Top Banner
Awalnya, pekerjaan Mohammad Baedowy cukup mentereng: auditor sebuah bank yang sangat mapan. Ketika karirnya tengah menanjak, dia memutuskan untuk keluar. Dia memilih menjadi pengusaha sam- pah. Kini, usahanya menjadi bosnya para pemulung itu kian moncer. SUGENG SULAKSONO, Jakarta SEHARI-HARINYA, Baedowy berkan- tor di sebuah bangunan yang luasnya sekitar 100 meter persegi. Bangunan yang dilengkapi AC itu terletak agak tersembunyi di antara tumpukan botol oli bekas, botol minuman, botol shampo, dan berbagai sampah plastik. Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas total seribu meter persegi, di kawasan Desa Cimuning, Bekasi Timur. Di tempat itu lah, Baedowy meraup rezeki di bawah bendera CV Majestik Buana Group SELASA 1 NOVEMBER 2011 email: [email protected], [email protected] Telp/Faks Redaksi: 0274-4477785 www.radarjogja.co.id ECERAN Rp 3.000 Suara Rakyat Hal.4 Baca Bangkrut... Hal 11 Mohammad Baedowy, dari Auditor Bank menjadi Pengusaha Sampah yang Sukses Bangkrut, Bangkit karena Filosofi Kaca Spion Pendidikan Masih Bermasalah SATU tahun memperingati erupsi Merapi. Masih banyak masalah mengenai relokasi yg belum clear. Belum lagi permasalahan sehari2 di shelter. Mohon perhatiannya juga untuk masalah pendidikan anak. School shelternya mohon ditambah/diperbaiki. Nuwun. +628176848453 SMS WAE 03:50 11:22 14:36 17:33 18:45 JADWAL SALAT JOGJA - Puluhan orang yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Papua (SUP) menggelar aksi keprihatinan atas konflik Papua di sejumlah ruas jalan di Jogja- karta kemarin (31/10). Mereka mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang menimbulkan beberapa korban terbunuh di Papua dalam dua bulan terakhir. Peserta aksi yang berasal dari beberapa elemen mahasiswa ini melakukan long march dari Parkir Abu Bakar Ali. Mereka berjalan ke selatan menuju kantor DPRD DIJ, kompleks Kepatihan, hingga kawasan Titik Nol Kilometer Jogja. Lexi Degei, kordinator aksi, menyatakan pelanggaran HAM di tanah Cendrawasih tersebut dipicu beroperasinya perusa- haan-perusahaan besar di Papua. Tuntu- tan masyarakat Papua yang menginginkan kehidupan lebih baik dari hasil bumi yang dimiliki malah dijawab todongan senjata. Sebab, lanjutnya, negara melalui aparat baik TNI maupun Polri lebih melindungi perusahaan asing yang ada Jogja Siap Bawakan Tari Topeng 21 Siswa Terhebat Indonesia Serbu AS JAKARTA - Siswa berprestasi internasio- nal asal Jogjakarta siap unjuk keunggulan di Amerika Serikat. Siswa tersebut, Ikhsan Brilianto, berniat membawakan tari topeng saat mengunjungi sekolah-sekolah dan me- nyampaikan presentasi ilmiah di beberapa institusi AS GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA PROTES KERAS: Aktivis Solidaritas Untuk Papua (SUP) menggelar unjuk rasa di Titik Nol Kilometer Jogja kemarin (31/10). Mirip Ayah dan Anak SAAT masih menjadi pasangan kekasih, presen- ter TV Elisabetta Canalis dan aktor George Clooney terlihat sangat serasi. Berjalan berdua mereka tampak sekali se- dang dimabuk asmara PHOTOMOVIE/MARINA ALESSI Baca Mirip... Hal 11 Baca Jogja... Hal 11 DBL All-Star 2011 Tiba di Seattle SEATTLE - Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, tim Develop- ment Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2011 akhirnya tiba di Seattle, Amerika Serikat (AS), Minggu petang waktu setempat (kemarin pagi WIB) Bertanding, lalu Rayakan Halloween Baca Bertanding... Hal 11 Korban Pertama Kebijakan Menkum HAM JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM di bawah duet Amir Syamsuddin- Denny Indrayana mulai mencuri perha- tian. Mereka membuktikan ucapannya saat baru dilantik bahwa terpidana korup- tor bakal tidak mudah bebas Paskah Suzetta Batal Bebas Kecam Pelanggaran HAM di Papua Baca Kecam... Hal 11 Baca Paskah... Hal 11 RAKA DENNY/JAWAPOS/JPNN TIBA DI SEATTLE: Tim DBL Allstar Indonesia 2011 berpose bersama SSSCA Seattle Surabaya Sister City Association di Sea-Tac Airport. JPNN RAJA PEMULUNG: Muhammad Baedowy saat ditemui di kantornya sekaligus tempat pengumpulan plastik bekas di Desa Cimuning, Bekasi Timur beberapa waktu lalu. SUGENG SULAKSONO / JAWA POS/JPNN
24

Radar Jogja 01 November 2011

Mar 25, 2016

Download

Documents

Radar Jogja

Koran Masyarakat Jogja
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Radar Jogja 01 November 2011

Awalnya, pekerjaan Mohammad Baedowy cukup mentereng: auditor

sebuah bank yang sangat mapan. Ketika karirnya tengah menanjak,

dia memutuskan untuk keluar. Dia memilih menjadi pengusaha sam-

pah. Kini, usahanya menjadi bosnya para pemulung itu kian moncer.

Sugeng SulakSono, Jakarta

Sehari-harinya, Baedowy berkan-tor di sebuah bangunan yang luasnya sekitar 100 meter persegi. Bangunan yang dilengkapi AC itu terletak agak

tersembunyi di antara tumpukan botol oli bekas, botol minuman, botol shampo, dan berbagai sampah plastik. Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas total seribu meter persegi, di kawasan Desa

Cimuning, Bekasi Timur. Di tempat itu lah, Baedowy meraup rezeki di bawah bendera CV Majestik Buana Group

SELASA 1 November 2011

email: [email protected], [email protected]/Faks Redaksi: 0274-4477785 www.radarjogja.co.id

eCerAN Rp 3.000

Suara Rakyat hal.4 Baca Bangkrut... Hal 11

Mohammad Baedowy, dari Auditor Bank menjadi Pengusaha Sampah yang Sukses

Bangkrut, Bangkit karena Filosofi Kaca Spion

Pendidikan Masih BermasalahSatu tahun memperingati erupsi Merapi.

Masih banyak masalah mengenai relokasi yg belum clear. Belum lagi permasalahan sehari2 di shelter. Mohon perhatiannya juga untuk masalah pendidikan anak. School shelternya mohon ditambah/diperbaiki. Nuwun. +628176848453

sms wae03:50 11:22 14:36 17:33 18:45

jadwal salat

JOGJa - Puluhan orang yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Papua (SUP) menggelar aksi keprihatinan atas konflik Papua di sejumlah ruas jalan di Jogja-karta kemarin (31/10). Mereka mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang menimbulkan beberapa korban terbunuh di Papua dalam dua bulan terakhir.

Peserta aksi yang berasal dari beberapa elemen mahasiswa ini melakukan long march dari Parkir Abu Bakar Ali. Mereka berjalan ke selatan menuju kantor DPRD DIJ, kompleks Kepatihan, hingga kawasan Titik Nol Kilometer Jogja.

Lexi Degei, kordinator aksi, menyatakan pelanggaran HAM di tanah Cendrawasih tersebut dipicu beroperasinya perusa-

haan-perusahaan besar di Papua. Tuntu-tan masyarakat Papua yang menginginkan kehidupan lebih baik dari hasil bumi yang dimiliki malah dijawab todongan senjata. Sebab, lanjutnya, negara melalui aparat baik TNI maupun Polri lebih melindungi perusahaan asing yang ada

Jogja Siap Bawakan Tari Topeng21 Siswa Terhebat Indonesia Serbu AS

JaKarta - Siswa berprestasi internasio-nal asal Jogjakarta siap unjuk keunggulan di Amerika Serikat. Siswa tersebut, Ikhsan Brilianto, berniat membawakan tari topeng saat mengunjungi sekolah-sekolah dan me-nyampaikan presentasi ilmiah di beberapa institusi AS

GUNTUr AGA TIrTANA/rADAr JoGJA

PROTES KERAS: Aktivis Solidaritas Untuk Papua (SUP) menggelar unjuk rasa di Titik Nol Kilometer Jogja kemarin (31/10).

Mirip ayah dan anakS a a t m a s i h

menjadi pasangan kekasih, presen-ter TV Elisabetta Canalis dan aktor

George Clooney terlihat sangat serasi. Berjalan

berdua mereka tampak sekali se-

dang dimabuk asmara

PhoTomovIe/mArINA AlessI

Baca Mirip... Hal 11

Baca Jogja... Hal 11

DBL All-Star 2011 Tiba di Seattle SeattLe - Setelah melalui perjalanan

panjang dan melelahkan, tim Develop-ment Basketball League (DBL) Indonesia

All-Star 2011 akhirnya tiba di Seattle, Amerika Serikat (AS), Minggu petang waktu setempat (kemarin pagi WIB)

Bertanding, lalu Rayakan Halloween

Baca Bertanding... Hal 11

Korban Pertama Kebijakan Menkum HAM

JaKarta – Kementerian Hukum dan HAM di bawah duet Amir Syamsuddin-Denny Indrayana mulai mencuri perha-tian. Mereka membuktikan ucapannya saat baru dilantik bahwa terpidana korup-tor bakal tidak mudah bebas

Paskah Suzetta Batal Bebas

kecam Pelanggaran

HaM di Papua Baca Kecam... Hal 11

Baca Paskah... Hal 11

rAKA DeNNY/JAWAPos/JPNN

TIBA DI SEATTLE: Tim DBL Allstar Indonesia 2011 berpose bersama SSSCA Seattle Surabaya Sister City Association di Sea-Tac Airport.

JPNN

RAJA PEMULUNG:Muhammad Baedowy saat ditemui di kantornya sekaligus tempat pengumpulan plastik bekas di Desa Cimuning, Bekasi Timur beberapa waktu lalu.

sUGeNG sUlAKsoNo / JAWA Pos/JPNN

Page 2: Radar Jogja 01 November 2011

2 POLITIKA RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

PENGAMANAN FREEPORT

Sertakan lamaran, CV, foto terbaru, FC KTP, FC Ijazah,

pengalaman pendukung, kirim ke:

PT Jagat Pariwara Media Citra (Jawa Pos Group) adalah perusahaan

yang bergerak di bidang media networking, production house, market-

ing media, membutuhkan tenaga terampil, jujur, komunikatif, dan

dinamis untuk menempati posisi sebagai:

LOWONGAN

Staf Administrasi Syarat-syarat:- Pria/wanita

- Pendidikan Min D3

- Menguasai sistem administrasi

- Mampu mengoperasikan komputer (MS Office)

- Mampu berbahasa Inggris

HRD Jagat JogjaKantor Harian Radar Jogja

Jl Ringroad Utara 88 (Barat Mapolda DIY)

Yogyakarta

Atau email ke : [email protected]

Sebagai Presiden Parlemen Dunia

JAKARTA – Politikus Indone-sia nyaris saja menjadi pres-iden IPU (Parlemen Sedunia). Nurhayati Assegaf, anggota DPR dari Demokrat itu, kalah tipis dalam voting yang ber-langsung di Bern, Swiss.

Tragisnya, dia kalah gara-gara surat Ketua DPR Marzuki Alie. Surat Marzuki bukannya mendukung Nurhayati, tetapi justru memberikan suara ke-pada Ketua Parlemen Maroko Abdelwahed Radi, pesaing Nurhayati.

Akibat surat Marzuki itu, Nurhayati yang juga menjabat wakil ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) terse-but mendapatkan 130 suara. Radi memenangkan voting dengan meraih 137 suara. Dalam hitungan Nurhaya-ti, bila ketua DPR Indonesia mendukung secara penuh, masih bisa dilakukan lobi untuk meraih banyak suara lagi. Apalagi sistemnya satu delagasi minimal mendapat dua suara.

”Penjegalan” Marzuki itu disinggung oleh Nurhayati dalam keterangan pers yang diadakan di gedung parlemen kemarin (31/10). Surat Mar-zuki, jelasnya, dikirim ke IPU pada 14 Oktober lalu. Kon-gres IPU di Swiss tersebut berlangsung 16–19 Oktober lalu. ”Surat itu dikirimkan tanpa ada komunikasi dengan delegasi BKSAP. Bahkan, sebe-lum keberangkatan, tidak ada komunikasi,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut Nurhayati, dirinya memang pernah mendapat kabar bahwa tidak akan ada pencalonan dari delegasi In-donesia untuk maju sebagai presiden IPU. Ketika itu, Mar-zuki meminta Ketua BKSAP Hidayat Nur Wahid memeriksa kembali jumlah riil dukungan parlemen negara anggota. ”Waktu itu saya belum men-calonkan sama sekali,” kata ketua DPP Urusan Luar Negeri Partai Demokrat tersebut.

Nurhayati menyatakan, dir-inya baru berani mencalonkan diri sebagai capres IPU setelah derasnya dukungan dari neg-ara anggota. Apalagi presiden IPU sebelumnya, Theo Ben

Gurirab, meminta dirinya un-tuk mencalonkan diri menjadi pengganti dirinya. ”Tiga min-ggu sebelum sidang majelis IPU, saya baru mencalonkan,” kata Nurhayati.

Keinginan mencalonkan diri berdasar banyaknya dukungan itu kemudian ingin disampai-kan kepada Marzuki sebagai ketua DPR. Namun, hingga menjelang keberangkatan menuju sidang di Bern, Swiss, Nurhayati tidak bisa berkomu-nikasi dengan Marzuki. ”Saya sudah berusaha sms juga ti-dak dibalas,” ujarnya. Justru, yang muncul adalah surat penugasan dirinya sebagai ket-ua delegasi Indonesia dalam sidang IPU. ”Saya menafsirkan penugasan itu sebagai kesia-pan pencalonan,” ujarnya.

Alasan yang disampaikan Marzuki dalam surat kepada Sekjen IPU adalah seorang presiden IPU haruslah seorang ketua parlemen. Menurut Nurhayati, aturan tersebut tidak tercantum dalam statuta IPU. ”Kebetulan memang pres-iden IPU sebelumnya adalah ketua parlemen. Namun, sebe-lumnya, presiden IPU adalah anggota parlemen,” jelasnya.

Nurhayati menambahkan, dirinya sebenarnya menunggu respons dari Marzuki tentang alasan untuk tidak mendu-kung delegasi Indonesia. ”Saya sebenarnya menunggu di pari-purna penutupan sidang Jumat lalu (28/10), namun ternyata belum ada,” tandasnya.

Secara terpisah, Marzuki menyatakan bahwa keputu-san untuk tidak mencalonkan Nurhayati sebagai capres IPU merupakan keputusan pimpinan DPR. Ketika itu, sudah ada pembahasan ter-kait pencalonan Nurhayati dalam rapat pimpinan DPR. ”Diputuskan sampai tiga kali menolak pencalonan itu,” ujarnya.

Alasan pimpinan DPR, kata Marzuki, sangat jelas. Dia me-nyatakan, sekalipun statuta IPU tidak mengatur bahwa seorang presiden adalah ketua parlemen, DPR memandang bahwa seorang anggota DPR tidak bisa sembarangan men-calonkan diri. Pimpinan DPR berpandangan, jika pintu pen-calonan dibuka, seorang ang-gota DPR yang bukan ketua bisa mencalonkan diri di fo-rum internasional lain.

”Ini akan membuka masalah, sementara tugas di DPR masih menumpuk,” ujarnya. Jika terpilih, seorang presiden IPU harus berkantor di Swiss. ”Saya sendiri juga tidak akan mung-kin menjalankan tugas sebagai presiden IPU,” tandasnya.

Ketua BKSAP Hidayat Nur Wahid mengatakan, delegasi Indonesia dalam sidang maje-lis IPU sudah keluar dari misi yang ditetapkan DPR. Sebab, secara kelembagaan, BKSAP diminta untuk mendukung pencalonan ketua Parlemen Maroko menjadi presiden IPU. ”Larangan untuk pencalonan beliau sudah tiga kali diputus-kan,” ujar Hidayat.

Menurut dia, BKSAP sudah berupaya mencegah upaya pencalonan Nurhayati dengan mengurangi delegasi utusan. Sebelum ada keputusan dari pimpinan DPR, delegasi me-mang sudah dipersiapkan agar nanti membantu untuk melakukan lobi-lobi. Namun, karena keputusan pimpinan DPR berbeda, tentu hal itu har-us dihormati. ”Kami menghar-gai keputusan pimpinan DPR dan alasan yang diberikan,” tandasnya. (bay/c1/jpnn)

JPNN

DIJEGAL SURAT MARZUKI: Anggota DPR dari Demokrat Nurhayati Assegaf saat berada di depan gedung DPR RI Senayan, Jakarta. Nurhayati nyaris menjadi presiden IPU (Parlemen Sedunia). Namun dia kalah tipis dalam voting yang berlangsung di Bern, Swiss.

Marzuki Alie Jegal Nurhayati

KPK Nilai Potensi Gratifi kasi JAKARTA – Pengakuan Kapolri Timur Pradopo menge-

nai adanya aliran dana dari Freeport akan merepotkan para petinggi polisi. KPK mencium bahwa aliran dana itu berbau gratifi kasi.

Bila itu benar, bantuan dana Freeport ke korps baju cokelat tersebut tergolong pelanggaran hukum. ’’Ya, ada potensi (gratifi kasi, Red),’’ kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di kan-tornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, kemarin.

Skandal itu juga dianggap serius oleh politisi di Senayan. Pimpinan dewan menganggap persoalan tersebut serius. Karena itu, mereka meminta BPK mengaudit aliran dana yang mengucur setiap empat bulan sekali tersebut.

’’Kepolisian itu institusi pemerintah. Jadi, bisa diaudit dengan gampang oleh BPK. Kalau memang ada temuan, BPK dapat memberikannya kepada DPR sebagai penga-was kepolisian. Kalau ada indikasi tindak pidana korupsi, langsung diberikan ke KPK. Road map itu yang harus dilakukan,’’ kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di gedung parlemen kemarin (31/10).

Menurut dia, persoalan tersebut sudah menjadi domain publik. Pram –begitu Pramono Anung biasa disapa– ber-harap kepada Komisi III DPR yang menjadi mitra Polri. Sejumlah berita menyebut aliran yang masuk ke Polri itu sekitar USD 14 juta atau sekitar Rp 120 miliar.

Pram berharap masalah tersebut ditanyakan DPR saat raker dengan Kapolri. ’’Dalam raker, itu harus menjadi bagian atau poin yang di-stressing-kan (ditekankan, Red) kepada Kapolri,’’ ujarnya.

Pram mengingatkan Polri sebaiknya bersikap lebih terbuka dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut. Bila tidak akuntabel, lanjut dia, yang rugi adalah keluarga besar kepolisian sendiri. Pram khawatir itu akan menguatkan ketidakpercayaan publik, terutama masyarakat Papua, terhadap jajaran Polri. Apalagi ribuan buruh PT Freeport saat ini tengah berdemonstrasi mem-perjuangkan kesejahteraan mereka akibat perlakuan PT Freeport yang dirasa tidak adil. (jpnn)

Perjalanan panjang pembahasan RUU BPJS

sulit dipisahkan dari sosok politikus PDIP Rieke Dyah Pitaloka. Namun, dia tak mau dianggap pahlawan.

PRIYO HANDOKO, Jakarta

MATAHARI mulai meninggi. Dengan duduk di kursi roda dan mengenakan pet abu-abu, Rieke Dyah Pitaloka ter-lihat bersemangat mengikuti demonstrasi ribuan warga di depan Istana Negara. Mereka mendesak komitmen pemerin-tah, terutama presiden, untuk segera menuntaskan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Di kursi roda, anggota Komisi XI DPR dari PDIP yang ten-gah hamil tujuh bulan itu menggenggam erat pamflet bertulisan Jaminan kesehatan seumur hidup untuk rakyat In-donesia. Rieke sempat berorasi dan ikut meneriakkan yel-yel pembakar semangat dalam demonstrasi yang berjalan damai pada 23 Oktober itu.

Masifnya dorongan publik terus berlanjut sampai sidang paripurna DPR 28 Oktober. Massa kali ini memusatkan aksinya di gerbang depan ge-dung DPR. Rieke yang kadang-kadang menjadi demonstran juga harus berada di ruang rapat sidang karena dia adalah anggota dewan. Apa yang disu-arakan demonstran, itulah yang diteriakkan saat rapat.

Di ruang sidang paripurna, para wakil rakyat masih berde-bat. Persoalannya sudah ti-dak banyak. Tinggal masalah deadline pemberlakuan UU BPJS yang menyelenggarakan program jaminan keselamatan kerja, jaminan kematian, jami-nan hari tua, dan jaminan pensiun.

Ada kubu yang menghendaki berlaku 1 Januari 2014, ada yang mendesak 1 Januari 2016. ’’Harus berlaku 1 Januari 2014 dan segera disahkan dalam sidang paripurna saat ini,’’ kata Rieke dalam interupsinya. Saat sidang paripurna diskors ketika sore, Rieke menyempatkan diri untuk menemui para demon-stran yang terus beraksi.

Perjuangan itu tak sia-sia. Tepat pukul 20.20, RUU BPJS diketok pimpinan sidang pari-purna dan dinyatakan sah sebagai UU. Meski, keputusan

finalnya bersifat kompromi antara dua kubu. Yakni, UU BPJS diberlakukan mulai awal Juli 2015.

Sekitar 10 menit kemudi-an, dalam gelap malam yang mendung, Rieke kembali menemui para demonstran. Kali ini dia sudah mencapai batas fisiknya. Dia terpaksa didorong dengan kursi roda. Di belakangnya, berjalan pu-luhan wakil demonstran yang

sebelumnya memenuhi bal-kon ruang sidang paripurna. Dalam sekejap, Rieke dan ri-buan demonstran larut dalam keharuan serta kegembiraan. ’’Saya hamilnya sudah besar, jadi nggak bisa jalan jauh,’’ ujar Rieke lantas tersenyum.

Dengan nada serius, dia meng-ingatkan, dirinya tidak mau ’’dikultuskan’’ dan dianggap pahlawan dalam pengesahan RUU BPJS. ’’Ini bukan cuma

perjuangan saya. Ini perjuangan bersama, banyak orang,’’ tegas perempuan kelahiran Garut, 8 Januari 1974, itu.

Dia menyampaikan, di ten-gah pesimisme publik ter-hadap praktik politik formal, pembahasan RUU BPJS telah memberikan contoh luar bi-asa. Di situ, kata Rieke, terjadi kolaborasi antara kekuatan parlemen dan perjuangan ekstra parlementer.

Dalam prosesnya, justru ban-yak draf awal RUU BPJS yang dirumuskan DPR dan kemu-dian daftar inventaris masalah (DIM) dari pemerintah yang berubah. ’’Jadi, masukan dari luar, yakni Komite Aksi Jami-nan Sosial (KAJS), justru men-dominasi substansi UU BPJS ini,’’ tegas pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri tersebut.

Rieke menyatakan kagum atas konsistensi perjuangan ekstra parlementer. Dalam se-rial rapat BPJS, mulai gedung DPR, Wisma Koppo, sampai Tangerang, kalangan ekstra parlementer terus menga-wal. ’’Di mana saja, selalu ada teman-teman yang nongk-rongin,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut, dia memastikan mayoritas rapat RUU BPJS berlangsung di DPR. Sekitar 85

persen pembahasan berlang-sung terbuka sehingga mudah dikontrol publik. Selain itu, lanjut Rieke, ’’biaya produksi’’ UU BPJS bisa dianggap murah karena tanpa studi banding ke luar negeri. Dia menyebutkan, ada kalanya studi banding itu penting. Namun, dalam konteks RUU BPJS, pansus memutuskan untuk sebatas mengakses referensi praktik jaminan sosial di negara lain melalui internet. ’’Sebenarnya

bisa melihat langsung itu lebih baik. Tapi, tidak menjadi keha-rusan,’’ ujarnya.

Rieke kini ingin mengabadi-kan uletnya proses yang terjadi itu melalui buku atau fi lm do-kumenter berdurasi pendek. ’’Amazing aja. Di tengah sua-sana tidak percaya politik, lewat UU ini, semua bahu-membahu memperjuangkannya. Saya kira belum ada UU yang dikawal begitu intensif oleh publik,’’ katanya. (*/c5/jpnn)

Rieke Dyah Pitaloka, Pembahasan RUU BPJS Jadi Jembatan Parlemen dan Demonstran

Perut Buncit, Ikut Demo dengan Kursi Roda

KEPRESIDENAN

Rilis Album Keempat, SBY Panen Kritik

JAKARTA - Ketika seabrek persoalan nasional belum tuntas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malah me-luncurkan album keempat lagu ciptaannya. Itulah yang membuat dia menuai banyak kritik. Kemarin (31/10) album bertajuk Harmoni itu diluncurkan di Taman Ismail Marzuki, beberapa jam setelah SBY bertolak menuju Prancis untuk menghadiri pertemuan G-20.

Seperti sebelumnya, album SBY kali ini juga dinyanyikan artis-artis ternama. Misalnya, lagu Kembali yang dinyanyikan Afgan, Untuk Bumi Kita (Sandhy Sondoro), Kuyakin Sampai di Sana (Rio Febrian), dan Harmoni (Rafi ka Duri dan Harvey Malaiholo). Kemudian ada lagu Berkelana ke Ujung Dunia (Agnes Monica dan Andi /Rif), Adakah (Joy Tobing), dan Save Our World (Jeff rey Pescetto).

Salah satu yang menyoroti soal rilis album keempat SBY adalah dalang sekaligus pemusik Sudjiwotedjo. Dalam kicauannya di akun Twitter, @Sudjiwotedjo, mantan wartawan ini heran karena SBY memiliki waktu luang untuk menggubah lagu. ’’Waduh, gmn (gimana) ngatur waktunya tuh. Aku gak presiden aja baru sanggup (merilis) 4 album dlm (dalam) 15 thn (tahun),” tulisnya.

Tedjo menilai dirilisnya album keempat SBY tersebut ironis karena bertepatan dengan dihentikannya bisnis nada dering (ring back tone) oleh operator seluler, imbas maraknya penipuan lewat pesan singkat. ’’Via album keempat, Pak SBY ingin kirim pesan ke musisi agar tetap semangat meski bisnis RBT ditutup,” sindirnya. (jpnn)

FEDRIK TARIGAN/ JPNN

PIHAKI RAKYAT KECIL: Rieke Dyah Pitaloka saat berada di kantornya, Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Page 3: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 3BERITA UTAMA

BUMN

JAKARTA - Sebanyak 355 TKI yang masa tinggalnya di Arab Saudi telah habis kemarin (31/10) tiba di Indo-nesia. Mereka mendarat di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.00 dengan pesawat Garuda GA 9292. Di antara 355 TKI tersebut, hampir semuanya perempuan. Sebab, dalam rombongan hanya ada seorang laki-laki, tiga anak, dan dua bayi.

TKI yang sering disebut TKI kolong jembatan atau overstay itu disambut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Lak-sono serta Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat. Para

TKI itu juga mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan petugas bea cukai.

Agung mengatakan, pemula ngan TKI tersebut merupakan hasil koor-dinasi beberapa pihak. Para TKI yang bermasalah karena melang-gar batas izin tinggal itu tidak bisa dibiarkan terus di Arab Saudi. Meski demikian, setelah pemulangan tersebut, pemerintah Indonesia tidak memfasilitasi pemulangan lagi. ’’Jika masih ada yang mem-bandel, tanggung sendiri proses kepulangan ke tanah air,’’ kata dia setelah berbincang-bincang dengan

sejumlah TKI.Menurut Agung, pemerintah terus

berupaya untuk menangani TKI di luar negeri. Di antaranya, mem-perbaiki regulasi pelayanan pe-nempatan dan perlindungan TKI yang menjadi wewenang BNP2TKI. ’’TKI yang ditangani pemerintah ini bagaikan air mengalir. Jika di hulu penanganannya baik, di hilirnya juga akan baik,’’ katanya.

Jumhur menjelaskan, TKI overstay yang dipulangkan pesawat pengang-kut jamaah haji itu berjumlah 1.600 orang. Mereka diterbangkan menuju tanah air dalam lima kloter pener-bangan. Empat kloter sisanya dijad-

walkan mendarat hari ini.Menurut Jumhur, TKI yang ikut

dalam program pemulangan terse-but dipastikan tidak bisa kembali bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Meski memaksa, mereka terganjal program moratorium atau penghen-tian sementara pengiriman TKI ke negara itu.

Penerapan moratorium tersebut diambil setelah terjadi insiden pemancungan Ruyati binti Satubi beberapa bulan lalu. ’’Dalam mora-torium disebutkan, TKI tidak boleh kembali bekerja (ke Saudi, Red) jika belum melewati masa lima tahun,’’ jelasnya. (wan/c7/nw)

Mabes Polri Tahan Dua Tersangka Teror Bom Solo

JAKARTA - Mabes Polri akhir-nya menetapkan status tiga orang yang ditangkap Densus 88 pascabom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Jawa Tengah. Kadivhumas Mabes Polri Ir-jen Pol Saud Usman Nasu-tion mengatakan, dua orang berinisial YS dan NI menjadi tersangka dan resmi ditahan serta satu orang berinisial TM dibebaskan karena tak ada bukti keterlibatan.

”YS serta NI jelas-jelas ter-libat karena menyembunyi-kan orang yang masuk DPO (daftar pencarian orang), juga ikut berperan menyiap-kan dan merakit bom,” kata Saud di Mabes Polri kemarin (31/10).

Seperti diketahui, sebelum-nya Mabes Polri menangkap tiga orang yang masuk jaringan teroris kelompok Cirebon, Jawa Barat. Mereka adalah Nanang Irawan (NI) alias Nanang Ndut, Yadi Al Hasan (YS), dan Teno Matsusima (TM) alias Teno. Teno merupakan adik Ach-mad Yosepa Hayat, pelaku bom bunuh diri di GBIS Solo. ”TM dilepas karena setelah pemeriksaan tidak ditemukan keterkaitan dengan aksi teror,” ungkap Saud.

Sedangkan Nanang dan Yadi, papar Saud, ditahan karena memerintah beberapa rekannya belajar merakit bom. Bahkan, Nanang adalah orang yang me-nyembunyikan bom di sebuah kandang kerbau di Keraton Solo. Mereka dijerat pasal 15, 7, 9, dan 13 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme.

Di bagian lain, sidang tujuh eksekutor bom buku mulai dige-lar di Pengadilan Negeri Jakarta

Barat kemarin. Sayang, hanya tiga orang yang bisa menjalani sidang. Yakni, Juhanda alias Jo, Muhammad Maulana Sani alias Alan, dan Mugianto alias Mugi. Tiga terdakwa lain, yakni Febri Hernawan, Watono alias Anton, dan Ade Guntur, urung disidang karena majelis hakim bertugas ke luar kota. Sedangkan tersang-ka Darto batal menjalani sidang karena sakit usus buntu.

Juhanda, Alan, dan Mugi terancam hukuman seumur hidup setelah didakwa oleh jaksa penuntut umum (JPU) dengan pasal pemufakatan jahat melakukan teror. Pasal yang didakwakan bervariasi. Antara lain, pasal 6, 7, 9, 13, dan 15 UU No 15/2003.

JPU membeberkan, Juhanda merencanakan teror dengan terdakwa lain. Dia bahkan yang menyimpan, menyem-bunyikan, serta merakit senjata api dan bahan peledak untuk membuat bom buku. Begitu pula Alan. Bahkan, dia adalah orang yang mahir merakit bom termos dan terlibat kasus bom Puspitek Tangerang serta menyiapkan bom tabung gas 3 kilogram.

Yang mengagetkan, JPU me-nyebutkan bahwa Alan beren-cana membuat bom termos untuk Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY). Dia bersama Pepi Fernando me-nyiapkan bom termos air yang akan diletakkan di Cawang, Jakarta Timur. ”Dengan uang Rp 500 ribu, mereka membeli bahan pembuat bom. Yakni, pupuk, baterai, dan korek api. Bom akan diletakkan di dae-rah yang dilintasi rombongan presiden di Cawang,” beber JPU Izam Zan.

Mereka, papar Izam, me-letakkan bom tersebut di jalan layang Cililitan, tepat di depan Markas Komando Daerah Mi-liter Jayakarta (Kodam Jaya). Untung, bom rakitan itu tak sampai meledak. (jpnn)

SBY Jadi Sasaran Bom Termos

Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS

JAKARTA - Pemer intah bertekad menuntaskan pe-ngangkatan tenaga honorer menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil) tahun ini. Teru-tama untuk tenaga honorer kategori I (dibiayai APBN dan APBD). Lantas, bagaimana ins-tansi yang sudah tidak memi-liki honorer kategori I? Apakah bisa menggantinya dengan honorer kategori II (dibiayai selain APBN dan APBD)?

K e p a l a H u m a s B a d a n Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat mengakui ada beberapa kabupaten/kota yang mengajukan tenaga hono-rer kategori II untuk diangkat menjadi CPNS. Alasannya, tenaga honorer kategori I di daerah tersebut sudah habis

alias seluruhnya telah diangkat pada tahun sebelumnya.

Menyikapi hal tersebut, Tum-pak tegas mengatakan tidak bisa. ’’Kalau kosong (tidak ada hono-rer kategori I, Red), ya kosong. Pengangkatan tahap pertama ini khusus kategori I,’’ katanya di Jakarta kemarin (31/10).

Tumpak juga menjelaskan, ketika BKN sibuk mengurusi validasi honorer kategori I beberapa bulan lalu, ada se-jumlah daerah yang nekat me-nyusupkan honorer kategori II untuk masuk pengangkatan tahap pertama. Rata-rata, pem-kab dan pemkot menyelipkan 20 sampai 40 orang.

Upaya itu, menurut Tum-pak, mudah diketahui. Sebab, dalam validasi tersebut dilam-pirkan keterangan penghasilan yang diterima honorer setiap bulan. Di beberapa pemkab dan pemkot, keterangan gaji berpeluang diakali. Tetapi, setelah di-crosscheck ke Ke-

menterian Keuangan (Kemen-keu), akan diketahui apakah yang bersangkutan itu digaji dari APBN/APBD atau bukan. ’’Validasi sudah selesai, pe-ngangkatan honorer kategori I tinggal menunggu RPP (ran-cangan peraturan pemerintah, Red) disahkan,’’ tandasnya.

Terkait dengan pengesa-han RPP yang terus berlarut, Tumpak enggan berkomen-tar. Dia mengatakan, posisi RPP sudah selesai dibahas di tingkat kementerian dan badan serta DPR. Selanjutnya, tinggal menunggu pengesahan dari Presiden SBY.

Dalam salinan RPP diterang-kan bahwa ada perbedaan sistem pengangkatan honorer kategori I dengan kategori II. Bagi tenaga honorer kategori I, proses pengangkatannya hanya melalui seleksi adminis-trasi. Dari 67 ribu honorer kate-go ri I, seluruhnya berpeluang diangkat. (jpnn)

Habis, Tak Boleh Diganti Kategori II

Dipulangkan, Dilarang Jadi TKI Lagi

RANDY TRI KURNIAWAN/RM/JPNN

PAHLAWAN DEVISA: Dua TKI overstayers yang dipulangkan menggunakan pesawat haji dari Arab Saudi melintas di depan mobil dinas Menko Kesra di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin. Total TKI yang dipulangkan sebanyak 351 orang.

Sering dianggap sebagai pola bisn is kuno, usaha keluarga ter nyata menjadi penopang

eko nomi utama di Asia. Hasil ri set yang dilakukan Credit

Suis se terhadap 3.568 bisnis ke luarga yang dirilis kemarin

(31/10) menemukan, bisnis ke luarga merupakan sumber

pen ting penciptaan keka-yaan pribadi di Asia.

DALAM studi yang bertajuk Laporan Bisnis Keluarga Asia 2011: Tren Utama, Kontribusi, dan Kinerja Ekonomi, bisnis ke luarga didefinisikan Credit Suisse se bagai suatu keluarga (atau seseorang dari keluarga tersebut) yang memiliki paling sedikit 20 persen

dari hak cash flow dalam perusahaan. Hal itu terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui kepemilikan saham, baik dalam entitas publik maupun privat.

Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang sebagian besar mengandalkan survei atau studi kasus dalam membuat kesimpulan, penelitian kali ini menganalisis perkembangan tren yang ada dan kontribusi ekonomi dari 3.568 bisnis keluarga yang terdaftar di bursa. Batasannya adalah perusahaan keluarga dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 50 juta.

Berbeda dengan penelitian - penelitian sebelumnya yang sebagian besar mengandalkan survei atau studi kasus dalam membuat kesimpulan, penelitian ini menganalisa perkembangan tren yang ada dan kontribusi ekonomi dari 3.568 bisnis keluarga yang terdaftar di bursa dengan kapitalisasi pasar lebih

dari USD 50 juta serta mengevaluasi kinerja keuangan dari 1.279 bisnis keluarga terbuka di Tiongkok, Hongkong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan dan Thailand dengan total kapitalisasi lebih dari USD 500 juta.

CEO Credit Suisse Asia Tenggara Hel-man Sitohang menjelaskan, analisis me ngenai bisnis keluarga Asia itu me-rupakan seri terbaru dari ran g kai-an thought leadership Credit Suisse yang bertema bisnis keluarga global. ”Stu di mengenai bisnis keluarga Asia yang pertama ini menjadi landasan dari apa yang kami cita-citakan dan akan menjadi inisiatif bagi penelitian te matik berkala di masa yang akan datang, ” ujarnya.

Helman melanjutkan, di Asia banyak bisnis keluarga yang merupakan generasi pertama dan kedua. Jika dibandingkan dengan kebanyakan bisnis keluarga di Eropa dan Amerika Serikat yang sudah

berjalan di tahap generasi keempat atau kelima, asal-usul kewirausahaan mereka dimulai setelah berakhirnya Perang

Dunia II dan dalam beberapa kasus, dimulai pada kurun waktu dua hingga tiga dekade terakhir.

Hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa bisnis keluarga Asia cenderung lebih banyak bergerak di sektor tradisional, terutama sektor-sektor keuangan (perbankan dan realestat), industri, serta sektor non-essential dan pokok bagi kon sumen. Hal itu disebabkan pengelolaan oleh keluarga secara historis terbukti konservatif dalam hal inovasi dan investasi pada bisnis-bisnis baru berisiko tinggi.

Dalam hal distribusi regional, studi itu menemukan, jumlah bisnis keluarga lebih tinggi di Asia Selatan, yaitu 65 persen di antara total perusahaan yang terdaftar, jika dibandingkan dengan di Asia Utara sebesar 37 persen. India merupakan negara dengan jumlah bisnis keluarga terbanyak dalam lingkup penelitian itu. Terhitung 67 persen di

antara keseluruhan perusahaan terdaftar, sedangkan bisnis keluarga Tiongkok menempati persentase terendah (13 persen) karena struktur per eko no mi-annya dimiliki oleh negara. Sedangkan saham bisnis-bisnis keluarga di Indonesia mempunyai kinerja terbaik dari kesepuluh negara tersebut.

Terlepas dari lebih banyak terkumpulnya bisnis keluarga di Asia Selatan jika dibandingkan dengan di Asia Utara dalam hal jumlah perusahaan, studi itu menunjukkan bahwa bisnis keluarga berskala besar lebih terkonsentrasi di Asia Utara daripada di Asia Selatan.

Di antara 1.279 bisnis keluarga terdaftar dengan permodalan pasar lebih dari USD 500 juta yang dianalisis dalam studi tersebut, mereka yang berada di pasar Asia Utara berjumlah 59 persen, termasuk Hongkong (25 persen), Korea Selatan (13 persen), Taiwan (12 persen), dan Tiongkok (9 persen). (aan/c6/kim)

Hasil Penelitian Lembaga Riset Credit Suisse tentang Bisnis Keluarga di Asia

India Terbanyak, Tiongkok Paling Sedikit, dan Indonesia Yang Terbaik

GRAFIS: CHIS/JAWA POS

Nur Pamudji, Nakhoda Baru PLNJAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) punya

direktur utama baru. Selepas ditinggal Dahlan Iskan yang menjadi menteri BUMN, tongkat estafet kepemimpinan PLN akan diserahkan kepada Nur Pamudji yang saat ini menjabat direktur energi primer PT PLN.

Dahlan mengatakan, Nur merupakan sosok muda yang punya kapasitas dan kapabili-tas untuk memimpin PLN. ”Dia punya integritas dan brilian,” tutur Dahlan kemarin (31/10). Rencananya, pelantikan Nur dilakukan pukul 11.00 hari ini (1/11) di Gardu Induk PLN Karet Tengsing, Jakarta.

Dahlan menyebut, salah satu faktor lain yang membuatnya memilih Nur adalah usia Nur yang tergolong muda. Nur yang lahir pada 2 Agustus

1961 itu adalah sosok termuda di jajaran direksi PLN. ”Dia (akan menjadi Dirut PLN) yang termuda dalam sejarah PLN modern,” ungkap dia.

Menurut Dahlan, PLN harus dipimpin orang-orang muda. Sebab, orang muda diharapkan bisa membawa PLN lebih maju. ”Saya percaya orang muda. Orang muda harus diberi posisi yang cepat naik. Selain itu, dia punya kemampuan,” jelasnya.

Sebelumnya, Dahlan mengatakan bahwa dirinya akan membawa semangat muda dalam tubuh BUMN. Karena itu, sosok-sosok muda berpotensi akan diberi kesem-patan untuk memimpin BUMN. Khusus untuk PLN, Dahlan juga ingin agar BUMN itu lebih feminin. Dengan begitu, bisa jadi PLN akan mengakomodasi masuknya sosok perempuan yang punya kapabilitas untuk duduk di jajaran pimpinan.

Dahlan juga berkelakar, faktor lain yang membuat dirinya menunjuk Nur sebagai Dirut PLN adalah latar belakang Nur yang pernah menjadi wartawan. ”Kalau jawaban guyonnya, saya kan wartawan. Tentu saya minta pengganti saya itu dari wartawan juga. Dulu, Nur Pamudji itu wartawan pers kampus yang hebat. Dia pengasuh (rubrik) ilmu dan teknologi di (harian) Sinar Harapan sebelum diberedel,” ungkap dia. (jpnn)

Suplai Komponen dari Th ailand Terhenti

JAKARTA - Dampak banjir di Th ailand terhadap industri otomotif di tanah air sema-kin luas. Setelah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mere-visi target penjualan, beberapa pabrikan mulai mengurangi produksi. Termasuk industri sepeda motor.

PT Honda Prospect Motor (HPM) kemarin mengumum-kan secara resmi keputusan mereka untuk mengurangi produksi. Agen tunggal pe-megang merek Honda di In-donesia itu hanya akan men-jalankan aktivitas produksi satu shift, dari semula dua shift, di pabrik di Indonesia. Penye-babnya, terjadi penyumbatan

suplai komponen akibat banjir di Th ailand.

Data terbaru yang dirilis menyebutkan bahwa terjadi kerusakan yang disebabkan banjir di negeri Gajah Putih tersebut. Hal itu berdampak besar terhadap produksi mobil di Honda Automobile (Thai-land) Co Ltd Factory (HATC, Ayutthaya Plant). Akibat ter-hentinya pasokan komponen, HATC menghentikan aktivitas produksi sejak 4 Oktober. Hing-ga saat ini HPM belum dapat memastikan kapan aktivitas produksi berjalan kembali.

”Selain itu, pabrik mobil Honda di Malaysia, HMSB, juga menghentikan produksi mereka sejak 25 Oktober akibat kurangnya pasokan komponen dari Th ailand,” bunyi ketera-ngan resmi Honda Motor Co Ltd kemarin. (jpnn)

Pabrik Otomotif Kurangi Produksi

Page 4: Radar Jogja 01 November 2011

4 RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

Anda juga bisa mengirim komentar di Suara Rakyat lewat SMS ke 0818461545 (tarif normal)

NGEJAMAN

SUDUT PANDANG

RUANG PUBLIK

Direktur: Nany Widjaja;General Manager: Abdi D. Noor;Pemimpin Redaksi: Amin Surachmad; Redaktur Pelaksana: Joko Suhendro; Koordinator Liputan: Iwa Ikhwanudin;Redaktur: Heru Setiyaka, Miftahudin, Kalis Da’in N, Syukron AM; Sekretaris Redaksi: Venny Maya D;Staf Redaksi: Kusno S. Utomo, Heri Susanto (Kota), Reren Indranila, Gita Timur, Ahmad Riyadi, Heditia Damanik (Bantul), Yogi Isti P (Sleman), Adhytia Setya Ariwibawa (Kulonprogo), Gunawan (Gunungkidul), Frietqi Suryawan (Magelang), Hendri Utomo (Purworejo), Kusumasari Ayuningtyas (Klaten) ; Fotografer: Guntur Aga T, Pius Erlangga; Manajer Pema-saran: Berchman Heroe; Keuangan/Iklan/Umum: Usman A, Luluk, Sri Joko Supraptomo, Joko Wibowo, Ari Rheno, Bambang Sugiarto; Desain Iklan: Endah Iswanti; Layout: Wahyu Heri Widodo, Muhammad Suprobo, Budhi Setiawan, Nanang Febriyanto, Tri Yulianto, Alaik Azizi, Jihad Rokhadi-Ji Ong Boy; Kartunis: Herpri Yanto; Pemasaran: Nurkhamsi-yah, Suprihatin, Setyabudi, Warso, Angga Widiastama; IT: Irsan Muhammad Syafi ri; Penerbit: PT Yogyakarta Intermedia Pers NPWP: 02.205.725.1-542.000, Percetakan: PT Nyata Grafi ka Surakarta, Alamat: Jl. Ring-Road Utara No. 88 (Barat Mapolda DIJ), Depok, Sleman, Jogja, Telp/ Faks Redaksi: (0274) 4477785, Iklan: (0274) 4477780, Pemasaran: (0274) 4477783, Indikasi: (0274) 4477782, Fax/Iklan:Pemasaran: (0274) 4477781. Perwakilan Jakarta: Jl. Palmerah Barat No. 353 Komp. Widuri Blok A3 Jakarta 12210. Telp (021) 5333321, 5330976, 5327294, Fax. (021) 5322629, Iklan: Imam Taufan Nugroho (0817722387); e-mail redaksi: [email protected], dan [email protected]; e-mail iklan: [email protected], dan [email protected]; website: www.radarjogja.co.id

TARIF IKLAN: Display BW: Rp.18.000,-; Display FC: Rp. 30.000,-; Hal 1: Rp. 55.000,-; Hal 1. BW: Rp.35.000,-; adv BW: Rp.11.000,-; Adv FC: Rp.13.500,-; Kolom: Rp.12.500,-; Dukacita Rp. 7.000,-; Baris: Rp.10.000,-Harga langganan RADAR JOGJA Rp. 69.000,00 / bulan

Wartawan Radar Jogja dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.Wartawan Radar Jogja dibekali kartu pers selama bertugas.

Moratorium Remisi, lalu Apa?

ANGIN basah bertiup setelah kocok ulang kabinet. Denny Indrayana, wakil Menkum dan HAM, bersama Menkum dan HAM Amir Syam-suddin mengumumkan bahwa koruptor (dan teroris) dikecualikan dari remisi. Kabar mora-torium remisi itu seperti membasahi keringnya harapan karena serangan habis-habisan kepada policy serta upaya antikorupsi.

Kabar itu seakan menjadi penghibur dari berita-berita meletihkan tentang serangan-serangan terhadap KPK, baik secara pribadi, kelembagaan, maupun kewenangan. Orang yang disebut mewakili rakyat kadang lebih terkesan ’’mewakili koruptor’’ ketika menge-mukakan aspirasi terhadap KPK. Juga, mereka seperti mengentuti janji kampanye antikorupsi yang dulu memesona konstituen.

Moratorium remisi bagi dua kejahatan luar biasa itu sangat penting. Instrumen hukum le-gal formal yang digunakan untuk menghukum koruptor dan teroris kerap gagal memahami betapa gentingnya persoalan tersebut bagi bangsa. Karena itulah, penggunaan kewena-ngan Menkum dan HAM dalam memperkuat pesan antikorupsi tersebut patut diapresiasi.

Selain itu, remisi memang pantas hanya di-berikan kepada justice collaborator seperti Agus Tjondro. Dia harus mendapat penghargaan kare-na membongkar kasus suap yang membantu tegaknya keadilan. Pengadilan kita juga seperti tak terlalu menghargai upaya mantan politikus PDIP itu. Vonisnya tak jauh berbeda dari para legislator yang pernah berkomplot dengan di-rinya dalam kasus pemilihan Miranda Goeltom sebagai salah seorang bos Bank Indonesia.

Moratorium remisi pasti akan dikritik dan dikontroversikan dari segi legal formal. Bisa saja dianggap mendiskriminasi narapidana. Atau, dianggap melanggar hak-hak mereka. Tapi, kalau dipikir, apa sih putusan di negeri ini yang tidak dikontroversikan? Inilah warna indah taman bunga demokrasi. Ada warna-warni pendapat di sana.

Yang patut digaris tebal, keputusan duet Amir-Denny tersebut klop dengan akal sehat dan rasa keadilan. Boleh saja orang berdebat tentang dua hal itu. Tapi, selama ini kita sudah mual dengan pemandangan betapa para ko-ruptor kerap mendapat pembelaan ’’terbaik’’ (atau terlicik). Mereka bisa punya akses hak-hak hukum yang tak dimiliki pesakitan kere. Padahal, kejahatan mereka telah memperma-lukan bangsa ini. Korupsi sudah mengakibat-kan bangsa tertinggal di segala bidang.

Setelah moratorium remisi ini, Kemenkum dan HAM perlu segera mendorong hukuman minimum untuk koruptor. Angka lima tahun cukup fair. Kalau narkoba saja punya hukuman minimal (4 tahun), kenapa korupsi tidak? Kita memang harus menutup celah-celah pengen-tengan hukum koruptor dari undang-undang.

Ikatan undang-undang perlu makin kuat ter-hadap aparat hukum. Sebab, aparat kadang-kadang juga bukan sahabat dalam pember-antasan korupsi. Kasus Gayus menjadi konfi -gurasi lengkap betapa sistematisnya korupsi. Ada pegawai negeri, hakim, jaksa, polisi, dan pengacara yang terlibat.

Kalau diperhatikan, hukuman bagi mereka pun bukanlah hukuman yang paling berat. Pa-dahal, aparat seharusnya dihukum lebih berat kalau korup karena mereka tahu persis aturan. Apakah aparat yang mengkhianati negara dan sumpah jabatan (kepada Tuhan) semacam itu pantas mendapat remisi alias diskon huku-man? Tentu saja tidak dan tidak.

