SUKADANA – Kebijakan Pemkab Lampung Timur mendepositokan dana APBD 2013 sebesar Rp1,3 triliun demi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) menuai kecaman karena tak prorakyat. Gerakan Masyarakat Independen (GMI) Lamtim mencurigai dana APBD 2013 sebesar Rp1,3 triliun yang didepositokan di dua bank merupakan akal-akalan pemkab meraup untung demi mementingkan ’’kantong pribadi’’ . ’’DP2KA tidak menjelaskan kapan deposito uang itu dan kapan tempo deposito, apakah tahun ini atau tahun kemarin. Terus, bagaimana dengan nasib DAK 2012 yang tidak ada rimbanya? Ini jelas ada kongkalikong antara bank dan pemerintah. Belum lagi fee atas deposito dari bank untuk oknum pejabat di Pemkab Lamtim,’’ kata anggota GMI Lamtim Fauzi Ahmad kemarin. Karena itu, GMI mendesak DPRD Lamtim lebih kreatif mengawasi dana APBD tahun ini. ’’Masak bisa kecolongan. Ini kan sama saja JAKARTA – Impian Sumatera untuk memiliki jalur tol akan segera terwujud. Ini terkait dengan ke- pastian rencana pembangunan jalur tol Trans–Sumatera itu. Menteri Koordinator Pereko- nomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah bertekad untuk memulai pembangunan jalur tol Trans– Sumatera mulai tahun ini. ’’Iya, ground breaking (peletakan batu pertama, Red) tahun ini,’’ ujarnya di Jakarta kemarin. Hatta mengakui, kini pemerintah memang masih berupaya menye- lesaikan payung hukum pengerjaan Klub sepak bola putri di Indonesia cukup banyak. Tapi, untuk sekolah sepak bola (SSB) khusus perempuan, baru ada satu di Indonesia. Namanya SSB Queen Bandung. Sekolah itu pun menjadi satu-satunya harapan bagi pembibitan pemain nasional. Laporan Nora Sampurna, BANDUNG SIANG itu (23/4), suasana kantor Pe- ngurus Provinsi PSSI Jawa Barat di Jalan Lodaya, Bandung, tampak sepi dari luar. Meski begitu, di dalamnya ada empat pe- rempuan berambut pendek yang sedang asyik berbincang santai. Salah seorang di antara mereka adalah Papat Yunisal. Perempuan berkacamata yang menge- nakan kemeja merah bertulisan Queen Soccer Academy itu merupakan pemain nasional sepak bola putri era 1980-an. Kini Papat menjadi kepala Sekolah Sepak Bola (SSB) Queen yang khusus untuk perempuan. Dia dibantu tiga perempuan lain yang bertindak sebagai pelatih. ”Anak-anak libur latihan setelah me- ngikuti kompetisi liga futsal perempuan seri keempat. Tadi saya dan tiga pelatih membicarakan materi latihan dan jadwal berikutnya,” kata Papat. Beberapa saat kemudian, datang seorang bapak berusia 40-an tahun menemui Papat. Dia bermaksud mendaftarkan anaknya yang duduk di kelas 7 SMP ke SSB Queen. Papat menyampaikan beberapa persyaratan masuk. Antara lain, nilai rata-rata rapor calon siswa minimal tujuh. Kemudian orang tua siswa harus benar-benar mendukung putrinya http://www.radarlampung.co.id Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327 Sebelum Main Pakai Sun Block, Akan ke Pesta Nyalon Dahulu Investigasi UN Molor Deposito Beraroma Kongkalikong SSB Queen, Satu-satunya Sekolah Sepak Bola Perempuan di Indonesia Satu untuk Semua JUMAT, 3 MEI 2013 28 HALAMAN/Rp3.000,- Baca SEBELUM Hal. 4 Baca GO Hal. 4 KASUS CENTURY Korek Otoritas Sri Mulyani WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto membuka sedikit alasan pemeriksaan Sri Mulyani di kasus Century. Bambang mengatakan kalau pihaknya sedang mencari tahu apa peran dia dalam pemberian bailout yang lantas menjadi megaskandal itu. Apalagi, dia pernah menjabat sebagai menteri keuangan. ’’Sri Mulyani kan menteri (ketika kasus Century terjadi), punya otoritas. Bagaimana otoritas itu dalam konteks bailout?’’ kata pria yang akrab disapa BW itu. Pertanyaan itu, menurutnya, menjadi salah satu bekal utama bagi penyidik untuk memeriksa perempuan yang kini menjadi pejabat Bank Dunia tersebut. AKTA KELAHIRAN Siapkan SE Cabut SEMA KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) dan Mahkamah Agung (MA) langsung merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memangkas peran pengadilan dalam pembuatan akta kelahiran. Masih butuh waktu untuk menyusun teknis barunya karena rawan pemalsuan. Staf Ahli Kemendagri Bidang Politik, Hukum, dan Hubungan Antarlembaga Reydonnyzar Moenek menga- takan, pihaknya menyambut putusan MK untuk segera menindaklanjuti. ’’Intinya, kita akan terbitkan surat edaran (SE) atau panduan,’’ ujarnya di Jakarta kemarin. Hanya, panduan bagi kepala Dinas Pencatatan Sipil untuk teknisnya di lapangan itu masih akan dirumuskan. Donny –sapaan akrab Reydonnyzar Moenek– berharap dalam waktu dekat Kemendagri sudah bisa merilis agar bisa segera digunakan. FOTO AFP PAMERAN SENI KONTEMPORER Seorang pria berpose di samping sebuah patung Anak Horizon karya seniman Tiongkok, Chen Wenling, yang dipajang tiga hari dalam Art Beijing Contemporary Fair di Beijing kemarin. Baca KOREK Hal. 4 Baca SIAPKAN Hal. 4 Baca INVESTIGASI Hal. 4 Menteri Nuh Bertahan, Anak Buah Diancam Pecat FOTO NORA SAMPURNA/JPNN PEMAIN SEPAK BOLA WANITA: (Dari kiri) Papat Yunisal, Dian Mutiara, Ira Marlianti, dan Desy Amelia saat di kantor PSSI Jawa Barat, Bandung. JAKARTA I i S i H Rj k diJ k k i In Me Go Tol Sumatera Go! Demi PAD Korbankan Warga, Geliat Pembangunan Mandek Baca DEPOSITO Hal. 4 JAKARTA – Alih-alih berbesar hati mem- pertanggungjawab- kan kegagalan se- lama pelaksanaan ujian nasional (UN), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Moham- mad Nuh justru mengisya- ratkan memecat anak buahnya. Rencana pemberian sanksi ini sebagai tindak lanjut dari re- komendasi yang diberikan Ins- pektorat Jenderal (Itjen) Kemen- terian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait investigasi keterlambatan pencetakan naskah UN tingkat SMA 2013. Dalam re- komendasi itu, ada sanksi terberat berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan tim investigasi Itjen. ’’Pak Irjen me- mang sudah lapor- kan hasil investigasi di titik pelaksana. Itu lebih terfokus pada internal Kemendikbud, meski ada pelaksana di provinsi maupun perguruan tinggi,’’ kata Nuh kemarin. Nuh juga mengaku belum bisa menyampaikan materi rekomen- dasi Itjen karena dirinya belum melaporkannya kepada presiden. ’’Begitu masuk dengan kaitan persoalan, kami menegaskan, Pemutilasi Ibu dan Anak Divonis Mati Pemutilasi Ibu dan Anak Divonis Mati JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis mati kepada terpidana Rahmat Awafi alias Drego (26), pelaku mutilasi ibu dan anak, Hertati (35) dan Er (6), asal Lampung Timur, yang terjadi pada 14 Oktober 2011 di Jakarta Utara. Sebelumnya di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Jakut dan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta, Rahmat yang juga asal Lampung itu hanya divonis 15 tahun penjara. Perkara kasasi yang teregistrasi dengan nomor 254 K/PID/2013 itu diputus 30 April 2013. ’’Majelis kasasi menyimpulkan per- buatan terpidana pantas dan layak dihukum mati. Dakwaannya kuat mengarah pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,’’ kata anggota majelis kasasi Gayus Lumbuun kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin. Hal yang memberatkan, kata Gayus, perbuatan terpidana sudah direncanakan Baca PEMUTILASI Hal. 4
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SUKADANA – Kebijakan Pemkab Lampung Timur mendepositokan dana APBD 2013 sebesar Rp1,3 triliun demi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) menuai kecaman karena tak prorakyat.
Gerakan Masyarakat Independen (GMI) Lamtim mencurigai dana APBD 2013 sebesar
Rp1,3 triliun yang didepositokan di dua bank merupakan akal-akalan pemkab meraup untung demi mementingkan ’’kantong pribadi’’.
’’DP2KA tidak menjelaskan kapan deposito uang itu dan kapan tempo deposito, apakah tahun ini atau tahun kemarin. Terus, bagaimana
dengan nasib DAK 2012 yang tidak ada rimbanya? Ini jelas ada kongkalikong antara bank dan pemerintah. Belum lagi fee atas deposito dari
bank untuk oknum pejabat di Pemkab Lamtim,’’ kata anggota GMI Lamtim Fauzi Ahmad kemarin.
Karena itu, GMI mendesak DPRD Lamtim lebih kreatif mengawasi dana APBD tahun ini. ’’Masak bisa kecolongan. Ini kan sama saja
JAKARTA – Impian Sumatera un tuk memiliki jalur tol akan segera ter wujud. Ini terkait dengan ke-pastian rencana pembangunan jalur tol Trans–Sumatera itu.
Menteri Koordinator Per eko-
nomian Hatta Rajasa me nga takan, pemerintah bertekad untuk me mulai pembangunan jalur tol Trans–Sumatera mulai tahun ini. ’’Iya, ground breaking (peletakan ba tu pertama, Red) tahun ini,’’ ujarnya
di Jakarta kemarin.Hatta mengakui, kini pemerintah
memang masih berupaya me nye-lesaikan payung hukum pengerjaan
Klub sepak bola putri di Indonesia cukup banyak. Tapi, untuk sekolah sepak bola
(SSB) khusus perempuan, baru ada satu di Indonesia. Namanya SSB Queen Bandung. Sekolah itu pun menjadi
satu-satunya harapan bagi pembibitan pemain nasional.
Laporan Nora Sampurna, BANDUNG SIANG itu (23/4), suasana kantor Pe-
ngurus Provinsi PSSI Jawa Barat di Jalan Lodaya, Bandung, tampak sepi dari luar. Mes ki begitu, di dalamnya ada empat pe-rempuan berambut pendek yang sedang asyik berbincang santai. Salah seorang di antara mereka adalah Papat Yunisal.
Perempuan berkacamata yang me nge-nakan kemeja merah bertulisan Queen Soc cer Academy itu merupakan pemain
nasional sepak bola putri era 1980-an. Ki ni Papat menjadi kepala Sekolah Sepak Bola (SSB) Queen yang khusus untuk perempuan. Dia dibantu tiga perempuan lain yang bertindak sebagai pelatih.
”Anak-anak libur latihan setelah me-ngikuti kompetisi liga futsal perempuan seri keempat. Tadi saya dan tiga pelatih mem bicarakan materi latihan dan jadwal berikutnya,” kata Papat.
Beberapa saat kemudian, datang seorang bapak berusia 40-an tahun menemui Papat. Dia bermaksud mendaftarkan anaknya yang duduk di kelas 7 SMP ke SSB Queen. Pa pat menyampaikan beberapa persyaratan masuk. Antara lain, nilai rata-rata rapor calon siswa minimal tujuh. Kemudian orang tua siswa harus benar-benar mendukung putrinya
Sebelum Main Pakai Sun Block, Akan ke Pesta Nyalon Dahulu
Investigasi UN Molor
Deposito Beraroma Kongkalikong
SSB Queen, Satu-satunya Sekolah Sepak Bola Perempuan di Indonesia
Satu untuk SemuaJUMAT, 3 MEI 2013 28 HALAMAN/Rp3.000,-
Baca SEBELUM Hal. 4
Baca GO Hal. 4
KASUS CENTURYKorek Otoritas Sri Mulyani
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto membuka sedikit alasan pemeriksaan Sri Mulyani di kasus Century. Bambang mengatakan
kalau pihaknya sedang mencari tahu apa peran dia dalam pemberian bailout yang lantas menjadi megaskandal itu. Apalagi, dia pernah menjabat sebagai menteri keuangan.
’’Sri Mulyani kan menteri (ketika kasus Century terjadi), punya otoritas. Bagaimana otoritas itu dalam konteks bailout?’’ kata pria yang akrab disapa BW itu.
Pertanyaan itu, menurutnya, menjadi salah satu bekal utama bagi penyidik untuk memeriksa perempuan yang kini menjadi pejabat Bank Dunia tersebut.
AKTA KELAHIRANSiapkan SE Cabut SEMA
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) dan Mah kamah Agung (MA) langsung merespons putusan Mah kamah Konstitusi (MK) yang memangkas peran pengadilan dalam pembuatan akta kelahiran. Masih bu tuh waktu untuk menyusun teknis barunya karena raw an pemalsuan.
Staf Ahli Kemendagri Bidang Politik, Hukum, dan Hu bungan Antarlembaga Reydonnyzar Moenek me nga-takan, pihaknya menyambut putusan MK untuk segera menindaklanjuti. ’’Intinya, kita akan terbitkan surat eda ran (SE) atau panduan,’’ ujarnya di Jakarta kemarin.
Hanya, panduan bagi kepala Dinas Pencatatan Sipil untuk teknisnya di lapangan itu masih akan dirumuskan. Donny –sapaan akrab Reydonnyzar Moenek– berharap da lam waktu dekat Kemendagri sudah bisa merilis agar bisa segera digunakan.
FOTO AFP
PAMERAN SENI KONTEMPORER Seorang pria berpose di samping sebuah patung Anak Horizon karya seniman Tiongkok, Chen Wenling, yang dipajang tiga hari dalam Art Beijing Contemporary Fair di Beijing kemarin.
Baca KOREK Hal. 4
Baca SIAPKAN Hal. 4 Baca INVESTIGASI Hal. 4
Menteri Nuh Bertahan, Anak Buah Diancam Pecat
FOTO NORA SAMPURNA/JPNN
PEMAIN SEPAK BOLA WANITA: (Dari kiri) Papat Yunisal, Dian Mutiara, Ira Marlianti, dan Desy Amelia saat di kantor PSSI Jawa Barat, Bandung.
JAKARTA I i SA i H R j k di J k k i
InMe
Go Tol Sumatera Go!
Demi PAD Korbankan Warga, Geliat Pembangunan Mandek
Baca DEPOSITO Hal. 4
,JAKARTA – Alih-alih
berbesar hati mem-per tang gu ng j awab-kan ke gagalan s e-lama pelaksanaan ujian nasional (UN), Menteri Pen didikan dan Kebudayaan (Men dik bud) Mo ham-mad Nuh justru meng isya-rat kan memecat anak buah nya.
Rencana pemberian sanksi ini sebagai tindak lanjut dari re-ko mendasi yang diberikan Ins-pektorat Jenderal (Itjen) Ke men-terian Pendidikan dan Kebudayaan (Ke mendikbud) terkait investigasi ke terlambatan pencetakan naskah UN tingkat SMA 2013. Dalam re-komendasi itu, ada sanksi terberat
ber dasarkan fakta-fakta yang ditemukan tim
investigasi Itjen.’’Pak Irjen me-
mang sudah la por-kan hasil investigasi
di titik pe laksana. Itu lebih terfokus pada
internal Kemendikbud, meski ada pelaksana di
provinsi maupun per guruan tinggi,’’ kata Nuh ke marin.
Nuh juga mengaku belum bisa me nyampaikan materi re ko men-dasi Itjen karena dirinya belum me laporkannya kepada presiden. ’’Begitu masuk dengan kaitan per soalan, kami menegaskan,
Pemutilasi Ibu dan Anak Divonis MatiPemutilasi Ibu dan Anak Divonis MatiJAKARTA – Mahkamah Agung (MA)
menjatuhkan vonis mati kepada terpidana Rahmat Awafi alias Drego (26), pelaku mutilasi ibu dan anak, Hertati (35) dan Er (6), asal Lampung Timur, yang terjadi pada 14 Ok tober 2011 di Jakarta Utara.
Sebelumnya di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Ja kut dan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta, Rahmat yang juga asal Lampung itu hanya divonis 15 tahun
penjara. Perkara kasasi yang ter egistrasi dengan nomor 254 K/PID/2013 itu diputus
30 April 2013. ’’Majelis kasasi menyimpulkan per-
buatan terpidana pantas dan layak dihukum mati. Dakwaannya kuat mengarah pasal 340 KUHP te n tang pembunuhan berencana,’’ kata anggota
majelis kasasi Gayus Lum buun kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin.
Hal yang memberatkan, kata Ga y us, perbuatan terpidana sudah di ren canakan
KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAPer Kamis, 2 Mei 2013
BANDARLAMPUNG - PT Astra Honda Motor (AHM) menyiapkan generasi muda yang terampil ber main alat musik tradisional ang klung. AHM berupaya me-lestarikan seni budaya angklung sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia. Komitmen AHM terhadap pelestarian seni budaya angklung ini dimulai dengan me-ngadakan pelatihan bagi guru ke-senian di sejumlah SMP dan SMA.
Program itu dilakukan bekerja sama dengan Sanggar Saung Ang-klung Udjo, Bandung. Para guru akan mendapatkan pengetahuan tentang angklung sekaligus berlatih langsung untuk meningkatkan kemampuan bermain angklung selama pelatihan.
Setelah mengikuti pelatihan, para guru kesenian ini akan me-ngajarkan keterampilan bermain angklung itu secara intensif ke pada para siswa di sekolah masing-masing dengan dibantu tim Sanggar Saung Angklung Udjo. Untuk tahap awal, AHM memfokuskan program ini di lima sekolah. Di antaranya SMP Hang Tuah 3 Jakarta, SMP Gita Kirtti 2 Jakarta, SMK Hang Tuah 1 Jakarta, dan SMK Kencana 1 Jakarta.
’’Kick off program ini sekaligus untuk memperingati Hari Pen-didikan Nasional, tanggal 2 Mei. Kami yakin para siswa ini akan menjadi ambassador s e n i a n g k l u n g d i m a s a mendatang. Merekalah yang akan melestarikan angklung sebagai budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO sejak
November 2011,” ujar Head of Corporate Communication AHM Kristanto di sela-sela acara penyerahan alat musik angklung di SMK Hang Tuah 1 Jakarta kemarin (2/5).
Dia menambahkan, pi hak sekolah berkomitmen mema suk-kan kesenian angklung sebagai mata pelajaran wajib pada mata pelajaran seni budaya serta men-jadikannya ekstrakurikuler di se-kolah. Bersama Sanggar Saung Angklung Ujo, pihak sekolah juga akan mengikusertakan anak didiknya dalam berbagai kompetisi dan performance yang mendukung pengembangan keterampilan sis-wa dalam bermain angklung.
’’Setelah kemampuan dan keterampilan bermain ang klung-nya cukup baik, para siswa ini juga akan kami libatkan untuk mengisi kegiatan yang diadakan perusahaan,” papar Kristanto.
Kepala SMK Hang Tuah 1 Jakarta Nursamsu Setiadi mengapresiasi program pendidikan yang di-kembangkan AHM ini. Bersama pengajar pelajaran seni dan budaya, dia bertekad melatih keterampilan anak didiknya sehingga mampu membuat sebuah orkestra musik dengan menggunakan alat musik angklung.
’’Terima kasih kepada Astra Honda Motor untuk dukungannya dalam mendorong kami me-ngem bangkan seni budaya ang klung. Melalui pendidikan, kami akan berupaya maksimal untuk melestarikan angklung,” tandasnya. (hyt/p3/c1/wan)
AHM Jaga Kelestarian Seni Angklung
BANDARLAMPUNG - Gitaran Sore yang diprakarsai Majalah GitarPlus dan Hits Mild siap menghadirkan lima gitaris kenamaan Indonesia. Yakni Piyu, Edo Widiz, Firman Alhakim, Andry Muhammad ’’Mahadewa”, dan Andy Owen. Tak ketinggalan 10 gitaris Lampung ikut memeriahkan even yang berlangsung besok (4/5) di Lapangan Saburai, Ban-darlampung, tersebut. Gelaran tersebut diawali dengan Meet and Greet Hits Mild GitarPlus Gitaran Sore hari ini (3/5) pukul 15.30-17.30 WIB di Babe Cafe.
Panitia penyelenggara Ka-rakinda Krisna mengatakan, saat ini even Gitaran Sore seperti fenomena baru di dunia musik Indonesia. Sebab, kata dia, di
te ngah hingar-bingar panggung band lokal dan artis internasional, ada panggung gitar yang menjadi alternatif tontonan baru yang tidak sekadar menghibur, tetapi juga mengedukasi.
’’Gitaris kenamaan ini siap meng gebrak. Ini merupakan salah satu even gitar terbesar di Indonesia. Gabungan dari guitar performance, coaching clinic, sharing interaktif, dan games ber hadiah,” ungkapnya.
Selain itu, even ini juga selalu melibatkan banyak gitaris, baik gitaris senior maupun junior yang jago main gitar, tetapi tak pernah terekspos. Sehingga menjadi ajang silaturahmi antargitaris. Apalagi, even ini juga memberi kesempatan pada gitaris junior untuk tampil
satu panggung dengan gitaris senior.
’’Untuk durasi acara cukup lama, mulai jam 15.00-22.00 WIB. Tetapi, kami jamin penon-ton betah bertahan meski di beberapa kota hujan turun saat acara berlangsung. Seperti yang pernah terjadi di beberapa kota sebelumnya. Namun, kami ha-rap kan Lampung tidak hujan,” tuturnya.
Menariknya, even ini tidak me nampilkan band lengkap seperti basis, vokalis, drumer, atau keyboardist. Namun hanya ada gitaris di panggung. Karena kegiatan ini khusus untuk sang gitaris.
’’Walaupun gitaris semua, akan tetap menyedot perhatian
penonton setiap mereka tampil,” yakinnya.
Kegiatan ini juga sebagai upaya merangkul komunitas gitaris di setiap kota penyelenggaraan. Serta menghidupkan semangat bermain gitar di berbagai kota. ’’Semoga di Lampung ini lahir gitaris-gitaris andal yang mampu menghidupkan musik Lampung,” harap dia.
Seperti diketahui, kegiatan yang kali pertama digelar Agustus 2011 ini sudah diselenggarakan di 16 kota di Indonesia. Di an-taranya Tangerang, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Bengkulu, dan Jakarta. Hingga Juni 2013 masih akan diada kan di 9 kota lagi. (hyt/p3/c1/wan)
Gitaris Kenamaan Gebrak Lampung
Daihatsu Sirion Dress-Up Contest
FOTO IST
LESTARIKAN SENI INDONESIA: Head of Corporate Communication AHM Kristanto (kanan) bermain angklung bersama siswa. Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, AHM bersama beberapa sekolah dan Sanggar Saung Angklung Udjo mendidik generasi muda agar terampil bermain angklung sebagai salah satu upaya melestarikan seni musik asli Indonesia.
BANDARLAMPUNG - Dalam rangka turut memasyarakatkan kampanye modifi kasi yang baik
dan benar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengadakan
kompetisi Sirion Dress-Up Challenge 2013. Selain memberikan paparan me ngenai melakukan modifikasi (dress-up)
Sirion dengan baik dan apik, tanpa mengurangi faktor
kenyamanan dan keamanan,
ajang ini sekaligus dilakukan sebagai cerminan kekuatan image Daihatsu Sirion. Yakni sebagai Sahabat Muda yang terwadahi dalam aktivitas modifi kasi ber-temakan Masculine Vs Feminine.
Sosialisasi pelaksanaan Sirion Dress-Up Challenge 2013 terbagi dalam tiga region. Yakni Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Adapun pesertanya berasal dari wilayah Sumatera, Kalimantan, Indonesia bagian timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Mereka akan berkompetisi dan terseleksi dari ketiga region
tersebut. Ketiga pemenang region Jakarta, Surabaya, Bandung akan bertanding dalam Best of Th e Best Contest di Jakarta pada 1 September 2013.
Penyisihan regional Bandung akan dilaksanakan 24 Agustus 2013, regional Surabaya 25 Agus tus, dan regional Jakarta pada 31 Agustus. Para pemenang Th e Best Region akan mendapatkan trofi dan uang tunai sebesar Rp5 juta. Dan Th e Best Cathegory Region mendapatkan trofi dan uang tunai Rp1 juta. Se-dangkan pemenang Th e Best of Th e Best, juara pertama, kedua, dan
ketiga, mendapatkan kesempatan mengunjungi Tokyo Motor Show berikut uang saku $2.500 (juara I), $2.000 (juara II), dan $1.500 (juara III). Untuk informasi regulasi serta pendaftaran bisa melalui alamat e-mail: [email protected].
’’Selain tiket perjalanan ke Tokyo Motor Show berikut uang saku, mobil hasil karya dress-up para pemenang akan turut kami display pada ajang IIMS 2013 mendatang. Dengan melaksanakan Sirion Dress-Up Challenge diharapkan dapat membangkitkan kreativitas
modifi kator, untuk giat melakukan modifi kasi kendaraan yang baik dan aman,” kata Domestic Marketing Division Head ADM Rio Sangau.
Seperti diketahui, Daihatsu Sirion merupakan mobil ’’terhijau” versi pemerintah. Mobil Jepang ini dianggap memiliki emisi gas buang terbaik di Indonesia. Hal itu menjadikan Daihatsu Sirion berhasil meraih penghargaan se-bagai kendaraan bermotor de-ngan emisi gas buang terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (wan/p3/c1/wan)
Tiket Menuju Tokyo Motor Show
Assallammuallaikum Wr.WbSehubungan akan dibangunnya masjid AL-MUKHLISINdi Jl.Untung Suropati kami segenap Panitia Pembangunanmemohon Doa dan Partisipasi serta dukungan kepadakaum Muslimin & Muslihat dimana saja berada.
Apabila ingin menginfakkan & sodaqoh ke pembangunanMasjid AL-MUKHLISIN dapat menghubungi kami ke
0821 768 54260 / 0853 846 11464atau dapat melalui
REK .114-00-0996688-1 BANK Mandiri
Dan juga bisa datang langsung ke lokasi pembangunan masjid,Jl.Untung Suropati Kompleks Perum.Tranmigrasi LabuhanRatu Raya Kec.Labuhan Ratu,Bandar Lampung,Alhamdulillah telah peletakan batu pertama akandilaksanakan pada hari Rabu 01 Mei 2013 olehBp.Drs.Hi.Herman HN.MM Walikota Bandar Lampung.Demikian atas perhatian & partisipasinya kami ucapkanterimakasih.Wasslallamuallaikum Wr. Wb..
BADAN PERTANAHAN NASIONALKantor Pertanahan Kabupaten Tulang BawangJl. Cemara, Komplek Perkantoran Pemda TulangBawang, Telp. (0726) 21433, Fax (0726) 21637MENGGALA
Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang, berdasarkan ketentuan Pasal 59 Ayat(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :
No.Urut
1.
Nama/AlamatPemohon
Maria EmaGriya Pesona Asri,A22/08 R.006/018,Kel. Duren, Kec.Klari Kerawang.
Hak atas tanahjenis dan No. Hak
-M.2/BA/Mgl-SU.975/1984
LUAS(M2)
100.000
Terdaftar AtasNama
W. B. PaulusSadi
TanggalPembukuan
01-12-1984
Letak Tanaha. Kampungb. Kecamatanc. Kabupaten
A. Banjar AgungB. Banjar AgungC. Tulang Bawang
Keterangan
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi merekayang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kamidengan disertai alasan dan bukti yang kuat.Jika setelah 30 (tiga puluh) hari, tidak ada keberatan terhadap permohonanpenggantian sertifikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akanditerbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertifikat yang hilangdinyatakan tidak berlaku lagi.
Menggala, 19 Maret 2013,Kepala Kantor PertanahanKabupaten Tulang Bawang
Drs. Agus Purnomo, SH, M.M.NIP. 19631108 198503 1 007
Pengumuman(Tentang Sertifikat Hilang)
Nomor : 02/Peng-18.05/III/2013
3JUMAT, 3 MEI 2013
BANDARLAMPUNG – Salah satu fokus layanan Bank Agris adalah sektor pertanian. Sebab, sektor ini sangat jarang mendapat perhatian perbankan, mengingat tingkat ketergantungannya yang cukup tinggi terhadap kondisi alam.
’’Kami fokus pada sektor plasma atau pertanian, termasuk di dalam-nya adalah sektor peternakan dan perikanan,” kata Branch and Product Division Head Bank Agris M.C. Vera Afianti ketika peresmian penempatan kantor baru Bank Agris Cabang Lampung kemarin.
Vera mengaku optimistis bisa melayani sektor pertanian dengan menggandeng kalangan industri yang bergerak di sektor pertanian dan peternakan.
’’Kami optimistis Bank Agris di Indonesia, khususnya Lampung, akan terus berkembang. Apalagi, Lampung memiliki potensi besar di bidang pertanian,” tuturnya.
Untuk layanan, kata Vera, Bank Agris melayani pembiayaan seperti
bank-bank umum lainnya. Yakni deposito; giro; serta tabungan, baik tabungan Agris biasa maupun Agris Plus, dengan fasilitas ATM. Lalu, produk investasi; kredit modal kerja; kredit konsumsi, seperti kredit pemilikan rumah (KPR); dan ritel.
Selain itu, Bank Agris juga ter-hubung dengan ATM Prima yang tersebar di Indonesia. ’’Nasabah Bank Agris tak perlu khawatir ka-rena kita terhubung dengan 40 ribu ATM Prima. Bahkan, penarikan tak dikenakan charge,” bilangnya.
