Top Banner
PUTUSAN NOMOR HK.210/06/I/MP.17 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TERBAKARNYA KM. NEW GLORY DI PERAIRAN BANDAR PELABUHAN TANJUNG PERAK - SURABAYA Pada tanggal 15 November 2015, lebih kurang pukul 11.15 WIB, KM. New Glory, berbendera Indonesia, GT. 2.354, Awak Kapal 18 (delapan belas) orang, muatan kosong, sedang berlabuh jangkar di Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak - Surabaya, mengalami kebakaran pada Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 yang berada pada geladak sekoci (boat deck), sebagai akibat dari hubungan arus pendek, dan pukul 12.40 WIB kebakaran dapat dipadamkan. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa Motor Bantu nomor 3, nomor 4, nomor 5, dan tanki harian bahan bakar rusak terbakar. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor KL.205/2/4/DN-16, tanggal 07 April 2016, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal terbakarnya KM. New Glory kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf a. Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Berita Acara, dibuat di Surabaya, tanggal 15 November 2015, oleh Nakhoda KM. New Glory; 2. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.209/03/01/SYB.Tpr-15, dibuat di Surabaya, tanggal 17 November 2015, oleh Nakhoda dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak, Surabaya; 3. Berita ... MAHKAMAH PELAYARAN
29

PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

May 05, 2018

Download

Documents

vudiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

PUTUSAN NOMOR HK.210/06/I/MP.17DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TERBAKARNYA KM. NEW GLORYDI PERAIRAN BANDAR PELABUHAN TANJUNG PERAK - SURABAYA

Pada tanggal 15 November 2015, lebih kurang pukul 11.15 WIB, KM. NewGlory, berbendera Indonesia, GT. 2.354, Awak Kapal 18 (delapan belas) orang,muatan kosong, sedang berlabuh jangkar di Perairan Bandar Pelabuhan TanjungPerak - Surabaya, mengalami kebakaran pada Motor Bantu nomor 3, nomor 4,dan nomor 5 yang berada pada geladak sekoci (boat deck), sebagai akibat darihubungan arus pendek, dan pukul 12.40 WIB kebakaran dapat dipadamkan.

Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namunterdapat kerugian harta benda berupa Motor Bantu nomor 3, nomor 4, nomor 5,dan tanki harian bahan bakar rusak terbakar.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomorKL.205/2/4/DN-16, tanggal 07 April 2016, telah melimpahkan Berkas KecelakaanKapal terbakarnya KM. New Glory kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukanPemeriksaan Lanjutan.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf a.Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telahmengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untukmengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukanada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar ProfesiKepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yangterbukti bersalah atau lalai.

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :

1. Berita Acara, dibuat di Surabaya, tanggal 15 November 2015, oleh NakhodaKM. New Glory;

2. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.209/03/01/SYB.Tpr-15, dibuatdi Surabaya, tanggal 17 November 2015, oleh Nakhoda dan diketahui KepalaBidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama(KSU) Tanjung Perak, Surabaya;

3. Berita ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 2: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

2

3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat di Surabaya, tanggal17 dan 19 November 2015, oleh Tim Pemeriksa Kecelakaan Kapal Kantor KSUTanjung Perak Surabaya, diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli, danPenyidikan Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya, terhadap :

a. Nakhoda, Harum Maximus;b. Mualim I, Dedi Nopyan Ependi;c. KKM, Marthen Bonting;d. Masinis II, Gholib Mussopa.

4. Berita Acara Pendapat/Resume, di Surabaya, tanggal 10 Desember 2015,oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, diketahui SyahbandarUtama Tanjung Perak Surabaya;

5. Surat-Surat Kapal, terdiri dari :

a. Surat Laut, nomor PK.205/1092/SL-PM/DK-13, diterbitkan di Jakarta,tanggal 17 April 2013, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, KepalaSub Dit Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Ditjenhubla;

b. Surat Ukur Internasional (1969), nomor 3391/HHa, dikeluarkandi Pontianak, tanggal 29 Mei 2009, oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal,Kantor Administrator Pelabuhan Pontianak;

c. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan, nomorPK.401/2528/DOC/DK-14, diterbitkan di Jakarta, tanggal 17 Juli 2014,berlaku sampai dengan 23 Juli 2019, oleh Direktur Perkapalan danKepelautan, Kasubdit Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal,Ditjenhubla;

d. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum, nomor PK.302/24/9/DK-15, diterbitkan di Jakarta, tanggal 21 April 2015, berlaku sampai dengan20 April 2016, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kepala SubDirektorat Kepelautan, Ditjenhubla;

e. Sertifikat Keamanan Kapal Internasional, nomor 01-2319-DV, diterbitkandi Jakarta, tanggal 1 September 2015, berlaku sampai dengan 26 Agustus2020, oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjenhubla;

f. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomorPK.001/141/18/SYB.Tpr-2015, diterbitkan di Surabaya, tanggal01 Desember 2015, berlaku sampai dengan 07 Maret 2016, olehSyahbandar Utama Tanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang StatusHukum dan Sertifikasi Kapal, Ditjenhubla;

g. Sertifikat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 3: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

3

g. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomorPK.001/141/19/SYB-Tpr-2015, diterbitkan di Surabaya, tanggal01 Desember 2015, berlaku sampai dengan 07 Maret 2016, olehSyahbandar Utama Tanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang StatusHukum dan Sertifikasi Kapal, Ditjenhubla;

h. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, nomorPK.002/142/19/SYB.Tpr-2015, diterbitkan di Surabaya, tanggal01 Desember 2015, berlaku sampai dengan 07 Maret 2016, olehSyahbandar Utama Tanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang StatusHukum dan Sertifikasi Kapal, Ditjenhubla;

i. Sertifikat Klasifikasi Lambung, nomor Register 12032, nomor IMO8717881, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 20 Mei 2013, berlaku sampaidengan 18 Pebruari 2018, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

j. Sertifikat Klasifikasi Mesin, nomor Register 12032, nomor IMO 8717881,dikeluarkan di Jakarta, tanggal 20 Mei 2013, berlaku sampai dengan18 Pebruari 2018, oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI);

k. Sertifikat Manajemen Keselamatan, nomor PK.401/1784/SMC/DK-15,diterbitkan di Jakarta, tanggal 19 Mei 2015, berlaku sampai dengan21 November 2019, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, KasubditPencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal, Ditjenhubla;

l. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak, nomorPK.402/1597/IOPP/DK-15, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 02 September2015, berlaku sampai dengan 16 Juli 2018, oleh Direktur Perkapalan danKepelautan, Kasubdit Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal,Ditjenhubla;

m. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Kotoran, nomorPK.402/2082/ISPP/DK-15, diterbitkan di Jakarta, tanggal 20 Oktober2015, berlaku sampai dengan 29 September 2017, oleh DirekturPerkapalan, Kasubdit Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal,Ditjenhubla;

n. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Kotoran, nomorPK.404/65/16/SYB.Tpr-2015, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 01 Oktober2015, berlaku sampai dengan 31 Desember 2015, oleh SyahbandarUtama Tanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang Status Hukum danSertifikasi Kapal, Ditjenhubla;

o. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Udara, nomorPK.404/65/15/SYB.Tpr-2015, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 01 Oktober2015, berlaku sampai dengan 31 Desember 2015, oleh SyahbandarUtama Tanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang Status Hukum danSertifikasi Kapal, Ditjenhubla;

p. Surat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 4: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

4

p. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri, nomorAL.103/366/5/328/15, diterbitkan di Jakarta, tanggal 17 September2015, masa berlaku trayek tanggal 01 Oktober 2015 s/d 31 Desember2015, oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kasubdit AngkutanLaut Dalam Negeri, Ditjenhubla;

q. Rekomendasi Perpanjangan Izin Stasiun Radio Kapal Laut, nomorNV.101/83/22/DV-2015, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 13 April 2015,oleh Direktur Kenavigasian, Kepala Subdit Telekomunikasi Pelayaran,Ditjenhubla;

r. Certificate Of Re – Inspection Fire Extinguisher, nomor45/MU/05/PMK/2015 dan 46/MU/05/PMK/2015, dibuat tanggal 20 Mei2015, pemeriksaan berikutnya tanggal 20 Mei 2016, oleh SurveyorCV. Mitra Usaha;

s. Certificate Of Re – Inspection Inflatable Life Raft, nomor71/MU/ILR/05/2015, dibuat tanggal 20 Mei 2015, pemeriksaan berikutnyatanggal 20 Mei 2016, oleh Surveyor CV. Mitra Usaha;

t. Daftar Awak Kapal/Crew List, dibuat di Surabaya, tanggal 01 Oktober2015, oleh Nakhoda KM. New Glory, diketahui Kepala Bidang KeselamatanBerlayar, Kepala Seksi Kepelautan, Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak Surabaya.

