1 A.Tafsir Tentang Qadha Dan Qadar 1.Ali Imran Ayat 145 $WT D%W<DT^0S,U! YDm;(9ZAZU$ $WT knd \WST1 Wl4rjO!U4 RM?$ B$WT knd \WST1 Qn\([O!U4 RM?$ HW<[WT nTidak ad satu jiwapun akan mati melainkan dengan izin Allah. Surat telah dijanjikan. Dan barang siapa menghendaki upah dunia, niscaya akan kami berikan daipadanya, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, kami berikan juga, dan akan kami beri pahala orang-orangyang bersyukur. Pangkal ayat ini mengandung dua tafsir dan maksud. Pertama sebagai peringatan keras kepada orang-orang yang bergoncang imannya, karena mendengar Rasulullah telah wafat. Mengapa iman jadi goncang, padahal yang menentukan hidup mati seseorang bukanlah di tangan orang itu sendiri, melainkan di tangan Allah. Dan sejak bertahun-tahun mereka telah diajak dan dididik supaya memusatkan seluruh kepercayaan mereka kepada Allah, bukan kepada makhlukdan bukan kepada Muhammad saw sendiri. Andaikanlah Allah menentukan, bahwa Muhammad maati atau terbunuh dalam peperangan Uhud, mengapa mereka akan mundur memperjuangkan Sabillah, jalan Allah, karena kematian Muhammad ? betapa kalau itu hanya kabar buatan musuh dalam siasat perang dan Muhammad ternyata hidup ? bukankah itu menunjukkan kelemahan mereka dan tidak teguhnya memegang ajaran Rasul tentang kebenaran Allah ? Isi tafsir yang kedua ialah, ayat ini perangsang yang paling kuat untuk meneguhkan hati orang yang beriman di dalam menghadapi tugasnya, baik membina dan memajukan agamanya, ataupun di dalam menangkis serangan musuh-musuhnya. Orang tak usah ragu dan takut menghadapi menghadapi maut sebab maut itu adalah kitab yang telah tertulis. Barangsiapa yang tidak mati karena pedang ; Akan mati karena sebab yang lainnya. Berbagai sebab yang datang; Namun mati hanya seka li«.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Tidak ad satu jiwapun akan mati melainkan dengan izin Allah. Surat telah dijanjikan. Dan
barang siapa menghendaki upah dunia, niscaya akan kami berikan daipadanya, dan barang
siapa menghendaki pahala akhirat, kami berikan juga, dan akan kami beri pahala orang-orang
yang bersyukur.
Pangkal ayat ini mengandung dua tafsir dan maksud. Pertama sebagai peringatan keras
kepada orang-orang yang bergoncang imannya, karena mendengar Rasulullah telah wafat.
Mengapa iman jadi goncang, padahal yang menentukan hidup mati seseorang bukanlah di tangan
orang itu sendiri, melainkan di tangan Allah. Dan sejak bertahun-tahun mereka telah diajak dan
dididik supaya memusatkan seluruh kepercayaan mereka kepada Allah, bukan kepada makhluk
dan bukan kepada Muhammad saw sendiri. Andaikanlah Allah menentukan, bahwa Muhammad
maati atau terbunuh dalam peperangan Uhud, mengapa mereka akan mundur memperjuangkan
Sabillah, jalan Allah, karena kematian Muhammad ? betapa kalau itu hanya kabar buatan musuhdalam siasat perang dan Muhammad ternyata hidup ? bukankah itu menunjukkan kelemahan
mereka dan tidak teguhnya memegang ajaran Rasul tentang kebenaran Allah ?
Isi tafsir yang kedua ialah, ayat ini perangsang yang paling kuat untuk meneguhkan hati
orang yang beriman di dalam menghadapi tugasnya, baik membina dan memajukan agamanya,
ataupun di dalam menangkis serangan musuh-musuhnya. Orang tak usah ragu dan takut
menghadapi menghadapi maut sebab maut itu adalah kitab yang telah tertulis.
Barangsiapa yang tidak mati karena pedang ;
Akan mati karena sebab yang lainnya.
Berbagai sebab yang datang;
Namun mati hanya sekali«.
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Nuh telah banyak mengajukan alasan kepada kami, dan kami tidak mengikutimu. Do¶akan
lah keburukan bagi kami sesuka hatimu, dan timpakanlah keburukan itu kepada kami. Ekmudian
Nuh menjawab ³Sesungguhnya yang mampu menyiksa dan menyegerakan datangnya siksaan
kepada kalian hanya Allah, yang tidak bisa dilemahkan oleh apapun. Dalam keadaan kufur
seperti itu Nuh mengatakan ³ Tidak ada guna aku memberikan nasehat dan peringatan terhadap
kalian´. Allah lah yang mengendalikan segala sesuatu, hakim yang adil dan tidak pernah berlaku
zalim. Bagi-Nya penciptaan dan perintah. Dia lah yang memulai penciptaan serta Dialah yang
memulai penciptaan serta Dia-lah tempat kembali, raja di dunia dan akhirat.3
2. Surat Al-Ahzab 38-39
$DZsP!E;B$Nn[O[,k
WnUOUUR<sSP[\B$"UDZWTn$T
;r[jUrTj$
DSMd/P[r
O4SdUWTYWTDSdU
jPTY sUZWT;k[O
Tidaklah ada seorang Nabi suatu keberatan pun pada apa yang Allah fardhukan kepadanya, danadalah ketentuan Allah itu suatu qadar yang telah dihinggakan. Yaitu orang-orang yang telah
menyampaikan risalah-risalah Allah dan merekapun takut kepada-Nya, dan tidak ada tempat
mereka takut seorangpun kecuali Allah. Dan cukuplahh dengan Allah sebagai penghitung.
