Top Banner
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2013 DAN 2012 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (AUDITED) FINANCIAL STATEMENTS THREE-MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 AND 2012 AND YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (MATA UANG INDONESIA) (INDONESIAN CURRENCY)
94
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Q1 2013

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2013 DAN 2012 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (AUDITED)

FINANCIAL STATEMENTS THREE-MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 AND 2012 AND YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (MATA UANG INDONESIA) (INDONESIAN CURRENCY)

Page 2: Q1 2013
Page 3: Q1 2013

The original financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN

PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012

DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (AUDIT)

(DISAJIKAN DALAM JUTAAN RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk FINANCIAL STATEMENTS

THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 AND 2012

AND YEAR ENDED DECEMBER 31,2012 (AUDITED)

(EXPRESSED IN MILLIONS OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 - 6 Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 7 - 91 Notes to the Financial Statements

***************************

Page 4: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.

1

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Maret 2013 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2012)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

March 31, 2013 (With Comparative Figures December 31, 2012)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ Catatan March 2013 December 2012 Notes

ASET ASSETS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 2b, 2d, 4 2b, 2d, 4 EQUIVALENTS Kas 62.155 64.195 Bank Cash in banks Pihak ketiga 18.725 30.150 Third parties Setara kas Cash equivalent Pihak ketiga 2.500 2.500 Third parties

Jumlah 83.380 96.845 Total

DEPOSITO BERJANGKA 2b, 2d, 5, 2b, 2d, 5, PLEDGED TIME YANG DIJAMINKAN 12 82 82 12

CONSUMER PIUTANG PEMBIAYAAN 2d, 2f, 2g, 2d, 2f, 2g, FINANCING KONSUMEN - BERSIH 3, 6, 3, 6, RECEIVABLES - NET Pihak ketiga 12, 30a 12, 30a Third parties Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - setelah receivables - net of dikurangi bagian yang amounts financed dibiayai bank 4.481.432 4.772.055 by bank Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer diakui (933.174 ) (995.791 ) financing income Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (32.097 ) (31.478 ) impairment losses

Bersih 3.516.161 3.744.786 Net

PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES Pihak ketiga 2d, 7 4.096 5.356 2d, 7 Third parties

AGUNAN YANG DIAMBIL REPOSSESSED ALIH - setelah dikurangi ASSETS - net of dengan cadangan allowance for decline penurunan nilai pasar in market value sebesar Rp 8.662 pada of Rp 8,662 as of 31 Maret 2013 March 31, 2013 (Rp 7.689 pada (Rp 7,689 as of 31 Desember 2012) 2k, 2m, 8 17.588 16.838 2k, 2m, 8 December 31, 2012)

PIUTANG KEPADA PIHAK DUE FROM BERELASI 2c, 2d, 31 40 69 2c, 2d, 31 RELATED PARTIES

BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2d, 2h, 9 46.874 45.129 2d, 2h, 9 PREPAID EXPENSES UANG MUKA 2d, 2i, 10 12.003 13.272 2d, 2i, 10 ADVANCES DERIVATIVE PIUTANG DERIVATIF 2d, 2e, 13 7.724 7.769 2d, 2e, 13 RECEIVABLES ASET TETAP - BERSIH PROPERTY AND setelah dikurangi akumulasi EQUIPMENT - net penyusutan sejumlah of accumulated Rp 112.131 pada of Rp 112,131 as of 31 Maret 2013 March 31, 2013 (Rp 105.922 pada 2j, 3, 2j, 3, (Rp 105,922 as of 31 Desember 2012) 11, 12, 17 132.830 132.620 11, 12, 17 December 31, 2012)

JUMLAH ASET 3.820.778 4.062.766 TOTAL ASSETS

Page 5: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.

2

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

(lanjutan) 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

(continued) March 31, 2013

(With Comparative Figures December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Desember/ Catatan March 2013 December 2012 Notes

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND EKUITAS EQUITY LIABILITAS LIABILITIES PINJAMAN BANK 2d, 2h, 2o, 2d, 2h, 2o, BANK LOANS 5, 6, 11, 5, 6, 11, Pihak ketiga 12 2.569.201 2.832.610 12 Third parties MEDIUM TERM NOTE MEDIUM TERM NOTE (MTN) - BERSIH 2d, 2r, 14 66.858 76.397 2d, 2r, 14 (MTN) - NET UTANG OBLIGASI - BONDS PAYABLES - BERSIH 2d, 2r,15 98.927 98.801 2d, 2r, 15 NET UTANG USAHA TRADE PAYABLES Pihak ketiga 2d, 16 64.191 94.918 2d, 16 Third parties 2c, 2d, 16, 2c, 2d, 16, Pihak berelasi 31 1.956 2.444 31 Related party UTANG SEWA OBLIGATIONS UNDER PEMBIAYAAN 2l, 17 4.409 4.810 2l, 17 FINANCE LEASES UTANG 2d, 2e, 2o, 2d, 2e, 2o, DERIVATIVES DERIVATIF 13 3.433 5.485 13 PAYABLE BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES Pihak ketiga 2d, 2o, 18 21.788 22.783 2d, 2o, 18 Third parties

UTANG LAIN-LAIN OTHER PAYABLES Pihak ketiga 2d, 2f 4.713 4.104 2d, 2f Third parties UTANG PAJAK 2q, 19 16.669 17.037 2q, 19 TAXES PAYABLE LIABILITAS PAJAK DEFERRED TAX TANGGUHAN - BERSIH 2q, 19 2.108 3.109 2q, 19 LIABILITIES - NET

ESTIMASI LIABILITAS ESTIMATED LIABILITIES ATAS IMBALAN KERJA FOR EMPLOYEES’ KARYAWAN 2p, 3, 29 12.264 11.790 2p, 3, 29 BENEFITS

JUMLAH LIABILITAS 2.866.517 3.174.288 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 Rp 100 (dalam nilai penuh) (in full amount) par per saham value per share Modal dasar - Authorized - 4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan Issued and fully paid - disetor penuh - 1,325,000,000 1.325.000.000 saham 20 132.500 132.500 20 shares Tambahan modal disetor - Additional paid-in bersih 2r, 21 27.277 27.277 2r, 21 capital - net Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan Appropriated penggunaannya untuk for general dana cadangan umum 22 26.500 26.500 22 reserve Belum ditentukan penggunaannya 767.984 702.201 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 954.261 888.478 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 3.820.778 4.062.766 AND EQUITY

Page 6: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.

3

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended

March 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Maret/ Catatan March 2013 March 2012 Notes

PENDAPATAN REVENUES Pembiayaan konsumen - 2n, 2u, 23, 2n, 2u, 23, Consumer financing bersih 30a 336.641 312.542 30a - net Bunga 2n, 24 83 128 2n, 24 Interests Lain-lain 2n, 2o, 11, 2n, 2o, 11, Others 13, 25 3.694 1.516 13, 25

Jumlah Pendapatan 340.418 314.186 Total Revenues

BEBAN EXPENSES Beban pendanaan 2n, 26 (84.155 ) (93.538) 2n, 26 Financing costs Gaji dan kesejahteraan Salaries and karyawan 2n (93.556 ) (75.816) 2n employees’ benefits General and Umum dan administrasi 2n, 27, 30b (34.653 ) (36.597) 2n, 27, 30b administrative Pembentukan cadangan 2d, 2f, 2g, 2d, 2f, 2g, Provision for kerugian penurunan nilai 6 (11.936 ) (7.488) 6 impairment losses 2j, 2k, 2l, 2j, 2k, 2l, Penyusutan 11 (7.020 ) (7.568) 11 Depreciation Beban imbalan kerja Employees’ benefits karyawan 2p, 3, 29 (1.766 ) (957) 2p, 3, 29 expense Lain-lain 2m, 2n, 2o, 2m, 2n, 2o, Others 8, 13, 28 (19.345 ) (24.048) 8, 13, 28

Jumlah Beban (252.431 ) (246.012 ) Total Expenses

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK 87.987 68.174 TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) TAX BENEFIT PAJAK 2q, 19 2q, 19 (EXPENSE) Tahun berjalan (23.205 ) (19.141) Current Tangguhan 1.001 1.970 Deferred

Jumlah Beban Pajak (22.204 ) (17.171) Total Tax Expense

LABA BERSIH 65.783 51.003 NET INCOME OTHER PENDAPATAN COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN - - INCOME

TOTAL JUMLAH LABA COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF 65.783 51.003 INCOME LABA BERSIH PER BASIC EARNINGS SAHAM DASAR 2s, 35 50 38 2s, 35 PER SHARE

Page 7: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.

4

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended

March 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba/

Retained Earnings

Telah Ditentukan

Tambahan Penggunaannya

Modal Disetor - Untuk Dana

Bersih/ Belum Ditentukan Cadangan Umum/ Jumlah Ekuitas/

Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Appropriated for Jumlah/ Total

Catatan Capital Stock Paid-in Capital - Net Unappropriated General Reserve Total Equity Notes

Saldo, 1 Januari 2012 132.500 27.277 559.659 5.100 615.762 724.536 Balance, January 1 , 2012

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive

periode berjalan - - 51.003 - 51.003 51.003 income for the period

Saldo, 31 Maret 2012 132.500 27.277 610.662 5.100 615.762 775.539 Balance, March 31, 2012

Saldo, 1 Januari 2013 132.500 27.277 702.201 26.500 728.701 888.478 Balance, January 1, 2013

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive

periode berjalan - - 65.783 - 65.783 65.783 income for the period

Saldo, 31 Maret 2013 132.500 27.277 767.984 26.500 794.484 954.261 Balance, March 31, 2013

Page 8: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.

5

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended

March 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Maret/ Catatan March 2013 March 2012 Notes

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash receipts from: Konsumen 2f, 23 1.308.825 1.175.932 2f, 23 Consumers Bank-bank sehubungan Banks in connection dengan transaksi with the transaction kerjasama penerusan of loan channelling pinjaman dan cooperation and joint pembiayaan bersama 2n,12 753.692 421.914 2n,12 financing cooperation Lain-lain 541 406 Others

Jumlah penerimaan kas 2.063.058 1.598.252 Total cash receipts

Pembayaran kas untuk/kepada: Cash disbursements for/to: Dealer (1.062.821 ) (833.427) Dealers Bank-bank sehubungan Banks in connection dengan transaksi with the transaction kerjasama penerusan of loan channelling pinjaman dan cooperation and joint pembiayaan bersama (571.904 ) (388.950) financing cooperation General and Beban umum dan administrative administrasi and miscellaneous dan lain-lain 27 (40.313 ) (32.733) 27 expenses Beban gaji dan Salaries and kesejahteraan employees’ benefits karyawan (95.561 ) (68.199) expenses Beban pinjaman (80.480 ) (89.791) Financing costs Pajak penghasilan 19 (19.511 ) (13.935) 19 Income tax

Jumlah pengeluaran kas (1.870.590 ) (1.427.035) Total cash disbursements

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided By (Digunakan Untuk) (Used In) Aktivitas Operasi 192.468 171.217 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property Penambahan aset tetap and equipment and dan uang muka pembelian advance for purchases of aset tetap 11 (6.723 ) (3.656) 11 property and equipment Proceed from sales Penerimaan dari of property and penjualan aset tetap 11 270 411 11 equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Used In Aktivitas Investasi (6.453 ) (3.245) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman bank 17.003 28.448 Proceed from bank loans Pembayaran pinjaman bank (206.786 ) (189.097) Payment of bank loans Payment of cash Pembayaran dividen tunai 22 - - 22 dividends Pembayaran utang sewa Payments of obligations pembiayaan (1.243 ) (1.479) under finance leases Penerimaan dari penerbitan Proceed from issued MTN - bersih 14 - - 14 MTN - net Pembayaran pokok MTN (9.583 ) (9.583) Payments of MTN principal Penerimaan dari penerbitan Proceed from issued obligasi - bersih 15 - - 15 bonds - net

Page 9: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.

6

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended

March 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 Maret/ Catatan March 2013 March 2012 Notes

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided By (Digunakan Untuk) (Used In) Aktivitas Pendanaan (200.609 ) (171.711) Financing Activities KENAIKAN NET INCREASE BERSIH KAS DAN IN CASH AND SETARA KAS (14.594) (3.739) DAMPAK BERSIH ATAS NET EFFECT OF PERUBAHAN NILAI CHANGES IN EXCHANGE TUKAR ATAS KAS DAN RATES ON CASH AND SETARA KAS (2 ) (3.776) CASH EQUIVALENTS

CASH AND KAS DAN SETARA KAS CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 4 97.976 76.088 4 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND KAS DAN SETARA KAS CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 4 83.380 68.573 4 AT END OF YEAR

Page 10: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013 (Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

The Three Months Ended March 31, 2013 (With Comparative Figures The Three Months Ended

March 31, 2012, and Years Ended December 31, 2012)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. U M U M 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Mandala Multifinance Tbk (Perusahaan), didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corporation berdasarkan akta Notaris Joenoes Enoeng Maogiman, S.H., No. 147 tanggal 13 Agustus 1983. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Oktober 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 1989, Tambahan Berita Negara No. 1526. Pada tahun 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Lautan Berlian Leasing, yang kemudian diubah lagi menjadi PT Gracia Dinamika Multifinance pada tahun 1996. Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 tanggal 31 Januari 1997, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Mandala Multifinance, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 tanggal 17 Maret 1997. Pada tahun 2005, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 34 tanggal 28 April 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Leolin Jayayanti, S.H., sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan, perubahan nilai nominal saham menjadi Rp 100 per saham serta perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mandala Multifinance Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 tanggal 16 Mei 2005.

PT Mandala Multifinance Tbk (“the Company”) was established under the name of PT Vidya Cipta Leasing Corporation based on Notarial Deed No. 147 dated August 13, 1983 of Joenoes Enoeng Maogiman, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 dated October 15, 1983, and was published in State Gazette No. 63 dated August 8, 1989, Supplement No. 1526. In 1990, the Company changed its name into PT Lautan Berlian Leasing, and re-changed its name into PT Gracia Dinamika Multifinance in 1996. Furthermore, based on Notarial Deed H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 dated January 31, 1997, the Company changed its name into PT Mandala Multifinance, and was approved by Minister of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 dated March 17, 1997. In 2005, the Company’s Article of Association amended by Notarial Deed No. 34 dated April 28, 2005 of Leolin Jayayanti, S.H., regarding the initial offering of the Company’s shares to the public, the increase in the Company’s authorized and issued capital, change in the Company’s share par value into Rp 100 per share and change in its name into PT Mandala Multifinance Tbk. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 dated May 16, 2005.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 03 tanggal 5 Agustus 2008, antara lain, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 27103/2008.

The Company‘s Article of Association has been amended several times, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 03 of Leolin Jayayanti, S.H., dated August 5, 2008, among others, changes of the Company’s articles of association to conform with the Corporate Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. This amendment was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 31, 2008 and was published in State Gazette No.99 dated December 9, 2008, Supplement No. 27103/2008.

Entitas induk adalah PT Jayamandiri Gemasejati yang berkedudukan di Bandung dan entitas induk utama adalah PT Lautan Teduh, sebuah perusahaan yang berdiri dan berkedudukan di Jakarta.

The parent of the Company is PT Jayamandiri Gemasejati, domiciled in Bandung and the ultimate parent of the Company is PT Lautan Teduh, a company which is incorporated and domiciled in Jakarta.

Page 11: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued)

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. 323/KMK.017/1997 tanggal 21 Juli 1997, yang merupakan perubahan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-002/KM.11/1984 tanggal 6 Januari 1984 tentang Pemberian Izin Usaha Leasing kepada PT Mandala Multifinance (dahulu PT Vidya Cipta Leasing Corporation) yang telah diperpanjang terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-133/KM.13/1988 tanggal 18 Juli 1988. Dengan diperolehnya izin tersebut maka Perusahaan, sebagai perusahaan pembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.

The Company obtained its license to operate as a financing company from the Minister of Finance based on its Decision Letter No. 323/KMK.017/1997 dated July 21, 1997, which was an amendment of the Decision Letter of the Minister of Finance No. KEP-002/KM.11/1984 dated January 6, 1984 regarding the granting of the operating license as Leasing Company to PT Mandala Multifinance (formerly PT Vidya Cipta Leasing Corporation). This license was subsequently extended, the latest of which by the Decision Letter of the Ministry of Finance No. KEP-133/KM.13/1988 dated July 18, 1988. With this license, the Company is allowed to engage in leasing, factoring, credit card and consumer financing activities. Currently, the Company is engaged in consumer financing activities.

Perusahaan berdomisili di Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat dan memiliki 207 jaringan kantor pelayanan yang beroperasi di 25 propinsi di Indonesia.

The Company‘s registered office is located at Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat with 207 point of services which operated in 25 provinces in Indonesia.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1984.

The Company started its commercial operations in 1984.

b. Penawaran Umum saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s shares

Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2303/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 325.000.000 lembar saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp 195 (dalam nilai penuh) per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI)) pada tanggal 6 September 2005.

As of August 23, 2005, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-2303/PM/2005 to conduct the public offering of its 325,000,000 shares with a par value Rp 100 (in full amount) per share and offering value Rp 195 (in full amount) per share. All of the Company’s shares were listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX) (now Indonesia Stock Exchange (ISX)) on September 6, 2005.

c. Penawaran Umum efek utang Perusahaan c. Public Offering of the Company’s debt

securities

Pada bulan November 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes I Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu MTN I Tahap Pertama dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan MTN I Tahap Kedua dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011. MTN I Tahap Pertama dan MTN I Tahap Kedua akan jatuh tempo secara bersamaan pada tanggal 20 November 2014.

In November 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, ie: MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011 and MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011. MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 will matured on November 20, 2014.

Page 12: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran Umum efek utang Perusahaan (lanjutan)

c. Public Offering of the Company’s debt securities (continued)

Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.

In June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which will mature on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.

d. Komisaris, Direksi dan Komite Audit d. Commissioners, Directors and Audit Committee

Susunan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 (2012) adalah sebagai berikut:

The Company’s Commissioners, Directors and Audit Committee as of March 31, 2013 (2012) are as follows:

Komisaris Commissioners Komisaris Utama : Alex Hendrawan : President Commissioner Komisaris Independen : Deddy Heruwanto : Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Harryjanto Lasmana*) : President Director Direktur : Elise**) : Director

Komite Audit Audit Committee Ketua Komite Audit : Deddy Heruwanto : Head of Audit Committee Anggota : Elly Bujung : Member Anggota : Yulianti S. Sitorus : Member

*) Membawahi bidang operasional, pemasaran dan teknologi informasi

**) Membawahi bidang akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia

*) Managing operational, marketing and information technology area.

**) Managing accounting, finance and human resource area.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MM-DIR/VI/07 tanggal 20 Juni 2007, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 (2012) adalah Mahrus.

Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MM-DIR/VI/07, dated June 20, 2007, Corporate Secretary as at March 31, 2013 (2012), is Mahrus.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SE-DIRUT/VII/12 tanggal 31 Juli 2012 Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal 31 Maret 2013 adalah Haryadi Yusuf. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SE-DIR/IV/08 tanggal 8 April 2008, Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah R. Sutaryo.

Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SE-DIRUT/VII/12, dated July 31, 2012 the Head of Internal Audit Unit as at March 31, 2013, is Haryadi Yusuf. Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SE-DIR/IV/08, dated April 8, 2008, the Head of Internal Audit Unit as at March 31, 2012, is R. Sutaryo.

Gaji dan tunjangan yang diterima dewan komisaris dan direksi Perusahaan, masing-masing berjumlah Rp 840 juta dan Rp 1.176 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan masing-masing berjumlah Rp 743 juta dan Rp 1.035 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012.

Total salaries and benefits received by the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 840 million and Rp 1,176 million, respectively, for the year ended March 31, 2013 and Rp 743 million and Rp 1,035 million, respectively, for the year ended March 31, 2012.

Page 13: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Komisaris, Direksi dan Komite Audit

(lanjutan) d. Commissioners, Directors and Audit

Committee (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, jumlah karyawan Perusahaan sejumlah 4.004 orang dan 3.763 orang (tidak diaudit).

As of March 31, 2013 and 31 December 2012 the Company has 4,004 employees and 3,763 employees (unaudited).

Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 26 April 2013.

The accompanying financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on April 26, 2013.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar

Penyusunan Laporan Keuangan a. Statements of Compliance and Basis of

Preparation of the Financial Statements

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Bapepam–LK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards as issued by the Indonesian Institute of Accountants and the Bapepam-LK regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten of Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standarts were adopted effectively on January 1, 2012.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements have been prepared on the accrual basis except for the statement of cash flows and using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated based on other measurement as explained in the related accounting policies.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The statements of cash flows are prepared using the direct method that classify cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.

The presentation currency used in the financial statements in Rupiah, which is the functional currency.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of judgments, estimates and assumptions that affect:

- penerapan kebijakan akuntansi;

- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan;

- the application of accounting policies; - the reported amounts of assets and liabilities

and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements.

- the reported amounts of income and expenses during the reporting period.

Page 14: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar

Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) a. Statements of Compliance and Basis of

Preparation of the Financial Statements (continued)

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil akrual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semua.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are received on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is received and in any future periods affected.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.

In particular, information about significant areas of estimation uncertainly and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 3.

b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement, with no restriction as to usage, or not pledged as collateral for loans and other borrowings. Time deposits pledged as collateral to loans are presented as a separate item in the statement of financial position.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan.