5. Sertifikat Keahlian Pelaut, terdiri dari :

a. ANT IV, nomor 6201006964N40503, tahun 2003, atas nama HarumMaximus;

b. ANT III, nomor 6201032529N30104, tahun 2004, atas nama Dedi NopyanEpendi;

c. ANT III, nomor 6201652343N30315, tahun 2015, atas nama Wahyu IanFauzi;

d. ATT III, nomor 6201697341T30315, tahun 2015, atas nama GholibMussopa;

e. ATT III, nomor 6200077959T30202, tahun 2002, atas nama MarthenBonting;

f. ATT III, nomor 6202000427T30115, tahun 2015, atas nama BadrutTamam.

Dari ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 5: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

5

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluanserta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :

1. Data Kapal

Nama : New GloryJenis : Kapal BarangBendera / Tanda Panggilan : Indonesia / PMWFPembuatan / Konstruksi : Tahun 1988 di Korea / BajaIsi kotor / Isi bersih : GT. 2.354 / NT. 1.432Tanda selar : GT. 2.354 No.3391/HHaTenaga Penggerak Utama : 1 (satu) buah Mesin Diesel Merk

SSANGYONG HANSHIN, 6EL35, 4 TakKerja Tunggal 2400 HP, pada putaran 260Rpm

Ukuran PokokPanjang : 84.90 MeterLebar : 13.60 MeterDalam : 6.80 MeterPemilik : PT. Pelayaran Ratu Kidul NusantaraNakhoda : Harum MaximusAwak Kapal : 18 (delapan belas) orang

2. Jalannya Peristiwa.

a. Tanggal 15 November 2015, lebih kurang pukul 11.15 WIB, KM. NewGlory, GT. 2.354, berbendera Indonesia, Awak Kapal 18 (delapanbelas) orang, muatan kosong, sedang berlabuh jangkar di PerairanBandar Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, mengalami kebakaranpada Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 yang berada padageladak sekoci (boat deck), sebagai akibat dari hubungan arus pendekpada kabel listrik dari Motor Bantu nomor 3;

b. Pada saat kejadian yang berada diatas kapal adalah Mualim I, MualimII, Masinis I, Perwira Radio, Bosun, Mandor Mesin, Juru Mudi Jaga,Juru Minyak Jaga, dan 3 (tiga) orang pekerja bengkel yang sedangmemperbaiki derek (winch) muatan, sementara Nakhoda dan AnakBuah Kapal (ABK) lainnya sedang turun kedarat, dan diatas kapal tidakada kegiatan api terbuka;

c. KM. New Glory memiliki 5 (lima) unit motor bantu dengan perincianMotor Bantu nomor 1 dan nomor 2 berada di kamar mesin yangdigunakan pada saat kapal berlayar, Motor Bantu nomor 3, nomor 4,dan nomor 5 berada digeladak sekoci, dimana yang nomor 3

digunakan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 6: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

6

digunakan khusus penerangan, sedangkan yang nomor 4 dan nomor 5digunakan untuk derek (winch) bongkar muat. Ketiga motor bantuyang berada pada geladak sekoci dilindungi dengan tenda dari terpaldan dilengkapi dengan tanki harian bahan bakar, pada saat kejadianyang beroperasi hanya Motor Bantu nomor 3 untuk lampu saja;

d. Awal mula diketahui adanya titik api kebakaran oleh Awak Kapal lainyang sedang berlabuh di dekat KM. New Glory, berita tersebut diterimaoleh pekerja bengkel yang sedang memperbaiki derek (winch),kemudian diberitahukan kepada Mualim II, dan diteruskan kepadaMualim I selaku Perwira Jaga dan kepada Awak Kapal lainnya, yangseterusnya segera menuju lokasi untuk melakukan pemadamandengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada bagianterpal yang berbakar;

e. Karena kebakaran pada terpal sudah meluas dan bagian terpal yangterbakar apinya menetes jatuh diatas Motor Bantu nomor 5, nomor 4,nomor 3, dan pada tanki harian bahan bakar, maka api semakinmembesar dan APAR yang tersedia tidak dapat mengatasi, sehinggameminta bantuan dari darat melalui Radio VHF channel 12 kepadaStasiun Kepanduan, lebih kurang pukul 12.00 WIB datang bantuanKT. Bima 333 dan KT. Jayengrono milik Pelindo Surabaya, yangdengan menggunakan semprotan air tekanan tinggi (jet water canon)berupaya melakukan pemadaman dan pada pukul 12.40 WIBkebakaran dapat dipadamkan;

f. Akibat dari kebakaran tersebut, tidak terdapat korban jiwa ataupunluka, tetapi terdapat kerugian harta benda berupa Motor Bantu nomor3, nomor 4, nomor 5, dan tanki harian bahan bakar mengalamikerusakan akibat terbakar.

3. Dalam peristiwa terbakarnya KM. New Glory, tanggal 15 November 2015,pukul 12.40 WIB, di Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak -Surabaya, Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan para Saksisebagai berikut :

a. Tersangkut Nakhoda, Harum Maximus.

b. Para Saksi :1) Mualim I, Dede Nopyan Ependi;2) Mualim II, Laili Fiyah;3) Mualim III, Wahyu Ian Fauzi;4) KKM, Marthen Bonting;5) Masinis II, Gholib Mussopa6) Masinis III, Badrut Tamam.

c. Saksi ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 7: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

7

c. Saksi Lainnya :1) DPA, PT. Pelayaran Ratu Kidul Nusantara, Asril;2) Direktur Teknik dan Operasi BKI, Capt. Iman Satria Utama;3) Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen

Keselamatan kapal, Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya, HariSuryanto;

4) Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor KSUTanjung Perak Surabaya, Edi Sumarsono, S.H.

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungandengan Kecelakaan Kapal, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secarapatut kepada Tersangkut dan para Saksi guna didengar keterangannyadi hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan pertama hari Rabu dan Kamis,tanggal 23 dan 24 November 2016, di Kantor KSU Tanjung Perak -Surabaya dan sidang pemeriksaan lanjutan kedua hari Senin, tanggal19 Desember 2016, di Kantor Mahkamah Pelayaran. Keterangan yangdiberikan dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan KapalMahkamah Pelayaran adalah sebagai berkut :

1. Tersangkut Nakhoda, Saudara Harum Maximus, dalam keadaan sehat,tanpa didampingi penasehat ahli, hadir dalam sidang pemeriksaanlanjutan, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Kumba Ruteng - FloresTanggal : 06 November 1960Agama : KristenAlamat : Jl. Teluk Nibung Barat 7/29, Surabaya

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1973, di Ruteng, Flores;

2) SMP, tahun 1976, di Ruteng, Flores;3) SMA, tahun 1979, di Maumere, Flores.

Teknis : 1) MPT, tahun 1981, di Semarang;2) MPI, tahun 1986, di Semarang;3) ANT IV, tahun 2003, di Surabaya.

Pengalaman berlayar :1) Nakhoda, KM. New Glory, tahun 2009 s/d tahun 2013;2) Nakhoda, KM. Khatulistiwa 8, tahun 2013 s/d tahun 2015;3) Nakhoda, KM. New Glory, tahun 2015 s/d tahun 2016.

b. Tersangkut Nakhoda pertama kali menjabat sebagai Nakhodadi KM. New Glory tahun 2009 dan ketika naik diatas kapal telahterpasang Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 pada geladaksekoci dan dilindungi dengan tenda terpal, serta terdapat 2 (dua)motor bantu di kamar mesin dalam keadaan rusak dan padapertengahan tahun 2014 telah diganti serta dapat difungsikan pada

saat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 8: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

