Headline Nasional Opini Putra Mbah Maimoen Zubair: Bela Ahok, Agama Nusron Cs ‘Uang’ Abad Khilafah 7:52:00 PM Putra kiai kharismatik KH Maimoen Zubair, KH Najih Maimoen (Gus Najih) ikut berkomentar Nusron Wahid dan beberapa umat Islam mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017. ,” kata murid dari ulama Mekah Abuya Sayid Muhammad Alawi Al Maliki dikutip dari situs NU Garis Lurus. Kata Gus Najih, sudah menjadi rahasia umum, politikus Partai Golkar itu pelobi ulung demi uang dan jabatan. “Melihat tindak tanduk Nusron cs yang ngalor ngidul teriak bela Ahok, kami menilai kayaknya agama Nusron cs adalah ‘uang’ “Umat Islam sudah kenyang sampai ‘nek’ mendengar ucapan Nusron menyinggung agama Islam. Kalau
3
Embed
Putra mbah maimoen zubair : bela ahok, agama nusron cs ‘uang’ | abad khilafah - mengembalikan kegemilangan islam
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Headline Nasional Opini
Putra Mbah Maimoen Zubair: Bela Ahok, Agama Nusron Cs ‘Uang’ Abad Khilafah 7:52:00 PM
Putra kiai kharismatik KH Maimoen Zubair, KH Najih Maimoen (Gus Najih) ikut berkomentar Nusron Wahid danbeberapa umat Islam mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017.
,” kata murid dari ulama Mekah Abuya Sayid Muhammad Alawi Al Maliki dikutip dari situs NUGaris Lurus. Kata Gus Najih, sudah menjadi rahasia umum, politikus Partai Golkar itu pelobi ulung demi uang dan jabatan.
“Melihat tindak tanduk Nusron cs yang ngalor ngidul teriak bela Ahok, kami menilai kayaknya agama Nusron csadalah ‘uang’
“Umat Islam sudah kenyang sampai ‘nek’ mendengar ucapan Nusron menyinggung agama Islam. Kalau
tegas Gus Najih. Gus Najih mengatakan, memilih Ahok-Kafir Zhalim- adalah sikapnya orang Fasiq atau munafiq, namun jikasampai merasa bangga dengan kepemimpinan kafirnya, bisa berakibat kemurtadan.
papar Gus Najih. Kata Gus Najih, andai umat Islam mendapatkan pemimpin kafir tapi tidak dengan kehendak mereka (tidakmemilihnya di Pemilu) itu namanya musibah besar.