Hindari Amukan Massa, Dilakukan Sore Hari di Halaman Belakang Mapolres CIREBON – Penyelidikan kasus tertembaknya Cipta Agus Tira (18), warga Desa Blender, RT 01 RW 05, No.7, Kecamatan Karangwareng oleh Brigadir Sahidin Zainudin anggota Polsek Karangsembung terus dilakukan penyidik Satuan Reskrim Polres Cirebon. Bahkan, untuk melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP), diam- diam penyidik menggelar reka ulang kejadian (rekonstruksi). Untuk mengantisipasi amuk massa terhadap tersangka, dan demi menjaga kondusivitas di Kecamatan Karangwareng penyidik terpaksa tidak melakukannya di TKP (tempat kejadian perkara). Penyidik menggelar rekonstruksi kejadian tersebut secara rahasia di halaman belakang Mapolres Cirebon, Selasa sore (7/8) sekitar pukul 17.00. Dalam reka ulang yang disaksikan langsung sejumlah penyidik dari Mabes Polri terdapat sembilan adegan. Adegan itu di antaranya menggambarkan korban Cipta Agus Tira tertembak tersangka Brigadir Sahidin Zainudin. Saat itu tersangka sedang Ketua KPK dan Kabareskrim Makan Kolak Pisang Bersama JAKARTA- Pertemuan demi perte- muan antara pimpinan KPK dan Polri tak kunjung juga menemukan kata sepakat. Kedua pihak masing-masing masih bersikukuh melanjutkan penyi- dikan kasus korupsi simulator SIM dengan tekniknya masing-masing. Rupanya, salah satu akar masalah dalam perundingan ini adalah status Brigjen Didik Purnomo (DP) Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri yang sudah lebih dulu ditahan oleh pihak Bareskrim Polri. KPK bersikukuh Didik harus menjadi tersangka KPK berbarengan dengan Irjen Djoko Susilo yang juga sudah dijadikan tersangka oleh KPK. ”Sekarang posisinya tersangka DP sudah ada dalam penahanan kita, bagaimana bisa diambil,” ujar sumber Jawa Pos (Radar Cirebon Group) di lingkungan penyidik Bareskrim Polri kemarin. Didik Purnomo ditahan sejak Jumat malam lalu di rutan Brimob. KPK, lanjut sumber ini, berdalih jika Didik Purnomo tidak disidik bersamaan dengan Djoko Susilo (DS) maka konstruksi kasusnya menjadi tidak kuat. “Padahal, sudah ada komitmen Selasa sore (31/07) bahwa KPK hanya DS saja, lainnya kami,” tambahnya. Selama KPK masih belum legawa dalam status Didik ini, dia menduga pembicaraan akan buntu.”Kalau sudah ditahan, mekanisme penghentian Tak terasa delapan belas hari sudah saya berada di Tanah Cuci Madinah dan Makkah. Sesuai jadwal hari ini (kemarin, red) saya memang harus pulang. Tiket Saudi Arabia Air Lines sudah dipesan jauh hari sebelumnya, sebab khawatir tidak kebagian. Maklum, jelang Idul Fitri, banyak TKI yang mudik untuk berlebaran di kampung halaman. Oleh: H RAKHMAT Telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - Langganan Rp69.000 / Bulan website: www.radarcirebon.com - e-mail: [email protected]4 Ke Hal...15 4 Ke Hal...15 4 Ke Hal...15 4 Ke Hal...15 4 Ke Hal...15 4 Ke Hal...15 4 Ke Hal...15 JADWAL IMSYAKIYAH IMSAK SUBUH MAGHRIB Kamis, 9 Agustus 2012 04.27 04.37 17.50 Jumat, 10 Agustus 2012 04.27 04.37 17.50 T A U S I Y A H MUTIARA RAMADAN Laporan: M NOUPEL dari Makkah HARI KE-19 DI dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata marhaban diartikan dengan kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang). Ini sama dengan dengan ahlan wa sahlan yang juga dalam kamus tersebut diartikan dengan selamat datang. Para ulama menggunakan kata marhaban untuk menyambut Ramadan dan bukan dengan kalimat ahlan wa sahlan, karena ada perbedaan dalam artinya. Ahlan terambil dari kata ahl yang berarti keluarga, sedangkan sahlan dari kata sahl Ramadan dan Lailatul Qodar Catatan Tersisa dari Ibadah Umrah Makkah-Madinah Punya Tugas Sampingan Mencari Jamaah yang Tersesat 4 Ke Hal...15 FOTO: IST DIANGGAP ANAK SENDIRI. Empat belas hari tinggal bersama sudah merasa jadi satu keluarga. 28 HALAMAN HARGA Rp3.000 KAMIS KLIWON, 9 AGUSTUS 2012 / 20 RAMADAN 1433 H Diam-diam Gelar Rekonstruksi FOTO-FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON MENYETIR SENDIRI. Tersangka mengevakuasi korban yang kritis ke RSUD Waled menggunakan mobil patroli ditemani sejumlah saksi. Kondusif, Dalmas Ditarik KARANGSEMBUNG - Meski suasana di Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon sudah normal, tapi kondisi berbeda terjadi di Mapolsek Karangsembung. Kemarin (8/8), aparat dari Samapta Polres Cirebon masih tampak berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis oleh warga yang tidak puas dengan tertembaknya Cipta Agus Tira (18), warga Desa Blender RT 01 RW 05 Nomor 07, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon PESTA MIRAS. Tersangka Brigadir Sahidin Zainudin berpesta miras bersama saksi Haris, Marji dan Yadi. BELI ROKOK. Sahidin dan Haris berboncengan menuju Desa Karangwangi untuk membeli rokok. TEMBAKAN PERINGATAN. Sahidin melihat sekelom- pok pemuda yang dikira hendak tawuran. MACET. Pistol tersangka Sahidin macet saat akan melepaskan tembakan kedua. TERLUKA. Sahidin bersama Haris membawa korban Cipta Agus Tira ke Mapolsek Karangsembung. JAKARTA - Sidang lanjutan dengan agenda pledoi (pembelaan) sopir Xenia maut, Afriyani Susanti berakhir ricuh. Itu dipicuh oleh amarah keluarga korban yang tidak sepakat sidang harus dilanjutkan dengan replik (jawaban atas pledoi). Mereka ingin agar Afriyani segera divonis karena sidang sudah berjalan sangat lama. Embrio kericuhan sebenarnya sudah terasa saat Afriyani membacakan pembelaannya. Dalam pledoinya, Afriyani meminta maaf kepada keluarga korban. Dia sadar, kalau memaafkan dirinya adalah hal yang sangat sulit. “Penyesalan selalu hadir di perasaan saya sejak awal kejadian. Saya mengerti, memaafkan itu tidak mudah,” ujarnya. Dia juga menjelaskan kenapa saat kejadian, tak ada mimik penyesalan di wajahnya. Afriyani berharap agar itu tidak dijadikan polemik karena memang seperti itu wajahnya. Dia berharap agar kecelakaan maut 22 Januari lalu Geregetan, Afriyani Nyaris Dimassa Dari Abi Hurairah RA. bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Hak kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya ada lima. Pertama menjawab salam, kedua menjenguk yang sakit, ketiga mengantar jenazah, keempat memenuhi undangan, kelima mendoakan orang yang bersin”. (Muttafaq ’Alaih) Status Brigjen Didik Jadi Penentu Perdamaian FOTO: ABROR RIZKI/RUMGAPRES SERIUS. Presiden SBY (tengah), Kalpolri Jenderal Timur Pradopo (kanan) dan Ketua KPK Abraham Samad berbincang-bincang di sela buka puasa bersama di Mabes Polri Jakarta, Rabu malam (8/8). SERAHKAN PLEDOI. Sidang Afriyani Susanti, pengemudi mobil Xenia yang menewaskan sembilan pejalan kaki di PN Jakarta Pusat, Rabu (8/8). FOTO: DIMAS GINANJAR/ JAWA POS JAKARTA- Bulan ini tiba-tiba saja penyidik Direktorat Pidana Korupsi Bareskrim amat bersemangat bekerja. Selain mengusut kasus simulator Korlantas yang carut- marut dengan KPK, sebuah tim Pidkor Bareskrim sedang menuntaskan penyidikan kasus korupsi vaksin flu burung. “Kita agendakan pemeriksaan seorang tersangka berinisial TPS pekan ini,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin (8/8). TPS adalah seorang pejabat di Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. Selain memeriksa pegawai negeri yang terlibat, penyidik Polisi Sidik Perusahaan Nazarudin TERKINI Ngebut, 2 Pengendara Motor Tewas Tabrakan MUNDU – Nahas dialami Wili (16), buruh proyek pul aspal PT Tindodi. Warga Medan ini tewas setelah motor Honda Supra XX nopol B 6559 BWV yang dikendarainya dihajar Avanza silver Nopol B 1359 PKJ yang dikemudikan Makrus Rusdianto (42), warga Kedungwungu Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon, Rabu (8/8). Keterangan yang dihimpun Radar, insiden tersebut terjadi tadi malam pukul 21.30. Saat itu mobil Avanza yang dikemudikan Makrus Rusdianto Soal PPDB, PGRI Sesalkan Sikap Kepala SMA dan SMP 6 ** Melas bli dibela malah disalakaken, wis metu bae. Direnovasi Rp600 Juta, Rarasantang Nyaris Ambruk ** Justru iku senie, hebat kan?
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Hindari Amukan Massa, Dilakukan Sore Hari di Halaman Belakang MapolresCIREBON – Penyelidikan
kasus tertembaknya Cipta Agus Tira (18), warga Desa Blender, RT 01 RW 05, No.7, Kecamatan Karangwareng oleh Brigadir Sahidin Zainudin anggota Polsek Karangsembung terus dilakukan penyidik Satuan Reskrim Polres Cirebon. Bahkan, untuk melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP), diam-diam penyidik menggelar reka ulang
kejadian (rekonstruksi).Untuk mengantisipasi amuk
massa terhadap tersangka, dan demi menjaga kondusivitas di Kecamatan Karangwareng penyidik terpaksa tidak melakukannya di TKP (tempat kejadian perkara). Penyidik menggelar rekonstruksi kejadian tersebut secara rahasia di halaman belakang Mapolres Cirebon, Selasa sore (7/8) sekitar pukul 17.00.
Dalam reka ulang yang disaksikan langsung sejumlah penyidik
dari Mabes Polri terdapat sembilan adegan. Adegan itu di antaranya menggambarkan korban Cipta Agus Tira tertembak
tersangka Brigadir Sahidin Zainudin. Saat itu tersangka sedang
Ketua KPK dan Kabareskrim Makan Kolak Pisang Bersama JAKARTA- Pertemuan demi perte-
muan antara pimpinan KPK dan Polri tak kunjung juga menemukan kata sepakat. Kedua pihak masing-ma sing masih bersikukuh melanjutkan penyi-dikan kasus korupsi simulator SIM dengan tekniknya masing-masing.
Rupanya, salah satu akar masalah dalam perundingan ini adalah status Brigjen Didik Purnomo (DP) Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri yang sudah lebih dulu ditahan oleh pihak Bareskrim Polri. KPK bersikukuh Didik harus menjadi tersangka KPK berbarengan dengan Irjen Djoko
Susilo yang juga sudah dijadikan tersangka oleh KPK. ”Sekarang posisinya tersangka DP sudah ada dalam penahanan kita, bagaimana bisa diambil,” ujar sumber Jawa Pos (Radar Cirebon Group) di lingkungan penyidik Bareskrim Polri kemarin. Didik Purnomo ditahan sejak Jumat malam lalu di rutan Brimob.
KPK, lanjut sumber ini, berdalih jika Didik Purnomo tidak disidik bersamaan dengan Djoko Susilo (DS) maka konstruksi kasusnya menjadi tidak kuat. “Padahal, sudah ada komitmen Selasa sore (31/07) bahwa KPK hanya DS saja, lainnya kami,” tambahnya.
Selama KPK masih belum legawa dalam status Didik ini, dia menduga pembicaraan akan buntu.”Kalau sudah ditahan, mekanisme penghentian
Tak terasa delapan belas hari sudah saya berada di Tanah Cuci Madinah
dan Makkah. Sesuai jadwal hari ini (kemarin, red) saya memang harus
pulang. Tiket Saudi Arabia Air Lines sudah dipesan
jauh hari sebelumnya, sebab khawatir tidak
kebagian. Maklum, jelang Idul Fitri, banyak TKI yang mudik untuk
DI dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata marhaban diartikan dengan kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang). Ini sama dengan dengan ahlan wa sahlan yang juga dalam kamus tersebut diartikan dengan selamat datang. Para ulama menggunakan kata marhaban untuk menyambut Ramadan dan bukan dengan kalimat ahlan wa sahlan, karena ada perbedaan dalam artinya.
Ahlan terambil dari kata ahl yang berarti keluarga, sedangkan sahlan dari kata sahl
Ramadan dan Lailatul Qodar
Catatan Tersisa dari Ibadah Umrah Makkah-Madinah
Punya Tugas Sampingan Mencari Jamaah yang Tersesat
4 Ke Hal...15
FOtO: Ist
dIaNggaP aNak sENdIRI. Empat belas hari tinggal bersama sudah merasa jadi satu keluarga.
28 halaman HARGA Rp3.000 kAmis kliwon, 9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h
Diam-diam Gelar Rekonstruksi
FOtO-FOtO: dEdI HaRyadI/RadaR CIREBON
mENyEtIR sENdIRI. tersangka mengevakuasi korban yang kritis ke Rsud waled menggunakan mobil patroli ditemani sejumlah saksi.
Kondusif, Dalmas DitarikKARANGSEMBUNG - Meski
suasana di Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon sudah normal, tapi kondisi berbeda terjadi di Mapolsek Karangsembung. Kemarin (8/8), aparat dari Samapta Polres Cirebon masih tampak berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis oleh warga yang tidak puas dengan tertembaknya Cipta Agus Tira (18), warga Desa Blender RT 01 RW 05 Nomor 07, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon
PEsta mIRas. tersangka Brigadir sahidin Zainudin berpesta miras bersama saksi Haris, marji dan yadi.
BELI ROkOk. sahidin dan Haris berboncengan menuju desa karangwangi untuk membeli rokok.
tEmBakaN PERINgataN. sahidin melihat sekelom-pok pemuda yang dikira hendak tawuran.
maCEt. Pistol tersangka sahidin macet saat akan melepaskan tembakan kedua.
tERLuka. sahidin bersama Haris membawa korban Cipta agus tira ke mapolsek karangsembung.
JAKARTA - Sidang lanjutan dengan agenda pledoi (pembelaan) sopir Xenia maut, Afriyani Susanti berakhir ricuh. Itu dipicuh oleh amarah keluarga korban yang tidak sepakat sidang harus dilanjutkan dengan replik (jawaban atas pledoi). Mereka ingin agar Afriyani segera divonis karena sidang sudah berjalan sangat lama.
Embrio kericuhan sebenarnya sudah terasa saat Afriyani membacakan pembelaannya. Dalam pledoinya, Afriyani meminta maaf kepada keluarga korban. Dia sadar, kalau memaafkan dirinya adalah hal yang sangat sulit. “Penyesalan selalu hadir di perasaan saya sejak awal kejadian. Saya mengerti, memaafkan itu tidak
mudah,” ujarnya.Dia juga menjelaskan kenapa
saat kejadian, tak ada mimik penyesalan di wajahnya. Afriyani berharap agar itu tidak dijadikan polemik karena memang seperti itu wajahnya. Dia berharap agar kecelakaan maut 22 Januari lalu
Geregetan, Afriyani Nyaris Dimassa
dari abi hurairah ra. bahwa rasulullah saW bersabda, ”hak kewajiban seorang muslim atas
muslim lainnya ada lima. Pertama menjawab salam, kedua menjenguk yang sakit, ketiga
mengantar jenazah, keempat memenuhi undangan, kelima mendoakan orang yang bersin”.
(muttafaq ’Alaih)
Status Brigjen Didik Jadi Penentu Perdamaian
FOtO: aBROR RIZkI/RumgaPREs
sERIus. Presiden sBy (tengah), kalpolri Jenderal timur Pradopo (kanan) dan ketua kPk abraham samad berbincang-bincang di sela buka puasa bersama di mabes Polri Jakarta, Rabu malam (8/8).
sERaHkaN PLEdOI. sidang afriyani susanti, pengemudi mobil Xenia yang menewaskan sembilan pejalan kaki di PN Jakarta Pusat, Rabu (8/8).
FOtO: dImas gINaNJaR/Jawa POs
JAKARTA- Bulan ini tiba-tiba saja penyidik Direktorat Pidana Korupsi Bareskrim amat bersemangat bekerja. Selain mengusut kasus simulator Korlantas yang carut-marut dengan KPK, sebuah tim Pidkor Bareskrim sedang menuntaskan penyidikan kasus korupsi vaksin flu burung.
“Kita agendakan pemeriksaan seorang tersangka berinisial TPS pekan ini,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin (8/8). TPS adalah seorang pejabat di Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Selain memeriksa pegawai negeri yang terlibat, penyidik
pul aspal PT Tindodi. Warga Medan ini tewas setelah motor Honda Supra XX nopol B 6559 BWV yang dikendarainya dihajar Avanza silver Nopol B 1359 PKJ yang dikemudikan Makrus Rusdianto (42), warga Kedungwungu Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon, Rabu (8/8).
Keterangan yang dihimpun Radar, insiden tersebut terjadi tadi malam pukul 21.30. Saat itu mobil Avanza yang dikemudikan Makrus Rusdianto
soal PPdB, PgrI sesalkan sikap Kepala sma dan smP 6** Melas bli dibela malah disalakaken, wis metu bae.
BERITA UTAMA Radar Cirebon GroupKAMIS KLIWON9 AGUSTUS 2012 / 20 RAMADAN 1433 H 2
Hartati Segera Ditahan KPKSetelah Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Suap Buol
JAKARTA- Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) tidak berhenti menetapkan tersangka korupsi dari kalangan kakap. Pagi kemarin (8/8) Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan bahwa pengusaha papan atas Hartati Murdaya Poo sudah resmi berstatus tersangka lantaran diduga kuat terlibat dalam penyuapan Bupati Buol Amran Batalipu.
“Saya akan melaporkan per-kembangan kasus suap buol. Dari penelaan penyidik ditemukan beberapa fakta-fakta serta bukti-bukti untuk dapat meningkatkan atau lebih memperluas kasus buol dengan menetapkan tersangka baru. Tersanga baru itu adalah saudari SHM (Siti Hartati Murdaya Poo),” terang Abraham kepada wartawan.
Menurut Abraham, penetapan Hartati sebagai tersangka baru merupakan pengembangan dari pemeriksaan tiga orang yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka suap Bupati Buol. Tiga tersangka itu adalah Bupati Buol Amran sebagai pihak yang disuap, serta dua tersangka lainnya adalah penyuap. Yakni, General Manager PT Hardaya Inti Plantation (HIP) Yani dan Direktur Operasional PT HIP Gondo Sudjono.
Nah, dari pengembangan pemeriksaan tiga tersangka tersebut, penyidik menemukan benang merah ke Hartati. Memang Yani dan Gondo merupakan anak buah Hartati. “Pokoknya perbuatan yang dilakukan tersangka selaku presdir PT HIP dan PT Citra Cakra Murdaya (CCM) diduga kuat sebagai orang yang melakukan pemberian uang sebesar Rp 3 miliar kepada bupati Buol,” imbuh Abraham.
Seperti yang diketahui uang Rp3 miliar yang diberikan Hartati melalui dua anak buahnya itu digunakan sebagi pelicin pengurusan hak guna usaha (HGU) lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Buol. Menurut Abraham, uang itu tidak diberikan sekaligus, namun diberikan dalam dua tahap.
Pemberian pertama pada 18 Juni lalu sebesar Rp1 miliar, sedangkan penyerahan kedua pada 22 Juni. Beberapa hari setelah penyerahan itu,KPK langsung bergerak melakukan upaya penangkapan. Nah, pada 26 Juni, Yani dan Gondo dicokok. Sedangkan Amran baru berhasil ditangkap pada 7 Juli lalu.
Abraham lantas menerangkan Hartati dijerat dengan pasal Pasal 5 Ayat 1 Huruf a dan b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55. Pasal yang dijeratkan kepada Hartati merupakan pasal yang mengatur soal penyuapan kepada pegawai negeri dan penyelenggara negara. Ancamannya, pidana penjara paling singkat setahun dan paling lama lima tahun, ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta.
Memang, berdasarkan infor-masi yang dikumpulkan Jawa Pos, Hartati diduga memberikan perintah kepada anak buahnya untuk segera menyelesaikan pengurusan HGU. Bahkan menurut seorang sumber di KPK, Hartati pernah bertemu Amran untuk membicarakan urusan HGU beberapa hari sebelum penyerahan uang pelicin.
Tak hanya itu, status tersangka Hartati sebenarnya sudah diputuskan sejak Senin malam. Keputusan status tersangka disepakati setelah para pimpinan KPK dan penyidik menggelar rapat gelar perkara. Mereka memutuskan dua alat bukti keterlibatan Hartati sudah sangat kuat, sehingga suami pengusaha Murdaya Poo itu sudah layak dijadikan tersangka.
Hartati memang sudah dua kali dipanggil dan diperiksa KPK. Tak tanggung-tanggung, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu selalu diperiksa marathon. Pada pemeriksaan pertama 27 Juli lalu, Hartati diperiksa selama
12 jam. Sedangkan pemeriksaan kedua pada 30 Juli, dia juga hampir diperiksa 12 jam. Hartati selalu membantah bahwa dirinya menyuap Amran.
Abraham lantas menegaskan pihaknya akan segera menahan Hartati, selayaknya tersangka-tersangka korupsi lainnya. “ Walaupun yang bersangkutan telah pernah dilakukan pemeriksaan tapi pada saat itu status yang bersangkutan sebagai saksi. Oleh karena itu yang bersangkutan masih akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Apabila diperlukan penyidik atau apabila kasusnya dianggap mendekati rampung maka yang bersangkutan Insya Allah akan ditahan,” imbuhnya.
Tim pengacara Hartati mengaku keberatan dengan penetapan kliennya sebagai tersangka. Berdasarkan siaran pers yang dikirim Tumbur Simanjuntak cs menyatakan perusahaan milik Hartati tak pernah berupaya menyuap Bupati Amran terkait dengan keberadaan lahan perusahaan di Kabupaten Buol. Tapi terjadi gangguan keamanan berulang terkait dengan operasi perusahaan dan gangguan terhadap lahan perkebunan perusahaan.
Tak hanya itu, Amran yang juga mencalonkan kembali menjadi calon Bupati Kabupaten Buol memaksa agar PT HIP memberikan uang untuk kepentingan pribadinya. Pihak kuasa hukum juga membantah ada perintah dari Hartati untuk menyuap Amran.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman menyatakan menerima penetapan Hartati Murdaya sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap Bupati Buol. Hayono mengaku pasrah dengan apapun keputusan KPK yang dinilai cukup mengejutkan
itu. “Saya sebagai dewan pembina ikut prihatin dan ikut sedih karena Hartati sebagai tersangka,” ungkap Hayono kepada wartawan di Gedung DPR.
Partai Demokrat, ujar Hayono, menghargai dan mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi tanpa tebang pilih. Sesuai mekanisme partai, siapapun kader yang menjadi tersangka akan menghadapi sanksi pemecatan. “Kalau bersalah, kita tidak ada pilihan, tapi kalau tidak bersalah segera dipercepat statusnya. Kita serahkan kepada KPK,” tandasnya.
Senada, Ketua Departemen Perekonomian DPP PD Sutan Bhatoegana juga mengingatkan agar Hartati Murdaya kooperatif menjalani proses hukum kasus suap Bupati Buol, Amran Batalipu. “Kami dari DPP selalu mengatakan kalau ada kader yang terkait masalah hukum, kita harapkan mereka mengikuti aturan yang berlaku dan Demokrat siap menyediakan bantuan hukum yang dibutuhkan,” kata Sutan.
Yang pasti lanjut Sutan, setiap kader sudah seharusnya diberhentikan dari kepengurusan di partai ketika sudah menjadi tersangka. Tapi, lanjut dia, hal itu tetap harus melalui prosedur yang ada di partai. “Pastilah nanti itu berporses,” tegasnya.
Langkah pertama, kata dia, Komisi Pengawas akan melakukan pengecekan atas semua yang terjadi. Apapaun hasilnya ke-mu dian dilaporkan ke Dewan Kehormatan PD yang dipimpin langsung Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. “Dan, dewan kehormatan yang akan memutuskan. Jadi ada prosesnya. Kita kan gak boleh sewenang-wenang, tetap ada prosedur yang harus dilalui,” tambah Sutan. (kuh/bay/dyn)
JAKARTA- Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal negatif terhadap wacana calon presiden alternatif. Terlebih lagi, PAN telah menetapkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai capres untuk Pilpres 2014 mendatang.
Sekjen DPP PAN, Taufi Kur-niawan, mengungkapkan, saat ini partainya fokus pada dua hal. “Pertama bagaimana kerja keras mencapai suara dua digit di pemilu legislatif. Kedua memantapkan Ketua Umum Hatta Rajasa sebagai capres,” ucap Taufik saat dihubungi, Rabu (8/8).
