PYFA_AR 2011

Annual Report 2011 - PT Pyridam Farma Tbk.

3 Daft ar Isi Table of Content

4 Ringkasan Data Keuangan Financial Highlight

5 Sambutan Komisaris Utama President Commissioner’s Statement

9 Laporan Direktur Utama President Director’s Statement

14 Riwayat Singkat Brief History

15 Visi & Misi Vision & Mission

16 Profi l Perusahaan dan Rekam Jejak Perkembangan Historical Milestone

22 Bagan Struktur Organisasi Organizati on Structure Chart

23 Riwayat Hidup Curriculum Vitae

31 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Review & Analysis

53 Tata Kelola Perseroan Corporate Governance

69 Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial Corporate Social Responsibility

73 Laporan Keuangan Financial Report

Daft ar Isi

Table of Content

3Annual Report 2011 - PT Pyridam Farma Tbk.


RINGKASAN DATA KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

Dalam jutaan Rupiah, kecuali yang diberi tanda khusus (*)

Keterangan/Descripti on 2011 2010 2009 2008 2007

in millions of rupiah, unless specifi cally marked (*)

4

Penjualan Bersih 151,094 140,858 132,001 119,581 86,643Net Sales

Laba Kotor 101,593 89,775 84,244 78,366 55,631Gross Profi t

Laba Usaha 7,005 5,658 6,829 6,157 4,160Income From Operati ons

Laba Bersih 5,172 4,199 3,773 2,308 1,743Net Income

Jumlah Akti va 118,034 100,587 99,937 98,655 95,157Total Assets

Jumlah Modal Kerja Bersih 37,522 31,428 23,821 16,179 10,857Total Net Working Capital

Jumlah Kewajiban 35,636 23,362 26,911 29,402 28,213Total Liabiliti es

Jumlah Ekuitas 82,397 77,225 73,026 69,253 66,944Total Shareholder’s Equity

Jumlah Saham Yang Beredar* 535,080,000 535,080,000 535,080,000 535,080,000 535,080,000Number of Outstanding Shares*

Laba Bersih per Saham* 9,67 7,85 7,05 4,32 3,26Number of Outstanding Shares*

Rasio Laba Kotor 67,24% 63,73% 63,82% 65,53% 64,21%Gross Margin

Rasio Laba Bersih 3,42% 2,98% 2,86% 1,93% 2,01%Net Margin

Rasio Laba Terhadap Jumlah Akti va 4,38% 4,17% 3,76% 2,34% 1,83%Net Income per Share*

Rasio Laba Terhadap Ekuitas 6,28% 5,44% 5,17% 3,33% 2,60%Return on Assets

Rasio Lancar 253,99% 300,88% 209,00% 164,00% 145,00%Current Rati o

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 43,25% 30,25% 37,00% 43,00% 42,14%Leverage Rati o

Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Akti va 30,19% 23,23% 27,00% 29,80% 29,65%Liabiliti es to Assets Rati o

* = actual value not in million unit* = nilai sebenarnya ti dak dalam satuan juta


SAMBUTAN KOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER’S STATEMENT

Dewan Komisaris PT Pyridam Farma Tbk. mempunyai tugas untuk mengawasi kinerja dan memberikan masukan kepada Direksi dalam menetapkan kebijak-sanaan, strategi dan kebijakan serta memasti kan bah-wa hasil yang dicapai sesuai dengan perundangan yang berlaku. Susunan Dewan Komisaris Perseroan ti dak mengalami perubahan selama tahun 2011. Bapak Ir. Sarkri Kosasih, pendiri Perseroan, tetap menjabat sebagai Ketua Dewan. Ibu Rani Tjandra yang juga pendiri Perseroan tetap menjadi Komisaris. Komisaris Independen tetap dijabat Ibu Lianny Suraja. Informasi lebih detail mengenai anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bab lanjutan dalam Laporan Tahunan ini.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CSR)

Dewan Komisaris dan Direksi menyepakati untuk menunjuk Komisaris Independen sebagai pimpinan yang menangani CSR yang berkaitan dengan Per-seroan. Seluruh kegiatan CSR yang meliputi pem-berian bantuan kepada masyarakat setempat untuk kesehatan anak, bantuan obat-obatan kepada be-berapa klinik agar dapat memberikan pengobatan grati s bagi mereka yang kurang mampu dan bantuan bagi kegiatan keagamaan untuk masyarakat sekitar, berada dibawah pengawasan beliau. Beliau diberi-kan wewenang penuh untuk menyetujui atau meno-lak usulan kegiatan CSR yang diajukan kepada Per-seroan.

KEUANGAN DAN OPERASIONAL

Dewan Komisaris telah mengadakan 2 kali rapat yang dihadiri Direksi dengan topik pembahasan mengenai kinerja Perseroan dari segi operasi dan keuangan. Dalam rapat-rapat tersebut Dewan Komisaris mem-peroleh informasi rinci mengenai hasil kinerja ke-uangan dan operasional Perseroan dan penjelasan atas pertanyaan yang diajukan serta memberikan masukan. Dalam kesempatan yang sama, Dewan

The PT Pyridam Farma Tbk. Supervisory Board is in charge of supervising and advising the PT Pyridam Farma Tbk.’s Board of Directors in setti ng and achieving the Company’s objecti ves, strategy and policies and in the ensuing delivery of results that comply with the prevailing regulati ons. The compositi on of the Supervisory Board remained unchanged in 2011. The founder of the Company, Mr. Ir. Sarkri Kosasih remained as the Chairman. Mrs. Rani Tjandra, the co-founder and shareholder was positi oned as a Commissary and the Indepen-dent Commissary was held by Mrs. Lianny Suraja. The detail profi le of each Commissary can be found in other secti on of this Annual Report.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

The Supervisory Board and the Board of Directors agreed that the Independent Commissary is acti ng as the head dealing with corporate social responsibility programs addressing social issues relevant to the Company. All kinds of CSR works such as fi nancial support to the local community in ensuring the good development for children, support medicines to clinics that perform free medical treatment to the poor people that can not aff ord to check his/her health to the hospital, other supports for religious related acti viti es are under control by her. She has full authority to reject or approve CSR acti viti es that requested to the Company.

FINANCIALS AND BUSINESS

The Supervisory Board held two meeti ngs in the presence of the Executi ve Board. The agenda was to get informati on and update on fi nancial and business performance. In this discussion, the Supervisory Board was able to get in-depth background informati on about all fi nancial and business results, to challenge the results and to provide proper advice. The Supervisory Board approved the Capital Expenditure

5


Komisaris memberikan persetujuan atas rencana dan pembiayaan belanja modal untuk peningkatan fasi-litas produksi yang dimiliki Perseroan.Dalam hal pembagian dividen, Dewan Komisaris me-nyetujui untuk menunda sampai setelah diterimanya laporan tahunan pada akhir tahun fi skal sehubungan dengan adanya kebutuhan pembiayaan investasi yang dapat mencapai Rp. 41 milyar. Persetujuan juga diberikan atas usulan rencana se-bagian pembiayaan investasi melalui insti tusi fi nan-sial, yang pilihannya jatuh pada pembiayaan melalui perbankan karena merupakan pilihan terbaik untuk menjamin Perseroan dapat mengembalikan tepat waktu. Pembahasan juga menyangkut laporan ke-uangan tahunan 2009 dan 2010 yang disusun oleh Kantor Akuntan Publik BDO Sutanto Fahmi Dan Rekan untuk dijadikan dasar pilihan penyusunan laporan keuangan tahunan 2011 yang kembali jatuh pada Kantor Akuntan Publik yang sama untuk memberikan pendapat yang absah.

KOMITE AUDIT

Susunan Komite Audit adalah Ibu Lianny Suraja se-bagai ketua, yang sekaligus adalah Komisaris Inde-penden Perseroan, dengan anggota Bapak Dominique Razafi ndrambinina dan Bapak Ridwan Aksama Komite Audit mengadakan 2 kali rapat dalam tahun 2011. Pokok pembahasan dalam kedua rapat tersebut ada-lah kinerja Perseroan dari sudut fi nansial dan rencana fi nansial, pendapat Auditor eksternal dan ti njauan atas fungsi pengawasan internal Perseroan.

Komite Audit memberikan masukan agar Audit inter-nal lebih diperkuat lagi dengan yang berkemampuan lebih baik dan meningkatkan perhati an kepada Mana-jemen Risiko Perseroan.

Plan and the Financing Plan for 2011, especially for investment on upgrading and renovati on of the existi ng producti on faciliti es.On the dividend issue, the Supervisory Board approved to hold back the decision aft er the end of the fi nancial year report received on hand. The decision is mainly taken aft er considering that there is a plan of new investment which required funding up to Rp. 41 billions. The Supervisory Board also approved the proposal to finance some of the investment from fi nancial insti tuti ons. The Board of Directors explained to the Supervisory Board that funding from banks was sti ll the best soluti on and ensured that the Company would be able to repay on ti me. Discussions were held about the fi nancial statements of 2009 and 2010 with the external and independent auditor, BDO Sutanto Fahmi Dan Rekan as reference for the fi nancial statement of 2011, that again, were audited by the same Public Accounti ng fi rm who issued an qualifi ed opinion.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee consisted of Mrs. Lianny Suraja (Chairman and also acti ng as the Independent Commissary of the Company concurrently), Mr. Dominique Razafi ndrambinina and Mr. Ridwan Aksama. The committ ee held two meeti ngs in 2011. The main topics of discussion during the meeti ngs were the fi nancial performances, fi nancing plan, the external auditor’s comments and their assessment of Company’s internal control systems.

The Audit Committ ee suggested to strengthen internal auditor with higher qualifi cati on and warned the Board of Directors to pay more att enti on on Risk Management system of the Company.

6



Jakarta, April 2011Jakarta, April 2011

Ir. Sarkri KosasihKomisaris Utama

President Commissioner

Komite Audit menerima penjelasan dari Audit Inter-nal Perseroan yang mencakup audit ruti n dan non-ruti n (audit spesifi k) yang telah dilaksanakan.Atas dasar perti mbangan mengenai kebutuhan ada-nya Komite Renumerasi dan Komite Tanggung Jawab Sosial dan mengingat Perseroan yang masih ter-golong kecil, maka komite-komite tersebut ditunda pembentukannya sampai waktu yang dianggap te-pat.

LAPORAN KEUANGAN 2011

Dewan Komisaris telah menerima dan menyetujui laporan Direksi untuk tahun 2011 dan perencanaan untuk tahun 2012 yang selanjutnya akan dipaparkan dalam Rapat Pemegang Saham Tahunan untuk men-dapatkan persetujuan dan dengan demikian mem-bebaskan Direksi dari tanggung jawab manajerialnya dan membebaskan Dewan Komisaris dari tanggung jawabnya selaku dewan pengawas Direksi dan Per-seroan.

Tahun 2011 adalah tahun yang lebih baik dibanding-kan dengan tahun 2010 dan dengan ini Dewan Komi-saris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh karyawan, demikian juga kepada Direksi atas apa yang telah dicapai.

The Audit Committ ee received Company’s Internal Auditors acti viti es comprising routi ne and non-routi ne (specifi c) audits briefi ng.Due to the size of the Company and its urgency, the Supervisory Board decided not to create Nominati on Committ ee, Remunerati on Committ ee, and Corporate Social Responsibility Committ ee. However, the opti on to create such Committ ee is remained open whenever needed.

FINANCIAL STATEMENTS 2011

The Supervisory Board received and accepted the report of the Board of Directors for the year 2011 and the plans for the year 2012, which will be presented for the general assembly’s approval and acceptance in the shareholders meeting and to discharge the Board of Directors from all liability in respect of its managerial activities and the Supervisory Board from its liability in respect of its supervision of the Board of Directors.

The year 2011 showed an improvement compared to the year 2010. The Supervisory Board wishes to express its sincere appreciati on for the results achieved to the employees and the Board of Directors for their eff orts.


7


INSERTION 1FEROSPAT


Tahun 2011 kembali menjadi tahun keberhasilan bagi PT Pyridam Farma Tbk. Pencapaian yang dapat kami sebutkan antara lain:

• Penjualan meningkat 7,27% menjadi Rp. 151 milyar;

• EBIT tercatat sebesar Rp. 7.0 milyar, meningkat 23.80% dibanding tahun yang lalu;

• Laba bersih meningkat 23,17% menjadi Rp. 5.17 milyar.

Faktor keberhasilan yang diraih pada tahun yang la-lu bersumber pada kerja keras dan komitmen dari seluruh karyawan dengan berorientasi pada pelang-gan dan kemampuan serta keuletan yang ti nggi. Atas nama para anggota Direksi, kami sampaikan terima kasih atas sumbangsih mereka kepada Perseroan.

Walaupun Perseroan tumbuh positi f, seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, namun Direksi ber-pendapat, bahwa Perseroan seharusnya dapat tum-buh lebih ti nggi lagi dari yang telah dicapai. Penyebab utama dari kurang opti malnya pertumbuhan adalah kurangnya ketersediaan obat baru yang dipasarkan yang menjadi penghambat laju pertumbuhan Per-seroan. Hal ini akan menjadi pusat perhati an Direksi dimasa mendatang.

Tahun yang lalu adalah ti ti k awal babak baru dalam perjalanan sejarah bagian pemasaran dengan dipa-sarkannya beberapa produk injeksi. Produk-produk tersebut ti dak diproduksi oleh Perseroan, melainkan dibawah kerja sama dengan perusahaan farmasi lain yang mempunyai kualifi kasi memproduksi produk-produk injeksi tersebut untuk Perseroan.

Hampir semua divisi menyumbang keberhasilan Per-seroan tahun 2011 yang lalu, dimana produk far-masi yang dijual melalui distributor nasional me-rupakan penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 7,94% dibanding tahun sebelumnya. Angka pertum-buhan divisi alat kesehatan juga menunjukkan sangat menggembirakan dengan angka 20,60%. Sedangkan

Year 2011 was another successful year for PT Pyridam Farma Tbk. Our achievements were bett er than the previous years:

• Sales rose by 7.27% to Rp. 151 billion;

• EBIT came in at Rp. 7,0 billion, improving by 23.80% from the previous year;

• Net Profi t grew by 23.17% to Rp. 5,17 billion.

Our success in the past year due to the hardworking and commitment given by all our employees, who showed their customer orientati on focus, their superb capabiliti es and their diligence. On behalf of the enti re Board of Director, I would like to thank them for their valuable contributi ons to the Company.

Even though the performance of the Company was growing positi vely as used to be through the years before, but the Board of Director sti ll thought that the Company should be able to achieve higher result. The lack of new products being launched in the market was hurti ng the speed of growth in the Company. This is the area that will be monitored more seriously by the Directors in the future.

Last year was a historical step for our marketi ng department. The Company was starti ng to penetrate the market with injecti on products. The products were not manufactured at the Company’s manufacturing plant but under cooperati on with other pharmaceuti cal companies that has qualifi ed producti on facility to manufacture them for us.

Last year of 2011, most of all divisions shared their contributi ons of our success. Pharmaceuti cal products that we sold to our nati onal and local distributors contribute the highest part and it grew by 7.94% compared to what we achieved a year before. The medical devices division was developing very well, it grew by 20.60% and, as one of the excepti ons, the

LAPORAN DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR’S STATEMENT

9


divisi maklon adalah salah satu divisi yang tumbuh negati f sebesar -1,21%. Divisi alat kesehatan ber-potensi berkembang dimasa depan, jika perluasan pasar dan jangkauannya yang ti dak terbatas pada peralatan laboratorium saja, berhasil dilaksanakan. Angka pertumbuhan divisi ekspor mengecewakan, namun ekspor produk ke Filipina akan segera ber-lanjut tahun ini karena order ulang telah diterima akhir tahun 2011 yang menandakan produk Perse-roan dapat diterima para dokter di Filipina.

Pertumbuhan yang berkesinambungan diharapkan tercapai dalam tahun-tahun mendatang. Untuk itu, Perseroan telah memulai berinvestasi pada fasilitas utama. Sedangkan untuk menunjang pertumbuhan dalam pemasaran, Perseroan menambah tenaga pro-mosi muda yang berbakat dan meningkatkan ke-mampuan mereka dengan pelati han intern. Tahun depan, Perseroan merencanakan untuk mempeker-jakan dan melati h 4 (empat) angkatan dengan 50 orang dalam ti ap angkatan. Sebagai informasi tam-bahan, terdapat beberapa produk baru yang sedang dalam proses registrasi pada BPOM yang diharapkan akan dapat dipasarkan segera untuk menunjang per-tumbuhan yang lebih pesat.

Pyridam Farma berhasil mempertahankan tren per-tumbuhan positi f tahun sebelumnya. Pendapatan tumbuh 7,27%, yang menghasilkan pertumbuhan la-ba bersih sebesar 23,17%.Dengan sasaran pencapaian pertumbuhan laba yang berkesinambungan dan lebih pesat, Perseroan me-rencanakan renovasi dan perluasan fasilitas produksi-nya pada tahun 2012. Penambahan peralatan baru yang berkinerja lebih ti nggi akan meningkatkan pro-dukti fi tas dan juga untuk menganti sipasi SJSN pada tahun 2014 dengan kapasitas produksi yang lebih besar. Tahun-tahun mendatang akan dipenuhi de-ngan kesibukan penyediaan obat-obatan untuk ru-mah sakit dan tender pemerintah.

toll manufacturing services division slipped slightly by -1.21%. The medical devices has big prospect in the future if the market expansion program to enter other sectors than laboratories and broadening the area coverage is successfully executed. Export fi gures were not good at all. However, export products to Philippines will resume this year since a repeat order had been received at the end of last year 2011, which showing that our products are well accepted by medical practi ti oners in Philippines.

We expect to deliver sustainable growth in the years to come, thus we started making the investments necessary to strengthen core areas of the Company. To support the marketi ng growth, we adding medi-cal representati ves by recruiti ng young talented marketers and improved their competences with in house training. Next year, the Company is planning to recruit and train new medical representati ves at least 4 (four) batches each consists of 50 candidates. We would also like to add that there are some products under registrati on process at BPOM that we expect will be available on the market soon and, in doing so, we can drive the growth we achieved even further.