Bank Agris Cabang Lampung resmi menempati gedung barunya yang lebih representatif di Jl. Ikan Tongkol 01-03, Pesawahan, Teluk-betung Selatan, Bandarlampung, kemarin. Sebelumnya, Bank Agris menempati kantor di Jl. Jenderal Sudirman No. 68 F, Rawalaut, Tan-jungkarang Timur, Bandarlampung. Relokasi ini telah disetujui Bank Indonesia melalui Surat No. 15/9/DPIP/Prz/Bdl tanggal 1 Mei 2013.
Wakil Direktur Utama Bank Agris Natan Cristian menegaskan, relokasi ini guna lebih mendekat-kan diri dengan nasabah di Lam-pung. ’’Kami ingin berpartisipasi dalam meningkatkan pembangun-an ekonomi di Lampung. Kami yakin pembangunan ekonomi dapat tumbuh sesuai dukungan nasabah, mitra, dan pemerintah,” ungkapnya.
Natan mengungkapkan, Bank Agris tengah melakukan pengem-bangan agar menjadi bank terbaik. Karena itu, perlu banyak jaringan agar warga Indonesia, khususnya nasabah, dapat dilayani secara maksimal.
’’Untuk sekarang ini, Bank Agris memiliki jaringan yang cukup luas karena sudah ada beberapa kantor cabang atau kas yang berdiri dan tersebar di Indonesia. Seperti Jakarta, Solo, Surakarta, Surabaya, Medan, Tangerang, Bogor, Sema-rang, dan Lampung (KCU dan kantor kas),” sebutnya. (hyt/p1/c2/wan)
Bank Agris Incar Sektor Pertanian
BANDARLAMPUNG – Seba-nyak 120 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Perumnas Wayha-lim, Bandarlampung, menjalani pemeriksaan mata gratis di Rumah Albi Alfamart Kimaja, Wayhalim, Bandarlampung, kemarin. Selain murid, para guru dan warga sekitar pun ikut diperiksa dokter serta ahli mata Optik Modern pada pelun-curan program Mataku Sehat itu.
’’Program ini diluncurkan guna memerangi gangguan penglihatan
di Indonesia, termasuk Lampung. Di mana, Alfamart bekerja sama dengan Yayasan Lions Indonesia, Optik Modern, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Per-dami), dan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin),” ujar Branch Manager Alfamart Cabang Lampung Hamidi.
Dia mengatakan, sebelumnya murid-murid itu dipilih oleh guru. Yang diutamakan adalah mereka yang mengalami gangguan fungsi
penglihatan, baik ringan maupun berat.
’’Mereka diperiksa secara detail. Jika hasilnya mereka harus mema-kai kacamata, kami akan berikan kacamata secara gratis,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pihak-nya bersama Lions Indonesia menargetkan 7.000 buah kacamata. Untuk disalurkan kepada pelajar SD maupun SMP di seluruh Indonesia. ’’Kegiatan dilakukan secara serentak di 23 lokasi rumah Albi yang tersebar di 19 kota se-Indonesia,” sebut Hamidi.
Ketua Umum Perdami Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Sp.M. menyambut baik aksi sosial ini. Apalagi masih banyak anak-anak di Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan.
’’Di Indonesia masih banyak masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, yang kesulitan untuk mendapatkan kacamata,” ujarnya.
General Manager Optik Modern Shinta Luli menambahkan, pihak-nya ikut mendukung program pe-meriksaan mata Alfamart ini. Sebab, program ini perlu dilakukan sejak usia anak-anak, terutama SD, agar bisa segera diberikan koreksi me-lalui pemakaian kacamata, terutama rabun jauh yang banyak diderita anak-anak. (hyt/p1/c2/wan)
BANDARLAMPUNG – Berba-gai upaya terus dilakukan PT Kramayudha Tiga Berlian (KTB) –agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia– untuk mempertahankan reputasi sebagai raja pikap. Salah satunya memperkuat lini kendaraan niaga dengan menghadirkan Strada Triton Single Cab GLX 2WD. Model ini hadir melengkapi keluarga besar mobil niaga Strada Triton.
PT Lautan Berlian Utama Motor sebagai authorized dealer Mitsu-bishi di Lampung juga berupaya menggenjot penjualan kendaraan niaga ini. Lewat Strada Triton Single Cab GLX 2WD, Lautan Berlian optimistis penjualan meningkat.
’’Kendaraan Strada Triton SC GLX 2WD yang baru hadir hari ini (2/5) melengkapi varian mobil niaga Strada,” sebut staf promosi Lautan Berlian, Rico, kemarin.
Dia menuturkan, Strada Triton SC GLX 2WD merupakan kendara-an pikap 4 X 2 yang andal dan nyaman melalui pengembangan yang telah teruji serta diterima baik oleh pasar.
’’Varian baru ini ditujukan untuk kendaraan semiprivate yang sekaligus dapat dijadikan sebagai kendaraan operasional,” katanya.
Strada Triton dengan model yang stylish, modern, dan bodi aerodinamis menjadikan kendara-an ini tidak hanya dapat digunakan untuk medan off-road. Tapi, juga cocok digunakan sebagai kendara-
an city use. Harga Strada Triton SC GLX
2WD cukup bersaing, yakni Rp170 juta. Kendaraan ini tersedia tiga pilihan warna. Yakni cool silver metalic, deep black mica, dan white solid. ’’Konsumen cukup keluarkan dana Rp170 juta akan dapat gratis bed liner,” ungkapnya. (hyt/p1/c2wan)
FOTO HAYATULLAH
TEMPATI GEDUNG BARU: Direktur Utama Bank Agris Sia Leng Ho memberikan tumpeng kepada Pemimpin Cabang Bank Agris Lampung Edi ketika peresmian penempatan gedung baru Bank Agris Cabang Lampung di Jl. Ikan Tongkol 01-03, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, kemarin.
Alfamart Ajak Periksa Mata Gratis
FOTO HAYATULLAH
PROGRAM MATAKU SEHAT: Alfamart meluncurkan program Mataku Sehat kemarin. Kesempatan itu dimanfaatkan Alfamart untuk memeriksa mata gratis bagi 120 murid SDN 1 Perumnas Wayhalim, Bandarlampung.
Mitsubishi Perkuat Lini Kendaraan Niaga
FOTO HAYATULLAH
OPTIMISTIS NAIK: Lautan Berlian optimistis penjualan kendaraan niaga akan naik. Apalagi lini kekuatan bertambah dengan hadirnya Strada Triton Single Cab GLX 2WD.
JUMAT, 3 MEI 20134 Jawa Pos News NetworkBERITA UTAMA
Siapkan... Sambungan dari Hal. 1
Pemutilasi... Sambungan dari Hal. 1
Sebelum... Sambungan dari Hal. 1
Korek... Sambungan dari Hal. 1
Deposito... Sambungan dari Hal. 1
Go... Sambungan dari Hal. 1
Investigasi... Sambungan dari Hal. 1
Seperti diberitakan, tiga pe nyidik KPK terbang ke Washington D.C untuk meminta keterangan men teri ke lahiran Lampung ini. Sebelum memeriksa dia, terlebih dahulu tim memeriksa Wimboh San toso yang ketika kasus Century bergulir menjabat Kabiro Stabilitas Sis tem Keuangan Bank Indonesia (BI). Kini Wimboh menjabat sebagai kepala perwakilan BI di New York.
Sebenarnya, KPK juga be ren-ca na memeriksa satu orang saksi lagi di Tokyo, Jepang, sebelum ber-tol ak ke Amerika. Namun, ke tika tim hendak menuju lokasi, ada info bah wa saksi itu sudah ti dak lagi
ber tugas di Tokyo. KPK sendiri tidak menjelaskan siapa saksi itu dan apa kaitannya dengan kasus Century.
Meski pemeriksaan sudah di-lakukan, BW belum bisa berbagi in f ormasi terkait pemeriksaan itu. Alasannya, penyidik belum mem-buat laporan menyeluruh yang bia sanya dikirimkan dari lo kasi pemeriksaan. ”Kiriman itu setelah dibaca pimpinan, baru diputuskan boleh dishare ke publik atau tidak,” ungkapnya.
Saat disinggung kaitan Wapres Boe diono dengan Century, BW m e ngatakan, bisa saja KPK me me-rik sa. Asalkan, penyidik benar-be-
nar membutuhkan keterangan dari Boe diono. Dia juga menyebut kalau terbukanya peluang pe me riksaan itu tidak hanya untuk Boe diono, tapi siapa saja yang di duga me nge-tahui, mendengar, me lihat, atau menjadi ahli dalam kasus Century. ”Siapa pun yang di perlukan pasti akan diperiksa,” janjinya.
Nama Boediono kembali meng-ha ngat di kasus Century karena pa da pertengahan April lalu ber edar sebuah surat dari BI. Isinya, su rat kuasa dari Boediono untuk pem-berian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) Bank Century. (jpnn/p6/c2/ary)
’’Kita harus tetap mengedepankan kehati-hatian. Sebab, menyangkut implikasi hukum,’’ ucapnya.
Terlebih, sekarang ini kedudukan anak berdasarkan status hukumnya su dah bertambah pasca keluarnya pu tusan MK Nomor 46/PUU-VIII/ 2010 hasil pengujian Undang-Undang (UU) No. 1/1974 tentang Per kawinan yang diajukan Machica Mochtar. Sehingga terdiri atas anak te muan, anak dari seorang pe rem-puan yang tidak jelas ayahnya, anak pa sangan suami-istri hasil per ka-wi nan sah, dan anak dari pasangan tidak sah.
Tanpa kehati-hatian dan teknis yang baik, kata Donny, bisa ber-masalah di kemudian hari. ’’Jadi ha rus betul-betul ada keyakinan yang memadai, general assurance-nya, dan sebagainya. Salah me ne-tap kan, maka implikasinya banyak. Misalnya, menyangkut warisan dan lain-lain. Tidak sesederhana itu, maka dulu diurusnya di pengadilan,’’ ulasnya.
Ketua MA Hatta Ali mengapresiasi pu tusan MK soal hilangnya peran pe ngadilan dalam pembuatan akta kelahiran itu. Lembaga peradilan ter tinggi itu langsung merilis Surat Eda ran Mahkamah Agung (SEMA) No. 1/2013 tentang Pencabutan SE MA RI No. 6/2012 tentang Pe-do man Penetapan Pencatatan Ke-lahiran yang Melampaui Batas Waktu Satu Tahun Secara Kolektif kemarin.
Hatta dalam SE-nya mengatakan, ber dasarkan putusan MK Nomor 18/PUU-XI/2013 yang menyatakan bah wa pasal 32 ayat 2 Undang-Un-dang No. 23/2006 tentang Ad mi nistrasi
Kependudukan (Lembaga Ne gara Republik Indonesia 2006 No mor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674), tidak mempunyai kekuatan hu kum me-n g ikat. Dengan demikian, pen ca tatan kelahiran yang m e lam paui batas waktu satu tahun tidak perlu dengan penetapan pengadilan ne geri.
Dengan demikian, sejak 1 Mei 2013, pengadilan tidak lagi ber we-nang untuk memeriksa permohonan penetapan pencatatan akta ke la-hiran. Sehubungan dengan hal itu, maka SEMA No. 6/2012 tanggal 6 Sep tember 2012 tentang Pedoman Pe netapan Pencatatan Kelahiran yang Melampaui Batas Waktu Satu Tahun Secara Kolektif menjadi tidak relevan. Karena itu, harus dicabut.
Atas dasar itu, Hatta meminta ke pada semua pengadilan negeri agar segera menyelesaikan semua per mohonan yang sudah terlanjur ma suk sebelum tanggal keluarnya pu tusan MK itu pada 30 April 2013. ’’Yang telah diregister sebelum tang gal itu agar terus diselesaikan sesegera mungkin supaya masyarakat bisa memperoleh haknya,’’ ucapnya.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur mengatakan, Di nas Pencatatan Sipil harus ber-juang keras agar hak masyarakat men dapatkan akta kelahiran bisa ter penuhi. Jangan menunggu ma-syarakat datang, tapi harus me la-ku kan jemput bola seperti yang di lakukan pengadilan ketika ke-luarnya SEMA No. 6/2012 yang akhir nya dicabut lagi karena ha-dir nya putusan MK terbaru itu.
Ketika SEMA No. 6 itu berlaku
se jak September 2012, kata Ridwan, pro gram jemput bola bagi ma sya-rakat yang sudah berusia lebih dari sa tu tahun namun belum punya akta kelahiran bergulir sampai ke daerah. ’’Pengadilan negeri m e la-ku kan sidang keliling khusus akta ini,’’ katanya.
Sebab, pemberian akta kelahiran me rupakan kewajiban negara dan ada kepentingan untuk mendata jum lah penduduk. Atas dasar itu, ma ka inisiatifnya ada pada pe me-rin tah, bukan sekadar menunggu permintaan dari masyarakat. ’’Cuma memang catatan sipil harus kerja ekstra dan lebih teliti,’’ ungkapnya.
Di luar itu, pengadilan meng-alami pengurangan beban kerja cu kup signifikan karena tidak ada lagi proses pengajuan pembuatan akta tersebut. ’’Ya, karena memang per mohonan paling banyak itu ada lah permohonan untuk akta ke lahiran. Di pengadilan mana pun jumlahnya paling banyak,’’ katanya.
Sebelumnya, pada 30 April 2013, MK mengabulkan permohonan pengujian pasal 32 UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Pemohon atas nama Mutholib berprofesi sebagai juru parkir asal Wonokromo, Surabaya, merasa hak konstitusionalnya dilanggar akibat rumitnya pembuatan akta kelahiran yang sudah terlambat lebih dari setahun sejak lahir itu.
Majelis yang dipimpin Ketua MK Akil Mochtar kemudian me-nya takan mengabulkan permohonan pe mohon untuk sebagian. Ada sem bilan poin yang menjadi ke-kua tan hukum baru dimulai dari
kata ”persetujuan” dalam pasal 32 ayat 1 UU itu dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sepanjang tidak dimaknai sebagai ’’keputusan’’.
Kata ’’persetujuan’’ itu juga di-pu tuskan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak di maknai sebagai ’’keputusan’’. Se lain itu, mahkamah menetapkan bahwa frase ”sampai dengan satu tahun” dalam pasal 32 ayat 1 UU No. 23/2006 itu bertentangan dengan UUD 1945. Maka kalimat itu tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
’’Kan begini, kalimatnya semula enam puluh hari atau sampai dengan satu tahun. Kalau sudah cukup enam bulannya, kan satu tahun tid ak perlu lagi,’’ ujar Akil usai sidang.
Pada intinya, lanjut Akil, pe-ngu rusan akta lahir itu cukup kepada kan tor Catatan Sipil. Mutholib sendiri merasakan kesulitannya saat memproses akta di Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor re gistrasi 2194/Pdt/20/PN.Sby. Pemohon mengaku merasa kesulitan da lam mengurus pencatatan kela-h iran yang melampaui batas waktu itu karena proses birokrasi yang harus dilalui sangat berbelit.
Mulai dari minta surat pengantar ke pada RT dan RW; kelurahan; ke-ca matan; kantor Dinas Ke pen du-dukan dan Catatan Sipil; pengadilan ne geri; kantor pos besar; bank; dan harus membawa dua orang saksi. Pe mohon juga harus mengeluarkan biaya resmi Rp236 ribu ditambah bia ya lain yang cukup memberatkan pemohon. (jpnn/p6/c2/ary)
mengikuti latihan di SSB Queen. ”Itu sangat penting. Banyak yang
me ngira bahwa sepak bola hanya butuh kekuatan fisik. Padahal, ke-mampuan menjalankan strategi di lapangan juga berhubungan de ngan daya pikir. Selain itu, saya ingin murid-murid Queen tetap ber prestasi di akademis,” ujar pe-rem puan kelahiran Subang, 11 Juni 1963, itu.
Dukungan orang tua juga men-jadi syarat penting yang ditanyakan Pa pat sebelum menerima murid. Sebab, tidak banyak orang tua yang me ngizinkan putrinya berlatih sepak bola. ”Umumnya khawatir anaknya nan ti berkulit hitam, jadi tomboi, atau takut cedera,” beber istri Zul-kar nain Lubis, mantan bintang se pak bola yang dijuluki Maradona Indonesia, itu.
Yang mendaftar di SSB Queen, ka ta Papat, kebanyakan mempunyai fisik bagus. Tidak ada yang menderita gang guan kesehatan yang berat se perti penyakit jantung. Kalau toh ada yang punya penyakit asma, mi salnya, dia akan diberi latihan khusus. ”Biar pas porsi latihannya,” ung kap Papat yang mengantongi sertifikat kepelatihan sepak bola mo dern usia dini dari KNVB Belanda pada 2012.
Menurut dia, sebenarnya sepak bo la putri di Indonesia ada sejak 1969. Bahkan, pada 1970 dan 1980-an, banyak lapangan sepak bola. Kom petisi sepak bola putri pun ba nyak. Sayangnya, tidak ada re-ge nerasi dan pembinaan yang efektif, sehingga lama-kelamaan ”mati suri”.
Baru pada 2005, lahirlah SSB Queen sebagai satu-satunya sekolah se pak bola perempuan di Indonesia. Ke lahiran sekolah sepak bola itu ti dak lepas dari keprihatinan Papat se bagai mantan pemain sepak bola na sional. Karena itu, dia berharap, me lalui SSB Queen, muncul talenta-ta lenta sepak bola putri Indonesia. Ju ga, banyak klub sepak bola atau fut sal putri di kota-kota.
”Di SSB, kami membina murid se jak usia dini, sehingga punya ke-sem patan untuk mengembangkan skill lebih luas,” urai dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pen di-dikan (STKIP) Pasundan Cimahi itu.
SSB Queen merekrut murid usia 8–16 tahun yang dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu U-12 dan U-16. Latihan berlangsung dua kali da lam sepekan, setiap Kamis dan Ming gu. Kalau mendekati kompetisi atau pertandingan, porsi latihan di tingkatkan menjadi empat kali da lam seminggu. Latihan berlokasi di halaman kantor PSSI Jabar, La-pa ngan Arcamanik, dan Lapangan Tegallega.
Untuk kategori usia kurang dari 12 tahun, materi yang diberikan be rupa pengenalan terhadap sepak bo la, belum latihan berat. ”Ibaratnya, biar kan mereka cinta dulu terhadap se pak bola. Karena itu, saya berikan dasar-dasarnya dulu sambil melihat ke mampuan dan kelebihan si anak. Untuk kategori ini, saya yang pegang langsung,” kata Papat.
Untuk kategori U-16, materi la-tihan sudah lebih banyak ke teknik dan peningkatan skill tiap murid. Mes ki mereka perempuan, latihan yang ditempuh tidak lebih ringan di banding siswa laki-laki.
Dari segi regulasi, ukuran la pa-ngan, sampai du rasi permainan, ma teri latihan sama dengan sepak bo la putra.
”Latihannya sama keras dengan tim putra. Cedera atau tabrakan di la pangan itu biasa,” ungkapnya.
Papat menuturkan, suatu ketika ada muridnya yang terkena bola hing ga matanya membiru. Ada juga yang pelipisnya robek. Tetapi, me-reka tetap antusias berlatih. Kepada murid-muridnya, dia selalu me-wan ti-wanti agar tidak memaksakan diri mengambil posisi yang mem-bahayakan.
Kebanyakan murid Queen yang su dah berusia lebih dari 16 tahun dan memiliki kemampuan bagus
la n tas bergabung dengan klub, baik klub sepak bola maupun futsal. Tidak sedikit di antara alumnus Queen yang bersinar, bahkan men-jadi pemain timnas sepak bola putri.
Bagi Papat, hal itu merupakan tolok ukur keberhasilan pembinaan SSB Queen. Misalnya, yang di tun-juk kan Dian Mutiara, Ira Marlianti, dan Desy Amelia. Ira, alumnus STKIP jurusan olahraga, menjadi pe main timnas sejak 2005. Dian yang tengah menyelesaikan skripsi di jurusan bahasa Inggris STKIP Pasundan serta Desy yang baru ber usia 19 tahun menjadi bagian dari timnas sejak 2009. Ketiganya mem bantu Papat melatih murid-murid Queen.
Dian Mutiara mengisahkan, awal nya orang tua tidak mendukung ke inginannya untuk serius menekuni sepak bola. ”Awalnya saya sering main bola sama teman-teman cowok di rumah. Tapi, kemudian saya tun jukkan lewat prestasi. Akhirnya, orang tua malah bangga,” tutur ke-po nakan Aji Nurpijal, pemain Per-sikabo Bogor, itu.
Selama bermain sepak bola, ce dera merupakan hal biasa bagi Dian. Di lapangan, dia terkesan sa n gar. Tapi, di luar lapangan, dia tetap seorang perempuan yang mem perhatikan penampilan.
”Kalau mau tanding, kami tidak lupa pakai sun block. Begitu pula ka lau hendak ke pesta, kami dandan da hulu ke salon. Ibaratnya, kalau di lapangan main seperti laki-laki, di luar lapangan kembali jadi pe-rem puan,” ungkap Dian.
Dian saat ini juga memiliki tugas lain sebagai pengajar olahraga di se buah sekolah dasar di Bandung. Pa da 2011, dia berkesempatan mengikuti pelatihan sepak bola di Amerika Serikat selama tiga minggu.
Ira Marlianti punya prestasi yang tidak kalah moncer. Dia masuk pelatnas pada AFF 2005 di Korea de ngan menyisihkan sekitar enam ribu orang dari berbagai daerah. ”Dengan sepak bola, saya punya
ke sempatan ke luar negeri gratis. Dapat banyak pengalaman ber-har ga,” ucapnya.
Pengalaman itulah yang ingin dia sharing kepada murid-murid Queen kini. ”Saya ingin memotivasi adik-adik untuk giat berlatih. Dengan te kad kuat, prestasi akan didapat,” tegasnya.
Saat ini murid Queen sekitar 65 anak. Untuk menambah jam terbang dan meningkatkan skill bertanding, mu rid-murid Queen tidak hanya bertanding melawan tim putri, tetapi juga tim putra. Putra di bawah usia 14 tahun atau bapak-bapak di atas 40 tahun.
”Jangan salah, kondisi fisik ba-pak-bapak itu masih prima. Jadi, anak-anak benar-benar mendapat la wan yang kuat,” kata Papat.
Sayangnya, jarang ada kompetisi se pak bola perempuan di Indonesia. Ken dati begitu, anak-anak SSB Queen bisa terus bermain. Sebab, mereka kerap mendapat undangan untuk latih tanding dengan klub-klub sepak bola perempuan di ber bagai kota.
Misalnya, beberapa waktu lalu, me reka diundang ke Bangka Be-litung. Aksi mereka disambut antusiasme yang tinggi dari pe-non ton. ”Yang nonton penuh satu sta dion. Setelah pertandingan, ba nyak yang minta foto bersama,” ujarnya.
Mengembangkan SSB Queen men datangkan banyak kesenangan bagi Papat yang ingin men de di ka-sikan hidupnya untuk kemajuan sepak bola putri Indonesia. Dia merasa bangga anak didiknya mam-pu berprestasi di level nasional serta me wakili Indonesia di level in ter-nasional. Namun, dia tidak me-nam pik bahwa kendala pengem-ba ngan sepak bola perempuan lebih banyak dibanding sepak bola pria.
”Misalnya, pemain sedang bagus-ba gusnya, tiba-tiba menikah, lalu ber henti bermain. Sayang memang. Tapi, itu pilihan masing-masing,” un g kapnya. (p6/c2/ary)
siapa pun yang terbukti melakukan k elalaian dalam menjalankan tugas yang sudah diamanatkan, tentu harus diberi sanksi. Mulai dari paling ringan berupa teguran tertulis sam-pai pada pencopotan jabatan bersangkutan,’’ ungkapnya.
Namun, pada prinsipnya satu da ri tiga titik fokus investigasi telah rampung. Yakni bagian pelaksana UN. Dua titik fokus lainnya, yakni pe ngadaan barang dan jasa maupun per cetakan, masih belum rampung. Nuh mengatakan, pelaksana UN yang dimaksud lebih terfokus ke in ternal Kemendikbud, meskipun ada juga pelaksana di daerah yang disorot. Termasuk perguruan tinggi dan BSNP.
Meski tidak menyebut nama, man tan Menkominfo itu mengatakan jika sanksi juga terkait dengan jen-jang. Ada sanksi yang tidak bisa lang sung diberikan olehnya. Ada yang sanksinya harus menunggu pe netapan presiden, yakni pejabat eselon I (setingkat Dirjen). Meng-ingat semua pejabat eselon I di te-tap kan oleh presiden.
’’Maka, saya pun juga tidak bisa
ser ta-merta melakukan itu karena kew enangannya ada di atas menteri,’’ ucapnya.
Apakah itu berarti ada pejabat ese lon I yang direkomendasikan sank si? Nuh tetap bungkam. Dia ha nya menegaskan jika kelalaian da lam tugas sudah sewajarnya diberi sanksi.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Ko munikasi Media Sukemi me-nga takan, hasil investigasi memang menyangkut nama-nama orang internal Kemendikbud. Nama-nama itu, menurut Itjen Kemendikbud yang menjalankan investigasi, harus diberi sanksi karena kinerjanya bu ruk sehingga UN kacau.
’’Karena ada nama-nama di hasil investigasi, sa ngat riskan diumumkan ketika UN masih berjalan,’’ papar Su kemi.
Seandainya nama-nama ini di-umumkan ketika UN masih berjalan, ke mungkinan besar pelaksanaan UN kian terganggu. ’’Karena ada po tensi nama-nama yang tercatat akan mutung. Sementara, mereka itu jadi panitia UN,’’ ujarnya.
Kini Kemendikbud masih me-
miliki tanggungan UN tingkat SD yang akan berlangsung pada 13–15 Mei 2013. Investigasi UN ini sendiri me rupakan instruksi langsung Pre-siden SBY sesaat ketika mendegar laporan UN SMA tidak serentak. Pre siden dalam instruksinya juga meminta Mendikbud Mohammad Nuh menyampaikan hasil investigasi ke publik.
Di antara nama yang disebut-sebut masuk dalam investigasi UN ada lah Kabalitbang (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan) Ke mendikbud Khairil Anwar No-to diputro. Saat ditemui di kantornya, Khai ril belum mau berkomentar terkait namanya yang ada di investigasi UN .
”Jujur, saya belum menerima sa linan hasil investigasi dari tim Itjen Kemendikbud. Jadi tidak bisa sa ya komentari lebih jauh. Ditunggu saja,” ungkap guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Pria yang juga pernah menjadi do sen SBY itu mengatakan, dia akan menghormati dan menerima segala konsekuensi hasil investigasi UN. (jpnn/p6/c2/ary)
proyek tol yang akan membentang se panjang 2.700 kilometer dari Lampung hingga Aceh itu. ’’Perpres (per aturan presiden)-nya belum selesai,’’ katanya.
Hatta menyebut, penyelesaian perpres terhambat karena pe me-rintah masih belum satu suara terkait kon traktor pelaksana proyek. Pe-me rintah sedianya akan menunjuk Hu tama Karya sebagai kontraktor tung gal. Namun, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto belum sepakat. ’’Jadi, bisa juga konsorsium BUMN,’’ ucapnya.
Menteri Badan Usaha Milik Ne-gara (BUMN) Dahlan Iskan me-nga takan, alasan dipilihnya Hutama
Karya disebabkan BUMN itu 100 per sen sahamnya masih dimiliki pemerintah sehingga akan lebih mudah dan cepat dalam pe ngam-bi lan keputusan dibandingkan BUMN konstruksi lain yang sudah go public.
’’Maka, perlu ditunjuk BUMN un tuk melakukan pembangunan jalan tol di tempat yang secara finansial tidak feasible (meng un-tung kan secara bisnis, Red),’’ ujarnya.
Untuk membantu pendanaan pem bangunan tol, lanjut Dahlan, pe merintah berencana memberikan suntikan modal kepada Hutama Karya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan di ang-
gar kan dalam APBN Perubahan 2013. ’’Nilainya Rp3 triliun,’’ katanya.
Sementara itu, Menteri PU Djoko Kir manto mengatakan, total dana yang dibutuhkan untuk membangun 24 ruas tol sepanjang 2.700 km ter-sebut diperkirakan mencapai Rp150 tri liun. ’’Jika proses pengerjaan lan car, seluruh ruas akan selesai pada 2025,’’ ungkapnya.
Diketahui, jalan tol Trans–Su-ma tera akan menghubungkan 10 kota pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera, mulai dari Bandaaceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Pa lem-bang, Padang, Tanjungpinang, Lam pung, Bengkulu, dan Serang. (jpnn/p6/c2/ary)
sejak jauh hari. Bah kan, Rahmat telah menyiapkan kar dus dan tas koper untuk mem bung kus jasad Hertati dan Er se belum mem buang-nya.
Sebelum para korban dibunuh, ter pidana masih sempat me lam-piaskan nafsu bejatnya. Biadabnya la gi, Er yang masih berusia belia juga diperkosanya hanya untuk me lampiaskan nafsu berahinya.
’’Wanita yang dibunuhnya itu te ngah hamil anaknya sendiri. Anak yang diperkosanya masih di bawah umur. Perilakunya ini sungguh sadis dan biadab. Tidak ada perbuatan yang meringankan terpidana. Majelis hakim menganggap yang me ri ngan-kan dia (Rahmat, Red) masih berusia muda. Itu saja,’’ tegas Gayus.
Diketahui, ketika ditemukan, ja sad korban dan anaknya, Er, me-ngalami mutilasi. Mayat Hertati di le takkan dalam kardus televisi di tepi jalan Kampung Bulak Gg. B RT 7/17, Koja, Jakut. Sedangkan ma yat Er ditemukan dalam koper di jalan Cakung–Cilincing, Cakung, Ja karta Timur.
Sebelum beraksi, Rahmat men-da tangi rumah korban di Koja. Kor-ban yang tengah hamil tiga minggu meminta per tang gung ja wa ban pelaku. ’’Rahmat yang sudah pu nya pacar tidak mau bertanggung jawab dan akhirnya merencanakan ak sinya menghabisi nyawa korban,’’ ujarnya.
