Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
hanya dengan izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku ini untuk kalian para
siswa yang penulis cintai. Shalawat dan salam semoga Allah tetapkan atas Nabi
Muhammad saw, para keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan seluruh pengikutnya
yang setia dengan baik sampai akhir zaman.
Kompetensi dasar dalam buku ini penulis sajikan dengan urutan
berdasarkan tingkat kerumitan materi. Adapun materi dalam buku ini merupakan
pengayaan agar kompetensi yang telah kalian kuasai dapat kalian gunakan dalam
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan isu sosial.
Tak berlebihan kiranya jika penulis berharap buku ini benar-benar bisa
menjadi teman kalian dalam belajar serta dapat mengidentifikasi wilayah di
permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi, usaha-usaha
mempertahankan kemerdekaan, perkembangan lembaga internasional, serta kerja
sama internasional.
Pesan penulis, janganlah pernah putus asa dalam belajar karena semua pasti
bisa asal mempunyai semangat dan kemauan apalagi kalian siap melaksanakan
setiap evaluasi atau Uji Kompetensi Dasar secara konsekuen. Soal-soal latihan
pada bagian ini telah didesain sebegitu rupa sehingga siswa akan mengalami sendiri
bagaimana IPS “diimplementasikan” dalam kehidupan nyata.
Ada banyak pihak yang ikut membantu penyusunan buku ini. Penulis ingin
berterima kasih kepada teman-teman guru dan siswa yang selalu menantang
penulis untuk terus maju dalam menulis. Juga kepada rekan-rekan penulis yang
karyanya kami kutip di sini. Penulis juga berterima kasih kepada keluarga kami yang
sudah memahami tugas penulis sebagai pengajar dengan baik dan mendukung
segala usaha kreatif kami. Akhirnya, terima kasih kepada semua pihak yang
bersedia
bekerja sama dengan kami sebagai penulis sehingga modul ini dapat terwujud.
Bagaimanapun, penulis yakin, buku ini banyak kekurangannya, maka penulis
berharap kepada para siswa untuk menyampaikan saran-saran yang baik, yang
kemungkinan bisa untuk perbaikan dalam penyusunan modul berikutnya, Insya
Allah. Akhirnya, hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya kepada-Nya kami
minta pertolongan. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi siswa agar dapat
mengembangkan pengetahuannya. Amien ya Rabbal 'alamien
Penulis,
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal i
Bab VI Perubahan Sosial Budaya
A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya..............................................................44
B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya........................................................44
C. Pengaruh Perubahan Sosial Budaya...............................................................45
D. Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya.........................................45
E. Faktor Pendorong dan Penghambat Proses Perubahan Sosial Budaya...........46
F. Akibat Perubahan Sosial Budaya......................................................................46
G. Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial Budaya...............................47
Uji Kompetensi......................................................................................................47
Bab VII Uang dan Lembaga Keuangan
A. Uang................................................................................................................48
B. Lembaga Keuangan.........................................................................................50
Uji Kompetensi......................................................................................................54
Bab VIII Perdagangan Internasional
A. Pengertian Perdagangan Internasional............................................................55
B. Teori Perdagangan Internasional......................................................................55
C. Perbedaan Perdagangan Internasional dengan Perdagangan Dalam Negeri...55
D. Faktor Pendorong Munculnya Perdagangan Internasional...............................56
E. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional.........................................56
F. Neraca Pembayaran dalam Perdagangan Internasional...................................56
G. Neraca Pembayaran dalam Perdagangan Internasional...................................57
Uji Kompetensi......................................................................................................58
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegalii Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal iii
Pra Kata....................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Semester Gasal.................................iv
Bab I Negara Maju dan Negara Berkembang
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang.............................................1
B. Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang...............................................................1
C. Peta Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang.........................................2
Uji Kompetensi........................................................................................................2
Bab II Perang Dunia II
A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II.........................................................3
B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia II.............................................5
C. Akibat Perang Dunia II ........................................................................................8
Uji Kompetensi ......................................................................................................10
Bab III Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
A. Indonesia Kedatangan Jepang.........................................................................11
B. Cara-Cara Bangsa Indonesia Menghadapi Pemerintah Militer Jepang.............13
C. Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia...................................................15
Uji Kompetensi ..................................................................................................... 18
Bab IV Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
A. Konflik Indonesia Sekutu dan NICA.................................................................19
B. ......................................................22Konflik Indonesia Melawan Belanda...........
C. Kelanjutan Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan...........................................25
D. ..............................28Menghadapi Berbagai Pemberontakan Dalam Negeri........
E. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia...........................28
Uji Kompetensi......................................................................................................28
Bab V Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
A. Kondisi Politik Indonesia pada Awal Pengakuan Kedaulatan............................30
B. Berbagai Pergolakan di Beberapa Daerah Akibat Krisis Politik..........................34
C. Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan kedaulatan..................................35
Uji Kompetensi......................................................................................................36
Secara garis besar, penggolongan negara maju dan negara berkembang
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ketiga hal tersebut
dapat diukur dengan HDI ( Human Development Index ), yang disusun oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). HDI digunakan untuk menentukan suatu
negara dengan kualitas tinggi, sedang, atau rendah. Kualitas suatu negara untuk menunjukan bahwa negara mempunyai
katagori maju, sedang berkembang, atau miskin. Contoh negara berHDI tinggi :
Amerika Serikat, Australia, Belanda, Canada, Inggris, Jerman, Jepang, Norwegia,
Perancis, dll. Negara-negara dengan HDI sedang, antara lain : Bulgaria, China,
Malaysia, Indonesia, Philipina, Turky, dll. Negara-negara ber-HDI rendah, antara
lain : Kenya, Zimbabwe, Madagaskar Etiopia, Uganda, Pakistan, dll.
Pendapatan ( income ) perkapita tinggi, Tenaga kerja pada sektor pertanian sedikit,
Ciri-ciri negara maju
Negara di dunia digolongkan menjadi dua kelompok yakni negara maju
( developed country ) dan negara berkembang ( developing country ). Penggolongan
yang didasarkan pada tingkat kemajuan ekonomi dan tehnologi menghasilkan
kelompok negara-negara :
1. Kelompok negara pertama yaitu kelompok negara-negara yang
mempunyai faham ekonomi liberalis kapitalis ( Free Fight Libralism ) .
Contoh : Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Perancis, Swiss, dll. 2. Kelompok negara kedua yaitu kelompok negara-negara yang
mempunyai faham ekonomi sosialis ( Etatisme ). Contoh : Rusia,
Rumania, Bulgaria, Polandia, Kuba, dll. 3. Kelompok negara ketiga yaitu kelompok negara-negara yang
ekonominya perpaduan antara faham liberalis dengan etatisme.
Contoh : Indonesia, Brasil, Chili, Malaysia, Mesir, dll.
Kelompok pertama dan kedua merupakan kelompok negara maju dan kaya.
Kelompok negara ketiga merupakan kelompok negara sedang berkembang, atau
miskin.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 1
Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
1.11.
1.2
Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan
Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan
2. 2.1
2.2
Memahami perubahan sosial budaya
Mendeskripsikan perubahan sosial - budaya pada masyarakat
Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan
3. 3.1
3.2
Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional
Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan
Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
4. 4.1
4.2
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegaliv
Ciri-ciri negara berkembang
Pada umumnya negara-negara maju berada di benua Eropa, Australia, dan
Amerika Utara. Sedangkan negara berkembang menempati kawasan Benua Afrika,
Asia, dan Amerika Selatan. Contoh negara maju, misal Amerika Serikat, Australia,
Jepang, Jerman, Inggris, Perancis, Belanda, Belgia, Rusia, Korea Selatan, dll.
Contoh negara berkembang antara lain : Argentina, Brasil, Chili, Meksiko,
Afganistan, Arab Saudi, Turky, Indonesia, Malaysia, Thailand, Mesir, Nigeria,
Maroko, dll. Contoh negara miskin antara lain : Etiopia, Angola, Zimbabwe, Nepal,
Maladewa, Uganda, Kenya, dll.
Kerjakan Soal Berikut ini pada buku Tugas !
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !
1.2.3.4.5.6.
7.8.9.
10.
Perang Dunia I Perang Dunia I terjadi di Eropa pada tahun 1914 1918. Perang
terjadi antara Blok Sentral ( Jerman ) melawan Blok Sekutu.
Adapun latar belakang terjadinya Perang Dunia I, antara lain :
Terbunuhnya putra mahkota Austria-Hongaria yang bernama Frans Ferdinand
beserta istrinya di Sarajevo ( Bosnia ) oleh seorang warga negara Serbia yang
bernama Gabrielle Princippe, pada tanggal 28 Juni 1914.
Sebab Khusus
Sebab Umum
Pihak Austria-Hongaria menuntut agar Serbia menyerahkan pembunuh putra
mahkota, tetapi Serbia tidak memenuhi tuntutan tersebut, sehingga Austria-
Hongaria menyatakan perang dengan Serbia. Ternyata perang tersebut menyeret
negara-negara Eropa lainnya. Adapun negara-negara yang terlibat perang antara
lain sebagai berikut :
Jalannya Perang Dunia I
Sebutkan minimal 5 ciri-ciri negara berkembang !Sebutkan minimal 5 ciri-ciri negara maju !Sebutkan minimal 5 contoh negara berkembang !Sebutkan minimal 5 contoh negara maju !Mengapa tiap-tiap negara saling memiliki ketergantungan ?Sebutkan beberapa ukuran yang mendasari pengelompokan negara maju dan
negara berkembang !Apa yang dimaksud dengan Human Development Index ? Berdasarkan peta, tunjukan pembagian negara maju dan negara berkembang !Apa yang dimaksud dengan usia harapan hidup ?Apa yang dimaksud angka ketergantungan ?
Pendapatan ( income ) perkapita tinggi, Tenaga kerja pada sektor pertanian sedikit, Tehnologi industri sudah maju, Mengusai di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi, Usia harapan hidup penduduknya tinggi, Angka pertumbuhan penduduknya rendah, Angka kematian bayi dan ibu rendah, Mayoritas penduduknya tinggal di perkotaan.
Adanya politik balas dendam Perancis atas Jerman. Perebutan daerah jajahan ( Inggris dengan Jerman ) Perlombaan memperkuat militer dan persenjataan. Muncul persekutuan-persekutuan antar negara, seperti : Triple Aliance (Jerman,
Austria, Italia) dengan Triple Entente ( Perancis, Inggris, Rusia ) Pertentangan antara Rusia dengan Austria tentang semenanjung Balkan.
Austria-Hongaria melawan Serbia Rusia menyatakan perang dengan Austria-Hongaria Jerman menyatakan perang dengan Rusia Perancis menyatakan perang dengan Jerman Inggris menyatakan perang dengan Jerman Bulgaria menyatakan perang dengan Rusia Yunani dan Rumania membantu Rusia Turky menyatakan perang dengan Yunani Portugis memihak Rusia
Tehnologi industri sudah maju, Mengusai di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi, Usia harapan hidup penduduknya tinggi, Angka pertumbuhan penduduknya rendah, Angka kematian bayi dan ibu rendah, Mayoritas penduduknya tinggal di perkotaan.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 3Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal2
Kerjakan Soal Berikut ini di dalam buku tugas !
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat !
1. Front Belgia dan Perancis Utara2. Front Timur di Rusia Barat3. Front Italia4. Front semenjung Balkan
Perang Dunia I terjadi di beberapa front ( medan pertempuran ) antara lain :
1. Jerman harus menyerahkan daerah Elzas Loharingen kepada Perancis2. Semua jajahan Jerman diserahkan kepada Inggris, Perancis, dan Jepang3. Jerman diperbolehkan memiliki tentara dalam jumlah kecil4. Jerman menyerahkan semua kapalnya kepada Inggris5. Jerman harus membayar semua kerugian akibat perang
Isi perjanjian Versailles :
Negara-negara Netral ( tidak ikut perang ) antara lain : Belanda, Spanyol, Swiss,
Denmark, Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
Perang Dunia I dimenangkan oleh pihak Sekutu. Jerman harus menandatangani
perjanjian Versailes.
Italia memihak Perancis Setelah kapal dagang Amerika Serikat ditorpedo oleh Jerman, AS menyatakan
perang dengan Jerman Jepang menyatakan perang dengan Jerman, karena ingin merebut jajahan
Jerman di Asia
Akibat Perang Dunia I
Bidang Politik
a. Munculnya beberapa negara republik, seperti : Austria, Hongaria, Cekoslowakia,
Turky, dan Rusia.b. Lahirnya negara-negara baru, seperti : Polandia, Yugoslavia, Arab, Yordania,
dan Pakistanc. Munculnya faham-faham baru, seperti : Faham komunis sosialis, Fasisme, dan
Liberalismed. Jerman dipecah menjadi dua, yakni Jerman Barat berfaham Liberalis dan
Jerman Timur berfaham Sosialis dengan tembok Berlin sebagai pembatas
Bidang Ekonomi
a. Timbulnya krisis ekonomi, seperti : kelaparan, pengangguran bertambah,
industri macetb. Munculnya sistem ekonomi baru, seperti : Koorporasi, Liberalis Kapitalis, dan
Etatisme
Bidang Sosial
a. Kaum wanita berubah peran, seperti : perawat di bidang kesehatan, b. Berkembang dan meningkatnya kaum buruh
Lahirnya Liga Bangsa-bangsa (LBB)
Untuk menjaga perdamaian dunia Presiden AS Woodrow Wilson, mengusulkan 14
pasal yang dikenal dengan Wilson's Fourteen Points. 14 usul ini disampaikan pada
tanggal 8 Januari 1918. Isi 14 pasal itu, antara lain sebagai berikut :
1. Berbagai bentuk perjanjian raksasa dilarang.2. Pengurangan persenjataan.3. Setiap bangsa diberi hak menentukan nasibnya sendiri.4. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa ( LBB ).
Sebagai tindak lanjut 14 pasal ini, dibentuklah Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada
tanggal 20 April 1919, yang berkedudukan di Jeneva, Swiss.Tujuan LBB antara lain :
1. Memelihara keamanan dan perdamaian dunia.2. Mengusulkan setiap bentuk perjuangan.3. Mengadakan kerja sama antar bangsa.
1. Sebutkan dua sebab umum terjadinya Perang Dunia I !2. Apa yang menjadi sebab khusus Perang Dunia I ?3. Kapan Perang Dunia I mulai berkobar ?4. Sebutkan negara-negara yang terlibat Perang Dunia I berdasarkan sekutunya !5. Sebutkan isi perjanjian Versailles, dua saja !6. Jelaskan akibat Perang Dunia I di bidang politik !7. Bagaimana pengaruh Perang Dunia I terhadap situasi politik Indonesia ?8. Apa alasan Jepang ikut pada Perang Dunia I
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 5Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal4
Perang Dunia II terjadi tahun 1939-1945. Perang Dunia II pada dasarnya
merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Sebab setelah berakhirnya Perang
Dunia I muncul beberapa negara yang tidak menyukai demokrasi liberal
( Anti Demokrasi ). Negara tersebut lebih menonjolkan kepentingan negara di atas
segalanya. Faham yang lebih menonjolkan kepentingan negara di atas segalanya,
dan tidak menghormati kepentingan perseorangan disebut faham Fasisme.