Ditegaskannya, hasil pemilu legislatif (pileg) akan terkait
langsung dengan proses pilpres. Menurut Taufik, capres yang diusung akan sukses jika partai pengusungnya juga sukses di pileg. “Itu berlaku juga untuk semua partai. Karena semua partai harapannya tentu sama yaitu ketum sebagai lokomotif yang diharapkan bisa jadi capres,” paparnya.
Bagaimana dengan tokoh alternatif di luar partai untuk disusung sebagai capres” Taufik yang juga Wakil Ketua DPR itu mengatakan, parpol dalam mengusung figur untuk Pilpres tetap bergantung pada hasil Pileg. Namun bagi PAN, sudah ada Rakernas yang memutuskan bahwa Hatta Rajasa adalah capres
yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang. “Manakala hasil pileg memuaskan, tentu sangat berkorelasi dengan apa yang dicita-citakan untu Pilpres. Di internal (PAN) sudah menyiapkan capres. Pak Hatta selaku ketua umum telah ditetapkan sebagai capres,” katanya.
Taufik justru mengingatkan kader PAN bahwa Hatta telah berkali-kali menekankan pentingya bekerja untuk partai demi mendongkrak suara di Pileg. “Sekarang sekuat apapun figur kalau suara partai pengusung di pileg tidak signifikan, ketika sukses di pilpres juga akan menjadikan destabilitas politik,” pungkasnya. (jpnn)
JAKARTA- Tensi persaingan dalam pilgub DKI makin panas. Tim sukses Jokowi-Ahok menuding ada unsur fitnah dalam ceramah Rhoma Irama di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu terkait dengan cagub yang diusungnya.
“Ketika beliau melakukan fitnah, ketika beliau melakukan penghasutan, akan terjadi begini begono, itu bagian dari negara. Kalau fitnah ini, ini pidana umum,” kata Denny Iskandar, anggota tim kampanye Jokowi-Ahok di Kantor Panwaslu DKI, kemarin (8/8).
Denny menyatakan sudah menyaksikan video rekaman ceramah Rhoma yang kontro versial. Menurut dia, ada beberapa nasihat Rhoma yang mengatasnamakan ayat kitab suci, namun keliru. Kekeliruan tersebut dianggap sebagai fitnah oleh tim Jokowi-Ahok. “Memang ada bagian dalam Alquran mengatakan, kau sebutlah nanti pada saat pemilu nanti, orang tuanya itu nonmuslim. Itu kan nggak ada dalilnya. Yang ada dalilnya kan berbanyak-banyaklah berbuat baik,” papar Denny.
Atas ceramah tersebut, tim Jokowi-Ahok berharap, Rhoma mau menyampaikan maaf. Namun, sambung Denny, timnya tidak akan memaksa apabila Rhoma
menolak untuk meminta maaf. “Jadi, ya saya kembalikan lagi ke Bang Rhoma. Tapi, kalau Bang Rhoma menganggap itu tidak salah, iya apa boleh buat. Kami tetap datang memaafkan, apa pun kejadiannya,” ujar Denny.
Rhoma telah diperiksa Panwaslu DKI karena ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, dilaporkan sebagai kampanye berbau SARA. Rhoma diadukan pasangan cagub Jokowi-Ahok. Namun, Rhoma membantah bahwa ceramahnya merupakan kampanye yang dipesan salah satu pasangan calon gubernur. Dia mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang ulama.
Pada bagian lain, dua partai berbasis massa Islam, PKB dan PPP, memberikan pembelaan untuk Rhoma. Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi mengingatkan, panwaslu harus berhati-hati dalam menangani kasus tersebut. “Kami berharap, masalah ini dilihat secara jernih dan saling menghormati sampai panwaslu benar-benar memutus secepat-cepatnya dan sejujur-jujurnya,” kata Imam, kemarin.
Menurut dia, kehati-hatian panwaslu penting karena selain sebagai seniman, Rhoma adalah seorang mubalig. Sebagai pendakwah, lanjut dia, wajar kalau dalam penyampaian di depan
jamaahnya di sebuah masjid, yang bersangkutan menyitir ayat Allah ataupun hadis-hadis Nabi. “Saya tidak tahu, kalau hal ini dipersoalkan, apakah tempat-tempat agama lain harus pula direkam dan dijadikan alat untuk menjerat seseorang,” sesalnya.
Terkait dengan materi ceramah yang dianggap menguntungkan kandidat tertentu dan merugikan kandidat lain dalam lanjutan putaran kedua pilgub DKI, Imam menyatakan bahwa hal itu juga harus dilihat secara fair. Harus diingat, Rhoma juga merupakan warga negara. “Dia punya hak yang sama untuk menentukan pilihan politiknya, termasuk menyampaikan itu kepada jamaah atau pengikutnya,” jelas Imam. (dil/dyn/c7/agm)
PAN Tutup Pintu bagi Capres Alternatif
Tim Jokowi Yakin Rhoma Sebar Fitnah
FOTO: MUSTAFA RAMLI/JAWA POS
BUKBER. Amien Rais bersama Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan berincang saat buka puasa bersama di Jakarta, kemarin.
berita utama Radar Cirebon Groupkamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 H 3
kasus lapindo
Di Tasik, Ibas Minta Dede Yusuf Jaga Elektabilitas
JOGJAKARTA- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku takut kualat jika mendatangi Jogjakarta tidak meminta izin kepada Sultan Hamengku Buwono X. Makanya pada Safari Ramadan DPP Demokrat, rombongan Anas menyempatkan waktu bertemu dengan Raja Yogyakarta. “Kualat kalau tidak kulonuwun (permisi) dengan Ngarso Dalem (Yang Dimuliakan),” kata Anas saat membuka percakapan dengan Sultan di Keraton Kilen, Jogjakarta, Rabu (8/8).
Anas tidak sendirian. Ia didampingi Sekjen Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Ketua Umum DPP
Demokrat pertama Prof DR Subur Budi Santoso, Wakil Sekjen Saan Mustopa, Ramadhan Pohan, Ketua Fraksi MPR RI M Jafar Hafsah, Wakil Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron, Umar Arsal, Agung Budi Santoso. Pertemuan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama di keraton.
Dalam pertemuan ini, Anas menyampaikan komitmen Demokrat untuk mendukung Rancangan Undang-undang Keistimewaan Jogjakarta berdasarkan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Jogjakarta. “Sudah ada komunikasi dengan Presiden SBY untuk menuntaskan RUU Keistimewaan Jogjakarta,”katanya.
Anas lantas minta petuah kepada Sultan. Sebagai orang muda, kata dia, pihaknya butuh nasehat untuk bisa memberikan kontribusi positif kepada rakyat. “Kami juga menitipkan kader kami untuk
dibimbing demi memajukan daerah. Kami ini anak muda juga perlu mendapatkan nasehat punya kontribusi positif buat masyarakat,” katanya.
Sultan yang menangapi kehadiran Anas mengucapkan terima kasih. Ia mengaku tidak membeda-bedakan orang meskipun berlatarbelakang berbeda sebagai kader Golkar. “Saya selalu terbuka. Saya tidak membeda-bedakan orang. Kami selalu berdiskusi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono meminta Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mempertahankan tingkat elektabilitas. Alasannya, popularitas dan elektabilitas yang tinggi menjadi modal utama untuk maju dalam Pemilukada Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013 mendatang.
Permintaan putra bungsu Presiden SBY itu disampaikan langsung kepada Dede Yusuf saat
mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, Rajapolah, Tasikmalaya, Selasa (7/8), dalam rangka Safari Ramadan bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan anggota FPD DPR RI di wilayah Jawa Barat. “Mas Ibas minta saya pertahankan dan terus meningkatkan elektabilitas sekaligus menjaga kedekatan dengan masyarakat,” kata Dede Yusuf saat dihubungi, Rabu (8/8).
Dede mengatakan, sebagaimana komitmen pertamakali dilantik menjadi wakil gubernur Jabar sejak 2008, dia akan tetap menjaga kedekatan dengan rakyat. Hal itu dilakukan dengan program menginap di rumah rakyat, kunjungan kerja naik motor, dan menyapa warga dengan cara santai, jauh dari aturan protokoler.
Semua itu dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi dari akar rumput dan evaluasi
program-program pemerintah supaya tepat sasaran. “Insya Allah saya akan istiqomah dekat dengan masyarakat, karena masyarakat merindukan kehadiran pemimpinnya secara langsung di akar rumput, bukan hanya seremonial dan terima laporan di belakang meja yang bisa ABS (asal bapak senang),” terang Dede.
Sebelumnya, Dede Yusuf mendampingi Anas dan Ibas melakukan Safari Ramadan ke Tasikmalaya dan Ciamis. Di Tasikmalaya, rombongan Anas dan Ibas mengunjungi Ponpes Darussalam, Rajapolah. Dalam kesempatan itu pengasuh Ponpes mendoakan Dede menjadi Gubernur Jabar Periode 2013-2018. “Di hari dan bulan baik ini kita berdoa semoga berkah Ramadan mengantarkan Pak Wagub, Kang Dede Yusuf menjadi Gubernur Jawa Barat mendatang,” ujar KH Asep Nawawi. (awa/fas/jpnn)
Takut Kualat, Anas Temui Sultan
LEMAHWUNGKUK- Disbudpar Jawa Barat menggelar kirab gladi bersih di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (8/8). Kegiatan itu diikuti lima keraton yakni Kasepuhan, Kanoman, Kaprabonan, Kacirebonan, dan Sumedang Larang.
Gladi bersih berjalan meriah. Dipadati para pengunjung yang ingin menyaksikan para prajurit keraton yang berjaya pada masanya unjuk kebolehan. Sultan Kasepuhan XIV PRA Arief Natadiningrat SE mengatakan, kirab ini adalah sebagai pertanda akan partisipasi keraton yang ada di Jabar untuk mengikuti Festival Keraton Nusantara (FKN) ke VIII di Keraton Bau Bau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. “Ini sebagai bentuk persatuan keraton nusantara,” ujarnya.
Ia mengemukakan, dukungan
penuh dari Disbudpar Jabar mengenai bantuan baik itu moril maupun materil, sangat membantu untuk kelancaran partisipasi kelima keraton tersebut. Karena menurutnya keraton merupakan salah satu budaya yang harus yang harus dipertahankan kelestariannya. Tentunya juga untuk memperkenalkan keraton yang ada di Jawa Barat, khususnya Cirebon kepada nusantara. ”Kita ingin tunjukkan bahwa di Jabar itu mempunyai keraton-keraton bersejarah yang ada dan terpelihara dengan baik. Sehingga kunjungan wisata ke Jabar, khususnya Kota Cirebon akan semakin meningkat. Tujuan utamanya kan juga ke situ untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya juga memperkenalkan warisan budaya,” jelasnya.
Dalam kirab tersebut hampir semua prajurit elit masing-masing keraton diturunkan untuk ditampilkan unjuk kebolehan. Mulai prajurit Harimau, prajurit Kesatuan Laut, dan prajurit Srikandi Pemanah. “Ini merupakan suatu budaya dan kesenian yang patut dipertontonkan kepada masyarakat,” jelas Pangeran Patih Kanoman, Qadiron.
Sementara Kadisporabudpar Kota Cirebon, Abidin Aslich, mengatakan, keraton-keraton tersebut akan mengikuti FKN yang akan diikuti pula oleh berbagai kesultanan keraton di Indonesia. Untuk mempererat jalinan silaturahmi antar kesultanan dan juga saling memperkenalkan budaya. “Ini bentuk pengenalan pariwisata Cirebon kepada nusantara,” terangnya. (aff)
Komnas Nyatakan Tak Ada Pelanggaran HAM Berat
JAKARTA- Upaya mengungkap dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat dalam kasus semburan lumpur Lapindo akhirnya kandas. Komisi Nasional (Komnas) HAM memutuskan tidak ada bukti permulaan yang cukup terjadi pelanggaran HAM berat dalam peristiwa semburan lumpur tersebut.
Keputusan itu diambil dalam sidang paripurna Komnas HAM, kemarin (8/8), yang membahas laporan tim penyelidik
projustisia peristiwa lumpur Lapindo. “Sidang paripurna Komnas HAM memutuskan tidak ditemukan bukti permulaan yang cukup dugaan pelanggaran HAM yang berat,” kata Komisioner Komnas HAM Syafruddin Ngulma Simeulue.
Pengambilan keputusan dalam paripurna atas hasil kerja penyelidik projustisia berlangsung alot. Indikasi itu terlihat dari perbandingan suara yang setuju dan tidak setuju terjadinya dugaan pelanggaran HAM berat. “Perbandingannya tipis. Atas putusan tersebut, lima komisioner menyatakan dissenting opinion (pendapat berbeda),” kata Syafruddin.
Lima komisioner tersebut adalah Kabul Supriyadhie, Nur Khalis, Munir Mulkhan, Saharuddin Daming, dan Syafruddin Ngulma Simeulue. Itu berarti ada enam komisioner yang setuju dengan putusan sidang paripurna Komnas.
Syafruddin menjelaskan, dengan putusan tersebut, berarti satu tahapan pengungkapan kasus semburan lumpur rampung. Komisioner Komnas periode 2007-2012 yang bakal berakhir masa jabatannya akhir Agustus ini pun sudah tak memiliki tanggungan dalam kasus lumpur Lapindo. “Tapi bagi kami, tentu ada beban moral. Sejak awal kami menyatakan ada indikasi pelanggaran HAM berat,” kata Syafruddin yang juga anggota tim penyelidik projustisia. Namun dia masih enggan membeberkan apakah ada langkah lanjutan yang akan ditempuh.
Komnas melakukan penyelidikan projustisia terhadap semburan lumpur untuk mendorong dilakukan penyidikan terhadap pihak yang seharusnya bertanggung jawab. Pembentukan tim itu didasari adanya dugaan pelanggaran berat HAM dalam kasus lumpur Lapindo.
Tim menyebut semburan lumpur Lapindo terjadi karena human error, bukan akibat fenomena alam, sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab. Indikasi kesalahan manusia antara lain kesalahan pelaksanaan prosedur, misalnya dalam pemasangan casing saat pengeboran, juga proses pemberian izin pengeboran.
Dalam catatan koran ini, sebelumnya Komnas sempat alot dalam menentukan keputusan mengenai hasil penyelidikan projustisia yang akan menentukan dugaan pelanggaran HAM berat. Untuk menengahinya, tim kecil dibentuk dengan melibatkan dua ahli pidana untuk menilai laporan tim penyelidik. (fal)
5 Keraton Siap Ikut FKN di Buton
JAKARTA- Tersangka kasus dugaan suap pembahasan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh mengakui dirinya yang ditunjuk Komisi X DPR sebagai koordinator anggaran Kemendiknas saat duduk di Badan Anggaran DPR.
Sebagai koordinator, Angie bertugas membawa hasil keputusan komisinya perihal permohonan anggaran tentang pengadaan alat laboratorium dan pembangunan di sejumlah universitas negeri dibawah naungan Kemendiknas ke Banggar DPR. “Orang yang ditugaskan untuk mewakili komisi X itu ibu Angie,” kata Nasrullah menyampaikan pengakuan kliennya, di gedung KPK, Rabu (8/8).
Berdasarkan pengakuan Angie lagi, lanjut Teuku Nasrullah, tugas yang diemban kliennya selaku kordinator tidak tertuang dalam Surat Keputusan resmi. Melainkan hanya sebuah notulen rapat yang diputuskan bersama dalam sidang komisi. “Kordinator tidak pernah ada SK. Hanya keputusan rapat biasa. Hanya notulen,” terangnya.
Justru kubu Angie menuding pemerintah melalui Kemendikbud lah yang mengajukan permohonan anggaran untuk sejumlah universitas. Bukan, inisiatif komisi X DPR. Bahkan dalam usulan itu tidak disertakan nama-nama dan jumlah universitasnya. “Tetapi, di dalam permohonannya tidak tertulis nama-nama dan jumlah univeristas. Cuma anggarannya
saja,” beber Nasrullah.Dalam kasus ini, KPK telah
memanggil sejumlah rektor universitas negeri untuk mendalami kasus ini. Diantaranya Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto, Rektor Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara, Usman Rianse, untuk diperiksa.
Istri almarhum Adjie Massaid, Angelina Sondakh ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait penganggaran proyek wisma atlet di Kemenpora dan proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Kemendiknas. Untuk proyek di Kemendiknas, nilai proyek yang diduga dikorupsi diperkirakan mencapai Rp600 miliar. (jpnn)
Syafruddin Ngulma Simeulue
Angie Koordinir Anggaran Kemendiknas
FOTO: JPNN
SILATURAHMI. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan rombongan bertemu Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Jogjakarta, Rabu (8/8).
FOTO: MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON
KIRAB PRAJURIT. Lima keraton di Jawa Barat melakukan gladi bersih, Rabu (8/8), sebagai persiapan menuju FKN ke VIII di Keraton Bau Bau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
OBROLAN PAJAK
WACANA Radar Cirebon GroupKAMIS KLIWON9 AGUSTUS 2012 / 20 RAMADAN 1433 H 4
BAGI pembaca yang ingin menyampaikan kritik dan saran ter kait pelayanan pub lik yang terjadi di Ciayu-ma ja kuning, silakan sam paikan melalui SMS ke nomor 081320323272. Redaksi berhak untuk mengedit atau tidak menerbitkan SMS yang menjurus ke persoalan SARA, memfitnah, dan lainnya.SMS PEMBACA
REDAKSI menerima tu-lisan artikel, cerpen dan esai budaya, yang layak muat diberi honorarium. Naskah diketik font 12 mak-simal 3 halaman kuarto 1,5 spasi disertai no rekening (jika ada) dan dikirim ke redaksi dalam bentuk digi-tal (dis ket/cd) atau email [email protected] . Honorarium yang tidak diambil dalam waktu 2 minggu dianggap hangus.
Mengungkap Tabir Lailat Al-QadriOleh:
Mansyur PribadiBerbicara tentang lailat
al-qadr atau malam yang mulia, fokus kita
pada Al quran surat al-qadr, pada urutan
ke-97 setelah surat Al-alaq. Lailat al-qadr
nilainya lebih baik dari pada seribu bulan
beribadah kepada Allah SWT. Lalu,
apakah malam qadar terjadi setiap tahun di
bulan Ramadan atau hanya sekali? Apakah
ada tanda-tanda fisik material yang
menyertai kedatangan malam qadar? Itulah sejumlah pertanyaan seputar malam qadar
yang sering muncul setiap bulan suci
Ramadan tiba.
PERIHAL pertanyaan di atas apakah lailat al-qadr setiap tahun dan/ ataukah hanya sekali? Bahwa Al quran telah sempurna, dan tidak ada lagi wahyu yang turun pasca wafatnya Rasul. Maka tak heran, jika ada yang berpendapat bahwa malam al-qadr hanya terjadi ketika turunnya Al quran lima belas abad silam.
Jumhur Ulama berpendapat, teks Al quran dan teks al-hadits ada yang menunjukan, adalah malam qadar terjadi setiap datangnya bulan suci Ramadan. Maka tak heran, setiap malam di bulan suci Ramadan segenap umat muslim dari segala penjuru dunia memadati Masjidil Haram untuk ber-itikaf, seraya mencari malam qadar. Khususnya pada malam-malam ganjil (witri) setelah berlalu dua puluh hari Ramadan.
Persoalan apakah ada tanda-tanda fisik material
yang mengindikasikan kehadiran malam yang mulia itu atau tidak ada? Yang jelas, ada riwayat yang menunjukan tentang tanda-tanda fisik kehadiran lailat al-qadr, diantaranya pada malam itu hujan turun, atau pagi harinya matahari bersinar terang tanpa ada awan yang menghalanginya, dan/ atau keheningan malam sangat terasa pada malam itu, malaikat Jibril turun dan para malaikat lainnya juga turun ke bumi.
Kata lailat al-qadr paling tidak digunakan untuk makna:1) Penetapan dan pengaturan Sang Khaliq bagi perjalanan hidup umat manusia, pada malam itu ditetapkan segala urusan: “Sesungguhnya Kami menurunkan (al-qur’an) pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan, pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar disisi Kami.” (QS.44:35)
Sebagian ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun, dan ada juga mengartikan bahwa Al quran yang diturunkan pada malam al-qadr untuk menetapkan strategi bagi Rasul dalam mengajak umat manusia kepada dinul Islam yang haq, yang dengannya sebagai tonggak sejarah perjalanan umat manusia baik sebagai individu maupun kelompok. 2) Kemuliaan, malam tersebut nilainya lebih mulia ketimbang dengan malam-malam lain. Hal itu, karena pada malam itu Al quran diturunkan sebagai titik tolak segala kemuliaan. Kata al-qadr bermakna mulia yang ditemukan dalam Al quran surat Al-An’am ayat 9: “Adalah mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tetkala mereka berkata bahhwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun.”
3) Sempit, kata al-qadr yang bermakna sempit di-gu nakan Al quran terdapat pa da surat Al-Ra’d ayat 26:
“Allah meluaskan rezki dan me nyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan yang sedikit.”
Menurut Prof DR Quraish Shihab MA, ketiga pengertian di atas dapat menjadi benar, karena pada malam itu termasuk malam yang mulia, malaikat yang turun ke bumi membawa kedamaian dan penetapan masa depan umat manusia.
Untuk mengetahui secara jelas apa yang dimaksud lailat al-qadr, kita harus mengetahui makna surat al-qadr ayat satu sampai dengan lima, yang artinya. 1) Bahwasanya Kami telah menurunkan (Al quran) pada malam kemuliaan, 2) Dan tahu kah kamu apakah malam kemuliaan itu?, (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan, (4) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, 5) Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar.
Surat al-qadr secara gamblang menjelaskan permulaan Al quran diturunkan, sedangkan pengertian malam kemuliaan pada ayat pertama diatas, dalam bahasa Indonesia dinamakan “Lailatul Qadar”, yaitu suatu malam yang sarat kemuliaan.
Berbicara tentang ketinggian lalait al-qadr, tidak cukup hanya mengambil dari ayat-ayat Al quran, tetapi juga dari hadits sebagai hukum Islam yang ke dua setelah Al quran: “Dari Ali bin Urwah dia berkata pada suatu hari Rasulullah SAW menyebutkan empat orang dari Bani Israil, mereka beribadah kepada Allah selama lebih kurang delapan puluh tahun tanpa melanggar kepada Allah (dalam) sekejap matap un. (Lalu) Rasul menyebutkan nama-nama:
Ayyub, Zakaria, Hizqil bin Ajuz, dan Yusya’ bin Nun. (Ali berkata), para sahabat Nabi heran dari demikian itu (tentang ibadahnya empat orang dari bani Israil). Dengan begitu, malaikat Jibril as datang kepada Rasul, seraya mengatakan: ”Hai Muhammad umat kamu heran tentang ibadahnya mereka itu (empat orang Bani Israil), beribadah selama delapan puluh tahun tidak pernah melanggar kepada Allah sekejap mata pun. Padahal Allah telah menurunkan (Al quran) yang lebih baik dari pada itu, lalu malaikat Jibril membacakan surat al-qadr,” (HR Ibnu Hatim).
Keempat orang dari Bani Israil tersebut, pada malam harinya mereka beribadah, mendirikan salat sunah hingga pagi hari, dan pada pagi harinya mereka pergi ke medan perang melawan musuh hingga sore hari. Kegitan tersebut dilakukan selama delapan puluh tahun (tsamanina aman), dan mereka tidak pernah melanggar kepada Allah dalam sekejap mata pun, demikian sabda Rasul.ITIKAF
Apa itu itikaf? Diam beberapa waktu di dalam masjid dengan suatu ibadah dan syarat-syarat ter tentu, seraya menjauhkan piki-ran dari keduniaan untuk men-dekatkan diri kepada Allah (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Adalah Rasul Allah yang suci dan para sahabat beriktikaf setiap tanggal 21 hingga akhir Ramadan. Itikaf termasuk kegiatan strategis dalam mencari kebajikan dan pengampunan. Dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasul bersabda: “Iktikaf bisa mencegah perbutan dosa dan kepadanya diberi kebaikan, sebagaimana orang yang me-ngerjakan semua kebajikan,” (HR Sunan Ibnu Majah).
“Barang siap yang ber-itikaf sepuluh hari di bulan Ramadan, maka baginya (mendapat pahala) sebagaimana orang yang haji dua kali dan umrah dua kali,” (HR Al-Baihaqy).
Masalahnya adalah, kepastian
“malam” kapan terjadinya lailat al-qadr hingga kini masih misterius. Namun demikian, ada beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa lailat al-qadr jatuh pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Tepatnya, pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan/ atau pada malam ke-29. Dengan begitu, sebagian umat muslim berusaha untuk tidak melewatkan malam-malam ganjil tersebut, mereka sengaja beriktikaf di masjid seraya bertaqarrub kepada Allah. Caranya dengan melakukan salat sunah, membaca Al quran, berdzikir dan berdoa.
Maka tak heran, jika Rasul Allah yang suci memerintahkan kepada umatnya untuk mencari malam qadar selama sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. “Mempersungguhlah (taharrau) kalian mencari lailat al-qadr, pada malam ganjil sepuluh malam di akhir Ramadan.” (HR: Shahih Bukhary).
