RADANG & INFEKSI

7/26/2019 RADANG & INFEKSI

http://slidepdf.com/reader/full/radang-infeksi 1/19

RADANG & INFEKSI

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI

FAKULTAS KEDOKTERAN UISU

2008



Radang ( inflamasi ) : reaksi awal tubuh terhadap jejas

INFLAMASI AKUT- bersifat non spesifik

- jejas tidak fatal

- garis depan pertahanan tubuh

- perubahan mikrosirkulasi :

> exudasi cairan dan emigrasi leukosit dari pembuluh darah ke daerah jejas

- durasi singkat

- muncul sebelum terjadi respon imun

- bertanggung jawab untuk langkah pertama dalam

menghilangkan penyebab jejas

- sblm abad 18 : inflamasi akut disbt penyakit

- Jhon Hunter 1!"8 # 1!$% & : inflamasi akut sbgi

reaksi tubh pertama terhadap jejas



Lima tanda-tanda utama Radang :

1' Rubor kemerahan &

"' Calor peningkatan panas &

%' Tumor pembengkakan &

(' Dolor rasa sakit &

)' Funtio La!sa kehilangan fungsi &



*ubor + ,alor : ok peningkatan aliran darah

umor : ok akumulasi cairan

.olor : ok terlepasnya /at-/at kimia yang

merangsang ujung-ujung syaraf'

0unctio aesa : ok kombinasi ke ) faktor

) anda radang akut : hanya pada permukaan tubuh2

idak semua tanda terjadi pd inflamasi akut pada organdalam'

*adang akut paru 3eneumonia & 4 rasa sakit -&2 kecuali

kalau sdh melibatkan pleura'



> *espon 5ikrosirkulasi :

6 7asodilatasi dan stasis

6 3eningkatan permeabilitas

6 xudasi ,airan



"asodilatasi # Statis

3erubahan pertama dalam mikrosirkulasi adalah terjadinya vaso-

konstriksi yang cepat dan signifikan2 yang diikuti dengan tanda-tandadilatasi arteriole2 kapiler-kapiler dan 9enule-9enule yang menjelaskan

timbulnya hyperemia'

ementara karena terjadinya kehilangan cairan dan adanya proses

eksudasi maka dapat menimbulkan keadaan stasis

$!ning%atan &!rm!abilitas'

3ermeabilitas dari kapiler dan 9enule merupakan suatu fungsi

hubungan antar sel antara sel-sel endothelial 9askuler'3ori-pori yang ada ini dapat dilalui oleh molekul-molekul yang kecil

5; < (='=== &



3roses Pinocytosis memungkinkan terjadinya pemindahan molekul-

molekul dalam jumlah yang besar dari kapiler ke intersisium'

3ada kapiler yang normal cairan dapat keluar dari mikrosirkulasi ke jaringan karena adanya pengaruh tekanan hidrostatik kapiler dan

dapat terjadi sebaliknya karena adanya tekanan osmotik koloid

dari plasma'

ecara normal cairan yang keluar dari mikrosirkulasi merupakan hasil

ultrafiltrasi dari palsma'

3ada inflamasi akut ditandai dengan adanya peningkatan permeabilitas

9enule-9enule dan kapiler-kapiler secara tiba-tiba tetapi re9ersibel &

dan kontraksi aktif dari filamen-filamen aktif di dalam sel-sel endotelialsehingga terjadi pemisahan hubungan-hubungan antar sel antara yang

satu dengan yang lain terjadinya pelebaran dari pori-pori &'



5eningkatnya jumlah cairan dan protein ini dapat melalui permeabilitas

abnormal dari pembuluh darah' 3eningkatan permeabilitas pada

inflamasi akut muncul dalam berbagai fase yang secara prinsip

dijelaskan atas fase segera, lambat dan tertunda'

3erubahan-perubahan permeabilitas ini disebabkan oleh karena

adanya berbagai mediator kimia



%sudasi Cairan

5engalirnya cairan dalam jumlah yang besar dari sirkulasi kedalam

jaringan interstisial menyebabkan timbulnya pembekakan yang

merupakan salah satu tanda utama inflamasi akut'

5eningkatnya jumlah cairan yang keluar yang disebabkan oleh karenameningkatnya permebilitas 9askuler dikenal sebagai eksudasi.