Amir-Denny pun telah memformulasikan kata ’’tidak’’ itu menjadi keputusan yang konkret. Semoga keduanya bisa memaknai slogan SBY bahwa dirinya akan menjadi panglima pembe-rantasan korupsi dengan tenaga baru. Corrup-tors fi ght back tak perlu dikeluhkan, tapi dilawan dengan ikhtiar antikorupsi yang kian tegas. Jalan terus, Pak Amir, Pak Denny… (*)

Kapan Pak Dahlan Menulis Lagi?BUAT bang Radja (Radar Jogja), kapan Pak Dahlan mem-buat tulisan lagi di Radja? Kangen sama tulisan beliau, apalagi sekarang sudah menjadi Menteri BUMN, mesti banyak hal menarik yang ingin diketahui publik tentang BUMN dengan cara bertutur beliau yang merakyat. Mana tulisannya pak menteri, masih sempat nulis kan? Ditunggu. +6281931195704Catatan: Kesibukan beliau sebagai menteri BUMN semoga tetap bisa menyisihkan waktu untuk menulis di Radar Jogja (redaksi)

Afda Taksi Siap BeroperasiAfda taksi magelang sudah siap beroperasi, selamat dan sukses, masyarakat Magelang sudah menunggu. Dari in-formasi sebelum lebaran katanya siap bero perasi ternyata belum, mudah-mudahan Afda Taksi segera beroperasi dan siap, namun disesalkan dengar-dengar rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang dari pengajuan awal 50 unit armada yang disetujui hanya 20 unit. Itupun sepertinya unit yang siap atau ready bero-perasi hanya 17. Namun dari jumlah tersebut diantaranya 5 unit yang masih menunggu faktur dari diler. Sebenarnya jumlah yang ada itu dengan dibanding luasan Kabupaten Magelang yang terdiri dari 21 kecamatan sangat tidak sepadan dan seimbang, siapa yang salah? Kalau jumlah armada dioperasikan mungkin sangat tidak kelihatan, andaikata ada 100 unit Afda Taksi baru kelihatan. Kagem Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang mohon agar kelayakan armada diperhitungkan kembali mengingat luasan wilayah Kabupaten Magelang yang tidak sebanding dengan kuota yang ada, kemudian kagem pengelola Afda Taksi Magelang agar bener-bener memaksimalkan jumlah yang ada, tingkatkan profesionalisme pelayanan masyara-kat jangan dikecewakan dan bisa membawa nama baik Magelang. (Sgt Magelang). +6285325889889

Silakan Korupsi, Selagi Ada WaktuSaran bagi para pemegang kekuasaan. Bila anda ingin ko-rupsi silakan selagi masih ada waktu. Dan bagi yang pengin tulus mengabdi dan jujur, menjaga aset negara juga silakan, mumpung juga masih ada waktu. Pokoknya puas-puasin deh apa maumu. Sebab kalau tiada kalian yang kerjakan itu hukum tak laku lagi. Kasihan para menegaknya nanti tidak punya kerjaan. +6287734172289

Dukung Komodo kok Pakai SMSDukung pulau Komodo kok pake sms? Memangnya ajang pencarian bakat? American idol? AFI? Aneh. Pengin ter-kenal ya tingkatkan promosinya, jangan Cuma dengan buang-buang waktu dengan sms. +628179403968

Kebijakan SBY Tak Dirasakan PemudaRafael di Ngawi. Pemerintah era SBY tidak bisa dirasakan segala kebijakan oleh Pemuda-Pemudi seluruh Indonesia, dengan tidak terwujudnya pembasmian koruptor. KKN sangat menonjol dalam reshuffl e kabinet dan memilih para wakil-wakil menteri. +6287858182661

Pejabat Lewat, Rakyat MinggirKepada yang terhormat bapak gubernur Jateng, jalan raya antara Magelang-Semarang milik negara, tapi kenapa malah sempit dan sering macet? Kalo pejabat lewat rakyat minggir. +6287734226274

Beraninya Sama MahasiswaKenapa setiap mahasiswa melakukan demo atau unjuk rasa, aparat selalu melakukan pemukulan terhadap ma-hasiswa, kalau yang demo atau unjuk rasa dari ormas yang mengatasnamakan agama, aparat nggak berani nyentuh. +6287738032456

SECARA teori, keterlibatan negara dalam kehidupan ekonomi dibagi atas dua pola. Pertama, central planned eco-nomic. Yaitu, kehidupan ekonomi selu-ruhnya berada di tangan negara. Teori itu terutama dianut negara-negara sosialis.

Pola kedua populer dengan nama mixed planned economic. Pola tersebut menekankan kehidupan ekonomi di-lakukan bersama-sama oleh negara dan swasta. Hanya, ada negara yang lebih menitikberatkan peran negara. Namun, ada juga yang lebih berfokus pada unsur swasta.

Pendek kata, mixed planned economic memerlukan campur tangan negara untuk terwujudnya pemerataan kesejahteraan. Dasar pemikirannya, jika tidak dipro-teksi negara, tidak mungkin rakyat kecil sejahtera karena kekayaan hanya teraku-mulasi di tangan ’’the haves’’.

Umumnya, campur tangan negara itu dilakukan melalui regulasi. Tapi, ada yang berpendirian, campur tangan ne-gara berbentuk regulasi saja tidak efektif. Muncullah pemikiran campur tangan negara lewat BUMN (badan usaha milik negara) agar negara langsung mencam-puri pasar.

Banyak negara membentuk BUMN dengan dasar hukum yang biasa dipakai usaha swasta, yaitu ’’limited company by share’’. Di negara kita, bentuknya seperti perseroan terbatas (PT) yang sekarang diatur dalam UU No 40 Tahun 2007. Contoh negara yang mempraktikkan ke-bijakan tersebut adalah Singapura melalui jaringan gurita BUMN-nya yang berpusat di Temasek. Dengan cara itu, banyak orang tidak merasakan campur tangan negara karena BUMN Singapura seperti perusahaan swasta umumnya.

BUMN IndonesiaDi Indonesia, pembentukan BUMN

dimulai pada 1925 oleh pemerintah Be-landa untuk menggerakkan bidang public service seperti perlistrikan dan perkere-taapian. Pembentukan BUMN tersebut

lebih dititikberatkan pada pemisahan manajemennya dari birokrat. Buktinya, masih ditundukkan dengan Indische Comtabiliteits Wet (ICW) yang saat ini sama dengan UU Perbendaharaan Negara (UU No 1 Tahun 2004).

Dua tahun kemudian, 1927, peme-rintah Belanda mendirikan BUMN lagi yang sama sekali dipisahkan dari pemerintahan. BUMN tersebut tunduk pada perundang-undang baru, yaitu Indonesche Bedrijvenwet (Bedijf = pe-rusahaan). Keuangannya juga tidak dari negara.

Saat perebutan Irian Barat (Papua), Indonesia menasionalisasi semua peru-sahaan Belanda. Perusahaan Belanda itu memiliki tiga karakteristik saat dijadikan BUMN. Pertama, yang tunduk pada ICW. Kedua, tunduk di bawah IBW. Ketiga, ada perusahaan swasta Belanda berbentuk perseroan terbatas (PT) yang saat itu dia-tur dalam KUHD.

Sementara itu, perusahaan eks nasi-onalisasi dari Belanda yang kecil-kecil dan bersifat lokal dilimpahkan kepada pemerintah daerah setempat yang ke-mudian dijadikan perusahaan daerah. Misalnya, usaha bakery, mebel, dan instalatur.

Pola pengurusan tiga karakteristik BUMN itu kemudian diatur UU No 19 Tahun 1960. Tiga bentuk perusahaan tersebut diberi satu sebutan, yakni ’’perusahaan negara’’ yang disingkat PN. Kepada semua PN itu, dibebankan dua tugas utama. Pertama, harus mampu memberikan pelayanan publik, tapi di lain pihak harus bisa meng-hasilkan keuntungan semaksimal mung-kin. Namun, muncul banyak kritik karena mana mungkin dua hal yang berlawanan tersebut menjadi satu.

Di tengah kritik itulah, terbit Instruksi Presiden No 17 Tahun 1967 yang ke-

mudian dijadikan UU No 9 Tahun 1969. Dalam aturan itu, PN-PN tersebut dipecah kembali menjadi tiga bentuk BUMN. Pertama, kelompok BUMN yang murni menjalankan pelayanan publik yang dinamakan perusahaan jawatan (perjan). Karena sumber keuangannya dari APBN, berarti diberlakukan kembali ICW seperti era Belanda.

Kedua, PN yang diharapkan memberi-kan keuntungan maksimal yang dinama-kan perusahaan perseroan (persero). Yang ini diatur hukum perdata seperti halnya perseroan terbatas (saat itu KUHD). Yang ketiga dinamakan perusahaan umum (perum). Itu diberlakukan untuk PN yang tidak digolongkan dalam perjan maupun persero, namun dipercaya melayani ke-pentingan umum di samping memupuk keuntungan.

Mengapa Bentuk PT?Mengapa persero sama dengan PT, ben-

tuk umum badan usaha swasta? Itu bukan kebetulan. Waktu itu, pemerintah RI ingin membuka pintu penanaman modal a sing (UU No 1 Tahun 1967). Diharapkan, in-vestor-investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia berpartner dengan persero. Ingat, pernah berdiri PT Philips-Ralin, yaitu perpatungan antara Philips sebagai investor luar negeri dan PT Ralin Persero.

Tapi, kemudian UU No 9 Tahun 1969 diganti dengan UU No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Dalam undang-undang yang berlaku hingga saat ini tersebut, yang berbeda dari UU sebe-lumnya, perjan ditiadakan. Persero dan perum tetap ada.

Dalam praktik, hanya segelintir BUMN yang dijadikan perum. Selebihnya ber-bentuk persero yang ditundukkan pada undang-undang perseroan terbatas (PT) yang biasa digunakan usaha swasta. Itu termasuk BUMN di sektor perposan, perkeretaapian, perminyakan, dan per-telekomunikasian dengan karakteris-tiknya yang utama sebagaimana badan

usaha swasta. Pemilihan bentuk limited liability com-

pany by share (yang biasa untuk badan usaha swasta) itu bukan monopoli In-donesia. Hampir semua negara di dunia menggunakan bentuk tersebut untuk badan usaha negaranya.

Di Prancis ada pabrik mobil Pequot. Pabrik itu awalnya milik swasta. Dalam situasi hampir pailit, pabrik tersebut diambil alih negara agar tidak sampai timbul problem sosial dengan buruh-buruhnya.

Mengapa PT Pabrik Semen Gresik didirikan oleh negara dengan mengam-bil bentuk PT? Menurut teori, banyak negara yang mendirikan limited liability company by share dengan strategi sebagai usaha ’’pionir’’. Kadang, dalam rangka percepatan pembangunan nasional, di-perlukan kegiatan usaha yang sebenarnya cukup diselenggarakan swasta. Tapi, tidak semua swasta selalu mampu, terutama terkait dengan lama jangka pendiriannya dan memerlukan investasi besar. Con-tohnya, PT Pabrik Semen Gresik dalam awal-awalnya.

Dalam hubungan itulah timbul usaha pionir dari negara untuk membangunnya. Dengan strategi, jika kelak sudah mampu diusahakan oleh swasta, negara tinggal memprivatisasikannya. Yaitu, negara ting-gal menjual saham dari persero kepada sektor swasta.

Dengan dipilihnya bentuk badan usaha swasta limited liability company by shares tersebut, diharapkan pelaku-pelakunya selincah dan seefi sien perusahaan swasta. Jauh dari kebirokrasian (telah dibuktikan BUMN Temasek Singapura beserta anak-anak perusahaannya).

Di Rusia, untuk melayani kegiatan ekspor, dibentuk BUMN semacam PT yang bertujuan memberikan pelayanan yang lincah dan tidak birokratif. (*)

*) Rudhi Prasetya Guru besar hukum perusahaan

Unair Surabaya

BUMN Harus Lincah O l e h

RUDHI PRASETYA*

DPR kaji ulang anggaran Polri.- Setelah itu, Freeport pasti ikutan kaji ulang anggarannya...

Rilis album keempat, SBY panen kritik.- Kritik anggap saja promo gratis...

Halo Telkom WatesSaya mau tanya pada Telkom Wates. Hari Sabtu lalu tiang telpon saya dicabut karena memang udah ga kepake. Tapi yang jadi masalah dulu waktu pemasangan tiang telpon itu kita beli. Arti-nya ada biaya beli tiang yang dibebankan kepada kami. Terus yang kedua, maaf saya nyebutnya seperti maling. Main cabut aja ngga permisi terus kabel yang menuju rumah dibiarkan terurai begitu aja. Apa emang seperti itu prosedurnya? Heri di Tambak Wates. +62817468015

Page 5: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 5LIGA INDONESIA

Panggil Enam Pemain BaruTimnas Senior Bersiap Lakoni Away ke Qatar

TOTAL SPORT

Penghormatan untuk SimoncelliHonda Gresini Putuskan Tampil di Valencia

TOTAL FOOTBALL

Si Kodok Akhirnya Terpeleset Juga Kalah oleh Osasuna, Levante Tertahan di Posisi Ketiga

MARSEILLEARSENAL

Pelatih: Didier DeschampsPelatih: Arsene Wenger

Stadion:Emirates, London

4 4 21 44

Szczesny

13

Mertesacker

4

Gervinho

27

Van Persie©

10

1Jenkinson

25

Koscielny

6

Santos

11

Song

17

Walcott

14

Arteta

8

Ramsey

16

24

Fanni

Mandanda

3021

Diawara

3

NiKouolou

15

Morel

28

Valbuena

8

Lucho

4

Diarra

20

A. Ayew

11

Remy

10

Gignac

MARSEILLEARSENAL

Robin van Persie (RVP) telah mencetak 12 gol dalam 14 laga di semua ajang musim ini.

v Udinese(away)

2-1 (1 Gol) (24/8/11)

v M United(away)

2-8 (1 Gol)(28/8/11)

v Dortmund(away)

1-1 (1 Gol)(13/9/11)

v Bolton(home)

3-0 (2 Gol)(24/9/11)

v Sunderland(home)

2-1 (2 Gol)(16/10/11)

v Stoke City (home)

3-1 (2 Gol)(23/10/11)

v Chelsea(away)

5-3 (3 Gol)(29/10/11)

LAGI GARANG: Penyerang Arsenal Robin van Persie merayakan gol ketiganya ke gawang Chelsea di Stamford Bridge (29/10).

Bantah Selebrasi ala Nazi

Tertarik Gantikan WengerBUKAN sekali saja Didier Des-

champs dikaitkan sebagai ca lon pelatih klub Premier Lea gue. Tiga tahun lalu Deschamps di bidik Newcastle United. Awal tahun ini Des champs menolak pinangan Li verpool karena be rat hati me-ning galkan Olym pi que Marseil le.

”Saya selalu merasa waktunya ti dak tepat sekalipun saya selalu ingin berkarir di luar Prancis lagi (setelah bersama Juventus, Red),” ungkap pelatih asli Pran cis itu kala menolak tawaran Liverpool.

Nah, kabar terbaru, Des champs dikaitkan dengan Arse nal. Kabarnya, dia berambisi meng-gantikan posisi pelatih Ar senal Arsene Wenger yang ke betulan juga berasal dari Pran cis.

”Arsene Wenger mungkin ada lah pelatih Prancis yang pa-ling sukses di luar negeri. Dia su dah menginspirasi para pe-latih muda di negerinya. Siapa yang tidak ingin meneruskan jejak karirnya di Arsenal? Saya

ju ga pernah melatih klub yang per nah dia latih,” terang Des-champs kepada ITV.

Wenger dan Deschamps sa-ma-sama eks pelatih AS Monaco dan sama-sama menorehkan prestasi. Wenger menukangi Mo naco pada periode 1987–1994 dan mempersembahkan

CLAUDE PARIS/AP

SEMANGAT: Didier Deschamps.

titel Ligue 1 musim 1987–1988. Juga, trofi Coupe de France (Piala Prancis) 1991.

Sementara itu, Deschamps me mimpin Monaco selama em pat musim (2001–2005). Ha-silnya, Monaco memenangi Cou pe de la Ligue (Piala Liga Prancis) 2003, runner-up Ligue 1 2003, dan lolos ke final Liga Champions 2004.

Deschamps harus segera me-mu tuskan masa depannya ka-rena kontrak bersama Marseille ha bis akhir musim ini (Juni 2012). Marseille sudah me na-war kan perpanjangan kontrak dua tahun, tetapi belum ada res pons dari kapten Prancis ka-la memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut.

”Saya adalah pemegang tiket te rusan Aston Villa semasa ke-cil. Namun, kita lihat saja apa-kah saya akan berada di Inggris tahun depan atau tidak,” ujar Des champs. (dns/c10/ca)

LONDON – Arsenal berada di am-bang lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan atas Marseille pada matchday ke empat di Stadion Emirates dini hari nanti (siaran langsung RCTI mu lai pukul 02.30 WIB) akan mem bawa The Gunners –julukan Ar senal– me-leng gang ke fase knockout.

Arsenal punya modal bagus. Ro-bin van Persie dkk sukses menekuk Marseille 1-0 pada matchday ketiga lalu. Sejarah juga berpihak

ke pada Arsenal. Tim asal London itu selalu lolos ke babak 16 besar sejak musim 2003–2004.

Didukung kepercayaan diri ting gi, khususnya setelah mem per ma lu-kan Chelsea 5-3 di Stamford Brid ge akhir pekan lalu (23/10), Ar senal ba kal sulit dihentikan oleh Mar-seille. Ke me nang an atas Chel sea a da-lah victory ke li-ma Arsenal da lam lima la-ga ter a khir.

”Cara ber ma-in kami sa at ini me num buh-kan ke ya kin an bah wa ka mi bisa

mengalahkan tim mana pun,” kata wi nger Arsenal Theo Wal cott se ba-gaimana dilansir Sky Sports.

”Kami begitu menikmati per mainan sepak bola. Grafik kami stabil. Kami tinggal meneruskannya. Semua pemain pun ter-motivasi,” sam bung nya.

Pelatih Arsenal Arsene We nger mengatakan,

tim nya sudah melewati pe-riode buruk. The Gunners bangkit setelah kekalahan me malukan 2-8 dari Man-chester United di Old Traf-ford (28/10). ”Jika Anda per-ha tikan saat ini, separo star-ter kami sudah berbeda di-

ban dingkan dengan laga itu

(di Old Trafford, Red),” paparnya se bagaimana dilansir AFP.

”Kala itu kami dituntut me la-kukan perubahan sam pai

kami mampu me mainkan se pak bola yang kami ingin k an. Ke menangan demi kemenangan be la-kang an ini juga membuat

diri ka mi semakin tang-guh,” imbuh pelatih yang

berjuluk The Professor tersebut.Marseille sebenarnya berada di

trek yang benar. Mereka me me-nang i tiga laga terakhir di ajang do mestik. Hasil itu membuat fans Marseille menghentikan protes dengan cara bungkam di sta dion.

”Kami ingin mempersembahkan ke menangan lagi untuk fans kami. Tetapi, kami tahu tidak mudah me-na klukkan Arsenal di ka n dang nya,”

kata Mathiue Valbuena, wi nger Mar-seille yang pernah dibidik Ar senal untuk menggantikan Sa nir Nasri itu.

Valbuena adalah pemain yang men cetak gol semata wayang ke me-nangan Marseille ke gawang Li-verpool di fase grup Liga Cham pions empat tahun lalu. Itulah satu-satunya kemenangan Les Pho ceens –julukan Marseille– dalam sepuluh kali lawatan ke ranah Inggris.

Arsenal memilili statistik home men tereng di fase grup Liga Cham-pions. Belum ada tim yang mampu mempermalukan Arsenal di depan publiknya sejak Septem ber 2003 atau dalam 24 laga. Akankah rekor itu berlanjut? (dns/c8/ca)

ROBIN van Persie menjadi bintang ketika Ar-senal mempermalukan Chelsea 5-3 di Stamford Bridge (23/10). Namun, kapten Arsenal itu disorot gara-gara salah satu selebrasinya yang memicu kontroversi. Sesudah mencetak gol kedua pada me nit ke-85, Van Persie merayakannya dengan ga ya ala hormat Nazi.

RVP (sapaan akrab Van Persie) menyentuh ba-hu dengan tangan kanannya, lalu melemparnya ke udara. Selebrasi itu menuai respons negatif, khu sus nya di dunia maya.

Namun, Van Persie langsung mengklarifikasi. ”Tu-duhan tersebut konyol! Ini hanya soal pe ra yaan gol,” tulisnya di Twitter. ”Ini benar-benar ko nyol. Tindakan saya menyapu bahu tidak ber makna demikian. Saya hanya ingin menunjukkan ke gem biraan dan selebrasi,” tegas striker timnas Belanda itu.

Van Persie pun balik menyerang orang-orang yang mengkritik selebrasinya. ”Penilaian yang ber tolak belakang dengan maksud sebenarnya sa ma saja dengan penghinaan dan sangat ab surd,” tandas pemain yang setahun lalu me nya ta kan bahwa dirinya bukan seorang muslim, pe meluk Kristen, maupun penganut ajaran Yahudi itu.

Van Persie menegaskan bahwa kontroversi tersebut tidak akan mengganggu performanya

yang tengah on fire. Dia kini menjadi top scorer se mentara Premier League dengan sepuluh gol dari sepuluh laga.

”Perasaan saya saat ini mengatakan bahwa saya bisa mencetak gol setiap kali turun ke lapangan. Pe rasaan tersebut harus dimiliki seorang striker ka rena itu adalah sesuatu yang sangat indah un-tuk dilewatkan,” tutur Van Persie seperti dilansir koran Inggris The Mirror.

Gemilangnya performa Van Persie adalah ke un-tungan bagi Arsenal. ”Jika Robin mem pertahankan permainan brilian dan terus men ce tak gol, Arsenal akan selalu diuntungkan,” kata ki per Arsenal Wojciech Szczesny di situs resmi klub. (dns/c9/ca)

BURSA ASIAN HANDICAPGenk v Chelsea 1 3/4 : 0 Valencia v Leverkusen 0 : 3/4Arsenal v Marseille 0 : 3/4Dortmund v Olympiakos 0 : 1 1/4Zenit v Shaktar Donetsk 0 : 1/2APOEL v Porto 1/2 : 0 BATE Borisov v AC Milan 3/4 : 0Viktoria Plzen v Barcelona 2 1/2 : 0

Beberapa tim berpeluang lolos ke ba bak 16 besar pada matchday ke empat dini hari nanti. Siapa saja mereka?

GRUP E1. Chelsea 3 2 1 0 8-1 72. Bayer Leverkusen 3 2 0 1 4-3 63. Valencia 3 0 2 1 2-3 24. Genk 3 0 1 2 0-7 1

Chelsea lolos jika mengalahkan Genk dan Valencia tidak mengalahkan Leverkusen.

Leverkusen lolos jika mengalahkan Valencia dan Chelsea mengalahkan Genk.

GRUP F1. Arsenal 3 2 1 0 4-2 72. Marseille 3 2 0 1 4-1 63. Olympiakos 3 1 0 2 4-4 34. Dortmund 3 0 1 2 2-7 1

Arsenal lolos jika mengalahkan Marseille.GRUP H

1. AC Milan 3 2 1 0 6-2 72. Barcelona 3 2 1 0 9-2 73. BATE Borisov 3 0 1 2 1-8 14. Viktoria Plzen 3 0 1 2 1-5 1

Milan lolos jika mengalahkan BATE dan Viktoria tidak mengalahkan Barcelona. Atau, seri dengan BATE tapi Barcelona menang.

Barcelona lolos jika mengalahkan Viktoria dan BATE tidak mengalahkan Milan. Atau, seri dengan Viktoria tapi Milan menang.

BUDIONO/JAWA POS

ANDY RAIN/EPA

ROSLAN RAHMAN/AFPJESUS DIGES/EPA

JAKARTA – Timnas U-23 terus mema-tangkan persiapan sebelum berlaga di SEA Games XXVI bulan ini. Tim besutan Rahmad Darmawan itu akan melakoni laga perdana melawan Kamboja pada 7 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Di atas kertas, Indonesia tidak akan mengalami kesulitan dalam menghada-pi Kamboja. Tetapi, Rahmad Darmawan menegaskan bahwa timnya ’’haram’’ menganggap enteng lawan mana pun. Semua kontestan memiliki kans yang sama.

Secara khusus, Rahmad mengingatkan peristiwa yang terjadi di SEA Games Laos 2009. Indonesia yang diunggulkan bisa dengan mudah mengatasi Laos di babak penyisihan grup malah secara mengejutkan dipermalukan 2-0 oleh tuan rumah Laos yang saat itu ditangani Alfred Riedl.

”Tim tidak boleh meremehkan lawan mana pun. Di SEA Games 2009 kita menganggap remeh Laos. Ternyata, kita justru kalah. Saya ingin pemain tetap serius siapa pun lawannya,” ujar Rahmad sesudah memimpin latihan kemarin sore (31/10) di Lapangan C Senayan.

Rahmad mengungkapkan, sejauh ini persiapan timnya dalam menghadapi SEA Games XXVI lancar-lancar saja. Saat ini dua pemain, yaitu Egi Melgiansyah dan Ramdani Lestaluhu, masih cedera. Tetapi, menurut Rahmad, keduanya diperkirakan bisa pulih sebelum laga perdana melawan Kamboja.

Dalam latihan kemarin sore, tiga di antara 27 pemain yang saat ini ber-

gabung dalam pemusatan latihan tidak tampak berlatih. Mereka adalah Lukas Mandowen, Mahadirga Lasut, dan Fer-dinand Sinaga.

Mengenai absennya tiga pemain tersebut, Rahmad Darmawan mengung-kapkan bahwa mereka sudah mendapat izin. ’’Mahardiga dan Ferdinand izin untuk mendampingi istrinya yang mau melahirkan. Sedangkan Lukman (panggilan Lukas Mandowen, Red) ada urusan keluarga yang memang sangat prinsip, sangat mendasar. Maaf, saya tak bisa menjelaskan. Ketiganya besok (hari ini, Red) sudah bergabung latihan lagi,’’ terangnya.

Mulai hari ini hingga dua hari ke depan giliran winger Oktavianus Maniani yang minta izin absen latihan karena kemarin pagi adik iparnya meninggal.

Sementara itu, timnas Singapura me-ngajukan protes terkait dengan jadwal pertandingan melawan Indonesia di SEA Games pada 11 November yang diubah menjadi pukul 14.00 WIB di SUGBK. Seperti dirilis situs AFF, peruba-han jadwal itu dikhawatirkan bakal me-mengaruhi hasil pertandingan. Mohd. Ashiq Idris, manajer timnas Singapura, khawatir para pemainnya bakal cepat lelah karena cuaca panas.

”Kami menganggap semua pertand-ingan itu serius dan kami yakin kickoff pada siang hari saat melawan Indonesia akan jadi masalah,” kata Ashiq seperti dikutip situs resmi AFF. ”Sebelumnya kami menyuarakan keluhan soal pe-milihan waktu ini ke Konsul Olimpiade Singapura karena (cuaca) akan sangat panas,” sambungnya. (ali/c10/ko)

Haram Remehkan Lawan

JPNN

KONSISTEN: Andik Vermansyah saat mem-bela timnas U-23.

SIDOARJO – Delta Putra Sidoarjo (Deltras) tidak bisa berbuat banyak. Dua pilar terbaik mereka, Benny Wahyudi dan Purwaka Yudi, dengan terpaksa diizinkan untuk bergabung dengan timnas senior yang menjalani TC di Solo, Jawa Tengah.

’’Benny dan Purwaka bergabung di timnas sejak Minggu (30/10). Kami tidak bisa menahan mereka karena ini demi kepentingan bangsa dan negara,’’ ujar Troy Medicana, asisten pelatih Deltras, kemarin (31/10).

Meski begitu, Troy mengatakan bahwa PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu kurang bijak dalam berkomunikasi. Sebab, bergabungnya dua mantan penggawa Arema Malang tersebut tidak melalui pintu manajemen.

’’Kami tidak tahu bagaimana cara mereka memanggil pemain dari tim lain. Untuk dua pemain ini (Benny dan Purwaka, Red), PSSI tidak mengirim selembar surat pun bagi manajemen. Tapi, langsung berhubungan dengan

pemain, menurut saya ini kurang etis,’’ lanjut mantan pelatih akademi sepak bola Vila 2000 tersebut.

Sebelumnya, Mafi rion Syamsuddin, direk-tur utama PT Delta Raya Sidoarjo, menegas-kan bahwa mereka tidak akan melepas dua pemain itu bila tidak ada permintaan resmi dari PSSI ke manajemen Deltras.

Menurut Troy, manajemen bisa saja menahan dua pemain tersebut untuk ber-gabung dengan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Namun, tim berjuluk Th e Lobster itu khawatir mendapat sanksi.

’’PSSI bisa saja mencari-cari alasan seandainya manajemen tidak meng-izinkan mereka bergabung. Mungkin saja dengan alasan tidak nasionalis atau apa lah. Nah, saat dua pemain itu me-minta izin, manajemen langsung mengi-yakan. Lebih baik seperti itu, daripada tidak, dan akhirnya membawa efek tidak bagus bagi tim,’’ tutur Troy.

Dalam perkembangan yang sama, oleh tim pelatih, fi sik Budi Sudarsono dan kawan-kawan digenjot di lapangan Banjarsari, Sidoarjo, kemarin pagi. Itu adalah latihan fi sik perdana bagi pemain setelah menjalani libur panjang.

’’Sudah ada peningkatan signifi kan terkait dengan fi sik pemain meski belum seberapa. Mungkin program serupa akan kami adakan pada pertengahan minggu ini,’’ papar Troy. Dalam latihan kemarin, semua pemain su-dah bergabung. Kecuali Benny dan Purwaka yang bergabung ke timnas. Serta, Sanne Rooney, striker asal Asutralia, yang masih berada di negaranya. (dik/c7/ko)

Deltras Izinkan Benny-Purwaka

Beny Wahyudi

ARENA

LIGA INDONESIA

Page 6: Radar Jogja 01 November 2011

Ole Gunnar Solskjaer memulai debutnya sebagai pelatih pada musim ini. Hasilnya luar biasa.

Dia langsung mengantarkan Molde menjuarai Liga Norwe-

gia kali pertama setelah seratus tahun berdiri.

EKSPEKTASI fans Molde terhadap Ole Gunnar Solskjaer sangat tinggi. Maklum, dia datang dengan nama be-sar sebagai mantan pemain Man-chester United dan timnas Norwegia. Nyatanya, dalam debutnya pada laga resmi di Liga Norwegia, Molde justru dihabisi tim promosi Sarpsborg 08 tiga gol tanpa balas pada 18 Maret lalu.

Namun, kepercayaan manajemen kepada Solskjaer yang telah terikat kontrak empat tahun di Molde tidak pudar. Mereka tetap percaya, mantan pelatih tim cadangan Manchester

United itu mampu menghadirkan prestasi dalam jangka panjang.

Kepercayaan itu tidak disia-siakan Solskjaer. Hanya dalam semusim, dia langsung mengantarkan Molde menjuarai Liga Norwegia seiring hasil imbang atas Stromsgod-set 2-2 (30/10). Ketika Molde menang, pada saat bersa-maan Rosenborg kalah 3-6 oleh Brann.

Tambahan satu angka itu membuat Molde memimpin klasemen dengan 55 poin dan unggul delapan angka atas Rosenborg yang ber-ada di posisi kedua. Dengan dua pertandingan tersisa, Rosenborg tidak mungkin menggeser Molde.

Sejarah pun tercipta. Sol-skjaer menjadi pelatih per-tama yang membawa Mol-

de juara. Tentu saja ini menjadi kado luar biasa buat perayaan seabad ber-dirinya Molde. Klub itu berdiri pada 19 Juni 1911. ”Molde telah menunggu seratus tahun untuk gelar ini,” kata Solskjaer seperti dikutip Sportsmail.

”Beberapa kali tim ini nyaris juara sehingga sekarang kami pantas un-tuk meraihnya. Ketika Brann sudah unggul 4-1, saya sangat yakin bisa merah gelar,” ujarnya.

Ya, sebelumnya Molde memang be-lum pernah menjuarai Liga Norwedia, tetapi sudah tujuh kali mereka men-jadi runner-up. Karena itu, kemenang-an pada musim ini bakal menghadir-kan pesta besar-besaran bagi Molde.

Sukses Molde itu membuat nama Sol-skjaer terangkat. Terus, apa ambisi pe-latih berusia 38 tahun tersebut berikut-nya? ”Saya masih ingin terus mengem-bangkan klub ini. Namun, saya juga punya ambisi lain,” ungkap Solskjaer.

Sebagai mantan pemain yang pernah

malang melintang di Premier League, impiannya adalah kembali ke sana se-bagai manajer. ”Sejujurnya saya akan katakan ya bila ada tawaran menarik dari Inggris,” ungkap Solskjaer.

Dari Inggris, sejatinya sudah ada yang meminatinya, yakni klub kasta kedua Portsmouth. Hanya, Solskjaer belum tertarik. Dia masih berkonsentrasi di Molde dan berencana bertahan paling tidak hingga musim depan.

”Saya sudah katakan sejujurnya se-jak kali pertama datang ke Molde, saya akan kembali ke Premier League suatu saat nanti. Namun, saya belum bisa pastikan apakah dalam 2, 10, atau 15 tahun ke depan,” lanjutnya.

Keberhasilan sebagai pelatih itu me-lengkapi prestasi hebat Solskjaer selama masih menjadi pemain. Bersama Setan Merah –julukan United– dia merasakan 6 gelar Premier League, 2 Piala FA, 1 Liga Champions, dan 1 Piala Interkon-tinental. (ham/c10/bas)

Kecil Peluang Tampil Lawan BATE

MILAN – Penggawa AC Milan harus mengakhiri euforia keme-nangan mereka atas AS Roma Sabtu lalu (29/10). Sebab, selain harus memper-siapkan laga be-rikutnya meng-hadapi BATE Borisov di ajang Liga Champions nanti dini hari, mereka sedih lantaran Antonio Cassano harus dilarikan ke rumah sakit.

Kenapa Cassano? Itulah yang menjadi teka-teki. Pasalnya, setelah melanjalani penerban-gan dari Roma ke Milan, man-tan striker Sampdoria tersebut sempat kehilangan kesadaran. Cassano pun langsung dilari-kan ke rumah sakit begitu tiba di Bandara Malpensa, Milan.

Cassano memang sempat siu-man. Namun, begitu sadar, dia sulit berbicara dan bergerak secara efektif. Pandangannya juga kabur. Karena itu, tim me-dis Milan langsung memutus-kan melarikannya ke Policlini-co, Milan. Dia harus bermalam di rumah sakit itu.

”Antonio (Cassano) jatuh sakit begitu tiba di Bandara Malpensa

setelah penerbangan dari Roma. Sekarang dia sedang dirawat di Policlinico, Milan, untuk men-jalani serangkaian pemeriksaan medis,” jelas Rudi Tavana, ang-gota tim medis Milan, seperti dikutip Tribalfootball.

Belum diketahui dengan jelas pe-nyakit apa yang menjangkiti striker timnas Italia itu. Namun, berdasar pengakuan agennya, Beppe Bozzo, Cassano sudah mulai membaik. Hanya, dia belum diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Dia ma-sih dipantau dokter saraf.

”Antonio sudah mulai pulih dan semua fungsi organnya kem-bali normal. Sekarang dia bisa berbicara dengan normal dan ti-dak lagi ada masalah. Pandangan maupun keseimbangannya su-dah tidak masalah,” ucap Bozzo ke-pada Sky Sport. (ham/c10/bas)

LIGA CHAMPIONSRabu, 2 November 2011 (dini hari WIB)

Grup GZenit v Shakhtar DonetskAPOEL v Porto

Grup HBATE v AC Milan(Siaran langsung Vision 1 Sports pukul 00.00 WIB)

Plzen v BarcelonaGrup E

Valencia v LeverkusenGenk v Chelsea

Grup FDortmund v OlimpiakosArsenal v Marseille

(Siaran langsung RCTI pukul 02.30 WIB)

Kamis, 3 November 2011 (dini hari WIB)

Grup ABayern Munchen v NapoliVillarreal v Man. City

Grup BTrabzonspor v CSKA MoscowInter Milan v Lille

Grup CMan. United v Otelul GalatiBenfica v Basel

Grup DLyon v Real Madrid

(Siaran langsung RCTI pukul 02.30 WIB)

Ajax v Dinamo Zagreb

EUROPA LEAGUE Jumat, 4 November 2011 (dini hari WIB)

Rubin Kazan v Tottenham H.Shamrock Rovers v PAOK SalonikiFC Copenhagen v HannoverVorskla Poltava v Standard LiegeLegia Warsaw v Rapid BucurestiPSV Eindhoven v Hapoel Tel AvivFC Vaslui v Sporting LisbonLazio v Zurich

(Siaran langsung RCTI pukul 00.30 WIB)

Besiktas v Dynamo KyivMaccabi Tel Aviv v Stoke C.Paris S.G. v Slovan BratislavaRB Salzburg v Athletic BilbaoAustria Vienna v AZ AlkmaarMetalist Kharkiv v Malmo FFBirmingham C. v Club BruggeBraga v NK MariborAtletico Madrid v Udinese

(Siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB)

Celtic v RennesSchalke v AEK LarnacaSteaua Bucuresti v Maccabi HaifaFC Twente Enschede v OB OdenseFulham v Wisla KrakowAEK Athens v Lokomotiv MoscowAnderlecht v Sturm Graz

SEPAK BOLA SEA GAMESKamis, 3 November 2011

Filipina v Timor Leste(Siaran langsung RCTI pukul 15.30 WIB)

Laos v Myanmar (Siaran langsung GlobalTV pukul 18.45 WIB)

AGENDA

Jadwal tayangan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi yang bersangkutan

Jawa Pos Selasa 1 November 201118HASIL KEMARIN DINI HARI

Osasuna v Levante 2-0(Cejudo 39, Nino 42)Kartu merah : Cejudo 59R Santander v Real Betis 1-0(Stuani 62-pen)Atletico Madrid v Zaragoza 3-1(Adrian 19, 75, Dominguez 31/Postiga 79)Malaga v Espanyol 2-1(Rondon 5, Apono 73-pen/Vazquez 45)

KLASEMEN SEMENTARA1. Real Madrid 10 8 1 1 32-6 252. Barcelona 10 7 3 0 32-4 243. Levante 10 7 2 1 17-7 234. Valencia 10 6 3 1 15-9 215. Sevilla 9 4 5 0 10-6 176. Málaga 10 5 1 4 12-14 167. Espanyol 10 5 0 5 9-13 158. Osasuna 10 3 5 2 13-17 149. Athletic Bilbao 10 3 4 3 15-12 1310. Atlético 10 3 4 3 12-11 1311. Vallecano 10 3 3 4 10-13 1212. Betis 10 4 0 6 10-15 1213. Villarreal 10 2 4 4 9-17 1014. Mallorca 10 2 3 5 8-16 915. Zaragoza 10 2 3 5 10-20 916. Real Sociedad 10 2 2 6 9-14 817. Sporting Gijón 10 2 2 6 8-14 819. Santander 10 1 5 4 7-15 818. Getafe 10 1 4 5 9-15 720. Granada 9 1 2 6 2-11 5

Ole Gunnar Solskjaer Raih Gelar Juara pada Musim Pertama

Akhiri Penantian Satu Abad Molde di Liga Norwegiamenghadirkak n npanjang.k disia-siakann

m semusim, did a aan Moolde e

gia seiring gmsgod-Molde rsa-ah

a er-gan

sisa, gkin

Sol-per-

Mol-

PAMPLOMA – Setinggi-tingginya kodok melompat akhirnya terpeleset juga. Kodok atau Granotes adalah julukan Levante. Me-reka sempat merusak konfigurasi papan atas setelah berhasil melompati dua raksa-sa Liga Primera, Real Madrid dan Barcelona. Tetapi, kemarin dini hari WIB si Kodok tak bisa melompat tinggi lagi. Mereka ditun-dukkan tuan rumah Osasuna 0-2 (0-2) di Estadio Reyno de Navarra.

Karena gagal menambah poin, posisi Le-vante tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka tertinggal dua poin di belakang Real Madrid yang memimpin di puncak klasemen.

Dengan tumbangnya Levante pula, kini tinggal Barcelona dan Sevilla yang belum

tersentuh kekalahan di Liga Primera awal musim ini.

”Ketika Anda mendapatkan begitu banyak kemenangan, kekalahan semakin dekat. Benar kami telah melalui perjalanan yang hebat, tetapi itu memang pertan-dingan yang berat untuk dimenang-kan,” kata Juan Ignazio Martinez, pela-tih Levante, sebagaimana dikutip AFP.

Kegagalan tersebut semakin terasa menyesakkan bagi Levante. Pasalnya, me-reka unggul jumlah pemain sejak menit ke-59 setelah diusirnya Alvaro Cejudo yang menerima kartu kuning kedua. Hanya, ke-tika Cejudo keluar lapangan, posisi Le-vante sudah tertinggal dua gol.

Cejudo membawa tuan rumah unggul

pada menit ke-39. Satu menit menjelang jeda turun minum, Juan Francisco Martinez alias Nino menggandakan keunggulan Osasuna.

Pada babak kedua, Levante tidak bermain buruk. Mereka memiliki be-berapa peluang melalui Xavi Torres dan Arouna Kone. Hanya tidak ada gol yang tercipta.

”Dua gol itu membuat kepercayaan diri kami meningkat dan membuat

permainan lawan tidak beraturan. Bia-sanya, mereka bermain dengan serangan balik yang luar biasa,” papar Jose Luis Men-dilibar, pelatih Osasuna, sebagaimana dikutip Associated Press.

Bagi Osasuna, kemenangan di laga tersebut sekaligus melanjutkan tren positif mereka.

Sempat amburadul di awal musim dan per-nah dibantai Barcelona delapan gol tanpa balas pada pekan ketiga (17/9), Osasuna se-karang mencatat tiga laga tanpa terkalahkan.

”Saya senang dengan cara bermain kami. Meski kalah jumlah pemain nyaris sepan-jang babak kedua, kami tetap tenang. Saya harap, performa hebat ini berlanjut dan membuat posisi kami di klasemen men-jadi lebih baik,” kata Mendilibar.

Berikutnya, Osasuna akan berhadapan dengan penguasa klasemen Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pekan ke-11 (6/11). Mereka punya kesempatan istirahat lebih banyak. Sebab, pada tengah pekan ini, Real harus bertarung di Liga Champions mela-wan Olympique Lyon. (ham/c8/bas)

Si Kodok Akhirnya Terpeleset2 0OSASUNA LEVANTE

AP PHOTO

TERHENTI: Ekspresi kekecewaan Sergio Ballesteros (kiri) setelah Levante ditundukkan Osasuna pada laga di Reyno de Navarra kemarin dini hari WIB.

CAGLIARI – Klub-klub Serie A mu-sim ini yang akan menjamu Lazio harus ekstrawaspada. Sebab, Lazio selalu menebar teror di kandang lawan. Julukan raja tandang pun kini mulai mereka sandang. Julukan itu tak berlebihan. Se-bab, Biancocelesti –julukan Lazio– belum pernah kalah da-lam lima kali lawatannya ke kandang lawan. Bahkan, em-pat di antara lima laga away berhasil mereka menangi.

Itu termasuk lawatannya ke Sant’Elia untuk menghadapi Cagliari kemarin dini hari WIB. Pada laga tersebut, Lazio me-raih kemenangan telak 3-0! Mereka pun menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan kolek-si 18 poin. Lazio juga hanya terpaut satu angka dari penguasa klasemen Juventus yang mengemas 19 poin.

Kemenangan telak Lazio itu dipas-tikan melalui gol Senad Lulic pada

menit ke-39, disusul Miroslav Klose pada menit ke-44, dan Tomasso Rocchi pada menit ke-88. Bagi Roc-chi, itu adalah gol ke-100 selama membela Biancocelesti. Apa kiat

Lazio sehingga begitu perkasa di kandang lawan? ”Di Olim-pico (markas Lazio) kami cenderung terbebani. Maka-nya, sulit mencari ruang be-bas,” kata Edoardo Reja, pe-latih Lazio, seperti dikutip Football Italia.

”Pekan lalu, ketika melawan Catania (di kandang), kami memiliki lima peluang gol dan sebagian besar gagal.

Berbeda dari kali ini. Kami lebih rileks ketika bermain di kandang lawan. Itulah yang membuat perbe-daan,” lanjut Reja.

Pujian dilontarkan Reja kepada stri-ker asal Prancis Djibril Cisse. Dia me-mang tidak mencetak gol, tetapi dua assist dipersembahkan untuk keme-

nangan timnya. ”Cisse menjalani laga hebat dan dia bekerja keras untuk tim. Itulah yang membuatnya menjadi pe-main penting,” kata Reja.

Di sisi lain, kekalahan tersebut mem-buat pelatih Cagliari Massimo Ficca-denti kecewa berat. Tren penampilan mereka menukik dalam beberapa laga terakhir. Setelah selalu imbang dalam tiga laga terakhir, mereka akhir-nya kalah. (ham/c10/bas)

Tanpa Beban di Kandang Lawan

Penyakit Misterius Serang Cassano

KLASEMEN SEMENTARA(SEPULUH BESAR)

1. Juventus 9 5 4 0 15-7 192. Udinese 9 5 3 1 11-3 183. Lazio 9 5 3 1 15-8 184. Milan 9 5 2 2 19-14 175. Napoli 9 4 2 3 13-7 146. Catania 9 3 5 1 12-12 147. Siena 9 3 4 2 11-6 138. Palermo 9 4 1 4 11-11 139. Cagliari 9 3 4 2 9-9 1310. Fiorentina 9 3 3 3 10-8 12

Kampanye Antirasisme Jelang Kickoff Laga

LONDON – John Terry dituding bertindak rasial terhadap Anton Ferdinand. Itu dilakukan Terry ke-tika Chelsea dikalahkan Queens Park Rangers pe-kan lalu (23/10). Kasus itu saat ini diselidiki FA (Aso-siasi Sepak Bola Inggris).

Nah, sembari menunggu hasil pengusutan, Ferdinand dan pemain QPR berkampa-nye antirasisme menjelang kickoff melawan Tottenham Minggu (30/10). Pada sesi pemanasan sebelum pertan-dingan, Ferdinand dan rekan setimnya kompak memakai kaus yang mengampanye-kan gerakan antirasisme.

Media di Inggris meng-klaim, Ferdinand berencana menyerahkan pernyataan tertulis untuk memperkuat hasil penye-lidikan FA terhadap Terry. Sebelumnya, Ferdinand membantah saat dikatakan menuduh Terry melon-tarkan komentar rasial.

”Saya tidak menyadari rasisme masih terjadi di sepak bola. Saya baru menyadari ketika meninggal-kan lapangan. Sangat gila, saya tidak percaya,” kata Ferdinand sebagaimana dilansir Daily Mail.

”Saya tidak perlu banyak bicara. Semua bisa dili-hat di YouTube,” jelasnya. (ham/c13/bas)

JITU: Aksi Miroslav Klose (kanan) saat menjebol ga-wang Cagliari di Sant’Elia kemarin dini hari WIB.

ANTONIO CALANNI/AP PHOTO

ISTIRAHAT: Antonio Cassano.

DAILY MAIL

Anton Ferdinand

UEFA

SEJARAH: Ole Gunnar Solskjaer (kiri) saat memimpin latihan Molde pada 12 Januari lalu. Pemain Molde meluapkan kegembiraan setelah berhasil memastikan gelar juara.

6 RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

Page 7: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 7

ROSLAN RAHMAN/AFP

SENDIRI: Hiroshi Aoyama saat sesi latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia (21/10).

Supported by:Presented by: Official Partners: Official Suppliers: Media Partner:

Ingin Kembali Tahun Depan

JAKARTA – Tim karate Indonesia siap terjun di SEA Games XXVI/2011. Saat ini mereka tinggal mematangkan taktik dan menambah strategi al ter-natif untuk pertarungan di ajang dua tahunan tersebut.

’’Saya lihat, kondisi atlet cukup baik,’’ kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji di gedung tenis indoor Senayan, Jakarta, kemarin (31/10). Hendardji optimistis target tujuh emas dari 17 nomor yang di per tan-dingkan bakal tercapai. Hasil tryout

juga menggembirakan.Di nomor kumite, peluang besar ada

di sektor putra. Untuk nomor kata, baik beregu maupun perorangan, Her dardji menilai peluang In do-ne sia terbuka lebar.

’’Kami melihat, nomor-nomor itulah yang pa-ling realistis. Meskipun kami cuma ditarget lima emas, saya yakin bisa tu juh emas untuk menjadi juara umum,’’ terangnya.

Hendardji menilai, peluang nomor kumite putri bakal berat karena itu menjadi spesialisasi para karateka dari

Malaysia dan Vietnam. Namun, ber mo dal se ma-ngat tampil di depan pen-dukung sendiri, para ka -ra teka putri punya kans untuk meraih hasil baik.

Sementara itu, Zul kar nain Purba, manajer tim karate SEA Games, me-ne gaskan bahwa kemampuan timnya meningkat. Hal itu tak lepas dari agenda

uji coba yang telah dilakoni. Sampai saat ini para karateka timnas telah melakoni delapan turnamen di luar negeri. Belum lagi pemusatan latihan di Jepang. Hasilnya pun memuaskan.

’’Banyak peningkatan. Cuma, saya melihat masih ada kendala karena olahraga ini tidak terukur,’’ ucap Zulkar-nain. Kendala yang dimaksud adalah faktor wasit. Sebab, pengadil pertarungan kebanyakan dari luar Indonesia. ’’Mu-dah-mudahan wasit bisa fair dalam me nilai,’’ tuturnya. (aam/c8/ca)

Karate Optimistis Amankan Tujuh Emas

Gresini Tampil di Valencia

ISTANBUL Sebanyak 13.676 penonton final turnamen akhir musim WTA (Asosiasi Tenis Putri) Tour Championships di Istanbul, Turki, kemarin, seolah terbelah menjadi dua kubu. Satu kubu mendukung petenis Petra Kvitova, sedangkan kubu lainnya bersorak untuk Victoria Azarenka (Belarusia).

Pada akhirnya, para pendukung Kvitova-lah yang bersorak paling akhir. Petenis 21 tahun itu membekuk Azarenka dalam perta-rungan tiga set selama 2 jam 28 menit dengan skor 7-5, 4-6, 6-3. Inilah untuk kali pertama Kvitova meng angkat trofi juara di turnamen yang mem per temukan delapan petenis terbaik tersebut.

Gelar Kvitova bermakna spesial bagi Ceko.

Maklum, inilah kali pertama petenis Ceko berjaya di ajang itu setelah Jana Novotna pada 1997.

Status Kvitova otomatis meningkat. Dia bukan lagi petenis yang lekat dengan sebutan pemberi kejutan. Kini juara grand slam Wimbledon 2011 tersebut masuk jajaran elite. Berdasar rilis peringkat WTA terbaru, Kvitova berada di peringkat kedua di bawah Caroline Wozniacki (Denmark).

’’Saat memulai musim ini, saya tak punya tar get. Saya hanya ingin meningkatkan permainan saya,’’ ungkap Kvitova di situs resmi WTA.

’’Tetapi, setelah Wimbledon, lalu sekarang gelar di turnamen akhir musim dan meraih peringkat kedua dunia, ini benar-benar sebuah mimpi,’’ sambung petenis kidal tersebut.

Penampilan Kvitova di Istanbul seolah menjawab

semua keraguan publik. Dia menyapu bersih tiga laga di fase grup. Kvitova pun menjadi satu-satunya petenis yang selalu menang di fase grup pada turnamen tahun ini.

Dengan selalu meraih kemenangan, Kvitova mendapat kan poin maksimal (1.500). Alhasil, dia kini mengemas 7.370 poin, terpaut 115 poin dari Wozniacki (7.485 poin).