Jadi, mengungkap rahasia malam qadar dapat dilakukan dengan beritikaf, baik di masjid maupun diluar masjid, seraya bertaqarrub kepada Allah SWT. Bagi mereka yang di rumah dan tengah bepergian jauh (musyafirin), juga dapat dilakukan yang penting pada malam itu ada niatan untuk mencari kemuliaan, dengan tetap mendekatkan diri kepada-Nya. (*)
*) Penulis adalah pendidik tinggal di Cirebon
PESERTA TES PPK SALING CONTEK SAAT TESSALING contek .gak karuan peserta tes ppk oleh kpu kng.panitia tes
tutup mata.kec cgndmkr and no 149 and 148 dll pantia tes harus jurdlNN, +6287744036XXX
GURU BUKAN PAHLAWAN HAUS RUPIAH
MOHON maaf tuk no.085351027+++ yg mengatas na ma kan guru..anda gk ush bica spt itu,apa pantas tulisan kasar spt itu..ingat guru adalah patut di gugu dan di tiru..tolong intropeksi diri dl sblm anda bicara..kalau gk ada api gk mungkin ada asap.,.maaf guru anda pny titel pahlawan tanpa tanda jasa bukan pahlawan haus rupiah..makasih atas perhatian’y.
NN, +6285224541XXX
MOHON JALAN DESA GESIK DIPERBAIKI
ASSALAMUALAIKUM...punten pak bupati di desa gesik kec,tengah tani pak kwunya uda minggal jdi tlong ama pak bupti gimna biar jln yg rusak prah bisa di hotmik sama jln[Receiving Text]trims rdar cirbon.
NN, +6281909826XXX
TARIF PARKIR YOGYA GRAND MAHAL
UNTUK pengelola parkir jogya grand siliwangi,Mahalnya tarif parkir
motor di yogya grand center jl siliwangi kota cirebon,yaitu Rp 2000.masa hampir sama dengan tarif parkir mobil di Grage dan CSB mall. Hal ini sangat memberatkan untuk jenis kendaraan roda dua,yang wajar wajar sajalah. Mohon ditinjau oleh dinas terkait.(jaka,jl kesambi crbn).
NN, +6287729731XXX
SISTEM PARKIR CIREBON MALL DIKELUHKAN WARGABARU tahu kalau mau parkir motor di
area Cirebon Mall&pelataran Hotel Penta kita akan disambut dengan permintaan interogatif seperti:Mau ke mana?Tolong tunjukkan STNKnya! Beruntung tidak sampai diminta BPKB,akta lahir atau kartu keluarga.Wow,ada Super Maximum Security!
,ASSALAMUALAIKUM.SY sbgai ortu siswa membenarkan bahwa keadaan mtsn ciwaringin sprti itu
(SMS pembaca tgl 8 agst 2012),oleh karena itu tolong dirjen pend madrasah menindak kankemenag dan orng2 tsb ,sbg orng yg brtnggung jawab atas buruky mnjemen mtsn cwrngn tsb.
NN, +6285224977XXX
MOHON HONOR SUKWAN SEGERA DICAIRKAN
KEPADA Yth pemda Indramayu kami perwakilan sukwan memohon dg sangat agar honor bln juni-juli segera di cairkan krn kami para sukwan sangat membutuhkannya trimakasih.
NN, +6287828740XXX
CANTUMKAN ANGGARAN PROYEK DESA
TOLONG di expose agar masyarakat bisa melihat tranparansi perangkat desa. jangan dijadikan peluang mencuri star untuk PILKADES yg menjabat sekarang. harusya ada papan informasi proyek desa/proyek kabupaten. cantumkan anggaran jangan diam-diam kaya jaman kompeni aja
NN, +6285222741XXX
Sensus Pajak Nasional dan Militansi DJP
SEKELOMPOK anak muda berjalan menyusuri areal pertokoan. Matahari sudah mulai condong ke barat, tapi masih lumayan menyengat untuk ukuran orang yang sedang berpuasa Ramadan. Tapi rombongan tadi bukanlah sedang berjalan-jalan untuk ngabuburit. Mereka masih relatif muda usia, namun sedang dalam tugas negara! Tugas negara? Apakah mereka intelejen? Selama ini kalau ada orang berbicara tentang tugas negara umumnya kita akan mengasosiasikan sebagai tugas yang “serem-serem” seperti Densus 88, intel, polisi dan lainnya, yang terkait dengan keamanan negara.
Mereka adalah sebagian dari ratusan kelompok anak-anak muda yang tergabung dalam Tim Sensus Pajak Nasional (SPN) yang tersebar di seluruh negeri. Penulis katakan demikian karena SPN adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah (Direktorat Jenderal Pajak) dengan maksud meningkatkan penerimaan pajak melalui peningkatan kepatuhan penyampaian SPT serta pemutakhiran dan perluasan basis data Wajib Pajak (WP).
Program ini digawangi oleh anak-anak muda dengan menggabungkan PNS dan non PNS sebagai anggota Tim SPN. Dengan merekrut anak-anak muda non PNS, secara tidak langsung DJP membantu mengurangi tingkat pengangguran, khususnya di kalangan generasi muda yang tidak jarang sudah menyandang gelar sarjana namun belum mendapat lapangan kerja.
Ketika petugas SPN menyambangi rumah warga, diharapkan masyarakat tidak memandangnya sebagai suatu ancaman, karena kepada tim ini masyarakat juga bisa memberikan saran, usulan, bahkan keluhan jika dirasakan mendapat sesuatu yang tidak memuaskan misalnya tagihan PBB yang dirasa terlalu tinggi.
Urgensi peluncuran Program SPN berawal dari “kegalauan” pimpinan DJP melihat betapa minimnya daya dukung penduduk negeri ini, dalam membiayai kebutuhan negara melalui sektor pajak. Maka dipikirkan suatu kiat agar masyarakat menjadikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) sebagai kebutuhan, bukan hanya sekedar pilihan boleh atau tidak ber-NPWP. Maka diluncurkanlah UU 36/2008 tentang pajak penghasilan, yang dalam salah satu pasalnya yakni pasal 21 ayat 5 (a) menyatakan bahwa bagi setiap orang yang tidak mempunyai NPWP akan dikenakan tarif pajak 20 persen lebih tinggi daripada yang memiliki NPWP.
“Ancaman” ini ternyata mampu mendongkrak jumlah kepemilikan NPWP dari sekitar 2,8 juta di tahun 2007 menjadi sekitar 12 juta di tahun 2008. Padahal sebelum undang-undang tersebut disahkan, DJP harus “mengemis” agar masyarakat mau memiliki NPWP. Dengan target pajak yang meroket dari tahun ke tahun pimpinan DJP memandang bahwa booming kepemilikan NPWP hanya akan membawa beban administrasi saja jika hanya bersifat kuantitatif. Artinya banyak yang sudah memiliki NPWP namun sebagian besar diantaranya tidak membayar pajak.
Dan memang ironi inilah yang sedang terjadi, yakni banyak kepemilikan NPWP baru tapi tidak otomatis membuat kas negara jadi gendut. Yang paling gampang dilihat adalah pada jutaan pemegang NPWP baru dari kelompok penerima pensiun. Mereka berbondong-bondong mengurus NPWP agar terhindar dari kewajiban membayar pajak yang 20 persen lebih tinggi, yang tidak dilakukan ketika mereka masih aktif bekerja.
Padahal kita ketahui bahwa gaji pegawai khususnya PNS (bahkan juga uang pensiun) berasal dari dana pajak. Dengan dilaksanakan program SPN diharapkan terjadi kesimbangan secara kuantitatif dan kualitatif pasca kepemilikan NPWP.
Terlepas dari itu, semua narasi di atas menggambarkan militansi DJP dalam mengemban amanah konstitusional yakni menarik dana pajak dari masyarakat yang luar biasa besarnya. Spirit diluncurkan SPN antara lain: Instruksi pimpinan DJP agar tetap all out bekerja, bahkan di luar jam kerja sekalipun karena dimungkinkan banyak warga masyarakat yang tidak dapat ditemui pada hari kerja. Sehingga tidaklah mengherankan jika ditemui anggota Tim SPN ada di lapangan pada bulan Ramadan kali ini.
Hasil kerja Tim SPN tahun lalu telah berhasil menjaring sekitar 646 ribu data hasil penyisiran. Tahun ini diharapkan angka itu dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Masyarakat didorong agar menjadikan kepemilikan NPWP sebagai budaya. Bagi yang sudah memiliki NPWP didorong agar mau membayar pajak. Bagi yang sudah membayar pajak didorong agar pembayaran dilakukan dengan benar dalam arti proporsional atau selaras dengan volume usahanya. Mungkin diantara pembaca ada yang bertanya apa bedanya SPN dengan sensus penduduk, sensus ekonomi dan juga sensus-sensus lainnya? Secara umum perbedaannya adalah institusi atau operator pelaksananya, segmentasi atau “target pasar” yang dituju.
Tim SPN bergerak tidak door to door secara sporadis, karena jika dilakukan seperti itu akan kurang efektif hasilnya. Acuan daerah yang disisir dengan menggunakan cluster tertentu. Yang dimaksud cluster adalah kawasan yang memiliki keseragaman fungsi, misalnya kompleks perumahan, industri, pertokoan dan sentra ekonomi lainnnya yang diperkirakan mempunyai potensi pajak. Sedangkan sensus oleh institusi lain mungkin tidak mempunyai target tertentu.
Jika sensus lainnya umumnya mempunyai periodesasi tertentu (misalnya sensus penduduk setiap sepuluh tahun sekali) maka SPN dimungkinkan akan digelar setiap tahun.
Demikianlah obrolan pajak pekan ini yang menggambarkan militansi DJP dalam menghimpun pajak. Penulis katakan sebagai “militansi” karena tugas DJP nyaris seperti “pabrik” dengan roda berjalan dari hulu sampai hilir dengan kapasitas produksi yang sangat besar, yakni mengejar target penerimaan mendekati seribu triliun rupiah. Tanda militansi lainnya adalah dengan perekrutan pemegang NPWP baru seperti yang dilakukan Tim SPN, kemudian pembinaan dan pengawasan kepada mereka yang sudah ber-NPWP sampai dengan dilakukan penegakan hukum bagi mereka yang membandel dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Namun penulis mengimbau agar janganlah pajak dianggap sebagai sesuatu yang mengerikan. Kenapa demikian? Dampak yang lebih mengerikan akan terjadi jika negeri ini dibiarkan berdiri tanpa pajak! (*)
Oleh: Atjep Amri Wahyudi (Penulis adalah Pegawai KPP Pratama Indramayu)
olimpiade 2012Radar Cirebon Group
kamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 H 5
s p o r t a i n m e n t
Klasemen Medali Sementara* Negara emas Perak PeruNggu 1. tiongkok 34 21 192. amerika serikat 30 19 22
Gol Meksiko : Fabian (31')Peralta (65'), Cortes (90+3')
BrazilPENYISIHAN GRUP Cvs Mesir (3-2)
Gol Brazil : Rafael (16'), Leandro Damiao (26')Neymar (30'),
Gol Mesir : Mohamed Aboutrika (52')Mohamed Salah (76')
vs Belarusia (3-1)
Gol Brazil :
Gol Belarusia :
Pato (15'), Neymar (65')
: Oscar (90+3')
Renan Bressan (8')
vs Selandia Baru (3-0)
Gol Brazil : ,Danilo (23') Leandro Damiao (29'): Sandro (52')
Gol Brazil : Leandro Damiao (38', 60'): Neymar (50'-Pen)
PEREMPAT FINALvs Honduras (3-2)
Gol Honduras : Martinez (12'): Espinoza (48')
SEMIFINALvs Korea Selatan (3-0)
Misi Hentikan Kutukan brazil korea selataN3 0
MANCHESTER - Satu kemenangan lagi, Brazil akan lepas dari kutukan yang menghantui selama 24 tahun. Negara tersukses dalam sejarah sepakbola itu hanya cukup mengalahkan Meksiko untuk mendapatkan
emas pertamanya di Olimpiade.Brazil berhak tampil pada grand final setelah membantai Korea Selatan
dengan skor 3-0 pada semifinal di Old Trafford, Manchester kemarin.
Satu jam sebelumnya, Meksiko dipastikan menjadi lawan
tim Samba –julukan Brazil- setelah menyingkirkan
Jepang 3-1. “Sudah sangat
la ma kami tidak masuk final. Me-mang setiap per tandingan menunjukkan sangat berat untuk men-capai babak
ini,” kata pe-latih Brazil
M a n o
Menezes seperti dilansir Associated Press. “Pemain berhak mendapatkan banyak
pujian. Mereka tahu bahwa sedikit lagi kami akhirnya bisa mendapatkan emas Olimpiade,” imbuh mantan arsitek Gremio dan Corinthians itu.
Tiga gol yang membawa Brazil merengkuh tiket final dipersembahkan oleh gelandang Romulo pada menit 38. Dua gol sisanya dibuat striker Leandro Damiao masing-masing pada menit 57 dan 64.
Tekad Brazil untuk merebut emas memang sangat kuat. Persiapan yang panjang dan keras dilakukan. Negeri peraih lima gelar Piala Dunia itu tidak ingin mengulangi kegagalan karena hanya mendapatkan perunggu pada 2008 di Beijing.
Thiago Silva dkk juga ingin melebihi tim Olimpiade Seoul 1988. Saat itu dipimpin dua legenda Romario dan Bebeto, Brazil hanya meraih perak karena kalah 1-2 di final melawan Uni Soviet lewat extra time.
Prestasi terbaik Brazil adalah mendapatkan perak pada 1984 di Los Angeles, perak di Seoul 1988, dan perunggu di Atlanta 1996. “Seluruh tim bekerja sangat keras untuk mencapai final. Kami adalah Brazil dan kami ke sini un tuk mendapatkan emas,” koar Leandro Damiao.
Namun apakah se-mudah itu menun-dukkan Meksiko? Ja wabannya jelas
tidak. Setelah seri melawan Korsel
pada laga per-dana grup B,
El Tri terus melaju dan membabat empat kemenangan beruntun.
Sama seperti Brazil, Meksiko juga ingin mengukir sejarah besar. Apalagi masuk final merupakan prestasi terbaik Meksiko sejak masuk semifinal pada Olimpiade 1968 di Mexico City.
Namun kemarin, Meksiko tidak menyia-nyiakan kesempatan. Meski ketinggalan lewat tembakan keras Yuki Otsu pada menit 12, Meksiko bangkit dengan tiga gol Marco Fabian (31’), Oribe Peralta (65’), dan Javier Cortes (90+3’). “Hanya 90 menit menuju sejarah. Fase inilah yang kami cari selama ini,” kata defender Carlos Salcido.
Apapun itu, partai antara Brazil dan Meksiko akan menjanjikan partai sangat seru. Kedua tim memiliki pemain berkualitas
dan sistem penyerangan yang sangat agresif.
(nur)
MANCHESTER - Wasit Pavel Kralovec dari Republik Ceko belum meniup peluit tanda kick-off pertandingan semifinal sepak bola Brazil melawan Korea Selatan di Stadion Old Trafford dini hari kemarin WIB (8/8). Namun, suasana di stadion kandang Manchester United itu sudah panas.
Penyebabnya adalah wajah pelatih Manchester City Roberto Mancini yang ditayangkan di giant screen. Mancini, yang musim lalu mengantarkan Manchester City juara Premier League, memang salah satu figur yang paling dibenci fans United.
Tak pelak, ketika wajah Mancini nongol, puluhan ribu fans yang memenuhi Old Trafford kompak mem-boo-nya.
“Ngapain kamu (Mancini) datang ke sini,” teriak Paul Geiger, salah seorang fans yang memakai syal Korea Selatan.
“Kami tidak takut pada mereka meski nanti mendapatkan pemain Brazil yang turun dalam pertandingan ini,” lanjut pria yang mendukung Korsel karena faktor Park Ji-sung (pemain Korsel yang selama 2005-2012 membela Manchester United dan musim ini hengkang ke QPR).
Seperti halnya Piala Dunia maupun Piala Eropa, sepak bola Olimpiade memang menjadi tempat favorit bagi tim-tim besar untuk memantau pemain bintang. Mancini perlu menonton pertandingan Brazil melawan Korsel karena saat itu ada seorang pemain yang dia bidik. Dia adalah superstar Brazil, Neymar.
Pemain berusia 20 tahun itu mendapatkan sambutan paling meriah saat perkenalan. Lebih meriah dari kapten Brazil sekali pun, Thiago Silva.
Neymar awal tahun lalu memang menyatakan akan bertahan di klub raksasa Brazil, Santos, untuk dua tahun ke depan. Namun, tidak ada yang berani menjamin Santos bisa mempertahankan pemain dengan dribbling menawan itu. Barcelona dikabarkan telah sepakat memboyong Neymar dengan nilai 58 juta euro. Namun,
Terancam Tak Diperkuat Bomber Andalan
SUKSES Meksiko menaklukkan Jepang sekaligus merebut tiket semifinal harus dibayar mahal. Mereka terancam kehilangan bomber andalan Giovani Dos Santos. Pemain Tottenham Hotspur itu mengalami cedera otot, dan harus ditarik keluar pada babak pertama.
Jika kondisinya tak kunjung membaik, Giovani kemungkinan harus absen pada laga final melawan Brazil Sabtu mendatang (11/8) di Wembley. Jelas, itu situasi yang kurang menguntungkan bagi kubu Meksiko. “Kami mengharapkan Giovani segera kembali,” kata pelatih
Meksiko Luis Fernando Tena kepada Goal. Tena mengakui kalau dia merasa tak nyaman jika
Meksiko tampil tanpa Giovani. Karena itu, dia berharap tim medis bekerja keras untuk
memulihkan kondisi mantan pemain Barcelona itu. “Ini sangat disayangkan,
bagaimana mungkin kami kehilangan Giovani di final. Kami berharap Giovani segera pulih dari
cederanya. Kami tidak mau kehilangan dia di laga yang sulit bagi kami,” lanjutnya.
Giovani sudah melesakkan tiga gol di ajang Olimpiade 2012. Jadi, sangat beralasan jika Meksiko sangat bergantung pada penampilannya.
“Saat ini kami masih menunggu hasil laporan medis dari dokter. Belum diketahui seberapa parah cederanya. Saya berharap hasilnya positif,” tambahnya.
Satu hal yang membuat Tena gembira adalah mental pemainnya yang semakin kuat menjelang laga final. Meksiko juga bakal tampil lebih rileks lantaran statusnya yang bukan unggulan. “Justru beban sekarang ada di kubu Brazil,” ujar Tenang.
“Mental pemain kami sangat kuat. Pemain kini punya mentalitas baru. Saya senang bisa menimbulkan euforia di negara gila bola seperti halnya negara kami,” timpalnya. (nur/bas)
Dibidik Rival Sekota, Neymar Tetap Idola
Presiden Barcelona Sandro Rosell menyatakan ikatan itu tidak sepenuhnya menjamin Neymar berlabuh di klubnya.
Kalau sampai Neymar benar-benar didapatkan City, itu akan menjadi kemenangan tersendiri klub berjuluk The Citizen tersebut sebelum Premier League bergulir. Dalam bursa transfer saat ini memang belum ada transaksi besar yang dilakukan tim-tim Premier League, termasuk United. Neymar akan membuat
skuad City kian mentereng menjelang upaya mereka
mempertahankan gelar.
Neymar sen-diri mampu me-nunjukkan ke-b i n t a n g a n n y a da lam pertandingan melawan Korsel
dini hari kemarin WIB. Tidak satu pun
dari tiga gol kemenangan 3-0 Brazil dia cetak. Namun, Neymarlah yang membuat barisan belakang Korsel kocar-kacir. Pergerakannya membuat defender Korsel fokus menjaganya. Akibatnya, Romulo Borges Monteiro dan Leandro Damiao dengan leluasa melesakkan gol, masing-masing pada menit ke-38, 57, dan 64.
“Setelah kemenangan ini, yang harus kami lakukan berikutnya adalah beristirahat untuk menghadapi Meksiko,” kata Neymar di mixed zone setelah pertandingan. Hanya itu yang dia ucapkan. Sebab, setelah itu dia ngacir meninggalkan stadion. (ang/c2/diq)
IDOLA. Neymar langsung dikerubuti wartawan usai Brazil menaklukkan Korea Selatan pada semifinal sepak bola Olimpiade London 2012 di Old Trafford, Manchester, dini hari kemarin WIB.
fOTO: ANDREW YATES/Afp
pRODUKTIf. Bomber Brazil Leandro Damiao (tengah) merayakan gol ketiga
ke gawang Korea Selatan bersama duet bek sayap Romulo (kiri) dan Marcelo
di Old Trafford, Manchester. fOTO: ANDREW YATES/Afp
TOTAL FOOTBALLRadar Cirebon Group
KAMIS KLIWON9 AGUSTUS 2012 / 20 RAMADAN 1433 H 6
S P O R T A I N M E N T
LIVERPOOL V FC GOMEL
Harus Lebih GarangLIVERPOOL - Liverpool me-
mang mampu mencuri ke me-nangan 1-0 di kandang FC Gomel pekan lalu (2/8). Tapi, surplus satu gol belum menggaransi Liverpool bakal melangkah mudah dari kualifikasi ke playoff Europa League. Tidak ada pili han lain, The Reds -sebutan Liverpool- harus menuntaskan tugas di Anfield dini hari nanti WIB.
Berbeda dengan pertemuan pertama di Belarusia, tuan rumah memiliki peluang meraih ke -menangan me ya-kin kan. Itu tak le pas karena pelatih Bren-dan Rodgers me miliki skuad lebih komplet dan yang lebih penting lagi, tidak terkendala fisik.
Salah satu sunti-kan kekuatan bisa datang dari striker internasional Uruguay Luis Suarez. Setelah gagal membawa Uruguay lolos dari fase grup Olimpiade London 2012, Suarez bersama defender Sebastian Coates sudah kembali berlatih di Melwood (markas latihan Liverpool) sejak awal pekan ini.
“Fantastis memiliki Luis (Suarez) lagi dalam skuad. Dia memainkan laga kompetitif (di Olimpiade) sehingga level kebugarannya cukup baik, bahkan mungkin fit. Saya tidak sabar untuk segera bekerja sama dengannya,” kata Rodgers di situs resmi klub.
Suarez pun siap menjawab tantangan Rodgers. Apalagi motivasi top scorer Liverpool musim lalu itu (17 gol) tengah tinggi setelah meneken kontrak baru. Kendati Liverpool dan Suarez tidak menyebutkan durasinya, media-media Inggris meyakini sampai 2018 atau diperpanjang dua tahun dari kontrak lamanya.
“Saya sangat bahagia di sini, di klub maupun kotanya sendiri. Sangat penting bagi saya menandatangani kontrak jangka panjang,” kata Suarez. “Saya siap diturunkan Kamis nanti (lawan
Gomel, Red), tapi semuanya bergantung pada keputusan pelatih,” imbuh pemain yang musim lalu tersandung kasus rasisme tersebut.
Persaingan lini depan Liverpool musim ini sangat ketat, khususnya di posisi penyerang tengah dalam skema 4-3-3. Selain Andy Carroll, Suarez juga berkompetisi dengan Fabio Borini. Striker baru asal Italia turun penuh di leg
pertama.“Saya bisa mema-
hami apabila fans berharap agar kami bermain lebih ga-rang di Anfield dan menginginkan ter-cipata lebih ba nyak gol,” kata Ste wart Downing, wi nger Liverpool sekaligus pencetak gol keme-nangan di leg pertama sebagaimana dilansir
Liverpool Echo.Di bawah kepelatihan Rodgers,
Downing diberi posisi baru sebagai penyerang sayap kanan. Posisi yang membuatnya merasa memiliki kesempatan mencetak gol lebih banyak. Di musim lalu,
SUDAH empat pemain yang hengkang dari Anfield musim panas ini. Yakni, Dirk Kuyt ke Fenerbahce, Alberto Aquilani (Fiorentina), Maxi Rodriguez (Newell’s Old Boys), serta Fabio Aurelio yang dilepas dan akhirnya bergabung dengan Gremio. Daftar itu bisa bertambah dengan nama-nama seperti Daniel Agger dan Craig Bellamy.
Untuk Bellamy, striker yang membela timnas Inggris Raya di Olimpiade London 2012 itu dalam proses untuk bergabung klub kota kelahirannya, Cardiff City. Selain usia yang sudah veteran (33 tahun), Bellamy sudah diberitahu pelatih Liverpool Brendan Rodgers bahwa kesempatan bermainnya akan sangat minim se-andainya bertahan di An-field.
“ S a y a t a h u yang ada di pikiran Craig. Ta-pi, saya sudah menjelaskan situasinya dan memang benar antara klub kami dan Cardiff tengah membicarakan mengenai masa depannya,” kata Rodgers kepada South Wales Echo.
Yang mengejutkan adalah Agger. Kapten timnas Denmark itu merupakan tandem serasi Martin Skrtel di jantung pertahanan Liverpool. Keduanya bahkan disebut sebagai yang terbaik di Premier League saat ini. Tapi, Rodgers mengatakan Agger bisa saja pergi.
Manchester City merupakan klub yang paling menginginkan Agger. Jawara Premier League itu telah menyiapkan tawaran 20 juta pounds (Rp294 miliar) dan gaji 100 ribu pounds (Rp1,4 miliar) per pekan. “Daniel pemain top dan Anda tentu tidak ingin kehilangan pemain terbaik Anda. Dia juga tujuh tahun membela klub ini. Tapi, setiap pemain memiliki harga sendiri-sendiri,” tutur Rodgers.