8

saat kapal berlayar, sedangkan apabila kapal sedang tidak berlayardigunakan Motor Bantu nomor 3 untuk penerangan, motor bantunomor 4 dan nomor 5 untuk derek (winch) bila ada kegiatan bongkarmuat;

c. Sebelumnya kapal melakukan kegiatan bongkar kayu gelondongandi Dermaga Nilam Barat dan setelah bongkar muatan, kapal berlabuhjangkar di Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangkaperbaikan sepatu kontainer, plat geladak, dan derek (winch), untukperbaikan sepatu kontainer dan plat geladak dilengkapi dengan ijinkegiatan api terbuka dari Syahbandar, tetapi pada saat kejadian tidakada kegiatan api terbuka karena hari minggu;

d. Satu hari sebelum kejadian tanggal 14 November 2015, pukul 13.00WIB, Tersangkut Nakhoda turun kedarat untuk pulang ke rumahdengan memberitahu kepada Mualim II yang berdinas jaga pada hariitu dan kepada Mualim I yang berdinas jaga tanggal 15 November2015, serta pada saat turun dari kapal sudah tidak ada kegiatanperbaikan;

e. Pada saat kejadian kebakaran diatas KM. New Glory TersangkutNakhoda sedang berada di Gereja untuk kebaktian, mengetahuiadanya kebakaran diberitahu oleh Mualim I Saudara Dedi NopyanEpendi dan oleh Kepala Bagian Teknik Bapak Tarjo melalui telepongenggam, pukul 12.15 WIB Tersangkut Nakhoda bergegas menujukapal;

f. Pukul 13.15 WIB, Tersangkut Nakhoda tiba diatas kapal dan melihatsudah tidak ada titik api lagi karena sudah dapat dipadamkan,menurut penuturan Mualim I bahwa yang membantu pemadamanadalah KT. Bima 333 dan KT. Jayengrono yang pada saat TersangkutNakhoda tiba di kapal sudah tidak ada di lokasi, kemudian TersangkutNakhoda bersama ABK melakukan pemeriksaan penyebab kebakarandan diketemukan adanya kabel listrik dari Motor Bantu nomor 3 yangposisinya diatas Motor Bantu nomor 5 dalam kondisi putus akibatterbakar karena hubungan arus pendek yang diduga sebagaipenyebab terjadinya kebakaran;

g. Karena letak kabel terikat pada kerangka tenda terpal dan tidakterlindung, maka percikan api yang timbul akibat hubungan aruspendek tersebut membakar terpal yang mengandung bahan karet,kemudian menjalar ke semua bagian terpal dan tetesan api yangterjadi mengakibatkan terjadinya kebakaran pada bagian ketigamotor bantu dan tanki harian bahan bakar;

h. Keberadaan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 9: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

9

h. Keberadaan kabel-kabel listrik dari Motor Bantu nomor 3, nomor 4,dan nomor 5 tidak terlindung oleh pembungkus isolator yang dapatmencegah menjalarnya percikan api bila terjadi hubungan aruspendek dan juga tidak terdapat pemutus arus darurat (MCB) yangdipasang pada awal aliran kabel listrik, ditambah lagi gelas duga daritanki harian bahan bakar yang terbuat dari slang plastik, sehinggaketika terkena tetesan api mudah terbakar, serta membakar bahanbakar yang berada dalam tanki;

i. Di sekitar motor bantu yang terbakar tidak tersedia alat pemadamkebakaran jenis Trolly maupun APAR, yang digunakan untukpemadaman adalah APAR pada lokasi yang tertera dalam cetak birupengendali kebakaran (fire control plan) dan sudah sejak TersangkutNakhoda bertugas diatas kapal, perangkat pompa pemadam darurat(emergency fire pump) tidak dapat difungsikan;

j. Kegiatan latihan kebakaran (fire drill) dan latihan sekoci (boat drill)pada KM. New Glory dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali danterakhir kali dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2015, ketika kapalsedang berlabuh jangkar di Pelabuhan Manokwari;

k. Pada saat terjadi kebakaran kapal sedang berlabuh jangkar kanan 3,5segel diair disebelah Utara International Terminal Container (ITC) danselama berlabuh jangkar dilaksanakan sistem jaga pelabuhan yangpengaturannya dibuat oleh Tersangkut Nakhoda;

l. Keberadaan Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 yangberada diluar kamar mesin, tidak ada ijin dari Biro KlasifikasiIndonesia (BKI) dan pernah ditanyakan oleh petugas Syahbandaryang naik diatas kapal, tetapi tidak pernah ada pelarangan untukdigunakan;

m. Akibat dari kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupunluka, tetapi terdapat kerugian harta benda berupa ketiga motor banturusak karena terbakar dan tanki harian bahan bakar turut terbakar;

n. Tersangkut Nakhoda belum pernah mengalami kebakaran diataskapal yang dinakhodainya dan belum pernah dihukum karenakesalahannya dalam menjalankan profesi sebagai Nakhoda,Tersangkut Nakhoda merupakan tulang punggung bagi keluarga, dantidak mempunyai keahlian lain selain sebagai pelaut.

2. Saksi Mualim I, Saudara Dedi Nopyan Ependi, dalam keadaan sehat,dibawah sumpah, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, memberikanketerangan sebagai berikut :

a. Lahir di : MannaTanggal ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 10: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

10

Tanggal : 26 Desember 1976Agama : IslamAlamat : Jl. Bukit Barisan 2 No.07 RT 009 RW 003, Kelurahan

Kebun Tebeng Kecamatan Batu Agung Kota, Bengkulu.

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1986, di Manna;

2) SMP, tahun 1992, di Manna;3) SMA, tahun 1995, di Manna;

Teknis : 1) MPB III, tahun 2001, di Jakarta;2) ANT III, tahun 2004, di Jakarta.

Pengalaman berlayar :1) Cadet, MV. Amarta Jaya I, tanggal 20 Juli tahun 2000 s/d tanggal

30 Juli 2002;2) Mualim II, KM. Madu Sari, tanggal 31 Januari 2002 s/d 9 Juli 2002;3) Mualim I, KM. Dewi Samudera I, tanggal 10 Juli 2002 s/d 24 Maret

2003;4) Nakhoda, KM. Dewi Samudera I, tanggal 26 Mei 2004 s/d

08 Januari 2005;5) Nakhoda, KM. Belitung, tanggal 28 Februari 2007 s/d 20 Agustus

2007;6) Nakhoda, KM. Dewi Samudera XI, tanggal 20 Agustus 2007 s/d

13 Agustus 2009;7) Mualim I, KM. New Glory, tanggal 08 Desember 2009 s/d 15 April

2010;8) Nakhoda, KM. Dewi Samudera XI, tanggal 15 April 2010 s/d

04 Oktober 2013;9) Nakhoda, KM. New Glory, tanggal 04 Oktober 2013 s/d

06 Februari 2015;10)Mualim I, KM. New Glory, tanggal 25 Mei 2015 s/d kejadian.

b. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 15 November 2015, lebihkurang pukul 11.15 WIB, telah terjadi kebakaran diatas KM. NewGlory, Saksi mengalami sendiri dan sedang bertugas sebagai perwiraJaga, Saksi pada saat kejadian sedang istirahat dikamar karena waktukejadian hari minggu dan tidak ada kegiatan bongkar muat ataupunkegiatan lainnya yang perlu adanya pengawasan khusus;

c. Pada saat kejadian kapal sedang berlabuh jangkar 3,5 segel diairdisebelah Utara Dermaga Internasional Terminal Container (ITC)Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, haluan kapalmenghadap ke Timur, keadaan cuaca langit cerah, arah angin dariBarat atau dari arah buritan kapal dengan kekuatan sedang. AwakKapal yang berada diatas kapal saat itu adalah Saksi, Mualim II,Masinis I, Perwira Radio, Bosun, Mandor Mesin, Juru Mudi Jaga, danJuru Minyak Jaga, selain itu terdapat 3 (tiga) orang pekerja bengkelyang sedang memperbaiki derek muatan;

d. Pertama ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 11: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

11

d. Pertama kali diketahui adanya kebakaran oleh Awak Kapal lain yangsedang berlabuh jangkar disebelah kiri buritan KM. New Glory, yangberseru adanya kebakaran dan didengar oleh pekerja bengkel yangsedang memperbaiki derek nomor 3, kemudian dilaporkan kepadaMualim II, dan diteruskan kepada Saksi, serta Awak Kapal lainnyayang berada dikapal;

e. Setelah menerima laporan dari Mualim II, Saksi langsung menujulokasi kebakaran dan melihat terpal tenda diatas Motor Bantu nomor5 dalam keadaan terbakar dan api sudah membesar, serta tenda yangterbakar apinya menetes diatas Motor Bantu nomor 5 dan geladak.Karena disekitar Motor Bantu nomor 5 terdapat kain perca (majun)dan genangan tetesan minyak, maka kebakaran meluas ke MotorBantu nomor 5 beserta lingkungan sekitarnya;

f. Dibawah koordinasi dan komando Saksi, seluruh Awak Kapal yangberada diatas kapal segera melakukan pemadaman api denganmenggunakan APAR yang berada diruang akomodasi terdekat danSaksi memerintahkan Mualim II untuk meminta bantuan ke menarakepanduan melalui Radio VHF. Setelah dilakukan pemadaman denganmenggunakan lebih kurang 9 (sembilan) tabung APAR jenis busa(foam) dan jenis bubuk kimia kering (dry chemical) api tidak dapatdikuasai dan bahkan semakin meluas kearah depan karena tiupanangin dari arah buritan, pada waktu itu Motor Bantu nomor 3 matidengan sendirinya lebih kurang 5 (lima) menit setelah Saksi tibaditempat kejadian;

g. Ketika kebakaran sudah meluas meliputi seluruh terpal tenda, MotorBantu nomor 5, nomor 4, nomor 3, dan tanki harian bahan bakar,serta mencapai cerobong kapal, lebih kurang pukul 12.00 WIB datangbantuan KT. Bima 333 dan KT. Jayengrono, dengan menggunakansemprotan air tekanan tinggi (jet water canon) melakukan bantuanpemadaman dan pada lebih kurang pukul 12.40 WIB kebakaran dapatdipadamkan, kemudian kedua kapal tunda kembali ke pangkalan;

h. Dari awal kejadian sampai dengan kebakaran dapat dipadamkanNakhoda tidak berada diatas kapal, karena sedang turun ke daratsejak tanggal 14 November 2015, lewat tengah hari, atassepengetahuan Saksi dan Mualim I. Ketika Saksi mengetahui adanyakebakaran sempat menelpon Nakhoda melalui telepon genggam, yangpada saat itu Nakhoda sedang berada di gereja, setelah kebakarandapat dipadamkan lebih kurang pukul 13.00 WIB, Nakhoda tiba diataskapal;

i. Ketika ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 12: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