Guna memuluskan aksinya, Rah mat meminta Kriswahyudi, re kannya, dibuatkan surat sakit agar dia tidak masuk kerja. Setelah
itu, Rahmat menyambangi Hertati di rumahnya. Sementara Kris wah-yu di di luar bersama Er. Rahmat sem pat menyetubuhi korbannya. Se telah selesai, lalu menghabisi nya wanya dengan pisau.
Diduga karena mendengar te-riakan ibunya, Er berlari masuk ke dalam rumah. Rahmat yang sudah ke palang tanggung langsung mem-bunuh bocah tak berdosa itu dengan sa disnya. Bocah itu dicekik hingga tewas.
Gayus mengakui, vonis ini lebih be rat dari tuntutan jaksa. Me nu-rut nya, dalam perkara ini, majelis ka sasi mengadili sendiri dengan mem batalkan putusan tingkat per-tama dan banding berdasarkan penilaian fakta-fakta hukum di per sidangan.
’’Fakta hukumnya memang per-buatan itu dilakukan terencana. Ma raknya kekerasan dan kasus pem bunuhan perlu disikapi dengan pem berian hukuman berat agar pe laku lainnya berpikir lagi untuk m elakukan perbuatan serupa,’’ ka-tanya.
Gayus tak menampik bila Rahmat masih berhak mendapatkan ke ri-nga nan hukuman dengan me ng-ajukan upaya hukum luar biasa be rupa peninjauan kembali (PK) dan grasi ke presiden. ’’Kalau punya novum (bukti baru, Red), silakan aju kan PK atau dia bisa juga ajukan grasi,’’ ujarnya.
’’Doakan Saya Pulang’’Kalimat itulah yang kali terakhir
ter lontar dari bibir Hertati kepada
Erlangga (30), adiknya, ketika pamit hen dak ke Waykanan usai merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di Lamtim, Agustus silam.
Namun, Hertati justru tak pernah kembali hingga akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat dan meng-gem parkan Jakarta, Jumat (14/10/ 2011).
Pembunuhan tragis Hertati dan Er meninggalkan duka yang men-da lam bagi keluarganya di Dusun II, Desa Banjaragung, Kecamatan Se kampungudik, Lamtim.
Erlangga saat ditemui di rumah duka menjelaskan, korban me ru-pakan anak pertama dari enam ber saudara pasangan Safroni dan Naisyah. Korban memiliki tiga anak ha sil pernikahan dengan Agus Sop-yan, warga Waykanan. Yakni Wah-yudi (13), Dimasroni (10), dan Ita Eriyani (6).
Menurut Erlangga ketika ditemui Ra dar Lampung kala itu, kali terakhir ber temu korban saat merayakan Idul Fitri bersama di rumah orang tua mereka di Kecamatan Se kam-pungudik, Lamtim.
Usai bersilaturahmi, korban pa mit pulang ke rumahnya di Way-ka nan. Karena hari sudah petang, Erlangga mengantar korban meng-gu nakan sepeda motor hingga Way galih, Bandarlampung. Korban ke mudian naik mikrolet menuju Ka libalok, Bandarlampung. ’’Karena ha ri sudah sore, korban meminta sa ya pulang karena khawatir rawan. Korban juga mengaku sudah meng-hubungi mobil travel untuk ke
Way kanan,’’ tuturnya. ’’Nah, ketika itu lah dia (korban) berpamitan,’’ kenang Erlangga.
Kabar terakhir kematian korban jus tru didapat dari adik korban, Her-mawati (19), yang bekerja di De pok, Jawa Barat. Itu berawal dari ke curigaan Hermawati setelah men dengar kabar tentang penemuan ma yat ibu dan anak di daerah Jakarta. Dia menduga korban pembunuhan itu adalah kakak dan keponakannya yang menghilang sejak setelah Idul Fitri.
Karena itu, setelah mendapat izin dari majikannya, Hermawati me luncur ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk me lihat mayat kedua korban. Se-sudah melihatnya, Hermawati me-yakini kedua korban merupakan kakak dan keponakannya.
’’Hermawati kemudian menga-bar kan kepada keluarga di Lampung bah wa korban pembunuhan itu me rupakan kakaknya bersama ke-ponakannya yang menghilang sekitar se bulan lebih,’’ ungkap Erlangga.
Dia melanjutkan, berdasarkan be rita di televisi, pelaku pem b u nu-han terhadap kakak dan ke po na-kannya telah tertangkap. Di ung-kapkan, pihak keluarga tidak me ngenal siapa pelaku pembunuhan itu. Keluarga juga tak mengetahui mo tif para pelaku membunuh kedua korban.
’’Keluarga sepakat korban akan di makamkan di Sekampungudik. Kalau memang memiliki masalah de ngan korban, seharusnya anaknya ti dak ikut dibunuh,’’ sesal Erlangga. (red/ary/p6/c2/ary)
DPRD tidur,’’ ungkap Fauzi kepada wartawan harian ini.
Fauzi menambahkan, DPRD ti dak mengontrol keuangan daerah. ’’Pe laksanaan kegiatan proyek fisik dan nonfisik terhambat. Apalagi sa ya dengar sendiri, satuan kerja pe rangkat daerah (SPKD) belum ada lelang tender,’’ ucap Fauzi.
Belum berjalannya pelaksanaan ten der fisik dan nonfisik diakui se-jumlah SKPD. Selain tidak ada dana, waktu pencairan dianggap tak jelas. Pa dahal, masyarakat sudah menge-luh kan kerusakan jalan kabupaten dan sebagainya.
’’Kalau DPA proyek fisik tahun ini sudah ditandatangani bupati. Ta pi, nominal anggarannya, saya ti dak hafal karena belum lelang ten der. Masih dalam perencanaan tek nis dan dana belum cair. Se-dangkan untuk kerusakan jalan ka bupaten di ribuan ruas jalan, jum lahnya banyak,’’ kata Kabid Pro gram Andik kepada Radar Lampung kemarin.
Ia mengatakan, kemungkinan pe laksanaan lelang tender baru akan dilakukan pada Agustus 2013. ’’Ka lau masalah selesai atau tidak se lesainya pekerjaan, ya bergantung rekanan. Mudah-mudahan selesai,’’ katanya.
Senada dikatakan Sekretaris Dis dikpora Lamtim Takdirullah. Dia mengatakan, pihaknya masih me nunggu kepastian kapan pen-cairan dana APBD tahun ini untuk me laksanakan kegiatan proyek fisik
dan nonfisik. ’’Kalau lelang tender belum karena masih menunggu pencairan dana,’’ katanya.
Diketahui, Pemkab Lamtim men depositokan dana APBD 2013 sebesar Rp1,3 triliun di dua bank, yakni PT Bank Lampung dan BRI Kantor Cabang Kota Metro, dengan ha rapan memperoleh bunga Rp12 miliar selama 1 tahun.
Parahnya, Pemkab Lamtim justru kucing-kucingan dengan DPRD se tempat. Ya. Langkah Pemkab Lamtim mendepositokan Rp1,3 triliun di dua bank tidak pernah melibatkan legislatif sebagai mitra kerja Pemkab Lamtim.
Sementara Komisi B DPRD Lam-tim akan menjadwalkan rapat dengar pendapat (hearing) dengan DP2KA un tuk menjelaskan dana apa yang digunakan untuk deposito.
”Saya tidak mau panjang-lebar karena belum hearing dan kami mau mempertanyakan dana apa yang didepositokan ke dua bank itu,” kata Ketua Komisi B Gunawan.
Sebelumnya, Kepala DP2KA Lamtim Junaidi diwakili se kre ta-risnya, Senen Mustakim, mengatakan bah wa dana APBD Lamtim 2013 di depositokan karena mengejar target PAD bunga deposito sebesar Rp12 miliar selama 1 tahun. Pemkab Lam tim mendepositokan dana APBD Lamtim sebesar Rp1,3 triliun. Hal itu bertujuan mendapatkan jasa giro atas penyertaan investasi jang ka pendek.
’’Jasa giro itu langsung masuk
ke rekening kas daerah (kasda) Pem kab Lamtim. Penempatan deposito ini tidak akan mengganggu arus kasda. Rekeningnya atas nama Pem kab Lamtim. Sedangkan jasanya langsung ditransfer ke rekening kasda,’’ ungkapnya.
Penempatan deposito yang di-lakukan Pemkab Lamtim bisa me-nambah PAD. Di mana, jasa gironya se cara otomatis akan ditransfer ke rekening kasda Pemkab Lamtim. Jasa gironya akan tercantum dan terbaca dalam rekening koran kasda.
’’Anggaran yang didepositokan sebesar Rp1,3 triliun di dua bank terpisah, yakni BRI Kantor Cabang Ko ta Metro dan Bank Lampung Su kadana, Lamtim. Di mana, setiap bu lannya mendapatkan jasa gironya sebesar 6 persen. Dana yang di de-po sitokan itu termasuk dana proyek dari DAK 2012 yang tidak terserap secara keseluruhan, yakni sekitar Rp8 miliar, dan dana sisa lebih pem biayaan anggaran 2012,” kata-nya.
Sekadar mengingatkan, deposito yang dilakukan Pemkab Lamtim mi rip dengan kasus yang menyeret man tan Bupati Lampung Timur Satono yang kini buron.
Satono divonis 15 tahun karena men depositokan kasda 2008 sebesar Rp107 miliar. Dalam pasal 193 ayat 1 UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah, memang diatur APBD tidak boleh disimpan atau didepositokan di bank nonpemerintah. (ung/p6/c2/ary)
PENSIUNAN DPR
SUAP BUPATI BUOL
Jawa Pos News Network 5JUMAT, 3 MEI 2013BERITA UTAMA
Hartati Tetap Ditahan 2,8 TahunUSAHA bos PT Hardaya Inti Plantation, Siti
Hartati Murdaya, untuk mendapat keringanan di kasus suap Bupati Buol Amran Batalipu pupus sudah. Sebab, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang menghukum Hartati 2,8 tahun penjara.
Humas PT DKI Jakarta Ahmad Sobari memastikan hasil sidang banding itu kemarin. Dia mengatakan, sidang sudah digelar pada 24 April lalu dengan nomor putusan 13/Pid/Tpk/2013/PT.DKI. Dia menyebut kalau PT telah menerima permintaan banding dari penuntut umum dan penasihat hukum terdakwa.
’’Menguatkan putusan Pengadilan Tipikor tertanggal 4 Februari 2013 yang hasilnya dimintakan banding,’’ ucap Sobari. Seperti diberitakan, vonis Tipikor saat itu menyatakan kalau Hartati Murdaya terbukti bersalah. Hakim menganggap Hartati telah memberikan yang Rp3 miliar kepada Amran Batalipu melalui anak buahnya.
Gara-gara itu, Hartati Murdaya harus berada di penjara selama 2 tahun 8 bulan penjara dengan denda Rp150 juta. Nah, karena tidak puas, KPK dan kuasa hukum Hartati juga mengajukan banding. Lembaga antirasuah itu menganggap kalau putusan di tingkat pertama tersebut terlalu ringan dibanding tuntutan selama lima tahun penjara.
’’Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan,’’ imbuhnya. PT DKI Jakarta memilih untuk menguatkan putusan tingkat pertama karena uraian yang ada di memori banding tidak terdapat fakta hukum baru. Menurut Sobari, uraian hanya bersifat pengulangan dan itu sudah dipertimbangkan oleh majelis tingkat pertama. (jpnn/p1/c3/ary)
Hakim MK Ceramahi Penggugat MAHKAMAH Konstitusi (MK) memberikan banyak
masukan terhadap permohonan pengujian UU No. 12/1980 agar uang pensiun untuk anggota DPR dihapus. Pemohon diminta mempertajam alasan dan landasan hukumnya.
Pemohon dalam perkara teregistrasi dengan No. 41/PUU-XI/2013 itu dimohonkan oleh anggota DPRD Sidoarjo I Wayan Dendra. Beberapa yang diincar yaitu pasal 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan 21 UU No. 12/1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tinggi Negara itu. Semuanya dianggap pemohon bertentangan dengan pasal 2 ayat 1 dan pasal 23 ayat 1 UUD 1945.
Pemohon seperti dibacakan kuasa hukumnya, Muhammad Sholeh, dalam persidangan yang berlangsung di gedung MK kemarin, pada intinya meminta uang pensiun anggota DPR dialihkan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat seperti tertulis dalam UUD 1945. Sebab, uang yang digunakan menurutnya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Hakim Konstitusi Muhammad Alim, yang memimpin persidangan, memberondong pemohon dengan berbagai pertanyaan dan masukan. ’’itu Saudara mengajukan sebagai dasar pengujian itu ada dua pasal, pertama pasal 2 ayat (1). Pasal 2 ayat (1) ini kan begini dia punya redaksi, apa hubungannya dengan pensiun itu. Saya minta bagaimana anda menjelaskannya dalam permohonan nanti,’’ ungkapnya.
Dalam peraturan, yang berhak mendapatkan uang pensiun memang hanya anggota DPR. Sementara anggota DPRD dan DPD tidak mendapatkan hak sama. Atas dasar itulah, pemohon menilai, ada ketidakadilan padahal peran dan kedudukannya dianggap sama.
Menanggapi itu, Alim mengatakan bahwa selaku pelaku kekuasaan kehakiman, MK harus menegakkan hukum dan keadilan. (jpnn/p1/c3/ary)
YP UNILA
JAKARTA – Rapor anggaran 15 kementerian yang diisi tokoh parpol memiliki hasil audit bermasalah. Sekretariat Nasional (Seknas) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menemukan 15 ’’kementerian parpol’’ yang anggarannya terindikasi mengalami kerugian negara sebesar Rp8,3 triliun.
’’Menteri-menteri dari partai politik sangat jelek dan amburadul dalam pengelolaan anggaran. Sehingga, ditemukan indikasi kerugian negara,’’ ujar Uchok Sky Khadafi, koordinator investigasi dan monitoring Seknas Fitra, di Jakarta kemarin (2/5).
Uchok menyatakan, secara riil, indikasi kerugian negara itu Rp8.311.534.656.000 untuk 1.950 kasus di 15 lembaga/kementerian. Data itu didapat berdasar hasil audit badan pemeriksa keuangan pada semester II 2012.
Indikasi kerugian negara tersebut bisa dikategorikan dalam dua bagian. Uchok menyatakan, bisa jadi kementerian sudah memberikan laporan keuangan, namun belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut. Yang kedua, pemerintah sama sekali belum mendapatkan hasil temuan audit negara. ’’Itu berarti, pemerintah belum mengembalikan uang negara ke kas negara,’’ urainya.
Di antara 15 lembaga yang menjadi sorotan, Kementerian Kehutanan mencatat indikasi kerugian negara paling tinggi. Berdasar catatan Fitra, auditor BPK masih mencatat indikasi kerugian negara Rp7,1 triliun ditambah dengan USD36 juta dengan 278 kasus di lembaga yang dipimpin Zulkifli Hasan (politikus Partai Amanat Nasional) tersebut.
Sementara itu, kementerian lain mencatat indikasi kerugian negara dalam kisaran ratusan hingga puluhan miliar. Misalnya, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berada di posisi terbawah dengan indikasi kerugian negara Rp566 juta dengan enam kasus.
Fitra menilai menteri-menteri dari partai politik kurang serius dalam pengelolaan APBN dan jauh dari kebaikan dalam manajemen keuangan. (jpnn/p1/c3/ary)
JAKARTA - Perburuan terhadap mantan Kabareskrim Komjen (pur) Susno Duadji hingga kini belum juga berakhir. Belum tampak tanda-tanda aparat hukum bakal berhasil menemukan terpidana kasus korupsi dan gratifikasi itu. Termasuk Mabes Polri yang secara khusus dimintai bantuan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memburu Susno.
Mabes Polri telah menurunkan unit cybercrime khusus untuk mem-buru Susno. Tim yang dipersenjatai teknologi canggih itu ditugasi untuk melacak Susno menggunakan tekno-logi informasi. Namun, Mabes Polri masih bungkam soal perkembangan
yang didapat tim tersebut. ’’Ada titik terang atau tidak, kami belum bisa publikasikan karena bagian dari pe-nyelidikan,’’ terang Karopenmas Div-humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin pagi di mabes Polri.
Kalau ada perkembangan, yang akan diberitahu kali pertama adalah Kejagung. Sebab, permintaan bantuan pengejaran Susno berasal dari Keja-gung. Boy mengatakan, pihaknya selalu memberitahu perkembangan terkini kepada Kejagung. Perkem-bangan itu diberitahukan setiap hari, baik signifikan maupun tidak.
Terkait isu keberadaan alumnus Akpol 1977 itu di Soreang, Bandung,
Boy menyatakan, pihaknya belum mendapat informasi. Menurutnya, koordinasi di lapangan dilakukan antar tim lapangan. Baik dari Polri maupun Kejagung. ’’Kalau sudah ada hasil, Humas baru dikabari,’’ lanjutnya.
Jika humas belum diberitahu, artinya informasi di lapangan saat ini belum bisa dipublikasikan ke masyarakat. Selain itu, hingga kini pihaknya belum menemukan indikasi adanya pihak yang melindungi atau bahkan menyembunyikan Susno.
Meski begitu, Boy tidak me-mungkiri jika tidak mudah mene-lusuri jejak Susno. Dia pun meng-akui
pihak kepolisian juga mengalami kesulitan. ’’Kendala pastinya (ada). Jadi kalau kesulitan pasti memang yang namanya penyelidikan itu bukan pekerjaan gampang. Penyelidikan itu kan memang bermula dari laporan dan informasi yang diterima untuk menemukan di mana (Susno),’’ ujarnya.
Ia menegaskan, Mabes Polri ber-sikap netral soal Susno. Oleh karena itu, pihaknya tidak akan berkomentar lebih jauh soal status Susno saat ini. ’’Yang pasti Pak Susno memiliki penafsiran sendiri soal itu (kasusnya),’’ tutup Boy.
Sementara itu, meski belum ada
titik terang soal Susno, Komisi Kejak-saan yakin dalam waktu dekat tim Kejagung dan Mabes Polri akan me-nemukan mantan Kapolda Jabar itu. Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen mengingatkan, eksekusi terha-dap Susno harus bersifat menyeluruh. ’’Pak Susno juga didenda Rp4,2 miliar. Jika tidak mampu membayar, diganti kurungan satu tahun,’’ ujarnya.
Dia juga menyatakan dukungannya terhadap sikap Mahkamah Agung saat akan dimintai fatwa oleh pihak Susno. ’’Sekarang kita tidak perlu me-mikirkan kapan dia akan tertangkap. Tapi saya rasa tidak akan lama lagi,’’ ucapnya. (jpnn/p1/c3/ary)
JAKARTA – Cerita pertemuan aktris Ayu Azhari dengan tersangka kasus impor daging sapi Ahmad Fathanah ternyata masih berlanjut. Tidak hanya pengakuan terkait perkenalan dan relasi keduanya. Tapi juga Ayu membeber-kan pernah bertemu dengan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS). Serta seseorang yang diakui Ayu anak petinggi PKS.
Hal tersebut disampaikan oleh Ayu usai berdiskusi di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (2/5). Ayu menyatakan, setelah perkenalan pertama dengan AF yang mengaku sebagai pihak yang mengoordinasi beberapa even PKS,
Ayu menyanggupi untuk mengisi acara tersebut bersama anaknya. AF ketika itu mengaku sebagai kader PKS, namun tidak dalam struktur kepengurusan. ’’Saya sebenarnya ingin mempromosikan anak saya (RM Axel Djody Gondokusumo) dalam even itu,’’ ujar Ayu.
Perkenalan pada Desember 2012 itu berlanjut. Ayu awal mulanya diperkenalkan dengan istri AF yang ketika itu sedang hamil. AF menjanjikan kepada Ayu akan diundang dalam sejumlah pembicaraan untuk menindaklanjuti even itu. Ayu dijanjikan akan mengisi even seperti di Sulawesi Selatan.
’’Memang saya pikir betul, dia kader PKS.
Kalau bukan, saya nggak mungkin mau menindaklanjuti atau mem-follow-up yang ditawarkan ke saya,’’ urainya.
Ayu mengaku ada pertemuan pada 8 atau 9 Desember 2012. Ketika itu dia dipertemukan dengan anggota DPR RI di sebuah mal terkenal di Jakarta. Ayu diperkenalkan bahwa anggota DPR itu berasal dari Fraksi PKS. Selain anggota dewan itu, ada juga calon kepala daerah di Sulawesi Selatan.
’’Istrinya yang memang artis ikut kampanye calon kepala daerah di Sulsel, cagub Sumut di meja lain. Jadi saya yakin itu. Itu yang buat saya tindak lanjuti,’’ ujarnya. (jpnn/p1/c3/ary)
MENGAKU ENTERTAINER PARTAI: Aktris Ayu Azhari menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/5). Itu terkait kesaksiannya dalam kasus dugaan suap kuota impor daging dan pencucian uang yang telah menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.
FOTO TEDY KROEN/JPNN
Polri Tolak Ungkap Perburuan Susno
Ayu Azhari Dipertemukan Anggota FPKS
Fitra Rilis Anggaran Kementerian Bermasalah
6 JUMAT, 3 MEI 2013IKLAN BARIS OTOMOTIF
MOTOR DIJUAL
MOCINVIAR MTR RODA 3,1,1JUTA,ADABOX ALUMUNIUM,COCOK BUATUSA HA KULINER,TGL 9BLN,CP 081215945678
• KAWASAKI •NINJA 150 RR SE PUTIH ,KODYA KM200AN GRESS HUB ;0812 793 2212
SUZUKISATRIA ‘2010 BE KDY MESIN & BODYBGUS HRG NGO ;08127236812
• YAMAHA •JUAL CPT BU MIO SOUL GT,OKT2012 HITAM MULUS,TRAWAT BRPKI 5 BULAN, DIJAMIN TIDAK KCWA,HRG 12,5JT NG ;HUB 085269090069
RUMAH DIJUALJUAL RMH + TMPT USAHA LKSI STRGS PNGGR JLN CCK UTK USHA, UK15X20 M, 4 KT, 3 KM JL. AGUS SALIMDPN ALFAMART HRG 1,5 M NG HB.08527994738
RUMAH BARU-JL. SWADAYA 4-PURNAWIRAWAN-GN.TERANG,TJKARANG BARAT, TYPE 60/135,KRAMIK 50/50,GYPSUM TINGGIPLAPON4,5M, PGAR,LIST.1300,CLOSET DDK, SMUR BOR,CAR PORT,HB;082177464949
MW BUAT DEPOT AIR MNM BGSBRGRNSI ,SPAREPARTNYA LKP,ROKCL,BSR,KAMI AHLINYA,”SINARTIRTA” JL.S.HATTA RUKO DCC,PEREM PTN W.HLM-W.KNDS (BY-PASS); TLP.784287/082195102149/081560 32838,KM JG ADA DI PLB &JMB
SINAR TIRTA:ATASI AIR KUNING,BAU,LUMPUR DLL;TLP.784287/08156032838/082195102149/08156032838
PEMBUATN DEPOT AIR MINUM KAMIAHLINYA HANYA 6JT KOMPLIT, LNGKAP,TUTUP HRG 78/BKS,TISUE 40/BKS DLL085380975999/085320 922977
SUMUR BORRESTU IBU BOR MLYNI PMBUTN,S.BOR,JET PUMP ,SUBMERSIBLE S.D200M,BRGRNSI ,HB;082178328328
PUTERA BOR MLYNI PMBUTN S.BOR/MARSIBLE,RMH TTG HOTEL DANPRUS HAAN HRG DAMAI;081379888885
PENDIDIKANBERMNAT BELAJAR VALAS/FOREXBISA DTG KE SABURAI TRADING CENTER ,GRATIS SMPAI BISA ,JL.SRIWIJAYA NO.11C CP.082372953322/081286841444
OBAT KHUSUS WANITAANDA TELAT BULAN & LANCAR HAID..??KINI ADA SOLUSI CEPAT & TEPAT,CUKUP1X PAKAI DLM WAKTU 3 JAMDJAMIN LANG SUNG LANCAR 100%TUNTAS,AMAN & TNP EFEK SAMPING,OBARBERGARANSI HB 082169071222
DBUTUHKAN TNGA PNGWAS PROYEK PRMHN BRPNGLMN DBDANGNYA (PNDD MIN STM BNGUNAN) USIAMIN 30 THN,MARKETING PRM HAN(PENDIDIKAN MIN SMA)LMRN ANTRLGSNG KE PT.DEWANGGA PUTRAPERKASA,PERUMHAN VILLA CITRA IIBLK Z1 NO 12 ANTSARI BDL 07217621050
DBTHKN KRYWN BAG.ADMINISTRASI& ACCOUNTING, MIN D1, WANITA,KIRIM LAMARAN LGKP KE CV.BINTANG AGRINDO SENTOSA PO-BOX1213
DCARI PEMBANTU RMH TANGGA,GA JI 800RB/BULAN;HUB 081369223993
CEK KESEHATANCEK KESEHATAN 28 FUNGSI ORGANTUBUH & DIAGNOSA PENYAKIT PRAKTIS & MURAH HUB ;0813793 45345
PUPUKDIJUAL PARTAI BESAR/ECERAN,PUPUK ORGANIK MERK NAP,CCK U/SEMUA JENIS TANAMAN ;DEDY082195787760
DANA TUNAIJAMINKAN BPKB MBL/MTR/BISA MBLMSH KRDT LESING RESMI 30TH,0721.3644448/08127377748
AGENDICARI AGEN AIR MINERAL KESEHATAN (MIREKEL) UTK ARE B.LPG &LAMSEL; CP.085269000402/085768 743344(B.LPG); 085788832199 (LAMSEL)
9
BANDARLAMPUNG – Lampung FC (LFC) mencatat rekor sempurna hingga pertandingan ketiga grup 1 Divisi Utama LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo). Mereka selalu menang.
Pada 14 April, Gajah Beringas –julukan LFC– mengalahkan Persitara Jakarta Utara 2-1 di kandang sendiri, Stadion Pahoman. Berikutnya 21 April masih di Stadion Pahoman, menundukkan Persipasi Bekasi dengan skor sama. Pada 28 April, membungkam tuan rumah Persika Karawang di Stadion Singa-perbangsa juga dengan 2-1.
M. Nasir, arsitek LFC mengingatkan
anak asuhnya tidak jemawa seiring rentetan kemenangan itu. Satu lagi, tidak menganggap remeh lawan. Termasuk saat menjamu Persipon Pontianak di Stadion Pahoman, Minggu (5/5). ’’Saya tak ingin anak-anak jemawa menyusul tiga kemenangan beruntun. Saya juga tak ingin anak-anak menganggap remeh siapa pun lawannya. Termasuk Persipon,’’ tandasnya kemarin (2/5).
Memang Persipon takluk 0-2 saat berlaga di kandang Persitara kemarin. Tapi Nasir kembali mengingatkan tim yang diperkuat mantan striker tim nasional Kurniawan Dwi Julianto itu tetap patut diwaspadai. Dijadwalkan, Persipon tiba di Lampung hari ini. ’’Pemenang laga adalah tim yang lebih siap,’’ jelas Nasir saat ditanya peluang timnya.
Menurut Nasir, kemenangan atas
Persipon bisa jadi modal berharga sebe-lum tim besutannya menjalani tur ke Nanggroe Aceh Darussalam. Pada 12 Mei menghadapi PSSB Bireun. Kemudian 15 Mei dijamu PSBL Langsa.
Di bagian lain, Nasir menyinggung soal nasib Arnaldo Villallba, penyerang asal Paragua yang ikut berlatih bersama skuadnya. ’’Dalam tiga sampai empat hari ini saya lihat kemampuan dia (Arnaldo Villallba, Red) dahulu. Kalau satu hari kan terlalu cepat menilai pemain,’’ tuturnya.
Selain striker, Nasir juga mengusulkan tambahan kiper. Saat ini LFC memiliki tiga kiper. Dua di antaranya memiliki problem masing-masing. Nova masih cedera dan Rizky minim jam terbang. Praktis hanya Deniz yang siap mengisi posisi di bawah mistar gawang. (goy/p7/c3/ewi)
Jangan Jemawa
JUMAT, 3 MEI 2013
Minggu Ini, LFCJamu Persipon
BANDARLAMPUNG – Turna-men futsal Wali Kota Cup 2013 yang berakhir Rabu (1/5) memiliki arti penting bagi Pengkot PSSI Bandar-lampung. Even tahunan itu meru-pakan ajang seleksi pe main sebagai persiapan meng hadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Lampung Selatan, Desember.
’’Ya, para pemain yang akan mem perkuat Bandarlampung di Porprov nanti diambil dari turna-men kemarin (Wali Kota Cup 2013, Red). Tentu mereka harus menja-lani seleksi dahulu,’’ jelas Sekretaris Umum PSSI Bandarlampung Rahmuddin kemarin (2/5).
Dia melanjutkan, pihaknya telah mengantongi sedikitnya nama 24 pemain. Jumlah mereka nanti mengerucut menjadi 12 pemain setelah melewati proses seleksi pada pertengahan bulan
ini. ’’Sedikitnya 24 pemain akan diseleksi untuk dikerucutkan menjadi 12 pemain. Kami harus gerak cepat untuk seleksi pemain. Pasalnya bulan ini KONI Kota (Bandarlampung) akan menca-nangkan pelatda,’’ urainya.
Rahmuddin berjalan seleksi berjalan fair. Dengan begitu PSSI Bandarlampung benar-benar mendapatkan pemain bagus.
Bandarlampung memasang target masuk final. Target ini tak mudah direalisasikan. Mengingat, hampir semua kabupaten/kota memiliki tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Antara lain Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus, dan tuan rumah Lamsel. ’’Futsal sudah seperti sepak bola. Penyebarannya hampir di seluruh kabupaten/kota,’’ papar-nya. (goy/p7/c3/ewi)
Sudah Kantongi Nama Pemain untuk Diseleksi
WAMENA – Tanah Papua terbukti bersahabat dengan Aldo Barreto. Ketajaman bomber Perse-gres Gresik itu kembali muncul. Setelah dalam laga sebelumnya dia menodai rekor clean sheet Persipura Jayapura, kali ini giliran Persiwa Wamena yang jadi korban. Sebiji golnya cukup untuk meme-cahkan rekor tidak terkalahkan Persiwa di kandang.