Pyridam Farma as overall maintained the positi ve sales trend of the previous year. Earnings were growing by 7.27%, in which resulted an increase in net profi t by 23.17%. Targeti ng a sustainable improvement in growth and profi tability, the Company has planned to renovate and expand its producti on faciliti es in the year 2012. Investment of new machineries with higher speed will increase producti viti es. The Government plan to introduce SJSN in the year 2014 also must be anti cipated by expanding our producti on capaciti es. Thus the years to come will be a busy years for us to fulfi l the need of medicines that requested by hos-pitals or government tenders.


10


In year 2011, our shares (abbr. PYFA) that were listed at Indonesia Stock Exchange rose by 46.67 % from Rp. 120 to Rp. 176. We believed it is a reflec-tion of the Company’s performance and bright future prospects. PYFA’s market capitalization rose by more than Rp. 26 billion in 2011, to over Rp. 94 billion.

Even though the growth of world economy is shadowed by the economic crisis in Europe, we believe positi ve growth will sti ll occur in Indonesia. It means the GDP of Indonesia will increase and trigger health sector business to grow higher.

Economic development in the coming years will be infl uenced by:

• Increase of fuel price;

• Politi cal issues due to presidenti al electi on is getti ng closer;

• Government support to health sector business.

The supply of good and ready to use Pharmacists and Medical Representati ves are getti ng scarce. Yet, we believe that we can only remain competi ti ve over the long term if we have highly skilled employees. We always concern about the welfare of our employees. Therefore, we keep improving social benefi ts to our good employees by giving competi ti ve compensati on packages and off er them to study a specifi c educati on that they are interested in with all expenses borne by the Company.

We are projecti ng the Company’s sales will increase by about 12% in the year 2012. We also expect to further increase on our operati ng margin and EBITDA.


Sepanjang tahun 2011 saham Perseroan (kode PYFA) pada Bursa Efek Indonesia meningkat sebesar 46,67% dari Rp. 120 menjadi Rp. 176. Kenaikan ini meng-gambarkan keberhasilan dan masa depan Perse-roan. Kapitalisasi pasar PYFA meningkat lebih dari Rp. 26 milyar dan pada tahun 2011 menjadi Rp. 94 milyar.

Perekonomian dunia dibayangi oleh krisis di Eropa, namun demikian, Indonesia masih diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang positi f, yang berarti PDB Indonesia akan tetap tumbuh dan mendorong pertumbuhan dunia usaha kesehatan.

Perkembangan ekonomi mendatang akan dipenga-ruhi oleh:

• Kenaikan harga minyak;

• Perpoliti kan karena pemilihan Presiden semakin dekat;

• Dukungan pemerintah terhadap dunia usaha kesehatan.

Ketersediaan tenaga farmasi dan pemasaran obat-obatan yang siap pakai sangat terbatas. Tetapi kami sadari, bahwa daya saing Perseroan dalam jangka panjang hanya dimungkinkan apabila Perseroan memiliki sumber daya manusia yang tangguh. Per-seroan sangat memperhati kan kesejahteraan karya-wannya dan karenanya, Perseroan terus-menerus memperbaiki kesejahteraan karyawan yang ber-prestasi dan menawarkan pendidikan dalam bidang yang diminati atas biaya Perseroan.

Tahun 2012 mendatang, pertumbuhan penjualan ditargetkan meningkat 12%. Sejalan dengan itu, laba operasional dan EBITDA juga diharapkan meningkat.

11


On behalf of the Board of Director, please, allow me to express my appreciati on and thankfulness to all of our business counter parts for your support ex-tended to us in 2011 and hope to conti nue in 2012. We will do all we can to make sure that we conti nue our positi ve growth that will benefi ts to all of our stakeholders, employees and shareholders.

Salam sejahtera, With our best regards,

Handoko Boedi SoetrisnoDirektur Utama

President Director


Atas nama Direksi, ijinkanlah kami ucapkan terima kasih atas dukungan Anda mitra usaha kami selama tahun 2011 dan semoga berkelanjutan selama tahun 2012 mendatang. Kami senanti asa berupaya untuk terus tumbuh positi f secara pasti untuk manfaat seluruh pemangku kepenti ngan, karyawan dan pe-megang saham.

12



PT Pyridam Farma Tbk. didirikan pada tanggal 27 November 1976 berdasarkan Akta Notaris No. 31 yang dibuat oleh Notaris Tan Tiong Kie dan disahkan oleh Kementrian Kehakiman Indonesia melalui Surat Keputusan No. YA 5/118/3 tertanggal 17 Maret 1977 dengan nama PT Pyridam. Pengesahan pendirian PT Pyridam telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 102, Suplemen No. 801 tertanggal 23 Desember 1977.

Perseroan dibentuk oleh para pendiri dengan tujuan awal utama untuk memproduksi dan memasarkan produk veteriner.

Pada tahun 1985 Perseroan mulai memproduksi produk farmasi dan pada tanggal 1 Februari 1993, PT Pyridam Veteriner didirikan untuk memisahkan kegiatan produksi farmasi dari kegiatan produksi veteriner.

Fasilitas produksi farmasi Perseroan seperti disebut-kan diatas yang berupa bangunan pabrik dan per-alatannya, dibangun pada tahun 1995 yang terletak di desa Cibodas, Cianjur, Jawa Barat dan mulai di-operasikan pada tahun 2001.

Alamat:Kantor Pusat Perseroan berlokasi di: Jalan Kemandoran VIII No. 16, Jakarta 12210, sedangkan fasilitas produksi Perseroanberlokasi di Jl. Hanjawar, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

PT Pyridam Farma Tbk. was founded and incorpo-rated on November 27, 1976 based on the Notarial Deed No. 31 issued by Notary Tan Tiong Kie and approved by the Ministry of Justi ce through its lett er of decree No. YA 5/118/3 dated March 17, 1977 under the name PT Pyridam. The incorporati on approval of PT Pyridam was published in the State Gazett e No. 102; Supplement No. 801 dated December 23, 1977.

Originally, the Company was established by the founders to principally manufacture and market veterinary products.

In 1985 the Company started to produce pharma-ceuti cal products and subsequently, on February 1, 1993, PT Pyridam Veteriner was established with the aim to separate the pharmaceuti cal manufacturing acti viti es from the veterinary.

The Company also built a new factory site located in Desa Cibodas, Cianjur, West Java, to house the manufacturing facility for pharmaceuti cal products. The constructi on of the building began in 1995 and the new factory started operati ng in 2001.

Adresses:The Company’s Head Offi ce is located at:Jalan Kemandoran VIII No. 16, Jakarta 12210, whereas the Company’s Factory is located at Jl. Hanjawar, Pacet, Cianjur, West Java.

14

RIWAYAT SINGKATBRIEF HISTORY


VISI

Menjadi perusahaan farmasi yang dikenal dan ter-pandang di pasar nasional, regional dan internasional karena terpercaya dan handal dalam kualitas, inovasi dan pelayanan.

MISI

Melayani masyarakat dengan sepenuh hati, baik nasional, regional maupun internasional dengan produk inovatif dan berkualitas untuk meraih kualitas hidup sehat yang lebih baik.

15

VISI & MISIVISION & MISSION

VISION

To be prominent and respectable on domesti c, regio-nal and internati onal market as a reliable and depen-dable pharmaceuti cal Company through excellence in quality, innovati on and services.

MISSION

We concentrate all of our eff orts to serve the domes-ti c, regional and internati onal communiti es by the provision of high quality and innovati ve products for the bett er quality of healthy life.


Ir. Sarkri Kosasih mendirikan PT Pyridam pada tanggal 27 Nopember. Kegiatan awal yang menjadi tulang punggung perseroan adalah memproduksi dan memasarkan obat-obatan untuk hewan, dimana pemasarannya dilakukan melalui para agen penjualan yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Usaha ini berhasil dan berkembang pesat.

PT Pyridam melakukan diversifi kasi sebagai langkah pengembangan dengan memproduksi dan mengem-bangkan obat-obatan untuk manusia. Dalam kurun waktu yang sama PT Pyridam juga memperoleh kepercayaan beberapa perseroan luar negeri untuk memasarkan produk alat kesehatan khususnya untuk sektor laboratorium.

PT Pyridam Veteriner didirikan untuk berkonsen-trasi pada usaha obat-obatan hewan. Sedangkan, PT Pyridam berkonsentrasi pada obat-obatan manu-sia dan peralatan laboratorium.

PT Pyridam mengoperasikan pabrik baru yang berlokasi di Pacet, Cianjur. Pada tahun yang sama, PT Pyridam menyelesaikan Initi al Public Off ering/IPO atas 120.000.000 saham biasa dan tercatat pada Bursa Efek Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Nama Perseroan kemudian juga berubah menjadi PT Pyridam Farma, Tbk. Pada awalnya, struktur kepemilikan saham perseroan adalah seperti pada tabel yang tertera dibawah ini:

1976

1985

1993

2001

Ir. Sarkri Kosasih founded PT Pyridam on the 27th day of November. At the early stage, the main acti viti es of PT Pyridam were producing and marketi ng veterinary products on several major citi es in Indonesia through sales agents. These acti viti es were the main business of the Company, which enjoyed rapid conti nual growth year by year.

PT Pyridam diversifi ed its business by producing and marketi ng human medicines at the initi al stage of its business expansion. At the same ti me, the Company was also honored by several overseas principals with marketi ng rights of their health equipment products in territory of Indonesia, parti cularly in the laboratory apparatus/equipment sector.

PT Pyridam Veteriner was established to stay focused on the veterinary product business while PT Pyridam shall focus on the business of human medicine and laboratory apparatus/equipment.

PT Pyridam started operati ng its new factory located in Pacet, Cianjur. In the same year, PT Pyridam com-pleted an Initi al Public Off ering (IPO) of 120,000,000 ordinary shares, and since then, it is registered at the Jakarta Stock Exchange, which later changed its name to Indonesia Stock Exchange. Following the completi on of IPO, the Company name was changed to PT Pyridam Farma, Tbk. and at the initi al stage, share holding rati o was as shown in the following tabulati on :

1976

1985

1993

2001

PROFIL PERSEROAN & REKAM JEJAK PERKEMBANGANCOMPANY PROFILE & HISTORICAL MILESTONES

Pemegang Saham JumlahSaham

Dalam%

Nilai Saham(Rp)

PT Pyridam InternasionalIr. Sarkri KosasihRani TjandraMasyarakat

280.000.00060.000.00060.000.000

120.000.000

53,8511,5411,5423,07

28.000.000.0006.000.000.0006.000.000.000

12.000.000.000

Shareholders Number ofShares

In%

Value Stocks(Rp)


280,000,00060,000,00060,000,000

120,000,000

53.8511.5411.5423.07

28,000,000,0006,000,000,0006,000,000,000

12,000,000,000

16


In the year 2002, the Company distributed dividend in the form of shares proporti onally to the share holding rati o.

Since the distribution of share dividend in the year 2002, the share holding ratio had accordingly changed and remained up to this date as the figures shown in the table below.

Note:• Ir. Sarkri Kosasih is, at the same ti me, the President

Commissioner of the Company;• Rani Tjandra is, at the same ti me, the Commissioner

of the Company;• Share ownership of Individual public shareholders

is less than 5%.

PT Pyridam Farma, Tbk. obtained ISO certificate 9001:2000 through SGS for all sectors of its busi-nesses. The organizati on and all business acti viti es of the Company are therefore, in conformity with the internati onal standard.

PT Pyridam Farma, Tbk. started to explore the export market. The Philippines was selected as the initi al country of desti nati on, due to its unsaturated market. An agreement for distributorship was entered into with the top distributi on Company of the Philippines. PT Pyridam Farma, Tbk. increased its investment for the purpose of capacity expansion for PT Osotspa ABC Indonesia, intended for the

Pada tahun 2002, Perseroan memberikan dividen dalam bentuk saham secara proporsional sesuai persentasi kepemilikan saham.

Sejak pemberian dividen dalam bentuk saham pada tahun 2002 dan sampai dengan saat ini, susunan kepemilikan saham mengalami perubahan seperti pada tabel berikut:

Catatan:• Ir. Sarkri Kosasih juga menjabat sebagai Komisaris

Utama Perseroan;• Rani Tjandra juga menjabat sebagai Komisaris

perseroan;• Kepemilikan saham masyarakat individual masing-

masing dibawah 5%.

PT Pyridam Farma, Tbk. memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 melalui SGS untuk semua sektor usaha. Dengan demikian, organisasi dan kegiatan perseroan telah sesuai dengan standar inter-nasional.

PT Pyridam Farma, Tbk. mulai mengembangkan penjualan ekspor. Filipina menjadi sasaran ekspor pertama dikarenakan pasarnya yang belum jenuh. Perjanjian dengan perseroan distributor utama di Filipina kemudian ditandatangani dan PT Pyridam Farma Tbk. kemudian meningkatkan investasi untuk menambah kapasitas guna memproduksi minuman berenergi M-150 dalam bentuk bubuk dan produk-

2002 2002

2005

2006

2005

2006



Dalam%

Nilai Saham(Rp)


288.119.97461.740.00061.740.000

123.480.026

53,8511,5411,5423,07

28.811.997.4006.174.000.0006.174.000.000

12.348.002.600


In%

Value Stocks(Rp)

PT Pyridam InternasionalIr. Sarkri KosasihRani TjandraPublic

288,119,97461,740,00061,740,000

123,480,026

53.8511.5411.5423.07

28,811,997,4006,174,000,0006,174,000,000

12,348,002,600

17


produk lain yang akan datang, dibawah kerja sama dengan PT Osotspa ABC Indonesia.

Perjanjian dengan beberapa distributor lokal yang mempunyai area pemasaran terbatas berdasarkan provinsi, juga disetujui untuk lebih mengembangkan pemasaran dan penetrasi pasar, diantaranya:

• PT Matakar Kendari di Kendari untuk Sulawesi Tenggara;

• PT Dwi Putra Medikaindo di Palu untuk Sulawesi Tengah;

• PT Indomarta Primatama di Ponti anak untuk Kalimantan Barat;

• PT Utama Bina Farma di Ponti anak untuk Kalimantan Barat;

• PT Global Mitra Prima di Medan untuk Sumatera Utara;

• PT Binapura Husada Jaya di Jayapura untuk Papua.Dengan penambahan distributor-distributor diatas, maka secara keseluruhan, Perseroan mempunyai 2 distributor nasional dan 16 distributor lokal.

Pada tahun 2007, sebanyak tujuh (7) distributor lokal baru ditunjuk untuk daerah-daerah Jambi, Batam, Jakarta, Bandung, Manado, Bali dan Kendari.

PT Pyridam Farma Tbk. kembali menunjuk ti ga (3) distributor lokal untuk memperkuat daya penetrasi pasar, masing-masing untuk daerah Bangka-Belitung, Palu dan Batam. Dengan penunjukan sepuluh (10) distributor lokal yang baru pada tahun 2007 dan 2008, maka jumlah distributor lokal secara kese-luruhan menjadi dua puluh enam (26) distributor.

2008

producti on of M-150 in powder form, also the future products.

To widen its market coverage as also to intensify its market penetrati on, PT Pyridam Farma, Tbk. had appointed several local distributors with limited market areas within the province, e.g.

• PT Matakar Kendari in Kendari for South East Sulawesi ;

• PT Dwi Putra Medikaindo in Palu for Central Sulawesi ;

• PT Indomarta Primatama in Ponti anak for West Kalimantan area;

• PT Utama Bina Farma in Ponti anak for West Kalimantan ;

• PT Global Mitra Prima in Medan for North Sumatera ;

• PT Binapura Husada Jaya in Jayapura for Papua.By the inclusion of above listed distributors, the Company, in total, markets its products through 2 nati onal distributors and 16 local distributors.

In the year 2007, PT Pyridam Farma Tbk, had appointed seven (7) new additi onal local distributors for Jambi, Batam, Jakarta, Bandung, Manado, Bali and Kendari areas.

Three (3) new additi onal local distributors had again been added to the existi ng number of local distributors for the areas of Bangka- Belitung, Palu and Batam, in order to farther strengthen market penetrati on power. With the appointment of ten (10) new additi onal local distributors in the years 2007 and 2008, the number of local distributors had then increased to twenty six (26) - in total.

2008

18


2007 2007


Another two local distributors had been appointed to market Company’s product - one is for the area of Pangkal Pinang while the other one for Bali and Lombok islands. In the same year, the Company had terminated two (2) local distributors for non-performance and potenti al collecti on problem.

In the year 2010 two (2) new local distributors for the area of Kendari and Ambon had been appointed and in the same year, the Company had terminated the distributorship agreements with four (4) local distributors, which formerly were in charge of Kendari, Ponti anak, Pangkal Pinang and Bangka-Belitung areas. The steps of terminati ons had been taken by the Company on the account of non-performance and/or potenti al problem of collecti on.

The appointment of new local distributors to replace and fi ll-in the vacant areas of Ponti anak, Pangkal Pinang and Bangka-Belitung will follow soon.

The Company had appointed two new local distributors for the areas of Ponti anak and Semarang to enhance its product sales channels but on the other hand, the Company had also terminated two other local distributors, which were responsible for the markets in Bali and Batam in view of sales target non-achievement or potenti al debt collecti on problem.

The fi nalizati on of the investment plan in the form of capital expenditure to upgrade the producti on facility in line with the cGMP requirements had been carried out by the Company. Such upgrade comprises the installati on of new water purifi cati on system uti lizing reverse ‘osmosis system’ and expansion of

Perusahaan menunjuk dua (2) lagi distributor lokal untuk daerah Pangkal Pinang dan Nusa Tenggara Barat. Pada tahun yang sama, Perseroan juga meng-henti kan kerja-sama dengan dua (2) distributor lokal yang ti dak mencapai taget penjualan dan berpotensi bermasalah dalam pembayaran

Perusahaan telah menunjuk dua (2) distributor lokal baru untuk daerah Kendari dan Ambon. Dalam tahun yang sama perseroan juga telah menghenti kan kerja-sama dengan empat (4) distributor lokal yang semula ditunjuk untuk pemasaran produk di dae-rah-daerah Kendari, Ponti anak, Pangkal Pinang dan Bangka-Belitung yang ti dak mencapai target pen-jualan dan/atau berpotensi bermasalah dalam pembayaran.

