kerja se-suai dengan
kontrak yang telahdisepakati. Karena pengerjaanproyek perbaikan
jalan harusdapat diselesaikan Desember2009 lalu.
Dari keseluruhan volumepekerjaan, pihak rekanan
barumenyelesaikan 37 persenyasaja. Selain itu, mereka juga
lalaidalam memenuhi komitmenkontrak itu, sehingga kami
telahmenjatuhkan sanksi berupapemutusan kontrak, jelasnya.
Menurut Slamet, pihaknyamemahami kekecewaan wargaatas tidak
terselesaikannyapengerjaan perbaikan jalantersebut. Hanya saja,
upayayang dilakukan warga denganmenahan walles bukan meru-pakan
langkah tepat sebagaijalan keluar dari pemasalahanini.
Bagaimanapun walles ada-lah milik pemerintah kabupatendan
menjadi salah satu asetdalam peningkatan PendapatanAsli Daerah
(PAD). DenganPAD, maka pemerintah dapatmelaksanakan
pembangunansesuai dengan kebutuhan,jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum danTata Ruang Kabupaten Brebes,
menurut Slamet, berkomitmenuntuk tetap menyelesaikanperbaikan
Jalan Merdeka yangmenghubungkan Dukuh Sese-pan menuju pusat
pemerinta-han desa maupun kecamatan.
Mengingat saat ini kegiatanyang menggunakan anggaranAPBD murni
sudah berjalan,maka kita akan usulkan melaluianggaran perubahan.
Kare-nanya, kami meminta masya-rakat untuk tetap bersabar. Kitaakan
tetap laksanakan, hanyasoal waktunya saja yang be-rubah, papar
Slamet.
Sementara, Anggota KomisiIII DPRD Kabupaten BrebesHM Ishak dalam
kesempatantersebut menyampaikan, Kabu-paten Brebes memiliki
komitmentinggi dalam menindak pihakrekanan yang dianggap me-langgar
ketentuan.
Menyikapi penjelasan ter-sebut, Tarsono Wibowo, per-wakilan
tokoh masyarakat Du-kuh Sesepan menjelaskan, war-ga sama sekali
tidak berniatuntuk mengahalang-halangikemajuan pembangunan de-ngan
menahan aset milik pem-kab. Terlebih, warga mengirabahwa walles
tersebut adalahmilik pihak rekanan.
Itu adalah bentuk keke-cewaan kami kepada pihakpelaksana,
ujarnya. (pri)
Abang Becak Diminta Tertib BerlalulintasBREBES - Ratusan abang
becak diminta untuk tertib berlalulintas di
jalan raya. Mereka dihimbau untuk mematuhi segala peraturan
lalulintasagar bisa tercipta suasana aman dan tertib di jalan
raya.
Dimohon agar patuh aturan di jalan raya. Apalagi di
pasar-pasarsehingga tidak menimbulkan kesemrawutan, kata Bupati
Brebes IndraKusuma di hadapan ratusan tukang becak dan penyapu
jalanan diPendopo Brebes Kamis (4/2).
Dalam kesempatan tersebut, Indra didampingi Ketua TP
PKKBabupaten Brebes Ny Maryatun Indra Kusuma membagikan sarungyang
dibeli di Pasar Bulakamba kepada 600 tukang becak dan
penyapujalanan yang berada di Kota Brebes.
Selain itu, Indra juga menghimbau agar masyarakat selaluwaspada
menghadapi musim hujan yang rawan menimbulkanbencana, seperti
banjir dan tumbuhnya jentik-jentik nyambukpenyebab penyakit
DBD.
Selalu utamakan laporan jika ada kejadian kepada pihak
yangberwenang jangan sampai terlambat tertangani, ujarnya.
Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik dan PerlindunganMasyarakat
Kesbangpolinmas Kabupaten Brebes H Rais Khanamenambahkan, saat ini
pihaknya sudah menangani beberapakejadian bencana alam di Kabupaten
Brebes, baik di selatanmaupun di pantura. Meski demikian, dia
menghimbau masyarakatagar bersama-sama membangun lingkungan agar
aman daribencana, dengan cara waspada dan siaga, serta
tanggapbencana.