Jika menilik aktivitas transfer Liverpool, klub asal Merseyside itu memang lebih banyak melepas pemain daripada membeli. Sejauh ini, rekrutan Liverpool hanya Fabio Borini.
Liverpool sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan bintang Fulham, Clint Dempsey. Tapi, menilik filosofi Rodgers yang menggemari pemain muda, Dempsey yang sudah 29 tahun itu jelas bukan prioritas.
Belakangan, Liverpool tengah
mendekati tiga young guns. Di antaranya Joe Allen (22 tahun) yang notabene anak asuh Rodgers semasa di Swansea City. Juga Christian Tello (Barcelona) dan John Guidetti (Manchester City) yang sama-sama masih 20 tahun. (dns)
Agger-Bellamy Diperbolehkan Pergi
Downing mendapat banyak kritik karena pemain yang diboyong mahal-mahal dari Aston Villa itu hanya mengemas tiga gol dari 47 laga.
“Setiap pelatih memiliki cara bermain yang berbeda-beda dan pelatih saat ini (Brendan Rodgers) menilai saya harus bermain lebih ke depan sehingga memiliki peluang lebih banyak
untuk mencetak gol,” jelas Downing.
Sementara dari kubu tamu, pelatih Gomel Oleg Kubarev sepertinya tidak akan banyak mengubah starter timnya. Se-bagai catatan, sekalipun kalah di pertemuan pertama, Gomel melakukan tembakan lebih banyak dibandingkan Liverpool, yakni 18 banding 7. (dns)
Bursa Asian HandicapLiverpool v FC Gomel 0 : 1 3/4
FOTO: GLYN KIRK/AFP
PERGANTIAN. Striker Inggris Raya Craig Bellamy (kanan) digantikan Ryan Giggs pada laga Olimpiade 2012 melawan Korea Selatan, 4 Agustus lalu. Bellamy tak masuk dalam skema pelatih Liverpool musim depan.
FOTO: GETTY IMAGES
BEKAL. Stewart Downing (kanan) merayakan gol bersama Sterling pada leg pertama di kandang FC Gomel.
LIGA INDONESIARadar Cirebon Group
kamis kliwon9 agustus 2012 / 20 RaMaDaN 1433 H 7
s p o r t a i n m e n t
CIREBON – Meskipun belum di lan tik Pengprov PSSI Jawa Barat, pengcab PSSI Kabupaten CIrebon sudah melakukan banyak kegiatan. Setelah membentuk tim Pra Porda beberapa waktu lalu, kini Pengcab PSSI Kabupaten Cirebon mengagendakan meng gelar kompetisi Liga Haor nas Pengcab KU 1997 dan ju ga ekshibisi liga Pengcab KU 1994/1995.
Menurut ketua bidang turnamen dan kompetisi, Yan Kurniawan, dua agenda tersebut akan mulai
digulirkan awal September 2012 mendatang untuk menyambut Haornas yang jatuh pada tanggal 9 September. Dua agenda tersebut menjadi agenda awal bidang turnamen dan kompetisi.
Liga Haornas akan diikuti perkumpulanperkumpulan sepak bola (PS) yang ada di Cirebon. Se mentara untuk ekshibisi KU 1994/1995, pengcab akan menunjukn tiga tim dari wilayah barat dan tiga tim wilayah timur dan mengundang dua klub divisi
III yakni Al7abbar dan Bina Putra.“Untuk Liga Haornas pesertanya
bukan hanya PS anggota Pengcab PSSI kabupaten Cirebon, yang belum masuk anggota pun bisa ikut serta. Pendaftaran saat ini sudah dibuka dan calon peserta bisa mengambil formulir pendaftaran di sekretariat Pengcab PSSI Kabupaten Cirebon di GOR Ranggajati,” jelas Yan, kemarin.
Yan menambahkan, jika peserta Liga Haornas banyak, maka
akan digelar dengan sistem gu gur. Namun jika pesertanya sedi kit maka akan digelar dengan sistem setengah kompetisi. Untuk sosialisasi, pengcab PSSI Ka bupaten CIrebon juga akan mengi rimkan surat kepada PSPS terkait.
Kedepan, bidang kompetisi dan turnamen juga akan mengagendakan kompetisi dari mulai kelompok usia 12 tahun. Bukan ha nya itu, untuk menggalang du kungan masyarakat dan pe
nyandang dana, juga akan digelar kompetisi galakarya atau an tarinstansi di Kabupaten Cirebon.
“Kami ingin semua lapisan masyarakat bisa ikut terlibat da lam kegiatan sepak bola di Kabupaten Cirebon. Semoga programprogram ini bisa ber jalan lancar dan banyak mendapat respons baik dari masyarakat pecinta sepak bola maupun dari pemerintah dan pihakpihak terkait,” pungkas Yan. (iim)
PSSI Kabupaten Cirebon Agendakan Kompetisi
JAKARTA PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mendapat tamparan keras di akhir musim. Mencuatnya kasus Titus Bonai (Tibo) yang mencatut nama Persebaya Surabaya membuat regulator kompetisi itu kehilangan muka. Tak mau berlarutlarut, LPIS akhirnya menjatuhkan sanksi buat Llano Mahardika.
Pria yang menjabat sebagai staf departemen kompetisi PT LPIS itu diskorsing selama tiga bulan. Hal tersebut ditegaskan CEO PT LPIS
Widjajanto kemarin (8/8) di kantornya.Skorsing dijatuhkan kepada Llano
karena terbukti menjadi penghubung antara Tibo dengan agen dari Eropa. Selain itu, Llano juga terbukti yang melakukan perubahan administrasi dalam transfer matching system (TMS) dengan menyebut klub lama Tibo adalah Persebaya Surabaya, bukan Persipura.
“Karena dia melakukan perbuatan tidak patut, maka saya putuskan dia untuk diskorsing selama tiga bulan,”
ujar Widja kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon). Dalam proses investigasi yang dilakukan Widja dan PT LPIS dengan menanyai Llano secara individu, pria asal Surabaya itu mengakui dirinya terlibat dan menjadi penghubung.
Mungkin banyak yang bertanya kenapa tindakan pemalsuan yang menjurus pidana itu dihukum ringan? Widja menyebut dikarenakan mantan CEO Persebaya Surabaya itu masa kontrak kerjanya bersama LPIS akan
berakhir pada 31 Oktober mendatang. Selain itu, Llano selama masa investigasi bersikap kooperatif.
Widja juga tidak menjawab apakah pihaknya akan kembali mempekerjakan Llano sebagai staf LPIS ketika kontraknya telah habis. Namun, posisi Llano yang strategis musim ini membuat kemungkinan Llano dipertahankan sangat besar. Apalagi Llano disebutsebut sebagai staf LPIS yang memiliki koneksi ke luar negeri cukup kuat. (aam/dra/ko)
Llano Diskor Tiga Bulan
foto: getty images
gagaL. titus Bonai (tengah) sempat berpose bersama dua pemain baru BeC tero sasana thailand. Buntut kasus tibo, Llano mahardika diskorsing tiga bulan.
Radar CirebonGroup
KAMIS KLIWON9 AGUSTUS 2012 / 20 RAMADAN 1433 H ADVERTORIAL
PENGUMUMANCALON MAHASISWA UNSWAGATI YANG DITERIMA MELALUI
SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARUGELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2012/2013
(SK Rektor Nomor : SKEP/101 /UNIV/VIII/2012 Tanggal 9 Agustus 2012Tentang Calon Mahasiswa Baru Yang Lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Akademik 2012/2013
Fakultas Teknik Program studi Teknik sipilno. no PEsERTa nama 1 0368/PPmB-gII/s1/2012 abdul goni 2 0444/PPmB-gII/s1/2012 Ogie Herdiyanto 3 0447/PPmB-gII/s1/2012 Hadi Wijaksono santoso 4 0459/PPmB-gII/s1/2012 Candra 5 0470/PPmB-gII/s1/2012 soleh 6 0491/PPmB-gII/s1/2012 angga Pidiaputra 7 0522/PPmB-gII/s1/2012 derma rizky Perdana s 8 0559/PPmB-gII/s1/2012 agus rotama 9 0570/PPmB-gII/s1/2012 deni setiaji 10 0591/PPmB-gII/s1/2012 rangga natya Khadifa denazar 11 0607/PPmB-gII/s1/2012 aang moh Iqbal 12 0608/PPmB-gII/s1/2012 agus gunawan 13 0619/PPmB-gII/s1/2012 Yudi sutomo 14 0649/PPmB-gII/s1/2012 raja Prihatin 15 0662/PPmB-gII/s1/2012 Zaenal Bustomi 16 0671/PPmB-gII/s1/2012 rizki maulana akbar 17 0672/PPmB-gII/s1/2012 Khairul Fathurrohman 18 0686/PPmB-gII/s1/2012 dadang triswoyo 19 0723/PPmB-gII/s1/2012 andriyanto 20 0735/PPmB-gII/s1/2012 Hesky Hermoyo 21 0781/PPMB-GII/S1/2012 AhmadFaisalIdhofi22 0798/PPmB-gII/s1/2012 aa ahmad Hidayat 23 0821/PPmB-gII/s1/2012 Waryono 24 0822/PPmB-gII/s1/2012 muhamad Iqbal 25 0846/PPmB-gII/s1/2012 Julianto Esa Putra 26 0858/PPmB-gII/s1/2012 Okie dwino saputra 27 0891/PPmB-gII/s1/2012 tri rusanto aji 28 0920/PPmB-gII/s1/2012 mega dwi uthami 29 0964/PPmB-gII/s1/2012 Ega Purnama 30 0991/PPmB-gII/s1/2012 nanda abdyan maulida 31 1055/PPmB-gII/s1/2012 refo Pansi Pahalaenudin 32 1067/PPmB-gII/s1/2012 gunawan setiawan 33 1084/PPmB-gII/s1/2012 salman alparis 34 1095/PPmB-gII/s1/2012 muhamad Lukie Yudhistira 35 1161/PPmB-gII/s1/2012 Indra Permana 36 1169/PPmB-gII/s1/2012 Yoga sugama 37 1207/PPmB-gII/s1/2012 muhammad Zakaria 38 1234/PPmB-gII/s1/2012 Handri Wildan Fauzi 39 1252/PPmB-gII/s1/2012 rian Yanuar 40 1281/PPmB-gII/s1/2012 Yus rusyana 41 1298/PPmB-gII/s1/2012 ahmad Yasin Fadli 42 1332/PPmB-gII/s1/2012 Lukman said 43 1335/PPmB-gII/s1/2012 Wahyu andriyana 44 1342/PPmB-gII/s1/2012 maemun Zaenus sholeh 45 1379/PPmB-gII/s1/2012 ali saroni 46 1399/PPmB-gII/s1/2012 andri Prabowo 47 1410/PPmB-gII/s1/2012 moh. Fauzi Febriyanto 48 1418/PPmB-gII/s1/2012 Ferri ramdhani 49 1443/PPmB-gII/s1/2012 adham sahril nugraha 50 1455/PPMB-GII/S1/2012 AlfiZulkarnain51 1459/PPmB-gII/s1/2012 akhri Fajar Yanuarto 52 1464/PPmB-gII/s1/2012 ahmad Hermansyah sudiri 53 1471/PPmB-gII/s1/2012 Hasbi muraiza Hasyim 54 1476/PPmB-gII/s1/2012 aditia muhammad sambas55 1485/PPmB-gII/s1/2012 rian Fidiyani 56 1520/PPmB-gII/s1/2012 asep rosandi 57 1527/PPmB-gII/s1/2012 marhedi Chaniago 58 1537/PPmB-gII/s1/2012 Faqih mubarok amin 59 1543/PPmB-gII/s1/2012 muhammad Imam munandar 60 1551/PPmB-gII/s1/2012 ahmad Yusuf 61 1608/PPmB-gII/s1/2012 retno nurassyfa 62 1611/PPmB-gII/s1/2012 adit thiar 63 1662/PPmB-gII/s1/2012 rhagil Imam Furkon 64 1671/PPmB-gII/s1/2012 Bagus argha mulia 65 0831/PPmB-gII/s1/2012 aan sutrisno 66 0517/PPmB-gII/s1/2012 nurahman
B. lUlUs BERsYaRaT no. no PEsERTa nama PRoGRam sTUDi FakUlTas1 1513/PPmB-gII/s1/2012 Putri Indrawati utami Ilmu Hukum Hukum2 1329/PPmB-gII/s1/2012 muhammad reza dharmawan akuntansi Ekonomi
C. PmDk lulus sPmB Gelombang ii no. no PEsERTa nama PRoGRam sTUDi FakUlTas1 0716/PmdK/2012 tiara Yusty shamara akuntansi Ekonomi 2 0975/PmdK/2012 Yuni melza Pend. Bahasa dan sastra Indonesia Ilmu sosial dan Politik 3 0984/PmdK/2012 glardi muliawan Putra teknik sipil teknik 4 0986/PmdK/2012 devy Yulianti Pend. Bahasa Inggris Ilmu sosial dan Politik 5 1167/PmdK/2012 ryan andri novandi Ilmu Hukum Hukum 6 1249/PmdK/2012 Yudhistira manajemen Ilmu sosial dan Politik 7 1257/PmdK/2012 meilia doridawati akuntansi Ekonomi 8 1488/PmdK/2012 Kiki Predi supriatna manajemen Ilmu sosial dan Politik
Ditetapkan di : Cirebon Pada Tanggal : 9 agustus 2012 Rektor,
Dr. H. Djakaria machmud, sE., sH., m.si. kETEnTUan BaGi maHasiswa YanG lUlUs :1. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan LuLus dapat mengambil tanda kelulusan di sekretariat sPmB kampus I unswagati Jl. Pemuda no 32
Cirebon mulai tanggal 9 agustus s.d. 1 september 2012 pada jam kerja (Pukul 08.30 - 14.30 WIB) . 2. registrasi Calon mahasiswa yang LuLus dilakukan Pada tanggal 9 agustus s.d. 2 september 2012 pada jam kerja (Pukul 08.30 - 14.30 WIB)
bertempat di ruang 004 Kampus I unswagati. 3. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan LuLus BErsYarat nomor urut 1, orang tua dan calon mahasiswa yang bersangkutan di harap men-
ghubungi Wakil rektor II mulai tanggal 9 agustus s.d. 1 september 2012 ruang Wakil rektor II unswagati 4. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan LuLus BErsYarat nomor urut 2, calon mahasiswa diharap menghubungi sekretariat sPmB unswagati
mulai tanggal 9 agustus s.d. 13 agustus 2012 . 5. tanggal 17 agustus - 25 agustus 2012 Cuti Bersama / Hari Libur unswagati
Belajar Otodidak, Permintaan Makin BanyakBAKAT terpendam Renny Kurnia
(23) rupanya baru terlihat. Setelah ia lulus kuliah dan mengantongi gelar S1 Teknik Informatika Unikom Bandung, September 2011.
Saat itu, bermula dari rasa bosan yang melanda. Sambil mencari pekerjaan, Renny berusaha alihkan kejenuhan. Ia membuat aneka aksesori handmade (kerajinan tangan). “Ada rasa tertarik, sambil mengisi waktu luang. Akhirnya kepikiran untuk buat usaha,” ujarnya kepada Radar, Rabu (8/8).
Uniknya, alumni SMAN 2 Kota Cirebon itu menciptakan aksesori handmade dari resleting. Mulai dari kalung, cincin, dan lainnya. Bahkan untuk dapat membuatnya, ia tak perlu belajar
secara khusus, hanya secara otodidak. “Bermula dari ketidaksengajaan, akhirnya menguntungkan juga,” katanya saat ditemui di Jl Tentara Pelajar Kota Cirebon.
Semula, hasil karyanya ia gunakan sendiri. Lambat laun, permintaan dari pembeli semakin banyak. Mulai dari saudara dan teman-teman. “Aku minta pendapat ke kakak dan adik, mereka bilang bagus. Mereka sarankan saya untuk terus buat yang banyak. Ternyata dari orang yang lihat jadi tertarik,” paparnya.
Pembuatan karya murni menggunakan tangan. Renny pun terus memperbanyak jumlah hasil produknya. Ia bahkan harus membuat seluruh karya hanya seorang diri. “Untuk saat ini masih bisa aku handle (tangani). Jadi masih bisa belanja sendiri, kerjakan sendiri. Karena aku belum percaya ke orang, takut enggak rapi,” pungkas gadis kelahiran Dumai, 22 Juni 1989. (nda)
Aksesori Handmade dari Resleting MUDA BERKARYA. Menghindari kejenuhan
pasca lulus kuliah, Renny Kurnia (23) terus memperbanyak
hasil kreasi kerajinan tangan.
BIODATA
nama : renny KurniattL : dumai, 22 Juni 1989alamat : Komperta Klayan Jl Jambu no F36 Cirebonriwayat Pendidikan:* sd 03 YKPP dumai* smP YKPP dumai* sman 2 Kota Cirebon* s1 teknik Informatika unikom BandungPekerjaan : Owner rainy dolls store
Ingin Kembangkan Usaha WIRAUSAHA nampak menjadi kegiatan yang
mengasyikan bagi Renny Kurnia (23). Prempuan ini mengaku banyak hal yang ia dapat ketika berbisnis.
Selain ia harus pintar kelola semua pemasukan dan pengeluaran, juga mesti pandai memasarkan hasil karya. Agar dapat dijangkau berbagai kalangan. “Untuk itu, sekarang aku lagi coba kembangkan lagi wirausahanya. Supaya tidak hanya terpatok pada anak muda saja. Tapi hasil karya ini bisa untuk anak SD sampai orang tua,” terang pemilik Rainy Dolls Store.
Modal percaya diri dan kemampuan yang dimiliki, Renny terus mengembangkan pikiran, untuk menciptakan aneka kreasi aksesori menarik. “Aku modifikasi lebih banyak. Supaya pangsa pasar dapat lebih berkembang,” ujarnya.
Ke depan, Renny bercita-cita untuk memperluas bisnis. Termasuk berkeinginan menciptakan aneka aksesori lebih beragam. (nda)
Foto-Foto: MUhAMMAD iRFAn/RADAR CiREBon
selebritisRadar Cirebon Group
kamis kliwon9 Agustus 2012 / 20 rAmAdAn 1433 H 10
e n t e r t a i m e n t
PERSETERUAN kembali terjadi dalam rumah tangga selebritas tanah air. Komedian Kiwil kali ini yang menanggung masalah. Keretakan hubungan rumah tangga dengan istri keduanya, Meggy Wulandari sudah memasuki tahap final.
“Mas Kiwil belum tahu saya masukin gugatan cerai ke PA Cileungsi,” ucap Meggy di Perum Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi (8/8).
M e n u r u t Meggy, kondisi yang tidak kondusif dalam rumah tangganya sudah tidak bisa dipertahankan lagi. dan lagi-lagi, masalah nafkah menjadi satu alasan dalam kisruh rumah tangga mereka.
“Kemarin aku masih sms soal kebutuhan anak. Kalo gak dibales ya udah. Ya sudah deh aku juga cepek minta-minta terus. Disudahi saja. Aku gak nuntut gono gini. Dikasih syukur, gak dikasih gak apa-apa. Sesuka hatinya aja,” katanya.
Meggy pun tak gentar ketika nantinya harus menghidupi kedua anaknya. Menurutnya, ketika sebuah bahtera rumah tangga tak bisa dipertahankan, lebih baik berpisah daripada nantinya terus saling menyakiti.
“Allah membenci perceraian, tapi gak mengharam-kan. Buat apa kalau saling m e n y a k i t i . Kalau bersama akan saling m e n y a k i t i . Saya pengen akhir i
segalanya dengan baik. Dengan kebaikan. Tapi
buat mas Kiwil, jangan injakin kaki lagi di rumah saya. Gak usah ketemu sama anak-anak saya lagi. Saya yakin
anak-anak gak akan kelaparan. Rejeki
anak pasti ada,” tegas Meggy.
(net)
Novel Habiburrahman El Shirazy Kembali Difilmkan
SETELAH Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan Dalam Mihrab Cinta, kini giliran Cinta Suci Zahrana yang difilmkan. Judul-judul tersebut merupakan novel laris karya Habiburrahman El Shirazy. Film religi yang berbalut nuansa cinta itu rilis pada 15 Agustus mendatang untuk mengisi libur Lebaran.
Sutradara Chaerul Umam dipercaya lagi untuk menggarap film itu. Sebelumnya, dia mengangkat novel Habiburrahman El Shirazy dalam film Ketika Cinta Bertasbih 1 dan Ketika Cinta Bertasbih 2. Skenario Cinta Suci Zahrana ditulis oleh almarhum Misbach Yusa Biran, suami artis senior Nani Wijaya. Film yang diproduksi Sinemart Pictures (SP) itu dibintangi Meyda Sefira, Miller Khan, Kholidi Asadil Alam, dan Citra Kirana.
Cinta Suci Zahrana bercerita
tentang seorang perempuan yang bernama Dewi Zahrana (Meyda Sefira). Dia anak tunggal di keluarganya yang sederhana. Zahrana adalah perempuan pintar. Dia jadi dosen teladan di kampusnya. Zahrana sering dapat penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Sayang, dia lupa satu hal. Yakni, perempuan juga harus membina rumah tangga. Itulah yang jadi keinginan orang tuanya. Apalagi, usia Zahrana sudah 34 tahun.
Meyda Sefira yang masih berusia 24 tahun terlihat apik memainkan peran tersebut. Meski, kata dia, banyak yang harus dipelajari. “Saya harus memerankan tokoh yang usianya lebih tua sepuluh tahun di atas saya. Zahrana ini orangnya sangat berbeda dengan saya. Dia lebih introvert. Cara dia bersikap dengan lawan jenis juga beda,” ucap Meyda saat diwawancara setelah press screening film ini kemarin, di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Ketika akan memproduksi film ini, pihak Sinemart Pictures membuka open casting. Meyda
pun ikut. “Saya ikut casting itu sudah hampir tutup waktunya. Alhamdulillah, saya dapat perannya,” katanya.
Meyda mulai main film pada 2009. Dia memulai peran sebagai peran pendukung di film Ketika Cinta Bertasbih 1 dan Ketika Cinta Bertasbih 2. Kini dia mendapatkan peran utama dalam film. “Kata orang, semakin besar perannya semakin besar tanggung jawabnya. Saya juga begitu. Saya berusaha untuk bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” ucapnya.
Dia senang bisa kembali terlibat dalam film yang diangkat dari novel Habiburrahman El Shirazy. Apalagi, skenarionya ditulis oleh mendiang yang dikenal sebagai pejuang film. Menurut Chaerul Umam dan Habiburrahman El Shirazy, ini adalah skenario terakhir yang diselesaikan Misbach Yusa Biran sebelum meninggal.
“Saya bilang kepada Sinemart Pictures bahwa saya ingin skenario novel saya ini ditulis oleh beliau. Sempat ada yang berkomentar, apa tidak takut kehilangan gaya popnya karena beliau sudah tua.
Saya jawab, insya Allah tidak karena saya akan mendampingi,” jelas penulis yang akrab disapa Kang Abik itu.
Chaerul Umam menjelaskan, setelah skenario jadi, mereka berdiskusi dengan mendiang. “Bahkan, kami berdebat untuk membahas skenario dan filmnya. Sempat direvisi juga skenario tersebut,” katanya. Setelah terjadi kesepakatan, tim produksi dan mendiang melakukan hunting lokasi bersama di Semarang. “Setelah lokasi udah lock, jadwal syuting udah jadi, kami melakukan syuting tak berapa lama beliau meninggal,” tuturnya. (jan)
Giliran Cinta Suci Zahrana
Dilarang ke Rumah Istri KeduaPara pemain film Cinta Suci Zahrana.
internasionalRadar Cirebon Group
kamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 H 11
Genangan Air Bah Masih Belum Surut MANILA – Hingga kemarin
(8/8) wilayah Metro Manila masih lumpuh akibat genangan banjir. Memasuki hari ke-3 kemarin, ketinggian air bah di ibu kota Filipina Manila dan sekitarnya masih setinggi leher orang dewasa. Wilayah yang terendam air bercampur lumpur pun bertambah luas.
Benito Ramos, kepala departemen pertahanan sipil Metro Manila melaporkan, bahwa banjir merendam lebih dari 60 persen wilayah ibu kota. “Banyak ruas jalan di beberapa kawasan berubah menjadi sungai hingga saat ini (kemarin, red). Warga harus menggunakan perahu untuk lalu-lalang karena semua jalan besar dan kecil terendam,’’ paparnya seusai memantau situasi terakhir Metro Manila dari udara kemarin.
Banjir terparah yang melandar Manila sejak 2009 itu juga membuat jutaan warga menderita. Lebih dari sejuta jiwa terpaksa mengungsi. Nyaris tak ada rumah yang tak terendam air, baik di perkampungan kumuh maupun lokasi elite di Metro Manila. Hingga kemarin sama sekali tidak ada aktivitas perekonomian maupun kantor dan sekolah di kota yang menampung sekitar 15 juta penduduk tersebut.
Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Manila juga kembali bertambah. Kemarin otoritas setempat melaporkan penemuan empat mayat yang tenggelam di sekitar Manila. Itu berarti korban banjir dan longsor di ibu kota telah berjumlah 19 orang. Saat Badai Tropis Saola menerjang pekan lalu, banjir dan tanah longsor merenggut sedikitnya 73 jiwa di Filipina.
Presiden Benigno ’’Noynoy’’ Aquino III menemui tim pemerintah yang bertugas menanggulangi bencana alam di Metro Manila itu kemarin. Dalam pertemuan tersebut, tim penanggulangan bencana mengaku kesulitan menghimpun relawan yang mau terjun ke lokasi bencana. Akibatnya, distribusi bantuan pangan, obat-obatan, dan air bersih tersendat.
Seperti diberitakan, Badai Tropis Saola yang menerjang wilayah Filipina pekan lalu sudah meninggalkan negara kepulauan itu. Tetapi, banjir akibat hujan
sangat lebat belum berhenti mendera negeri Presiden Benigno “Noynoy” Aquino III tersebut. Bahkan, genangan air cukup tinggi melumpuhkan ibu kota Filipina, kemarin (7/8).
Selain itu, hujan deras di wilayah Metro Manila memicu tanah longsor. Sedikitnya, 15 orang tewas akibat bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Metro Manila kemarin.
Korban jiwa diperkirakan terus akan bertambah. Sebab, tinggi genangan air bah seukuran dada atau leher orang dewasa. Bahkan, di beberapa titik banjir mencapai atap rumah. Kota Manila pun seperti tenggelam.
Pemerintah Filipina menyebut banjir dan tanah longsor kali ini sebagai yang terparah dalam
tiga tahun terakhir. Total jumlah korban tewas akibat Badai Saola dan bencana ikutannya sudah mencapai sekitar 68 orang. “Hujan sangat deras memicu tanah longsor yang lantas mengubur empat rumah di permukiman sebelah utara Manila,” kata Maribel Mendoza, salah seorang pejabat dari kantor keamanan publik setempat.
Selain mengubur empat rumah warga, tanah longsor merenggut nyawa sembilan warga yang masih memiliki hubungan darah. Sedangkan beberapa warga lainnya terluka.
Dua area lain di sekitar Metro Manila, Provinsi Bulacan dan Provinsi Batangas, tidak luput dari bencana itu. (AP/AFP/hep/dwi)
Sejuta Warga Metro Manila Menderita
FOTO: AFP PHOTO/NOEL CELis
BELUM SURUT. Warga membawa barang-barang mereka saat mengarungi air banjir setelah sungai meluap akibat hujan lebat di Manila, Selasa lalu (7/8). Hingga kemarin (8/8), wilayah Metro Manila masih lumpuh akibat genangan banjir.
Radar Cirebon Groupkamis kliwon, 9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h haLaman 12
Poling Sementara Koran XPreSi SeKolah1. SMAN 6 Cirebon 13962. SMAN 7 Cirebon 10763. SMAN 2 Cirebon 928 4. SMA Yadika 796 5. MA Islamic Centre 6356. SMKN 1 Anjatan 379
7. SMA Al-Azhar 3258. SMAN 9 Cirebon 2549. MAN Ciwaringin 20710. SMA Itus Jalaksana 10711. SMKN 1 Maja MJL 8012. SMK Rise Majalengka 78
18. SMAN 1 Garawangi 019. SMA NU Juntinyuat 020. SMK Karnas 021. SMKN 1 Krangkeng 022. SMAN 8 Cirebon 023. SMA Pertiwi 0
24. SMAN 1 Kuningan 025. Santa Maria 2 026. SMA Khusnul Khotimah 0
Didukung Oleh:
Buka Toko untuk Bantu Warga
KEBERHASILAN sebagai distributor pakaian, sepatu dan tas dirasakan belum lengkap apabila tidak memiliki toko sendiri di Kuningan. Pada Awal tahun 2012 ia memutuskan membuka toko di depan Rumahnya yang terletak di Jl RE Martadinata No 16.
Pembukaan toko bukan hanya mengembangkan usaha tapi membantu warga Kuningan yang membeli pakaian, tas dan sepatu yang berkualitas. Tentu sebagai distributor barang yang dijual semakin murah. “Jujur kalau melihat sisi keuntungan tentu lebih memilih menjual ke toko-toko ataupun swalayan, tapi niat saya bukan itu tapi membantu warga,” jelas Sopyan didampingi sang istri Hj Aan.
Di toko ini konsumen bisa membeli barang dengan harga murah bahkan lebih murah, dari toko yang selama ini dipasok. Barang pun yang disediakan bukan hanya lokal tapi impor sehingga kualitas sudah terbukti.
Melihat respons yang begitu bagus, ia merasa puas. Keinginan lama untuk membantu warga terkabul. Sopyan merasa hutang yang selama ini terbayar lunas. Dan warga pun terlihat senang dengan adanya toko, mimpi memiliki barang mewah tapi murah terkabul oleh meraka.
Sopyan mengatakan yang dijual di tokonya bukan hanya pakaian, sepatu, aneka tas, dompet tapi juga aksesori. Lebih lanjut dikatakan, untuk jenis pakaian disediakan berbagai macam pakaian wanita mulai dari gamis, pakaian muslim, dan celana. Produk yang dijual bisa untuk semua segmen bai itu muda mauapun yang sudah berkeluarga.
“Kini mereka untuk membeli barang murah tidak harus membeli secara besar-besaran, namun cukup dengan satuan. Saya sebagai warga Kuningan asli ingin membantu warga,” ujarnya.
Sopyan optimis dengan usaha yang digelutinya ini. Melihat pangsa pasar yang begitu luas. Dan yang menjadi keunggulanya adalah harga murah. Dengan daya beli meningkat diyakini usaha akan terus maju. “Saya memilih produk yang dijual kebanyakan adalah perempuan karena perempun ingin selalu tampil cantik dan berbeda dari orang lain,” pungkasnya. (agus mustawan)
Kepercayaan Modal Utama
DALAM usaha modal bukan hal yang mutlak harus dimiliki oleh pelaku usaha. Hal ini bisa dibuktikan oleh H Sopyan pemilik Sentral Busana. Tanpa modal yang besar ia bisa merintis usaha penjualan pakaian, tas dan sepatu hingga berhasil seperti sekarang ini.
Usaha pakaian yang digeluti dulu hanya bermodal Rp200 ribu, tapi kini omsetnya bisa mencapai ratusan juta/bulan. Bukan itu saja Sentral Busana merupakan distributor pakaian terbesar dan terkenal di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Saya merintis usaha dari bawah, sekitar tahun 1975-1980 ikut bersama orang tua Johar Arifin (alm) berjualan pakaian di Kabupaten Purwokerto. Ketika itu usaha mulai lancar meski hanya berjualan di emperan toko,” kata Sopyan mengawali kisah pengalaman hidupnya kepada Radar, Rabu (8/8).
Setelah mendapatkan pengala-man yang cukup tahun 1981, men coba membuka usaha lain yakni penjualan sepatu di Pasar Pagi Cirebon. Ternyata kepu tusan membuka usaha di Cirebon membuat usaha yang di Purwokerto tidak maju meski ada yang mengurus. Akhirnya ia melepas usaha tersebut dan fokus ke usaha sepatu.
Usaha baru ini ternyata memberikan sebuah harapan yang cerah terbukti penjualan
ramai. Sebagai warga Kuningan asli terpanggil untuk membuka usaha di kota kelahiran dan mimpi itu bisa terwujud dengan bekerja sama dengan pemilik toko yang ada di pertokokan Siliwangi.
Perluasan usaha ke Kuningan ber-buah manis. Belum genap enam bulan modal sudah kembali. Ke-untungan ini juga dirasakan oleh mitra usahanya. Namun, ternyata coba an kembali datang dimana ada permasalahan dengan pemilik tem-pat, dan akhirnya kerja keras yang dirintis tersebut harus berakhir.
Meski kecewa dan sakit hati tapi bagi Sopyan, hal tersebut merupakan sebuah pengalaman. Setelah merasakan jatuh dari usaha penjualan sepatu, tahun 1990 Sopyan kembali ke usaha lama yakni pakaian.
Ayah lima anak ini tidak memilih Purwokerto tapi, Kota Malang untuk usaha barunya. Ternyata usaha ini berjodoh hinggga sekarang, Sopyan merasakan kesuksesan dalam berusaha. Kerja keras yang selama ini dirintis seolah terbayar lunas. “Jujur saya bisa maju seperti ini bermodalkan kepercayaan kepada pemilik barang. Meski uang saya pada setiap berbelanja hanya mampu membeli lima ball pakaian tapi ternyata karena dipercaya bisa diberikan pakaian lebih banyak, sisanya ngebon terlebih dahulu,” jelasnya.
Mendapatkan kepercayaan yang
besar Sopyan tidak menyia-nyiakan, ia terus memperluas wilayah pemasaran. Setelah Malang dikuasai ia memperlebar pemasaran ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Meski diberikan kepercayan besar bukan berarti dalam membayar hutang piutang lambat, namun sebaliknya lebih semangat. Ia selalu mendahulukan membayar hutang agar kepercayaan yang diberikan semakin berlipat. “Saya tidak membayangkan kalau tidak dipercaya mungkin usaha tidak akan seperti ini. Kepercayaan merupakan modal utama dalam usaha yang saya geluti,” jelasnya. (agus mustawan)
BIODAtA Nama :
H SOPYANTempat Tanggal Lahir:
KUNINGAN 13 OKtOBeR 1954
Istri: Hj AANJabatan:
PeMILIK SeNtRAL BUSANA Alamat:
Jl RE Martadinata No 16, Kabupaten Kuningan.
Wariskan Usaha ke Anak
SOPYAN yang lahir 13 Oktober 1954 mengaku beruntung datang dari keluarga sukses dengan berwiraswasta, sehingga ia bisa sukses seperti ini. Sejak kecil ia kenyang dengan ilmu bisnis. Keluarga yang jatuh bangun membuat semakin mengetahui bagaimana bisnis itu harus dikelola. “Alhamdulillah dengan pengalaman yang diperoleh sejak kecil saya nyaris tidak merasakan kendala yang berarti dalam usaha. Saya juga berharap usaha akan terus lancar dan maju,” sambung pria yang menikah pada tahun 1982 ini.
Dengan usai yang terus bertambah Sopyan tentu tidak akan selamanya bergelut dalam usaha ini. Ia sendiri sudah memiliki dua pewaris yakni anak pertama dan ketiga. Untuk yang anak pertama kini usaha berjalan dan terbilang sudah maju. Sedangkan anak yang ketiga merintis.
Ia berharap kedua anak tersebut bisa meneruskan usaha yang digeluti. Kalau bisa lebih sukses dari yang diperoleh sekarang. Apabila melihat peluang sukses terbuka lebar karena pakaian sudah menjadi gaya hidup sehingga tidak akan sepi.
Kendati sebagian usaha sudah mulai dipegang oleh anak, Sopyan masih memiliki cita-cita yakni mendirikan toko yang luas, dan bisa melayani pembeli dari mana saja. Selama ini ia yang mendatangai konsumen baik ke pasar maupun swalayan. “Jangan puas dengan apa yang dimiliki karena persaingan setiap tahun semakin ketat,” jelasnya.
Selain faktor kepercaayan, Sopyan juga bisa membuktikan bahwa dalam berwiraswasta faktor pendidikan tidak begitu penting. Ia yang lulusan sekolah dasar dan pesantren bisa membuktikan bahwa dengan kejujuran, kerja keras dan doa bisa sukses.
Dengan usaha yang digeluti terus berkembang, kata dia, pembelian barang yang dilakukan bukan dalam negeri tapi luar negeri. Dengan era pasar bebas memudahkan dalam usaha meski sebenarnya untuk Indonesia belum tepat. “Sekarang saya rasakan persaingan semakin ketat karena banyak importir yang masuk ke Indonesia untuk menjual barang secara langsung,” ungkapnya. (agus mustawan)
fOtO-fOtO: AGUS MUStAwAN/RADAR CIReBON
JADI PILIHAN. tempat usaha H Sopyan ramai dikunjungi pembeli.
SetIA MeNDAMPINGI. Hj Aan bersama suami, H Sopyan.
* USD bagus seri H & K pecahan 100 Rate per tanggal : 8/8/2012
Valas
komunikasi bisnis Radar Cirebon GroupKAmis Kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 H 13
Vivi Eka Fibriani
Kerja Cepat dan TepatLINGKUNGAN sekitar secara tidak
langsung mempengaruhi kinerja dalam bertugas. Tak terkecuali bagi teller BTN Syariah Cabang Cirebon, Vivi Eka Fibriani.
Bagi dia, bertugas sebagai teller perlu kecepatan dan ketelitian. Sebab berhubungan dengan pelayanan langsung pada nasabah, dan akan menentukan kepuasan pelayanan. “Rata-rata nasabah yang datang ke bank malas untuk ngantri. Jadi, sebisa mungkin saya menyelesaikannya dengan cepat dan tepat,” katanya.
Vivi menambahkan, berkarir sekitar 2,5 tahun membuatnya tak berhenti belajar. Menurutnya, masih banyak yang harus dipahami untuk perbaikan layanan setiap waktu. Apalagi, ditunjang dengan suasana yang menyenangkan sesama rekan kerja. (tta)
Transaksi WU Capai Rp30 M CIREBON-Transaksi Western Union (WU) di Kantor Pos
Besar Cirebon perlahan meningkat. Walau belum signifikan, antisipasi mulai disiapkan dengan menambah konter layanan dan petugas tujuh hari jelang Lebaran.
Manajer Pelayanan Kantor Pos Besar Cirebon, Arif Sugandi menuturkan, layanan WU kini tercatat 10.000 transaksi atau sekitar Rp30 miliar. “Kalau minggu ini belum terlalu nampak lonjakannya, lebih fluktuatif,” katanya kepada Radar, kemarin.
Arif menyebutkan lonjakan WU diprediksi sekitar 30 persen seperti tahun-tahun sebelumnya. Negara asal kiriman WU masih didominasi dari Timur Tengah hingga 50 persen. Meliputi Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Oman dan Qatar. Sisanya dari negara Asia seperti Malaysia, Hongkong dan Korea.
Pihaknya optimis bisa merangkul pengguna WU di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Walau makin banyak layanan serupa melalui agen mitra WU. Salah satunya, lanjut Arif, melalui layanan tambahan untuk membantu para penerima yang tak bisa membuka sistem (hold), Kantor Pos bisa bantu mengonfirmasi langsung kepihak WU. Layanan ini cukup eksklusif, karena belum dimiliki oleh agen. “Layanan tambahan ini gratis,” bebernya.
Kelebihan lainnya, penerimaan kiriman WU Kantor Pos real time. Artinya, jelas Arif, si penerima bisa langsung menerima kiriman uang dalam beberapa menit. Asalkan pengirim bisa menyesuaikan perbedaan waktu antarnegara. (tta)
Dekatkan Layanan Pada NasabahCIREBON-Ekspansi bisnis
Bank Victoria Syariah tampak positif. Saat ini ada tujuh kantor cabang di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Serang, Bandung, Cirebon, Tegal, Denpasar dan Bekasi.
Menurut Pimpinan Cabang Victoria Syariah Cirebon, Neneng
Juariyah, sekarang respons masyarakat pada perbankan sistem syariah semakin meningkat. Dijelaskannya, Bank Victoria Syariah Cirebon segera membuka dua cabang pembantu (capem) Arjawinangun dan Kuningan. “Rencana akan mulai beroperasi akhir tahun 2012. Kami berharap bisa lebih melayani nasabah dengan jarak semakin dekat,” katanya kepada Radar, kemarin, di sela acara
buka puasa bersama yang serentak berlangsung di Victoria Syariah seluruh Indonesia.
Neneng mengungkapkan selama dua tahun di Cirebon, Victoria Syariahmenunjukkan perkembangan positif. Di antaranya jumlah nasabah tiap waktu bertambah. Ia menyebutkan pertumbuhan yang terjadi tak lepas dari tujuan perbankan syariah turut meningkatkan perekonomian
syariah di wilayah Cirebon. “Semoga apa yang sudah kami beri, bisa berguna dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Acara buka puasa bersama sendiri mengangkat tema Kebersamaan untuk Mencapai Keberhasilan. Kegiatan berlangsung khidmat, diawali pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan tausiyah.
Neneng menerangkan
acara ini merupakan media silaturahmi antarkaryawan (internal), dan untuk berbagi pada sesama. Pada kesempatan itu, Bank Victoria Syariah juga menyerahkan bantuan pada tiga yayasan, yakni Jabarullah, Harapan Rabbani dan Al-Falah. Tak ketinggalan santunan untuk anak yatim. “Kegiatan ini program kantor pusat. Semoga bisa digelar tiap tahun,” tandasnya. (tta/adv)
Victoria Syariah Punya Dua Capem
CIREBON- Pizza Hut kembali menggelar program “Berbagi Bersama di Panti Asuhan”, serentak di seluruh jaringan berjumlah 261 outlet, Minggu (5/8).
Untuk wilayah Cirebon ada dua panti asuhan yang dilibatkan. President Director PT Sarimelati Kencana yang menaungi Pizza Hut dan PHD 500600, Mr Stephen McCarthy menjelaskan, program ini bagian dari penyaluran corporate social responsibilty (CSR) PT Sarimelati Kencana. Ditujukan bagi anak-anak yatim piatu yang berlokasi
di sekitar komunitas restoran. “Program ini dimulai sejak tahun 2011. Digelar bertepatan dengan bulan suci Ramadan, dalam format buka puasa bersama, ceramah rohani, hiburan Islami dan salat Tarawih bersama,” katanya dalam siaran pers kepada Radar, kemarin.
Stephen mengaku peru-sa haannya merasa gembira dapat meneruskan tradisi untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan. Tahun ini, 17.390 anak yatim piatu dari 261 panti asuhan berbagi keceriaan dengan tim Pizza Hut
dan PHD 500600. “Pizza Hut akan terus berkomitmen peduli pada anak-anak yatim piatu, agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang membanggakan,” ujarnya.
Stephen menyebutkan, tahun ini pihaknya menambah sekitar 2.300 anak yatim piatu untuk menikmati kebersamaan bersama tim Pizza Hut dan PHD 500600. “Tentu kami selalu berusaha memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu. Supaya makin banyak anak yang merasa dicintai oleh Pizza Hut,” tambahnya. (ron/rls)
Buka Bareng Serentak di 261 Outlet
CIREBON-Menyambut hari raya Idulfitri, Ace Hardware menyediakan peralatan pendukung kebersihan Bucket Tornado atau Magic Mop. Membantu rutinitas yang semula dikerjakan asisten rumah tangga, kini bisa dilakukan sendiri.
Manager Duty Ace Hardware Cirebon, Dwi Upoyo mengatakan, alat pel ini banyak diminati di luar momen khusus seperti Idulfitri. Konsumen tertarik, karena cara kerja simpel dan mudah. Cocok untuk keperluan selama ditinggal mudik asisten rumah tangga. “Kami punya beberapa produk andalan untuk persiapan Idulfitri, salah satunya Magic Pop,” katanya kepada Radar, kemarin.
Dijelaskan, Bucket Tornado atau Magic Mop memiliki keunggulan dibanding alat pel di pasaran. Pertama, praktis digunakan dan tidak mengotori tangan pengguna, karena kain tidak perlu diperas. Cukup dimasukkan pada bagian pembilas, kemudian injak bagian pedal. Daya jangkau luas hingga ke bagian bawah meja dan kursi yang tak bisa dijangkau alat pel lain.
Dwi mengungkapkan kualitas bahan dasar Magic Mop dijamin berkualitas. Seperti gagang terbuat dari stainless, sehingga tidak berkarat. Lap atau kain terbuat dari bahan microfiber, dirancang untuk mengangkat partikel debu terhalus. Bagian
pedal kuat, desain bucket atau ember menarik serta bagian kain dapat berputar 360 derajat.
Spesial jelang Idulfitri, Ace Hardware menawarkan harga promo Magic Mop dari semula Rp249 ribu menjadi Rp189 ribu. Kesempatan baik untuk mendapat produk favorit dengan harga ekonomis. Dwi menambahkan Magic Mop juga bisa digunakan di kantor, rumah sakit dan lainnya. (tta)
Cara Kerja Magic Mop Simpel
PEDULI. Pimpinan Cabang Bank Victoria Syariah Cirebon, Neneng Juariyah (kedua dari kanan), menyerahkan santunan pada anak yatim.
FOTO: ITTA FATHIMATUL LAILIYYAH/RADAR CIREBON
FOTO: IST/RADAR CIREBON
PRAKTIS. Magic Mop mudah di gu nakan untuk membersihkan ruangan da lam persiapan menyambut tamu sa at Lebaran.
FOTO: IST/RADAR CIREBON
KEBERSAMAAN. Pizza Hut berupaya komitmen peduli pada anakanak yatim piatu tiap Ramadan.
pemilukada Radar Cirebon Groupkamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 H 14
Pilgub Jabar l Pilwakot cirebon l PilbuP cirebon l PilbuP kuningan l PilbuP maJalengka
Jika Masyarakat Memilih, Siap dengan Konsekuensi
CIREB ON-Gencarnya pemberitaan soal wacana pencalonan Hj Sri Heviana Supardi dalam bursa Pemilukada Kabupaten Cirebon mendatang, disambut positif oleh yang bersangkutan.
Kepada Radar, istri Bupati Dedi Supardi itu menuturkan, enjoy dengan sejumlah pemberitaan tersebut. Menurutnya, itu berarti ia diperhitungkan sejumlah pihak untuk menduduki jabatan Bupati atau Wakil Bupati
masa depan. Ia pribadi kerap bertanya dalam diri, apakah akan mampu menjalani hal tersebut (jadi bupati). “Ya, saya anggap (pemberitaan, red) sebagai motivasi,” katanya di sela pelantikan pengurus TP PKK Kecamatan Babakan di Pendopo, kemarin.
Ibu tiga anak itu menegaskan, akan ikut arus politik yang ada. Sebab yang menjadi prioritasnya saat ini, adalah mendukung program pemerintah Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan pembangunan. Kemudian, fokus menjalankan roda organisasi TP PKK Kabupaten Cirebon, KONI Kabupaten Cirebon, PMI Kabupaten Cirebon dan organisasi lain yang tengah ia
pimpin. “Saya sedang fokus bantu program Bupati hingga selesai masa jabatannya. Sekaligus membantu beliau menuju Pemilukada Jabar,” jelasnya.
Walau begitu, Hj Heviana menyatakan siap jika suatu saat diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Cirebon, menggantikan suaminya. Disebutkannya, jadi seorang pemimpin tidak mudah, sebab ada tanggung jawab besar yang dipikul. “Jika memang masyarakat memilih, saya harus siap dengan segala konsekuensi itu,” tegasnya.
Apakah suami mendukung langkah politiknya? Heviana menerangkan sejauh ini Bupati
Dedi selalu memberi support. Walau, dalam suatu kesempatan suaminya selalu mengatakan mendukung H Tasiya Soemadi Al Gotas sebagai Bupati, itu tak masalah baginya.
Sebagai simpatisan PDIP, ia pun mendukung H Gotas, karena di internal PDIP selalu diwarnai asas kekeluargaan dan kekompakan. “Bupati mendukung Pak Gotas tidak masalah, tapi kalau masyarakat milih saya, ya tak apa,” tuturnya. Heviana meminta seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk membantu Bupati Dedi, dalam menyelesaikan tugas hingga 2013. Sekaligus mohon doa demi kelancaran menuju Pemilukada Jabar 2013. (jun)
Heviana Merasa Diperhitungkan
Foto: moh junaedi/radar Cirebon
diduKunG Suami. Ketua tim Penggerak (tP) PKK Kabupaten Cirebon hj heviana Supardi, menyambut tiap pemberitaan soal dirinya terkait Pemilukada sebagai motivasi.
LEMAHWUNGKUK-KPU Kota Cirebon menggelar tes wawancara bagi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kantor KPU, Rabu (8/8). Sebelumnya 48 calon PPK dinyatakan lolos tes tulis.
Hadir empat komisioner KPU, yakni Subhan Alba MSi, Dita Hudayani SH, Emirzal Hamdani SE Ak dan Drs Hartojo. Mereka menguji tiap peserta calon PPK dengan berbagai pertanyaan, seputar pemilu hingga kesiapan mental mendapat tekanan dari para pendukung salah satu kandidat.
Seorang peserta seleksi, Nana, di depan komisioner mengaku dirinya mendaftar jadi calon PPK, karena ingin mendapat pekerjaan. Usia sudah 25 tahun, membuatnya ingin bekerja dan ternyata KPU membuka lowongan
pendaftaran calon PPK. “Walau hanya bekerja selama delapan bulan. Saya ingin mendapatkan pekerjaan. Jika nanti ada tekanan, itu risiko pekerjaan,” katanya.
Di sela kesibukan menyeleksi, Subhan Alba menjelaskan, 48 peserta ikut tes wawancara sebagai calon anggota PPK. Dari tiap kecamatan awalnya akan diambil 10 orang, namun ternyata ada dari satu kecamatan hanya sembilan orang lolos tes wawancara. Ada dua kecamatan yang calon
PPK-nya hanya sembilan orang ikut tes wawancara. Kecamatan Pekalipan dan Kejaksan,” tuturnya seraya menyebutkan tes wawancara berlangsung Rabu-Kamis (8-9/8) di sekretariat KPU. (abd)
Mantan Tim Sukses Any Diteror
CIREBON-Pergantian antar waktu (PAW) politisi PAN Hendi Hurhudaya SH dari DPRD Kota Cirebon, berimbas pada mantan tim sukses Any Firmaningsih SH MH, Fahrozi.