Adapun penunjukan distributor pengganti untuk daerah-daerah Ponti anak, Pangkal Pinang dan Bangka-Belitung akan segera menyusul.

Dengan tujuan peningkatan jalur distribusi penjualan, Perseroan telah menunjuk dua distributor lokal baru, masing-masing untuk daerah Ponti anak dan Semarang. Di lain pihak, Perseroan juga menghenti -kan kerjasama distribusi dengan dua kontraktor lokal untuk daerah Bali dan Batam yang ti dak dapat mencapai target penjualan atau berpotensi bermasalah dalam pembayaran.

Dalam tahun ini Perseroan memfi nalisasi rencana investasi yang sudah direncanakan cukup lama untuk peningkatan fasilitas pabrik dalam rangka pemenuhan persyaratan cGMP dan dalam bentuk pemasangan peralatan pemurnian air (purifi ed water system) dengan menggunakan sistem ‘reverse osmosis’, per-

2009

2010

2009

2010


19

2011 2011


luasan area pabrik untuk melipat-duakan kapasitas produksi dimana dibutuhkan tambahan pekerjaan sipil dan sistem pendinginan ruangan (AHU) yang memenuhi persyaratan cGMP. Peningkatan fasilitas pabrik dimaksud diperkirakan akan menelan biaya sampai dengan Rp. 40 s/d 45 milyar. Rencana ini akan dilaksanakan mulai triwulan I tahun 2012 dan dijadwalkan selesai dalam triwulan IV tahun yang sama. Pembiayaan proyek ini akan dipenuhi melalui pinjaman bank.

SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan memiliki jumlah karyawan tetap sebanyak 653 orang per 31 Desember 2011 yang menurun sebesar 7,64% dari 707 orang seperti yang tercatat tahun lalu.

Perseroan menyadari arti penti ng peningkatan ke-mampuan para karyawan/wati dengan memberikan pelati han baik secara internal maupun eksternal dalam rangka meningkatkan kompetensi para kar-yawan. Adapun pelati han yang diberikan seperti product knowledge, salesmanship, supervisory skill dan leadership skill.

the producti on area to double-up the producti on capacity, which requires additi onal civil works and additi onal air conditi oning system that fulfi lls the cGMP regulaiti on. The producti on facility upgrading as aforesaid will cost Rp. 40 up to 45 billion. Whereas, its implementati on will take place within the fi rst quarter 2012 and is scheduled to be completed in the fourth quarter of the same year. This project will be fi nanced through bank loan.

WORK FORCE

As per December 31, 2011, the Company had recorded a total number of permanent employees of 653 persons that decreased by 7.64% from 707 persons as recorded last year.

The Company acknowledges the importance of trainings to apprehend its workforce competences and therefore it also facilitates its employees with training courses conducted internal and external. The training program comprises-for instance- trainings in product knowledge, salesmanship, supervisory skill and leaderships skill.

20




BAGAN STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE CHART

22


RIWAYAT HIDUPCURRICULUM VITAE

Bapak Ir. Sarkri KosasihKomisaris Utama

Mr. Ir. Sarkri KosasihPresident Commissioner

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Sumatera Barat pada tahun 1938. Meraih gelar Sarjana Kimia dari Insti tut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1967. Awal karir dimulai pada tahun 1967 pada PT Krikas, membidangi trading kimia hingga tahun 1971. Kemudian dari tahun 1971 hingga tahun 1977 menjabat sebagai Sales Manager PT Merck Indonesia. Pada tahun 1976 mendirikan PT Pyridam dan menjabat sebagai Direktur Utama sampai dengan tahun 2000. Sejak Desember 2000 men-jabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Indonesian Citi zen, born in West Sumatra in the year 1938. Obtained Bachelor Degree in Chemical Engineering from Bandung Insti tute of Technology (ITB) in 1967. Started his career in 1967 with PT Krikas, in charge of chemical trading unti l 1971. From 1971 to 1977 worked as Sales Manager at PT Merck Indonesia. In 1976, he founded PT Pyridam and held the positi on as President Director unti l the year 2000. Starti ng from December 2000, he holds the positi on as the President Commissioner of the Company.

23


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pangkal Pinang pada tahun 1943. Lulus Sarjana Muda pada tahun 1965 di Universitas Parahyangan. Pada tahun 1976 mendirikan PT Pyridam. Sejak tahun 1977 hingga tahun 2000 menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dan sejak Desember 2000 men-jabat sebagai Komisaris Perseroan.

Indonesian Citi zen, born in Pangkal Pinang in the year 1943. She is a Bachelor degree holder from Parahyangan University earned in 1965 and co-founded PT Pyridam in 1976. From 1977 to 2000 held the positi on as President Commissioner and since December 2000 holds the positi on as Commis-sioner of the Company.


Ibu Rani TjandraKomisaris

Mrs. Rani TjandraCommissioner

24


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pangkal Pinang pada tahun 1947. Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan memiliki serti fi kat Mana-jemen dari Universitas Jayabaya. Berpengalaman kerja sebagai Financial Controller pada sebuah per-seroan farmasi dari tahun 1970 s/d 1975. Kemudian sebagai General manager dan Direktur Utama pada perseroan telekomunikasi dan paging system dari tahun 1976 s/d 1999. Dilanjutkan dari tahun 1999 s/d 2002 pada PT Pyridam dengan kedudukan sebagai General Manager. Sejak tahun 2003 s/d sekarang sebagai Komisaris Independen merangkap sebagai Ketua Komite Audit dalam organisasi PT Pyridam Farma, Tbk.

Indonesian Citi zen, born in Pangkal Pinang in the year 1947. She graduated in Accounti ng at University of Indonesia and holder of certi fi cate in management from Jayabaya University. Working experience started in 1970 as Financial Controller at a pharmaceuti cal Company ti ll 1975. From 1976 to 1999 as General Manager and President Director of a telecommunicati on and paging system Company, followed with the career at PT Pyridam as General Manager from 1999 to 2002. Starti ng from 2003 ti ll now she is in charge as Independent Commissioner and Head of Audit Committ ee at PT Pyridam Farma, Tbk.


Ibu Lianny SurajaKomisaris Independen

Mrs. Lianny SurajaIndependent Commissioner

25


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Purwokerto pada tahun 1963. Lulusan University of Oregon, USA pada tahun 1986 dengan gelar Bachelor of Science (BSc). Pada tahun 1994 meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Awal karir dimulai dari tahun 1986 hingga tahun 1996 pada PT Indomobil Suzuki Internati onal. Tahun 1996 s/d 2000 menjabat sebagai Direktur Perseroan dan sejak Desember 2000 menjabat sebagai Direktur Utama merangkap sebagai Direktur Produksi perseroan.

Indonesian Citi zen, born in Purwokerto in the year 1963. He was graduated from University of Oregon, USA with Bachelor degree of Science (BSc). In 1994, he earned Magister Management degree from University of Indonesia. He started his career when he worked for PT Indomobil Suzuki Internati onal from 1986 to 1996. From 1996 to 2000 held the positi on as Director of the Company and since December 2000 holds the positi on as President Director and Director of Manufacture.


Bapak Michael Handoko Boedi SoetrisnoDirektur Utama

Mr. Michael Handoko Boedi SoetrisnoPresident Director

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

26


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1969. Memperdalam ilmu bisnis di Griffi th University, Queensland, Australia hingga tahun 1992. Pada tahun 1996 s/d 2000 menjabat sebagai Komisaris perseroan dan sejak Desember 2000 menjabat sebagai Direktur Administrasi & Keuangan perseroan.

Indonesian Citi zen, born in Jakarta in the year 1969. She studied business commerce at Griffi th University, Queensland, Australia unti l 1992. From 1996 to 2000 held the positi on as Commissioner of the Company and since December 2000 holds the positi on as Finance and Administrati on Directrese.


Ibu Indrawati KosasihDirektur Administrasi & Keuangan

Mrs. Indrawati KosasihFinance and Administrati on Directrese

27


Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padang pada tahun 1958. Berkarir dan berpengalaman selama 25 tahun di dunia farmasi dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Marketi ng pada PT Sanbe Farma. Sejak September 2005 bergabung dengan PT Pyridam Farma, Tbk. dan menduduki jabatan Direktur Marketi ng produk eti kal.

Indonesian Citi zen, born in Padang in the year 1958. He has 25 years of working career in the pharmaceu-ti cal business with his last positi on held as the Marketi ng Director at PT Sanbe Farma. Starti ng September 2005, he joined PT Pyridam Farma, Tbk. as the Marketing Director in charge of ethical products.


Bpk. Andreas Herman OslanDirektur Marketi ng Untuk Produk Eti kal

Mr. Andreas Herman OslanMarketi ng Director For Ethical Products

28


KOMITE AUDIT

Bpk. Dominique Razafi ndrambininaAnggota Komite

Warga Negara Republik Madagaskar, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari California State University, Fullerton, USA dan Sarjana bidang keuangan dan kredit dari Kishiniev State University, Moldavia. Berkarya dibidang konsultasi sebagai konsultan dalam bidang manajemen dan training, sebagai penasehat teknik, sebagai manajemen audit industri farmasi, sebagai dosen di Universitas Bina Nusantara dan sebagai anggota Komite Audit PT Pyridam Farma, Tbk. sejak tahun 2003 s/d sekarang.

Bpk. Ridwan AksamaAnggota Komite

Warga Negara Indonesia, Sarjana jurusan akuntansi Universitas Tarumanegara. Berpengalaman kerja sebagai Akuntan pada Kantor Akuntan Drs. Andi, Wisnu & Co. mulai tahun 1992. Kemudian sebagai Kepala Internal Audit pada PT Pyridam Farma, Tbk. s/d 2003. Sejak tahun 2003 s/d sekarang menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Pyridam Farma, Tbk.

AUDIT COMMITTEE

Mr. Dominique Razafi ndrambininaCommitt ee Member

Citi zen of the Republic of Madagascar, graduated from California State University, Fullerton, USA majoring in Economics and also graduated from Kishiniev State University, Moldavia majoring in monetary and credit system. His career started in consultancy in the fi elds of management and training, technical advisory, pharmaceuti cal industry audit management, lecturing at Bina Nusantara University and as Audit Committ ee Member of PT Pyridam Farma, Tbk. from 2003 unti l to date.

Bpk. Ridwan AksamaCommitt ee Member

Indonesian Citi zen, graduated from Tarumanegara University majoring in Accounti ng. He has experience as Accountant since 1992 at Drs. Andi, Wisnu & Co. Accounti ng Firm and thereaft er, assigned as the Head of Internal Audit at PT Pyridam Farma, Tbk. ti ll 2003. Since the year 2003 he is assigned as Audit Committ ee member of the Company.


29



PERUSAHAAN DAN KEGIATAN USAHA

PT Pyridam Farma Tbk. mempunyai komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas kehi-dupan seti ap orang. Komitmen tersebut ditunjuk-kan dengan memproduksi dan memasarkan produk-produk yang dibutuhkan oleh orang banyak dan jenisnya sangat beragam mulai dari anti bioti k hingga vitamin untuk memelihara kesehatan.

Produk-produk yang dihasilkan diproduksi sesuai dengan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan persyaratan lainnya yang di-tentukan oleh Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM) serta pedoman-pedoman per-seroan. Setiap tahapan produksi melalui penga-wasan yang ketat dan dilaksanakan oleh staf yang telah dilatih secara intensif serta ahli di bidangnya.

Peraturan yang konsisten dilaksanakan, keahlian dan komitmen dari karyawan produksi dan pengendali mutu kami menghasilkan produk yang senanti asa bermutu ti nggi bagi pelanggan dan pasien kami.

Perseroan memoti vasi seti ap karyawan untuk ber-buat dan meraih kesuksesan pada jabatan yang di-pegangnya, baik di departemen produksi, operasio-nal maupun pemasaran. Seti ap karyawan diharapkan dapat melakukan tugasnya dengan penuh keleluasa-an namun masih dalam koridor peraturan perseroan yang ada. Kreati fi tas seti ap individu sangat dihargai.

Pada tanggal 09 September 2011 yang lalu, SGS United Kingdom Ltd. melakukan assessment dan menganugerahkan serti fi kat ISO 9001-2008 kepada PT Pyridam Farma Tbk. Ini menunjukkan bahwa per-seroan memiliki komitmen yang ti nggi untuk mem-pertahankan dan meningkatkan pedoman kerja serta secara konsisten melaksanakannya sesuai

THE COMPANY AND ITS NATURE OF BUSINESS

PT Pyridam Farma Tbk. has the committ ed to improve the health of people and in doing so, also their life quality. This commitment is realized in the producti on and the marketi ng of pharmaceuti cal products needed by all civil society classes with a wide range of variety – from anti bioti cs to vitamins to maintain good health.

The Company adopts and implements cGMP (Good Manufacturing Practi ce) with strict compliance. In additi on, the Company also follows the regulati ons introduced by the local Food and Drugs Adminis-trati on (BPOM) as also its own principal guidelines, which give additi onal assurance for the products quality and thus, safety for the consumpti on during medicati on. Well-trained personnel stringently con-trol each stage of the producti on process.

The strict regulati on implementati on backed-up by the competence and commitment of our employees comprehensive the producti on process as a whole, aiming to highest, safest possible product quality for our customers – the pati ents.

The Company moti vates all employees to exert their best endeavours in every level of their positi ons - not only in the producti on but also in operati on and in the marketi ng departments. Each of them is expected to carry out their duti es at their bests in freedom, yet sti ll within the Company regulati ons. Their indivi-dual creati viti es are highly appreciated.

On September 09, 2011 SGS United Kingdom Ltd. has fi nished its assessment and has granted PT Pyridam Farma Tbk. ISO 9001-2008 certi fi cate. This certi fi ca-ti on has, at once, refl ected the Company’s high level of commitment to conti nually maintain and conti -nually improve its working guidelines and procedures, as well as, to always be in conformati on with the

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT REVIEW AND ANALYSIS

31


yang berlaku di dunia internasional. Serti fi kasi ini merupakan peningkatan dari serti fi kasi ISO 9001-2000 yang telah diperoleh oleh perseroan sejak 2005.

Secara lebih mendetail, dapat disampaikan uraian dan bahasan sebagaimana tertulis berikut ini.

ANALISA KINERJA

Perekonomian global yang melemah akibat krisis ekonomi di zona Euro yang berkepanjangan dan per-lambatan perekonomian di negara-negara berkem-bang menjadi perhati an utama Direksi. Pemulihan krisis ekonomi zona Euro yang dipicu hutang dan defi sit perdagangan akan berjalan lama, sedangkan pemulihan perekonomian di AS berjalan lamban akan berpengaruh pada ekonomi global dan berdampak pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Per-kiraan ekonomi dunia tahun 2012 tumbuh 3,3% lebih rendah dari perkiraan semula sebesar 3,7%.

Direksi masih berpandangan positi f terhadap per-ekonomian dalam negeri yang tetap kuat, walaupun pertumbuhannya terpengaruh oleh melemahnya per-ekonomian global. Pertumbuhan tahun 2012 diper-kirakan lebih rendah dari yang diperkirakan, yakni pada kisaran 6,3-7,7%. Konsumsi perorangan dan investasi adalah faktor penunjang pertumbuhan. Pertumbuhan konsumsi perorangan yang baik di-dorong oleh membaiknya daya beli dan laju infl asi yang terkendali. Faktor pendorong dalam bidang inves-tasi adalah iklim investasi yang kondusif dan pendapat positi f akan masa depan perekonomian Indonesia.

Pada tanggal 9 Februari 2012 Dewan Gubernur Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga BI sebesar 25 basis point menjadi 5,75%. Penurunan ini adalah langkah BI untuk tetap memacu pertumbuhan eko-nomi Indonesia ditengah kelesuan ekonomi global dengan pencapaian target infl asi dan nilai tukar

internati onal standard - in the implementati on. This certi fi cati on is an upgrade from the ISO 9001-2000 certification, which has obtained since the year 2005.

The following in-depth analysis describes the Company performance and gives more detailed informati on’s.

PERFORMANCE ANALYSIS

Board of Directors monitor closely the decreasing global economic prospect in line with prolonged Euro area crisis and slowing down in emerging market economies. The resoluti on of Euro area crisis related to debt and fi scal defi cit will sti ll take ti me and contains uncertainty, while the US economy is sti ll facing weak recovery. This conditi on leads to declining global trade and aff ects emerging market economies, including Indonesia. The world economic growth in 2012 is predicted at 3.3%, lower than the previous forecast at 3.7%.

On the domesti c side, Board of Directors views that Indonesian economy is sti ll quite strong, although with a tendency towards lower growth of global economic prospects. For 2012, economic growth is predicted towards the lower bound of forecast at 6.3-6.7%. The source of growth is mainly from strong private consumpti on and investment. Strong private consumpti on is supported by improving purchasing power and consumer confi dence as infl ati on is under control. The increase in investment is supported by favourable investment climate and positi ve percepti on on the prospect of Indonesian economy.

On 9 February 2012, Bank Indonesia’s Board of Governors decided to decrease the BI rate by 25 bps to 5.75%. This decision was made as a further step to boost Indonesia’s economic growth amidst decreasing performance of the global economy, with the priority remains on achieving infl ati on


32


Rupiah yang stabil sebagai tujuan utama. Melangkah ke depan, Perseroan rawan dalam menghadapi le-mahnya perekonomian global dan perekonomian da-lam negeri yang tidak menentu akibat kebijakan energi Pemerintah. Kami berharap Pemerintah akan mengambil langkah perbaikan dan berhati -hati da-lam pengambilan kebijakan makro melalui Bank Indonesia, agar target infl asi 4,5±1% untuk tahun 2012-2013 akan tercapai.

Di tengah keti dakpasti an perekonomian dunia, kami masih berkeyakinan akan kestabilan perekonomian Indonesia. Investasi asing secara langsung dan arus masuk modal portofolio akan meningkat yang di-topang oleh landasan perekonomian dalam negeri yang kuat. Pencapaian rencana investasi menambah faktor penguatan senti men positf terhadap per-ekonomian Indonesia. Disamping itu, cadangan de-visa mencapai USD 112 milyar yang setara dengan 6,2 bulan cadangan impor dan pembayaran hutang luar negeri pemerintah.