Sebelumnya, Indra beserta rombongan mengunjungi PasarBulakamba
untuk menemui pedagang dan memantau harga sembako.Indra juga
menghimbau kepada dinas terkait agar kondisi kerusakanyang terdapat
pada pasar segera dapat diperbaiki, sehingga kondisipasar dapat
terlihat rapi, bersih, dan indah dan nantinya membuatpedagang dan
pembeli merasa nyaman, serta pasar dapat lebih terlihatlebih ramai.
(mg7)
BUMIAYU - Satlak Penang-gulangan Bencana dan Pe-ngungsian (PB-P)
KabupatenBrebes Jumat (5/2) melakukanpeninjauan ke sejumlah
lokasikerusakan yang terjadi akibatbencana alam.
Satlak PB-P yang terdiri dariKepala Dinas pekerjaan Umumdan Tata
Ruang KabupatenBrebes Ir Slamet Riyadi, KepalaKantor
Kesbangpolinmas Ka-bupaten Brebes Drs Rais Kha-na, Kepala Dinas
PengairanEnergi dan Sumberdaya Mine-ral Ahmad Satibi, dipimpin
olehasisten I Sekda KabupatenBrebes Drs H Supriyono selakukepala
pelaksana harian PB-P.
Dikatakan Drs H Supriyono,jalan lingkar Bumiayu
dalamperkembangan fungsinya saatini telah menjadi sebuah
jalanstrategis yang menghubung-kan sejumlah wilayah di Pro-
vinsi Jawa Tengah bagianselatan.
Jika saat ini status jalanlingkar masih merupakan
jalankabupaten. Namun, seiringdengan perkembangannya,maka jalan ini
sudah berfungsisebagai jalan strategis nasio-nal. Sehingga apapun
yangterjadi terkait kondisi di ruasjalan ini, selayaknya
menjadiperhatian semua pihak.
Untuk itu, Satlak PB-P akansegera melakukan langkah-langkah
penanganan denganberupa pemasangan bronjongsepanjang 30 meter ke
arah hulusungai.
Kepala Kantor Kesbangpolin-mas Kabupaten Brebes DrsRais Khana
mengatakan, ma-sing-masing Satlak PB-P dikecamatan untuk
meningkat-kan kewaspadaan terhadapkondisi yang terjadi. (pri)
Satlak PB-P SemakinTingkatkan Kewaspadaan
KEPENDUDUKAN
SOSIAL
-
SABTU6 FEBRUARI 2010
SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL
8
RIEF NUR RS/RADAR SLAWI
WAKIL BUPATI - Wakil Bupati Tegal H Moch Hery Soelistyawan
SHMHum saat membaca puisi di wilayah Desa Bedug KecamatanPangkah
beberapa waktu lalu.
Dari Novel Pengendara BadaiBisa Nembang, Wakil Bupati Ngaku
Terkecoh Lanang
AKU sedang asyikmenikmati peserta
lomba terakhir ketikatiba-tiba Pak Sekda
menoleh ke belakangdan berkata.
Ndelen Nang, kowenaja kur bisane gawelagu karo adol kaset
bae. Cacak nyanyi,enyong pengin krungu
suarane kowen. Ngkotak sawer satus ewu.
Duwite gawa menedingin, kataku
kemudian.Nembang tuli, ngko
tak sawer. Sung, nggokowen satus ewu, aja
water!
PERCAKAPAN dalam bahasaTegalan tersebut, merupakansalah satu
penggalan kisahyang ditulis Lanang Setiawandalam novel Pengendara
Ba-dai halaman 163 164. Ituterjadi 6 tahun silam, ketikaWakil
Bupati Tegal H MochHery Soelistyawan SH MHummasih menjabat sebagai
Seker-taris Daerah (Sekda) setempat,berdialog dengan Lanang Se-
bahasa ibu. Tak jarang, dia punberbicara dalam bahasa Tega-lan
tanpa dia merasa malujabatannya sebagai orang no-mor dua di
Kabupten Tegal.Baginya, bahasa ibunya perlumendapat perhatian dan
dikem-bangkan.
Yang istimewa lagi, tulis La-nang dalam novelnya itu, Herypun
menjadi pelanggan tetapbagi karya-karyanya baik be-rupa CD
lagu-lagu Tegalan,novel, puisi, dan hampir semuakarya Tegalan yang
dibikinLanang, dia beli.
Pak Hery itu orang yang baik,dia tidak pernah menampik
ketikaditemui oleh siapapun. BahasaTegalannya nglotok seperti
ram-butan Aceh, kata Lanang ketikadijumpai di Gedung
KesenianKabupaten Tegal.
Menurutnya, untuk lebih de-tail mengetahui sosok WakilBupati
Tegal, H Moch HerySoelistyawan, datanglah Sabtumalam (6/2) di
Gedung Keseni-an Kota Tegal pada acara bedahnovel Pengendara
Badai,yang juga mengundang pem-bicara budayawan Halim HDdari Solo,
dan mantan WakilWalikota Maufur dengan mo-derator Nurhidayat Poso.
(aan)
lomba terakhir menyelesaikannyanyiaannya, pembaca
acaramengundang nama Lananguntuk membawakan lagu Tega-lan
ciptaannya. Mendengarnama dia disebut, bola mataHery tak berkedip
mengikutilangkah Lanang menaiki tanggapanggung, dan menyanyikanlagu
Tragedi Jatilawang danCinta Pendem dengan gayagila-gilaan. Dan
sesuai janjiHery, dia langsung menyawerRp 100 Ribu.
Asem! Jebule kowen jagonembang ya? Tapi enyongbangga, lagu
Tegalane kowenmantep, apik. Aksine juga nge-dan, tapi aku terhibur
ndelengpenampilanmu. Aku terkecohkyeh! Ya wis, sukses kanggokowen,
Nang, tulis Lanang dihalaman 172 dalam novel itu.
Lebih jauh Lanang meng-ungkapakan, di novel yangditerbitkan atas
biaya mantanWakil Walikota Tegal Dr Mau-fur, persahabatan antar
dirinyadengan Wakil Bupati Tegal itudibangun sejak H Moch
Herymenjabat sebagai Kabag Hu-kum setempat. Lanang menilai,sosok
Hery adalah sebuahpribadi yang menarik, supel,dan sangat peduli
terhadap
tiawan.Di novel setebal 286 halaman
itu, Lanang mengisahkan perte-muan dirinya dengan H MochHery
ketika berlangsung perhe-latan lomba nyanyi lagu Tega-lan Sendehan
Lawang cipta-an Dhimas Riyanto di GedungKorpri Kabupaten Tegal
Acaratersebut diselenggarakan Ari-wani Production dari Jakarta
yang bekerjasama dengan Ra-dio Pertiwi FM.
Diceritakan, pada siang itu,posisi Hery duduk di depanLanang
Setiawan di deretankursi paling depan. Selangberapa lama, tiba-tiba
Herymenoleh ke belakang dan terjadipercakapan antara dirinya
danLanang itu.
Ringkas kata, ketika peserta
Edi JayengKembaliDitahanBeberapa JamHirup Udara Bebas
SLAWI - Baru beberapa jamhirup udara bebas, Edi Prayitnoalias
Jayeng, Jumat (5/2) ke-marin kembali dijebloskan da-lam sel tahanan
Lembaga Pe-masyarakatan (LP) Tegalan-dong Lebaksiu.
Penahanankembali terhadap mantan Ke-pala Dinas Pendapatan
Daerah(DPT) Kabupaten Tegal ini,lantaran Mahkamah Agung(MA) melalui
PN Slawi, mem-perpanjang masa tahanan ter-dakwa kasus korupsi
JalanLingkar Kota Slawi (Jalingkos)tersebut.
Kasi Pembinaan Tahanan danAdministrasi LP TegalandongLebaksiu
Saefudin kemarin me-ngatakan, bahwa bebasnya EdiPrayitno dari LP
lantaran pihak-nya tidak memiliki dasar kewe-nangan untuk melakukan
pena-hanan. Sebab, dari data yangdiperoleh bahwa masa tahananEdi
telah habis. Karenanya, pi-haknya pun akhirnya melepas-nya.
Sebenarnya batas masatahanan habis, saat 3 Februari2010. Namun
karena kami harusberkoordinasi dengan pihakterkait, kami minta
kebijakanMas Edi untuk bisa menungguterlebih dulu, sambil kami
mela-kukan koordinasi, terangnya.
Sementara Kejari Slawi Sam-sudin SH MH melalui KasiIntelijen
Gunawan SH menam-bahkan, bahwa awalnya upayabebas sementara oleh
Edi Ja-yeng, tidak diketahuinya. Na-mun, upaya bebas tersebuthanya
beberapa jam saja. Se-bab, Edi Prayitno bersamadengan Budi Haryono
lang-sung dijebloskan kembali keLapas Slawi, lantaran baru
sajapihaknya mendapatkan suratperpanjangan penahanan ter-hadap
kedua terdakwa Jaling-kos.