Ciri-ciri faham Fasis :
Menonjolkan kepentingan negara dan mengabaikan kepentingan perseorangan Memiliki rasa nasionalisme yang berlebihan dan merendahkan bangsa lain Mendewakan penguasa tunggal ( Diktator ) Anti demokrasi Hanya ada satu partai penguasa
1) Negara Fasis yang lahir menjelang Perang Dunia II, adalah :
a. Jerman, di bawah pimpinan Adolf Hitler Fasisme di Jerman disebut Naziisme ( Nationalis Sosialis ). Tahun 1939 partai
Nazi berkuasa dan Adolf Hitler sebagai Perdana Mentrinya. Setelah Presiden
Hindenburg meninggal dunia, jabatan Presiden dirangkap oleh Adolf Hitler.
Tindakan Hitler yeng membahayakan perdamaian dunia, antara lain :
1. Membentuk polisi rahasia dengan nama Gestapo, dengan tugas menindas
lawan-lawan politik Hitler. 2. Mengobarkan rasa kebangsaan yang berlebihan kepada rakyat Jerman
( Chauvinisme ). 3. Mengingkari perjanjian Versailles. 4. Bercita-cita menguasai seluruh Eropa.
b. Italia, di bawah pimpinan Benitto Musollini Italia termasuk negara pemenang Perang Dunia I. Akan tetapi negaranya
hancur, hal ini mengakibatkan terjadinya pengangguran dan kemiskinan pada
rakyat Italia. Dalam situasi seperti itu munculah partai fasis yang dipimpin oleh
Benito Musollini. Tindakan Musollini yang membahayakan dunia adalah :
1. Menyerang Abessinia ( Ethiopia ) 2. Menyerang Albania 3. Membantu Jendral Franco di Spanyol
c. Jepang, di bawah Kaisar Hirohito Jepang merupakan satu-satunya negara di Asia yang paling maju pasca Perang
Dunia I. Akan tetapi Jepang menghadapi masalah kurangnya sumber daya alam
untuk industri, dan jumlah pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Untuk mengatasi kepentingan industri dan masalah kependudukan, Jepang
melakukan ekspansi ( perluasan wilayah ) ke wilayah-wilayah sekitar. Tindakan
Kaisar Hirohito yang didukung oleh PM Tojo, yang membahayakan dunia antara
lain :
1. Menyerang Korea 2. Menyerang Madsyuriah 3. Menyerang China
Ketiga negara fasis ( Jerman, Italia, Jepang ) ini membentuk persekutuan poros
Berlin - Roma Tokyo. Yang kemudian disebut Blok As (Blok Poros)S. Di lain pihak
negara-negara pemenang Perang Dunia I, yang merupakan negara-negara
demokratis liberalis ( seperti : Inggris,Perancis, Amerika Serikat ) membentuk
persekutuan dengan nama Blok Sekutu.
2) Latar Belakang Perang Dunia II
Sebab Umum
Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia. Adanya perlombaan memperkuat militer dan persenjataan. Adanya Revacheidee (Politik Balas dendam) Jerman atas Sekutu. Munculnya perbedaan faham, antara lain : faham Komunis sosialis, Demokratis
Liberalis, Fasis. Perebutan daerah jajahan. Timbulnya berbagai persekutuan antar bangsa.
Sebab Khusus
Penyerangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Italia menyerang Abessinia (Ethiopia) pada tanggal 1 September 1939 Jepang menyerang Pearl Harbour, pangkalan Angkatan Laut Amerika
Serikat pada tanggal 8 Desember 1941.
3) Pihak- pihak Yang Berperang
Pihak-pihak yang terlibat Perang Dunia II adalah kelompok
negara-negara Poros ( Jerman, Italia, Jepang ) melawan kelompok
negara-negara Sekutu ( Perancis, Inggris, Belanda, Amerika
Serikat, Denmark, dan Norwegia ).
4) Jalannya Perang
Perang Dunia II meletus pada tanggal
1 September 1939, terjadi di berbagai kawasan,
antara lain Eropa, Afrika, dan Asia Pasifik.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 7Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal6
Di tengah-tengah berkecamuknya Perang Dunia II, Presiden Amerika Serikat,
F.D. Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill mengadakan
pertemuan, di geladak kapal Augusta pada tanggal 14 Agustus 1945. Pertemuan
tersebut menghasilkan suatu rumusan yang dikenal dengan Piagam Atlantik
( Atlantic Charter ). Piagam Atlantik memuat pasal-pasal, antara lain sebagai berikut :
Jerman dapat menguasai sebagian Polandia. Tahun 1940 Jerman berhasil
menyerang Denmark, Norwegia, Belgia, dan Belanda. Inggris dan Perancis balas
menyerang, namun dapat dipukul mundur oleh Jerman. Akibatnya Kabinet
Chamberlain ( PM Inggris ) jatuh dan diganti oleh Winston Churchil.Sementara, Perancis juga hancur. Akibatnya Perancis terpecah-pecah menjadi tiga
kelompok, yakni :
1. Kelompok konservatif. Kelompok ini bersedia menerima perjanjian dengan
Jerman.2. Kelompok Perancis merdeka. Kelompok ini membentuk pemerintahan darurat
di bawah Jenderal Charles de Gaulle.3. Kelompok di daerah pendudukan di Perancis Utara.
Di semenanjung Balkan, Jerman dan Italia dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Rumania dan Yogoslavia dapat dikuasai. Di Ukraina, Jerman dapat dipukul mundur
oleh Rusia pada tahun 1942. Dalam perang udara dengan Inggris, Jerman dapat
dikalahkan. Pesawat tempur Inggris menyerang kedudukan Jerman di Denmark dan
Belanda.
Medan Pertempuran Afrika.
Di Afrika pertempuran terjadi di Afrika Utara, ini diawali dengan serangan Italia dan
Jerman ke Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Ethiopia. Dalam waktu singkat Afrika Utara
dapat dikuasai oleh Jerman dan Italia di bawah Jenderal Erwin Rommel. Namun
setelah Amerika Serikat bergabung dengan Sekutu, Jerman mulai terdesak. Tahun
1943 Jenderal Eisenhower (AS) dapat membebaskan Afrika Utara.Tahun 1943 merupakan titik balik kekalahan Jerman dan Italia. Terutama setelah
Amerika Serikat bergabung dengan Sekutu. Jerman-Italia terus dihujani bom, yang
sasaran utamanya adalah kota-kota industri. Tahun 1944 Perancis dapat direbut
kembali oleh Sekutu, hal ini menjadikan Jerman semakin terjepit. Akhirnya Jerman
menyerah pada tanggal 7 Mei 1945. Tahun 1949 Jerman pecah menjadi dua yaitu
Jerman Barat (yang berfaham Liberalis Kapitalis) dan Jerman Timur (yang berfaham
sosialis komunis).
Pertempuran di kawasan Pasifik diawali dengan serangan Jepang ke pangkalan
armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, pada tanggal 8 Desember
1941. Serangan dilakukan dengan cepat sehingga kawasan Asia Pasifik dapat
dikuasai Jepang, terutama kawasan Asia Tenggara. Kawasan Indochina direbut dari
tangan Perancis; Philipina direbut dari tanan Amerika Serikat; Birma, Malaysia,
Singapura lepas dari tangan Ingris; Indonesia lepas dari kekuasaan Belanda.
Medan Pertempuran Pasifik.
Medan pertempuran Eropa.
Akibat Perang Dunia II
Bidang Politik
1. Tampil dua negara adi kuasa (Super Power ) yakni Amerika Serikat dan
Uni Sovyet.2. Terjadi perebutan pengaruh faham antara faham Liberalis Demokratis dengan
paham sosialis komunis. 3. Muncul perang dingin (Cold Waar ) antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet.4. Terjadi perpecahan negara akibat pengaruh perbedaan faham, misalnya Jerman
menjadi Jerman Barat ( liberalis kapitalis) dan Jerman Timur (sosialis Komunis). Korea menjadi Korea Utara ( Sosialis) dan Korea Selatan (Nasional Demokratik
Vietnam menjadi Vietnam Utara (komunis) dan Vietnam Selatan (nasionalis
demokratis).
Bidang Sosial
1. Timbulnya golongan cerdik pandai yang melakukan penelitian persenjataan.2. Muncul berbagai badan sosial yang mengurusi kemanusiaan
Bidang Ekonomi
1. Krisis ekonomi, karena banyak industri yang hancur2. Jerman Barat tampil sebagai negara industri, didukung oleh Amerika Serikat.
Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Perang Pasifik dikenal juga dengan istilah Perang Asia Timur Raya. Untuk
menghadapi serangan Jepang, Sekutu membentuk kesatuan front ABDACOM
( American, British, Ducth, Australia Command ) dan front ABCD ( America, British,
China, and Ducth ).Dalam pertempuran di laut karang, Jepang dapat dikalahkan oleh Sekutu, dan
Jepang mulai terdesak. Setelah dua kota Jepang dibom atom oleh Amerika Serikat,
yakni Hirosyima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus
1945, Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu pada tanggal 16 Agustus 1945.
Penyerahan Jepang ditandatangani di geladak kapal Missouri pada tanggal
2 September 1945.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 9Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal8
1. Setiap bangsa menentukan nasibnya sendiri.2. Menciptakan perdamaian dunia yang merupakan syarat bagi bangsa-bangsa
untuk hidup bebas dari rasa takut.3. Menolak cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan internasional,
kecuali untuk kepentingan umum.
Pada tanggal 26 Juni 1945 diadakan konferensi San Fransisco, yang dipelopori oleh
empat negara besar, ( The Big Four ) yaitu Amerika Serikat, Ingris, Rusia, dan China.
Konferensi juga dihadiri oleh 51 negara merdeka. Konferensi menghasilkan
Piagam Perdamaian ( Charter of Peach ), yang kemudian dijadikan Piagam PBB,
dan ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 1945 oleh 51 negara peserta
konferensi. Oleh karena itu, tanggal 24 Oktober 1945, secara resmi diakuai sebagai
lahirnya PBB.
Pada bulan Pebruari 1945, diadakan Konferensi Yalta, yang dihadiri F.D Roosevelt
Stallin, dan Winston Churchill. Isi konferensi tersebut, sebagai berikut :
1) Rencana mengakhiri perang dengan Jerman.2) Rencana perjanjian perdamaian.3) Rencana untuk mendirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Badan Khusus PBB
1. Sidang Umum (General Assembly)2. Dewan Keamanan (Security Council)3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)6. Sekretariat Jenderal (General Secretary)
Kerjakan Soal Berikut ini pada buku tugas !
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan minimal dua sebab umum Perang Dunia II !2. Sebutkan dua sebab khusus terjadinya Perang Dunia II !3. Apa yang dimaksud dengan fasisme ?4. Sebutkan negara-negara fasis menjelang terjadinya Perang Dunia II !5. Jelaskan negara-negara yang terlibat perang dunia II berdasarkan blok !
Setelah menyerang Pearl Haarbour, Jepang
menyerang ke berbagai daerah, termasuk Indonesia.
Kedudukan Belanda terdesak, dan banyak diantara mereka lari ke Australia di
bawah pimpinan Van Mook. Akhirnya Belanda menyerah tanpa syarat kepada
Jepang, pada tanggal 8 Maret 1942. Penandatanganan penyerahan dilakukan di
Kalijati (Subang), oleh Gubernur Jenderal Carda kepada Jenderal Imamura. Sejak
saat itu Indonesia jatuh kepada kekuasaan Jepang. Jepang datang ke Indonesia, mengaku sebagai saudara tua yang akan
memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Untuk menarik simpatik bangsa
Indonesia, Jepang melakukan beberapa kebijakan, antara lain sebagai berikut :
1. Bendera Merah Putih boleh berkibar di samping bendera Himamura
(Matahari Terbit)2. Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dinyanyikan3. Kebudayaan Barat diganti kebudayaan lokal4. Melarang penggunaan bahasa Belanda, diganti bahasa Indonesia5. Buku-buku Barat dilarang dan dimusnahkan
Ternyata yang dilakukan Jepang hanya tipu muslihat. Semua kekayaan bumi
Indonesia diambil untuk kepentingan perang Asia Timur Raya. Beberapa tindakan
Jepang yang membawa pengaruh besar dalam kehidupan bangsa Indonesia,
adalah sebagai berikut :
Pemerasan Ekonomi dan Kekayaan Alam
Dalam keadaan perang, Jepang membutuhkan bahan pangan dan kebutuhan
energi untuk alat-alat perang. Adapun langkah-langkah yang dilakukan Jepang,
antara lain sebagai berikut :
1. Memperbaiki sarana dan prasarana ekonomi yang hancur.2. Tanah-tanah perkebunan diganti menjadi tanah pertanian, kecuali perkebunan
karet, tebu, dan kina.3. Rakyat dipaksa untuk menyerahkan padi hasil panen sebanyak 30 %, untuk bibit
30 %, dan untuk petani 40 %. Namun seringkali semuanya dirampas Jepang.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 11Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal10
a. Keibodan (Barisan Bantu Polisi) Didirikan pada tanggal 29 April 1943, angotanya para pemuda usia 26-35
tahun. Tugasnya membantu tugas-tugas polisi Jepang, Di Sumatera disebut
Bogodan, di Kalimantan disebut Borneo Kokan Hokokudan.
4. Penebangan hutan secara besar-besaran dan liar, ( 500.000 Ha ) di Jawa,
Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.5. Rakyat diwajibkan menanam pohon jarak.6. Besi-besi tua, pagar besi, dan perhiasan harus diserahkan.
Akibat dari tindakan Jepang ini, rakyat Indonesia menderita kelaparan,
berkurangnya hewan ternak.
Pengerahan Tenaga Manusia
Untuk menghadapi perang, Jepang mengerahkan hampir semua lapisan masyarakat. Pengerahan itu seperti membentuk tentara Jepang, kerja paksa, dan menanam tanaman yang dibutuhkan untuk perang. Bentuk-bentuk pengerahan tersebut, antara lain sebagai berikut :
Jepang membentuk Barisan Pemuda Asia Raya (BPAR) pada tanggal 11 Juni
1942. Para pemuda ditanamkan semangat jiwa ksatria (bushido).
Rakyat desa dijadikan pekerja paksa, kerja tanpa digaji dan makan. Mereka
diperlakukan sebagai tenaga kasar dan melakukan pekerjaan berat. Misalnya,
membangun jalan, jembatan, lapangan terbang, kubu-kubu pertahanan, gua-
gua perlindungan, jalan kereta api, dll. Rakyat yang malas akan dihajar oleh
Kenpetai (polisi militer Jepang), akibatnya banyak rakyat yang tewas.
b. Seinendan (Barisan Pemuda) Didirikan pada tanggal 29 April 1943, anggotanya para pemuda usia 14-22
tahun. Merupakan tenaga cadangan untuk memperkuat tentara Jepang.
c. Fujinkai (Barisan Wanita) Didirikan pada bulan Agustus 1943, angotanya para wanita usia 15 tahun
ke atas. Untuk anak-anak gadis organisasinya Fuji Seinentai
(Barisan Gadis-Gadis).
d. Seinentai dan Gakutotai Oranisasi anak-anak SD dan sekolah lanjutan.
e. Syuisintai (Barisan Pelopor) Dibentuk tanggal 14 September 1944, bagian dari Jawa Hokokai. Barisan
Pelopor merupakan organisasi pemuda pertama yang dipimpin oleh bangsa
Indonesia, yakni : Ir. Soekarno, R.P Soeroso, Otto Iskandardinata, dan dr.
