layouter: triongko RADAR SURABAYA l RABU, 31 MEI 2017 HALAMAN 57 Menikmati Kuliner Khas di Festival Rujak Uleg 2017 FESTIVAL Rujak Uleg menjadi salah satu gelaran Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke- 724 yang paling meriah. Maklum saja, acara yang digelar atas kerja sama Pemkot Surabaya dan Radar Surabaya ini menyedot tak kurang 25 ribu pengunjung. Acara yang sudah digelar ke-13 kalinya di Jalan Kembang Jepun, Minggu (14/5) pagi, itu berlang- sung super meriah. Ribuan warga dari seluruh penjuru kota, bahkan dari luar kota dan luar negeri tumplek blek di jalan se- panjang sekitar 1 km tersebut. Mereka menikmati seluruh sajian dalan even tahunan itu. Tepat pukul 09.00, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah bersiap-siap dengan celemek hitam bergaris oranye langsung memimpin para tamu dan undangan untuk mengulek bumbu rujak cingur yang meru- pakan makanan khas Surabaya tersebut. Ini sekaligus menandai ABDULLAH MUNIR/RADAR SURABAYA GUYUB: Wali Kota Tri Rismaharini bersama Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro dan para sponsor serta pendukung acara dan undangan lain menguleg bumbu rujak dalam Festival Rujak Uleg 2017 di Jalan Kembang Jepun Surabaya, Minggu (14/5) pagi. ADA yang unik dalam rangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke- 724. Rabu (3/5), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepas kepiting ke laut be- bas. Acara terpusat di ka- wasan Mangrove Wonorejo. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Joestamaji menga- takan, acara tersebut me- mang spesial. Pelepasan ke- piting di alam bebas memang belum pernah dilakukan di daerah manapun. “Acara ini sebagai wujud suksesnya bu- didaya kepiting di Surabaya. Sekaligus untuk budidaya kepiting di kawasan Ekowi- sata Mangrove,” ujarnya. Joestamaji menambahkan, pemilihan mangrove sebagai lokasi pelepasan juga sudah diperhitungkan. Menurut- nya, pihak DKPP sudah me- lakukan berbagai program penelitian sebelum pelaksa- naan acara. “Dari hasil pene- litian yang dilakukan Uni- versitas Hang Tuah, kadar Lepas 724 Kepiting di Ekowisata Mangrove Salam Hangat dari Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya Untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah, Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya telah menyiapkan Paket Buka Puasa istimewa. Persembahan rutin dari tahun ketahun ini menjawab kekhawatiran masyarakat yang bingung mencari tempat yang pas untuk moment Buka Puasa bersama dengan keluarga, teman, atau rekan bisnis. Lidah anda akan dimanjakan dengan berbagai hidangan spesial, mulai dari aneka Ta’jil, appetizer, soup, main course hingga dessert. Paket Buka Puasa kami sediakan di Anggrek Restaurant - Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya dari pukul 17.00 wib sampai dengan 20.00 wib. Hanya dengan IDR 75.000,-/nett/pax anda sudah dapat menikmati santap spesial dengan sepuasnya ALL YOU CAN EAT, tersedia setiap hari selama Bulan Ramadhan. Untuk informasi & pemesanan, silahkan menghubungi: Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya Jl. Tegalsari No. 77-85 Surabaya | www.bidakarafancytunjungan.com 031-5457007 / Hotline 0811300772 Paket Buka Puasa Bersama Rp 75.000/nett /pax Periode : 27 Mei - 25 Juni 2017 Mengusung konsep hotel resort, Singgasana menawarkan 150 kamar yang terdiri dari Superior, Deluxe, Executive Deluxe, Executive Suite dan Villa. Suasana yang nyaman dan asri dengan hijaunya pepohonan di seluruh area hotel sangat mendukung program “Go Green”. Selama bulan ramadhan nan penuh berkah ini, Singgasana Hotel Surabaya memberikan penawaran yang sangat istimewa “ SHAUM PACKAGE @ Singgasana “ : Diskon 20% dari harga published untuk menginap di kamar Singgasana Hotel Surabaya termasuk makan pagi Shaum Package @ Singgasana Hotel Surabaya / sahur untuk 2 orang dan dapatkan GRATIS TA’JIL & MAKAN MALAM untuk 2 orang. Berlaku tanggal 26 