Saat melakukan upaya band-ing, ternyata Pengadilan Tinggi(PT)
malah justru menguatkanputusan PN Slawi. Sehingga, halini membuat
Edi Jayeng me-lakukan upaya Kasasi.
Menurutnya, jika Edi danBudi tidak melakukan kasasi,maka secara
otomatis merekaharus menjalani masa tahanansesuai dengan putusan
PNSlawi, termasuk dikuatkan olehPT Semarang. Namun karenamereka
melakukan upaya kasa-si, maka masa tahanan selama 5tahun 6 bulan
penjara dandenda sebesar Rp 200 jutaharus bisa dijalani dan
di-bayarkan.
Terpisah, Edi Jayeng saat di-konfirmasi menyatakan bahwaupaya
melakukan kasasi adalahhak baginya. Makanya, ketikaPT menguatkan
dirinya bersa-lah, dan memvonis sama de-ngan putusan PN Slawi,
pi-haknya melakukan upaya ka-sasi guna memperoleh keadilan.
Langkah kasasi ini hak kamisebagai orang yang wajib
me-nginginkan keadilan. Karena,kami belum merasakan kepua-san atas
putusan dari PN danPT, ungkapnya.
Sementara sumber kejari Sla-wi, sejak menerima surat
per-panjangan langsung melaku-kan upaya koordinasi denganjajaran
Polres Tegal untuk bisamengamankan kembali terpida-na Jalingkos.
Dengan melaku-kan pengawalan ketat, kejaksa-an bersama kepolisian
langsungmenggiring kedua terpidanauntuk kembali memasukannyadalam
sel tahanan di LP Slawi.
Sekadar mengingatkan terpi-dana Edi saat itu oleh PN
Slawidijatuhi hukuman selama 5tahun 6 bulan. Edi juga dipi-dana
denda Rp 200 juta.
Dengan ketentuan jika ter-dakwa tidak bisa membayarnyamaka hal
itu bisa digantikandengan melakukan kurunganpenjara selama 1 tahun.
(gus)
YANVERA/RADAR SLAWI
LICIN - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tegal M Khuzaeni sedang
menunjukan lumut-lumutliar yang membuat licin areal parkir di
gedung DPRD setempat.
Gedung DewanKumuh dan Licin
SEJUMLAH anggota DPRDKabupaten Tegal keluhkankondisi lingkungan
gedungDPRD, yang kurang terawat.terutama di sekitar areal parkirdan
belakang gedung yangsangat licin lantaran dipenuhilumut-lumut serta
rumput liar.
Seperti dikatakan, AnggotaKomisi I DPRD KabupatenTegal M
Khuzaeni kepada Ra-dar Jumat (5/2) kemarin. Me-nurutnya, kondisi
kurang tera-watnya gedung dewan dalamhal ini areal parkir yang
licin ini,sudah membuat mereka kesal,lantaran kondisi itu sendiri
bisamembahayakan nyawa manusiadan tentunya membuat sua-sana kantor
tidak nyaman.Saya menilai kondisi ini sudahsangat membahayakan,
kata-nya.
Masih kata Jeni sapaan akrab-nya, kesesalan para anggota de-wan
wajar. Sebab, tingkat keku-muhan gedung dewan sudah
melebihi batas kewajaran, kare-na kondsi itu sendiri bisa
meng-hilangkan nyawa manusia, ter-masuk anggota dewan. Sayasering
terpeleset hingga jatuhberguling-guling di sekitar ar-eal parkir
ini. Sehingga meng-akibatkan kaki saya terkilir,ucap Jeni.
Kalau dicermati secara serius,kekumuhan yang ternyata su-dah
menjadi etos kerja parapejabat birokrasi di lingkunganSetwan.
Penyebab utamanyaadalah ketidakperdulian parapejabat esekutif
terhadap ke-nyamanan dan kebersihan kan-tor. Lantaran mereka
hanyamemperdulikan proyek Penun-jukan Langsung (PL) yang adadi
lingkungan Setwan. Sayaheran mereka lebih memen-tingkan keuntungan
pribadidaripada mengurusi pemeliha-raan gedung dewan. Di
manaoknum-oknum pejabat tersebutjustru cenderung asyik
rebutanproyek, tanpa pernah mem-perhatikan para pekerja ke-bersihan
di lingkungan Seta-wan, tandas Jeni.