Buntaran Martoatmojo.
f. Jawa Hokokai (Kebaktian Rakyat Jawa)
g. Hizbullah (Tentara Allah) Satu-satunya organisasi pemuda Islam yang didirikan Pemerintah Militer
Jepang di Indonesia, adalah Hizbullah, atas usul partai Masyumi. Masyumi
satu-satunya partai yang tidak dibubarkan oleh Jepang. Hizbullah didirikan
pada tanggal 15 Desember 1944. Ini semata-mata untuk menarik simpatik
rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Hizbullah dipimpin oleh
K.H Zainal Arifin, dengan wakil Moh. Roem.
Tugas-tugas Hizbullah, antara lain : 1. Membina diri jasmani maupun rohani. 2. Menggiatkan usaha untuk kepentingan perang. 3. Membela agama dan umat Islam.
Cara-cara Kooperatif
Perjuangan dengan cara kooperatif artinya perjuangan yan dilakukan dengan cara
bekerja sama dengan Pemerintah Militer Jepang. Badan-badan yang dijadikan
sarana perjuangan cara kooperatif, diantaranya :
Gerakan Tiga A
Semua Partai Politik yang ada pada zaman Hindia Belanda dibubarkan. Sebagai
gantinya Jepang membentuk Gerakan Tiga A, pada bulan Maret 1942. Semboyan
Gerakan Tiga A, adalah :
Pembentukan Organisasi Semi Militer, antara lain :
Pengerahan Pemuda.
Pengerahan Kerja Paksa (Romusha).
a. Heiho Heiho dibentuk pada bulan April 1943, bertugas membantu tentara Jepang
saat perang meletus. Heiho beranggotakan para pemuda Indonesia,
sebanyak 42.000 orang. b. Pembela Tanah Air ( Peta ) Peta secara resmi didirikan pada tanggal 3 Oktober 1943, tugasnya
mempertahkan Indonesia dari serangan Sekutu. Secara resmi Peta
didirikan tanggal 3 Oktober 1943.
Pembentukan Organisasi Militer.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 13Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal12
1) Nippon Cahaya Asia2) Nippon Pelindung Asia3) Nippon Pemimpin Asia
Tujuan Gerakan Tiga A, adalah menanamkan semangat membela Jepang. Karena
tidak mendapat simpatik rakyat Indonesia, Gerakan Tiga A dibubarkan pada tahun
1944. Salah satu tokoh Gerakan Tiga A dan membidangi seksi agama adalah
Abikusno Cokrosuyoso.
Pada tanggal 1 Maret 1943, dibentuklah Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Putera
dipimpin oleh empat serangkai, yakni : Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar
Dewantara, dan K.H Mas Mansyur.Tujuan Putera adalah memusatkan segala kekuatan rakyat untuk membantu
Jepang dalam perang. Jepang mengetahui bahwa Putera dimanfaatkan oleh empat
serangkai dalam membina semangat jiwa nasionalisme, maka pada tahun 1944
Putera dibubarkan.
Jawa Hokokai (Kebaktian Rakyat Jawa), dibentuk oleh Jepang dan dipimpin lansung
oleh Gunseikan (pimpinan panglima perang di Jawa). Tugas Jawa Hokokai adalah
mengerahkan tenaga rakyat secara paksa untuk menghimpun padi, perhiasan,besi
tua, dan menanam pohon jarak. Ir. Soekarno, yang duduk sebagai penasehat
memanfaatkan organisasi ini untuk mengobarkan semangat nasionalisme pada
rakyat Indonesia.
MIAI (Majelis Islam A'la Indonesia) merupakan organisasi politik yang ada sejak
zaman Hindia Belanda, yang tidak dibubarkan oleh Jepang. Tujuannya agar Jepang
mendapat simptik umat Islam Indonesia. MIAI menolak Seikerei ( membungkuk
hormat pada matahari pagi hari), dan menolak larangan penggunaan Bahasa Arab.
Maka pada tanggal 24 Oktober 1943 MIAI dibubarkan. Sebagai gantinya, Jepang
mengijinkan berdirinya Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia). Masyumi
dipimpin oleh K.H Hasyim Asy'ari, dengan wakil K.H Mas Mansyur dan K.H Wakhid
Hasyim.
Pusat Tenaga Rakyat
Jawa Hokokai
MIAI dan Masyumi
Gerakan Bawah Tanah
Gerakan bawah tanah, adalah perjuangan yang dilakukan secara sembunyi-
sembunyi. Gerakan ini dipelopori oleh para pemuda. Tokoh utamanya Sutan Syahrir,
Amir Syarifudin, Sukarni, Adam Malik, Pandu Kartawiguna, Chaerul Saleh, A.M
Hanafi, dll.
Golongan Kaigun (pembantu angkatan laut Jepang), dengan ketua asrama Mr.
Ahmad Subardjo, dibantu tokoh muda Wikana, juga melakukan perjuangan dengan
semangat kemerdekaan kepada anggota Kaigun.
Perlawanan Bersenjata yang dilakukan Rakyat dan Peta
Rakyat Aceh mengalami penderitaan akibat kekejaman Jepang, sehinga pada
tanggal 10 Nopember 1942, dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil.
Perlawanan Rakyat di Cot Pleing, Aceh
Di Kalimantan berkobar perlawanan rakyat terhadap Jepang, dipimpin oleh
Pang Suma (seorang Pemimpin suku Dayak), terjadi pada tanggal 16 Oktober 1943.
Perlawanan Rakyat Pontianak
Di Sukamanah, Tasikmalaya perlawanan rakyat terjadi pada tanggal 25 Pebruari
1944, dipimpin oleh K.H Zaenal Mustafa.
Perlawanan Rakyat Sukamanah, Tasikmalaya
Rakyat Indramayu, melakukan perlawanan terhadap Jepang pada tanggal 14 Juli
1944, yang sebelumnya pada bulan April 1944 terjadi perlawanan rakyat di
Kaplongan, Indramayu. Perlawanan rakyat Indramayu dipimpin oleh H. Madriyas,
Darini, Surat, Tasiah, dan H. Kartiwa.
Perlawanan Rakyat Lohbener, Indramayu
Peta di Blitar mengadakan pemberontakan pada tanggal 29 April 1945, dipimpin
oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan Peta di
Blitar merupakan perlawanan yang terbesar. Syodanco Supriyadi berhasil
meloloskan diri, namun Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail tertangkap dan dihukum
Perlawanan Peta di Blitar
Peta di Gumilir, Cilacap melakukan perlawanan dipimpin oleh Bundanco (pimpinan
regu) Kusaeri. Perlawanan mulai tanggal 21 April 1945, tapi dapat diatasi oleh
Jepang, Kusaeri ditangkap dan akan dijatuhi hukuman mati. Tetapi, atas usul
Daidanco (komandan bataliyon) Sudirman, Kusaeri tidak dihukum mati.
Perlawanan Peta di Gumilir, Cilacap
Perlawanan rakyat Biak, pada tahun 1944, dipimpin oleh L. Roemkorem. Perlawanan rakyat pulau Ypen Selatan, dipimpin oleh Nimrod dan S. Papare. Perlawanan rakyat Tanah Besar, dipimpin oleh Simson.
Perlawanan Rakyat Irian Jaya
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 15Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal14
Peta di Aceh dibawah pimpinan Teuku Hamid, melakukan pemberontakan terhadap
Jepang. Pemberontakan terjadi pada bulan November 1943
Perlawanan Peta di Aceh
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Akhir tahun 1944, kedudukan Jepang semakin terjepit. Untuk mengambil simpatik
bangsa Indonesia, Jepang membentuk sebuah badan dengan nama Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau
Dokuritsu Junbi co Sakai. BPUPKI di ketuai oleh Dr.Radjiman Widijodiningrat, yang
dilantik pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI menyelenggarakan sidang sebanyak
dua kali.
Sidang ini berlangsung pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. Sidang
membahas rumusan dasar negara. Pada sidang tersebut tampil dua orang tokoh
negara yaitu : Mr. Moh. Yamin dan Ir.Soekarno.Tanggal 29 Mei 1945,Mr.Moh.Yamin
menyampaikan lima asas dasar negara kebangsaan RI, yaitu :
Sidang BPUPKI gelombang I
Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Peri Kesejahteraan Rakyat
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir Soekarno mengemukakan lima dasar filsafat negara,
yakni :
Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau Kemanusiaan Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan Yang Maha Esa
Selanjutnya lima dasar ini disebut oleh Ir.Soekarno, Pancasila.
Sidang BPUPKI gelombang II
Sidang berlangsung pada tanggal 10 17 Juli 1945, menyusun rumusan Undang-
Undang Dasar. Pada sidang ini, dibentuk panitia Perancang UUD diketuai
Ir.Soekarno.
Panitia ini, membentuk Panitia Kecil (Panitia Ad Hoc/Hukum Dasar) diketuai
Prof.Dr.Mr.Soepomo. Rumusan UUD hasil kerja Panitia Hukum Dasar, bahasanya
disempurnakan oleh sebuah panitia yang beranggotakan tiga orang, yakni:
Prof.Dr.Mr. Soepomo, Haji Agus Salim, dan Prof.Dr.Husen Jayadiningrat.Antara sidang pertama dan kedua, pada tanggal 22 Juni 1945 berlangsung sidang
khusus yang dihadiri oleh sembilan orang, yakni Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta,
Mr.Moh.Yamin, Wakhid Hasyim, Prof.Dr.Mr.Soepomo,Mr.Ahmad Subardjo,
A.A Maramis, Abdul Kahar Muzakir, H.Agus Salim, dan Abikusno Cokrosuyoso.Sidang ini menghasilkan Piagam Jakarta, yang kemudian dijadikan pembukaan
dalam UUD, dengan mengubah kalimat pada alenia keempat, yang berbunyi :
Ketuhanan dengan menjalankan syariat-syariat Islam Bagi para Pemeluk-
pemeluknya, diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Tugas BPUPKI telah selesai, badan ini dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
Untuk tugas-tugas berikutnya, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir.Soekarno, wakilnya
Drs. Moh.Hatta, dan penasehatnya Mr.Ahmad Soebardjo. Semula beranggota 21
orang, dan ditambah 6 orang tanpa sepengetahuan Jepang. PPKI akan
menyelengarakan sidang pada tanggal 16 Agustus 1945. Namun sidang tersebut
dibatalkan, karena Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta tidak ada di Jakarta, tapi sedang
berada di Rengasdengklok bersama-sama dengan para pemuda.
Detik-Detik Menjelang Proklamasi
Setelah dua kota di Jepang di bom atom oleh sekutu ( Hirosyima, 6 Agustus 1945
dan Nagasaki 9 Agustus 1945), Jepang Akhirnya menyerah kepada Sekutu. Berita
ini terdenger sampai ke pelosok tanah air Indonesia, dan respon secara positif oleh
bangsa Indonesia. Dalam menyikapi berita kekalahan Jepang, muncul perselisihan
pendapat antara golongan muda dengan golongan tua. Golongan muda
berpendapat agar para tokoh nasional segera memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia tanpa melalui sidang PPKI. Dengan alasan, jika kemerdekaan melalui
sidang PPKI maka secara tidak langsung kemerdekaan itu hadiah dari Jepang.
Untuk menghidari pengaruh Jepang, pada tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda
segera mengamankan Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta ke Rengasdengklok. Inilah
yang dikenal dengan Peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 17Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal16
Berita Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta di Rengasdengklok, segera diketahui oleh
Mr.Ahmad Soe bardjo atas laporan dari sebagian pemuda. Maka selanjutnya Mr.
Ahmad Soebardjo segera menjemput ke Rengasdengklok. Sampai di Jakarta
sekitar pukul 19.00. Kemudian singgah di rumah Laksamana Muda Maeda
( Panglima Angkatan Laut Jepang ). Di situlah Teks Proklamasi disusun. Rapat
berlangsung hingga pukul 03.00 dini hari tanggal 17 Agustus 1945. Teks Proklamasi
ditulis oleh Ir.Soekarno, kalimatnya oleh Drs.Moh.Hatta, dan diketik oleh Sayuti
Melik Tokoh muda yang terlibat dalam peristiwa ini, antara lain : Soekarni, Yusup
Kunto, B.M Diah, Sayuti Melik. Sedangkan tokoh golongan tua, antara lain :
Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta, Mr.Ahmad Soebardjo.
Perumusan Teks Proklamasi
Teks Proklamasi dikumandangkan, pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB
di rumah kediaman Ir.Soekarno, jl. Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta. Tempat
tersebut dijadikan monumen yakni Monumen Proklamasi. Proklamasi kemerdekaan
segera tersebar di dunia Internasional. Dan negara yang pertama kali mengakui
kemerdekaan Indonesia, adalah Mesir.
Pelaksanaan Proklamasi
Kerjakan Soal Berikut ini pada buku tugas !
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !
Sebutkan propaganda Jepang saat terjadi Perang Pasifik ! Kapan Jepang pertama kali menjajah Indonesia ? Apa nama front pasukan Sekutu saat Perang Pasifik ? Jelaskan pemerasan ekonomi dan kekayaan alam Indonesia oleh Jepang ! Apa yang dimaksud dengan : a. Romusha b. Seikerei Sebutkan minimal 5 organisasi semi militer bentukan Jepang ! Sebutkan organisasi militer bentukan Jepang ! Jelaskan cara-cara pemimpin bangsa Indonesia berjuang menghadapi Jepang ! Sebutkan tiga perlawanan rakyat terhadap Jepang ! Apa alasan golongan muda kemerdekaan tidak dirapatkan melalui PPKI ?
1.2.3.4.5.
6.7.8.9.
10.
Kedatangan Sekutu dan NICA
Belum sempat menikmati kemerdekaan, bangsa Indonesia harus menghadapi
kekuatan asing Sekutu dan NICA (Belanda). Timbul perlawanan rakyat di berbagai
daerah. Pasukan sekutu di bawah pimpinan W.R Petterson, pada tanggal 16
September 1945 mendarat di Tanjung Priuk. Pasukan sekutu untuk Asia Tenggara
bernama AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Ikut dalam rombongan
tersebut tokoh NICA, bernama Van der Plas. Tanggal 29 September 1945, AFNEI
datang lagi dipimpin Sir Philip Christison. Tentara Sekutu (AFNEI) di Indonesia,
bertugas :
Ternyata kedatangan Sekutu diboncengi NICA (Netherlads Indies Civilization
Administrations) / Para pegawai-pegawai administrasi Belanda. NICA akan kembali
menegakkan kekuasaannya di Indonesia. Terlebih setelah NICA mempersenjatai
KNIL (Koninlijk Netherlads Indies Leger), tentara kerajaan Belanda yang ditahan
Jepang. Hal ini menimbulkan berbagai konflik antara Indonesia dengan Sekutu dan
NICA. Penyelesaian konflik dilakukan dengan cara perlawanan bersenjata dan
perjuangan diplomasi.
Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang Membebaskan tentara sekutu yang ditahan Jepang Melucuti dan mengumpulkan tentara Jepang dan memulangkannya Mengendalikan situasi aman dan tertib Mencari keterangan dan menangkap penjahat perang.