Dalam laga kemarin sore WIT (2/5) di Stadion Pendidikan, Wa-mena, Persegres memastikan kemenangan perdana mereka setelah 11 pertandingan. Selain itu, ini tiga poin pertama pelatih Widodo Cahyono Putro (WCP) sejak menukangi klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu hampir sebulan lalu.
Gol Aldo tercipta pada menit ke-58 setelah memanfaatkan crossing Siswanto. Gol keenam Aldo tersebut membuat Persegres sedikit menjauh dari zona papan bawah. ’’Kemenangan ini karena anak-anak belajar dari kesalahan
di Jayapura lalu,’’ ujar WCP kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung).
Berstatus tamu, Persegres cen-derung menerapkan counter attack. Mereka menunggu sera ngan dari tuan rumah sambil mem perkuat pertahanannya. Tak percuma, bomber-bomber Persiwa pun dibuat putus asa dengan rapatnya pertahanan Persegres.
Mantan asisten pelatih timnas U-21 itu menambahkan, faktor mental yang selama ini meme ngaruhi penampilan pemainnya. Khususnya kepercayaan diri. ’’Toh, mereka mampu mendapatkan kemenangan tandang, di Papua lagi. Di putaran II nanti motivasi ini harus lebih ditingkatkan,’’ imbuhnya.
Sementara itu, faktor psikis pemain Laskar Badai Pegunungan menjadi salah satu penyebab kekalahan tersebut. Maklum, O.K. John dkk. belum menerima gaji empat bulan. ’’Intinya, kekalahan ini karena pemain kami kelelahan fisik dan psikis,’’ ungkap pelatih Persiwa Subangkit. (jpnn/p7/c3/ewi)
Victory Perdana Widodo
DILANGGAR
Dede Sulaeman (24), pemain tuan rumah
Persitara Jakarta Utara, terjatuh dalam laga
melawan Persipon dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Tugu, Jakarta, kemarin (2/4). Persitara menang 2-0.
FOTO HARITSAH ALMUDATSIR/JPNN
Widodo Cahyono Putro
JUMAT, 3 MEI 201310
OKLAHOMA CITY - Tertinggal 0-3 dalam tiga game pertama playoff NBA musim ini dari Oklahoma City Thunder tidak membuat Houston Rockets patah semangat. Mereka seolah bangkit dari kematian serta merebut game keempat dan kelima.
Kini, kedudukan menjadi 2-3. Itu berkat kemenangan Rockets atas Thun-ders 107-100 pada game kelima di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma, kemarin WIB. Sebelumnya, pada game keempat di Houston, Rockets juga menang 105-103 (29/4).
Bagi Rockets, bila ingin terus melaju ke ronde kedua atau semifinal wilayah, maka mereka harus selalu menang pada dua sisa pertandingan di Houston, Jumat waktu setempat (3/5) atau Sabtu WIB (4/5) dan di Oklahoma, Minggu waktu setempat (5/5) atau Senin WIB (6/5). Sedangkan Thunder hanya butuh satu kemenangan lagi.
Sejatinya, Thunder lebih diuntungkan menghadapi playoff. Posisi teratas pada
musim reguler wilayah Barat memberikan home-court advantage setidaknya hingga final wilayah. Mereka juga lebih dahulu unggul 3-0, tetapi Rockets seperti bangkit dari kematian dan merebut dua game. Kini, Thunder harus memberikan per-hatian ekstra kepada penampilan James Harden dkk. di sisa pertemuan.
Pada pertandingan kemarin di Oklahoma, Harden yang belum fit 100 persen menjadi pemain terpenting dalam kemenangan 107-100. Dengan kondisi terserang gejala flu, dia me-nyarangkan 31 poin. Sebanyak tujuh tembakan tiga angka dikoleksinya.
Center Omer Asik juga tampil gemi-lang dengan donasi 21 poin dan 11 rebound. Sementara Francisco Garcia menambah 18 poin. Patrick Beverley menyumbangkan 14 poin diikuti Aaron Brooks dan Chandler Parsons yang mengemas sepuluh poin.
’’Kami hanya berusaha bermain bebas tekanan. Main dan tampil dengan baik, hanya itu yang kami pikirkan.
Game ini seperti menang atau pulang, jadi kami tak terlalu memikirkan apa pun lagi,” tutur Harden kepada Associated Press.
Saat ini, Rockets memang kekurangan amunisi. Point guard utama Jeremy Lin absen karena cedera pada otot da-danya sebelum game keempat. Shooting guard Carlos Delfino tak turun di babak kedua karena mengalami cedera di kaki kirinya.
Hanya, Rockets punya senjata ampuh. Mereka bersikap nothing to lose. ’’Kami hanyalah unggulan kedelapan. Tidak ada yang mengira bakal menang. Jadi, kami cuma memberikan seluruh yang kami punya. Sesederhana itu,” lanjut Harden.
Kini Rockets berpeluang menyamakan kedudukan. Sebab, mereka akan bermain di hadapan pendukungnya di Toyota Center, Houston, Sabtu WIB (4/5). Pantang kecolongan lagi seperti pada game ketiga di mana mereka kalah 104-101 di game kandang pertama. (jpnn/p2/c1/wan)
Yamaha Konfi denBerjaya di Jerez
JEREZ - Para pembalap Spanyol mencatat start yang bagus di MotoGP musim 2013. Dua balapan perdana yang berlangsung di Losail, Qatar; dan Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), dimenangkan bergantian oleh Jorge Lorenzo dan rookie Marc Marquez.
Tak heran di balapan ketiga yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (5/5), para pembalap Negeri Matador diperkirakan kembali merajai. Entah itu Lorenzo, Marquez, atau Dani Pedrosa.
Di antara ketiga nama tersebut, Marquez yang saat ini memimpin kla-semen se mentara pembalap bersama Lorenzo tentu yang paling menge-jutkan. Pembalap Repsol Honda itu menorehkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih kemenangan di MotoGP setelah menang di Austin.
Hasil tersebut sekaligus mem-buatnya meraih 41 poin, sama dengan yang dikoleksi Lorenzo. ’’Saya harus tenang setelah men-dapatkan sukses di MotoGP Ame-ricas dan tidak berharap keme-nangan datang begitu saja setelah itu. Di Jerez, semua pembalap memiliki pengalaman yang lebih banyak dibanding saya,” tutur Marquez, seperti dilansir Auto sport.
Jerez merupakan sirkuit yang komplet, sirkuit klasik yang disukai banyak penggemar. Tikungan cepat dan lambat disertai lintasan lurus yang panjang memadukan keterampilan teknis sekaligus fisik pembalapnya.
Berdasar hasi uji coba pramu-
sim yang berlangsung akhir Maret di Jerez, persaingan Yamaha dan Honda bakal sangat seru. Berbeda dengan yang terjadi di Austin, Marquez sudah mendominasi di sesi uji coba.
Di uji coba Jerez, justru Lorenzo yang mampu mengalahkan Mar-quez beserta Pedrosa yang juga rekan setimnya itu. Itu yang mem-buat Yamaha berani berkoar, sirkuit dengan layout seperti Jerez me-miliki kecocokan yang lebih baik terhadap YZR-M1 milik mereka.
Tetapi, Lorenzo tak lupa, di MotoGP Spanyol tahun lalu, dia dikalahkan jagoan Honda yang sudah mundur, Casey Stoner. ’’Tikungan yang tajam membuat laju motor kami lebih mudah dan
cepat. Saya kira le-bih mudah bagi ka mi di sini,” ucap-nya.
Keyakinan Lo-renzo sejalan de-ngan optimisme
bos tim Yamaha Wilco Zeelenberg. Meski gagal me metik kemenangan di Austin, pihaknya tidak perlu kebakaran jenggot. Menurutnya, dia bersama Lorenzo dan Valentino Rossi sudah memiliki kesepa-haman mengenai konsistensi tim hingga akhir musim nanti.
Sementara itu, sorotan akan tetap diarahkan pada Pedrosa dan Rossi. Untuk Pedrosa, karena dia se harusnya menjadi pembalap no-mor satu Repsol Honda se pe ning gal Stoner. Tetapi, hingga dua balapan, dia malah kalah dari Marquez.
Di pihak Rossi, masalah konsis-tensi yang jadi biangnya. Sebe-narnya, dia sudah menunjukkan penampilan yang baik setelah comeback ke Yamaha dengan men-jadi runner-up di Qatar. Namun, dia hanya berada di posisi keenam di Austin. (jpnn/p2/c1/wan)
BERPELUANG BESAR: Lorenzo, Marquez, atau Dani Pedrosa berpeluang besar naik podium di Jerez.
FOTO CHRISTIAN PETERSEN/AFP
BINTANG LAPANGAN: Bintang Houston Rockets James Harden (13) mencoba mempertahankan bola dari kawalan pemain Oklahoma City Thunder Reggie Jackson (15). Pada pertandingan kemarin di Oklahoma, Harden yang belum fit 100 persen menjadi pemain terpenting dalam kemenangan timnya 107-100.
Sambutan Presiden Terpilih AFC Sheikh Salman
KUALA LUMPUR – Konfederasi sepak bola Asia (AFC) memiliki pemimpin baru. Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa resmi menjadi presiden AFC setelah men dapat suara terbanyak dalam Kongres Luar Biasa (KLB) AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, ke marin (2/5). Sheikh Salman meraih 33 suara dari total 46 voter dalam KLB tersebut.
Perolehan suara Sheikh Salman yang juga Presiden Federasi Sepak Bola Bahrain (BAF) periode 2012-2013 tersebut jauh meninggalkan dua rivalnya, Worawi Makudi (Thailand) dan Yusuf Al Serkal (UEA). Makudi dan Al Serkal berbagi sisa 13 suara yang disisakan Sheikh Salman. Makudi dengan 7 suara dan Al Serkal 6 suara.
Dengan hasil suara yang do-minan itu, lelaki 47 tahun ter sebut berharap seluruh Asia bisa bersatu untuk meraih tujuan besar, memajukan sepak bola Asia. ’’Kami bekerja sebagai tim. Untuk satu tujuan, kami berharap keluarga besar bersatu, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia,’’ tuturnya seperti dilansir dari situs resmi AFC.
Terpilihnya Salman itu sekali gus mengakhiri tugas Zhang Jilong sebagai acting president AFC setelah Mohammed bin Hamam mendapat sanksi seumur hidup dari FIFA. Untuk masa kerja sam pai 2015, Sheikh Salman ingin mengim-plementasikan semangat reformasi di AFC se hingga bisa dilakukan juga federasi di ba wahnya.
Sa lah satu fokus yang ingin diteruskan dan dimaksimalkan Salman dalam kepemimpinannya
adalah memerangi praktik match fixing (pengaturan skor) dan korupsi. ’’Kami harus melihat tan tangan bagaimana mengatasi penyakit match fixing ini,’’ ucapnya.
Menurut Salman, AFC tidak bisa bekerja sendiri untuk men-capai target-target ke depan. Utamanya menyangkut persoalan match fixing. Tapi, AFC juga ber-harap ada kebijakan yang ba gus dari pemerintah negara-negara AFC. ’’Kami butuh duku ngan dari pemerintah dan kami harus mem-buat mekanisme itu, ini adalah isu utama di Asia,’’ tandasnya.
Untuk menyelesaikan apa yang jadi misinya itu, Salman mem punyai jatah 20 bulan selama masa periode-nya. Sheikh Salman bakal berada di tampuk pimpinan tertinggi AFC hingga akhir 2014. Menurut rencana, pemilihan berikutnya dijadwalkan Januari 2015, atau sebelum Piala Asia di Australia digulirkan.
Presiden FIFA Sepp Blatter menyebut, tugas presiden AFC terpilih
tidak gampang. Sebab, AFC harus mengubah reputasinya di mata internasional. ’’Pemilihan ini hanya perantaranya. AFC hanya memiliki dua tahun lagi sampai 2015 untuk memperbaiki orga nisasinya seperti yang diinginkan,’’ tutur Blatter.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menuturkan, para voter dan delegasi yang hadir dalam KLB tersebut menyambut gembira terpilihnya Salman. ’’Sejak awal, Syaikh Salman memang sudah terlihat sebagai kandidat yang paling siap untuk membawa AFC ke arah yang lebih baik,’’ ucap Djohar kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung).
PSSI selanjutnya terus mela kukan koordinasi dengan AFC agar bisa bersama menyuk seskan pemba-ngu nan sepak bola, terutama di Indo nesia. Pun demikian dengan pemberan tasan match fixing yang dikampanyekan Salman. PSSI, imbuh Djohar, juga mendukung penuh misi AFC menuntaskan dan meniadakan match fixing. (jpnn/p5/c3/ewi)
BARCELONA – Kontribusi Lionel Messi dianggap minim ketika Barcelona dibantai Bayern Muenhen 1-4 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena pekan lalu (23/4). Nah, pada leg kedua di Nou Camp kemarin, Messi bahkan tak memberikan kontribusi sama sekali. Bukan karena bermain buruk. Tapi pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut itu memang sengaja tidak dimainkan pelatih Tito Vilanova.
Keputusan itu dinilai janggal. Pasalnya, Barca harus menang dengan skor 5-0 untuk merebut tiket final. Kenapa Messi tak dimainkan? Vilanova punya jawabannya. Meski ada di bangku cadangan, tapi Messi dinilai tak siap untuk dimainkan.
’’Messi tidak cedera. Dia hanya merasa kondisinya tak memungkinkan. Saya pikir, dalam kondisi seperti ini dia tak akan banyak membantu tim,’’ urai Vilanova seperti dikutip Reuters.
Alasan ini pun masih dipertanyakan para jurnalis. Sebab, Sabtu lalu (27/4) Messi bisa tampil melawan Athletic Bilbao. Pada laga yang berkesudahan 2-2 itu, Messi yang menyumbang satu gol mampu menunjukkan skill
terbaiknya. ’’Betul, dia memang bermain
melawan Bilbao. Namun, saat itu
kondisinya memang lebih baik. Pada akhir pertandingan, dia merasakan sensasi yang aneh. Dia merasa
kondisinya kembali drop,’’ jelasnya. ’’Saya tentu akan memaksakan Messi bermain andai kami masih punya
peluang (lolos). Tapi, peluang kami berat dan Messi tak akan banyak membantu,’’ ujarnya.
Bomber David Villa yang dipercaya sebagai starter membenarkan per-nyataan Vilanova. ’’Messi sebetulnya ingin bermain. Namun, sebelum kick-off dia merasa kondisinya tidak memungkinkan. Ini bukan sebuah pembelaan, meski dia adalah pemain terbaik dunia,’’ beber Villa.
Absennya Messi juga bukan alasan kekalahan Barca. Sebab, Villa me ngakui kalau Bayern memang le bih superior. ’’Mereka lebih baik di dua leg semifinal. Kami sedih. Sebab, kami sudah sangat dekat ke final. Tapi, Bayern lebih laik lolos. Kami harus mengucapkan selamat. Kami sudah berusaha memperkecil agregat. Namun, agregat justru makin lebar di akhir pertandingan,’’ paparnya.
Sementara itu, pelatih Bayern Jupp Heynckes menilai, timnya diuntungkan dengan ketidakhadiran Messi. ’’Kami tampil luar biasa. Tapi jelas ada perbedaan Barcelona dengan dan tanpa Messi,’’ timpalnya. (jpnn/p5/c3/ewi)
MONTERREY – Status sebagai raja CONCACAF kembali menjadi milik Monterrey. Secara tiga kali be run tun, klub berjuluk La Pan-dilla tersebut menyabet juara Liga Champions CONCACAF. Gelar ketiga didapatkan Monterrey se-telah mengalahkan Santos Laguna 4-2 di Estadio Tecnologico, Mon-terrey, kemarin (WIB).
Aldo De Nigris menjadi pahla-wan kemenangan tim asuhan Victor Manuel Vucetich itu dengan dua golnya di menit ke-60 dan 87. Dua gol lain Monterrey dile-sakkan Neri Raul Cardozo (menit ke-84) dan Humberto Suazo (menit ke-90+1).
Sementara Santos hanya mampu membalasnya lewat gol
Carlos Quintero di menit ke-38 dan Felipe Abdiel Ramirez di menit ke-50.
Dengan gelar ketiga itu, Mon-terrey menyamai pencapaian Cruz Azul yang juga mem perta-hankan trofi tiga tahun beruntun mulai 1969 hingga 1971.
Sebagaimana dikutip Associated Press, Vucetich memuji performa apik yang ditampilkan anak buah-nya. Apalagi, sebelum me mastikan kemenangan, juara bertahan itu nyaris saja kehilangan mahkotanya. Untungnya, defisit dua gol dalam 50 menit pertama bisa ditebus penggawa Monterrey di 40 menit terakhir.
’’Ini prestasi luar biasa yang dipersembahkan anak-anak. Gelar
juara ini adalah kredit positif bagi pemain kami. Mereka telah ber-juang keras untuk memenangi pertandingan ini,’’ ujar pelatih berkebangsaan Meksiko itu.
Seusai pertandingan, Suazo yang mencetak gol terakhir Mon-terrey melakukan selebrasi keme-nangan timnya. Itu dila kukannya se b agai pelampiasan setelah hasil reli skor dengan Santos. ’’Ke-tinggalan dua gol dari tim besar seperti Santos, tidak terba yang di benak kami, mampu berbalik unggul,’’ ungkap pemain yang biasa dipanggil Chupete itu. ’’Sekarang kami membuktikan diri bahwa kami bisa membuat sejarah,’’ imbuh Suazo. (jpnn/p5/c3/ewi)
Lionel Messi Tanpa Kontribusi
La Pandilla Hattrick Juara
SHEIKH SALMANSHEIKH SALMAN
Sepak Bola Indonesia Jadi Perhatian
FOTO AFP
ABSEN:
Bintang Barcelona Lionel Messi (kanan)
berbincang dengan ofisial tim di bangku
cadangan saat timnya menjamu Bayern
Muenhen, kemarin.
FOTO LLUIS GENE/AFP
12
BARCELONABARCELONA BAYERNBAYERN
12
BARCELONA – Era kejayaan Barcelona dengan tiki-takanya sudah berakhir. Itulah analisis sejumlah media dan pengamat sepak bola menyusul kegagalan Barca menembus final Liga Champions musim ini.
Ya, alih-alih bisa membalik keadaan atau memperkecil agregat, Barca yang pada first leg semifinal di Allianz Arena (23/4) kalah 0-4, kemarin di Nou Camp malah menyerah 0-3 (0-3). Alhasil, Bayern Muenchen pun lolos ke final dengan agregat yang cukup telak, 7-0!
Tanda-tanda kalau Barca bakal sulit membalik keadaan sudah terlihat sepanjang babak pertama di mana mereka tak mampu mencetak gol. Peluang makin berat setelah Arjen Robben membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-48.
Peluang Barca pun tertutup setelah Gerard Pique membuat gol bunuh diri (72’), serta makin menderita sesudah Thomas Mueller mencetak gol tambahan empat menit kemudian.
Kegagalan dengan agregat yang cukup telak ini memang di luar prediksi. Sebab sebelumnya, Tito Vilanova dan pasukannya gencar menyuarakan spirit remontada alias bangkit. Spirit itu pernah dipompakan kepada Xavi Hernandez dkk. ketika mereka kalah 0-2 dari AC Milan pada first leg babak 16 besar lalu. Hasilnya sangat efektif. Barca mampu membalik keadaan dengan menaklukkan Milan 4-0 di Nou
Camp pada second leg. Namun di second leg semifinal kemarin, Bayern mampu meredam spirit remontada Barca sekaligus permainan khas tiki-takanya.
Nah, kekalahan telak secara agregat itu menghadirkan pertanyaan, apakah ini akhir dari era kejayaan Barca yang dibentuk Josep Guardiola pada 2008? Sebab sepanjang fase knockout ini, Barca memang hanya sekali memetik kemenangan. Yakni ketika mengalahkan Milan 4-0 pada second leg babak 16 besar.
Tetapi, Vilanova menolak anggapan itu. ’’Bayern Muenchen bisa menang karena mereka memiliki semua pemain dalam kondisi fit, tetapi kami justru kehilangan banyak pemain inti. Saya yakin kalau kami turun dengan kekuatan penuh, segalanya berbeda,” kilah Vilanova seperti dikutip Reuters.
Komentar berbeda keluar dari mulut Pique. ’’Kami harus mengambil beberapa keputusan penting pada musim panas nanti. Kami sekarang bukanlah yang terbaik. Era kami sudah berakhir. Kini, ada tim lain yang lebih baik. Mungkin kami perlu bekerja lebih keras untuk kembali ke posisi itu,” jelasnya.
Bagi Bayern, kemenangan tersebut bukan hanya mengantar mereka ke final sesama tim Jerman, melainkan membalas sakit hati atas kekalahan dengan agregat 1-5 pada perempat final 2008-
2009. Sebelumnya, rival Bayern, Borussia Dortmund lebih dahulu lolos dengan menyisihkan Real Madrid.
’’Ini tidak semudah yang terlihat. Tim saya sangat fokus,
k a m i
menyadari bisa kembali menang pada second leg. Kami juga mampu membuat Barca tidak berkutik dengan strategi tiki-taka mereka,” jelas Jupp Heynckes, pelatih Bayern.
Sebaliknya, Arjen Robben menilai, mengalahkan Barca ternyata tidak begitu sulit. ’’Kami mengalahkan tim terbaik di dunia beberapa tahun terakhir dengan skor 4-0 dan 3-0,” kata Robben bangga.
Dia menilai sangat layak bagi Bayern mencapai final setelah performa stabil yang mereka tunjukkan dalam empat musim terakhir. Ya, empat musim terakhir, mereka tiga kali lolos ke final.
Dua final sebelumnya, Bayern kalah dari Inter Milan pada
2009-2010 dan kalah dari Chelsea pada
musim lalu. (jpnn/p3/
c1/ewi)
00 33(BAYERN UNGGUL AGREGAT 7-0)
Akhir Era Tiki-Taka
KETIKA drawing semifinal Liga Champions mempertemukan Bayern Muenchen dengan Barcelona, Jupp Heynckes sempat marah besar. Sebab, banyak media yang menanyakan apakah der trainer berusia 67 tahun itu akan berkonsultasi dengan Josep Guardiola.
Guardiola yang membawa Barca sukses sejak 2008-2012, musim depan akan menggantikan posisi Heynckes sebagai pelatih Bayern. Pep, sapaan Guardiola, memang tahu luar dalam kekuatan dan kelemahan Blaugrana –julukan Barcelona.
Namun, bagi Heynckes, itu
sebuah penghinaan. Dengan tegas, dia mengatakan tidak membu-tuhkan masukan Pep. Ternyata, hasilnya dahsyat. Pelatih yang membesut Bayern dalam tiga periode berbeda itu lebih mengandalkan pengalamannya akan sepak bola Spanyol.
Ya, dia pernah melatih di Spanyol. Dua kali dia melatih Athletic Bilbao pada 1992-1994 dan 2001-2003. Dia juga pernah mengarsiteki Tenerife (1995-1997) dan semusim di Real Madrid (1997-1998). Prestasi paling gemilang adalah saat dia membawa Real juara Liga Champions 1997-1998.
’’Saya paham sepak bola Spa-nyol. Saya mengetahui para pemainnya. Saya tahu filosofi bermainnya. Dan saya selalu menyaksikan Barcelona bermain melawan Real Madrid, selalu menyenangkan,” jelas Heynckes, seperti dikutip Football Espana.
Karena alasan itu, dia menolak dengan tegas anggapan media bahwa dirinya perlu bantuan Guardiola untuk menang. Jadi, rahasia kemenangan Bayern yang begitu telak atas Barca tidak lepas dari pengalaman Heynckes di Spanyol.
’’Kami juga memainkan sepak bola yang cepat, sangat teror-
ganisasi, cerdas secara taktik, menutup ruang, dan transisi antarlini berjalan baik. Selama dua pertandingan, kami me-nunjukkan sepak bola level tinggi,” ungkap Heynckes.
Keberadaan Javi Martinez di lini tengah Bayern juga memengaruhi kedigdayaan Bayern atas Barca. Sebelum bergabung Bayern di awal musim, dia adalah andalan Athletic Bilbao. ’’Saya pernah bermain melawan Barce-lona selama 14-15 kali saat di Spanyol dan selalu kalah. Saya ha rus ke Jerman untuk men-dapatkan kemenangan,” jelas Martinez. (jpnn/p3/c1/ewi)
Hanya Andalkan Faktor Pengalaman
FOTO LLUIS GENE/AFP
TERHENTI DI SEMIFINAL: Penyerang Barcelona David Villa tak bisa menutupi kekecewaannya setelah timnya kalah dari Bayern Muenchen kemarin.
JUMAT, 3 MEI 2013
BANDARLAMPUNG – Tawaran mobilisasi suara sekitar 378 ribu kepala keluarga (KK) untuk calon gubernur (cagub) jika mau mem-bangun Rumah Gadang, rumah adat Sumatera Barat, direspons keras oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung.
Tawaran yang dilontarkan tim Rumah Gadang dari Keluarga Be sar Sumatera Barat (KBSB) Lam pung itu dinilai Bawaslu sudah masuk kategori jual-beli suara.
”Kami mendeteksi bahwa ini adalah jual-beli suara. Memang sekarang ini kami belum menga-wasi secara resmi dan proses jual-belinya belum ada. Tapi, Bawaslu bekerja dengan mene-kankan pencegahan,” kata Koor-dinator Divisi Hukum dan Pena-nganan Pelanggaran Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah kepada wartawan koran ini kemarin.
Sebelumnya, Sekretaris Tim
Rumah Gadang KBSB Rafles Zaman mengatakan, ada keun-tungan bagi cagub yang mau men danai pembangunan Rumah Gadang senilai Rp12 miliar di atas tanah 3 ribu meter persegi di Bandarlampung. Yaitu, dia akan mendapatkan dukungan yang dimobilisasi setidaknya dari 378 ribu KK. ”Mereka adalah anggota KBSB berikut keluarganya,” ungkap Rafles, Rabu (1/5).
Wakil Ketua Tim Rumah Ga-
dang KBSB Ismet Yadi menam-bahkan, ada 12 jurai besar dari suku Minangkabau di Lampung. Sementara Musyawarah Daerah (Musda) KBSB beberapa waktu lalu mengamanahkan KBSB untuk membangun Rumah Gadang. Banyak tahapan yang sudah dila-kukan. Mulai membuat proposal, men desain, dan meng hitung anggaran.
13JUMAT, 3 MEI 2013JUMAT, 3 MEI 2013 RADAR LAMPUNG
BANDARLAMPUNG – Tim ga-bu ngan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP); Badan Kesatuan Ke bang saan dan Politik (Kesbang-pol); serta Panitia Pengawas Pemi lihan Umum (Panwaslu) Bandar lam pung melakukan penertiban atri but kampa-nye partai politik (parpol), bakal calon gubernur (ba longub), dan calon
legislatif (ca leg) yang melanggar di ruas jalan protokol kemarin.
Kasatpol PP Bandarlampung Cik Raden mengatakan, pener-ti ban berhasil mengamankan pu lu han atribut balongub, caleg, dan parpol.
BANDARLAMPUNG – Polemik berkepanjangan jadwal Pemilihan Gu bernur (Pilgub) Lampung mem buat Gubernur Sjachroedin Z.P. geram. Orang nomor satu di Lam pung ini menuding salah satu sebab terjadinya ketidakjelasan jadwal pilgub lantaran pemerintah pusat tidak tegas.
Akibatnya, lanjut mantan Ka-polda Jawa Barat ini, semua yang
berkaitan dengan pilgub terganggu, termasuk penganggaran.
’’Kalau anggaran pilgub, saya ini tinggal menunggu kata pusat. Ja ngan se pa kat-sepakat, tapi harus tegas. Pu sat mulai menteri hingga Dirjen ha rus tegas! Kalau begini mengam bang semua,” sergahnya saat ditemui di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, kemarin.
Secara lugas, Oedin –sapaan akrab Sjachroedin Z.P.– menilai pe merintah pusat punya andil ter hadap keti dakjelasan Pilgub Lampung.
’’Bikin ngambang itu pusat. Bikin kacau itu pusat, bukan saya,” cetus mantan Deputi Operasional Mabes Polri ini.
Oedin: Pusat Bikin Kacau!
Baca OEDIN Hal. 14
Baca TAK ADIL Hal. 14
Baca RUMAH Hal. 14
DITERTIBKAN: Tampak beberapa atribut kampa nye balongub yang ditertibkan tim gabungan Satpol PP, Ba dan Kesbangpol, dan Panwaslu Bandarlampung di sekitar Ter minal Rajabasa kemarin.
FOTO
-FO
TO R
AD
AR
LA
MP
UN
G
Rumah Gadang Rp12 M Kategori Jual-Beli Suara
14 JUMAT, 3 MEI 2013
PARLEMENTARIA
DPRD Pringsewu telah mengesahkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda). Di antaranya:
1. Perda No. 12/2011 tentang Retribusi Pe la yanan Persampahan dan Kebersihan (Lembaran Daerah Kabupaten Pringsewu tahun 2011 nomor 12). Ditetapkan 18 Mei 2011 diundangkan 19 Mei 2011.
2. Perda No. 13/2011 tentang Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang (Lembaran Daerah Kabupaten Pringsewu tahun 2011 nomor 13) ditetapkan 18 Mei 2011 diundangkan 19 Mei 2011.