Gelar tersebut menjadi modal berharga bagi Kvitova untuk mengarungi musim depan. Bu- kan tidak mungkin dia bakal menggusur posisi Wozniacki. Namun, Kvitova menegaskan dirinya tak mau terbebani.

’’Saya tak mau terfokus pada hal itu (naik ke posisi pertama). Saya akan menjalani sesuatu yang baru lagi,’’ beber Kvitova. (ady/c8/ca)

Fokus Dulu, Baru Pikirkan Nomor Satu

Realistis, Andra Target Lima Besar

Penghormatan untuk Mendiang Simoncelli

VALENCIA – Tim Honda Gresini meng-anulir keputusan untuk absen pada seri terakhir MotoGP 2011 di Valencia akhir pe kan ini. Mereka akan tetap tampil di ke las MotoGP dan Moto2. Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghor-ma tan besar kepa-da mendiang Mar-co Simoncelli yang tewas pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10).

Pekan lalu bos tim Fausto Gresini me-nya takan bahwa timnya akan melewatkan balapan terakhir musim ini. Tak hanya di MotoGP, juga di Moto2. Keputusan itu lahir menyusul insiden tewasnya Simoncelli. Belakangan Gresini menganggap keputusan ter sebut terlalu terburu-buru dan me-mu tuskan untuk tampil di Valencia.

Hiroshi Aoyama akan tampil seorang diri untuk membela panji Honda Gresini di seri terakhir balapan musim 2011 itu. Sedangkan di Moto2, Yuki Takahashi dan Michele Pirro bakal turun guna membela tim Honda Gresini.

’’Keputusan untuk tetap berpartisipasi bukanlah keputusan mudah. Kami memilihnya seperti yang diinginkan oleh Marco. Berlomba di lintasan Valencia sudah pasti menjadi cara terbaik untuk menghormati dia, dengan melakukan sesuatu yang paling dicintainya: membalap dan merasakan pengalaman di dunia MotoGP,’’ jelas Gresini.

Motivasi untuk memberikan penghormatan kepada Simoncelli menjadi tambahan mo tivasi bagi seluruh awak Honda Gresini.

JAKARTA – Alexandra Asmasoebrata tahu diri menjelang laga di ajang Formula Pilota Seri 5. Persiapan yang minim membuatnya hanya berani mematok target lima besar di ajang yang dihelat di Tiongkok, 5–6 November itu.

Kendala lain adalah cuaca. Menurut pembalap yang akrab disapa Andra itu, Tiongkok bakal diguyur hujan ketika lomba. Hal itulah yang membuatnya kian sulit untuk menggapai hasil yang lebih baik. ”Sirkuitnya sulit. Ja rak antara lintasan dan wall sem pit. Apalagi, saya juga tidak su ka kalau bertanding di bawah hujan,” terang Andra di Jakarta kemarin (31/10).

Mahasiswi Universitas Paramadina Jakarta tersebut sebenarnya memiliki keuntungan psi kologis saat menghadapi balapan itu. Dia punya modal dengan menjadi runner-up ajang Asian Formula Renault seri 9 dan 10

’’Super Sic (julukan Simoncelli) akan hadir di hati Aoyama, Michele Pirro, dan Yuki Ta ka hashi. Saya yakin mereka akan mem-be rikan penghormatan terbesarnya dengan penampilan mengesankan Minggu nanti (6/11),’’ tambah Gresini.

Keputusan untuk tampil di balapan terakhir sekaligus merupakan kesempatan terakhir Aoyama di MotoGP. Pembalap Jepang itu sudah memutuskan untuk bergabung dengan Honda pada ajang World Superbike Championship mulai 2012.

Hengkangnya Aoyama memaksa Gresini harus mencari pembalap baru untuk mu sim depan. Tidak hanya satu, namun sekaligus dua seiring dengan kepergian Simoncelli. (ady/c10/ca)

di Shanghai, Tiongkok, 22–23 Oktober lalu. Namun, Andra tak mau jemawa dengan

hasil manis tersebut. Selain sudah mengenal lintasan, dia memiliki track record yang bagus di balapan tersebut. Nah, kondisinya berbeda ketika dia bertanding di Formula Pilota. Sejak mengikuti seri pertama, pres tasi terbaiknya hanyalah me-nembus lima besar kualifikasi.

”Persaingannya memang sangat susah ditebak. Hampir 90 persen pembalap yang tampil belum pernah bertanding di sirkuit ini. Karena itu, memprediksinya juga

sangat sulit,” ungkap Andra.Andra mengaku kondisinya sudah prima.

Dia memiliki masa recovery seminggu. Dia bakal memanfaatkan sesi menjajal lintasan untuk mendongkrak performa. ”Karena masa jeda hanya seminggu, saya berlatih fisik saja,” katanya. (ru/c2/ca)

AGUS WAHYUDI/JAWA POS

Alexandra A.

TOLGA BOZOGLU/EPA

BUNGAH: Petra Kvitova merayakan kemenangan atas Victoria Azarenka pada final WTA Championships di Istanbul, Turki.

DITE SURENDRA/JAWA POS

BERKESAN: Rombongan Gold Coast Scody Junior All-Stars berpose di depan Museum Satwa, Batu.

WELCOME:Presiden Seattle Surabaya Sister City Association (SSSCA) Michael Atmoko (tiga dari kiri) menyambut

tim DBL Indonesia All-Star 2011 di

Bandara Seattle, AS, kemarin.

DITE SURENDRA/JAWA POS

TANGKAP MOMEN: Pemain Gold Coast Scody Junior All-Stars meng-abadikan salah satu satwa koleksi Batu Secret Zoo.

RAKA DENNY/JAWA POS

’’Di kota kami tak ada kebun binatang dengan koleksi selengkap ini. Kalau ingin melihat seperti ini, kami harus pergi ke Brisbane,’’ ucap forward tim putra Gold Coast Jamal Jackson. Dia mengabadikan momen-momen istimewa itu dengan kamera handphone.

Ada banyak memori manis yang diingat tim Gold Coast selama di Surabaya. Salah satunya adalah belajar menari di SMA St Louis 1 Surabaya. Salah seorang pemain tim putri Gold Coast, Jessica Phi-

lips, menyatakan sulit menirukan gerakan tarian yang diajarkan oleh guru tari SMA St Louis 1 Diah Safitri.

’’Ini pengalaman baru untuk kami. Saya rasa ini adalah pe-ngalaman yang unik dan ber-harga. Mungkin saya memilih disuruh lari lapangan daripada mengulangi gerakan menari ini,’’ ucap Jessica, 14.

Lain lagi dengan Zachariah ’’Snowy’’ Frankland. Bintang tim putra Gold Coast itu terkesan

Hari Ini Tim Gold Coast Tinggalkan Surabaya

SURABAYA – Sembilan hari di Su rabaya meninggalkan kesan mendalam bagi para penggawa Gold Coast Scody Junior All-Stars Aus-tralia. Selain bertanding bas ket, me re-ka menikmati kuliner dan belajar budaya Indonesia. Begitu terkesannya dengan rangkaian acara di Surabaya, mereka ingin kembali tahun depan.

Sejak tiba di Surabaya Minggu lalu (23/10), rombongan dari Gold Coast yang berjumlah 43 orang melakoni banyak kegiatan. Yang utama adalah international game melawan DBL Indonesia All-Star pada Kamis (27/10) dan Sabtu lalu (29/10) di DBL Arena. Dua laga itu dimenangi oleh Gold Coast.

Pada hari terakhir kemarin rom bongan Gold Coast menikmati wisata ke Batu. Tujuannya adalah Jatim Park 2 yang di dalamnya ada wahana Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.

dengan keramahan publik Su-rabaya. ’’Ke mana pun kami per gi, selalu saja ada yang me-nya pa. Kota ini penuh rasa to-le ransi,’’ katanya.

Sementara itu, guard tim putra Gold Coast Seton Samson tanpa ragu menyebut Surabaya adalah kota yang luar biasa. ”Saya harus kembali ke sini tahun depan. Lagi pula, tahun ini baru tahun kedua saya di senior high school,” ucap Seton mantap.

Pemain berusia 16 tahun itu juga terpukau dengan atmosfer pertandingan di DBL Arena. Seton menyatakan sangat nervous ke tika ribuan penonton menyak-sikan laga antara Gold Coast dan DBL All-Star (29/10). ”Itu per tandingan terbaik yang per-nah saya ikuti selama bermain basket,” tutur Seton.

CEO Gold Coast Basketball Association Allan Hilzinger me-ngatakan, international game an tara Gold Coast dan DBL All-Star adalah bentuk nyata kerja sama dua negara dalam memaju-kan basket. ”Permainan basket Indonesia berkembang pesat da-lam dua tahun terakhir. Saya yakin masa depan basket Indonesia ce rah pada tahun-tahun selanjut-nya,” kata Allan. (dra/c10/ca)

Page 8: Radar Jogja 01 November 2011

8 RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

SOCCERLINE

Dilengkapi Video,Dinilai CederaiSportivitas

GONDOKUSUMAN - Tim re-nang Kota Jogja memenuhi janji. Mereka benar-benar mengadu-kan kasus human error yang terjadi di cabang olahraga (ca-bor) renang Porprov XI-2011. Kesalahan tersebut terjadi dalam pertandingan nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra dan 50 meter gaya bebas putra.

Tim renang Kota melayangkan surat protes resmi ke KONI Kota. Su-rat itu nantinya akan ditindaklanjuti ke Badan Arbitrase KONI DIJ.

Pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra, andalan Kota, Jefri, yang memimpin lomba gagal mempertahankan kecepa-tannya. Dia berhasil didekati perenang Sleman, Farih Sa-tria Rahim, tak jauh dari garis finish. Hasilnya, wasit renang ketika itu menganggap Farih sudah mendahului Jefri. Wasit menyatakan Jefri berhak meraih medali perak.

Begitu juga di nomor 50 meter gaya bebas putra. Jefri, yang ber-saing ketat dengan Amar Tarzaka, harus gigit jari. Dia dianggap fi nis kedua oleh wasit. Hasil tersebut membuat Jefri menolak dikalungi medali perak.

Manajer Tim Renang Kota Su-

kardi menyatakan sudah me-ngirimkan berkas-berkas protes ke KONI Kota. Berkas tersebut juga dilengkapi bukti otentik yaitu rekaman video saat fi nis.

” I n t i n y a kami sudah melengkapi berkas-ber-kas keberatan k a m i k e KONI Kota. N a m u n ,

apakah berkas tersebut sudah dilanjutkan ke KONI DIJ, saya belum tahu. Ya, semoga dalam waktu dekat KONI Kota segera menindaklanjutinya,” ujarnya saat dihubungi Radar Jogja ke-marin (31/10).

Sukardi mengatakan masih ti-dak terima dengan keputusan panitia perlombaan yang tetap menyatakan Jefri hanya meraih medali perak di nomor tersebut. Menurutnya, kejadian pada Sabtu (29/10) tersebut telah mencederai sportivitas di dunia olahraga.

”Menurut saya, itu benar-benar sudah mencederai sportivitas. Saya melihat ini adalah akal-akalan tuan rumah Sleman untuk memenuhi target di cabor re-nang. Kalau begitu kan sama saja merusak atlet,” tambahnya.

Ketua KONI Kota Suhartono me-nyatakan sudah menerima berkas laporan PRSI Pengcab Kota. Na-mun, ia mengaku berkas tersebut belum diserahkan ke KONI DIJ.

”Intinya, kami harus menyusun berkas gugatannya dulu. Se perti video, misalnya. Kami sudah melihat tayangan di mana Jefri seharusnya menang. Namun, kami belum meng-capture-nya dari handycam,” ujarnya.

Hartono berjanji segera melan-jutkan berkas gugatan tersebut ke KONI DIJ pekan ini. Baginya, ini bukan persoalan medali. Gu-gatan ini dilayangkan agar di kemudian hari tidak terulang kejadian serupa.

”Saya harap Badan Arbitrase segera menginvestigasi kasus ini. Ini bukan opersoalan medali. Namun persoalannya adalah bagaimana sportivitas ditegak-kan,” tambahnya. (c7)

Serahkan Protes Resmi ke KONI Kota

Ukur Kekuatan Kontra Persiraja

Albert Resmi Asisten IIPIUS ERLANGGA/RADAR JOGJA

ASAH KUALITAS: M Irfan dan Nova Zaenal saat bertanding melawan Persisam di Stadion Mandala Krida Jogja beberapa waktu lalu.

YOGI ISTI PUJIAJI/RADAR JOGJA

SPORTIF: Suasana pembukaan Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (Piktar) XXI Tahun 2011 di AAU Jogjakarta kemarin (31/10).

Tabu Lakukan Kecurangan

GONDOKUSUMAN - PSIM kian serius menyiapkan tim jelang bergulirnya Kompetisi Divisi Utama 2011/2012. Skuad berjuluk Laskar Mataram tersebut merancang laga ujicoba.

Rabu (2/11) besok tim Parang Biru bakal men-jajal kekuatan tim yang berasal dari bumi Serambi Mekah, Persiraja Banda Aceh. Laga dihelat di Stadion Mandala Krida.

PSIM tak akan membuang ke-sempatan ini. Laga tersebut akan dijadikan pertandingan untuk mengukur kekuatan.

Pertandingan kontra Persiraja ini membuat laga antara PSIM versus Persepal Palangkaraya diundur. Kemungkinan, laga melawan Persepal digelar Kamis (3/10) atau Jumat (4/10).

”Persepal sudah terlanjur be-rada di sini. Jadi, kami tetap akan berujicoba dengan mereka. Kalau pertandingan melawan Persepal digelar Kamis, itu tidak masalah. Lagian kami kan punya dua tim. Jadi, dapat dikondisikan,” ujar CEO P T P S I M

Jogja Yoyok Setyawan.

Persiraja juga me-

m a n d a n g s e r i u s l a ga

perdana mereka dalam tur di Pulau Jawa yang dilaksanakan sepanjang November ini. Mereka memancang target tur untuk me-

matangkan skuad jelang partisipasi di ajang Indo-nesian Premiere League (IPL).

”Kami memulai tur Jawa di Kota Jogja. Yang jelas, kami akan menjadikan tur ini sebagai ujian untuk 21

pemain yang ada di skuad kami,” ujar CEO Persiraja Ariwibowo di Wisma PSIM kemarin (31/10).

Persiraja membawa beberapa bintang anyarnya. Di antaranya, eks pemain Persib Bandung Gi-lang Angga Kusuma dan Imral Usman. Selain itu, eks pemain PSIM Abdul Musawir juga di-ikutsertakan.

”Ini akan menjadi sebuah nos-talgia untuk Abdul Musawir. Dulu dia pernah bermain di PSIM dan sebentar lagi ia akan datang ke Mandala Krida sebagai lawan,” tambahnya.

Rencananya tim Laskar Ren-cong tiba di Jogja hari ini (1/11). Setelah melakoni latih tanding kontra PSIM, Persiraja melawat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka menghadapi tim-tim seperti PSIS Semarang (5/11), Persibo Bojonegoro (8/11), Per-sijap Jepara (10/11), dan PSIR Rembang (13/1). (c7)

M. Basri

AAU Tuan Rumah Piktar XXI/2011

SLEMAN - Suara tabuhan perkusi Tim Drum Band Gita Dirgantara membahana di Lapangan Sasana Krida Aka-demi Angkatan Udara (AAU) Jogjakarta kemarin (31/10). Dari formasi kelompok hingga aksi individual, dipentaskan tim yang terdiri para karbol tersebut.

Seolah tak mau ketinggalan, enam penerjun turut beraksi. Ada pula atraksi lima pesawat akrobatik yang berlalu lalang di langit membentuk 17 formasi.

Semua penampilan itu disa-jikan untuk menyemarakkan pembukaan Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (Piktar) XXI Tahun 2011. AAU menjadi tuan rumah.

Piktar merupakan kegiatan integrasi antar Taruna Aka-demi TNI. Ajang ini menjadi salah satu metode bagi institu-si akademi TNI menanamkan semangat jiwa integrasi antar

Taruna. Bentuk kegiatannya berupa adu kepemimpinan dan pertandingan olahraga.

”Melalui Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna, kita tumbuhkembangkan seman-gat integrasi, jiwa karsa, dan sportivitas,” pinta Koman-dan Jenderal Akademi TNI Marsekal Muda TNI Sru A. Andreas, yang juga inspektur upacara pembukaan Piktar XXI/2011.

Piktar digelar lima hari, Senin (31/10) hingga Jumat (4/11). Ajang ini diikuti 1.182 peserta. Mereka berasal dari Akmil, AAL, AAU, dan Akpol.

Piktar XXI dibagi dua ka-tegori. Yakni, latihan kepe-mimpinan berupa seminar dan diskusi dalam bahasa In-ggris. Ada pula pertandingan olahraga yang terbagi olahraga militer dan olahraga umum. Termasuk pertandingan eksi-bisi seperti sepak bola, karate, dan basket.

Marsma Sru A. Andreas men-gatakan jiwa korsa atau espirit de corps adalah rasa persatuan

dan kebanggaan terhadap satuan. Namun, hal itu tidak boleh diartikan dalam khasa-nah yang sempit sehingga mengorbankan nilai-nilai in-tegrasi.

Andreas mengingatkan pent-ingnya sportivitas tiap peserta Piktar XXI. ”Semua harus patuh pada ketentuan yang berlaku. Tabu bagi kita melakukan kecurangan. Sebaliknya, kita harus kesatria mengakui dan menghargai prestasi orang lain,” tegas alumni Akabri Udara tahun 1978 itu.

Jenderal berbintang dua yang pernah menjabat gubernur AAU itu menambahkan, Pik-tar sekaligus sebagai wahana mempersiapkan para taruna menuju Turnamen Olahraga Taruna Sedunia (CSIM World Games) di Rusia tahun 2013. ”Tahun 2010 lalu, CSIM digelar di Turki. Prestasi taruna masih belum sesuai harapan karena kurangnya latihan serga cuaca dingin. Ini menjadi suatu tan-tangan yang harus diatasi ber-sama,” papar Andreas. (yog)

Merapat, Boy Jati Belum Memuaskan

BANTUL - Perjanjian kerja sama antara Persiba Bantul de-ngan PT Bandung Indonesia Golsport (BIG) ternyata tak lepas dari ”mahar” sebagai tan-da kesepakatan. Mahar tersebut yakni keberadaan asisten pelatih Bandung FC, Albert Hudiana.

Kerja sama juga me-nyepakati perubahan nama perusahaan. Nama Bandung Indonesia Golsport diubah menjadi Bandung Indo-nesia Golsport.

Kemarin (31/10), Albert tampak mulai mendampingi pasukan Th e Reds berlatih di Stadion Sultan Agung. Kini, ia bertindak sebagai asisten pelatih II Persiba. Dia mendampingi pelatih M. Basri dan asisten pelatih I Sajuri Said.

”Ya kehadiran Albert memang bagian kerja sama kami dengan PT BIG. Apalagi, pelatih M. Basri katanya juga membutuhkan dua asisten. Jadi, kami langsung men-gangkat Albert,” ujar Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo kemarin.

Albert sudah menerima uang muka kontrak. Namun, sama seperti yang lain, dia be-lum mem-bubuhkan tanda tan-gan di atas kertas kon-trak.

Realisasi penandatanganan kontrak masih menunggu ke-jelasan kompetisi dari PSSI. ”Yang jelas, semua pemain, pelatih, dan staf-staf sudah me-nerima uang kontrak. Tinggal perjanjian hitam di atas putihnya saja yang belum. Ya, kalau bisa

dalam waktu dekat semua dikontrak. Namun kami juga masih menunggu kejelasan kompetisi dari PSSI,” tambahnya.

Selain Albert, ada lima pemain yang ditengarai menjadi mahar kerja sama

Persiba dan BIG. Kelima pemain ini direkommendasikan komisaris BIG M Kusnaeni untuk mem-perkuat armada Th e Reds. Pemain-pemain tersebut adalah Agustiono, Asep Gunawan, Asep mulyana, Hafi din, dan Rinto Gunawan.

Namun, performa mereka be-lum mampu memuaskan Basri. Bahkan, setelah berkonsultasi dengan Sajuri, Basri mempertim-bangkan untuk tidak memakai tenaga mereka.

”Ya, mereka memang pemain dari Bandung FC. Tapi, kalau permainannya tidak sesuai stan-dar ya jelas nggak mungkin saya memaksakan dia masuk. Yang jelas, saya sudah berkonsultasi dengan Pak Sajuri dan beliau bilang sebaiknya pulangkan saja mereka,” ujarnya.

Basri tidak akan serta merta memulangkan para pemain tersebut. Ia akan menjadikan pertandingan melawan Persijap Jepara besok (2/11) sebagai tolok ukur layak atau tidaknya me reka bagian dari The Reds musim depan.

Selain lima pemain dari Ban dung FC, Persiba kedatangan dua striker yang ikut seleksi. Mer-eka adalah Boy Jati

Asmara dan Wemba. Informasi yang di-peroleh menyebut-kan Basri belum begitu puas me-lihat performa mereka. (c7)

Wim Panggil Muka-Muka Baru

JAKARTA - Mulai hari ini timnas senior men-jalani pemusatan latihan (training center/TC) di Stadion Manahan, Solo. TC digelar untuk menghadapi laga lanjutan babak kualifi kasi Piala Dunia 2014 zona Asia grup E. Pada 11 November mendatang, Bambang Pamungkas dkk akan menantang Qatar (away) dan 15 November menjamu Iran di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Jakarta.

M e n g h a d a p i p a r t a i penentuan nasib itu, ke-marin (31/10) manajemen timnas mengumumkan 26 nama pemain yang dipanggil ikut TC. Dari jumlah tersebut, terdapat muka-muka baru. Beber-

apa nama yang sebelumnya masuk sekarang terpental.

Di antara yang terbuang adalah kiper Markus Horison. Sebagai ganti, pelatih Wim Rijsbergen memanggil dua penjaga gawang lagi. Keduanya adalah Hendro Kartiko, kiper senior yang saat ini memperkuat Mitra Kukar, dan Samsidar (Semen Padang).

Selain Hendro dan Samsidar, empat nama baru turut dimasukkan Wim. Di antaranya dua pemain naturalisasi Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo. Dua pemain baru lainnya adalah bek sayap Sriwijaya FC Palembang Mahyadi Panggabean dan bek kiri Persisam Putra Samarinda Fandi Muchtar.

”Kami optimistis timnas senior bakal me-metik hasil positif di Qatar,” tegas Bernhard Limbong, penanggung jawab timnas, kema-rin. ”Soal pemain yang dipilih mengikuti pe-musatan latihan, itu sepenuhnya hak pelatih untuk menentukannya,” sambung Limbong.

Timnas senior akan menjalani TC di Solo karena lapangan yang tersedia di Jakarta se-dang disiapkan untuk mendukung dan meng-gelar SEA Games 2011. (ali/c9/ko)

PEMAIN YANG TC DI SOLO

Penjaga gawang: I Made Wirawan, Hendro Kartiko, Samsidar, Ferry RotinsuluBek: Zulkifli Syukur, M. Roby, Hamka Hamzah, Beny Wahyudi, Purwaka Yudi, Ricardo Salampessy, Supardi, Wahyu Wijiastanto, Fandy Muchtar, Mahyadi Panggabean, Victor IgbonefoGelandang: Toni Sucipto, Hariono, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Muhammad Ridwan, Muhammad IlhamPenyerang: Christian Gonzales, Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, Greg Nwokolo, Samsul Arif

Timnas U-19 Tahan Tiongkok

JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia meraih hasil positif dalam laga pembuka kualifi kasi Piala Asia U-19. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di lapangan Majlis Bandaraya Petaling Jaya (MBPJ), Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin sore (31/10), timnas U-19 menahan imbang tim tangguh Asia Tiongkok dengan skor 0-0.

Di ajang itu Indonesia diwakili tim SAD (Sociedad Anonima Deportiva) yang sudah sekitar dua tahun lebih berguru ke Uruguay.

Eddi Elison, juru bicara PSSI yang turut mendampingi tim di Kuala Lumpur, me-ngatakan bahwa secara keseluruhan, per-mainan timnas U-19 bagus. Tim besutan Cesar Payovich itu berhasil mengimbangi permainan para pemain Tiongkok. ”Para pe-main kita bisa menjinakkan semua serangan yang digalang Tiongkok,” ujar Eddi. ”Tiongkok menyerang terus, tapi pemain-pemain kita bisa mengatasinya,” imbuh dia.

Menurut Eddi, timnas U-19 berhasil menun-jukkan kualitasnya setelah berlatih lama di Uruguay dan mengikuti kompetisi di sana. ”Mereka sangat kompak dengan pelatihnya. Hubungan mereka sangat erat. Itu sangat bagus,” sambungnya.

Diungkapkan Eddi, pola 4-4-2 yang diterap-kan pelatih sebagai skema sepak bola modern dapat diterapkan dengan baik oleh para pemain timnas U-19 saat melawan Tiongkok kemarin sore. ”Para pemain kita sudah bisa menerapkan apa yang diinginkan pelatih. Ini-lah tim masa depan Indonesia,” tegas Eddi.

Pada kualifi kasi Piala Asia U-19, Indonesia tergabung di grup G bersama Tiongkok, Aus-tralia, Makau, dan Singapura. Setelah mela-wan Tiongkok, timnas U-19 akan menghadapi Makau pada 2 November. Laga selanjutnya adalah menantang Australia pada 6 Novem-ber. (ali/c9/ko)

JPNN

MASIH DIPERCAYA SAJA: Kiper kawakan Hendro Kartiko ketika tampil dalam kompetisi Indonesia Super League musim lalu. Kini dia berkesempatan lagi membela timnas dalam usia 38 tahun.

Page 9: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 9INTERNASIONAL

MANILA - Sembari mem-bawa kue kecil, beberapa wakil PBB itu menemui Camille Dalura yang tengah tersenyum lebar sembari memandangi Danica May Camacho, bayi perempuan yang baru dilahir-kannya di Jose Fabella Memo-rial Hospital, Manila.

’’Dia sungguh cantik. Tak percaya rasanya dia adalah warga dunia yang ke-7 miliar,’’ kata Dalura setelah menerima ucapan selamat dari para wakil PBB tersebut sebagaimana dikutip Th e Guardian.

Ya, putri pasangan Camille Dalura-Florante Camacho yang lahir Kamis dini hari (31/10), beberapa saat setelah lewat Minggu tengah malam (30/10), itu merupakan salah seorang bayi yang dipilih secara simbolis oleh PBB sebagai warga dunia ke-7 miliar. Itu dilakukan untuk menandai Hari Tujuh Miliar yang jatuh kemarin.

Hari Tujuh Miliar merupa-kan program PBB untuk mengi-ngatkan seluruh penduduk bumi bahwa planet yang mereka huni sekarang sudah berisi tujuh miliar orang. Dengan penduduk sebanyak itu, otomatis bumi juga bakal menghadapi semakin banyak masalah.

Filipina saja sudah memiliki 94,9 juta penduduk. Berdasar laporan PBB, 15 persen di an-tara total gadis berusia 15–19 tahun di negeri tersebut sudah pernah berbadan dua.

Selain Camacho, ada Pyotr, putri Marina Nikolaeva, yang juga terpilih sebagai warga bumi ke-7 miliar. Bayi lelaki itu dilahirkan di sebuah klinik bersalin di Kalingirad, Rusia, Kamis dini hari, dua menit setelah tengah malam.

Di Bangladesh, bayi perem-

puan yang diberi nama Oishee juga diumumkan sebagai bayi ke-7 miliar setelah lahir di sebuah rumah sakit di Dhaka. ’’Saya sangat bangga bisa men-jadi bapak pada waktu yang sangat bersejarah,’’ ungkap Mohsin Hossain.

Sementara itu, di Kamboja, bayi ke-7 miliar dilahirkan di Provinsi Preah Sihanouk yang terletak di sebelah selatan negeri tetangga Th ailand terse-but. ’’Dia anak kelima kami sekaligus akan menjadi anak terakhir,’’ kata Pring Phal, sang ibu, kepada AFP.

Sementara itu, Plan Interna-tional, sebuah lembaga yang berjuang mengentas anak-anak dari kemiskinan, lebih memilih seorang anak yang la-hir di Desa Mall, Uttar Pradesh, India, sebagai warga dunia ke-7 miliar. Namanya Nargis yang lahir dari sepasang petani miskin.

’’Pilihan ini simbolis karena mustahil mengetahui bayi mana yang lahir paling dulu pada 31 Oktober di seluruh dunia,’’ jelas Plan International dalam pernyataan resminya sebagaimana dikutip BBC.

Tak seperti ketika menyam-but warga bumi kelima dan keenam miliar, PBB sengaja tak hanya memilih satu bayi. Diduga kuat, itu dilakukan karena adanya kritik kepada badan dunia tersebut menge-nai cara mereka memilih para bayi simbolis sebelumnya.

Orang tua Adnan Nevic, bocah asal Bosnia Herzegovina yang terpilih sebagai bayi ke-6 miliar pada 1999, misalnya, kecewa karena PBB hanya memanfaatkan anak mereka untuk kepentingan publikasi sesaat. (jpnn)

PENUH SESAK: Pyotr, putri Ma-rina Nikolaeva, juga terpilih sebagai warga bumi ke-7 mi-liar, dilahirkan klinik bersalin Kalingirad, Ru-sia, Kamis dini hari, dua menit setelah tengah malam.

Para Penghuni Bumi Ke-7 Miliar

JPNN

WILLIAM THOMAS KAIN/GETTY IMAGES/AFP

TANPA LISTRIK: Jim Nisula, warga Doylestown, Pennsylvania memegang sekop membersihkan salju di luar rumahnya (30/10).

Tiga Juta WargaBertahan tanpa Listrik

NEW YORK - Kali ini tak hanya Natal yang berselimut salju di Amerika Serikat (AS). Bertepatan dengan peri-ngatan Halloween kemarin (31/10), pesisir sebelah timur Negeri Paman Sam itu pun berhias salju. Sedikit-nya tiga orang tewas karena badai salju datang lebih awal kali ini. Sedangkan jutaan warga harus bertahan tanpa listrik.

Badai salju juga mengacaukan lalu lintas darat dan udara. ”Rute Washington hingga Boston akan menjadi sangat rawan. Para pengendara harap berhati-hati,” imbau National Weather Service dalam pernyataan resminya kemarin. Karena nyaris tak ada sarana transportasi yang bisa melintas, pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat di kawasan timur laut AS.

Kemarin ketinggian salju di Kota Jaff rey, New Hampshire, berkisar 78 sentimeter. Sedangkan selimut salju di Central Park, Kota New York, dilaporkan setinggi 7 sentimeter. Padahal, sejak 1869 tak pernah ada butiran salju yang mampir di kawasan tersebut saat Oktober.

Sementara itu, tiga orang yang menjadi korban tewas pertama badai salju Oktober berasal dari tiga lokasi berbeda. Seorang pria di Massachusetts tewas karena tersengat listrik. Seorang pengendara mobil di Con-necticut tewas setelah kendaraannya tergelincir di jalanan licin. Sedangkan pria Pennsylvania yang juga tewas kemarin tewas setelah rumahnya tertimpa pohon yang roboh.

Selain transportasi yang bermasalah, warga di ka-wasan timur laut AS juga terpaksa bertahan tanpa listrik kemarin. Sedikitnya tiga juta rumah di seluruh Massachusetts, Connecticut, dan New Jersey tak dialiri listrik lantaran badai salju. ”Kami harap pasokan akan kembali normal. Saat ini kami sedang memperba-ikinya,” terang Marcy Reed, pimpinan National Grid Massachusetts. (jpnn)

BISHKEK - Tak perlu ada putaran kedua untuk pemili-han presiden (pilpres) Kir-gistan. Kemarin (31/10) hasil penghitungan awal memberi-kan kemenangan telak ke-pada Almazbek Atambayev. Politikus 55 tahun itu konon mengantongi 63 persen suara. Akhir tahun nanti, dia meng-gantikan Roza Otunbayeva sebagai presiden.

’’Berdasar hasil penghitungan awal, Almazbek Atambayev terpilih sebagai presiden Kir-gistan,’’ kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Tuigu-naly Abdraimov dalam jumpa pers. Dia menambahkan, se-kutu dekat Otunbayeva itu ber-hasil unggul dengan dukungan lebih dari separo di antara total suara yang masuk. Dengan demikian, Kirgistan tak akan mengadakan putaran kedua pilpres.

Sebelum mencalonkan diri

sebagai presiden, Atambayev menjabat perdana menteri (PM). Tapi, karena maju dalam bursa pilpres, dia lantas mun-dur dari kursi PM pada 23 September lalu. Sebagai tokoh moderat, dia mendapat banyak dukungan dari partai pemerin-tah. Terutama dari Otunbayeva yang baru menjabat presiden pada 7 April 2010 pasca keru-suhan berdarah di negeri Asia Tengah tersebut.

Pilpres yang melibatkan ber-bagai kelompok pengawas pemilu internasional itu ber-langsung tertib. Meski Kir-gistan baru sekitar setahun terbebas dari konfl ik sektarian, pilpres yang dihelat Minggu lalu (30/10) tersebut sama sekali tak diwarnai konflik. Selain itu, tingkat kehadiran pemilih cukup tinggi, bahkan mendekati 100 persen. Panitia pilpres yakin 1,2 juta pemilih ikut memberikan suara.

OSCE, salah satu kelompok internasional yang mengawa-si jalannya pemilihan, meng-apresiasi pilpres damai tersebut. Namun, lembaga HAM dan demokrasi yang bermarkas di Kota Wina, Austria, itu mengaku menemukan berbagai pelang-garan. Di antaranya, praktik ilegal pembelian suara, rekayasa kertas suara, dan daftar pemilih yang tidak nyata. Akibatnya, banyak pemilih yang tak bisa memberikan suara.

’’Berbagai pelanggaran yang kami temukan di lapangan menunjukkan bahwa pemerin-tah perlu lebih serius memper-siapkan pilpres untuk menjaga integritas pemilihan itu,’’ ung-kap Corien Jonker, pimpinan divisi pengawasan pemilu OSCE. Dia menambahkan, penghitungan suara masih berlangsung. Tapi, kemena-ngan Atambayev hampir bisa dipastikan. (jpnn)

Eks PM Jadi Presiden Kirgistan

BANGKOK - Bencana banjir yang melanda Thailand me-mantik sejumlah konfl ik di ibu kota. Kemarin (31/10), sekitar 300 penduduk Kota Bangkok berunjuk rasa. Mereka menge-luhkan kebijakan pemerintah yang tidak adil. Sebab, demi menyelamatkan kompleks pemerintahan dan pusat kota, pemerintah mengorbankan permukiman warga.

Kebijakan yang membuat warga Bangkok di wilayah pinggiran mengalami dampak paling parah tersebut jelas memantik amarah. Karena itu, kemarin mereka memprotes pemerintahan Perdana Men-teri (PM) Yingluck Shinawatra. Mereka menganggap peme-rintah sengaja mengorbankan rakyat kecil demi menyelamat-kan pusat kota dari genangan air banjir.

Kemarin para penduduk Khlong Sam Wa memblokade dua jalan raya utama yang menghubungkan distrik me-reka dengan ibu kota. Ini meru-pakan protes hari kedua yang mereka lakukan untuk me-

ngetuk hati nurani pemerintah. ”Rumah saya sudah terendam air banjir dua bulan dan dalam dua pekan terakhir, kondisinya semakin memprihatinkan,” kata Samorn Sohwiset, pen-duduk Khlong Sam Wa.

Di dekat pria 43 tahun itu berdiri seorang pemuda yang sibuk menggali tanah di sekitar pintu air. Dia berusaha keras membuat saluran irigasi di dekat pintu air. Dia berharap saluran irigasi buatannya bisa mengalirkan air ke distrik lain yang dia sebut sebagai ling-kungan orang-orang kaya. Dengan demikian, luapan air dari Sungai Chao Phraya tak hanya mengalir ke Khlong Sam Wa saja.

Wa r ga ya n g ju m l a h n ya berkisar 300 orang itu menun-tut pemerintah membuka maksimal pintu air di sebelah timur laut. Tepatnya, pintu air yang berada di Distrik Khlong Sam Wa. Dengan demikian, air yang menggenangi permuki-man warga bisa segera surut. Para pengunjuk rasa, termasuk Samorn, bertekad akan tetap

menduduki dua jalan raya utama itu sampai pemerin-tah mengabulkan tuntutan mereka.

Namun, pemerintah menang-gapi dingin aspirasi warga yang menjadi korban banjir itu.

Otoritas Metropolis Bangkok (BMA) mengatakan bahwa membuka seluruh pintu-pintu air di distrik tersebut akan mengancam keberadaan fasili-tas-fasilitas utama yang ter-letak di pusat ibu kota. Banjir

akan merendam kompleks pemerintah yang sangat vital bagi keberlangsungan peme-rintahan Yingluck.

”Kami jelas tak ingin rencana jangka panjang pemerintah dibuyarkan oleh sekelompok

orang,” kata Jubir BMA Jate Sopitpongstorn. Karena itu, untuk mencegah terjadinya bentrok, Yingluck mengerah-kan sejumlah besar aparat ke lokasi unjuk rasa. Khususnya ke distrik Khlong Sam Wa yang sudah dua hari terakhir menggelar protes terhadap pemerintah.

Bersamaan dengan itu, Pusat Kendali Bantuan Banjir (FROC) meminta bantuan militer untuk menghadapi unjuk rasa warga. ”Kami mengerahkan sekitar 200 personel untuk membantu tu-gas polisi yang menghadapi un-juk rasa di beberapa titik,” kata Menteri Pertahanan Thailand Yuthasak Sasiprapha. Kemarin unjuk rasa memang tak hanya terjadi di satu lokasi.

Terpisah, beberapa kelompok warga sempat bersitegang dengan aparat. Puluhan warga yang emosi karena tempat ting-gal mereka terendam banjir, berusaha menjebol beberapa tanggul darurat. Sebab, mereka beranggapan bahwa tanggul yang terbuat dari karung berisi pasir tersebut justru meng-

hambat air yang mengalir keluar. Akibatnya, genangan air tak kunjung surut.

Konfl ik antara warga, peme-rintah, dan aparat itulah yang membuat OCHA (Offi ce for the Coordination of Humanita rian Crisis) menyebut Bangkok masih kritis. Pasalnya, meski banjir di beberapa titik mulai surut, konflik yang muncul berpotensi memperparah ben-cana yang terjadi. ”Di beberapa lokasi, khususnya di wilayah utara dan barat Bangkok, ke-tinggian air masih berkisar satu meter,” terang OCHA.

Sabtu lalu (29/10), sekelom-pok warga nekat menjebol tanggul di sebelah utara ban-dara lama, Don Mueang. Aki-batnya, sejumlah besar air bah mengalir ke Kanal Prapa. Padahal, kanal tersebut juga berfungsi sebagai tempat pe-nyimpanan air bersih untuk memasok kebutuhan seluruh warga Bangkok. ”Kini militer mengerahkan 50.000 personel untuk khusus menjaga tang-gul,” lapor OCHA dalam per-nyataan tertulis. (jpnn)

EPA/RUNGROJ YONGRIT

MENGENASKAN: Seorang ibu menyuapi putrinya di atas perahu di dekat Sungai Chao Phraya Bangkok, Thailand, (31/10).

Munculkan Konfl ik, Warga Bangkok Berebut Pintu Air

ARAB SAUDI

Sekali Jalan, Angkut 4 Ribu Jamaah

MAKKAH - Menjelang wukuf di Padang Arafah pada musim haji tahun ini, pemerintah Makkah menyem-purnakan sistem metro yang dirilis tahun lalu. Kemarin (31/10) Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro Southern Line alias metro Makkah siap beroperasi penuh untuk mengantarkan para jamaah haji ke Padang Arafah dan Mina.

”Tahun lalu kami hanya beroperasi 35 persen. Kini kami siap beroperasi penuh,” kata Yuszaini Mohd. Yusop, asisten manajer pada Stasiun Arafah 1, seperti dilansir Bernama. Kereta jenis monorel itu akan melewati sembi-lan stasiun dalam rutenya menuju Arafah. Termasuk tiga stasiun utama yang padat penumpang. Yakni Muzdalifah, Mina, dan Arafah sendiri.

Dia berharap monorel tersebut bisa mengurangi ke-macetan yang biasanya terjadi menjelang ibadah wukuf. Tahun ini wukuf akan jatuh pada Sabtu, 5 November. Biasanya, para jamaah haji mulai meninggalkan Makkah sehari sebelum wukuf. Kali ini pada Jumat 4 November. Dia meyakini, beroperasinya monorel yang menempuh jarak 20 kilometer itu akan memperlancar jalannya ibadah.

Karena memiliki 12 gerbong, monorel sepanjang 300 meter tersebut bisa mengangkut sekitar 3.500 sampai 4.000 penumpang dalam sekali perjalanan. Meski berjumlah besar, akses para penumpang akan leluasa karena monorel itu memiliki 60 pintu. Untuk kenya-manan para penumpang yang seluruhnya jamaah haji, kereta tersebut juga dilengkapi penyejuk udara dan kamera pengawas/CCTV. (jpnn)

AMERIKA SERIKAT

SYDNEY - Setelah menghen-tikan penerbangan sejak Sabtu siang lalu (29/10), maskapai nasional Australia Qantas kembali beroperasi. Kemarin (31/10), tepatnya pukul 04.41 waktu setempat (sekitar pukul 11.41 WIB), pesawat berlogo kanguru tersebut terbang lagi. Itu terjadi setelah sengketa kepegawaian Qantas selesai di pengadilan.

Meski hanya berhenti bero-perasi selama 46 jam, aksi mogok masal para pegawai Qantas tersebut memberikan dampak ekonomi yang cukup besar. Khususnya bagi Austra-lia. Bahkan, citra baik maskapai bintang empat versi Skytrax itu ikut terancam. Kendati demiki-an, solusi yang ditempuh lewat jalur hukum tersebut menuai reaksi positif berbagai pihak. Terutama, kalangan industri dan pemerintah.

”Mendung telah berlalu, kini

semua pihak bisa melangkah dengan lebih percaya diri lagi bersama Qantas,” ujar Alan Joyce, chief executive Qantas. Dia juga menyatakan lega karena pengadilan memberi-kan solusi yang bisa diteri-ma semua pihak. Yakni, para pegawai, khususnya petugas bagasi, teknisi dan pilot, serta manajemen Qantas. Sejak mogok masal Sabtu lalu, kasus Qantas lantas diambil alih oleh pengadilan industrial.

Meski sempat menelantarkan sedikitnya 70.000 penumpang di 22 kota di seluruh dunia, nilai saham Qantas kembali naik kemarin. Bersamaan den-gan pengumuman Joyce soal berakhirnya aksi mogok itu, saham Qantas naik sekitar 4,4 persen. ”Saya menjamin, selu-ruh pe nerbangan kami sudah kembali beroperasi normal besok (hari ini, Red),” janjinya di hadapan media. (jpnn)

Qantas Mengudara Lagi

Page 10: Radar Jogja 01 November 2011

Ketika menempuh jalan darat dari Karachi ke Gwadar di Pakistan,

wartawan Jawa Pos Ba-hari yang mencoba ber-

haji jalur darat ditang-kap polisi. Dia sempat dimintai uang hingga

setara Rp 50 juta. Bahari sempat ditahan bebera-

pa jam di kantor polisi. Setelah membayar USD 250, dia pun dilepaskan,

lalu melanjutkan per-jalanan.

E S O K N YA , Ka m i s p a g i (27/10), saya melanjutkan perjalanan ke Gwadar, Provinsi Balochistan, perbatasan Pakis-tan–Iran. Tawaran inspek-tur polisi Gadani yang akan menyertakan anak buahnya kami tolak. Alasannya, selain terlalu ribet, kami tidak yakin rencana itu bisa tepat waktu. Padahal, kami tidak punya banyak waktu.

Agar tak ketahuan dikenal sebagai orang asing dan agar tak lagi dicurigai polisi, saya, Akhmad Faruki, dan Abdul Kholik alias Alek kali ini menge-nakan baju kurta, atau mirip baju sharwal gameez yang bi-asa dipakai orang Pakistan. Tujuannya, agar warga sepan-jang jalan yang kami lewati mengira kami orang Pakistan. Dalam perjalanan kali ini, kami ditemani Abdul Somad, 37, warga asli Balochistan.

Selain itu, kaca mobil dilapisi sejenis kain kasa hitam agar kami tak begitu kelihatan dari luar mobil. Kami juga ekstra-waspada, tidak sembarangan keluar mobil, apalagi kalau situasi tidak aman. Kami benar-

benar belajar dari pengalaman ketika ditangkap polisi.

Karena berangkat pagi, jala-nan Karachi relatif lancar. Pagi itu tak banyak truk melintas. Namun, sebagaimana um-umnya jalan di Karachi, jalan menuju Gwadar yang berada di sekitar Karachi rusak berat. Sepanjang perjalanan, peman-dangan hanya didominasi gurun dan sesekali bukit ger-sang. Sulit menemukan rumah warga. Kalaupun ada rumah warga, itu hanya satu-dua di beberapa titik jalan. Itu pun jaraknya puluhan kilometer atau bahkan ratusan kilometer. Umumnya mereka menjual bahan bakar minyak eceran sambil merangkap tambal ban.

Di sepanjang jalan ba nyak check point atau tempat peme-riksaan penumpang. Biasanya di jalan dibentangkan tali atau tampar untuk mencegat kenda-raan. Atau cukup distop saja. Agar tentara atau polisi tidak sempat melongok ke dalam mobil, Abdul Somad biasanya langsung turun dari mobil untuk menghampiri petugas di tempatnya.

Dengan bahasa setempat Somad mengatakan beragam alasan agar kami tak keluar dari mobil. Prosesnya sangat singkat, tak lebih dari satu me-

nit. Biasanya Somad berlaku sok akrab. Setelah mengucap-kan salam dan peluk badan sebagai salam khas Pakistan, dia mengisi buku tamu dan cepat-cepat pergi.

Menjelang sore sekitar pukul 16.00, kendaraan yang kami tumpangi mulai masuk Kota Gwadar. Sedikitnya ada dua check point. Setelah lolos, kami lega. Sahid yang asli Lahore, Provinsi Punjab, sopir kami, senangnya bukan main. Dia pun terus tertawa sambil ngo-mong ngalor-ngidul. Abdul Somad tampak tenang-tenang saja melihat tingkah konyol Sahid.

Seperti kota kecil lain, Gwa-

dar tidak tertata apik. Banyak debu dengan deretan toko di kiri kanan jalan. Makin mendekati pelabuhan, kian padat toko dan permukiman. Ada beberapa deret bank, pertokoan, warung sampai hotel kelas melati. ’’Gwadar kota bisnis. Banyak peda-gang luar kota datang ke sini. Semua barang dari Iran, Qa-tar, dan Uni Emirat Arab bisa masuk lewat pelabuhan ini. Makanya ramai,’’ kata Abdul Somad.

Abdul Somad wanti-wanti kepada saya dan rekan ma-hasiswa agar tidak sekali pun keluar mobil. Semua akan diurusnya, termasuk mencari

hotel. Somad dan Sahid ke-luar dari mobil untuk mencari informasi.

Tapi, semua hotel penuh. Saya menyarankan tinggal di rumah keluarga Somad saja. Tapi, Somad dengan halus menolaknya bahwa tamu atau orang luar tidak boleh mengi-nap di rumah keluarga yang ada perempunnya. Itu adat dan aturan Pakistan yang harus dijaga.

Selain mencari hotel, saat itu saya mencari kantor imigrasi untuk meminta stempel paspor keluar Pakistan. ’’Tenang saja. Kami urus semua. Pokoknya, semua harus legal. Kalau ti-dak, selain berbahaya, juga membahayakan perjalanan Anda. Kami tidak mau terjadi apa-apa pada tamu kami (saya, Red),’’ ujar Somad.

Ketika mencari hotel dan kantor imigrasi itu, saya di-bisiki Faruki. Faruki diberi tahu Somad bahwa dia men-curigai adanya dua intel yang membuntuti kami. Karena itu, begitu Somad menemukan ho-tel, kami disuruh cepat-cepat masuk ke kamar.

Di Gwadar, kami menginap di Sahil Guest House yang ber-lokasi di Opposite Jama Makki Masjid, Airport Road, Gwadar, Balochistan, Pakistan. ’’Jangan keluar kamar hotel kalau tidak ada kami. Berbahaya,’’ pesan Abdul Somad.

Di kamar hotel, baru sepu-luh menit leyeh-leyeh, men-dadak dua orang masuk ka-mar dengan diantar penjaga hotel. Mereka ternyata intel yang sejak awal membuntuti kami. Mereka datang untuk mengecek dokumen kami. Setelah bertanya ini-itu, dan mencatat nama, nomor paspor, petugas tadi keluar hotel. Tapi, hanya berselang beberapa pu-luh menit, datang lagi petugas

intel. Belakangan kami tahu na-

manya Akmad Zan, kepala Imi-grasi Gwadar. Orangnya masih muda, sekitar 35 tahun, dan saat itu mengenakan pakaian sharwal gameez khas Pakistan. Dia datang pukul 20.00 waktu setempat.

Zan ditemani satu petu-gas yang sebelumnya ikut meme riksa kami. Orangnya sudah berumur lebih 50 tahun. Jeng gotnya tampak memutih semua. Dari balik bajunya tersembul pistol.

Berbeda dengan petugas sebelumnya, Zan tampak pin-tar dan penuh selidik. Dia fasih berbahasa Inggris. Dia hanya berbasa-basi sebentar, lalu melakukan pemeriksaan menyeluruh sambil duduk di tempat tidur.

Karena saat itu saya sedang makan dan hanya mengena-kan sarung, Zan mulai ber-tanya kepada Alek atau Abdul Kholiq, mahasiswa Jamiah Binoria, Karachi, yang belajar lima tahun di jurusan hadis. Alek yang hanya membawa sejenis kartu pelajar atau kartu mahasiswa menerangkan bah-wa dirinya hanya mengantar saya ke Gwadar untuk menye-berang ke Oman.

Zan tak percaya begitu saja. Alek pun disuruh membaca beberapa ayat Alquran sesuai dengan jurusan yang ditekuni di salah satu pondok pesantren di Karachi. Alek pun melafal-kan keras-keras beberapa surat Alquran yang diminta Zan. Zan pun menyimak setiap lafal Alek, seraya tersenyum kecut. ’’Awak lupa ayat yang terakhir,’’ ujar Alek sambil cengingisan.

Zan juga mencerca mengapa tidak membawa paspor. Alek menyatakan, paspor ditahan di ponpes agar tidak hilang. Se-bagai ganti dia cukup dibekali

kartu identitas pelajar. Kare-na tidak percaya, Zan minta diteleponkan kepada kepala ponpes tempat Alek menjadi salah satu muridnya. Alek pun menelepon gurunya. Setelah itu Zan ngobrol bersama guru Alek. Baru setelah itu, Zan se-dikit percaya. Tapi, beberapa menit kemudian Zan kembali menelepon guru Alek untuk konfi rmasi lagi.

Saat Zan menginterogasi Alek, petugas yang satunya memeriksa semua barang bawaan kami. Semua barang dalam tas dikeluarkan. Semua foto, kartu pelajar, dokumen perjalanan, paspor dikeluar-kan untuk diperiksa.

