Top Banner
BIODIESEL Febri Liadi RidQa Maulidin Harlinda Mastura Nashru Imaruzi
20

Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Jul 30, 2015

Download

Documents

Andika Ramadanu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

BIODIESEL

Febri Liadi

RidQa Maulidin

Harlinda Mastura

Nashru Imaruzi

Page 2: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Apa Itu Biodiesel ,,,

…..?????

Page 3: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Biodiesel merupakan minyak diesel yang terbentuk dari hasil pengkonversian minyak nabati seperti minyak kelapa dan minyak jarak. Dengan melakukan pencampuran dan pemanasan minyak nabati dengan alcohol juga bantuan katalis berupa NaOH ,

Page 4: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Apa Manfaat Biodiesel,,

…????

Page 5: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Kita bisa melakukan kebiasaan hemat energi (energi yang tidak dapat diperbaharui).

Biodiesel merupakan bahan bakar ramah lingkungan sehingga dapat mendukung pencegahan

“GLOBAL WARMING”.

Page 6: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

--->> ”PRAKTIKUMBIODIESEL”

<<---

Page 7: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

>>TUJUAN

PRAKTIKUM<<

Page 8: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Mengetahui cara pencampuran minyak kelapa dengan methanol dan katalis NaOH yang akan menghasilkan biodiesel dan gliserin.

Mengetahui pengaruh apa saja yang paling menentukan biodiesel yang dihasilkan.

Dapat membedakan karakteristik biodiesel dengan minyak solar/diesel.

Page 9: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

<<<“ALAT DAN BAHAN”>>>

Page 10: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

=__“ALAT PRAKTIKUM”__=

• Bekker glass• Gelas ukur• Pipet mata• Labu ukur• Thermometer• Statip dan klem

• Stirrer pemanas dan magnet

• Corong pemisah• Stopwatch• Pengaduk• Neraca ohaus

(digital)

Page 11: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

(<; ..BAHAN-BAHAN.. ;>)• Minyak kelapa 200 mL• Methanol 40 mL• NaOH 1 gr

Page 12: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

GAMBAR PERALATAN

Page 13: Pwer point bidiesel (kelompok ii)
Page 14: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

,,BLOK DIAGRAM

PROSES,, TAB HERE

Page 15: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

!!..<< HASIL PRAKTIKUM >>..!!

Bahan dan hasil Indeks bias

Minyak Kelapa 1,462

Etanol 1,36

Biodiesel 1,452

Page 16: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

!!...PEMBAHASAN…!!

Page 17: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Penggunaan minyak nabati secara langsung sebagai bahan bakar

alternatif untuk mesin diesel masih menimbulkan masalah. Masalah

tersebut terutama diakibatkan oleh viskositas minyak nabati yang terlalu

tinggi jika dibandingkan dengan minyak diesel, sehingga akan

menyebabkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Untuk itu, perlu

dilakukan proses konversi minyak nabati melalui reaksi transesterifikasi

guna menurunkan viskositasnya.

Pada praktikum ini, kami mencoba untuk mengkonversi minyak

nabati (minyak kelapa) menjadi minyak diesel yaitu dengan cara

mereaksikan minyak kelapa dengan etanol. Perbandingan volume minyak

kelapa dengan etanol yang kami gunakan adalah 5 : 1 atau (200 : 40)mL,

serta kami juga menggunakan NaOH sebagai katalis sebesar 1 gr. Reaksi

berlangsung pada temperatur 70 °C dan membutuhkan waktu selama 2

jam. Karakteristik yang kami gunakan untuk menguji produk biodiesel

yang kami hasilkan adalah Indeks Bias. Untuk indeks bias sampel,

diperoleh indeks bias Minyak Kelapa = 1,462 dan indeks bias Etanol =

1,36.

Page 18: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

Indeks bias produk biodiesel yang memenuhi karakteristik biodiesel adalah antara 1,32 - 1,45. Sementara indeks bias produk biodiesel yang kami hasilkan sedikit menjauhi dari yang seharusnya yaitu 1,459, kemungkinan hal ini terjadi karena :Katalis (NaOH) yang digunakan terlalu banyak, sehingga berpengaruh terhadap hasil reaksi.

Produk biodiesel yang dihasilkan sangat sedikit, sehingga pada saat pemisahan produk, kemungkinan ada gliserin yang terikut.

Jadi, dapat kami simpulkan bahwa banyaknya Katalis (NaOH) yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk biodiesel, dimana semakin banyak katalis (NaOH) yang digunakan maka kualitas produk biodiesel yang dihasilkan akan semakin menurun.

Page 19: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

KESIMPULAN

jumlah katalis yang digunakan dalam reaksi transesterifikasi mempengaruhi produk biodiesel yang dihasilkan, dimana semakin bertambah jumlah katalis naoh yang digunakan akan menurunkan kualitas produk biodiesel yang dihasilkan.

Page 20: Pwer point bidiesel (kelompok ii)

NATURE !!!...<<<

>>>...!!! BACK TO