Lelaki yang dikenal kritis itu, mengaku mendapat teror dari sejumlah pihak yang mengira ia masih bagian dari tim sukses Any. Disebutkannya, para pendukung Hendi juga banyak menghubunginya setelah keputusan PAW Hendi mengemuka. Mereka menyangka Fahrozi menyuarakan soal PAW Hendi ke media. “Saya diteror banyak orang,” katanya lewat sambungan telepon kepada Radar, kemarin.
Fahrozi mengklarifikasi, ia merasa tidak pernah menyuarakan soal PAW Hendi pada media. Ia juga sudah tidak berhubungan lagi dengan Any sejak setahun lalu. “Saya tidak tahu sekarang Any dimana, nomor teleponnya juga nggak punya,” ujarnya.
Beberapa hari lalu, lanjut Fahrozi, datang segerombolan orang ke rumahnya menanyakan keberadaan Any. Mereka memaksa mencari tahu informasi soal Any. Fahrozi, yang pengusaha rumah makan Padang menegaskan, tak tahu dimana Any yang berdasarkan ketetapan DPP PAN, kini sah menggantikan Hendi sebagai anggota DPRD Kota Cirebon. “Dulu iya, saya bagian dari tim sukses Any. Tapi sekarang bukan,” tegasnya. (ron)
Jadi Calon PPK karena Butuh Kerja
Foto: abdullah/radar Cirebon
SeleKSi. Komisioner KPu Kota Cirebon (kiri) melakukan tes wawancara terhadap calon anggota PPK. tes dilakukan dua hari, rabu-Kamis (8-9/8).
PANGURAGAN-Bagi para politisi, Ramadan dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Seperti dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon H Ason Sukasa SmHk.
Selasa (7/8), Wakil Bupati Cirebon itu mengunjungi musala Nurul Huda, Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan. Ason yang digadang-gadang maju sebagai calon bupati (cabup), minta doa masyarakat agar selalu diberi kesehatan dan keselamatan. Tahun ini bersama istri ia akan kembali menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
“Saya (mau) minta petunjuk kepada Allah SWT, maju atau tidak nanti sebagai calon bupati. Saya serahkan kepada masyarakat dan sesuai dengan petunjuk Allah SWT nanti,” katanya.
Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri sejumlah
pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Partai Golkar serta pengurus kecamatan Partai Golkar di wilayah Kecamatan Panguragan dan sekitar.
Pada kesempatan itu, Ason menyerahkan bantuan sosial kepada pengurus musala dan masyarakat setempat. Ia menegaskan yang dilakukannya tak membawa unsur politis. “Kegiatan ini murni untuk masyarakat yang dilakukan rutin sejak tahun 2005,” terangnya.
Ason mengakui selama Ramadan pihaknya selalu berkeliling dari satu musala ke musala lain, dengan tujuan bisa bersilaturahmi pada masyarakat yang jarang dilakukannya pada hari biasa. “Bulan Ramadan kali ini saya gunakan untuk keliling menemui masyarakat,” tuturnya. (jun)
Penggantian Hendi, Lili Eliyah Ikut Prihatin
KEJAKSAN-Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai punya tradisi berbagi jatah keanggotaan legislatif bagi para kadernya. Mantan Pengurus DPD PAN Kota Cirebon, Ibnu Choldun mengakui, pergantian antar waktu (PAW) pertengahan masa jabatan wakil rakyat dari PAN sudah berlangsung sejak lama.
Bahkan pria yang pernah menjadi sekretaris pemenangan pemilu PAN Kota Cirebon itu, membeberkan tradisi “setengah main” bagi politisi PAN di DPRD dimulai sejak keanggotaan wakil rakyat periode 2004-2009, dan kini terulang periode 2009-2014. “Ini (PAW Hendi Nurhudaya ke Any Firmaningsih, red), sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya, dan dulu berlaku di internal PAN seluruh Indonesia,” terangnya kepada Radar, Rabu (8/8).
Ibnu menegaskan PAW seperti ini bisa dikatakan sudah menjadi tradisi. Hanya untuk periode 2009-2014, ia tidak tahu perkembangan aturan PAN terbaru karena sudah loncat ke partai lain. “Memang dulu ada aturan partai tentang PAW paruh waktu, tapi itu aturan internal PAN. Kalau kesininya (2009-2014) saya tidak tahu,” ujarnya.
Plt Wakil Ketua DPRD, Lili Eliyah SH MH menuturkan, belum tahu ada surat dari DPP PAN tentang PAW terhadap Hendi Nurhudaya. Jika surat tersebut ada dilihatnya, ia merasa prihatin atas kondisi yang dialami koleganya di parlemen. “Kalau memang seperti itu, saya sangat prihatin. Meskipun beda partai, tapi ikatan emosional sesama anggota dewan sangat kuat. Ibarat sakit kena cubit, semua ikut merasakan sakit,” paparnya. (abd)
PAN Punya Tradisi PAW
Nyalon Bupati, Ason Cari Petunjuk ke Makkah
Foto: mohamad junaedi/radar Cirebon
minta reStu. Ketua dPd Partai Golkar Kabupaten Cirebon h ason Sukasa Smhk, menemui masyarakat di musala nurul huda, desa Panguragan Kulon.
aneka berita Radar Cirebon Groupkamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h 15
Punya Tugas... 4Dari Halaman 1
Ramadan... 4Dari Halaman 1
Polisi Sidik ... 4Dari Halaman 1
Ngebut, 2 Pengendara ... 4Dari Halaman 1
Status Brigjen... 4Dari Halaman 1
Diam-diam... 4Dari Halaman 1
Geregetan... 4Dari Halaman 1
Kondusif... 4Dari Halaman 1
KETIKA tulisan ini terbit, Insya Allah saya sudah berada di Jakarta. Rabu (8/8) pukul 21.00 waktu Saudi pesawat yang saya tumpangi berangkat dari bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Sesuai yang tertera di tiket, tiba bandara di Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (9/8) sekitar pukul 11.05 WIB. Diperkirakan Kamis malam saya sudah sampai Cirebon. Namun, ada beberapa hal yang belum saya ungkap dan semoga bisa jadi bahan renungan.
Selama di Makkah saya tinggal di apartemen Sheeb Amir yang berjarak sekitar 800 meter dari Masjidil Haram. Saya menetap dengan penghuni yang berbeda-beda. Karena ada 4 rombongan Salam Tour yang mengikuti umrah Ramadan tahun ini, rata-rata lamanya 9 hari. Yakni keberangkatan 21 dan 26 Juli, serta 9 Agustus 2012 yang antara lain terdapat rekan saya, Iing Casdirin. Dia akan meliput suasana lebaran di sana.
Di antara ketiga rombongan itu ada yang mengikuti paket full Ramadan. Mereka berada di Makkah dari awal hingga akhir Ramadan, kemudian berlebaran di sana. Jumlahnya 10 orang, di luar saya tentunya. Delapan perempuan yang usianya rata-rata di atas 60 tahun, dan dua orang lelaki paruh baya. Mereka memang mengkhususkan diri beribadah di Tanah Suci selama bulan puasa, dan semuanya sudah berhaji.
Hampir setiap hari ada saja jamaah yang tersesat saat pulang dari masjid. Kondisi ini sebenarnya terjadi sejak kami berada di kota Madinah. Maklum dengan usia seperti itu, banyak jamaah yang kebingungan pulang saat terpisah dari rombongan. Kalau berangkat mereka hapal, karena patokannya sangat gampang, yakni Frimonth Clock, jam berukuran raksasa yang bisa dilihat hingga jarak 10 Km dari berbagai sudut. Nah lokasi masjid persis di samping jam tersebut. Tapi pulangnya tetap saja jamaah sulit menghapal posisi maktab atau tempatnya menginap. Akhirnya ketika tidak ketemu, mereka memutuskan untuk kembali ke masjid, sambil menunggu ada yang menemukan.
Saya dan rekan Roni Iryadi yang kebetulan usianya lebih muda akhirnya punya pekerjaan sampingan, yakni mencari jamaah yang tersesat. Bahkan, ada seorang jamah perempuan yang hilang sampai 2 hari. Saat ditemukan, ternyata nenek belasan cucu berusia 85 tahun itu ada di emperan depan hotel tempatnya menginap. Namun saat Roni pulang, tinggalah saya sendiri menemani para jamaah lanjut usia tersebut.
Mengantisipasi jamaah yang tersesat, sejak di Makkah saya berupaya menemani mereka saat berangkat dan pulang salat di Masjidil Haram, apalagi saya lah yang termuda diantara 11 orang tersisa. Terutama tujuh perempuan yang sejak awal selalu saya temani, 3 berasal dari Cirebon dan 4 dari Jakarta. Sementara yang satu lagi sering pergi ditemani suaminya. Sedangkan satu jamaah pria asal Kesambi yang juga satu-satunya teman sekamar saya (satu kamar di apartemen diisi 5 orang), Muhammad Chidmat, sudah beberapa hari ini sakit, sehingga lebih sering salat di penginapan.
Saya pun tidak tega berlama-lama meninggalkannya di kamar sendirian. Bahkan rencana menyusul Ustad Dede Muharam ke Madinah untuk liputan, urung saya lakukan karena tidak mungkin meninggalkannya tergolek sendirian di kamar.
Kalau berangkat tarawih, saya juga sibuk mengambilkan air zam-zam untuk ketujuh jamaah tadi. Air ini penting, karena selama tarawih 23 rakaat dan sering kebagian di halaman, jamaah banyak yang kehausan. Saat tarawih di sini sekitar pukul 21.30, dan berakhir pukul 23.30 waktu Saudi. Sedikitnya saya harus menenteng delapan tempat minum untuk diisi. Kadang-kadang saya kena semprot Askar (petugas keamanan), karena dianggap terlalu lama mengisi air, sehingga membuat yang lain antre. Tapi tak apa, semua itu saya lakukan dengan ikhlas. Apalagi di bulan Ramadan.
Makanya waktu saya bilang mau pulang, ketujuh jamaah tadi tampak sangat sedih. Mereka bahkan menangis waktu saya pamitan. Empat belas hari
tinggal di satu apartemen, seperti sudah jadi satu keluarga. Mereka memang menganggap saya sudah seperti anaknya sendiri.
Kami juga sempat merayakan ulang tahun salah seorang jamaah asal Lubuk Linggau yang tinggal di Jakarta, Haeroni Mukti. Istrinya, Aminah Tuzuroh, memesan makanan untuk memberi kejutan pada suaminya. “Saya mohon doanya agar terus diberikan kesehatan. Tapi gak usah didoakan panjang umur ya, buat apa panjang umur kalau nanti pikun dan sakit-sakitan,” ujar Haeroni berseloroh.
Sehari sebelum pulang, saya mendapatkan pengalaman berkesan yang tak mungkin dilupakan. Tahu saya mau pulang, Pak Chidmat teman sekamar saya yang sejak awal sakit, tiba-tiba mengajak buka puasa bersama di luar apartemen. Katanya sekalian mau nyari baju pesanan istrinya. Oh ya, Pak Chidmat ini beristrikan orang Lampung. Mereka berjodoh saat bertugas di provinsi itu 13 tahun lamanya sebagai pegawai Bulog. Namun uniknya, keduanya kini hidup berjauhan. Pak Chidmat di Cirebon bersama anak tertua, sementara istrinya di Lampung menemani anak bungsu kuliah di Unila. Tapi keduanya tetap rukun sebagai suami istri.
“Pulang umrah saya mau mudik ke Lampung. Keluarga besar memang kumpulnya di sana. Saya janji mau belikan istri baju khas Arab, sekalian mau beli pulsa di Bin Dawood, anter saya ya,” ujar mantan Kepala Sub Dolog Divre Indramayu tahun 2003 ini.
Waktu saya tanya kondisinya, ia menyatakan sudah sehat. Lagi pula seharian di kamar, katanya terasa sumpek. Akhirnya bada Ashar kami berangkat ke pusat perbe lanjaan di Hotel Hilton. Posi sinya persis di sebelah Masjidil Haram. Di lokasi terse but ada supermarket terkenal, Bin Dawood. Di tempat itu ba nyak pekerja asal Indonesia yang men-jadi pelayan ataupun kasir.
Kami berjalan melewati samping masjid yang penuh sesak. Sore itu beberapa kali saya melihat jamaah ditandu dan ditutupi mukanya dengan kain oleh petugas. Ya, itulah jamaah
yang wafat, ada yang karena sakit atau memang sudah lanjut usia. Pak Chidmat sempat berujar,” Beruntunglah mereka yang wafat di sini. Dari jutaan jamaah, hanya beberapa yang wafat di Tanah Suci,” tuturnya sambil berjalan memegang tangan saya.
Kondisinya memang terlihat masih lemah. Beberapa kali kami harus berhenti. Saya sem-pat mengajak untuk balik lagi ke penginapan, tapi ditolak. Sam pai-lah kami di Hilton. Ba ru lima menit masuk, Pak Chid mat tampak pucat. Saya ajak dia me rapat ke tembok untuk isti rahat. Tiba-tiba tubuhnya terjatuh tepat ke badan saya. Kedua matanya menutup. Un tung saya masih kuat me na-hannya. Saya panik dan berteriak minta tolong, khawatir terjadi apa-apa. Beberapa pengun jung menghampiri kami dan mem-bantu merebahkan. Saya bingung mau telepon siapa. Untungnya beberapa saat kemudian Pak Chidmat membukakan matanya. Alhamdulillah, rupanya dia cuma pingsan. Kemudian posisinya saya du dukan merapat ke tembok.
Beberapa menit istrirahat, saya ajak dia pulang. Tapi tetap tidak mau, katanya mau ikut saya tawaf. Usai tarawih malam itu me mang saya berniat untuk tawaf wada, yakni tawaf perpisahan untuk meninggalkan Kakbah. Kami akhirnya melanjutkan rencana untuk buka puasa di luar. Se-belumnya mampir di gerai yang menjual pakaian muslim, mencari baju yang akan dibeli Pak Chidmat. Baju yang dicari akhirnya ketemu. Namun dia tidak langsung beli. Nanti saja, katanya, yang penting tempatnya sudah hafal.
Jelang waktu berbuka, kami mencari restoran. Ternyata semua tempat penuh sesak pembeli. Kondisi ini mirip dengan di Cirebon, saat mau buka puasa hampir semua rumah makan dipenuhi pembeli. Bahkan di sini lebih parah, karena tidak ada tempat duduk tersisa, banyak yang makan di lantai. Kami pun terpaksa makan di emperan toko. Menunya Maharaja Meal, yakni paket nasi mande (khas Arab) plus daging ayam. Harga seporsinya 25 Riyal. Usai berbuka kami menuju masjid untuk salat magrib, dilanjut Isya dan tarawih. (m noupel)
memperbaiki senjatanya yang macet pada pelatuknya.
Dalam kondisi kritis, tersangka sem pat membawa korban ke Ma polsek Karangsembung meng gunakan sepeda motor, lalu mengevakuasi ke RSUD Waled dengan mobil patroli milik Polsek Karangsembung. Mobil itu dike-mudikan sendiri oleh ter sang ka ditemani sejumlah saksi.
Selain menggelar rekonstruksi keja dian, penyidik Satuan Res-krim Polres Cirebon juga Rabu (8/8) telah mengirimkan barang bukti berupa pistol milik tersang ka ke Pusat La boratorium Fo rensik (Pus lab for) Mabes Polri di Jakar ta untuk di lakukan uji balistik.
“Rekonstruksi sudah kami lakukan hari Selasa. Dan hari ini (kemarin, red) tadi anggota unit Identifikasi Reskrim berangkat ke Mabes Polri untuk melakukan uji balistik barang bukti senpi (senjata api, red) milik tersangka di Puslabfor. Kita tinggal menunggu hasil uji balistik itu satu minggu lagi,” ujar Kapolres Cirebon AKBP H
Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi kepada Radar Cirebon, kemarin siang (8/8).
Ditambahkan kapolres, dalam kasus ini pihaknya tetap akan menjerat dengan pasal 359 KUHP, karena tersangka dianggap lalai saat bertugas. “Dalam reka ulang kejadian dan dari keterangan 24 orang saksi yang diperiksa itu tidak ada yang menyebutkan kalau tersangka melakukan penem-bakan dengan unsur kesenga-jaan. Saya sebagai Kapolres Cirebon sangat berterima kasih jika memang ada warga yang melihat, atau mengetahui langsung tersangka menembak korban dengan sengaja. Segera laporkan kepada saya. Kami bekerja berdasarkan fakta-fakta bukan katanya,” tuturnya.
Masih dijelaskan kapolres, pihaknya secara priodik melakukan pengecekan senpi dan surat izin senpi yang dipegang anggota. “Pemeriksaan tersebut waktunya tidak menentu, tujuannya untuk mengetahui
sejauhmana anggota selaku peme gang senpi merawatnya dengan baik. Pemeriksaan difokus kan pada kondisi senpi, serta kelengkapan proyektil amu-nisi.Tidak hanya itu anggota Propam Polres Cirebon juga meme rik sa kelengkapan surat izin penggunaan senpi,” paparnya.
Menurut Hero, pemegang senpi tidak sembarangan. Mereka harus mengikuti tes psikologis. Kemudian ada ketentuan atau kebijakan tertentu. Karena jika tidak lulus tes itu mereka tidak berhak menyimpan atau membawa pulang senpi. Dikhawatirkan jika tidak dilakukan pemeriksaan, ada senpi yang bermasalah atau disalahgunakan. “Saya meminta pemegang senpi di jajaran Polres Cirebon termasuk polsek-polsek agar benar-benar berhati-hati. Artinya jangan sampai hilang, rusak atau disalahgunakan. Sebab jika itu terjadi sudah pasti pemegang senpi dikenai sanksi sesuai aturan disiplin Polri,” jelasnya. (rdh)
itu lebih dilihat dengan hati, bukan pada pandangan fisik. “Saya bukan monster yang tak punya hati nurani. Saya masih punya hati untuk merasakan penyesalan,” katanya sambil terisak. Afriyani mengaku bersalah atas kejadian yang menewaskan sembilan pejalan kaki tersebut. Pengakuan itu juga membuatnya rela menjalani hukuman sesuai dengan vonis hakim.
Meski demikian, dia kebera tan jika disebut sengaja menghilang-kan nyawa orang lain yang tak dike nalnya. Oleh sebab itu, dia meminta kepada majelis ha kim yang dipimpin Antonius Widyan-to. “Apakah saya tidak punya kesempatan untuk mendapat pengampunan? Saya punya mimpi jadi penulis, menikah dan punya anak,” imbuhnya.
Di antara isak tangis itu, suara-suara bisikan di antara keluarga ter dengar jelas. Celetukan-cele-tukan tak akan memaafkan Afri-yani terus terdengar. Bahkan, keluar ga korban juga menyindir adik dan Yurneli, ibu Afriyani yang hadir di ruang sidang seba gai keluarga pembunuh. Tidak tahan, mereka berdua lantas meninggalkan ruang sidang.
Suasana makin memanas
saat kuasa hukum Afriyani membacakan pembelaan. Pasalnya, berbeda dengan kliennya yang mengaku salah dan siap dihukum, ketiga pengacara Afriyani justru meminta agar dibebaskan. “Menuntut majelis hakim menyatakan terdakwa Afriyani tidak terbukti bersalah, melepaskan dari segala tuntutan,” jelas kuasa hukum Efrizal.
Dia beralasan kalau Afriyani layak bebas lantaran Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan Unsur Kesengajaan, tidak terpenuhi. Ada dua penyebab kenapa itu tidak bisa dikenakan, pertama Afriyani tidak mengenal siapa saja para korban. Kedua, kliennya tidak menyiapkan senjata layaknya pembunuhan dengan sengaja.
Selain itu, Afriyani juga tidak pernah punya niat untuk melaku-kan pembunuhan yang biasanya diikuti dengan perencanaan, persiapan, dan eksekusi. Tidak adanya motif itulah yang membuat kuasa hukum meminta agar majelis hakim mengesampingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Setelah itu, Hakim Antonius menanyakan pada JPU apakah akan menyampaikan replik. Jawaban iya dari Jaksa Soimah membuat keluarga korban makin
gelisah. Suasana sidang menjadi tidak kondusif karena hardikan keluarga korban terhadap persidangan. “Tunda aja terus, kalau bisa sampai kiamat,” teriak keluarga korban.
Begitu sidang selesai, keluarga langsung merangsek keluar, mereka ingin bertemu dengan Afriyani dan kuasa hukum. Para polisi dengan sigap mengamankan terdakwa bersama penasihat hukumnya. Hardikan makin terdengar, suasana memanas lagi saat keluarga yang akan meninggalkan PN Jakarta Pusat bertemu kerabat Afriyani di pintu gerbang.
Kerabat Afriyani berang keluarganya disebut sebagai pembunuh. Gontok-gontokan terdengar jelas hingga lantai dua ruang sidang. Hampir saja perkelahian terjadi kalau para petugas tidak melerai dan mengamankan kerabat Afri. Tidak puas, keluarga korban menunggu di pintu gerbang.
Kali ini, mobil tahanan yang akan digunakan Afriyani mereka tunggui. Tidak mau suasana terus memanas, polisi akhirnya memaksa keluarga korban untuk pulang. Lantas Afriyani yang sebelumnya dituntut kurungan 20 tahun penjara, baru dikeluarkan dari PN Jakarta Pusat. (dim)
oleh oknum polisi Brigadir Sahidin Zainudin Minggu (5/8) dini hari lalu.
Pantauan Radar di Mapolsek Karangsembung, sebanyak satu pleton anggota kepolisian dari Polres Cirebon masih berjaga-jaga. Mereka lengkap dengan peralatan pengamanan huru-hara seperti tongkat, rotan, tameng, senjata gas air mata, hingga senjata peluru karet.
Menurut Kapolres Cirebon, AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi, tujuan pengamanan untuk mengantisipasi amuk masa susulan setelah beberapa jam pasca tertembaknya Cipta Agus Tira, warga mendatangi Mapolsek Karangsembung. “Apa pun situasinya, kita harus siap untuk berjaga-jaga. Pasukan di Polsek Karangsembung sudah kita terapkan sejak penembakan itu. Jadi, sudah empat hari kita
standby di sana,” kata dia.Kapolres menambahkan,
karena situasi di Mapolsek Karangsembung sudah kondusif, maka pasukan anti huru-hara ditarik mundur sore hari pukul 18.00 WIB. “Situasi warga sudah aman, sehingga kita menarik mundur pasukan dari Mapolsek Karangsembung. Tapi kita tetap siaga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan aksi warga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Blender Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, Yaya Warya meminta masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang. Apalagi terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis. “Semua dalam keadaan kondusif. Masyarakat bisa diredam. Tadinya sih memang sangat emosi dengan tersangka, namun
sekarang sudah normal lagi. Sedikit-sedikit masyarakat bisa menerima keadaan,” ujarnya didampingi Satgas Desa Blender, Dede Syafrudin.
Dia menambahkan, pihak kepolisian sudah berjanji me-ng usut kasus penembakan Bri-gadir Sahidin Zainudin hingga tuntas. Untuk itu, sebagai warga nega ra yang baik, maka harus bisa menghormati proses hukum terse but. “Mudah-mudahan, pro-ses hukum yang dijalani Sahidin itu bisa menghasilkan seperti apa yang diinginkan masyarakat Desa Blender,” ujarnya.
Warya juga membantah rencana warga akan membakar kediaman Brigadir Sahidin Zainudin di Desa Karangsuwung Dusun I RT/RW 02 Kecamatan Karangsembung. “Itu sih cuma isu saja. Tidak ada rencana itu,” tegasnya. (mid)
penyidikannya diatur dengan KUHAP, kita ikuti KUHAP saja,” katanya.
Di bagian lain, pemerintah menolak jika pertemuan anta ra pimpinan KPK dan Polri menemui jalan buntu. Menko Polhukam Djoko Suyanto yang ditugasi Presiden SBY untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan dua lembaga itu masih optimis ada solusi yang disepakati. “Yang bilang buntu siapa? Mereka sudah ketemu tapi sepakat untuk cooling down dulu,” kata Djoko di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin. Berdasarkan laporan yang diterima mantan panglima TNI itu nantinya akan ada pertemuan lagi antara pimpinan KPK dan Polri.
Namun Djoko enggan merinci maksud dari cooling down tersebut. “Yang jelas nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” kata mantan Panglima TNI itu. Lantas bagaimana dengan kelanjutan proses penyidikan dugaan korupsi simulator Korlantas? Djoko mengatakan,
proses penyidikan bisa tetap terus berjalan. Dia menolak jika berlarut-larutnya komunikasi antara pimpinan KPK dan Polri bisa mengulur waktu penyidikan. “Yang penting adalah proses hukumnya. Kedua pihak sepakat bahwa terjadi dugaan tindak pidana korupsi di Korlantas,” terang Djoko.