Perlawanan Rakyat Terhadap Sekutu dan NICA
Peristiwa Heroik di Surabaya
Peristiwa ini diawali dengan kedatangan pasukan Sekutu (Inggris) dipimpin oleh
Brigjen A.W.S Mallaby. Tentara Sekutu membebaskan orang-orang Belanda yang
ditahan Jepang. Rakyat Surabaya mulai mengadakan perlawanan. Dalam
pertempuran di gedung Internatio, dekat Jembatan Merah, A.W.S Mallaby
ditemukan tewas. Sekutu(dipimpin Brigjen Mensergh, Inggris) mengultimatum, agar
rakyat Surabaya dan tentara menyerah paling lambat pukul 06.00 tanggal
10 Nopember 1945.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 19Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal18
Rakyat dan tentara di Surabaya tidak menghiraukan ultimatum tersebut, sehingga
Sekutu menyerang Surabaya dari berbagai penjuru. Terjadilah perang besar-
besaran rakyat Surabaya dan tentara melawan Sekutu. Tokoh nasional yang
terkenal dalam pertempuran Surabaya antara lain : Gubernur Suryo, Jonosewoyo
(Komandan Devisi Surabaya), dan Bung Tomo (penyiar RRI).
Peristiwa Medan Area
Tanggal 9 Oktober 1945, Sekutu (Inggris) mendarat di Sumatera Utara, dipimpin
T.E.D Kelly. Sekutu diikuti NICA. Sekutu membebaskan para tahanan Belanda yang
dibentuk menjadi Medan Batalyon KNIL.
Tanggal 13 Oktober 1945 terjadi insiden di hotel di jalan Bali, Medan. Seorang
oknum penghuni hotel menginjak-injak lencana Merah Putih. Akibatnya, hotel di
serang oleh para pemuda Medan. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas,
TKR dan berbagai badan perjuangan yang ada membentuk kesatuan perjuanan
dengan nama Barisan Pemuda Indonesia, dipimpin Ahmad Taher.
Pada tanggal 18 Oktober 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar rakyat
menyerahkan semua senjata kepada Sekutu. Ultimatum tidak dihiraukan, Sekutu
melancarkan serangan besar-besaran, pada tanggal 10 Desember 1945. Akibat
serangan sekutu ini, Gubernur, wali kota, dan markas TRI pindak ke Pematang
siantar. Perlawanan dengan berbagai bentuk terus dilakukan oleh rakyat Medan.
Tanggal 10 Agustus 1945, terbentuklah Komando Resimen Laskar Rakyat Medan
Area. Dan terus mengadakan perlawan terhadap Sekutu dan NICA.
Bandung Lautan Api
Peristiwa ini diawali dengan masuknya tentara Sekutu dan NICA di Bandung, pada
tanggal 17 Agustus 1946. Sekutu mengultimatum agar :
1. Rakyat dan para pemuda menyerahkan senjata kepada Sekutu 2. Bandung Utara harus dikosongkan dari orang-orang Republik, selambat-
lambatnya tangga 29 Nopember 1946.
Ultimatum ini tidak ditanggapi. Para pejuang melancarkan serangan terhadap
Sekutu dan NICA. Terjadilah pertempuran sengit di Gedung Sate. Para Pemuda
membakar rumah-rumah orang Belanda, Sekutu membalas dengan membombar
dir kota Bandung, akibatnya jatuh banyak korban.
Tanggal 23 Maret 1947, Sekutu kembali mengultimatum agar TRI dan penduduk
Bandung segera mengosongkan kota. Pemerintah RI menyetujui pengosongan kota
Bandung. Sambil meningggalkan kota Bandung, TRI dan rakyat Bandung berinisiatif
membakar semua bangunan yang ada.
Pertempuran Ambarawa
Di Magelang, tentara Sekutu dan NICA melakukan teror dan menindas penduduk.
Maka timbul perlawanan dari TKR dan para pejuang. Sekutu dan NICA mundur
hingga Ambarawa sambil melakukan pengrusakan. Sekutu terpusat di Ambarawa
Tanggal 23 Nopember 1945 terjadi pertempuran sengit antara TKR dan para
pejuang melawan Sekutu-NICA. Dalam pertempuran ini, Letkol Isdiman tewas dan
diganti Kolonel Sudirman (Panglima Divisi Banyumas). Dengan taktik Supit Urang,
yang dilancarkan tanggal 12 Desember 1945 Sekutu NICA dapat dipukul mundur.
Dan tanggal 15 Desember 1945, Sekutu meninggalkan Ambarawa. Tanggal 15
Desember ditetapkan sebagai hari infanteri. Tokoh-tokoh nasional dalam
pertempuran (Palagan) Ambarawa, antara lain : Letkol Isdiman, Sarbini, Imam
Adrongi, Mayor Suharto, dan Kolonel Sudirman. Untuk mengenang Palagan
Ambarawa, dibangunlah Monumen Palagan Ambarawa.
Puputan Margarana
Sejak bulan Maret 1946, Belanda menduduki Bali. I Gusti Ngurah Rai dengan
pasukannya melakukan perlawanan, dibantu oleh TRI Laut pimpinana Markadi. I
Gusti Ngurah Rai membentuk Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil.
Pada saat itu sedang dilakukan perundingan Linggarjati, dengan hasil Belanda
mengakui secara de facto wilayah RI atas Jawa, Sumatera, dan Madura. Sedangkan
Bali tidak termasuk wilayah RI. Ngurah Rai diajak bekerja sama dengan Belanda
mendirikan Republik Indonesia Timur. Namun Ngurai Rai menolak. Dengan long
march, pasukan Ngurah Rai melakukan serangan dari satu tempat ke tempat
lainnya. Pertempuran besar terjadi di Margarana mulai tanggal 20 Nopember 1946.
Ngurah Rai gugur pada tanggal 29 Nopember 1946.
Peristiwa Merah Putih di Minahasa
Gerakan Rakyat Minahasa menurunkan bendera Jepang, dan diganti bendera
Merah Putih. Aksi dilakukan pada tanggal 22 Agustus 1945. Awal September 1945
pasukan Sekutu dan NICA datang ke Minahasa. Sekutu dan NICA melarang
pengibaran bendera Merah Putih. Rakyat minahasa tidak memperdulikan dan tetap
mempertahankan Merah Putih. Akhirnya terjadilah bentrokan antara rakyat
Minahasa melawan Sekutu NII
Peristiwa Westerling
Pada bulan Desember 1946 Belanda mengirim pasukan ke Sulawesi Selatan yang
dipimpin Raymond Westerling, dengan tujuan membersihkan pejuang-pejuang
republik dan menumpas perlawanan rakyat yang menentang pembentukan
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 21Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal20
Negara Indonesia Timur. Pemuda-pemuda pelajar, seperti A. Rivai, Paersi, dan
Robert Wolter Monginsidi mengadakan perlawanan, dengan membentuk Laskar
Pemberontak Indonesia Sulawesi (LAPRIS). Sejak 7 - 25 Desember 1946, pasukan Westerling melakukan pembantaian rakyat
Sulawesi (40.000 orang tewas). Dari Sulawesi, Westerling melakukan aksinya di
Bandung. Di Bandung Reymond Westerling memimpin pasukan APRA (800 orang)
menyerang pada tanggal 23 Januari 1950.
Perjuangan Diplomasi
Panglima AFNEI, Let.Jen Sir Philip Christison memprakarsai pertemuan antara
pihak Indonesia dengan Belanda. Delegasi Indonesia diwakili oleh Ir.Soekarno,
Drs.Moh.Hatta, Mr.Ahmad Subardjo, dan H.Agus Salim. Belanda diwakili oleh Van
Mook dan Van Der Plas.Pertemuan ini untuk menjajaki kemungkinan adanya kesepakatan menyelesaika
konflik melalui jalur perundingan. bertugas :
Pertemuan Soekarno - Van Mook
Pertemuan ini berlangsung pada tanggal 17 Nopember 1945, bertempat di Markas
Besar Tentara Inggris di Jakarta. Sekutu diwakili oleh Let.Jen Christison, Belanda
oleh Dr.H.J Van Mook, dan Indonesia oleh PM Sutan Syahrir. Christison hanya
menyampaikan maksud kedatangan Sekutu (AFNEI).
Pertemuan Syahrir - Van Mook
Perundingan dilaksanakan pada tanggal 10 Pebruari 1946, yang diprakarsai oleh
diplomat Inggris Sir Archibald Clark Kerr. Van Mook menyampaikan pernyataan
politik pemerintah Belanda, antara lain :
Pertemuan Syahrir - Van Mook II
Indonesia akan dijadikan negara Commonwealth berbentuk federasi memiliki
pemerintahan sendiri dalam lingkungan kerajaan Belanda. Urusan dalam negeri dijalankan Indonesia sedangkan urusan luar negeri oleh
pemerintah Belanda.
Pada tanggal 12 Maret 1946, Syahrir menyampaikan usul balasan, antara lain :
Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang berdaulat penuh atas
wilayah bekas Hindia Belanda.
Federasi Indonesia-Belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan
Usul Syahrir tidak diterima pihak Belanda. Tanggal 27 Maret 1946 Syahrir kembali
mengajukan usul baru, yang isinya :
Supaya Belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas Jawa dan Sumatera. Supaya RI dan Belanda bekerja sama membentuk RIS. RIS bersama-sama dengan Netherland, Suriname, Curacao, menjadi peserta
dalam ikatan negara Belanda.
Perundingan ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 25 April 1946. Merupakan
kelanjutan dari pembicaraan antara Syahrir Van Mook. Perundingan tidak
membawa hasil, sebab Belanda tidak bersedia memberikan pengakuan de facto
kedaulatan RI atas Jawa dan Sumatera, tetapi hanya Jawa dan Madura yang
dikurangi daerah-daerah pendudukan Sekutu. Dalam perundingan ini delegasi
Indonesia diwakili Mr.Suwandi, dr.Sudarsono, Mr. A.K Pringgodigdo. Pihak Belanda
diwakili Dr.Van Mook, Prof.Logemann, Dr.Idenburg, Dr.Van Royen, Prof.Van
Asbeck, Sultan Hamid II, dan Surio Santoso. Sebagai penengah dari Sekutu Sir
Perundingan di Hooge Valuwe (Negeri Belanda)
Perundingan Linggarjati
Pada tanggal 7 Oktober 1946 Lord Killern (diplomat Inggris) berhasil memperte-
mukan wakil Indonesia dan Belanda ke meja perundingan. Membahas masalah
gencatan senjata, perundingan bidang militer dengan hasil :
Gencatan senjata diadakan atas dasar kedudukan militer saat itu dan atas dasar
kekuatan militer sekutu dan Indonesia. Dibentuk sebuah komisi bersama gencatan senjata.
Di bidang politik diadakan Perundingan Linggarjati. Diselenggarakan pada tanggal
10 - 15 Nopember 1946. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir dan Dr.A.K
Gani. Belanda dipimpin Prof.Schemerhorn, Dr.Van Mook, Van Poll dan Dr.Frank de
Boer. Penengah Lord Killern dari Inggris. Hasil Perundingan Linggarjati, adalah
sebagai berikut :
Belanda mengakui secara de facto wilayah RI atas Jawa, Sumatera, dan
Madura. RI dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat
dengan nama RIS, dan RI menjadi bagian RIS. RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda
sebagai Ketua Uni.
luar negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasi yang terdiri
atas orang-orang Indonesia dan Belanda.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 23Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal22
Peta wilayah Indonesia berdasarkan Perundingan Linggarjati
Perundingan Renville
Atas perantara KTN, diadakan Perundingan Renville. Perundingan di laksanakan
pada tanggal 8 Desember 1947, setelah Agresi Belanda I. Bertempat di geladak
kapal Amerika Serikat USS Renville yang sedang berada di Tanjung Priuk, Jakarta.
Pihak Indonesia diwakili Amir Syarifudin, Belanda diwakili R. Abdul Kadir
Wijoyoatmojo (pribumi yang memihak Belanda). Isi Perundingan Renville :
Persetujuan gencatan senjata di sepanjang garis Van Mook. Kesediaan kedua pihak untuk menyelesaikan pertikaian secara damai dengan
bantuan KTN. Kedaulatan Indonesia untuk sementara berada di tangan Belanda dan akan
diserahkan pada pihak NIS.
Hasil perundingan Renville bagi Indonesia, adalah sebagai berikut :
Wilayah RI menjadi semakin sempit. Makin banyaknya TNI dan penduduk yang memasuki wilayah RI akan menim
bulkan masalah sosial dan ekonomi. Dengan dikosongkannya daerah-daerah kantong akan memperlemah sistem
pertahanan Indonesia. Peta wilayah Indonesia berdasarkan Perundingan
Renville
Perundingan Roem Royen
Komisi PBB untuk Indonesia UNCI ( United Nations Comission for Indonesia ) yang
dipimpin Merle Cochran, menyelenggarakan perundingan antara Indonesia dengan
Belanda,(setelah Agresi Militer Belanda II). Wakil Indonesia, Mr. Moh. Roem, Drs.
Moh. Hatta dan Sri Sultan Hamengkubowono IX. Belanda diwakili Mr. Van Royen.
Tanggal 7 Mei 1949 tercapai kesepakatan, sebagai berikut :
Republik Indonesia bersedia menghentikan perang gerilya. Pemerintah Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta. Pembebasan para pemimpin Republik Indonesia yang ditawan Belanda. Republik Indonesia dan Belanda, serta negara-negara boneka (BFO) akan
mengadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.
Perjuangan Bersenjata
Menghadapi Agresi Militer Belanda I
Belanda megingkari hasil perundingan Linggarjati. Pada tanggal 21 Juli 1947
Belanda melakukan Agresi Militer, yakni menyerang wilayah RI ( Jawa,Madura, dan
Sumatera). Tindakan Belanda dikecam oleh dunia internasional. Australia dan India
mendesak Dewan Keamanan PBB agar menyelesaikan konflik Indonesia dengan
Belanda. DK PBB membentuk Komisi Tiga Negara (Komisi Jasa Baik), yang
anggotanya dipilih oleh masing-masing negara yang bertikai. Anggota KTN terdiri
atas :
Australia (Richard Kirby) wakil Indonesia Belgia (Paul van Zealand) wakil Belanda Amerika Serikat (Dr. Frank Graham) pilihan Indonesia-Belanda.
Hasil perundingan Liggarjati ditanda tangani tanggal 25 Maret 1947.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 25Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal24
Konferensi inter Indonesia
Sikap negara-negara BFO mulai berubah setelah Belanda melakukan Agresi Militer
II. BFO bersimpati kepada RI dan melakukan pendekatan. Untuk menyamakan visi
dan misi, sebelum Konferensi Meja Bundar (KMB) diadakan Konferensi Inter
Indonesia (KII). KII merupakan konferensi antara negara - negara BFO dengan RI.
Arti pentingnya serangan umum bagi bangsa Indonesia :
Negara Madura
Negara Madura dibentuk pada tanggal 23 Januari 1948, dengan wakil negaranya
adalah Cakraningrat.
Dengan Surat Keputusan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tanggal
24 Maret 1948 lahirlah Negara Sumatera Timur. Pimpinannya adalah
Dr. Tengku Mansyur.