Mei – 24 Juni 2017. Ta’jil & Makan malam “All You Can Eat” @ Pasar Rakyat dengan harga Rp. 45.000,- ++ / orang untuk Buffet Ta’jil dan Rp. 90.000,- ++ / orang untuk Buffet Ta’jil dan Buffet Makan Malam di Angsana Terrace. Nikmati hidangan yang lengkap mulai ta’jil, hidangan pembuka, hidangan utama hingga hidangan penutup sepuas-puasnya. Tersedia aneka gorengan, aneka jajan pasar, aneka kolak dan aneka es disajikan khusus bagi yang sedang berbuka puasa. Aneka penyetan, sate, gule, tongseng, soto daging, tahu tek, bakso, aneka buah dan 5 hidangan utama dari Chef yang siap memanjakan Anda setelah berpuasa seharian. Nikmati suasana yang nyaman, tenang dan hidangan yang sangat lezat dengan kekhusyukan beribadah di bulan Ramadhan hanya di Singgasana Hotel Surabaya. Singgasana Hotel Surabaya, hotel resort yang terbesar, terbaik dan ternyaman di Surabaya – “as good as home” sehingga akan selalu menjadi yang “it’s always good to come home”. Singgasana Hotel Surabaya Jl. Gunungsari, Surabaya 60224 | T : 031 568 2703, F : 031 568 2081 @singgasanasby | singgasanasurabaya Email : [email protected] | Website : surabaya.singgasanahotels.com festival yang sudah masuk dalam agenda wisata internasional itu. Risma menyebut bahwa Fes- tival Rujak Uleg memiliki banyak makna. Salah satunya, menurut dia, rujak uleg adalah lambang nyata dari Bhinneka Tunggal Ika. “Rujak uleg terdiri dari beragam bahan dan bumbu. Bahan dan bumbu yang beda-be- da itu disatukan hingga men- ciptakan rasa yang nikmat. Arti- nya, segala perbedaan jika disa- tukan akan jadi indah,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, even tersebut juga melambangkan semangat persatuan di tengah segala perbedaan. Hal itu terlihat dari asal usul para peserta yang beragam dari daerah dan etnis. Ada yang dari komunitas Tiong- hoa, Eropa, maupun India. Bahkan, ada perwakilan dari ne- gara sahabat seperti Amerika Se- rikat dan Tiongkok. Total, peserta Festival Rujak Uleg kemarin mencapai 1.500 orang. Mereka terbagi dalam 300 grup. Semua grup tampak kompak menguleg begitu ko- mando aba-aba dimulai. Ter- masuk grup para pejabat yang dipimpin Risma. Butuh sekitar 15 menit bagi Risma dan para tamu undangan untuk menye- lesaikan ulegan rujak itu hingga siap dihidangkan. Keinginan Pemkot Surabaya untuk mengemas tampilan Festival Rujak Uleg 2017 menjadi lebih heboh dan semarak diban- dingkan tahun-tahun sebelum- nya menemui kenyataan. Agenda tahunan yang digelar sebagai ba- gian dari semarak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 ini benar-benar wow. Animo peserta maupun pe- ngunjung memang membludak. Jalan Kembang Jepun yang nota- bene penuh sejarah bagi Kota Pahlawan tampak ikonik dengan acara Festival Rujak Uleg yang sudah melegenda dan mendunia. Hal ini dibuktikan oleh datangnya beberapa turis asal Belanda yang sengaja menyaksikan langsung pagelaran Festival Rujak Uleg 2017. Bukan hanya itu, ada pula para turis dari Jepang, India, dan Tiongkok. Sampai-sampai, Kon- jen AS Heather Variava pun kagum. (jar/jay) garam di kawasan mangrove sangat tinggi. Ini membuat kami memilih mangrove se- bagai tempat yang pas untuk membudidayakan kepiting,” bebernya. Ia menambahkan, jumlah kepiting yang bakal dilepas- kan cukup banyak. Total ada 724 ekor kepiting yang bakal dilepas ke alam bebas sesuai angka HUT Kota Surabaya tahun ini. “Jumlah 724 kepi- ting ini kan sesuai dengan usia Kota Surabaya,” ungkap Joestamaji. Selain itu, pelepa- san juga bertujuan untuk membudidayakan kepiting. Hal itu sesuai dengan peratu- ran Menteri Kelautan dan Perikanan No 56 Tahun 2016 untuk membudidayakan kepiting di bawah 200 gram. “Kegiatan ini sekaligus untuk membantu warga Surabaya agar bisa membudidayakan kepiting dengan mudah,” lanjutnya. (gus/nur) SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA PELESTARIAN SATWA: Para pelajar melepas kepiting perairan di kawasan Hutan Mangrove Wonorejo.