3. Perda No. 14/2011 tentang Retribusi Izin Gangguan (Lembaran Daerah Kabupaten Pring sewu 2011 nomor 14) ditetapkan 18 Mei 2011 diundangkan 19 Mei 2011. (*)
FORUM ini disa jikan untuk menam pung aspi-rasi mas yara kat dan laporan hasil pem ba-ngunan ke DP RD Pring-sewu. Se lain itu, juga dapat di man faat kan untuk menyo sia lisa sikan ke-putusan dan aktivitas yang di la ku kan ang gota DPRD setempat.
Caranya Ketik (MD-PRD) spasi (isi materi yang disampaikan). Contoh: MDPRD minta perbaikan jalan kirim ke 08237 263-6619. Masukan yang
disampaikan segera direspons anggota DPRD Pringsewu.
Anggota DPRD Pringsewu
Drs. Syafrudin
Termasuk sudah mendapatkan restu dari sesepuh KBSB yang memiliki semangat sama untuk mendirikan Rumah Gadang sebagai sekretariat. Sebab, pada usia kbsb yang sudah 45 tahun, hingga kini belum ada kantor sekretariat.
Herman H.N. Menolak Terkait tawaran KBSB itu, salah satu
balongub Herman H.N. mengaku tidak tertarik. Dia berkeyakinan masih bisa ikut pilgub dengan diusung partai politik (parpol).
’’Silakan saja kalau (balongub, Red) yang lain mau. Kalau saya pribadi nggak tertarik kalau bayar-bayar. Jangankan Rp12 miliar, Rp1 miliar saja saya nggak mau. Kan kita nggak bisa ngatur 378 ribu KK
itu milih saya semua, karena pemikiran orang beda-beda. Kalau saya punya uang, mendingan untuk rakyat saja,” ungkap wali kota Bandarlampung ini kemarin. (dna/vie/p7/c2gus)
Karena itu, lanjut dia, terkait penganggaran Pilgub Lampung, konsekuensi yang paling mungkin adalah dianggarkan di APBD Perubahan 2013. Ia menyatakan, pemprov tak menolak untuk menganggarkan pilgub. Hanya, lanjutnya, jika sekarang hendak dianggarkan, hal itu tak bisa dilakukan. Pasalnya, tahun anggaran telah berjalan dan sebentar lagi bakal masuk dalam pembahasan Rancangan APBDP 2013.
’’Surat penolakan itu administratif. Kalau namanya sekarang nggak mungkin karena sudah berjalan. Tapi, kalau ada perintah ada APBDP, bisa,” ucapnya.
Ditanya mengenai rencana Kemendagri mengeluarkan surat edaran (SE) kepada 43 daerah, termasuk Lampung, agar pilkada dimajukan pada 2013, Oedin mengaku belum menerima surat itu. ’’Surat itu belum saya terima,” ujarnya.
Terkait permintaan daftar penduduk po-tensial pemilih pemilu (DP4) pilgub oleh KPU, Oedin merespons tegas. Dia me ne gaskan, pemprov telah memberikan DP4 ke KPU beberapa waktu lalu. DP4 itu, lanjut nya, adalah DP4 pileg dan telah diserahkan se rentak.
Oedin memberi sinyal pemprov tak akan memberi DP4 lagi untuk pilgub. ’’Soal DP4 kan sudah dikasih, ya itulah yang diserahkan secara serentak. Ada yang baru,
ya nggak tahulah,” ungkapnya.Diketahui, beberapa waktu lalu KPU Lampung
telah berkirim surat ke pemprov. Isi surat itu meminta pemprov memberikan DP4 Pilgub Lampung. KPU memberi batas waktu hingga 5 Mei 2013 agar pemprov menyerahkan DP4.
Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono me nyatakan, DP4 itu diperlukan agar KPU bisa memuluskan tahapan Pilgub 2013. (wdi/p7/c2/gus)
Rumah...
Oedin...
Sambungan dari Halaman 13
Sambungan dari Halaman 13
’’Penertiban di Jl. Teuku Umar–Jl. Z.A. Pagaralam ada 18 banner yang kita copot dari pohon. Banner itu dari parpol dan balongub,” kata Cik Raden di sela penertiban kemarin.
Penertiban juga dilakukan tanpa tebang pilih. Satpol PP menurunkan dua buah baliho balongub berukuran besar di depan Terminal Rajabasa. Sebuah baliho milik Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dan satunya lagi milik Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang.
’’Dua baliho itu kita pindahkan ke area jalan lingkungan yang ada di kawasan jalan Pasar Tempel Rajabasa. Sedangkan 18 banner yang menempel di pohon kita amankan. Nanti kita akan serahkan ke Panwaslu,” ujarnya.
Untuk parpol, lanjut Cik Raden, tim gabungan juga memasang dua buah bendera parpol di tiang sosialisasi bersama di sekitar pertigaan RSUD dr. Hi. Abdul Moleok, simpang Jl. Pramuka, dan Jl. P. Emir M. Noor. ’’Seluruh parpol kita pasang dua buah di tiang yang sudah disediakan,” ungkapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Bandar-lampung Saad Asnawi mengatakan, pihak-nya melakukan penertiban itu sesuai UU No. 8/2012 tentang Pemilu yang tercan tum dalam pasal 102 ayat 2 menyebutkan bahwa pemasangan atribut kampanye harus memperhatikan keindahan dan ketertiban dengan memperhatikan estetika.
’’Satpol PP juga didampingi Panwaslu sehingga penertiban ini tidak melenceng dari aturan. Kan kalau salah, Panwaslu langsung menegur Satpol PP,” katanya.
Terpisah, Ketua Panwaslu Bandar-lampung Ahmad Hidayat menyatakan, penertiban hari pertama kemarin menun-jukkan good will dari stakeholder dalam menegakkan aturan perda serta ketentuan berkampanye parpol dan caleg maupun calon DPD RI.
’’Sudah ada kemauan kuat untuk me-nertibkan atribut. Sebab, ini sudah kita minta sejak 7 Februari 2013. Tapi, baru terealisasi sekarang,” kata Ahmad kemarin.
Untuk parpol, lanjut dia, dilakukan
pemasangan bendera sosialisasi bersama di beberapa titik. Sedangkan penertiban atribut balongub, belum berdasar aturan tahapan pilgub karena memang belum berjalan. ’’Pol. PP menertibkan berdasarkan perda tentang kebersihan dan estetika kota,” kata Ahmad.
Ahmad menambahkan, kemarin Pan-waslu masih melakukan pemetaan atribut yang melanggar. Selanjutnya, pihaknya akan memberikan surat pemberitahuan kepada balongub bahwa atribut sosia-lisasinya melanggar.
Lalu, apa tanggapan tim sukses (TS) beberapa balongub? Ketua tim pemenangan Riswan Tony D.K., Ammar Alamri, kemarin mengaku mendukung jika penertiban untuk kebersihan dan ketertiban. Namun, dia mengaku bingung di titik jalan protokol mana saja atribut mereka yang melanggar.
’’Sejauh ini, kami belum diberi surat soal titik mana saja. Tapi, prinsipnya, kami mendukung jika untuk kebersihan dan ketertiban kota. Tapi, harus semua dicopot dong!” kata Ammar seraya mengatakan, siap protes jika ada atribut balongub yang tidak ditertibkan.
Ketua tim Ferdinand Center, Denny Irawansyah, mengaku mendukung sepenuhnya langkah penertiban jika memang untuk ketertiban dan keindahan kota. Tapi, jangan sampai hanya untuk kepentingan politik tertentu.
’’Jangan sampai nanti kami ditertibkan, tapi malah muncul yang lain dan lebih besar. Misalnya, pakai nama wali kota. Lalu, apa bedanya dengan kampanye yang meng-gunakan nama balongub?” kata Denny.
Sementara itu, ketua tim Simpatisan Herman H.N. Bersatu, Antoni Sibron, mengapresiasi langkah pemkot melakukan penertiban atribut. Menurut dia, langkah itu harus didukung karena memang untuk kebersihan dan keindahan kota.
’’Meski Kota Bandarlampung bisa dibilang di bawah kekuasaan Pak Herman H.N., tetap penertiban atribut yang melanggar dilakukan. Termasuk punya Pak Herman H.N. kan ada yang diturunkan. Jadi memang untuk menegakkan aturan, kita dukung,” ujar Antoni kemarin. (vie/gus/p7/c2/gus)
Tak Adil... Sambungan dari Halaman 13
BANDARLAMPUNG – Verifikasi administrasi (vermin) calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada hari terakhir kemarin semakin memangkas jumlah calon yang meme-nuhi syarat.
Diperkirakan hanya 3 sampai 4 orang atau kurang dari lima yang memenuhi syarat. Sisanya harus melakukan per-baikan berkas dukungan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Ba-waslu) Lampung Nazarudin Syamsudin Togakratu mengatakan, vermin memang
sudah berakhir kemarin. Tapi, secara resmi hasilnya belum direkap. Kemung-kinan hari ini (3/5) baru diketahui.
’’Jumlah calon DPD yang memenuhi syarat hanya sedikit sekali. Dari 31 calon, kurang dari lima yang memenuhi syarat. Mungkin sekitar 3-4 orang. Besok (hari ini, Red) hasil rekapnya,’’ ucap Nazarudin kemarin.
Terkait temuan pada vermin, imbuh Nazarudin, modus balon DPD RI semakin aneh. Temuan Bawaslu, ia menjelaskan, kartu tanda penduduk (KTP) milik
sopirnya masuk ke dukungan salah satu calon anggota DPD RI. Saat dikon-firmasi, sopirnya mengaku tak pernah memberikan KTP untuk mendukung calon. Ia hanya pernah memberikan KTP untuk keperluan mendapatkan hak-hak sebagai keluarga miskin (gakin).
’’KTP sopir saya masuk jadi pen dukung DPD. Padahal, dia nggak pernah kasih KTP. Yang jelas, KTP-nya pernah dikasih kawan untuk mengurus gakin di Pesawaran. Nah saya nggak tahu calon itu dapat dari mana KTP itu?’’ beber dia.
Ia memperkirakan, modus ini meli-patkan aparatur kampung. ’’Bisa jadi kebocoran KTP ini ada di ketua RT atau lurah. Mereka kan yang berwenang mengurus gakin. Modusnya semakin aneh saja. Nanti kami kaji dan mere-komen dasikan ke KPU untuk mencoret dukungan dari sopir saya tersebut, karena memang dia tidak mendukung calon,’’ ujarnya.
Nazarudin menambahkan, berkas dukungan KTP milik calon anggota DPD RI incumbent Aryodhia Febriansa
S.Z.P. tidak jadi dikembalikan. Setelah diupayakan oleh tim verifikator, akhirnya berkas softcopy dukungan milik putra Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. tersebut bisa diverifikasi melalui sistem komputer.
Hanya, ketika diverifikasi, Aryodhia mendapatkan rekor kedua atas dukungan KTP ganda. Yaitu sampai 100 lembar KTP ganda yang masing-masing dipenalti 50 dukungan. Dengan demikian, Aryo-dhia mendapatkan penalti 5.000 KTP. Tapi, dia tetap memenuhi syarat karena
melampirkan sekitar 10.000 dukungan.’’Jadi walau KTP-nya digugurkan
5.000 lembar, dia masih punya 5.000. Kan syarat minimal dukungan 3.000 lembar,’’ ucap Nazaruddin.
Sementara, rekor teratas milik seorang ca lon anggota DPD RI yang kedapatan 160 dukungan ganda. ’’Begitu ganda 160 lem bar, verifikasi langsung dihentikan. Ini karena penaltinya sudah mencapai 8.000 KTP, sudah minus dukungannya,’’ jelas Nazaruddin tanpa mau menye but-kan nama calon tersebut. (dna/p7/c3/gus)
Halalkan Semua Cara, Catut KTP Gakin
KOTABUMI – Pasangan bakal calon bupati (balonbup) dan bakal calon wakil bupati (balonwabup) Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara-Paryadi diusung koalisi lima partai politik (parpol).
Dalam waktu dekat, gabungan parpol yang siap bertarung pada Pilkada Lampura 2013 itu bernama Koalisi Pejuang Perubahan (Kopper) segera dideklarasikan.
Sekretaris DPC Partai Hanura Lampura Andy Idrus mengatakan, koalisi Kopper terdiri atas Partai Hanura, PKS, PKPI, PKB, dan PPP. ’’Kita sudah membentuk koalisi pemenangan dan tinggal mendek-larasikan nya saja,’’ ujar Andy Idrus kemarin (2/5).
Andy menjelaskan, tim koalisi ini untuk memenangkan pasangan Abdi pada Pilkada Lampura. Masing-masing keterwakilan partai pengusung akan bekerja secara maksimal, serta meraih dukungan pemilih
sebanyak-banyaknya.Sementara itu, mantan Sekkab
Pesawaran Kesuma Dewangsa yang mencalonkan diri sebagai balonbup, kini beralih siap pada posisi balon-wabup. Kesuma mengaku tetap
optimistis dapat perahu dan ikut pilkada. ’’Saya yakin dan optimistis dapat maju
pada Pilbup Lampura mendatang,’’ ujarnya seraya mengatakan, berpeluang juga berpasangan dengan calon lain sebagai cawabup. (rid/ozy/rnn/p7/c3/gus)
FOTO OZY/RNN
TERUS SOSIALISASI: Mantan Sekkab Pesawaran Kesuma Dewangsa terus bersosialisasi dengan baliho sebagai salah satu balon bupati Lampura.
Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 - 782306 - 787987, Faks. (0721) 789752, 773930
BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: [email protected] Homepage: www.radarlampung.co.id
Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifi n, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko
Pasangan Abdi Diusung Kopper
SOCIETY 15JUMAT, 3 MEI 2013
CAPACITY building merupa-kan salah satu upaya mem-percepat pelaksanaan reformasi birokrasi. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Kemen-terian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lam-pung Drs. Murdjito, Bc.I.P., S.H., M.H. dalam agenda pembukaan capacity building di Bumi Kedaton, Bandarlampung.
Menurutnya, percepatan refor-masi birokrasi memerlukan sum-ber daya manusia (SDM) kapabel dan profesional dalam melaksana-kan tugasnya. ’’Ke-giatan ini diharap-kan dapat menye-laraskan visi dan misi pribadi, keluarga, dan organisasi. Mem-bangun dan menumbuhkan etos kerja, disiplin kerja, dan tanggung jawab. Serta membangun team-work yang berdedikasi, loyal, dan solider terhadap organisasi,” terangnya.
Sementara Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Ir. Agung Santoso, S.H., M.H., M.M. mengatakan, output kegiatan yang diikuti 150 pegawai Ke-menkumham Lampung ini di-harapkan dapat menghasilkan pegawai yang mampu menggu-nakan kecerdasan pikiran,
emosional, dan intelek-tual guna mencapai tujuan organisasi.
Kasubbag Penyusunan Prog-ram Kemenkumham Lampung Muhammad Zuhri, S.H., M.H. menambahkan, capacity buil-ding ini merupakan upaya me-ningkatkan integritas sekaligus persaudaraan dan persatuan
di antara warga pengayoman.
’’Kami meya-kini jika persau-daraan telah ter-jalin, maka kinerja pegawai maupun pejabat di Kemen-kumham bisa di-tingkatkan. De-ngan begitu, per-cepatan reformasi birokrasi dapat segera terwujud,”
katanya.Karena itu, pihaknya menjadi-
kan capacity building ini sebagai agenda tahunan. ’’Kegiatan ini sangat penting,” tegas dia.
Adapun pemateri yang di-hadirkan dalam acara yang berlangsung selama tiga hari, yakni pada 30 April hingga 2 Mei 2013, itu terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Lam-pung, pakar komunikasi, serta ustad. ’’Pemateri ini dihadirkan untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan bagi pegawai Kemenkumham,” paparnya. (adv)
Capacity Building Kemenkumham LampungCapacity Building Kemenkumham LampungBumi Kedaton, Bumi Kedaton,
30 April–2 Mei 201330 April–2 Mei 2013
Kepala Kemenkumham Lampung Drs. Murdjito, Bc.I.P., S.H., M.H. saat membuka acara capacity building.
Kadivmin Ir. Agung Santoso, S.H., M.H., M.M. selaku penanggung jawab penyelenggara capacity building menyampaikan laporan.
Kadivmin memberikan doorprize kepada salah satu peserta pada malam penutupan capacity bilding.
Kadivpas Bambang Haryono, Bc.I.P., S.H., M.H. dan Kadiv Imigrasi Ibrahim Saleh bernyanyi bersama.
Kakanwil Kemenkumham Lampung Drs. Murdjito, Bc.I.P., S.H., M.H. bernyanyi di malam penutupan capacity building.
Widyaiswara Bandiklatda Lampung Zainul Karoman memberikan materi tentang komunikasi efektif.
Ustad Ahmad Yani memberikan tausyiah kepada peserta capacity building.
Salah satu tim dalam kegiatan outbound.Salah satu permainan outbound.Permainan dalam kegiatan outbound.
Panitia memberikan pengarahan kepada peserta capacity building.
Kerja sama dalam permainan outbound.Kepala Divisi Adminstrasi Ir. Agung Santoso, S.H., M.M., M.H. memberikan sambutan dalam acara penutupan capacity building.
Dari kiri: Kadivmin, kepala Kemenkumham, dan Kabag PPL. BNN memaparkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Panitia capacity building.
Kabag PPL Hadiyanto, S.H., M.H. didampingi Kasubbag Penyusunan Program Muhammad Zuhri, S.H., M.H. sedang memberikan pengarahan.
Kabag PPL Hadiyanto, S.H., M.H. memberikan laporan dalam penutupan capacity building.
Kabagum Basnamara, S.H., M.H. memberikan hadiah kepada tim outbound.
AKTA KELAHIRAN
Sidang Lapangan Gagal MULAI kemarin, Pengadilan Negeri (PN) Gunung-
sugih tidak lagi menerima pendaftaran pemohon yang akan mengurus akta kelahiran bagi anak usia di atas satu tahun. Hal ini terkait dianulirnya Pasal 32 Ayat 2 UU No. 23/2006 tentang Administrasi Ke pen dudukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam ketentuan itu disebutkan, pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu satu tahun sejak tanggal kelahiran, perolehan akta kela hir-an dilaksanakan berdasarkan penetapan PN. De ngan keputusan tersebut, anak usia di atas satu tahun dapat memperoleh akta kelahiran tanpa harus melalui penetapan sidang di PN.
Ke tua PN Gunungsugih Eko Aryanto, S.H., M.H. mengatakan, rencananya, Senin (6/5), pihaknya mu lai sidang lapangan untuk pengurusan akta kela-hiran. Namun, dengan keluarnya keputusan MK, rencana itu gagal.
’’Meski begitu, kami tetap memproses pemohon yang sudah mendaftar sebelum keputusan MK itu keluar,’’ ucap Aryanto di ruang kerjanya kemarin.Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Tengah Hasan Basri menyatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari KemenDagri. (jar/p2/c3/ais)
Lampura-Lambar-LamtengLAMPUNG RAYA
JUMAT, 3 MEI 201316
ANTISIPASI BENCANA
Perbaharui Daerah Rawan ANTISIPASI menghadapi tingginya curah hujan
di Lampung Barat sepekan terakhir dilakukan Badan Penanggulan Bencana Daerah Lampung Barat. Salah satunya dengan mengintensifkan koordinasi dengan BMKG Kotabumi dan Basarnas.
’’Lambar merupakan salah satu wilayah rawan bencana. Jadi perlu persiapan sumber daya SAR ke depannya. Untuk Basarnas Lampung, sudah me nya-takan siap membantu 24 jam jika diperlukan,’’ ungkap Kepala BPBD Lambar Ir. Okmal.
Menurutnya, koordinasi juga dilakukan untuk memperbaharui peta-peta daerah rawan bencana di kabupaten itu. ’’Kita akan coba cari tahu prakiraan cuaca dan iklim untuk dua minggu ke depan. Termasuk curah hujan di kabupaten ini,’’ ujarnya.
Lebih jauh Okmal mengungkapkan, koordinasi juga dilakukan terkait kemungkinan gempa di daerah itu. Termasuk cara menginformasikan kepada masya-rakat jika terjadi gempa, dan info gempa di daerah lain. (gyp/p2/c3/ais)
LIWA – Peningkatan produksi beras di Lampung Barat terus ditingkatkan. Pembinaan terhadap petani untuk men capai target surplus beras yang sudah dicapai selama lima tahun terakhir juga dilakukan.
Kepala Dinas Pertanian Lambar Noviardi Kuswan mengatakan, upaya lain yang dilakukan adalah menyalurkan bantuan hand trac-tor, benih padi, dan pupuk.
’’Idealnya jumlah mesin tractor untuk petani sebanyak 2.000 unit dengan total lahan baku 21 ribu hektare (ha). Saat ini, total hand tractor bantuan pemerintah maupun perorangan baru 700 unit,’’ ucap Noviardi.
Dilanjutkan, pada 2013 Dinas
Pertanian akan mengupayakan bantuan hand tractor dari pusat, provinsi, mau pun kabupaten. Bantuan itu akan disalurkan ke-pada kelompok tani agar lebih memudahkan menggarap lahan pertanian.
Noviardi mengungkapkan, tahun lalu sasaran luas panen di Lambar mencapai 42.566 ha dengan produksi 202.466 ton. Untuk 2013 luas sasaran panen menjadi 43.816 ha dengan sasaran produksi padi kering mencapai 225.761 ton.
’’Sasaran luas panen kita pre-diksi dua kali panen dalam satu tahun. Kita optimistis bisa kembali surplus,’’ urainya.
Di bagian lain, Noviardi meng-ung kapkan, sasaran luasan tanam akan berkurang sekitar 40 persen setelah sebelas kecamatan di Pesisir Krui masuk daerah otonomi baru (DOB). Di mana, sepuluh ke ca matan merupakan wilayah penghasil padi.
Namun, ia menegaskan, untuk pro duktivitas padi, 15 kecamatan induk diperkirakan bisa mencapai target surplus. ’’Kita sudah kalku-lasi dan luasan tanam berkurang karena seba gian ada di pesisir. Tapi produksi padi kemungkinan masih surplus karena penduduk juga berkurang,’’ katanya. (gyp/p2/c3/ais)
Tingkatkan Pembinaan, Target Surplus Beras
Dalam Kota Dua Jeriken, Luar Kota Empat Jeriken
KOTABUMI – Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dis-koperindag dan UMKM) Lam pung Utara menyatakan telah menghen-tikan rekomendasi penge coran bahan bakar minyak (BBM) ter-hitung 31 Desember 2012.
Kadiskoperindag dan UMKM Lampura Hi. Nourel Islamy, M.Si. mengatakan, kebijakan tersebut berdasar surat gubernur terkait pe-larangan pengecoran BBM di SPBU. ’’Namun begitu, kami tidak bisa mematikan sektor usa-ha mikro. Khususnya pengecer BBM. Apalagi kini kuota BBM di-kurangi,’’ urai Nourel kemarin (2/5).
Menurutnya, pengecoran BBM tetap bisa dilakukan, namun harus mendapatkan rekomendasi dari kelurahan/desa. Kemudian penge-coran dalam kota hanya diperbo-lehkan dua jeriken dan empat jeriken untuk luar kota.
Eeng –sapan akrab Nourel Islamy– mengungkapkan, hal tersebut berdasar keputusan ber-sama antara Diskoperindag, bagian perekonomian, dan Polres Lam-pura. ’’Jika ada pengecoran mele-bihi kuota yang sudah dite tapkan, ini kebijakan pihak SPBU. Tapi semua SPBU sudah sepakat de-ngan keputusan tersebut dan akan menerapkan itu,’’ sebut Eeng.
Terkait pengecoran yang dilakukan di SPBU Bukitkemuning beberapa waktu lalu dan dinyata-kan rekomendasi dari Diskoperin-dag masih berlaku, Eeng mem-bantah hal tersebut. ’’Tidak benar itu. Kita tak pernah lagi keluarkan surat rekomendasi terhitung 31 Desember 2012,’’ tegasnya.
Eeng mengatakan, selain kuota BBM untuk Lampura dikurangi, maraknya pengecoran disebabkan isu yang beredar jika harga BBM akan dinaikkan. ’’Ada indikasi
penimbunan BBM bersubsidi oleh para spekulan. Tapi ukuran yang masuk kategori penimbunan seberapa banyak, saya belum tahu itu,’’ ujarnya.
Jika terjadi penimbunan BBM bersubsidi, ia menegaskan, dikenai sanksi sesuai Undang-Undang Migas dan Peraturan Menteri ESDM.
’’Hukumannya 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta,’’ pungkas Eeng.
Sebelumnya kemarin (2/5), sejumlah pengecer BBM di Lam-pura mendatangi Kantor Dis-koperindag. Mereka mengadu kan tidak dibolehkannya mengecor BBM menggunakan jeriken. La-rangan tersebut dinilai akan me-matikan pendapatan pengecer. Para pengecer juga meminta Dis ko perindag dan UMKM mener-bitkan kembali rekomendasi penge coran BBM untuk pengecer. (rid/rnn/p2/c3/ais)
Di Lampura Boleh Ngecor!
KOTABUMI – Sejumlah nama jalan dan gang atau lorong di Lampung Utara belum sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 17/1999 tentang Perubahan Kedua Perda No. 24/1975 tentang Nama-Nama Jalan dan Gang/Lorong dalam Kota Kotabumi.
Hingga kini, beberapa jalan masih menggunakan nama lama. Di antaranya Jalan Raden Intan yang seharusnya berubah menjadi Jalan Letnan M.A. Komarudin. Ke mu dian Jalan Perwakilan men jadi Jalan Letkol Ahmad Rivai, Jalan Veteran menjadi Jalan H. Kol Masno Asmono, Jalan Pemuda menjadi Jalan Zainal Mihsan, dan Jalan Paseban menjadi jalan H. Permata Mega.
’’Hampir semua jalan itu tidak sesuai dengan perda, dan masih menggunakan nama-nama daerahnya,’’ ucap Kepala Bagian Hukum Pemkab Lampung Utara M. Rezki, S.H. kemarin (2/5).
Menurut Rezki, karena masih banyak nama jalan yang tidak mengacu Perda No. 17/1999, perlu evaluasi terhadap perda tersebut. ’’Nama jalan itu harus disesuaikan dengan perda yang ada,’’ tegasnya.
Dilanjutkan, instansi terkait seharusnya mengusulkan perda baru. Mengingat, jumlah jalan yang ada pada perda tersebut hanya 59 jalan. Semen-tara dalam 12 tahun terakhir ini, ke-mungkinan terjadi penambahan jalan. Khu susnya di Kotabumi.
’’Ada yang tadinya hanya berupa lorong, kini menjadi jalan. Atau ada jalan-jalan baru yang hingga kini belum diberi nama,’’ tambahnya.
Lebih jauh ia mengatakan, Di nas Perhubungan (Dishub) seba gai leading sector harus segera menangani perma-salahan tersebut.
’’Ya, mereka yang semes tinya me-
masang pelang nama sesuai perda. Perda Nomor 17 ini harus segera direvisi,’’ tegas Rezki.
Sebelumnya, Kadishubkominfo Lampura Kodari, S.E. membe narkan masih banyak jalan yang belum memiliki nama.
’’Untuk memudahkan, masya rakat menyebut daerah tersebut sesuai dengan nama kampung. Misalnya jalan yang masuk menuju Tulungbatuan, Kelurahan Tanjung harapan, disebut Jalan Tulungba tuan. Lalu jalan menuju Kampung Rawaweh, Kelurahan Kotabumi Udik, disebut Jalan Rawaweh. Dan sebagainya,’’ terang Kodari.
Ia menyatakan, terkait dengan jalan yang sudah lama ada dan belum diberi-kan pelang nama, pihaknya akan me-masukan dalam program tahun depan. Kemudian disesuaikan dengan perda yang ada. (rid/rnn/p2/c3/ais)
Tak Maksimal, Evaluasi Perda Nama Jalan!
FOTO RADAR KOTABUMI/RNN
BAKAL DITERTIBKAN: Satpol PP Lampung Utara akan membongkar bangunan yang berdiri di atas tanah milik pemerintah dan tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Tim dari Satpol PP turun dan mengecek ke lokasi yang diduga melanggar. TRAFFICKING
Jangan Mudah Tergiur KASUS dugaan kasus trafficking yang dialami
Re (14) dan Ri (14), dua pelajar SMP di Lampung Utara, mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Imam Hanapi dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampura menyatakan, pihaknya siap mendampingi kedua korban untuk memulihkan kondisi psikologis mereka.
’’Selain menuntaskan kasus dugaan pemerkosaan, penegak hukum mesti mengusut tuntas dugaan perdagangan manusia (trafficking) yang dilakukan pelaku,’’ kata dia.
Diketahui, Dt (15), warga Abung Selatan, diduga menjual Re dan Ri kepada lelaki hidung belang seharga Rp500 ribu. Dt dibantu Andrean Kospari (24), warga Desa Negarabumi, Kecamatan Sungkai Tengah, dan Agus Ramadan alias Egi (22), warga Desa Baturaja, Sungkai Utara.
Namun, aksi mereka diketahui dan diamankan polisi di kediaman masing-masing. Petugas meng-amankan pakaian korban sebagai barang bukti. Se mentara dua orang lagi, S dan R, masih buron.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Lampura Suwandi menyatakan, harus ada sanksi sebagai efek jera. Selain itu, dia mengimbau juga agar para remaja jangan tergiur dengan janji dari orang-orang tidak dikenal. (ozy/rnn/p2/c3/ais)
FOTO RIDUAN/RADAR KOTABUMI/RNN
BOLEH NGECORPerwakilan Dinas Koperasi Perindustrian, Per da-gangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dis -koperindag dan UMKM) Lampung Utara men jelaskan larangan pengecoran BBM kepada pengecer yang mendatangi kantor satuan kerja itu kemarin.