The Company has transactions with related parties as defined under SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. These SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statement.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan

Perusahaan jika: A party is considered to be related to the Company

if: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui

satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan.

a. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives its significant influence over the Company; or, (iii) has joint control over the Company.

b. Suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan;

b. The party is an associate of the Company;

c. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai venturer;

c. The party is a joint venture in which the Company is a venturer;

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan;

d. The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;

Page 15: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) c. Transactions with Related Parties (continued)

e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat

dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. Suatu pihak adalah entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

g. The party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction are made based on terms agreed by the parties in which such terms may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

menerapkan PSAK No.50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No.55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No.60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK No.50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No.55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Effective on January 1, 2012, the Company applied SFAS No.50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No.55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, which superseded SFAS No.50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and SFAS No.55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

PSAK No.50 (Revisi 2010), berisi persyaratan

penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrument keuangan, dari perspektif penerbit, dalam asset keuangan, kewajiban keuangan dan instrument ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrument keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

SFAS No.50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

Page 16: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued) PSAK No.60 mensyaratkan pengungkapan

signifikansi atas masing-masing instrument keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Perusahaan selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan mengelola risiko tersebut.

SFAS No.60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Company manages those risks.

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka yang dijaminkan, piutang pembiayaan konsumen - bersih, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, biaya dibayar dimuka, uang muka diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta piutang derivatif yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi.

The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, pledged time deposit, consumer financing receivables - net, other receivables, due from a related parties, prepaid expenses, advances classified as loans and receivables and derivatives receivable classified as financial assets at fair value through profit and loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statements of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 17: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued) 1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui sebagai laba rugi tahun berjalan

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in the profit or loss for the current year.

Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.

Penghentian Pengakuan Derecognition Perusahaan menghentikan pengakuan aset

keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement); dan

The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and either

(a) Perusahaan telah mentransfer secara

substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

(a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if,and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 18: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued) 1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan

(lanjutan) Impairment of Financial Assets

(continued)

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit yang diberikan termasuk pembayaran-pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak.

The main considerations for the loan impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than 90 days or there are any known difficulties, or infringement of the original terms of contract.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan. Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Company assesses whether objective evidence of impairment exists collectively for financial assets. The Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Company firstly assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Individual assessment is performed on the significant financial assets that had objective evidence of impairment. The insignificant financial assets include in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.

Page 19: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued) 1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan

(lanjutan) Impairment of Financial Assets

(continued)

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perusahaan menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.

In assessing collective impairment, the Company uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management's judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Nilai tercatat aset tersebut diturunkan

melalui akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang menurun tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.

Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali, pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi pada laporan laba rugi komrehensif.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the statement of comprehensive income.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Financial liabilities within the scope of SFAS No.55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.

Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

The Company determines the classification of its financial liabilities in initial recognition.

Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya.

Financial liabilities are recognized initially at fair value.

Page 20: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued) 2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman bank, utang usaha, Medium Term Notes (MTN), utang obligasi, utang sewa pembiayaan, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman serta utang derivatif yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

The Company’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, Medium Term Notes (MTN), bonds payables, obligations under finance leases, accrued expenses and other payables, classified as loans and borrowings and derivatives payable classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.

Dalam hal utang dan pinjaman, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

In the case of loans and borrowings, these are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest Expense” in the statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui sebagai laba rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial liabilities are recognized in the profit or loss.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 21: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan Derivatif e. Derivative Financial Instruments Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak valuta

berjangka dan juga “cross currency interest rate swap” untuk tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan dengan pinjaman dalam mata uang asing.

The Company has entered into forward currency contract and “cross currency interest rate” swap to hedge market risks arisng from fluctuations in exchange rate relating to its foreign currency denominated loans.

Setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen

derivatif melekat), diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan mempergunakan asumsi-asumsi dan data yang berlaku umum.

Every derivative instrument (including embedded derivatives) are recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption that are generally accepted.

Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi

lindung nilai, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Oleh sebab itu, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif diakui langsung sebagai laba rugi tahun berjalan.

Based on the specific requirements for hedge accounting, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes. Accordingly, changes in the fair value of such derivative instruments are recognized directly as profit or loss in the current year.

f. Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang

Pembiayaan Murabahah f. Consumer Financing Receivables and

Murabahah Financing Receivables

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman serta kerjasama pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are presented net of amounts financed by banks relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing, unearned consumer financing income and allowance for Impairment Losses.

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), Perusahaan hanya menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank dalam rangka transaksi tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai utang (pendekatan bruto).

Based on the consumer joint financing agreements (without recourse), the Company only presents the portion of the total installments receivable financing by the Company (net approach). The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ rights on such income relating to the transactions. For consumer joint financing agreements (with recourse), consumer financing receivables represent all consumers’ installments and the total facilities financed by creditors are recorded as liability (gross approach).

Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai beban pendanaan.

Total interest earned from customers is recorded as part of interest income, while interest charged by the creditors is recorded as financing cost.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Unearned income on consumer financing is recognized as income over the term of the respective agreement using the effective interest rate method.

Page 22: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang

Pembiayaan Murabahah (lanjutan) f. Consumer Financing Receivables and

Murabahah Financing Receivables (continued)

Selisih bersih tersebut ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Pembiayaan Konsumen” pada laporan posisi keuangan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Bersih” pada Laporan Laba Rugi Komprehensif tahun berjalan.

Net difference is deferred and presented as part of “Consumer Financing Receivables” in the statemens of financial position and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using effective interest rate method and presented as a part of “Consumer Financing Revenue - Net” in Statements of Comprehensive Income for the current year.

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan

harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen.

Murabahah is goods sell-buy contract with a sold price amounting to acquisition cost plus agreed margin and the Company must to disclose the acquisition cost to customer.

Pada saat akad murabahah, piutang pembiayaan

murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan pengakuan margin dari piutang pembiayaan murabahah.

When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized as at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin are recognized over the period of the contract based on margin of the murabahah financing receivables.

Pada akhir tahun laporan keuangan, piutang

pembiayaan murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi margin yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

At the end of the year of financial statement, murabahah financing receivables are stated at net realizable value, consist of outstanding murabahah receivables less unearned margin and allowance for impairment losses.

g. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai g. Allowance for Impairment Losses

Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011) seperti dijelaskan pada Catatan 2d.

The Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired according to SFAS No. 55 (Revised 2011) as explained in Note 2d.

Piutang yang tak tertagih dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan, jika ada, diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.

Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on an evaluation of the aging schedule. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income at the time of occurence.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka, termasuk biaya asuransi dan sewa, dibebankan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai masa manfaat masing-masing biaya bersangkutan yang berkisar antara 1 - 5 tahun. Pengeluaran untuk renovasi kantor dengan jangka waktu sewa yang relatif pendek, umumnya kurang dari 5 (lima) tahun, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” dan diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.

Prepaid expenses, including insurance expenses and rent expenses are amortized using the straight line method over the periods of benefit, ranging from 1 - 5 years, respectively. Expenses for office renovations with relatively short rental periods, generally less than five (5) years, are presented as part of “Prepaid Expenses” account and being amortized over their benefited period.

Provisi dan administrasi bank diakui sebagai biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung terhadap utang bank dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari Pinjaman Bank.

Bank provision and administration fees is recognized as directly attributable transaction cost of bank loans and amortized using effective interest rate and presented as part of Bank Loans.

Page 23: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Uang Muka i. Advances

Uang muka, termasuk untuk pembelian aset tetap, renovasi bangunan dan keperluan kantor diakui pada saat terjadinya.

Advances, including for purchase of property and equipment, buildings renovation and office supplies are recognized when these are incurred.

j. Aset Tetap - Pemilikan Langsung j. Property and Equipment - Direct Ownership Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

mengadopsi secara prospektif PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

Effective January 1, 2012, the Company has prospectively adopted SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets.”

ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah”, yang merupakan

interpretasi dari PSAK No. 16 (Revisi 2011) menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) yang dikeluarkan pada saat tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Sementara itu, biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak-hak tersebut diatas diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.

ISAK No. 25, “Land Rights”, which is an interpretation of SFAS No. 16 (Revised 2011), prescribes that the costs incurred in order to acquire legal rights over land in form of “Hak Guna Usaha” (HGU), “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “Hak Pakai” (HP) upon initial acquisition cost of the land and are not amortized. Meanwhile, costs incurred in connection with the extension or renewal of the above rights are recognized as intangible assets and are amortized throughout the validity period of the rights or the economic useful life of land, whichever is shorter.

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The adoption of SFAS No. 16 (Revised 2011) has no significant impact on the Company’s financial statements.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.

Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such acquisition cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lifes of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Buildings Kendaraan 4 Vehicles Peralatan kantor 4 Office equipment

Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya

perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset tersebut telah diselesaikan dan siap untuk digunakan.

Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Page 24: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap - Pemilikan Langsung (lanjutan) j. Property and Equipment - Direct Ownership

(continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.

The costs of repairs and maintenance are charged to income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their net book values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in statement of comprehensive income for the year.

Pada setiap akhir periode buku, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The useful life and methods of depreciation of fixed assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period end.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Asset Values

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

l. Sewa l. Leases

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Effective January 1, 2012, the Company adopted SFAS No. 30 (Revised 2011), “Lease”. The adoption of SFAS No. 30 (Revised 2011) did not have significant impact on the Company’s financial statements.

Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date

Sewa Pembiayaan Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.

Finance Lease A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset.

Sewa Operasi

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Operating Lease A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risk and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company as a lessee are recognized as expense using the straight-line method over the lease term.

Page 25: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Agunan yang Diambil Alih m. Repossessed Assets

Agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai realisasi bersih atas agunan yang diambil alih dengan saldo piutang pembiayaan konsumen yang tidak tertagih dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif.

Repossessed assets is stated at net realizable value. The difference between the net realizable value of the repossessed assets and the balance of uncollectible consumer financing receivables is reflected in the current year statements of comprehensive income.

Pada saat agunan yang diambil alih tersebut dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari akun yang bersangkutan. Laba atau rugi yang timbul, termasuk biaya-biaya yang timbul setelah pengambilalihan agunan tersebut, dicatat dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

If they are subsequently disposed, their carrying amounts are removed from the related account. Any resulting gains or losses, including expenses incurred subsequent to the foreclosure, are recognized in the statements of income for the related year.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

i. Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga

i. Consumer financing income, interest income and interest expense

Perusahaan mengakui pendapatan atas pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan pada Catatan 2f.

The Company recognizes revenue on consumer financing as plained in Note 2f above.

Pendapatan pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan milik bank-bank sehubungan dengan transaksi-transaksi kerjasama pembiayaan bersama (lihat Catatan 2f).

The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ portion on such income relating to the cooperation transactions of joint financing (see Note 2f).

Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Early termination is treated as cancellation of existing agreement and the resulting gain or loss is reflected in the statements of comprehensive income for the year.

Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi ke konsumen daripada tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dari transaksi-transaksi tersebut bagi Perusahaan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen, Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

The Company has the right to set higher interest rates to customers than that stated by the banks for the cooperation transaction of joint financing. The difference is recognized as revenue from such transactions and presented as “Consumer Financing Income, Net” in the statements of comprehensive income for the year.

Pendapatan dan beban administrasi, kecuali biaya-biaya/pendapatan yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, diakui pada saat diperoleh atau terjadinya.

Administration income and expenses, except for the initial direct cost/income relating to the consumer financing as explained in Note 2f, are recognized when earned or incurred.

Page 26: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition (continued) ii. Pendapatan dan beban lain-lain ii. Other Income and charges

Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti diakui pada saat denda keterlambatan dan pinalti diterima.

Late charges and penalty income are recognized when the late charges and penalty are received.

Beban, kecuali beban-beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, serta pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses, except for the initial direct cost relating to the consumer financing as discussed in Note 2f and others income, are recognized when realized (accrual basis).

o. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

menerapkan PSAK No.10 (Revisi 2010), “Transaksi dalam Mata Uang Asing”.

Starting January 1, 2012, the Company adopted SFAS No.10 (Revised 2010), “Transactions in Foreign Currencies”.

Penerapan PSAK No.10 (Revisi 2010) tidak

menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

The adoption of SFAS No.10 (Revised 2010) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the financial statements.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time of the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities are denominated in foreign currencies are adjusted to Indonesian Rupiah to reflect the prevailing average rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to the statements of comprehensive income for the year.

Pada tanggal 31 March 2013 dan 31 Desember 2012, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan, adalah Rp 9.719 (dalam nilai penuh) dan Rp 9.670 (dalam nilai penuh) per US$ 1.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012 the rate average rates of exchange used were Rp 9,719 (in full amount) and Rp 9,670 (in full amount) to US$ 1.

p. Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja

Karyawan p. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

Starting January 1, 2012, the Company adopted SFAS No.24 (Revised 2010), “Employee Benefit”.

Penerapan PSAK No.24 (Revisi 2010) tidak

menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

The adoption of SFAS No.24 (Revised 2010) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the financial statements.

Page 27: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan

(lanjutan) p. Liabilities for Employees’ Benefits (continued)

Perusahaan mencatat penyisihan manfaat untuk

memenuhi imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.

The Company made provisions in order to meet the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan

dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10,00% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10,00% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian actuarial yang melebihi batas 10,00% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.

Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10.00% of the present value of the defined benefit obligations or 10.00% of the fair value of plan assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10.00% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.

Perusahaan mengakui laba atau rugi dari

kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari program pensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian actuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Company recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefit plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits). The gain or loss on curtailment comprises any resulting change in the fair value of plan assets, change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

Effective on January 1, 2012, the Company applied SFAS No.46 (Revised 2010), “Accounting for Income Tax”, which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.

Page 28: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued) Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran

penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada

tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak

tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui

pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam “Beban Operasi Lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif.

Prior to January 1, 2012, the Company presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of “Other Operating Expense” in the statement of comprehensive income.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan

menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perusahaan mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif.

Effective January 1, 2012, the Company applied SFAS No.46 (Revised 2010), which requires the Company to present interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Benefit (Expense)- “Current” in the statement of comprehensive income.

r. Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas, Emisi

Obligasi dan Medium Term Note (MTN) r. Stock, Bonds and Medium Term Note (MTN)

Issuance Costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari penawaran umum saham tersebut (lihat Catatan 21).

Costs incurred in connection with the public offering of the Company’s shares were recorded and accounted as an offset against the related “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the public offering of the Company’s shares (see Note 21).

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Medium Term Note (MTN) atau obligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil penerbitan dan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif selama jangka waktu MTN atau obligasi (lihat Catatan 2d).

Costs incurred relating to the Medium Term Notes (MTN) or bonds issuance are presented as deduction from issuance proceeds and amortized using the effective interest rate over the term of the MTN or bonds (see Note 2d).

Page 29: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Laba Bersih per Saham Dasar s. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih masing-masing tahun dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan yaitu sebesar 1.325.000.000 saham pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (lihat Catatan 35).

Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, amounted to 1,325,000,000 shares in March 31, 2013 and December 31, 2012 (see Note 35).

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and reward that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operation decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah pemasaran sebagai segmen geografis. Rincian informasi segmen tersebut diungkapkan dalam Catatan 34.

Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of marketing areas as geographical segments. The details of segment information are disclosed in Note 34.

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 30: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Pertimbangan Judgments Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Uncertainty about these assumptions and estimation could result material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial period.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam

rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Company determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company accounting policies disclosed in Note 2d.

Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa

depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2d dan 2g.

Allowance for impairment losses on financial assets carried at amortized cost are evaluated as explained in Notes 2d and 2g.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara

kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.

Allowance for impairment losses collectively assessed includes inherent credit losses in consumer financing receivables portfolios with similar credit risk characteristics when objective evidence of impairment exist for those portfolios. In assessing the need for collective allowances for impairment losses, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.

Page 31: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued) Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) Allowance for impairment losses on financial assets

(continued) Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan,

asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.

In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

Nilai tercatat atas estimasi cadangan kerugian

penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 32.097 dan Rp 31.478. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

The carrying amount of the Company’s estimated allowance for impairment losses of consumer financing receivables as of March 31,2013 and December 31, 2012 is Rp 32,097 and Rp 31,478. Further details are discussed in Note 6.

Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Penentuan biaya imbalan kerja dan liabilitas imbalan

kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% dari kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan berjumlah Rp 12.264 dan Rp 11.790 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 29.

The determination of the Company’s retirement benefit expenses and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company assumptions which affects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual experiences or significant changes in the Company assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company estimated liabilities for employee benefits amounting to Rp 12,264 and Rp 11,790 as of March 31, 2013 and December 31, 2012. Further details are contained in Note 29.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berjumlah Rp 132.830 dan Rp 132.620. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lifes. Management estimates the useful lifes of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lifes and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets amounting to Rp 132,830 and Rp 132,620 as of March 31, 2013 and December 31, 2012. Further details are contained in Note 11.

Page 32: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued) Instrumen Keuangan Financial Instruments Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan

tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.

The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology.

Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan berjumlah Rp 3.670.351 dan Rp 2.835.476 pada tanggal 31 Maret 2013 dan Rp 3.913.294 dan Rp 3.142.352 pada tanggal 31 Desember 2012.

Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the interim consolidated statement of financial position was amounting to Rp 3,670,351 and Rp 2,835,476 as of March 31, 2013 and Rp 3,913,294 and Rp 3,142,352 as of December 31, 2012.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-financial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau

UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Nilai tercatat atas estimasi cadangan penurunan nilai

pasar atas agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp 8.662 dan Rp 7.689 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

The net carrying amount of estimated allowane for decline in market value are Rp 8,662 and Rp 7,689 as of March 31, 2013 and December 31, 2012.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Kas 62.155 64.195 Cash on hand Bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 6.554 8.728 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.973 5.983 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 164 5.542 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.882 5.122 (Persero) Tbk PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.471 1.441 Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 757 913 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Page 33: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) PT Bank Commonwealth 366 376 PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah 337 337 Syariah Division PT Bank ICBC Indonesia 56 187 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 164 156 Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 143 144 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mayora 32 89 PT Bank Mayora PT Bank Harda International 87 83 PT Bank Harda International PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 76 75 Internasional Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk (dahulu PT Bank (formerly PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk) 66 72 Bumiputera Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 76 65 Daerah Jawa Tengah PT Bank Jabar Banten - PT Bank Jabar Banten - Divisi Syariah 61 61 Syariah Division PT Bank OCBC NISP 51 51 PT Bank OCBC NISP PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 225 39 Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk 31 31 PT Bank Pan Indonesia Tbk Bank of China 88 27 Bank of China PT Bank Hana 18 18 PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk 16 16 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 5 16 Sumatera Barat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 15 15 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Agris 36 15 PT Bank Agris PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah 11 14 Syariah Divison PT Bank Victoria 13 13 PT Bank Victoria PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Bank Danamon Indonesia Tbk Divisi Syariah 13 12 - Syariah Division PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Indonesia Tbk - Divisi Syariah 28 12 Syariah Division PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Syariah 88 12 Syariah PT Bank Sinarmas 11 11 PT Bank Sinarmas PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Bank Pan Indonesia Tbk - Divisi Syariah 10 11 Syariah Division PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan 2 2 Sumatera Selatan PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi 1 1 Daerah Jambi PT Bank Jabar Banten 1 1 PT Bank Jabar Banten

Page 34: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (US$ 77.782 pada 31 Maret (US$ 77,782 as of March 31, 2013, US$ 43.154 pada 31 2013, US$ 43,154 as of Desember 2012) dalam nilai penuh 756 417 December 31, 2012) in full amount PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 1.999 pada 31 Maret 2013 (US$ 1,999 as of March 31, US$ 2.017 pada 31 Desember 2013, US$ 2,017 as of dalam nilai penuh 19 20 December 31,2012) in full amount PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1.936 pada 31 Maret 2013, (US$ 1,936 as of March 31, US$ 1.940 pada 31 Desember 2013, US$ 1,940 as of,December 2012), dalam nilai penuh 19 19 31, 2012 ),in full amount PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 332 pada 31 Maret 2013, (US$ 332 as of March 31,2013, US$ 348 pada 31 Desember 2012), US$ 348 as of December 31,2012), dalam nilai penuh 3 3 in full amount

Jumlah Kas dan Bank 80.880 94.345 Total Cash on Hand and in Banks

Setara Kas Cash Equivalents Pihak ketiga Third parties Deposito on Call Deposits on Call Rupiah Rupiah

PT Bank Permata Tbk 2.500 2.500 PT Bank Permata Tbk

Jumlah Setara Kas 2.500 2.500 Total Cash Equivalents

Jumlah Kas dan Setara Kas 83.380 96.845 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat bunga deposito on call Annual interest rate of per tahun deposits on call Mata uang Rupiah 3,25% - 3,5% 3,25% - 5,75% Rupiah Currency

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIJAMINKAN 5. PLEDGED TIME DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Rupiah Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 82 82 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Tingkat bunga deposito Annual interest rate berjangka per tahun 5,00% - 5,50% 5,00% - 5,50% of time deposits

Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari bank yang sama (lihat Catatan 12).

The above time deposits are used as collateral for the credit facilities from the same bank (see Note 12).

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET Akun ini merupakan piutang yang timbul dari kegiatan

pembiayaan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala.

This account represents receivables arising from financing activities in the from of providing two-wheeled motor vehicles to consumers with periodic installment payment schedule.