12

i. Ketika melakukan proses pemadaman, Awak Kapal berada pada posisiarah buritan kapal, dengan maksud supaya berada pada posisi diatasangin dan berlindung dari bahaya api, sedangkan alasanmenggunakan APAR yang berada diruang akomodasi terdekat, karenadisekitar motor bantu yang terbakar tidak tersedia alat pemadam apijenis apapun;

j. Diatas KM. New Glory terdapat 5 (lima) unit motor bantu denganperincian Motor Bantu nomor 1 dan nomor 2 berada dikamar mesinyang keberadaannya disetujui (approved) oleh BKI dalam SertifikatKlasifikasi Mesin, sedangkan Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dannomor 5 berada diluar kamar mesin yaitu pada geladak sekoci (boatdeck) yang keberadaannya tidak tertera dalam Sertifikat KlasifikasiMesin atau tidak ada bukti persetujuan dari BKI. Ketika Saksi pertamakali sebagai Nakhoda diatas KM. New Glory bulan Desember tahun2009, sudah terpasang Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5,tetapi Motor Bantu nomor 1 dan nomor 2 dalam kondisi rusak;

k. Pada bulan Oktober tahun 2013, Saksi kedua kalinya berdinas sebagaiNakhoda diatas KM. New Glory dan pada bulan Juli tahun 2014, MotorBantu nomor 1 dan nomor 2 telah berfungsi kembali dan digunakanpada saat kapal berlayar saja, adapun Motor Bantu nomor 3 yangberada diluar kamar mesin khusus digunakan untuk lampupenerangan, sedangkan Motor Bantu nomor 4 dan nomor 5digunakan untuk kegiatan bongkar muat. Saksi menyatakan bahwaselama digunakan Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 yangberada diluar kamar mesin tidak pernah ada larangan dari pihak BKIdan pernah ditanyakan petugas Syahbandar yang naik keatas kapaltentang legalitasnya, yang dijawab oleh Saksi tidak ada ijinnya,namun tidak ada tindakan lebih lanjut;

l. Paska terjadinya kebakaran Saksi bersama Nakhoda melakukanpemeriksaan untuk mencari penyebab dari kebakaran dan dari hasilpemeriksaan diketemukan adanya 3 (tiga) kabel besar berwarnahitam, merah, dan kuning yang berasal dari Motor Bantu nomor 3,pada posisi diatas Motor Bantu nomor 5 dalam kondisi putus danhangus bekas terbakar, sehingga Saksi menduga sebagai penyebabterjadinya kebakaran adalah karena hubungan arus pendek padakabel tersebut. Sebelum terjadinya kebakaran Motor Bantu nomor 3adalah satu-satunya motor bantu yang dioperasikan;

m. Kondisi saluran kabel listrik yang berada diluar kamar mesin terdiridari 2 (dua) jalur, yang pertama pada Motor Bantu nomor 3, salurankabel listrik diikat dan dilewatkan disamping kerangka tenda, tanpaterlindungi oleh pipa isolator, kemudian dihubungkan pada tempatsambungan listrik dari darat (shore connection) yang berada padadinding tangga turun ke geladak kimbul dan selanjutnya menujukamar mesin, sedangkan yang kedua pada Motor Bantu nomor 4 dan

nomor ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 13: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

13

nomor 5, saluran kabel listrik diikat dan dilewatkan dengan cara yangsama, tetapi selanjutnya saluran kabel diteruskan ke kamar mesinmelalui lubang bukaan cuaca (sky light). Kedua jalur saluran kabellistrik tersebut pada awal aliran kabel listrik tidak dipasang pemutusarus darurat (MCB);

n. Menurut dugaan Saksi terjadinya hubungan arus pendek dikarenakantelah terjadi kelelahan bahan pada pembungkus kabel yang tidakterlindungi, sehingga timbul bunga api dan membakar terpaldidekatnya, berhubung bahan terpal mengandung karet makakebakaran cepat meluas dan tetesan api yang jatuh diatas MotorBantu nomor 5, menciptakan kebakaran baru pada lapisan bawah,kondisi tersebut diperburuk dengan adanya kain perca (majun) dangenangan tetesan minyak yang berada disekitarnya;

o. Berhubung saluran bahan bakar dari tanki harian bahan bakar yangmenuju ketiga motor bantu terbuat dari pipa plastik dan gelas dugapada tanki harian bahan bakar juga terbuat dari plastik, maka ketikaterkena panas tinggi langsung meleleh dan minyak yang bocor atautumpah menyebabkan api semakin besar dan membakar Motor Bantunomor 5, nomor 4, nomor 3, tanki harian bahan bakar beserta isinya,seluruh terpal tenda pelindung, dan dinding cerobong kapal. Kapasitastanki harian bahan bakar 1 M/T, namun pada saat kebakaran berisilebih kurang 200 liter;

p. Sejak kapal dibeli pada tahun 2009, kadaan pompa pemadam apidarurat (emergency fire pump) dalam keadaan rusak dan tidak dapatdioperasikan sehingga pada saat terjadi kebakaran tidak dapatdigunakan;

q. KM. New Glory diawaki dengan 18 (delapan belas) orang, muatandalam keadaan kosong, kapal berlabuh jangkar dalam rangkaperbaikan sepatu kontainer, plat geladak, dan derek (winch), untukkegiatan perbaikan sepatu kontainer dan plat geladak, dilengkapidengan Surat Ijin kegiatan api terbuka, namun pada saat kejadiankegiatan tersebut sedang libur karena hari minggu;

r. Akibat dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka,namun terdapat kerugian harta benda berupa Motor Bantu nomor 5,nomor 4, nomor 3, dan tanki harian bahan bakar rusak karenaterbakar.

3. Saksi Mualim II, Saudara Laili Fiyah, tidak hadir dalam 2 (dua) kali sidangpemeriksaan lanjutan, dan tidak dibuatkan Berita Acara PemeriksaanPendahuluan (BAPP) oleh Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya, sehinggatidak ada keterangan yang didapat.

4. Saksi ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 14: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

14

4. Saksi Mualim III, Saudara Wahyu Ian Fauzi, tidak hadir dalam 2 (dua) kalisidang pemeriksaan lanjutan, dan tidak dibuatkan BAPP oleh Kantor KSUTanjung Perak Surabaya, sehingga tidak ada keterangan yang didapat.

5. Saksi KKM, Saudara Marthen Bonting, tidak hadir dalam 2 (dua) kalisidang pemeriksaan lanjutan, dan keterangan diambil dari BAPP adalahsebagai berikut :

a. Lahir di : RantepaoTanggal : 17 Desember 1947Agama : Kristen ProtestanAlamat : Gadukan Utara 6-B/36 Morokrembangan, Krembangan

Kota, Surabaya.

PendidikanUmum : STM, tahun 1969Teknis : 1) ATT IV, tahun 1971, di Jakarta;

2) ATT III, tahun 2002, di Jakata.

Pengalaman berlayar :1) KKM, KM. Pertiwi;2) KKM, KM. Kannon Baru;3) KKM, KM. Hijau Terang;4) KKM, KM. Mutia Landjoni, tahun 2012 s/d tahun 2014;5) KKM, KM. New Glory, bulan Oktober 2014 s/d kejadian.

b. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

c. Saksi selaku KKM mempunyai tugas menyiapkan, mengoperasikanmesin induk, motor bantu pada saat berlayar, melakukan perawatandan perbaikan, menentukan kebutuhan permesinan ke kantor melaluiNakhoda, dan mengatur tugas dinas jaga;

d. Saksi mendapat informasi terjadinya kecelakaan dari Masinis I, padahari Minggu, tanggal 15 Oktober 2015, lebih kurang pukul 11.15 WIB,pada posisi kapal berlabuh di sekitar buoy 10 perairan pelabuhanTanjung Perak Surabaya;

e. Tanggal 15 Oktober 2015, lebih kurang pukul 11.30 WIB, Saksisedang berada di gereja, Saksi menerima telpon dan SMS dariMasinis I menginformasikan bahwa terjadi kebakaran di kapal. Lebihkurang pukul 13.00 WIB, Saksi menerima informasi dari Juru Minyak,bahwa kebakaran telah padam dan tidak ada masalah serius,selanjutnya Saksi menuju kapal dan tiba di pelabuhan lebih kurangpukul 14.00 WIB, setelah menunggu beberapa saat Saksi tidak

mendapatkan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 15: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

15

mendapatkan boat angkutan bandar, selanjutnya Saksi mendapatkonfirmasi dari Nakhoda kemudian Saksi kembali pulang;

f. Hari Senin, tanggal 16 Oktober 2015, Saksi menuju kapal dan tibadi kapal lebih kurang pukul 10.00 WIB, Saksi melihat semua AwakKapal bagian mesin ada di kapal dan Saksi mencari informasi dariMasinis II dan Juru Minyak, Saksi memeriksa bagian-bagian kapalyang telah terbakar dan melihat kerusakan akibat terbakar hampirseluruh bagian Motor Bantu nomor 3 dan nomor 4, bagian elektroMotor Bantu nomor 5, tutup terpal lokasi Motor Bantu, instalasi kabel-kabel Motor Bantu dan panel lampu penerangan, bekas kebakaranjuga Saksi temukan pada dinding hospital dan bagian kanancerobong.

6. Saksi Masinis II, Saudara Gholib Mussopa, tidak hadir dalam 2 (dua) kalisidang pemeriksaan lanjutan, dan keterangan diambil dari BAPP adalahsebagai berikut :

a. Lahir di : TegalTanggal : 27 Desember 1990Agama : IslamAlamat : Desa Karangdawa RT 002 RW 009 Kecamatan

Margasari, Tegal

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 2003, di Karangdawa Tegal;

2) MTS, tahun 2006, di Karangasem Tegal;3) SMK, tahun 2009, di Margasari, Tegal

Teknis : 1) AMNI, tahun 2014, di Semarang;2) ATT III, tahun 2015, di Semarang.

Pengalaman berlayar :Masinis II, KM. New Glory, bulan September 2015 s/d kejadian.

b. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

c. Saksi Masinis II mempunyai sertifikat ATT III, telah bekerjadi KM. New Glory sejak bulan September 2015 sampai dengankejadian, bertanggung jawab dalam pengoperasian dan perawatanmesin induk;

d. Kapal berlabuh jangkar sejak tanggal 13 November 2015, setelahselesai bongkar muat kayu gelondongan di dermaga Nilam Barat, dandirencanakan akan memuat kontainer dengan tujuan Timor Leste;

e. Saksi ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 16: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

16

e. Saksi mengetahui kejadian dari teriakan orang pekerja teknisimeneriakkan ada kebakaran, Saksi naik ke anjungan dan melihat apisudah membesar, selanjutnya Saksi turun ke kamar mesin untukmengambil pemadan jenis foam dan CO2 dan kembali keatas. SetelahSaksi sampai diatas, Saksi melihat ABK sudah melakukan pemadamandengan foam sampai habis. Lebih kurang pukul 11.00 WIB, Saksimelihat Mualim II menghubungi Kepanduan melalui Handy Talky(HT);

f. Lebih kurang pukul 11.20 WIB, KT. Bima 333 dan KT. Jayengronotiba di lokasi kejadian dan memadamkan api dengan menggunakanjet water canon, sekitar 1 (satu) jam kemudian api berhasildipadamkan;

g. Setelah api padam, Saksi kembali memeriksa kabel-kabel yangtersambung ke motor bantu dan di semua titik api, ternyata masihdiketemukan titik api yang belum padam, kemudian Saksi memintaKT. Jayengrono untuk memadamkan lagi, setelah dipastikan tidakada api lagi, KT. Jayengrono dan KT. Bima 333 meninggalkan kapal,ABK tetap di kapal dalam kondisi aman.

7. Saksi Masinis III, Badrut Tamam, tidak hadir dalam 2 (dua) kali sidangpemeriksaan lanjutan, dan tidak dibuatkan BAPP oleh Kantor KSUTanjung Perak Surabaya, sehingga tidak ada keterangan yang didapat.

8. Saksi Designeted Person Ashore (DPA) PT. Pelayaran Ratu KidulNusantara, Saudara Asril, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, hadirdalam sidang pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagaiberikut :

a. Lahir di : Padang PanjangTanggal : 15 Agustus 1943Agama : IslamAlamat : Jl. Semoksanaru Bahari Blok 16/3 Komplek TNI-AL,

Surabaya

PendidikanUmum : 1) SR, tahun 1956, di Padang Panjang;

2) SMP, tahun 1959, di Padang Panjang.

Pengalaman bekerja :1) Purnawirawan TNI-AL, tahun 1991;2) Staff Operasi, PT. Pelayaran Polma Line Cab. Dili, tahun 1993 s/d

tahun 1996;3) Staff Personalia, PT. Pelayaran Ratu Kidul Nusantara Cab. Dili,

tahun 1996 s/d tahun 2001;

4) Kepala ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 17: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

17

4) Kepala Cabang PT. Pelayaran Ratu Kidul Nusantara Cab. Kupang,tahun 2001 s/d tahun 2003;

5) Staff Personalia/DPA, PT. Pelayaran Ratu Kidul Nusantara Cab.Surabaya, tahun 2003 s/d sekarang.

b. Saksi selaku DPA pada PT Pelayaran Ratu Kidul Nusantaramembawahi 8 (delapan) unit kapal yang menjadi tanggung jawabpengawasannya dan salah satunya adalah KM. New Glory;

c. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 15 November 2015, telahterjadi kebakaran diatas KM. New Glory dan mengetahui adanyakebakaran berdasarkan pemberitahuan melalui telepon genggam dariAwak Kapal yang sudah lupa mengenai siapa dan apa jabatannya;

d. Keesokan harinya tanggal 16 November 2015, Saksi melaporkankejadian ke Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,kemudian datang ke kapal untuk melihat kondisi kapal danberdasarkan penjelasan Nakhoda baru mengetahui bahwa penyebabdari kebakaran adalah akibat dari hubungan arus pendek yang bungaapinya membakar tenda terpal dan tidak dapat diatasi oleh AwakKapal yang ada diatas kapal, sehingga meluas dan membakar MotorBantu nomor 5, nomor 4, nomor 3, dan tanki harian bahan bakar.Kebakaran baru dapat dipadamkan setelah mendapat bantuan dariKT. Bima 333 dan KT. Jayengrono;

e. Saksi dengan suka rela mengakui bahwa dengan modal pengetahuanyang dimiliki dan tidak pernah belajar tentang pengetahuan ISM-Code, tidak mengerti sama sekali apa yang menjadi tanggungjawabnya dan apa yang harus diperbuat sebagai seorang DPA.Kondisi tersebut telah Saksi sampaikan kepada auditor dari BKI padasaat dilakukan pre-audit, tetapi oleh petugas dari BKI tersebutdijawab tidak apa-apa karena hanya sebagai persyaratan saja;

f. Sehubungan kondisi tersebut, Saksi menyatakan pasrah dan tidaksanggup untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengantugas sebagai DPA.

9. Saksi Surveyor Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Saudara Tri LaksonoJoeniawan, ST, yang bertindak atas nama Direktur Teknik dan OperasiBKI, Capt. Iman Satria Utama, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah,hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangansebagai berikut :

a. Lahir di : SurabayaTanggal : 28 Juni 1969Agama : Kristen

Alamat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 18: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

18

Alamat : Jl. Gadang I No.3 Kel. Sungai Bambu, Tanjung Priok,Jakarta Utara

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1983, di Surabaya;

2) SMP, tahun 1986, di Surabaya;3) SMA, tahun 1989, di Surabaya;4) D III, tahun 1992, Poltek ITS, Surabaya;5) S1 Tehnik Perkapalan, tahun 1998, di ITS Surabaya;6) S2, tahun 2013, di STIE Labora Jakarta.

Pengalaman bekerja :1) ASS Surveyor Kantor BKI Pusat, tahun 1998 s/d tahun 1999;2) ASS Surveyor BKI Cabang Belawan, tahun 1999 s/d tahun 2000;3) Surveyor BKI Cabang Belawan, tahun 2000 s/d tahun 2003;4) Surveyor BKI Pusat Div Survey, tahun 2003 s/d tahun 2005;5) Surveyor BKI Cabang Tanjung Priok, tahun 2006 s/d tahun 2007;6) Marine Inspector Indspector Inkomar BKI HO, tahun 2007 s/d

tahun 2009;7) Surveyor Senior II BKI Pusat Div Survey, tahun 2009 s/d tahun

2010;8) Surveyor Senior II BKI Cabang Singapura, tahun 2010;9) Senior Surveyor II BKI Cabang Surabaya, tahun 2010 s/d tahun

2015;10)Kepala Cabang BKI Cabang Belawan, tahun 2015 s/d sekarang.

b. Saksi saat ini bertugas sebagai Kepala Cabang BKI Cabang Belawan,namun Saksi sebelumnya pernah bertugas pada BKI CabangSurabaya sebagai Senior Surveyor II dan pernah melakukanpemeriksaan (survey) terhadap KM. New Glory;

c. Saksi membenarkan bahwa KM. New Glory masuk dalam Klass BKIyang meliputi Klass Lambung, Klass Mesin, dan Garis MuatInternasional. Untuk klass mesin ruang lingkup pemeriksaannyameliputi mesin induk, motor bantu dan perlistrikan, pompa-pompa,pipa-pipa, penggerak/propullsion (shafting dan propeller), dan katupbuangan (sea valve);

d. BKI Cabang Surabaya pada saat itu kaitannya dalam sertifikasi hanyadalam proses pemberian visa saja, sedangkan sertifikat aslinyadikeluarkan oleh BKI Pusat di Jakarta;

e. Prosedur formal untuk survey, harus dilengkapi dengan permohonandari pemilik kepada Kepala Cabang dimana kapal ituberoperasi/berada, selanjutnya Kepala Cabang menunjuk Surveyoruntuk melaksanakan survey yang system pelaksanaannya sudahterintegrasi dengan pusat. Pelaksanaan survey tahunan danpemberian visa tidak perlu dilaporkan kepada kantor pusat BKI

di Jakarta ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 19: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

19

di Jakarta, karena tidak ada masalah yang menyimpang dari aturan(rules);

f. Survey yang dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan (general),secara visual dan pengujian termasuk motor bantu diujisinkronisasinya, fungsi MCB, dan fungsi indikator meter, yangternyata tidak ada perubahan;

g. Untuk permesinan normalnya motor bantu berada di kamar mesin,sedangkan motor bantu yang berada di deck pada KM. New Gloryadalah bersifat sementara dikarenakan pada saat itu Motor Bantunomor 1 dan nomor 2 dalam keadaan rusak, kondisi tersebut telahkami rekomendasikan pada visa nomor 3 bulan Mei 2014 agar segeradilakukan perbaikan pada Motor Bantu nomor 1 dan nomor 2,sedangkan pada visa nomor 4 dalam pemeriksaan khusus terapungpada bulan Juli 2014 rekomendasi tersebut telah dipenuhi denganmemperbaiki Motor Bantu nomor 1 dan mengganti Motor Bantunomor 2, dan keduanya telah bekerja dengan normal;

h. Sehubungan dengan diterbitkannya visa nomor 4 sebenarnyakeberadaan 3 motor bantu yang berada pada geladak sekoci ataudiluar kamar mesin sudah tidak diperlukan lagi karena pasokantenaga listrik untuk seluruh keperluan kegiatan kapal sudah dapatdipenuhi dari Motor Bantu nomor 1 dan nomor 2 di kamar mesin,namun kapal tersebut ternyata masih terus menggunakannya denganalasan untuk menghemat bahan bakar dengan cara mengoperasikanmotor bantu yang berada di geladak sekoci tersebut yang secaralegalitas tidak mendapat pengesahan (approval) dari BKI;

i. Saksi selaku surveyor yang menangani pemeriksaan saat itu telahmenyampaikan kepada pemilik secara lisan agar ketiga motor bantuyang berada di geladak sekoci tersebut tidak digunakan lagi, namunsecara tertulis tidak membuat rekomendasi tersebut;

j. Berkaitan dengan kelengkapan alat pemadam pada permesinanbukan merupakan ranah kewenangan BKI untuk membuatrekomendasi dalam persyaratannya, karena masalah tersebut masukdalam ranah kewenangan Syahbandar.

10. Saksi Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen KeselamatanKapal, yang bertindak atas nama Kepala Bidang Status Hukum Kapal danSertifikasi, KSU Tanjung Perak Surabaya, Saudara Hary Suyanto, dalamkeadaan sehat, dibawah sumpah, hadir dalam sidang pemeriksaanlanjutan, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Paya KumbuhTanggal ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 20: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

20

Tanggal : 26 April 1969Agama : IslamAlamat : Jl. Amin Gg. H. Solihin No.55 A Pejaten Barat, Pasar

Minggu, Jakarta Selatan

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1982, di Solo;

2) SMP, tahun 1985, di Jakarta;3) SMA, tahun 1988, di Jakarta;4) D III Perkapalan, tahun 1991, di Jakarta;5) S1 Perkapalan, tahun 2001, di Jakarta.

Teknis : 1) Auditor ISM Code, tahun 1999, di Jakarta;2) Marine Inspector – A, tahun 2000, di Jakarta.

Pengalaman bekerja :1) Marine Inspector, Ditkappel, tahun 1996 s/d tahun 2002;2) Marine Inspector, Adpel Bitung, tahun 2002 s/d tahun 2007;3) Marine Inspector, Syahbandar Tanjung Priok, tahun 2007 s/d

tahun 2008;4) Marine Inspector + Auditor ISM Code, Ditkappel, tahun 2008 s/d

tahun 2009;5) Kasie Kelaikan Kapal, Adpel Banjarmasin, tahun 2009 s/d tahun

2013;6) Kasie Pencegahan Pencemaran, Ditkappel, tahun 2013 s/d tahun

2014;7) Kasie Pencegahan Pencemaran Manajemen Keselamatan Kapal,

Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, bulanOktober 2014 s/d sekarang.

b. Saksi bertugas di Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya sejak bulanOktober 2014 dan membenarkan bahwa tanggal 15 November 2015,pukul 11.15 WIB telah terjadi kebakaran diatas KM. New Glory,dimana informasi tersebut didapat dari rekan sekantor;

c. Penyebab dari terbakarnya KM. New Glory yang bersangkutan tidakmengetahui karena yang melaksanakan pemeriksaan terhadapkecelakaan kapal adalah Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan;

d. Proses persyaratan penerbitan sertifikat kapal, adalah didahuluimelalui proses permohonan dari perusahaan pelayaran kepada kantorKSU Tanjung Perak, Surabaya. Selanjutnya Kepala Bidangmemberikan disposisi kepada Kepala Seksi untuk melakukanpemeriksaan dengan menunjuk Marine Inspector sesuai denganKelasnya, setelah dilakukan pemeriksaan secara fisik apabila adakekurangan direkomendasikan untuk dipenuhi, dan apabila semuapersyaratan telah terpenuhi baru diterbitkan perpanjangan sertifikat;

e. Bidang ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 21: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

21

e. Bidang Status Hukum Kapal dan Sertifikasi dalam memberikansertifikat kapal hanya yang bersifat statutory metter, yangdiantaranya adalah Sertifikat Keselamatan Perlengkapan KapalBarang, dan pada saat terjadinya kebakaran diatas KM. New Glorysertifikat tersebut masih berlaku dan diterbitkan di Surabaya;

f. Mengenai tidak adanya perlengkapan Alat Pemadam jenistrolly danAPAR lainnya disekitar Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5yang berada diluar kamar mesin Saksi tidak mengetahui, namunberdasarkan aturan keselamatan kapal pada daerah yang rawanterjadinya kebakaran harus tersedia alat pemadam kebakaran yangdisesuaikan dengan jenis dan kebutuhannya;

g. Bahwa KM. New Glory terdapat tambahan 3 (tiga) unit Motor Bantuyang dipasang di geladak sekoci, namun tidak masuk dalam sertifikasiklas mesin.

11. Saksi Kepala Bidang Penjagaan Patroli dan Penyidikan KSU Tanjung PerakSurabaya, Saudara Edi Sumarsono, S.H., dalam keadaan sehat, dibawahsumpah, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, memberikanketerangan sebagai berikut :

a. Lahir di : SurabayaTanggal : 05 Januari 1960Agama : IslamAlamat : Jl. Biliton C.14 Perum Sidoruku, Gresik Jawa Timur

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1973, di Lamongan;

2) SMP, tahun 1976, di Surabaya;3) SMA, tahun 1979, di Surabaya;4) S1 Hukum, tahun 2000, di Surabaya;5) S1 Perkapalan, tahun 2001, di Jakarta.