Lebih lanjut Jeni menjelaskan,kenyataan ini, jika terus
di-biarkan akan bisa berakibat fatalterhadap keberlangsungankinerja
anggota dewan. Karenapemikiran-pemikiran anggotadewan untuk
merumuskan pro-gram pembangunan di wilayahKabupaten Tegal akan
bisaterganggu setiap harinya. Sa-ya dalam waktu dekat akanmenegur
Setwan untuk sece-patnya memperbaiki kondisi ini,sebelum
kejadian-kejadian bu-ruk lainnya menimpa para ang-gota dewan maupun
masyarakatyang hendak mengadu keDPRD, jelasnya.
Hal senada juga disampaikan,Anggota Komisi IV DPRDKabupaten
Tegal dari FraksiGolkar Teguh Sudiro. Ia me-nyatakan, kekumuhan di
sekitargedung dewan, akibat darikurang perhatiannya para peja-bat
di lingkungan Setwan ter-hadap kondisi gedung milikrakyat ini. Saya
bisa katakanini murni kesalahan para peja-bat di lingkungan Setwan,
ka-tanya singkat. (k1)
Anggota Dewan Sering Terpeleset
YANVERA/RADAR SLAWI
PELATIHAN - Ketua Pusat Studi penanggulangan bencana EkoTeguh
Paripurno, tengah memberikan pemaparan kepadapara peserta pelatihan
analis bencana.
PelatihanAnalisBencanauntuk Lima Daerah
KEGIATAN pelatihan analis resiko bencana yang diadakan olehPusat
Study Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta di sekitarObyek
Wisata Pemandian Air Panas Guci Kabupaten Tegal, selamatiga hari
penuh ini. Kegiatan itu bentuk persiapan matang kepadapara pemangku
kepentingan di lima daerah yakni Kabupaten Tegal,Pemalang, Brebes,
Purbalingga dan Banyumas, sebelum membentukForum Slamet yang sudah
digagas sejak lama tersebut. Sehinggapelatihan penanggulangan
bencana gunung berapi ini, hanya diikutisejumlah utusan instansi
terkait di bidang penanggulangan bencana,dari lima daerah tersebut.
Dengan tujuan memberikan pemahamantanggap bencana untuk satu
kesepahaman. Kegiatan ini, persiapanawal di bidang penanggulangan
bencana, dalam rangka membentukForum Slamet yang digagas oleh para
pemangku kepetentingan dalamhal ini pemerintah, kata Ketua Pusat
Study UPN Veteran YogyakartaEko Teguh Paripurno kepada Radar
kemarin, usai memberikanpemaham kepada para peserta.
Menurut Eko, bencana alam bisa menimbulkan masalah
berlapis-sanding, sehingga diperlukan pemahaman hal-hal penting
yangberhubungan dengan penanggulangan dan bagaimana
caramengintegrasikannya. Materi-materi pokok seperti itu salah satu
yangdiberikan kepada para peserta pelatihan ini. Masih banyak
materi-materi penting lainnya yang patut dimengerti. Tentunya, itu
untukmemberikan pemahaman kepada masyarakat nantinya, ucap Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, masukan-masukan untuk
memberikanpengetahuan tentang tata cara menganalisis bencana atau
ancamanbencana di sekitar lingkungan kepada para peserta, adalah
permintaanmereka. Sebab, mereka ingin belajar pada ahlinya untuk
menjadilebih pintar. Hal itu, untuk memberikan kenyamanan secara
berke-lanjutan kepada masyarakat. Kegiatan ini permintaan dari
parapeserta, sehingga kami pun harus memberikan semua pengetahuandi
bidang penanggulangan bencana gunung berapi secara Cuma-Cuma,
tandas Eko.
Eko menambahkan, membentuk budaya masyarakat yangberketahanan
terhadap bencana, agar bisa mengetahui potensibencana di
lingkungannya secara akurat, adalah tugas penting yangharus
dilakukan para anggota Forum Slamet nantinya. Dengan tuju-an, untuk
memberikan kesadaran masyarakat akan resiko bencana.Sehingga mereka
mampu mengambil keputusan atau tindakan pe-ngurangan dampak
buruknya dengan mandiri maupun bersama-sama. Meningkatkan
ketrampilan masyarakat di kawasan bencanauntuk melindungi diri
harus selalu dilakukan oleh para peserta usaimengikuti kegiatan ini
nantinya, tambah Eko. (k1)
Peduli kePetaniPOLITISI dari PDIP dan kini menjadi
anggota DPRD Kabupaten Tegal inisangat peduli terhadap nasib
petani.Terbukti, saat sejumlah petani meng-inginkan dibuatkan
embung, Nursidiklangsung bersuara. Menurut Nursidik,kebutuhan
embung sangat dibutuhkanpara petani di sekitar wilayahAdiwerna.
Terutama Desa KedungSukun, Kaliwadas, Pagiyanten,Lumingser dan
lainnya. Saya inihanya menampung aspirasi mereka,sehingga ketika
mereka minta embungsaya pun memperjuangkannya, ujardia seraya
menambahkan, karena itujuga ntuk mengantisipasi musimkemarau. Di
mana petani sering
kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawahnya. Masih kata
Nursidik, dilihat dari kondisi yang ada, permintaan petani
tersebut, sangatlah wajar. Sebab, petani sering dibuat
menderitamanakala sudah musim kemarau tiba. Dimana petani kerap
kali beralihprofesi hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarganya.Saya rasa permintaan itu sesuai kondisi di
lapangan.
Lebih lanjut dia menyatakan, pembangunan embung untuk
wilayahdatar seperti di Desa lumingser, Pagiyanten dan lainnya,
adalah solusitepat. Terlebih, kondisi jaringan irigasi tidak
berfungsi dengan baik.Lantaran sejumlah sungai kecil di sekitar
lahan pertanian kering dimusim kemarau. Dari sudut manapun
keberadaan embung di wilayahAdiwerna, sangat diharapkan, guna
mengantisipasi kendalapertanian di lapangan, tandasnya. (k1)
DOK.RATEG
Nusidik
PARPOL
PELATIHAN
-
SABTU6 FEBRUARI 2010
ENTERTAINMENTRADAR TEGAL
9
Dilarang JengukSammy Lagi
dari halaman 3
Pringsewu Donor Darah
KerisPatih
sudah terbentuk bahwa ketikadi persimpangan lampu merah,belok
kekiri boleh langsungtanpa mengikuti lampu. Ituterjadi karena UU
Lalu Lintas(Lalin) yang sekarang bertolakbelakang dengan
sebelumnya.
Dimana pada aturan lamasetiap pengendara yang melin-tasi traffic
light, bila menuju kearah kiri bisa langsung jalan.Sementara UU
baru menyata-kan belok kiri tidak diperboleh-kan kecuali ada tanda
atau ram-bu-rambu tertentu.
Salah seorang pengguna ja-lan Warto (22) warga Jalan Se-rayu,
Panggung, Tegal Timur,mengaku belum tahu benar ten-tang aturan
tersebut. Karena-nya jika dia melewati persim-pangan dengan
santainya be-lok kekiri tanpa menyesuaikanlampu.
Dari mana saya tahu adaaturan seperti itu. Lah wong
so-sialisasinya saja kayaknya be-lum ada dari pihak terkait.
Dananda bisa lihat sendiri, itu bukansaya saja tetapi sebagian
ma-syarakat juga masih seperti du-lu. Langsung belok walau lam-
pu menyala merah. Coba itu lihatitu...! ujarnya sembari
menun-juk orang yang tetap belokmeski lampu merah.
Seharusnya dari pihak terkaitmemberi peringatan. Apabilaada
pengguna jalan yang mela-kukannya di hentikan dan diberipengertian.
Menurutnya untukberubah secara langsung pemi-kiran orang kecil
sekali kemung-kinannya. tetapi jika itu disosia-lisasikan dengan
intens bukanhal yang mustahil masyarakatakan memahaminya.
Berbeda dengannya, pe-ngendara lainnya Dody Nugro-ho (30)
mengatakan, sudahmengerti adanya perubahan itudari media
elektronik. Tapi untukmelaksanakannya memang su-sah, sebab dia
sudah terpolaoleh peraturan yang lama.
Selain itu, ketika melintas dipersimpangan juga merasa ka-gok
untuk berhenti, ketika maubelok ke ki