omposisi eksudat mendekati plasma darah2 dimana kaya akan

plasma protein termasuk imunoglobin2 complement dan fibrinogen'

3ada inflamasi akut fibrinogen secara cepat akan di ubah menjadi

Fibrin dan Tromboplastin jaringan



ksudasi harus dibedakan dengan transudasi dimana transudasi

disebabkan oleh karena adanya peningkatan aliran cairan ke jaringan

melaui pembuluh-pembuluh dengan permeabilitas normal'uatu kekuatan ? kemampuan yang dapat menyebabkan keluarnya

cairan dari mikrosirkulasi ke dalam jaringan akan juga mampu

meningkatkan tekanan hidrostatik atau menurunkan tekanan osmotik

koloid plasma'

ransudat memiliki komposisi yang juga hampir sama dengan hasil

ultrafiltrasi plasma'

ecara klinis identifikasi cairan oedem sebagai transudat

atau eksudat memiliki nilai diagnostik yang tinggi karenadapat menunjukkan penyebab dari kelainan yang timbul

seperti pada uji cairan peritonium ascites &'



,ontoh-contoh penyebab timbulnya %sudat dan

Transudat pada cairan ascites :

Transudat Eksudat

- Sirosis Hepatis - Peritonitis ( bakteri )

- Obstruksi Vena Portal - Peritonitis Tuberkulosis

- Gagal Jantung kanan - Neoplasma Metastatik - Perikarditis Konstrukti - Mesot!elioma

- Meig"s S#ndrome - S $ %

- K&ars!iorkor



*espon eluler

Ti&!-ti&! s!l *ang t!rlibat

@nflamasi akut ditandai dengan adanya !migrasi

dari sel-sel inflamasi darah ke daerah cedera' 3ada "(

jam pertama akan didominasi oleh neutrophil 35A

leukosit & dan setelah "( - (8 jam pertama sel-sel

0agositik dari sistem makrofag *& dan sel-sel imun

aktif seperti limfosit dan sel-sel plasma akan memasuki

daerah cedera'



2. Marginasi N!utrofil

3ada aliran darah yang normal benda-benda darah akan berada

di tengah-tengah dari aliran darah dan terpisah dari permukaan

endotel oleh /ona plasma darah'3emisahan ini sangat tergantung dari normalnya aliran darah

dimana dibutuhkan suatu kekuatan untuk mempertahankan

partikel-partikel sel yang lebih berat untuk tetap berada di tengah

-tengah aliran darah'

3ada inflamasi akut dimana pembuluh darah mengalami dilatasi

yang menyebabkan aliran darah akan menurun dan terganggu

sehingga mengakibatkan leukosit akan berpindah ke tepi dan

bersentuhan dengan endotel yang dikenal dengan marginasi

dan sebagian besar banyak melekat di endotel tersebut yang

dikenal dengan istilah pavementing '

ritrosit akan menjadi bentuk agregate yang berat rouleaux &

dimana fenomena ini disebut sludging '



+' migrasi N!utrofil

Aeutrofil secara aktif akan meninggalkan pembuluh darah

melewati batas - batas antar sel

Bgn bawah : bengkak, kemerahan, berbeda dengangambar lengan di bahagian atas



I N F E K S I

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang ditakutikarena kemampuan untuk menyerang jumlah besarorang sehat dalam waktu yang singkat

Infeksi : masuknya agen infeksious kedalam jaringan tubuh, berkembang disana untuk menimbulkan

penyakit.

Agen Infeksius : bakteri, virus, jamur, parasit, dll



alan !asuk "

#rgan $ubuh

%ara $ransmisi

enis Agen

enis Penyakit&ang 'itimbulkan



Klasifikasi Agen Infeksi :

( Berdasarkan )truktur( Berdasarkan Patogenitas( Berdasarkan $empat untuk !ultiplikasi

Kerusakan Jaringan Akibat Infeksi :

* +ekrosis )el* )el membengkak* Pembentukan In-lusion Body* Pembentukan /iant %ell* Infeksi 0atent : 1 e1aktivasi

1 #nkogenesis



Pemeriksaan :

* 3linis* 0aboratorium : 1 'arah, 4rin, $inja,

%airan $ubuh, dll

1 3ultur1 )itologi " 5istopatologi

* radiologi : 6

Pengobatan : Anti !ikrobial



RADANG & INFEKSI

Documents