Teknis : TTPL – Madya, tahun 2006, di Jakarta;

Pengalaman bekerja :1) Staff Kepeg, Kanwilhubla IV, tahun 1981 s/d tahun 2001;2) Kasubbag Tata Usaha, Adpel Gresik, tahun 2003 s/d tahun 2008;3) Kasubbag Tata Usaha, Adpel Sampit, tahun 2008 s/d tahun 2012;4) Kasubbag Tata Usaha, Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak,

Surabaya, tahun 2012 s/d tahun 2014;5) Kepala, Kantor UPP Kelas I Tanjung Uban, tahun 2014 s/d tahun

bulan Juli 2016;6) Kepala Bidang Penjagaan Patroli dan Penyidikan, Kantor KSU

Tanjung Perak Surabaya, tanggal 01 Agustus 2016 s/d sekarang.

b. Saksi ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 22: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

22

b. Saksi bertugas sebagai Kepala Bidang Penjagaan Patroli danPenyidikan KSU Tanjung Perak Surabaya sejak tanggal 01 Agustus2016, sehingga pada saat terjadinya kebakaran tidak mengetahui,karena pada saat itu masih bertugas di Kantor UPP Kelas I TanjungUban;

c. Saksi mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain melakukanpengawasan keselamatan pelayaran, bongkar muat barangberbahaya, barang khusus, limbah B3 (Barang Berbahaya danBeracun), salvage, pengelasan, Perlindungan pencemaran, ISPS Codedan persiapan BAPP;

d. Pada saat kejadian, Saksi tidak mengetahui apakah di kapal adakegiatan atau tidak, di dalam BAPP terdapat rencana kegiatanperbaikan sepatu kontainer.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadapberkas Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dan serta keterangan-keterangan yang diberikan Tersangkut dan Para Saksi dihadapan SidangPemeriksaan Lanjutan pertama hari Rabu dan Kamis, tanggal 23 dan 24November 2016, di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya,dan Sidang kedua hari Senin, tanggal 19 Desember 2016, di KantorMahkamah Pelayaran Jakarta, sehubungan dengan Terbakarnya KM. NewGlory, di Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak – Surabaya, telah sampaipada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal.

Berdasarkan pemeriksaan atas data-data administratif dan berdasarkanhasil pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, makakeadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal dapat disimpulkan sebagaiberikut :

a. Kapal.

KM. New Glory adalah jenis kapal barang, konstruksi baja, berbenderaIndonesia dengan ukuran P x L x D (M) = 84,90 x 13,60 x 6,80 (m)atau GT. 2.354 dan NT. 1.432 dengan jumlah geladak 1 (satu) danberbaling-baling 1 (satu). Kapal digerakkan dengan mesin utama1 (satu) buah mesin Diesel Sangy Ranshin, berkekuatan 2400 HP, yangdibantu dengan motor bantu 2 (dua) buah Weichai Diesel Engineberkekuatan 2 x 225 KW, serta 3 (tiga) buah motor bantu lainnya yangditempatkan pada geladak sekoci yang tidak masuk dalam sertifikasiklas mesin. Kapal dibangun di Korea, oleh Dae Sun ShipbuildingEngineering Co. LTD, pada tahun 1988. Dok terakhir pada 26 Mei 2013

2013 ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 23: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

23

s/d 08 Juli 2013, di Gresik, dan berlayar untuk daerah pelayaranKawasan Indonesia (New Coastal Voyage).

b. Surat Kapal.

KM. New Glory telah memiliki Sertifikat Keselamatan Konstruksi danPerlengkapan Kapal Barang, Surat Laut, Surat Ukur Internasional sertasurat-surat lainnya yang dipersyaratkan dan masih berlaku.

c. Awak Kapal

KM. New Glory diawaki oleh 18 (delapan belas) orang termasukNakhoda dengan susunan perwira berdasarkan Daftar Awak Kapalyang dibuat oleh Perusahaan Pelayaran PT. Ratu Kidul Nusantara,tanggal 01 Oktober 2015, adalah sebagai berikut :

Bagian Deck.

Nakhoda : Harum Maximus berijazah ANT IV , tahun 2014;Mualim I : Dedi Nopyan Ependi berijazah ANT III, tahun 2004;Mualim II : Muhammad Yani berijazah ANT III, tahun 2013.

Bagian Mesin.

KKM : Marthen Bonting berijazah ATT III, tahun 2002;Masinis II : Gholib Mussopa berijazah ATT III, tahun 2015;Masinis III : Badrut Tamam berijazah ATT III, tahun 2015.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kondisi kapalpada saat terbakar memiliki kondisi lambung yang baik, dan kondisipermesinan yang kurang dapat diterima karena terdapat 3 (tiga) unitMotor Bantu pembangkit listrik pada geladak sekoci diluar kamar mesin,sedangkan di kamar mesin sudah ada 2 (dua) unit motor bantupembangkit listrik utama untuk kapal. Adapun surat-surat kapal danpengawakan kapal telah sesuai dengan ketentuan perundang-undanganyang berlaku.

2. Tentang Cuaca

Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, danGeofisika-Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok danberdasarkan keterangan Tersangkut dan para Saksi, maka mengenaikeadaan cuaca pada saat terjadinya kecelakaan kapal dilokasi kejadianadalah sebagai berikut :

a. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, StasiunMeteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dengan suratnya tanggal23 Agustus 2016, bahwa keadaan cuaca pada tanggal 15 November2015, pukul 11.15 WIB, di Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 24: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

24

Surabaya, adalah sebagai berikut :

Cuaca : CerahArah dan Kecepatan Angin : Tenggara - Selatan, 2.7 – 4.1/6.0 knotsRata-rataArah dan Kecepatan Arus : Timur Laut - Timur, 0.8 – 0.9/1.0 Cm/detTinggi Gelombang : Timur, 0.1 M – 0.3 MJarak Penglihatan : 12.0 – 15.0 Mil

b. Menurut keterangan keterangan Tersangkut Nakhoda dan para Saksidalam BAPP maupun dalam sidang pemeriksaan lanjutan bahwa padasaat kejadian keadaan cuaca langit cerah, angin dari arah Baratdengan kecepatan sedang (strong breeze), dan daya tampak baik(good visibility).

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keteranganyang didapat dari BAPP dan keterangan Tersangkut Nakhoda dan paraSaksi dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal

Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunankapal, dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatandan stabilitas kapal adalah sebagai berikut :

a. Keadaan Muatan.

Pada saat terjadi kebakaran KM. New Glory dalam keadaan kosongatau tidak ada muatan dan sedang tidak ada kegiatan bongkar muatbarang muatan, sehingga kejadian terbakarnya KM. New Glory tidakada kaitannya dengan muatan.

b. Keadaan Stabilitas.

Sebelum terjadi kebakaran KM. New Glory tidak ada muatan danstabilitas yang dimiliki adalah stabilitas kapal kosong dengan stabilitasawal positif, sedangkan setelah mengalami kebakaran kerusakan yangterjadi tidak ada yang mempengaruhi terhadap struktur kapal,sehingga tidak berpengaruh terhadap stabilitas kapal.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa mengenaikeadaan muatan dan stabilitas KM. New Glory baik sebelum maupunsesudah kejadian dapat diterima.

4. Tentang ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 25: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

25

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaanpelaut yang baik (good seamanship), maka cara bernavigasi dan caraberolah gerak dinilai sebagai berikut :

Pada saat terjadinya kebakaran KM. New Glory sedang berlabuh jangkardi Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sehingga kapalsedang tidak bernavigasi dan sedang tidak berolah gerak.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa carabernavigasi dan cara berolah gerak KM. New Glory tidak dapat dinilaikarena kapal dalam keadaan statis dan pasif.

5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan.

Setelah menganalisis fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor alam),dokumen, faktor teknis, faktor manusia dan faktor organisasi mengenaikejadian terbakarnya KM. New Glory, maka penyebab kecelakaanterjadinya kebakaran adalah sebagai berikut :

a. Secara de jure legalitas permesinan oleh BKI telah mendapatpersetujuan (approval), namun secara de facto terdapat 3 (tiga) motorbantu yang tata letaknya berada diluar kamar mesin, instalasiperlistrikannya tidak memenuhi persyaratan standar keselamatan(standard marine), dan merupakan bagian dari proses pemberian visanomor 3 pada Sertifikat Klasifikasi Mesin, tetapi setelah dipenuhi dalamvisa nomor 4, keberadaan ke 3 motor bantu yang tidak memenuhistandar keselamatan, tidak dilarang melalui rekomendasi;

b. Secara de jure berdasarkan Sertifkat Keselamatan Konstruksi KapalBarang yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU)Tanjung Perak Surabaya, pada paragraf 2 menyatakan “Pemeriksaanmenunjukkan bahwa kondisi bangunan, permesinan, dan perlengkapansebagaimana ditetapkan dalam peraturan diatas memuaskan dan kapalmemenuhi persyaratan”, namun secara de facto diatas KM. New Gloryterdapat 3 (tiga) unit motor bantu, yang tata letak dan instalasiperlistrikannya tidak memenuhi standar keselamatan, tetapi tidakdilarang ;

c. Secara de jure berdasarkan Sertifikat Keselamatan Perlengkapan KapalBarang yang dikeluarkan oleh KSU Tanjung Perak Surabaya, padaparagraf 2.1 menyatakan “Kapal memenuhi persyaratan konvensiberkaitan dengan sistem dan sarana keselamatan, kebakaran sertabagan pengendali kebakaran”, namun secara de facto disekitar ketigamotor bantu yang berada diluar kamar mesin tidak terdapat saranakeselamatan kebakaran serta bagan pengendali kebakaran;

d. Pada ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 26: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

26

d. Pada saat motor bantu yang berada diluar kamar mesin beroperasitidak ada Anak Buah Kapal (ABK) bagian mesin yang melakukanpengawasan atau jaga sehingga ketika terjadi bunga api sebagaiakibat dari hubungan arus pendek, terlambat untuk diketahui sehinggaupaya pemadaman yang dilakukan sudah tidak efektif lagi karena apisudah membesar sehingga kebakaran terus berlangsung.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa penyebabterjadinya kebakaran KM. New Glory dikarenakan buruknya sistempengawasan permesinan kapal dan sarana keselamatan kebakaran yangdilakukan oleh BKI dan Syahbandar, sehingga diatas KM. New Gloryterjadi pengoperasian Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 yangkondisinya tidak memenuhi standar, serta tidak dilakukannya penjagaanoleh ABK mesin pada saat motor bantu tersebut beroperasi, sehinggaketika terjadi hubungan arus pendek, terlambat untuk diketahui danterjadi kebakaran.