$DZsP!E;B$Nn[O[,k
WnUOU
Sebelum pada ayat 36 telah diperingatkan bahwa seorang laki-laki yang beriman dan
seorang perempuan yang beriman tidaklah akan memilih yang lain kalau ketentuan Allah sudah
datang. Barangsiapa mendurhakai perintah Allah dan Rasul, dia akan tersesat. Itulah disiplinyang keras atas diri seorang yang beriman, baik dia laki-laki atau perempuan. Nabi bahkan lebih
dari itu. Kalau ketentuan allah sudah datang, dialah yang terlebih wajib memulai menjalakannya.
UR<sSP[\B$"U
3
Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfuri, Pen: Abu Ihsan Al-Atsari, Tafsir Ibnu Katsir , ( Bogor : Pustaka Ibnu
Katsir, 2006 ), Hal. 518.
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
menyalahkan beliau mengapa mengawini janda dari anak angkatnya. Adat anak anngkat itulah
yang disuruh tuhan meruntuhkannya kepada nabi, dengan mengawini janda Zaid. Dan hal ini
dipertegas lagi dalam ayat selanjutnya.
Al-Ahzab Ayat 62
UR<SP[\B$"U
BUWT[jIT$R<9ZdjU!
Sunnah Allah telah berlaku pada orang-orang yang telah terdahulu dan sekali-kali tidak akan
didapai bagi sunnatullah itu pengganti.
³Sunnah Allah. Artinya begitulah peraturan Allah yang tidak bisa berubah lagi. ³ yang telah
berlaku pada orang-orang yang telah terdahulu. Artinya pembersih ke dalam sesudah selesai pembeersihan keluar, membasmi kejahatn Yahudi. ³ Dan sekali-kali tidak akan didapati bagi
sunnatullah itu pengganti´. Kalau pembersihan tiidak dilakukan, niscaya agama dan kekuasaan
yang telah berdiri akan dihancurkan dari dalam oleh orang-orang yang kesetiaannya diragukan.
3. Surah Faatir Ayat 44
1UWTTTonQesr(]
Tn;WlU[lZDZR
B$0IUS4ZWTjZT
0M?$<QS$WTEZ
PHkB$Zs
0WS[,YWTsr(]O4
EZ8,k>ndjU
Dan apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang
yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya daripada
mereka? Dan tiada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi.
Sesungguhnya Allah mah mengetahui lagi maha kuasa
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Dan apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang
yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya daripada
mereka?
Tidaklah orang yang menyukutukan Allahitu berjalan di muka bumi yang telah kami
hancurkan penghuninya karena kekafiran tterhadap kami dan pendustaan terhadap rasul-rasul
kami. Ketika mereka melakukan perlawatan ke Syiria dalam perdagangan mereka,lalu mereka
memperhatikan bagaimana kesudahan mereka sebagai perumpamaan bagi generasi sesudahnya.
Lalu mereka mengambil mengambil pelajaran dari kaum-kaum itu dan menghentikan diri dari
kemusyrikan yang mereka lakukan dengan menyembah tuhan-tuhan berupa patung-patung dan berhala ?
Kemudian Allah menerangkan bahwa kalau mereka tetap membangkang dan keras kepala,
maka mereka tak akan luput dari hukuman Allah, firman-Nya :
$WTEZPHkB$Z
s0WS[,YWTsr(]
Dan Allah sungguh takkan dilemahkan oleh orang-orang yang menyukutukan Allah dan
mendustakan Rasul-Nya, sehingga mereka dapat lari dari kejaran dan menyelamatkan diri dari
kehancuran apabila Allah menghendaki hal itu terjadi terhadap mereka. Karena Allah takkandapat dikalahkan oelh suatu apapun yang ada di langit maupun di bumi.
Kemudian Allah memberikan alasan mengapa Dia tak bisa dikalahkan oleh siapapun baik
yang di langit maupun di bumi.
O4 EZ8,k>ndjU
Sesungguhnya Allah Maha Tahu tentang orang yang berhak disegerakan hukuman dan
orang-orang yang benar-benar bertaubat kembali kepada tuhannya dan berhenti dari
kesesatannya. Allah maha kuasa untuk member balasan kepada orang yang dihendakinya di
antara mereka, dan maha kuasa untuk memberi taufik kepada siapa saja yang dikehendaki untuk
beriman.4
4Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi , (Semarang : PT Toha Putra Semarang, 1992 ), Hal.248.
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan
kepadanya, niscaya mereka ( yahudi )tidak menjadikan kafir-kair musyrik sebagai penolongnya.
Akan tetapi kebanyakan dari mereka tetap berlaku fasik. Demi Allah, sesungguhnya kamu
mendapatkan bahwa manusia yang paling keras permusuhannya terhaadap para mu¶min adalah
bangsa Yahudi dan segala mereka yang mempersekuutukan Allah. Demi Allah kamu mendapati
bahwa manusia kasih sayangnya kepada para mu¶min adalah mereka yang mengatakan ³ kami
ini orang Nasrani ³ , hal itu disebabkan karena sebagian dari mereka adalah para pendeta dan
orang-orang yang membulatkan dirinya untuk agama dan mereka itu tidak menyombongkan diri. Apa bila mereka mendengar apa yang diturunkan kepada Rasul, niscaya kamu melihat mata
mereka meneteskan air, karena mereka mengetahui kebenaran yang diterangkan Al-Qur¶an,
mereka berkata ³wahai tuhan kami, kami telah beriman, maka jadikanlah kami beserta orang-
orang yang menjadi saksi untuk para Nabi dan para Rasul di hari kiamat. Dan mengapakah
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
kami tidak beriman kepada Allah dan kebenaran yang didatangkan kepada kami. Padahal kami
bermaksud benar agar dimasukkan oleh Tuhan kedalam golongan kaum yang shaleh.