LAMPUNG RAYA17JUMAT, 3 MEI 2013 Tuba-Tuba Barat-Mesuji
PEMERINTAHAN
Empat Pj. Kakam Dilantik SEKKAB Tuba Barat Drs. Paryanto, M.M. melantik
empat penjabat (Pj.) kepala kampung (Kakam) di Kecamatan Tuba Tengah kemarin. Keempatnya yakni Tamhir Sabak (Kakam Panaragan), M. Saifulloh (Kakam Candrakencana), Samidi (Kakam Tirta-kencana), dan Arisutopo (Kakam Penu manganbaru).
Pelantikan yang berlangsung di halaman SMP Karya Bakti itu berdasarkan SK Bupati Tuba Barat Bachtiar Basri Nomor B/80/I.01/HK/TBB/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Kakam.
Ketua DPRD Tuba Barat Suyamto Yoga Ardi yang hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan, ketika seseorang menjadi Pj. Kakam, tidak bisa mencalonkan diri menjadi Kakam definitif. ’’Saya tegaskan kepada masyarakat, ketika pelaksanaan pilkakam nanti, jangan sampai segala cara dilakukan untuk menang,” ucapnya.
Sebab ketika segala cara dilakukan untuk menang, imbuh dia, maka setelah menjadi Kakam akan berbuat yang tidak benar. ’’Memilih itu adalah hak dan masyarakat harus menitipkan amanah kepada seseorang yang mampu memimpin serta meneruskan pembangunan di kampung,” ujarnya. (ded/rnn/c1/adi)
TIM VERIFIKASI
Mendata Calon PlasmaDINAS Kehutanan (Dishut) Mesuji terus melakukan
verifikasi faktual terhadap masyarakat di tiga desa, yakni Nipahkuning, Keagungandalam, dan Sritanjung, untuk menentukan siapa saja calon penerima plasma dari PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI).
’’Tim baru berhasil mendata dua desa, yakni Desa Nipahkuning, Kecamatan Mesuji, terdata 737 kepala keluarga (KK) dan Desa Keagungandalam, Kecamatan Tanjungraya, dengan 440 KK. Saat ini, tim verifikasi faktual bentukan pemkab masih bergerak mendata satu desa lagi, yakni Sritanjung, Kecamatan Tanjungraya,” jelas Plt. Kadishut Murni, S.P., M.H. kemarin.
Setelah ketiga desa tersebut berhasil didata, lanjut Murni, maka tim akan berpindah mendata di tiga desa yang sedang berurusan dengan PT Prima Alumga. Yakni Desa Sungaicambai, Sungaisidang, dan Sidang Gunungtiga.
’’Dalam mendata ketiga desa tersebut, tim verifikasi faktual menargetkan sekitar satu minggu atau paling lambat 10 hari. Kita harapkan verifikasi faktual ini secepatnya selesai,” tegasnya. (san/rnn/c1/adi)
BANDARLAMPUNG – Andi Yendra (35), terdakwa perkara tindak pidana kehutanan, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjungkarang kemarin (2/5). Tokoh Register 45 ini menjalani sidang dengan agenda dakwaan. Atas dakwaan yang dibacakan jaksa Agus Priambodo, ia menyatakan eksepsi.
Dalam dakwaannya, jaksa pe-nuntut umum (JPU) Agus mengata-kan bahwa pada 2010 lalu Andi mendapat informasi ada bukaan tanah adat di Mesuji.
Selanjutnya, ia pun ke Mesuji untuk memastikan informasi tersebut. Kemudian, ia melakukan transaksi pembelian lahan dengan Even A.Z. (almarhum) untuk 3,5 hektare tanah dengan harga Rp23 juta. Tanah tersebut berlokasi di simpang D kawasan hutan tanaman industri Register 45 Sungai Buaya, Mesuji.
Lalu pada Maret 2012, terdakwa tanpa izin telah membangun rumah berukuran 8 x 6 meter di simpang D, tepatnya di Alba X Divisi X-A Blok 27, 28, dan 29 yang masuk kawasan hutan tanaman industri
Register 45 Sungai Buaya.Ia juga kemudian ditunjuk dan
dipercaya oleh masyarakat Tung-galjaya untuk menjadi koordinator di daerah tersebut. Kemudian pada Maret 2012, mengatasnamakan masyarakat Tunggaljaya, ia menyewa satu unit greder melalui Made Warsana dengan sewa Rp450 ribu per jamnya.
Greder itu digunakan untuk membuat jalan dengan lebar 12 meter dan panjang 7 km yang mengarah ke Tugu Roda. Pekerjaan dilakukan hingga April 2012. Selanjutnya, ia
dilaporkan oleh Jantje ke Polda Lampung, dan pada 11 Maret 2013 diamankan petugas kepolisian.
Berdasarkan hasil pengecekan lapangan oleh pihak kepolisian dan PT Silva Inhutani, lahan yang terdapat rumah yang didirikan Andi serta jalan yang dibangun itu masuk kawas-an hutan tanaman industri Register 45. Atas dasar itulah, Andi didkwa melanggar pasal 50 ayat 3 huruf a jo pasal 78 ayat 2 dan 9 Un dang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman pidana 6 tahun. (eka/c1/adi)
MENGGALA - Mantan Bendahara Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Tulangbawang Harlan Andrianto kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala kemarin (2/5).
Pemeriksaan tersebut guna melengkapi berkas kasus tindak pidana korupsi (korupsi) dana tunjangan penghasilan aparatur pemerintah kampung (TPAPK).
Kasipidus Kejaksaan Negeri Menggala Meydi Ibrahim mengungkapkan, setelah pemeriksaan terhadap Harlan selesai, pihaknya segera melimpahkan berkas kasus itu ke Pengadilan Negeri (PN) Tipikor guna disidangkan.
’’Akan kami limpahkan secepatnya, setelah pemeriksaan lanjutan ini selesai,” ungkap Meydi.
Dilanjutkan, pemeriksaan terhadap Harlan merupakan pemeriksaan lanjutan guna melengkapi berkas-berkas sebelum dilimpahkan. Selain itu dalam pemeriksaan, pihaknya mempertanyakan siapa saja yang terlibat dalam tindak pidana korupsi TPAPK tersebut.
’’Kami masih butuh keterangan dari Harlan terkait tindak pidana korupsi TPAPK itu dan siapa saja yang terlibat,” jelasnya.
Diketahui, Kejari Menggala menahan Harlan pada Selasa (26/3) lalu. Penahanan terhadap tersangka ini setelah penyidik melakukan penyelidikan atas indikasi korupsi pada pos dana TPAPK. Berdasarkan hasil penyelidikan, aroma korupsi mengarah kepada Harlan yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelum ditahan, penyidik kejaksaan lebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap Harlan beserta tiga saksi yang terkait kasus tipikor dana TPAPK. Ketiga saksi masing-masing Hasan Basaribu dan Yahya sebagai kepala badan, serta Dodi selaku salah satu staf di BPMPK Tuba. Pemeriksaan itu sendiri dimulai sekitar pukul 10.30 hingga 18.00 WIB dan berlangsung di ruangan berbeda di kantor Kejari Menggala.
Kasipidsus Ibrahim Meydi didampingi Kasi Intelijen Nursaitias mengatakan, penahanan dilakukan dimaksudkan agar tersangka tidak melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti. ’’Tersangka kita tahan karena dikha watirkan akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti,” jelasnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti serta dibenarkan oleh kepala kampung, diduga kuat tersangka telah melakukan penyelewengan dana TPAPK Tuba triwulan IV senilai Rp930-an juta.
’’Terdapat kerugian negara sebesar Rp933,310 juta yang dipergunakan Harlan. Dana tersebut dari TPAPK di 3 kecamatan, yakni Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur, dan Denteteladas,” tandasnya. (fei/dra/rnn/c1/adi)
Kejari Lengkapi Berkas Tipikor TPAPK
PETERNAKAN
Sentranya Dipindahkan PIHAK Kecamatan Tuba Udik terus berupaya
menyukseskan program Kabupaten Tuba Barat, Ragem Sai Mangi Wawai, yang salah satunya memaksimalkan sentra kambing etawa di wilayah kecamatan setempat.
Menurut Camat Tuba Udik Syahidin, sentra kambing etawa yang sebelumnya di Kampung Kartaraharja, kini dipindah di Kampung Kagunganratu. Dengan demikian, mulai sarana dan perasarana seperti kandang juga dipindahkan.
Langkah memindahkan sentra kambing etawa di Kampung Kagunganratu ini sudah dikonsultasikan dengan sembilan Kakam, tokoh masyarakat, dan pokmas. Itu mengingat iklim yang kurang bagus sehingga menyebabkan kambing ini banyak mati.
’’Kakam dan tokoh masyarakat serta pokmas sepakat untuk langkah penyelamatan sentra kambing ini dipindahkan ke Kagunganratu. Karena masyarakat juga menyambut baik dan bersedia memberikan perawatan sesuai petunjuk pelaksanaan dan teknis dari Dinas Peternakan,” katanya.
Syahidin menambahkan, pemindahan itu sudah sekitar satu bulan lalu. Saat ini, kambing yang tersisa 58 ekor sudah dalam kondisi sehat, karena telah diberikan suntikan dan diberi pakan yang bagus. (fei/gus/rnn/c1/adi)
Tokoh Register 45 Ajukan Eksepsi
BANDARLAMPUNG – Mantan Bupati Tulangbawang Abdurachman Sarbini akhirnya datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung kemarin (2/5). Mance –sapaan akrabnya– datang untuk memberikan keterangan terkait dugaan pemotongan tunjangan eselon II dan III tahun 2011 dan 2012 di lingkungan Pemkab Tuba dengan total mencapai Rp2 miliar.
Menurutnya, perkara yang telah menyeret-nyeret namanya ini merupakan bentuk fitnah dan menzalimi dirinya. Oleh sebab itu, ia meminta penyidik untuk menun-taskan perkara ini. ’’Jangan hanya di penyelidikan, tetapi tingkatkan ke penyidikan, dan tuntaskan!” tegasnya usai diperiksa penyidik di ruangan Aspidsus Kejati Lampung M. Teguh selama empat jam.
Mance datang ke kejati sekitar
pukul 13.10 WIB. Ia mengenakan baju batik cokelat dan celana dasar cokelat serta diantar dengan mobil Toyota Camry warna putih BE 1648 B. Ia dikawal dua ajudan. Turun dari mobil, dia langsung berjalan menuju ruangan Aspidsus dengan arahan seorang jaksa.
Ayah Bupati Pesawaran Aries Sandi ini usai diperiksa meng-ungkapkan bahwa kedatangannya ke Kejati Lampung untuk dimintai keterangannya terkait kasus dugaan pemotongan tunjangan eselon II dan III tahun 2011 dan 2012 di lingkungan Pemkab Tuba yang diduga dilakukan Sekkab Tuba Darwis Fauzi.
’’Ya, saya ke sini memenuhi panggilan jaksa, untuk dimintai keterangan terkait kasus pemotongan itu,” katanya.
Ia mengaku mengetahui adanya pemotongan tersebut setelah tidak
menjadi bupati. ’’Jadi, pejabat-pejabat yang dipotong insentif jabatannya itu melapor ke saya. Katanya saat saya menjabat bupati, Pak Darwis itu memotong uang insentif Rp1 juta per bulan kepada pejabat eselon II dan III. Katanya uang itu untuk Pak Bupati dan Pak Wakil bupati,” terangnya.
Namun dengan tegas, Mance membantah jika telah meme rintahkan pemotongan tersebut dan tak pernah menerima uang itu. ’’Saya berani bersumpah, saya tidak pernah menyuruh melakukan pemotongan itu, dan saya juga tidak pernah menerima uang haram itu,” ucapnya.
Namun, Mance tidak membantah jika dirinya menerima uang Rp21,5 juta per bulan. Uang tersebut diserahkan langsung oleh bendahara. Sebenarnya uang itu Rp25 juta, namun dipotong pajak.
’’Uang itu uang sah, untuk keperluan dapur, jamuan makan, listrik, dan lainnya,” katanya. Pada 2012 lalu memang pernah uang tersebut diterima istrinya, yakni saat dia berada di Batam. Sementara uang yang dipotong Darwis, dia mengaku tidak mengetahui. Mance menegaskan bahwa itu uang haram dan kalau uang itu diberikan kepa-danya, pasti tidak dipotong pajak.
Sementara, Aspidsus Kejati Lampung Teguh saat ditemui wartawan enggan berkomentar. ’’Tanya Kasipenkum saja,” ujarnya sambil menuju mobilnya.
Ditemui di ruangannya, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipen-kum) Kejati Lampung Heru Wijdat-miko menegaskan jika dalam kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. ’’Ini masih penyeli dikan. Kan masih dugaan,” tegasnya. (eka/c1/adi)
Penyidik Harus Tuntaskan!FOTO RADARLAMPUNG
PENUHI PANGGILAN: Mantan Bupati Tulangbawang Abdurachman Sarbini usai memberikan keterangan di Kejati Lampung terkait dugaan pemotongan tunjangan eselon II dan III tahun 2011 dan 2012 di lingkungan Pemkab Tuba kemarin (2/5).
18 JUMAT, 3 MEI 2013SOCIETY18 SOCIET
BANDARLAMPUNG patut ber-bangga. Sebab, Kelurahan Susunanbaru, Tanjungkarang Barat (TkB), masuk nominasi sebagai pemenang Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB Ke-se hatan, mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional, setelah tim penilai
lomba dari pusat melakukan verifikasi di kelurahan tersebut kemarin (2/5).
Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. menga-
takan, kedatangan tim juri dari pusat un tuk melakukan verifikasi di Kelurahan Susunanbaru membuatnya optimistis dapat menjuarai Lomba Kesrak PKK Tingkat Nasional.
’’Kita optimistis bisa juara satu tingkat nasional. Untuk itu, kami mengharapkan doa dari semua masyarakat, karena juara satu menjadi harapan kita semua,” ungkap dia.
Dilanjutkan Herman, jika kota ini
men juarai Lomba Kesrak Tingkat Nasional, bukan hanya masyarakat Kota Tapis Berseri yang berbangga, tetapi seluruh masyarakat di Provinsi Lampung.
Herman berharap melalui lomba ini, peserta KB dan derajat kesehatan ma-sya rakat dapat ditingkatkan. Sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat di Kota Bandarlampung.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kadispenda Lampung itu juga mene-rangkan bahwa Bandarlampung manjadi satu-satunya kota yang memberikan program pengobatan gratis di seluruh rumah sakit baik negeri maupun swasta.
Ketua Tim Penilai Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional drg. Farida mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh masyarakat di
Kelurahan Susunanbaru. ’’Masuk sebagai nominasi
dalam Lomba Kesrak bu-kanlah hal mudah. Kare-nanya, kami mengapresiasi wali kota Bandarlampung yang telah mendukung program ini,” pungkasnya. (adv)
Bandarlampung Wakili Lampung Bandarlampung Wakili Lampung dalam Lomba Kesrak PKK Nasionaldalam Lomba Kesrak PKK Nasional
Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. menyampaikan sambutan.
Ketua TP PKK Kota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana Herman H.N. bersama Ketua Tim Penilai Lomba Kesrak PKK drg. Farida.
Hadirin dan tamu undangan.
Ketua Tim Penilai Lomba Kesrak PKK drg. Farida menyampaikan sambutan.
GAJI KE-13 PNS
PEMKOT Metro akan membayarkan gaji ke-13 bagi PNS pada pertengahan Juni 2013. Kepastian ini disampaikan Kepala Badan Penge-lolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro Imam Santoso kemarin.
Menurutnya, pembayaran gaji ke-13 PNS Ko ta Metro akan dilakukan sekitar Juni 2013. Selain pembayaran gaji ke-13, pada bulan yang sama Pemkot Metro juga membayarkan rapel kenaikan gaji PNS sebesar tujuh persen. ’’Pem-bayaran itu akan dilakukan setelah seluruh PNS menerima gaji bulan Juni,” ujarnya.
Gaji ke-13 dan rapel kenaikan gaji akan diba-yarkan kepada 4.896 PNS yang ada di Kota Metro. Untuk membayar gaji ke-13 itu, pemkot akan menggelontorkan dana sekitar Rp18,5 miliar.
Sejumlah PNS mengaku gembira dengan rencana pembayaran gaji ke-13 dan rapel kenaikan gaji yang terhitung Januari–Mei. Agustinawati, PNS di Sekretariat DPRD Kota Metro, mengaku senang dengan kabar ini. ”Alhamdulillah, uang itu akan saya gunakan untuk keperluan sekolah anak. Selain itu, untuk keperluan menyambut bulan puasa,” ungkapnya. (ang/rnn/p7/c2/adi)
Dibayarkan Juni
KASUS NARKOBA
SATUAN Narkoba Polres Waykanan meringkus Sumartini alias Etik karena diduga memiliki dua butir pil ekstasi. Perempuan asal Magelang, Jawa Tengah, yang mengontrak di Kampung Sukabumi, Kecamatan Buaybahuga, ini ditangkap pada Senin (29/4).
Kasatnarkoba Polres Waykanan AKP Reinaldi Eka Saputra, S.H., M.H. mewakili Kapolres AKBP Yulias, S.I.K., S.H. mengatakan, pihaknya memang tidak melakukan penahanan terhadap Etik. Alasannya, kini sedang dilakukan pengecekan apakah dua butir pil itu termasuk narkoba atau bukan. ’’Kini kami belum menahannya,” ungkap Reinaldi.
Narkoba di Waykanan sekarang ini menjadi masalah yang sangat meresahkan. Sebab, telah merambah ke pelosok kampung. Korbannya berbagai kalangan dan usia. Beberapa waktu lalu, polres berhasil menangkap seorang oknum polisi dan seorang pemborong jembatan Way Besai yang diduga sedang mengonsumsi narkoba di sebuah hotel di Kecamatan Baradatu. Diamankan pula barang bukti yang diduga alat-alat untuk mengonsumsi narkoba. (sah/p7/c2/adi)
Ditangkap, Tak Ditahan
JUMAT, 3 MEI 2013LAMPUNG RAYA
19Waykanan-Metro-Lamtim
METRO – Pendapatan dari parkir di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSUAY) Kota Metro diduga menguap. Tarif parkir tidak jelas antara Rp1.000–Rp5.000/kendaraan. Setidaknya rata-rata lebih 500 kendaraan yang parkir di RS pelat merah itu. Namun, kontri-busi retribusi parkir bagi PAD dari RSUAY tidak jelas.
Melihat amburadulnya pengelolaan parkir di RSUAY itulah yang mendorong DPRD mengundang hearing pihak RS serta Dinas Perhubungan, Komu-nikasi, dan Informatika (Dishub-kominfo) selaku pengelola.
Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Nasriyanto Effendi menjelaskan,
pemanggilan dua satuan kerja itu akan dilaksanakan guna membahas pengelolaan parkir di RSUAY. Menu rutnya, selama ini pengelolaan parkir di RSUAY di bawah kewenangan Dishubkominfo.
Sedangkan ke depan, dewan me-ngu sulkan agar pengelolaan parkir di kelola sendiri oleh RSUAY. Pertim-bangannya, RSUAY Kota Metro meru-pakan salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang telah memiliki akreditasi. ’’Sebagai BLUD, semua bentuk pendanaan dan pela-yanan harus dikelola sendiri oleh RSUAY,” kata Nasriyanto.
Pertimbangan lain, RSUAY telah lulus akreditasi dengan lima bentuk
pelayanan. Masing-masing, instalasi gawat darurat (IGD), medik, adminis-trasi manajemen, keperawatan, dan medical record (MR). Salah satu yang menjadi dasar akreditasi adalah unsur pelayanan. Itu dimulai dari kali pertama pasien datang ke RS, yakni di areal par kir. ’’Bila pelayanan parkirnya ba-gus, pasien akan terkesan,” ucapnya.
Selain itu, bila parkir dikelola sendiri oleh RSUAY, masyarakat juga akan diuntungkan. Sebab, pengelolaannya akan lebih profesional dan tarifnya jelas. Itu karena pengelolaannya menggunakan sistem parkir elektronik (e-parking). Keuntungan lain, penda-patan dari parkir dapat digunakan
untuk kesejahteraan karyawan dan operasional RSUAY. ’’Bisa saja penge-lolaan parkir dikelola Koperasi Karya-wan RSUAY,” paparnya.
Sementara selama ini tarif parkir di RSUAY tidak jelas, antara Rp1.000–Rp5.000. Begitu pula kontribusi retribusi parkir bagi PAD dari RSUAY, juga tidak jelas. Padahal, berdasarkan pemantauan setiap hari, rata-rata lebih dari 500 kendaraan yang parkir di RSUAY.
Lebih lanjut Nasriyanto menjelas-kan, penyerahan pengelolaan parkir dari Dishubkominfo ke RSUAY di lokasi itu memang tidak dapat langsung dilaksanakan tahun ini. Sebab, masih perlu dilakukan uji petik terhadap potensi
penerimaan dari parkir di RSUAY. Pertimbangan lain, pihak pemkot
masih terikat kontrak dengan pihak ketiga untuk pengelolaan parkir di RSUAY. Selain itu, untuk pelimpahan kewenangan pengelolaan parkir juga diperlukan peraturan wali kota (perwali) tentang pengelolaan parkir di lokasi khusus.
Karena itu, sebelum pelimpahan dilaksanakan, dewan akan mengun-dang hearing RSUAY, Dishubkominfo, dan Bagian Hukum Sekretariat Pemkot. ’’Harapan kami, pada 2014 dapat diujicobakan dan tahun berikutnya sudah dapat dikelola sendiri oleh RSUAY,” ungkapnya. (wid/p7/c2/adi)
METRO – DPRD Kota Metro pesimistis tenggat waktu selama dua bulan bagi pemkot untuk menerbitkan peraturan wali kota (perwali) tentang tata laksana Perda No. 11/2012 tentang Penyeleng-garaan Pariwisata akan terpenuhi. Pa-sal nya, eksekutif terkesan tidak serius dan kompak dalam menyusun perwali itu.
Kenyataan itu terungkap dalam hea-ring yang digelar DPRD Kota Metro dengan Asisten II Megawati Karim didampingi Bagian Hukum; Dinas Tata Kota dan Pariwisata; KPPT (Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu); Kantor Penanaman Modal; serta Satuan Polisi
Pamong Praja kemarin. Dalam hearing itu, Megawati
mengaku sama sekali tidak pernah diajak rapat untuk membahas perwali tentang tata laksana Perda No. 11/2012. Sehingga, Megawati mengaku tidak paham dengan perwali itu. "Saya sama sekali tidak pernah diajak rapat untuk membahas, sehingga saya tidak paham dengan perwali itu," kata Megawati.
Senada diungkapkan Kasubbag Hukum Pemkot Metro Anita yang menya-takan Perda No. 11/2012 merupakan payung hukum penyelenggaraan pari-wisata. Di dalamnya juga mengatur tentang usaha karaoke. ’’Semestinya satker yang terkait harus proaktif karena enam bulan setelah pengesahan perda harus diterbitkan perwali," ujar Anita.
Menurut Anita, kondisi itu meru-pakan salah satu kelemahan pemkot.
’’Di satu sisi, kita menuntut pengusaha mengurus perizinan. Di sisi lain, kita belum mener bitkan per wali. Ini memang kelemahan kita. Di satu sisi, kita menuntut pengusaha me ngurus perizinan. Di sisi lain, pemkot belum menerbitkan perwali," ung kapnya,
Menyikapinya, Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Solehan berharap persoalan perizinan karaoke harus segera dilurus-kan. Menurutnya, jika memang penyu-sunan perwali itu membutuhkan waktu, harus dijelaskan kepada pengu saha. Sebab, sekarang ini sudah banyak usaha karaoke yang berjalan. "Agar persoalan ini tidak berlarut, satker yang terkait harus transparan. Jika memang penyu-sunan perwali membutuhkan waktu, ya dijelaskan saja," ujar Solehan.
Senada disampaikan Ketua Komisi I Fahmi Anwar. Menurutnya, dewan
tidak memihak kepada pengusaha. Namun, keluhan para pengusaha karaoke perlu diakomodasi.
"Jangan muncul asumsi kami alergi terhadap karaoke, tapi di sisi lain menge-luarkan peraturan. Pengusaha mengeluh, pemerintah tidak siap menetapkan payung hukum. Karena itu, perlu percepatan ada kepastian perwali segera diterbitkan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, para penge-lola usaha Karaoke mendatangi DPRD Kota Metro, Senin (29/4). Menanggapinya, Sudarsono menyatakan, semestinya Pemkot Metro tidak antipati terhadap usaha karaoke. Sebab, Metro merupakan sebuah Kota. Sehingga hiburan malam, termasuk karaoke, merupakan suatu kebutuhan. Di sisi lain, keberadaan tem pat hiburan juga merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD). "Kami
beri waktu dua bulan, perwali harus sudah terbit. Bila tidak, kami akan panggil eksekutif," ungkap Sudarsono.
Terpisah, Wali Kota Metro Lukman Hakim menyatakan, pemkot tidak antipati terhadap usaha karaoke. Sebab, itu merupakan kebutuhan masyarakat kota. Namun, untuk Kota Metro akan diarahkan pada karaoke keluarga. ’’Saya juga siap nyanyi pada karaoke keluarga," kata Lukman di sela-sela menghadiri Lomba Kesrak PKK Tingkat Nasional di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, Lukman menyatakan telah meme-rintahkan jajarannya segera memproses perwali tentang tata laksana Perda No. 11/2012. "Secepatnya perwali segera diterbitkan," ungkap Lukman. (wid/p7/c2/adi)
Retribusi Parkir di RSUAY Menguap
DPRD Pesimistis Perwali Pariwisata Bisa Diterbitkan dalam 2 Bulan
BLAMBANGANUMPU – Pagu beras bagi warga miskin (raskin) pada 2013 untuk Waykanan sebanyak 5.902.380 kg. Jumlah itu akan dialokasikan kepada 32.791 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).
“Jumlah RTSPM itu menurun sekitar 9 persen dibanding pada 2012 yang mencapai 36.034 RTSPM,” kata Wakil Bupati (Wabup) Waykanan Dr. Raden Nasution dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Subsidi Beras bagi Masyarakat Ber pendapatan Ren-dah (program raskin, Red) di GSG setempat kemarin.
Pada rakor yang dihadiri pula oleh seluruh anggota Forkopimda itu, Wa-bup menyatakan bahwa raskin sebagai program bantuan beras ber subsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah merupakan bagian tak ter-pisahkan dari program ketahanan pangan. Juga sebagai upaya mening-katkan aksesibilitas dalam memenuhi hak dasar masyarakat miskin terhadap kebutuhan pangan.
“Program raskin merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran RTSPM,” ungkap Wabup.
RTSPM yang dinilai layak untuk mendapatkan raskin diprioritaskan yang memiliki anggota lebih besar terdiri atas balita dan anak usia sekolah, kepala rumah tangganya perempuan, kondisi fisik rumahnya tidak layak huni, serta berpenghasilan paling rendah dan tidak tetap.
Diterangkan Wabup, seluruh kam pung wajib melakukan validasi daftar RTSPM berdasarkan basis data terpadu 2011 yang secara teknis te lah tercantum dalam Instruksi Bupati No. B.1/04-WK/HK/2013. Hal ini bertujuan meng akomodasi ada nya perubahan karak teristik RT SPM di kampung. Juga meng-hin dari terjadinya pendis tribusian raskin yang dibagi rata di beberapa kampung. (sah/p7/c2/adi)
32.791 RTSPM Terima Raskin
FOTO HERMANSYAH
USAI RAKOR: Wakil Bupati Waykanan Dr. Raden Nasution usai Rakor dan Sosialisasi Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat ( RTSPM) di gedung serbaguna setempat kemarin.
20 JUMAT, 3 MEI 2013Lamsel-Tanggamus-Pringsewu-PesawaranLAMPUNG RAYALAMPUNG RAYA
KOTAAGUNG – Badan Legislasi (Banleg) DPRD Tanggamus melanjutkan pembahasan raperda pengendalian minuman keras (miras) dan minuman beralkohol bersama akademisi. Pembahasan yang direncanakan Senin (6/5), di antaranya seputar tata bahasa dan pasal-pasal terkait sanksi serta larangan bagi masyarakat.
Ketua Banleg DPRD Tanggamus Ir. Akhmadi Sumaryanto mengatakan, pembahasan perlu dilakukan dengan cermat agar keberadaan perda itu bermanfaat dan sesuai ketentuan. ”Artinya, materi perda tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada di atasnya. Jika bertentangan, perda batal demi hukum,” kata Akhmadi kemarin.
Dilanjutkan, guna menghindari timbulnya permasalahan di kemudian hari, pembahasan dan penyusunan materi raperda harus dilakukan dengan cermat serta teliti.
Setelah pembahasan bersama akademisi, banleg kembali mengundang pihak terkait guna menyempurnakan raperda itu. ”Sekaligus membahasnya dengan berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.
Diketahui, dalam raperda inisiatif dewan itu mengatur sejumlah sanksi terhadap peredaran (miras di Tanggamus. Misalnya, untuk area penjualan. Minuman keras dan beralkohol tidak boleh di dekat rumah ibadah, sekolah, serta rumah sakit. Radius penjualan miras jaraknya minimal harus 500 meter dari ketiga fasilitas umum itu.
Miras juga tidak boleh diminum di muka umum dan lainnya. Sanksi terhadap pelanggaran itu berupa hukuman enam bulan penjara dan denda Rp15 juta.
Awalnya, raperda itu dinamakan raperda penyakit masyarakat. Namun, setelah dilakukan pembahasan dengan bagian hukum, kejaksaan, kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Tanggamus, disepakati judul raperda diubah menjadi pengendalian minuman keras dan beralkohol. (ehl/p1/c2/ais)
BANDARLAMPUNG – Pejabat Pesawaran yang mengajukan ke-naikan pangkat harus bersabar. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menyatakan, pengajuan kenai-kan pangkat pada masa jabatan sekretaris kabupaten (Sekkab) sekarang ini tidak berlaku.
Hal ini berlaku selama posisi Sekkab Kesuma Dewangsa yang diberhentikan sementara oleh Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra belum dikembalikan.