Nilai tukar Rupiah adalah salah satu hal yang perlu dicermati , mengingat sebagian besar bahan baku ma-sih diimpor, sedangkan nilai tukar Rupiah melemah akhir-akhir ini. Tingkat infl asi tetap stabil dengan tren menurun. Apabila pemerintah ti dak mengurangi subsidi BBM, maka tren penurunan ti ngkat infl asi akan terus berlanjut.

Atas dasar fakta diatas, Direksi menetapkan target untuk 2012 dengan pertumbuhan penjualan sebesar 12%, sedangkan target pertumbuhan laba adalah 15%.

INDUSTRI FARMASI GLOBAL 2010

Industri farmasi global telah membukukan pertum-buhan sebesar 4,1%, mencapai USD 856 milyar dan belanja obat generik mencapai USD 234 milyar.17 negara yang industri farmasinya berkembang pesat

target and exchange rate stability. Going forward, the Company will conti nue to be vigilant on the risk of worsening global economy and volati le domesti c economy, especially the impacts of government policy regarding energy. We hope the implemen-tati on of countercyclical monetary and macro-prudenti al policy mix by Bank Indonesia will keep infl ati on within its targets, that is, 4.5%±1% For 2012 and 2013.

We believe that the Indonesian economy will be in stable conditi on amidst global economic uncertainty. Foreign direct investments and portf olio capital in-fl ows are predicted to increase. This is supported by the strong fundamentals of domesti c economy In ad-diti on, the achievement of investment grade is predicted to strengthen positi ve senti ment on Indo-nesian economy. In line with that development, inter-nati onal reserves at the end of January 2012 reached USD 112 billion, or equivalent to 6.2 months of imports and external debt services of the government.

Foreign exchange is one of the important key that the Company must monitor closely because most of the raw materials are sti ll being imported. Lately, rupiah exchange rate is slightly depreciated. Infl ati on conti nues in a decreasing trend. In the future, if there is no government policy to reduce fuel subsidy, infl ati on is predicted to conti nue decreasing.

Based on these facts, the Board of Directors setti ng its target for the year 2012. The sales fi gures is expected to grow by 12% and the profi t increased by at least 15%.

GLOBAL PHARMACEUTICAL FACTS 2010

The global pharmaceuti cal market has registered 4.1% growth to reach USD 856 billion. Global generic drug spending is esti mated to be USD 234 billion.The 17 ‘pharmerging’ countries of China, India, Russia,


33


(pharmerging) seperti RRC, India, Rusia, Brasilia, Turki, Venesuela, Polandia, Argenti na, Meksiko, Vietnam, Afrika Selatan, Thailand, Indonesia, Rumania, Mesir, Pakistan dan Ukraina mencapai USD 150,5 milyar.

PERKIRAAN FARMASI GLOBAL 2011

Perkiraan pertumbuhan pasar farmasi global 2011 berkisar antara 5-7% mencapai USD 880 milyar dan diperkirakan akan mencapai USD 1,1 triliun pada tahun 2014.Pertumbuhan belanja produk farmasi dari tahun ke tahun.

Walaupun belanja global obat-obatan diperkirakan akan tumbuh dari USD 856 milyar pada tahun 2010 dan mencapai kisaran USD 1.065 - 1.095 milyar tahun 2015, namun angka pertumbuhannya akan melam-bat. Berakhirnya hak paten, peningkatan penjualan obat generik, pengetatan anggaran adalah faktor penghambat pertumbuhan belanja global obat-obatan dimasa mendatang.


34

Brazil, Turkey, Venezuela, Poland, Argenti na, Mexico, Vietnam, South Africa, Thailand, Indonesia, Romania, Egypt, Pakistan and Ukraine stood at USD 150.5 Billion.

GLOBAL PHARMACEUTICAL ESTIMATION 2011

Global pharmaceuti cal market was expected growing by 5-7% to reach USD 880 billion in 2011. Global pharmaceuti cal market to reach USD 1.1 trillion by 2014.Growth of worldwide pharmaceutical products spending over the years.

Although global spending on medicines is expected to grow from USD 856 billion in 2010 to reach around USD 1,065-1,095 billion in 2015, the incremental growth in global medicine spending is expected to slow. Patent expiries, increasing generic sales and budget controls may restrain successive growth in medicines spending globally, especially in developed markets.

Pangsa pasar / Market Size (USD) 605 651 720 788 819 856

Pertumbuhan / Pharma Growth 7.14% 4.10% 6.10% 6.90% 7.00% 7.20%

Tahun/Year 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Sumber/Source : IMS Health

900

800

700

600

500

400

300

200

100

02005 2006 2007 2008 2009 2010

605651

720788

819856 9

8

7

6

5

4

3

2

1

%US$ billion


Belanja global obat-obatan negara-negara ‘pharmerging’ dalam kurun waktu 2005 - 2015 akan mengalami pertumbuhan, sedangkan negara-negara berkembang akan menurun. Kemudahan pengobatan melalui reformasi bidang kesehatan dan pertum-buhan ekonomi negara-negara ‘pharmerging’ me-mungkinkan pertumbuhan pesat dalam 5 tahun mendatang.

PASAR FARMASI DALAM NEGERI

Indonesia termasuk salah satu dari 17 negara yang disebut “pharmerging”. Konsumsi obat-obatan tahun 2011 mencapai Rp. 43,081 triliun yang mencakup baik obat resep maupun obat bebas. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 11,90% dibandingkan dengan tahun lalu.

Pertumbuhan belanja obat-obatan dalam negeri akan mengalami pertumbuhan yang substansial dalam tahun-tahun mendatang seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin/Askeskin dan Jaminan Kesehatan Masyarakat/Jamkesmas sejak bulan Januari 2005yang menjangkau 74,6 juta masyarakat miskin dan hampir miskin dengan layanan kesehatan umum ter-masuk kehamilan pada pusat-pusat kesehatan masya-rakat (Puskesmas) dan perawatan inap diruang rawat kelas ti ga rumah-rumah sakit.

Mulai tahun 2014, Pemerintah Indonesia akan me-nerapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional/SJSN untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas dan menjangkau pekerja sektor informal yang saat ini hanya mengandalkan surat keterangan ‘ti dak mampu’ dari instansi setempat untuk mendapatkan layanan kesehatan secara grati s. Penerapan SJSN terebut akan dikoordinasikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS).

Langkah kebijakan pemerintah ini akan meningkatkan permintaan obat-obatan, terutama obat-obatan gene-

Between 2005 and 2015 the share of pharmerging countries in global medicine spending is expected to rise, meanwhile the share of developed markets is expected to fall. Driven by increased access through health care reforms and economic growth, pharmerging markets will witness the highest growth in the next 5 years.

DOMESTIC PHARMACEUTICAL MARKET

Indonesia is one among 17 countries that called “pharmerging” countries. In 2011, pharmaceuti cal consumpti on in Indonesia reached about Rp. 43.081 trillion. This number included prescripti on and OTC products, which means grew by 11.90 % compared to previous year.

The growth of domesti c pharmaceuti cal product spending is expected to increase substanti ally the years to come. At present, government implemented health care for the poor (Jaminan Kesehatan Masya-rakat Miskin/Askeskin and Jaminan Kesehatan Masyarakat/Jamkesmas) policy. It has been imple-mented since January 2005 for 74.6 million of the poor and the near poor to cover free-of-charge primary health care services including maternity at public health centre (Puskesmas) and impati ent treatment in third-class hospital wards.

Starti ng 2014, the government of Indonesia will implement nati onal social security system (Sistem Jaminan Sosial Nasional/SJSN) to cover health care services to wider range of civil civil society. It will also cover marginal workers who have no formal employment. The marginal workers, at present only depend on poor mark certi fi cate that issued by local government to get free medicati on. The implemen-tati on will be coordinated by Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS).

This policy will increase the demand of pharmaceuti cal products, especially non-branded generic medicines.


35


rik tanpa merek. Walaupun keuntungan terbatas akibat penetapan harga jual oleh pemerintah, namun lonjakan permintaan akan jenis obat ini memberikan angka pertumbuhan penjualan farmasi secara menyeluruh.

Untuk menunjang keberhasilan kebijakan ini, peme-rintah menambah jumlah Puskesmas di seluruh Indo-nesia. Menurut data yang dimiliki Departeman Kese-hatan, jumlah puskesmas di seluruh wilayah Indo-nesia meningkat dari 8.548 ditahun 2008 menjadi 8.737 ditahun 2009 dan pada bulan Maret 2011 men-jadi 8.931 ditambah dengan 22.650 unit puskesmas pembantu.

RINGKASAN OPERASIONAL

Semboyan “bersama kita meraih yang lebih baik” ada-lah gambaran keyakinan kami. Kami percaya bahwa seseorang dapat bekerja dengan baik dan mencapai target, namun secara bersama dalam kelompok, ha-sil yang dicapai akan lebih baik lagi. Individualisme bukanlah tradisi Perseroan kami.

PT Pyridam Farma Tbk. telah berdiri sejak lebih dari 30 tahun yang lalu. Pendiri Perseroan, Bapak Sarkri Kosasih sekarang menjabat sebagai Presiden Komi-saris. Adalah sebuah perjalanan panjang yang telah ditempuh Perseroan kami sampai ti ba di tahun 2001, dimana Perseroan kami tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Kegiatan usaha utama kami adalah memformulasikan dan mem-produksi obat-obatan untuk pasar dalam maupun luar negeri. Kami juga memasarkan perangkat dan peralatan laboratorium kesehatan dari Inggris, Australia, China dan Canada.

Penjualan produk farmasi adalah sumber utama pendapatan kami yang mencapai 90,80% dari seluruh penjualan dengan sasaran utama obat yang diresep-kan dokter. Sumber pendapatan lain diperoleh dari penjualan jasa maklon dan penjualan peralatan labo-ratorium kesehatan.

Even though the price and profi t margin is limited due to government price capping, but the surge on demand will increase the sales fi gure of pharma-ceuti cal products as overall.

To support the success of this policy, the government has increased the number of Puskesmas (Community Health Centre) throughout Indonesia. According to the Ministry of Health data, in 2008 there were 8,548 Puskesmas and had grown up in 2009 to 8,737. As per march 2011, this number has grown to 8,931 with some 22,650 supporti ng health centers (Puskesmas Pembantu)

COMPANY’S HIGHLIGHT

Our mott o “together we can do bett er” is the refl ecti on of our belief. We believe that a single person can do and achieve her/his target with good result, but we also strongly believe that a group of people can achieve higher and bett er results. Individualism is not our corporate way of life.

PT Pyridam Farma Tbk. was established more than 30 years ago. The founder of the Company, Mr. Sarkri Kosasih is now acti ve as our Chairman. It was a long journey to the year 2001 we had gone through before the Company was fi nally listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) and our main business was and is formulati on and producti on of pharmaceuti cal products for domesti c and export market. We also importi ng and marketi ng some medical kits, especially for laboratory use from United Kingdom, Australia, China and Canada.

Sales of pharmaceuti cal products is our main source of income, it counts 90.80% of total sales. We are targeti ng prescribing market for our pharmaceuti cal products. Meanwhile, the other sources of income came from toll manufacturing services and selling medical kits to laboratories.


36


Pemeliharaan relasi dengan para pelanggan melalui upaya menambah wawasan dalam bentuk loka karya, seminar dan simposium kami selenggarakan senati asa.

PRODUKSI

Pabrik Perseroan terletak di Cianjur, Jawa Barat dengan hasil produksi dalam bentuk sediaan padat, setengah padat dan cair, dan ti dak hanya memproduksi produk milik Perseroan, tetapi juga memformulasikan dan memproduksi produk milik Perseroan lain yang dike-nal dengan skema maklon. Dewasa ini ada 5 Perseroan lain yang mempercayakan produksi produk mereka kepada kami menggunakan fasilitas produksi kami.

Sesuai dengan rencana dan untuk mengimbangi per-tumbuhan dimasa mendatang, kami telah mencanang-kan perluasan fasilitas produksi kami dengan meman-faatkan gedung baru. Perluasan dimaksud akan menambah 60% kapasitas dan sekaligus, untuk meme-nuhi peraturan dan persyaratan pemerintah. Operasi dalam gedung baru akan dimulai pada akhir 2012.

Jalur pengadaan dari berbagai sumber adalah kebi-jakan kami untuk ti dak tergantung pada hanya satu sumber pemasok saja. Namun, perwujudannya menga-lami hambatan seperti keterbatasan jumlah pesanan, peraturan maupun persyaratan lainnya. Hal terpenti ng pada sebuah perusahaan farmasi adalah perbaikan mutu. Kami berada pada pasar yang menuntut kua-litas dan penuh dengan peraturan, sehingga produk kami harus berstandar kualitas terti nggi. Kami mene-tapkan prosedur produksi yang harus ditaati seti ap karyawan dan tenaga pengawas produksi yang kom-peten dan terlati h mengawasi kualitas produk dalam proses. Perseroan berkomitmen bahwa seti ap produk yang diproduksi dan didistribusikan memenuhi persyaratan kualitas, khasiat dan keamanan. Quality Assurance meyakinkan dan menjamin bahwa semua prosedur operasi, petunjuk, acuan dan protokol kerja telah disesuaikan dengan CPOB yang terkini guna memberikan hasil yang konsisten dalam kualitas.

We conti nue with our emphasis on building customer relationships by supporting medical education through lectures, seminars, and symposiums.

PRODUCTION

The plant is located at Cianjur, West Java. It manu-factures solid dosage forms, semi-solids, and liquids. The plant is not only producing pharmaceuti cal pro-ducts for us but also do formulati on and produc-ti on for other companies. It is more well-known as toll manufacturing services. There are more than 5 companies agreed to manufacture their products in our producti on faciliti es.

To cope with the future plan and growth, we are planning to expand our producti on faciliti es to a new building. The expansion will increase its producti on capacity by 60%. The expansion and renovati on on the existi ng faciliti es are also meant to meet with current regulati ons and requirements. The new building is expected to begin operati ng at the end of 2012.

Our policy is to maintain multi ple supply sources, so that we are not dependent on a single supply source. However, our ability to do so may be limited by ordered quanti ty, regulatory or other requirements. The most important factor in a pharmaceuti cal company is improving the quality of its products. Our business lives on quality-conscious regulated markets hence, our products must abide the highest quality standards. We have producti on procedures that must be followed by every worker. Qualifi ed and well-trained in-process-control staff s control the quality of our in-process product. The Company is committ ed to ensure that every product we manufacture and distribute meets and conforms with its standards of quality, effi cacy and safety. Quality assurance ensures that all latest updates in cGMP standard are being translated into guidelines, SOP's and protocols that are implemented to deliver qualifi ed product consistently.


37


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Peneliti an dan pengembangan menunjang perenca-naan pembuatan produk baru. Tahun lalu, kami men-daft arkan beberapa produk baru kepada Badan POM untuk mendapatkan persetujuan. Persyaratan pem-berian persetujuan atas produk baru menjadi sema-kin ketat dan rumit. Sebelum didaft arkan, produk baru harus melalui serangkaian pengujian yang meng-haruskan bagian peneliti an dan pengembangan kami mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam hal formulasi, pengembangan metode analisa, uji stabilitas, manajeman bioekuivalen dan studi klinis lainnya dari berbagai macam produk.

Kami telah ti ngkatkan kemampuan bagian peneliti an dan pengembangan kami dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pelati han, seminar dan loka karya dan menyediakan literatur yang mereka butuhkan.

Kebutuhan akan produk baru adalah ciri khas bagian marketi ng kami dan dengan demikian, bagian pene-liti an dan pengembangan menjadi semakin penti ng peranannya. Bagian peneliti an dan pengembangan ti dak hanya mengembangkan produk baru, tetapi juga memecahkan permasalahan tehnis bagian produksi. Terkadang mereka harus memformulasikan ulang pro-duk yang ada untuk peningkatan produkti fi tas.

PENJUALAN DAN PEMASARAN

Jumlah tenaga pemasaran diti ngkatkan dari semula 291 yang tercatat pada 31 Desember 2011 menjadi 316 pada saat ini, Maret 2012. Perseroan secara terus menerus menempatkan tenaga pemasaran yang berbakat dan memberikan pelati han internal untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang pemasaran serta pengetahuan yang mendalam kelebihan produk kami dibandingkan dengan produk pesaing.

RESEARCH & DEVELOPMENT

Research and development provides important support to our new product plans. Last year, we submitt ed to Nati onal Agency for Food and Drug Administrati on and Control (NAFDAC = BPOM) some new products for approval. The requirements that needed to lodge in a new product are getti ng compli-cated. The product must pass several diff erent test before being submitt ed to NAFDAC. Our research and development team must have the knowledge of formulati on, analyti cal method development, stability testi ng, management of bioequivalence and other clinical studies of all kind of products.

We have been upgrading the capability of our research and development team by sending them to att end external lectures, trainings, seminars and provides them with literatures.

Hunger of new products is always shown by our marketi ng team. That is the main reason the research and development team is becoming more important from ti me to ti me. The team does not only focus on developing new products but also handles in producti on process problems. Someti mes, they have to reformulate the existi ng products to solve problem in producti on process or to increase producti vity.

SALES & MARKETING

The number of sales representati ves increased from 291 as of December 31, 2011 to reach 316 currently, March 2012. The Company conti nue recruiti ng new talented representati ves and internally trained them to increase their capabiliti es on marketi ng and have deep understanding about the advantages of our products compared with competi tor’s ones.


38


Disayangkan, bahwa ti ngkat kepindahan mereka ma-sih tergolong ti nggi. Kebutuhan akan tenaga pema-saran yang handal melebihi jumlah mereka yang ada. Salah satu jalan pencegahan adalah dengan meningkatkan tunjangan mereka, meskipun ti dak dapat menyelesaikan masalahnya secara total.

Pendapatan bersih tahun 2011 berjumlah Rp. 151.094.461.045 yang berarti meningkat 7,27% dari tahun lalu. Angka diatas menunjukkan Perseroan berada jalur yang benar menuju pertumbuhan. Fak-tor penunjangnya adalah serangkaian produk baru:

I• njeksi Caronem Mei 2011

Lodipas 5 mg Mei 2011•

Lodipas 10 mg Mei 2011•

Bubuk injeksi Ceft ien Juni 2011•

Tablet eff ervescent Ferospat Juni 2011•

Tablet eff ervescent Osteor plus Juni 2012•

B• ubuk injeksi Taxfor Oktober 2011

Bubuk injeksi Givincef November 2011•

Rencana ekspor ke Myanmar mengalami penundaan oleh karena harga yang mereka usulkan ti dak sesuai dengan yang kami harapkan. Dengan demikian, tahun lalu ekspor hanya dilakukan ke Hongkong. Partner dagang kami di Filipina sedang mengupayakan pe-ningkatan penjualan produk kami dan diharapkan, pesanan ulang mereka dapat kami kirim segera.

KEUANGAN

Perbandingan ringkasan fi nansial antara tahun 2011 dan 2010.

However, the turnover of the representati ves was sti ll high due to the need of good representati ves exceeding their availability in the market. We tried to adjust their allowances to solve the turnover problem, but we cannot eliminate this problem totally.

Total net income in 2011 was Rp. 151,094,461,045, which means 7.27% higher than previous year. The positi ve trend of Company’s directi on is shown by this fi gure. This achievement was supported by the launch of several new products:

• Caronem injecti on May 2011

• Lodipas 5 mg May 2011

• Lodipas 10 mg May 2011

• Ceft ien powder injecti on June 2011

• Ferospat eff ervescent tablet June 2011

• Osteor plus eff ervescent tablet June 2011

• Taxfor powder injecti on October 2011

• Givincef powder injecti on November 2011

The plan to enter Myanmar market was delayed because the price they asked did not meet what we had expected. Last year, we were exporti ng our products only to Hongkong. Our business partner in the Philippines is sti ll working to introduce our products and increase sales volume, we hope that their repeat order will be delivered soon.

FINANCE

Financial summary comparison between 2011 and 2010.


24 39

Pendapatan bersih 151.094.461.045 140.858.442.443 7,27%

Laba kotor 101.593.029.965 89.775.068.042 13,16%

Laba operasional 7.004.602.953 5.657.996.969 23,80%

Laba sebelum pajak 7.085.375.595 5.637.776.555 25,68%

Laba bersih 5.172.045.680 4.199.202.953 23,17%

Data Finansial Tumbuh2011 2010

Net Income 151,094,461,045 140,858,442,443 7.27%

Gross Profi t 101,593,029,965 89,775,068,042 13.16%

Operati ng Profi t 7,004,602,953 5,657,996,969 23.80%

Profi t before tax 7,085,375,595 5,637,776,555 25.68%

Net Profi t 5,172,045,680 4,199,202,953 23.17%

Financial Figures Growth2011 2010


Produk farmasi masih tetap menjadi sumber utama pendapatan Perseroan. Sedangkan pendapatan yang berasal dari maklon ti dak mengalami perubahan berarti dibanding tahun 2010. Komposisi kontribusi pendapatan adalah sebagai berikut:

SUMBER DAYA MANUSIA

Pada akhir tahun 2011 tercatat 879 karyawan tetap dan ti dak tetap dalam daft ar karyawan Perseroan yang terdiri dari 283 karyawati (32,20%) dan 596 karyawan (67,80%) dan dengan berbagai macam latar belakang. 16 orang apoteker membantu Perseroan dibidang produksi.

Pharmaceuti cal products sti ll remain our back-bone as source of income. Meanwhile, income from toll manufacturing services did not change much compared to year 2010. The distributi on of income share as follows:

HUMAN RESOURCES

At the end of 2011, the Company had 879 permanent and non-permanent employees. They consist of 283 women (32.20%) and 596 men (67.80%); coming from various backgrounds. We have 16 pharmacists to support producti on department.

40



More than 75% of our total employees are under 5 year employment. It shows that regenerati on system is working well in the Company.

More than 90% of our total employees are under 40 years old. It shows that the Company has good human resources asset that can be developed further.

Karyawan dengan masa kerja kurang dari 5 tahun mencapai 75% yang menunjukkan program regene-rasi Perseroan berjalan baik.

Perseroan mempunyai sumber daya manusia yang baik dengan lebih dari 90% karyawannya berusia di-bawah 40 tahun sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut.

JUMLAH KARYAWAN PER DIVISI

31645 125

393

Manajemen

Administrasi & Umum

Produksi

Pemasaran

NUMBER OF EMPLOYEES PER DIVISION

31645 125

393

Management

Administra�on & Support

Produc�on

Marke�ng

41


MASA KERJA

12,97%9,78% 0,91%

35,04%

41,30%

< 1 tahun

1 - 5 tahun

5 - 10 tahun

10 - 20 tahun

>20 tahun

EMPLOYMENT

12.97%9.78% 0.91%

35.04%

41.30%

< 1 year

1 - 5 years

5 - 10 years

10 - 20 years

>20 years

USIA KARYAWAN

<20 tahun

20 - 30 tahun

30 - 40 tahun

40 - 50 tahun

>50 tahun

22,18%

7,28% 2,28% 9,10%

59,16%

EMPLOYEES’ AGE

<20 years old

20 - 30 years old

30 - 40 years old

40 - 50 years old

>50 years old

22.18%

7.28% 2.28% 9.10%

59.16%


PANDANGAN KEDEPAN

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, produk far-masi di Indonesia mempunyai masa depan yang cemerlang, senanti asa tumbuh sejalan dengan per-tumbuhan domesti k bruto. Menguti p laporan Bank Dunia, pada tahun 2010 PDB Indonesia mencapai USD 2.946,- per kapita. Sedangkan IMF mempredik-sikan PDB Indonesia per kapita pada tahun 2011 me-ningkat menjadi USD 3.469.-.

Daya beli yang meningkat yang dipengaruhi pening-katan PDB akan menggairahkan pasar produk farmasi seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasio-nal/SJSN yang menjangkau masyarakat secara lebih luas akan menciptakan kebutuhan obat dengan sendirinya, terutama obat generik.

Langkah anti sipasi Perseroan adalah perluasan kapa-sitas produksi dan mendaft arkan beberapa produk farmasi generik tanpa merk. Perluasan kapasitas pro-duksi Perseroan, diharapkan memberikan pertum-buhan sekitar 12% per tahunnya.

TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK

PT Pyridam Farma Tbk. telah memasti kan dalam mengintegrasikan tata kelola Perseroan yang baik dan bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan, termasuk juga pengangkatan Komisaris dan Direktur Independen.

DIREKSI

Direksi mempunyai fungsi pengawasan penuh atas kegiatan operasional. Fungsi dan tanggung-jawab Direksi mencakup:

• Memberikan arahan dan perintah strategis kepada jajaran dibawahnya;

FUTURE OUTLOOK

As we menti oned in the beginning, the prospect of pharmaceuti cal market in Indonesia is bright. It is growing positi vely in line with the increase of gross domesti c product per capita. According to World Bank report, at 2010 the GDP per capita Indonesia was USD 2,946.00. Meanwhile Internati onal Monetary Fund (IMF) esti mated that in year 2011, the GDPS per capita of Indonesia would reach USD3,469.00.

The increase buying power, as a result of GDP increase, will sti mulate pharmaceuti cal market since more people are getti ng aware to his health. The implementati on of Nati onal Social Security System (Sistem Jaminan Sosial Nasional/SJSN) to cover wider range of civil civil society, automati cally will increase the demand of medicines especially generic ones.

The Company is anti cipati ng this development by expanding the producti on capacity and registering some new non-branded generic pharmaceuti cal products. We are expecti ng that the Company will grow around 12% per annum in the years to come.

CORPORATE GOVERNANCE

PT Pyridam Farma Tbk. is committed to integrity and accountability in terms of its corporate governance practices, in which the appointment of Independent Director and Commissioner is part of it.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors has full control over the Company’s daily operati ons. Its scope of functi ons and responsibiliti es comprise among others:

• To give strategic direction to the Company’s Management Level below him;

42



• Memasti kan adanya standar prosedur kerja untuk menjaga aset dan reputasi Perseroan;

• Mengawasi dan meninjau ulang pelaksanaan kebi-jakan, strategi dan rencana Perseroan;

• Memasti kan bahwa Perseroan beroperasi sesuai dengan perundangan dan peraturan.

Direksi mempunyai kewenangan untuk mengakses informasi, catatan, dokumentasi dan aset Perseroan serta mendapatkan laporan lengkap mengenai selu-ruh kegiatan operasional Perseroan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.Sekretaris Perseroan mempunyai tugas untuk mem-berikan informasi kepada para pemegang saham dan pemangku kepenti ngan lainnya secara aktual dalam rangka penegakan keterbukaan Perseroan.

Auditor Internal

Auditor Internal mempunyai seorang pimpinan dan satu orang anggota dengan tugas membantu Direktur Utama dalam upaya untuk memasti kan bahwa semua prosedur operasional dilaksanakan dan harta/aset Perseroan terjaga keutuhannya. Auditor Internal be-kerja penuh waktu dan berkoordinasi dengan Komite Audit. Dalam koordinasi tersebut, Komite Audit memberikan evaluasi dan masukan atas hasil kerja Audit Internal melalui rapat koordinasi seti daknya seti ap triwulan.

Keanggotaan Auditor Internal:

• To ensure that procedures and practi ces are in place to protect the Company’s assets and reputati on;

• To monitor and evaluate the implementati on of strategies, policies, and business plans;

• To ensure that the Company complies with relevant laws and regulati ons.

The directors have full access to all Company informati on’s, records, and documents, as well as to Company’s properti es. Directors receive detailed informati on’s on all operati ng acti viti es to facilitate eff ecti ve and accurate decision making. The Company secretary has the duty to inform stakeholders and shareholders any important issues at the most appropriate ti me to support the openness of the Company.

Internal Auditor

The Internal Audit body consists of one head and one members with the functi on to assist the President Director in assuring that all procedures are strictly followed and that all Company’s assets, stocks of goods are safeguarded by in-depth auditi ng practi ce. Internal Auditors work on full day basis and co-operates with Audit Committ ee, whereby the Audit Committ ee evaluates the result of internal audit acti viti es and gives Internal Auditors advices through coordinati on meeti ngs, in at least, quarterly.

Internal Auditor member:

43


Steven A. A. Seti awan Pimpinan

Emil Susanto Anggota

Nama Jabatan

Steven A. A. Seti awan Head of Internal Auditor

Emil Susanto Member

Name Positi on


Komite Manajemen Resiko

Direksi telah membentuk Komite Manajemen Resiko dengan tugas utamanya untuk membantu Direksi dengan memberikan sumbang saran melalui analisa yang mendalam tentang resiko yang mungkin ti m-bul pada seti ap jenjang dan ti ngkatan organisasi Per-seroan dan saran untuk meminimalisir dampak yang dapat ti mbul akibat resiko tersebut. Analisa dan sum-bang saran Komite Manajemen Resiko mempunyai peranan penti ng, terutama sebelum pengambilan keputusan.Selama tahun 2011, Komite Manajemen Resiko telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali.

Keanggotaan Komite Manajemen Resiko dan keha-diran dalam rapat:

KELESTARIAN LINGKUNGAN DAN KESELA-MATAN KERJA

Perseroan senanti asa berupaya untuk melaksanakan ketetapan yang diberlakukan oleh Pemerintah, baik pada ti ngkat pusat maupun daerah; diantaranya yang mengatur pembuangan limbah, baik padat, cair ataupun yang berbentuk gas. Perseroan juga menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dengan ketat sesuai undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja. Pelestarian lingkungan dengan penghijauan adalah salah satu prioritas kerja Perseroan.

Risk Management Committ ee

The Board of Directors established a Risk Manage-ment Committ ee, with the duty to ensure that an eff ecti ve internal risk control framework exists within the enti ty; in such way that all Company’s undertaking risks are thoroughly analyzed in view of potenti al risks the Company may encounter. Based on the analysis result, the Committ ee gives the Board the necessary advices to minimize the risk impact, which may arise.The Risk Management Committ ee plays important role before any decision-making of strategical nature.In the elapsed year 2011, the Risk Management Committ ee conducted 4 meeti ngs.

The Risk Management Committ ee members and their meeti ng att endances:

ENVIRONMENTAL PROTECTION & WORKS SAFETY We do our bests to be comprehensively compliant to the state and local environmental regulati ons that govern, among others, all gaseous emissions, waste water discharge, solid and hazardous waste disposal and the remediati on of contaminati on associated with generati on, handling and disposal acti viti es. Strict environmental and health safety controls in consistency with the Occupati onal Safety and Health Administrati on and the Environmental Protecti on Agency are also implied on all plant operati ons.

44


Handoko Boedi Soetrisno Chairman 4 ti mes

Lianny Suraja Member 4 ti mes

Indrawati Kosasih Member 4 ti mes

Andreas Herman Oslan Member 4 ti mes

Fransiscus Ong Member 4 ti mes

Steven A. A. Seti awan Member 4 ti mes

Name Positi on Meeti ngAtt endance

Handoko Boedi Soetrisno Pimpinan 4 kali

Lianny Suraja Anggota 4 kali

Indrawati Kosasih Anggota 4 kali

Andreas Herman Oslan Anggota 4 kali

Fransiscus Ong Anggota 4 kali

Steven A. A. Seti awan Anggota 4 kali

Nama Jabatan Kehadiran


Pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan dilaksa-nakan secara berkala dan terus menerus untuk me-masti kan ti dak adanya sumber kontaminasi produk yang berasal dari karyawan.

ANALISA KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI

• Penjualan BersihSelama tahun buku 2011 penjualan bersih Perseroan mencapai Rp. 151,09 milyar atau naik sebesar 7,27% dari tahun 2010 yang mencapai Rp. 140,86 milyar. Produk farmasi dan maklon memberikan kontribusi sebesar 96,82% dari penjualan bersih. Sedangkan produk alat kesehatan berkontribusi sebesar 3,18% dari penjualan bersih. Untuk tahun 2011, penjualan bersih yang diperoleh dari penjualan dalam negeri adalah sebesar 99,89%

Protecti ng natural environment is one of our working prioriti es. Regular medical check-up for all employees is conti nually performed ensuring that products are free of contaminati ons originated from human.

FINANCIAL ANALYSIS

PROFIT AND LOSS

• Net SalesThe Company recorded Rp. 151.09 billion net sales in the year 2011. This fi gure represented an increase of 7.27% compared to Rp. 140.86 billion in 2010. Pharmaceuti cal products and toll manufacturing remain as the main contributors with 96,82% of net sales, while health equipments product sales contributed with 3.18% of net sales. The domesti c sales made up to 99.89% of the total net sales over the year 2011.

45



• Gross profi tGross profi t of Rp 101.59 billion was recorded in 2011, which represented an increase of 13.16% from Rp. 89.78 billion in the previous year. Along with this, gross profi t margin increase from 63.73% last year to 67.24% this year was noted.

• Operati ng ExpensesOperati ng expenses reached Rp. 94.59 billion, which increased by 12.45% from Rp. 84.12 billion recorded in year 2010. The increase of general and adminis-trati on expenses were the main reason of the increase of the operati ng expenses.

• Operati ng Profi tAn operating profit of Rp. 7.00 billion had been achieved in 2011, which represented an increase of 23.80% from Rp. 5.66 billion last year. Operati ng profi t margin of 4.64% in 2011 had increased from 4.02% in 2010 .

• Laba kotorLaba kotor untuk tahun 2011 mencapai Rp. 101,59 milyar dengan kenaikan sebesar 13,16% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 89,78 milyar. Margin laba kotor meningkat dari 63,73% pada tahun 2010 menjadi 67,24% pada tahun 2011.

• Beban UsahaPada tahun 2011 beban usaha mencapai Rp. 94,59 milyar naik sebesar 12,45% dari tahun 2010 yang besarnya adalah Rp. 84,12 milyar. Meningkatnya beban usaha dipengaruhi terutama oleh beban umum dan administrasi.

• Laba UsahaLaba usaha tahun 2011 mencapai Rp. 7,00 milyar, meningkat 23,80% dari tahun 2010 yang mencapai Rp. 5,66 milyar. Margin laba usaha tahun 2011 sebesar 4,64% meningkat dibanding tahun 2010 dengan besaran 4,02%.


46


• Net Profi tAn increase of 23.17% in net profi t had been recorded in year 2011, which amounti ng at Rp.5.17 billion in comparison with Rp. 4.20 billion recorded in 2010.Net profi t per share increased from Rp. 7.85 in year 2010 to Rp. 9.67 in 2011.

• Substanti al Component of other Income and Expenses

The profi t from the sales of fi xed assets in the form of sales of used cars with less good conditi on was the substanti al component of other income. Whereas, the bank loan interest and rental payments were the substanti al components of other expenses.

• Laba Bersih Laba bersih Perseroan untuk tahun 2011 mencapai Rp. 5,17 milyar atau meningkat sebesar 23,17% dari tahun 2010 sebesar Rp. 4,20 milyar. Laba bersih per saham meningkat dari Rp. 7,85 pada tahun 2010 menjadi Rp. 9,67 pada tahun 2011.

• Komponen Substansial dari Pendapatan dan Beban lainnya

Komponen substansial dari pendapatan lain-lain adalah keuntungan atas penjualan aset tetap berupa kendaraan yang kondisinya sudah kurang baik. Sedangkan kom-ponen substansial beban lain-lain adalah beban bunga dari pinjaman bank dan pembiayaan sewa.


47


POSISI KEUANGAN

• AsetPer 31 Desember 2011 jumlah akti va Perseroan ada-lah sebesar Rp. 118,03 milyar, naik sebesar 17,34% dibandingkan per tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 100,59 milyar. Aset lancar meningkat 31,47% dari tahun 2010 sebesar Rp. 47,07 milyar menjadi Rp. 61,89 milyar pada tahun 2011. Sedangkan aset ti dak lancar juga meningkat 4,92% dari Rp. 53,51 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 56,14 milyar pada tahun 2011.

LIABILITASPer 31 Desember 2011 jumlah liabilitas mencapai Rp.35,64 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 52,54% dibandingkan per 31 Desember 2010 sebesar Rp.23,36 milyar. Liabilitas lancar yang besarnya

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

• AssetsTotal assets increased by 17.34% from Rp. 100,59 billion as per December 31, 2010 record to Rp. 118.03 billion as per December 31, 2011 record, out of which, the current asset increased by as much as 31.47% from Rp. 47.07 billion in 2010 to Rp. 61.89 billion in 2011. As the current assets were increasing, the non-current assets were also increasing by as much as 4.92% from Rp. 53.51 billion in 2010 to Rp. 56.14 billion in the year 2011.

LIABILITIES As of December 31, 2011 the Company’s liabiliti es were recorded at the amount of Rp. 35.64 billion that increased by as much as 52.54% from previously Rp. 23.36 billion in the year 2010. The current liabiliti es


48


mencapai Rp. 24,37 milyar pada tahun 2011, naik sebesar 55,74% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 15,65 milyar. Sedangkan liabilitas ti dak lancar pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 11,27 milyar, naik 46,05% dibandingkan tahun 2010 yang mencapai jumlah sebesar Rp. 7,72 milyar.

• EkuitasEkuitas Perseroan pada akhir tahun 2011 meningkat 6,70% menjadi Rp. 82,40 milyar dari tahun 2010 yang mencapai Rp. 77,23 milyar. Saldo laba ditahan pada tahun 2011 sebesar Rp. 26,82 milyar, naik 23,89% dari tahun 2010 sebesar Rp.21,65 milyar.

• Likuiditas Dan Struktur PermodalanPerseroan memegang prinsip kehati -hati an guna menjaga ti ngkat likuiditas. Sumber utama likuiditas Perseroan adalah dana tunai yang dihasilkan dari

was amounti ng at Rp. 24.37 billion in 2011, which was an increase by 55.74% from Rp. 15.65 billion in 2010; Whereas, the non-current liabiliti es also increased from previously Rp. 7.72 billion in 2010 to the amount of Rp. 11.27 billion in 2011, which represented an increase of 47.21%.

• EquityThe Company’s equity in the year 2011 increased by 6.70%, amounti ng to Rp. 82.40 billion, which in the previous year of 2010 was Rp. 77.23 billion.The retained earning of Rp. 26.82 billion this year increased 23.89% from Rp.21.65 billion last year.

• Liquidity And Capital StructurePrudence and cauti ousness are always are Company’s principal in its undertakings. The same also applies on its fi nancial matt ers, aiming to maintain liquidity


49


kegiatan operasional. Perseroan berpendapat aliran dana tunai yang dihasilkan secara internal memadai untuk mendukung kebutuhan dana operasional, be-lanja modal dan pembayaran hutang. Jika kebutuhan pengeluaran modal cukup besar dan ti dak dapat dipenuhi secara internal, maka Perseroan dapat mencari sumber pembiayaan eksternal terutama dari fasilitas perbankan. Selama tahun 2011 Per-seroan memperoleh fasilitas perbankan dari bebe-rapa bank seperti Bank Central Asia, OCBC NISP dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporati on Ltd. Jakarta

• SolvabilitasPer akhir tahun 2011 rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah sebesar 43,25% atau meningkat dibandingkan per akhir tahun 2010 sebesar 30,25%. Demikian juga dengan rasio kewajiban terhadap aset meningkat dari 23,23% pada akhir tahun 2010 menjadi 30,19% pada akhir tahun 2011.

• Kolekti bilitas piutang usaha Selama tahun 2011 perputaran piutang rata-rata adalah 53 hari, meningkat 4 hari dibanding 49 hari pada tahun 2010. Perseroan berkeyakinan seluruh piutang dapat ditagih dan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 65,46 juta cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas ti dak tertagihnya piutang usaha. Per akhir tahun 2011 ti dak ada piutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan isti mewa.

• Investasi Barang ModalSelama tahun 2011 nilai investasi barang modal Per-seroan mencapai Rp. 2,30 milyar. Investasi tersebut adalah untuk peningkatan dan perbaikan fasilitas produksi serta infrastruktur teknologi informasi dan perlengkapan kantor lainnya.

with the cash-in-fl ow generated from the opera-ti onal acti viti es as the main source. By taking the given fi nancial conditi on into considerati on, the Company is of the opinion to have the funding adequacy to support and cover the operati onal expenses, capital expenditures, loan and account payable payments. In the event that the Company encounter funding shortage, the Company will outsource its funding requirement from the banks. In 2011, Bank Central Asia, OCBC-NISP and the Hongkong and Shanghai Banking Corporati on Ltd., Jakarta. The banks as listed above have been supporti ve in providing the fi nancial needs of the Company.

• SolvabilityAs per December 31, 2011, the rati o of liabiliti es to equity was recorded at 43.25%, which deproved from 30.25% in 2010. The same case was also observed in the rati o of liabiliti es to assets, which was recorded at 30.19% in 2011 compared to 23.23% when it was recorded in the year 2010.

• Collectability of account payableDuring the year 2011, the average period of account receivables was 53 days, which was 4 days longer compared to 49 days in 2010. The Company is confi dent to be able to collect all account payable and by putti ng aside a doubtf ul account payable of Rp. 65.64 million it is deemed suffi cient to cover the possibility of the uncollecti ble account payable. As per end of 2011, no accounts receivable from affi liated parti es were recorded.

• Capital ExpenditureDuring the year 2011, the Company had spended capital of Rp. 2.30 billion on the investment in producti on facility improvement and upgrade, as well as on infrastructure of IT system in connecti on with its upgrade and other offi ce equipments.


50


• Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Selama tahun 2011 Perseroan ti dak melakukan ikatan yang material untuk investasi barang modal.

• Divestasi, akuisisi dan restrukuturisasi hutang/modal

Selama tahun 2011 Perseroan ti dak melakukan akti fi tas seperti divestasi, akuisisi, restrukturisasi hutang/modal.

• Transaksi material dan benturan kepen-ti ngan

Selama tahun 2011 ti dak ada transaksi material dan benturan kepenti ngan yang dilakukan.

• Kejadian penti ng setelah tanggal laporan

Pada tanggal 26 Januari 2012 Perseroan melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman demand loan dari Bank OCBC NISP Tbk. sebesar Rp. 2,0 milyar. Fasilitas pinjaman rekening koran/cerukan dari PT Bank Central Asia Tbk. telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Februari 2013.

• Kebijakan DividenSelama tahun buku 2011 Perseroan ti dak membagi-kan dividen. Laba yang diperoleh pada tahun buku tersebut diakumulasikan ke dalam laba yang ditahan, sehubungan adanya kebutuhan investasi pening-katan dan pengembangan fasilitas produksi dengan penambahan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat, disamping pemenuhan program CPOB yang akan dilaksanakan triwulan II tahun 2012 dan di-harapkan selesai pada akhir triwulan IV. Nilai inves-tasi sebagaimana disebutkan diatas mencapai jumlah sebesar kurang lebih Rp. 41 milyar yang akan dibiayai melalui pinjaman bank.

• Material Commitment in conjuncti on with Capital Expenditure

There was no commitment made by the Company in conjuncti on with capital expenditure. • Divestment, acquisiti on and loan/capital

restructuringThere were no divestment, acquisiti on nor loan/capital restructuring acti viti es in the year 2011 to be reported.

• Material transacti ons and confl ict of interest

In the year 2011 there were no material transacti ons nor confl ict of interest executed by the Company.

• Information and material fact after fi nancial report date

On January 26, the Company repaid its demand loan from Bank OCBC NISP by as much as Rp. 2.0 billion.Overdraft /bridging loan facility provided by PT Bank Central Asia Tbk. were extended ti ll February 17, 2013.

• Dividend policyDuring the fi nancial year 2011 the Company did not distribute dividend. The profi t generated in this year was accumulated as retained earning for the purpose of funding the investments of producti on facility upgrade by doubling up the existi ng producti on capacity and the fulfi llment of cGMP program requirements. The projects, as aforementi oned, will be started in the 2nd quarter 2012 and expected to be ready by the end of 4th quarter of the same year. For the investment as aforementi oned, an amount of approximately Rp. 41 billion is needed, which will be obtained through bank fi nancing.


51



DIREKSI

Perseroan memiliki ti ga orang Direksi yang mana salah satu diantaranya adalah Direktur yang ti dak terafi liasi yaitu Direktur Marketi ng. Direktur Utama berfungsi sebagai pemimpin Perseroan. Direktur Utama bersama dengan direksi lainnya bertanggung jawab mengelola Perseroan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai Visi dan Misi Perseroan. Direksi berkewajiban untuk berkonsultasi dengan Dewan Komisaris sebelum mengambil keputusan strategis seperti antara lain: meminjam dana, menjual aset Perseroan dan mem-bayar dividen dan bonus. Pengangkatan dan pem-berhenti an anggota direksi Perseroan tetap dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai UU No. 40 Tahun 2007 tentang Per-seroan Terbatas.

Direktur Marketi ng Perseroan bertanggung-jawab atas strategi penjualan dan memonitor pelaksa-naannya. Direktur Marketi ng mempunyai kewajiban mencapai target penjualan, khususnya pada pangsa pasar peresepan dengan budget promosi yang telah ditentukan oleh Direksi. Di lain pihak, Direktur Mar-keti ng juga mempunyai tugas dalam manajemen produk, termasuk di dalamnya memberi masukan kepada divisi Riset dan Pengembangan atas produk baru yang menjanjikan untuk dipasarkan.

Direktur Produksi dijabat rangkap oleh Direktur Utama. Dalam pelaksanaan harian, Direktur Utama dibantu oleh seorang Deputi Direktur Produksi. Tanggung jawab inti nya adalah menyediakan produk yang bermutu sesuai dengan kebutuhan ti m pema-saran.

Direktur Keuangan dan Administrasi mengelola departemen-departemen pendukung lainnya, antara lain: Personalia, Keuangan, Akunti ng, IT, Umum, dan Pembelian. Fungsinya sangat strategis karena bila

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors of the Company consists of three Directors as members and one of them is an unaffi liated Director, which is the Marketi ng Director. The President Director is the lead executi ve and jointly with other Executi ve members, he is responsible for the enti re operati on of the Company in compliance with the business strategies and in line with the Company’s Vision and Mission. The Board of Directors is obliged to consult the Board of Commissioners prior to strategic decision-making, such as to incur debts, to sell assets and to pay dividend and bonuses– just to name a few. The electi on and terminati on of Board of Directors members is according to General Assembly meeti ng mechanism - Complying with UU. No. 40 of 2007 regulati ng limited corporati on.

The Marketi ng Director of the Company is responsible for the product sales and the monitoring of its executi on and progress. On the other hand, he also has to meet the sales target within the promoti onal budget set by the Board of Directors, especially in the ethical market segment. Additi onally, the Director of Marketi ng also has the duty in the products management, including to give the R &D division the inputs and other necessary informati on’s for the development of new and prospecti ve products.

The President Director also holds the Producti on Director positi on. In the day-to-day operati on, a Deputy Director assists him. The main duty of the Producti on Director is to provide high quality products within the ti me frame as required by the sales team.

The Finance and Administrati on Director is responsible for other supporti ng departments, which comprise Personnel, Finance, Accounti ng, IT, General Aff airs and Procurement. This positi on is very strategic because if

TATA KELOLA PERSEROANCORPORATE GOVERNANCE

53


ada gangguan dalam salah satu departemen, maka seluruh roda Perseroan akan terpengaruh.

Tingkat kehadiran Direksi selaku Dewan Eksekuti f se-penuhnya bertanggung jawab dan sekaligus pelak-sana operasional Perseroan yang mengharuskan seti ap Anggota Direksi hadir seti ap hari kecuali bila berhalangan atau berdinas luar (baik dalam ataupun luar negeri). Prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota direksi ditentukan oleh Dewan Komisaris. Selama tahun 2011 Direksi telah mengikuti bebe-rapa pelati han eksternal seperti leadership dan semi-nar-seminar untuk meningkatkan kompetensi ti ngkat Direktur.

Pertemuan Direksi dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Pada tahun 2011, pertemuan di-laksanakan sejumlah 2 kali dengan kehadiran penuh para anggotanya serta dihadiri Dewan Komisaris.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebi-jakan, pengurusan dan atas jalannya pengurusan Per-seroan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga menga-wasi efekti fi tas kebijakan-kebijakan Direksi dalam upaya memasti kan tercapainya prinsip-prinsip tata-kelola Perseroan yang baik. Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS. Presiden Komisaris selaku pimpinan, mengkoordinasikan berbagai ke-giatan Dewan Komisaris. Semua ti ndakan Dewan Komisaris ber-dasarkan keputusan yang disepakati

there is jeopardy in any sub positi on of this directorate, it will aff ect the Company operati on as a whole.

The Board of Directors being the executi ve board has the full responsibility and is also the executed of the Company operati on, which requires the daily presence of each of its members with the excepti on if they are prevented or if they are on out-of-offi ce duti es, domesti cally or overseas. Procedure of their electi on and their remunerati ons are decided by the Board of Commissioners.During the year 2011 their members have att ended Director level external seminars for leadership and seminars to comprehend their competence.

Board of Directors meeti ng is conducted according to the necessity. In the elapsed year 2011, the Board of Directors meeti ng was held 2 ti mes with full att endance of its members and in the presence of the Board of Commissioners.

THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners supervises the Board of Directors in its policy-making, and in its operati ons executi on. It also measures how eff ecti ve are the policies set by the Board of Directors in assuring that good governance practi ces are implemented in the Company. The members of the Board of Commissioners are elected by the General Assembly meeti ng. President Commissioner leads the Board of Commissioners in which all undertakings are based on collecti ve decision. The current structure of the


54

Handoko Boedi Soetrisno Direktur Utama 2 kali

Indrawati Kosasih Direktur 2 kali

Andreas Herman Oslan Direktur 2 kali

Fransiscus Ong Deputy Direktur 2 kali

Nama Jabatan Kehadiran

Handoko Boedi Soetrisno President Director 2 ti mes

Indrawati Kosasih Director 2 ti mes

Andreas Herman Oslan Director 2 ti mes

Fransiscus Ong Deputy Director 2 ti mes

Name Positi on Presence


bersama-sama. Susunan Dewan Komisaris didalam Perseroan saat ini sudah sesuai dengan pedoman Bapepam-LK dan adalah yang diangkat dalam RUPS tahun 2011 dan terdiri dari dari 3 orang, dimana salah satu anggotanya adalah Komisaris Independen.Dewan Komisaris membentuk Komite Audit. Komite Audit terdiri dari para profesional dibidangnya ma-sing-masing yang membantu Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasan dan memberi saran-saran, antara lain tentang:

• Efekti fi tas mekanisme pengendalian internal;

• Kepatuhan terhadap peraturan internal dan eks-ternal yang berlaku, termasuk peraturan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK);

• Secara khusus Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam menilai laporan keuangan, rekomendasi manajemen risiko, kepatuhan terhadap per-undangan yang berlaku di Indonesia dan bekerja-sama dengan Audit Internal serta Eksternal.

Komite Audit PT Pyridam Farma Tbk. beranggotakan 3 (ti ga) orang dan Komisaris Independen menjabat sebagai pimpinan Komite.

Tata - kelola Perseroan yang baik telah menjadi lan-dasan pada semua lini operasi PT Pyridam Farma Tbk. Perseroan berkomitmen ti nggi untuk mencapai jenjang terti nggi tata-kelola Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut, yakni untuk mewujudkan nilai dan prinsip usaha dalam seluruh kegiatan dengan cara memperlakukan semua pemangku kepenti ngan termasuk pemegang saham, karyawan, mitra usaha, masyarakat dan pihak keti ga lainnya dengan penuh rasa hormat. Dalam pelaksanaannya, Perseroan se-lalu menerapkan sistem tata-kelola yang memadai dan senanti asa diperbaharui secara berkala. Akun-tabilitas, pengawasan dan independensi memiliki peranan utama dalam memasti kan tata-kelola Per-seroan yang baik. Untuk mewujudkan nilai tersebut,

Board complies with the regulati ons of Bapepam-LK. Its members were those elected in 2011 General Assembly Meeti ng and consisted of 3 (three) persons; one of which is Independent Commissioner.The Board of Commissioners form the Audit Commit-tee, which consists professionals with experti se in each of its member’s competence, to assist in the supervisory acti viti es and to advise the Board of Commissioners in terms of:

• Eff ecti veness of internal control mechanism;

• Compliances with the internal and external regulati ons, including the Capital Market and Financial Regulator (Bapepam-LK);

• Specifi cally, the Board of Commissioners assigns the Audit Committ ee to assist in analyzing the financial report, risk of management recom-mendati ons, compliance with the laws in Indonesia and co-operati ng with the Internal Audit as also with the External Audit.

The Audit Committ ee of PT Pyridam Farma Tbk. Consists of 3 (three) personnels and the President Commissioners heads the Committ ee.

Good Corporate Governance (GCG) had been laid as the base on operati on acti viti es lines of PT Pyridam Farma Tbk. It is the Company’s commitment to strive for the highest level of GCG. In line with this, i.e. to materialize the business value and principle in all of the acti viti es, the Company respectf ully correlates with all stake holders, e.g. shareholders, employees, business partners, the civil society and other third parti es by consistently implementi ng consistently updated good governance practi ces that forms the solid foundati on for respectf ul correlati ons with all stake holders. Accountability, supervision and independency play the most important role in assuring the good governance practi ces in the Company. Various supports from the Internal Auditors and the Risk


55


PT Pyridam Farma Tbk. telah mengimplementasikan garis pelaporan dan pengawasan yang jelas dan di-dukung oleh Audit Internal dan Manajemen Risiko yang membantu Direksi dan Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris, serta Akuntan Publik .PT Pyridam Farma Tbk. mempunyai tujuan untuk beroperasi dengan integritas dan rasa hormat ter-hadap masyarakat dan organisasi yang berhubungan dengan usaha Perseroan senanti asa menjadi inti dari tanggung jawab Perseroan. Perseroan selalu ber-upaya untuk membuat dampak positi f dengan ber-bagai cara, diantaranya melalui merk dagang ter-percaya, operasi komersial yang jujur dan santun, hubungan dagang yang saling menghargai, kontri-busi suka rela dan beragam upaya lainnya, dimana Per-seroan terlibat dengan masyarakat.

TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK

Tata Kelola Perseroan Yang Baik (Good Corporate Governance atau disingkat GCG) adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh Perseroan guna memberikan nilai tambah bagi Perseroan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi Pemegang saham dengan memperhati kan Stake-holders lainnya, berlandaskan peraturan, perun-dangan dan norma yang berlaku.

Seti ap Perseroan wajib memasti kan bahwa azas GCG diterapkan pada semua jajaran dan pada seti ap jenjang dalam organisasi Perseroan.

Azas Good Corporate Governance (GCG) adalah:

1. Transparansi

2. Akuntabilitas

3. Responsibilitas

4. Independensi

5. Kewajaran dan kesetaraan

Management, both assisti ng the Board of Directors and the support of Audit Committ ee, assisti ng The Board of Commissioners and nonetheless, the Public Accountant as the external auditor, certainly facilitate the Company in practi cing GCG. The set-up of clear report and supervision channels, complement them.PT Pyridam Farma Tbk’s exists with the objecti ve to operate with integrity and respectf ulness to the civil society and organizati ons correlati ng with the Company, which forms the corporate culture of the Company. The creati on of positi ve values in various ways is the Company’s conti nual eff orts to interact and acti vely mingle in the civil society; by means of trustworthy brand image, honest and business like commercial operati ons, sound business relati ons and volunteering in social contributi ons and other contributi ons and eff orts.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Good Corporate Governance or commonly abbreviated as GCG is a process and structure to be used by any corporati on to get added value and sustain ability in long term in order to protect the interests of the Shareholders and other Stake-holders on the basis of the laws, regulati ons and norms applicable.

Every Company should be asserti ve in the implemen-tati on of GCG in all business aspects and at all levels of the organizati on.

The Value Of Good Corporate Governance (GCG) :

1. Transparency

2. Accountability

3. Responsibility

4. Independency

5. Fairness


56


Prinsip dasar dan Pedoman Pokok Pelak-sanaan dari azas GCG:

1. Tranparansi

Prinsip dasar :Untuk menjaga obyekti fi tas dalam menjalankan bis-nis, Perseroan wajib menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah di-akses dan dipahami oleh pemangku kepenti ngan. Perseroan harus mengambil inisiati f untuk meng-ungkapkan ti dak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penti ng untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepen-ti ngan lainnya.

Pedoman Pokok Pelaksanaan :

1. Perseroan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pe-mangku kepenti ngan sesuai dengan haknya;

2. Informasi yang harus diungkapkan meliputi , tetapi ti dak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perseroan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi Pengurus, Pemegang saham pengen-dali, kepemilikan saham oleh Anggota Direksi. Demikian halnya dengan kepemilikan saham oleh Anggota Dewan Komisaris beserta anggota keluar-ganya dalam Perseroan dan Perseroan lainnya. Sistem manajemen risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta ti ngkat kepatuhannya dan kejadian penti ng yang dapat mempengaruhi kondisi Per-seroan juga penti ng untuk diungkapkan;

3. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan ti dak bertentangan dengan ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan dan hak pribadi;

Basic Principles and Guidelines of GCG imple-mentati on:

1. Transparency

Basic principle :The Company should maintain its objecti vity in its business undertakings and provide material and relevant informati on’s in such a way that they are easily accessible to its Shareholders, Creditors and its Stakeholders. The informati on’s should not only those, which are provided in accordance with the laws and regulati ons, but also informati on’s, in which the Company discloses other important business issues for the Shareholders’, Creditors’ and Stake-holders’ decision making.

Implementati on guidelines :

1. The Company should provide the informati on’s in ti mely manner, relevant, proporti onal, accurate and comparable, as well as easily accessible to all Stakeholders according to their rights;

2. The informati on’s should include vision, mission, business plans and strategies, fi nancial conditi on, organizati on structure, and remunerati ons of Board members including Majority Shareholders. The same should also apply to share holdings by Executi ve and Commissioners Board members as also their relati ves or family members in the Company, as well as in other Companies. Risk management system, internal audit system, GCG implementati on and its compliance level as also remarkable happenings that are infl uenti al to the Company’s operati on should also be included;

3. The transparency should, in no event, be contradictory to the secrecy policy as set by the laws and regulati ons, job secrecy and proprietary rights;


57


4. Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada pemangku kepenti ngan.

2. Akuntabilitas

Prinsip dasar :Perseroan harus dapat mempertanggung-jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu Perseroan harus mempunyai tata-kelola yang benar, terukur dan sesuai kepenti ngan dengan tetap memperhitungkan kepenti ngan Pemegang saham dan pemangku kepenti ngan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.


1. Perseroan harus menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan (corporate values) serta strategi Perseroan;

2. Perseroan harus meyakini, bahwa semua bagian dan semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan peran-nya;

3. Perseroan harus memastikan adanya sistem pengendalian internal yang eff ekti f dan sistem pengelolaan usaha;

4. Perseroan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua jajarannya yang konsisten dengan sasaran usaha Perseroan serta memiliki sistem pengharga-an dan sanksi (reward and punishment system);

5. Dalam melaksanakan tugas serta tanggung-jawab-nya seti ap bagian dari Perseroan dan semua karya-wan harus berpegang pada eti ka bisnis dan pedo-man perilaku (code of conduct).

4. Company policies should be made in written form and released proportionally to all Stake-holders.

2. Accountability

Basic principle :The Company’s should always be able to be responsibility for its performance in transparent and appropriate manner. For this purpose, the Company has to be well managed, measurable, and at once, it should always protect its Stakeholders interests. Accountability, on the other hand, is absolutely required for the consistent achievement of good performance


1. The Company should defi ne detailed job descrip-ti on and responsibiliti es of all departments and all employees in accordance with the vision, mission corporate values and Company’s strategies;

2. The Company should ensure that all employees have their adequate competencies in conjuncti on with their individual assignments and their roles within the Company organizati on;

3. The Company should ensure the existence of an eff ecti ve internal control system. Operati ng system and control should also be established;

4. The Company’s performance should be measurable and comparable to its business targets at all level, in all divisions, departments and secti ons. In order to have the opti mal contributi ons of all employees, the Company should establish a reward and punishment system;

5. In their job executi ons, all employees should comply with the applicable code of conducts.


58


3. Responsibilitas

Prinsip dasar :Perseroan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab ter-hadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka pan-jang dan dapat pengakuan sebagai warga yang baik.


1. Semua bagian dari Perseroan harus berpegang pada prinsip kehati -hati an dan memasti kan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan perusahaan milik Perseroan;

2. Perseroan harus melaksanakan tanggung jawab sosial dengan antara lain, peduli terhadap masya-rakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan milik Perseroan dan juga harus mem-buat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.

4. Independensi

Prinsip dasar :Untuk melancarkan pelaksanaan azas GCG, Perse-roan harus dikelola secara independen dan masing masing bagian ti dak saling mendominasi serta ti dak dapat diintervensi pihak lain. Campur tangan pihak lain, baik yang berasal dari dalam, apalagi dari luar Perseroan, wajib dihindarkan.


1. Masing-masing bagian dari Perseroan harus meng-hindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, ti dak terpengaruhi oleh kepenti ngan tertentu, be-bas dari benturan kepenti ngan (confl ict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyekti f;

3. Responsibility

Basic principle :All laws and regulati ons should be strictly followed and the Company should implement corporate social responsibility which are essenti al for the Company to have a long-term sustain ability and recogniti on as a good corporate citi zen.

Implementati on and guidelines :

1. Prudence, strict compliance to the laws and regulati ons should be maintained at all ti mes and in all undertakings, the Company should adhere itself to the Company’s arti cle of associati on;

2. The Company should implement corporate social responsibility to the people living in the Company’s surrounding and keep the environment sound and healthy.

4. Independency

Basic principle :In order to ensure the proper implementati on of GCG principles the Company should be independently managed and each of the part of the organizati on structure should not be predominant to one another. Interference by other party whether from inside or outside of the Company should be prevented.


1. Each part of Company organizati on structure, in any case, should avoid being predominant to other parts of the Company organizati on structure. On the other hand, the Company should also be free of pressure and vested interests as also free of confl icts of interests. In so doing, decisions can be taken objecti vely;


59


2. Masing-masing bagian harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan, ti dak saling men-dominasi dan/atau melempar tanggung jawab an-tara yang satu dan yang lain.

5. Kewajaran dan kesetaraan

Prinsip dasar :Perseroan harus senanti asa memperhati kan kepen-ti ngan Pemegang saham dan pemangku kepenti ngan lainnya berdasarkan azas kewajaran dan kesetaraan.

Pedoman pokok Pelaksanaan :

1. Perseroan harus memberikan kesempatan kepada pemangku kepenti ngan untuk memberikan masu-kan dan menyampaikan pendapat bagi kepenti ngan Perseroan serta membuka akses terhadap infor-masi sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkungan kedudukan masing-masing;

2. Perseroan harus memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepenti ngan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan;

3. Perseroan harus memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan pelaksanaan tugas secara profesional tanpa mem-bedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fi sik.

Organ Perseroan di Indonesia yang berperan penti ng dalam pelaksanaan GCG :

1. RUPS;

2. Dewan Komisaris sebagai pengawas dan penasehat dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh:

2.1. Komite Audit,

2.2. Komite lain-lain;

2.3. Direksi sebagai Dewan Eksekuti f.

2. Each of the part of the organizati on structure should be responsible for its acti viti es and achieve-ment and should not shift its responsibiliti es to other part of the organizati on structure.

5. Fairness and equality

Basic principle :The Company should at all ti mes protect the interests of its Shareholders and Stakeholders based on equality and fairness


1. The Company should be accommodati ve to its Stakeholders for their feedback and suggesti ons for the good sake of the Company and provide them with informati on’s access following the transparency principle;]

2. The Company should treat its Stakeholders equally in proporti on to their contributi ons to the Company;

3. In terms of employee recruitment, the Company should give equal chance. The same treatment should be given in their jobs and career develop-ment, free of discriminati on concerning their race, religion, social class, gender and physical conditi on.

The following bodies play a very important role in GCG implementati on :

1. General Assembly of Shareholders;

2. The Board of Commissioners for its supervisory and advising functi on, which in is assisted by:

2.1 Audit Committ ee;

2.2 Other Committ ees.

2.3. The Board of Directors in its Executi ve functi on.


60


Adapun fungsi dari Komite Audit dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi dan informasi profesional yang independen kepada Dewan Komisaris dalam memastikan ketransparansian dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Perseroan dan pengimple-mentasian prinsip GCG lainnya.

Penyebab kegagalan penerapan prinsip GCG pada perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, antara lain:

1. Mekanisme kontrol internal yang lemah;

2. Adanya potensi benturan kepenti ngan;

3. Intervensi Pemegang saham pengendali dalam pengambilan keputusan Eksekuti f Perseroan;

4. Fungsi pengawasan Dewan Komisaris yang ti dak/kurang eff ekti f;

5. Pengelolaan usaha Perseroan yang ti dak trans-paran;

6. Tidak adanya perhati an terhadap kepenti ngan Stakeholders;

7. Adanya keraguan terhadap independensi Auditor.

GCG menuntut Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengimplementasikan ke-5 prinsip GCG sebagai-mana diuraikan diatas.

Dewan Komisaris dalam pemasti an penerapan GCG dibantu oleh:

(A) Komite Audit Dan Auditor Internal

Keberadaan Komite Audit dilandasi oleh tuntutan implementasi GCG, secara khusus untuk memperkuat Dewan dalam hal akuntabilitas dimata pemegang sa-ham dan pemegang kepenti ngan yang dituangkan dalam kehandalan laporan keuangan. Oleh karena-nya, GCG adalah fondasi keberadaan Komite Audit

The Audit Committ ee presence in the Company’s organizati on is intended to give the Board of Commissioners recommendati ons and informati on’s professionally and independently in ensuring he transparency and accountability of the fi nancial operati on and other GCG principles implementati on.

Factors of GCG principles implementati on failure commonly occur in large sized companies:

1. Weak internal control mechanism;

2. Confl ict of interests;

3. Interference by Majority Shareholders in decision making by the Board of Directors;

4. Ineff ecti ve supervisory functi on of the Board of Commissioners;

5. Non-transparent Company management;

6. Ignorance to Stakeholders interests;

7. Suspicion to the independency of Auditors.

GCG demands the implementati on of the 5 GCG principles with the full support of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

As already menti oned earlier, the Board of Commis-sioners in the implementati on of GCG is assisted by:

(A) Audit Committ ee And Internal Auditor

The presence of Audit Committ ee is justi fi ed and preconditi oned by GCG implementati on, specifi cally to strengthen the Boards in terms of accountability to the shareholders and the stakeholders. The accountability as such is refl ected in the reliable and trustworthy fi nancial statement. In respect of


61


yang merupakan rujukan dan perti mbangan dalam pembentukan organisasi, struktur dan proses kerja Komite Audit.

Komite Audit dalam pelaksanaan tugasnya mem-fokuskan diri pada implementasi GCG, manajemen risiko, Internal control dan Audit. Komite Audit melaporkan hasil seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Dasar hukum dan acuan untuk PT Pyridam Farma, Tbk. adalah:

• Keputusan Ketua BAPEPAM No.: Kep-29/PM/2004;

• Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.: Kep 305 BEJ07/2004.

Uraian tugas Komite Audit:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi ke-uangan lainnya;

2. Menelaah independensi dan obyekti fi tas Akuntan Publik;

3. Melakukan penelaahan atas efekti fi tas pengen-dalian intern Perseroan;

4. Menelaah ti ngkat kepatuhan Perseroan publik ter-hadap perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan /perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

5. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kesa-lahan pada keputusan rapat Direksi atau pen-yimpangan dalam pelaksanaan keputusan Direksi, baik sendiri maupun oleh pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan;

6. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada semua anggota Dewan Komisaris, selambat-lambatnya dua (2) hari setelah selesainya laporan penelaahan yang dilakukan;

which, GCG is the basis for the presence of the Audit Committ ee and, at once, is the reference in the its organizati on structure and formati on.

GCG implementati on, risk management, Internal control and Auditi ng are the focus of the Audit Committ ee. Audit Committ ee, in connecti on with its functi on, reports to the Board of Commissioners and shareholders.PT Pyridam Farma, Tbk.’s legality is based on the following legal documents:

• The Decree of the Head of Capital Investment Board No.: Kep-29/PM/2004;

• The Decree of the BOD of Jakarta Stock Exchange No.: Kep. 305/BEJ07/2004.

Job descripti on of Audit Committ ee:

1. Auditi ng the fi nancial informati on to be released by the Company to any third party that comprises fi nancial statement, projecti on and other fi nancial informati on;

2. Investi gati ng Public Accountant’s Independence and objecti vity;

3. Assuring the eff ecti vely of the Internal control of the Company;

4. Analyzing the compliance level of the Company toward the regulations applicable to capital market and other Government regulati ons related to the Company acti viti es;

5. Assuring that there are no erroneous decisions made by the Board of Directors including the implementati on, either on its own or by an independent party appointed by the Audit Committ ee on the expense of the Company;

6. To submit the result of any investi gati on carried out to all Board of Commissioners members two (2) days aft er the completi on of the investi gati on report;


62


7. Menyampaikan akti fi tasnya kepada Dewan Komi-saris, sekurang-kurangnya seti ap ti ga (3) bulan se-kali.

Susunan Keanggotaan Komite Audit :

• Ketua : Lianny Suraja, merangkap sebagai Komisaris Independen;

• Anggota : 1. Dominique Razafi ndrambinina 2. Ridwan Aksama.

Kegiatan Komite Audit tahun 2011 :

Komite Audit dalam tahun 2011 telah mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali, 2 kali diantaranya dengan Dewan Komisaris. Para anggotanya hadir secara pe-nuh, sedangkan ti ngkat kehadiran anggota Komite Audit dalam keseluruhan tahun adalah 40% di-luar kehadiran saat Komite Audit mengadakan per-temuan.

Kegiatan Komite Audit yang telah dilaksanakan dalam tahun 2011 antara lain adalah :

• Pengawasan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang baru disahkan dalam tahun 2010;

• Pengawasan terhadap program kerja audit (inter-nal dan eksternal) dan memberikan masukan untuk lebih mengefekti fk an fungsi masing-masing;

• Membahas bersama dengan Auditor eksternal sebelum proses audit tahunan dilaksanakan;

• Menelaah laporan keuangan yang akan dipubli-kasikan dan telah disusun oleh Auditor eksternal.

Melalui pengamatan, kegagalan tata-kelola Perse-roan, baik yang berada di Indonesia maupun diluar negeri, bersumber pada faktor-faktor berikut ini:

• Adanya potensi benturan kepenti ngan (confl ict of interest);

7. Submit the report of its acti viti es to the Board of Commissioners at least every quarter.

Audit Committ ee organizati on structure :

• Head : Lianny Suraja, who also holds Independent Commissioner Positi on.

• Members : 1. Dominique Razafi ndrambinina 2. Ridwan Aksama

Audit Committ ee acti viti es in 2011 :

Audit Committ ee had conducted 4 meeti ngs during the year 2011 and two of which in the presence of the Board of Commissioners. All meeti ngs had been att ended by all Audit Committ ee members. By exclusion of Audit Committ ee members in the meeti ngs it conducted, the presence level of Audit Committ ee members was 40%.

Audit Committ ee acti viti es in 2011 can be summarized as follows :

• Ensuring the compliance with the current regulati ons becoming eff ecti ve since 2010;

• Supervision on the audit programs of the Internal and External Auditors with the intenti on to make their auditi ng more eff ecti ve;

• Thorough discussion with External Auditor before the audit process was started;

• Review on the fi nancial report prepared by the External Auditor prior to publicati on.

According to studies and observati ons, the factors causing the failure in Company operati ons in Indonesia and also overseas among others are:

• Potenti al confl ict of interest;


63


• Intervensi pemegang saham pengendali;

• Fungsi pengawasan Dewan Komisaris yang ti dak efekti f;

• Pengelolaan Perseroan yang ti dak transparan;

• Tidak memperhati kan kepenti ngan stakeholder;

• Adanya keraguan terhadap independensi Auditor.

Dengan melihat uraian di atas, maka sebaiknya Per-seroan dapat meniti k-beratkan pada peran Auditor Internal dan Komite Audit untuk lebih mengefekti f-kan fungsi Internal Kontrol Perseroan.Internal Kontrol merupakan tumpuan dalam me-wujudkan Perseroan yang sehat dan berhasil. Banyak pihak yang mengandalkan peran Auditor Internal dalam mengembangkan dan menjaga efekti fi tas Kon-trol Internal dan dengan demikian, Kontrol Internal dapat memberikan nilai tambah (added value) kepada Perseroan.Komite Audit dan Kontrol Internal mempunyai persamaan, pada dasarnya, keduanya menjalankan fungsi pengawasan. Perbedaannya adalah dalam alur kewenangan dan alur pertanggung-jawaban.

Komite Audit sudah diatur dalam peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pasar Modal; diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pem-bentukan dan pelaksanaan kerja Komite Audit ber-fungsi membantu Komisaris dalam melaksanakan tugasnya (peraturan Bapepam No. IX.1.5.) dan memfokuskan diri pada implementasi Good Corpo-rate Governance (GCG). Komite Audit melaporkan hasil seluruh kegiatannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang saham.

Audit Internal diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama, menjadi keharusan bagi Perseroan publik (peraturan Bapepam No. VII.G.11). Unit Audit Internal diharapkan dapat berperan maksimal membantu Direksi Emiten atau Perseroan

• Interventi on by the majority shareholders;

• Ineff ecti veness of Board of Commissioners’ super-visory functi on;

• Non-transparent Company operati on;

• Negligence to stakeholders’ interest;

• Skepti cal view to Auditors’ independency.

By considering the earlier menti oned negati ve factors, it is strongly advisable to every public-listed Company to focus on its Internal Audit and Audit Committ ee to make its Internal control more eff ecti ve. Internal control is the foundati on for healthy and successful companies. Most of the companies recently rely on the role of Internal Auditors in developing and ensuring the eff ecti veness of their Internal control functi on that makes the Internal control a benefi t contributor to the Company. In other words expressed, an added-value contributor.Audit Committ ee and Internal control share similarity in their functi ons. Basically, both have the controlling functi on. In terms of authority and channel of responsibility, they are diff erent from one another.

Audit Committ ee, which has been regulated by the Stock Exchange Authority, is elected by and responsible to the Board of Commissioners with the assisti ng duty to the Commissioners (Bapepam regulati on No. IX.1.5.). Audit Committ ee, in the exe-cuti on of its duty, shall focus on the implementati on of Good Corporate Governance (GCG). As such, the Audit Committ ee shall report the result of their enti re acti viti es to the Board of Commissioners and the shareholders.

Internal Audit Unit is elected by and responsible to the President Director and is compulsory for public-listed companies as per Bapepam regulati on No. VII.G.11. Internal Audit is expected to maximally play its role in giving assistance to the Board of Directors of public-

64



publik dalam melaksanakan tanggung jawabnya berkaitan dengan pengendalian Internal Perseroan, manajemen resiko dan GCG.

Susunan Keanggotaan Audit Internal dibawah Sistem, Prosedur, Kontrol dan Legal:

• Ketua : Steven A. A. Seti awan, merangkap sebagai Kepala Departemen Sistem, Kontrol dan Prosedur dan Legal serta anggota Manajemen Resiko dan Sekretaris Perseroan.

• Anggota : 1. Emil Susanto

Hubungan Audit Internal dan Komite Audit dalam tugas, tanggung jawab dan wewenang adalah men-jalin kerja sama, melakukan komunikasi secara lang-sung dan mengadakan pertemuan secara berkala selama Komite Audit mengadakan penelaahan atas pemeriksaan yang dilakukan oleh Audit Internal. Dalam melaksanakan wewenang dan tugasnya, Komite Audit bekerja sama dengan pihak yang me-laksanakan fungsi Audit Internal. Anggota Audit Internal hadir seti ap hari dan melaksanakan tugas audit ruti n dan audit khusus atas permintaan Di-reksi.

(B) KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi mendampingi Dewan Komisaris dalam mengembangkan kebijakan dan sistem pe-milihan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Saat ini, keberadaan Komite Nominasi dan Remunerasi belumlah diperlukan, mengingat fungsi dan tugasnya masih dapat dicakup oleh Dewan Komisaris. Seiring dengan perkembangan waktu dan perkembangan or-ganisasi beserta kegiatannya pada masa mendatang, PT Pyridam Farma, Tbk. pada saat yang dirasa tepat, akan melengkapi organisasi dengan dua Komite ter-sebut.

listed companies in executi ng their duty related to the Internal control, risk management and GCG.

Internal Audit organizati on structure under System, Procedure, Control and Legal:

• Head : Steven A. A. Seti awan, who also acts as the head of System, Procedure and Control and Legal department, as well as member of the Risk Management and Corporate Secretary.

• Members : 1. Emil Susanto

Audit Committ ee and Internal Audit have to co-operate closely and communicate directly, which form the inter-relati on between both of the Company’s audit instruments. Furthermore, during the analysis by the Audit Committ ee performs review on the audit result by Internal Auditors and meeti ngs in interval should be conducted. The Audit Committ ee should always work closely with Internal Auditors in the executi on of its functi on and authority. Internal Auditors work on full day basis and perform routi ne audit and specifi c audit as requested by the Board of Directors.

B NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Nominati on Committ ee together with the Board of Commissioner sets up the system and policy to elect members of the Commissioners and Directors. Currently, the duti es of both Committ ees, e.g. The Nominati on and the Remunerati on can sti ll be handled by the Commissioners. In due course, PT Pyridam Farma, Tbk will complement its organi-zati on structure with Nominati on and Remune-rati on Committ ees at the ti me deemed to be right and mature for this matt er.

65



(C) SEKRETARIS PESEROAN

Sekretaris Perseroan berperan sebagai penghubung utama antara Perseroan dengan pihak eksternal. Pada tahun 2012, posisi sekretaris Perseroan dijabat oleh Bapak Steven A. A. Seti awan dengan biografi sebagai berikut:

• Warga Negara Indonesia;

• Lahir di Purwokerto pada tahun 1950;

• Lulus tahun 1976 dari Fakultas Tehnik Kimia bidang studi High Polymers Chemistry, Universitas Koeln, di Jerman;

• 31 tahun karir dalam pekerjaannya dimulai pada saat bekerja di PT Yasinta Poly yang kemudian men-jadi bagian dari divisi petrokimia PT Gajah Tunggal dan bernama PT GT Petrochem dari tahun 1979 sampai 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Assistant to the President Director. Lalu bergabung dengan PT Conti nental Carbon dari tahun 1993 sampai 1996 sebagai Managing Director. Sejak April 1996 kembali bergabung dengan PT GT Petrochem sampai memasuki masa pensiun di usia 55 tahun, pada bulan Juli, 2005 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Marketi ng & Business Development, setelah sebelumnya menjabat berbagai jabatan,mulai dari level Manajer, Senior Manajer sampai dengan level Assistant to the President Direktor. Sejak April 2007, bergabung dengan PT Pyridam Farma Tbk. dengan jabatan Manajer untuk System, Control & Procedure. Sejak 2 Januari 2012 menjabat sebagai Coporate Secretary.

Adapun tugas yang diemban Sekretaris Perseroan adalah:

1. Memonitor perkembangan dan perubahan pera-turan-peraturan di bidang pasar modal;

2. Memberikan informasi kepada masyarakat pe-megang saham publik dan Instansi Pemerintah terkait dengan kondisi Perseroan;

C CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary has the role to bridge the Company and the external parti es. In the fi nancial year of 2012, the positi on of the Corporate Secretary was held by Mr. Steven A. A. Seti awan with the following biographical data:

• Indonesian citi zen;

• Born in Purwokerto in 1950;

• Graduated in 1976 from Universitaet zu Koeln, Germany, in the faculty of Chemistry, majoring in High Polymers Chemistry;

• He started his 31 years job career when he worked for PT Yasinta Poly, which later became part of PT Gajah Tunggal’s petrochemical division with the new name of PT GT Petrochem from 1979 to 1993 and with his last position held as the Assistant to the President Director. From 1993 to 1996 he worked for PT Continental Carbon as Managing Director. Since April 1996, he returned to re-join PT GT. Petrochem till he entered his retirement at the age of 55 years, in July, 2005 with his last position as Marketing & Business Development Director after previously holding various positions, from managerial level, Senior Manager up to Assistant to the President Director level. Since April 2007, he joined PT Pyridam Farma Tbk. with the position as the Manager in charge of System, Control & Procedure. Since January 2, 2012 he is appointed to be the Company’s Corporate Secretary.

The duti es a Corporate Secretary has to carry out are among others:

1. Monitoring the progress and changes of regulati ons in the stock market;

2. Providing Shareholders, Stakeholders and relevant Government bodies with informati on’s concerning the Company fi nancial conditi on;

66



3. Giving informati on’s to the Board of Directors with the aim to comply with the Stock Exchange laws and regulati ons;

4. As contact person for the Stock Exchange regu-lators.

D COMPANY INFORMATION

Company Name : PT Pyridam Farma Tbk.

Board of CommissionersPresident Commissioner : Ir. Sarkri KosasihCommissioner : Rani TjandraIndependent Comm. : Lianny Suraja

Board of DirectorsPresident Director : M. Handoko Boedi SoetrisnoDirector : Indrawati Kosasih Andreas Herman Oslan

Public Accountant : Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan Prudenti al Tower, 17th Fl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 - Indonesia

Shares Admin. Bureau : PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3, 12th Fl. Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350

Company Head Offi ce :Jl. Kemandoran VIII No. 16, Jakarta 12210Telp. (62-21) 53690112 (hunti ng) 5307551 - 52 Fax. (62-21) 5329049E-mail : [email protected] : www.pyridam.com

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk me-matuhi UU Pasar Modal dan peraturan-peraturan yang berlaku;

4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan pihak Bapepam.

(D) INFORMASI PERSEROAN

Nama Perseroan : PT Pyridam Farma Tbk.

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Ir. Sarkri KosasihKomisaris : Rani TjandraKomisaris Independen : Lianny Suraja

DireksiPresiden Direktur : M. Handoko Boedi SoetrisnoDirektur : Indrawati Kosasih Andreas Herman Oslan

Akuntan Publik : Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan Prudenti al Tower, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 - Indonesia

Biro Administrasi Efek : PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3, Lt. 12 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350

Kantor Pusat Perseroan :Jl. Kemandoran VIII No. 16 Jakarta 12210Telp. (62-21) 53690112 (hunti ng) 5307551 - 52 Fax. (62-21) 5329049E-mail : [email protected] Website : www.pyridam.com

67



Komposisi Pemegang SahamKomposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2011 adalah

Shareholding Compositi onShareholding Compositi on as per December 31, 2011:

68



PT Pyridam Internasional 288.119.974 53,85 28.811.997.400

Ir. Sarkri Kosasih 61.740.000 11,54 6.174.000.000

Rani Tjandra 61.740.000 11,54 6.174.000.000

Masyarakat (masing-masing < 5%) 123.480.026 23,07 12.348.002.600

Dalam%

Nilai Saham(Rp)


PT Pyridam Internasional 288,119,974 53.85 28,811,997.400

Ir. Sarkri Kosasih 61,740,000 11.54 6,174,000.000

Rani Tjandra 61,740,000 11.54 6,174.000,000

Public (each below 5%) 123,480,026 23.07 12,348,002,600

In%

Stock Value(Rp)

Data Perdagangan Saham PerseroanPeriode : Tahun 2011

Kwartal Terti nggi(Rp)

I 138 115 128 90.302.000

II 325 128 260 2.167,687.500

III 270 126 152 270.434.500

IV 184 126 176 117.290.000

Volume(Unit)Terendah

(Rp)Akhir(Rp)

Company Stocks Trading DataPeriod : 2011

Quarter Highest(Rp)

I 138 115 128 90,302,000

II 325 128 260 2,167,687,500

III 270 126 152 270,434,500

IV 184 126 176 117,290,000

Volume(Unit)Lowest

(Rp)Closing

(Rp)

Sumber : Laporan Bulanan Bursa Efek Indonesia Source : Indonesian Stock Exchange Monthly Report

Harga Price

Data Perdagangan Saham PerseroanPeriode : Tahun 2010

Kwartal Terti nggi(Rp)

I 135 93 114 389.848.000

II 127 82 105 182.642.000

III 159 101 130 344.824.500

IV 182 121 127 1.745.917.000

Nilai Saham(Rp)Terendah

(Rp)Akhir(Rp)

Company Stocks Trading DataPeriod : 2010

Quarter Highest(Rp)

I 135 93 114 389,848,000

II 127 82 105 182,642,000

III 159 101 130 344,824,500

IV 182 121 127 1,745,917,000

Volume(Unit)Lowest

(Rp)Closing

(Rp)

Sumber : Laporan Bulanan Bursa Efek Indonesia Source : Indonesian Stock Exchange Monthly Report

Harga Price


Hubungan baik dengan azas saling membutuhkan merupakan suatu hubungan yang perlu dipelihara dan dipupuk antara Perseroan dan masyarakat disekitarnya. Perseroan, sejak awal pendiriannya sudah menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, sehingga Perseroan dapat hidup berdam-pingan dengan mereka, baik di lingkungan pabrik maupun kantor pusat.

Sebagai bentuk perwujudan nyata kepedulian ter-hadap masyarakat sekitar, terutama yang kurang mampu, Perseroan sepanjang tahun 2011 telah me-lakukan berbagai macam kegiatan sosial. Obat-obatan disumbangkan secara cuma-cuma dan ruti n kepada beberapa Poliklinik dan Balai Pengobatan yang berada disekitar lokasi, baik pabrik maupun kantor pusat Perseroan.

Kegiatan sosial semacam ini tetap dan terus dilaku-kan oleh Perseroan sejak berdirinya Perseroan dan beroperasinya pabrik.

Kegiatan sosial lain yang dilaksanakan secara terus menerus yang telah dimulai sejak tahun 2010 lalu adalah donasi dalam bentuk sejumlah uang untuk seti ap bulannya kepada posyandu-posyandu dise-kitar pabrik untuk pembelian susu.

Keberadaan Perseroan ti dak dapat dipisahkan dari alam sekitar yang telah menyediakan lahan, sumber air baku dan kebutuhan dasar lainnya. Pemeliharaan lingkungan dengan menjaga keasriannya adalah bentuk tanggung-jawab Perseroan dengan penge-lolaan air limbah berteknologi modern sehinggga air yang dialirkan kembali ke alam sekitar aman bagi lingkungan. Ikan-ikan yang hidup subur dalam kolam penampungan air limbah merupakan bukti yang nyata. Demikian halnya kehijauan dan keasrian daerah perbukitan disekitar pabrik juga terpelihara dengan baik.

Good relati onship on the basis of mutual benefi t with the people living in the villages surrounding the factory and in the neighbourhood of the head offi ce has been a long well maintained traditi on up to now as it should also be it in the future. This kind of good relati onship is essenti al and needs to be maintained for the coexistence between the Company and the people living in its surroundings and neighbourhood.

Various social acti viti es and chariti es had fi lled out the Company's 2011 social programs as a token of gesture and care to the villagers who live in the surroundings of the Company’s factory and head offi ce - in the form of medicines donati on to several poly-clinics, public health service centers located in the neighborhood and neighbouring villages of the factory, as well as in the neighborhood of head offi ce area.

Such social program had been in place since the founding of the Company and will remain as an evergreen program in the future.

Other social program that had been started since 2010 and intended to be another evergreen program is the donati on in the form of certain sum of money given monthly to the public health service centers in the surroundings of the factory for the purchase of milk.

The Company is undoubtedly inseparable from its environment. As a matt er of fact, it provides the Company with land, labors and natural resources. Therefore, maintaining the environment is the Company’s responsibility and in realizing its environmental responsibility, the Company deploys a waste water treatment system with a modern and advanced technology. In which, the waste water is treated to make it safe before it is released back to the nature. The waste water is collected in the waste water pond and the agile and fast growing fi shes kept therein proves its good quality. The greenery on the hills surrounding the factory are also well maintained.

TANGGUNG JAWAB DAN KEGIATAN SOSIALCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

69


Kegiatan lain yang tercatat sebagai kegiatan sosial tahun 2011 adalah antara lain:

Pembuatan turap di kawasan Cibodas dekat • pabrik;Pembuatan pagar tembok pembatas rumah dinas • Camat;Pembuatan saluran air untuk pengaliran air ke desa • sekitar;Pemberian air bersih ke penduduk desa sekitar;• Pembuatan penangkal peti r;• Pemberian sumbangan obat kepada Yon Armed 6.•

Other social programs noted as year 2010 social programs are among others:

Building retaining wall in Cibodas area near • factory;Building back yard wall at the offi cial residence of • village offi cer;Installati on of water piping for water distributi on • to the surrounding villages;Providing clean water for the neighbouring villagers;• Installati on lightening arrestor;• Medicines donati on to Yon Armed 6 (fi eld arti llery).•

70

TANGGUNG JAWAB DAN KEGIATAN SOSIALCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY



PERSETUJUAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2011AGREEMENT ON ANNUAL REPORT 2011

Kami yang bertanda tangan di bawah ini atas nama manajemen Perseroanmenyatakan persetujuan atas Laporan Tahunan 2011 ini.

We, the undersigned for and on behalf of the managementhereby confi rm and endorse this annual report 2011.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Ir. Sarkri KosasihKomisaris Utama

President Commissioner

Rani TjandraKomisaris

Commissioner

Lianny SurajaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Direksi

Board of Director

Michael Handoko Boedi Soetrisno

Direktur Utama

President Director

Indrawati Kosasih

Direktur

Director

Andreas Herman Oslan

Direktur

Director

72

PYFA_AR 2011

Documents

csr activities

supervisory board

kinds of csr

annual report

assets ratio

s board of directors

independent commissary

social issues relevant