Negara Sumatera Timur
Melalui konferensi Bondowoso tanggal 16 Nopember - 3 Desember 1948, Belanda
membentuk Negara Jawa Timur. Wakil negaranya adalah Ahmad Kusumonegoro.
Negara Jawa Timur
KTN mempertemukan Indonesia-Belanda pada perundingan Renville. Namun
sebelum KTN datang ternyata Belanda telah memperluas batas-batas terakhir
wilayah pasca Agresi. Batas wilayah ini dikenal dengan nama Garis Demarkasi Van
Mook. Akibatnya wilayah Indonesia semakin sempit. ( lihat peta Indonesia hasil
perundingan Renville).
Menghadapi Agresi Militer Belanda II
Belanda kembali mengingkari suatu perjanjian. Kali ini yang tidak diakuai, hasil
perundingan Renville. Tanggal 19 Desember 1948 Belanda kembali melakukan
Agresi Militer II. Sasarannya adalah ibu kota RI ( saat itu Yogyakarta ). Sebelum
ditangkap, Presiden Ir. Soekarno sempat memimpin sidang darurat , dan mengambil
keputusan agar Menteri Kemakmuran, Mr. Syafrudin Prawiranegara membentuk
Pemerintahan Darurat RI (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera. Pada Agresi Militer II
para pemimpin (Presiden dan beberapa Menteri) ditangkap oleh Belanda. Sementara, Panglima TNI, Jenderal Sudirman memerintahkan agar TNI mundur ke
luar kota dan melakukan perang gerilya, sambil menyusun taktik berikutnya.
Serangan Umum 1 Maret 1949
Puncak dari perang gerilya adalah serangan umum terhadap kota Yogyakarta
(saat itu dikuasai Belanda), pada tanggal 1 Maret 1949. Serangan dipimpin oleh
Let. Kol Soeharto, Komandan Brigade 10 daerah Wehrkreise III. Sebelum serangan,
diadakan koordinasi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Serangan
dilancarkan pukul 06.00, dan dalam waktu 6 jam Yogyakarta dapat direbut oleh
tentara Republik Indonesia.
1. Meningkatkan semangat para pejuang. 2. Mengembalikan kepercayaan rakyat kepada TNI. 3. Mempengaruhi sikap para pemimpin BFO agar memihak RI.
Dampak ke dalam
1. Menurunkan mental pasukan Belanda. 2. Menunjukan pada dunia internasional bahwa TNI masih memiliki kekuatan
dan RI masih ada. 3. Masalah Indonesia-Belanda dibahas dalam forum PBB. 4. Memperkuat perjuangan diplomasi dan dukungan luar negeri. 5. Amerika Serikat berubah sikap terhadap Belanda, menjadi antipati.
Dampak ke luar
Berdirinya Negara-Negara Bentukan Belanda
Belanda secara sepihak mendirikan negara-negara bagian, dikenal dengan nama
BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg). Negara-negara boneka bentukan
Belanda ini sebagai taktik Belanda melaksanakan politik devide et impera. Negara-
negara boneka tersebut adalah sebagai berikut :
Negara Indonesia Timur.
Didirikan berdasarkan hasil Konferensi Denpasar, 18 - 24 Desember 1946.
Konferensi atas prakarsa Belanda. Salah satu hasil konferensi ini adalah
terbentuknya Negara Indonesia Timur, dengan Presiden Sukowati.
Negara Pasundan
Negara Jawa Barat (Negara Pasundan) dibentuk tanggal 16 Pebruari-5 Maret 1948.
Suria Kartalegawa sebagai Presiden, dan R.A.A Wiranatakusumah sebagai wakil
Presiden.
Daerah Istimewa Borneo Barat
Tanggal 12 Mei 1947 Daerah Istimewa Borneo Barat berdiri, dengan kepala daerah
Hamid Alkodri II, Sultan Pontianak.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 27Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal26
1. Daerah Otonom Riau (Riau dan Mentawai). 2. Daerah Otonom Bangka (Bangka dan pulau kecil sekitarnya) 3. Daerah Otonom Belitung 4. Daerah Otonom (Istimewa) Kalimantan Barat. 5. Daerah Otonom Dayak Besar (Kalimantan Tengah). 6. Daerah Otonom Banjar (Kalimantan Selatan). 7. Daerah Otonom Kalimantan Tenggara. 8. Daerah otonom Kalimantan Timur. 9. Daerah Otonom Jawa Tengah (kecuali : Karesidenan Semarang,
Karesidenan Banyumas, Karesidenan Tegal) Peta wilayah negara RIS
Sedangkan sembilan daerah otonom, meliputi :
3. Negara Pasundan (Jawa Barat). 4. Negara Jawa Timur, (sebagian besar Jawa Timur). 5. Negara Madura. 6. Negara Indonesia Timur. 7. Negara Republik Indonesia ( Jawa dan Sumatera dikurangi daerah-daerah
pasca Agresi Militer Belanda I ).
1. Negara Sumatera Timur, (Medan dan sekitarnya). 2. Negara Sumatera Selatan, (Palembang dan sekitarnya).
Di Belanda, disampaikan oleh Ratu Yuliana kepada Drs.Moh.Hatta (ketua
delegasi RIS). Di Jakarta, disampaikan oleh A.J.H Lovink (wakil tinggi mahkota Belanda)
kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX (mewakili RIS). RIS terdiri atas tujuh
negara bagian dan sembilan daerah otonom. Tujuh negara bagian tersebut, adalah :
Konferensi Meja Bundar
Kelanjutan dari isi pesetujuan Roem - Royen, pada tanggal 23 Agustus -
2 Nopember 1949 diadakan KMB di Den Haag, Belanda. Delegasi Indonesia terdiri
atas Drs. Moh.Hatta, Moh.Roem, Soepomo, J. Leimena dan Ali Sastroamijoyo.
Delegasi BFO, dipimpin Sultan Hamid Alkodri ( Ketua BFO ). Delegasi Belanda,
dipimpin Van Maarseveen, UNCI diwakili Chritchley.
1. Indonesia menjadi negara dengan bentuk serikat (RIS)2. Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember 1949.3. Dibentuk uni Indonesia Belanda berdasar kerja sama sederajat.4. Masalah Irian Barat diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.5. RIS menanggung utang Belanda sejak tahun 1942.6. TNI menjadi inti tentara RIS yang secara berangsur-angsur mengambil alih
keamanan seluruh wilayah RIS.
Hasil KMB :
Pengakuan Kedaulatan dan Pembentukan RIS
Tanggal 15 Desember 1949, diadakan sidang pemilihan Presiden RIS oleh Panitia
Pemilihan Nasional (PPN) yang diketuai Moh. Roem. Sidang mengambil keputusan
memilih Ir.Soekarno sebagai Presiden RIS,dan Drs.Moh.Hatta sebagai Wakil
Presiden. Tanggal 17 Desember 1949 diselenggarakan upacara pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden RIS di Bangsal Siti Inggil, Keraton Yogyakarta.Mr. Asaat ditetapkan sebagai Pejabat Presiden RI (sementara) menggantikan
Ir.Soekarno. Pada tanggal 27 Desember 1949, dilangsungkan upacara pengakuan
kedaulatan RIS dilakukan di dua tempat.
KII diadakan di Yogyakarta pada tanggal 11 - 12 Juli 1949. Dan di Jakarta pada
tanggal 31 Juli - Agustus 1949. Hasil keputusan KII, antara lain BFO akan
mendukung upaya pemulihan kedaulatan RI tanpa syarat dan rencana
pembentukan RIS.
Pada tahun 1948 terjadi pemberontakan PKI di Madiun. PKI hendak berkuasa dan
mengkomuniskan bangsa Indonesia. Tokoh PKI Madiun yang paling menonjol
adalah Amir Syarifudin. Ia membentuk Front Demokratik Rakyat (FDR), pada
tanggal 26 Pebruari 1948, dengan programnya, antara lain :
Menghadapi Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 29Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal28
Menghadapi Gerakan DI/TII
Gerakan DI/TII muncul kali pertama di Jawa Barat, dipimpin Sekarmaji Marijan
Kartosuwiryo. Tanggal 7 Agustus 1949, S.M Kartosuwiryo memproklamirkan Negara
Islam Indonesia. DI/TII berkembang ke berbagai daerah, misalnya di Jawa Tengah
dipimpin oleh Amir Fatah, Aceh dipimpin Daud Beureuh, Sulawesi Selatan dipimpin
Kahar Muzakar, Kalimantan dipimpin Ibnu Hajar.
Usaha pemerintah dalam menumpas gerakan DI/TII di berbagai daerah, antara lain :
Di Jawa Barat pemerintah melancarkan operasi Bharatayuda Pagar Betis.
Kartosuwiryo pada tanggal 4 Juni 1962 ditangkap di gunung Geber, Majalaya,
Bandung. Di Jawa Tengah (Tegal,Brebes,Pekalongan) dilancarkan operasi Gerakan
Banteng Negara (GBN) dan operasi Guntur. Di Aceh dapat diselesaikan melalui
musyawarah kerukunan rakyat Aceh atas prakarsa Kolonel M. Yasin (Panglima
Kodam I Iskandar Muda). Di Sulawesi Selatan, Kahar Muzakar tewas tertembak
dalam sebuah operasi militer pada tanggal 12 Pebruari 1965. Di Kalimantan Selatan,
Ibnu Hajar ditangkap pada bulan Juli 1963 dan dijatuhi hukuman mati oleh
Mahkamah Militer Luar Biasa, di Jakarta pada tanggl 22 Maret 1965.
Pada tahun 1948 terjadi pemberontakan PKI di Madiun. PKI hendak berkuasa dan
mengkomuniskan bangsa Indonesia. Tokoh PKI Madiun yang paling menonjol
adalah Amir Syarifudin. Ia membentuk Front Demokratik Rakyat (FDR), pada
tanggal 26 Pebruari 1948, dengan programnya, antara lain :
Pada tanggal 11 Agustus Musso, kembali dari Uni Sovyet, dan bergabung dengan
FDR. Pada tanggal 1 September 1948 dibentuklah Comite Central PKI yang diketuai
Musso. Tangggal 18 September 1948, PKI melakukan pemberontakan yang
dipusatkan di Madiun. Dan memproklamirkan berdirinya negara Republik Sovyet
Indonesia.
Dalam menumpas gerakan PKI Madiun, pemerintah melancarkan Gerakan Operasi
Militer. Jenderal Sudirman, menunjuk Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono
agar menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Pada tanggal 30 September
Madiun dapat dikendalikan. Musso tewas ditembak, dan Amir Syarifudin ditangkap
dijatuhi hukuman mati.
a. Menuntut dibubarkannya kabinet Hatta.b. Membentuk kabinet baru yang mengikutsertakan FDR dan PKI.
Faktor dari Luar
1. PBB dan Amerika Serikat lebih tegas terhadap Belanda.2. Belanda tidak mendapat dukungan dari dunia Internasional.3. Amerika Serikat berubah sikap terhadap Belanda, menjadi antipati.
Faktor dari Dalam
1. Belanda menyadari bahwa kekuatan militer tidak cukup kuat untuk memaksa RI
tunduk kepadanya.2. Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancur fasilitas milik Belanda.3. Belanda tidak mendapat dukungan politik dari negara-negara BFO.4. Para pejuang dan TNI selalu melakukan perang gerilya.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 31Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal30
Proses Kembalinya RIS Menjadi NKRI
Bentuk negara Indonesia berdasarkan KMB adalah federal atau serikat. UUD yang
berlaku adalah Konstitusi RIS. Ini menyebabkan rasa tidak puas pada rakyat
Indonesia. Muncul desakan agar kembali dalam bentuk NKRI, dengan alasan :
Sejak tanggal 5 April 1950, RIS hanya memiliki tiga negara bagian yaitu RI, Negara
Sumatera Timur, dan Negara Indonesia Timur. Pada bulan Mei 1950 diadakan
perundingan keriga negara tersebut. RI diwakili PM Abdul Halim dan RIS diwakili
Drs.Moh. Hatta.
Pada tanggal 19 Mei 1950 dicapai kesepakatan, yang tertuang dalam sebuah
piagam persetujuan yang isinya :
RIS tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945. RIS tidak memiliki ikatan idiologi yang kuat. RIS hanya menguntungkan orang-orang Indonesia yang pro Belanda. Rakyat menyadari, sistem federal merupakan alat bagi Belanda memecah belah
bangsa Indonesia. Pasal 43 dan 44 Konstitusi RIS memperbolehkan penggabungan negara-
negara bagian.
RIS dan RI sepakat membentuk negara kesatuan sebagai penjelmaan RI RIS dan RI sepakat membentuk panitia bersama guna menyusun rancangan
UUD negara kesatuan.
Rancangan UUD disahkan pada tanggal 14 Agustus 1950, dan dikenal dengan UUD
Sementara. Pada tanggal 15 Agustus 1950 terbentuklah NKRI.
Masa Demokrasi Liberal
Sejak tanggal 17 Agustus 1950, Konstitusi RIS diganti UUD Sementara. UUD
Sementara menganut sistem demokrasi liberal, dengan kabinet Parlementer
(Kabinet yang kepala pemerintahannya Perdana Menteri), dan multi partai. Kabinet
Parlementer artinya sistem pemerintahan yang menteri-menterinya dipimpin oleh
Perdana Menteri dan bersama-sama bertanggung jawab kepada parlemen (DPR).
Kedudukan Presiden hanya sebagai kepala negara. Pada masa demokrasi liberal
terjadi beberapa kali pergantian kabinet. Kabinet bisa jatuh karena mosi tidak
percaya yang disampaikan oleh parlemen. Kabinet-kabinet pada masa demokrasi
liberal, adalah :
Kabinet Natsir ( 6 September 1950 - 21 Maret 1951 )
Dipimpin oleh Mohammad Natsir dari Masyumi. Bentuknya Zaken Kabinet dengan
Masyumi sebagai inti. Tanggal 21 Maret 1951 Natsir menyerahkan mandat setelah
DPR Sementara menerima Mosi tidak percaya dari PNI (Hadikusumo) mengenai
pencabutan PP. No. 39 th 1950.
Kabinet ini dipimpin oleh Dr. Soekiman Wiryosanjoyo (Masyumi), wakilnya Suwiryo
(PNI). Dengan ditandatanganinya Mutual Security Act (MSA), persetujuan bantuan
ekonomi dan militer dari Amerika Serikat, kabinet ini jatuh. Karena dianggap terlalu
condong ke Barat (Amerika Serikat).
Kabinet Soekiman (27 April 1951 - 3 Pebruari 1952)
Kabinet ini dipimpin oleh Wilopo (PNI) dan didukung Msyumi. Kabinet ini jatuh
karena peristiwa tanah perkebunan di Tanjung Morawa, Sumut.
Kabinet Wilopo (3 April 1952 - 2 Juni 1953)
Kabinet ini dipimpin oleh Ali Sastroamijoyo (PNI), wakilnya Wongsonegoro (PIR).
Pada kabinet ini terselenggara Konferensi Asia Afrika I (KAA I) di Bandung pada
tanggal 18 - 24 April 1955. Kabinet Ali I bubar,karena terjadi perselisihan pendapat
antara Pemerintah dengan TNI AD tentang pengangkatan kepala staf AD. Bambang
Utoyo sebagai KSAD menggantikan Bambang Sugeng, ditolak oleh AD.
