PUSAT SDPK Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Dasar Hukum
SK Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
No. HK.03.02/I/239/2018
Tanggal 15 Januari 2018 Tentang
Panitia Pembina Ilmiah
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Tugas Panitia Pembina Ilmiah (PPI) antara lain
• Memberi masukan kepada Kepala Pusat SDPK tentang prioritas dan kualitas penelitianpengembangan bidang SDM dan Yankes
• Memberi saran dalam penyusunan rencanaprogram dan kerjasama penelitian danpengembangan Puslitbang SDM dan Yankes
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Tugas PPI…..
• Menentukan prioritas penelitian sesuai
kebijakan Balitbangkes
• Membina dan membantu pengembangan
protokol penelitian kesehatan
• Mengkaji dan merekomendasikan protokol yang
layak dilaksanakan.
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Menentukan tim pengkaji proposal dan protokol
• Melakukan seleksi dan menilai proposal /
protokol sesuai dengan pedoman penulisan
proposal/protokol
• Memonitor semua kegiatan penelitian sampai
tersedianya laporan penelitian
Tugas PPI…..
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Menyiapkan pedoman supervisi.
• Melakukan monitoring pada kegiatan penelitian
yang sedang berjalan
• Mengidentifikasikan kesulitan atau masalah yang
terjadi pada pelaksanaan penelitian
• Memberi masukan untuk mencari solusi
Tugas PPI…..
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Menyiapkan materi diseminasi hasil penelitianberkoordinasi dengan ketua pelaksanapenelitian
• Melakukan diseminasi hasil penelitian di Puslitbang SDM - Yankes, Badan Litbangkesmaupun di Lingkungan Unit Utama
• Menyusun rekomendasi hasil penelitianPuslitbang SDM - Yankes untuk Program
Tugas PPI…..
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Memberi masukan pada laporan penelitian
• Memberi masukan dan membina artikel
penelitian
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Mengidentifikasi protokol penelitian yang berorientasi memiliki Potensi Kekayaanintelektual (KI)
• Memberikan informasi dan koordinasi dengansentra KI Badan Litbang Kesehatan, untuk tindaklanjut protokol penelitian berorientasi KI di lingkungan Puslitbang SDM dan Yankes
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Sekretariat PPI
• Mengumpulkan dan mengarsipkan usulan penelitiandan laporan hasil penelitian
• Membantu memberikan umpan balik kegiatan PPI kepada para peneliti
• Membantu menyiapkan pertemuan PPI
• Mengirimkan dokumen permintaan dan memonitorperkembangan persetujuan etik
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan TAHAPAN PENYUSUNAN PENELITIAN
Penetapan masalahdan issue
di kelti /sub bidang/bidangmasing-masing,
berdasarkanLiteratur studi
Masukan KIMasukan PPI
Permintaan Program
Penelitimenyusunproposal/ protokol
Penelitian
Sekretariat PPI
Pokja PPI Pengembangan
Proposal/ Penelitian
Tim pengkajiproposal/peneli
tian: 2 orang
Rapat PPI, dipimpinKetua PPI.
Presentasi proposal oleh Peneliti.Masukan PPI:
diterima denganperbaikan atau
ditolak
Meneruskan protocol revisi pada 2 reviewer PPI
seblmnya untuk di cek kembali
Penelitimelakukan
Revisi protokol
Protokol Final atau masih
perluperbaikan
Protokol masih perlu perbaikan
Review
Review
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Lanjutan …Tahapan Penyusunan Penelitian
• Peneliti dapat berkonsultasi dengan pembimbingyang telah ditetapkan PPI untuk masing2 penelitian
• Penelitian harus orisinil, tidak boleh duplikasi(Pengawasan oleh PPI)
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh program
• Format penulisan proposal/protokol sesuai dengan“Panduan penyusunan proposal/ protokol penelitian dan laporan akhir penelitian” yang dikeluarkan Badan Litbangkes
PANfDUAN UMUM
• PENYUSUNAN PROPOSAL, PROTOKOL
LAPORAH AKHIR P£NEUTIAH
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Persetujuan Etik danInformed Consent
Peneliti protokol dan kelengkapan etik
Sekretariat Komisi Etik Persetujuan Etik
Informed Consent penjelasan dan tanda tangan
sebelum di mulai wawancara, pemeriksaan dll
a. Sidang atau rapat lengkap PPI minimal 3 kali dalam setahun, yaitu
awal, pertengahan dan akhir tahun
b. Sidang/Rapat PPI dipimpin oleh Ketua PPI atau yang ditunjuk
c. Pertemuan awal tahun untuk menilai kesiapan penelitian/kajian
d. Pertemuan tengah tahun untuk mengetahui progress dan masalah
yang dialami selama pelaksanaan penelitian/kajian
e. Pertemuan akhir tahun untuk mengetahui hasil penelitian/kajian
meliputi laporan penelitian/kajian, rekomendasi kebijakan, artikel
ilmiah, dll
f. Pada sidang/rapat PPI dapat diundang pakar dari luar sesuai
kepentingan rapat.
g. Pada saat sidang/rapat PPI, seluruh anggota PPI dan pakar
diharapkan memberi masukan yang membangun
Sidang/Rapat PPI terkait Manajemen Penelitian
Sumber: PPI (Musadad A.)