Hal yang sama juga diutarakan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang menegaskan tidak ada konflik antara KPK dan Polri. “Di tingkat pimpinan su-dah berkoordinasi dan bersiner gi. Sudah ada progress dan pemaha-man yang baik,” kata Julian.
Sementara itu, saat acara buka bersama antara keluarga besar Polri dengan Presiden SBY di Rupatama, Mabes Polri, kemarin, Ketua KPK Abraham Samad dan Kabareskrim Komjen Sutarman tampak akur. Mereka duduk dalam satu meja bersama dengan Jaksa Agung Basrief Arief dan Panglima TNI Agus Suhartono. Pantauan dari layar di luar Rupatama, keduanya tampak
berbincang-bincang.Acara santap buka puasa itu
tertutup untuk wartawan. Awak media hanya bisa mengikuti dalam layar besar di pelataran mabes Polri yang menayangkan langsung acara itu. Tampak Kabareskrim Komjen Sutarman dan Ketua KPK Abraham Samad menikmati kolak pisang, salah satu hidangan pembuka. “Kita harus cari solusi yang terbaik,” kata Sutarman saat ditanya seusai melaksanakan salat magrib. Namun dia mengaku hanya berbincang mengenai hal yang ringan dengan ketua KPK.
Hal yang cukup mengejutkan terjadi saat santap makan seusai salat magrib. Berdasarkan penuturan beberapa undangan yang hadir, Presiden SBY sempat memanggil Ketua KPK Abraham Samad dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Ketiganya lantas terlibat dalam pembicaraan tidak lebih dari lima menit.
SBY yang berdiri di tengah tampak berbicara serius. Sementara Abraham dan Timur
menyimak dengan seksama. “Kami melihat ada pembicaraan serius,” kata anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat. “Sepertinya berkaitan dengan sinergi antara KPK dan Polri,” timpal Ruhut Sitompul, anggota Komisi III lainnya.
Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas Senin (6/8) malam lalu diam-diam datang ke Mabes Polri untuk bertemu Kapolri. Abraham pun mengakui adanya pertemuan yang digelar di Mabes Polri. “Semalam (6/8), di kantor Kapolri,” kata Abraham.
Menurut Abraham maupun Kapolri tidak sendirian dalam pertemuan tersebut. Namun dia didampingi Kabareskrim Komjen Pol Sutarman. Ternyata setelah beberapa jam berdiskusi kasus Simulator SIM, Abraham mengaku tidak mencapai kata sepakat”. Tidak ada keputusan final, akan ada pertemuan lanju-t an,” ujar pria yang sebelum nya dikenal sebagai aktivis antikorupsi di Makasar itu. (fal/kuh/rdl)
yang berarti mudah (sahl juga berarti dataran rendah karena mudah dilalui oleh para pejalan kaki, tidak seperti tanjakan yang tinggi). Menurut Quraish Shihab, ahlan wa sahlan adalah ungkapan selamat datang yang celahnya terdapat kalimat tersirat, yaitu (Anda berada di tengah) keluarga dan (melangkah kaki di) dataran rendah yang mudah.
Marhaban terambil dari kata rahb yang berarti luas dan lapang, sehingga marhaban menggambarkan tamu yang datang disambut dan diterima dengan dada yang lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruangan yang luas untuk apa saja yang dilakukannya. Dari kata ini terbentuk kata rahbah yang, antara lain, diartikan sebagai ruangan luas untuk mobil, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan bagi kelanjutan perjalanannya. Marhaban Ya Ramadan, selamat datang Ramadhan. Kalau saya artikan tamsil di muka berarti “kami menyambutmu dengan penuh kegembiraan dan kami persiapkan untukmu tempat yang luas agar engkau bebas melakukan apa saja, yang menalikan tali upaya mengasah dan mengasuh jiwa kami”.
Marhaban, kami bergembira de ngan kedatanganmu, karena seperti sabda Rasulullah SAW “sean dainya umatku m e n g e t a h u i ( s e m u a ) keistimewaan Ramadan, nis ca ya mereka mengharap agar semua bulan menjadi Ramadan”.
Di bulan Ramadan ada malam qadr, malam penentuan, yang akan menemui setiap orang yang mempersiapkan diri sejak dini untuk menyambutnya. Kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh Lailat Al-Qadr tak mungkin akan digapai kecuali oleh orang-orang tertentu saja.
Tamu agung yang berkunjung ke satu tempat, tidak akan datang menemui setiap orang di lokasi tersebut walau setiap orang di sana mendambakannya. Demikian juga dengan Lailat Al-Qadr. Itu sebabnya bulan Ramadan merupakan bulan kehadirannya, karena bulan ini adalah bulan penyucian jiwa. Dan itu pula sebabnya ia diduga oleh Rasulullah datang pada sepuluh terakhir bulan Ramadan. Karena itu, diharapkan jiwa manusia mencapai satu tingkat kesadaran dan kesucian.
Apabila jiwa sudah siap,
kesadaran telah mulai bersemi, dan Lait Al-Qadr datang mene-mui seseorang, maka malam kehadirannya menjadi saat qadr dalam arti menentukan bagi per jalanan hidupnya di masa yang akan datang. Saat itu, bagi yang bersangkutan, adalah saat titik tolak guna merengkuh kemuliaan dan kejayaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Sejak saat itu pula malaikat akan turun guna menyertai dan membimbingnya menuju kebaikan sampai terbitnya fajar kehidupannya di hari kemudian nanti (lihat QS 97:4-5).
Ya Ramadan, kami menyam-butmu dan siap untuk melakukan apa saja demi memperoleh kemuliaan dan kebai kan itu. Tahu anda, apa yang harus kita persiapkan? Jiwa yang yang suci dan tekad yang membaja untuk memenangkan perkelahian dengan menekuk-nekuk hawa nafsu, menghidupkan malamnya dengan salat dan tadarus, dan siangnya dengan ibadah kepada Allah melalui pengabdian kepada bangsa dan Negara. Wallahu’alam bishawab. (swn)
*) Penulis adalah Ketua DPC Partai HANURA
Kabupaten Cirebon.
juga menelisik PT Anugerah Nusantara terkait dugaan korup si pengadaan vaksin flu burung di Kementerian Kese-hatan tahun anggaran 2008 hingga 2010. Perusahaan ini menjadi pemenang tender proyek tersebut. PT Anugerah Nusantara dimiliki oleh M Nazarudin, mantan bendahara Partai Demokrat yang sekarang jadi terpidana kasus korupsi suap wisma atlet.
Menurut Boy, PT Anugerah Nusantara memiliki tiga vendor yang mengerjakan proyek bernilai Rp718,8 miliar ini. “Sekarang ini masih mendalami vendornya,” jelasnya. Penyidikan ini didasarkan pada laporan 5 April 2012 dengan nomor laporan polisi 374 di Bareskrim Polri.
Dugaan korupsi itu terjadi dalam proyek pekerjaan pengadaan
peralatan pembangunan fasilitas produksi riset dan ahli teknologi produksi vaksin flu burung utk manusia di Dirjen Pengendalian Penyakit dan Pengerahan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan tahun 2008-2010.
Kontrak bersifat multiyears dengan nilai kontrak sebesar Rp718.800.551.000. Penyidik telah menetapkan dokter berinisial TPS sebagai tersangka. Dia selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) yang diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 UU 31 tahun 99 tentang Tipikor.
Dalam proses penanganan perkara ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang panitia pengadaan barang dan jasa, 15 orang panitia penerima barang, 11 orang tim teknis orang
dari staf PT Bio Farma, dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Menurut Boy, penyidik juga telah menggeledah PT Biofarma di Bandung, PT Biofarma cabang Cisarua Bandung, sebuah gudang di Bandung, dan sebuah laboratorium yang berada di sebuah universitas di Surabaya, dan juga di kantor Dirjen P2PL. Penyidik juga telah menyita sejumlah barang antara lain peralatan untuk produksi vaksin flu burung yang berada di PT Biofarma dan laboratorium di Unair Surabaya.
Berdasar laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kerugian ditaksir mencapai Rp347,4 miliar, tepatnya sebesar Rp347.454.559.601. Terdiri dari harga peralatan yang kemahalan sebesar Rp206.552.795.751 dan
kelebihan pembayaran peralatan yang tidak diadakan oleh PT Anugerah Nusantara sebesar Rp140.901.763.850.
BPK mencatat, kerugian ini terjadi akibat penyimpangan dalam bentuk kerja sama tidak sehat antara Kuasa Pengguna Ang garan (KPA), PPK, Panitia Peng adaan, Panitia Penerima Barang, Tim Teknis, Penerima Bantuan (PT BF), peserta lelang, dan PT AN sebagai rekanan pelak sana dengan tujuan agar rekanan pelaksana memperoleh memperoleh keuntungan yang tidak wajar.
Boy menjelaskan, tidak menu-tup kemungkinan akan ada ter-sangka baru. “Penyidikan belum selesai, nanti setelah peme rik-saan tersangka, tentu ada bukti dan fakta lain yang bisa dikem-bangkan,” katanya. (rdl)
melaju dari arah Tegal de ngan kecepatan tinggi. Sesam painya di Jalan Raya Cantilan Desa Citemu Kecamatan Mun du Kabupaten Cirebon, tiba-tiba datang korban dari arah barat (Cirebon) hendak menye berang jalan (putar balik). Apes nya, karena kagok tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat keja dian itu, korban mengalami
luka parah di kepala dan tewas da lam perjalanan menuju rumah sakit.
Kemudian, di tempat terpisah, Suyadi (28) Warga Desa Dawuan Blok Karangbirai Kecamatan Tengahtani, meregang nyawa setelah motor Honda GL Pro nopol E 6791 AM yang dikendarainya menabrak material kayu di Jl
Brigjen Dharsono (By Pass) Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung kabupaten Cirebon, Rabu (8/8).
Keterangan yang dihimpun Radar, peristiwa yang terjadi pukul 00.30 itu berawal ketika kor ban hendak pulang sehabis main dari rumah temannya di daerah Sunyaragi Kota Cirebon.
Korban yang saat melajukan mo tor de ngan kecepatan tinggi, tekor la lu menyenggol median jalan.
Korban bersama motornya kemudian menabrak pot bunga dan terpental hingga 15 meter. Mengenaskan, korban meluncur menghantam material kayu di depan sebuah toko bangunan. (kin)
Radar Cirebon Groupkamis kliwon, 9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h haLaman 16
200Hari Lagi
H Ano SutriSnoKandidat dari Partai Golkar
PendidikAn kunci kemAjuAn
kotA cirebon
reALiStiSkAH?Untuk mengomentari janji calon wali kota, silakan kirim SMS ke
nomor 081312013202
LebiH bAik tAk mencALonkAn
Klw sy jd p Ano lbh baik g usah nyalonkan lg daripada gagal dua kali mau kemana muka ini. Sbg kep BKPP aja hadiah gubernur Jabar, momong cucu aja pak malah enak. NN…
085295849xxx
HAruS mendidikRealistis. Tp harus pendidikan yg benar2 mendidik bkn cuma karna gratisnya..
085759874xxx
kejujurAn menjAdi kunciKunci kemajuan adlh kejujuran dan kerja keras, pendidikan ok tp kalo ga jujur bs bahaya..
085320800xxx
rindu PemimPin PkSBiarpun sy seorang wnt yg tdk bercadar tp sy amt sangat merindukan pemimpin dr “PKS” heran pd kemana mrka yar sy orang awam politik tp hti nurani tdk bsa d bohongi!! Mf y mas,mba..sekedar curhat skrng apa kmntr anda?
085251443xxx
LukAi mASYArAkAttidak realistis. bgmn mau membangun kota crb wong lg jd plt bupati kuningan saja melukai masy kota crb..
085224999xxx
titiSAn orde bAruWaktu negara ini dipimpin oleh orde baru yg notabene adalah orang2 golkar, negara ini aman, harga murah2, lapangan pekerjaan banyk dan masyrkt hidup layak, bukan korupsinya yg ingin saya contoh tapi cara memimpin negaranya yg mungkin bisa diturunkan ke pa Ano, dengn pak ANo maju sebagi walikota cirebon, saya berharp beliau bisa memimpin kota ini seperti negara jaman orde baru dulu.
NN, 081223475xxx
Janji Priatmo Adji kandidat dari PDIP adalah:
biAYA keSeHAtAn GrAtiS untuk WArGA miSkin
KEJAKSAN – Bacawalkot Agus Prayoga Partai Demokrat (PD) bermanuver. Ingin menggandeng Rektor Unswagati Dr H Djakaria Machmud SE SH MSi, sebagai wakil wali kota.
Pria akrab disapa Apra ini mengatakan, perkembangan yang ada tentang para bacawalkot sampai dengan sekarang, baru saja ada pendapat dan kesimpulan dari beberapa orang yang menilai. Jika ingin predikat Cirebon sebagai kota terkorup itu berkurang, bahkan hilang, maka pasangan yang paling tepat adalah Agus Prayoga dengan Djakaria Mahmud.
Pertimbangannya, kata Apra, keduanya berpengalaman dan sukses di bidangnya masing-masing. Pergaulannya luas dan bersih. Malahan Djakaria berpengalaman menjadi wali kota Tangerang, juga sukses sebagai rektor Unswagati.
“Bagi saya, itu adalah suatu pendapat dan usulan yang
baik. Karena baru muncul setelah lama bergulirnya nama-nama, dan juga hiruk pikuk permasalahan bacawalkot yang tentunya sudah melalui banyak pertimbangan dan analisa,” terangnya.
Bagi Agus, tentunya itu adalah usulan atau aspirasi yang bagus, perlu dikaji bersama. Hanya saja harus dikembalikan juga kepada yang diajak, apakah berkenan atau tidak, bersama-sama membangun Kota Cirebon memberantas korupsi.
Agus juga mengkritik salah seorang anggota Tim Sembilan, Cecep Suhardiman SH MH yang mengungkapkan persoalan uang, yang
sebenarnya sudah dianggap selesai. Dan itu menjadi masalah internal partai. (abd)
KEJAKSAN - Paguyuban Cirebon Bangkit (PCB) semakin konsisten memperhatikan budaya Cirebon. Dibuktikan dengan safari yang dilakukan Ketua PCB Hj Eti Herawati. melihat sejumlah petilasan, di Kelurahan, Kejaksan Kecamatan Kejaksan, Rabu (8/8).
Kepedulian Eti bukan hanya terpatok pada soal budaya saja. Ia pun melakukan kegiatan bersama masyarakat Kelurahan Kejaksan, di Posyandu RW 01 Kejaksan. Juga, melakukan interaksi pendidikan dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang terletak tak jauh dari Posyandu.
“Ini adalah rangkaian silahturami dengan masyarakat Cirebon. Agar saya tahu lebih dalam tentang proses pelayanan kesehatan, pendidikan, terutama pada balita,” ujarnya kepada Radar, usai acara.
Dalam silahturahmi masyarakat tersebut, wanita yang biasa disapa Eeng Charly ini sekaligus melakukan sosialisasi PCB. Untuk memper-kenalkan wadah organisasi sosial yang bergerak dibidang budaya. “Untuk kembali membangkitkan budaya Cirebon sekaligus mengajak warga supaya bergabung. Alhamdulillah respons masyarakat terhadap PCB baik sekali,” katanya.
Disinggung mengenai langkah politiknya dalam pemilihan wali kota, wanita yang disebut-sebut akan mendampingi Ano Sutrisno, Nasrudin Azis, dan Bamunas S Boediman ini menegaskan, semua dikembalikan kepada masyarakat. “Yang penting dalam setiap silaturahmi saya, saya bisa semakin dekat dengan masyarakat. Kalau memang masyarakat menginginkan saya maju, saya harus siap,” katanya.
Usai melakukan silahturahmi dengan warga, ia pun sempat bertemu dengan lurah Kejaksan. Untuk melihat sejumlah petilasan yang ada di Kejaksan. Salah satunya ziarah di makam Pangeran Kejaksan, yang lokasinya tak jauh dari Pasar Pagi. “Menarik. Jadi lebih tahu mana yang perlu ditata kembali. Agar peziarah yang datang ke sini bisa nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kejaksan Kosim menutur-kan bahwa kehadiran PCB di tempatnya adalah suatu kebanggaan. “Situs yang ada di Kejaksan jadi ada yang memperhatikan,” katanya. Ia pun menyam paikan kegiatan sosial yang juga dilaku-kan Eeng sangat disambut baik oleh masyarakat Kejaksan. “Saya ucapkan terima kasih. Semoga masyarakat lebih terbantu dengan kehadiran Bu Eeng bersama PCB,” tuturnya. (nda/adv)
Peluang Subardi Maju Masih AdaPEKALIPAN - Munculnya statemen Ketua
DPD PDIP Jawa Barat, Ruydi Harsa Tanaya, Subardi SPd tak mungkin diusung sebagai wakil wali kota, dimentahkan internal PDIP Kota Cirebon.
Pengurus PDIP Kecamatan Pekalipan, Johan Derek menganggap, Rabu (8/8) pernyataan Rudi, yang menganggap wacana Surabaya tidak akan terjadi di Kota Cirebon, dan Subardi peluangnya tertutup adalah pernyataan yang tidak berdasar. Bahkan pernyataan itu hanya pernyataan pribadi.
Menurut Johan, Rudi dianggap tidak mengetahui arah dan langkah pemilih yang menginginkan supaya Subardi maju menjadi wakil wali kota. Maka dari itu, DPP harus lebih jeli dan paham dalam menentukan rekomendasi atau penugasan.
Bagaimanapun juga, kata dia, DPP tak mau pasangan yang diusung PDIP malah kalah dalam pertarungan Pilwalkot 2013. Maka dengan memasangkan Subardi menjadi E-2 di PDIP Kota Cirebon, dipastikan akan meraih kemenangan dalam pertarungan pilwalkot, untuk ketiga kalinya. “Saya yakin kalau Subardi dicalonkan menjadi E-2, akan menang. Dan kemenangan ini bukan Subardi seorang, akan tetapi kemenangan PDIP Kota Cirebon,” ungkapnya. (abd)
Bappilu: Perlu Tokoh yang Bisa DiusungKEJAKSAN – Krisis figur terus membayang-
bayangi Partai Golkar Kota Cirebon. Sampai membuat Bappilu-nya merasa kehilangan tokoh, yang bisa dimajukan dalam pilkada mendatang.
Ketua Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH mengakui saat ini Golkar
membutuhkan figur yang bisa diusung pada Pilkada mendatang. Hanya saja sekarang belum mendapat figur yang tepat.
Kemudian, kata Lili, Partai Golkar Kota Cirebon saat ini tidak membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota. Seperti halnya pada Pilkada tahun 2008. Karena awalnya sudah ada penjaringan tanpa membuka pendaftaran.
Ia bahkan sempat menanyakan ke Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, terkait perlu tidaknya membuka pendaftaran. Oleh Idrus saat itu dijawab tidak perlu. Karena internal Golkar sudah
mengusulkan beberapa nama dan dikirim ke DPD dan DPP. “Karena mendapat penjelasan seperti itu, maka kami tidak membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota,” jelasnya dijumpai di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon.
Untuk itu, pihaknya saat ini sedang menunggu rekomendasi nama dari DPP, siapa yang mendapatkan rekomendasi untuk diusung menjadi calon wali kota mendatang. Meskipun Drs H Ano Sutrisno MM pernah sesumbar peluangnya sudah 90 persen, tapi baginya berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. (abd)
Golkar Krisis Figur
Sembako Bamunas Masuk BalaikotaKEJAKSAN – Sembako bantuan Bacawalkot
PDIP Bamunas S Boediman rupanya juga masuk ke balaikota. Koran ini tidak sengaja memergoki mobil Toyota Avanza warna merah plat nomor B, sekitar jam 12.00 WIB masuk ke areal parkir belakang balaikota.
Kaca bagian depan maupun belakang mobil tersebut sangat jelas terpasang stiker bergambar Bamunas sebagai calon wali kota. Tidak berapa lama, dua orang berpakaian rapih turun dari mobil. Salah satu di antaranya bahkan menanyakan ruangan Bagian Kesra. Setelah ketemu ruangan kesra, akhirnya salah satu dari mereka memberi isyarat supaya pintu bagian belakang mobil dibuka.
Benar adanya, ternyataa saat dibuka, kedua orang tersebut menurunkan barang jenis sembako. Termasuk beberapa dus mie instant merk tertentu. Dibantu salah seorang staf Bagian Kesra untuk diletakkan di tempat khusus.
Kabag Kesra Pemkot Cirebon, Atang H Dahlan MSi membenarkan pemkot, khususnya Kesra menggandeng pihak luar, untuk bekerjasama mendukung kegiatan akhir wali kota pada acara tarawih dan silaturahmi.
“Iya mas, kami mengajukan kerjasama bantuan kepada luar untuk acara terakhir wali kota pada tarhim,” tandasnya.
Hanya saja, Atang tidak menyebutkan pihak mana saja yang telah bersedia menyerahkan bantuan kerjasama dengan pemkot. Dengan alasan cukup banyak surat yang dikirimkan. Sehingga dirinya tidak ingat institusi yang ditawari kerjasama. (abd)
Agus Prayoga Ingin Gandeng Djakaria Machmud
Eeng Charly Temui Warga Kelurahan Kejaksan
turun LAnGSunG. Hj eti Herawati saat memberi imunisasi kepada balita, di kejaksan, rabu (8/8).
foto: AdindA PrAtiWi/rAdAr cirebon
Radar Cirebon Groupkamis kliwon, 9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h haLaman 17
4 Ke Hal...27
PGRI Sesalkan Sikap Kepala SMA dan SMP 6
KEJAKSAN – Sengketa PPDB online Jilid 2 kian meruncing. Dalam waktu dekat pimpinan
DPRD Kota Cirebon akan ra pat menanggapi tuntutan BMPS yang melakukan gugatan hukum. “Nanti akan saya rapatkan bersama pimpinan dewan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi,
Rabu (8/8).Bahan yang akan
dirapatkan, kata dia, di antaranya tentang langkah hukum dan prosesnya. Selain itu, pihaknya akan
mempelajari hal-hal yang terkait dengan ppdb online
dan tuntutannya. “Kami akan mempelajarinya dulu,” ucapnya singkat dijumpai di kantornya.
Tapi ketika ditanya kabar namanya disebut sebagai sponsor dalam dokumen titipan siswa PPDB Jilid 2, Edi menolak menjawab. “Untuk sementara saya tidak ingin mengomentarinya
dulu,” ketusnya. Sementara, kisruh PPDB online
juga merembet ke masalah internal para guru di Kota Cirebon. Buktinya Ketua PGRI Kota Cirebon, Djodjo Sutardjo justru menyayangkan sikap kepala SMAN dan SMPN 6 yang tidak pernah bisa ditemui
sms polling
Kirim Jawaban ke:
Siapa yang paling bertanggungjawab dalam
kiSruH ppdb Online taHun ini?
Ketik Jawaban Anda
A. dprdB. pEMKOT/dISdIK C. OrTU MUrIdd. LSM
Sertijab Dua Perwira Polres Ciko
KEJAKSAN - Isak tangis beberapa anggota nampak di penghujung serah terima jabatan (Sertijab), Kasat Lantas dan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, yang digelar di Aula Mapolres Ciko, Rabu (8/8). Dua perwira yang melaksanakan sertijab, yakni Kasat Lantas Polres Ciko, AKP Eko Prasetyo SH S Ik dan Kasat Reskrim Polres Ciko, AKP Didik Purwanto SH S Ik.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri, mengatakan, sertijab dalam tubuh Polri merupakan
4 Ke Hal...27
KESAMBI – Penetapan status tersangka pada sejumlah pejabat DPUPESDM membawa dampak serius, akibat ramai-ramai mundur dari PPTK dan PPK, mengancam kelangsungan pembagunan infrastruktur Kota Cirebon.
“Kalau seperti ini, pembangunan di Kota Cirebon akan stagnan (mandek/
Pembangunan Kota Terancam Tak Berjalan
Mengajak orang lain untuk berbuat baik sukses
dilakukan Esti Herlina. Dengan membentuk sebuah komunitas antar mahasiswa
dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
AdINdA PrAtIwI, Harjamukti
BErMULA dari rasa keinginan untuk berbagi, menciptakan ide baik dari Esti Herlina (20). Baksos Isi Liburan (BIL), menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan kegiatan sosial.
Esti Herlina, pendiri Baksos Isi Liburan
Kumpulkan Mahasiswa dari Seluruh Indonesia untuk Berbagi
4 Ke Hal...27
Hadapi BMPS, Dewan Tentukan Langkah
Foto: YusuF suebudin/RadaR CiRebon
mantap tOlak menjabat. pejabat pptk, ppk, dan kpa mengundurkan diri karena beberapa sebab, di antaranya trauma dan takut akan “dipemudakan”.
4 Ke Hal...27
Main Sepuasnya di Suhu -15 Derajat Celcius
KESAMBI - Mendapati suhu -15 derajat celcius kini tak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri. Sebentar lagi, Cirebon bersalju hadir. Dengan hadirnya wahana bermain Snow World International.
Wahana salju ini dibuka untuk umum di CSB Mall Cirebon, pada 12 Agustus 2012 mendatang. Seperti disampaikan Director Snow International, Dieng Kartikasari Tedjo. Ia mengatakan, wahana bermain ini aman dan dapat dinikmati semua umur. “Untuk berbagai lapisan usia pun bisa. Karena aman,” ujarnya, Rabu (8/8).