Kabinet Ali I (1 Agustus 1953 - 24 Juli 1955)
Kabinet ini dipimpin oleh Burhanudin Harahap (Masyumi). Prestasi yang pernah
diraih adalah menyelenggarakan Pemilihan Umum I (th.1955) secara demokratis.
Kabinet ini menyerahkan mandat kepada Presiden setelah terbentuknya DPR pada
tanggal 3 Maret 1956.
Kabinet Burhanudin Harahap (12 Agustus 1955 - Maret 1956)
Ali Sastroamijoyo kembali menjabat Perdana Menteri, kemudian mengembalikan
mandat kepada Presiden, karena : Terjadi persaingan para tokoh politik. Meningkatnya gerakan separatis di beberapa daerah, seperti PRRI di Sumbar,
Permesta di Sulut.
Kabinet Ali Sastroamijoyo II (24 Maret 1956 - 14 Maret 1957)
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 33Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal32
Negara peserta Afganistan, filipina, Irak, Iran, Jepang, Kamboja, Laos, Libanon, Muangthai,
Nepal, Pakistan, RRC, Saudi Arabia, Suriah, Turky, Vietnam Utara, Vietnam
selatan, Yaman, Yordania, Ethiopia, Ghana, Libya, Liberia, dan Mesir.
Program kabinet ini dikenal dengan istilah Pancakarya. Namun pada masa ini masih
terjadi berbagai pergolakan di daerah (PRRI dan Permesta). Sehingga kabinet
bubar pada tanggal 10 Juli 1959.
Kabinet Juanda / Kabinet Karya (9 April 1957 - 10 Juli 1959)
Konferensi Asia Afrika I Bandung
KAA I Bandung diselenggarakan pada tanggal 18 - 24 April 1955, pada masa Kabinet
Ali Sastroamijoyo I. KAA I menghasilkan dasa sila Bandung. KAA I diprakarsai oleh
lima tokoh kepala pemerintahan, yaitu :
1. Mr. Ali Sastroamijoyo, Perdana Menteri Indonesia.2. Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India.3. Sir Jhon Kotelawala, Perdana Menteri Srilangka.4. U Nu, perdana Menteri Birma (Myanmar).5. Mohammad Ali, Presiden Pakistan.
Negara-negara peserta KAA I Bandung, yaitu :
Negara penyelenggara Indonesia, India, Burma, Pakistan, dan Srilanka.
Pemilu tahun 1955 diselenggarakan pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap.
Pemilu dilaksanakan dua tahap :
Pemilihan Umum tahun 1955
Pemilu tahap I
Dilaksanakan tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Diikuti oleh
puluhan partai politik dan perorangan. Muncul empat partai besar, yakni : PNI (60
kursi), Masyumi (58 kursi), NU (47 kursi), dan PKI (37 kursi).
Pemilu tahap II
Dilaksanakan tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan
Konstituante. Dengan perolehan suara: PNI (119 kursi), Masyumi (112 kursi),
NU (91 kursi), dan PKI (80 kursi).
Kembalinya Indonesia sebagai negara kesatuan, ternyata menimbulkan gejolak di
beberapa daerah, antara lain :
Tanggal 5 April 1950, Kapten Andi Azis (bekas KNIL) melakukan pemberontakan dan
mempertahankan Negara Indonesia Timur (NIT). Pemerintah segera mengirim pasukan, dipimpin Kolonel Alex Kawilarang, dan pada
tanggal 26 April 1950 Kapten Andi Azis ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara15
tahun.
Berbagai Pergolakan di Daerah pada Masa Demokrasi Liberal
Pemberontakan Andi Azis di Sulawesi Selatan
Dr. Soumokil pada tanggal 23 April 1950 memproklamirkan berdirinya Republik
Maluku Selatan (RMS). KNIL dan Baret Hijau ( pasukan Andi Azis ) menjadi inti
kekuatan dalam pemberontakan.Pemerintah segera mengirim pasukan Alex Kawilarang untuk menumpas gerakan
RMS. Pada bulan Desember 1963 Soumokil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
Daud Beureueh sebagai Gubernur Daerah Militer Aceh, menolak perubahan status
Aceh menjadi bagian dari propinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 21 September
1953, ia mengeluarkan maklumat yang isinya bahwa Aceh bagian dari NII pimpinan
Kartosuwiryo. Pemerintah mengirim pasukan untuk menumpas gerombolan DI/TII Aceh. Atas
prakarsa Panglima Kodam I Iskandar Muda, Kolonel M. Yasin, tercapailah
kerukunan rakyat Aceh. Dan Aceh kembali ke pangkuan RI.
Gerakan Daud Beureueh
DI/TII pertama kali muncul di Jawa Barat dipimpin S.M Kartosuwiryo, yang
memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia, pada tanggal 7 Agustus 1947.
Pemerintah menggelar operasi Bharatayuda. Kartosuwiryo dapat ditangkap pada
tanggal 4 Juni 1962.DI/TII di Tegal dan Brebes dipimpin oleh Amir Fatah, di Kebumen dipimpin oleh
Mahfudh Abdul Rakhman (Kyai Sumolangu). Dengan operasi Gerakan Banteng
Nasional, tahun 1954 DI/TII Jawa Tengah dapat ditumpas.Di Sulawesi Selatan Kahar Muzakar tahun 1952 menyatakan gabung dengan NII
Kartosuwiryo. Tahun 1965 DI/TII Sulawesi Selatan dapat ditumpas, dan Kahar
Muzakar dihukum mati.
Gerakan DI/TII Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
dan Kalimantan Selatan.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 35Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal34
Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar, menyatakan bagian
dari NII Kartosuwiryo. Pemerintah menggelar operasi militer, Ibnu Hajar tertangkap
dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 22 Maret 1965.
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Anggota Dewan Konstituante hasil pemilu, gagal menyusun UUD pengganti UUDS
1950. Kegagalan ini disebabkan oleh sikap egois masing-masing partai terutama
tentang perumusan Dasar Negara. Presiden Soekarno pada tanggal 25 April 1959,
menyampaikan amanat pada sidang Dewan Konstituante untuk kembali kepada
UUD 1945.
Latar Belakang Dekrit Presiden
Dewan Konstituante kemudian menyelenggarakan pemungutan suara pada tanggal
30 Mei 1959, untuk menetapkan UUD 1945 sebagai UUD RI. Hasilnya mayoritas
menghendaki kembali ke UUD 1945, tetapi jumlah suara nya tidak mencapai 2/3 dari
jumlah suara yang dibutuhkan.Dengan pertimbangan untuk menyelematkan negara dan menjaga stabilitas
nasional, Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit
Presiden. Isi dekrit itu, adalah :
1. Pembubaran Dewan Konstituante.2. Berlakunya lagi UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 19503. Segera dibentuk MPRS dan DPAS.
Pengaruh Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Setelah dekrit presiden, sistem demokrasi liberal diganti dengan sistem demokrasi
terpimpin. Demokrasi terpimpin artinya kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan sehingga kekuasaan berada di
tangan MPR. Tetapi ternyata, pelaksanaannya berubah menjadi pemusatan wewenang dan
kekuasaan pada Presiden sepenuhnya. Akibatnya banyak terjadi penyelewengan,
diantaranya :
1. Penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945, misal : a. Pengangkatan Presiden seumur hidup (Tap.MPRS No.14/1963). b. Lembaga-lembaga berisikan Nasakom (Nasionalisme, Agama dan Komunis). c. Pembubaran Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (Keppres No. 20 tahun
1960.
2. Penyelewengan terhadap Politik Luar Negeri Bebas Aktif a. Konfrontasi dengan Malaysia sejak tanggal 17 September 1963, Malaysia
dianggap sebagai proyek Neokolonialisme Inggris.
b. Keluar dari PBB pada tanggal 7 Januari 1965 karena Malaysia terpilih
menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. c. Membentuk poros Jakarta-Peking-Pyongyang. d. Membagi dunia menjadi dua kekuatan, Nefo dan Oldefo. e. Menyelenggarakan pesta olah raga Ganefo (Games of the New Emerging
Forces).
Tujuan politik luar negeri pada masa demokrasi leberal adalah untuk
melaksanakan politik mercusuar, yakni mencari kemegahan dalam pergaulan
internasional.
Beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi tidak puas terhadap pemerintah pusat.
Hal ini disebabkan adanya alokasi biaya pembangunan dari pemerintah pusat yang
dianggap tidak adil. Gerakan-gerakan di daerah mendapat dukungan dari beberapa
panglima daerah, dan juga sipil.
Pergolakan Dewan Daerah (Militer)
Di sumater Barat muncul Dewan Banteng, dibentuk oleh Let.Kol.Achmad Husein
pada tanggal 20 Desember 1956. Gerakan ini menuntut otonomi daerah seluas-
luasnya. Di Medan muncul Dewan Gajah, dibentuk oleh Kolonel Maludin Simbolon, pada
tanggal 22 Desember 1957. Di Sumatera Selatan muncul Dewan Garuda, dibentuk oleh Let. Kol. Barlian. Di Sulawesi Utara muncul Dewan Manguni, dibentuk oleh Let.Kol. Vence
Sumual.
Pada tangggal 15 Pebruari 1958, Let.Kol. Achmad Husein mengumumkan
berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), dengan
mengangkat Syafrudin Prawiranegara sebagai Perdana Menteri. Untuk menjaga
stabilitas politik, pemerintah segera menggelar Operasi Tegas yang dipimpin Let.Kol
Kaharudin Nasution,(wilayah Riau), Operasi 17 Agustus dipimpin Kol. Ahmad Yani
(wilayah Sumbar), Operasi Saptamarga dipimpin oleh Brigjen Jatikusumo (wilayah
Sumut), dan Operasi Sadar dipimpin oleh Letkol Ibnu Sutowo (wilayah Sumsel).
Pimpinan PRRI, akhirnya menyerah.
Pemberontakan PRRI
Tanggal 17 Pebruari 1958 Letkol D.J. Somba, Komandan Daerah Militer Sulawesi
Utara dan Tengah, menyatakan memisahkan diri dengan RI. Tanggal 2 Maret 1958
Pemberontakan Permesta
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 37Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal36
dibentuklah gerakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta), yang dipimpin oleh
Letkol Vence Sumual (Dewan Manguni). Untuk mengatasi gerakan ini, pemerintah
menggelar Operasi Merdeka yang dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat.
Pertengahan tahun 1961 Permesta menyerah dan menerima seruan pemerintah
pusat.
Keadaan perekonomian Indonesia pada tahun 1945 1949 cukup buruk, utang luar
negeri cukup banyak, terjadi inflasi pada barang-barang kebutuhan pokok. Inflasi ini
dipicu oleh banyaknya uang yang beredar di masyarakat, saat itu masih ada uang
Hindia Belanda, uang Jepang, uang NICA, dan uang RI (ORI). Pemerintah
mengeluarakan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk mengubah sistem
ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional. Kebijakan pemerintah tersebut,
antara lain :
Melaksanakan Kasimo Plan
Anjuran kepada rakyat untuk memperbanyak kebun bibit padi unggul, menanami
tanah-tanah kosong, dan larangan menyembelih hewan ternak.
Pada tanggal 15 Desember 1951 de Javaasche Bank secara resmi diganti menjadi
Bank Indonesia (BI) yang berfungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.
Menasionalisasi de Javaasche Bank
Ide pembentukan koperasi Indonesia oleh Drs. Moh. Hatta. Koperasi membangun
perekonomian dengan asas gotong royong kekeluargaan.
Pembentukan Koperasi Indonesia
Ide ini berasal dari Dr. Soemitro Joyohadikusumo (Menteri Perdagangan kabinet
Natsir). Tujuan program benteng :
Program Benteng
Menumbuhkan dan membina pengusaha pribumi Mendorong importir nasional untuk bersaing dengan perusahaan asing Membatasi impor barang-barang tertentu Memberi kredit kepada pengusaha pribumi
Perusahaan-perusahaan Belanda yang dinasionalisasi antara lain : Perusahaan listrik Philips, percetakan de Unie, Escomptobank NV menjadi BDN.
Menasionalisasi Perusahaan Belanda.
Kerjakan Soal Berikut ini pada buku tugas !
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1. Jelaskan proses kembalinya Indonesia ke dalam bentuk NKRI !2. Jelaskan dua prestasi Indonesia pada masa demokrasi liberal !3. Apa latar belakang dikeluarkannya dekrit presiden ?4. Sebutkan isi dekrit presiden !5. Coba identifikasikan partai pemenang pemilu tahun 1955 !
A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, dan d yang paling tepat !
1. Yang termasuk ciri-ciri negara maju, adalah .... a. Tergantung pada keadaan alam c. Pertumbuhan penduduk tinggi b. Tingkat pendidikan tinggi d. Angka kematian tinggi
2. Ciri ciri negara berkembang, diantaranya .... a. Tingkat pendapatan tinggi c. Tergantung pada negara lain b. Menguasai tehnologi d. Usia harapan hidup tinggi
3. Mayoritas negara-negara maju berada di belahan bumi bagian, .... a. Utara c. Barat b. Selatan d. Timur
4. Negara-negara penghasil minyak tergabung dalam organisasi.... a. APEC c. OKI b. OPEC d. PBB
5. Salah satu faktor laut di Jepang kaya ikan, adalah .... a. Iklimnya cocok b. Lautnya dalam c. Letaknya sangat strategis d. Tempat pertemuan arus panas dan arus dingin
6. Sebagian negara negara Afrika merupakan negara .... a. Maju c. miskin b. Sedang berkembang d. Kapitalis
7. Di bawah ini merupakan ukuran yang dapat dipakai untuk menentukan kualitas
sumber daya manusia, kecuali .... a. Tingkat pendidikan c. Usia harapan hidup b. Usia perkawinan d. Tingkat kesehatan
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 39Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal38
8. Berikut ini adalah anggota triple entente, kecuali .... a. Inggris c. Jerman b. Perancis d. Rusia
9. Salah satu bentuk pengaruh Perang Dunia I terhadap kehidupan politik di
Indonesia adalah .... a. Lahirnya LBB c. Lahirnya kebangkitan nasional b. Dibentuknya Volksraad d. Dibentuknya GAPI
10. Salah satu akibat perang dunia I di bidang politik lahirnya negara-negara baru,
antara lain .... a. Yunani c. Polandia b. Portugal d. Rumania
11. Faham yang mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya, adalah.... a. Liberalisme c. Komunisme b. Fasisme d. Nasionalisme
12. Perang Pasifik diawali dengan .... a. Jepang menyerang pangkalan armada AL Amerika Serikat b. Jerman menyerang Polandia c. Italia menyerang Afrika Utara d. Jerman dan Italia menyerang Perancis
13. Secara nyata pembentukan PBB diputuskan dalam.... a. Atlantic Charter c. Konferensi Yalta b. Wilson's fuourteen point d. Perjanjian Versailles
14. Akibat Perang Dunia I, Jerman harus menandatangani perjanjian .... a. Konferensi Yalta c. Perjanjian Tordesilas b. Perjanjian Versailles d. Charter of Peace
15. Salah satu sebab khusus Perang Dunia II adalah.... a. Serangan Jerman ke Amerika Serikat tanggal 7 Desember 1941 b. Jerman menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939 c. Jerman mengingkari gencatan senjata dengan Perancis d. Jerman mengingkari perjanjian Versailles.