Page 35: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)

6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)

Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai

berikut: The details of consumer financing receivables are as

follows: 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Pihak ketiga Third parties Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - kotor 5.210.271 5.157.525 receivables - gross Dikurangi: Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank Less: sehubungan dengan Amounts financed by banks transaksi kerjasama relating to joint financing pembiayaan bersama cooperation and loan dan penerusan pinjaman channelling cooperation (lihat Catatan 30a) (728.839 ) (385.470 ) (see Note 30a)

Piutang pembiayaan konsumen 4.481.432 4.772.055 Consumer financing receivables

Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer financing yang belum diakui (933.174 ) (995.791 ) income Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (32.097 ) (31.478 ) losses

Piutang Pembiayaan Konsumen - Consumer Financing Reveivables - Bersih 3.516.161 3.744.786 Net

Rata-rata tingkat bunga efektif Average effective annual interest per tahun - Rupiah 25% - 41% 25% - 41% rates - Rupiah

Angsuran piutang pembiayaan konsumen yang akan

diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Installment receivables which will be collected from consumers in accordance with due dates are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Jatuh Tempo Dalam Waktu Due In < 1 tahun 3.703.503 3.638.360 < 1 year 1 - 2 tahun 1.255.603 1.253.674 1 - 2 years > 2 tahun 251.165 265.491 > 2 years

Jumlah Piutang Pembiayaan Total Consumer Financing Konsumen - Kotor 5.210.271 5.157.525 Receivables - Gross

Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor

adalah sebagai berikut: The aging analysis of the gross consumer financing

receivables are as follows: 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Belum jatuh tempo 5.142.465 5.090.072 Not yet due Lewat jatuh tempo: Over due: 1-30 hari 31.109 32.296 1-30 days 31-60 hari 10.017 8.379 31-60 days 61-90 hari 6.844 5.729 61-90 days Lebih dari 90 hari 19.836 21.049 More than 90 days

Jumlah 5.210.271 5.157.525 Total

Page 36: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)

6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes of allowance for impairment losses are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Saldo awal tahun 31.478 32.708 Beginning balance of the year Cadangan selama tahun berjalan 11.936 23.987 Addition during the year Penghapusan piutang (11.317 ) (25.217 ) Write - off during the year

Saldo Akhir Tahun 32.097 31.478 Ending balance of the year

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan piutang pembiayaan konsumen pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Based on review of the status of consumer financing receivables at the end of the year, management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of consumer financing receivables.

Kualitas piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The quality of consumer financing receivables as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follow:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Tidak mengalami penurunan nilai 3.518.912 3.744.948 Impaired Mengalami penurunan nilai 29.346 31.316 Not impaired

Jumlah 3.548.258 3.776.264 Total

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai.

As collateral to the consumer financing receivables, the company receives the ownership certificates (BPKB) of the financed motor vehicles.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 2.907 miliar dan Rp 3.077 miliar dijadikan jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).

As of March 31,2013 and December 31, 2012, the consumer financing receivables amounting to Rp 2,907 billion Rp 3,077 billion, are pledged as collateral through fiduciary transfer to the bank loans (see Note 12).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari : This account consists of: 31 Maret/ 31 Desember/

March 2013 December 2012

Pihak ketiga Third parties Piutang penerimaan angsuran Consumer installment receipt konsumen 926 1.124 receivables Klaim asuransi 402 429 Insurance claim Piutang karyawan 233 330 Employee receivables Lain-lain 2.535 3.473 Others

Jumlah 4.096 5.356 Total

Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia. Pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia akan dibayarkan ke Perusahaan melalui transfer ke rekening bank dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja terhitung dari tanggal penerimaan angsuran konsumen.

Consumer installment receipt receivables are consumer installment payments through PT Pos Indonesia. Consumer installment payments through PT Pos Indonesia will be paid to the Company by transfer to bank account within one (1) working day from the date of receipt of the consumer installment.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain.

Management believes that all of other receivables can be fully collectible, and, hence no allowance for impairment of other receivables is necessary.

Page 37: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

8. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - BERSIH 8. REPOSSESSED ASSETS - NET Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Agunan yang diambil alih 26.250 24.527 Repossessed assets Dikurangi: Less: Cadangan penurunan Allowance for decline nilai pasar (8.662 ) (7.689) in market value

Bersih 17.588 16.838 Net

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih.

Management believes that the allowance for decline in market value of repossessed assets are adequate to cover a decrease in market value of repossessed assets.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Sewa dan renovasi 23.293 21.748 Rentals and renovations Provisi dan administrasi Provision and administration utang bank - Fasilitas in relation to bank loans - Syariah 17.690 17.377 Sharia Facilities Instalasi telepon dan listrik 1.755 1.821 Telephone and electrical installations Asuransi 430 506 Insurance Lain-lain 3.706 3.677 Others

Jumlah 46.874 45.129 Total

10. UANG MUKA 10. ADVANCES Uang muka terdiri dari: Advances consist of:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Dealer 7.390 6.415 Dealer Keperluan kantor 2.846 2.685 Office supplies Renovasi bangunan 1.280 1.307 Building renovations Pembelian aset tetap 153 2.491 Purchases of property and equipment Lain-lain 334 374 Others

Jumlah 12.003 13.272 Total

11. ASET TETAP 11. PROPERTY AND EQUIPMENT

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending 31 Maret 2013 Balance Addition Deduction Reclassification Balance March 31,2013

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 21.169 - - - 21.169 Land Bangunan 78.045 - - - 78.045 Buildings Kendaraan 13.577 696 275 - 13.998 Vehicles Peralatan kantor 85.831 4.218 217 - 89.832 Office equipment

Jumlah 198.622 4.914 492 - 203.044 Total

Aset dalam Construction in Penyelesaian Progress Bangunan 3.818 1.523 - - 5.341 Buildings

Page 38: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending 31 Maret 2013 Balance Addition Deduction Reclassification Balance March 31, 2013

Aset Sewa Assets Under Finance Leases Kendaraan 36.102 842 368 - 36.576 Vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 238.542 7.279 860 - 244.961 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 12.365 1.000 - - 13.365 Buildings Kendaraan 10.588 645 240 - 10.993 Vehicles Peralatan kantor 59.584 3.621 216 - 62.989 Office equipment

Jumlah 82.537 5.266 456 - 87.347 Total

Aset Sewa Assets Under Finance Leases Kendaraan 23.385 1.754 355 - 24.784 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 105.922 7.020 811 - 112.131 Depreciation

Nilai Buku 132.620 132.830 Net Book Value

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending 31 Desember 2012 Balance Addition Deduction Reclassification Balance December 31,2012

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 21.169 - - - 21.169 Land Bangunan 77.771 274 - - 78.045 Buildings Kendaraan 14.638 342 1.403 - 13.577 Vehicles Peralatan kantor 74.192 12.156 517 - 85.831 Office equipment

Jumlah 187.770 12.772 1.920 - 198.622 Total

Aset dalam Construction in Penyelesaian Progress Bangunan - 3.818 - - 3.818 Buildings

Aset Sewa Assets Under Finance Leases Kendaraan 40.214 6.194 10.306 - 36.102 Vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 227.984 22.784 12.226 - 238.542 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 8.073 4.292 - - 12.365 Buildings Kendaraan 8.571 2.793 776 - 10.588 Vehicles Peralatan kantor 45.693 14.399 508 - 59.584 Office equipment

Jumlah 62.337 21.484 1.284 - 82.537 Total

Aset Sewa Assets Under Finance Leases Kendaraan 23.757 8.773 9.145 - 23.385 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 86.094 30.257 10.429 - 105.922 Depreciation

Nilai Buku 141.890 132.620 Net Book Value

Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba

rugi komprehensif untuk periode tiga bulan sampai dengan 31 Maret 2013, 31 Maret 2012 dan Tahun 2012, adalah sebesar Rp 7.020, Rp 7.586 dan Rp 30.257.

Depreciation expenses were charged to statements of comprehensive income for three months periods as of March 31, 2013, March 31, 2012 and the year of 2012 amounted to Rp 7,020, Rp 7,586 and Rp 30,257.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset

tetap, termasuk agunan yang diambil alih (lihat Catatan 8), kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya melalui perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Nilai pertanggungan keseluruhan adalah sebesar Rp 225.429 dan Rp 224.379, pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

At statement of financial position date, all property and equipment include repossessed assets (see Note 8), except land, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks, through third parties insurance companies, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Under the blanket policies, total coverage is amounting to Rp 225,429 and Rp 224,379, as of March 31, 2013 and December 31, 2012.

Page 39: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan

asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian

pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, dipandang dari sudut keuangan, adalah 96% dan 76%. Aset dalam penyelesaian tersebut diestimasi akan selesai dalam waktu 1 (satu) tahun.

The percentage of completion of contruction in progress as of March 31, 2013 and December 31, 2012 determinated based on financial perspective is about 96% and 76%. Estimated time of completion of construction in progress is within one (1) year.

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sales of property and equipment are as

follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Nilai tercatat 860 11.793 Carrying value Akumulasi penyusutan (811) (10.409 ) Accumulated depreciation

Nilai buku 49 1.384 Net book value Harga jual 271 3.644 Proceeds from sales

Laba Penjualan Aset Tetap Gain on Sale of Property (Catatan 25) 222 2.260 and Equipment (Note 25)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tanah dan bangunan milik Perusahaan senilai Rp 36.438 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, land and buildings amounted to Rp 36,438, are used as collateral for the borrowings from banks (see Note 12).

Berdasarkan penelaahan atas jumlah aset tetap yang

dapat diperoleh kembali, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013.

Based on the assessment of the recoverability of the property and equipment, management believes that there are no events or changes in circumstances, which may indicate that the carrying amounts of these assets are not recoverable as of March 31, 2013.

12. PINJAMAN BANK 12. BANK LOANS

Akun ini terdiri dari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the Company borrowings with details as follows:

31 Maret/ 31 Desember/

March 2013 December 2012

A. Fasilitas Pinjaman Loan Facilities A. Pihak ketiga Third party Rupiah Rupiah 1. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk Internasional Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 480.000 (Rp 600.000) Rp 480,000 (Rp 600,000) dikurangi arranger fee dan net of unamortized provisi bank yang belum arranger fee and diamortisasi sebesar bank provision of Rp 3.485 (Rp 5.144) pada Rp 3,485 (Rp 5,144) tahun 2013 (2012)) 476.515 594.856 in 2013 (2012))

Page 40: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Loan Facilities (continued) A. Pihak ketiga (lanjutan) Third party (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 229.264 (Rp 262.695) Rp 229,264 (Rp 262,695) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 736 (Rp 949) pada Rp 736 (Rp 949) tahun 2013 (2012)) 228.528 261.746 in 2013 (2012))

3. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 150.000 dikurangi Rp 150,000 net of provisi bank yang belum unamortized diamortisasi sebesar Rp 64 bank provision of (Rp.257) pada tahun 2013 (2012)) 149.936 149.743 Rp 64 (Rp.257) in 2013(2012)) 4. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero)Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 109.502 (Rp 122.885) Rp 109,502 (Rp 122,885) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 382 (Rp 462) pada Rp 382 (Rp 462)

tahun 2013 (2012)) 109.120 122.423 in 2013 (2012)) 5. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Syndicated Loan - PT Bank Central Asia Tbk Central Asia Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 55.000 (Rp 110.000) Rp 55,000 (Rp 110,000) dikurangi arranger fee dan net of unamortized provisi bank yang belum arranger fee and diamortisasi sebesar bank provision of Rp 197 (Rp 525) pada Rp 197 (Rp 525) tahun 2013 (2012)) 54.803 109.475 in 2013 (2012)) 6. PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 62.555 (Rp 108.384) Rp 62,555 (Rp 108,384) dikurangi provisi bank yang net of unamortized diamortisasi sebesar bank provision of Rp 169 (Rp 336) pada Rp 169 (Rp 336) tahun 2013 (2012)) 62.386 108.048 in 2013 (2012)) 7. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (Nilai kontrak sebesar Contract value of Rp 55.833 (Rp 72.500) Rp 55,833 (Rp 72,500) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 88 (Rp 140) pada Rp 88 (Rp 140) tahun 2013 (2012)) 55.745 72.360 in 2013 (2012))

8. PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 60.277 (Rp 72.778) Rp 60,277 (Rp 72,778) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 298 (Rp 432) pada Rp 298 (Rp 432) tahun 2013 (2012)) 59.979 72.346 in 2013 (2012)) 9. PT Bank OCBC NISP PT Bank OCBC NISP (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 58.194 (Rp 66.528) Rp 58,194 (Rp 66,528) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 348 (Rp 449) pada Rp 348 (Rp 449) tahun 2013 (2012)) 57.846 66.079 in 2013 (2012))

Page 41: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Loan Facilities (continued) A. Pihak ketiga (lanjutan) Third party (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) 10. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 59.431 (Rp 62.989) Rp 59,431 (Rp 62,989) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar Rp 174 bank provision of Rp 174 (Rp 295) pada tahun 2013 (2012)) 59.257 62.694 (Rp 295) in 2013 (2012) 11. PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 36.642 (Rp 47.586) dikurangi Rp 36,642 (Rp 47,586) provisi bank yang belum net ofunamortized diamortisasi sebesar bank provision of Rp 128 (Rp 195) pada Rp.128 (Rp 195) tahun 2013 (2012)) 36.514 47.391 in 2013 (2012)) 12. PT Bank Victoria PT Bank Victoria (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 31.278 (Rp 35.444) Rp 31,278 (Rp 35,444) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 202 (Rp 255) pada Rp 202 (Rp 255) tahun 2013 (2012)) 31.076 35.189 in 2013 (2012)) 13. PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 56.111 (Rp 29.445) Rp. 56,111 (Rp 29,445) dikurangi provisi bank net of unamortized yang belum diamortisasi bank provision of sebesar Rp. 124 (Rp 70) Rp 124 (Rp 170) pada tahun 2013 (2012)) 55.987 29.375 in 2013 (2012)) 14. PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Internasional Tbk (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 17.472 (Rp 24.840) Rp 17,472 (Rp 24,840) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 82 dan (Rp 124) pada Rp 82 (Rp 124) tahun 2013 (2012)) 17.390 24.716 in 2013 (2012)) 15. PT Bank Agris PT Bank Agris (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 14.250 (Rp 21.000) Rp 14,250 (Rp 21,000) dikurangi provisi bank net of unamortized yang belum diamortisasi bank provision of sebesar Rp 17 (Rp 43) Rp 17 (Rp 43) pada tahun 2013 (2012)) 14.233 20.957 in 2013 (2012)) 16. Bank of China Limited Bank of China Limited (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 38.888 (Rp 18.055) Rp 38,888 (Rp 18,055) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 351 (Rp 121) pada Rp 351 (Rp 121) tahun 2013 (2012)) 38.537 17.934 in 2013 (2012)) 17. PT Bank Hana PT Bank Hana (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 887 (Rp 4.894) Rp 887 (Rp 4,894) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 0,5 (Rp 9) pada Rp 0.5 (Rp 9) tahun 2013 (2012)) 886 4.975 in 2013 (2012))

Page 42: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Loan Facilities (continued) A. Pihak ketiga (lanjutan) Third party (continued) Rupiah (lanjutan)

18. PT Bank Mayora PT Bank Mayora (Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 2.000 dikurangi Rp 2,000 net of provisi bank yang belum unamortized diamortisasi sebesar bank provision of

Rp 22 (Rp 39) pada tahun 2013 (2012)) 1.978 1.961 Rp 22 (Rp 39) in 2013 (2012)) 19. PT Bank Harda International PT Bank Harda International

(Nilai kontrak sebesar (Contract value of Rp 53 (Rp 96) Rp 53 (Rp 96) dikurangi provisi bank yang net of unamortized belum diamortisasi sebesar bank provision of Rp 0,1 (Rp 0,4) pada Rp 0.1 (Rp 0.4) tahun 2013 (2012)) 53 96 in 2013 (2012))

Dolar Amerika Serikat United States Dollar 20. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 3,0 (US$ 3,5) pada (US$ 3.0 (US$ 3.5) tahun 2013 (2012)) 29.157 33.845 in 2013 (2012)) B. Fasilitas Syariah Sharia Facilities B. Pihak ketiga Third party Rupiah Rupiah 1. PT Bank Syariah Mandiri 209.264 208.817 PT Bank Syariah Mandiri 2. PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah 194.210 130.906 Syariah Division 3. PT Bank CIMB Niaga Syariah 110.502 108.848 PT Bank CIMB Niaga Syariah 4. PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah 98.931 98.903 Tbk - Syariah Division 5. PT Bank Rakyat Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia - Syariah 61.299 69.831 Syariah 6. PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Bank Pan Indonesia Tbk - Divisi Syariah 75.009 69.563 Syariah Division 7. PT Bank Central Asia Syariah 34.453 39.016 PT Bank Central Asia Syariah 8. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4.869 7.886 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9. PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi Syariah 2.969 3.958 Tbk - Syariah Division Dolar Amerika Serikat United States Dollar 10. Islamic Corporation for the Islamic Corporation for the Development of the Private Development of the Private Sector (US$ 24,46 (US$ 26,75) Sector (US$ 24.46 (US$ 26.75 pada tahun 2013 (2012)) 237.769 258.673 in 2013 (2012))

Jumlah 2.569.201 2.832.610 Total

Page 43: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman A. Loan Facilities

1. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sindikasi Bank BII)

1. Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII Syndicated)

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi tanggal 1 April 2011, para kreditur setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar Rp 1.200.000, untuk Fasilitas Kredit Sindikasi dan Fasilitas Murabahah dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 200.000.

Based on Syndicated Credit Facility Agreement dated April 1, 2011, the creditors agreed to provide credit facility with a maximum amount of Rp 1,200,000 for Syndicated Loan Facility and Murabahah Facility, with maximum amount of Rp 1,000,000 and Rp 200,000, respectively.

Jumlah maksimum fasilitas/ Total maximum facility

Para kreditur terdiri dari: The Creditors consist of: Fasilitas kredit sindikasi Syndicated loan facility PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger (as joint mandated lead arranger dan facility agent ) Rp 200.000 and facility agent) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central AsiaTbk (sebagai joint mandated lead arranger (as joint mandated lead arranger dan security agent) Rp 250.000 and security agent) PT Bank Pan Indonesia Tbk Rp 250.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Papua Rp 140.000 PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk Rp 80.000 PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Rp 50.000 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank SBI Indonesia Rp 30.000 PT Bank SBI Indonesia Fasilitas Murabahah Murabahah Facility PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah Rp 130.000 PT Bank Permata Tbk - Syariah Division PT Maybank Syariah Indonesia Rp 70.000 PT Maybank Syariah Indonesia Jumlah Rp 1.200.000 Total

Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 11,5%.

The term of this facility is three (3) years, included six (6) months grace periods since the agreement is signed and bear annual interest rate of 11.5%.

Fasilitas ini dijamin, antara lain dengan piutang Perusahaan dan jaminan Perusahaan dari PT Jayamandiri Gemasejati (JMG), jaminan pribadi dari pihak berelasi.

This facility is secured by Company’s receivables, corporate guarantee from PT Jayamandiri Gemasejati (JMG), and personal guarantee from related party.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank peserta sindikasi, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, melakukan merger dan akuisisi.

Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company’s article of association and management, enters to merger and acquisition without written consent from the syndicated bank participants.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum sebesar 4%.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio eight (8) times and maximum non performing loan more than thirty (30) days at maksimum 4%.

Page 44: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued)

1. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sindikasi Bank BII) (lanjutan)

1. Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII Syndicated) (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal

31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 480.000 dan Rp 600.000.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 480,000 and Rp 600,000.

2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank

Danamon) 2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank

Danamon)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2006 yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 19 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk “asset buy” dari Bank Danamon yang bersifat revolving dengan jumlah maksimum fasilitas terakhir sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Agustus 2013.

Based on the Credit Agreement dated October 17, 2006 which has been amended several times and the latest on October 19, 2012, the Company obtained the consumer financing credit facility in the form of “asset buy” from Bank Danamon with the latest revolving maximum facility amounted to Rp 5,000 which will mature on August 26, 2013.

Tingkat bunga kontraktual tahunan yang diberlakukan oleh Bank Danamon terhadap Perusahaan bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan dimana ditentukan untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun sebesar 12,25%, 2 (dua) tahun sebesar 12,50% dan 3 (tiga) tahun sebesar 12,75%. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan deposito berjangka. (lihat Catatan 5)

The contractual annual interest rate charged by Bank Danamon for each withdrawal batch, with a financing period one (1) year is 12.25%, two (2) years is 12.50% and three (3) years is 12.75%. This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles and pleldged time deposit. (see Note 5)

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 601 dan Rp 1.478.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 601 and Rp1,478.

Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 125.000, terakhir diubah pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 510.000 dengan sub limit Medium Term Notes (MTN)/ Bonds dengan maksimum limit sebesar Rp 200.000 yang akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2013 dan dikenakan tingkat bunga mengambang sebesar 11% untuk satu tahun pertama. (lihat Catatan 14)

Based on the Credit Agreement dated January 17, 2008, the Company obtained joint financing facility in Revolving Term Loan facility from Bank Danamon with maximum amount of Rp 125,000, which was last amended on October 11, 2012 to become maximum amount of Rp 510,000 with sub limit of Medium Term Notes (MTN). Bonds with maximum limit amount of Rp 200,000 which will matured on August 26, 2013, and for the first year bears floating annual interest rate of 11%. (see Note 14)

Page 45: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank

Danamon) (lanjutan) 2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank

Danamon) (continued)

Fasilitas ini memiliki jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun sejak setiap tanggal penarikan fasilitas dan dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 105%, dari jumlah fasilitas yang digunakan. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 228.663 dan Rp 261.217.

The term of this facility maximum up to four (4) years since the withdrawal date. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 105% of the amount of the outstanding facility. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 228,663 and Rp 261,217.

Selama fasilitas kredit tersebut belum dilunasi, Perusahaan, antara lain, harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio net credit loss terhadap rata-rata piutang maksimum sebesar 4%.

While the credit facility is still outstanding, the Company, among others, is obliged to maintain debt to equity ratio of a maximum of eight (8) times and the ratio of net credit loss to average receivables maximum of 4%.

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Bank Danamon untuk modal kerja yang bersifat revolving sebesar Rp 5.000. Fasilitas pinjaman rekening koran memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 26 Agustus 2013 dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun.

Based on the Credit Agreement dated September 16, 2009, which has been amended several times and the latest on August 16, 2012, the Company obtained the revolving current account loan facility for working capital from Bank Danamon with a maximum amount of Rp 5,000. The term of current account loan is up to August 26, 2013, with annual interest rate of 12%.

Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Danamon, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi dan melakukan perubahan kepemilikan saham dan pengurus Perusahaan.

Based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition and changes the shareholders’ ownership and management without written consent from Bank Danamon.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)

Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan tanggal 12 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 12 Oktober 2011. Seluruh fasilitas Pinjaman Money Market tersebut telah dilunasi pada tahun 2011. Pada tanggal 3 Februari 2012, Perusahaan memperoleh kembali fasilitas pinjaman yang sama, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juni 2013.

Based on the Credit and Collateral Agreement dated October 12, 2010, the Company obtained Money Market Loan facility from Bank Panin with a maximum amount of Rp 150,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to October 12, 2011. In 2011, all outstanding loan of Money Market Loan facility has been fuly repaid. On February 3, 2012, the Company reobtained the same loan facility which will matured on June 10, 2013.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan sebesar minimum 110% dari jumlah pokok, jaminan pribadi pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4% di atas JIBOR 1 (satu) bulan.

This facility is secured by the Company’s receivables at minimum 110% from outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG and bears annual interest rate one (1) month JIBOR plus 4%.

Page 46: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)

(lanjutan) 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)

(continued)

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan bad debt ratio 0% atas piutang yang dijaminkan.

While the loan is still outstanding, among others, the Company shall maintain security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, and bad debt ratio 0% of collateralized receivables.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain untuk membubarkan Perusahaan, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, membayar utang kepada pemegang saham dalam bentuk apapun juga dan melakukan merger dan akuisisi.

Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, liquidate the Company, act as guarantor of obligation of other parties, repay the Shareholders’ loan and enters to merger and acquisition without written consent from the Bank Panin.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Bank BNI) 4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank

BNI)

Pada tanggal 25 Februari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank BNI dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 215.000 dengan jangka waktu penarikan 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On February 25, 2008, the Company obtained Working Capital Loan Facility from Bank BNI with a maximum amount of Rp 215,000 with the term of withdrawal one (1) year since the agreement is signed.

Pada tanggal 28 Oktober 2011, Bank BNI menyetujui penambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sehingga menjadi Rp 265.000. Pada tanggal 26 Juli 2012, Bank BNI menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank BNI tersebut di atas dikenakan tingkat bunga sebesar 11%.

On October 28, 2011, Bank BNI agreed to provide additional Working Capital Loan facility amounted of Rp 265,000. On July 26, 2012, Bank BNI agreed to extend the term of facility. This loan facility from Bank BNI bears annual interest rate at 11%.

Fasilitas ini dijamin, antara lain, dengan jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG dan piutang pembiayaan konsumen sebesar maksimum 105% dari jumlah fasilitas kredit.

This facility is secured by personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG and consumer financing receivables at maximum 105% of total credit facility.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio aktiva lancar terhadap liabilitas lancar minimum 1 (satu) kali dan non performing loan ≤ 2% dari total pembiayaan konsumen.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of ten (10) times, minimum current ratio of one (1) time and non performing loan ≤ 2% from the total of consumers financing.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BNI secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.

Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank BNI in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort.

Page 47: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Bank BNI) (lanjutan) 4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank

BNI) (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

5. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Central Asia

Tbk (Sindikasi Bank BCA) 5. Syndicated Loan - PT Bank Central Asia Tbk

(Bank BCA Syndicated)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi tanggal 5 Mei 2010, para kreditur setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 550.000.

Based on Syndicated Credit Agreement dated May 5, 2010, the creditors agreed to provide credit facility with a maximum amount of Rp 550,000.

Jumlah maksimum fasilitas/ Total maximum facility

Para kreditur terdiri dari: The Creditors consist of: PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk (sebagai joint mandated lead arranger (as joint mandated lead arranger dan facility agent ) Rp 200.000 and facility agent) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger (as joint mandated lead arranger dan security agent) Rp 150.000 and security agent) PT Bank Maybank Indocorp Rp 100.000 PT Bank Maybank Indocorp PT Bank Victoria International Tbk Rp 50.000 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Rp 50.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah Rp 550.000 Total

Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%.

The term of this facility is three (3) years, included six (6) months grace periods since the agreement is signed and bear annual interest rate of 12.5%.

Fasilitas ini dijamin, antara lain dengan piutang Perusahaan dan jaminan Perusahaan dari JMG, jaminan pribadi dari pihak berelasi.

This facility is secured by Company’s receivables, corporate guarantee from JMG and personal guarantee from related party.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank peserta sindikasi, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, melakukan merger dan akuisisi.

Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company’s article of association and management, enters to merger and acquisition without written consent from the syndicated bank participants.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan rasio non performing loan diatas 30 (tiga puluh) hari maksimum sebesar 4%.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio eight (8) times, and maximum non performing loan above thirty (30) days of 4%.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 55.000 dan Rp 110.000.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility, based on the contract value amounted to Rp 55,000 and Rp 110,000.

Page 48: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 6. PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) 6. PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Atas Piutang Pembiayaan Kendaraan tanggal 31 Maret 2010, Bank Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 300.000, yang terakhir diubah pada tanggal 2 Maret 2011 sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 350.000 dengan jangka waktu fasilitas selama 12 (dua belas) bulan, yang dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, saldo pinjaman tersebut sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 62.555 dan Rp 104.081.

Based on the Revolving Loan Receivables Financing Facility Agreement dated March 31, 2010, Bank Permata agreed to provide loan facility in the form of revolving loan receivables financing with a total maximum facility amounting Rp 300,000, which was last amended on March 2, 2011 to become maximum amount of Rp 350,000 with the term of the facility is twelve (12) months, and can be extended by mutual agreement of both parties. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 62,555 and Rp 104,081.

Tingkat bunga fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan yang dikenakan oleh Bank Permata bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan dimana ditentukan untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun: 10%, 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) tahun: 10,50%. Jaminan atas fasilitas ini antara lain adalah piutang Perusahaan sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.

The fixed interest rate for revolving loan receivables financing facility charged by Bank Permata for each withdrawal batch, with a financing period of one (1) year: 10%, two (2) years and three (3) years: 10.50%. This facility is secured by Company’s receivables amounted to 100% of outstanding loan, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG.

Pada tanggal 15 Desember 2009, Bank Permata memberikan fasilitas term loan maksimum sebesar Rp 150.000 dan jangka waktu fasilitas selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 5 September 2012, Bank Permata menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas yang akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman fasilitas term loan sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 4.303. Seluruh fasilitas term loan telah dilunasi pada Januari 2013

On December 15, 2009, Bank Permata agreed to provide the term loan facility with maximum facility amount of Rp 150,000, and the term of the facility is thirty-six (36) months. On September 5, 2012, Bank Permata agreed to extended the term of facility up to June 23, 2013. As of December 31, 2012, the balance of the term loan facility based on the contract value amounted to Rp 4,303. In January 2013, all outstanding loan of term loan facility has been fully repaid.

Tingkat bunga fasilitas term loan adalah sebesar 13% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.

The annual interest rate for term loan facility is at 13%. The agreement was secured by fiduciary transfer of the Company’s receivables from customers minimum of 100% of outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan, antara lain wajib menjaga persentase rata-rata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan perbandingan utang terhadap ekuitas tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.

Based on the agreement, the Company, among other shall maintain the percentage average net write-off to total portfolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum debt to equity ratio of nine poin five (9.5) times.

Page 49: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 6. PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

(lanjutan) 6. PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)

(continued) Berdasarkan perjanjian kredit pada tanggal

31 Mei 2012, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 atau sampai dengan 1 (satu) minggu setelah penerbitan obligasi. Saldo pinjaman tersebut sudah dilunasi seluruhnya pada bulan Juli 2012.

Based on the credit agreement dated May 31, 2012, Company obtained Money Market Facility with maximum amount to Rp 200,000. The term of this credit facility is up to December 31, 2012 or up to one (1) week after the bonds issued. On July 2012, all of outstanding loan has been fully repaid.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan

senilai fasilitas pembiayaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG. Selain itu, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Permata, antara lain, untuk melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan pemegang saham, melakukan pembubaran, merger dan atau konsolidasi.

This facility is secured by the Company’s receivables at outstanding amount of this loan facility, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG. Moreover, the Company is obliged to inform Bank Permata in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’, enters into liquidation, merger and or consolidation.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

7. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) 7. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Pada tanggal 1 September 2010 dan 23 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun masing-masing sebesar 11,75% dan 12%. Saldo fasilitas ini pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 55.833 dan Rp 72.500.

On September 1, 2010 and December 23, 2010, the Company obtained special transaction facility from Bank CIMB Niaga with a maximum amount of Rp 100,000, respectively, with the term of withdrawal thirty-six (36) months since the agreement is signed. This facility bears annual interest rate of 11.75% and 12%. As of March 31, 2013 and December 31, 2012 the balance of this facility, based on the contract value is amounted to Rp 55,833 and Rp 72,500.

Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan

kendaraan bermotor yang dibiayai dengan jumlah minimum 110% dari jumlah outstanding. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan non performing loan maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen.

This facility is secured by fiduciary guarantee of the financed motor vehicles with minimum amount 110% of outstanding loan. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, minimum liquidity ratio of one (1) time and non performing loan at maximum 5% from the total of consumers financing.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Page 50: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 8. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) 8. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) 1 dan 2 dari Bank ICBC untuk pembiayaan piutang konsumen dengan jumlah maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp 25.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit.

On August 25, 2010, the Company obtained the Installment Fixed Loan 1 and 2 facility from Bank ICBC for the purpose of account receivables financing with a maximum facility amounted of Rp 25,000, respectively. The term of this facility is three (3) years with the annual interest rate of 12%. This facility is secured by consumer financing receivables at 110% of total credit facility.

Pada tanggal 10 Mei 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) 3 sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit dan jaminan pribadi dari pihak berelasi.

On May 10, 2011, the Company obtained the Installment Fixed Loan (PTI) 3 with maximum facility amount to Rp 100,000. The term of this facility is three (3) years with bear annual interest rate of 11.5%. This facility is secured by Company’s consumer financing receivables at minimum 110% of the amount of the outstanding facility and personal guarantee from related parties.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, saldo pinjaman sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 60.278 dan Rp 72.778.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 60,728 and Rp 72,778.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan non performing piutang lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum 4% terhadap rata-rata piutang.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, and non performing receivable more than thirty (30) days at maximum 4% from the average receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

9. PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP) 9. PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank OCBC NISP menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 3,75% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 1,5% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.

On July 22, 2011, Bank OCBC NISP ageed to provide the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 100,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 3.75%. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 1.5% of total outstanding customer receivables. This facility is secured by Company`s receivables, minimum at 110% from total maximum facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.

Page 51: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 9. PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

(lanjutan) 9. PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

(continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank OCBC NISP, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, investasi ke perusahaan lain, mengubah usaha atau status hukum, serta memberikan pinjaman kepada pihak lain.

Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, enters to merger, acquisition and consolidation, investment to other company, change the Company’s activity or status and give loan to other without written consent from Bank OCBC NISP.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

10. PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) 10. PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan

mamperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dengan jumlah maksimum Rp 25.000 dari Bank BCA dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 23 April 2013. Tingkat bunga per tahun sebesar 10%. Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan harus menjaga dan memelihara rasio total utang terhadap ekuitas maksimum 8 (delapan) berbanding 1 (satu) dan jumlah tunggakan diatas 30 (tiga puluh) hari maksimum 4%.

On April 23, 2010, the Company obtained revolving current account loan facility with a maksimum amount of Rp 25,000 from Bank BCA with the term of facility up to April 23, 2013. The annual interest rates is 10%. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio maximum eight (8) to one (1) times, maximum total delinquency above thirty (30) days of 4%.

Fasilitas tersebut dijaminkan dengan piutang

sebesar 110%, jaminan dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan JMG.

This facility is secured by consumer financing receivables at 110%, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.

Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan mamperoleh fasilitas Installment Loan dengan jumlah maksimum Rp 150.000 dari Bank BCA, dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,25% per tahun.

On February 21, 2011, the Company obtained the Installment Loan facility with a maximum amount of Rp 150,000 from Bank BCA, the term of this facility is thirty six (36) months and bear prior annual interest rate of 11.25%.

Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memperoleh pinjaman baru, melakukan transaksi dengan pihak ketiga, likuidasi, investasi baru, akuisisi, merger dan merubah status, anggaran dasar, susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta para pemegang saham.

Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, obtain new loan, doing transaction with related parties, enter into liquidation, investment, acquisition, merger and change the Company’s status, Company’s article of association, Boards of Directors and Commissioners, and Shareholders.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012 the Company has complied with all important loan covenants above.

Page 52: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 11. PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank

Bumiputera) 11. PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank

Bumiputera) Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 3 Mei

2012, Bank Bumiputera menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 58.000 dan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru selama 3 (tiga) tahun sebesar 11,5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 3 November 2016.

Based on the Credit Agreement dated May 3, 2012, Bank Bumiputera agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 58,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11.5% for three (3) years and for used motorcycle is 13% for two (2) years. The term of this facility is up to November 3, 2016.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut,

antara lain, Perusahaan harus mempertahankan persentase collateral coverage minimum 110%, persentase penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 2%, rasio total utang terhadap modal tidak melebihi 8 (delapan) kali, persentase rata-rata tunggakan pinjaman di atas 90 hari maksimum 2%. Selain itu, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi, mengubah anggaran dasar, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Bumiputera.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain percentage of collateral coverage at minimum 110%, percentage net write-off receivable to total portofolio at maximum 2% in the last twelve (12) months, total debt to equity ratio maximum eight (8) times, percentage of deliquency in average loan for ninety (90) days maximum 2%. Moreover, the Company is not allowed, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition, changes in the Company’s article of association, without written consent from Bank Bumiputera.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

12. PT Bank Victoria International Tbk (Bank

Victoria) 12. PT Bank Victoria International Tbk (Bank

Victoria)

Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank Victoria menyetujui pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran II (KMK-PTDA II) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.

On July 22, 2011, Bank Victoria agreed to provide the fixed loan working capital (KMK-PTDA II) facility with a maximum amount of Rp 50,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of 12% and the term of the facility thirty six (36) months. This facility was secured by Company’s receivables at minimum 110% of total credit facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan menjaga rasio jaminan dengan fasilitas kredit, selain itu, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Victoria dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain melakukan merger, akuisisi dan menjual atau memindahtangankan hak atas harta kekayaan, mengajukan permohonan dipailitkan dan memberikan pinjaman kepada pihak lain.

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain guarantee to credit facility ratio, not allowed, moreover, the Company is not allowed among others, merger, acquisition and sale or give the right of assets, liquidate the Company and give new loan to other parties without written consent from the Bank Victoria.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Page 53: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued)

13. PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth)

13. PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth)

Pada tanggal 3 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman tersebut dijaminkan dengan piutang sebesar 110%.

On October 3, 2012, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 10.75%. This facility was secured by Company’s receivables at 110%.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan untuk merubah susunan pemegang saham, anggaran dasar, Dewan Direksi dan Komisaris, serta pembayaran deviden tanpa persetujuan tertulis dari Bank Commonwealth. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase kepemilikan pemegang saham mayoritas minimum 51% dari total modal, jumlah tunggakan diatas 90 (sembilan puluh) hari maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 8 (delapan) kali.

Based on this agreement, the Company is not allowed to changes the Company’s shareholders, the Company’s article of association, the Board of Directors and Commissioners, payment of dividend without written consent from Bank Commonwealth. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage of mayority shareholder’s ownership at minimum 51% of total capital, maximum total delinquency above ninety (90) days of 2% and maximum gearing ratio of eight (8) times.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

14. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha)

14. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha)

Pada tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan-2 dengan jumlah maksimum Rp 50.000. Pada tanggal 11 Februari 2011, Bank Artha Graha menyetujui penambahan fasilitas sehingga menjadi Rp 100.000 dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) tahun setelah pencairan terakhir atau tanggal 14 Agustus 2014. Fasilitas kredit ini memiliki tingkat bunga pinjaman floating sebesar 13,5% per tahun. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, saldo pinjaman fasilitas pinjaman Fixed Loan sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 17.473 dan Rp 24.840.

On December 6, 2010, the Company obtained the Fixed Loan-2 credit facility with a maximum facility amounting of Rp 50,000. On February 11, 2011, Bank Artha Graha agreed to provide additional facility amounted of Rp 100,000, with the term of this facility maximum up to three (3) years after the last withdrawal or on August 14, 2014. This credit facility have the floating annual interest rate of 13.5%. As of March 31, 2013 and December 31, 2012 (2011), the balance of the Fixed Loan facility based on the contract value amounted to Rp 17,473 and Rp 24,840.

Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.

This facility is secured by the Company’s receivables, personal guarantees from related parties and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.

Page 54: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 14. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank

Artha Graha) (lanjutan) 14. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank

Artha Graha) (continued)

Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus memberitahu Bank Artha Graha secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.

Moreover, based on the agreement, as long as the loan is still outstanding, the Company is obliged to inform Bank Artha Graha in writing in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

15. PT Bank Agris (Bank Agris) 15. PT Bank Agris (Bank Agris)

Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal

7 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari Bank Agris dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 45.000. Jangka waktu fasilitas 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dijaminkan secara fidusia sebesar 110% dari total pinjaman dan dikenakan bunga per tahun sebesar 11%.

Based on Credit Agreement dated September 7, 2012, the Company obtained Working Capital facility from Bank Agris with maximum amount of Rp 45,000. The term of this facility is twenty-four (24) months since the agreement is signed. This facility is secured by fiduciary guarantee with amount 110% of outstanding loan and bears annual interest rate is 11%.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut,

antara lain Perusahaan harus menjaga gearing ratio maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, delinquency ratio untuk piutang lebih dari 90 hari ≤ 5%, serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Agris apabila terdapat perubahan susunan pengurus dan atau komposisi pemegang saham mayoritas Perusahaan, melakukan merger atau akuisisi.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio of ten (10) times, maximun delinquency ratio for receivable above ninety (90) days of 5% and the Company is obliged to inform Bank Agris with writing consent in case there are changes in the Company’s management and or mayority Company’s shareholders composition, merger or acquisition.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

16. Bank of China Limited (Bank of China) 16. Bank of China Limited (Bank of China)

Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank of China untuk modal kerja dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 4,25% per tahun.

On August 31, 2010, the Company obtained the Term Loan facility from Bank of China for the purpose of working capital with a maximum facility amounted of Rp 50,000. The term of this facility is three (3) years with the annual interest rate of one (1) month JIBOR plus 4.25%.

Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang sebesar 110% dari saldo pinjaman dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.

This facility is secured by the Company’s receivables up to 110% of the outstanding loan and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.

Page 55: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 16. Bank of China Limited (Bank of China)

(lanjutan) 16. Bank of China Limited (Bank of China)

(continued)

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio biaya terhadap pendapatan maksimum 70% dan rasio non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari terhadap piutang sebesar 4%.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of ten (10) times, Cost to Income ratio not to exceed 70% and non performing over ninety (90) days to total receivables at 4%.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

17. PT Bank Hana (Bank Hana) 17. PT Bank Hana (Bank Hana)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja Pembiayaan Konsumen dari Bank Hana dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 30.000 dengan jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 15% untuk satu tahun pertama.

Based on the Credit Agreement dated May 27, 2009, the Company obtained the Working Capital Consumer Financing facility from Bank Hana with a maximum credit facility amounting Rp 30,000, the term of facility is two (2) years and bears annual interest rate of 15% for the first year.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Desember 2009 dan 22 Februari 2011, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 20.000 dan Rp 30.000, sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% untuk satu tahun pertama.

Furthermore, on December 1, 2009 and February 22, 2011, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 20,000 and Rp 30,000, therefore the maximum facility amount become Rp 80,000 and the term of facility is up to two (2) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 12.5% for the first year.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan.

This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables minimum at 110% from used facility.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Hana dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain merubah anggaran dasar perusahaan dan/atau susunan pengurusnya, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, menerima fasilitas kredit apapun bentuknya dari bank lain, membagi deviden, membayar utang kepada pemegang saham.

Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank Hana with writing consent in case there are changes in the Company’s article of association and/or changes in the management, act as guarantor of obligation of other parties, obtain credit facility from other banks, distribute dividends, repay the Shareholders’ loan.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

18. PT Bank Mayora (Bank Mayora) 18. PT Bank Mayora (Bank Mayora)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank Mayora dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 5.000, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 25 September 2012, dengan batas maksimum fasiltas Rp 20.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 1 Juli 2013.

Based on the Credit Agreement dated June 25, 2008, the Company obtained term loan facility from Bank Mayora with maximum credit limit of Rp 5,000 which has been amended several times, the latest on September 25, 2012, with maximum credit limit of Rp 20,000 and the term of facility is up to July 1, 2013.

Page 56: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 18. PT Bank Mayora (Bank Mayora) (lanjutan) 18. PT Bank Mayora (Bank Mayora) (continued)

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayora tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun serta dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan piutang pembiayaan Perusahaan sebesar 112% (Catatan 6).

This loan facility from Bank Mayora bears annual interest rate of 11.25% and secured by original BPKB of the financed motor vehicles and Company’s consumer financing receivables at 112% (Note 6).

19. PT Bank Harda Internasional (Bank Harda) 19. PT Bank Harda Internasional (Bank Harda)

Berdasarkan Akte Pengakuan Utang tanggal 15 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Aksep Menurun (PAM) dari Bank Harda dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 10.000 dengan jangka waktu selama 42 (empat puluh dua) bulan yang akan berakhir pada tanggal 15 April 2013 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun.

Based on the Deed of Debt Recognition dated October 15, 2009, the Company obtained the PAM facility from Bank Harda with a maximum credit limit of Rp 10,000, the term of facility is forty-two (42) months up to April 15, 2013 and bears annual interest rate of 13.5%.

Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Harda menyetujui penambahan fasilitas PAM menjadi Rp 15.000 dengan jangka waktu fasilitas selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun. Selanjutnya pada tanggal 18 Februari 2011, Bank Harda menyetujui penambahan fasilitas PAM menjadi Rp 20.000.

On October 4, 2010, Bank Harda agreed to provide additional PAM facility to become Rp 15,000 with term of facility is thirty-six (36) months and bears annual interest rate of 13.5%. Furthermore on February 18, 2011, Bank Harda agreed to provide additional PAM facility to become Rp 20,000.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 10 (sepuluh) kali dan non performing loan maksimum 5%. Fasilitas tersebut dijamin dengan penyerahan hak milik secara fidusia atas piutang Perusahaan sebesar 115% dari jumlah maksimum fasilitas kredit dan jaminan untuk membeli kembali (Buy Back Guarantee).

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of ten (10) times and Non Performing Loan maximum 5%. This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 115% of total maximum credit facility and Buy Back Guarantee.

Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Harda sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain melakukan merger, akuisisi, likuidasi, mengalihkan pinjaman dan/atau jaminan kepada pihak lain.

Moreover, based on the agreement, the Company is not allowed, among others, enters into a merger and acquisition, liquidate the Company, transfer the loan and/or collateral to other parties without prior written consent from Bank Harda.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Page 57: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) A. Loan Facilities (continued) 20. PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB

Niaga) 20. PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB

Niaga) Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal

21 September 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 6 yang ekuivalen sebesar Rp 52.590. Jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun untuk mata uang Rupiah sebesar 10,8% sedangkan suku bunga mengambang per tahun untuk mata uang Dollar Amerika Serikat adalah sebesar 2%, di atas tingkat suku bunga LIBOR yang berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan. Saldo fasilitas pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 29.157 dan Rp 33.845.

Based on the Credit Agreement, dated September 21, 2011, the Company obtained the transaction credit facility from Bank CIMB Niaga with maximum amounted to US$ 6, equivalent to Rp 52,590. The term of this facility is thirty six (36) months since the agreement is signed. The bears annual interest rate in Rupiah is 10.8%, while floating annual interest rate in United States Dollar is 2% above the 6 (six) months interest of LIBOR. As of March 31, 2013 and December 31, 2012 (2011), the balance of this facility, based on the contract value, is amounted to Rp 29,157 and Rp 33,845.

Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain, merubah kegiatan usaha dan melakukan merger, konsolidasi atau akuisis. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit.

Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, give new loan to other parties, changes in the Company’s activity and enters to merger, consolidation or acquisition. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 110% of the amount of the outstanding facility.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perusahaan harus mempertahankan consolidated tangible networth minimum Rp 200.000, gearing rasio maksimum sebesar 8 (delapan) kali, piutang yang jatuh tempo melebihi 30 (tiga puluh) hari maksimum 4% dari total piutang, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan net credit losses maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen.

While the loan is still outstanding, the Company shall maintain consolidated tangible networth minimum Rp 200,000, ratio at the maximum of eight (8) times, over thirty (30) days overdue account receivables maximum 4% of total account receivables, liquidity ratio at the minimum of one (1) time, net credit losses maximum of 5% from total consumer receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

B. Fasilitas Syariah B. Sharia Facilities 1. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah

Mandiri) 1. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah

Mandiri)

Berdasarkan perjanjian kredit dengan Akad Pembiayaan Al Murabahah antara Perusahaan dan Bank Syariah Mandiri pada tanggal 27 Maret 2006, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 26 Januari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan murabahah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank Syariah Mandiri dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 250.000 yang bersifat revolving dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

Based on the credit agreement “Akad Pembiayaan Al Murabahah” with Bank Syariah Mandiri dated March 27, 2006, which has been amended several times, the latest on January 26, 2012, the Company obtained the revolving joint financing facility “Murabahah Financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan) from Bank Syariah Mandiri with a maximum facility amount of Rp 250,000 and the term of this facility is fourty eight (48) months since the agreement is signed.

Page 58: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued) 1. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah

Mandiri) (lanjutan) 1. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah

Mandiri) (continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 12% per tahun dan Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan akuisisi, merger, restrukturisasi dan/atau konsolidasi, mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, Komisaris atau Direksi tanpa persetujuan tertulis dari Bank Syariah Mandiri. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan (NPF) maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.

Based on the agreement, the annual profit margin Bank Syariah Mandiri is 12% and the Company is not allowed, among others, enter into acquisition, merger, restructurization and/or consolidation, change the Company’s article of association, Company’s shareholders and Commissioners and Boards of Directors without prior written consent from Bank Syariah Mandiri. Moreover, the Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan jaminan perusahaan JMG.

This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables at the same amount of financing facility, motor vehicles which are financed by this facility and corporate guarantee from JMG.

2. PT Bank Permata Tbk – Divisi Syariah

(Bank Permata Syariah) 2. PT Bank Permata Tbk – Syariah Division

(Bank Permata Syariah) Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaan

memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah dari Bank Permata Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan sepeda motor baru maupun bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 yang bersifat berulang (revolving). Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On September 11, 2012, Company obtained revolving “Murabahah Financing” facility from Bank Permata Syariah to financing new and used motorcycle with maximum amount of Rp 200,000. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan

senilai fasilitas pembiayaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan JMG. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase rata-rata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan gearing rasio tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.

This facility is secured with the Company’s consumer financing at the same amount of the financing facility, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage average net write-off to total portfolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum gearing ratio of nine poin five (9.5) times.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

3. PT Bank CIMB Niaga Tbk – Divisi Syariah

(Bank CIMB Niaga - Syariah) 3. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah Syariah

Division (Bank CIMB Niaga - Syariah)

Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi Murabahah dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan pembangunan gedung kantor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 32.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 6 (enam) tahun dengan masa grace period 6 (enam) bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 12,5% per tahun.

On June 30, 2010, the Company obtained a “Murabahah” investment financing facility from Bank CIMB Niaga Syariah to finance the Company’s office building with the maximum amount of Rp 32,000, and the term of facility is six (6) years with six (6) months grace period. Based on the agreement, the annual profit margin Bank CIMB Niaga - Syariah is 12.5%.

Page 59: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued) 3. PT Bank CIMB Niaga Tbk – Divisi Syariah

(Bank CIMB Niaga - Syariah) (lanjutan) 3. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah Division

(Bank CIMB Niaga - Syariah) (continued)

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus, melakukan pembagian dividen dan melakukan investasi tanpa persetujuan tertulis dari Bank CIMB Niaga - Syariah.

This facility is secured by the Company’s land and building. Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company`s management and shareholders, distribute dividend and enter into new investment without prior written consent from Bank CIMB Niaga - Syariah.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 21.688 dan Rp 23.022.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 21,688 and Rp 23,022.

Pada tanggal 27 Juli 2012 dan 24 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus (PTK) - Murabahah berupa PTK VI dan PTK VII dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian sepeda motor baru dengan jumlah maksimum, masing-masing sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu untuk masing-masing fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan dan 38 (tiga puluh delapan) bulan sejak perjanjian ditandatangani.

On July 27, 2012 and October 24, 2012, the Company obtained “Pembiayaan Transaksi Khusus” (PTK) - Murabahah facility in form of PTK VI and PTK VII from Bank CIMB Niaga - Syariah to used for consumers financing to purchase new motorcycle with maximum amount of Rp 50,000, respectively, the term of each facility is fourty-two (42) months and thirty-eight (38) months since the agreement signed.

Margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 11% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah outstanding. Perusahaan tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, mengubah anggaran dasar, serta struktur permodalan tanpa persetujuan tertulis dari pihak Bank CIMB Niaga - Syariah. Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 4%

The annual profit margin bank CIMB Niaga – Syariah is 11%. The agreement was secured by fiduciary guarantee of minimum outstanding loan of 110%. The Company is not allowed, among others, merger, acquisition and consolidation, changes in the Company’s article of association and capital structure, without written concent from Bank CIMB Niaga - Syariah. Moreover, the Company obliged to maintain gearing ratio maximum eigth (8) times and non performing loan maximum 4%.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 88.814 dan Rp 85.826.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 88,814 and Rp 85,826.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi

Syariah (Bank Danamon Syariah) 4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Syariah

Division (Bank Danamon Syariah)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Mudharabah pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 48 (empat puluh delapan) bulan, termasuk masa penarikan 12 (dua belas) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Danamon Syariah adalah sebesar 11% per tahun.

Based on Mudharabah Financing Agreement dated September 19, 2012, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. The term of this facility is up to fourty-eight (48) months, included twelve (12) months utilisation periods. Based on the agreement, the annual profit margin Bank Danamon Syariah is 11%.

Page 60: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued) 4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi

Syariah (Bank Danamon Syariah) (lanjutan) 4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Syariah

Division (Bank Danamon Syariah) (continued)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan nasabah yang diikat secara fidusia minimum 105% dari total outstanding pembiayaan.

This facility is secured by fiduciary guarantee of minimum 105% from outstanding consumer financing receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

5. PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Bank BRI -

Syariah) 5. PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Bank BRI -

Syariah) Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan

memperoleh fasilitas pembiayaan modal “Musyarakah bil Murabahah” dari Bank BRI- Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000, selanjutnya pada tanggal 22 Februari 2010, Bank BRI-Syariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 80.000 yang bersifat revolving basis dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BRI - Syariah adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank BRI - Syariah menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas yang berakhir pada tanggal 29 Mei 2013.

On May 29, 2009, the Company obtained a “Musyarakah bil Murabahah” capital financing facility from Bank BRI - Syariah in the form of working capital consumers financing, the maximum amount of Rp 75,000, furthermore on February 22, 2010, Bank BRI - Syariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 80,000, provided that Bank BRI - Syariah financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%. On May 29, 2012, Bank BNI - Syariah agreed to extend the term of facility up to May 29, 2013.

Bank BRI - Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11,75%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh)

The annual profit-sharing charged by Bank BRI - Syariah is at 11.75%. This facility is secured by financing receivables at 105% of total financing facility. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum Gearing ratio of ten (10) times.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

6. PT Bank Pan Indonesia - Syariah (Bank Panin

Syariah) 6. PT Bank Pan Indonesia - Syariah (Bank Panin

Syariah)

Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan modal Musyarakah wal Murabahah dari Bank Panin Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan.

On July 14, 2010, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” capital financing facility from Bank Panin Syariah in the form of working capital consumers financing with the maximum amount of Rp 20,000, and the term of facility is forty-two (42) months.

Bank Panin Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 13,5%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 100% dari jumlah fasilitas pembiayaan dan jaminan pribadi dari pihak berelasi.

The annual profit-sharing charged by Bank Panin Syariah is at 13.5%. This facility is secured by financing receivables at 100% of total financing facility and personal guarantee from related party.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah.

Page 61: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)

B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued)

6. PT Bank Pan Indonesia - Syariah (Bank Panin Syariah) (lanjutan)

6. PT Bank Pan Indonesia - Syariah (Bank Panin Syariah) (continued)

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 1.566 dan Rp 3.008.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 1,566 and Rp 3,008.

Pada tanggal 10 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Musyarakah wal Murabahah dari Bank Panin Syariah dalam rangka pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan besaran nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11% untuk 3 (tiga) tahun dan 12,5% untuk diatas 3 (tiga) tahun sampai dengan 4 (empat) tahun.

On September 10, 2012, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” from Bank Panin Syariah in the form of consumer financing with maximum amount of Rp 80,000 with the facility term is fivety-four (54) months since the agreement signed, include grace period six (6) months and expected return is 11% for three (3) years and 12.5% for above three (3) years to four (4) years.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan gearing ratio sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan mengubah nama, maksud dan tujuan kegiatan usaha, serta status perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.

This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio under the Minister of Finance condition and not allowed among others, make statement of liquidation and changes the name, the Company’s activity purposes and the Company’s status without written consent from Bank Panin Syariah.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 73.442 dan Rp 66.555.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 73,442 and Rp 66,555.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

7. PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah) 7. PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)

Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.

On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.

Pada tanggal 25 September 2012, Bank BCA Syariah menyetujui perubahan fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” menjadi fasilitas “Executing Murabahah” dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dan bersifat revolving, dengan jangka waktu penarikan sampai dengan 12 Juli 2013 dan margin pertahun sebesar 11%.

On September 25, 2012, Bank BCA Syariah agreed the changes of “Wakalah Murabahah” channelling facility to “Executing Murabahah” revolving facility with maksimum amount of Rp 50,000 and the term of utilisation up to July 12, 2013 and the annual margin rate is 11%.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.

Page 62: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued) 7. PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah

(lanjutan) 7. PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)

(continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

8. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank

Muamalat) 8. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank

Muamalat)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Wa’d (Line) Al Murabahah pada tanggal 21 Maret 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dari Bank Muamalat dengan jumlah maksimum Rp 50.000 dan berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.

Based on the Financing Agreement Wa’d (Line) Al Murabahah dated March 21, 2005, the Company obtained working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles from Bank Muamalat with maximum amount of Rp 50,000 and valid for thirty-six (36) months.

Perjanjian tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 9 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Wa’d al Musyarakah untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum Rp 150.000 dan berlaku untuk jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan.

The agreement, which has been amended several times and the lates on June 9, 2010, the Company obtained Wa’d al Musyarakah for working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 150,000, and valid for forty-eight (48) months.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk membubarkan Perusahaan, mengalihkan jaminan pada pihak lain, menerima fasilitas pembiayaan dari pihak lain, tanpa persetujuan dari Bank Muamalat. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan dan BPKB kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Muamalat adalah sebesar 13,5% per tahun.

Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, liquidate the Company, transfer the collateral to other parties, obtained the financing facility from other parties without prior consent from Bank Muamalat. This facility is secured by the Company’s receivables at the same amount of financing facility and BPKB of the financed motor vehicles. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank Muamalat is 13.5%.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

9. PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi

Syariah (Bank BII Syariah) 9. PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Syariah

Division (Bank BII Syariah)

Pada tanggal 24 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan musyarakah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank BII Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII Syariah adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.

On October 24, 2007, the Company obtained the “Musyarakah Financing” facility to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan) from Bank BII Syariah, provided that Bank BII Syariah’s financing portion is 95% and the Company’s portion is 5%.

Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 25.000 yang bersifat tidak berulang dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank BII Syariah adalah sebesar EBR 12% per tahun.

This non-revolving joint financing facility has a maximum amount of Rp 25,000, and the term of the financing is up to three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank BII Syariah is EBR 12%. In 2011, all outstanding loan to Bank BII Syariah has been fully repaid.

Page 63: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued) 9. PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Divisi

Syariah (Bank BII Syariah) (lanjutan) 9. PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Syariah

Division (Bank BII Syariah) (continued)

Pada tanggal 2 Desember 2010, Bank BII Syariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 75.000 dengan jangka waktu fasilitas selama 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank BII Syariah adalah sebesar EBR 12% per tahun.

On December 2, 2010, Bank BII Syariah agreed to provide additional facility to become Rp 75,000, the term of this facility is three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin of Bank BII Syariah is EBR 12%.

Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan jaminan perusahaan dari JMG dan piutang Perusahaan (lihat Catatan 6). Selain itu, Perusahaan wajib menjaga rasio utang terhadap ekuitas, maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan rasio Non Performing Loan lebih dari 90 hari maksimum 4%, serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank BII Syariah apabila terdapat perubahan anggaran dasar dan pengurus Perusahaan.

This facility is secured by original BPKB of the financed motor vehicles, corporate guarantee from JMG and Company’s receivables (see Note 6). Moreover, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity of eight (8) times, maximum non performing loan ratio above ninety (90) days of 4% and inform Bank BII Syariah in writing, in case there is changes in the Company’s article of association and management.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

10. Islamic Corporation For The Development of

The Private Sector (ICD) 10. Islamic Corporation For The Development of

The Private Sector (ICD)

Pada tanggal 26 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 8 dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

On November 26, 2008, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 8, and valid for five (5) years.

Selanjutnya, pada tanggal 14 September 2011, ICD menyetujui penambahan fasilitas sejumlah US$ 25, dengan jangka waktu fasilitas selama 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan, termasuk masa penarikan 6 (enam) bulan.

Furthermore, on September 14, 2011, ICD agreed to provide additional facility amounted of US$ 25, the term of facility is up to four (4) years since the withdrawal date, included six (6) months utilisation periods.

Fasilitas ini dijamin, antara lain oleh BPKB kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG.

This facility is secured, among others, by BPKB of the financed motor vehicles, personal guarantee from related party, corporate guarantee from JMG.

Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan komposisi para pemegang saham dan pengurus Perusahaan, perubahan jenis usaha, melakukan merger dan konsolidasi.

Furthermore, based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, change the Company’s article of association, the composition shareholders and managements, changes in the Company’s bussiness and enters into a merger and consolidation.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek sekurangnya 100%, rasio total biaya operasional terhadap laba kotor operasional ≤ 55% pada tahun 2012 dan ≤ 60% pada tahun 2011, rasio cadangan kerugian penurunan nilai terhadap piutang pembiayaan konsumen ≤ 4%.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, ratio of liquid assets to short-term liabilities at least 100%, ratio of total operating expenses to gross operating income at ≤ 55% in 2012 and ≤ 60% in 2011, ratio of allowance for doubtful accounts to consumer financing receivables at ≤ 4%.

Page 64: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

12. PINJAMAN BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued) B. Fasilitas Syariah (lanjutan) B. Sharia Facilities (continued) 10. Islamic Corporation For The Development of

The Private Sector (ICD) (lanjutan) 10. Islamic Corporation For The Development of

The Private Sector (ICD) (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important loan covenants above.

Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 35 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.

On Februari 28, 2013, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 35, and valid for four (4) years.

Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas “The Structured Commodity Financing” untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd dengan ICD sebagai agen jaminan. Fasilitas tersebut memiliki jumlah maksimum US$ 10 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dimulai sejak tanggal transaksi penjualan pertama.

On Februari 28, 2013, the Company obtained “the Structured Commodity Financing” facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd with ICD as the security agent. This facility have a maximum amount of US$ 10 and valid for four (4) years starting from the date of the first Sales Transaction.

Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin, antara lain dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 110%, jaminan perusahaan dari JMG, jaminan pribadi dari pihak berelasi.

This facilities are secured, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 110%, corporate guarantee from JMG, personal guarantee from related party.

Selama masa berlakunya perjanjian-perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio Piutang Ragu-ragu Pembiayaan Konsumen (lebih dari 90 hari) minimum 4% dari total piutang konsumen, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding.

While the loans are still outstanding, among others, the Company shall maintain minimum Doubtful Consumer Financing Receivable (more than 90 days) ratio of 4% from total consumer receivables, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan.

13. INSTRUMEN DERIVATIF 13. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 saldo piutang derivatif adalah sebesar Rp 7.724 dan Rp 7.769 sedangkan saldo utang derivatif adalah sebesar Rp 3.434 dan Rp 5.485.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012 the balance of derivatives receivable amounted to Rp 7,724 and Rp 7,769 and the balance of derivatives payable amounted to Rp 3,434 and Rp 5,485.

Perusahaan menghadapi risiko pasar atas perubahan nilai tukar mata uang asing dan menggunakan instrumen derivatif untuk mengurangi risiko tersebut. Perusahaan tidak memiliki atau mengeluarkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan perdagangan.

The Company faces uncertain market risks on fluctuation of foreign currency exchange rate and manages to reduce the risks by entering into financial derivative instruments. The Company did not own or issue a financial derivative instrument for trading purposes.

Perusahaan mengadakan perjanjian kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing untuk melindungi Perusahaan terhadap risiko nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat.

The Company entered into a cross currency swap transactions agreement to cover currency risks of United States Dollar exchange rate fluctuation.

Rincian saldo transaksi derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:

The outstanding derivative transactions are as follows:

Page 65: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

13. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 13. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

31 Maret 2013 / March 31, 2013

Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount) Nilai Kontrak Keseluruhan/ Piutang (Utang)/ Total Contract Piutang ($)/ Utang (Rp)/ Receivables Tanggal jatuh tempo Amount Receivables ($) Payables (Rp) (Payables) Maturity Date

Kontrak Valuta Berjangka Forward Contract

Bank of America Merrill Lynch Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 174,343 Rp 1.694.439.149 Mar 14, 2016 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 174,343 Rp 1.694.439.149 Mar 14, 2016 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 174,343 Rp 1.694.439.149 Mar 14, 2016 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 158,004 Rp 1.535.637.343 Mar 14, 2016

Sub jumlah Rp 6.618.954.790 Sub total Interest Rate Swap Interest Rate Swap

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

22 Juli 2014 Rp100.000.000.000 - - Rp 1.105.238.725 July 22, 2014 Jumlah Piutang Derivatif Rp 7.724.193.515 Total Derivative Receivables Cross Currency Interest Rate Swap dan Kontrak Valuta

Berjangka Cross Currency Interest Rate Swap and Forward Contract

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 28 Juni 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp 2.964.270 June 28, 2013 30 September 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (138.839.207 ) September 30, 2013 30 Desember 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (293.806.517 ) December 30, 2013 31 Maret 2014 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (424.924.651 ) March 31, 2014 30 Juni 2014 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (560.397.109 ) June 30, 2014 19 September 2014 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (694.190.187 ) September 19, 2014

Sub jumlah Rp (2.109.193.401 ) Sub total

Interest Rate Swap Interest Rate Swap

PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk Indonesia Tbk 28 Oktober 2013 Rp 96.000.000.000 - - Rp (269.395.823 ) October 28, 2013 14 Juni 2013 Rp 52.800.000.000 - - Rp (42.515.812 ) June 14, 2013 27 Februari 2015 Rp 100.000.000.000 - - Rp (1.012.418.515 ) February 27, 2015

Sub jumlah Rp (1.324.330.150 ) Sub total

Jumlah Utang Derivatif Rp (3.433.523.551)Total Derivative Payables

Page 66: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

13. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 13. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2012 / December 31, 2012

Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount) Nilai Kontrak Keseluruhan/ Piutang (Utang)/ Total Contract Piutang ($)/ Utang (Rp)/ Receivables Tanggal jatuh tempo Amount Receivables ($) Payables (Rp) (Payables) Maturity Date

Kontrak Valuta Berjangka Forward Contract

Bank of America Merrill Lynch Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 205,478 Rp 1.986.975.262 Mar 14, 2016 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 205,478 Rp 1.986.975.262 Mar 14, 2016 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 205,478 Rp 1.986.975.262 Mar 14, 2016 14 Mar 2016 $ 5,000,000 $ 186,928 Rp 1.807.595.894 Mar 14, 2016

Jumlah Piutang Derivatif Rp 7.768.521.680 Total Derivative Receivables Cross Currency Interest Rate Swap dan Kontrak Valuta

Berjangka Cross Currency Interest Rate Swap and Forward Contract

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 29 Maret 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp 109.074.922 March 29, 2013 28 Juni 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (14.837.129 ) June 28, 2013 30 September 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (146.581.075 ) September 30, 2013 30 Desember 2013 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (295.351.736 ) December 30, 2013 31 Maret 2014 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (431.405.378 ) March 31, 2014 30 Juni 2014 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (565.065.943 ) June 30, 2014 19 September 2014 $ 6,000,000 $ 500,000 Rp 4.382.500.000 Rp (696.309.153 ) September 19, 2014

Sub jumlah Rp (2.040.475.492 ) Sub total

Interest Rate Swap Interest Rate Swap

PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk Indonesia Tbk 28 Oktober 2013 Rp 96.000.000.000 - - Rp (622.325.564 ) October 28, 2013 14 Juni 2013 Rp 52.800.000.000 - - Rp (143.198.697 ) June 14, 2013 27 Februari 2015 Rp 100.000.000.000 - - Rp (1.213.422.641 ) February 27, 2015

Sub jumlah Rp (1.978.946.902 ) Sub total

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2014 Rp 100.000.000.000 - - Rp (1.466.050.907 ) July 22, 2014

Jumlah Utang Derivatif Rp (5.485.473.301 ) Total Derivative Payables

Nilai nosional merupakan nilai yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing. Nilai nosional merupakan nilai nominal dari setiap transaksi dan menyatakan volume dari transaksi tersebut, akan tetapi bukan merupakan suatu alat ukur.

Notional amount is used to calculate the payment to be exchanged under foreign exchange contracts. A notional amount represents the face value of each transaction and accordingly, expresses the volume of these transactions, but is not a measure of exposure.

Page 67: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

13. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 13. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

Bank of America Merrill Lynch (Bank of America) Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)

Pada tanggal 12 Juni 2012, 27 Agustus 2012, 17 September 2012 dan 5 November 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar, nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan masing-masing adalah sebesar US$ 5.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 9.500 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 10.250 (dalam nilai penuh). Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Maret 2016.

As of June 12, 2012, August 27, 2012, September 17, 2012 and November 5, 2012, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to hedge the changes in forex exchange. The Forward Contract have notional amounts of US$ 5,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 9,500 (in full amount) to Rp 10,250 (in full amount). The term of this agreement is up to March 15, 2016.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 6.619 dan Rp 7.769 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the fair value contract amounted to Rp 6,619 and Rp 7,769, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.

Kerugian yang timbul dari transaksi - transaksi tersebut pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 adalah sebesar Rp 806.

Loss incurred from those transactions for three (3) months period ended in 2013, amounted to Rp 806.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency interest rate swap dengan Bank CIMB Niaga, dimana Perusahaan akan membayar Rp 52.590 dan menerima US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar dan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank CIMB Niaga sejumlah US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh) (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Bank CIMB Niaga sejumlah Rp 4.383 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 29 Desember 2011 sampai dengan 19 September 2014 atau keseluruhan berjumlah Rp 52.590. Sebaliknya, Bank CIMB Niaga wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 500.000 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh).

On September 21, 2011, the Company entered into cross currency interest rate swap contracts with Bank CIMB Niaga, where the Company paid Rp 52,590 and received US$ 6,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate and interest rate the US$ 6,000,000 (in full amount) loan payable acquired from Bank CIMB Niaga (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Bank CIMB Niaga a sum of Rp 4,383 every three (3) months commencing December 29, 2011 to September 19, 2014 or totaling Rp 52,590. In return, Bank CIMB Niaga should pay the Company a sum of US$ 500,000 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 6,000,000 (in full amount).

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp (2.190) dan Rp (2.040) yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the fair value contract amounted to (Rp 2,190) and (Rp 2,040), are presented as part of “Derivatives Payables”, , in the statement of financial position.

Dalam perjanjian, Perusahaan menyetujui untuk membayar bunga dengan tingkat suku bunga tetap dalam mata uang Rupiah dan menerima bunga dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang Dolar Amerika Serikat. Suku bunga tetap per tahun untuk mata uang Rupiah, adalah sebesar 10,8% sedangkan suku bunga mengambang per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 2%, di atas tingkat suku bunga LIBOR yang berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan.

Under these contracts, the Company agreed to pay fixed interest rates on the Rupiah amounts and floating rate on the United States Dollar amount. Fixed annual interest rate in Rupiah is 10.8%, while floating annual interest rate in United States Dollar is 2% above the 6 (six) months interest of LIBOR.

Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi - transaksi tersebut pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 237 dan (Rp 602).

Gain (loss) incurred from those transactionsfor three (3) months ended in 2013 and 2012, amounted to Rp 237 and (Rp 602)

Page 68: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

13. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 13. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

Pada tahun 2008, Perusahaan memiliki perjanjian kontrak valuta berjangka dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar US$ 1.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 9.218 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 9.396 (dalam nilai penuh).

In 2008, the Company signed the forward contract agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. As of December 31, 2011 the outstanding forward foreign exchange contracts have notional amounts totalling US$ 1,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 9,218 (in full amount) to Rp 9,396 (in full amount).

Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 161 yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.

As of December 31, 2011, the fair value contract amounted to Rp 161, are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.

Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2012 adalah sebesar Rp 67.

Gain incurred from those transactions for three (3) months ended in 2012, amounted to Rp 67.

Interest Rate Swap Interest Rate Swap PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate

Swap (Bank Danamon - IRS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate

Swap (Bank Danamon - IRS)

Pada tanggal 22 Maret 2011, 14 Juni 2011 dan 15 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank Danamon - IRS dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah masing-masing sebesar Rp 96.000, Rp 52.800 dan Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak masing-masing selama 31 bulan, 24 bulan dan 26 bulan. Perusahaan setuju untuk melakukan pembayaran bunga secara berkala berdasarkan suku bunga tetap masing-masing sebesar 8,4%, 8,3% dan 6,6% per tahun kepada Bank Danamon - IRS, yang akan melakukan pembayaran secara berkala berdasarkan suku bunga mengambang sebesar tingkat bunga BI Time Deposit 1 (satu) bulan.

On March 22, 2011, June 14, 2011 and March 15, 2012, the Company signed interest rate swap agreement with Bank Danamon - IRS with notional amounts Rp 96,000, Rp 52,800 and Rp 100,000, respectively, with the term of contract is 31 months, 24 months and 26 months. The company agrees to make periodic interest payments based on fixed interest rate is 8.4%, 8.3% and 6.6% to Bank Danamon - IRS, who in turn makes periodic interest payments based on floating interest rate is BI Time Deposit one (1) month, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 1.324 dan Rp 1.979 yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the fair value contract amounted to Rp 1,324 and Rp 1,979 are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial.

Kerugian yang timbul dari transaksi - transaksi tersebut pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 116 dan Rp 2.973.

Loss incurred from those transactions for three (3) months ended in 2013 and 2012, amounted to Rp 116 and Rp 2,972.

PT Bank OCBC NISP PT Bank OCBC NISP

Pada tanggal 22 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank OCBC NISP - IRS untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank OCBC-NISP sejumlah Rp 100.000 (lihat Catatan 12) dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak selama 3 (tiga) tahun.

On July 22, 2011, the Company signed interest rate swap agreement with Bank OCBC NISP - IRS intended to hedge the loan of changing interest rate the Rp 100,000 loan payable acquired from Bank OCBC-NISP (see Note 12) with forward contract notional amounts Rp 100,000, with the term of contract is 3 (three) years.

Pada tanggal 31 Maret 2013, tingkat bunga tetap sehubungan dengan swap tingkat bunga adalah antara 10,9% - 11,2% per tahun dan tingkat suku bunga mengambang adalah sebesar tingkat bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 3,75%.

As of March 31, 2013, the fixed interest rate relating to interest rate swaps is ranging from 10.9% to 11.2% per year and floating interest rate is JIBOR one (1) month plus 3.75%.

Page 69: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

13. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 13. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) Interest Rate Swap (lanjutan) Interest Rate Swap (continued) PT Bank OCBC NISP (lanjutan) PT Bank OCBC NISP (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 1.105 dan (Rp 1.466) yang disajikan sebagai bagian dari ”Piutang Derivatif” dan “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the fair value contract amounted to Rp 1,105 and (Rp 1,466) are presented as part of “Derivatives Receivable” and “Derivatives Payable” in the statement of financial position.

Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi tersebut pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 2.571 dan (Rp 1.047).

Gain (loss) incurred from those transactions for three (3) months ended in 2013 and 2012 amounted to Rp 12,571 and (Rp 1,047).

Jumlah keuntungan yang timbul dari transaksi - transaksi derivatif tersebut pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 2.808 dan (nihil) yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain” (lihat Catatan 25), sedangkan kerugian yang timbul pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 922 dan Rp 4.555 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban - Lain-lain” (lihat Catatan 28) dalam laporan laba rugi komprehensif.

Total gain incurred from those derivative transactions for three (3) months ended in 2013 and 2012, amounted to Rp 2,808 and (null), is presented as part of “Other Income” (see Note 25), and total loss incurred from those derivative transactions for three (3) months ended in 2013 and 2012, amounted to Rp 922 and Rp 4,555, is presented as part of “Other Expense” (see Note 28) in the statements of comprehensive income.

14. MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH 14. MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Nilai nominal Nominal value Dikurangi biaya emisi MTN 67.083 76.667 Less unamortized MTN ditangguhkan (setelah dikurangi issuance cost (net of akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp 72 (Rp 261) pada Rp 72 (Rp 261) as of 2013 (2012)) 2013 (2012)) (lihat Catatan 26) (225 ) (270) (see Note 26)

Bersih 66.858 76.397 Net

Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan 10,75% 10,75% Average effective annual interest rate

Pada tanggal 3 November 2011, Perusahaan

menerbitkan Medium Term Notes I Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu:

On November 3, 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, are as follows:

a. MTN I Tahap Pertama dengan jumlah pokok

sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan

a. MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011; and

b. MTN I Tahap Kedua dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011.

b. MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011.

MTN I Tahap Pertama dan MTN I Tahap Kedua akan

jatuh tempo secara bersamaan pada tanggal 20 November 2014.

MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 will matured on November 20, 2014.

Bunga MTN dibayarkan setiap bulan sejak tanggal

penerbitan, dimana bunga MTN pertama dibayarkan pada tanggal 20 Februari 2012. Bunga MTN terakhir yang sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan pada tanggal 20 November 2014.

The MTN interest is paid on a monthly basis starting from the issuance date, whereby the first MTN interest has been paid on February 20, 2012. The last interest of MTN which falls due at the maturity of the MTN will be paid on November 20, 2014.

Page 70: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

14. MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH (lanjutan) 14. MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET (continued)

Perusahaan menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai Agen Pemantauan, PT Indopremier Securities sebagai Arranger dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran untuk MTN I.

The Company assigned PT Bank Mega Tbk as monitoring agent, PT Indopremier Securities as Arranger and KSEI as payment agent for MTN I.

Berdasarkan perjanjian Penerbitan dan Agen Pemantauan, untuk MTN I juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% (lihat Catatan 6) dari jumlah pokok MTN, Perusahaan wajib menjaga rasio Net Credit Loss dibagi rata-rata piutang pembiayaan, maksimum 4% dan Gearing rasio sebesar 10 (sepuluh) kali. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama Perusahaan, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor Perusahaan, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Penerbit diatur oleh pihak lain. Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

Based on the issued and trustee agreement for MTN I provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 100% (see Note 6) of total outstanding MTN principals, the Company is obliged to maintain Net Credit Loss divided to financing receivable average, maximum 4% and Gearing ratio at ten (10) times. Moreover, on the condition that the MTN payables are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, give Company’s assets as collateral, mergers, grant a loan or credit to affiliated company, change Company’s main activity, reduce authorized, issued and fully paid shares of the Company, make statement of bankruptcy, make cooperation that caused other party operate the Company’s business. The Company has complied with the covenants in those agreements.

15. UTANG OBLIGASI 15. BONDS PAYABLE

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Nilai nominal Nominal value Dikurangi biaya emisi obligasi 100.000 100.000 Less unamortized MTN ditangguhkan (setelah dikurangi issuance cost (net of akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp 272 (Rp 555) pada Rp 272 (Rp 555) as of 2013 (2012)) 2013 (2012)) (lihat Catatan 26) (1.073) (1.199) (see Note 26)

Bersih 98.927 98.801 Net

Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan 8,00% - 9,50% 8,00% - 9,50% Average effective annual interest rate

Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The details of nominal value of the bonds payable as of March 31, 2013 and December 31, 2012 by year of maturity are as follows:

2013 90.000 2013 2014 5.000 2014 2015 5.000 2015

Jumlah 100.000 Total

Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.

In June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which will mature on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.

Page 71: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

15. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 15. BONDS PAYABLE (continued)

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sesuai dengan surat No.645/PEF-Dir/IV/2012 tanggal 11 April 2012 dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), obligasi-obligasi tersebut mendapat peringkat “idA“(Stable Outlook), yang berlaku sampai dengan tanggal 1 April 2013.

Based on the result of annual rating evaluation on Sustainable Bond I Phase I in accordance with Letter No.645/PEF-Dir/IV/2012 dated April 11, 2012 from Pefindo, the bonds were rated at “idA“ (Stable Outlook) which was valid up to April 1, 2013.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No.40 tanggal 13 April 2012, Perubahan I Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No.44 tanggal 22 Mei 2012 dan Perubahan II Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No.92 tanggal 25 Juni 2012 yang ketiganya dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

The issuance of Bonds IV is covered in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No.40 dated April 13, 2012, Amendment I on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No.44 dated May 22, 2012 and Amendment II on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No.92 dated June 25, 2012, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini dijamin secara fidusia piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah minimum 60% dari Pokok Obligasi. Selain itu, Perusahaan wajib menambah jaminan hingga minimum 80% apabila hasil pemeringkatan mengalami penurunan menjadi di bawah hasil pemeringkatan awal.

These Sustainable Bond I Phase I are fiduciary secured by the consumer financing receivables with a minimum aggregate amount of 60% of the principal amount of Bonds payable. Moreover, the Company is obliged to increase the collateral up to 80% if the result of bonds rating is lower than previous rating.

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara lain, membayar pembayaran lain selama Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran jumlah, terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, melakukan penggabungan, konsolidasi dan peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap Perusahaan, melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar, melakukan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.

The Company, without the written consent of the Trustee shall not undertake, among others, make any payment while the Company failed in servicing the loans based on the Trusteeship Agreement, merger or consolidation and business combination which will have a negative effect to the Company, change the main business of the Company’s Article of Association, decrease the Company’s authorized, issued and paid in capital. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all important covenants above.

Pembayaran bunga dan pokok obligasi telah dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal bonds repayments have been paid by the Company as scheduled.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Pihak ketiga Third parties Utang dealer 59.682 88.539 Dealer payables Asuransi 4.509 6.379 Insurance

64.191 94.918

Pihak berelasi Related party Utang dealer (lihat Catatan 31) 1.956 2.444 Dealer payable (see Note 31)

Jumlah 66.147 97.362 Total

Utang dealer merupakan liabilitas Perusahaan kepada dealer atas konsumen-konsumen yang telah memperoleh persetujuan kredit dari Perusahaan dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen tersebut.

Dealer payables represent the Company’s liabilities to the dealer for the approved consumer financing contract to the consumers, where the dealers have delivered the vehicles to the consumers.

Page 72: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASES

Akun ini merupakan liabilitas sehubungan dengan sewa pembiayaan - kendaraan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents liabilities connected to vehicle - lease with details as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

PT BCA Finance 4.409 4.810 PT BCA Finance

Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment) sesuai perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Maret 2013 adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payment based on lease agreements as of December 31, 2012 are as follows:

Jumlah/ Total

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun Payment due in 2013 3.014 2013 2014 1.577 2014 2015 48 2015

Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan 4.639 Total minimum lease payment Bunga (230 ) Interest

Utang Sewa Pembiayaan - Bersih 4.409 Obligations Under Finance Leases - Net

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.

The obligations under finance leases are secured by the related leased assets.

Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan hak opsi.

At the time of execution of the finance leases contracts, the lessee pays the security deposits. The security deposits are used as the final installment at the end of the finance lease period, if the lessee exercise the option to purchase the leased asset. If the lessee does not exercise the purchase option, the security deposit will be returned to the lessee as long as it meets the conditions in the finance lease agreement.

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari akrual atas: The details of this account are as follows: 31 Maret/ 31 Desember/

March 2013 December 2012

Beban umum dan administrasi Dealer’s general and administration dealer 12.217 11.741 expenses Beban bunga 9.571 11.042 Interest expenses

Jumlah 21.788 22.783 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

Utang Pajak Taxes Payable Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 1.135 5.197 Article 21 Pasal 23 6 7 Article 23 Pasal 25 6.434 6.504 Article 25 Pasal 26 141 141 Article 26 Pasal 29 8.953 5.188 Article 29

Jumlah 16.669 17.037 Total

Page 73: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan

- Pasal 29 Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable -

Article 29 Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

penghasilan Perusahaan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 (2012) adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the income before corporate income tax expenses, as shown in the statements of comprehensive income and estimated taxable income for the periods ended March 31, 2013 (2012) are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March 2013 March 2012

Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan menurut expenses per statements laporan laba rugi komprehensif 87.987 68.174 of comprehensive income Beda temporer: Temporary differences: Amortisasi beban administrasi, Amortization on administration provisi bank, biaya emisi expenses,bank provision fees, MTN dan obligasi 6.538 9.369 issued MTN and bond

Provision for decline Cadangan penurunan nilai pasar in market value of agunan yang diambil alih 974 547 repossessed assets Liabilitas atas imbalan kerja Liabilities for employees' karyawan - bersih 474 36 benefits - net Sewa pembiayaan (1.074 ) 1.142 Finance leases Biaya provisi bank (3.708 ) (3.213 ) Bank provision fee Biaya penyusutan aset tetap 802 - Depreciation of fixed assets Beda tetap: Permanent differences: Jamuan dan sumbangan 708 421 Donation and representation Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat Income already subjected final - bersih (83 ) (128 ) to final tax - net Lain-lain 205 218 Others

Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income pajak - tahun berjalan 92.823 76.566 - current year

Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun berjalan)

dan taksiran utang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 (2012) adalah sebagai berikut:

Income tax expenses (current) calculation and estimated income tax payable for the periods ended March 31, 2013 (2012) are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March 2013 March 2012

Taksiran penghasilan kena pajak 92.823 76.566 Estimated taxable income

Beban pajak penghasilan tahun berjalan 23.205 19.141 Income tax expense current Dikurangi pajak penghasilan Less prepayments of income taxes dibayar di muka (Pasal 25) (19.441 ) (14.821 ) (Article 25)

Taksiran utang pajak Estimated income tax payable - penghasilan - Pasal 29 3.764 4.320 Article 29

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung

dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan pada laporan laba rugi komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 (2012) adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense calculated by applying applicable tax rates to the income before tax expense per statements of comprehensive income for the periods ended March 31, 2013 (2012) are as follows:

Page 74: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan

- Pasal 29 (lanjutan) Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable -

Article 29 (continued) 31 Maret/ 31 Maret/

March 2013 March 2012

Laba sebelum beban pajak Income before income penghasilan menurut tax expenses per statements of laporan laba rugi komprehensif 87.987 68.174 comprehensive income

Beban pajak penghasilan Income tax expense dengan tarif pajak yang computed using the berlaku (21.997 ) (17.044 ) prevailing tax rates Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect of permanent differences: Jamuan dan sumbangan (177 ) (105 ) Donation and representation Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat Income already subjected final - bersih 21 32 to final tax - net Lain-lain (51 ) (54 ) Others

Beban pajak penghasilan - bersih (22.204 ) (17.171 ) Income tax expenses - Net

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Liabilities - Net Dampak signifikan atas beda temporer antara

pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: The deferred tax effects of the significant temporary

differences between commercial and tax reporting are as follows:

31 Maret/March 2013

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi komprehensif/

(Charged)/ credited to

Saldo awal statement of Saldo akhir/ Beginning comprehensive Ending Balance income balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Liabilitas atas Liabilities employees’ imbalan kerja karyawan 2.714 118 2.832 benefits Cadangan kerugian penurunan Allowance for decline in nilai pasar agunan yang market value of repossessed diambil alih 1.922 244 2.166 motor vehicles Biaya penyusutan aset tetap 1.533 200 1.733 Depreciation of fixed assets

Jumlah 6.169 562 6.731 Total Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Beban administrasi, provisi Administration expenses, bank, biaya emisi MTN bank provision fees, dan obligasi (7.208) 708 (6.500) issued MTN and bond

Sewa pembiayaan (2.070) (269) (2.339) Finance leases

Jumlah (9.278) 439 (8.839) Total

Liabilitas pajak tangguhan - Deferred tax liabilities - bersih (3.109) 1.001 (2.108) net

Page 75: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

Liabilitas Pajak Tangguhan – Bersih (lanjutan) Deferred Tax Liabilities – Net (continued) 31 Desember/December 2012

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi komprehensif/

(Charged)/ credited to

Saldo awal statement of Saldo akhir/ Beginning comprehensive Ending Balance income balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Liabilitas atas Liabilities employees’ imbalan kerja karyawan 2.666 48 2.714 benefits Cadangan kerugian penurunan Allowance for decline in nilai pasar agunan yang market value of repossessed diambil alih 1.089 833 1.922 motor vehicles Biaya penyusutan aset tetap - 1.533 1.533 Depreciation of fixed assets

Jumlah 3.755 2.414 6.169 Total Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Beban administrasi, provisi Administration expenses, bank, biaya emisi MTN bank provision fees, dan obligasi (9.965) 2.757 (7.208) issued MTN and bond

Sewa pembiayaan (727) (1.343) (2.070) (2.339)Finance leases

Jumlah (10.692) 1.414 (9.278) Total

Liabilitas pajak tangguhan - Deferred tax liabilities - bersih (6.937) 3.828 (3.109) net

Administrasi Administration Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,

Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Untuk tahun pajak sebelum tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submit tax return on the basis of self assessment. For the fiscal year before 2008, the Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within 10 (ten) years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier.

Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun

pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menetapkan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

Page 76: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

Perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan Amendment of Income Tax Law

Sesuai dengan perubahan Undang-Undang Pajak Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif tetap sebesar 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitungan pajak penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru tersebut.

Under the amendment, the corporate income tax will be set at a flat rate of 25% starting January 1, 2010. Calculation of deferred income tax has applied these new tax rates.

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK Pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Maret 2013 (2012) adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders as at March 31, 2013

(2012) were as follows: Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Kepemilikan/ Number of Percentage Shares Issued of Jumlah (Rp)/ Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount (Rp) Shareholders

PT Jayamandiri Gemasejati 933.000.000 70,42% 93.300 PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (Komisaris Alex Hendrawan (President Utama) 67.000.000 5,06% 6.700 Commissioner) Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan Others (each with ownership di bawah 5%) 325.000.000 24,52% 32.500 interest below 5%)

Jumlah 1.325.000.000 100,00% 132.500 Total Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, agar imbalan kepada pemegang saham dapat dimaksimumkan dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The main purpose of the Company's capital management is to maintain it’s going concern, in order to maximized shareholder’s return and capital structure to reduce the cost of capital.

Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Pada tanggal 31 Maret 2013, persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan.

The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. As of March 31, 2013, this externally imposed capital requirements has been fullfiled by the Company.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam mengelola permodalan, Perusahaan melakukan analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. In managing capital, the Company conducts monthly analysis to ensure that the Company complies with the Regulation of the Ministry of Finance Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Companies which have some provisions as follows:

Page 77: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)

• Modal disetor Perusahaan minimum sebesar Rp 100.000;

• Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan dibandingkan modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan (gearing ratio) ditetapkan setinggi-tingginya 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.

• The Company’s paid-up capital of minimum Rp 100,000;

• The amount of the Company’s loan to equityand subordinated loan deducted by investment (gearing ratio) is maximum 10 times, both for off-shore and on-shore domestic loans.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET Akun ini merupakan agio saham, yang merupakan

selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (lihat Catatan 1b), setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut.

This account represents the excess of the proceeds over the par value of shares offered to the public (see Note 1b) after netting with the stock issuance costs incurred in relation to the said public offering.

Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah

sebagai berikut: The details of additional paid in capital - net are as

follows:

Jumlah/ Amount

Agio saham sehubungan penawaran Additional paid-in capital arising from umum saham (lihat Catatan 1b) 30.875 public offering (see Note 1b) Biaya emisi saham (lihat Catatan 2r) (3.598 ) Stock issuance costs (see Note 2r)

Bersih 27.277 Net

22. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM 22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

(RUPST) tanggal 15 Juni 2012, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 15, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 54.060 atau Rp 40,80 (dalam nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 6 September 2012 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 23 Agustus 2012. Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui untuk mencadangkan sejumlah Rp 21.400 dari laba bersih Perusahaan tahun 2011, sebagai dana cadangan umum Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.

Based on Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 15, 2012, which was notarized by notarial deed No. 15 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 54,060 or Rp 40.80 (in full amount) per share, payable on September 6, 2012, to shareholders who were registered at the Company’s share registrar as of August 23, 2012. On the same AGM, the shareholders also agreed to appropriate portions of retained earnings for general reserve purposes amounting to Rp 21,400 for 2011, in accordance with the existing regulations.

Page 78: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

23. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 23. CONSUMERS FINANCING INCOME

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 31 Maret/ 31 Maret/

March 2013 March 2012

Pendapatan pembiayaan Consumer financing income - konsumen - kotor 347.698 318.793 gross Dikurangi hak bank-bank sehubungan dengan transaksi Less amounts of the banks’ kerjasama pembiayaan rights on such income relating bersama dan penerusan to joint financing and loan pinjaman (lihat Catatan 30a) (11.057 ) (6.251) channelling (see Note 30a)

Bersih 336.641 312.542 Net

Pada tanggal 31 Maret 2013 (2012), Perusahaan tidak memiliki pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari pihak berelasi.

In March 31, 2013 (2012), the Company has no consumer financing income earned from related parties.

Pada tanggal 31 Maret 2013 (2012), tidak ada pendapatan pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari total pendapatan kepada satu konsumen saja.

In March 31, 2013 (2012), the Company has no consumer financing income in excess of 10% of total revenues to a customer.

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March 2013 March 2012

Jasa giro 74 94 Current accounts Deposito 9 34 Time deposits

Jumlah 83 128 Total

25. PENDAPATAN LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 31 Maret/ 31 Maret/

March 2013 March 2012

Pendapatan transaksi derivatif Gain on derivative transaction (lihat Catatan 13) 2.808 - (see Note 13) Penerimaan kembali piutang Collection of receivables yang telah dihapusbukukan 578 800 previously written-off Laba penjualan aset tetap Gain on sales of property (lihat Catatan 11) 222 224 and equipment (see Note 11) Lain-lain 86 492 Others

Jumlah 3.694 1.516 Total

26. BEBAN PENDANAAN 26. FINANCING COSTS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March 2013 March 2012

Beban bunga, provisi dan Bank interest, provision and administrasi bank 79.787 90.500 administration expenses Beban emisi obligasi (lihat Catatan 15) 2.303 - Bonds issuance expense (see Note 15) Beban emisi MTN (lihat Catatan 14) 1.975 2.916 MTN issuance expense (see Note 14) Beban bunga sewa pembiayaan 90 122 Finance leases interest expense

Jumlah 84.155 93.538 Total

Page 79: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/

March 2013 March 2012

Transportation and Transportasi dan telekomunikasi 10.187 10.370 telecommunication Perlengkapan kantor 4.485 5.911 Office equipment Iklan dan promosi 3.660 3.263 Advertising and promotion Pos dan materai 3.098 2.308 Postage and stamp Sewa (lihat Catatan 30b) 2.813 2.475 Rental (see Note 30b) Utilitas 2.668 2.619 Utility Perbaikan dan pemeliharaan 2.095 2.520 Repair and maintenance Perjalanan dinas 1.964 2.791 Business travel Cetakan dan dokumentasi 1.084 1.117 Printing and documentation Jamuan dan sumbangan 709 420 Donations and representation Pendidikan dan pelatihan 442 511 Training and education Pajak dan perijinan 353 290 Taxes and license fees Asuransi 272 265 Insurance Lain-lain 823 1.737 Others

Jumlah 34.653 36.597 Total

28. BEBAN LAIN-LAIN 28. OTHER EXPENSES Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March 2013 March 2012

Beban dan rugi atas penarikan Loss and expense on assets agunan yang diambil alih 7.111 13.243 repossessions Cadangan penurunan nilai pasar Allowance of decline in agunan yang diambil alih market value of repossessed (lihat Catatan 8) 8.663 4.902 assets (see Note 8)

Rugi selisih kurs 1.484 449 Loss on foreign exchange Beban administrasi bank 949 899 Bank administration expenses

Rugi transaksi derivatif Loss on derivative transaction (lihat Catatan 13) 922 4.555 (see Note 13) Beban lain-lain 216 - Other expenses

Jumlah 19.345 24.048 Total

29. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

29. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

karyawan yang disajikan di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013 (2012) dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits as presented in the statement of financial position as of March 31, 2013 (2012) and employees’ benefits expense as recorded in the statements of comprehensive income for the years then ended are as follows:

Page 80: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

29. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

29. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan The change in the liability of employees’ benefit

31 Maret/ 31 Maret/

March 2013 March 2012

Saldo awal liabilitas bersih 11.790 10.664 Beginning balance of liability Beban imbalan kerja karyawan Employees’ benefits expense for selama tahun berjalan 1.766 957 current year Pembayaran selama tahun berjalan (1.292 ) (863) Payments during the year

Saldo akhir liabilitas bersih 12.264 10.758 Ending balance of liability Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas

tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Management believes that the above estimated liabilities are adequate to cover the prevailing requirements.

30. PERJANJIAN PENTING 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama a. Cooperation Agreements (i) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk

(Bank Bumiputera) (i) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk

(Bank Bumiputera) Pada tanggal 19 Januari 2005, Perusahaan

memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank Bumiputera dalam rangka pembelian kendaraan roda dua baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.500, dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank Bumiputera adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10% dari harga kendaraan, dan jangka waktu fasilitas adalah 3 (tiga) tahun.

On January 19, 2005, the Company obtained the joint financing facility from Bank Bumiputera for purchases of new two-wheeled motor vehicles with a maximum amount of Rp 7,500, provided that, Bank Bumiputera’s financing portion is 90% and the Company’s portion is 10%, and the term of facility is three (3) years.

Pada tanggal 16 Agustus 2005,

14 Oktober 2005, 9 Desember 2005, 27 Maret 2006, 4 Oktober 2006 dan 29 Mei 2007, Bank Bumiputera menyetujui penambahan fasilitas pembiayaan bersama, masing-masing sebesar Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 50.000 dan Rp 50.000 sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 332.500.

On August 16, 2005, October 14, 2005, December 9, 2005, March 27, 2006, October 4, 2006 and May 29, 2007, Bank Bumiputera agreed to provide additional joint financing facility amounting to Rp 25,000, Rp 50,000, Rp 100,000, Rp 50,000, Rp 50,000 and Rp 50,000, therefore a total maximum facility become Rp 332,500.

Perjanjian tersebut telah mengalami

beberapa perubahan, terakhir pada tanggal 11 Maret 2011, Bank Bumiputera menyetujui perubahan fasilitas pembiayaan bersama menjadi maksimum Rp 110.000. Bank Bumiputera menetapkan suku bunga per tahun berkisar antara 12% dengan jaminan berupa kendaraan bermotor yang dibiayai.

The facility has been amended several times and the latest on March 11, 2011, Bank Bumiputera agreed to provide joint financing facility to become Rp 110,000. The annual interest rates charged by Bank Bumiputera is ranging from 12% and secured by the financed motor vehicles.

Page 81: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreements (continued) (i) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk

(Bank Bumiputera) (i) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk

(Bank Bumiputera) Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan

wajib memberitahukan kepada Bank Bumiputera apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, menambah fasilitas kredit pada bank atau lembaga keuangan lain, memberikan pinjaman kepada pemegang saham dan membuka kantor cabang baru.

Moreover, based on the agreement, Company is obliged to inform Bank Bumiputera, in case there is changes in the composition of the Company’s management and shareholders, obtain additional credit facility from other bank or financial institution, grant loan to the shareholders and open the new branches.

Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal

31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sejumlah Rp 1.766 dan Rp 3.267.

The balances of this facility amounting to Rp 1,766 and Rp 3,267, as of March 31, 2013 and December 31, 2012.

(ii) PT Bank Internasional Indonesia Tbk

(Bank BII) (ii) PT Bank International Indonesia Tbk

(Bank BII) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama

Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pada tanggal 7 Agustus 2007 yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan dan Bank BII setuju untuk melakukan kerjasama penerusan pinjaman kepada konsumen dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.

Based on Motor Vehicles Credit Channelling Cooperation Agreement dated August 7, 2007 which has been amended several times and the latest on August 22, 2011, the Company and Bank BII agreed to cooperate in channelling the loans to consumers, provide that Bank BII financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%.

Fasilitas pembiayaan bersama ini

mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 250.000 (Rp 150.000 untuk motor baru dan Rp 100.000 untuk motor bekas), yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juni 2013, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah BPKB kendaraan yang dibiayai. Bank BII menetapkan tingkat bunga per tahun untuk motor baru sebesar 11,25% dan untuk motor bekas sebesar 11,75%.

This joint financing facility has a maximum amount of Rp 250,000 (Rp 150,000 for new motorcycle and Rp 100,000 for used motorcycle), which will be due on June 7, 2013, and the term of financing to consumers is three (3) years. This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles. The annual interest rates charged by Bank BII for new motorcycle is 11.25% and for used motorcycle is 11.75%.

Saldo atas transaksi kerjasama penerusan

pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 45.799 dan Rp 29.454.

The balances of this credit facility as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp 45,799 and Rp 29,454.

Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan

wajib memberitahukan kepada Bank BII apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham.

Moreover, based on the agreement, the Company obliged to inform Bank BII in writing in case there are changes in the Company’s management and shareholders.

Page 82: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreements (continued) (iii) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB

Niaga) (iii) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB

Niaga) Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Dalam

Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tanggal 19 Agustus 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%. Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 15.000 pada awal perjanjian dan terakhir telah diubah menjadi Rp 114.500 dengan jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama sampai dengan tanggal 2 Mei 2013. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun sebesar 11,5%.

Based on the Cooperation Agreement on the Joint Financing Credit Facility dated August 19, 2004, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of new two-wheeled motor vehicles, provided that, Bank CIMB Niaga financing portion is 90% and the Company’s portion is 10%. This revolving joint financing facility has a initially maximum amount of Rp 15,000, which was last amended become Rp 114,500 with the term of the joint financing facility withdrawal up to May 2, 2013. This loan facility bear fixed annual interest rate of 11.5%

Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama

tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebesar Rp 41.901 dan Rp 35.968.

The balances of this credit facility as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp 41,901 and Rp 35,968.

(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah

(Bank CIMB Niaga - Syariah) (iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah

Division (Bank CIMB Niaga - Syariah) Pada tanggal 25 September 2008,

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk “pembiayaan murabahah” dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank CIMB Niaga - Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.

On September 25, 2008, the Company obtained a credit financing facility for “murabahah financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan), provided that Bank CIMB Niaga - Syariah’s financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.

Berdasarkan perjanjian tersebut, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 20 November 2012, Bank CIMB Niaga - Syariah menyetujui penambahan fasilitas sebesar Rp 35.500 sehingga total fasilitas pembiayaan bersama menjadi Rp 275.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2013.

Based on the agreement, that has been amended several times and the latest on November 20, 2012, Bank CIMB Niaga - Syariah agreed to provide additional facility amount of Rp 35,500 with total joint financing facility amounting Rp 275,000 and will matured on September 1, 2013.

Bank CIMB Niaga - Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11,25% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, 11,50% untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan 11,75% untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.

The annual expected yield charged by Bank CIMB Niaga - Syariah for each joint financing with a financing period of one (1) year: 11.25%, two (2) years: 11.50% and three (3) years: 11.75%.

Page 83: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreements (continued) (iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah

(Bank CIMB Niaga - Syariah) (lanjutan) (iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah

Division (Bank CIMB Niaga - Syariah) (continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB

kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan jaminan perusahaan dari JMG.

This facility is secured with BPKB of the financed motor vehicles and corporate guarantee from JMG.

Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal

31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sejumlah Rp 214.562 dan Rp 91.943.

The balances of these facilities amounting to Rp 214,562 and Rp 91,943 as of March 31, 2013 and December 31, 2012.

Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan

wajib memberitahukan kepada Bank CIMB Niaga - Syariah apabila Perusahaan mengubah kegiatan usaha, mengubah susunan pengurus dan struktur perusahaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio maksimum 10 (sepuluh) kali dan 5 (lima) kali, masing-masing dalam Rupiah dan valuta asing.

Moreover, based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank CIMB Niaga - Syariah in case there are changes in Company business activities, Boards of Directors and Commisioners. While the loan is outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio maximum ten (10) times and five (5) times, in Rupiah and foreign exchange, respectively.

Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Yamaha dan Honda dari Bank CIMB Niaga - Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.

On April 29, 2008, the Company obtained a credit joint financing facility to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Yamaha and Honda), provided that Bank CIMB Niaga - Syariah financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.

Fasilitas pembiayaan bersama ini

mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 50.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2009, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun.

This joint financing facility has a total maximum amounted to Rp 50,000 and the term of facility will matured on April 29, 2009, the term of financing to consumers is three (3) years.

Pada tanggal 13 Oktober 2009, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga - Syariah yang mempunyai jumlah maksimum sebesar Rp 30.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian tersebut.

On October 13, 2009, the Company obtained a credit joint financing facility from Bank CIMB Niaga - Syariah with maximum facility amounted to Rp 30,000, and the term of the facility is up to twelve (12) months since the signing date of the agreement.

Fasilitas ini mempunyai ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.

This facility provided that, Bank CIMB Niaga - Syariah financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.

Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 16. Seluruh pinjaman tersebut sudah dilunasi seluruhnya pada tahun 2013.

The balances of this credit facility as of December 31, 2012 (2011) amounted to Rp 16 (Rp 2,220). In 2013, all outstanding loan of this credit facility has been fuly repaid.

Page 84: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreements (continued) (v) PT Bank Rakyat Indonesia - Divisi

Syariah (Bank BRI - Syariah) (v) PT Bank Rakyat Indonesia - Syariah

Division (Bank BRI - Syariah) Pada tanggal 17 Juni 2010, Bank BRI -

Syariah memberikan Fasilitas Pembiayaan secara Syariah dalam bentuk Murabahah dengan nilai Rp 95.000 dan bersifat revolving. Jangka waktu fasilitas adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank BRI - Syariah menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 17 Juni 2013. Ekspektasi margin pembiayaan bank sebesar 11,75%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan.

On June 17, 2010 the Company obtained a revolving “Murabahah” capital financing facility from Bank BRI - Syariah with the maximum amount of Rp 95,000. The term of this facility is up to one (1) year from the signed date of agreement. As of May 29, 2012, Bank BRI - Syariah agreed to extend the term of facility up to June 17, 2013. The expectation financing margin is 11.75%. This facility is secured by financing receivables at minimum 105% of total credit facility.

Berdasarkan perjanjian tersebut,

Perusahaan diwajibkan mempertahankan Gearing rasio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali dan tidak diperkenankan, antara lain, untuk menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, melakukan pembayaran utang pemegang saham, mengajukan penyataan pailit tanpa persetujuan tertulis dari Bank BRI - Syariah.

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio of ten (10) times and not allowed, among others, give assets as collateral to other parties, pay shareholders’ loan, make statement of bankruptcy, without prior written consent from Bank BRI - Syariah.

Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama

tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebesar Rp 69.780 dan Rp 77.140.

The balances of this credit facility as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp 69,780 and Rp 77,140.

(vi) PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk -

Divisi Syariah (Bank Jabar Banten Syariah)

(vi) PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk - Syariah Division (Bank Jabar Banten Syariah)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama

mengenai Penyaluran Pembiayaan Murabahah Channelling tanggal 18 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pembiayaan Murabahah dari PT Bank Jabar Banten Syariah dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 dan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah selama 3 (tiga) tahun. Margin keuntungan bersifat tetap adalah sebesar 11% per tahun. Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 12 Maret 2012, dengan jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 75.000.

Based on the Cooperation Agreement of Murabahah Channelling Financing Facility dated June 18, 2010, the Company obtained Murabahah Financing Facility from PT Bank Jabar Banten Syariah with maximum amount facility of Rp 100,000, and the term of the financing is up to three (3) years. The fixed annual expected yield from the bank is 11%. The facility has been amended several times and the latest on March 12, 2012, with maximum facility amounted to Rp 75,000.

Selama masa berlakunya perjanjian

tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan Gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh), jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 2% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen.

While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio less than ten (10) dan Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 2% of total outstanding customer receivables.

Page 85: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

82

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreements (continued) (vi) PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk -

Divisi Syariah (Bank Jabar Banten Syariah) (lanjutan)

(vi) PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk - Syariah Division (Bank Jabar Banten Syariah) (continued)

Pembiayaan tersebut dijaminkan secara

fidusia atas motor yang dibiayai bersama dengan nilai penjaminan minimum 100% dari nilai plafond pembiayaan.

This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 100% from total maximum facility.

Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama

tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebesar Rp 60.542 dan Rp 64.619.

The balances of this credit facility as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp 60,542 and Rp 64,619.

(vii) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA

Syariah) (vii) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)

Pada tanggal 20 September 2010,

Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.

On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.

Berdasarkan perjanjian tersebut,

Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.

Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama

tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebesar Rp 1.533 dan Rp 2.626.

The balances of this credit facility as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp 1,533 and Rp 2,626.

(viii) PT Bank Pan Indonesia Tbk - Syariah

(Bank Panin Syariah) (viii) PT Bank Pan Indonesia Tbk – Syariah

(Bank Panin Syariah) Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan

memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank Panin Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank Panin Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 11%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.

On March 8, 2013, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank Panin Syariah with the maximum amount of Rp 200,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank Panin Syariah is at 11%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.

Page 86: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

83

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a. Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) a. Cooperation Agreements (continued) (viii) PT Bank Pan Indonesia Tbk - Syariah

(Bank Panin Syariah) (lanjutan) (viii) PT Bank Pan Indonesia Tbk – Syariah

(Bank Panin Syariah) (continued) Berdasarkan perjanjian tersebut,

Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.

Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah.

Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama

tersebut pada tanggal 31 Maret 2013, adalah sebesar Rp 141.188.

The balances of this credit facility as of March 31, 2013 amounted to Rp 141,188.

Perjanjian-perjanjian kerjasama (i - viii) tersebut

merupakan pinjaman yang bersifat without recourse.

The above cooperation agreements (i - vii) are without recourse loans.

b. Perjanjian Lainnya b. Other Agreements (i) Perusahaan memiliki perjanjian sewa

bangunan kantor untuk keperluan operasional kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia dengan pihak ketiga, dengan jangka waktu sewa rata-rata antara 1 - 5 tahun. Jumlah beban sewa adalah sebesar Rp 2.813 (Rp 2.475) pada periode 3 (tiga) bulan tahun 2013 (2012) dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 27).

(i) The Company has an office rental agreement with third parties for supporting operational activity of branches office over the Indonesia region, with rental time ranging from 1 up to 5 years. Rent expense for three (3) months ended in 2013 (2012) amounted to Rp 2,813 (Rp 2,475) and presented as part of “General and Administrative Expenses” in the statements of comprehensive income (see Note 27).

(ii) Perusahaan memiliki perjanjian pemberian

hak opsi pembelian kendaraan dengan karyawan kunci tertentu, yang memberikan opsi kepada karyawan tersebut untuk membeli kendaraan motor yang disediakan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo opsi pembelian, yaitu tahun kelima sejak tanggal perjanjian, dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tersebut.

(ii) The Company has agreements with certain key employees regarding the options to purchase motor vehicles in which the Company grants the option to those employees to purchase motor vehicles which are provided by the Company on the due date of purchase option which is on the fifth year since the date of agreement with the term and condition as mentioned in the agreement.

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

31. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan

transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, yang meliputi transaksi usaha dan transaksi keuangan. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) sebagai dealer kendaraan bermotor dalam kegiatan usaha normalnya.

In the regular conduct of business, the Company engages in transactions with related parties, which are consist of business transactions and financial transactions. The Company cooperated with PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) as a dealer of motor vehicle in normal course of business.

Page 87: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

84

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

31. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES (continued)

Jumlah biaya administrasi dealer (lihat Catatan 2d) kepada JMG adalah sebesar Rp 1.535 (Rp 1.150) pada tanggal 31 Maret 2013 (2012), atau sebesar 0,15% (0,47%) dari jumlah beban, pada tanggal 31 Maret 2013 (2012).

Total dealer administration expense (see Note 2d) paid to JMG amounted to Rp 1,535 (Rp 1,150) as of March 31, 2013 (2012) or amounted of 0.15% (0.47%) from total expenses as of March 31, 2013 (2012).

Rincian saldo dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

The details of balance with related parties are as follows:

Persentase Terhadap Jumlah Aset / Liabilitas/ Jumlah/ Percentage of Total Assets/ Amount Liabilities

31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/ March 2013 December 2012 March 2013 December 2012

Piutang Pihak Due From Related Berelasi Parties Karyawan kunci 40 69 0,001% 0,002% Key employees

Utang Usaha Trade Payables Utang Dealer Dealer payable (lihat Catatan 16) (see Note 16) PT Jayamandiri PT Jayamandiri Gemasejati 1.956 2.444 0,068% 0,077% Gemasejati Piutang berelasi tersebut merupakan piutang kepada

karyawan kunci yang tidak dikenakan bunga. Due from related parties represents non-interest

receivables from key employees. Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi tersebut

adalah: Relationship with related party is as follows:

Pihak berelasi/ Sifat Hubungan/ Related Party Relationship

PT Jayamandiri Gemasejati Entitas Induk/ Parent Company

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah Rp 2 miliar (Rp 1,8 miliar) pada 3 (tiga) bulan tahun 2013 (2012).

Total remuneration incurred and paid to the Company’s directors and commissioners amounted to Rp 2 billion (Rp 1.8 billion) for three (3) months in 2013 (2012).

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.

Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate of Rupiah currency, commodity prices and the price of capital or loans, which could incur risks to the Company. In the Company's business planning, market risk with direct impact to the Company is in terms of interest rates management.

Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko

pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.

Changes in interest rates would become a risk at the point of change, especially when the interest rate is raised, which would cause losses to the Company, hence resulting in increased Company's credit risk. Therefore, the Company implements fixed interest rate management consistently by doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.

Page 88: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

85

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh tempo aset dan liabilitas Perusahaan yang dipengaruhi oleh tingkat bunga.

The following table represents a breakdown of maturity dates of the Company’s assets and liabilities which are affected by interest rate.

31 Maret 2013 / March 31, 2013

Tidak Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate dikenakan Lebih dari Tingkat bunga bunga/Non 2 tahun/ mengambang/ interest 0 -12 bulan/ 1 - 2 tahun/ More than Floating Jumlah/ sensitive 0 - 12 months 1 - 2 years 2 years interest rate Total

ASET ASSETS Kas dan setara kas 62.155 - - - 21.225 83.380 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dijaminkan - - - - 82 82 Pledge time deposit Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih - 2.412.263 907.181 196.717 - 3.516.161 receivables - net Piutang lain-lain 4.096 - - - - 4.096 Others receivables Piutang pihak berelasi 40 - - - - 40 Due from related parties Biaya dibayar di muka 46.874 - - - - 46.874 Prepaid expenses Uang muka 12.003 - - - - 12.003 Advances Piutang derivatif - - - - 7.724 7.724 Derivatives receivable Aset non keuangan 150.418 - - - - 150.418 Non financial assets

Jumlah aset 275.586 2.412.263 907.181 196.717 29.031 3.820.778 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank - 1.637.833 577.333 277.987 76.048 2.569.201 Bank loans Medium Term Note (MTN) - 38.157 28.701 - - 66.858 Medium Term Note (MTN) Utang obligasi - 89.081 4.875 4.971 - 98.927 Bonds payables Utang usaha 66.147 - - - - 66.147 Trade payables Utang derivatif - - - - 3.433 3.433 Derivatives payables Beban masih harus dibayar 21.788 - - - - 21.788 Accrued expenses Utang lain-lain 4.713 - - - - 4.713 Other payables Liabilitas non keuangan 35.450 - - - - 35.450 Non financial liabilities

Total liabilitas 128.098 1.765.071 610.909 282.958 79.481 2.866.517 Total liabilities

Bersih 147.488 647.192 296.272 (86.241) (50.450) 954.261 Net

31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate dikenakan Lebih dari Tingkat bunga bunga/Non 2 tahun/ mengambang/ interest 0 -12 bulan/ 1 - 2 tahun/ More than Floating Jumlah/ sensitive 0 - 12 months 1 - 2 years 2 years interest rate Total

ASET ASSETS Kas dan setara kas 64.195 - - - 32.650 96.845 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dijaminkan - - - - 82 82 Pledge time deposit Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih - 2.548.261 973.493 223.032 - 3.744.786 receivables - net Piutang lain-lain 5.356 - - - - 5.356 Others receivables Piutang pihak berelasi 69 - - - - 69 Due from related parties Biaya dibayar di muka 45.129 - - - - 45.129 Prepaid expenses Uang muka 13.272 - - - - 13.272 Advances Piutang derivatif - - - - 7.769 7.769 Derivatives receivable Aset non keuangan 149.458 - - - - 149.458 Non financial assets

Jumlah aset 277.479 2.548.261 973.493 223.032 40.501 4.062.766 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank - 1.751.415 704.709 329.864 46.622 2.832.610 Bank loans Medium Term Note (MTN) - 38.141 38.256 - - 76.397 Medium Term Note (MTN) Utang obligasi - 88.953 4.885 4.963 - 98.801 Bonds payables Utang usaha 97.362 - - - - 97.362 Trade payables Utang derivatif - - - - 5.485 5.485 Derivatives payables Beban masih harus dibayar 22.783 - - - - 22.783 Accrued expenses Utang lain-lain 4.104 - - - - 4.104 Other payables Liabilitas non keuangan 36.746 - - - - 36.746 Non financial liabilities

Total liabilitas 160.995 1.878.509 747.850 334.827 52.107 3.174.288 Total liabilities

Bersih 116.484 669.752 225.643 (111.795) (11.606) 888.478 Net

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana Perusahaan menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki kendaraan bermotor. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.

Credit risk is a major risk because the Company is engaged in consumer financing activity, in which the Company offers credit services to public who would like to own motor vehicles. Directly, the Company faces risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and the Company.

Page 89: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

86

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Risiko kredit merupakan risiko yang akan dihadapi, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perseroan telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit untuk kemudian disetujui oleh Kepala Cabang. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.

Credit risk is a risk that Company will faced, however, could be managed to an acceptable limit. The Company already has a policy in order to deal with this risk. Starting from the beginning of the process in receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Head of Branch. The company also monitored receivable balances continuously in order to minimize the exposure to bad debts.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Perusahaan mengatasi risiko tersebut dengan menggunakan perangkat rencana likuiditas. Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen dan membuat rencana arus kas dari operasi. Perusahaan mempunyai jangka waktu pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan jangka waktu (tenor) yang diberikan kepada konsumen.

Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. The Company solve the problem using a liquidity planning tool. This tool considers the maturity of both its financial assets, which is consumer financing receivables and prepare projected cash flows from operations. The Company has the term of bank loan facility which adjusted with the consumers’ tenor.

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities at March 31, 2013 and December 31,2012 based on contractual undiscounted payments.

31 Maret 2013 / March 31, 2013

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 2 tahun/ Less than 1 - 2 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 - 2 years 2 years Total

ASET ASSET Kas dan setara kas 83.380 - - 83.380 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dijaminkan 82 - - 82 Pledge time deposit Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih 2.412.263 907.181 196.717 3.516.161 receivables - net Piutang lain-lain 4.019 55 22 4.096 Others receivables Piutang pihak berelasi 40 - - 40 Due from related parties

Jumlah aset 2.499.784 907.236 196.739 3.603.759 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank 1.696.426 585.566 287.209 2.569.201 Bank loans Medium Term Note (MTN) 38.157 28.701 - 66.858 Medium Term Note (MTN) Utang obligasi 89.081 4.875 4.971 98.927 Bonds payables Utang usaha 66.147 - - 66.147 Trade payables Beban masih harus dibayar 21.788 - - 21.788 Accrued expenses Utang lain-lain 4.713 - - 4.713 Other payables Liabilitas non keuangan 3.404 1.005 - 4.409 Non financial liabilities

Jumlah liabilitas 1.919.716 620.147 292.180 2.832.043 Total liabilities

Bersih 580.068 287.089 (95.441) 771.716 Net

31 Desember 2012/December 31, 2012

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 2 tahun/ Less than 1 - 2 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 - 2 years 2 years Total

ASET ASSET Kas dan setara kas 96.845 - - 96.845 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dijaminkan 82 - - 82 Pledge time deposit Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih 2.548.261 973.493 223.032 3.744.786 receivables - net Piutang lain-lain 5.247 77 32 5.356 Others receivables Piutang pihak berelasi 68 1 - 69 Due from related parties

Jumlah aset 2.650.503 973.571 223.064 3.847.138 Total assets

Page 90: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

87

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 2 tahun/ Less than 1 – 2 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 – 2 years 2 years Total

LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank 1.796.650 706.096 329.864 2.832.610 Bank loans Medium Term Note (MTN) 38.141 38.256 - 76.397 Medium Term Note (MTN) Utang obligasi 88.953 4.885 4.963 98.801 Bonds payables Utang usaha 97.362 - - 97.362 Trade payables Beban masih harus dibayar 22.783 - - 22.783 Accrued expenses Utang lain-lain 4.104 - - 4.104 Other payables Liabilitas non keuangan 3.567 1.215 - 4.782 Non financial liabilities

Jumlah liabilitas 2.051.560 750.452 334.827 3.136.839 Total liabilities

Bersih 598.943 223.119 (111.763) 710.299 Net

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements.

31 Maret /March 31, 2013

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 83.380 83.380 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dijaminkan 82 82 Pledged time deposit Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih 3.516.161 3.516.161 receivables - net Piutang lain-lain 4.096 4.096 Other receivables Piutang pihak berelasi 40 31 Due from related parties Biaya dibayar dimuka 46.874 46.874 Prepaid expenses Uang muka 12.003 12.003 Advances Piutang derivatif 7.724 7.724 Derivatives receivable

Jumlah Aset Keuangan 3.670.360 3.670.351 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank 2.569.201 2.569.201 Bank loans

Medium Term Note (MTN) 66.858 66.858 Medium Term Note (MTN) Utang obligasi 98.927 98.927 Bonds payables Utang usaha 66.147 66.147 Trade payables Utang sewa pembiayaan 4.409 4.409 Obligation under finance leases Utang derivatif 3.433 3.433 Derivatives payable

Biaya masih harus dibayar 21.788 21.788 Accrued expenses Utang lain-lain 4.713 4.713 Other payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 2.835.476 2.835.476 Total Financial Liabilities

31 Desember / December 31,2012

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 96.845 96.845 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dijaminkan 82 82 Pledged time deposit Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih 3.744.786 3.744.786 receivables - net Piutang lain-lain 5.356 5.356 Other receivables Piutang pihak berelasi 69 55 Due from related parties Biaya dibayar dimuka 45.129 45.129 Prepaid expenses Uang muka 13.272 13.272 Advances Piutang derivatif 7.769 7.769 Derivatives receivable

Jumlah Aset Keuangan 3.913.308 3.913.294 Total Financial Assets

Page 91: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

88

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember / December 31,2012

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank 2.832.610 2.832.610 Bank loans

Medium Term Note (MTN) 76.397 76.397 Medium Term Note (MTN) Utang obligasi 98.801 98.801 Bonds payables Utang usaha 97.362 97.362 Trade payables Utang sewa pembiayaan 4.810 4.810 Obligation under finance leases Utang derivatif 5.485 5.485 Derivatives payable

Biaya masih harus dibayar 22.783 22.783 Accrued expenses Utang lain-lain 4.104 4.104 Other payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 3.142.352 3.142.352 Total Financial Liabilities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka yang dijaminkan, biaya dibayar dimuka dan uang muka - uang muka dealer, utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, pledged time deposit, and prepaid expenses, advances - dealer advances, trade payable, other payables and accrued expenses approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, pinjaman bank, Medium Term Note (MTN) dan utang obligasi ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

The fair value of consumer financing receivables, bank loans, Medium Term Note (MTN) and bonds payables are determined by discounted cash flow using effective interest rate.

Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

The fair value of other receivables - loan to employees is determined by discounting cash flows using market interest rate.

Nilai wajar dari piutang derivatif dan utang derivatif dinilai berdasarkan harga pasar.

The fair value of derivatives receivable and derivatives payable is calculated using market price.

34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai wilayah di Indonesia, yang meliputi Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

The Company primarily classifies its business activities into geographical segment consisting of Java, Sumatera, Sulawesi and Kalimantan.

Oleh karena itu, bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah informasi segmen geografis. Informasi segmen menurut daerah geografis pemasaran disajikan sebagai berikut:

Therefore, geographical segment information is presented as the primary basis of segment reporting. The segment information based on marketing geographical area is as follows:

31 Maret /March 31, 2013

Dikurangi Hak Bank-bank/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Less Banks’ Jumlah Bersih/ Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Rights Amount Net

Pendapatan segmen/ Segment revenues 93.005 101.609 129.372 24.680 348.666 (11.056) 337.610 Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues - - - - - 2.808

Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net 93.005 101.609 129.372 24.680 348.666 340.418

Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits (26.513) (25.708) (33.612) (7.723) (93.556) (93.556 ) Umum dan administrasi/ General and administrative (9.284) (10.669) (11.463) (3.237) (34.653) (34.653 ) Lain-lain/ Others (3.245) (8.164) (4.921) (608) (16.938) (16.938 ) Beban penyusutan/ Depreciation expenses (1.796) (2.142) (2.460) (622) (7.020) (7.020)

Jumlah beban/ Total expenses (40.838) (46.683) (52.456) (12.190) (152.167) (152.167 )

Page 92: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

89

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Maret / March 31, 2013 (lanjutan/continued)

Dikurangi Hak

Bank-bank/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Less Banks’ Jumlah Bersih/ Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Rights Amount Net

Hasil segmen/ Segment results 52.167 54.926 76.916 12.490 196.499 188.251

Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses (16.109 )

Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing costs (84.155 ) Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses 87.987

Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses (22.204 ) Laba bersih/ Net income 65.783 Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income - Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income 65.783

Aset dan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets 1.601.338 1.203.434 1.368.685 216.669 4.390.126 577.072 3.813.054

Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets 7.724 Jumlah aset/ Total assets 3.820.778

Liabilitas segmen/ Segment liabilities 27.284 28.728 35.055 5.990 97.056 97.057

Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities 2.769.460 Jumlah liabilitas/ Total liabilities 2.866.517

31 Maret 2012 / March 31, 2012

Dikurangi Hak Bank-bank/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Less Banks’ Jumlah Bersih/ Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Rights Amount Net

Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net 88.358 90.311 115.249 26.518 320.437 6.251 314.186

Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits 21.589 21.752 25.821 6.654 75.816 75.815 Umum dan administrasi/ General and administrative 9.817 10.763 12.384 3.632 36.597 36.597 Lain-lain/ Others 6.301 7.590 9.280 877 24.048 24.048 Beban penyusutan/ Depreciation expenses 1.933 2.417 2.638 581 7.568 7.568

Jumlah beban/ Total expenses 39.640 42.522 50.123 11.744 144.029 144.029

Hasil segmen/ Segment results 48.718 47.789 65.126 14.774 176.408 6.251 170.157

Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses 8.445

Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing costs 93.538 Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses 68.174

Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses (17.171) Laba bersih/ Net income 51.003 Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income - Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income 51.003

Page 93: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

90

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Maret 2012 / March 31, 2012 (lanjutan/continued)

Dikurangi Hak Bank-bank/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Less Banks’ Jumlah Bersih/ Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Rights Amount Net Aset dan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets 1.031.236 1.228.927 1.428.431 238.144 3.926.738 218.587 3.708.151

Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets - Jumlah aset/ Total assets 3.708.151

Liabilitas segmen/ Segment liabilities 18.362 21.712 27.378 3.359 70.8111 70.811

Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities 2.861.799 Jumlah liabilitas/ Total liabilities 2.932.611

31 Desember / December 31,2012

Dikurangi Hak Bank-bank/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Less Banks’ Jumlah Bersih/ Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Rights Amount Net

Pendapatan segmen/ Segment revenues 362.294 373.247 474.877 102.810 1.313.228 (29.655 ) 1.283.573 Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues - - - - - 8.341

Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net 362.294 373.247 474.877 102.810 1.313.228 1.291.914

Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits (99.630) (99.831) (119.630) (28.391) (347.482) (347.482 ) Umum dan administrasi/ General and administrative (39.527) (43.140) (47.794) (14.006) (144.467) (144.467 ) Lain-lain/ Others (14.390) (25.971) (24.845) (3.116) (68.322) (68.322 ) Beban penyusutan/ Depreciation expenses (7.746) (9.598) (10.582) (2.332) (30.258) (30.258 )

Jumlah beban/ Total expenses (161.293) (178.540) (202.851) (47.845) (590.529) (590.529 )

Hasil segmen/ Segment results 201.001 194.707 272.026 54.965 722.699 701.385

Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses (45.829 )

Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing costs (364.171 ) Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses 291.385 Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses (73.383 ) Laba bersih/ Net income 218.002

Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income - Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income 218.002

Aset dan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets 1.360.742 1.312.381 1.463.471 223.436 4.360.030 (305.033 ) 4.054.997

Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets 7.769 Jumlah aset/ Total assets 4.062.766

Page 94: Q1 2013

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013

(Dengan Angka Perbandingan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan

Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

(continued) The Three Months Ended March 31, 2013

(With Comparative Figures The Three Months Ended March 31, 2012, and Years Ended

December 31, 2012) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

91

34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember / December 31,2012 (lanjutan/continued)

Dikurangi Hak Bank-bank/ Jawa/ Sumatera/ Sulawesi/ Kalimantan/ Jumlah/ Less Banks’ Jumlah Bersih/ Java Sumatera Sulawesi Kalimantan Total Rights Amount Net Liabilitas segmen/ Segment liabilities 34.397 39.803 50.534 4.719 129.453 129.453

Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities 3.044.835 Jumlah liabilitas/ Total liabilities 3.174.288

35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 35. BASIC EARNINGS PER SHARE Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi

laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Basic earning per share is calculated by dividing net income by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March 31, 2013 March 31,2012

Jumlah laba bersih untuk tujuan Net income for the purpose perhitungan laba bersih per to calculate basic earnings saham dasar 65.783 51.003 per share

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average saham untuk tujuan perhitungan number of shares laba bersih per saham dasar 1.325 1.325 outstanding

Laba bersih per saham dasar 50 38 Basic earnings per share

36. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG

TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 36. ADDITIONAL INFORMATION REGARDING

ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOW Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas pada

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah Rp 842 dan Rp 6.194 yang berasal dari aset tetap - kendaraan yang diperoleh dari utang sewa pembiayaan.

Activities not affecting cash flow for the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012, amounted to Rp 842 and Rp 6,194, which derived from acquisition of property and equipment from obligations under finance leases.