Bahkan, celana dalam juga diacak-acak. Jadilah seisi kamar kamar hotel beran-takan. Tapi, petugas tadi tak peduli. Pokoknya, semua barang dikeluarkan. Baru setelah itu dia memilih ba-rang yang mencurigakan un-tuk dikumpulkan dan diteliti Zan, atasannya.

Giliran saya diperiksa. Paling lama, paspor yang banyak cap visanya dari berbagai negara. ’’Kamboja, India’’ tanya Zan. ”Ya,” jawab saya. Zan terus meneliti paspor saya. Cukup lama, sekitar 10 menit. Dia terus membolak-balik paspor dan meneliti kelengkapan do-kumen satu per satu.

Dalam hati saya merasa ber-syukur. Sebab, sebelum ke Karachi, saya lebih dulu mem-perpanjang visa Pakistan yang habis 23 Oktober lalu. Kalau tidak, banyak timbul masalah baru. Apalagi, visa Pakistan saya terus diteliti dan dibaca berulang-ulang. Tapi, karena sudah lengkap dan legal, Zan tidak menemukan celah men-cari kekeliruan soal paspor. Untuk sementara, saya lega. (c2/kum)

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 201110 BERITA UTAMA

BAHARI Wartawan Jawa Pos

Karachi–Gwadar, Pakistan (57)

Baru 10 Menit Masuk Hotel, Diinterogasi Intel

Pemerintah SiapkanBenteng Berlapis

JAKARTA - APBN 2012 yang baru saja disahkan DPR telah memuat langkah-langkah un-tuk mengantisipasi gejolak perekonomian tahun depan. Dalam UU APBN 2012, ter-dapat tiga pasal yang menga-tur penggunaan dana darurat untuk membeli balik surat berharga negara (SBN), me-nambah pagu belanja, serta kemungkinan menggunakan pinjaman siaga untuk mengan-tisipasi krisis pangan.

Wakil Menkeu Anny Rat-nawati menyatakan, dana miti-gasi krisis termuat dalam pasal 40, 41, dan 43 UU APBN 2012. Pemerintah bisa mengajukan dana darurat mitigasi krisis kepada DPR. Dalam waktu 1 x 24 jam, parlemen sudah harus memberikan keputusan.

’’Walaupun kita berharap se-luruh pasal ini tidak digunakan, ada landasan legal jika kita membutuhkan ketika terjadi gejolak,’’ kata Anny di kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, gejolak per-ekonomian dunia harus dimi-tigasi, terutama kemungkinan adanya koreksi pertumbuhan ekonomi. Dia menuturkan, antisipasi krisis saat ini sudah lebih siap dibanding pada 2008 dan 2009. ’’Karena sudah tahu jauh-jauh hari, kita bisa lebih menyinkronkan,’’ ujarnya.

Kepala Badan Kebijakan Fis-kal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkap-kan, APBN 2012 memang telah

disiapkan untuk menghadapi gejolak ekonomi. ’’APBN 2012 ini bukan APBN biasa,’’ kata-nya.

Pinjaman siaga, lanjut dia, diperlukan sebagai benteng terakhir untuk mengatasi ke-mungkinan krisis pangan ta-hun depan. Krisis pangan mungkin terjadi tidak hanya karena konsumsi yang sulit terkendali, tapi juga bisa dise-babkan terganggunya pasokan. ’’Konsumsi tidak bisa dikenda-likan, sedangkan suplai tidak bisa diprediksi. Untuk berjaga-jaga, pemerintah memiliki pertahanan berlapis,’’ ungkap Bambang.

Untuk ketahanan pangan, pemerintah telah mengang-garkan subsidi pangan Rp 15,6 triliun. Jika harga pangan ma-sih belum stabil, ada cadangan Rp 2,0 triliun yang dimasuk-kan dalam anggaran risiko fiskal. ’’Kalau masih kurang,

pemerin tah bisa menambah pagu dengan persetujuan DPR. Jika masih kurang lagi, bisa menggunakan pinjaman sia-ga,’’ ujarnya Bambang.

Mengenai jumlah pinjaman siaga yang mungkin ditarik, Bambang belum bersedia me-nyebutkan. ’’Jumlahnya, kami enggak tahu karena belum terjadi,’’ ungkapnya.

Dia menyatakan, krisis utang di AS dan Eropa dipastikan berdampak langsung ke nega-ra-negara lain. Setiap penu-runan 1 persen pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS) akan menurunkan per-tumbuhan di Indonesia dan India 0,1 persen. Dampak bagi Singapura, pertumbuhan akan turun hingga 0,8 persen, sedangkan Malaysia dan Korea Selatan akan drop 0,4 persen. Dalam APBN 2012, pertumbu-han ekonomi ditargetkan 6,7 persen. (sof/c5)

APBN Tahun Depan Antikrisis

GRAFIS: CHIS/JAWA POS

Buntut Pelaporan 33 Amplop

UNGARAN - Dugaan suap Bupati Semarang Mundjirin yang dilaporkan empat ang-gota dewan ke Polda Jawa Tengah (Jateng) terus bergulir. Perkembangan terbaru, ang-gota dewan pengusung inter-pelasi justru pecah. Bahkan, mereka mulai saling serang.

Sejumlah pengusung inter-pelasi justru memojokkan ko-lega mereka yang melaporkan pemberian 33 amplop, yang diduga uang suap dari Bupati Mundjirin, itu ke Polda Jateng.

Sesama pengusung interpelasi menuding empat anggota de-wan yang melapor ke Polda itu dituding berjalan sendiri tanpa berkoordinasi. Mereka juga dituding telah melanggar komitmen interpelasi.

Ketua Fraksi Nuri (Hanura dan PKPI) DPRD Kabupaten Semarang Pujono, misalnya, menyebut pelaporan 33 am-plop itu sarat kepentingan. ”Setelah pertemuan, kita su-dah sepakat mengembalikan amplop itu. Tidak tahunya Ani-sah Cs berjalan sendiri tanpa koordinasi melapor ke Polda,” katanya kemarin (31/10).

Menurut Pujono, Kusulistyo-

no, anggota Fraksi Nuri, bilang 33 amplop itu dibawa sese-orang ke rumah Kusulistyono sore hari sebelum pertemuan di Salatiga. Sembari mem-berikan amplop tersebut, kurir itu bilang, “Ini titipan untuk dewan yang ikut pertemuan nanti. Jika tidak mau meneri-ma, nanti saya ambil lagi.”

Pujono menegaskan, semua anggota dewan sepakat tidak menerima amplop itu. “Tapi, mengapa harus dilaporkan ke Polda? Toh kita juga tidak tahu apa yang ada di dalam amplop putih polos itu,” lanjutnya.

Anggota lain Fraksi Nuri, Mang-suri, juga mengatakan bahwa

semua anggota dewan sudah sepakat tidak mengambil 33 am-plop tersebut. Juga tidak ada kesepakatan untuk membawa amplop tersebut ke Polda. Bah-kan, lima hari setelah pertemuan di Salatiga, tepatnya 24 Oktober 2011, anggota dewan yang ikut dalam pertemuan di Salatiga kembali bertemu di pemancin-gan Candirejo, Ungaran Barat.

Hasilnya, dicapai kesepaka-tan bahwa 33 amplop itu harus dikembalikan melalui peneri-manya, Kusulistiyono. ”Semua sepakat begitu, termasuk Anisah. Kok tiba-tiba Anisah dan kawan-kawan melaporke Polda. Itu jelas melanggar komitmen,” (jpnn)

Pengusung Interpelasi Saling Serang

FERY PRADOLO/INDOPOS

Cari AmanSeorang warga Pondok Labu berusaha menyelamatkan kursi dari rumahnya yang terendam akibat luapan Kali Krukut, kemarin.

DOK. BAHARI/JAWA POS

KAWASAN TERLUAR PAKISTAN: Suasana Kota Gwadar, Pakistan, yang dekat dengan pelabuhan.

Page 11: Radar Jogja 01 November 2011

Korban pertama adalah Pas-kah Suzetta. Terpidana kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) itu ditolak permohonan bebas bersyaratnya.

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan telah menolak semua permo-honan pembebasan bersyarat (PB) yang diajukan terpidana korupsi dan terorisme. Tak terkecuali, permohonan PB oleh Paskah. ’’Mengajukan boleh saja, tapi untuk semen-tara kami tangguhkan,’’ kata Amir pada perayaan Hari Bakti Kemenkum HAM di kantornya kemarin (31/10).

Paskah harus meringkuk di balik jeruji besi satu tahun em-pat bulan dan seharusnya bisa bebas bersyarat kemarin. Vonis itu didapat di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pertengahan Juni lalu. Saat itu mantan anggota DPR

1999–2004 dari Fraksi Partai Golkar itu terbukti menerima cek perjalanan yang diduga suap untuk memenangkan Miranda Goeltom sebagai DGS Bank Indonesia.

Meski demikian, bukan be-rarti seluruh terpidana yang terjerat dua kasus itu tidak bisa mendapat bebas bersyarat. Amir memastikan, tetap ada keistimewaan bagi terpidana yang tergolong justice collabo-rator atau whistle blower se perti Agus Condro (dalam kasus cek perjalanan). ’’Syarat untuk dapat bebas bersyarat tetap. Harus mau jadi justice col-laborator,’’ imbuh menteri yang mantan pengacara tersebut.

Wakil Menkum HAM Denny Indrayana menambahkan, sejak menjabat pimpinan Ke-menkum HAM pada 19 Ok-tober lalu, pihaknya hanya membebaskan satu terpidana. Dia adalah Agus Condro.

Menurut Denny, kementeri-annya akan terus berupaya agar wacana tidak mudah bebas bagi koruptor dan teroris bisa terealisasi. Namun, sembari wacana itu terus dimatang-

kan, Kemenkum HAM juga memberhentikan dulu pem-bebasan bersyarat. ’’Tapi, tidak ada remisi dalam waktu dekat,’’ ucapnya.

Dia menjelaskan, tidak di-berikannya remisi bagi korup-tor dalam waktu dekat bukan tanpa alasan. Dia ingin me-nguatkan pesan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Denny ingin agar pesan efek jeranya bisa ditingkatkan. ’’Saat mendapat laporan ada yang akan diberi remisi, saya bilang jangan dulu,’’ tambahnya.

Sementara itu, kuasa hukum Paskah, Singap Panjaitan, me-ngaku kecewa dengan keputu-san itu. Menurut dia, seorang menteri tidak bisa membatal-kan pembebasan bersyarat. Sebab, hal itu diatur dalam undang-undang (UU). Apalagi, sifat penghentiannya hanya se-mentara. ’’Menteri yang paham hukum tidak akan melanggar undang-undang,’’ katanya.

Dia menambahkan, Paskah seharusnya bisa bebas karena telah menjalani dua per tiga masa hukumannya. Karena itu, kliennya berhak menghirup

udara bebas meski Kemen-kum HAM mulai member-lakukan wacana penghentian sementara. ’’Pembebasan Pak Paskah tidak boleh ditunda. Wacana penghentian harus diatur dalam undang-undang,’’ tegasnya.

Bahkan, seharusnya Paskah bebas sejak Minggu (30/10). Namun, karena bertepatan dengan hari libur, dia memak-lumi jika administrasi pem-bebasannya dilakukan Senin (31/10). ’’Seharusnya tinggal urusan administrasi, tapi kok malah seperti ini,’’ tandasnya.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi San-toso mempersilakan Menkum HAM menolak mengabulkan permintaan PB Paskah dan Panda Nababan (terpidana lain dalam kasus yang sama). Namun, dia meminta Menkum HAM mempertimbangkan ikhwal-ikhwal atas pengajuan bebas bersyarat itu. ”Saya sedih ini diperuntukkan beberapa sahabat yang terkena, termasuk Paskah dan Panda,” kata Priyo.

Priyo yang juga wakil ketua DPR itu mengingatkan agar

Amir Syamsuddin dan Denny tidak memangkas hak-hak ter-pidana. Jika memang untuk mencari format terbaik dipersi-lakan. Namun, hal itu seharus-nya dilakukan berlandas aturan yang sudah ditetapkan. ”Saya ingatkan ke pada menteri dan wamen yang saat ini all the presi-dents men (orang dekat presiden, Red). Jangan melakukan dan memangkas (hak) orang-orang tertentu,’’ ujarnya.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai penolakan PB kepada Paskah sarat dengan kepentingan politik. Dalam kasus suap pemilihan DGS BI, kasus ini memang aneh dan sarat kejanggalan. Ini karena pihak yang diduga sebagai penyuap belum ditangkap hingga saat ini. ”Sementara para penerima suap sudah di-jadikan tahanan, dan bahkan terpidana,” ujarnya.

Karena itu, kata Bambang, tidak heran jika langkah-lang-kah hukum berikutnya dari kasus cek perjalanan dalam pemilihan DGS BI 2004 itu

pun melanjutkan kejangga-lan-kejanggalan sebelumnya. ”Pertanyaannya adalah, apa status hukum Agus Condro dengan Paskah dalam kasus ini sehingga keduanya harus mendapat perlakuan hukum yang berbeda,” ujarnya dengan nada bertanya.

Menurut Bambang, pe-nanganan proses hukum kasus itu terlalu dipaksakan karena sarat kepentingan politik. Ke-pentingan penguasa tampak sangat nyata. Karena itu, seka-lipun pihak penyuap tidak pernah bisa dihadirkan, mereka yang diduga menerima suap tetap dijerat dan di jebloskan ke penjara. ”Tujuan politisnya adalah merusak citra kekua-tan-kekuatan politik lain,” tandasnya.

Dukungan terhadap Kemen-kum HAM atas para koruptor terus bermunculan. Kali ini Komisi Yudisial (KY) sebagai lembaga pengawas etik hakim yang memberikan support. Ala-sannya, itu bisa menjadi bukti bahwa pemerintah serius mem-erangi korupsi dari Indonesia.

Wakil Ketua (KY) Imam Ansho-ri Saleh mengatakan, wacana itu layak mendapat dukungan penuh. Apalagi, selama ini ti-dak ada batasan minimal bagi koruptor. Ujung-ujungnya, mereka yang telah merugikan negara hanya dihukum seben-tar di balik jeruji besi. ’’Yang ada hanya hukuman maksimal,’’ ujarnya.

Meski demikian, KY juga meminta Kemenkum HAM meng kaji lagi defi nisi koruptor. Tujuannya, supaya siapa saja yang layak masuk kategori harus menjalani hukuman minimal lima tahun menjadi jelas. Jangan sampai seorang staf yang salah administrasi dikatakan korupsi, tetapi atasannya tidak tersentuh. ’’Yang jelas korupsi harus ditin-dak,’’ tegasnya.

Bukan hanya itu. Dukungan terhadap wacana hukuman minimal juga dilandasi oleh mudahnya para koruptor be-bas. Setelah mendapat hu-kuman ringan, kesempatan menghirup udara bebas lebih cepat karena ada program re-misi juga. (dim/c9/agm)

PASKAH...Sambungan dari hal 1

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

H A L A M A N S A M B U N G A N

Kantor yang ditempati Bae-dowy itu tentu saja tak semen-tereng kantornya sebelumnya, ketika dia masih menjadi audi-tor di Royal Bank of Scotland (RBS) yang berlokasi di ka-wasan elit Jakarta.

”Sekarang saya lihat teman-teman yang masih bertahan di bank tersebut. Saya tanya mobilnya apa, dan gajinya berapa. Dan setelah tahu, saya bersyukur, karena berarti keputusan saya keluar dari bank itu sudah benar. Sebab, pencapaian saya sekarang jauh dari mereka,” paparnya. ”Saya punya driver. Mobil ada beberapa, dan rumah sangat baik,” ucap pria kelahiran Ba-likpapan, 2 Mei 1973, itu.

Dia lantas menceritakan, mengapa dia memtuskan ke-luar dari pekerjaan sebagai au-ditor. ”Saya menyadari, bahwa kita bekerja baik pun tidak lan-tas berbanding lurus dengan prestasi dalam reward gaji,” ucapnya. Akhirnya, setelah dipikir-pikir secara masak, Baedowy memutuskan untuk keluar dari tempatnya bekerja. Dia mulai bekerja di RBS sejak 1997, setelah setahun lulus dari kuliah di Malang. ”Jadi saya bekerja di RBS hanya tiga tahun. Tahun 2000 saya ke-luar,” ujar lulusan Universitas Merdeka Malang ini.

Di tempat bekerja sebelum-nya itu, Baedowy sebenarnya berprestasi. Dia bahkan di-juluki rising star karena diang-gap berprestasi ketika usianya masih muda saat itu, sekitar 24 tahun.

Meski begitu tekadnya untuk berwirausaha sudah bulat. Sehingga dia memberanikan diri untuk pamitan kepada bosnya. ”Ketika saya berhenti, bos saya waktu itu bilang, asal kamu tahu ya, orang kayak kamu ini lah yang nggak akan bisa sukses. You are so young, very emotional. Ingat kata kata saya, kamu tidak akan bisa sukses. Kamu tidak sabaran,” papar Baedowy mengenang perkataan bosnya. Dia hanya ingat bahwa itu hari Kamis, di penghujung tahun 2000.

Menyandang gelar mantan

karyawan, Baedowy sempat kebingungan. Dia mulai ba-nyak berpikir harus berbisnis apa. Bayangannya saat itu, jika bisnis makanan, ada risiko basi. Buah-buahan, risikonya busuk, tanaman ada hama, dan peternakan bisa mati.

Meski begitu akhirnya dia nekad juga berbisnis ter-nak jangkrik, dengan cara merombak salah satu kamar di rumahnya. Tetapi giliran musim panen tiba, bukan-nya bertambah, populasi ter-naknya malah susut. ”Mungkin kanibal atau apa saya tidak paham,” kisahnya.

Suatu saat dia melihat ada seorang pengusaha sampah. Dia punya mobil sedan untuk istrinya, dan punya mobil kijang. ”Padahal dia hanya lu-lusan SD,” tutur Baedowy. Dia akhirnya bekerja dengan pe-ngusaha sampah itu, sekaligus menggali ilmu dari lulusan SD tersebut. Dalam beberapa bulan, Baedowy merasa bisa bikin usaha sendiri. Maka, dia memutuskan untuk menyewa lahan. Kantornya, saat itu ha-rus puas hanya berdinding gedek. Dia pun memberanikan diri membeli mesin penggiling sampah.

Problem pertama, mesin yang dia beli secara bekas itu rusak. Pihak yang menjual mesin itu tidak bisa membe tulkan. Sedangkan minta tolong pengepul lain, mereka tidak mau mengajarkan bagaimana caranya memperbaiki mesin penggiling sampah. ”Akhirnya saya coba membetulkan mesin ini sendiri selama 1 tahun. Saya bawa ke tukang besi, dan las bubut,” kenangnya.

Gara-gara mengerjakan sen-diri perbaikan mesin penggiling sampah itu, Baedowy jadi tahu seluk beluk mesin. Dia bahkan sudah sanggup mendesain me-sin sendiri dengan mempelajari kesalahan dari mesin yang ada. Namun, saat itu modalnya se-makin tipis.

Tepat setahun sejak membu-ka usaha sendiri, dia bangkrut total. Harta tinggal kontrakan rumah, sebuah kipas angin, dan TV. ”Kipas angin itu satu buah, kalau saya terima tamu di pabrik, saya bawa kipas itu ke pabrik. Kalau pulang ya bawa pulang lagi karena

ditagih anak karena waktu itu anak saya sudah dua,” kata ayah dari Muhammad Fahrezi Fatahillah (14), M Fahrehan Fatahillah (12), dan M Fahrezi Husaini (9), itu.

Dalam keadaan bangkrut, kedua orangtua Baedowy dari Balikpapan datang. Kebetulan orangtuanya dari kalangan mampu. Begitu pun mertua-nya yang kini tinggal di Malang. Baik orang tua maupun mertua Baedowy saat itu meminta agar pabrik dijual saja. ”Waktu itu saya manut. Pabrik pun saya jual,” ucap suami Ririn Sari Yuniar itu.

Selama ditawarkan, tak ada yang mau membeli pabrik Baedowy. Sampai lamanya tiga bulan. Saat itu pula, Baedowy sudah berancang-ancang un-tuk melamar pekerjaan. ”Tapi, belakangan itu saya sadari itu sebagai kesalahan. Kesalahan saya, menyesali keputusan masa lalu itu salah. Masa lalu itu kaca spion. Cukup sekali dilirik, tapi jangan kelamaan, nanti jadi nabrak,” paparnya.

Saat itu, Baedowy masih ber-tahan di rumah kontrakan sendirian. Istri dan kedua anaknya (waktu itu) dipulang-kan ke Malang. Sebab, uangnya semakin tidak memungkinkan karena dia bersikukuh untuk tidak mau meminta bantuan dana kepada orangtua. ”Waktu bangkrut, saya menangis dan berdoa. Di atas tempat tidur saya menangis sambil bilang, sempatkan saya bisa ya Allah, Kalau saya bisa, saya janji saya akan mengajarkan siapapun yang ingin bisa,” kisahnya.

Pada saat uangnya semakin tipis itu, Baedowy yang kebetu-lan aktif di sebuah pesantren di Bekasi Timur itu didatangi seorang kyai yang meminta bantuan dana karena harus peletakan batu pertama pem-bangunan pesantren dan akan dihadiri walikota. ”Saya tahu mereka butuh banget uang untuk beli semen atau batu. Akhirnya saya kasihkan sisa uang yang ada, walaupun tidak semua,” ujarnya.

Tapi, akhirnya dia menyadari sedekah itu luar biasa. Dia lantas meneruskan bisnisnya yang saat itu masih ada modal mobil pikap. Baedowy kembali belajar kepada pengepul besar.

”Saya pura-pura nongkrong saja di sekitar sana,” ujarnya. Dari hasil nongkrong itu lah, Baedowy banyak mendapat pelajaran. Dia akhirnya bisa mendapatkan ilmu baru, bagaimana cara menetapkan harga agar banyak disenangi para pemulung. ”Kalau penge-pul lain menerima dengan harga Rp 1.500 per kilogram, saya berani menerima dengan harga Rp 1.700. Akhirnya, para pemulung lebih suka menjual kepada saya,” ceritanya. Sejak saat itu, usaha Baedowy mulai bangkit.

Kini, Baedowy bukan sekadar menjadi penadah, tetapi juga pembuat mesin dan men-jualnya kepada mitra. Me-kanismenya mirip franchise karena mitra selain diberikan pelatihan setelah membeli mesin darinya, juga ditampung semua hasil penggilingannya.

Mitra Baedowy saat ini su-dah lebih dari 100, tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, sampai ke Aceh. Bijih plastik hasil olahannya diekspor teru-tama ke Tiongkok. ”Pasarnya sangat besar. Kita tidak akan bisa memenuhi permintaan pasar,” akunya.

Dengan pencapaian seka-rang, Baedowy jadi teringat se-buah tulisan yang dikutip dari kitab kuno tulisan Sasongko Jati. Tulisan itu dia pajang di halaman depan skripsinya. Menurut penerjemahannya, tulisan bahasa Jawa itu kira-kira berbunyi: “Bagaimana mung-kin kamu bisa mengerjakan pekerjaan yang besar kalau yang kecil saja tidak terbiasa. Dan pekerjaan itu walaupun remeh semua datangnya dari Tuhan. Maka lakukan dengan sungguh-sungguh dan hati yang suci”. ”Ini yang mengan-tarkan hidup saya mengurusi yang kecil yaitu sampah dan betulkan mesin,” katanya.

Usahanya juga berbuah ba-nyak penghargaan, di antara-nya Juara 1 pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2006, di Istana negara. Selain itu men-jadi tokoh terbaik pilihan ma-jalah Tempo, Soegeng Sarjadi Awards on good governance, Piagam penghargaan Kalpata-ru 2010, dan Juara 1 wirausaha terbaik Indonesia versi Dji Sam Soe Awards. (kum)

Ekspor Bijih Plastik ke Tiongkok BANGKRUT...

Sambungan dari hal 1

BERITA UTAMA

Kolega Paskah di Senayan Menyesalkan

Tapi, yang terjadi tak seperti itu. Menurut Canalis, dua ta-hun hubungan mereka itu tak lebih seperti ayah dan anak. Hal itu diungkapkan Canalis dalam buku Questo Amore (Cinta Ini) yang ditulis jurnalis Italia, Bruno Vespa.

’’(Hubungan) antara kami itu lebih mirip antara ayah dan anak. Namun, saya belum bisa menjelaskan dengan baik seperti apa itu hingga seka-rang,’’ ucap mantan kontestan

Dancing With Stars berusia 33 tahun tersebut.

Dalam buku itu Canalis me-ngungkapkan banyak hal baik mengenai Clooney yang kini berusia setengah abad. Canalis mengatakan, ”Clooney adalah orang yang paling menghargai sisi feminin saya.”

Selain itu, Canalis meng-gambarkan aktor pemeran ER tersebut sebagai ”salah seorang orang paling murah hati yang pernah di temui”.

Namun, Canalis membantah bahwa kegagalan hubungan-nya dengan Clooney adalah soal keinginannya menikah dan

punya anak, sedangkan pihak pira tidak. ’’George dan saya tak pernah bicara tentang pernika-han maupun anak,’’ ucapnya. ’’Saya tak membatasinya untuk menikah dan punya anak, tapi kami tak pernah membahasnya. Akhir hubu ngan kami lebih karena keputusan pribadi kami,’’ tandasnya.

Putus cinta pada Juni lalu bagi keduanya tak menjadi masalah besar. Clooney kini mulai me-ngencani aktris yang juga mantan pegulat Stacy Keibler. Sedangkan Canalis kini menjalin hubungan dengan bintang True Blood, Me-hcad Brooks. (c2/ayi)

Tak Pernah Bahas Nikah MIRIP...

Sambungan dari hal 1

“Seperti yang dilakukan aparat TNI/Polri terhadap pemogokan buruh PT Free-port yang menelan korban. Si-kap yang dimunculkan aparat tersebut jelas tidak mencer-minkan Indonesia sebagai negara hukum. Tetapi, justru menggunakan pendekatan kekerasan,” ujarnya.

Menurut Lexi, kekerasan dan tindakan pelanggaran HAM tersebut telah menyakiti hati rakyat Papua sebagai bagian bangsa Indonesia. ”Hal ini juga semakin membuktikan bahwa watak rezim SBY-Boediono merupakan antidemokrasi dan anti terhadap HAM,” ujarnya lantang.

Aksi tersebut juga meminta pelanggaran HAM di Papua segera dituntaskan. Sebab, jika tidak dituntaskan bakal semakin banyak pelanggaran HAM lain yang terjadi.

“Karena itu, kami menun-tut tarik militer dari Papua, hentikan pelanggaran HAM di Papua, dan usut tuntas pelanggaran HAM di Papua,” tandasnya.

Rentetan teror di Papua membuat Mabes Polri terus menyiagakan anggotanya. Kadiv Humas Mabes Polri Ir-

jen Pol Saud Usman Nasution menyatakan, saat ini seluruh anggotanya bersiaga terhadap segala macam kemungkinan yang terjadi. Bahkan, di in-ternal Polri, mereka sudah menetapkan siaga satu untuk Papua.

’’Siaga satu kami tekankan pada anggota agar mereka siap jika sewaktu-waktu harus bertindak,’’ kata Saud di Mabes Polri kemarin (31/10).

Jenderal berbintang dua pengganti Irjen Pol Anton Bachrul Alam itu menjelaskan, kebijakan tersebut diterapkan agar anggota di berbagai wila-yah langsung berangkat ketika ada perintah.

Namun, dia menegaskan bahwa kondisi di Papua tetap terkendali. Dia mengakui, pas-ca sejumlah insiden, kepolisian di sana terus mengintensifkan penyelidikan. Apalagi setelah Kapolsek Mulia AKP Doming-gus Octavianus Awes tewas ditembak orang tak dikenal di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10). ’’Kami masih terus menyelidiki sia-pa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut,’’ ujarnya.

Saud tidak mau gegabah menuding pihak yang ber-tanggung jawab atas serangan tersebut. Apalagi setelah ada surat anonim kepada bupati

Puncak Jaya terkait serangan tersebut. ’’Karena surat itu anonim, pengirim surat bisa mengatasnamakan siapa saja untuk memperkeruh suasa-na. Kami terus menyelidiki,’’ tegasnya.

Konfl ik di Papua, tampaknya, menyerang Mabes Polri dari berbagai sisi. Belum juga ram-pung faktor keamanan di pulau ujung timur Indonesia itu, mereka kini terus disorot pasca pengakuan Kapolri Jenderal Timur Pradopo bahwa mereka dijatah uang keamanan dari PT Freeport Indonesia.

Saud menegaskan bahwa pihaknya siap diaudit. ’’Kami siap diaudit dan akan transpa-ran,’’ katanya.

Dia menyatakan, pihaknya akan mengumpulkan data terkait dana tersebut. Apakah dana itu formal atau infor-mal. Namun, dia menegaskan bahwa Polri sejatinya sudah memiliki dana keamanan yang ditanggung APBN.

Tapi, Saud membela diri. Me-nurut dia, PT Freeport adalah aset Indonesia. Sudah menjadi kewajiban kepolisian untuk menjaganya dari para perusak. Dia juga menegaskan bahwa penerimaan dana keamanan tersebut berdasar keputusan presiden (keppres). ’’Semua yang kami lakukan ada dasar-nya,’’ tegasnya. (hed/jpnn)

Mabes Polri Siaga Satu di Papua KECAM...

Sambungan dari hal 1

”Saya sudah siapkan tari to-peng kelana untuk tampil di New York nanti,” kata Ikhsan, dari SMAN 1 Jogja pada acara pemberangkatan peserta di Ge-dung Deplu, Pejambon, Jakarta, kemarin (31/10).

Kementerian Luar Negeri membuat inovasi diplomasi untuk memperkenalkan kehe-batan Indonesia di luar negeri. Sebanyak 21 pelajar yang ber-prestasi internasional dikirim ke Amerika Serikat selama 18 hari. Program yang bertajuk Out-standing Student for Th e World (OSTW) itu pertama diadakan Kemenlu.

”Siswa-siswa pilihan ini adalah diplomat muda Indo-nesia sekaligus pemimpin di masa depan,” kata Wakil Men-teri Luar Negeri Wardhana.

Wardhana berpesan agar mereka memanfaatkan ke-sempatan itu untuk mengum-pulkan pengalaman sebanyak-banyaknya. ”Jadilah duta yang mengharumkan Indonesia di

Amerika Serikat,” tambahnya.Duta Besar AS untuk Indo-

nesia Scott Marciel sangat mendukung program tersebut. ”Kami bangga dengan adik-adik sekaligus sangat senang Amerika Serikat menjadi ne-gara pertama dalam program ini,” kata Marciel yang kemarin juga hadir.

Marciel berpesan agar se-luruh anggota delegasi bisa menyesuaikan diri dengan kul-tur dan iklim Amerika Serikat selama kunjungan. ”Barang-kali sekarang di Washington turun salju, tentu adik-adik bisa mempersiapkan diri,” katanya.

Peserta OSTW 2011 berasal dari sembilan provinsi. Semua berprestasi internasional. Di antaranya, juara olimpiade matematika, olimpiade biologi, lomba robot, lomba penelitian ilmiah, serta lomba debat ba-hasa Inggris. Semuanya ber-level internasional.

Selama 18 hari mereka akan mengunjungi instansi Peme-rintahan AS di Washington, museum NASA, mengikuti kuliah umum di Markas Besar

PBB di New York, mengunjungi Universitas Harvard dan MIT di Boston, lalu ke Pittsburgh, dan terakhir ke San Fransisco.

Kemenlu mengajak Jawa Pos sebagai satu-satunya media dari Indonesia untuk meliput seluruh program ini. ”Kami pilih Jawa Pos karena ini koran anak muda terbaik di dunia,” ujar Kasubdit Direktorat Diplo-masi Publik Kemenlu Firdaus Dahlan yang bertindak sebagai pimpinan rombongan ke AS.

Menurut Firdaus, Jawa Pos dibaca ribuan anak muda setiap hari. ”Karena itu, kami berharap, informasi tentang kegiatan di AS ini setiap hari di Jawa Pos bisa memberikan semangat kepada siswa-siswa lain agar berprestasi seperti teman-temannya,” katanya.

Irfan Haris dari SMAN 1 Pringsewu Lampung, salah seorang peserta OSTW 2011, menyatakan sangat beruntung karena terpilih dalam program ini. ”Saya sudah siapkan pre-sentasi di Harvard nanti,” ujar pemenang gold medal Olim-piade Biologi di Korsel 2010 tersebut. (rdl/c13/nw)

Hebatnya Inovasi Diplomasi JOGJA...

Sambungan dari hal 1

Mereka disambut hawa dingin dan gerimis yang mengguyur kota terbesar di negara bagian Washington tersebut.

Meski demikian, dingin ti-dak menjadi masalah besar bagi para pemain. Yang men-jadi perhatian ekstra adalah mengatasi jet lag. Karena itu, sesampai di hotel, para pemain ’’dipaksa’’ cepat tidur agar bisa segar untuk menjalani program yang sangat padat esoknya.

Perjalanan DBL All-Star tahun ini memang lebih berat. Sebe-lum ke Seattle, rombongan yang terdiri atas 41 orang terse-but transit di Taipei selama hampir 17 jam.

Penerbangan dengan Eva Air dari Taipei ke Seattle memakan waktu selama 14 jam. Jadi, total keberangkatan dari Surabaya

pada Sabtu (29/10) hingga ke Amerika mencapai 21 jam!

Tak banyak waktu istirahat bagi para pemain. Di Taipei, mereka mengikuti city tour ke beberapa tempat yang menjadi landmark ibu kota Taiwan tersebut.

Saat tiba di Seattle kema-rin, rombongan DBL All-Star di sambut anggota Seattle Surabaya Sister City Associa-tion (SSSCA). Organisasi itu-lah yang membantu PT DBL Indonesia untuk menyusun rangkaian acara selama di AS.

Presiden SSSCA Michael Atmoko menyatakan, suhu di Seattle berkisar 10 hingga 12 derajat Celsius. Meski demiki-an, dia sangat yakin para pe-main DBL All-Star akan serius dan antusias dalam menjalani beragam program di sana.

’’Tahun lalu have fun banget. Saya yakin tahun ini juga begitu. Saya kira pemain DBL All-Star akan memberikan segalanya

selama di sini. Halangan berupa jet lag dan hawa dingin bukan masalah,’’ kata Michael.

Para pemain sudah siap menghadapi hawa dingin. ’’Memang sangat dingin. Sam-pai-sampai, tahun lalu, pema-nasan tak keluar-keluar ke-ringat. Namun, saya siap. Saya kira fi sik para pemain lain juga sangat fi t selama di Amerika,’’ kata Inggrid Tri Rachmadianty, kapten tim putri DBL All-Star yang tahun lalu juga bertan-dang ke Seattle.

Selain Inggrid, ada dua pe-main tim putri yang tahun lalu ikut ke Seattle. Yakni, Olivia Claudia Hadinata dan Ni Gusti Ayu Ketut Putri. Sementara itu, mayoritas pemain lainnya baru kali ini merasakan pengalaman berada di luar negeri.

’’Harus serius. Jauh-jauh ke sini masak tidak serius. Dingin akan kami lawan dengan pem-anasan yang lebih lama dari-pada biasanya,’’ tegas Lophy

Mora Christya, pemain asal SMA Karangturi Semarang.

Senin pagi ini (tadi malam WIB) DBL All-Star memulai banyak kegiatan. Di antaranya, berfoto bersama di Kerry Park dan melihat tetenger paling kon-dang di Seattle, Space Needle. DBL All-Star juga akan berkun-jung ke markas besar produsen pesawat terbang Boeing.

Para pemain DBL All-Star juga akan langsung turun ke lapangan. Yakni, melakoni laga pemanasan melawan Per-satuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias). Setelah itu, tim DBL All-Star kembali ke hotel untuk meraya-kan Halloween.

DBL All-Star akan berada di AS hingga 6 November men-datang dan menjalani bebera-pa agenda penting. Termasuk, tiga kali laga ekshibisi dan ber-temu tim basket WNBA papan atas Seattle Storm pada Jumat (4/11). (nur/c5/ca)

Kunjungi Space Needle dan Markas Boeing BERTANDING...

Sambungan dari hal 1

Page 12: Radar Jogja 01 November 2011

KOMBIS12 RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

1251 USD1251 USD

Rp 361.000Rp 361.000

*Harga Emas 24 Karat

HKHK

Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436

Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078

USD 1.719USD 1.719

Rp 510.000Rp 510.000

www.emasbatanganhk.com

Perbedaan pokok uang desain lama dengan desain baru terletak

pada kode tuna netra atau blinc code.”

Fadhil nugroho Humas Bank Indonesia DIJ

ANGGARAN

BELI JUAL BNB TC BNS

USD 8.825 8.525 8.950 EURO 12.350 12.050 12.450 AUD 9.300 9.000 9.400 CAD 8.775 - 8.875 GBP 14.100 13.600 14.300 CHF 10.075 9.775 10.175 SGD 7.050 7.150 HKD 1.100 1.200 JPY 112.75 107.75 114.75 MYR 2.800 2.900 SAR 2.300 2.600 WON 7.00 8.50 NT 270 305 BND 7.000 7.100 NZD 6.950 7.075 THB 260 310 YUAN 1.325 1.450 AED 2.200 2.325

P.T. BARUMUN ABADIAUTHORIZED MONEY CHANGER

INNA GARUDA HOTEL (LOBBY SELATAN)JL. MALIOBORO No. 60 YOGYAKARTA

Telp. (0274) 561155 Fax. 516769

Senin, 31 Oktober 2011

Catatan : Kurs dapat berubah sewaktu-waktu

GRAFIS : ENDAH/RADAR JOGJA

JAKARTA

MASKAPAI

GARUDA

BATAVIA

LION AIR

GARUDA

GARUDA

WINGS AIR

DENPASAR

08.00

20.10

20.40

JAM MASKAPAI

GARUDA

GARUDA

LION AIR

SURABAYA

09.05

08.05

PONTIANAK

JAM MASKAPAI

BATAVIA

BATAM

JAM MASKAPAI

BATAVIA

Sumber :

PT (Persero) Angkasa Pura 1 Yogyakarta

JADWAL KEBERANGKATAN

BANDARA INTERNATIONAL

ADI SUCIPTOYOGYAKARTA

SRIWIJAYA

GARUDA

LION AIR

GARUDA

AIR ASIA

LION AIR

GARUDA

LION AIR

GARUDA

GARUDA

LION AIR

AIR ASIA

GARUDA

JAM

06.00

06.15

07.00

08.00

09.40

09.20

10.10

11.20

11.40

13.15

12.45

14.10

14.50

16.55

16.00

17.55

18.45

20.00

19.40

15.40 AIR ASIA

JAM

06.00

17.15

MASKAPAI

WINGS AIR

BATAVIA

16.05 WINGS AIR

07.55

13.50

BALIKPAPAN

JAM MASKAPAI

17.05 BATAVIA

LION AIR

SRIWIJAYA

12.50

BANDUNG

JAM MASKAPAI

WINGS AIR

06.00 MERPATI

UJUNG PANDANG

JAM MASKAPAI

06.00 EXPRESSAIR

08.55

MALAYSIA

KUALA LUMPUR

JAM MASKAPAI

11.40

AIR ASIA

07.25

SINGAPURA

JAM MASKAPAI

AIR ASIA

19.15 GARUDA

PENERBANGAN

SRIWIJAYA16.50

LION AIR20.00

08.00 LION AIR

WINGS AIR15.25

15.25 LION AIR

17.25 LION AIR

16.15 GARUDA

20.10 SRIWIJAYA AIR

08.45 WINGS AIR

TARAKAN

JAM MASKAPAI

SRIWIJAYA13.50

Untuk Hentikan Pemalsuan Uang

JOGJA – Pemerintah terus berupaya menghentikan pere-daran uang palsu yang marak terjadi. Cara menghentikan-nya dengan memperbaharui desain lama pecahan uang dengan yang baru.

Jelang akhir Oktober ini, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan desain baru untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu. Uang dengan desain baru ini sudah beredar sejak kemarin (31/10), serentak di seluruh Indonesia. Demikian pula untuk DIJ, Bank Indonesia Jogjakarta sudah menerima penukaran uang desain baru tersebut.

Humas Bank Indonesia (BI) DIJ Fadhil Nugroho me-ngatakan, selain menghindari pemalsuan uang, kelebihan dari desain baru ini adalah masyarakat, termasuk penyan-dang tuna netra lebih mudah mengenali uang ini.

Karena, pecahan uang de-ngan desain baru ini lebih detail, meski gambar tokoh yang tercetak dan warna uang tetap sama. Pada desain baru, pecahan Rp 100 ribu tetap bergambar Presiden Soekarno dan Wakil Presiden M Hatta.

Begitu pula dengan pecahan Rp 50 ribu, juga bergambar I Gusti Ngurah Rai, dan Rp 20 ribu bergambar Oto Iskandar Di Nata.

“Perbedaan pokok uang de-sain lama dengan desain baru terletak pada kode tuna netra atau blinc code. Demikian pula dengan cetak pelangi, yakni bidang berbentuk segi empat yang akan berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda,” ungkap Fadhil, di kantornya.

Pada uang desain baru, juga terdapat elemen desain berupa lingkaran kecil berwarna orange di mana tengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar untuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Untuk pecahan Rp 20 ribu, lingkaran kecil ber-warna hijau dan di te ngahnya

berwarna putih dengan lokasi yang menyebar pula.

“Kalau pada pecahan Rp 100 ribu dengan desain baru, pada gambar gedung tertu-lis Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah. Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah tidak ter-cantum,” katanya.

Sedangkan untuk tahun pem-buatan tetap sama, di mana pecahan Rp 100 ribu dan Rp 20 ribu dengan tahun emisi 2004. Sedangkan pecahan Rp 50 ribu, tahun emisi 2005.

Kasi Operasional Kas BI DIJ, I Nyoman Darma S mengatakan, meski ada produk pecahan uang dengan desain baru, namun tidak ada kebijakan untuk mena-rik uang yang berdesain lama. Maka, baik uang desain baru dan desain lama tetap berlaku.

Saat ini, suplai uang desain baru mencapai Rp 2 miliar untuk pecahan Rp 20 ribu. Sedangkan pecahan Rp 50 ribu ada Rp 135 miliar, dan Rp 100 ribu ada Rp 70 ribu.

“Secara bertahap, kita akan menambah. Jumlah sekarang lebih pada upaya pengenalan ke masyarakat. Jika ingin menukar-kan uang desain lama dengan desain baru sudah bisa dilaku-kan di BI maupun perbankan lainnya,” katanya. (ila)

BI Keluarkan Desain Baru

Realisasi Penerimaan PBB Hingga Oktober Rp 144,5 Miliar

JOGJA – Target penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak ((Kanwil DJP) DIJ sudah tercapai 78,2 persen dari total target sebesar Rp 184,8 miliar. Hingga Oktober kemarin, realisasi penerimaan PBB mencapai Rp 144,5 miliar. Hingga akhir tahun ini, perkiraan peneri-

maan PBB mencapai 105, 76 persen atau sekitar Rp 195,43 miliar.

Kepala Kanwil DJP DIJ, Djangkung Sudjarwadi menegaskan target PBB non migas bisa tercapai mengingat realisasi penerimaan PBB yang di-hitung tersebut di luar penerimaan PBB migas dari pemerintah pusat. Perkiraan penerimaan PBB pada Desember mendatang bisa menca-pai 105,7 persen, Pajak Penghasilan (PPh) sekitar 104 persen, Pajak Per-tambahan Nilai (PPN) sebesar 92,25 persen, dan pajak lainnya mencapai 100 persen. Jika ditotal, maka perki-

Target PBB Non Migas Pasti Tercapai

APBN Tahun Depan Bakal Antikrisis

JAKARTA – APBN 2012 yang baru saja disahkan DPR telah memuat langkah-langkah untuk mengantisipasi gejolak perekonomian tahun depan. Dalam UU APBN 2012, terdapat tiga pasal yang mengatur penggunaan dana darurat untuk membeli balik surat berharga negara (SBN), menambah pagu belanja, serta kemungkinan menggunakan pinjaman siaga untuk mengantisipasi krisis pangan.

Wakil Menkeu Anny Ratnawati menyatakan, dana mitigasi krisis termuat dalam pasal 40, 41, dan 43 UU APBN 2012. Pemerintah bisa meng-ajukan dana darurat mitigasi krisis kepada DPR. Dalam waktu 1 x 24 jam, parlemen sudah harus memberikan keputusan.

’’Walaupun kita berharap seluruh pasal ini tidak digunakan, ada landasan legal jika kita membutuhkan ketika terjadi gejolak,’’ kata Anny di kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, gejolak perekonomian dunia harus dimitigasi, terutama kemungkinan adanya koreksi pertumbuhan ekonomi. Dia menuturkan, antisipasi krisis saat ini sudah lebih siap dibanding pada 2008 dan 2009. ’’Karena sudah tahu jauh-jauh hari, kita bisa lebih menyinkronkan,’’ ujarnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, APBN 2012 memang telah disiapkan untuk menghadapi gejolak ekonomi. ’’APBN 2012 ini bukan APBN biasa,’’ katanya.

Pinjaman siaga, lanjut dia, diperlukan sebagai benteng terakhir untuk mengatasi kemungkinan krisis pangan tahun depan. Krisis pangan mung-kin terjadi tidak hanya karena konsumsi yang sulit terkendali, tapi juga bisa disebabkan terganggu-nya pasokan. ’’Konsumsi tidak bisa dikendalikan, sedangkan suplai tidak bisa diprediksi. Untuk berjaga-jaga, pemerintah memiliki pertahanan berlapis,’’ ungkap Bambang.

Untuk ketahanan pangan, pemerintah telah menganggarkan subsidi pangan Rp 15,6 triliun. Jika harga pangan masih belum stabil, ada cadang an Rp 2,0 triliun yang dimasukkan dalam anggaran risiko fiskal. ’’Kalau masih kurang, pemerintah bisa menambah pagu dengan per-setujuan DPR. Jika masih kurang lagi, bisa meng-gunakan pinjaman siaga,’’ ujarnya Bambang.

Mengenai jumlah pinjaman siaga yang mungkin ditarik, Bambang belum bersedia menyebutkan. ’’Jumlahnya, kami enggak tahu karena belum terjadi,’’ ungkapnya.

Dia menyatakan, krisis utang di AS dan Eropa dipastikan berdampak langsung ke negara-negara lain. Setiap penurunan 1 persen per-tumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS) akan menurunkan pertumbuhan di Indonesia dan India 0,1 persen. Dampak bagi Singapura, pertumbuhan akan turun hingga 0,8 persen, sedangkan Malaysia dan Korea Selatan akan drop 0,4 persen. Dalam APBN 2012, pertumbuh-an ekonomi ditargetkan 6,7 persen. (jpnn)

Guna Manjakan Pengunjung

JOGJA - Masyarakat menyadari pentingnya kebugaran tubuh dalam mendukung aktivitas keseharian. Mereka juga banyak yang men-datangi pusat kebugaran yang berterbaran di Jogjakarta. Dari pelu-ang ini, manajemen Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) menyediakan fasilitas kebugaran bagi pengunjung hotel maupun masyarakat luas.

Public Relations (PR) Officer JPH Karina Sita Dewi mengatakan, olahraga bisa dilakukan di mana saja. Upaya un-tuk tampil bugar ini juga bisa dilakukan di hotel yang menyediakan fasilitas ke-bugaran. JPH juga mempunyai fasilitas kebugaran dan dinamai Kirana Health Club (KHC), di mana tempat ini dari waktu ke waktu terus meningkatkan kualitas serta pelayanannya.

“JPH merupakan hotel yang mem-

punyai sarana kebugaran bagi tamu dan masyarakat umum,” kata Karina, beberapa waktu lalu (28/10).

Karina menambahkan, Kirana Health Club (KHC) berani mengklaim sebagai tempat dengan fasilitas ke-bugaran yang terlengkap dan termod-ern di Jogjakarta. Karena, di fasilitas kebugaran JPH ini, berbagai peralatan dengan standar internasional dan teknologi yang modern sudah di-datangkan dari luar negeri.

Di sini, berbagai fasilitas kebugar-an disediakan. Mulai dari fasilitas gymnasium dan cardio fi tness the-ater. Selain itu, di KHC juga me-nyediakan fasilitas aerobic, kolam renang, tennis court, lapangan voli, dan jogging track.

“Ada fasilitas ball 3 on 3 bagi penggemar basket. Tidak hanya itu, sebagai fasilitas untuk memaksimal-kan kenyamanan tamu juga dise-diakan sauna and whirlpool yang dilengkapi loker,” katanya. (ila)

JPH Berikan Fasilitas Kebugaran

raan penerimaan pajak menca-pai Rp 2,194 triliun.

“Kita optimis target akan tercapai. Terutama untuk PBB, karena realisasi penerimaan PBB belum termasuk peneri-maan PBB migas dari pusat. Jika PBB migas dimasukkan, maka pada pada Oktober ini (kemarin, red), realisasi PBB bisa capai 80 persen,” kata Djangkung, usai Peringatan Hari Keuangan RI ke-65, ke-marin (31/10).

Djangkung melanjutkan,

jumlahy PPN yang hanya 92,25 persen ini disebabkan perusa-haan pemenang tender proyek pemerintah bukan berasal dari DIJ. Dengan begitu, pa-jaknya masuk ke daerah asal pemenang tender, dan bukan-nya ke Jogjakarta.

“Kalau lihat potensi PPN dari perusahaan memang masih ada, asalkan perusahaan ber-asal dari DIJ sendiri, dan bukan dari luar DIJ,” paparnya.

Mengenai Peringatan Hari Keuangan RI ke-65, Djangkung

mengatakan keberadaan uang tidak hanya sebagai alat pem-bayaran saja. Tetapi juga seba-gai tanda bukti sebuah negara yang berdaulat. Dengan begitu, setiap transaksi keuangan yang dilakukan di wilayah NKRI wa-jib menggunakan rupiah.

“Setiap orang dilarang me-nolak untuk menerima rupiah dalam rangka pelaksanaan pembayaran dan pelaksanaan pembayaran, dan pelaksanaan kewajiban yang harus dipenuhi dengan rupiah,” katanya. (ila)

REREN INDRANILA/ RADAR JOGJA

BARU: Fadhil Nugroho memperlihatkan perbedaan desain baru (atas) dengan desain lama untuk pecahan Rp 100 ribu yang mulai beredar 31 Oktober kemarin.

Page 13: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

JOGJAM E T R O P O L I S

Setelah menikah pada 22 Ok-tober lalu, pasangan GKR Ben-dara (GRAj Nurastuti Wijareni) dan KPH Yudanegara (Achmad Ubaidillah) muncul di Keraton

Jogja, Sabtu (29/10) dan Minggu (30/10). Apa saja aktivitas pasa-

ngan pengantin baru tersebut pascapernikahannya?

HEDITYA DAMANIK, Jogja

MENJADI pasangan suami istri selama hampir dua minggu, GKR Bendara –atau yang akrab disapa Jeng Reni dan KPH Yudanegara -yang akrab disapa Ubai, harus bolak balik Jakarta-Jogja. Pilihan menetap berdomisili di Jakarta, membuat pengantin baru itu harus pintar membagi waktu, kapan harus di Jogja, dan kapan harus di Jakarta.