16. Negara fasis yang lahir menjelang Perang Dunia II, adalah .... a. Jerman, Italia, dan Jepang c. Jepang, Inggris,dan Peracis b. Jerman, Rusia, dan Italia d. Italia, Inggris, dan Rusia
17. Salah satu sebab umum terjadinya Perang Dunia II adalah.... a. Jepang menyerang Pearl Harbour c. Perlombaan persenjataan b. Italia menyerang Abessinia d. Jerman menyerang Polandia
18. Dampak positif Perang Dunia II bagi Indonesia adalah .... a. Imperialisme Belanda di Indonesia berakhir b. Indonesia dijajah Jepang c. Jepang akan membeeri kemerdekaan kepada bangsa Indonesia d. Indonesia tergabung dalam kemakmuran bersama Asia Timur Raya
19. Pada zaman pendudukan Jepang, para pemimpin bangsa Indonesia berjuang
dengan taktik kooperatif. Dasar pertimbangannya antara lain .... a. Dapat memanfaatkan kebijakan pemerintah Jepang untuk perjuangan
kemerdekaan b. Agar Jepang memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia c. Tindakan Jepang lebih lunak daripada penjajahan Belanda d. Agar Jepang benar-benar mengusahakan kemakmuran Asia Timur Raya
20. Sistem ekonomi yang diterapkan Jepang ketika berkuasa di Indonesia adalah... a. Sistem ekonomi bebas c. Sistem ekonomi perang b. Sistem monopoli d. Sistem ekonomi tradisional
21. Jepang menanamkan dalam diri pemuda Indonesia semangat jiwa .... a. Kebebasan c. Kemerdekaan b. Ksatria d. Kejujuran
22. Organisasi pada masa pendududkan Jepang yang bersikap kooperatif adalah... a. Putera c. Keibodan b. Fujinkai d. Syuisintai
23. Organisasi militer yang bertugas membantu tentara Jepang adalah .... a. Peta c. Barisan Pelopor b. Heiho d. Jawa Hokokai
24. Organisasi pada masa pendudukan Jepang yang dipimpin oleh empat
serangkai adalah .... a. Pembela tanah air c. Gerakan Tiga A b. Pusat Tenaga Rakyat d. Seinentai
25. Berikut ini tokoh-tokoh gerakan bawah tanah, kecuali .... a. Amir Syarifudin c. Adam Malik b. Sutan Syahrir d. Moh. Hatta
26. Bekerja secara paksa tanpa digaji pada jaman pendudukan Jepang terkenal
dengan sebutan .... a. Kerja rodi c. Bushido b. Seikerei d. Romusha
27. Berikut daerah Jawa yang kali pertama diduduki Jepang, kecuali .... a. Banten c. Bojoegoro b. Jakarta d. Indramayu
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 41Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal40
28. Semasa pendudukan Jepang wilayah Indonesia dibagi menjadi .... a. Lima wilayah c. Tiga wilayah b. Empat wilayah d. Dua wilayah
29. Organisasi semi militer yang dibentuk Jepang bertugas membantu tugas polisi
adalah.... a. Keibondan c. Fujinkei b. Seinendan d. Gakutotai
30. Upacara menghormat matahari pada pagi hari zaman pendudukan Jepang
adalah .... a. Jawa hokokai c. Bushido b. Seikerei d. Romusha
31. Berikut ini tugas Hizbullah pada zaman pendudukan Jepang, kecuali .... a. Membina diri jasmani dan rohani b. Menggiatkan usaha untuk kepentingan perang c. Menghormat matahari pagi hari d. Membela agama dan umat Islam
32. Satu-satunya organisasi zaman kolonial Hindia Belanda yang tidak dibubarkan
pada masa pendudukan Jepang adalah .... a. Nahdlatul Ulama b. Partai Nasional Indonesia c. Majelis Islam A'la Indonesia d. Majelis Syuro Muslimin Indonesia
33. Perlawanan rakyat Sukamanah terhadap Jepang dipimpin oleh .... a. Abdul Hamid c. K.H Jaenal Mustofa b. Tengku Abdul Jalil d. H. Madriyas
34. Di Blitar Peta melakukan pemberontakan terhadap Jepang pada tanggal .... a. 14 Pebruari 1945 c. 3 Oktober 1943 b. 14 September 1944 d. 8 Maret 1942
35. Badan yang memberikan pertimbangan dan masukan kepada pemerintah
Jepang dalam mengambil keputusan adalah .... a. Chou sangi In c. Pusat Tenaga Rakyat b. Dukuritsu Zunbi co Sakai d. Pembela Tanah Air
36. Ciri khas pemerasan sumber daya alam yang dilakukan Jepang adalah .... a. Milik bersama antara Indonesia dan Jepang b. Untuk mendukung kepentingan perang Jepang c. Penduduk wajib menanam tanaman ekspor d. Hak milik rakyat diambil oleh Jepang
37. Menjelang kekalahan pada perang Asia Timur Raya, Jepang membentuk badan
nasional yaitu .... a. Chou sangi In c. PPKI b. BPUPKI d. Gerakan Tiga A
38. Dua kota di Jepang yang dibom atom oleh Sekutu adalah... a. Tokyo dan Nagasaki c. Hiroshima dan Tokyo b. Nagasaki dan Hiroshima d. Osaka dan Kobe
39. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, di Indonesia terjadi perselisihan
faham antara golongan muda dan golongan tua. Hal ini menimbulkan
peristiwa... a. Bandung Lautan Api c. Heroik di Surabaya b. Pemberontakan Peta d. Rengasdengklok
40. Berikut salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia
dengan Belanda setelah proklamasi kemerdekaan .... a. NICA membantu mengamankan tentara Jepang b. Indonesia membantu Jepang menghadapi Belanda c. NICA mempersenjatai KNIL d. Indonesia membantu Sekutu menghadapi Jepang
41. Kedatangan Sekutu akhirnya disambut dengan perlawanan oleh rakyat
Indonesia karena .... a. Melucuti tentara Jepang b. Membawa serta NICA c. Membantu tentara Jepang d. Mengubah pemerintahan Indonesia
42. Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia setelah merdeka adalah .... a. AFNEI c. KNIL b. NICA d. ABDACOM
43. Panglima tentara Sekutu yang tewas ketika peristiwa heroik Surabaya
adalah.... a. A.W.S Mallaby c. Sir Philip Christison
44. Taktik yang digunakan kolonel Sudirman pada pertempuran Ambarawa
adalah.... a. Perang gerilya c. Pagar Betis b. Supit Urang d. Shut and Run
45. Wilayah Indonesia hasil perundingan Linggarjati meliputi .... a. Jawa, Sulawesi, dan Madura c. Jawa, Sumatera, dan Kalimantan b. Sumatera, Jawa, dan Madura d. Kalimantan, Jawa, dan Sumatera
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 43Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal42
46. Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal .... a. 21 Juli 1947 c. 1 Maret 1949 b. 19 Desember 1948 d. 1 Juli 1949
47. Dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dengan Belanda, PBB
membentuk KTN yang terdiri atas negara-negara .... a. Inggris, Perancis, Australia c. India, Australia, Belgia b. Belgia, Australia, Amerika Serikat d. Amerika Serikat, India, Belgia
48. Suatu bukti bahwa pemerintah Republik Indonesia tetap tegak berdiri walaupun
ibu kota RI dikuasai Belanda pada saat agresi militer Belanda II adalah .... a. Presiden Soekarno menjalankan pemerintahan di pengasingan b. Pemerintahan RI di Yogyakarta dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono IX c. Dibentuknya Pemerintahan Darurat RI di Bukit Tinggi Sumatera d. Ibu kota RI kembali ke Jakarta
49. Dampak serangan umum 1 Maret 1949 bagi perjuangan diplomasi Indonesia di
luar negeri adalah .... a. Dunia internasional mendukung penyerahan kedaulatan RIS b. Negara-negara simpatisan Indonesia memberi bantuan senjata c. Dukungan internasional terhadap masalah Indonesia meningkat d. Negara-negara Eropa mengecam tindakan Belanda
50. Konferensi Meja Bundar mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia,
yakni ... a. Terbentuknya kerjasama Indonesia Belanda b. Indonesia kembali ke negara kesatuan RI c. Cita-cita bentuk negara serikat terwujud d. Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan
51. Alasan yang mendorong kembalinya bentuk negara RIS ke dalam Negara
Kesatuan RI, antara lain .... a. RIS tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan RI b. Bentuk federal sulit untuk menggalang persatuan c. Negara bagian dapat menimbulkan konflik d. Negara federasi tidak sesuai dengan UUD 1945
52. Sistem pemerintahan parlementer artinya .... a. Kabinet bertanggung jawab kepada Presiden b. Kabinet bertanggung jawab kepada MPR c. Kabinet bertanggung jawab kepada DPR d. Kabinet bertanggung jawab kepada Perdana Menteri
53. Ketika Indonesia menganut demokrasi liberal, kepala pemerintahan dipegang
oleh .... a. Presiden c. Parlemen b. Perdana Menteri d. Para Menteri
54. Kabinet pertama yang dibentuk setelah Indonesia kembali ke bentuk negara
kesatuan adalah kabinet .... a. Soekiman c. Natsir b. Wilopo d. Juanda
55. Pretasi yang diraih oleh kabinet Burhanudin adalah .... a. Dapat mengusir Belanda dari Indonesia b. Menyelenggarakan Pemilu c. Menumpas pemberontakan di beberapa daerah d. Menyelenggarakan KAA I di Bandung
56. Alasan utama dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah .... a. Dewan Konstituante gagal menyusun UUD b. Terjadinya pemberontakan DI/TII c. Terjadinya kesulitan keuangan negara d. Karena jatuh bangunnya kabinet
57. Salah satu penyelewengan terhadap UUD 1945 pada masa demokrasi
terpimpin adalah .... a. Konfrontasi dengan Malaysia b. Keluar dari PBB c. Membentuk poros Jakarta-Peking d. Pengangkatan Presiden seumur hidup
58. Penyebab terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan adalah banyaknya
mata uang yang beredar. Mata uang yang beredar saat itu adalah uang .... a. NICA, ORI, Inggris c. ORI, Jepang, Inggris b. NICA, ORI, Jepang d. NICA, Jepang, Inggris
59. Memperbanyak kebun bibit unggul serta melarang memotong hewan ternak
merupakan program perbaikan ekonomi yang disampaikan oleh .... a. Kasimo c. Ali Sastroamijoyo b. Moh. Yamin d. Drs. Moh. Hatta
60. Berikut ini adalah perusahaan-perusahaan Belanda yang diambil alih oleh
pemerintah Indonesia, kecuali .... a. Percetakan de Uni c. Pertamina b. Perusahaan Philips d. Escompto Bank
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 45Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal44
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1. Sebutkan minimal 5 ciri - ciri negara berkembang !
2. Sebutkan minimal 5 ciri - ciri negara maju !
3. Sebutkan minimal 5 contoh negara berkembang!
4. Sebutkan minimal 5 contoh negara maju !
5. Jelaskan sebab khusus Perang Dunia I !
6. Sebutkan negara - negara yang terlibat dalam Perang Dunia I berdasarkan
persekutuannya !
7. Sebutkan dua sebab umum Perang Dunia II !
8. Sebutkan dua akibat Perang Dunia II di bidang politik !
9. Apa pengaruh perang dunia I bagi bangsa Indonesia ?
10. Sebutkan tindakan Jepang dalam upaya mendapat dukungan bangsa
Indonesia!
11. Sebutkan tugas AFNEI di Indonesia !
12. Apa yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesi dengan Sekutu-
NICA?
13. Sebutkan beberapa perjuangan bersenjata rakyat Indonesia dalam
menghadapi sekutu dan NICA !
14. Mengapa perundingan Renville sangat merugikan bangsa Indonesia?
15. Jelaskan arti penting Serangan Umum 1 Maret 1949 bagi Indonesia ?
16. Sebutkan fungsi Komisi Tiga Negara dan sebutkan negara-negaranya !
17. Sebutkan negara-negara bagian RIS !
18. Sebutkan dua prestasi bangsa Indonesia pada masa demokrasi liberal !
19. Sebutkan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 !
20. Apa yang menyebabkan Indonesia pada tahun 1960 keluar dari PBB ?
Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
sosial kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yeng memengaruhi sistem
sosialnya, yang mencakup nilai-nilai, norma-norma, sikap, pola tingkah laku,
keyakinan, dan tehnologi.Perubahan budaya (kebudayaan) adalah perubahan yang mencakup semua bagian
kebudayaan baik kesenian, ilmu pengetahuan dan tehnologi, filsafat, maupun
bentuk serta aturan organisasi sosial.Perubahan sosial dan budaya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Perubahan
sosial akan berpengaruh terhadap perubahan budaya. Demikian pula perubahan
budaya akan memengaruhi perubahan sosial.Contoh : Seorang istri dulu hanya mengurusi masalah dapur dan anak (dalam istilah
jawa : dapur, sumur, dan kasur), tetapi sekarang sudah banyak istri yang bekerja
membantu suami mencari nafkah (sebagai wanita karier).
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
Perubahan Evolusioner
Perubahan evolusioner adalah bentuk perubahan yang terjadi sangat lambat
memerlukan waktu yang lama.Contoh : Perubahan masyarakat primitif menjadi masyarakat modern.
Pembuatan pesawat terbang. Berawal dari penemuan mesin uap
sampai ke bentuk mobil, mesin-mesin dan lain sebagainya hingga
menjadi pesawat terbang.
Perubahan Revolusioner
Perubahan revolusioner merupakan perubahan yang berlangsung sangat cepat,
tidak memakan waktu lama.Contoh : Terjadinya kudeta (perebutan kekuasaan pada pemerintahan). Biasanya Hal ini akan memengaruhi sendi-sendi kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 47Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal46
Bentuk-Bentuk Perubahan Budaya
Perubahan Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang telah direncanakan ter
lebih dahulu oleh pihak-pihak yang menghendaki adanya perubahan.
Perubahan Dipaksakan
Perubahan yang dipaksakan merupakan perubahan yang tidak dikendaki berlang
sung di luar jangkauan pengawasan masyarakat, biasanya menimbulkan akibat
sosial yang tidak diharapkan masyarakat.
Inovasi
Inovasi adalah proses perubahan kebudayaan yang terjadi dalam waktu yang tidak
lama, meliputi penemuan baru yang kemudian disebar luaskan.
Difusi
Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu individu ke
individu lain atau dari masyarakat satu ke masyarakat lain.
Akulturasi
Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda satu
sama lain saling memengaruhi sehingga terbentuk kebudayaan baru.
Asimilasi
Asimilasi adalah perubahan kebudayaan yang ditandai oleh makin berkurangnya
perbedaan antara individu dan kelompok, karena masing-masing pihak saling
menyesuaikan diri.
Sinkretisme
Sinkretisme berarti perubahan kebudayaan dalam masyarakat secara damai, tidak
ada pertentangan karena kedua kebudayaan yang bertemu sudah serasi.
Milenarisme
Milenarisme merupakan perubahan kebudayaan dalam masyarakat yang sudah
dinantikan bersama dengan munculnya pemimpin yang dianggap bijaksana dan
berwibawa.
