Purnama Rizal Fadlilah 2009 031 0043 Stase Bagian Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2013
Purnama Rizal Fadlilah
2009 031 0043
Stase Bagian Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2013
Definisi:
Etiologi:Penyebab utama adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus B hemolyticus
Faktor Predisposisi:•Higienitas yang kurang•Menurunnya daya tahan•Telah adanya penyakit lain di kulit
Pyoderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri (Staphylococcus, Streptococcus, atau keduanya)
Klasifikasi:1. Pyoderma Primer,
infeksi terjadi pada kulit yang normal, gambaran klinisnya tertentu.
2. Pyoderma Sekunder, pada kulit telah ada penyakit yang lain, gambaran klinisnya tidak khas.
Impetigenisata:Jika penyakit kulit disertai pioderma sekunder.
Tandanya : Pus, pustul, bula purulen, krusta berwarna kuning kehijauan, pembesaran kelenjar getah bening regional, leukosistosis, atau demam.
Contoh : Dermatitis impetigenisata, scabies impetigenisata.
ImpetigoDefinisi:Pioderma superfisisalis (terbatas pada epidermis)
1.Impetigo Krustosa / Impetigo kontagiosa / impetigo vulgaris / impetigo Tillbury Fox
Etiology:Biasanya Streptococcus B hemolyticus
Predileksi:Di muka (sekitar lubang hidung dan mulut)
Kelainan kulit:Eritema dan vesikel yang cepat memecah sehingga terlihat krusta tebal berwarna kuning seperti madu.
2. Impetigo Bulosa / Impetigo vesiko bulosa / cacar monyet
Etiologi:Biasanya Staphylococcus aureus
Predileksi:Ketiak, dada, dan punggung. Sering bersama-sama miliaria.
UKK:Eritema, bula, dan bula hipopion. Bila bula sudah pecah, tampak koleret dan dasarnya masih eritematosa.
Furunkel / KarbunkelDefinisi:Radang folikel rambut dan sekitarnya. Jika lebih dari sebuah disebeut furunkulosis.Karbunkel adalah kumpulan furunkel.
Etiologi:Staphylococcus aureus
Prdileksi:Tempat yang banyak friksi, seperti aksila dan bokong.
UKK:Nodus eritematosa berbentuk kerucut, di tengahnya ada pustul. Kemudian melunak menjadi abses yang berisis pus dan jaringan nekrotik.
FolikulitisDefinisi:Radang folikel rambut.Etiologi:Staphylococcus aureus
1.Folikulitis Superfisialis / Impetigo Bockhart
Definisi:Radang folikel rambut yang terbatas di dalam epidermis.
Predileksi:Ekstremitas, kulit kepala, dagu, ketiak.
UKK:Papul dan pustul yang eritematosa dan di tengahnya terdapat rambut, biasanya multipel.
2. Folikulitis Profunda / Deep Foliiculitis / Sycosis
Definisi:Radang folikel rambut
yang teraba infiltrat di subkutan.
Predileksi:Ekstremitas, kulit kepala,
dagu, ketiak.
UKK:Papul dan pustul yang
eritematosa dan di tengahnya terdapat rambut, biasanya multipel.
EktimaDefinisi:Ulkus superfisial dengan krusta diatasnya.
Etiology:Biasanya Streptococcus B hemolyticus
Predileksi:Tungkai bawah
UKK:Krusta tebalberwarna kuning. Bila krusta diangkat ternyata lekat dan tampak ulkus yang dangkal.
EritrasmaDefinisi:
Etiology:Corynebacterium minutissimum
Predileksi:Kaki, selangkangan dan aksila
UKK:Bercak, berbatas tegas, sering simetris, berwarna merah ataumerah kecoklatan
ErisipelasDefinisi:Infeksi akut epidermis dan dermis, disertai gejala konstitusi (demam, malaise). Biasanya didahului trauma.
Etiology:Biasanya Streptococcus B hemolyticus
Predileksi:Tungkai bawah
UKK:Eritema berwarna merah cerah, berbatas tegas, pinggir meninggi dengan tanda radang akut. Dapat disertai edema, vesicle, bula.
SelulitisDefinisi:Kelainan kulit berupa ifiltrat yang difus di subkutan dengan tanda-tanda radang akut.
Etiology:Biasanya Streptococcus B hemolyticus
Predileksi:Tungkai bawah
UKK:Eritema berwarna merah cerah, berbatas tegas, pinggir meninggi dengan tanda radang akut. Dapat disertai edema, vesicle, bula.
Ulkus PiogencumDefinisi:Berbentuk ulkus yang gambaran klinisnya tidak khas disertai pus diatasnya.
Etiology:Biasanya Streptococcus B hemolyticus
Predileksi:Tungkai bawah
UKK:Eritema berwarna merah cerah, berbatas tegas, pinggir meninggi dengan tanda radang akut. Dapat disertai edema, vesicle, bula.