SUWTS4ES<$Ud
EA;WT$WT#4OlU $
0FTlUd$WWkTT
Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan
kepadanya, niscaya mereka ( yahudi )tidak menjadikan kafir-kair musyrik sebagai penolongnya
Sekiranya orang-orang Yahudi yang membuat perjanjian setia dengan orang musyrikin benar-
benar beriman kepada Allah dan Nabi Musa sebagaimana yang mereka dakwakan dan mereka
beriman kepada apa yang diturunkan kepada Musa, tentulah mereka tidak mempergunkan orang-
orang musyrik Quraisy sebagai penolong mereka dan sahabat setia untuk menentang rasul.
BUWT<on80M?K$ESU
Akan tetapi kebanyakan dari mereka tetap berlaku fasik.
Kebanyakan mereka bersifat curang dan menyimpang dari batas-batas agama serta dasar-dasar
umum. Mereka hanya menginginkan kemegahan dan menjadi pemimpin. Mereka lebih
mengutamakan hawa nafsu walaupun dengan jalan-jalan curang.
D[jH)UjZT;<QWT[j
LS;$W[kSIWlWT
SWoT
Demi Allah, sesungguhnya kamu mendapatkan bahwa manusia yang paling keras permusuhannya terhaadap para mu¶min adalah bangsa Yahudi dan segala mereka yang
mempersekuutukan Allah.
Adapun penyebab begitu hebatnya permusuhan para Yahudi terhadap para mu¶min, karena
mereka sangat mengingkari kebenaran dan merusak kebenaran yang dibawa Rasul ( Muhammad
). Mereka dengki atas nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada para mu¶min. lebih-lebih lagi
yang berlaku demikian adalah orang yang berpengetahuan dan pemuka agama.
Sebutan orang Yahudi didahulukan dari musyrikin di sini untuk member peringatan bahwa orang
Yahudi lebih buruk daripada musyrikin Arab.
E[jH)UWT1InT<QkWS$\BdL
S;$WSU4 n^4
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Demi Allah kamu mendapati bahwa manusia kasih sayangnya kepada para mu¶min adalah
mereka yang mengatakan ³ kami ini orang Nasrani ³
Demi Allah sungguh kamu wahai Muhammad mendapatkan bahwa manusia yang paling dekat
hubungan kasih sayangnya kepada para mu¶min yang telah membenarkan kamu adalah orang-
orang yang mengaku dirinya Nasrani.
bUmDT1I;$lD
<4FrWT1I4TWTYDTo)d
H al itu disebabkan karena sebagian dari mereka adalah para pendeta dan orang-orang yang
membulatkan dirinya untuk agama dan mereka itu tidak menyombongkan diri.
Penyebab orang Nasrani mempunyai rasa kasih sayang terhadap para mu¶min, kerana di
antara mereka ada orang-orang yang berusaha member pelajaran kepada masyarkatnya. Adapuladi antara mereka yang mengajarkan untuk rakus dan meninggalkan kehidupan dunia. mereka
menyembah Allah karena mengharap pahala. Mereka berlaku rendah hati dan tidak
membanggakan diri. Ulama-ulama Nasrani tidak mendidik pengikutnya untuk fanatik buta.
Berbeda dengan orang yahudi yang berusaha menanam benih fanatic kebangsaan di dalam dada
ummatnya.
UmWTS,[$#4sP #Sn
nU!1IW<kTlU!$$,$
S\q\B$F[U
Apa bila mereka mendengar apa yang diturunkan kepada Rasul, niscaya kamu melihat mata
mereka meneteskan air, karena mereka mengetahui kebenaran yang diterangkan Al-Qur¶an,
Demikianlah sambutan pendeta-pendeta dan rahi-rahib yang hati mereka penuh dengan
kemuliaan itu bila mereka mendengarkan Al-Qur¶an dibacakan kepada mereka. Mereka sampai
menangis mendengarkan beberapa ayat saja yang dibacakan kepada mereka. Dikatakan dalam
ayat sebab mereka menangis adalah setelah mereka mengetahui setengah dari kebenaran. Baru
mendengar sebahagian saja mereka sudah terharu, apalagi jika mereka mendengar seluruh isinya.Kemudian dilanjutkan pula tentang keadaan pendeta-pendeta dan rahib-rahib yang terbuka
hati mereka menerima iman karena mendengar ayat-ayat Al-Qur¶an, kemudian mereka berkata
DSSdW<Wr;$WW<)U
[$jI
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
³mereka berkata : ya tuhan kami, kami telah percaya sebab itutuliskanlah kami dari golongan
orng-orang yang menyaksikan´
Mereka telah mendengar keterangan ayat-ayat Al-Qur¶an, maka tidak dapatlah dibantah
kebenarannya sebab itu mereka beriman kepadanya. Dan mereka memohon agar tuhannya
mencatat mereka menjadi golongan orang-orang yang menyaksikan dan mengakui.
Lalu dilanjutkan lagi keterangan dan alasan mereka, mengapa mereka bersikap setegas itu ?
dalam ayat selanjutnya
$WTW<UYB$U4$WT4W[B
$F[U
Mengapalah kami tidak beriman kepada Allah dan kepada yang datang kepada kami daripada
kebenaran.
Mengapa kami tidak beriman kepada yang diturunkan Allah ini, yaitu wahyu yangditurunkan kepada Nabi, padahal setelah kami diujikann dengan wahyu yang terlebih dahulu
didatangkan kepada kami dengan perantara nabi-nabi terdahulu, nyata bahwa hakikatnya satu jua
dan kebenaran itu hanya satu.
[,4WTDTW<P\jdQ;\s[$
3SUU
Dan rindulah kami akan dimasukkan oleh tuhan kami beserta kaum yang shaleh.
Ujung ayat ini menunjukkan kelanjutan wajar dari iman. Kalau seseorang telah beriman
mengakui kebenaran wahyu yang diturunkan kepada Nabi, karena sesuai dengan pokok ajaran
segala agama, timbullah cit-cita dan kerinduan agar dimasukkan kedalam golongan orang-orang
yang shaleh.
C. Tafsir Tentang Makna Islam Dalam Al-Qur¶an
1. Surat Ali Imran Ayat 19
D G[j;1P/_$WT[P(\S!T^)Y B$
j$0FW[B1,l
1IQ;pB$WTnd/d
EUdo^^
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Sesungguhnya yang agama di sisi Allah ialah Islam, tetapi tidaklah berselisih orang-orang yang
diberi kitab itu melainkan sesudah didatangkan kepada mereka ilmu, lantaran pelanggaran
batas di antara mereka. Dan barang siapa kufur dengan ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya
Allah adalah amat perhitungan-Nya.
Kata G biasa kita artikan dengan agama. Sedang arti ad-din menurut asli
Arabnya ialah ta¶at, tunduk dan juga balasan. Sebab itu yaumid-din, berarti Hari Pembalasan.
Dalam ta¶rif syari¶at segala yang perintah yang dipikulkan oleh syara¶ setiap mukallaf itulah dia
Agama. Kadang-kadang juga disebut Millah atau Millat, yang juga berarti agama. Dengan
memakai millah maka cakupan ad-din menjadi lebih luas, mencakup sekalian peraturan hidup,
tidak hanya ibadah tetapi juga urusan Negara.
Kata islam adalah masdar dari aslama yang berarti menyerahkan diri. Setelah memahami
makna ad-din dan islam maka ayat yang bermakna ³ sesungguhnya yang agama di sisi Allah
ialah Islam´ menegaskan kepada kita bahwa yang benar-benar agama di sisi Allah hanyalah
semata menyerahkan diri kepada-Nya saja. Kalau bukan begitu, bukan agama. Maka agama
yang dibawa oleh nabi sebelum Muhammad tidak lain dari Islam, mereka mengajak manusia
supaya Islam; menyerahkan diri dengan tulus ikhlas kepada tuhan. Percaya kepadaNya saja
itulah Islam. Manusia yang telah menyerahkan diri kepada Allah yang tunggal, tidak bersekutu
yang lain dengan Dia, walaupun dia memeluk agama apa, dengan sendirinya dia telah Islam.
Syari¶at Nabi-Nabi bisa berubah karena perubahan zaman dan tempat. Namun hakikatagama yang mereka bawa hanya satu islam. Karena maksud agama adalah dua perkara. Pertama :
membersihkan jiwa dan akal dari kepercayaan akan kekuatan gaib, yang mengatur alam ini,
yaitu percaya hanya kepada Allah. Kedua : membersihkan tujuan dalam segala gerak-gerik dan
usaha, niat ikhlas kepada Allah. Itulah yang dimaksud dengan kata-kata Islam.
Ayat selanjutnya ³tetapi tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab itu melainkan
sesudah didatangkan kepada mereka itu ilmu, lantaran pelanggaran batas di antara mereka.´
Dari ayat ini kita dapat memahami bahwa manusia dengan akal murni dan ilmunya sendiri bisa
mencapai dasar percaya kepada keesaan Tuhan, bbisa sampai kepada suasana penyerahan diri
kepada Allah dengan sendirinya. Sehingga apabila dicocokkan hasil penyerahan diri ( islam )
dengan wahyu, tidak akan berapa selisihnya lagi. Timbul kesulitan bukan pada mereka, tetapi
pada oran-orang yang keturunan kitab, yang Yahudi dan Nasrani, sesudah mereka mendapat
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
ilmu, ialah karena agama sudah diikat dengan ketentuan- ketentuan pendeta. Sehingga bukan lagi
agama Allah, melainkan agama pendeta. misalnya fikiran manusia telah mencapai kesimpulan
bahwa Allah memang pasti esa. Tetapi pendeta memutuskan bahwa itu tidak benar! Yang benar
ialah bahwa tuhan itu beranak, atau bahwa nabi Isa bukan saja anak tuhan, tetapi diapun Allah
atau satu dari tiga oknum.
Banyak dari ahli fikir Eropah yang dari lanjutnya berfikir sampailah kepada pengakuan
akan adanya Allah. Terkenallah kaum Rasionalis atau Deis, di antaranya Voltaire pujangga
Perancis yang terkenal, telah sampailah dia kepada pengakuan adanya tuhan Allah.
Ayat selanjutnya ³ Dan barang siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah.´ Yaitu tidak
menerima ketentuan- ketentuan dari Allah bahwasanya hakikat agama hanyalah satu, yaitu
menyerahkan diri kepada Allah Yang Maha Esa, dan persatuan manusia di dalam pokok kepercayaan, dan memandang bahwa tujuan segala Rasul Allah hanyalah satu, yaitu membawa
manusia dari gelap-gulita syirik kepada sinar Tauhid.
Ayat selanjutnya menyatakan ³maka sesungguhnya Allah adalah amat cepat perhitungan-
Nya.´
Yaitu bahwa apabila langkah telah salah langkah dari permulaan, akibatnya akan segera terasa.5
2. Ali Imran Ayat 67
$DZ0kFn YdkSMWjYWT
^l4WoP5BUWTEZ<l<[O
8,$$WTDZ\B$o,
Bukanlah itu seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang
yang bersih dari kesesatan , lagi muslim. Dan tidaklah dia seorang yang mempersekutukan
Allah.Bagaimana kamu akan mengatakan bahwa Ibrahim itu Yahudi dan Nasrani, paddahal
kedua agama yang kamu dakwakan baru ada sesudah beliau lama meninggal dunia. Bagaimana
Apakah yang lain dari agama Allah yang mereka kehendaki? Padahal kepadanyalah menyerah
apa-apa yang ada di semua langit dan bumi, dengan suka sendiri atau terpaksa. Dan kepadanya
mereka akan dikembalikan.