Seperti yang tampak pada Sabtu (29/10) dan Minggu (30/10) kemarin. Bersama dengan momen weekend, keduanya ha-rus terbang ke Jogja untuk menghadiri beberapa acara. Untuk hari Sabtu, mereka mengadakan acara sungsuman di Keraton Kilen yang merupakan kediaman sang ayah Jeng Reni, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Gelaran jenang sungsuman merupakan tradisi Jawa dan keluarga keraton, setelah menggelar acara perkawinan. Tradisi ini juga dilakukan pascapernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jeng Reni dan Ubai. Yang lebih istimewa dalam acara ini, pihak Keraton Jogja me-ngundang secara khusus para wartawan yang mencapai ratusan orang.

Pada acara tersebut, sekitar pukul 12.00, Jeng Reni dan Ubai yang baru tiba dari Jakarta, langsung menghampiri para wartawan yang sedang menyan-tap maka nan yang disediakan pihak keraton, termasuk bubur sungsum yang jadi simbolisasi dalam acara jenang sungsuman. Tanpa canggung, pasangan

pengantin baru ini langsung menyapa para wartawan.

Ada yang berbeda dari diri Jeng Reni, Sabtu itu. Selain tampak ayu, pada jari manis tangan kanannya, sudah terlingkari cicin kawin. Dengan penuh senyum dan mesra, Jeng Reni bersama sang suami memamerkan cincin kawin itu pada para wartawan. Setelah itu, pengantin baru itu langsung membaur dengan para wartawan dan tamu undangan lain, untuk selanjut-nya menyantap bubur (jenang) sungsum bersama.

Jenang sungsuman sendiri merupakan tradisi masyarakat Jawa, yang digelar sepekan pascapenyelenggaraan hajatan pengantin. Tujuannya, setelah menyan-tap bubur sungsum, kembali bugar. Tulang sungsum kembali terisi tenaga baru. Dalam acara sungsuman ini, kedua pengantin tersebut ditemani sang paman, GBPH Prabukusumo

Baca Beli... Hal 23

Melihat Aktivitas Jeng Reni-Ubai Setelah Menjadi Pasangan Suami Istri (1)

Beli Rice Cooker di Mal, Ditodong Foto Bersama

ChandrawulanChandrawulanRileks Tak SeragamADA beberapa perusahaan yang tidak

mengharuskan karyawannya berseragam un-tuk bekerja. Para karyawan pun dengan bebas memadupadankan busana kerjanya dengan berbagai aksesoris, asalkan tidak berlebihan dan tetap mengedepankan kerapian. Atas dasar itu, Chandrawulan Silviane Pambayun yang bekerja sebagai Admin Klaim Servis Sony Ericsson Jogjakarta, bisa bebas bereks-presi dalam gaya busananya.

“Tak ada aturan khusus untuk mengenakan seragam saat ke kantor.

Aturannya standar saja, kemeja, cela-na bahan. Bahkan

boleh juga men-genakan celana jeans asalkan sopan dan rapi pada hari Jumat

dan Sabtu

HEDITYA DAMANIK/RADAR JOGJA

PAMER CINCIN KAWIN: Jeng Reni dan Ubai menunjukkan cincin kawin mereka di sela-sela aca-ra sungsuman di Keraton Kilen, Sabtu (29/10).

Pemkot Tak Bisa Terima Pajak Tanpa Ada Izin

JOGJA – Permasahalan kasus 106 kamar, dua ruang meeting, dan satu restoran di Hotel Saphir, melebar. Tak hanya soal perizinan hotel yang berada di lantai tiga Saphir Square tersebut yang menjadi ma-salah, pajak hotel yang diterima Pemkot Jogja selama empat tahun sejak beropera-sionalnya 106 kamar, ruang pertemuan, dan restoran tersebut juga dianggap bermasalah.

Masalah bertambah rumit, setelah ada-nya kepastian, bahwa 106 kamar, dua ruang meeting, dan satu restoran tersebut membayar pajak kepada Pemkot Jogja. Pa-dahal, izin gangguan (HO) dan mendirikan bangun-bangunan (IMBB) tak dikantongi oleh wajib pajak.

”Tidak bisa penarikan pajak hanya ber-dasarkan NPWP (Nomor Pajak Wajib Pajak) saja. Logika hukumnya, jelas tidak bisa,” ujar Sekjend Koalisi LSM Antikorupsi Jateng-DIJ Triyandi Mulkan SH, kemarin (31/10).

Dijelaskan, penarikan pajak, terutama untuk wajib pajak yang berbadan usaha,

juga harus disertai dengan perizinan ter-tentu. Artinya, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) juga harus memperhatikan perizinan untuk menarik pajak kepada wajib pajak.

”Kalau penarikan hanya berdasarkan NPWP saja, tanpa harus ada izin, ya seka-lian saja tidak usah ada izin. Kalau seperti itu, kan setiap usaha bisa berjalan tanpa harus izin,” kritiknya.

Aktivis antikorupsi yang akrab disapa Bang Andi tersebut menambahkan, sela-ma empat tahun berjalan (seiring diopera-sikannya 106 kamar hotel Saphir tersebut),

Pemkot Jogja sama saja menerima uang “haram” dari Hotel Saphir.

Dikatakan haram, karena usaha Hotel Saphir “haram” karena tidak berizin, se-dang pajak atau uangnya, diterima pem-kot. ”Yang kami herankan, kenapa logika yang salah ini bisa berjalan selama empat tahun? Jangan-jangan ada orang yang sengaja mendiamkan ini,” ujarnya.

Diapun menduga adanya permainan dari pejabat pemkot terhadap kasus pajak tanpa perizinan ini

Pajak Hotel Saphir ”Haram”

DI bagian lain, pelantikan lima anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) DIJ yang hanya dilakukan oleh Wagub, dan kan-tor yang hanya mendompleng gedung pihak lain, ditandai oleh anggota DPRD DIJ sebagai sikap yang tidak serius dari Pemertin-tah Provinsi DIJ

Baru Dilantik, LimaAnggota KIP Ditunggu Setumpuk Pekerjaan

JOGJA - Lima orang anggota Komisi Informasi Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (KIP DIJ) dilantik oleh wakil gubernur DIJ Pakualaman IX di Bangsal Kepatihan Pemprov DIJ, Senin (31/10). Kelimanya adalah Dewo Amanatun Surya-

ni (Aisiyah), Istiatun (LSM), Siti Roswati Handayani (Rifka Annisa), Sasworo Soeprapto (Media), dan Johanes Surat Djumadal (PNS).

Sebelum pelantikan, Johanes Surat Djumadal yang meru-pakan Kepala Biro Administrasi Pembangunan diberhentikan sebagai PNS, KARENA tidak bisa memegang dua jabatan sekaligus

Dalam Sikapi Tawuran Pelajar

JOGJA – Masih sering adanya tawuran pelajar di Kota Jogja, mengancam eksistensi sebutan Jogja sebagai Kota Pelajar. Apa-lagi, tawuran yang kerap terjadi, sering memakan korban. Melihat kondisi ini, Dewan Pendidikan Kota Jogja mengkritisi sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja.

Dewan Pendidikan mengang-gap sikap Disdik soal penanganan tawuran pelajar selama ini tak serius. Alhasil, meski sudah ada langkah preventif, tawuran yang melibatkan pelajar masih saja terjadi.

”Jangan anggap enteng tawuran pelajar ini. Apalagi yang kerap terjadi, pelajar yang terlibat hanya sekolah itu-itu saja yang notabene merupakan permusuhan sejak lama,” ujar Ketua Dewan Pendi-dikan Kota Jogja Drs. H. KRT. Wa-hyuntana Kusumabrata kepada Radar Jogja, kemarin (31/10).

Wahyuntana juga melihat bahwa tawuran pelajar saat ini tak hanya

melibatkan sekolah-sekolah yang itu-itu saja. Kini, pelajar yang terlibat juga sudah meluas ke beberapa sekolah yang memang satu geng.

”Harus komprehensif dalam menangani tawuran ini. Tidak cukup hanya polisi dan pihak sekolah,” sarannya.

Seperti yang telah diberitakan Radar Jogja edisi Minggu (30/10), bahwa tawuran pelajar SMA kembali terjadi di sekitar SMA Muhammadiyah (Muha) 2 Jogja Jl Kapas Jogjakarta. Tawuran tak hanya diwarnai adu pukul de-ngan tangan kosong. Ada pula pelajar yang membawa senjata tajam (sajam). Akibatnya, Arsyad Dyan Prasetyo, siswa SMAN 6 (Namche) Jogja, mengalami luka tusuk di bagian pinggang.

Kapolsekta Umbulharjo Komisa-ris Iqbal Yudhi menjelaskan, dari tawuran antarpelajar tersebut, polisi telah mengamakan be-berapa pelajar. Mereka juga telah dimintai keterangan soal keterli-batannya

Macet JOGJA - Mendekati deadline

penyelesaian proyek, pengerjaan perbaikan Tugu Jogja dan pem-bangunan Jembatan Kleringan, makin intensif dikerjakan. Dam-paknya, jalur yang melewati dua wilayah tersebut, terganggu

Hingga Desember

Dewan Pendidikan Sesalkan Sikap Disdik

Dampak Pembangunan Tugu dan Jembatan Kleringan

Baca Macet... Hal 23

Baca Rileks... Hal 23

Kamis 21 April 2011

Tawuran antara SMA Bopkri II Vs SMAGajahmada, satu orang tewas atas namaAdityaWilama Putra (17)

22 Agustus 2011

tawuran berhasil digagalkan PolsektaUmbulharjo. Saat itu puluhan pelajardengan membawa:

1 Oktober 2011

SMK Muhammadiyah III mengeroyoksiswa SMK Piri I Jogja, korban mengalamiluka bocor.

29 Oktober 2011

Tawuran antara siswa SMA Muhammadi-yah 2 (Muha) Jogja dengan SMA N 6 Jogja,korban atas nama Arsyad Dyan

Prasetyo mengalamiluka tusuk.

Tawuran Pelajar Selama 2011

28 unit sepeda motor2 buah sabuk dimodifdengan gir sepeda motor3 buah pedang2 buah palu2 buah tongkat besi1 buah sabuk1 buah linggis,1 buah bom molotov berisikan paku1 buah rantai1 buah setrum kejut dan1 botol bir

Baca Dewan... Hal 23

Masalah Tanah, Jadi PR Utama

Pemprov Dinilai Tak Serius Fasilitasi KIP

Baca Pemprov... Hal 23

Baca Masalah... Hal 23

LESEHAN

Proses Alih Kelola Tak Terganggu

JOGJA – Meninggalnya pengacara Pemkot Jogja yang juga staf ahli hukum Wali Kota Herry Zudianto, Andi Rais SH, tak meng-ganggu kasus yang sebelumnya almarhum tangani.

Salah satunya adalah proses alih kelola Ter-minal Giwangan yang saat ini tengah berada di Pengadilan Tinggi (PT) DIJ. Semua peran Andi Rais, nantinya bakal digantikan oleh Kepala Bagian Hukum ataupun tim hukum Pemkot Jogja.

”Sekarang sudah berada di PT, saya kira tidak akan banyak perbedaannya. Kan di PT tidak ada hukum acara,” ujar pelaksana tugas (Plt) Sekda M Sarjono ditemui di balai kota, kemarin (31/10).

Sarjono menjelaskan, selama ini, Andi Rais memang memegang peran penting dalam persoalan hukum yang membelit pemkot. Baik itu kasus perdata maupun pidana, selu-ruhnya ditangani Andi Rais bersama dengan bagian hukum

TERMINAL GIWANGAN

Baca Pajak... Hal 23

Baca Proses... Hal 23

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

Alun-Alun MenggenangGENANGAN air terdapat di kawasan Alun-

alun Utara Jogjakarta, seusai hujan meng-guyur Kota Jogja, Senin (31/10). Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) DIJ, wilayah Jogja-karta dan sekitarnya telah memasuki musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Pada akhir Oktober kemarin, curah hujan mencapai 50 milimeter. Selanjutnya puncak musim penghujan akan terjadi pada Januari atau awal Februari 2012 dengan perkiraan curah hujan mencapai 100 milimeter. (aga)

546 Huntap Ditarget Selesai Akhir Tahun

JOGJA - Sebanyak 546 hunian tetap (hun-tap) yang akan diperuntukkan bagi warga korban erupsi Merapi, ditarget selesai akhir

tahun ini. Saat ini, pembebasan tanah untuk pembangu-nan huntap sedang dalam proses.

Plt Sekprov DIJ Ichsanuri menga-takan, untuk ren-cana pembangu-nan huntap terse-but telah dianggar-kan dana sebesar Rp 17 miliar. Dana tersebut, berasal

dari dari APBN sebesar Rp 8 M, dan APBD DIJ Rp 9 M.

“Dana sebesar Rp 9 M akan digunakan un-tuk pembebasan tanah,” ujarnya. Tanah yang menjadi incaran adalah tanah kas desa. Di lokasi ini akan dibangun huntab untuk 166 KK di Kepuharjo

MERAPI

Baca 546 Huntap... Hal 23

Sri Purnomo

LENSA

JADI AREA BERMAIN: Anak-anak bermain bola di sekitar proyek Jem-batan Kleringan.

Rincian Honor Komisioner KIP

Ketua KIP Rp 3,7 juta

Wakil ketua Rp 3,5 juta

Anggota Rp 3,25 juta

GRAFIS: DA’IN/RADAR JOGJA

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

CANTIK:Bebas bereks presi dalam gaya berbusana.

Page 14: Radar Jogja 01 November 2011

Awas Wereng CokelatSelama Juli 2011, wereng cokelat menyeranglahan seluas 658 hektare di Sleman.

Godean 157 hektare

Minggir 143 hektare

Seyegan 96 hektare

Gamping 91 hektare

Moyudan 89 hektare

Kecamatan Luas

Total lahanyang terserangsejak Januarihingga Juli 2011mencapai 4.628hektare.

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011SLEMAN14

M E T R O P O L I S

MERAPIERUPSI

Tepis AnggapanSleman Tak Aman

SEYEGAN - Bupati Sleman Sri Purnomo pro terhadap investasi. Pintu masuknya in-vestasi di kabupaten berslogan Sembada senantiasa dibuka seluas-luasnya.

Syarat yang mesti dipenuhi investor pun tidak ribet. Hanya, ada ketentuan setiap investor yang mendirikan perusahaan di Sleman harus menguta-makan tenaga kerja lokal. Jika tenaga kerja yang tersedia tak mencukupi, manajemen pe-rusahaan tersebut baru boleh mengambil sumber daya ma-nusia dari luar Sleman.

”Ini sudah menjadi kebijakan pemerintah apabila ada inves-

tor yang akan masuk ke Sle-man,” ujar Sri Purnomo disela pembukaan pabrik ke-3 PT Sport Glove Indonesia (SGI) di Mandungan, Margoluwih, Seyegan, akhir pekan lalu.

Bupati menegaskan pemerin-tah mendukung setiap bentuk investasi yang ada. Harapan-nya, setiap perusahaan bisa menciptakan peluang kerja yang berujung pada peningka-tan kesejahteraan warga.

Sri Purnomo menjamin ke-nyamanan dan keamanan setiap investor. Bupati menepis asumsi Sleman tidak aman karena masalah psikososial.

”Itu tidak benar. Memang di Sleman penduduknya hetero-gen, berasal dari berbagai dae-rah di Indonesia. Tapi, tingkat kerukunan sangat baik. Tak

perlu diragukan,” tandasnya. Lebih lanjut, bupati mengap-resiasi manajemen PT SGI yang mau memanfaatkan bangunan gedung bekas usaha furnitur sebagai lokasi produksi.

Komisaris PT S GI Mark Cristoper Robba menyatakan

tenaga kerja paling banyak terserap pabrik pembuatan sarung tangan ini berasal dari Sleman. ”Penyerapan tenaga kerja pabrik ke tiga ini men-capai 4.200 orang. Seluruhnya dari Sleman,” katanya.

Robba menambahkan, per-luasan pabrik SGI ini tak seka-dar ditujukan untuk menam-bah kesejahteraan masyarakat. Langkah ini juga ditempuh guna mendukung program pemerintah mengurangi angka pengangguran usia produktif.

”Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya Sleman mampu melahirkan produk berstandar internasi-onal. Dan, diakui dunia,” ujar Robba.

Anggota Komisi D DPRD Sle-man Huda Tri Yudiana menga-

cungkan jempol pada simbiosis mutualisme yang dihelat Pemk-ab Sleman dengan swasta. ”Jika muaranya demi pengurangan angka pengangguran, itu bagus,” katanya, kemarin (31/10).

Di sisi lain, Huda mengin-gatkan pemerintah tak boleh lengah terkait pengawasan mekanisme kerja di setiap perusahaan. Ini perlu ditem-puh agar jangan terjadi perse-teruan antara pegawai dengan manajemen perusahaan.

Lebih dari itu, standar ke-amanan dan keselamatan kerja bagi pegawai juga harus menjadi perhatian. Misalnya, penggunaan alat pelindung diri guna mendukung kenya-manan dan keselamatan kerja tiap pegawai, saat menjalankan tugas. (yog)

Pemkab Utamakan Tenaga Kerja Lokal

Tetap Waspadai Wereng Cokelat

SLEMAN - Musim hujan yang sudah tiba disambut antusias sebagian petani di Sleman. Namun, ternyata, ada sebagian petani lainnya harus mengelus dada.

Setidaknya, ini dialami se-bagian petani di Kecamatan M o y u d a n . P e n y e b a b n y a adalah dana pengganti yang dijanjikan diberikan kepada petani yang mengalami puso akibat serangan wereng dan hama tikus, belum cair.

Padahal, dana tersebut semu-la dijadwalkan mengucur Ok-tober. Lahan yang dihitung memperoleh bantuan adalah lahan yang puso pada periode Maret sampai Juni lalu. Para petani di Moyudan menagih janji itu. Mereka mengharap-kan dana pengganti segera turun.

Dana itu bakal mereka man-faatkan untuk menyiapkan musim tanam. “Dana bantuan pengganti akibat tanaman puso ini belum turun. Kami harap-kan agar segera turun. Dana ini diharapkan bisa membantu para petani untuk modal musim tanaman ini,” kata Junaidi, tena-ga ke sejahetraan sosial Keca-matan Moyudan.

Moyudan memiliki lahan per-tanian yang luas. Berdasar data, sekitar 60 persen wilayahnya berupa lahan pertanian. Se-bagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani.

Moyudan terbagi atas 65 pedukuhan. Setiap peduku-han memiliki kelompok tani. Saat musim tanam lalu, ba-

nyak petani di Moyudan gagal panen akibat serangan wereng dan tikus.

Semula dana pengganti un-tuk kerugian tanaman puso diserahkan langsung melalui rekening kelompok tani. Setiap lahan pertanian mendapatkan dana Rp 3,7 juta.

Pemberian dana ini sebagai pengganti pembelian pupuk dan ongkos pengolahan lahan yang dikeluarkan petani. Bibit akan diberikan secara terpisah.

Lahan pertanian di Sleman yang berhak memperoleh bantuan akibat gagal panen mencapai 1.632 hektare. Lahan pertanian yang paling banyak me ngalami puso yakni Moyu-dan dan Seyegan.

Berdasar data yang ada, wereng batang cokelat tercatat menyerang 4.628 hektare lahan pertanian pada Januari hingga Juli lalu. Khusus Juli, lahan yang terkena hama mencapai 658 hektare.

Serangan wereng ini paling banyak terjadi di Kecamatan Godean. Luasnya mencapai 157 hektare. Setelah itu, lahan di Minggir seluas 143 hektare, Seyegan 96 hektare, Gamping seluas 91 hektare, dan Moyu-dan 89 hektare.

Kepala Dinas Pertanian, Peri-kanan, dan Kehutanan (DPPK) Sleman Slamet Riyadi Martoyo mengatakan bantuan yang diu-sulkan diberikan untuk petani yang lahannya puso sudah diberikan.

Pemberian dilakukan me-lalui transfer melalui rekening kelompok tani. “Setahu saya, bantuan tersebut sudah diberi-kan. (yog/re13/ jpnn)

TagihBantuan Puso

Sanitasi Air Konsumsi Harus Dilakukan Secara Benar

SLEMAN - Musim penghujan mesti disikapi dengan baik oleh warga korban erupsi Merapi yang tinggal di lereng gunung tersebut. Terutama warga yang tinggal di shelter atau hunian sementara.

Penghujan potensial menyebab-kan mereka terkena sejumlah pe-nyakit. Salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Selain itu, mereka juga rentang terserang diare. ISPA dan diare itu sangat mungkin terjadi meningat kondisi lingkugan shelter. Di shelter terdapat banyak debu. Selain itu, sanitasi airnya terbilang terbatas.

“Debu yang banyak ini yang menye-babkan ISPA sehingga menggangu saluran pernapasan. Diare lebih karena masalah air pada lingkungan

sekitar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Maflindati Nurani Senin (31/10). Saat ini warga yang tinggal di shelter mencapai 2.682 kepala keluarga.

Linda mengatakan sanitasi air di shelter harus diperhati-kan serius. Untuk menjamin air yang layak dikonsumsi. sanititasi air harus dibersih-kan dengan benar. Selain itu, air harus dimasak sebelum dikonsumsi.

Penyakit lain seperti demam berdarah dengue (DBD) dinilai kecil kemungkinan mewabah di shelter-shelter yang ada.

“Untuk DBD di sekitar huntara ti-dak endemis. Wilayah Sleman yang endemis DBD adalah daerah tengah dan timur. Ini karena berbatasan dengan kota yang mobilitas pen-duduknya sangat padat. Peindukan nyamuk biasa. Biasanya nyamuk ini spesifi k berkembang pada air yang jernih,” jelas dia.

Justru diare yang harus diwaspa-dai. Sebab, penyakit ini penyeba-rannya cepat.

“Petugas kesehatan yang menanggani di huntara berkerja sama dengan puskesmas. Dalam sebu-lan, puksesmas mengun-jungi bergantian sebanyak 18-20 kali. Di huntara kun-jungan bisanya dua minggu sekali,” kata.

Penderita diare di Cangkringan sepanjang Januri hingga Septme-ber 2011 mencapai ratusan orang. Rinciannya, 192 laki-laki dan 156 perempuan.

Penderita ISPA pada Januari-September juga mencapai ratusan orang. Penderita ISPA yang bukan kategori radang dengan usia lebih lima tahun mencapai 1.641 kasus.

Sedangkan usia di bawah lima tahun tercatat ada649 kasus. ISPA radang paru ada 1 kasus pada usia di atas 5 tahun. Sementara pada usia di

bawah lima tahun penderita radang paru ada 4 orang.

“Kebanyakan warga memang menderita ISPA, namun bukan radang paru. Yang berbahaya ini yang radang paru. Radang paru ini terjadi karena multi faktor seperti debu, virus, kelembeban dan daya tahan tubuh,” jelasnya.

Badiman, warga Pelemasari, Um-bulharjo, mengatakan warga yang tinggal di shelter banyak yang ter-kena ISPA. Jenis ISPA yang paling banyak dialami yaitu batuk dan pilek. “Sebenarnya tidak masalah kalau akan ke rumah sakit jika siang hari. Yang menjadi persoalan adalah ketika itu terjadinya malam. Sehingga warga kebingungan akan membawanya”, imbuhnya

Di Kabupaten Sleman masyarakat yang tinggal dihuntara jumlahnya mencapai 2.682 KK. Warga ini merup-kan korban erupsi Merapi 2010 dan banjir lahar dingin. Mereka tersebar di tujuh lokasi huntara. (re13)

Dua Paket Umroh untuk Kontributor Mahasiswa

NGEMPLAK - Manajemen Universitas Islam Indo-nesia (UII) secara rutin memberi penghargaan bagi sekolah yang menyumbangkan banyak alumninya kuliah di kampus tersebut. Tahun 2011, SMA Muham-madiyah 1 (Muhi) Jogjakarta menempati peringkat pertama sekolah yang mengirimkan alumninya untuk menimba ilmu di UII.

Atas prestasi tersebut, UII memberikan penghargaan berupa paket umroh. Dua paket umroh diberikan bagi guru atau staf Muhi.

Penghargaan dilakukan setelah dua tahun berturut-turut, sekolah itu menempati urutan pertama penyuplai mahasiswa UII. ”Memang, alumni SMA Muhammadiyah 1 Jogja paling dominan di UII,” ujar Rektor UII Prof Edy Suandi Hamid di Ruang Sidang VIP Gedung Rektorat UII GBPH Prabuningrat kemarin (31/10).

Tahun 2011, 157 alumni Muhi diterima sebagai mahasiswa UII. Setahun sebelumnya, tahun 2010, ada 140 orang.

Ditambahkan Edy, total pendaftar calon mahasiswa UII tahun 2011 mencapai 13.335 orang. Sedangkan jumlah yang diterima 4.567 orang.

Program studi yang menjadi favorit adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Akuntansi, dan Fakultas Ilmu Hukum.

”Jadi, siswa SMA Muhammadiyah 1 ini seperti pindah kelas saja ke UII,” lanjut Edy.

Atas kontribusi itu, UII memberikan biaya ibadah um-roh. Penetapan itu berdasarkan ketentuan surat kepu-tusan rektor tentang pemberian penghargaan bantuan biaya ibadah umroh setiap dua tahun sekali kepada SMA terpilih. Ini didasarkan lapora panitia penerimaan maha-siswa baru. (yog)

Sri Purnomo

UII

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

DIHANTUI ISPA: Seorang warga berada di depan rumahnya di Cangkringan. Pada musim penghujan, penyakit ISPA banyak dialami para korban erupsi Merapi 2010.

Penghuni Shelter Rentan Ispa dan Diare

Page 15: Radar Jogja 01 November 2011

15BANTULM E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

Litbang PAN Anggap Biasa Hak Interpelasi

BANTUL - Usulan hak in-terpelasi yang digagas ang-gota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD Bantul kembali mendapat dukungan. Kali ini sokongan datang dari anggota parlemen dan sejumlah partai politik (Parpol) di Bantul.

Mereka memandang hak interpelasi sudah sepatutnya dilakukan anggota dewan. Hal itu mengingat selama ini peja-bat di lingkungan Pemkab Ban-tul dan bupati Bantul kurang responsif terhadap sejumlah persoalan yang menjadi per-hatian masyarakat.

”Sebagai representasi wakil dari masyarakat Bantul, terus terang saja selama ini kami tidak pernah dianggap, tidak digubris oleh eksekutif. Ketika kami me-nyampaikan sejumlah persoal-an dan masalah yang dialami warga Bantul, mereka (ekse-kutif) tidak segera merespons, terkadang malah melontarkan jawaban yang mengecewakan dan merendahkan kami sebagai mitranya,” kata Ary Dewanto, anggota Fraksi Demokrat seka-ligus anggota Komisi C DPRD Bantul, kepada Radar Jogja kemarin.

Menurut Ary sejumlah perso-alan yang pernah disampaikan anggota dewan dalam rapat Komisi C bersama instansi Pemkab Bantul tidak mendapat tanggapan. Di antaranya, adu-an warga Pundong yang me-ngeluhkan bahaya banjir lahar dingin Sungai Opak. Mereka juga berharap dibangun tang-gul di aliran sungai yang ada di dekat kampung.

Masalah lain ialah jalan umum di Dusun Jejeran, Jetis. Jalan itu dialihfungsikan sebagai kolam ikan oleh pihak tertentu. Peng-alihan tanpa seizin warga.

Selain itu, retribusi parkir di kompleks Stadion Sultan Agung juga tidak ditanggapi. Padahal, ada indikasi nilai re-

tribusinya kurang jelas.”Termasuk pemasukan GOR

Sultan Agung untuk PAD se-lama ini nilainya berapa dan ke mana saja. Masalah-ma-salah yang saya sebutkan tadi tidak pernah dijawab eksekutif. Bahkan, mereka menganggap remeh atas persoalan tersebut. Padahal, masalah itu berkaitan langsung dengan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Bantul,” tegas Ary.

Karena itu, sebagai anggota dewan yang dipilih secara lang-sung oleh warga Bantul pada Pemilihan Legislatif 2009 lalu Ary ia mendukung penuh hak interpelasi yang digagas Fraksi PPP. ”Ini semua untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bantul,” pinta Ary.

Litbang DPD PAN Ban-tul Hartadi Prasojo SE me-ngatakan sebagai pengusung Sri Suryawidati dan Sumarno Prs pada Pemilihan Bupati Bantul 2010 lalu, PAN memiliki tanggung jawab besar terhadap segala kebijakan yang diambil Pemkab Bantul. Karena itu, pihaknya meminta bupati dan anak buahnya membuat program pemerintahan yang prorakyat.

Selain itu, Hartadi meminta bupati dan pejabat di lingku-ngan pemkab mencegah ter-jadinya tindak pidana korupsi. Mereka juga wajib mendukung pemberantasan korupsi yang terjadi di Bantul.

”Ini sesuai kontrak politik dan komitmen antara PAN sebagai partai pengusung dengan calon yaitu Sri Suryawidati-Sumarno Prs ketika akan diusung seba-gai calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Bupati 2010 lalu. Dalam kontrak terse-but, PAN meminta kebijakan Pemkab Bantul agar prorakyat, mencegah terjadinya korupsi, dan mendukung pemberan-tasan korupsi,” tegas Hartadi kemarin.

Hartadi menjelaskan hak in-terpelasi dijamin perundang-undangan yang berlaku. Hal interpelasi juga merupakan hak setiap anggota dewan.

”Jika memang dewan meng-anggap hak interpelasi itu perlu dan penting, sebagai warga Bantul sekaligus kader partai politik, saya mendukung. Hak interpelasi itu kan biasa-biasa saja dan wajar-wajar saja, tidak ada yang perlu ditakutkan,” terang Hartadi. (mar)

Eksekutif Dinilai Tak Responsif

BANTUL - Kawanan pencuri beraksi di instansi Pemkab Bantul. Kali ini, kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bantul yang menjadi sasaran.

Akibat aksi pencurian terse-but, uang tunai sekitar Rp 42 juta lenyap. Uang itu disimpan dalam brangkas di salah satu ruangan Dinas PU Jalan Pan-geran Senopati.

Kasubag Keuangan Dinas PU Bantul Supartini menceritakan Minggu (30/10) siang sekitar pukul 11.30 seorang staf bidang jalan bernama Bari melihat sebuah brangkas tergeletak di bawah pohon rambutan di halaman kantor. Curiga dengan brangkas yang sudah dalam kondisi rusak itu, dia melapor ke petugas satuan pengamanan (satpam).

Setelah mendapat laporan, satpam melihat brangkas itu. Lalu mengecek seluruh ruang-an dinas.

Rupanya, ruangan yang di-satroni maling ialah ruangan kasubag keuangan. “Yang per-

tama kali mengetahui itu Pak Bari,” kata Supartini kepada wartawan kemarin.

Diperkirakan, pencuri masuk ke dalam kantor lewat jen-dela. “Tidak mungkin kalau pelakunya hanya satu orang. Brangkas kan cukup berat,” tutur Supartini.

Akibat pencurian itu, uang tunai sebesar Rp 42.773.500 hilang. Uang itu ialah kas ben-dahara pengeluaran, koperasi Dharmawanita, Kopri, olah-raga, dan BKDI di lingkun-gan Dinas PU. “Kami sudah melaporkan peristiwa ini ke kepolisian dan inspektorat,” jelasnya.

Kapolsek Bantul Kompol Aji Hartato mengatakan masih mendalami pencurian ini. Ke-tika disingung kemungkinan ada keterlibatan orang dalam, dia mengaku belum bisa me-mastikan.

”Kita sudah melakukan olah TKP. Kita sedang melandalami hasil olah TKP,” terangnya. (mar)

Penghujan, Warga di Perbukitan Harus Waspada

BANTUL - Musim hujan telah tiba. Ini artinya seluruh warga Bantul yang tinggal di sepanjang bantaran sungai berhulu dari Gunung Merapi perlu meningkatkan kewaspadaan. Sebab, material dari letusan Gunung Merapi 2010 berupa pasir dan batu dipastikan masih menjadi ancaman bagi warga. Terutama warga yang tinggal di tepi sungai seperti Sungai Opak, Sungai Oya, Sungai Code, dan Sungai Winongo.

”Kami minta warga yang tinggal di sepanjang sungai meningkatkan kewaspadaan. Lahar dingin yang berasal dari Gunung Merapi masih cukup banyak, masih jutaan kubik,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Drs Dwi Daryanto Msi kepada Radar Jogja kemarin.

Untuk mengantisipasi timbulnya korban, rusaknya permukiman war-ga, dan fasilitas umum akibat banjir lahar dingin, BPBD menyiapkan

sejumlah langkah strategis. Misalnya, memasang bronjong di sejumlah titik sungai. Selain itu, BPBD menyiapkan alat berat berupa backhoe untuk mengeruk pasir.

”Banjir lahar dingin diharapkan tidak sampai masuk ke permukiman dan lahan pertanian warga,” tandas Dwi.

Selain warga yang tinggal di sepan-jang tepi sungai, BPBD meminta war-ga yang tinggal di daerah pegunungan dan dataran tinggi juga meningkatkan kewaspadaan. Di antaranya, warga di Kecamatan Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pleret, dan Pajangan.

”Tahun lalu kita sudah merelokasi rumah milik 60 kepala keluarga yang rawan terkena longsor. Untuk meng-hindari jatuhnya korban jiwa, kami sudah sosialisasikan kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing supaya berhati-hati dan tidak tinggal di rumah saat hujan deras dengan itentitas tinggi,” papar Dwi.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemkab Bantul Ir Yulianto mengatakan Sungai Winongo yang tidak berhulu dari Gunung Merapi dipastikan tetap akan terkena im-

bas banjir lahar dingin. Sayangnya, penanganan banjir lahan dingin yang terjadi di sepanjang Sungai Winongo tidak dapat bantuan dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).

”Saya sudah pernah mengajukan dana perbaikan Sungai Winongo. Tapi, usulan tersebut ditolak BNPB. Alasannya, Sungai Winongo tidak berhulu di Gunung Merapi meski saat hujan material erupsi merapi masuk ke Sungai Winongo,” kata Yu-lianto akhir pekan kemarin.

Untuk menghindari irigasi per-tanian rusak, Dinas SDA meminta petani supaya tidak membuka pintu dam. Salah satunya adalah Dam Ka-mijoro Pandak.

Apabila lahan pertanian membu-tuhkan air yang berasal dari sungai, Dinas Sumber Daya Air mengimbau petani terlebih dahulu memberikan kabar kepada petugas. ”Jika pintu dam dibuka secara sembarangan oleh petani tanpa seizin Dinas Sum-ber Daya Air, nanti bila ada irigasi yang rusak jangan salahkan kami,” tambah Yulianto. (mar)

AHMAD RIYADI/RADAR JOGJA

HATI-HATI: Dam Kamijoro di Pandak, Bantul, kemarin.

Tolak Usulan Dana Dam Winongo

Sebagai representasi wakildari masyarakat Bantul, terusterang saja selama ini kamitidak pernah dianggap, tidakdigubris oleh eksekutif. Ketikakami menyampaikan sejumlahpersoalan dan masalah yangdialami warga Bantul, merekatidak segera merespons.Terkadang malah melontarkanjawaban yang mengecewakandan merendahkan kami sebagaimitranya.”

Anggota Fraksi DemokratDPRD Bantul

Ini sesuai kontrak politik dankomitmen antara PAN sebagaipartai pengusung dengan calonyaitu Sri Suryawidati-SumarnoPrs ketika akan diusung sebagai calon bupati dan wakil bupatipada Pemilihan Bupati 2010 lalu. Dalam kontrak tersebut, PANmeminta kebijakan Pemkab Bantul agar prorakyat, mencegahterjadinya korupsi, dan mendukung pemberantasan korupsi.”

Hartadi Prasojo SELitbang DPD PAN Bantul

Ary Dewanto

AHMAD RIYADI/RADAR JOGJA

KOSONG: Brangkas milik Dinas Pekerjaan Umum Bantul tergeletak di halaman kantor tersebut kemarin.

Dinas PU Kebobolan Rp 42 Juta Karang Taruna Siap Salat Jenazah

BANTUL - Dinas Sosial Ban-tul telah menyebutkan Karang Taruna Bantul dalam draf Pe-nyelenggaraan Kesejahter-aan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Namun, ketika masuk dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) ternyata Ka-rang Taruna tidak disebut.

Merasa dikecewakan dengan kenyataan tersebut, puluhan pemuda pengurus Karang Taruna Bantul mendatangi gedung DPRD Bantul (31/10) kemarin. Mereka diterima anggota Komisi D yang mem-bidangi kesejahteraan social.

Para pemuda tersebut mem-pertanyakan ketiadaan nama institusi mereka dalam Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Kesejahtera-an Sosial bagi PMKS. “Kami kan salah satu stake holder yang menangani PMKS. Tidak

ditampungnya Karang Taruna dalam perda itu menyakiti hati para pengurus,” ungkap Sho-linurrudin, salah seorang juru bicara Karang Taruna Bantul.

Inung -sapaan Sholinurru-din- menegaskan hal itu akan membuat perda cacat hukum. Sebab, dalam UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang kesejahter-aan social, Karang Taruna jelas disebutkan sebagai satu di antara penyelenggara kese-jahteraan sosial. ”Buktinya, di Bantul ada sekitar 3.000 Ka-rang Taruna yang menangani PMKS,” tandasnya.

Ia menerangkan, seharusnya perda yang menyesuaikan un-dang-undang, bukan undang-undang yang menyesuaikan perda. ”Gagal logika namanya.”

Selain itu, Inung juga meni-lai proses pembuatan Perda PMKS cacat material. Sebab, ada klausul tentang narkotika yang menggunakan UU No-mor 5 Tahun 2007. Padahal, saat perda diputuskan sudah ada undang-undang tentang

narkoba terbaru yang dikeluar-kan tahun 2009. ”Kenapa tidak menggunakan UU terbaru? Saya akan mengawal ini. Kalau ke depan masih tidak beres maka kami akan mengadakan salat jenazah di gedung DPRD sini,” ucapnya sambil menun-juk lobi gedung DPRD.

Kepala Dinas Sosial Ban-tul Drs Mahmudi MSi tidak mempermasalahkan hal itu. Dia membenarkan Dinsos telah menyebut nama Karang Taruna dalam draf.

Ini lantaran Dinsos mem-butuhkan bantuan berbagai pihak untuk mengatasi PMKS. Terlebih, saat ini kemiskinan di Bantul mencapai 67 ribu jiwa. Tetapi, tidak hanya Karang Ta-runa pernah disebut. Ada pula juga Tagana, Forum Pemuda Pesantren, dan sebagainya. “Sebenarnya Karang Taruna sudah masuk ke pasal yang me-nyebutkan outsource-outsource (sumber daya) yang lain. Tidak ada masalah kok,” ujarnya seu-sai beraudiensi. (c9)

Kecewa Tak Masuk Perda PMKS

Page 16: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011KULONPROGO-GUNUNGKIDUL

M E T R O P O L I S

16

Mari Hijaukan Bumi KitaDonasikan sisa uang belanja anda periode Mei s/d Desember dikotak

penghijauan

Hasil donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penghijauan area merapi

al Wbo al rmG

ip no gtS

KOKAP - Satreskrim Polres Kulon-progo meringkus pelaku illegal min-ing (penambangan liar) emas Dusun Plampang II, Desa Kalirejo, Keca-matan Kokap, Kulonprogo. Penangka-pan dilakukan karena penambangan tidak berizin alias liar.

Penambang yang ditangkap, Syamsi alias Anilo, 52, warga Dusun Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap. Dia ditangkap saat melakukan penamba-ngan emas liar di lahan kosong yang disewa dari warga Plampang pada Kamis (27/10) pukul 14.00.

Penangkapan berawal dari laporan warga. Satreskrim Polres Kulonprogo bergerak menangkap tersangka ber-sama delapan pekerjanya. Pemilik lahan berdomisili di Sumatera.

Kapolres Kulonprogo AKBP K Yani Sudarto melalui Kanit III Satreskrim, Ipda Munarso (31/10) mengatakan penambangan dengan menggali hingga kedalaman 50 meter. Batu hasil galian digiling untuk mendapat emas.

Petugas menyita empat butir emas mentah, dua botol air raksa, tiga

karung batu galian, satu bor lis-trik, empat pahat, mesin diesel, jeriken air limbah penyaringan emas dan tabung pengolah batu. ”Pelaku mengaku telah menambang selama sebulan,”ujar Munarso.

Pelaku dijerat Pasal 158 UU 4/2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Ancaman hukuman 10 ta-hun denda Rp 10 miliar. Pelaku tidak ditahan karena kooperatif, tidak me-larikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti.

“Pelaku dijamin keluarganya. Na-

mun pelaku wajib lapor,” ujarnya. Polisi terus melakukan penyidikan

illegal mining sampai penadah dan pembeli. “Namun kami kesulitan mengetahui siapa yang membeli karena tersangka tidak tahu identi-tasnya,” ujarnya.

Kasubag Humas Polres Kulonprogo, AKP Hendri Multi mengatakan Sa-treskrim memang direvitalisasi. Tidak hanya menangani kejahatan kon-vensional. Mereka dituntut mampu mengungkap kasus korupsi, penam-bangan liar, dan illegal loging. (asa)

WATES - Pedagang bakso, daging dan jagal (penyem-belih hewan) mendukung optimalisasi Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih. RPH di-harapkan bisa menjaga daging berkualitas.

Kepala Dinas Kelautan Pe-ternakan dan Perikanan (Dis-kepenak) Kulonprogo Sabar Widodo dalam sosialisasi RPH di kantor Diskepenak (31/10) berharap pedagang dan jagal membentuk asosiasi. Sehingga bisa bekerjasama mendukung RPH.

“Fasil itas RPH diharap-kan meningkatkan kualitas daging yang akan dipasar-kan. Sekaligus menjaga per-putaran uang di Kulonprogo,” ujarnya.

RPH baru di Kulonprogo diharapkan bisa membuat para jagal memotong ternak di sana secara terpusat. Sehingga mudah diawasi. Selama ini mereka melakukannya di luar Kulonprogo.

Para jagal sempat ragu jika produknya tidak laku jika ter-nak dipotong di RPH. Dis-kepenak berjanji mencarikan pembeli dengan mengundang pedagang bakso dan daging eceran ke acara sosialisasi tersebut. Pedagang usul ada fasilitas giling daging biar he-mat biaya.

Kerjasama antara pedagang-jagal tersebut sesuai Perbub 33/2009 tentang pembentu-kan asosiasi. Dengan asosiasi diharap terbentuk kerjasama mendukung optomalisasi RPH Kulonprogo.

“Saat ini RPH Kulonprogo masih dibangun. Targetnya awal Januari 2012 sudah ber-

operasi,” ujarnya.Kepala Bidang Kesehatan

Hewan Diskepenak Kulon-progo Endang Purwaningrum mengatakan menjamin dag-ing dari RPH berkualitas dan higienis. RPH sudah sesuai standar UU Permentan. Untuk

menghasilkan daging yang baik yakni mengistirahatkan ternak 12 jam sebelum dipo-tong. “Karena daging mudah rusak dan mudah tercemar,” ujarnya.

Endang mengatakan RPH tersebut juga berperan se-

bagai pengawasan penyem-belihan hewan secara halal memonitor penyakit hewan di daerah asal. Menyediakan daging aman, sehat, halal, utuh (ASUH), serta membuka lapangan kerja dan menjadi

sumber Pendapatan asli Dae-rah (PAD).

Dia berharap daging dari RPH mengantongi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dag-ing tersebut dapat dipasarkan ke swalayan, hotel maupun restoran.

Pedagang daging Pasar Wates Surahman, 40, berharap pemerintah menstabilkan harga sapi. Serta ada peraturan pasca-panen (pemotongan) bagi pedagang sapi. Pedagang daging setuju membentuk aso-siasi. “Jika harga sapi bersaing tidak menutup kemungkinan kita bisa bersaing dengan dae-rah lain,” katanya.

Jumlah pedagang bakso di Kulonprogo 124 orang. Ke-butuhan daging sapi untuk bahan baku 275 kilogram, 83 kilogram diantaranya dari luar Kulonprogo. Sedangkan jumlah pedagang daging di Kulonprogo 30 orang ditambah 6 orang dari luar Kulonprogo, jumlah jagal di Kulonprogo 4 orang. (asa)

WONOSARI - Tak setuju voting dalam persetujuan Ra-perda Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) 19 anggota dewan walkout (WO). Padahal agenda rapat paripurna Senin (31/10) merupakan penundaan setelah sebelumnya banyak wakil rakyat mangkir dan tidak kuorum.

”Kami tidak setuju voting. Karena kami sudah mencium aroma tidak sehat, ada lobi di luar Dewan sehingga Fraksi Demokrat meyetujui raperda ini,” ujar Anggota Fraksi PDIP Sugito.

Hal senada disampaikan Anggota Fraksi Karya Bintang

Gerindra YBM Agung Nugro-ho. Dia terpaksa keluar karena merasa tidak dihargai. “Ini jelas ada tukar guling dengan proyek di sini,” tandasnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Chairul Najmi Siregar berharap sikap fraksinya menyetujuii raperda SOTK dihormati. Diakuinya ada instruksi meny-etujui raperda tersebut. ”Kami berharap jangan sampai fraksi kami dizalimi,” ucapnya.

Ketua Fraksi PKS Imam Taufi k mengaku persetujuan raperda SOTK ini dilakukan karena ber-pegang pada surat Kemendagri 061/ 30/ 13/JS. ”Jadi sikap kami ini jelas. Kami sudah runtut

aturan dan yurisprudensi,” kata dia.

Meski tegang, rapat diterus-kan. Dari 25 wakil rakyat yang masih ada di ruangan akhirnya menyetujui raperda SOTK. Dengan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta perubah-an Kantor Pengendalian Dam-pak Lingkungan (Kapedal) menjadi Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Menanggapi hal ini, Bupati Gunungkidul Badingah me-nyatakan menghormati di-namika yang terjadi. Menu-rutnya itu bagian demokrasi. (gun)

Raperda Divoting, 19 Walkout

ABK Dilatih Antisipasi BencanaWONOSARI - Gunungkidul kerap dilanda bencana.

Seperti gempa, puting beliung, tanah longsor dan ke-bakaran. Dan terdapat 900 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tinggal di daerah rawan bencana. Mereka pun dilatih mengantisipasi bencana dan menyelamat-kan diri.

“ABK perlu pendampingan, sehingga ketika terjadi ben-cana mampu menyelamatkan diri,’’ kata Country Director LSM dari Jerman, Arbeiter Samariter Bund (ASB) per-wakilan Indonesia Alex J Robinson kepada Radar Jogja di sela serah terima program membangun ketahanan ABK di Bangsal Sewokoprojo Wonosari, Senin (31/10).

ASB melakukan pelatihan bagi kader tingkat desa, kecamatan bahkan kabupaten. Dengan pendampin-gan diharapkan penyandang cacat bisa melakukan pe-nyelamatan dan dari bencana. “Sebelumnya kami juga menggelar kegiatan serupa di Sleman,’’ katanya.

Dikatakan, anak berkebutuhan khusus sebagian tidak mengenyam pendidikan di sekolah. Di Gunungkidul 50 anak dimasukkan sekolah, 23 anak dibantu kursi roda.

Bupati Gunungkidul Badingah mengucapkan terima kasih atas kepedulian ASB terhadap ABK di Gunungkidul. “Pemkab Gunungkidul juga responsif terhadap ABK de-ngan program dan pelatihan,” katanya. (gun)

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

TIDAK RESMI: Petugas satreskrim Polres Kulonprogo menunjukkan lokasi penambangan emas ilegal (31/10).

Diringkus, Penambang Emas Ilegal

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

DAGING SEHAT: Sosialisasi RPH Pengasih di Kantor Diskepenak Kulonprogo kemarin.

Jagal-Penjual Daging Dukung Optimalisasi RPH

Pedagang Telur Tewas Tabrak Truk Mogok

SENTOLO - Pengendara jalan yang melintas di ruas jalan Jogja-Wates KM 16, Dlaban, Kecamatan Sentolo digegerkan kecelakaan lalu-lintas antara pengendara motor dengan truk yang mogok di tengah jalan. Peng-endara Honda Revo AB-6968-LC itu tewas di lokasi akibat benturan keras, Senin (31/10).

Kecelakaan maut tersebut dialami Rahayu Slamet, 35, warga Ngipik RT46/RW21, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Berdasarkan informasi, korban adalah penjual telur puyuh. Melaju dari Wates menuju Jogja.

Sampai di TKP ada truk mogok di tengah jalan. Namun belum memasang rambu peringatan. Korban menabrak sisi kanan belakang truk dengan kecepatan tinggi. Korban luka parah di kepala dan tewas di tempat.

Saksi Rizki, 36, mengatakan saat truk berhenti, sopir tidak memasang rambu-rambu dibelakangnya truk. Tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara benturan keras. “Setelah saya periksa korban terkapar dengan pendarahan di kepala,” ujarnya. (asa)

Pasar Sapi Dijadikan GORPLAYEN - Pemkab Gunungkidul memanfaatkan Pasar

Sapi Siyono, Kecamatan Playen untuk gedung olahraga (GOR). Pembangunan telah dimulai. Sedangkan dananya Rp 6,7 miliar dari Pusat lewat program Pusat Pengemba-ngan Informasi Pemerintahan (PPIP).

Pengawas proyek Sutarjo, kepada Radar Jogja me-ngatakan pembangunan tahap pertama membutuhkan waktu 70 hari. Sudah termasuk pengerjaan 21 bangunan rumah sisi barat. ‘’Nantinya GOR menghadap ke timur,’’ ujar Sutarjo (31/10). “Waktunya pembangunan singkat, tapi kami yakin selesai pada waktunya. Kami punya karyawan 20 orang,’’ kata dia.

GOR direncanakan berbentuk segi empat dengan uku-ran 45x30 meter. Proyek tahap pertama meliputi pemba-ngunan tribun dan penyempurnaan fasilitas pendukung. “Pengerjaan proyek mulai dua minggu lalu,’’ katanya.

Kabag Humas Pemkab Gunungkidul Azis Saleh me-ngatakan setelah jadi bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. ‘’Terutama untuk olahraga,’’ katanya.

Sebelumnya, pasar hewan ini mangkrak. Kemudian diwacanakan sebagai tempat bisnis usaha kecil dan mene-ngah (UKM). Akhirnya dipakai sebagai GOR. (gun)

PEMBANGUNAN

Rusak, Jalan Tak DiperbaikiTEMON - Komisi A DPRD Provinsi DIJ melakukan kuker

ke pedukuhan Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon. Mereka melihat realisasi pembangunan jalan 800 meter menghubungkan Jang-karan-Jogoboyo yang rusak parah. Pembangunan ini dijanjikan dianggarkan 2011 oleh Pemprov Jateng meng-gunakan dana hibah. Namun belum direalisasikan.

Ketua rombongan Haris Sutarto mengatakan akses ja-lan tersebut sebenarnya wewenang Pemkab Purworejo. Namun penggunaannya banyak dimanfaatkan warga Kulonprogo.

Sebelumnya Pemkab Purworejo sudah mengajukan proposal ke Pemprov Jateng. Kemudian dijanjikan pem-bangunan akan dianggarkan 2011. Namun belum ada realisasi. “Jalan penghubung tersebut merupakan akses yang vital untuk menyokong kehidupan perekonomian warga. Kami berharap Pemprov Jateng segera mencair-kan dana hibah yang dijanjikan agar perekonomian berkembang,” ujar Haris Sutarto yang hadir bersama empat koleganya.