Gubernur juga mengaku belum mengetahui adanya usulan kenai-kan pangkat yang disampaikan 23 pejabat Pesawaran itu. ”Ya, nanti saya cek lagi. Tapi, itu tadi kuncinya,” kata Sjachroedin Z.P. usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di GOR Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung, kemarin.
Diketahui, usulan kenaikan pangkat 23 pejabat di Pemkab Pesawaran masih digantung. Usulan itu belum mendapat kepastian. Padahal, seharusnya SK kenaikan pangkat itu telah turun per 1 April 2013.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesawaran Izhar Karim mengatakan, berkas usulan kenaikan pangkat itu dikirimkan ke pemprov melalui surat Nomor
800/0202/IV.03/2013 tertanggal 21 Januari 2013 untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Berkas 23 pejabat itu telah memenuhi seluruh kriteria sesuai PP No. 12/2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS).
’’Sebelumnya juga telah diusulkan melalui Baperjakat. Artinya, mereka (pejabat, Red) telah memenuhi syarat-syarat sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Izhar Karim yang didampingi sekretarisnya, Tri Ananto, Rabu (1/5).
Menurut Izhar Karim, pihaknya telah dua kali mengirimkan surat ke pemprov untuk menanyakan masalah ini. Namun, belum kunjung mendapat balasan. ’’Kalau lisan sudah sering. Tapi, mereka belum juga menjelaskan alasannya kenapa berkas kita masih di pemprov. Seharusnya proses SK ini hanya perlu waktu paling lama satu bulan,” ujarnya.
Sementara Kepala BKD Lam-pung Gatot Hudi Utomo membe-narkan pihaknya sudah menerima usulan kenaikan pangkat itu. Menurutnya, pengajuan sudah disertai persyaratan yang telah ditentukan. ’’Tapi, semua itu masih dalam pertimbangan,” ungkapnya kemarin. (sur/p1/c2/ais)
Usulan Kenaikan Pangkat Tak BerlakuBahas Sanksi dan Larangan dalam Raperda Miras
FOTO EDY/RADAR LAMSEL/RNN
POTENSIAL: Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Margapunduh, Pesawaran, memiliki potensi sebagai tempat budi daya ikan kerapu dan rumput laut.
21JUMAT, 3 MEI 2013JUMAT, 3 MEI 2013 Bukan Sekadar Berita!
04.36 11.51 15.12 17.48 18.57JADWAL SALAT UNTUK WILAYAH BANDARLAMPUNG DAN SEKITARNYA
Bangun Portal JalanASSALAMUALAIKUM. Kami warga Kelu-
rahan Sukamenanti meminta tolong kepada Pak Wali agar memerintahkan lurah setempat untuk membuat portal jalan di Jl. Rusa dan Be ruang karena truk tronton bermuatan pasir me rusak jalan dan gorong-gorong. Atas per-ha tiannya, kami ucapkan terima kasih. (08584094xxxx)
Melihat Upaya Sineas Melestarikan Film Pendek
Gelar Nonton Bareng hingga Adakan Polling Film Pilihan
BANTAH LEPAS TANGANBANTAH LEPAS TANGAN
Euforia para sineas untuk menampilkan
karya-karya film pendek tak bisa dianggap remeh.
Belakangan ini, kemunculan serta
perkembangannnya di tanah air semakin pesat
dari tahun ke tahun. Bagaimana film tersebut
sampai ke tangan penonton?
Laporan Ari Suryanto,BANDARLAMPUNG
BELAKANGAN ini, film berju-dul Iron Man 3 gencar dirilis di seluruh dunia. Karenanya tidak heran jika film tersebut mampu
menggantikan posisi Les Miserables sebagai film dengan raupan ter-besar di pekan pertamanya. Film ini mampu meraup total 11,4 juta poundsterling di box office pada pekan pertama pena yangannya di Inggris.
Menjadi pertanyaan, bisakah peristiwa itu terjadi dalam pe-mutaran film pendek? Ya, meski tidak bisa sebanyak itu, banyak kalangan berpendapat bisa saja terjadi. Hanya memang, per masa-lahannya, produksi film pendek yang membeludak tidak dibarengi lancarnya proses pendistribusian ke penikmat film.
Beranjak dari situlah, Aji Aditya, seorang penggila film pendek,
Baca GELAR Hal. 22
BANDARLAMPUNG – Se te-lah ditegur Wali Kota Ban dar -lampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M., Dinas Perhubungan (Dis-hub) Bandarlampung ak hirnya berjanji akan berusaha mak simal mengawasi kinerja PT Mitra Bina Persada (MBP) dalam pengelolaan parkir di kota ini.
Dishub juga menyatakan a kan membantu menertibkan par kir yang ada di Kota Tapis
Ber seri. Hal itu diwujudkan de ngan pantauan yang akan di la kukan terhadap kinerja pe-tugas MBP di lapangan.
Kendati demikian, satuan kerja ini menolak disebut lepas tangan dalam pengelolaan parkir. Karena berdasarkan memo ran-dum of agreement (MoA) dengan PT MBP, Dishub hanya bertugas mengawasi kinerja MBP terkait penataan parkir dan pendapatan
asli dae rah (PAD), serta pe-nertiban se batas teguran kepada pihak MBP. Sedangkan yang ber sen tuhan langsung untuk pener tiban di lapangan serta menata per parkiran adalah tang-gung jawab PT MBP.
’’Pada dasarnya, kami tidak mau menertibkan. Bahkan sela-ma ini, kami selalu menga wasi kinerja mereka. Kalau terjadi penataan yang kurang baik atau penarikan retribusi ganda, akan kami tegur pihak MBP untuk ditertibkan,” tegas Kadishub
Ban darlampung Rifa’i di rua-ng kerjanya kemarin.
Selama ini, pihaknya ha-nya me negur PT MBP secara
lisan, dan belum pernah me-ne gur secara tertulis.
Baca BANTAH Hal. 22
BANDARLAMPUNG – Du- gaan pembuangan lim bah
medis Rumah Sakit (RS) Graha Husa da yang tidak sesuai peraturan semakin menguat.
Itu terlihat dari ke te-ra ngan berbelit yang di-
sam paikan konsultan hukum RS Graha Husada, Tri Herli yan-
to, kepada wartawan usai mengikuti hearing atau rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Ban dar lampung kemarin.
Awalnya, Tri tampak percaya diri menjelaskan sistem pembuangan limbah medis di RS yang berlokasi di Jl. Gadjah Mada, Kecamatan Tanjung-karang Timur, tersebut. Bahkan, ia menyatakan RS Graha Husada telah membuat nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan di Jakarta yang sudah disetujui Kementerian Lingkungan Hidup untuk penanganan limbah medis.
Sementara, sebelum Maret 2013, pembuangan limbah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).
PARKIR: Jl. Pemuda, Tanjungkarang Pusat, adalah salah satu titik parkir yang dikelola PT MBP.
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
FOTO IST
FILM PENDEK: Salah satu film pendek yang diputar oleh klub nonton belum lama ini.
22 JUMAT, 3 MEI 2013JUMAT, 3 MEI 2013METROPOLIS
Bukan Sekadar Berita!
Gelar.. Sambungan dari Hal. 21
Berikan.. Sambungan dari Hal. 21
Bantah.. Sambungan dari Hal. 21
memutuskan untuk mendirikan perkumpulan berlabel klub non ton. ’’Supply untuk film pendek luar bisa. Penontonnya pun ada. Permasalahan-nya adalah bagai mana film tersebut sampai ke tangan penonton,” ujar Aji kepada Radar Lampung kemarin.
Masalah lainnya ialah tidak adanya tempat bagi para sineas untuk menampilkan karyanya. Media untuk video sharing seperti YouTube hanyalah langkah awal pendistribusian film animasi guna memperkuat fanbase. ’’Harus ada kontinuitas dalam film pendek. Kalau hanya mengandalkan dunia internet, itu tidak bisa membuat lengket dengan penonton,” tuturnya.
Ya, dari situlah ia membuat se buah acara ekshibisi film yang dia dakan rutin setiap bulannya. Di mana, acara ini digelar setiap pe kan kedua di pusat tongkrongan anak muda. Tujuannya pun tidak lain untuk lebih memasyarakatkan dan mendekatkan film pendek kepada kalangan masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya pemutaran film yang diadakan rutin setiap bulan, terbentuk per-kum pulan penikmat dan penga-presiasi film yang solid. Sementara bagi sineas, acara ini dapat men jadi salah satu sarana distribusi karya untuk menambah jumlah penonton, penikmat, dan peminat film mereka.
Lelaki yang juga sebagai pe nyiar di salah satu radio swasta ini mema-par kan, acara itu diadakan di beberapa venue yang dianggap representatif. ’’Namun bukan di kampus. Kita cari tempat yang tepat untuk mencapai penonton dengan latar belakang yang lebih beragam sekaligus mem-per luas keterjang kauan,” ungkapnya.
Untuk saat ini, lanjut dia, acara tersebut diadakan di Kafe Dawiels yang terletak di Jl. Kartini, Tanjung-karang Pusat, Bandarlampung. Guna menggaet sebanyak mungkin penikmat film, dalam pelaksa-naannya, pihaknya menggratiskan program ini. ’’Artinya, tidak di pungut biaya apa pun bagi penon ton yang
ingin hadir ke klub nonton,” terangnya.Dia menceritakan, kegiatan ini
dilaksanakan sejak Juni 2012. Namun pada Maret dan April 2013, klub nonton tengah istirahat. Tak ingin film pendek makin dinilai hilang dari permukaan, bulan ini pihaknya akan memulainya lagi.
’’Tentunya dengan formula dan program yang sama, ekshibisi film pendek yang tidak kalah dengan film yang setiap harinya diputar di 21,” tukasnya optimistis.
Dia menyatakan, beberapa film dari sineas Lampung dan luar Lampung telah diputar di acara ini. Beberapa sineas non-Lampung yang sudah mengizinkan film pendeknya
diputar adalah Joko Anwar, Ifa Isfan-syah, Bewe Purbanegara, dan Sam-maria Simanjuntak.
’’Pemutaran film dilakukan selama 90 menit. Mulai jam 19.30 hingga 21.00 WIB. Jumlah film yang diputar disesuaikan durasi pe mutaran tersebut,” jelasnya.
Setelah itu, kata dia, tidak ja-rang tu rut diadakan diskusi film an tara pe nonton dengan sineas yang kebe tu lan hadir saat filmnya diputar. ’’Aca ra ditutup dengan di ba gikannya polling kepada pe-non ton untuk me mi lih film terfa-vorit pilihan mereka da ri keselu-ruhan film yang diputar pa da saat itu,” pungkasnya. (p5/c1/whk)
BANDARLAMPUNG – Majelis hakim kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan ken da-raan dinas (randis) bupati Pesa waran 2010 hingga kemarin belum memu-tus kan permohonan tidak ditahannya Doddy Anugrah (32) selama masa persidangan berlangsung.
Diketahui, Doddy adalah salah satu terdakwa dalam perkara tersebut. Pekan lalu, melalui kuasa hukumnya Yulia Yusniar, ia menga-jukan permohonan kepada majelis hakim agar tidak ditahan.
Sebagai jaminan, kliennya memberikan uang jaminan sebesar Rp100 juta dan nama kakak kan-dung nya Aries Sandi Darma Putra yang menjabat bupati Pesawaran.
’’Majelis hakim masih bermus-yawarah dan mempertimbangkan permohonan tersebut,” ujar Binsar Siregar, ketua majelis hakim, di PN Tipikor Tanjungkarang
kemarin.Sementara itu, Doddy kembali
menjalani persidangan dengan agenda pembacaan eksepsi oleh penasihat hukumnya kemarin. Dengan menggunakan baju safari cokelat, ia hadir di ruang sidang Garuda sejak pukul 10.00 WIB. Sementara sidang baru dimulai pukul 11.00.
Menurut penasihat hukum Doddy, Yulia Yusniar, dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) dalam perkara korupsi pengadaan randis bupati Pesawaran tahun anggaran 2010 sebesar Rp1,135 miliar dengan kerugian negara Rp120,5 juta salah subjek atau error in person.
Yulia juga menilai JPU telah mela kukan kesewenang-we-nangan serta diskriminatif dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam penuntutan. Seharusnya,
Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Pesawaran Barma Jasa sendiri yang dimintakan pertang gungja-waban sebagai kuasa pengguna anggaran.
’’Dalam hal ini bukan peran terdakwa, karena terdakwa berposisi sebagai orang yang dimintakan tolong untuk membe ritahukan tempat membeli randis bupati jenis Jeep merek Toyota Land Cruiser Prado 2.700cc A/T TXL. Sebelumnya, terdak-wa juga tidak mengetahui adanya penga daan randis tersebut dalam anggaran pemkab setempat,” katanya.
Dia juga menilai perbuatan terdakwa bukan merupakan sebuah tindakan atau perbuatan melawan hukum dengan beberapa fakta persidangan.
Pertama , terdakwa tidak per-nah mengikuti kegiatan pelela-ngan, tak pernah ditetapkan se ba gai pemenang dalam pele-
langan, tidak pernah ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan pengadaan, serta terdakwa melu-nasi dan atau membayar pembe-lian satu unit randis kepada pim-pinan showroom mobil Rajawali Sion Mobilindo.
’’Sama sekali itu tak berten tangan dengan sesuatu aturan apa pun atau tidak pula mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun materiil,” tegasnya.
Hal lain yang menjadi pene-kanan dalam eksepsi adalah per-hitungan kerugian negara yang ditetapkan JPU tidak melalui audit satu lembaga yang berkompeten dalam menghitung kerugian negara, baik BPK maupun BPKP.
’’Sehingga sangat jelas sekali, kerugian negara yang tertera dalam dakwaan adalah mengada-ada dan tidak pasti serta tak memenuhi delik hukum dalam pasal 8 ayat
3 dan 4 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006. Yang intinya laporan BPKP dijadikan dasar penyidikan oleh pejabat penyidik yang berwenang,” tukasnya.
Menanggapi eksepsi ini, Aji Prasetya sebagai ketua tim JPU mengaku apa yang menjadi eksepsi yang dibacakan kuasa hukum adalah sah. ’’Artinya, wajar kalau terdakwa itu membantah. Namanya saja eksepsi. Kita lihat saja nanti fakta di persidangan seperti apa. Lagi pula yang memutuskan adalah hakim,” ujarnya.
Lalu terkait perhitungan keru-gian negara yang dinilai tidak jelas, Aji membantah. Menurut Kasipidsus Kejari Kalianda Lampung Selatan itu, jaksa berhak melakukan per-hitungan sendiri sepanjang apa yang menjadi objek perhitungan adalah hal yang sederhana dan tidak sulit. (eka/p5/c1/whk)
BANDARLAMPUNG – Polresta Bandarlampung dan jajarannya, tampaknya, harus lebih mening-katkan patrolinya di malam hari. Bagaimana tidak, hanya dalam sehari, dua aksi pencurian terjadi di kota ini.
Sasaran komplotan pencuri di kota ini juga tidak pandang bulu. Buktinya, aksi pencurian terjadi di rumah dinas Komandan Rayon Militer (Danramil) Tan-jungkarang Pusat Kapten Rusman yang berlokasi di Jl. Panglima Polim No. 1, Segalamider, Tanjung-karang Barat, sekitar pukul 02.00 WIB kemarin.
Sementara, kasus kedua juga terjadi dalam hari dan jam yang sama dengan peristiwa pencurian
di kediaman Kapten Rusman. Korbannya kali ini adalah Toko Mayang yang berada di. Jl. Pulau Sebesi, Sukarame.
Dari rumah dinas Danramil, pencuri membawa kabur motor Honda Supra X 125 warna merah BE 4386 YH dan 1 koper warna cokelat yang terdapat tulisan ’’Panorama” serta stiker klub sepak bola Persebaya di bagian depan koper.
Saat ditemui di rumahnya, Kapten Rusman menduga pen-curian itu dilakukan oleh orang yang mengetahui seluk beluk kediamannya. ’’Saat kejadian, ru mah memang dalam keadaan kosong, karena saya dan anak saya menjaga istri yang sedang
sakit di RS DKT. Saya baru tahu kalau rumah dibobol pencuri pagi ini (kemarin) sekitar pukul 05.30,” ungkapnya.
Kapolsekta Tanjungkarang Barat AKP I Ketut Suryana, S.I.K. membenarkan telah terjadi pencurian di rumah dinas Danramil TkP. ’’Kami sudah olah TKP (tempat kejadian perkara) dan kasus itu sedang diselidiki,” ujarnya.
Sementara dari Toko Mayang yang khusus menjual pakaian, pencuri menggasak puluhan pakaian, tas, dompet, dan TV merek Sharp Aquos 24 inci. Diperkirakan, toko tersebut mengalami kerugian hingga Rp17 juta. (asy/p5/c1/whk)
Masih Dipertimbangkan Hakim’’Dengan retribusi ganda yang ada di Pasar Tengah dan Jalan Batu Sangkar, kami akan bantu PT MBP untuk menertibkan. Jika masih ada oknum yang menarik retribusi ganda, akan kami layangkan surat teguran kepada PT MBP. Karena selama ini yang kami lakukan sebatas menegur secara lisan,” janjinya.
Terkait PAD, Rifa’i mengaku telah memberikan kewenangan kepada PT MBP untuk menggali potensi titik parkir. Namun hingga saat ini, PT MBP belum melaporkan penambahan titik parkir tersebut. ’’Kini yang kita ketahui ada 19 titik parkir (data selengkapnya lihat grafis, Red) yang dikelola PT MBP,” bebernya.
Dia mengaku khawatir PT MBP tak dapat mencapai target yang tercantum di dalam MoA sebesar Rp6 miliar. Hal itu terlihat dari penurunan retribusi yang disetorkan MBP kepada Dishub.
’’Bulan Januari dan Februari, mereka (PT MBP) masih rutin setor Rp16.438.350 setiap hari. Namun sejak Maret hingga sekarang menurun di Sabtu dan Minggu, yang seharusnya per hari Rp16.438.350 menjadi Rp8 juta,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya masih memakluminya. Sebab pada Sabtu dan Minggu, banyak toko yang tutup sehingga terjadi penurunan omzet. ’’Kita sudah meminta PT MBP menggali potensi parkir, jadi kita harap mereka dapat mencapai target PAD yang ditentukan dalam MoA,” ingatnya.
Saat ini, terus dia, dari Rp6 miliar yang ditargetkan, PT MBP baru mencapai 28,97 persen (Rp449.643.700). Sehingga diperlukan pengawasan dari Dishub agar tidak terjadi kebocoran di lapangan. ’’Akan kami awasi dan dukung agar MBP dapat menata parkir dan mencapai PAD dari sektor parkir,” tandasnya.
Terpisah, Direktur Utama PT MBP Armelia Reni mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan di lapangan. Bahkan, petugas telah diberikan identitas dan imbauan melalui spanduk agar masyarakat hanya membayar satu kali retribusi parkir.
’’Jadi, kami juga meminta Dishub dan masyarakat untuk sama-sama mengawasi. Seharusnya, masyarakat menolak jika ditarik retribusi dua kali dalam satu tempat,” sarannya.
Terkait PAD, menurutnya, instansi apa pun termasuk perusahaannya akan sulit memberantas oknum. ’’Kalau Januari sampai Februari sebenarnya Sabtu dan Minggu kita nggak setor sesuai target per harinya sebesar Rp16.438.350. Karena kita terus terang nombok demi mencapai target. Namun sampai Maret juga capaiannya sulit, makanya kita minta keringanan, karena memang banyak toko yang tutup,” ungkapnya.
Diketahui, sikap Dishub Bandarlampung yang terkesan lepas tangan terkait penertiban parkir di kota ini menuai respons dari Wali Kota Herman H.N.
Dia meminta Dishub tak lepas tangan terkait permasalahan tersebut dan harus menertibkan parkir yang bisa merugikan masyarakat. ’’Saya minta Dishub segera tertibkan. Ini kan merugikan masyarakat,” tegasnya usai menghadiri peletakan batu pertama Masjid Al-Mukhlisin di Kecamatan Labuhanratu, Rabu (1/5).
Mantan kepala Dinas Pendapatan Lampung itu juga meminta Dishub lebih jeli dalam melihat penarikan retribusi parkir. Sebab, ia mendapatkan informasi jika ada penarikan retribusi ganda di suatu tempat. ”Nggak boleh dobel. Bayar parkir sekali saja. Nggak boleh ada oknum. Semua harus ikut aturan,” ingatnya. (vie/p5/c1/whk)
Namun dikarenakan kontrak habis pada Maret, RS Graha Hu-sada akhirnya mencari alternatif lain dengan membuat MoU de-ngan pihak ketiga.
Tetapi, Tri terlihat kaget saat di tanya mengenai di mana limbah medis RS Graha Husada periode Januari-Maret 2013 dibuang. Saat itu, ia menyatakan masih dibuang ke RSUDAM.
’’Ya, kami masih membuangnya di RSUDAM sampai Maret. Kon-
traknya kan habis Maret 2013. Nah pada Januari, pihak RSUDAM memberi tahu kami kalau nantinya tidak bisa lagi membuang limbah ke sana. Makanya sambil me nunggu kontrak habis, kami masih mem-buang di RSUDAM, dan Maret kami membuangnya di Jakarta,” tegasnya.
Bukankah incinerator atau sarana untuk menghancurkan limbah medis di RSUDAM telah rusak sejak Januari? Kok bisa membuang limbah ke sana?
Ditanya seperti itu, mimik wa jah Tri semakin tampak kaget. Bahkan kala itu, ia tidak dapat men jawab pertanyaan tersebut. ’’Waduh, saya nggak tahu kalau masalah itu. Setahu saya sebelum Maret, kami membuang limbah ke RSUDAM,” elaknya sambil berjalan meninggalkan ruangan komisi C.
Diketahui, incinerator RSU-DAM rusak sejak 21 Januari lalu. Alhasil, RSUDAM terpaksa meng-gandeng pihak ketiga untuk me-
nge liminasi limbah medis yang dihasilkan.
Kepada Radar Lampung, Kepa-la Bagian Instalasi Sanitasi RSUDAM Diana Sari menyatakan, RSUDAM telah bekerja sama dengan PT Sumber Nusa Rejeki yang ada di Jakarta Utara untuk mengangkut limbah medis.
Terpisah, Ketua Komisi C Bar-lian Mansyur mengatakan, pihak-nya akan bertanya dengan ahli penanganan limbah untuk
mengetahui apakah limbah yang dihasilkan RS Graha Husada me-rugikan masyarakat atau tidak.
’’Berkas analisis uji limbahnya sudah kami pegang. Nanti kami tanyakan kepada ahlinya apakah nilai yang tertera pada berkas tersebut sudah memenuhi standar atau belum. Karena saya tidak paham membaca berkas itu mengenai dampak pe-nyakitnya. Makanya ini harus ahli yang bisa menjawab,” ucapnya. (yud/p5/c1/whk)
Hah, Rumah Danramil Dibobol Pencuri
FOTO AJI SAKTIYANTO
KORBAN PENCURIAN: Kapten Rusman saat menunjukkan salah satu ruangan di kediamannya yang dibobol pencuri.
JUMAT, 3 MEI 2013 23IKLAN
JUMAT, 3 MEI 201324 PENDIDIKANCerdas Berkualitas
20 SMP IkutiLCC SMK 2 Mei
BANDARLAMPUNG – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMK 2 Mei Bandarlampung menggelar dua lomba di aula setempat kemarin.
Lomba dimaksud adalah lomba cerdas cermat pendidikan kewarganegaraan (LCC PKn) dan Undang-Undang Dasar 1945 tingkat SMP/MTs se-Provinsi Lampung.
Kegiatan di sekolah yang berdiri sejak 1962 itu resmi dibuka Dewan Pembina Guru dan Mata Pelajaran PKn Provinsi Lampung Dr. Adelina Hasyim, M.Pd. Acara bertema Meningkatkan Kecerdasan yang Berakhlak Mulia ini dihadiri siswa dan guru SMP/MTs se-Lampung.
Kepala SMK 2 Mei Bandarlampung Hi. Djumadi S., S.Pd. melalui Wakil Kepala Sekolah Kurikulum E. Prapto Reksodiarjo mengatakan, LCC yang untuk kali pertama diadakan tersebut sebagai silaturahmi antara kalangan pendidikan.
Lalu, SMP Fransiskus, SMPN 2, SMP Global Madani, SMP Taman Siswa, SMPN 1, SMPN 6, SMP IT Fitrah Insani, SMP Assafina, dan SMP Trisukses Lampung Selatan.
Adapun materi LCC antara lain mata pelajaran PKn kelas VII-VIII dan UUD NKRI 1945, ideologi negara, serta pengetahuan umum tentang lembaga negara atau kebijakan pemerintah, yang berkaitan mata pelajaran SMP/MTs kelas VII dan VIII.
’’Para peserta LCC mengikuti tiga babak segmen (tematik, benar atau salah, dan rebutan) untuk memperebutkan juara 1, 2, serta 3. Pemenang berhak akan trofi, piagam, dan uang pembinaan,’’ tambahnya.
Sebagai informasi, SMK 2 Mei Bandarlampung saat ini mengelola enam program studi/program keahlian yang terakreditasi A. Terdiri atas teknik instalasi tenaga listrik (listrik), teknik audio-video (elektronika), teknik pemesinan (mesin), serta teknik komputer dan jaringan (informatika).
Berikutnya, teknik otomotif kendaraan ringan (TKR) dan teknik otomotif sepeda motor. Bagi siswa SMP/MTs yang ingin mendaftar telah dibuka mulai dari 3 Juni sampai 2 Juli 2013. (mau/p2/c3/ade)
BANDARLAMPUNG – Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh kemarin. SMA Perintis 1 Bandarlampung misalnya, menggelar berbagai even. Antara lain pemilihan siswa teladan, lomba cepat tepat (LCT), dan lomba kebersihan kelas yang diwarnai games keakraban.
Kepala SMA Perintis 1 Bandar-lampung Zainuri mengatakan, ke-giatan yang merupakan agenda rutin tahunan dan untuk kali keempat itu dijadikan ajang introspeksi peserta didik maupun pendidik. Tujuannya agar ke depan kualitas pendidikan lebih baik.
’’Pendidik maupun peserta didik dalam hal ini harus menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya dengan baik serta benar. Sehingga, apa yang menjadi tujuan dapat tercapai dengan dukungan inovasi cerdas,’’ ungkapnya.
Adapun pemilihan siswa teladan didasarkan tiga kriteria. Yakni ke-mampuan akademik, kepribadian, dan skill (keterampilan). ’’Untuk
menyandang ikon siswa teladan, semua kriteria tersebut harus dimiliki. Karena akan jadi contoh bagi siswa yang lain,’’ tambahnya.
Di samping itu, sekolah yang me-miliki visi SMA yang dapat meng-hasilkan insan beriman, cerdas, berakhlak mulia, santun, disiplin, dan berprestasi tersebut, juga telah mempersiapkan diri menghadapi kurikulum 2013. ’’Baik segi manaje-men, sarana, maupun prasarana ka re na suka atau tidak, siap atau tidak, kita harus menjalani,’’ ungkap Zainuri.
Caranya, terus dia, dengan me-ningkatkan kualitas pendidik seperti menyiapkan tenaga guru profesional, melakukan evaluasi, serta membe-rikan reward.
’’Harapannya dengan momen ini, dunia pendidikan benar-benar murni untuk mencerdaskan anak bangsa. Murni yang tidak dicampuri hal-hal politis, hukum, maupun hal-hal berkembang lainnya yang tidak berkaitan dengan dunia pendidikan,’’ tandasnya. (mau/p2/c3/ade)
TUBA BARAT – Seluruh daerah di Provinsi Lampung kemarin serentak menggelar peringatan Hari Pen didikan Nasional (Hardiknas). Berba gai macam acara ditaja untuk meng hormati mo-men penting setiap tanggal 2 Mei itu. Kebanyakan meng helat upacara, berbagai lomba, dan diskusi yang seluruhnya bertemakan Hardiknas.
Dalam peringatan di Tulangba-wang Barat, Wakil Bupati Umar Ahmad, S.P. memimpin upacara yang di-lanjutkan pemberian peng hargaan kepada guru, kepala, serta pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi. Penghargaan diberikan kepada 23 tenaga pendidik yang terdiri 3 guru
SD, 3 guru SMP, 2 guru SMA, 2 guru SMK, 3 kepala SD, 3 kepala SMP, 1 kepala SMA, dan 3 kepala SMK.
Sedangkan untuk pengawas seko-lah berprestasi diberikan kepada tiga pengawas TK/SD yaitu Sarbini, S.Pd. (Tumijajar), Kasno, S.Pdi. (Way-kenanga), dan Muhtasor, S.Pd. (Tuba Udik). Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu diikuti Forkopimda; seluruh pejabat eselon II Pemkab Tuba Barat; serta tenaga pendidik dan siswa SD, SMP, SMA sederajat.
Umar menyatakan, apresiasi kepada pelaku pendidikan yang berprestasi akan sangat menunjang dalam mewujudkan pendidikan
bermutu. Sebab, hal itu makin memo-tivasi mereka untuk terus berkarya.
’’Selain itu, mereka diharapkan lebih tergerak untuk terus mening katkan pengetahuan dan mengem bangkan sikap positif,’’ ujarnya di ha laman kantor bupati di Pana raganjaya.
Untuk Lampung Utara, upacara bendera dipusatkan di Stadion Su-kung, Kotabumi. Wakil Bupati Hi. Ro hi mat Aslan didaulat menjadi pem-bina upacara yang dihadiri selu ruh SKPD dan jajaran Dinas Pendi dikan tersebut. ’’Semoga kualitas pen didikan di Lampura lebih baik lagi. Dan, 100 persen siswa di sini lulus UN,’’ harap Rohimat. (ozy/ded/rnn/p2/c3/ade)
Motivasi Pendidik dengan Penghargaan
SMA Perintis 1 Cari Siswa Teladan
FOTO MAULITA UTAMI
SISWA TELADAN: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMA Perintis 1 Bandarlampung kemarin diwarnai pemilihan siswa teladan.