6. Tentang Upaya Penyelamatan

Berdasarkan pemeriksaan berkas dalam BAPP dan berdasarkan hasilpemeriksaan lanjutan, maka mengenai upaya penyelamatan yangdilakukan adalah sebagai berikut :

a. Diatas KM. New Glory secara rutinitas dilakukan latihan kebakaran (firedrill) setiap satu bulan sekali, meskipun disekitar motor bantu yangmengalami kebakaran tidak terdapat APAR atauapun alat pemadanlainnya, ketika mengetahui adanya kebakaran dibawah komandoMualim I Awak Kapal yang berada diatas kapal dengan waktu segeramengambil APAR yang berada pada ruang akomodasi terdekat dansegera melakukan pemadaman, namun karena APAR yang digunakantidak sepadan dengan tingkat kebakaran yang terjadi maka kebakarantidak dapat diatasi;

b. Ketika diprediksi kebakaran sulit untuk dikuasai dan sebelum MotorBantu nomor 3 mati (black out), Mualim I sempat memerintahkankepada Mualim II untuk meminta bantuan ke menara kepanduanmelalui radio VHF, sehingga pada saat kebakaran menjadi besar dantidak dapat dipadamkan oleh Awak Kapal, datang bantuan KT. Bima333 dan KT. Jayengrono, yang dengan menggunakan semprotan airtekanan tinggi (jet water canon) pada pukul 12.40 WIB kebakarandapat dipadamkan;

c. Selama proses pemadaman seluruh Awak Kapal yang ada diatas kapalselalu berada pada arah bagian buritan kapal atau bertahan diatasangin, tindakan terebut adalah sudah sesuai dengan tata caramemposisikan diri bagi petugas pemadam kebakaran, sehingga amandan terhindar dari semburan lidah api.

Dengan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 27: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

27

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upayapemadaman yang dilakukan Mualim I bersama Awak Kapal lainnya dapatditerima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, dalam kasus terbakarnyaKM. New Glory, pada tanggal 15 November 2015, pukul 11.15 WIB,di Perairan Bandar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, maka bebantanggung jawab terhadap kesalahan dan kelalaian adalah sebagai berikut:

a. Dari beberapa penyebab terjadinya kebakaran pada Motor Bantunomor 3, nomor 4, nomor 5, dan tanki harian bahan bakar, yangpemasangan instalasinya tidak memenuhi standar keselamatan, tetapitidak ada pelarangan dari pihak pengawas keselamatan kapal yangmerupakan bagian dari tanggung jawab BKI dan Syahbandar, makakondisi tersebut merupakan bagian dari kelalaiannya;

b. Buruknya kondisi permesinan pada Motor Bantu nomor 3, nomor 4,nomor 5, dan tanki harian bahan bakar, yang keberadaannya dibawahwilayah kekuasaan Tersangkut Nakhoda, namun dalampelaksanaannya berada diluar kemampuan dan kewenanganTersangkut Nakhoda. Dengan kondisi permesinan yang buruk dandengan sistem pengawasan/penjagaan yang tidak optimal pada saatmotor bantu nomor 3 beroperasi, sehingga terlambat diantisipasi padasaat terjadi hubungan arus pendek dan menimbulkan kebakaran, makahal tersebut merupakan bagian dari kelalaian Tersangkut Nakhoda.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa dalamperistiwa terbakarnya KM. New Glory, maka sehubungan dengan tugasdan tanggung jawabnya membebankan kesalahan dan kelalaian kepada :

1) Pihak pengawas keselamatan kapal yaitu BKI dan Syahbandar yangdinilai telah lalai melakukan pembiaran terhadap pengoperasian MotorBantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5 diatas KM. New Glory, yangdalam kondisi buruk dan tidak memenuhi standar keselamatan, sertaberesiko tinggi terjadinya kebakaran;

2) Meskipun buruknya sistem permesinan diatas KM. New Glory bukanmerupakan kewenangan dan kekuasaan Tersangkut Nakhoda, namunTersangkut Nakhoda dinilai telah lalai tidak memerintahkan kepadaanak buahnya untuk melakukan pengawasan/penjagaan secaraoptimal pada saat Motor Bantu nomor 3, nomor 4, dan nomor 5beroperasi.

8. Tentang ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 28: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

28

8. Tentang Hal – Hal Yang Meringankan dan Yang Memberatkan.

Berdasarkan proses persidangan terhadap Tersangkut dan hal-hal pribadiyang disampaikan Tersangkut, maka dipandang perlu mempertimbangkanhal-hal sebagai berikut :

a. Hal – hal yang meringankan.

1) Tersangkut berlaku sopan dan tidak berbelit-belit;

2) Tersangkut belum pernah dihukum karena kesalahannya dalammenjalankan profesinya sebagai nakhoda;

3) Tersangkut Nakhoda belum pernah mengalami kebakaran diataskapal yang dinakhodainya;

4) Tersangkut Nakhoda tidak mempunyai keahlian lain selain sebagaipelaut;

5) Tersangkut merupakan tulang punggung dalam keluarga.

b. Hal – hal yang memberatkan.

Tidak ada.

D. PUTUSAN

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas berdasarkan Pasal 373huruf (a) Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1)dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal denganmempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, MahkamahPelayaran :

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa terbakarnya KM. New Glory, pada tanggal15 November 2015, pukul 11.15 WIB, di Perairan Bandar PelabuhanTanjung Perak, Surabaya disebabkan karena adanya hubungan aruspendek pada aliran kabel (instalasi listrik) yang berasal dari Motor Bantunomor 3 menuju tempat sambungan listrik dari darat (shore connection)dan bunga apinya membakar terpal tenda serta menjalar dan membesardengan cepat sebagai akibat dari kondisi lingkungan dan instalasipermesinan yang buruk.

II. Menyatakan bahwa penyebab pada nomor I tersebut diatas adalahmerupakan akibat dari beberapa kesalahan yang dilakukan oleh :

1. Pihak ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

Page 29: PUTUSAN NOMOR HK - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/8c3438b8fd...putusan nomor hk.210/06/i/mp.17 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

29

1. Pihak Pengawas Keselamatan Kapal, yaitu BKI dan Syahbandar yangtelah lalai melakukan pembiaran terhadap keberadaan Motor Bantunomor 3, nomor 4, dan nomor 5, yang tidak memenuhi standarkeselamatan dan tidak ada legalitas dan bertentangan dengan sertifikasiyang telah diterbitkannya;

2. Meskipun diluar kewenangan dan kekuasaannya, dinilai TersangkutNakhoda telah lalai tidak optimal dalam melakukanpengawasan/penjagaan terhadap instalasi permesinan yang buruktersebut, padahal yang bersangkutan mengetahuinya.

III. Menghukum Tersangkut Nakhoda KM. New Glory, atas nama HarumMaximus, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT IV, nomor6201006964N40503, diterbitkan di Jakarta, tanggal 02 Mei 2003, olehDirektur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,dengan Peringatan.

IV. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan PutusanMahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterimaoleh Terhukum.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelisdalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Senin, tanggal 23 Januari 2017,dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Pengganti, dan dihadirioleh Terhukum.

Ketua : ............................. Capt. A. Utoyo Hadi, S. H., M. Si., M. Mar.

Anggota : .............................. Capt. Surono, M. M.

Anggota : .............................. Iswandi, M. Si.

Anggota : .............................. Ir. Benny Haryono

Anggota : ............................. Asril Pasaribu, S. H.

Sekretaris : ............................. Rinna Purba, S. H.

MAHKAM

AH PELA

YARAN