Dalam kunjungan tersebut, mereka meminta Pemkab Purworejo mengecek kembali janji Pemprov Jateng terse-but. Agar ada kepastian kapan pembangunan dilakukan. “Komisi A melakukan kunjungan untuk mengetahui kon-disi sebenarnya. Juga mencari tahu alasan tidak adanya anggaran untuk pembangunan jalan tersebut,” ujarnya.

Apabila anggaran tidak diberikan, Komisi A mendorong Pemprov DIJ memberi hibah kepada Pemkab Purworejo untuk membangun jalan tersebut. Pemprov DIJ pernah melakukan pemberian hibah antar wilayah yang berbeda provinsi untuk pembangunan makam Pangeran Dipone-goro di Makasar. (asa)

INFRASTRUKTUR

GUNAWAN/RADAR JOGJA

DIDAMPINGI: Yogi, seorang ABK mengikuti pelatihan tanggap bencana di Bangsal Sewokoprojo, Senin (31/10).

BENCANA

LAKA LANTAS

GUNAWAN/RADAR JOGJA

OGAH-OGAHAN: Salah seorang wakil rakyat berpangku tangan lesu mengikuti rapat paripurna, Senin (31/10).

KebutuhanDaging SapiKulonprogo

Pedagang bakso 124 orang

Pedagang daging 30 orang

Kebutuhan dagingsapi: 275 kilogram

Jagal: 4 orang

Sumber:DiskepenakKulonprogo

Page 17: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

RADAR MAGELANG 17M E T R O P O L I S

REJOWINANGUN

BUDAYA

Desak Kapolsek Kutoarjo Menangkap Tersangka

KUTOARJO - Peristiwa me-malukan terjadi di Mapolsek Kutoarjo. Yakni lepasnya pria yang diduga bandar togel dari Mapolsek tersebut. Lepasnya pria bernama Agus tersebut menjadi sorotan Dewan se-tempat.

Kasus di Mapolsek Kutoarjo tersebut menyebabkan ang-gota DPRD meminta Kapolres Purworejo mengusut kasus tersebut sampai tuntas (31/10). Ketua Fraksi Amanat Bersama DPRD Purworejo Supardi me-ngungkapkan lepasnya bandar togel yang sudah tertangkap itu menunjukkan kinerja polisi yang lemah.

”Kami mendesak polis i memeriksa petugas jaga. Ke-napa bandar togel yang sudah di tangan polisi bisa lepas? Kami minta polisi menangkap kembali bandar togel tersebut,” ujar Supriadi yang juga ketua Komisi A bidang Hukum dan Pemerintahan itu kemarin.

Dikatakan, kasus togel itu bermula ketika saksi pelapor Bambang Rukmono, 51, warga Tegal RT 05 RW11, Kelurahan

Kutoarjo meminta didampingi saat menyerahkan barang bukti daftar pembeli togel ke Mapolsek Kutoarjo Sabtu (29/10) pukul 21.00.

”Barang bukti itu katanya kurang kuat. Maka saya ber-sama warga menyerahkan penjual togel bernama Rah-mat alias Slamet. Serta kami serahkan barang bukti berupa handphone Nokia, sembilan lembar daftar rekap, dan uang Rp 96.000,” kata Supriadi.

Setelah diperiksa polisi, sam-bung Supriadi, tersangka Rah-mat mengaku hasil penjualan togel diserahkan ke Agus. Polisi lalu menangkap Agus di ke-diamannya.

”Namun menjelang subuh pada Minggu (30/10), Agus lepas dari Mapolsek. Atas lepas-nya Agus petugas meminta maaf kepada saksi pelapor Bambang Rukmono,” terang Supriadi.

Namun karena tidak puas dengan kinerja polisi, lanjut-nya, Bambang didampingi LSM Surya Mentari Semesta Purworejo Arbaa Mintaraga mengadu ke DPRD Purworejo. ”Kami yang menerima pe-ngaduan itu, dan laporan itu kami respon dan mende-sak Kapolres mengusutnya,” tandasnya. (tom)

Tahanan Lepas, Dewan Meradang

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

MENGADU: Warga Tegal, Kelurahan Kutoarjo mengadu ke Ketua Fraksi Amanat Bersama DPRD Purworejo kemarin.

Kasus Korupsi Buku Ajar 2002

MAGELANG - Giliran kasus dugaan korupsi Buku Ajar 2003 yang dilimpahkan tahap kedua dari penyidik ke jaksa penuntut umum (JPU). Pihak penyidik dalam hal ini Kejak-saan Negeri Magelang menye-rahkan berkas pemeriksaan, tersangka dan barang bukti ke JPU, kemarin sore.

Adanya penyerahan ini, ka-sus buku ajar dengan tersangka Fahriyanto, Sureni Adi dan Sularso Hadi tinggal dilim-pahkan ke pengadilan. ”Saat ini berkas, barang bukti dan tersangka telah dilimpahkan penyidik ke penuntut, dan akan segera kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor di Sema-rang,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Magelang, Banjar Na-hor SH, kemarin.

Tiga tersangka tersebut, di-jemput pihak kejaksaan dari LP Magelang untuk kelengka-pan administrasi pelimpahan. Mengingat ketiganya ditahan sejak 5 September 2011dan

berakhir 20 hari kemudian atau 24 september 2011. Kemudian sempat diperpanjang masa pe-nahanannya 40 hari lagi.

”Status penahanan tiga ter-sangka tersebut kini menjadi tahanan penuntut umum, bukan tahanan penyidik lagi. Lamanya 20 hari. Kalau nanti hingga 20 hari ke depan berkas, tersangka dan barang bukti tidak segera bisa dilimpahkan ke pengadilan, maka secara otomatis tersangka bisa bebas

demi hukum,” tuturnya.Dalam proses pelimpahan

tersebut, nampak hanya Fahri-yanto yang ditemani keluarga dan penasihat hukum. Sedang Sularso Hadi hanya ditemani kuasa hukum. Mengingat tim penasihat hukum dari Sularso Hadi dan Fahriyanto sama, yakni M Zazin SH. Sedang Sureni Adi, tidak ditemani tim penasihat hukum dari Kantor Sapto Ariantono SH dan Rekan, karena alasan ke-

sehatan. ”Penasihat hukum saya, katanya sedang sakit,” kata Sureni.

Para tersangka saat di Kantor Kejaksaan sempat mendapat kunjungan dari dua matan Sekda Pemkot Magelang, yakni Surasmono dan Sulaiman. Karena pelimpahan terse-but bertepatan dengan Hari Senin, yang merupakan Jad-wal LP Magelang memper-bolehkan tahanan menerima kunjungan.

”Iya, tadi kita ke LP. Tapi kat-anya ada di kejaksaan. Makan-ya kita susul ke sini. Ya, sekedar silaturahmi,” kata Surasmono.

Dalam kasus buku ajar terse-but, selain tiga tersangka terse-but, ada nama Sri Yudoko (mantan Kepala Dinas Pen-didikan), yang saat ini sudah menjadi terdakwa dan sedang disidang di Pengadilan Tipikor Semarang. Persidangan terse-but saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Su-dah ada 11 saksi yang diaju-kan JPU, yakni panitia lelang, panitia penerimaan barang, panitia peneliti, hingga dari PT Balai Pustaka (BP) maupun

BPD Jateng. Saksi dari BP yang sudah diajukan JPU adalah Joko Dwinanto yang berposisi sebagai Manajer Penerbitan. Sedang dari BPD Jateng adalah Idrus, Kasi Pelayanan. ”Ada dua nama dari dewan yang kita ajukan sebagai saksi, yakni Ba-won dan Willem, pada sidang kemarin tidak datang,” ungkap JPU Heri Febrianto.

Posisi Yudoko dalam kasus tersebut terlibat dalam peng-guna anggaran, mengingat posisinya sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Fahriyanto yang sempat menjabat Wali Kota Magelang dua periode, yakni 2000-2005 dan 2005-2010, dijerat dalam kasus tersebut karena turut serta dalam tin-dak pidana korupsi. Terutama karena posisinya sebagai kuasa pengguna anggaran.

Sedang Sureni Adi karena saat i tu menjabat Kabag Keuangan . Begitu juga Sularso Hadi yang saat itu menjabat Kasubag Perbendaharaan Ba-gian Keuangan. ”Mereka ber-salah karena mencairkan dana yang proyeknya belum selesai,” tegas Banjar. (dem)

Kejari Serahkan Berkas ke JPU

FRIETQI SURYAWAN/RADAR JOGJA

MEMABUKKAN: Ribuan botol minuman keras dimusnahkan di Polres Magelang Kota kemarin.

Dimusnahkan, Ratusan Liter Ciu

Dewan Sibuk, Pertemuan BatalMAGELANG - Pertemuan antara DPRD Kota Magelang

dengan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Pembangunan Pasar Rejowinangun batal dilaksanakan. Menurut Ketua Dewan, Muh Hasan Suryoyudho, per-temuan tersebut memang diundur.

Diantaranya karena kesibukan dewan dan belum di-laporkannya perkembangan terkini oleh TKKSD ke dewan pasca pertemuan 20 Oktober 2011 lalu. ”Kita belum me-nerima laporan dari TKKSD. Jika sudah akan segera kita agendakan untuk bertemu,” kata Hasan, kemarin.

Pertemuan dewan dan TKKSD sejatinya hendak mem-bahas pemanggilan tim tersebut tanggal 20 Oktober lalu. Dimana dewan ingin mendengarkan tanggapan dari eksekutif terkait keluhan pedagang korban kebakaran pasar tradisional tersebut, terutama soal harga los-kios Pasar Rejowinangun.

TKKSD diberi waktu oleh dewan hanya seminggu untuk bisa membahas soal harga dengan investor, PT Kuntjup-PT Putra Wahid Pratama (KSO).

”Hingga hari ini (kemarin) laporan TKKSD soal pem-bicaraan dengan investor belum masuk ke dewan. Kami akan segera membuat surat ke TKKSD agar laporan m engenai permasalahan pasar seperti gambar, harga, uang tanda jadi yang selama ini banyak dikeluhkan pe-dagang segera disampaikan ke dewan,” tuturnya.

Adanya persoalan tersebut, Hasan berencana akan me-ngadakan pertemuan dengan TKKSD setelah ada laporan masuk dari TKKSD. ”Jika hari ini (kemarin-red) surat be-lum masuk, besok (hari ini-red) kita akan surati TKKSD, agar laporan segera masuk dan agenda per temuan dengan dewan segera terlaksana,” paparnya.

Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Yudi Ismono, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada jadwal guna pertemuan dewan dengan TKKSD. Karena dewan sendiri masih melakukan pembahasan-pembahasan beberapa raperda. ”Hari ini (kemarin) gak ada jadwal dewan ber-temu TKKSD. Agenda hari ini rapat fraksi untuk paripurna KUA PPAS. Besok (hari ini) Pansus Raperda,” jelasnya.

Hal senada juga dikemukakan Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, Lie Anto Saputra. Bahwa dalam minggu ini, jadwal dewan sangat padat. Sehingga tidak memung-kinkan bertemu TKKSD dalam minggu ini.

”Tidak mungkin kalau minggu-minggu ini dewan bertemu TKKSD. Masih banyak pekerjaan. Banyak raperda yang be-lum rampung dan perlu segera disyahkan,” terangnya.

Bahkan politisi asal PDIP ini memprediksi, pertemuan dengan TKKSD baru bisa dilakukan dewan pada per-tengahan November nanti. ”Kemungkinan pembahasan baru bisa dilakukan setelah pembahasan Perda selesai. Ya mungkin pertengahan bulan ini (November). Itu pun kalau selesai,” ujarnya. (dem)

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

BENIH SENI: Peserta pentas kenaikan tingkat diselenggarakan Sanggar Tari Prigel, Purworejo, kemarin.

Penari Ikuti Uji Kenaikan Tingkat

PURWOREJO - Sebanyak 228 penari dari Sanggar Tari Prigel Purworejo mengikuti ujian kenaikan tingkat di aula SMK Negeri 3 Purworejo, Senin (31/10). Ratusan murid yang mengikuti ujian secara serius itu menjadi semacam pertanda baik seminya benih seniman di Kabupaten Purworejo.

Dalam ujian yang rutin digelar tiap tahun itu, penari terbagi menjadi 35 kelompok yang menyajikan ber bagai jenis tari, diantaranya Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Gem-bira, Tari Uik, Tari Meong, Permainan Anak, Kuda Mang-sah, Rampak, Sembah Lenggang, Golek Manis, Puspita, Kebyar, Manipuri, Yapong, Robyong, Kuda-Kuda, Sukaria, Blantek, dan Kelana Topeng.

Pengasuh Sanggar Tari Prigel, F Untariningsih me-ngungkapkan, ujian kenaikan tingkat setiap tahunnya itu digelar seperti pentas formal. Tujuannya para penari bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah diperolehnya selama mengikuti pendidikan.

”Sebanyak 35 tarian merupakan tarian khas yang ada di Indonesia khususnya di Jawa. Penari dari berbagai usia, ada anak-anak, remaja, juga dewasa. Pagelaran tari ini untuk memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi diri,” teangnya

Ujian ini merupakan muara dari latihan selama setahun agar anak-anak memiliki pengalaman dan bisa mandiri, lanjutnya, ”Selain itu juga merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk mengapresiasi tari, mengukur kemam-puan agar bisa meningkatkan prestasi dikemudian hari,” tambahnya. (tom)

Serangan malaria di Purworejo meningkat sejak dua bulan terakhir.

Serangan malaria yang paling signifi -kan terjadi di Kecamatan Bagelen.

HENDRI UTOMO, Bagelen

DARI 12 kasus di bulan Agustus menjadi 64 kasus di bulan September 2011. Bahkan jika dikalkulasi dari bulan Januari-September 2011 jumlahnya mencapai 533, dan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Malaria adalah pe-nyakit yang disebabkan parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pur-worejo, Dr Kuswantoro MKes, melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Purworejo, Drg

Dwitiya Suprijono, mengungkapkan, se-lama tahun 2009, kasus malaria hanya 344 serangan dan naik di tahun 2010 menjadi 372 kasus.

Dikatakan, berdasarkan data selama tiga tahun terakhir serangan malaria menunjuk-kan peningkatan. ”Kami tengah mewaspadai siklus sepuluh tahunan malaria, karena

sepuluh tahun yang lalu, serangan malaria di Purworejo juga mencapai puncaknya,” jelasnya, Senin (31/10), kemarin.

Tahun 2000, sambungnya, merupakan ta-hun terburuk seranga malaria di Kabupaten Purworejo, pasalnya saat itu ada sebanyak 33.542 kasus warga yang terserang malaria. Kasus malaria terus menurun pada tahun 2001 menjadi 21.150 kasus.

Tren peningkatan kasus malaria, sambung-nya, lebih banyak dipicu kondisi alam dan cuaca yang menyebabkan penambahan tem-pat perindukan nyamuk. Kondisi itu ditambah proses Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) juga tidak maksimal dilakukan warga.

Terlebih mahalnya air dimusim kemarau yang membuat warga cenderung sayang air dari pada menguras bak, hingga nyamuk bisa bebas bertelur di jambangan atau tem-pat air milik warga.

Dinkes kini juga telah meminta puskesmas

dan desa agar mengetatkan pemeriksaan ter-hadap warga yang bermigrasi. Khususnya desa yang masuk kategori endemis malaria.

Dinkes telah mengundang perangkat desa untuk mengikuti workshop pembuatan pe-raturan desa (perdes) Surveillance Migrasi. Sepuluh desa yang mengikuti workshop itu diantaranya Desa Ketosari dan Guntur (Kecamatan Bener).

Selebihnya Desa Somongari dan Jatirejo (Kecamatan Kaligesing), Kaligintung dan Polowangi (Kecamatan Pituruh), Desa Semono dan Hargorojo (Kecamatan Bagelen) dan Desa Kedung Pomahan Kulon dan Pur-bayan (Kecamatan Kemiri).

”Perdes itu cukup penting, pasalnya se-rangan malaria di Purworejo kebanyakan adalah kasus impor dari Sumatera, Kaliman-tan atau Papua. Kami juga sudah siapkan draft acuan perdes, dan desa kimi sudah mulai merumuskannya,” jelasnya. ***

Siklus 10 Tahun Malaria Mengintai, Serangan Meningkat

Desa Menerapkan Perdes Surveilance Migrasi

FRIETQI SURYAWAN/RADAR JOGJA

KORUPSI: Fahriyanto (baju putih) dijemput dari LP Magelang kemarin.

IST

BERBAHAYA: Nyamuk yang terin-feksi parasit Plasmodium menyebabkan malaria pada orang yang digigitnya.

MAGELANG - Ribuan botol dan ratusan liter minuman keras (Miras) barang bukti tindak kejahatan dimusnahkan Polres Magelang Kota. Tepat-nya 2.191 botol Miras berbagai merk dan 834 liter Miras jenis ciu dari 85 kasus dengan 25 tersangka.

Barang tersebut merupakan hasil operasi rutin pembe-rantasan penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan jajaran Polres Magelang Kota sejak awal tahun 2011. Pemusnahan dilakukan di Halaman Kantor Unit Patroli Wilayah (Patwal) Polres Magelang Kota di Jalan Soekarno-Hatta, kemarin.

”Miras yang beredar di Kota Magelang didominasi Miras oplosan jenis Ciu. Karena harga-nya relatif murah, sehingga ter-jangkau konsumen kala ngan menengah ke bawah,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Guritno Wibowo

Dikemukakan, Ciu sebenar-

nya mengandung zat berbaha-ya. Yakni methyl alkohol atau methanol. Dimana didunia medis sering digunakan se-bagai obat luka luar, sterilisasi alat-alat medis dan sebagai pembakar atau pembeku.

”Namun oleh sebagian ma-syarakat, Ciu dikonsumsi de-ngan dicampur tablet suplemen atau penambah energi dan ba-han berbahaya lainnya, se perti obat anti nyamuk. Sehingga tercipta Miras oplosan yang ber-bahaya dan dapat menyebabkan gagal ginjal, liver, kebutaan dan lain-lain,” tuturnya

Guritno menambahkan, walau pun belum pernah ter-jadi di Kota Magelang, namun minuman jenis Ciu ini sudah banyak menelan korban nyawa peminumnya. ”Masih ingat 5 orang di Mertoyudan, Kabu-paten Magelang, dan 9 orang di Kabupaten Semarang. Itu karena minuman jenis Ciu ini,” ujarnya.

Dengan adanya pemusna-han ini, pihaknya berharap angka kriminalitas dan tinda-kan maksiat di wilayah hukum Kota Magelang berkurang. Pihaknya juga berjanji akan melakukan operasi pekat ini secara rutin.

”Dari hasil analisa kami, para pelaku tindak pidana korupsi kebanyakan mengkonsumsi miras. Dengan adanya operasi rutin, jumlah peredaran miras bisa turun dan angka krimi-nalitas juga turun,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan terse-but Wakil Walikota Joko Pra-setyo, Kajari Banjar Nahor SH, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya. Mereka secara simbolis melemparkan botol-botol Miras ke stoomwalz sebelum akhirnya menggilas barang bukti. Bau menyengat layaknya bau spirtus saat Miras tersebut dimusnahkan dengan vcara menggilasnya dengan alat berat. (dem)

Page 18: Radar Jogja 01 November 2011

Vicky Shu

Punya Ramuan Wajib HarianJAKARTA – Di atas panggung Vicky Shu terkenal dengan

penampilannya yang energik. Saat tampil, pelantun Mari Bercinta 2 itu selalu menari. Tentu dibutuh-kan stamina yang fi t agar penampilan-nya tak mengecewakan. Karena tak suka minum vitamin, Vicky punya ramuan khusus tersendiri.

”Biar segar setiap hari, wajib minum air putih, makan buah. Juga minum jeruk lemon, kencur, dan madu. Itu harus,” ungkap perempuan yang juga desainer sepatu tersebut saat ditemui di acara Dahsyat kemarin.

Kalau olahraga, Vicky sebetul-nya suka. Namun, kesibukan kerja membuat dia tak bisa meluang-kan waktu dengan leluasa. Karena itu, sekarang be-gitu ada waktu, dia lang-sung menggunakannya untuk menggerakkan badan.

”Aku olahraganya aero-bik. Enak, karena bisa membentuk tubuh. Dulu bisa dua jam, se-karang sejam aja udah syukur banget,” ujar Vicky. (jpnn)

18 RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011

M E T R O P O L I S

PENDAPA

SHOW SELEBRITI

Pada Perempuan di Pedesaan

JOGJA – Pengetahuan me-ngenai organ reproduksi, fungsi, dan sistem kerja organ reproduksi belum sepenuhnya diketahui oleh perempuan di pedesaan. Kebanyakan, me-reka mengetahui mengenai hal tersebut berasal dari pe-ngaruh mitos yang berasal dari lingkungan. Seringkali, mitos tersebut diyakini sebagai se-buah kebenaran. Padahal, mi-tos itu lebih banyak berkaitan dengan nilai-nilai perempuan dalam menjalankan perannya

sebagai istri dan ibu rumah tangga, bukannya

kesehatan reproduksi,“Penelitian yang kami laku-

kan menunjukkan hasil se-perti itu. Ini berkaitan dengan peran perempuan pedesaan dalam hubungan relasi kuasa dalam rumah tangga di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Ka-bupaten Wonosobo, Jawa Te-ngah,” kata Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM Dra Budi Wahyu-ni MM MA, saat ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran, beberapa waktu lalu (29/10).

Adapun promotor ujian pro-

mosi doktor tersebut adalah Prof dr Mohammad Hakimi SpOG (K) PhD, dan Ko promo-tor Prof dr Djaswadi Dasuki SpOG (K) MPH PhD dan Dr Anna Marrie Wati.

Di hadapan tim penguji yang diketuai Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD, Budi Wahyuni menegaskan, baik laki-laki maupun perempuan sudah seharusnya terlibat dalam proses produksi kesehatan reproduksi. Lebih-lebih bagi suami. Sayangnya, kesadaran bersama tersebut tidak dite-mui dalam rumah tangga. Sebaliknya, perempuan di-bebani dengan labeling yang

berlebihan. Pada gilirannya, hak keseha-

tan reproduksi semata-mata dibebankan pada perempuan.

Sementara bagi suami merasa lepas tangan dari persoalan yang dihadapi perempuan dalam rumah tangganya.

“Parahnya, ini dianggap se-buah keniscayaan dan budaya melanggengkan situasi terse-but,” paparnya.

Perempuan kelahiran 23 Mei 1958 ini meneruskan, dalam perlindungan dan jaminan keselamatan organ reproduksi dan hak dalam hubungan seks, perempuan belum cukup diperhatikan dan cenderung diremeh-kan. Kebanyakan perem-puan tidak tahu sama sekali mengenai penyakit menular

seksual, termasuk juga dalam hubungan seks yang hanya berorientasi pada kepuasaan suami semata.

“Akibatnya, peran laki-laki sangat minim dalam produksi kesehatan reproduksi. Bahkan menempatkan perempuan pada posisi yang terbebani dan terancam,” kata perempuan yang lahir di Jogjakarta ini.

Ketimpangan relasi kuasa suami-istri. Ungkap Budi Wa-hyuni, lebih disebabkan karena kontruksi klasik yang menjadi mainstream pemahaman, bagi laki-laki maupun perempuan, bahwa laki-laki merupakan kepala keluarga. Konstruksi

ini dipelihara dan disebarlu-askan lewat forum dan aktifi tas sosial.

Sedangkan pengetahuan merupakan salah satu faktor yang menentukan produksi kesehatan reproduksi, di sam-ping nilai, dan relasi kuasa yang ada di rumah tangga. Karena itu, peningkatan in-formasi kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual perlu ditingkatkan, dan diberikan sedini mungkin.

“Perempuan perlu mengak-ses sumber-sumber infor-masi tentang seksualitas tampa mengabaikan sisi kesehatan re-produksinya,” katanya. (c10)

Budi Wahyuni

Minim, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi

JAKARTA- Bagi Zaskia Adya Mecca, keberadaan sosok Kanna Sybilla Bra-mantyo adalah segalanya. Aktris 24

tahun itu memilih memberikan sebagian besar waktu dan

perhatian untuk putrinya yang kini berumur setahun tersebut. ”Sekarang saya sibuk sama Kanna saja. Ka-lau kerjaan banyakan di

belakang layar jadi casting director,” kata Zaskia.

Saat ditemui di XXI Ganadaria City, Kebayoran Baru, kemarin Zaskia menunjukkan betapa hangat interak-sinya dengan Kanna. Disaksikan sang suami, sutradara Hanung Bramantyo, Zaskia berjongkok menemani Kanna bermain. Bintang fi lm Sang Pencerah itu kemudian terlihat menyuapi Kan-na. ”Sebetulnya ada yang orang yang bantu jagain Kanna. Nggak mungkin saya pegang sendiri. Tapi sebagian besar ya sama saya,” tutur Zaskia.

Meski usia masih balita, tapi kata Zaskia karakter Kanna sudah terlihat. Menurutnya si kecil itu banyak mewa-risi sifat Hanung. ”Kanna itu bapaknya banget, keras kepala, fokus kalau sudah ada yang dimainin ya itu aja, sekarang kan lagi baru bisa jalan, jadi maunya jalan mulu,” ujar Zaskia.

Memiliki ayah dan ibu yang bergerak di dunia perfi lman membuat Kanna tak lagi asing dengan dunia akting.

Kata Zaskia, Kanna sudah punya pengalaman main FTV. ”Dia su-

dah main FTV lho. Dan yang yang mencengangkan Kanna nggak rewel sama sekali. Dia nyaan sekali di depan kamera,” cerita Zaskia. (jpnn)

BANTUL- Karang Taruna Tunas Muda Brajan, Kasihan, Bantul menggelar acara jalan sehat dan donor darah dalam rangka memperingati Hari

Sumpah Pemuda, hari Minggu (30/10) kemarin.

Selain itu, acara tersebut digelar dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemuda, anak- anak, dan orang tua di Dusun Bra-jan, serta mengembalikan semangat pemuda yang luntur saat ini.

“Kegiatan tersebut bertema Acara “Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Kita wu-judkan Masyarakat Brajan yang Modernis, Agamis, dan Romantis,” kata Arif, Ketua Panitia ditemui di sela-sela acara.

Saat digelar, acara lebih meriah dari yang dipredik-

sikan masyarakat. Hal ini dikarenakan pihak panitia juga menghadirkan hiburan pertunjukkan sulap, tari-ta-rian, pentas anak PAUD, dan band dari pemuda Dusun Brajan sendiri.

Menurut Arif, jumlah peser-ta yang ikut dalam kegiatan tersebut tidak kurang dari 400

orang, yang berasal dari Dusun Brajan tersebut.

“Kami berharap, setelah dia-dakannya acara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, akan bisa meningkatkan se-mangat pemuda khususnya, serta meningkatkan jiwa sosial warga masyarakat Brajan,” paparnya.(mg5)

AYO MAEM: Dengan Hanung Braman-tyo yang sedang duduk di belakangnya, Zaskia Adya Mecca menyuapi Kanna

kemarin.

Anak Nyaman di Depan Kamera

Berasal dari Shizuoka University

JOGJA – Pertanian, kehutanan dan teknologi pertanian menjadi bidang yang diminati mahasiswa asing, khususnya dari Jepang. Setidaknya, ini terlihat dari antusiasnya mereka belajar mengenai tiga bidang terse-but, khususnya pertanian.

Sebanyak 28 mahasiswa asal Shi-zuoka University (SU), Jepang selama seminggu mereka belajar pertanian di Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka juga didampingi tiga dosen pembimbing

Dosen Fakultas Pertanian UGM yang menjabat sebagai Visiting Pro-fessor di Shizuoka University (SU), Prof Dr Ir Siti Subandiyah MAgr Sc mengatakan, kegiatan tersebut dike-mas dalam acara Field Agricultural Seminar in Indonesia of Shizuoka University Students at UGM.

“Acara tersebut, dimulai 30 Oktober hingga 5 November mendatang,” ung-kap Siti Subandiyah, kemarin (31/10).

Siti Subandiyah meneruskan, ke-giatan tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara UGM-Shizuoka University, tahun 2008 silam.

“Mereka datang ke UGM dan Jog-jakarta bukan untuk belajar masalah pertanian saja, tetapi juga kehutanan dan teknologi pertanian,” imbuh Siti Subandiyah, di Ruang Multimedia Fakultas Pertanian.

Dia mengatakan, Field Agricultural Seminar seperti itu sudah diadakan dua kali. Tahun lalu, kegiatan serupa diikuti 23 mahasiswa dan 2 dosen pembim-bing. Program yang diadakan seminggu tersebut menggunakan biaya pribadi masing-masing mahasiswa serta sub-

sidi dari Shizuoka University. Menurut Siti Subandiyah, program

tersebut diadakan dengan tujuan agar mahasiswa Jepang mendapatkan pengalaman belajar mengenai perta-nian secara umum di Jogjakarta.

“Mahasiswa Fakultas Pertanian Shi-zuoka University yang mengikuti program tersebut berlatar belakang Pertanian, Teknologi Pertanian, dan Kehutanan. Sehingga di UGM yang ter-libat dalam kegiatan tersebut juga dari fakultas terkait. Program ini terdiri dari pembelajaran di lapangan, kuliah, dan pariwisata,” kata Siti Subandiyah.

Sejak dilakukannya MoU antara UGM-Shizuoka University, beberapa kegiatan akademik telah dilakukan.

Di antaranya, pertukaran mahasiswa program pascasarjana. Tahun lalu, empat mahasiswa UGM mendapat kesempatan belajar di SU selama tujuh bulan. Tahun ini, ada 3 mahasiswa juga berkesempatan mengikuti program serupa selama tiga bulan melalui bea-siswa Jenesys Programme.

“ Ada juga mahasiswa S-2 dari SU dikirim untuk bekerja sama peneli-tian selama 3-4 minggu di laborato-rium Bioteknologi Pertanian. Selain itu, beberapa waktu lalu seorang mahasiswa S-1 FEB telah belajar se-lama setahun dengan bebas SPP di SU,” kata pakar hama dan penyakit tumbuhan ini.

Pada pembukaan Field Agricultural

Seminar in Indonesia of Shizuoka University Students at UGM, turut ha-dir ri Dekan Fakultas Pertanian Prof Ir Triwibowo Yuwono PhD, Dekan Fakultas Kehutanan Prof Dr Ir Moc-hammad Na’iem MAgr Sc, serta Prof Mizunaga dari Shizuoka University.

Triwibowo berharap, melalui ke-giatan ini, diharapkan ke depan akan semakin mempererat kerja sama an-tara kedua belah pihak dengan di ikuti pengembangan riset (penelitian). Dia berpesan agar mahasiswa bisa memanfaatkan waktu sebaik mung-kin selama di Jogjakarta, termasuk saat mengunjungi hutan riset dan pendidikan Wanagama milik UGM di Gunungkidul. (c7)

DHANESWARA/ RADAR JOGJA

SEMANGAT : Sebanyak 28 mahasiswa Jepang belajar pertanian, kehutanan dan teknologi pertanian di UGM.

28 Mahasiswa Jepang Belajar Pertanian di UGMLOMBA

HSC Gelar Kompetisi Kreativitas Pemuda

JOGJA - Geography Study Club (GSC) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengelar berbagai kegiatan. Mulai dari lomba karya tulis ilmiah, lomba debat, hingga pidato SMA tingkat Nasional. Acara yang dikemas dalam Geography Students Creativities Week (Gesture) ini, bertema “Pemuda Indonesia Mencerdasi Bencana,” dan diadakan selama dua hari, sabtu (29/10) dan Minggu (30/10).

“Kegiatan ini diadakan di Fakultas Geografi UGM dan terselenggara atas hasil kerja sama GSC UGM, Fakultas Geografi UGM, Kemendikbud, BNPB, dan DERU UGM,” kata Ketua Panitia Acara Chaidir Arsyan Adlan, baru-baru ini.

Menurutnya, ada sekitar 140 peserta yang berasal dari siswa-siswa berbagai SMA se-Indonesia. Setelah diseleksi, panitia mendapatkan 10 fi nalis untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang berasal dari Aceh, Banjarmasin, Beng-kulu, DIJ, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Sekitar 49 naskah yang dikirim ke panitia dan diseleksi 10 fi nalis untuk diundang presentasi,” papar Chaidir.

Sedangkan untuk kategori lomba debat, diikuti 22 tim dari SMA di seluruh nusantara. Di antaranya dari Den-pasar, Lampung, Bandung, dan untuk speech contest diikuti 31 peserta.

Chaidir memaparkan bahwa tujuan kompetisi tersebut untuk memupuk kepedulian generasi muda terhadap lingkungan sekita. Terutama bencana yang kerap dite-mukan di daerahnya masing-masing.

“Kita ingin mengetahui pemahaman mereka ten-tang bencana, dan tidak lagi menganggap bencana sebagai musibah tapi memberikan manfaat,” katanya.Finalis Gesture memperebutkan piala Kemendiknas, Menpora,Gubernur DIJ, dan Rektorat UGM serta uang pembinaan. Selain perlombaan, peserta juga mengikuti kuliah umum yang diisi perwakilan Badan Nasional Pe-nanggulangan Bencana (BNPB) Sugeng Martopo dan ketua Disaster Response Unit (DERU) UGM, Slamet Widiyanto MSi.(c7)

DHANESWARA/ RADAR JOGJA

TINGKAT NASIONAL : Geography Study Club (GSC) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengelar lomba karya tulis ilmiah, lomba debat, hingga pidato SMA tingkat Nasional.

Jalan Sehat dan Donor Darah

JAKARTA – Kisah cinta Raffi Ahmad dan Yuni Shara yang telah berjalan tiga tahun bera-da di ujung tanduk. Pasangan yang berbeda usia 15 tahun itu sudah cukup lama tidak saling berbicara. Raffi sendiri mengaku hubungan mereka sedang break alias rehat.

”Saya sama Yuni biasa be-rantem. Kali ini kebetulan aja ke-blow up. Saya nggak tahu harus bilang apa, makanya saya (selama ini) diam,” ung-kap Raffi saat ditemui setelah membawakan acara Dahsyat di studio RCTI Kebon Jeruk kemarin (31/10). ”Saya sama Yuni memang lagi break be-lakangan ini,” imbuhnya.

Namun, Raffi menampik bah-wa rehatnya hubungan mereka disebabkan oleh beberapa hal seperti yang disebut media. Misalnya, dugaan bahwa dia suka menghamburkan uang demi kendaraan dan kekanak-kanakan. Apalagi, Raffi dekat dengan penyanyi dangdut Ayu

Ting Ting. Menurut dia, kedeka-tan dengan Ayu hanya terjadi di acara Dahsyat.

Pria 24 tahun itu juga meno-lak jika hubungannya dengan Yuni disebut tidak serius. Buk-tinya, mereka bisa bertahan lebih dari tiga tahun di tengah begitu banyak perbedaan.

”Biasalah kalau pacaran ada cekcok. Tapi, entah kenapa kondisinya jadi begini. Saya ini bisa pegang komitmen. Rencana ke depan juga sudah saya bahas dengan Yuni,” imbuh pria yang pernah berpacaran dengan Lau-dya Cynthia Bella, Tyas Mirasih, dan Velove Vexia itu.

Apakah break versi Raffi dan Yuni mengarah ke putusnya hubungan mereka? Raffi tidak bisa memastikan. Yang jelas, dia menggunakan momen selama tidak berhubungan dengan Yuni untuk berintrospeksi.

”Saya nggak bisa bedain antara break dan putus. Ka-yak syuting aja pakai break,” ujarnya. (jpnn)

STAMINA TERJAGA: Vicky Shu saat ditemui setelah tampil di Dah-syat kemarin.

Raffi -Yuni

Tak Bisa Bedakan dengan Putus

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Page 19: Radar Jogja 01 November 2011

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 19KLATENM E T R O P O L I S

KESEHATAN

Ada-ada saja penyakit yang mendera anak-anak saat ini.

Jika sebelumnya ada anak balita tak memiliki dubur,

sehingga harus dibikinkan dubur buatan, kini ada anak

berusia 9 bulan menderita Hidrocepal. Seiring dengan

usaianya yang terus bertam-bah, ukuran kepalanya juga

terus bertambah besar.

KUSUMASARI A, Klaten

TUBUH mungil Vanesa Javania tergolek lemah di tempat tidurnya saat rombongan wartawan datang ke rumahnya. Dia mencoba tersenyum dan menggerak-gerakkan tangan dan kakinya saat melihat ada tamu yang menjenguknya.

Sekilas, terlihat usaha Vanesa yang masih berusia 9 bulan tersebut untuk

mengangkat kepalanya, tapi hanya leher dan dadanya yang terangkat dari kasur, tempat dia berbaring.

Sejak lahir, putri keempat pasangan Juwinto (47) dan Sri Mawarni (32) ini, memang tidak seperti bayi-bayi lainnya. Vanesa terlahir melalui proses operasi Caesar dengan berat 4,1 kg dengan lingkar kepala 12 inchi, sedangkan pada umumnya bayi me-miliki lingkar kepala 10 inchi.

Saat masih berada di dalam kan-dungan, dokter melakukan USG untuk mengetahui kondisi bayi. Dan saat itulah diketahui bahwa ada cairan di kepala Vanesa, sehingga proses kelahiran harus dilakukan dengan operasi Caesar.

“Saat dilakukan USG, dokter juga memperkirakan kalau hari lahirnya (HPL-Perkiraan Hari Lahir) adalah 21 Desember 2010, tetapi sampai Januari 2011 belum juga lahir,” ujar Sri Mawarni yang merawat sendiri putrinya tersebut.

Sri Mawarni yang asli Palangka-raya, Kalimantan Tengah ini seka-rang tinggal sendiri di RT 1 RW 1

Dukuh Jomboran, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten di rumah saudara iparnya.

Pasca kelahiran Vanesa, 21 Janu-ari 2011 lalu, Sri yang sebelumnya hidup berpindah-pindah mengi-

kuti suaminya yang bekerja di Pasar Malam terpaksa menetap di rumah iparnya, karena kondisi Vanesa tidak memungkinkan untuk diajak hidup berpindah-pindah.

“Saya di sini merawatnya dengan

dibantu oleh saudara-saudara ipar. Sedangkan suami saya pulang sekali setahun, dan anak-anak saya yang lain ikut neneknya di Palangkaraya,” paparnya.

Sri Mawarni mengaku bahwa dia pernah membawa Vanesa berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Solo. Namun, pengobatan tidak bisa dilanjutkan, karena Sri Mawarni tidak memiliki cukup biaya untuk mengobati Vanesa.

Surat Keterangan Tidak Mam-pu (SKTM) yang dimiliki oleh Sri Mawarni, tidak bisa digunakan untuk mengobati penyakit Vanesa. Surat Jamkesda dan Jamkesmas pernah dijanjikan akan dibuatkan oleh pihak pemerintah desa, namun hingga saat ini belum juga turun dengan dalih menunggu keputusan menteri.

Hal tersebut membuat Sri Mawarni resah, pasalnya dari keterangan dokter yang pernah merawat Vanesa, penyakit yang dialami oleh putrinya bukan sekadar hidrosefalus biasa, melainkan hidransepali, karena

penambahan cairannya tergolong luar biasa.

“Kalau harus menunggu terlalu lama, nanti kondisi Vanesa akan semakin parah,” ujar Sri Mawarni. Biaya operasi yang dikatakan dokter kepada Sri Mawarni mencapai ratu-san juta rupiah.

Saat ini bagian depan kepala Vanesa tiba-tiba turun dan mem-buat bagian tersebut tampak se-perti cawan (piring kecil) yang menganga. Turunnya bagian depan kepala Vanesa ini terjadi sejak be-berapa pekan lalu.

Bagian tersebut terlihat sangat lunak, sehingga oleh Sri Mawarni, ditutupi dengan handuk karena kha-watir ada benda yang menjatuhinya dan membuatnya semakin parah.

Sri Mawarni pun berharap ada jalan keluar untuk kesembuhan anaknya tersebut. “Kami hamper putus asa, tapi ini harus kami terima. Kami sangat berharap semoga, Tuhan memberikan jalan keluar tentang nasib penyakin anak kami ini,” harapnya pasrah. (*)

KUSUMASARI AYUNINGTYAS/RADAR JOGJA

KEPALA TERUS MEMBESAR: Vanesa Javania dengan bentuk kepala yang aneh dalam penungguan sang ibu di pembaringan di Dukuh Jomboran, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, kemarin (31/10).

Membesuk Bocah 9 Bulan yang Berjuang Hidup dengan Penyakit Hidrocepal

Umur Bertambah, Kepala Terus Membesar

Dari Hasil Rapat Koordinasi, Sudah Menyebar di Solo Raya

KLATEN – Maraknya rembesan gas elpiji ukuran 3 Kg dari beberapa ka-bupaten lain, dan terakhir diperparah oleh rembesan dari provinsi lain (Jawa Timur), pesimistis bisa ditanggulangi dalam waktu dekat ini.

Masalah yang tidak mendukung untuk penanganan masalah ini, adalah sulitnya tim pengawas dalam mengidentifikasi tabung-tabung tersebut.

Kasubag Perindustrian Perda-gangan dan Koperasi pada Bagian

Perekonomian Setda Klaten Sri Hadi mengakui, hingga saat ini tim peng-awas elpiji ukuran 3 kilogram dari Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, kesulitan dalam mencari agen yang mengirimkan elpiji 3 kilogram dari wilayah Jawa Timur itu.

“Gas elpiji ukuran 3 kilogram rembesan dari Jawa Timur tersebut tidak dilengkapi dengan logo SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji). Yang ada hanya logo Pertamina pada segelnya. Ini tentu mempersulit dalam identifi kasi,” paparnya.

Berkenaan dengan itu, saat ini pihaknya belum bisa mengambil tindakan apa-apa, karena memang belum menemukan siapa agen yang mendistribusikan elpiji tersebut.

“Kami hanya bisa menyarankan agar pihak penjual tidak mengambil elpiji rembesan dari Jawa Timur ini lagi,” ujar Sri Hadi.

Sri Hadi yang juga menjadi Sekre-taris Pengawas Tabung Elpiji 3 kilo-gram ini menambahkan, pemkab juga tidak punya wewenang untuk memperingatkan atau memberi sanksi pada pihak penjual dan pe-milik pangkalan yang menjual elpiji rembesan dari Jawa Timur itu.

Pemilik pangkalan di Desa King-kang, Kecamatan Wonosari yang pekan lalu sempat ditemukan me-nerima pasokan 500 tabung gas elpiji 3 kg dari Jawa Timur diketahui bukan pangkalan resmi dan tidak memiliki perjanjian apapun dengan Pemkab Klaten. “Dengan alasan itu, dia tidak

bisa dimintai pertanggungjawaban,” ujarnya.

Selain itu, jika memang ada penin-dakan, maka yang berhak melaku-kan penindakan adalah Pertamina, dalam hal ini Pertamina Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Sri Hadi, pekan kemarin juga telah dilakukan rapat koordinasi antara Pertamina dengan Hiswana Migas dan terkait adanya rembesan elpiji 3 kg dari Jawa Timur ini.

Darai rapat koordinasi tersebut, ternyata rembesan elpiji 3 kg ini, ti-dak hanya di wilayah Klaten, tapi ter-jadi di seluruh wilayah Solo Raya.

“Kemungkinan segera dilakukan penyetopan distribusi elpiji 3 kg dari Jawa Timur ini, sehingga tidak sam-pai masuk ke seluruh Jawa Tengah,”

ujar Sri Hadi. Keresahan yang timbul akibat

munculnya rembesan elpiji 3 kg dari Jawa Timur adalah harganya yang lebih rendah dari harga elpiji di Klaten. Harga elpiji rembesan dari Jawa Timur ini haganya Rp 12.000 atau lebih rendah sekitar Rp 2000 hingga Rp 4.000, dibandingkan harga di Klaten.

Sementara itu, untuk wilayah Ka-bupaten Klaten yang saat ini tercatat sudah menerima rembesan sekitar 4000 elpiji 3 kg dari wilayah Kabu-paten lain, diakui Sri Hadi belum bisa diantisipasi.

“Selain itu, kita memang be-lum berani mengambil tindakan tegas, karena kami khawatir jika pe nindakan dilakukan, Klaten

justru kekurangan pasokan,” ujar Sri Hadi.

Dari survei dan pengawasan yang dilakukan di lapangan, saat mene-mukan rembesan elpiji 3 kilogram dari wilayah Kabupaten Boyolali di Kecamatan Delanggu, pihak penjual mengatakan kalau pihaknya ber-sedia menghentikan penerimaan elpiji 3 kg dari Boyolali jika pasokan dari Klaten sudah mencukupi ke-butuhan.

Saat ini jumlah elpiji 3 kilogram yang beredar di wilayah Kabupaten Klaten adalah sekitar 17.500 el-piji dan jumlah ini telah mengalami peningkatan sekitar 1.500 elpiji 3 kg dibandingkan beberapa bulan sebelumnya yang hanya sekitar 15 ribu elpiji. (yas)

Rembesan Elpiji 3 Kg Sulit Dibendung

Alasan Pemerataan, Warga Terima 5 Kg

KLATEN – Warga di wilayah Desa Ke-tandan, Kecamatan Klaten Utara, menge-luhkan dugaan adanya penyelewengan dalam melakukan pembagian beras miskin (raskin). Jatah beras yang seharusnya seba-nyak 15 kilogram, banyak warga yang hanya menerima 5 kilogram saja.

Mereka menduga bahwa sebagian dari ja-tah raskin ini dibagikan kepada pihak-pihak lain di luar daftar warga miskin penerima jatah raskin.

“Ada warga yang hanya menerima 5 kilo-gram, dan ada yang dibagikan tidak penuh satu sak, karena harus dibagi dengan warga lainnya dengan alasan pemerataan,” ujar Mursito (41), warga Dukuh Karangnongko, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Senin (31/10).

Mursito yang merupakan anggota dari Fo-rum Masyarakat Peduli Ketandan (Formas-peka) ini mengaku bahwa dugaan tersebut muncul, setelah ada aduan masyarakat dan survei terhadap masyarakat.

Wilayah Desa Ketandan mendapatkan jatah sebanyak 173 sak beras dengan ma-sing-masing sak berisi 15 kilogram. Dugaan sementara, jatah sebanyak 173 sak beras yang total berisi 2.595 kg ini, tidak seluruh-nya diberikan kepada warga yang berhak menerimanya.

Sak-sak yang diduga diselewengkan ini di antaranya diberikan kepada enam perangkat desa, sembilan anggota BPD (Badan Per-musyawaratan Desa), sembilan Ketua RW,

20 ketua RT, dan 30 kader Posyandu yang tersebar di lima lokasi.

Menurut Mursito, pihaknya telah beberapa kali mengundang BPD untuk datang dengan tujuan melakukan audiensi. Hanya saja belum ada tanggapan dari BPD terkat un-dangan dari Formaspeka.

“Kami menganggap BPD yang bisa me-wakili keluhan kami. Tetapi ternyata mereka tidak pernah datang,” ujar Mursito.

Sekretaris Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Joko Pramono saat ditemui di kantornya menyanggah dugaan bahwa semua perangkat desa menerima raskin.

“Itu fi tnah. Memang ada yang menerima, tetapi tidak semua,” ujar Joko Pramono. Dikatakan olehnya bahwa para perangkat desa, anggota BPD, para ketua RW dan para ketua RT serta kader Posyandu yang menerima raskin ini masuk dalam golongan tidak mampu.

Para perangkat desa dan anggota BPD yang menerima itu adalah yang golongan tidak mampu. Terutama RT dan RW yang rata-rata hanya bekerja sebagai buruh.

Terkait penerimaan raskin warga yang tidak penuh 15 kilogram, dikatakan Joko Pramono sebagai salah satu bentuk pemerataan. Sehingga, bantuan yang seha-rusnya diberikan kepada satu warga miskin dibagi menjadi dua atau tiga orang. Dengan pertimbangan, tidak semua warga mampu membayar penuh jatah 15 kilogram.

Harga beras miskin perkilogramnya adalah Rp 1.600. Raskin ini menyasar tiga golongan, yaitu masyarakat sangat miskin, miskin dan akan miskin. (yas)

Pembangunan FisikPasar Cokro Kembang Telah Capai 70 Persen

KLATEN – Tiga minggu jelang deadline, pembangunan Pasar Cokro Kembang sudah menca-pai 70 persen. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memberi-kan waktu pembangunan pasar Cokro Kembang harus selesai pada 24 Noveber mendatang.

Seiring semakin dekatnya waktu penyelesaian bangunan pasar, para pedagang Pasar Cokro Kembang yang saat ini ditampung di pasar darurat yang terletak sekitar 5 me-ter dari lokasi Pasar Cokro Kembang, berharap agar na-sib mereka tidak seperti para pedagang di dua pasar yang telah dibangun oleh Pemkab Klaten, yaitu Pasar Delanggu dan Pasar Pedan.

Salah seorang pedagang Pasar Cokro Kembang, Sri (58) me-ngatakan bahwa dia sudah tidak sabar lagi ingin segera menem-pati bangunan pasar yang baru.

“Saya sudah tidak sabar segera menempati bangunan pasar dari pak gubernur, bangunan-nya bagus. Semoga besok tidak diharuskan membayar seperti pedagang di pasar baru lainnya,” ujar Sri, Minggu (30/10).

Sri berharap agar gubernur menepati janjinya untuk meng-gratiskan Pasar Cokro Kembang bagi para pedagang lama.

Dari pantauan Radar Jogja, pasar yang berlokasi di Desa Daleman, Kecamatan Tulung ini sudah mulai berbentuk. Los-los dan kios sudah berdiri. Pembangunannya dimulai

pada 28 Juni 2011 dan ditarget-kan selesai pada 24 November 2011 mendatang.

Sedangkan sebanyak 341 pe-dagang Pasar Cokro Kembang saat ini direlokasi di Halaman Gedung Ngesti Darma Desa Daleman, Kecamatan Tulung.

Senada dengan Sri, Sohiyem (60) yang saat ini berdagang di pinggir jalan di sisi luar Pasar Cokro Kembang mengaku su-dah tidak sabar dan dia selalu mengamati perkembangan revitalisasi pasar yang telah ditempatinya selama 30 tahun tersebut setiap hari.

“Saya bersedia ditempatkan di los yang manapun asalkan saya diberi kesempatan untuk me-nempati pasar baru ini,” ujarnya menanggapi rencana pengelom-pokkan pedagang sesuai dengan jenis jualannya setelah Pasar selesai dibangun nanti.

Pasar Cokro Kembang meru-pakan satu dari sepuluh pasar di wilayah Indonesia yang dimasukkan dalam program Pasar Tradisional Percontohan milik Kementerian Perdagang-an Republik Indonesia.

Dana yang dikucurkan untuk melaksanakan revitalisasi ba-ngunan Pasar Cokro Kembang adalah sebesar Rp 9 miliar dengan nilai kontrak Rp 7,6 miliar. Luas Pasar Cokro Kem-bang sekitar 10.800 meter per-segi dan yang dibangun adalah 9.750 meter persegi.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Agus Sriyanto mengatakan bahwa pihaknya optimistis Pasar Cokro Kem-bang bisa diselesaikan tepat pada waktunya. (yas)

Pemkab Diminta Pihaki Warga Miskin

KLATEN – Tim Dewan Pertimbangan Presiden (Wan-timpres) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten lebih memperhatikan nasib warga miskin dan kurang mampu dalam bidang kesehatan.