Apakah yang lain dari agama Allah yang mereka kehendaki?. Tadi sudah nyata apa yang
dikatakan agama Allah, yaitu menyerah dengan tulus ikhlas kepada Allah, menerima ajaran
Allah yang dibawa para Rasul dan mengakui semua Rasul adalah utusanNya. Kalau seorang
Nabi diterima dan lain ditolak, itu bukan agama Allah. Apakah yang lain dari agama Allah itu
yang mereka kehendaki ? yaitu tidak menyerah diri dengan sepenuhnya ? ³ Padahal
kepadanyalah menyerah apa-apa yang ada di semua langit dan bumi, dengan suka sendiri atau
terpaksa.´ Lihatlah alam sekeliling mu, semua duduk menyerah kepada Tuhan, dengan suka atau
pun tidak suka, mau atau tidak mau, tidak ada jalan lain, selain tunduk kepada Tuhan. Matahari, bumi, bulan dan bintang- bintang, semua beredar dengan teratur pada garis yang telah ditentukan
Tuhan. Manusiapun mungkin ada yang tidak mau menyerah kepada Tuhan, tetapi dia tidak dapat
memilih jalan lain daripada menyerah juga. Orang yang muda mau tidak mau mesti tua juga,
orang yang hidup mau tidak mau harus mati juga. Maka bahagialah manusia yang insaf akan hal
ini, sehingga dia tidak merasa keberatan menerima ketentuan Tuhan. ³ Dan kepadanya mereka
akan dikembalikan.´ Mau tidak mau, akhirnya mesti kembali kepada Tuhan juga.
";$W$WT#4W<kP$WT
#4sP!\0kFn "k[,WT
[UWT7SdWT(]WT$WT
Ws#T[S$^kWTESk;WTB$
0IPrYJnZ4j[OT1I;K$
BU4WTOUDS,$
Katakana lah: kami percaya kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang
diturunkan kepada Ibrahim dan Ismail, Ishak, dan Ya¶kub dn anak cucu dn apa yang diberikan
kepad Musa dan Isa dan Nabi-nabi dari tuhan mereka tidklah kami memperbeda-bedakan
antara seorangpun dari mereka itu, dn kami, kepadaNyalah kami menyerah.
Pangkal ayat 84 ini menjelaskan bahwa yang diturunkan kepada nabi-nabi itu ialah berupa
wahyu dan hikmat, isi ajarannya tetap satu, yaitu menolak segala penyembahan kepada selain
Allah, seperti berhala. Musa diberi kitab Taurat dan Isa diberi Injil, nabi-nabi yang lain juga
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
diberi wahyu, zabur diberi kepada Daud. Semua itu kami terima dan junjung tinggi, karena
semuanya bermaksud satu yaitu menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Sehingga semua
nabi itu bagi kami adalah nabi kami, segala ajaran mereka yang asli adalah pegangan kami.
Menyerahkan diri kepada Allah ( islam ) itulah yang diajarkan oleh sekalian Rasul yang tidak
ada perbedaan di antara mereka.
B$WT)dWonZ0P/_;;dkBPU
"dO;$WSFWTsQn\([\B$
\Bdn[c
Dan barang siapa yang mengingikan selain dari pada Islam menjadi agama, maka sekali-kali
ad akan diterima daripadanya, dan dia pada hari kiamat adalah seorang dari orang-orang yang
merugi.
Berulang telah diterangkan bahwasanyaagama yang sebenar-benar agama ialah menyerahdiri kepada Allah, tidak bercabang kepada yang lain. Maka sekalian mereka yang telah sampai
kepada taraf penyerahan dirinya kepada allah.
Ayat ini menerangkan, bahwasanya barangsiapa yng memilih atau menginginkan suatu
agama selain Islam, sekali-kali Tidaklah Allah akan sudi menerimanya, kitapun dapat kesan
bahwasanya seorang yang beragama tidak dengan perantaraan, belumlah dia beragama.
Orang yang mengerjakan rukun-rukun agama dan syari¶at, tetapi tidak menyadari penyerahan
diri itu, maka agamanya hanyalah gerak-gerik semata. Dalam hal ini sama saja orang yang
mengerjakan sembahyang secara Kristen dengan sembahyang secara Islam.
D. Tafsir ayat-ayat tentang makna syirik dan washilah
1. Surat Al-Ma¶idah ayat 35
[IdTdS<$WS!
S)WTOlU UUlWS
TjI[AWTsl[0[U
ESU!
H ai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersungguh-sungguhlah mencari
jalan yang mendekatkan diri kepada Allah, dan berjihadlah pada jalanNya, supaya kamu
mendapat keberuntungan.
Setelah ayat 33 menjelas tentang sanksi hokum, ayat 34 berbicara tentang gugurnya sanksi
hokum bagi yang telah bertaubat, dan ayat 35 ini menyentuh jiwa manusia dengan mengajaknya
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
mendekat kepada Allah, ajakan itu ditujukan kepada orang-orang yang walau baru memiliki
secercah iman, sebagimana dipahami dari panggilan ³hai orang-orang yang beriman´ walau
hanya sekelumit iman ³bertakwalah kepada Allah´ hindarilah siksaNya baik duniawi maupun
ukhrawi ³dan bersungguh-sungguhlah mencari jalan yang mmendekatkan diri kepadaNya, dan
berjihadlah pada jalanNya.´ Yaitu kerahkanlah semua kemampuan kamu lahir dan batin untuk
menegakkannilai-nilai ajaranNya, termasuk berjihad melawan hawa nafsu kamu ³ supaya kamu
mendapat keberuntungan.´ Yakni memperoleh apa yang kamu harapkan baik keberuntungan
dunia dan akhirat.