Pertama hadir di Cirebon, Snow World International memberi kenyamanan kepada pengunjung. Dengan menggunakan sistem tiket sepuasnya sekali masuk. Untuk 1 tahun-140 cm dikenakan biaya hanya Rp30 ribu. Sedangkan 140 cm ke atas dikenakan biaya hanya Rp40
4 Ke Hal...27
Foto: adinda pRatiwi/RadaR CiRebon
Siap dinginkan CirebOn. mall director CSb mall Cirebon, budiarto, liem teng Huat dan director Snow world international, dieng kartikasari tedjo bersama komisaris CSb mall Cirebon, jimmy Setiawan (dari kiri ke kanan), saat meninjau lokasi Snow world international, rabu (8/8).
Foto: adinda pRatiwi/RadaR CiRebon
Saling berbagi. esti Herlina (tujuh dari kiri) bersama sejumlah anggota bil, saat mengunjungi panti asuhan daarul Hijrah, kemarin.
cirebon ekspres 18Radar Cirebon Groupkamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h
kilas kota
PEnGUmUman lElanGPt. Bank negara Indonesia (Persero) tbk Kantor Cabang Cirebon akan melakukan Lelang Kendaraaan Inventaris Kantor dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang (KPKnL) Cirebon terhadap :
no Jenis kendaraan no. Polisi merk & Type Tahun warna Harga limit Jaminan 1 sepeda motor E 5608 aL honda gL PrO 1993 hitam rp3,000,000 rp600,000 2 mobil minibus E 1303 ah toyota Kijang LsX 1.8 EFI 2003 Putih rp104,000,000 rp21,000,000 3 mobil minibus E 1435 ag toyota Kijang LsX 1.8 EFI 2002 Putih rp95,000,000 rp20,000,000 4 mobil sedan E 1750 PF suzuki Baleno 1.5 nEX g 2003 hitam rp92,500,000 rp19,000,000 5 mobil minibus E 1751 PF toyota Kijang LgX 1.8 EFI 2003 silver metalik rp127,000,000 rp26,000,000 6 mobil minibus E 1302 Y toyota Kijang LsX 1.8 EFI 2002 silver metalik rp104,000,000 rp21,000,000 7 mobil minibus E 1761 Y toyota Kijang LsX 1.8 EFI 2003 Putih rp103,000,000 rp21,000,000 8 mobil minibus E 1829 Y toyota Kijang LsX 1.8 EFI 2003 Putih rp104,000,000 rp21,000,000
Yang akan diselenggarakan pada Hari : selasa, 14 agustus 2012 pada pukul 10.00 wiB s.d selesaiTempat lelang : kantor PT. Bank negara indonesia (Persero) Tbk, Jl. Yos sudarso no. 03 CirebonsYaRaT -sYaRaT lElanG : 1 Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebesar tersebut di atas ke rekening nomor: 0107-01-000713-30-4 pada BrI
Cabang Cirebon a/n rekening Penampungan Lelang KPKnL Cirebon.2. uang Jaminan Lelang harus sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, dan bukan merupakan
transaksi transfer atm, sms Banking, Phone Banking, Internet Banking ataupun automatic transfer lainnya.3. Pemenang harus melunasi harga Pokok/Lelang dan bea Lelang 1%, paling lambat 3(tiga) hari kerja setelah Pelaksanaan Lelang.4. apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas negara
sebagai Pendapatan negara bukan Pajak dan status pemenangnya dibatalkan.5. Penawaran Lelang menggunakan metode Penawaran secara lisan naik-naik.6. Objek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya dengan semua cacat dan kekurangannya,disarankan bagi peminat/peserta lelang
untuk memeriksa/melihat kondisi barang sebelum mengikuti lelang di alamat tersebut di atas sejak iklan ini diterbitkan, pada hari dan jam kerja.
7. untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : Pt. BnI (Persero) tbk Kantor Cabang Cirebon. Jl. Yos sudarso no. 3 Cirebon , telp (0231) 242351, Jam kerja : Pkl. 08.00 sd Pkl. 16.00 WIB Cirebon, 09 agustus 2012 Panitia lelang PT. Bank nEGaRa inDonEsia (Persero)Tbk.
CIREBON – Masih bebasnya terdakwa APBD Gate 2004, meski rumor kuat putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) sudah ada, menui kritikan publik, tak terkecuali pengamat politik.
Pengamat politik, Saefudin Mansur SH mendesak kepada kejaksaan menunjukkan keberanian. Melaksanakan ekskusi kepada terdakwa, apabila memang sudah ada putusan kasasi MA. Karena jika kasasi sudah turun, berarti harus segera diekskeusi. Karena di negara hukum seperti di Indonesia, menganut equality
before the law, atau tidak ada diskiriminasi hukum. “Kalau sudah inkrah, harus segera dieksekusi, dan eksekutornya adalah jaksa. Secepatnya lebih baik seperti itu untuk menciptakan good governance,” ujarnya, Rabu (8/8).
Dirinya juga tidak sepakat dengan pernyataan penasihat hukum terdakwa, Wa Ode Nur Zaenab SH yang meminta kliennya supaya tidak diotak-atik, dengan alasan demi kondusivitas Kota Cirebon. Justru pernyataan Wa Ode itu menunjukkan ketidak
tahuan Wa Ode atas kondisi Kota Cirebon. “Indonesia ini kan negara rechstaat (negara hukum, red) bukan machstaat,” tandasnya.
Kota Cirebon akan kondusif, kata Saefudin, justru jika mereka sudah dieksekusi. Karena kalau
tidak melaksanakan eksekusi, malah akan justru menciptakan instabilitas Kota Cirebon. Apalagi saat ini hukum adalah sebagai panglima.
Sementara, Pengurus DPD Golkar Kota Cirebon, Darjat Sudrajat justru memilih tidak
mau banyak berkomentar terkait putusan kasasi. Ajat memilih menjaga perasaan koleganya yang tersangkut perkara APBD Gate. Bahkan hingga saat ini partainya belum mengambil sikap, terkait putusan kasasi terhadap Sunaryo. (abd)
Putusan Turun, Harus Segera Eksekusi
KESAMBI – Seorang pelajar SMK PUI kelas 3, FI (17) warga Cideng, diamankan anggota Quick Response, Polsek Utara Barat Kota Cirebon. Lantaran tertangkap tangan adu lempar batu (tawuran) dengan pelajar SMK Nasional, di Jl Perjuangan Kota Cirebon, Selasa (7/8).
Dengan kondisi mengalami bocor di kepala sebelah kiri, FI dibawa ke Mapolsek Utara Barat untuk dilakukan pemeriksaan. “Saya ngga ikut-ikutan mba, orang saya lagi nunggu elf, taunya ada anak (SMK, red) Nasional 1, trus lewat ngelemparin batu,” kata FI, dengan kondisi baju bersimbah darah.
Pantauan Radar di lapangan, pelajar dua SMK yang sudah saling lempar batu itu, nyaris bentrok. Beruntung Ranger Polsek Selatan Timur Kota Cirebon, dan anggota Quick Response Polsek Utbar, segera datang ke lokasi. Beberapa anggota kepolisian turun untuk membubarkan para pelajar. Nampak anggota dengan mengenakan helm dan jaket kulit, mengeluarkan senjata. Para pelajar pun berlarian dan
membubarkan diri. Saksi mata, Iwan (38),
penjaga Masjid Arrosyidun mengatakan, mulanya pelajar SMK PUI bubar sekolah. Tiba-tiba pelajar SMK Nasional melempari batu. Tak mau kalah, pelajar SMK PUI pun melakukan perlawanan.
Menurut Iwan, kondisi itu lantaran tidak ada petugas polisi yang berjaga. “Biasanya kan suka ada polisi yang berjaga di Jl Perjuangan. Nah tadi itu tidak ada mba,” kata dia, sembari menyampaikan aksi tawuran kerap terjadi, jika tidak ada petugas yang mengawasi.
Dikonfirmasi, Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri, melalui Kapolsek Utara Barat Kota Cirebon, Kompol Hasanudin membenarakan adanya pengamanan pelajar tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelajar itu. “Jika kedapatan membawa sajam, maka akan kami proses terus. Jika tidak maka kami akan panggil orang tua dan kepala sekolahnya untuk kami kembalikan,” bebernya. (atn)
CSB Cari Bibit Model TerbaikCIREBON - CSB Mall Cirebon menggelar penganugerahan
model Indonesia 2012. Dalam acara yang menggandeng salah satu produk kosmetik, mencari berbagai bibit model terbaik di Cirebon.
Chief Event Promotion and Casualising CSB Mall Cirebon, Lupiana Sekarwati menyebut ada tiga kategori pemilihan. Di antaranya lomba make up wajah sendiri, lomba fashion show. “Untuk fashion show ada kategori anak dan remaja. Masing-masing temanya casual, batik, dan busana muslim,” paparnya kepada Radar, kemarin.
Dalam acara tersebut, Lupi menjelaskan bahwa event ini adalah bagian dari pencarian bakat. Lupi mengakui bahwa bakat masyarakat Cirebon dalam dunia modelling terbilang bagus. “Sehingga tak ada salahnya kalau pemilihan model ini kami gelar. Apalagi tadi ada lomba make up wajah sendiri, untuk persiapan menjelang Lebaran,” tuturnya di sela-sela acara.
Dari pemilihan ini, Lupi berharap agar ke depan CSB Mall akan terus rutin menggelarnya. Dengan tema yang berbeda, untuk mencari bibit terbaik masyarakat Cirebon di dunia modelling. “Kan sayang sekali kalau ada bakat tapi wadahnya tidak ada. Maka dari itu, inilah saatnya,” pungkasnya. (nda)
Tawuran, Pelajar Digelandang Polisi
FOTO: ATIN UDHIATIN/RADAR CIREBON
DIAMANKAN. Seorang pelajar SMK PUI bersimbah darah, diamankan ke Polsek Utara Barat, kemarin.
Nasib TAIS Ditentukan SeptemberCIREBON - Akan dijadikan apa Taman Ade Irma
Suryani, baru bisa diketahui September. Hal itu setelah dilakukan pengkajian oleh konsultan selama 3 bulan. Kabag Perlengkapan Pemkot Cirebon, Abdul Syukur mengatakan, saat ini, pengkajian sudah berjalan sekitar satu bulan.
Maka dari itu, karena lamanya pengkajian itu kurang lebih tiga bulan, maka diprediksikan, hasilnya akan diketahui September. “Dari situ nanti baru akan diketahui langkah apa yang diambil untuk TAIS dan aset lainnya,” ujarnya di sela-sela monitoring SPBU, kemarin.
Digunakannya konsultan, kata Abdul, maksudnya agar langkah yang diambil untuk TAIS dan aset lainnya bisa optimal. “Memang lama, hingga September pengkajiannya, tapi kan nanti hasilnya optimal karena langsung dari konsultan. Yang jelas langkah penggunaan konsultan ini tak lain untuk optimalisasi TAIS dan aset lainnya,” tegasnya.
Sementara, Plt wakil ketua DPRD Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM menilai, langkah Pemkot terlambat. Meskipun dengan menggunakan konsultan hasil yang didapat akan maksimal. “Terlalu lama, Pemkot seperti tidak punya planning sebelum kembali ke Pemkot. Seharusnya kan dari jauh-jauh sudah punya rencana. Kalaupun memang menggunakan konsultan, ya seharusnya sudah disiapkan agar tidak dianggurkan terlalu lama,” tukas perempuan politisi Partai Golkar ini. (kmg)
Pelaku Pencurian Terekam CCTVCIREBON - Hati-hati ketika bertaransaksi di mesin
ATM. Pastikan kartu sudah diambil kembali dari mesin. Jika tidak, isi ATM bisa terkuras habis. Seperti dialami M Sabirin Dollar SH (32), warga Jl Gn Guntur, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dan berhasil terekam CCTV.
Data yang dihimpun Radar, peristiwa yang menimpa Sabirin bermula saat dirinya mengambil sejumlah uang di ATM BNI Syariah, Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon.
Selasa (7/8), sekitar pukul 13.00 WIB, setelah bertransaksi, Sabirin justru lupa mengambil kembali kartu ATM-nya. Merasa sudah selesai, Sabirin segera meninggalkan ATM tersebut. Setelah beberapa lama tepatnya pukul 16.00 WIB, Sabirin baru teringat akan kartu ATM-nya. Seketika itu, Sabirin pun langsung menghubungi Call Center bank tersebut, meminta untuk memblokir kartu ATM.
Keesokan harinya, Sabirin mendatangi kantor BNI di Jl Yosudarso. Betapa kagetnya dia, karena saldo rekening banknya, berkurang hingga Rp3,5 juta. Pengecekan pun dilakukan dengan melihat waktu transaksi. Ternyata waktu transaksi uang Rp3,5 juta itu, tidak jauh berbeda dengan transaksi yang dia lakukan.
Merasa rugi, Sabirin mela-porkan kejadian yang me-nimpanya ke Polres Cirebon Kota. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri, melalui penyidik, membenarkan kejadian itu. Kini kasusnya tengah ditangani Satreskrim Polres Ciko. “Benar, laporan sudah kami terima. Data pelaku yang terekam di rekaman CCTV sudah ada di tangan kami untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya. (atn)
INDRAMAYU Radar Cirebon Groupkamis kliwon9 agustus 2012 / 20 ramadan 1433 h 19
KILAS PANTURA
Jl. Jend. Sudirman No. 36 Indramayu Telp. 0234-272928. .. . .Jl Kesunean No 31 Cirebon Telp. 0231-205854Jl P Cakrabuana No 12 Sumber Telp. 0231-8308833
SUZUKI
DP 2 JUTAANDOUBLE
PILIHAN
Atau
Hadiah 1 Juta lebih
SSU Jari SaktiDealer Termurah Se-Jawa Barat
RENCANA PERUBAHAN APBD TAHUN 2012 PENDAPATAN DAERAH:Semula : Rp1.640.156.747.000Menjadi : Rp1.772.470.001.044Kenaikan : Rp132.313.254.044 (8,07%)
BELANJA DAERAH:Semula : Rp1.708.063.054.650Menjadi : Rp1.926.496.495.218Kenaikan : Rp 218.433.440.568 (12,79%)
PEMBIAYAAN DAERAH:
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Semula : Rp107.315.097.582Menjadi : Rp195.472.406.764Kenaikan : Rp88.157.309.182 (82,15%)
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Semula : Rp39.408.789.932Menjadi : Rp41.445.912.590Kenaikan : Rp2.037.122.658 (5,17%)
Bupati Ajukan Rencana Perubahan APBD 2012
INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, menyampaikan hantaran nota keuangan rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012, dalam Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Selasa (7/8). Bupati menjelaskan, dalam perjalanan APBD 2012 terjadi beberapa penyesuaian pendapatan, pergeseran belanja baik yang mengalami kenaikan, penurunan ataupun hanya bergeser kode rekening belanja. Sehingga harus diwadahi dalam perubahan APBD.
Dari perincian rencana perubahan yang diajukan, kenaikan juga terjadi pada belanja langsung yang tersebar pada alokasi anggaran di setiap SKPD maupun kecamatan. Hampir semua SKPD dan kecamatan mengalami kenaikan anggaran. Kenaikan paling besar terjadi pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, dari semula Rp3.621.500.000 menjadi Rp12.160.660.000 atau naik Rp8.539.160.000 (235,79%). Kemudian pada Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air, Pertambangan dan Energi, naik dari Rp10.940.000.000 menjadi Rp29.185.695.000 atau naik sebesar Rp18.245.695.000 (166,78%).
Sementara yang mengalami p e n u r u n a n a d a l a h D i n a s Kependudukan dan Catatan Sipil, dari Rp12.130.470.000 menjadi Rp7.727.470.000 atau turun sebesar Rp4.403.000.000 (36,30%). Juga
pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian yang mengalami penurunan dari Rp6.988.180.000 menjadi Rp6.488.180.000 atau turun Rp500.000.000 (7,15%).
Menanggapi rencana perubahan anggaran tersebut anggota Komisi C DPRD Indramayu, Hadi Hartono SE mengaku terkejut dengan besarnya rencana kenaikan pada pos bantuan hibah. Meski demikian, dengan nominal yang sangat fantastis tersebut, politisi PKS ini tidak mempermasalahkan besarannya, asalkan mekanisme
yang ditempuh sesuai aturan dan ketentuan.
“Kami tidak mempersoalkan besaran bantuan hibah yang sangat fantastis tersebut, asalkan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada,” ujar politisi PKS ini.
Sementara anggota Fraksi Partai Demokrat, R Rio Resmana ST mengatakan, kenaikan yang cukup fantastis pada beberapa pos anggaran perubahan tersebut, diharapkan bisa tepat sasaran dalam rangka menyejahterakan masyarakat Indramayu tanpa terkecuali. (oet)
Belanja Disporbudpar Naik Rp8,5 M
FOTO UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
NAIK. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, menyampaikan nota hantaran rencana perubahan APBD 2012.
KANDANGHAUR - Baru 86 persen dari sekitar 3.324 bayi di bawah lima tahun (balita) di wilayah Puskesmas Kandanghaur yang telah mendapatkan vitamin A gratis pada pelaksanaan program Bulan Penimbangan Balita (BPB) yang digelar serentak, Rabu (8/8) kemarin.
Ketua TP PKK Kecamatan Kandanghaur, Imas Kartini menjelaskan, selain di wilayah Puskesmas Kandangahur, kegiatan serupa juga dilaksanakan di puluhan Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kertawinangun.
Namun, karena pelaksanaannya berlangsung secara bertahap selama seminggu, data dari Puskesmas Kertawinangun masih belum terkumpul. “Kalau di wilayah Puskesmas Kandanghaur pelaksanaan BPB dilakukan serentak satu hari untuk delapan desa. Sedangkan di wilayah Puskesmas Kertawinangun berjalan selama sepekan, jadi
datanya belum terhimpun seluruhnya,” terang Imas.
Dijelaskannya, kegiatan BPB merupakan program nasional untuk menyisir kasus gizi buruk melalui data berat balita. Sementara pemberian vitamin A untuk memelihara kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh balita terhadap serangan kuman atau penyakit yang menimbulkan infeksi.
“Pemberian vitamin A ini sangat penting karena tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin A hanya diperoleh dari makanan atau makanan diversifikasi maupun vitamin dalam bentuk kapsul. Bagi balita, pemberian kapsul vitamin A dapat meningkatkan ketahanan tubuh,” jelasnya.
Mengingat pentingnya kedua hal tersebut, pihaknya akan melakukan sweeping ke rumah penduduk yang mempunyai balita untuk ditimbang dan diberi vitamin A.(kho)
Baru 86 Persen Balita Terima Vitamin A
FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
GRATIS. Ketua TP PKK Kandanghaur, Imas Kartini meneteskan vitamin A gratis kepada balita di Posyandu saat kegiatan Bulan Penimbangan Balita, kemarin.
Santuni Anak Yatim, Ajak Umat Saling Berbagi
TERISI – Menutup rangkaian safari Ramadan 1433 Hijriyah, Bupati Hj Anna Sophanah bersilaturahmi dengan ribuan umat Islam dari Kecamatan Terisi dan Cikedung, Selasa (7/8) kemarin.
Silaturahmi yang dikemas dengan acara buka puasa bersama (bukber) serta salat berjamaah itu dipusatkan di masjid Nurrokhman, Desa Cibereng, Kecamatan Terisi.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Anna membawa rombongan cukup banyak. Di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Drs HA Rozaq Muslim MSi, Kapolres AKBP Golkar Pangarso RW SIK SH MH, Dandim Letkol Arh Hari Arif Wibowo, Sekda H Ahmad Bahtiar SH serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Indramayu.
Selain bersilaturahmi, dalam kesempatan itu, Bupati Anna didampingi Camat Terisi Ahmad Santoso BA dan Camat Cikedung Drs H Darim, memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu serta menyerahkan bantuan untuk dua masjid senilai Rp20 juta. “Bulan Ramadan ini mari kita manfaatkan untuk selalu bersilaturahmi dan saling berbagi. Insya Allah, pahalanya berlipat-lipat,” katanya.
Kemudian, peraih anugerah Kartini Award versi Radar Cirebon tahun 2011 ini juga mengajak umat Islam di Indramayu untuk selalu memakmurkan masjid. Tidak hanya di bulan suci Ramadan, namun juga di hari-hari lainnya.
Pihaknya pun mengaku bangga dengan partisipasi masyarakat yang telah mampu mewujudkan nuansa religi dalam menyukseskan visi Indramayu Remaja.
Sementara itu, Camat Terisi Ahmad Santoso BA dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran bupati Anna beserta rombongan.
Lebih-lebih, di tahun ini Kecamatan Terisi mendapatkan alokasi dana pembangunan sebesar Rp18,9 miliar dari Pemkab Indramayu. “Masyarakat tentu sangat bersyukur dengan alokasi dana yang cukup besar itu. Dan kami pun berharap dan meyakini, alokasi dana itu akan terus bertambah apabila Kang Yance menjadi Gubernur Jawa Barat,” katanya disambut aplaus dari masyarakat.
Harapan masyarakat yang disampaikan Camat Ahmad Santoso itu diapresiasi Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Drs HA Rozaq Muslim MSi.
Menurut dia, dengan duduknya Kang Yance menjadi Gubernur Jabar secara otomatis perhatian berupa berbagai bantuan pembangunan terhadap Kabupaten Indramayu akan selalu mengalir.
“Tahun ini alokasi dana dalam APBD Perubahan sebesar Rp1,7 triliun. Jumlah yang sangat besar, tapi dirasa kurang untuk menyelesaikan seluruh persoalan yang ada di tengah masyarakat. Kita masih butuh kucuran dana terutama dari Pemerintah Provinsi. Nah, jika Kang Yance menjadi gubernur, yakin dan pasti bantuan akan selalu mengalir untuk meningkatkan pembangunan di Indramayu,” terang Rozaq. (kho)
FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
BERI SANTUNAN. Bupati Anna Sophanah menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dalam acara safari Ramadan di Kecamatan Terisi, Selasa (7/8) kemarin.
Maling Satroni Rumah Warga
INDRAMAYU - Rumah milik Suwardi (63) warga Desa Pekandangan, Blok Koneng, RT 13 RW 01, Kecamatan Indramayu, disatroni maling, Rabu (12/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Tak tanggung-tanggung, pelaku berhasil menggondol 66 gram emas dan uang tunai senilai Rp8,7 juta. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa itu.
Menurut Anto (32) penduduk setempat, peristiwa tersebut bermula saat pengh uni rumah sedang mengantarkan cucu kesayangannya Aziz (4) yang bersekolah di TK Al-Irsyad sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga, pelaku telah masuk dari pintu belakang rumah, sebelum korban mengantarkan cucunya sekolah. Aksi kejahatan tersebut seperti telah direncanakan sebelumnya dengan melakukan pengintaian rumah korban.
Tak ayal, seluruh kunci lemari tempat menyimpan perhiasan dan uang masih menempel. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan pelaku untuk menguras benda berharga tersebut. Selang beberapa jam kemudian, pemilik rumah dikejutkan dengan pintu belakang rumah telah terbuka dan seluruh isi rumah, khususnya tiga kamar tidur berantakan. Korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya ke Mapolres Indramayu untuk segera dilakukan penyelidikan. Hanya dalam hitungan menit, Tim Identifikasi dari polres langsung menuju lokasi untuk olah TKP.
Sementara itu, Tarwinah (55) istri korban mengaku, saat meninggalkan rumah kondisinya telah terkunci semua, apalagi pintu belakang yang hanya menggunakan berendel. (sam)
17 PSK Terjaring OperasiINDRAMAYU - Sedikitnya 17 pekerja seks komersial
(PSK) di tiga kecamatan, Widasari, Sukagumiwang, dan Juntinyuat di Kabupaten Indramayu, terjaring operasi gabungan, kemarin. Seluruh PSK yang terjaring langsung digelandang dan dikirim ke trafficking center di kantor Dinsosnaker Trans Kabupaten Indramayu.
Kanit Intel Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu, Sugianto kepada Radar mengatakan, seluruh PSK yang terjaring petugas gabungan akan didata dan diperiksa kesehatannya. Mereka juga akan diberikan pencerahan dengan materi ilmu keagamaan selama beberapa hari.
“Para PSK ini tetap akan diproses secara hukum oleh pihak kepolisian. Mereka sudah diingatkan jauh-jauh hari sebelumnya, tetapi tetap membandel, makanya kita amankan,” jelas Sugianto kepada Radar, kemarin.
Sugianto mengatakan, terjaringnya 17 PSK ini masing-masing dari tiap kecamatan. Kecamatan Widasari berhasil mengamankan 10 PSK, Kecamatan Sukagumiwang terjaring dua PSK di Cafe Bangoputih, sedangkan di Kecamatan Juntinyuat di lokasi Pantai Glayem mendapati 5 orang PSK.
Masih menurut Sugianto, operasi dan penjaringan PSK yang digelar sore hari itu, melibatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Polres Indramayu, Kodim 0616, Den POM Indramayu, dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker). (sam)
PSK YANG DIGARUK APARAT Kecamatan Widasari 10 Kecamatan Sukagumiwang 2 Kecamatan Juntinyuat 5 Jumlah 17