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Tim Kajian Jaminan Sosial Nasional Wantimpres Yanthy Purwantie dalam kunjungannya ke Klaten untuk melakukan pengecekan kondisi pelayanan kesehatan Jamkesmas dan Jampersal di wilayah Kabupaten Klaten.

Himbauan dari Wantimpres tersebut merupakan tang-gapan atas pemaparan Bupati Klaten Sunarna saat me-nyambut kedatangan Wantimpres. Sunarna mengatakan, tuntutan masyarakat Klaten terhadap layanan kesehatan saat ini cukup tinggi.

“Sebab, selain menuntut diberikan pelayanan, mereka juga menuntut kenyamanan,” ujar Sunarna.

Menurut Sunarna, masih banyak kondisi tempat pelayanan kesehatan milik pemerintah yang semakin tertinggal, dan kalah bersaing dengan kondisi rumah sakit swasta yang banyak berdiri di Kabupaten Klaten, bahkan hingga ke kecamatan. Sunarna meminta pemihakan dari pemerintah pusat terkait perbaikan yang dibutuhkan oleh rumah sakit negeri yang ada di Klaten.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Kajian Jaminan Sosial Nasional Wantimpres Yanthy Purwantie mengatakan bahwa dia setuju dengan desakan Bupati Sunarna. Menurut-nya, kebutuhan masyarakat tentang jaminan sosial memang mendesak untuk dipihaki oleh pemerintah pusat.

“Kondisi masyarakat yang masih sangat miskin perlu campur tangan Pemerintah,” ujarnya. Tim Wantimpres pun melakukan pencarian data dengan melakukan pengecekan ke Dinas-dinas dan rumah sakit untuk me-ngetahui bagaimana pelayanan Jamkesmas diterapkan.

Salah satu lokasi rumah sakit yang dikunjungi adalah Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pemba-ngunan Daerah (Bappeda) Klaten Bambang Sigit Sinugro-ho mengatakan bahwa Pemkab Klaten telah memberikan pemihakan kepada warga miskin di Klaten.

Pemihakan yang dimaksud, di antaranya mengaloka-sikan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar untuk Jamkesda, pemugaran rumah miskin, bantuan kontrasepsi KB untuk keluarga miskin, beasiswa pelajar keluarga miskin dan program lainnya. (yas)

KUSUMASARI AYUNINGTYAS/RADAR JOGJA

DISTRIBUSI RASKIN: Distribusi beras miskin (raskin) hingga saat ini diduga masih sering diwarnai dengan penyelewengan.

Pembagian Raskin Diwarnai Penyelewengan

KUSUMASARI AYUNINGTYAS/RADAR JOGJA

KEJAR DEADLINE: Kegiatan pembangunan los di Pasar Cokro Kembang, Minggu (30/10).

Tak Mau Seperti Pasar Pedan

KUSUMASARI AYUNINGTYAS/RADAR JOGJA

MEMBESUK ORANG SAKIT: Wantimpres saat membesuk warga miskin yang dirawat di bangsal Arofah, RSI Klaten.

Page 20: Radar Jogja 01 November 2011

20M E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011NUSANTARA

SEMARANG - Salah satu kelurahan di kawasan pinggi-ran Kota Semarang, Rowosari berada di

wilayah di Kecamatan Tem-balang. Lokasi Rowosari ber-batasan langsung dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak.

Sayangnya, meski masuk Kota Semarang, infrastruktur yang dimiliki, terutama ja-lan, sangat memprihatinkan. Lubang besar menganga di mana-mana. Selain itu, ketika kemarau berdebu pekat dan saat hujan jalan berubah jadi kubangan lumpur.

Mungkin, warga Rowosari akan iri ketika melihat kon-disi jalan di daerah pusat Kota Semarang yang selalu mulus. Jika ada yang berlubang se-dikit, bisa langsung ditambal.

Namun di Rowosari, mereka tak pernah melihat 24 kilome-ter jalan di kelurahan tersebut mulus seluruhnya. Sebagian besar pasti rusak parah. Bila ada pengaspalan ulang, bi-asanya tidak sampai setahun sudah rusak kembali.

“Jalan yang diaspal sering dilewati truk, maka jalan terse-but cepat rusak. Apalagi pada musim hujan, tanahnya men-jadi lembek saat dilewati, maka semakin cepat rusak,” kata Ghufron, salah seorang warga Rowosari, kemarin.

Kondisi ini tidak dibantah

oleh Lurah Rowosari Soehar-sono. Menurutnya, dari 24 kilometer jalan di Rowosari, 17 kilometer di antaranya rusak.

“Kerusakan itu merata di semua wilayah Rowosari,” jelasnya.

Menurutnya, kerusakan jalan ini tak lepas dari kon-disi tanah di Rowosari yang lembek. Jalan-jalan di tempat tersebut hanya berupa aspal jalan, tanpa fondasi penguat di kanan dan kirinya. Pada-hal, tanah di tempat tersebut ketika terkena air tidak tahan tekanan.

Dijelaskannya, setiap tahun ada bantuan pengaspalan jalan di wilayah tersebut. Na-mun biasanya hanya untuk memperbaiki sekitar 200 meter jalan rusak.

“Setiap tahun Kelurahan Rowosari selalu mendapatkan bantuan untuk pengaspalan jalan, tapi biasanya hanya beberapa bulan sudah rusak lagi,” ujarnya.

Melihat kondisi tanah yang seperti ini, Soeharsono ber-harap perbaikan jalan tidak hanya dilakukan dengan pe-ngaspalan biasa.

“Kalau bisa dicor biar lebih kuat. Meski rehabnya sedikit demi sedikit, tapi kuat,” harap-nya.

Hal lain yang menjadi per-hatian di Rowosari adalah banyaknya warga miskin.

Dari 2.551 kepala keluarga (KK), sebanyak 1.554 KK ter-masuk miskin. Tak heran jika wilayah ini masuk dalam pro-gram Gerdu Kempling tahap pertama.

“Dari Gerdu Kempling me-mang sudah ada perubahan, meski pelan-pelan. Lewat pelatihan dan bantuan, eko-nomi warga mulai terangkat,” jelasnya.

Menurut Soeharsono, ban-tuan baik pelatihan maupun peralatan yang telah disalur-kan berasal dari Kantor Keta-hanan Pangan, Dinas Perta-nian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kelau-tan dan Perikanan, PKK Kota Semarang, Dinas Perindus-trian dan Perdagangan serta CSR BNI-Undip.

“Yang rencana mau dilak-sanakan bantuan dari Bank Muamalat dan STIE Semarang yang akan membangun sumur artesis untuk kebutuhan air bersih warga,” jelasnya.

Anggota Badan Keswaday-aan Masyarakat (BKM) Guna Karya, Bambang Purnomo menjelaskan, tahun ini pi-haknya me nyalurkan dana bergulir sebesar Rp 21 juta un-tuk 7 kelompok usaha warga. Diharapkan hal ini juga bisa mengentaskan kemiskinan.

“Kami juga melakukan reha-bilitasi rumah warga miskin,” tutur Bambang. (jpnn)

SRAGEN – Kenyamanan pe-ngunjung dan warga di kom-pleks pertokoan Pasar Gondang, Kecamatan Sragen, terusik. Aksi perampokan nekat terjadi di siang bolong. Kawanan per-ampok berpistol menggasak 5 kilogram (kg) perhiasan emas di Toko Emas Gelatik, sekitar pukul 13.00 kemarin (31/10).

Aksi ini benar-benar nekat. Perampok yang berjumlah tiga orang ini beraksi di siang bolong saat kondisi pasar dan toko tengah ramai pengun-jung. Dengan dingin mer-eka juga mengancam para pe-ngunjung dan karyawan toko dengan pistol. Tak hanya itu, beberapa warga yang berusaha mendekat langsung ditodong pistol oleh perampok.

Dengan santainya para pe-rampok kemudian menguras seluruh perhiasan emas yang dipajang di etalase. Para kar-yawan dan calon pembeli hanya terkesiap melihat aksi para perampok ini. Total, 5 kilogram emas senilai Rp 1,5 miliar yang dibawa kabur pe-rampok dari toko milik Supra-noto, 50, warga Desa Badran, Kecamatan Gondang.

Dari informasi yang dihim-pun di lokasi kejadian, aksi tiga perampok ini orang ini cukup rapi. Para perampok tiba di lokasi toko emas dengan menggunakan dua sepeda mo-tor yakni Kawasaki Ninja dan sebuah sepeda motor bebek. Tanpa banyak omong, ketiganya langsung masuk ke dalam toko sembari menenteng pistol.

Tepat di depan toko, salah satu perampok langsung me-nodongkan pistol kepada kar-yawan dan pengunjung. Saat itu ada empat pegawai di toko itu yakni Tanti, 16, Rima, 22, Endang, 26, dan Tomi, 14. Keempatnya yang tengah me-layani pembali langsung gem-etaran setelah melihat para perampok menodongkan pis-tolnya. Apalagi, tiga perampok

ini berperawakan tinggi besar dan berbadan kekar.

Para perampok kemudian menyuruh, keempat pegawai ini jongkok di pojok toko. Seorang perampok yang me nodongkan dua pistol seka ligus di dua ta-ngannya. Dia terus mengancam para pegawai ini. Satu perampok lain yang juga menggenggam pistol ikut mengancam sambil memantau seluruh toko.

Saat para pegawai ini ge-metaran, satu perampok yang membawa tas ransel langsung membuka paksa etalase toko dan menguras isinya. Hanya dalam hitungan detik, per-hiasan seberat 5 kilogram diga-sak dan dimasukkan ke dalam tas. Setelah itu mereka keluar dari toko dengan santai.

Saat beraksi para pelaku ini menggunakan helm. Mereka langsung kabur ke arah timur begitu menggasak seluruh isi toko. “Saat kejadian saya sedang melayani salah satu pembeli. Mendadak tiga orang itu masuk dan menodongkan pistol ke arah kami,” ujar En-dang salah satu pegawai sambil sesenggukan.

Mengetahui ketiga pelaku datang tiba-tiba dan menodong-kan pistol ke arahnya, Endang bersama tiga rekanya hanya bisa pasrah dan menangis di pojok toko. Mereka baru berani berte-riak setelah ketiga orang ini kabur sembari mengangkut perhiasan dari dalam toko. “Salah satu pelaku mengancam akan me-nembak jika kami nekat berte-riak. Semuanya berperawakan besar dan galak,” ungkapnya.

Kapolres Sragen AKBP I.B. Putra Narendra melalui Ka-polsek Gondang AKP Sudira mengatakan, dari keterangan pemilik toko emas, perhiasan yang diambil pelaku sekitar 5 kilogram. Jika dikalkulasi de-ngan harga emas yang sekarang berkisar Rp 300 ribu per gram, maka kerugian total mencapai Rp 1,5 miliar. (jpnn)

JEPARA

Pencurian Listrik Masih TinggiKASUS pencurian listrik di Kabupaten Jepara hingga

kini masih tinggi. PT PLN (Persero) UPJ Jepara dan UPJ Bangsri dirugikan hingga ratusan juta rupiah akibat praktek tersebut.

Kepala UPJ Bangsri Susilo Sigit mengakui, kasus pencu-rian listrik di wilayahnya masih tinggi. Dalam satu bulan rata-rata ada 14.800 kwh listrik yang dicuri. Sedang dalam setahun pencurian listrik sekitar 733.000 kwh meter.

Modus yang digunakan, jelas Sigit, ada yang berupa nggantol (sadap langsung) maupun permainan meteran listrik di rumah pelanggan, baik yang berupa bolong (bobol) meteran maupun mempengaruhi putaran me-teran. Pelaku pencurian listrik ini tidak hanya pelanggan rumah tangga, justru mayoritas adalah pelaku usaha industri rumahan.

Terkait maraknya praktek ini, imbuh Sigit, pihaknya menggelar berbagai langkah. Salah satunya mengin-tensifkan pemantauan oleh tim penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL). Jika ditemukan ada pelanggan yang melanggar, pihaknya tidak langsung memutus aliran listrik di rumah tersebut.

Penyelesaian yang ditempuh dengan cara persuasif. Pelanggan dikirim surat resmi dan diminta datang ke Kan-tor UPJ PLN Bangsri untuk menyelesaikan persoalannya. Berkat langkah tersebut, pihaknya berhasil menyelamat-kan sekitar 254.000 kwh listrik.

“Kalau dinominalkan sekitar Rp185 juta. Ke depan penertiban akan terus kita gelar untuk menekan praktek pencurian listrik ini,” terangnya.

Kepala UPJ Jepara Muhammad Nur Wachid mengatakan hal yang sama. Kasus pencurian listrik di wilayahnya juga masih tinggi. Mayoritas modus yang dilakukan dengan cara memodifi kasi MCB atau amphere meter. Modus yang tidak sesuai standar PLN ini untuk mengurangi biaya tagi-han listrik. Biasanya, otak-atik MCB ini bergerak lamban dan mempengaruhi perputaran meteran listrik.

“Modus lainnya dengan penambahan daya namun tidak sesuai ketentuan,” jelasnya.

Akibat praktek ini, kata Wachid, pihaknya juga dirugi-kan hingga ratusan juta. Namun angka pastinya, Wachid mengaku lupa karena saat dihubungi kemarin. “Kira-kira hampir sama dengan UPJ Bangsri,” terangnya. (jpnn)

JPNN

PROYEK EGOIS: Proyek Jalan di Kompleks Perumahan Sambak Indah Purwodadi yang menggunakan hotmix hanya di depan rumah anggota Dewan, dianggap sebagai proyek egois Pemkab Grobogan.

Proyek Hotmix Aspal Dinilai Egois

PEMKAB Grobogan dianggap egois, tidak peduli, dan mementingkan kepentingan pribadi. Penilaian ini mun-cul lantaran adanya pengadaan proyek perbaikan jalan di sekitar rumah pejabat setempat.

”Kebijakan Pemkab Grobogan dalam usaha melakukan perbaikan jalan lingkungan perkotaan di Kota Purwo-dadi, disorot masyarakat. Pasalnya, dalam memilih lokasi proyek sebagian terkesan mengesampingkan kepenti ngan masyarakat umum yang seharusnya menjadi prioritas utama,” kata Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LLPNRI) Kabupaten Gro-bogan Taslim Hadi kemarin (31/10).

Taslim menunjukkan contohnya perbaikan jalan dalam Kompleks Perumahan Sambak. Lokasi yang dipilih di Jalan Mawar, tempat tinggal anggota Dewan. Padahal kondisi jalan tersebut relatif baik karena sudah peluran semen.

”Tetapi mengapa tidak ditempatkan di jalan masuk dari arah timur SMP Negeri 3 atau di sekitar Masjid Darul Muttaqin yang kondisinya rusak parah. Ini kan tidak adil,” ungkap Ketua LLPNRI Grobogan seraya bertanya.

Ditambahkannya, di Komplek Perumahan Sambak Indah yang dikenal dengan sebutan Perumahan RSS itu, hampir seluruh jalan gang yang ada kondisinya rusak parah. Setiap musim hujan, banyak digenangi air karena berlubang dan saluran got kurang berfungsi maksimal.

”Tetapi kalau perbaikan jalan hanya dipilih depan rumah pejabat dan anggota dewan, tentu membuat iri warga lain. Padahal di Perumahan RSS terdapat sekitar 20 ruas jalan gang,” ungkap Taslim. (jpnn)

Masyarakat Kecamatan Kandangserang, Pe-kalongan digegerkan

dengan munculnya tana-man pandan berbuah

seperti nangka dikebun milik Radan di Desa/Ke-

camatan Kandangserang. Bagaimana?

Triyono, Kandangserang

SUASANA kebun milik radan Warga Desa/Kecamatan Kan-dangserang beberapa hari ini mendadak seperti pasar tiban. Hal itu sejak ditemukanya tanaman pandan berbuah seperti buah nangka. Puluhan wargapun berdatangan untuk melihatnya. Bahkan warga se-

tempat ketiban berkah dengan membuka warung dadakan dan kotak amal di lokasi buah pandan tersebut.

Awal mula penemuan tana-man pandan berbuah nangka itu, saat warga sekitar tengah mencari kayu bakar. Kemudian

lantaran tanaman itu aneh, penemu memberitahukan pada warga setempat. A khirnya berita adanya buah pandan berbentuk buah nangka lang-sung menyebar luas.

Puluhan warga langsung berdatangan untuk melihat se-cara langsung buah itu. Warga sekitar memanfaatkan momen itu dengan memagari lokasi kebun menggunakan terpal. Warga yang ingin menyaksikan buah itu diminta untuk mem-berikan infak seikhlasnya ke dalam kotak amal yang ditaruh di depan pintu masuk. Selain itu, warga membuka warung dadakan di lokasi penemuan.

Bahkan hampir setiap hari, warga datang tempat tumbuh-nya tanaman aneh itu, untuk melihat buah secara langsung. Tidak hanya itu pengunjung-pun memotret buah pandan dengan kamera hp karena

keanehannya. “Warga penasaran karena

selama hidup di pinggiran kawasan hutan, mereka belum pernah melihat buah pandan, sehingga hal ini dianggap se-bagai keanehan, itulah yang membuat warga mendatangi tempat itu,” ungkap Siska, warga Desa/Kecamatan Kan-dangserang yang bekerja di RSU Kajen itu.

Tanaman pandan memang berbuah dengan jenis buah batu, tambah Siska, berbentuk seperti buah durian atau nanas, namun Buah pandan di Kan-dangserang memiliki bentuk agak berbeda dari aslinya karena buahnya lonjong memanjang seperti buah nangka. Tanaman seperti ini banyak tumbuh liar di sekitar kawasan hutan.

“Namun baru kali ini ma-syarakat melihat buahnya,” tambahnya. (*)

Rampok Berpistol Gasak 5 Kg Emas

JPNN

REMUK REDAM : Seorang pengendara motor saat melintas di jalan Dukuh Tampirejo RW 5 Kelurahan Rowosari yang kondisinya rusak berat. Pemboncengnya terpaksa turun karena khawatir terjatuh.

Jalan di Rowosari Tak Pernah Mulus

Melihat Pohon Aneh di Kandangserang, Pekalongan

Tanaman Pandan Berbuah Mirip Nangka

JPNN

ANEH : Tanaman pandan berbuah nangka yang tumbuh di kebun warga Desa/Kecamatan Kandangserang menggegerkan warga setempat.

PURWODADI

BLORA

Bendungan Kidangan Dipenuhi Sampah

HUJAN deras selama empat hari terakhir yang meng-guyur wilayah Kabupaten Blora mengakibatkan debit air di sungai Kidangan meluap. Sungai yang berhulu dari perbukitan Kendeng utara hingga menuju aliran Sungai Lusi ini membawa sampah. Akibatnya sampah tertahan di antara pintu air di Bendungan Kidangan, Kecamatan Jepon.

Pantauan koran ini, kemarin sampah yang mengotori sungai tersebut berasal dari ranting pohon, bungkus de-terjen, botol minuman berbahan plastic, dan sejumlah jenis sampah non organik. Meskipun kondisi air tetap mengalir namun sampah tersebut tidak ditangani oleh penduduk setempat.

Margiyono, salah seorang mandor proyek pembangu-nan talud sungai, mengatakan kondisi pembangunan talud ini untuk mengantisipasi adanya tanah longsor di lereng-lereng sungai akibat erosi dan banjir bandang. Sebab jika tidak dibangun pendangkalan sungai ini tiap tahun sampai satu meter.

”Kami mulai membangunnya sepekan ini. Namun terkait soal sampah itu menumpuk sejak kemarin sore setelah hujan deras selama dua hari,” tuturnya.

Disebutkannya, sebagaimana diketahui masyarakat umum bendungan tersebut dibangun dengan maksud untuk menahan air sungai dari perbukitan Kendeng utara. Selama ini jika musim kemarau panjang, air sungai kering kerontang. Kendati demikian setelah hujan empat hari belakangan ini air mulai mengalir meskipun tidak begitu banyak. (jpnn)

Page 21: Radar Jogja 01 November 2011

AHLI SUMUR & WCPakar sdt WC, WC mampet dg truk tanki system vacum. Ahli smr bor / suntik, rea, srv p. air Jl. Godean – Concat 7440400. Gamping – Ku-sumanegara 9131495 grs.

K3009/2910

Pengurasan WC cepat bersih dg truk tangki khusus tdkcpt pnh lg hub Chandra Kirana 12 Sagan 562858, 589589,7423318

K1810/1711/Inna

Terima sedot/sebul WC Gali/ Bor sumur, reparasi pompa, dll. Harga bersaing kualitas terjamin. Hub Bp Tukiman Terban GK V/ 213 Telp. 0274 557928/ 08179401958

K0909/0810/okta

Pakar Sumur Bor,Gali,Suntik&Sgl Ma-salah Sumur :Debit Air Kurang,Kuras Smr, Sumur Kering,Tercemar,Pasang Servis Pompa Air Sgl Merk,Sedot WC,Saluran Buntu,Resapan,Anti Petir.Pak Zaenal 0274-7420981 Jl Solo-Janti Langsung Datang.

K0809/0710/Purnama.

Ahli Sumur&Bor(0-100m)”pasang &servis pompa air, sedot WC/Saluran buntu Hub: 0274-8333665 P.Rokhim lsg dtg&grs 1 Th

K0510/0411/Purnama

Pakar Pompa Air Pasang/Servis/TT Baru bekas & Ahli Segala Masalah Sumur. Bor Dalam Gali/ Pantek/ Sumur Kering/ Tercemar/ Debit Air kurang, sedot WC,Saluran Buntu, Resapan/Septic Tank, Penangkal Petir. pak bayu jl monjali 24 jam 0274 7803575/082134400186

K0508/0509/Pnm.

Sumur Kering ,trcmr,psg srvs Pompa Air , TT Br , Bekas sgl mek , bur dlm 20 -200M.Alat Sndiri , Gali , Suntik , Trcmr Sdt wc , Sal Buntu ,Hiter,Anti petir,TIRTALOKA 0274-7421005/7453541/08122735 153 Jl Godean ,jakal-concat grnsi 1 th Langsung Dtng

K0510/0411/Purnama

ALAT KANTORLiburan ke Mana Saja Hati tetap Nyaman dg IP-Camera/Alarm Se-curity System/Absensi Sidik Jari.Hub :MAGA,J l Pan ja i t an54= 7499000/7485353

K1403/1204BB

ASSESORISHarga khusus cover jok+1 dsr mulai 750=1 jt hasil rapi presisi tanpa tali. Hub: MB car Jalan Imogiri Timur Km 8 Telp 9112823

K1409/2109

TOYS: remote control helly & mobil. Harvest Toys Jl C Simanjuntak 25 Jogja T: 548794

K1409/2109

BAHAN BANGUNANIngin hemat membangun rmh terse-dia besi beton murah hrg grosir sgl ukuran ulir/polos, tersedia jg besi tempa,siku,plat,strip, bordes, pipa, canal U dll Hub: JAYA MANDIRI (0274) 7490632 fax 4360053.

K0710/0611/Inna

Ingin hemat membangun rumah tersedia besi beton murah harga grosir segala ukuran ulir/polos ter-sedia juga besi tempa,siku,plat strip,bordes,pipa,canal U dll Hub Jaya Mandiri (0274) 7490632 Fax 4360053

K0709/0610/Inna.

DIAMOND = Komplit & Murah , Perlengkapan Mebel , Asesoris utk dapur, Rak piring, kaca, Alumu-nium, Aneka Macam Handle, Kom-por & Penyedot asap, water heater , HPL (High Presure Laminate) Tacosheet , Akrilic, Single Face, Granit Alam, Polikarbonat. Hub = DIAMOND BARU Jl. Magelang 115A Telp : 0274 – 9424333.

K0308/0409/Pnm.

TOKO KAYU MAREM , Mlyani peme-sanan kusen pintu, Jendela, dll. Kayu Jati , Bengkirai, Merbau, Kruing, Kamper dll. Dkrjakan dg Teknologi Mesin Modern, Djamin Hsl Lbh Presisi halus, Cpt, Murah. Hub: Jl. Wates Km 3,5 Kadipiro. Tlp 0274 – 373412 / 7868600.

K0308/0409/Pnm.

CAHAYA INDAH GYPSUM meneri-ma pemasangan & penjualan gypsum hrg termrh Jl. Wates KM 10 Argomulyo H: 08562585531.

K2107/2008/Inna.

BANGUNANCV. SPA Perencana dan Pelak-sana u/ bangunan renovasi rmh, renov ruko, renov gudang, kon-truksi baja, listrik, ac, pemanas air, water heater, mebel & interior. Hub : 7164500

K2710/2611/Taufani

Perawatan Bgnan, Gdg, Rmh, Ho-tel, Kos Bgn Baru&rehab Brpnglmn IMB HO Gbr Hub: CV. AK 9316339-7842796Pastikan detik ini,bngn br renov bs kredit H:02748222463-9281331-087838434888-085643236799 ok

K1509/1410

Murah!Berkwlts!Garansi! Proses cpt bgn bru/reno sgl type dg hsil optimal Hub:CV Realis 3275758

K1509/1410

BENGKELMr. Zero = Bengkel Spcls Opel & Chevrolet. S. Part Discn Srvs AC T. 7188885 Jl. Mgl Km. 7 Minggu Buka 24 Jam SIAGA.

K0510/0411/Purnama

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 21

PELUANG USAHAInvestasi Hasi l Pasti & Aman Basis Obligasi Pemerintah Ru-piah 7,33%/th USD 3,33%/th Free Tax 3th. Kuota Terbatas! (Dicari Marketing) Segera Hub: 0888.0287.8654

K2910/2711

A s u r a n s i m i l i k P e m e r i n t a h b u t u h m i t r a s b g m a r k e t i n g /Sa les Manager /Branch Man-ager. Produk : War isan pen-sion kesehatan unit link Investasi dll. Komisi bonus karir trip LN Hub:085643632860 Bosco.

K1110/1011.

D i b u k a k u r s u s 1 h a r i F r i e d C h i c k e n b i a y a c u k u p 5 0 r b hub.7827272

K1409/2109

B a j u C e w e k , b a h a n k a i n , t i n g g a l w a r n a h i t a m C U M A Rp 10.000,- ECERAN . HUB : 081803820041

ndahblek

Jeans Cewek pendek “TRI-SET” asl i ! Hanya 89rb! Hub : 081803820041

PERCETAKANCetak murah, mudah, cepat , hubungi: Ana: 0274 6640292, name card, identi ty, spanduk, stiker dan lain-lain.

K1409/2109

P R I N T O U T D O O R M U R A H 15.000/M TNP SYARAT, SDH F I N I S H I N G , X B a n n e r O D , Bal iho, Spanduk dl l TOMATO 6411884.

K1404/1305/Ina

PERSONALA M E R I C A N E X PAT W R I T-ER& BUSINESS LIVES BALI SEEKS BEAUTIFUL SMART FUNNY WOMAN 21-28 FOR L O V E & H E L P M Y E X P O R T BUSINESS EMAIL FOTO/INFO to [email protected] or SMS: 087861970555

K0710/0611

PIJAT REFLEKSIPijat Refl eksi Bang jonili Menyem-buhkan Sakit pinggang, Salah Urat, Migrain, Engkel, Kseleo, Diabetes,Darah Tinggi, Asam urat, Kolesterol, Strok,Tumor, Asma & Sesak Nafas. Berijazah IKNI. Jl.Hayam Wuruk No.106. T.0274-561926 / 08562875225 Massage PSIM-PSS

K1310/1211

POHONJual 12 Pohon Jati Tinggi 6 M Di ameter 80&70anCm,Umur 10 Th Lebih,Hrg 10 Jt.Hub:Bp Prapto Su santo: 087839814990

Atin

PUSAT KAOSRmh2Lt HlmLuas Ada Kolam,Taman, 354m2 Pg Jln 325Jt di Jl Wnsa-ri km 10,5 Dkt Kidfun/TT Mbl. H:MORRIS Jant i 352 Dp JEC 085643138881/6567881.

K1607/1508/Pnm

“ AN BLAZER “Bengkel spcls Opel BlaZer,Chevrolet , Aveo,Spark ,Optra , Captiva. Diagnosa Comp.Srvs Br-garansi. Jl Adi Sucipto-Janti T 0274-7405465

K0709/0610/Asmed

CATERINGCita Catering T549454-552465 Pras-manan Manten 500P@13500-18500 Komplit+Bonus Syukuran Min 100P-Nasibox,Aqiqoh Halal

K2810/2711/Lita

CCTVCCTV Camera & Alarm specialist Jl. KS. Tubun 53 (Pathuk) Jogjakarta Telp 0274 3239988 / 08886827118

Dst/Taufani

Ahli psng camera CCTV hnya 4jt,4camera,infra red,1DVR + memo-rikabel 100m+psng,grnsi,hr lbr buka H.0274-9240755/8339950

K1409/2109

CCTV pst cctv,alrm access Jl. Mayjend Sutoyo 67 YK 0274-6819630,6818948

K1409/2109

JOGJA CCTV, Pusat CCTV, Alarm, Access. Jl. Mayjen Sutoyo 67 A YK, 0274–6819630, 6819694/6818948/08158813649.

K1109/1009/Maleo Adv.

DANADana Tunai 1M-250M,No BI Check-ing, SHM, Instrmn Bank/trm agen,082113082182,082113082183,081348680295,082166417138,087727900111,081904408705,082113082185

K1210/1111/Internusa

Butuh Modal s/d 500M/SeIndonesia/Jmn SHM,Instrument Bank,SPK/trima Mediator Gj 85Jt.Hub:082112887479,081218318068,081381851272

K3009/2910.

ELEKTRONIKHarga Grosir..Grosir...murah...! Sumber Harapan Elektronik Jl.Kaliurang Km 5 Jogja, Telp.0274 589268.Cash&Kredit TV, Kulkas, AC,Msn Cuci, TApe,DVD, Fan, Dispenser, Magic Com,dll.Sedia Berbagai Merk!

KBenx 040311dst

EKSPEDISI KARGOCHB Cargo, krm brg drt/ laut.lampung2rb, palmbang/ jambi /denpasar3rb/,bengkulu/padang/banjarmasin4rb,pekanbaru/medan/balikpapan4500,samarinda/makasar5rb,pontianak6rb,manado7rb,putri 73131190,081392934939,9335200

K1210/1111

HOTELHOTEL WILIS jln Sultan Agung 12 Lokasi strategis di Tengah kota pa-ket ringan. Tersedia pilihan fasilitas springbeg, fan, AC & kamar mandi dlm . Menerima paket rombongan hubungi 0274-373889

K1310/1211/Inna.

HARMONI INN Jl. Parangtritis, Barat Pasar Prawirotaman, Fasilitas Bintang Murah Telp : 0274 – 387136.

K0510/0411/Purnama

LAUNDRYCuci pakaian, Sofa, S Bed, Karpet, Gordyn. Gita Benara Jl. Kemitbumen 1 Yk. T : 379390 – 417615 Amb – Antr Lbr Buka.

K1009/0910/Asa

LAIN-LAINCARI KAYU JAWA KERAS Vol Besar, Kir im Krawang. Hub : 08123507726 / 0811304330

LAPTOPDibeli tinggi Laptop / Netbook/Mac-book hidup/ rusak / mati. Syarat Legal. 0274-6552929.

K2709/2610.

LOWONGANLBB nas DIY bth tntor all mapel SD ,SMP,SMA, Lmrn+CV ke SMARTGAMA Jl. Solo KM 14 (0274) 496529 Jl. Magelang KM 11 (0274) 868741 Jl. Godean KM 10 (0274) 6496304

K2610/2511

REKLAMETukang bikin reklame!!! Neonbox-papan, nama-spanduk. Murah berkualitas hub:0274-6507370

K1609/2309/promo

RUANG USAHARuko 12x4m ditepi Selokan Mata-ram dkt Outlet Biru/Psantren UII – siap pakai 18 jt/th 08562536861 – 7884885

K2710/3110/promo

SALONSanggul & Make Up wisuda 85Rb, layani sgala r ias Jel i ta Dua Jl. Sekardwijan 1 Balapan 08156801155.

K2810/2611/Asa Adv.

Mahadewi salon Jl. Wates 3,5 Telp. 9742105 samping Yamaha Mataram Sakti. Anda datang kami berikan lay-anan yang pasti anda tidak kecewa.

K2710/2611/Okta.

Holyland 11H/8m Berangkat 23 Sept Menapak Perjalanan Yesus 2000 Th Lalu Mengajak Sdr Yg Seiman Yg Rindu Tanah Perjanjian, Harga 2.600 USD All In Ket Hub: Yunika T & T 0274 – 450055 / 08122724272 / 0811250145. Buruan …. Jmlh Peserta Terbatas.

K1907/1808/Citama.

Tour 4D3N Bangkok-Pattaya 1,399jt (Hotel***). Ajak 20 org GRATIS 1 org. Fast Respons 24 JAM, HUB : 081803820041

Kdst

TVSpesialis TV,servis TV lgsg jadi murah,garansi,cek TV gratis 07.00-22.00 T/SMS . 02749189127

K1409/2109

TV 14Et ron225 14Det ron265 14Konka290 14Fujitec310 17Pol-ytron350 14LG360 20Sanyo425. T.9238750/nego

K1409/2109

Dibeli cepat TV AC LCD computer mesin cuci kulkas segala kondisi ok Hub. Tono 2108208

K1409/2109

Insya Allah sketsa beli tv/lcd/ps/dvd/compo/kulks,camera dgtl/handycam dll hub. 566463/6644440

K1409/2109

UMROH & HAJIAL AMIN GROUP, Umroh & Haji plus Exclusive (Hotel 5*, plynan istmw). Pendftran: Haji $ 7.750 & Umroh Rp. 14.5jt (9hr). info:0274-6411577/7836391/085742193225 (sms).

K1509/1410/Bowo

VIDEO SHOOTINGFoto, Video-Shooting acara perni-kahan, ultah, dll. Hub:Nayotama T: 6547527 – 6688909 (24 Jam) Jl. Patangpuluhan 44 Yogyakarta.

K2710/2611/Widya.

Education Hotel (edOTEL Kenari). Menerima tamu umum&acara meeting.type1) JuniorSuite,2)Moderate.Faslts:AC,bathup,Shower,Hot&Cold Water.For reservation&information please contact:JLKenari No4 Yogyakarta,Indonesia 55166. Telp+62-274-558436, 558437, Fax.+62-274-558437

K1609/1510/End

JASAPUSING DGN TAGIHAN KARTU KREDIT/KTA,BUNGA MEMBENGKAK, STRES diKEJAR KOLEKTOR,KITA S I A P B A N T U H U B : F E B R I 081380010081

K1609/1510/ SCeria/Asmed

BANTUAN GHAIB BS MENYE-L E S A I K A N M S L H H U TA N G RTANGGA USAHA PELET KA-RIER JODOH PIL/WIL BARANG/ORANG HILANG KEILMUAN GARANSI INSYAALLAH TDK M E N I N G G A L K A N M A S A L A H 02746537326/085743803715

K0110/3010.

Salon kamar mandi, kami mampu membersihkankeramik, wastafel & WC dr kerak air & jamur yg memban-del mjd spt baru kembali. Hub: EASY CLEAN, Jl Grompol No.1 Jakal km 5 .0274 6509411/ 0274 9507066 Jam kerja Senin s/d Sabtu.

K0308/0409/Pnm.

PUSING DGN TAGIHAN KARTU KREDIT/KTA,BUNGA MEMBENGKAK, STRES diKEJAR KOLEKTOR,KITA SIAP BANTU HUB: AJENG 081219000457

K1609/1510/ SCeria/Asmed

JASA ANGKUT“Pick-Up Taxi” Jasa angkut khusus barang Jauh Dekat “Rp 49.999” (mlyni dlm&luar kota) H. 0274-7446565.

K2910/2711/Inna.

JASA TRANSPORTASIPick Up TAXI jasa angkut khusus barang jauh – dekat Rp. 49.999 tanpa embel- embel Hub: (0274) 7446565.

K2807/2608/Inna.

JASA PROFILMenerima jasa profi lu/plafon, D pintu, jendela dll PROFILINDO Jl. Perum Kasongan Permai T. 08122964284

JOBPHOTOSHOP EXPERT&GRAPHIC DESIGN TO ASSIST EXPAT ART-IST IN BALI. PREFER UNIVERSITY EDUCATED FEMALE UNDER 30, SALARY 2JUTA/MONT&INCLUDES FREE ROOM, CV: [email protected]

K0710/0611

KARTUModem/kartu/pulsa/vouchr/internet Smart/M2/flash/AHA/Three/Flexi RCM:jl Moses 16 T.6838189

K1409/2109

Deposit pulsa murah khusus kodya www.jet-kodya.blogspot .com, harga murah, trx xlalu cepat 9371111

K1409/2109

KAYU JATI JAWAJual kayu jati jawa tua sekali tumbuh diatas bebatuan 40 btg 200Jt. NG Hub:081578981321 – 8394206.

K1410.

KEHILANGANSTNK G5394SK Vario,an.Suryarni Ds. Kaibahar Pekalongan.

K0111

STNK AB2786YU SPM VIAR an.SUDIMAN,Ringinsari,Tmnmartani,Kalasn.

K0111

Dicari STNK Supra X 125 plat R-3776-ZA a/n. Ety Kurniawati Harap Hub. 08996625628 terima kasih.

K0110/3010

KOMPUTERJasa perawatan dan perbaikan PC / Laptop dll, u/ kantor dan pribadi kontrak maupun harian info hub: 0274- 7134797.

K0110/3010.

Sewa LCD proyektor in focus Lap top Viewer l aya r Mega-phone Soundsystem TV plasma H.083867939355

K1609/2309/promo

BRIGHT REFILL CENTER, pu-sat is i u lang t inta dan toner, service printer, remanufactured car t r idge, in fus, t in ta. J l Ka-l iurang km 5 no 8 Hub 0274-9128136/081804132302.

K1210/1111/Inna.

Refill Toner Leaf 50 ribu saja Bergaransi&Isi 100% Full. Dijamin hsl cetak bagus. Trm antar jemput H. 542750/7423071/551704

K2706/2607/Inna

ZTE Ac-2726i+Smart-30Hr=599rb.MF-626+IM2-30hr=349rb.Haier CE-210+AHA+Smart=599rb.www.magacomputer.com= 373953 / 746810

KBB

KURSUS“Ambassador English”(BFA Cent-er Jl.Raya Janti 100A) mnwrkn kls u/ SD,SMP,SMA&kls persia-pan TOEFL dbimbing pmegang skor TOEFL resmi di ats 600 T:081905425007

K2710/2611/nurul

English Course? Mlai dsar-mhir, berbasis English Speaking area jminn cpat lncar + TOEFL tnggi :GE Plus (mncakup : Conversation 1, 2 + Grammar + TOEFL) sper Intensiv, hemat, kls regular + privat : SD/SMP/SMA Mhsswa & Umum, NTC Jl. Cantel 9. T:511723.

K2109/2010.

KOSTK o s t P u t r i B u g i s a n W B I I I / 5 9 4 Y K 0 2 7 4 - 3 7 6 1 4 3 -9550500/08562914411

Benx2

Jl Dagen 85 Malioboro Yogyakarta 55271 Indonesia

Phone +62274580789, Fax +62274580199

[email protected]

www.hoteljentradagen.com

BENGKEL

HPBB servis: hardware, soft trackball, trackpad, blank, noncharge, fl as, up-grade, unlock, suspend T: 7178151

K1409/2109

Servis HP bergaransi/jual beli HP all tipe hub: anomcell T 0274 6893339

K1409/2109

Kalo bias kredit,napa hrs cash?proses cepat,syarat mudah.Hub.Metro Phoneshop,Ramai Mall 557038

K1409/2109

Servis HP:BB,Cina,Mati,Hank,Flexibel,LCD,Navigasi,Audio,Bisa Ditunggu “Baties”Jl.Monjali 40. 3275888

K1409/2109

INTERIORTEMOTO INTERIOR” mena -ta ruang anda 0274-3321251/ 08179431668

K2610/2511/Inna

MOBIL DISEWAKAN

DI PAPUA BARAT CARI GURU SMP Guru Matematika, Bahasa, Inggris, dan IPA, Biologi dan Fisika, hubungi saya. 081229928168

K3010

Dibutuhkan tukang bubut penglmn Min. STM, bersedia di daerah DIY, Fasil i tas plus, ada mess, Gaji Menarik. Serius Hub. Telp : 0274-2149585.

K0110/3010.

MEUBEL“ P U S P I TA M E U B E L ” m n r m a sgl mcm pembuatan meubel dg kua l i tas Expor t : K i tchen Set , Pintu, Kusen, Jendela, Meubel MURAH & TERJANGKAU! J l . Jant i Baru No. 4 (Bawah jem-batan lay ing Jant i ) T lp . 0274 – 3030250/08164275642.

K2307/2108/Pnm.

MOBIL DISEWAKANVe’ Transpor t :AVANZA/APV/GLIVINA/INNOVA/YARIZ/JAZZ/TRAVELLOHUB 085228811886-08882726657

K0111/3011.

NEW LANCAR; AVANSA, XENIA, INNOVANEW LANCAR; ELF, PREGIO, APV, PICK UPNEW LANCAR; Sewa mbl dgn / tanpa sopirNEW LANCAR; WIROBRAJAN 3057481Kasihan Btl; 6518718 / 081804371503.

K0909/0810.

BERLIMA RENT CAR 2, BERLIMA 2BERLIMA 2:Paket city tour +++BERLIMA 2:Innova,Avanza,APVBERLIMA 2:Travello,Jazz,ELF,dllBERLIMA 2:Sedia Driver HandalBERLIMA 2:Siap Antar Dalam&Luar KotaBERLIMA 2:081915542534/8540901

K0809/0710/Purnama.

BERLIAN TRANS yg termurah 24jam. Armada byk Jl. Wonosari KM6 Banguntapan 7437096 / 443335 Cab I Wonosari T. 6902995 Cab 2 Prambanan T. 7008175.

K2010/1911/Inna.

Paket lebaran, stok mobil banyak Paket lebaran, harga terjangkau !Hub: 0274-4.333.333/447.7777

K1308/1409/Camar.

DEWA TRANS 381593 / 3052400 / 418900 menyewakan mobil + sopir hr/bl/th Jl. Nitikan no. 104 Jogja.

K1008/0909/Inna.

BISMA TRANS menyewakan Inno-va-LGX-Avanza-Travello-ELF/Pre-gio-Camry- Alphard dll. Siap Antar / Jemput. Hub: 8239235, 7474355, 0811282734, 081802727600.

K2909/2810/Taufani

Nanda Car Rental (0274) 4 333 333 Nanda Car Rental (0274) 447 7777Gratis Soft Drink & BBM FullSewa Mobil Tanpa Sopir/dg Sopir Sewa Mobil Tanpa Sopir/dg Sopir Antar-Jemput T=7424004/742.3434

K1109/1010/Camar

MENJANGAN:Innova, Avanza, LuxioMENJANGAN:Travello, ELF,PU,AC/Non MENJANGAN: 6592266/ 081804075376

K2709/2610/Pnm

YESTERKE;Panther,Kapsul,KijangInoa YESTERKE;Avnza,Xenia,Futura,Pregio YESTERKE;Grand,Taruna,APV,L300,LF YESTERKE;Krista,Espas,Truck,Pickup YESTERKE;Travello,Grandlivina,Jazz YESTERKE;Tlp 0274-7888764 / 4399093

K2307/2108Prnm

KIRANA TRANS : ELF seat 18: Mikro Bus seat 29: APV, AVZ, XE-NIA, TRAVELLO 0274-7166959 / 087839049444.

K0208/0109/Inna.

HAFA Prawirotaman T. 450775/7403232HAFA Giwangan T. 410179/7414422HAFA Ambarukmo T. 486857/7403223HAFA Seturan T. 3040404/6557711HAFA Jl. Kaliurang T. 518516/3003443HAFA Jl. Godean T. 622659/6698868HAFA Jl. Wonosari T. 443288/6868427HAFA Gejayan T. 5 58184/6645444HAFA Maguwo T. 6912000/3010999HAFA Nologaten T. 7852000/4333046

K2709/2610Pnm.

Asri Sewa mobil dg / Tnp SopirJl. Wates KM 3 : 7428600 - 0818248600Jl. Wates KM 5 : 7145225 – 0811268600

K0510/0411/Purnama

FATMALA TRANS sedia mobil byk hrg termrh, jl gedong kuning 60 T. 7014010/087838773366/7446630/081802656500

K1810/1711/Inna.

NJM Trans. Ready: Avnza, Innova, Xenia, Luxio, Arena, H. Jazz, Trvlo, ELF, PU. Hub:6689109/7872072/081904054637.

K2709/2610/Purnama

BUANA Trans sewa mobil 7416585 – 7011000 – 08179441499 Innova, Xenia, Alphard, Fortuner, Jazz, Yaris, Swift, Livina, Elf, Travello, Pick Up dll.

K2810/2711/Citama.

MOBIL DIJUAL Dijual Mitsubisi FE 119 PS 120 th’96 AB bwrn kuning cat baru KIR baru di bengkel Metalica timur stadion Magu-woharjo. Hub: 081328306631.

K0111/3011

MOBIL BEKASBursa kredit mobi l bekas, DP ringan, bunga murah, proses cepat, data kami Bantu, 0817268709.

K1310/1311

MOTOR DIJUALJual mtr Honda Supra Fit rac-ing silver 2006 H7Jt / nego Telp. 0817.277.139

K0410/0211/pr

‎ OPTIKNAUFAL OPTIK berpengalaman dlm dunia Optik lebih dr 50 thn.Sedia macam2 frame, lensa,.Hrg terjangkau.Menerima Resep dokter mata/periksa ditempat, di jl.Kauman 44 T.388643 Jl.Gedongkuning 31 T.515523 Jl.Mayjen Sutoyo 99 T. 6640444 (Pojok Beteng wetan)YK.

KTyalana.

PARABOLAAhli pasang Antena TV hny 125rb dpt : 1 Antena, Kabel Jek + dipasangkan bs parallel (parabola 1,3Jt + psg) , (Indovision 150rb) , (TOP TV 85 rb) . Sedia : Camera CCTV 4,5 jt. Hr Libur Buka Hub : (0274) 8322011 – 2626008

K0709/0610/Tyalana.

PENDIDIKANMau penghasilan 8-40 Jt /bulan? Ayo jd koki di hotel/kpl pesiar, bljr masak2an eropa & USA hy di Jogja Culinary School. Hub: 081904195454. www.jogjaculinary-school.com

K2110/2111/Widya.

PENGOBATANObat medis (KW-1) untuk atasi telat bulan & haid tidak tratur, cukup1x pemakaian dijamin tuntan 100% aman tanpa ef’ samping. Hub: 085 262 272 444 (garansi 100%) !

K3010/2911.

Bekam spesialis panggilan insyaal-lah efektif utk asam urat, kolesterol, hprtensi, stroke, diabetes, pegal, migren, dll. Hub:0274-8038633 / 088806154979. gratis cek tnsi.

K2110/2111.

Obat tlt&haid.! Slusi cpt aman tnp ef’ tlh trbkt 2 Jam brhsl 100%dijmin grs hb:0878 3929 8282.

K1410/1411.

Anda telat bulan / haid tidak lancar / teratur 1-2 jam di jamin sudah berhasil, tuntas, aman, tanpa efek samping (garansi sampai tuntas 100%). Hub: 081904136000.

K0410/0211/pr

VIOLET MASSAGE 30rb/jam kmr full AC dengan 7 pilihan tng wan-ita prof&ramah. Barat UPN 100m H:087738036664

K2510/2411/Dewi

Telat Bln / Haid tdk lancer. Solusi pasti, cepat, aman tanpa efek samp-ing cukup 1xPake dijamin 100% berhasil. Hub. 087838373111.

K1309/1210.

Pengobatan Lintah u/ penyakit Gula, Stroke, Kolesterol, Triges-erid, Lmh Syhwt, Sakit Pinggang, Migrain, Vertigo, Diabet, Impoten, Mens, Ssh tdr, asma, Brnkts, Kank-er. Brontokusuman RT 15 Rw 5 T : 382498 (Dpn POLSEK Margangsan, Jl. Sisimangaraja, Jum’at Libur)

K2106/2107/Inna

Ida,Ria, Nia pijat 30rb/jam=200m sltn htl Hyatt jl. palagan gg jengger no:4 H.8542243/087839214114

K1310/1211/Inna.

PEMASANGAN LANTAI KAYUJual lantai kayu jati dan mer-bau solid 100rb/m2, cocok un-tuk Rumah, Lap. Badminton, Lap. Basket, terima jasa pema-sangan. Hub: Mahkota Parquet 081325508027.

K2510/2411.

Page 22: Radar Jogja 01 November 2011

DAIHATSU

SUZUKI

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 201122

SUZUKI TOYOTA

(POTO KIJANG LGX)KIJANG LGX DIESELL 2001 W.SILVER, FULL STANDART, ISTIMEWA HUB. PUTRA SAMUDRA MOBIL (special high quality car) JL BANTUL KM 9 TELP 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

Gambar (Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Juli/Daihatsu 14).

Xenia DP 14jt, Pick Up DP 8jt, Terios DP 25jt Sirion New Luxio DP 15jt Hub: 7460102/08182760102

K1410/1311/Inna.