FOTO MAULITA UTAMI
AYO, KAMU BISA!: Peserta LCC di aula SMK 2 Mei Bandarlampung.
BANDARLAMPUNG – Naskah ujian nasional (UN) sekolah dasar (SD) mulai didistribusikan ke enam kabupaten/kota di Lampung. Sama dengan UN SMA maupun SMP, lembar soal dan jawaban itu disesuaikan de-ngan jumlah peserta. Ada juga lembar cadangan untuk mengan tisipasi naskah yang rusak semisal tak terbaca.
Naskah yang didistribusikan kemarin mencapai 36.473 lembar. Untuk Kabupaten Waykanan, didistri-busikan naskah sebanyak 8.506 sesuai jumlah peserta. Lalu Mesuji (3.758),
Tuba Barat (5.005), Pringsewu (7.661), Pesawaran (8.520), dan Kota Metro (3.023).
’’Sementara sisanya delapan kabu-paten/kota akan didistribusikan hari ini (kemarin, Red),’’ beber Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Siti Maidasuri kepada Radar Lampung kemarin (2/5).
Daerah dimaksud adalah Kota Bandarlampung dengan jumlah peserta 17.214, Kabupaten Lampung Tengah (23.196), Lampung Utara (12.320), Lampung Barat (8.159),
Tulangbawang (7.932), Tanggamus (11.141), Lampung Timur (19.062), dan Lampung Selatan (18.718). ’’Naskah tersebut baru tiba di Provinsi Lampung Kamis (2/5, Red) melalui jalur darat,’’ tambah Siti.
Berbeda dengan UN SMA dan SMP yang memiliki 20 variasi. Naskah UN SD hanya terdiri atas satu paket soal. Sebanyak 75 persen dibuat oleh 70 guru yang dinilai kompeten, me-wakili tiga mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, dan IPA. Mereka berasal dari seluruh Lampung.
Sementara 25 persen oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, pemindaian UN SMA kemarin rampung dilaksanakan. Dengan begitu, menurut Koordinator UN dari Universitas Lampung Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, penyelesaian di bawah deadline yang ditetapkan pada 3 Mei 2013. ’’Seluruhnya 52.862 lembar jawaban UN,’’ terang dia kemarin.
Sebagaimana di tempat lain, ada sejumlah kasus lembar jawaban miring, sobek, atau ketidakcermatan siswa dalam mengisi biodata dan
kurang menghitamkan jawaban. Namun, seluruh kendala berhasil diatasi. Juga, tidak perlu ada kekha-watiran hasil kerja siswa tak terpindai.
Setelah selesai, hasil pemindaian dikirimkan ke Pusat Penilaian Pendi-dikan (Puspendik) Kemendik bud. Selanjutnya dilakukan proses scoring yang kemudian diolah menjadi nilai-nilai yang didapatkan siswa.
Pengumuman hasil UN SMA dilakukan serempak di seluruh Lam-pung pada 24 Mei. (mau/p2/c3/ade)
Naskah UN SD Mulai Didistribusikan
Kurikulum 2013 Kembali Dipersoalkan
BANDARLAMPUNG – Pesimistis penerapan kurikulum 2013 pada Juni nanti kembali bergulir. Jika sebelumnya kalangan pendidikan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI kali ini datang dari DPRD Bandarlampung.
Sempitnya waktu sosialisasi hingga Juni, menyebabkan muncul kekhawatiran implementasi kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru tak akan maksimal. ’’Ini tidak bisa dipaksakan,’’ ungkap Ketua Komisi D DPRD Bandarlampung Nandang Hendrawan kemarin.
Seperti diketahui, Sekretaris Disdik Lampung Siti
Maidasuri, M.Pd. menyatakan, pihaknya tengah berupaya menyosialisasikan kurikulum baru itu kepada sekolah dan seluruh guru di Lampung. Pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung.
Menurut Nandang, tidak semua guru paham kurikulum tersebut. ’’Kurikulum 2013 tak didasarkan evaluasi dari pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006. Sehingga bisa membingungkan para guru,’’ ujarnya.
Pelaksanaan KTSP 2006 saja belum sampai tingkat yang menggembirakan. Ditambah masih ada beberapa sekolah yang belum melak sanakannya. ’’Lalu, bagaimana bisa kurikulum 2013 ditetapkan?’’ sindirnya.
Yang paling mengkhawatirkan, kurikulum 2013 bertentangan dengan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sebab, pengembangan kurikulum hanya didasarkan pada orientasi pragmatis.
Politisi Partai keadilan Sejahtera itu menam bahkan, dalam kurikulum 2013 pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas sama. Guru pun tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum tersebut.
Terakhir, Nandang melihat tak ada keseim bangan antara orientasi proses pembe lajaran dan hasil kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan.
Pesimistis penerapan kurikulum 2013 sebelumnya juga disampaikan Wakil Ketua Komite III DPD RI Ahmad Jajuli dan Pengamat Pendidikan Dr. Bujang Rahman, M.Si. ’’Yang men jadi persoalan, hingga kini kita belum mempunyai gambaran seperti apa kurikulum 2013,’’ aku Jajuli. (yud/p2/c3/ade)
25JUMAT, 3 MEI 2013
DISKUSI HARDIKNAS
MEREKA BICARA
Prof. Dr. Sudjarwo
Prof. Dr. Sutopo GaniKetua Dewan Pendidikan Lampung
Haryanto, M.Si.Ketua MKKS SMP Provinsi Lampung
Dr. Bujang RahmanDekan FKIP Unila
Dr. RinderiyanaWidyaiswara LPMP Lampung
Perlu sosialisasi UU Perlindungan Anak. Perlindungan Anak.
Biar guru juga mengerti Biar guru juga mengerti dan kasus seperti di dan kasus seperti di
Waykanan tidak terulang Waykanan tidak terulang lagi.lagi.
Sasaran pendidikan Sasaran pendidikan itu sebenarnya ada itu sebenarnya ada
dua. Yakni mengarah dua. Yakni mengarah ke jiwa dan fisik.ke jiwa dan fisik.
Nah, masyarakat kita ini sekarang kita ini sekarang
masih menganggap masih menganggap pendidikan sebagai pendidikan sebagai
kontrak kerja.kontrak kerja.
Sudah final. Sudah final. Kurikulum Kurikulum
2013 adalah 2013 adalah tahun ini juga.tahun ini juga.
Guru Besar FKIP Unila
i lii li’’
’’
’’
’’
’’
’’
’’
’’
’’
’’
Hasil ujian nasional juga Hasil ujian nasional juga terlihat terlalu superior. terlihat terlalu superior.
Masih ada intervensi Masih ada intervensi eksternal dari kepala eksternal dari kepala
daerah yang berorientasi daerah yang berorientasi untuk kelulusan.untuk kelulusan.
BANDARLAMPUNG – DPP Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Lampung bersama Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Lampung menggelar diskusi memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Diskusi di Graha Pena Lampung kemarin mengambil tema Refleksi Pembangunan Pendidikan dan Masa Depan Generasi Muda. Dalam diskusi yang berlangsung interaktif itu, para narasumber dan peserta sepakat bahwa masih banyak persoalan yang harus dibenahi dalam dunia pendidikan di Provinsi Lampung. Persoalan-persoalan itu juga membuat pertanyaan akan seperti apa wajah pendidikan Lampung ke depan?
Prof. Dr. Sudjarwo memetakan, secara garis besar sejumlah persoalan dunia pendidikan di Lampung kekinian. Pertama, menurut guru besar pendidikan Universitas Lampung ini, tentu saja carut-marutnya ujian nasional (UN) yang baru digelar beberapa waktu lalu. Persoalan makro ini, menurut dia, jelas berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan. ’’Meskipun, kita mengapresiasi bahwa menteri sudah menyatakan minta maaf atas kegagalan UN,” seloroh akademisi yang dikenal blak-blakan ini.
Persoalan kekinian yang kedua, lanjut dia, adalah terkait hiruk-pikuk adanya dugaan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS). ’’Ini buku atau latihan soal?” katanya.
Persoalan lain yang juga mendapat sorotan adalah terkait kekerasan yang dialami siswa oleh gurunya.
Kasus teranyar adalah peristiwa pencubitan siswa oleh seorang guru di Kabupaten Waykanan. Peristiwa ini, lanjut dia, membuka wacana tentang perlunya juga para guru memahami tentang UU Perlindungan Anak. ’’Biar para guru juga mengerti,” kata dia.
Prof. Dr. Sutopo Gani memandang persoalan-persoalan yang dipetakan Sudjarwo dalam perspektif yang lebih mikro. Soal kekisruhan UN, menurutnya, terjadi lantaran pemerintah mencampuradukkan antara proses dan tujuan pendidikan. ’’UN hasilnya dipakai untuk kelulusan. Padahal, itu adalah domain dari pendidikan. Hasil UN juga terlalu superior. Masih ada intervensi eksternal dari kepala daerah,” tegasnya.
Sutopo menyoroti proses pendidikan yang kini tidak berjalan semestinya. Menurutnya, proses pendidikan adalah
roh dari pendidikan. Jika proses pendidikan tak berlangsung baik, yang terjadi adalah para siswa lulus tapi nihil ilmu. ’’Karena itu, saya mengimbau agar kita juga membenahi proses pendidikan,” ajak akademisi Universitas Lampung ini.
Terkait polemik pengadaan buku dari dana BOS, Sutopo menilai, secara teknis pihak ketiga telah terlanjur mencetak. Meski belum dibayarkan dananya lewat dana BOS, persoalan itu semakin rumit jika menilik apakah buku tersebut berhak dibayar menggunakan anggaran BOS. Jika buku itu tak dianggap buku, namun hanya kumpulan soal, bisa saja masuk dalam pos penggandaan soal. Nah, persoalannya, penggandaan soal itu ada hitung-hitungan biaya yang rasional. ’’Untuk penggandaan
itu kan selembarnya paling maksimal Rp100. Jadi, ya harga buku jadi setengahnya. Itu win-win solution menurut saya,’’ ungkapnya.
Sementara praktisi pendidikan Haryanto, M.Si. mengkritisi hilangnya roh pendidikan. Nilai-nilai pendidikan, seperti sportivitas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab sudah mulai hilang. ’’Kawan-kawan di lapangan terjebak pada sistem. Tapi, kurang memperhatikan perkembangan jiwa,” kata dia.
Nah, terkait kisruh UN, Haryanto lebih memilih melihat dengan pendekatan psikometri. Ia mengaku heran manakala ada yang mempermasalahkan adanya ujian. Ujian, lanjutnya, merupakan bagian dari sistem pendidikan. Artinya, yang penting adalah ujian itu jelas tujuannya, menggunakan
instrumen valid, dan hasilnya bermanfaat. Namun, ia memandang UN sekarang ini benar-benar tak memiliki guna. ’’Terus terang, kalau UN sekarang ini masuk keranjang sampah,” tegas ketua MKKS SMP Provinsi Lampung ini.
Ketika seorang siswa SMP hendak berpindah jenjang ke SMA, maka ada tes lagi untuk masuk ke SMA itu. Begitu juga ketika hendak masuk ke perguruan tinggi.
Dekan FKIP Universitas Lampung Dr. Bujang Rahman menyoroti soal sumber daya manusia (SDM) yang jadi kunci pendidikan. Ia juga mengulas paradigma bahwa pendidikan merupakan human investment. ’’Apakah semua menyadarinya? Pendidikan merupakan investasi dari
masyarakat,” katanya. Karena itu, lanjutnya, membangun iklim
pendidikan yang baik tidaklah bisa secara instan. Bujang menilai, sektor pendidikan adalah sektor yang perlu dibangun secara terus-menerus. Tapi, faktanya yang terjadi adalah pemerintah seolah tidak sabar dan ingin mengubah sektor dunia pendidikan agar lebih baik dengan waktu yang instan. Alhasil, kebijakan menyangkut pendidikan juga kerap berubah-ubah di level pemerintah pusat. ’’Saya melihat negara tidak sabar. Ini menyebabkan kebijakan berubah-ubah,” tegasnya.
Mirisnya, lanjut dia, masyarakat masih menganggap pendidikan hanyalah sebatas kontrak kerja. Sehingga yang terjadi adalah orientasi hanya pada kelulusan, bukan pada penyerapan ilmu. Dampak UN ini, misalnya. Empat bulan sebelum UN sudah nggak ada yang belajar lagi. Latihan soal saja. Soalnya, target lulus bukan menyerap ilmu,” ucapnya.
Bujang juga menyoroti soal penerapan rencana penerapan kurikulum 2013. Menurutnya, kurikulum 2013 yang akan diterapkan dalam waktu dekat ini tak ada perubahan yang mendasar. Hanya, Bujang mengkhawatirkan pada waktu penerapan, sekolah tidak siap.
’’Karena banyak tantangan yang saya bilang tadi. Termasuk tantangan kemampuan guru dan budaya serta infrastruktur. Kita tak mungkin bisa melakukan student central learning tanpa fasilitas yang mendukung itu,” katanya.
Karena itu, ia lebih sepakat jika penerapan kurikulum 2013 lebih ke program pilot project terlebih dahulu. Kurikulum 2013 diterpakan di daerah-daerah tertentu sebagai percontohan. ’’Nanti baru kita lihat hasilnya,” ujar Bujang.
Menanggapi persoalan penerapan kurikulum 2013, Dr. Rinderiyana menyatakan, pemerintah tetap akan menjalankan kurikulum 2013 tahun ini. Karena itu, secara teknis Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung juga mulai memproses penerapan kurikulum 2013.
Di samping menghadirkan sejumlah narasumber, diskusi kemarin juga diikuti oleh sejumlah perwakilan elemen mahasiswa dan masyarakat. Di antaranya BEM FKIP Unila serta anggota FGII dan FMGI Lampung. Diskusi yang berlangsung menarik itu dimoderatori Sekretaris FMGI Lampung Hadi Aspirin, S.Pd. (wdi/p3/c2/wdi)
Mengurai Masalah Pendidikan Lampung
BANDARLAMPUNG – Ketua Umum FMGI Lampung Drs. Aswandi Barawi angkat bicara soal kesulitan yang dihadapi para guru.
Aswandi melihat, dalam konteks kekinian ada dua hal yang patut jadi perhatian pemangku kebijakan. Yang pertama adalah
soal tak jelasnya penerapan hak asasi manusia (HAM) di lingkungan sekolah.
Bahkan, ia melihat konsep HAM belum layak diterapkan di sekolah selama masih belum ada perlindungan untuk guru. Ia merujuk pada kasus pencubitan siswa oleh guru yang menghiasi media massa di
Lampung beberapa waktu lalu. ’’Kalau seperti itu, kita jadi buah simalakama. Mau dicubit jadi bala. Nggak dicubit, merosot pendidikan,” tegasnya.
Meski sekarang ini diakuinya sudah ada perbedaan dibandingkan waktu lalu. ”Kalau waktu lalu kita dipukul malah nggak
berani mengadu,” ujarnya. Karena itu, lanjutnya, ke depan pemangku
kebijakan menyamakan persepsi agar kasus di Waykanan tidak terjadi lagi di Provinsi Lampung. Persoalan kedua yang menurut para guru penting adalah persoalan sertifikasi.
Ia berharap sertifikasi untuk para guru
tidak ada yang ditunda-tunda. Menurutnya, pemerintah juga harus bijak dalam menyikapi sertifikasi untuk para guru. ’’Ada yang sudah keluar sertifikasinya, ada yang belum. Padahal, mereka sudah duluan. Pemerintah seharusnya juga bisa lebih bijak,” ungkapnya. (wdi/p3/c2/wdi)
’’Guru seperti Buah Simalakama”
DPP FGII dan FMGI Lampung menggelar diskusi menyambut Hari Pendidikan Nasional di Graha Pena Lampung kemarin. Sejumlah tokoh pendidikan menjadi narasumber dalam kegiatan yang diikuti oleh sejumlah perwakilan elemen mahasiswa dan masyarakat.
Ketua Umum FMGI Lampung Drs. Aswandi Barawi tengah menyampaikan pendapat terkait pendidikan di Lampung.
Dr. Bujang Rahman dan Dr. Rinderiyana menjawab pertanyaan para peserta.
Diskusi yang berlangsung tiga jam itu berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab.
Peserta diskusi melontarkan pertanyaan kepada para narasumber.Para peserta tak hanya berasal dari Bandarlampung, melainkan juga dari sejumlah wilayah lain, seperti Lampung Timur dan Lampung Tengah.
Pontjo Suadrmono, anggota FMGI Bandarlampung, tengah menyampaikan aspirasinya.
FOTO
-FO
TO R
AD
AR
LA
MP
UN
G
JUMAT, 3 MEI 201326 IKLAN
TEKA-TEKI SILANG1 2 3 4 5 6 7
8 9 10
11 12
13 14 15 16 17
18
19 20 21 22
23
24 25 26 27
28 29
30 31 32 33
34 35
36 37 38 39 40
41
42 43 44 45 46
47 48
49 50 51
52 53
1 2 3 4 5
6 7 8 9
10 11
12 13
14 15 16
17
18 19 20 21 22
23
24 25 26 27
28
29 30 31 32 33 34
35 36
37 38
39 40 41
42 43
M A J A L A H D I N A M I S
O I S E
D O P E R A S I O N A L I
E R M O E S
R G U B U K T U R U N M
E S A E I G R I
N N O R A K R E T A K K
D A R I E
A R A N G R N B E T E T
I Y B A N G O Y
P A S A L P G T E G A K
A A S I E
S N I L O N T E K O R S
E G G E E I U
K G U L A T K E T M M A
A U A A I S
L P O P U L A R I T A S A
O K S N
R E G R E S I B A H T E R A
JUMAT, 3 MEI 2013 27
Ada jalur Busway di antara jembatanBy the way, aku mau kamu jadi lebih dari sekadar gebetan
Hari Selasa jalanan banjirAku nggak nyangka kamu cantik Tapi kok berlendir
Pisau belati dilempar ke gentengIni hati hanya untuk si Eneng
Burung gelatik adanya di Bintaro Eneng emang cantik, tapi kok tetep jomblo
Jangan suka menulis di atas kacaMenulislah di atas meja Janganlah menangis karena cinta Menangislah karena dosa
Karung hilang dikasih semenDitinggal ayam satu kaburGimana ente dibilang cemenDikasih cendol malah kabur
Mencari ikan di dasar kaliPergi ke hutan mencari kayuLihat Eneng cantik sekaliBoleh Abang bilang I love you yu
Mengolah jamu pake belatiDicampur kentang dari lahankuCobalah kamu untuk mengertiSedikit tentang perasaanku
Bikin sambal terasi dicampur tomatUntuk lalapan pake daun seladaApabila telah sampai datangnya hari kiamatTiada guna lagi jabatan dan harta benda
Pantun CeriaMENDATAR
1. Bantu; sokong5. Keadaan sesuatu yang berjenis atau bersifat sama8. Tempel; lekat9. Berjalan lewat10. Menari11. Yang di dalam13. Canang besar15. Kosakata18. Bulan kelima19. Tertulis21. Dunia 23. Tanah atau lantai agak ketinggian di depan rumah24. Bercak26. Gembira27. Pisau bergagang untuk memotong rumput atau padi28. Lapisan tipis29. Jarum penyemat30. Ramai sekali31. Longgar atau tidak erat lagi32. Mula-mula sekali34. Anggota 36. Menyapu-nyapu dengan kain supaya bersih38. Ibu kota Spanyol41. Cela; malu42. Peluh45. Uap yang dihasilkan dari pembakaran47. Nama pohon49. Alot50. Perbuatan baik 51. Sanggul52. Penyakit kudis53. Peralatan
MENURUN
1. Sama corak atau bentuknya2. Memasukkan sesuatu ke dalam mulut, lalu menelannya3. Tidak pro; kontra4. Perasaan seperti dikitik-kitik5. Tempat pemberhentian kereta api atau bus6. Pendapat7. Serat buatan 12. Sambil14. Selokan15. Orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang tinggi16. Berkata dengan suara yang keras dengan maksud menantang atau menghina17. Kubis20. Penganan yang dibuat dari banyak bahan dan berbagai bentuk21. Sikap tubuh dalam yoga22. Logam24. Jasad renik penyebab penyakit25. Kopi untuk minuman 29. Pengisi gigi yang berlubang33. Menaruh hati35. Arena dan tinju37. Peta39. Kata ganti orang ketiga40. Keadaan yang sukar atau lesu dalam dunia perdagangan 42. Tingkat43. Antara44. Suku di Irianjaya46. Hari kedua47. Menjolok buah48. Mufakat; setuju
KUNCI JAWABAN TTS TANGGAL 2, MEI, 2013
NGAKAK
Telepon Polisi Dodi: (Menelepon polisi) Halo kantor polisi!Polisi: Kantor Polisi, selamat siang. Ada yang bisa kami bantu?Dodi: Anu, Pak. Saya mau lapor, Pak. Tapi, Bapak telepon balik ya. Pulsa saya hampir habis (Tut...tut...tut...). Polisi: %&*^&**^* (*)
Sapi MilikmuMINUL yang lama tinggal di kota
pulang ke kampung dan bertemu pujaan hatinya, Bejo, yang berprofesi sebagai petani.
Suatu senja, ketika tengah ber-jalan-jalan menikmati peman dangan desa, mereka melihat dua ekor sapi
saling menggesek-gesekkan hidung. Karena lama memendam rindu, Bejo berkata dengan nada memancing, ”Rasanya saya jadi ingin juga melakukannya,” sambil memandang Minul mesra.
”Silakan saja,” sambut Minul. ’’Toh sapi-sapi itu milikmu,” ungkap
Minul. (*)
BB BaruCewek: Aku mau kita putus! Cowok: Hah! Kenapa? Padahal, aku baru mau beliin BlackBerry (BB) baru buat kamu.Cewek: (Dalam hati, tunggu dibeliin BB dululah,baru aku putusin) Ah, aku cuma bercanda, Sayang. Cowok: Sama dong, aku juga bercanda.Cewek: ^&^%&#$*&* (*)
sms gombalsms gombalsms gombalSetiap malam, aku berjalan-jalan di suatu tempat. Kamu tahu di mana itu? Di hatimu.
Kamu merasa gempa nggak? Ada kamu yang mengguncang hatiku sih.
Kamu pake Indosat ya? Karena sinyal-sinyal cintamu sangat kuat sampai ke hatiku.
Lagi apa Say? Udah maem? Udah minum? Udah bobo? Aku belum Say. Belum kenyang ngangenin kamu, be lum hilang dahaga memandangmu, dan nggak mau bangun dari mimpi bersamamu.
Dulu aku heran, kenapa orang sampe berantem hanya karena cinta. Terus, aku inget muka kamu. Tiba-tiba, aku merasa siap menghadapi Perang Dunia Ketiga deh!
Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu, walaupun terpisah jarak dan perbedaan.
23 April-6 Mei 2013
Kupon ini berlaku pada 1–8 Mei 2013
SOCIETY
TULARKAN SEMANGAT BERJILBAB
28 JUMAT, 3 MEI 2013
PEREMPUAN yang berhijab kerap ter halang eksistensinya untuk berekspresi dan berkarya di kancah internasional. Tak jarang, muslimah yang berbakat dan cerdas justru merasa tidak percaya diri dengan jilbabnya. Karena itulah, Muslimah Beauty 2011 Dika Restiyani hadir me-nu larkan semangat kepada muslimah Lampung.
”Dengan berjilbab, kita masih bisa ber ekspresi dan berkarya. Bahkan bisa menambah rezeki dari sebelum memakai jilbab,” kata Resty –sapaan akrab Dika Res tiyani– kepada Radar Lampung se-belum talk show Our Beloved Hijab di Central Plaza, Bandarlampung, kemarin.
Resty berharap muslimah muda Lam-pung benar-benar berjilbab karena Allah. Karena sesungguhnya, perintah berjilbab ada lah salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap muslimah. Bahwa Allah me muliakan perempuan dengan perintah me nutup aurat agar selalu terjaga serta terhormat bagi-Nya dan seluruh ciptaan-Nya.
Menurut dia, cantiknya seorang mus-li mah ada pada kerendahan hati dan ke indahan akhlaknya. Percuma saja can tik kalau sombong, tidak akan ter-pancar kecantikan hatinya. Cantik itu
ada lah ketika kita bisa berarti bagi orang banyak. Untuk menunjang kecantikan ha ti dan akhlak, muslimah perlu meng-imbanginya dengan fashion yang tak keluar syariat.
Sementara pengelola Miftahul Jannah Boar ding School Binaan Pondok Pesantren Darul Qu’ran (PPPA), Hartini, juga me-nga takan hal senada. Menurutnya, hijab mo dern sah-sah saja asalkan tetap sesuai dengan syariat Islam. Busana yang dipakai sebaiknya disesuaikan dengan tempat.
”Terpenting, hati kita selalu berpikir
po sitif sehingga kecantikan dari berjilbab le b ih terpancar. Syariat hijab bagi kaum perempuan terdapat dalam Alquran Surat An-Nur ayat 31,” ungkap Hartini yang ju ga menjadi pembicara dalam talk show itu.
Hartini menjelaskan, setidaknya ada sepuluh manfaat memakai jilbab. Di antaranya terlindung dari pria nakal, menjaga kehormatan, dan menghindari dari penyakit rambut. Kemudian akan dihormati dan dihargai lawan jenis serta untuk yang sedang menyusui dapat menutupi ketika proses pemberian air
susu ibu kepada anak.Di bagian lain, selain talk show tentang
hijab, acara bertajuk Hijabeloved ini ke-marin juga menggelar bazar fashion serta talk show tentang kesehatan kulit dan make up dengan narasumber dari Sumia Aesthetic Clinic. Ketua Panitia Hijabeloved De wi Flone mengatakan, Hi jabe loved akan digelar hingga Minggu (5/5).
Sementara acara hari ini (3/5) yai tu full tutorial hijab dari Tim Zoya, Naztspark Gal le ria, dan Dewflone. Besok (Sab tu, 4/5), acara diisi de ngan kom pe tisi tu to rial hijab.
Pada hari ter akhir (Minggu, 5/5) akan digelar fashion show. Bazar fa-shion di an ta ra nya di ikuti Dew flone Mos lem Wear, Nada Ri vani, Nazt park Gal-leria, Che wed Fa shion, High So ra, Prin cess J a s m i n e , Imuns, Zo-ya, Di an-dra, dan Ega n Frends. ( c w 1 /p6/c2/dna)
FOTO ANGGI RHAISA
YUK, DATANG KE BAZAR!: Bazar fashion dalam rangkaian Hijabloved akan hadir di Central Plaza, Bandarlampung, hingga Minggu (5/5).
Dika Restiyani
Talk Show Our Beloved HijabTalk Show Our Beloved Hijab
FOTO ANGGI RHAISA
GUGUP: Para semifi nalis Muli-Mekhanai Bandarlampung 2013 saat menjalani tes wawancara kemarin.
Interviu MenegangkanSEMIFINALIS Muli-Mekhanai
Bandarlampung 2013 menjalani tes wawancara di ruang Tapis Berseri, kompleks perkantoran
Pemkot Ban-dar lampung, k e m a r i n . Rona ke te ga-ngan nam-pak dari wa-jah puluhan finalis. Ba-gai mana ti-
dak, interviu dilakukan oleh tiga juri yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing.
Materi wawancara juga me li-puti berbagai aspek. Yakni ke-mampuan berbahasa Inggris yang di jurii oleh Bertha Beatrix. Ke-mu dian wawancara tentang etika, ke pribadian, dan performa oleh pe ngusaha Meliyawati. Lalu, wa-wancara tentang pa ri wisata dan wirausaha oleh owner Wira Gar-
den, Ahmad Rizaldi.Bertha Beatrix menjelaskan,
ma yoritas semifinalis sudah bisa berbahasa Inggris dengan lancar dibandingkan tahun lalu.
Hal ini menjadi penting ka-rena muli-mekhanai tidak ha nya dilihat dari penampilan luarnya, ta pi juga mental dan cara ber-ba hasa. Ini karena mereka akan
menjadi Duta Wisata Ban dar-lam pung.
Sementara Meliyawati yang me rupakan direktur PT Hydro Jotalindo Perkasa –distributor Cat Jotun di Lampung– juga ber-ha rap agar para muli-mekhanai bisa menjadikan pariwisata lebih maju lagi, khususnya di Ban dar-lampung. (cw1/p6/c2/dna)
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 2013Bakorluh Gelar Rakor Perencanaan Penyuluhan
FOTO
HA
YA
TULL
AH
CITRA dan posisi penyuluh diibaratkan sebagai ujung tombak pembangunan. Sebab, penyuluh adalah pendamping para pelaku utama dan pelaku usaha yang menentukan keberhasilan pembangunan daerah, khususnya sektor pertanian, perikanan, maupun kehutanan.
Karena itu, Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Perikanan dan Kehutanan Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 2013.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak kemarin hingga hari ini (2–3/5) di Krakatau Room, Hotel Sahid, Bandarlampung, itu diikuti 75 peserta dari dinas atau instansi pemerintahan tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
”Kegiatan ini sebagai upaya membentuk serta menumbuhkan sinergitas program pembangunan penyuluhan antara pusat dan daerah,” kata Kepala Sekretariat Bakorluh Perikanan dan Kehutanan Lampung Ardhy Wijaya, S.H., M.H.
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya membangun komitmen dan agreement. Di mana, mencerminkan keterpaduan dan keterkaitan mulai perencanaan hingga pelaksanaan di seluruh tingkatan.
”Sinergitas perencanaan pembangunan penyuluhan harus berpedoman kepada arah kebijakan RPJMD provinsi dan kabupaten/
kota serta prioritas pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan secara nasional,” ucapnya.
Melalui perencanaan penyelenggaraan penyuluhan yang lebih baik dapat dirumuskan program yang efektif dan efisien dengan hasil yang optimal dalam pemanfaatan sumber daya yang ada. (adv)