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Supervisi
1.Monev/ pendampingan pelaksanaan penelitian
awal/ pertengahan menggunakan format supervisi
Format perlu direvisi oleh PPI (format supervisi
workshop beda dgn supervisi penelitian di lapangan)
2.Tujuan : untuk menjaga kualitas penelitian
3. Hasil supervisi disampaikan saat supervisi untuk
perbaikan segera oleh peneliti atau untuk saran
perbaikan ke depannya
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Siapa yg melakukan supervisi perlu di diskusi kandalam rapat PPI
Masalah: yang sedang meneliti (KP), apa
dianjurkan supervisi di penelitian
lain??? Apa kriteria nya?
Dana supervisi melekat pada anggaran penelitian/kajianatau anggaran PPI sehingga perlu dimasukkan dalamRAB
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Laporan Penelitian
• Setelah selesai Penelitian, Peneliti harus
membuat laporan Penelitian
• Format penulisan laporan penelitian/kajian
mengikuti “Panduan Penyusunan
Proposal/Protokol Penelitian/Kajian dan Laporan
Akhir Penelitian/Kajian” yang dikeluarkan Badan
Litbangkes tahun 2013
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Laporan penelitian……
• Disusun sesuai kaidah ilmiah: pendahuluan/ latar
belakang/ masalah, metode, telah mendapat
persetujuan etik, definisi operasional, hasil,
diskusi, kesimpulan /saran, ucapan terima kasih
(jangan terlupakan untuk Pembimbing yg telah
ditetapkan PPI untuk masing2 penelitian),
Kepustakaan: jurnal 10 tahun terakhir minimal 8.
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Output Penelitian
• Target Indikator Kinerja Kegiatan(IKK), naikgolongan/jabatan: artikel ilmiah dalam jurnal nasional, internasional, buku ilmiah nasional / internasional
• Rekomendasi kebijakan
• Patent Kekayaan Inteletual
Kriteria publikasi ilmiah harus terbebas dari unsur-unsur
1. Fabrikasi yaitu pemalsuan hasil penelitian dengan mengarang, mencatat
dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa melalui prosedur pembuktian
secara ilmiah.
2. Falsifikasi yaitu pemalsuan penelitian dengan memanipulasi bahan penelitian,
peralatan atau proses, mengubah atau tidak mencantumkan data sehingga
hasil penelitian tidak akurat.
3. Plagiasi yaitu pencurian proses dan atau hasil dalam proposal penelitian,
pelaksanaan, penilaian, pelaporan dan publikasi hasil penelitian sebagai milik
sendiri.
4. Duplikasi yaitu menyampaikan hasil penelitian secara berulang sebagai temuan
asli (original) kepada lebih dari satu lembaga.
KOMISI
ILMIAH
PPIMANAJEMEN
PENYUSUNAN REKOMJAK
• Menyusun agenda
riset kajian kebijakan
• Pendampingan
advokasi
• Diseminasi Hasil
Rekomjak
• Menyusun (konsep)
kebijakan
• Pendampingan
penyusunan
• Tersusun hasil
rekomjak
• Fasilitasi
• Penganggaran
Sumber: KI (Musadad A)
01
02
03
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Diseminasi Hasil Penelitian
• Setiap PI wajib mendiseminasikan hasil penelitian /
kajian
• Disampaikan dalam seminar di lingkungan Badan
Litbangkes/luar Balitbangkes/Klien/ masyarakat ilmiah
• Seminar minimal 1 kali dalam setahun
• Bahan/materi yang diseminarkan adalah hasil
penelitian/kajian pada tahun berjalan
• Dana pertemuan/seminar dialokasikan oleh
manajemen
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
1. Menyusun rumusan topik area penelitian sesuai
dengan prioritas program pembangunan
kesehatan
2. Mengawal riset kesehatan nasional
3. Membantu panitia pembina ilmiah (PPI) dalam
rangka pembinaan penyusunan proposal dan
protokol penelitian
Tugas KI dalam Manajemen Penelitian
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
4. Mendukung PPI dalam monitoring evaluasi
penelitian
5. Melakukan reviu permintaan rekomendasi
penelitian oleh client
6. Melakukan reviu permintaan pelayanan
data laboratorium manajemen data
PUSAT SDPKBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan