Top Banner

of 13

Rabies

Mar 01, 2016

Download

Documents

Rendy Vs Raga

new
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Virus RabiesTeam IIINaufal M.S (29)M.Rizal A.R (27)Romy D.A (36)Tri Hadi (40)Beno R.A.T (7)Angga S.S (4)Ariestya ( 5)Novian .P (30)Ineke (20)Erika Dwi (13)

DefinisiVIRUS Rabiesadalahpenyakitinfeksi tingkat akut pada susunansarafpusat yang disebabkan olehvirusrabies.Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan darihewankemanusia.Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya olehanjing,kucing,kera,rakun, dankelelawar.Rabies disebut juga penyakit anjing gila.Bentuk virus

Etimologi

Kata rabies berasal daribahasa Sanskertakunorabhasyang artinya melakukan kekerasan/kejahatan. Dalambahasa Yunani, rabies disebutLyssaatauLytaayang artinya kegilaan.Dalambahasa Jerman, rabies disebuttollwutyang berasal dari bahasa IndojermanDhvaryang artinya merusak danwutyang artinyamarah.Dalambahasa Prancis, rabies disebutrageberasal dari kata bendarobereyang artinya menjadi gila.

SejarahRabies bukanlah penyakit baru dalam sejarah perabadan manusia.Catatan tertulis mengenai perilaku anjing yang tiba-tiba menjadi buas ditemukan padaKode Mesopotamiayang ditulis 4000 tahun lalu serta pada KodeBabiloniaEshunna yang ditulis pada2300 SM. Democrituspada500 SMjuga menuliskan karakteristik gejala penyakit yang menyerupai rabies.Hippocrates,Plutarch,Xenophon,Epimarcus,Virgil,Horace, danOvidadalah orang-orang yang pernah menyinggung karakteristik rabies dalam tulisan-tulisannya. Celsius, seorangdokterdi zamanRomawi, mengasosiasikanhidrofobia(ketakutan terhadapair) dengan gigitan anjing, pada tahun 100 Masehi.Cardanus, seorang penulis zamanRomawimenjelaskan sifatinfeksiyang ada di airliuranjing yang terkena rabies. Pada penulis Romawi zaman itu mendeskripsikan rabies sebagairacun, yang mana adalah kataLatinbagi virus.Pliny dan Ovid adalah orang yang pertama menjelaskan penyebab lain dari rabies, yang saat itu disebutcacinglidahanjing (dog tongue worm). Untuk mencegah rabies di masa itu, permukaanlidahyang diduga mengandung "cacing" dipotong.Anggapan tersebut bertahan sampai abad 19, ketika akhirnyaLouis Pasteurberhasil mendemonstrasikan penyebaran rabies dengan menumbuhkan jaringanotakyang terinfeksi pada tahun1885Goldwasser dan Kissling menemukan cara diagnosis rabies secara modern pada tahun1958, yaitu dengan teknikantibodiimunofluoresens untuk menemukanantigenrabies padajaringan.

PenyebabRabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluargaRhabdoviridaedangenusLysavirus. Karakteristik utama virus keluargaRhabdoviridaeadalah hanya memiliki satu utas negatifRNAyang tidak bersegmen.Virus ini hidup pada beberapa jenis hewan yang berperan sebagai perantara penularan.Spesies hewan perantara bervariasi pada berbagai letakgeografis. Hewan-hewan yang diketahui dapat menjadi perantara rabies antara lainrakun(Procyon lotor) dansigung(Memphitis memphitis) diAmerika Utara,rubahmerah (Vulpes vulpes) diEropa, dan anjing diAfrika,Asia, danAmerika Latin.Afrika, Asia, dan Amerika Latin memiliki tingkat rabies yang masih tinggi, Hewan perantara menginfeksi inang yang bisa berupa hewan lain atau manusia melalui gigitan.Infeksi juga dapat terjadi melalui jilatan hewan perantara padakulityang terluka.Setelah infeksi, virus akan masuk melalui saraf-saraf menuju kesumsum tulang belakangdan otak dan bereplikasi di sana.Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke jaringan non saraf, misalnya kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur. Hewan yang terinfeksi bisa mengalami rabies buas/ ganas ataupun rabies jinak/ tenang.Pada rabies buas/ ganas, hewan yang terinfeksi tampakgalak, agresif, menggigit dan menelan segala macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung gelisah kemudian menjadilumpuhdan mati. Pada rabies jinak/tenang, hewan yang terinfeksi mengalami kelumpuhan lokal atau kelumpuhan total, suka bersembunyi di tempat gelap, mengalamikejangdan sulit bernapas, serta menunjukkan kegalakanManifestasi KlinisGejala rabies biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi. Masa inkubasi virus hingga munculnya penyakit adalah 10-14 hari pada anjing tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusiaBila disebabkan oleh gigitan anjing, luka yang memiliki risiko tinggi meliputi infeksi padamukosa, luka di atas daerahbahu(kepala,muka,leher), luka padajaritangan atau kaki, luka padakelamin, luka yang lebar atau dalam, dan luka yang banyak.Sedangkan luka dengan risiko rendah meliputi jilatan pada kulit yang luka, garukan atau lecet, serta luka kecil di sekitartangan,badan, dankaki.Gejala sakit yang akan dialami seseorang yang terinfeksi rabies meliputi 4 stadium:

Stadium prodromal Dalam stadium prodomal sakit yang timbul pada penderita tidak khas, menyerupai infeksi virus pada umumnya yang meliputidemam, sulit makan yang menuju tarafanoreksia,pusingdan pening (nausea), dan lain sebagainya.Stadium sensoris Dalam stadium sensori penderita umumnya akan mengalami rasanyeripada daerah luka gigitan, panas, gugup, kebingungan, keluar banyak air liur (hipersalivasi),dilatasipupil,hiperhidrosis,hiperlakrimasi.Stadium eksitasi Pada stadium eksitasi penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang setiap ada rangsangan dari luar sehingga terjadi ketakutan pada udara (aerofobia), ketakutan padacahaya(fotofobia), dan ketakutan air (hidrofobia). Kejang-kejang terjadi akibat adanya gangguan daerahotakyang mengatur proses menelan dan pernapasan.Hidrofobia yang terjadi pada penderita rabies terutama karena adanya rasasakityang luar biasa di kala berusaha menelan airStadium paralitikPada stadium paralitik setelah melalui ketiga stadium sebelumnya, penderita memasuki stadium paralitik ini menunjukkan tanda kelumpuhan dari bagian atas tubuh ke bawah yang progresif.Karena durasi penyebaran penyakit yang cukup cepat maka umumnya keempat stadium di atas tidak dapat dibedakan dengan jelas.Gejala-gejala yang tampak jelas pada penderita di antaranya adanya nyeri padalukabekas gigitan dan ketakutan pada air, udara, dan cahaya, sertasuarayang keras.Sedangkan pada hewan yang terinfeksi, gelaja yang tampak adalah dari jinak menjadi ganas, hewan-hewan peliharaan menjadi liar dan lupa jalan pulang, sertaekordilengkungkan di bawahperut.PenangananBila terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis.Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini.Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah terjadinya gejala pertama.Jika terjadi kasus gigitan oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies atau berpotensi rabies (anjing,sigung,rakun,rubah,kelelawar) segera cuci luka dengansabunatau pelarutlemaklain di bawahairmengalir selama 10-15 menit lalu beriantiseptikalkohol70% ataubetadin.Orang-orang yang belum diimunisasi selama 10 tahun terakhir akan diberikan suntikantetanus.Orang-orang yang belum pernah mendapatvaksinrabies akan diberikan suntikan globulin imun rabies yang dikombinasikan dengan vaksin. Separuh dari dosisnya disuntikkan di tempat gigitan dan separuhnya disuntikan ke otot, biasanya di daerahpinggang.Dalam periode 28 hari diberikan 5 kali suntikan.Suntikan pertama untuk menentukan risiko adanya virus rabies akibat bekas gigitan. Sisa suntikan diberikan pada hari ke 3, 7, 14, dan 28.Kadang-kadang terjadi rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau gatal pada tempat penyuntikanvaksin.PencegahanPencegahan rabies pada manusia harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi gigitan olehhewanyang berpotensi rabies, karena bila tidak dapat mematikan (letal)Langkah-langkah untuk mencegah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau segera setelah terkena gigitan Sebagai contoh,vaksinasibisa diberikan kapada orang-orang yang berisiko tinggi terhadap terjangkitnya virus, yaitu:Dokter hewan.Petugaslaboratoriumyang menangani hewan-hewan yang terinfeksi.Orang-orang yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah yang rabies pada anjing banyak ditemukanPara penjelajah gua kelelawar.Vaksinasiidealnya dapat memberikan perlindungan seumur hidup.Tetapi seiring berjalannya waktu kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi terhadap rabies harus mendapatkan dosisboostervaksinasi setiap 3 tahun.Pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing juga merupakan salah satu cara pencegahan yang harus diperhatikan.SEKIAN DAN TERIMA KASIH