Kata ³Wasilah´ mirip maknanya dengan ³Washilah´ , yakni sesuatu yang menyambung
sesuatu dengan yang lain, ³Wasilah´ adalah sesuatu yang menyambung dan mendekatkan
sesuatu dengan yang lain, atas dasar keinginan yang kuat untuk mendekat. Banyak cara dapat
digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, selama masih sesuai dengan syari¶atNya. Ini bermula dari rasa kebutuhan kepadanya. Demikian tafsir Ibnu Abbas. Jika seseorang merasakan
kebutuhan kepada sesuatu, dia akan menempuh segala cara untuk meraih ridhanya serta
menyenangkannya. Demikian juga Allah.
Dalam suatu hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh imam Bukhari, Nabi saw bersabdsa:
³Sesungguhnya Allah yang maha mulia lagi maha agung berfirman: ³ Barang siapa yang
memusuhi waliku ( orang yang dekat kepadaKu ) maka sesungguhnya Aku telah nyatakan
perang baginya. Tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku, dengan sesuatu yang lebih aku senangi dari pada melaksanakan apa yang aku fardhukan atasnya. Dan tidak
pula hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri dengan melakukan amalan sunnah, sehingga aku
mencintainya, menjadikan Aku telinganya yang ia gunakan untuk mendengar, matanya yang ia
gunakan untuk melihat, tangannya yang dengannya ia menghajar, yang kakinya yang dengannya
ia berjalan. Apabila ia bermohon kepada-Ku maka pasti Ku-kabulkan permohonannya, apabila
ia meminta perlindunganKu maka pasti ia Ku-lindungi.
Ayat ini dijadikan oelh sementara ulama sebagai dalil yang membenarkan tawassul-yakni
mendekatkan diri kepada Allah dengan menyebut nama Nabi dan para wali. Sementara orang
asy-sya¶rawi ± mengkafirkan orang yang bertawassul.
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
Ulama yang melarang tawassul karena khawatir masyarakat awam akan beranggapan bahwa nabi
atau para walilah yang mengabulkan semua permintaan mereka.6
2. Surat Luqman ayat 13
mWT#UB[,O<GYWSFWT
OdQAdYo"E
ZoG1U1k
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: " H ai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Ingatlah hai rasul yang mulia kepada nasehat luqman terhadap anaknya, karena ia adalah
orang yang paling belas kasihan kepada anaknaya, dan paling mencintainya. Karenanya, luqmanmemerintahkan kepada anaknya supaya menyembah Allah semata dan melarang berbuat syirik
(menyekutukan Allah dengan yang lainnya).
Luqman menjelaskan kepada anaknya, bahwa perbuatan syirik itu merupakan kedhaliman
yang besar. Syirik dinamakana perbuatan yang dhalim, karena perbuatan syirik itu berarti
meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Dan ia dikatakan dengan dosa besar, karena
perbuatan syirik itu berarti menyamakan kedudukan tuhan, yang hanya dari Dia-lah segala
nikmat, yaitu Allah SWT dengan sesuatu yang tidak memilki nikmatapapun yaitu berhala-
berhala.
Imam Bukhari telah meriwayatkan sebuat hadits yang bersumber dari Ibnu Mas¶ud. Ibnu
Mas¶ud menceritakan ketika ayat itu diturunkan yaitu FirmanNya. (Surat Al-An¶am : 82)
S<$W1UWTSd
1IW<[,d #1[UT0IUB$(]
0FWTDTj)I$
82. orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman
(syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk .
6M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbahi Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Quran Volume 3 Surah Al-Maidah , ( Jakarta :
Lentera Hati, 2002 ), Hal 87-88
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
³ Aku menemuimu dengan membawa ampunan sepenuh itu juga.´ Sesungguhnya Allah
berfirman,´ H ai hamba-Ku, selama kalian beribadah dan berharap kepada-Ku, maka aku akan
mengampunimu, apapun kesalahanm yang ada padamu, H ai H amba-Ku, seandainya Engkau
bertemu denganKu dengan membawa kesalahan sepenuh bumi selama engkau tidak
menyekutukanKu dengan sesuatu yang lain, niscaya
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata,´Aku mendatangi Rasulullah,
beliau bersabda:
³siapa saja hamba yang ,mengucapkan Laa Ilaha illallah, kemudian ia diatas itu maka ia
pasti masuk syurga,´aku bertanya,´Walaupun Ia berzina dan mencuri ?´, Nabi menjawab ,´
Walaupun Ia berzina dan mencuri ?´, Abu Dzar bertanya lagi,´ Walaupun Ia berzina danmencuri ?´,Nabi berkata,´ Walaupun Ia berzina dan mencuri ?´,(3x) beliau seperti itu , kemudian
pada kali yang keempat Nabi berkata,´ Meskipun Abu Dzar tidak suka,´.
Kemudian diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim dari HAdits Husain,´Al-Bazar
meriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata,´dahulu kami menahan istighfar terhadap pelaku dosa
besar hingga kami mendengar Nabi Bersabda.´
, :
³Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa-dosa dibawah
ini syirik bagi yang dikendakiNya,´Nabi berkata,´Aku menangguhkan syafa¶atki pada hari
kiamat.´
Firman Allah SWT,
B$WToejUUWo+,1
,k
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Didalam As-Shahihan diriwayatkan dari Ibnu Mas¶ud ia berkata : ³Aku bertanya,´
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
melimpah, maka demikian pula meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan menjauhi hal-hal
yang dilarang.
K ehalalan Hewan Ternak
Firmannya
/OWT0U0[4(]Y $rP(d
0lP
Dan dihalalkan bagi kamu semua hewan ternak , kecuali yang diterangkan kepadamu
(keharamannya).´ Maksudnya, Kami halalkan bagimu smua hewan ternak. Dan
$"[[AB$QWonTYWTR[
YWTUlWTYWT3PBUWT
TnZZDTo+dsP!\lU
0FoU;TWTYDSd
103. Allah sekali-kali tidak pernah mensyari'atkan adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan
haam. akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan
mereka tidak mengerti.
Bahiirah: ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itu jantan, lalu
unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan tidak boleh
diambil air susunya.
Saaibah: ialah unta betina yang dibiarkan pergi kemana saja lantaran sesuatu nazar.Seperti, jika seorang Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, Maka ia
biasa bernazar akan menjadikan untanya saaibah bila maksud atau perjalanannya berhasil dengan
selamat.
Washiilah: seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan dan
betina, Maka yang jantan ini disebut washiilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala.
Haam: unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat
membuntingkan unta betina sepuluh kali. perlakuan terhadap bahiirah, saaibah, washiilah dan
haam ini adalah kepercayaan Arab jahiliyah.
Dan Firmannya,
Y $rP(d0lP
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
´ kecuali yang diterangkankepadamu (keharamannya).´ Maksudnya Pengharaman bangkai,
darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah yang
tercekik,´(Qs. Al-Maa¶idah ayat 5) hingga akhir ayat.
Perintah Menjauhi Syirik dan Dusta
Firman-Nya,
S@(AU=AJn\B$BT1T(]
S@(AWT@SUrT
´maka jauhilah (penyembahn)berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan dusta.´
Kata min disini untuk menjelaskan jenis. Maksudnya Jauhilah najis yaitu berhala -berhala. Allah
SWT mendampingkan penyekutuan terhadap Allah dengan perkataan dusta. Ini sebagaiamana
firman-Nya,
Surat Al-µAraaf ayat 33"[,4 2n[O_rPWr^OWSZ$
n[IURM?$$WT\BU\01/_WT
\WTonF[DTWT
So"$1U#K>dO
;<UDTWTSSU!sP!$Y
DS*UU!
33. Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun
yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar,(mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah
untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Abu Bakrah RA, bahwasanya Rasulullah
SAW bersabda :
) ( : , , ) : , (, , ):
( :
³Maukah kamu aku beritahukan mengenai dosa yang paling besar ?´ Kami berkata,´
Tentu ya Rasulullah. Beliau bersabda,´ Menyekutukan Allah dan Durhaka kepada Orang Tua,´
saat itu beliau bersandar, lalu duduk dan bersabda, ³Hati-hati (kalian dari) perkataan dusta dan
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan
melihat.
Malam Dan Siang Merupakan Tanda-Tanda Kekuasaan Allah
Firmannya ³ Ia menutup malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat´ . Di
ayat ini Tuhan menerangkan bagaimana Tuhan menutupkan malam kepada siang, yaitu seketika
matahari mulai ghurub. Dalam beberapa menit saja, kegelapan malam itu telah menutup cahaya
siang, dengan terbenamnya matahari ke Ufuk Barat, secara cepat berubah dari keadaan siang
menjadi malam. Masing-masing dari keduanya mengikuti yang lainnya dengan cepat, tidak
terlambat sedikitpun. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat
dalam putaran yang abadi ini yaitu putaran malam mengikuti siang dalam peredaran planet ini.
Bahkan jika yang ini pergi yang lainnya datang dengan cepat dan sebaliknya. Dan menciptakan matahari, bulan dan bintang, yang semuanya tunduk kepada
perintah-Nya, apabila kita perhatikan betapa besar bumi, dan matahari itu yang sekian kali
besarnya daripada besarnya besar bumi, dan matahari itu adalah beredar pula dalam falaknya.
Bukan saja bumi yang mengedarinya, diapun beredar pula. Bumipun beredar mengelilingi
matahari dan bulan pun beredar mengelilingi bumi yang sedang mengedari matahari itu, dan
disamping itu sekalian bintang-bintang pun beredar pula pada falaknya masing-masing. Dan
masing-masing beredar dan bergerak secara teratur yang disebut dalam Imu Pengetahuan Alamdengan perseimbangan daya tarik. Karena adanya perseimbangan itulah maka tidak pernah
terjadi kekacauan Alam ini. Dengan semua ilmu pengetahuan alam dapat menambah keyakinan
kita bahwa tentang adanya Yang Maha Mengatur.
³Ketahuilah ! BagiNyalah seluruh penciptaan dan ketentuan.´ Inilah persoalan yang
menjadi sasaran pemaparan ini yaitu persoalan uluhiah, dan rububiyah yaitu tentang Illah sebagai
Pencipta dan Rabbun sebagai Penetapkan Peraturan. Tidak ada campurtangan yang lain dalam
menciptakan seluruh alam itu,tidak ada pula campurtangan yang lain didalam mengatur dan
menetapkan kecuali Allah. Bumi mengedari matahari dengan demikian teratur bukanlah atas
kehendak dan kemauan bumi itu sendiri.
³Maha Sucilah Allah, Pemelihara sekalian Alam,´ Maha Suci, Maha Berkat, penuh
kebesaran dan kemuliaan Allah, sebagai pengatur sekalian makhluknya, sebab itu dia pula Yang
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
^O 27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang
hidup[191]. dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".
[191] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari
telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-
bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
MS!"ksr[I;MS!WT
Wr[I;s"k
engkau masukkan malam ke dalam siang dan engkau masukkan siang ke dalam
malam. dan artinya engkau gilirkan peredaran musim sehari, semalam 24 jam, 12 jam untuk
siang dan 12 jam untuk malam, tetapi bilangan siang atau sebaliknya, sehingga termasuklah
sebagian dari hitungan waktu bilangan malam telah termasuk kesiang hari, atau jam bilangansiang termasuk kedalam malam hari. kita renungkan edaran siang dan malam ini, yang didalam
edaran itu terjadilah segala peristiwa, sehingga kita dapat mengambil kesan bahwa turun naiknya
suatu bangsa, naik atau turunnya bintang seseorang manusia tali-temali dengan edaran zaman ini,
sehingga dari sebabnya kita dapat menghitung perjalanan sejarah. sejarah bangsa naik dan
bangsa jatuh.
Sejarah bangsa naik dan bangsa jatuh, Sejarah kekuasaan manusia yang bergilir, dulu
budak jajahan sekarang umat merdeka. Dulu menjadi tuan sekarang menjadi budak, kita sering
payah menghitung sebelum tahu, tetapi kemudian kita mengakui kebenarannya setelah melihat
kenyataan.
Nnc!WTr[$/Jl[,
Nnc!WT^/Jl[,\B$Er[
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
³Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari
yang hidup´ Dilihat ke segala yang kecil, tampaklah dari telur yang belum bernyawa timbul
seekor anak ayam hidup dan dari ayam yang hidup keluar telur yang belum bernyawa. Dari yang
kecil dapat kita lihat bangkai anjing dipinggir jalan, beberapa hari terletak lalu timbul ulat yang
kecil-kecil beribu-ribu banyaknya, kemudian menjadi langau dan lalat. Maka keajaiban pada
mati dan hidup, hidup dan mati pada makhluk yang kecil, sama dengan keajaiban yang didapat
pada alam yang besar.Diukur pada bangsa-bangsa pun demikian pula, Allah mengeluarkan yang
hidup dari yang mati. Allah menanamkan ajaran islam yang hidup dari negeri Mekkah yang
laksana mati karena jahiliyahnya. Berkali-kali pula Allah memperlihatklan kuasa, dari orang
yang bodoh lahir seorang anak yang pandai, atau dari seorang ayah yang pintar, lahir seorang
anak yang bodoh.dari seorang ayah yang thalih timbul anak yang shalih, dan dari ayah yang
shalih ada anak yang thalih.
³Dan Engkau memberi reezeki siapa yang engkau kehendaki dengan tidak
berkira.´ Tidaklah pula sekira-kira kalau dia melimpahkan rezeki kepada makhlukNya. Siapa
dan yang akan mengira dan menghitung, padahal rezeki itu Dia punya, dan yang Dia pula yang
punya ? dan berapa pun banyaknya Dia memberi tidaklah Dia akan rugi, sebagai yang tersebut
didalam hadis qudsi : ³kalau sekiranya orang-orang yang dahulu diantara kamu, dan orang-orang
yang terkemudian, baik jin ataupun manusia, semuanya memohon kepada Allah dan semuanya
memohon kepada Allah dan seemuanya diberi, tidaklah akan rusak dan kurang kepunyaan Allah,
hanyalah laksana memasukkan sebuah jarum kedalam lautan saja.´ Jarum Dia yang punya dan
laut pun Dia yang punya.
Apabila Allah menyuruh RasulNya membaca ayat ini sebagai do¶a dan kemudian dia baca
pula sebagai do¶a, terlepaslah kita dari suasana terombang ambing melihat perubahan-perubahan
keadaan dan suasana didalam alam ini. Dan tertujulah rasa Tauhid, yaitu menghimpunkan
kekuasaan dan kemuliaan kepada yang Satu. Maka bersyukurlah kepada Allah ketika diberiNyakurnia dan bersabarlah atas percobaanNya seketika Dia cabut. Tetapi apabila iman ada dalam
hati, perubahan keadaan tidaklah akan merubah hati. Sebab semua kita dari Allah dan akan
kembali kepada Allah.
4. Surat Ali-Imran ayat 190-191
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com
bisu serta orang-orang yang tak berakal seperti yang disebutkan dalam Al-Qur¶an surat Yusuf
ayat 105-106, yang berbunyi:
KTWTBK$RdWs0WS[,
r(]WTETn,dRMoP0FWTRM?DSn$
105. dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka
melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya.
Kemudian Allah menyifati Ulul Albab, dengan firmanNya : ( yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring , yaitu Ulul albab
yaitu orang-orang yang memiliki kesadaran yang benar, orang-orang yang menggunakan pikirannya, mengambil faedah dariNya, mengambil hidayah dariNya,menggambarkan
keagungan Allah dan mau mengingat hikmah akal dan keutamannya. Mereka orang-orang yang
tidsk melalaikan Allah SWT dalam sebagian besar waktunya. Mereka mersa senag mengingat
Allah dan tenggelam dalam kesibukan mengreksi diri secara sadar bahwa Alklah selalu
mengawasi mereka. Mereka tidak henti-hentinya berzikir dalam setiap keadaan baik dengan hati
amupun dengan lisan mereka.
³Dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi´ dengan memahamihikmah yang terdapat pada keduanya yang menunjukkan keagungan Sang Pencipta, juga
kekuasan, keluasan ilmu, hikmah, perbuatan serta RahmatNya. Allah benar- benar mencela
orang yang tidak mengambil pelajaran dari penciptaan makhluk-makhlukNya. Padahal semua itu
menunjukkan kepada keesaan Dzat dan sifatNya.
Dan Allah memuji hamba-hambaNya yang beriman dengan Firman Nya , yaitu) orang-
orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ³ mereka berkata "Ya Tuhan Kami, Tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,´ yakni Engkau tidak menciptakannya sia-sia, tetapi
dengan hak. Engkau akan memberi balasan kepada mereka yang berbuat keburukan atas apa
yang telah mereka kerjakan, dan memberikan balasan yuang baik kepada orangf-orang yang
berbuat kebaikan. Mereka menyucikan Allah dari perbuatan sia-sia dan penciptaan yang bathil
5/12/2018 Qadha Dan Qadar ( Tugas Final Tafsir ) - slidepdf.com