KIA

Carrens 2004 , Plat AB, pajak baru, fu l l standart . Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

Baleno 2004, tangan 1, silver, pemakaian 2005, istimewa full standart. Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

Camry 2007, tangan 1, pajak baru, hitam, istimewa full standart. Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

TERRANO KINGSROOD, TH 2003, Silver-stone, AB, Istmewa, bs Kredit/TT Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /0811268434

K2508/2409/Okta

(dengan foto)CHEROKE COUNTRY, AT TH 1998, HIJAU TUA, AB, Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /0811268434

K2508/2409/Okta

BMW 318i, VEST LIFE, TH 2004, Hitam, AD TG 1, Istimewa, Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /0811268434

K2508/2409/Okta

(dengan foto)Honda ACCORD CELO, AT, TH 1995, B i ru Dongker, AB TG 1 , ANTIK, KM Rendah, Hub. RR Otomoti f J l . RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /0811268434

K2508/2409/Okta

BMW

NISSAN

MOBIL DIJUAL (RADJA OTO)*Dengan Foto Suzuki Katana ShortSuzuki Katana Short 2WD/GX Jeep 1990 Hitam 990cc AB 1001 BB Bp.Kahari jln.Brigjen Katamso Palbapang Bantul Telp 368822/7419774

K0809/0710/TaufaniSuzuki Realuan TH 1997, Hijau Tua Metalic, Istimewa, H. 47,5 jt bs kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Honda Ferio AT, TH 1996, ABU-ABU METALIC, Istimewa, H. 84 jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

Timor DOHC TH 2000, Biru, Full Variasi, H. 62 jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

TIMOR

*Dengan Foto: toyota fortuner 2007TOYOTA FORTUNER 2,7 G, AT, TH 2007, AB TG 1, HITAM, ISTIMEWA Hub. RR Oto-motif Jl. RingRoad Utara Gandok- pandean 58 Telp. 7455934 / 0811268434

K2508/2409/Okta

HONDA MITSUBISHI

Honda All NEW CRV TH ’07, AB Silver Stone, H. 275jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K2009/1910/Okta

Isuzu Panther Long, TH 1992, Abu-abu, full VAR, AC double, istimewa, bs nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil j l .wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Suzuki Futura 1,3 DRV TH 95/94, biru, kaleng, istimewa, H. 49jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil j l.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

(dengan foto)BLAZER LT, TH 2002, B, BIRU SLVER, bs Kredit/TT Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /0811268434

K2508/2409/Okta

OPEL

Panther miyabi, asli TH 1994, full press body,kaleng,istimewa H.57,5jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

ISUZU

HONDA

Suzuki futura PU th 2007, hitam, asli AB Tg 1, istimewa H. 71jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K2009/1910/Okta

Suzuki futura DRV 2004, merah, full var, AC dingin, istimewa H. 62,5jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Suzuki esteem 1.6 th 1993, merah, full var, istimewa H. 47,5 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Toyota kijang super th 1988, merah, full var H. 45jt bs nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Toyota Starlet, merah, th 1986, kaleng, istimewa H. 39jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Mitsubishi L 300 PU th 1984, kaleng, langka, istimewa H. 40 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

KIA Picanto th 2009, merah, istimewa, oper kredit UM 37,5 jt nego/kredit/tt, angsuran 3,4jt x 29 bln, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

TOYOTA

Suzuki extra adiputro trepes th 1990, hijau, AC, bagus H. 32,5 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Suzuki carreta 1997, biru kaleng, is-timewa H. 47,5 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

Suzuki forsa GLX, merah, 1989, ori luar dalam, istimewa H. 36 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K2110/2011/Okta

SUZUKI

MITSUBISHI

*Dengan Foto Xenia.JpegDAIHATSU

PASTI DAHSIAT! BELI MOBIL DPT 1 M. New Ready..Xenia DP 16jt/Angs 2,7jt, Terios DP 21jt/Angs 3,6jt..Luxio DP 6jt Granmax PU DP 0% All New Sirion Promo Diskon Gede Hadi-ah Langs Free Service 3Th, Asuransi, GPS..HISYAM 0274-8272806/081328022229

K2010/1911/Inna

*Dengan Foto Kijang Innova 2005Kijang Innova G th 2005, hitam, full variasi H. 155jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K2110/2011/Okta

*Dengan Foto Kijang LGX 2003Kijang LGX EFI th 2003, biru, original, H. 140jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K2110/2011/Okta

*Dengan Foto Avanza 2010Avanza G VVTi th 2010, silver, asli AB TG 1, full original, istimewa harga nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K2110/2011/Okta

*Dengan Foto Xenia 2008Xenia Li family th 2008, hitam, KM ren-dah, original, harga nego bs TT hub. Al i f motor j l .wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K2110/2011/Okta

Carade cx 88 asli Jateng biru ad Klaten 28jt nego hub 6536372

K2210/2511/Promo

CERDAS

BAC

AAN

PASTI !

BU HCIVIC GENI092 BIRU MTLK MANUAL MESINOK/KERING RAD-2PLY PLATAB BODIKLG INTERIO-RASLI 02749118059

K2910/Citama

TANAH DI JUAL (Radja Property)- Pren 8Dijual tanah LT 300m2, SHM Po-gung Baru Blok D-33 (Belakang SD Pogung K idu l ) TP Hub: 0816682366

K2610/2511/Inna.

PERUMAHAN

Griya Taman Sejahtera Proliman ke utara ± 800m, Tamanmartani Kalasan Type 36 Kav. 142m2. Hrg 100JTan bs KPR Hub:0274-6411959.

K2809/2710/Sceria

Jual rmh JOGJA, ada bbrp lokasi mu-lai 190 jtan, ada dekat kampus, hub : 081328501918, 085743218647, 081904134289

RUMAH DIJUAL(Gambar rumah di serv/ikl/iklan baris 2011/keris juni/Rumah 3)Rmh di jakal km 9.5,dlm perumT50/130,bs kpr,hub 0856 43000 942/0274-303 6967

K0306/0207/Inna.

Dijual Rmh di JOGJA dkt malioboro, include AC 3 KT, T4 tidur, almari, Kulkas, msn cc, Hub. 6595418, 085643075899

RUMAH DIJUAL (Foto Rumah : Rumah 20)Dijual rumah modern minimls mulai T36 di Plawikan Jogonalan Klaten Hrg mulai 140jt-an Hub: 081392874555

K2006/1907/Inna.

RUMAH DIJUALDijual Rmh,tipe 40m2.LT 100m2. Lokasi Strategis,di Sendangtirto, Berbah. Akses,jln mdh, 5 mnt dr Bandara&JEC.165jt Nego.Hub: 8247101

K1910/1811

Dijual!! Perum Berlian Indah, jl Ni-tikan Baru Yk, type 45/90, harga 280jt NEGO Hub. 087838583001/081227575545

K1310/1311/Inna.

BU dijual rmh LT 117m2 di Pelem Kidul Baturetno Banguntapan Rp. 250 Jt Nego. SRTF HM. Tanpa perantara H: 082136126289.

K2809/2910/Sceria

Dijual rmh daerah Maguwo dkt sd mdl pggr jl aspl TB54/112,5 H.250jtan TB54/285 H.350jtan H.557816/7154360/085643719691

K2006/1907/Inna.

Rumah Dijual lokasi di Salatiga. LT/LB 960 / ±380 full jati, Telp, List 1300W, Garasi, PDAM, TP.Harga Nego. Hubun-gi 087839083481.

KdstNN

RUMAH DIJUAL

DIAMOND TOWNHOUSE BABAR-SARI T77 HRG385JTAN, RUKO JAM-BON JL JAMBON HARGA 640JT HUB: 555222/555020.

K01/3107/Inna.

*Gambar rumah di serv/Ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Griya Pitaloka 23.

PERUMAHANPromo!! Perum.griya pitaloka T45/90 H. 235jt. trsedia jg T60/120. SHM/IMB ok. bsKPR,syrat mdh. Cash 1th tnp bnga. lok wedomartani, sleman.CP: 0274 7472433 / 081215500075.

K2307/2208/Inna.

PERUMAHAN

RUMAH DIJUALREVISI iklan rumah dijual diganti luas 354m2 dg materi:FOTO rumah di serv/ikl/Iklan Baris 2011/Keris Juli/Rumah 27Rmh2lt Hlmn Luas ada kolam taman 357m2 Pgr Jln. Wnsari km10,5 Dkt Kid-fun / TT Mbl Harga 325 jt. H:MORRIS Janti 352 dpn JEC H:085643138881 / 6567881.

K1607/1508/Pnm.

*gambar di serv/ikl/iklan baris 2011/keris agustus/Rumah 7.

PERUMAHAN“Cluster Ambarukmo” Real Investment lok strategis, dpn Amplaz hrg 400jtan.H 8300007/7019700.

K0708/0609/Inna.

PERUMAHAN(FOTOdi Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/Jogja Villas 20).Jogja Villas Jl. Palagan KM 13 Kav 200m2 Type 110 Hrg 600Jt-an Me-wah, Murah, Lingk Jadi , SHM, IMB, Bisa KPR Hub:9679077, 7010969, 085225351411.

K1008/0909.

PERUMAHAN

(REVISI Mutiara Tamanan)*Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Mutiara Tamanan 27 (revisi)Dipasarkan Mutiara Tamanan hrg perdana 140 jt, T33/69 Lok Grojogan, Tamanan, (sltn trmnl Giwangan) Hub: 7184001,3157272

K2108/2209/Inna

*Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Mutiara Kencana 27Perum.Mutiara Kencana, lok jl.Palagan km 7,9. T100/124 (2lt) = 560jt.Bs KPR / Cash 2th bunga 0% IPT, Siteplan ada. hub.3333155, 3288676

K2708/2609/Inna

* Dengan Foto Folder FOTO Radja Property 27/ Tanah Jl.Adisucipto 27Jual Tanah dan Bgn SHM Jl. Adis-ucipto seberang Htl Quality Jogja uk 4x24m menghadap Utara Hub: 0811283720

K2709/2610Inna

* Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Tanah sorogenen 27Jual Tanah SHM 560m2. Dekat airport dan depan pos satpam aman 24jam. Lok Sorogenen 50m dr jl Solo-Jogja Hub: 0811283720

K2708/2609/Inna

TANAH DIJUAL

*dengan Foto, rumah maguwo 28JUAL RMH,SHM2Lt.LT=106/LB:180,7KT,2KM,GARASI,PLN2200W,LOKASI:MAGUWO,HRGNEGO.HUB:382816/379237

K2808/3009

*foto rumah di serv/ikl/iklan Bars 2011/keris September/Rumah 20Rmh dijual 2LT Lok strgs LT 328m2, LB 250m2, 4KT (KM Dlm), 1 KP, Garasi, Tmn, HM Lok.Concat 087838139914.

K2009/1910/Sceria

Pesona Tamanan Asri Terminal Giwan-gan T54/T40 Lingk Aman harga murah Tlp. 0274 -410040 / 081542989048

K2109/2010/Inna.

RUMAH DIJUAL (Radja Property)*Dengan Foto File: @ServerIklan/Iklan Baris/September/Rumah 22.jpgDJL/KONT RMH MWH SGT STRGS RR UTK150 DPN INUL VISTA SHM LT/LB673/600M² 2LT LD29M CCK U/Rt/KTR/USH HUB: 0274-519477/081390143737 (TP)

K2209/2110/ SCeria

RUMAH DIJUAL

PERUMAHAN*dengan foto : Folder Keris Okto-ber/ PT. KJAP PESONA TAMANAN ASRI.jpegPT. KJAP PESONA TAMANAN ASRI trmnl Gwngn T54/T40 lingk aman hrg mrh T. 0274-410040/081542989048/08174102930/081802744646

K0610/0411/Inna

GOL. PERUMAHAN*Dengan Foto di Folder Keris Okto-ber/ Bros 2.jpeg3 LOKASI STRATEGIS DAN BERKEM-BANG: 1. Jl Paris km 5,5 Sangkali, Tarudan, Sewon BTL 2.Jl Imogiri Barat km 7,5 Glondong, Bibis, Umbulharjo BTL 3. Jl Imoiri Timur km 7 Jati (timur SMKN1 Pleret)Btl. Hrg Mulai: T-36 H. 127jt. Kantor Pemasaran: Property E+ Jl. Imogiri Barat 7,5 Sudimoro (Selatan Green Jalimbar) Tlp 0274-2619898/6942942/7136060

K1110/1011/Inna

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIKONTRAKKAN Dikontrakkan rm tinggal dkt kampus UAD Jl. Pramuka Yk 3KT, R. Tm / Kel, 2 Kmd, Grs, Dpr. 12 Jt/Th Nego Minim 2Th Serius Hub:Mbak Wati 0274-650 0355 Jogja.

K25/2910/Tyalana.

*Dengan Foto Folder Keris Oktober/ Griya Kedaton Asri.Jpeg

PERUMAHANGRIYA KEDATON ASRI Solusi memiliki rumah asri Islami dg program bersubsidi tersedia Tipe 25,36,41,45 Hrg mulai 90 jt-an H. 0274-7417942

K2610/2511/Inna

TANAH DIJUALDijual cpt L 182m2 Jakal Km14,5, dekat kampus (300m) UII,hub 081392979646

Kln

Tanah dijual,Luas 222 m2.Lokasi Jakal,dekat Kampus UII & Pesantren Pandanaran.Harga 450ribu/m. Hub : 0813.9271.3136

Kdstus

Tanah SHM L230m,Pinggir Jl Potrow-angsan Pakem.Hub:081 5685 3385

KAri

RUMAH DIJUAL*foto rumah di serv/ikl/ikl.baris2011/keris oktober/Rumah 29.Dijual RMH di Perum Griya Perwita Wisata Jakal KM14 Ling Asri, hdp tmur, LB/LT120/165, 4 T.Tidur, 1KM, R. Klrg, Dpr, Gudang, H:355Jt Nego TP, SHM, IMB, Srt Lkp, Bs KPR, 081394530430.

K2910/2711.

Dijual tanah 1.665 m2, lokasi dekat kom-pleks PERTAMINA Purwomartani Sle-man DIY, maaf tanpa perantara. Peminat serius hubungi 08159402402.Tanah SHM L1001m2,Jl Pakem-Turi Km2 Mangunan, Pakem,Slmn.Dkt Pom bensin Jaringan Listrik/telp ada.hub08156870134

KAri dst

BU.JUAL TANAH + BANGUNAN Lt. 660m2 LB.300m2 Lokasi : Jongke, Sendangadi, Mlati.Harga Nego.Hub : 081328748849.

K2501dst

Page 23: Radar Jogja 01 November 2011

Apalagi, setelah mencuatnya kasus Saphir Hotel ini, pihaknya juga menerima berbagai masu-kan dari masyarakat soal usaha ilegal yang tetap menyetorkan pajak kepada pemkot.

”Ada puluhan masukan dari masyarakat. Saat ini memang sedang kami koordinasikan

dengan LSM antikorupsi lain. Karena, kasus ini termasuk modus baru yang mungkin menjadi celah hukum,” jelas Direktur Lembaga Pembela Hukum (LPH) ini.

Sebelumnya, dalam penjela-sannya soal pajak 106 kamar, dua ruang meeting, dan satu restoran Hotel Saphir yang berlokasi di di lantai tiga Saphir Square, Kepala Bidang Pajak Daerah DPDPK Kota Jogja

Wisnu Budi Irianto memasti-kan, bahwa Hotel Saphir me-menuhi kewajibannya untuk membayar pajak. Penarikan pajak tersebut, sesuai dengan NPWP yang dikantongi.

”Kami melakukan penarikan juga karena saat awal mereka telah mengantongi IMBB dan HO. Kalau dalam perjalananannya ada perubahan dan tidak berizin, kami tidak tahu,” tuturnya.

Inilah yang juga menjadi

tanda tanya dari Triyandi Mul-kan. Sebab, antara Bidang Pajak Daerah DPDPK dan Dinas Perizinan (Dinzin) Kota Jogja merupakan satu institusi Pemkot Jogja.

”Yang lebih parah lagi, mere-ka ini satu atap. Kenapa sampai tidak ada koordinasi?” katanya dengan keheranan.

Kasus Hotel Saphir ini, menu-rut Bang Andi, sangat rumit. Ter-lebih dari DPRD Kota Jogja yang

semula mengawal kasus ini juga tak menindaklanjuti dugaan penerimaan pajak “haram” tersebut. Atas fenomena ini, pi-haknya tak akan berdiam diri.

Rencananya, LPH bekerja sama dengan Lemka-Potensi akan membedah seluruh per-soalan dari Hotel Saphir ini. ”Persoalan ini akan kami bedah

Kamis (3/11) dengan mengun-dang pakar tata niaga, Komisi A dan B DPRD Kota Jogja, serta pihak-pihak yang terlibat nanti-nya,” tuturnya. (eri)

RADAR JOGJA Selasa Pon 1 November 2011 23JOGJA S A M B U N G A N

PAJAK...Sambungan dari hal 13

Modus Mirip Hotel Saphir Disinyalir Banyak

Dengan demikian, kami (para karyawan) bebas me-nentukan busana apa yang akan dikenakan pada setiap harinya,” ujarnya kemarin (31/10).

Menurut perempuan berparas ayu ini, dirinya lebih menye-nangi mengenakan busana two pieces untuk bekerja, yakni kemeja dan celana. Alasannya, lebih simpel dan mudah dipadu-

padankan. Biasanya, Wulan-sa-paan akrabnya, menambahkan aksesoris lain, seperti kalung atau scraf untuk mempermanis penampilannya.

“Kalau untuk kemeja, saya lebih suka yang ada detailnya. Misalnya kemeja dengan ruffl e atau bentuk kerah yang unik. Kalau untuk celana, simpel saja, yang warna gelap agar mudah dikombinasikan de ngan kemeja warna apa saja,” tutur penyuka warna ungu ini.

Wulan mengungkapkan, un-tuk koleksi busana kerjanya, dia

tak mematok harus bermerek tertentu. Asalkan modelnya bagus dan harganya cocok, Wulan pun tak segan untuk membelinya. Ditanya men-genai budjet untuk membeli busana kerja, dirinya mengaku tak ada anggaran khusus.

“Budjet khusus tidak ada ya. Tak ada rencana tersendiri untuk membeli baju kerja, biasanya kalau pas jalan-jalan kemudian lihat ada baju yang bagus modelnya dan harganya cukup terjangkau, ya diambil,” pungkasnya.(ila)

RILEKS...Sambungan dari hal 13

Tak Ada Budjet Khusus

Acara tersebut memang ti-dak formal. Menurut GBPH Prabukusumo, paman Jeng Reni yang juga menjadi panitia dalam Royal Wedding lalu, me-nuturkan bahwa sungsuman tersebut digelar sebagai bentuk ucapan terimakasih bagi para awak pers yang telah membuat Royal Wedding menjadi begitu terdengar di publik.

Menurut Prabukusumo, keti-ka royal wedding berlangsung, hampir seluruh mata masyara-kat Jogja, bahkan Indonesia tertuju pada Jeng Reni dan Ubai. “Media telah membantu dalam pelestarian budaya Keraton Jogja, dan kekaguman masyarakat juga sangat luar biasa,” tuturnya di sela - sela sungsuman.

Tak segan-segan Prabukusu-mo meminta maaf pada awak pers. Dia merasa perlu minta maaf, karena dari sekitar 630 orang wartawan yang mendaf-tar untuk meliput, ternyata

hanya 300-an saja yang bisa diterima dan terlayani. “Saya minta maaf atas keterbatasan itu,” ungkapnya.

Senada dengan pamannya, Jeng Reni dan Ubai menu-turkan, atas kerja keras para wartawan dan sorotan media, dia menjadi terkenal di Jakarta. Dituturkannya, seminggu lalu, ia dan suaminya mendatangi sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta untuk membeli pera-latan rumah tangga. Usai be-lanja, tiba-tiba ada pengunjung yang mengucapkan selamat atas pernikahan keduanya dan minta foto bersama.

“Kita masih nenteng-nen-teng rice Cooker (alat pena-nak nasi), tiba- tiba ada yang datangin kita dan ngucapin selamat, terus minta foto,” tu-turnya sambil tertawa.

Begitu pun dengan Ubai. Seluruh teman - temannya yang ada di banyak kota di In-donesia, menjadi tahu bahwa dirinya menikahi seorang putri raja. Dari pengakuan Ubai, selama nyantri di bangsal kesatriyan (jelang resepsi per-

nikahannya) di Keraton Jogja lalu, yang dilakukan adalah membalas ucapan selamat dari teman - temannya.

“Teman - teman saya dari Aceh sampai Papua pada tahu dari media kalau saya meni-kahi putri Keraton Jogja, dan mereka ngucapin selamat ke saya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Ubai menuturkan, setelah usai menikah lalu, dia tinggal bersama dengan Jeng Reni di salah satu apartemen di daerah Kemang Jakarta. Hidup berdua di apartemen dan tanpa pembantu, membuat Ubai merasa semakin diperhatikan.

Ia mengaku selalu dibuatkan kopi oleh Jeng Reni setiap pagi. “Sudah pernah dimasakin pasta juga, “ katanya bangga.

Saat ini, keduanya sedang sibuk mengisi tempat tinggal mereka yang baru. “Sekarang masih ngisi-ngisi apartemen bareng-bareng,” tuturnya.

Terkait dengan kado-kado pernikahannya yang harus dilaporkan ke KPK, Ubai me-nuturkan bahwa kado-kado tersebut belum selesai dibuka

semuanya. “Masih ada waktu satu bulan lagi untuk melapor-kan ke KPK,” ujar staf kantor wakil presiden RI ini.

Dalam acara sungsuman, Pra-bukusumo tak henti-hentinya memberikan nasihat dan wejan-gan kepada Jeng Reni dan Ubai. Disampaikannya, kedua sejoli tersebut harus selalu menghor-mati dalam berumahtangga dan kompak, khusunya nanti kalau sudah punya momon-gan. “Kalau punya anak, harus disiplin mendidiknya,” pesan Prabukusumo.

Ia juga menekankan pada Jeng Reni, bahwa ponakannya terse-but harus selalu down to earth dalam berumah tangga mau-pun bermasyarakat. Menu-rutnya, janganlah selalu mem-bawa status sosialnya sebagai putri Keraton Jogja, sehingga bisa bergaul dengan golongan mana saja. “Jangan karena anak Sultan, lalu jadi piye ngono (jadi bagaimana gitu). Baiknya jangan dibawa - bawa terus (status darah biru) biar tidak berat,” pungkasnya. (ber-sambung)

BELI...Sambungan dari hal 13

Kopi Tiap Pagi, Bangga Dibikinkan Pasta

Wakil Ketua Komisi A DPRD DIJ Haris Sutarto mengtakan, Pemprov DIJ tak cukup serius memberikan fasilitasi bagi KIP DIJ. Menurutnya, ketidakseriu-san pemprov itu antara lain terlihat dengan kebijakan pem-prov menempatkan kantor KIP mendompleng di gedung Plasa Informasi Dinas Perhubungan dan Kominfo DIJ atau satu atap dengan sekretariat Komisi Penyia-ran Indonesia Daerah (KPID) DIJ di Jalan Brigjen Katamso.

“Mestinya sebagai lembaga mandiri, kantor KIP berdiri sendiri dan tidak mendom-pleng di gedung instansi pemerintah,” sesal Haris Sutar-to, kemarin (31/10).

Haris juga menyesalkan pro-ses pengukuhan komisioner KIP yang tidak dilakukan oleh Gubernur DIJ Hamengku Bu-wono X. Lima komisioner KIP, Dewi Amanatun Suryani, Istiatun, Siti Roswati Handaya-ni, Sarworo Soeprapto dan Jo-hanes Surat Djumadal, hanya

dilantik oleh Wagub DIJ Paku Alam IX di Bangsal Kepatihan, kemarin (31/10).

“Kalau gubernur di luar nege-ri, kenapa tidak menunggu se-hari atau dua hari lagi sampai beliau pulang ke Jogja. Toh, 2 November besok, gubernur sudah kembali dari Kyoto Je-pang,” ujarnya.

Haris membeberkan pelan-tikan komisioner lembaga neg-ara di Provinsi DIJ tradisinya langsung dipimpin oleh guber-nur. Pengalaman itu merujuk pengukuhan anggota KPID yang selalu dilantik oleh gubernur. “KIP merupakan lembaga yang kali pertama dibentuk di DIJ. Ini ada apa?,” tanyanya.

Dikatakan, bila serius, sebetul-nya pemprov punya cukup waktu menyiapkan sarana dan prasarana bagi KIP. Sebab, pro-ses seleksi KIP telah dilakukan sejak April 2010 dan sempat molor hingga lebih dari satu setengah tahun dari jadwal semula, karena munculnya ber-bagai masalah saat seleksi. Bun-tutnya, pemprov sempat mem-bentuk dua kali tim seleksi.

Dengan rentang waktu yang

panjang, cukup bagi pemprov menentukan gedung yang lebih representatif bagi KIP sebagai lembaga mandiri yang dibentuk berdasarkan perintah UU No 14 Tahun 2008.

“Ingat KIP dibentuk atas per-intah undang-undang. Dasar hu kumnya sangat kuat,” ung-kapnya.

Fasilitasi terhadap KIP itu ter-kesan kontras jika dibanding kan dengan Lembaga Ombuds man Daerah (LOD) dan Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) Provinsi DIJ yang pemben-tukannya hanya bersumber dari peraturan gubernur.

Kedua lembaga tersebut mendapatkan gedung sendiri terpisah dari gedung milik instansi di lingkungan pem-prov. Anggaran yang diberi-kan terhadap LOD dan LOS juga lumayan besar. Tahun ini mendapatkan kucuran angga-ran sekitar Rp 1,5 miliar.

“Bandingkan saja dengan anggaran KIP. Tanyakan saja kepada dinas, berapa angga-rannya?,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi DIJ

Tjipto Haribowo mengung-kapkan, tahun 2011 ini, KIP mendapatkan anggaran Rp 58 juta. Anggaran itu dibagi dua untuk honor lima komi sioner dan operasional lembaga KIP. Rinciannya untuk honor ketua KIP (Rp 3,7 juta) wakil ketua ( Rp 3,5 juta) dan anggota (Rp 3,25 juta). Di luar honor ang-garan itu dipakai untuk biaya operasional, sekretariat, dan perjalanan dinas.

Wagub DIJ Paku Alam IX meminta setelah dikukuhkan anggota KIP dapat memberi-kan kontribusi yang optimal dan membuktikan kinerja yang baik, sekaligus menciptakan iklim yang kondusif dalam menjalankan tugas fungsinya.

Jabatan yang akan diemban anggota KIP, merupakan ama-nah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Komitmen bagi lem-baga, merupakan prasyarat utama untuk melaksanakan amanah demi kemajuan lem-baga,” katanya.

Masa tugas anggota KIP ber-langsung selama empat tahun dari 2011-2015. (hed/kus)

PEMPROV...Sambungan dari hal 13

Dijatah Anggaran Sebesar Rp 58 Juta

“Tanah kas desa sudah men-dapatkan izin gubernur, dan saat ini sedang dalam pro-ses,” paparnya saat ditemui di Kepatihan, kemarin (31/10).

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sleman Sri Purn-omo menjelaskan bahwa dari total 546 huntap, sebanyak 146 unit di antaranya sudah ham-pir selesai. “Sedangkan untuk yang 400 rumah masih terken-dala dengan pembebasan la-han,” ujar Sri Purnomo.

Sementara itu Ketua Badan Nasional Penanggulangan Ben-cana (BNPB) Samsul Marif me-nuturkan, dana sebesar Rp 589 miliar segera dikucurkan. Nomi-nal dana tersebut, sebagian di antaranya akan digunakan untuk pembangunan huntap. “Duitnya sudah ada, dan se-cepatnya akan turun,” ujarnya di Kepatihan, kemarin.

Meski demikian, secara te-gas Samsul Marif meminta daerah untuk tidak mengaju-kan usulan-usulan baru ter-kait dengan rekonstruksi di Merapi. Menurutnya, rencana aksi yang sudah disepakati di

awal, lebih baik dilaksanakan terlebih dulu. Sebab, ren-cana aksi tersebut datang dari bawah dan bukan dari atas. “Daerah (Pemda) janganlah memunculkan usulah-usulan baru dulu. Apa yang sudah disepakati sejak awal, tolong dilaksanakan dulu,” katanya.

Dijelaskan, setiap usulan membutuhkan waktu yang panjang. Pertama, harus diusulkan ke kementerian keuangan. Setelah itu, baru disidangkan di DPR. “Akhirnya yang muncul adalah keterlam-batan-keterlambatan,” ujarnya. (hed)

546 HUNTAP...Sambungan dari hal 13

Satu Usulan Prosesnya Panjang

Ini karena, posisinya sebagai staf ahli wali kota.

Posisi sentral Andi terse-but, menurut Sekda, memang sangat penting. Saat-saat ber-hukum acara, peranan Andi sangat dominan.

”Sekarang posisinya bisa digantikan Pak Basuki, Ke-pala Bagian Hukum. Saya kira, beliau belajar banyak saat bersama dengan Pak Andi,” imbuhnya.

Beruntung bagi pemkot, me-ninggalnya Andi bukan saat proses hukum alih kelola be-rada di Pengadilan Negeri. Se-

bab, saat proses di Pengadilan Tinggi hanya kajian terhadap memori proses yang telah ber-langsung di Pengadilan Negeri. ”Sekarang, tinggal menunggu putusannya,” jelasnya.

Sarjono pun memastikan, proses hukum yang tengah berlangsung untuk alih kelola Terminal Giwangan dari PT Perwita Karya tersebut tak akan terganggu. Pemkot tetap bisa mengandalkan Bagian Hukum dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Jogja.

”Kalaupun menyangkut hu-kum acara, kita mendapatkan bantuan dari Kejari. Sehingga, tidak ada masalah soal itu,” tuturnya.

Kepala Bagian Hukum Sek-retariat Daerah (Setda) Kota Jogja Basuki menambahkan, pihaknya banyak belajar dari Andi Rais maupun JPN untuk menjadi pengacara pemkot. ”Jadi kami kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” sam-bungnya.

Mengenai peluang adanya pengganti Andi Rais di posisi staf ahli hukum wali kota, ke-dua pejabat tersebut tak berani memberikan penjelasan. Mer-eka menyerahkan sepenuhnya keputusannya tersebut kepada wali kota.

”Itu hak prerogatif wali kota,” katanya dengan buru-buru menutup pembicaraan soal peluang ini. (eri)

Pemkot Bisa Andalkan Kejaksaan PROSES...

Sambungan dari hal 13

”Kami masih ambil ketera-ngan dari saksi-saksi. Tawuran memang menjadi perhatian khusus di wilayah Umbulharjo. Apalagi, banyak sekolah bera-da di wilayah sana,” katanya.

Dari Dinas Pendidikan (Dis-dik) Kota Jogja tak ada yang bisa dimintai penjelasannya soal terjadinya tawuran pelajar ini. Kepala Bidang Pengemba-ngan Pendidikan Dinas Pendidi-kan (Disdik) Kota Jogja Samiyo maupun Kasi Pendidikan Ma-syarakat Wisnu Sanjaya tak bisa memberikan penjelasan.

Tapi, dari informasi yang ber-hasil dihimpun Radar Jogja, Disdik Kota Jogja telah me-manggil kedua kepala sekolah yang bersangkutan. Rencana-nya, Disdik akan mengagen-dakan untuk pemberian sanksi bagi pelajar yang terlibat dari tawuran pelajar antara SMA Muha dan Namche.

Wahyuntana menambahkan, atas tawuran tersebut, pemberian kurikulum yang berbasis budi peker-ti, harus dipikirkan dalam setiap ke giatan belajar dan mengajar.

”Harus program yang kom-prehensif dengan leader Dinas Pendidikan yang melibatkan orang tua dan pihak-pihak lain,” tuturnya. (eri)

DEWAN...Sambungan dari hal 13

Dua Kepala Sekolah Disiapkan SanksiKemacetan arus lalu lintas itu

diperkirakan akan berlangsung hingga Desember nanti.

Dua proyek yang berkai-tan dengan jalan tersebut, lo-kasinya memang berdekatan. Untuk Tugu Jogja dilakukan pemasangan batu alam di sekitarnya. Sementara untuk Jembatan Kleringan dibangun secara keseluruhan.

Atas jalannya dua proyek itu, telah membuat kemac-etan arus lalu lintas. Hal itu terjadi karena pengendara memaksakan diri melewati jalur tersebut, sementara kesi-bukan proyek tersebut sedang ditingkatkan.

Dinas Permukiman Sarana dan Prasarana Wilayah (Kim-praswil) Kota Jogjakarta su-dah memasang rambu jalan alternatif, namun pengendara yang akan menuju Malioboro

maupun Jalan Mataram dari arah utara, tetap nekat mele-wati wilayah proyek. Akibat-nya, kemacetan di ruas jalan tempat pelaksanaan proyek itu tak bisa dihindarkan.

Kepadatan lalu lintas terjadi tiap hari, sejak pagi hingga malam hari. Seperti juga yang terjadi Senin (31/10) kemarin, kendaraan dari arah jalan AM Sanagji, Jalan Diponegoro dan Jalan Jenderal Sudirman di sekitar Tugu Jogjakarta, tampak bertambah padat. Kendaraan yang sudah me-masuki Jalan Mangkubumi, juga mengalami kemacetan di depan Stasiun Tugu menuju perempatan lampu merah Tugu Adipura.

Kepala Dinas Kimpraswil Kota Jogjakarta Ir Toto Suro-to mengatakan, sebenarnya pihaknya telah memasang sejumlah rambu dan peta penunjuk jalan alternatif bagi para pengendara, supaya tidak melintas di wilayah proyek.

”Sebenarnya sudah dipasang banyak rambu penunjuk arah jalan,tetapi pengguna jalan itu lebih suka melintas di jalan itu. Mungkin alasannya supaya lebih dekat, padahal jika me-lewati jalur itu, membutuhkan waktu yang lebih lama, karena macet,” papar Toto, ditemui di kantornya.

Untuk memecah kemac-etan, sejumlah rambu-rambu sudah dipasang di beberapa titik sebelum lokasi proyek. Di antaranya di bagian barat, tepatnya di Plaza Borobudur Jalan Magelang, di Galeria, dan perempatan Pingit. Rambu tersebut menginformasikan, agar pengendara menghindari wilayah proyek.

”Jauh hari sudah kami sosia-lisasikan, sekaligus memasang rambu-rambu peringatan dan penawaaran jalan alternatif-nya. Namun para pengendara memaksakan diri melalui jalur yang ada proyeknya,” tandas-nya. (c10)

MACET...Sambungan dari hal 13

Dinas Sudah Antisipasi Pasang Rambu

DI BAGIAN lain, Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) DIJ Subandrio menuturkan bahwa lahar dingin masih mengan-cam dan berbahaya. Namun besarnya lahar dingin ini ter-gantung hujan.

Jika curah hujan mencapai 22 milimeter per jam selama 2 jam, maka akan muncul lahar dingin. Puncak lahar dingin, masih sama seperti tahun lalu, sekitar bulan Februari dan Maret.

“Yang pasti, puncak lahar akan mengikuti puncak hujan,” tuturnya kemarin (31/10).

Menurutnya ada beberapa sungai yang bakal diterjang lahar dingin, di antaranya Kali Putih, Kali Boyong, Kali Gen-dol, Kali Opak dan beberapa kali lainnya. Untuk menganti-sipasi terjadinya, korban lahar dingin, BPPTK menggiatkan sistem peringatan dini guna mendeteksi gejala awal ter-jadinya lahar.

Dalam sistem tersebut, ter-dapat 10 sensor curah hujan di lereng merapi. Sebanyak, 14 ac-coustic fl ow monitoring (AFM) diletakkan di hulu dan hilir sungai dan terdapat webcam yang bisa merekam secara vi-siual di titik-titik tertentu.

Selain itu, BPPTK juga me-nyusun peta operasional lahar skala 1: 10.000 yang menun-jukkan skema titik-titik yang berpotensi terkena impasan lahar dingin. Terdapat pu-luhan dusun yang terancam terkena lahar dingin. Puluhan titik dusun yang rawan terse-but, sudah dilaporkan ke BPBD untuk diantisipasi.

“Sistem ini bersifat informasi dan disampaikan ke pihak-pihak terkai, seperti pos-pos warga, jadi ketika lahar dingin terdeteksi datang, dusun-du-sun yang rawan tersebut harus segera dikosongkan,” katanya. (hed)

Lahar Dingin Masih Mengancam

Kepala Dinas Perhubungan DIJ Cipto Haribowo sebagai anggota KIP terpilih, telah melewati seleksi dalam kurun waktu satu tahun berkompetisi dengan 51 peserta lainnya.

Setelah itu, oleh tim yang d i b e n t u k G u b e n u r D I J Hamengku Buwono X, disa-ring 13 orang yang dianggap berkompeten. Dari jumlah itu, 10 merupakan peserta umum, dan tiganya lagi dari PNS. “Mereka telah diseleksi oleh Komisi A DPRD DIJ, dan akhirnya menyisakan lima orang, kemudian dilantik hari ini,” terangnya usai pelantikan kemarin (31/10).

KIP merupakan lembaga inde-

penden di tingkat provinsi yang berfungsi untuk menyelesaikan sengketan informasi, baik me-lalui mediasi maupun ajudikasi non ligitis, dan melakukan sosia-lisasi tentang undang-undang mengenai keterbukaan informa-si publik kepada badan-badan publik dan masyarakat sebagai stake holder.

“KIP ini merupakan imple-mentasi dari UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan in-formasi publik,” jelasnya.

Dituturkan Cipto, anggaran KIP berada di Dinas Perhubu-ngan. Untuk tahun 2011 ini, total dana yang dikucurkan untuk komisi tersebut sebanyak Rp 58 juta untuk keperluan kesekreta-riatan, seperti honor, perlengka-pan kantor dan lainnya.

Untuk kantor KIP akan di-tempatkan di kompleks kantor

Komisi Penyiaran dan Infor-masi Daerah (KPID) di dekat Purawisata.

Dewi Amanatun Suryani, salah satu anggota KIP menuturkan bahwa sudah ada setumpuk pe-kerjaan rumah KIP yang harus diselesaikan. Menurut anggota Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Aisiyah ini, sudah ada beberapa surat masuk untuk KIP, namun masih dititipkan di Dinas Perhubungan.

Salah satu PR yang menjadi utama adalah terkait dengan masalah tanah. Namun, Dewi mengaku belum tahu bagaima-na detailnya, sebab anggota KIP belum membukanya. “Surat aduannya sudah ada, tapi belum kita lihat, karena belum ke-wenangan (sebelum di lantik),” katanya, kemarin.

Dituturkan Dewi, mulai hari

ini (1/11), pihaknya sudah mu-lai ngantor. Agenda pertama yang akan dilakukan oleh keli-manya adalah memilih ketua. Selanjutnya yang menjadi prioritas kerja dari KIP adalah sosialisasi tentang keterbu-kaan informasi kepada publik, seperti yang diamanatkan oleh UU no 14 tahun 2008.

“Kami bertekad segera men-jalankan tugas dalam mewu-judkan keterbukaan informasi publik dan tata kelola badan publik yang lebih baik,” tu-turnya.

Dengan dilantiknya KIP, ia juga berharap badan- badan publik juga siap untuk melak-sanakan keterbukaan infor-masi. “Saya berharap, segala pemangku kepentingan ikut mensupport kerja kami,” tan-dasnya. (hed)

MASALAH...Sambungan dari hal 13

Hari Ini Langsung Ngantor

Page 24: Radar Jogja 01 November 2011

RadaR JogJa Selasa Pon 1 November 201124

aIngin ngobrol seru? Ayo, add ke [email protected]

STaTUS HaRI INI

Sobat axis..minta commentya yach..!gmn sich menurut qm kriteria OSIS yang ideal..itu??tengkyu

Selaput Meriangtnggung jawab...disiplin..n mrah senyum..

Sumiyanto Mitengmendidik..tp gk ada kkerasan dr senior kpd yuniornya..... alon-alon tapi seneng, hehehehe....seng penting jos gandos....

Si Trek Buyer yg mampu menyatukan seluruh siswanya.. n siswa”pd gemar mengikuti kegiatan osis tnpa unsur paksaan.. ya to..haha

Koordinator Program/Redaktur: Berchman Heroe l Crew: Konkordius Nobel, Nina Hertiwi Putri, Dwi Agus Ariyanto, Risa Listiani, Dyah Ayu Pratiwi, Ririn Oktaviani, Rahmindya Anung l Staff Polling: Iwan Setyawan l Fotografer: Primita Nanda l Grafis: Herpri Kartun l Kreatif Layout: Much Suprobo | e-mail: [email protected] | alamat: Jl. Ring-Road Utara No. 88 (Barat Mapolda DIJ), Depok, Sleman, Jogja, Telp/ Faks: (0274) 4477782.

Biennale Jogja XI 2011 Siap Digelar

PAMERAN seni Biennale Jogja XI2011 bakalan digelar dalam waktudekat.Tepatnyaudahdirancangbakaldiadain mulai tanggal 25 November2011ampe8Januari2012.SalahsatukegiatanpengiringnyaadalahParallelEvents.Yaituprogram-programkola-borasilintasdisiplinyangdigagasolehkelompok seni, kelompok nonseni,maupun individu. Di antara yaitudiikuti komunitas fotografi, RuangMES56.

Untuk kegiatan itu mereka (RuangMES56) enggak mau sendirian, tapimenggandeng kerjasama denganKampung Halaman, yaitu sebuahyayasanpemudayangbergerakdira-nahmediadanpendidikan.SelainitumerekajugamenggugahparapelajarSMAdiJogjauntukikutanberkaryadibidangfotografi.TemayangdiangkatyaituterkaitsoalAgama,Identitasdan

HubunganSosialkalanganpelajardiJogjakarta.

RuangMES56memilihfotosebagaimedia karena dianggap mu-

dah dalam menggambarkan hal-halyangdianggapsensitifuntukdising-gung. Komunitas ini juga ngeliba-tin para remaja, karena

menurutnya, remaja adalah pelakukedamaiandancintadimasadepan.

Dalamkegiatanitu,pesertadibekalipengetahuandanteknikmelaluiwork-shop dan asistensi sejak 17 Oktoberlaluampe20Novembermendatang.Untuknguatinkonsep,merekadikasihkebebasanmengemukakanidetentangkehidupansehari-harisesuaitema.

Ide-ide yang muncul kemudiandigodhog jadi sebuah narasi dandieksekusi jadi karya visual berupafoto.Selanjutnya,20karyafotoyangloloskuratorialbakalandipamerindiBiennaleJogjaXI2011.”Sejauhiniidemereka sangat remaja, menyenang-kan, dan nurut kami enggak terlaluberat koq,” tutur Daniel Satyagraha,salahsatupengurusRuangMES56.

Sedangkan peserta yang ikutanprogramituadasekitar50siswadariberbagaiSMAdiJogjakarta.Beberapasekolahitumasing-masingSMAStellaDuce1,SMABOPKRI1,SMABOPKRI2,SMANegeri5,SMUMuhammadi-yah1,SMUMuhammadiyah3.(ris)

Gandeng Pelajar SMA

RISA/INDIKASI

FOTOGRAFI: MES56 bekali peserta dengan pengetahuan dan teknik lewat workshop dan asistensi.

De Britto Dominasi Juara Temu Kolese 2011

TEMU Kolese ato Tekol di bawahSerikatJesuityangdiadainpertenga-han bulan lalu berlangsung meriah.Acararutinyangdiikutikolese-kolesedari berbagai daerah di Indonesia,tahun ini diadain di Mertoyudan.Sedikitnya ada tujuh kolese yangikut tahun ini. Di antaranya KoleseDeBrittoJogja,KoleseGonzagadanKolese Kanisius (Jakarta), KoleseLoyoladanKolesePika (Semarang),Seminari Menengah Mertoyudan,KoleseMikael(Solo)sertaKoleseLeCocq(Papua).

DariSMADeBrittodiwakili77siswadan10guru.AcarayangmengangkattemaDucInAltumyangartinyaber-tolaklahketempatyanglebihdalamitutotalnyadiikuti700peserta.”Kamiambiltemaituberdasartigakeprihati-nanpadamasakini,yaitukemiskinan,masalah ekologi, dan radikalisme,”ujarFr.SimonAriefPutuTamayangikutan ngedampingin teman-teman

SMAKoleseDeBrittoatauyangkon-dangdengansebutanSMAJB.

Acara yang diadain selama empatharidiMertoyudanituenggakcumadiisi ama hura-hura, tapi lebih me-ngarahkeupayangejalinsolidaritaskeberagaman. ”Kami belajar meng-hargai perbedaan dari ciri khas ma-sing-masing.KaloKolese,JBenGonzmenjunjung kebebasan, Kanisiusyanglebihtertata,yahintinyasaling

memahami perbedaan dari tiapkolese,”kataFraterTama.

Enggaksegan-seganmerekadiajakberanikeluardarizonanyaman,danmencobasesuatuyangbaru.Semuaitumerekalakukansambilberkompetisienberkolaborasi.Kolaborasibuatolahragaseperti,sepakbola,basketenvolisertakesenian. Seksi kesenian yang sibuklatihanselamatigaitudisiapkanuntukhiburandimalampuncak.Selain itu

masuhadalombadebat,apresiasisas-tra, lombabercerita, lombabikinfilmampefotografi.

Darisemuakegiatanitu,SMAJBber-hasil ngerebut empat predikat juarapertama dan satu predikat juara ke-tiga.”Kitanyarisjadijuaraumum.Me-nyenangkan,enggakkebayang lebihdarisekadargatheringbiasa.Karenarasapersaudaraanantarkoleseemangkuatbanget,”ujarTheodoreWiraAdi,siswaJBikutTekol.

CowokyangakrabTheoatoMamoituselamakegiatanpunyakesibukanda-dakan.Selaindisesinyasendiri,Mamojuga bikin radio dadakan. ”Ya…kitabosen, masak speaker yang begitumemekakantelingaituCumadiman-faatinuntukmanggil-manggilanakaja.Yamendingankitakemaskitajadikanradioreparasihati,’’ujarMamo.

Jadi lewatradioyangdiakelola itusiapapun peserta Tekol bisa curhat.Gara-gara keisengan itulah namaMamojadibanyakdiTekoltahunini.RitualkhususTekolpuntakketingga-landilaksanakan,yaitutuker-tukerankaosencinderamata.(obe)

TIM FOTOGRAFI SMA KOLESE DE BRITTO FOR INDIKASI

Mereka Belajar Hargai Perbedaan

dUC IN aLTUM: Tujuh Kolese dari berbagai daerah di Indonesia ngumpul di Mertoyudan meriahkan Temu Kolese 2011.

Belajar ala SMAN 10 Jogja

SEBENERNYA belajar itu enggakngeboseninlho.Asaldilakukandengancara-cara kreatif. Bahkan kalo udahketemu kuncinya, belajar itu bikinorangketagihan.Contohdehtemen-temenkelasXdariSMAN10Jogjakarta.Mereka,Sabtu,29Oktober2011kema-rinberbondong-bondongberangkatkePantaiDrini,Gunungkidul.

Semata-mata, mereka datang kepantai rame-rame bukan untukseneng-seneng. Tapi mereka laku-kan dalam rangka study lapanganuntuk beberapa mata pelajaran IPAdan IPS. Untuk mata pelajaran IPSmereka neliti penyimpangan so-sial, interaksi sosial dari masyarakatsetempat. Sedangkan untuk matapelajaran geografi dan ekonomi,

mereka neliti identifikasi obyek danbagaimanacarapenduduksetempatmemperoleh penghasilan, sasaranpenjualanproduk,danlain-lain.

Nah,selainpenelitiandarisegisosial,merekajugamenelitisegiscience,misal-nyamerekaneliti tentangkecepatanangindidaerahitudanjugamengu-kurkelembabanudarasertasuhuair

di Pantai Drini. ”Selain itu kita jugameneliti tentangmacam-macamhe-wandantumbuhanyangadadisana,”ujarSetyawanFarhanNurkarim,siswakelasXSMAN10Jogjakarta.

”Acara ini diadain ama guru-guru,yapokoknyapihaksekolahlah,untukmenunjang pembelajaran kita, jadinggakcumabelajardikelasaja,dan

biasanyakankalobelajarsecaralangsungbisajadilebihngerti,”tambahFarhan.

Selainbawadiridanalattulis,anak-anak kelas X juga diharuskan bawabeberapa alat tambahan yang bisamenunjang penelitian, di antaranyatoples,kamera,meteran,kertaslabel,danbotol.Sedangkansisanyasudahdisediakanpihaksekolah.

”Seru deh penelitian di luar kelaskaya gini, apalagi jadinya kita pergike pantai, banyak yang lucu-lucuhehehe. Ada temenku yang ampekepeleset saking semangatnya nyarihewan dan tumbuhan di laut. Adajugayanglari-larienggakmaudeketlautsoalnyatakutadaularhahaha….Kitasihberharapbakaladakegiatankayaginilagi,karenadengankegiatankayaginibelajarjadigakerasamem-bosankan,”paparFarhanlagi.

Jadibuattemen-temenyangmalesbelajar,ayokerahkankreatifitaskalianuntuk bikin suasana belajar jadimakin seru dan pastinya bisa cepetmasukkeotakkita.(nin)

KREaTIF: Belajar jadi me-nyenang-kan jika dikelola secara kreatif seperti dilakukan SMAN 10 Jogja.

SMAN 10 JOGJA FOR INDIKASI

PRIMITA NANDA/INDIKASI

MANDIRI: Para siswa siswi SMM Jogjakarta peringati Sumpah Pemuda dengan konser secara mandiri, semalam.

Genggam Merah PutihkuSEMANGATuntukberkaryadanberkreasiterusdiukiroleh

teman-temanSMKN2KasihanBantulatoSekolahMenengahMusikJogjakarta.Semalam,(31/10)merekabikinacaraperingatanSUmpahPemudadengancaramereka,yaitubikinkonsermusic.

Acara yang dikemas sendiri oleh para siswa itu diresponbagusamamasyarakatumumyanginginmenikmastisugu-handelapankomposisiorchestrayangdikonduktoriamaNurRahmatHidayatdanAbitaWisnu.

Yang menarik, penonton yang mayoritas anak muda itudatangdariberbagaisekolah.”Kerenbangetperformancenya,ini baru namanya pemuda Indonesia,” kesan Sadana siswikelas2SMAMuhammadiyahJogjakarta.

MenurutAvialiMIlitano,selakuketuapanitiadariSMMJogja,lewatkonsermalamitumerekainginmewujudkansemangatpemudayangdiwujudkandalamsebuahkaryamusik.UntukituAvialidanteman-temannyasiswa-siswiSMMberjuangkerasdariawalampependanaansecaramandiriuntukmewujudkannya.

Dankerjakerasmerekaselamaduamingguitupunkayaknyaenggakpercuma,karenamerekasuksesmemberikansuguhanyangmemukau.”Kitasebagaipemudaharuslebihmenghargaidanmemaknaiusahapahlawan-pahlawankitaterdahulu,”pesanAvialiterkaitsemangatyangmerekaembanmalamitu. (iwi/rin)

ANUNG/INDIKASI

KOMPAK: Tanpa kekompakan, Tari Saman tak bakal tersuguhkan secara baik.

Demam Tari Saman di Delayota DEMAM tariSaman.KayaknyaituyanglagimelandaSMAN

8 Jogjakarta. Kesenian yang diwarnai dengan gerak-gerakdinamisitumerekatampilkandibeberapakegiatansekolah.Tarian khas Aceh yang menggabungkan gerakan dan lagu-lagukhasdaerahituternyatadigerakkanolehTeater10,yaitukomunitasteaternyaSMAN8Jogja.

”GrupTariSamaninidibentukamateater10(teaterSMA8Jogja)dalamrangkapagelarantunggalyangrutindiadaintiaptahun.Pihakteater10beriwadahbagiwargayangbukananggotateateruntukbelajartaridaerahdanikutpartisipasidiacaraitu,”jelasInditaSetyoriniterkaitawal-awalterbentuknyagrupTariSamandisekolahitu.GrupTariSamanSMAN8Jogjaituudahduakalitampildiacarasekolah,pagelarantunggalamatutupbukatahunsekolah(TBT).

DiacaraTBT,GrupTariSamandimintatampil,karenatemaacaranya Dari dan Untuk Delayota. Jadi konsep acaranyanampilinanekabentukkreativitassiswaSMAN8JogjaatauyangakrabdengansebutanDelayotaitusebanyak-banyaknya,termasukdidalamnyaKelompokTariSaman.

MenurutIndita,saatinianggotagruptariSamanmencapai18orangyangterdiridari15penaridansatusyekh(penyanyi)sertaduapengiring(pemainrebana).SedangkanuntukpelatihdapatbantuandarialumniSMAN8Jogjayangjugaanggotateater.

MenurutIndita,sayangnyagruptariSamaninibelumbisadi-jadikanekstrakulikuler,karenamasihterkendalamasalahkeang-gotaan.”HarapannyaGrupTariSamaninibisajadiekskultetap,agarterorganisirjelasdanbisaikutsertamelestarikanbudayabangsa,syukur-syukurbisaterustampil,baikdidalammaupunluarsekolah,”imbuhInditayangdudukdikelasXIIIPS. (anu)

SMAN 8 JogJA

SMM JogJA