Perubahan Kecil
Perubahan kecil yaitu perubahan yang terjadi di masyarakat yang tidak berpengaruh
secara langsung bagi kehidupan masyarakat, karena tidak berdampak besar bagi
masyarakat.Contoh : Perubahan mode pakaian, tidak berpengaruh langsung terhadap
lembaga lembaga kemasyarakatan.
Perubahan Besar
Perubahan besar yaitu perubahan-perubahan di masyarakat yang dapat membawa
pengaruh besar bagi masyarakat.Contoh : Industrialisasi pada masyarakat agraris, akan membawa pengaruh
besar pada masyarakatnya. Tradisional menjadi modern.
Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal
dari dalam lingkunan masyarakat, yang meliputi :
Perubahan Jumlah Penduduk. Pertentangan Masyarakat (konflik). Terjadinya pemberontakan atau Revolusi. Penemuan baru (discovery). Reformasi .
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor penyebab perubahan sosial budaya yang
berasal dari luar lingkungan masyarakat, meliputi :
Kontak dengan kebudayaan lain. Peperangan . Pengaruh lingkunngan alam.
Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
Timbunan kebudayaan dan kontak dengan budaya lain. Penemuan baru.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 49Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal48
Perubahan jumlah penduduk. Penduduk yang heterogen. Pertentangan atau konflik masyarakat. Terjadinya pemberontakan atau Revolusi. Sistem terbuka lapisan masyarakat. Sikap menghargai hasil karya orang lain. Sistem pendidikan yang maju. Orientasi ke masa depan yang lebih baik. Tidak pasrah pada nasib.
Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Kurang berhubungan dengan masyarakat lain. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat. Sikap masyarakat yang sangat tradisional. Adanya rasa takut terjadinya kegoncangan. Sikap tertutup dan prasangka buruk terhadap hal-hal baru. Perbedaan idiologi. Sikap pasrah pada nasib dan tidak adanya usaha perbaikan. Masih memegang teguh adat atau tradisinya.
Akibat Positif
Terjadinya proses integrasi (penyatuan) masyarakat. Dapat mengambil unsur budaya baru yang sesuai dengan budaya setempat. Revitalisasi budaya, yakni menghidupkan kembali atau memberi kekuatan baru
bagi perkembangan unsur-unsur sosial budaya yang sudah ada. Dapat mengubah pandangan masyarakat yang kurang sesuai dengan
perkembangan kebudayaan. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan
perubahan yang ada.
Akibat Negatif
Terjadi kesenjangan budaya (culture lag). Adanya diferensiasi sosial, yaitu proses terjadinya pemisahan-pemisahan aspek
kehidupan di dalam masyarakat karena adanya ketidaksesuaian antara unsur
kebudayaan yang baru dengan unsur kebudayaan yang sudah ada di
masyarakat.
Menurunnya rasa solidaritas sosial, toleransi, dan tepo saliro. Timbulnya anomie, yaitu suatu keadaan dimana tak ada pegangan terhadap
mana yang baik dan mana yang buruk karena nilai-nilai dan norma-norma yang
lama sudah memudar sementara yang baru belum terbentuk. Menimbulkan desintegrasi sosial, sehingga berdampak : a. Aksi protes, tuntutan oleh individual maupun kelompok. b. Demonstrasi, tindakan dalam memperjuangkan tuntutan-tuntutan tertentu. c. Pergolakan daerah, memaksakan kehendak yang dilakukan oleh
sekelompok golongan tertentu. d. Muncul kenakalan remaja. e. Muncul kriminalitas.
Pengaruh perubahan sosial budaya perlu dikritisi agar tidak menimbulkan masalah baru. Sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya, antara lain :
Memelihara konflik dalam konnsensus. Memelihara perubahan dalam suatu hal yang berkelanjutan. Memelihara diferensiasi dalam pertumbuhan yang saling membutuhkan. Memelihara ketidakpastian dalam kepastian. Meningkatkan pendidikan dan kualitas SDM. Membentengi diri dengan keimanan.
Kerjakan soal berikut ini dalam buku Tugas !Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya ? Sebutkan bentuk-bentuk perubahan sosial ! Sebutkan faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya! Apa yang dimaksud dengan Akulturasi budaya ? Sikap-sikap apa yang perlu dikembangkan dalam menghadapi perubahan
sosial ?
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 51Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal50
Pengertian Uang
Sebelum manusia mengenal uang, pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan cara
menukarkan barang dengan barang-barang kebutuhhannya (barter). Namun pada
perkembangan berikutnya ternyata barter sulit dilakukan, karena sebab-sebab
berikut ini :
Sulit menemukan orang yang membutuhkan barang milik sendiri. Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya. Sulit menemukan orang yang sama-sama saling membutuhkan barang yang
dibutuhkan.
Karena barter mengalami kesulitan, kemudian orang mencari alat / barang-barang
tertentu sebagai perantara untuk mempermudah tukar menukar. Barang-barang
tertentu itu harus mempunyai beberapa syarat, yaitu :
Jumlahnya terbatas. Disenangi secara umum. Tahan lama/tidak mudah rusak. Mudah dibawa kemana-mana. Mudah disimpan. Nilainya tetap.
Barang-barang yang dijadikan alat perantara untuk mempermudah tukar-menukar
disebut uang barang. Contoh uang barang : kerang, emas,perak, logam,
beras,garam senjata, ikan, dll. Ternyata uang barang memiliki kelemahan, yakni :
Tidak tahan lama/mudah rusak. Sukar disimpan. Sukar dibawa kemana-mana. Nilainya tidak tetap. Sulit dibagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Karena uang barang memiliki kelemahan, orang mencari barang-barang yang
memenuhi syarat syarat sebagai alat tukar. Maka emas dan perak dijadikan sebagai
alat tukar menukar. Akhirnya muncul uang logam emas dan perak. Akan tetapi, uang
logam memiliki kelemahan, yaitu dalam jumlah besar sukar membawa dan tidak
aman. Kemudian orang membuat uang kertas.
Jadi uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum untuk mempermudah
tukar menukar barang dan sebagai alat pembayaran yang syah.
Jenis Uang
Sebelum manusia mengenal uang, pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan cara
menukarkan barang dengan barang-barang kebutuhhannya (barter). Namun pada
perkembangan berikutnya ternyata barter sulit dilakukan, karena sebab-sebab
berikut ini :
Uang Kartal
Uang kartal adalah uang tunai sebagai alat tukar/pembayaran yang syah, yang
dikeluarkan oleh bank sirkulasi atau pemerintah. Jenis uang kartal ada dua, yaitu:
Uang logam Uang kertas
Uang kartal terdiri atas berbagai nilai satuan, karena untuk mempermudah tukar
menukar.
Uang Giral
Uang giral adalah uang yang berupa saldo di bank berupa surat-surat berharga
yang sewaktu-waktu dapat dijadikan alat pembayaran.Macam-macam uang giral :
Cek, yaitu surat perintah dari seseorang yang mempunyai simpanan di bank
agar bank membayar sejumlah uang secara tunai kepada pihak yang disebut-
kan dalam cek tersebut. Giro, yaitu surat perintah dari nasabah bank agar bank memindah bukukan
sebagian atau seluruh nilai rekeningnya kepada pihak lain yang ditunjuk.
Nilai Uang
Nilai Nominal
Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada mata uang itu sendiri. Nilai nominal
terdiri atas berbagai nilai satuan. Misalnya, Rp.50.000,00.
Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai atau harga bahan untuk membuat mata uang. Biasanya
harga bahan pembuat uang nilainya lebih kecil dari pada nilai nominalnya. Bahkan
pada uang kertas hampir tidak mempunyai nilai intrinsik, sebab jika dilebur uang
kertas tersebut tidak ada harganya.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 53Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal52
Perumus dan Pelaksana Kebijakan Moneter Pengatur dan Penjaga Kelancaran sistem Pembayaran Pengatur dan Pengawas Kegiatan Bank Umum dan BPR
Akan tetapi uang kertas mempunyai nilai kepecayaan, sehingga disebut uang
kepercayaan (fiduciary).Masyarakat percaya bahwa :
Pemerintah mau menerima uang kertas. Uang kertas dijamin oleh pemerintah dengan emas di bank sirkulasi. Uang kertas mempunyai daya beli.
Nilai intrinsik pada uang logam lebih rendah dari nilai nominalnya, hal ini dimak
sudkan agar orang tidak melebur uang logam dan menjualnya sebagai perhiasan.
Nilai riil uang adalah nilai kemampuan uang yang diukur dengan harga suatu barang
atau daya beli uang terhadap suatu barang. Uang Rp.1.000,00 hanya dapat ditukar dengan barang-barang yang seharga
Rp.1.000,00 tidak bisa lebih, tapi bisa kurang. Contoh, jika harga sebuah pensil Rp.1.000,00, uang sebesar Rp.1.000,00 hanya
dapat ditukar dengan satu buah pensil. Nilai riil uang sering mengalami penurunan
maupun kenaikan. Jika harga barang naik maka nilai uang turun. Dan jika harga
barang turun maka nilai uang naik. Naiknya harga barang dan jasa secara terus
menerus dan berlaku umum disebut inflasi. Turunnya harga barang dan jasa secara
terus menerus dan berlaku umum disebut deflasi.
Nilai Riil (Internal)
Nilai eksternal uang adalah nilai atau kemampuan suatu mata uang untuk ditukar
dengan mata uang asing (valuta asing). Nilai eksternal uang dapat dikatakan juga
sebagai kurs valuta asing. Kurs valuta asing terdiri atas kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah jika bank menjual mata uang asing terhadap mata uang dalam
negeri atau bank membeli mata uang dalam negeri.Kurs beli adalah jika bank menjual mata uang dalam negeri terhadap mata uang
asing atau bank membeli mata uang asing.Nilai eksternal dipengaruhi oleh devaluasi dan revaluasi.Devaluasi adalah kebijakan menaikan nilai mata uang asing terhadap mata uang
dalam negeri yang dilakukan pemerintah secara sengaja. Nilai mata uang dalam
negeri lebih rendah dibandingkan sebelum dilakukan devaluasi.Revaluasi adalah kebijakan menurunkan nilai mata uang asing terhadap uang
dalam negeri yang dilakukan pemerintah secara sengaja. Nilai mata uang dalam
negeri akan naik dibandingkan sebelum revaluasi.
Nilai Eksternal
Fungsi Uang
Fungsi Asli
Uang sebagai alat satuan hitung (pengukur nilai) Uang sebagai alat tukar- menukar
Fungsi Turunan
Uang sebagai alat penunjuk harga Uang sebagai alat penimbun kekayaan Uang sebagai alat standar pembayaran utang (pembayaran masa depan) Uang sebagai alat pemindah kekayaan Uang sebagai alat pembayaran Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Uang sebagai alat pencipta lapangan kerja Uang sebagai alat yang dapat diperjualbelikan
Dalam perekonomian modern,lembaga keuangan peranannya sangat penting. Ada
dua lembaga keuangan, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan
bukan bank.
BANK
Pengertian Bank
Bank merupakan badan usaha yang tugasnya menerima simpanan dari masyarakat
dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau bentuk-ben
tuk lainnya.
Jenis-jenis Bank
Bank Sentral
Bank sentral disebut juga bank sirkulasi, di Indonesia bank sentralnya adalah Bank
Indonesia. Di Indonesia tugas dan fungsi bank sentral diatur dengan UU No.3 th.
2004, yakni :
Di samping itu, Bank Indonesia mempunyai tugas lain berkaitan dengan kegiatan
pemerintahan, antara lain :
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 55Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal54
1. Sebagai pemegang kas pemerintah2. Menerima pinjaman luar negeri3. Memberikan kredit kepada bank-bank umum4. Memberi pertimbangan kepada pemerintah mengenai RAPBN5. Memberi masukan kepada pemerintah dalam sidang kabinet ( jika diperlukan)6. Membantu penerbitan surat-surat utang negara yang diterbitkan pemerintah7. Bekerja sama dengan bank sentral negara lain
Bank umum merupakan jenis bank yang kegiatan utamanya menerima simpanan
dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Bank umum terdiri
atas, bank umum milik pemerintah yang merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), bank umum milik swasta, dan bank milik koperasi.Contoh bank umum milik pemerintah : Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara
Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Dagang Negara (BDN), dll.
Tugas bank umum, antara lain : 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk uang kartal, uang giral,
tabungan, dan deposito. 2. Memberi kredit kepada masyarakat. 3. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional. 4. Memberi pelayanan penyimpanan surat-surat berharga. 5. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya, seperti : kartu kredit, kartu debit,
ATM, dll.
Contoh bank umum milik swasta : ~ Swasta nasional : BCA, Danamon, Bank Artha, dll. ~ Swasta asing : Bank of Amerika, BII, City Bank, dll. Contoh bank umum milik koperasi : Bank Bukopin.
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank konvensional, hanya melaksanaka
kegiatan usaha dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito berjang- ka, dan
atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu, serta memberikan kredit pada
masyarakat.
BPR dilarang melakukan kegiatan,(ps. 14 UU No.10 th.1998) antara lain :1) Menerima simpanan dalam bentuk giro dan turut serta dalam lalu lintas
pembayaran.2) Melakukan usaha dalam valuta asing.3) Melakukan penyertaan modal.4) Melakukan usaha perasuransian.
Menurut pasal 13 UU No. 10 th 1998, BPR mempunyai tugas sebagai berikut:1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.2) Memberikan kredit kepada masyarakat.3) Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil.
Bentuk hukum BPR dapat berupa :a. Perusahaan Daerah (khusus milik Pemda),b. Koperasi, atauc. Perseroan Terbatas.
Dalam perkembangannya, sekarang muncul jenis bank umum yang kegiatan
usahanya menurut syariat Islam, bank tersebut dikenal dengan Bank Syariah.
Contoh : Bank BNI Syariah, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dll.
Bank-Bank Syariah kegiatan usahanya dengan sistem, antara lain :a. Mudhorobah, prinsip bagi hasil,b. Mushorokah, pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal,c. Murobahah, prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan,d. Ijaroh, pembiayaan barang modalberdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan.
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Asuransi
Asuransi adalah akad perjanjian antara seseorang penanggung yang mengikat diri
kepada seseorang tertanggung dengan menerima suatu premi dan memberi
penggantian senilai yang diasuransikan kepada tertanggung karena suatu kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan akibat peristiwa yang tidak tertentu. (sesuai
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang).
Kegiatan asuransi adalah menghimpun dana melalui penarikan premi dengan
menjanjikan akan memberi sejumlah uang sebagai ganti rugi kepada pihak yang
membayar premi jika terjadi suatu peristiwa yang merugikan pembayar premi
tersebut atau sampai masa pertanggungan selesai. Premi adalah uang
pertanggungan yang dibayar pihak tertanggung kepada pihak asuransi.Contoh Perusahaan Asuransi : Asuransi Jiwasraya, Asuransi Bumi Putera, Asuransi
Sosial Tenaga Kerja, Asuransi Kesehatan (Askes), Asuransi Jasa Raharja
Koperasi Kredit
Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah bentuk koperasi yang
melakukan kegiatan simpan pinjam keuangan bagi anggota koperasi tersebut. Asas
yang digunakan koperasi adalah asas kekeluargaan.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 57Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal56
Koperasi simpan pinjam tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya. Keuntungan
yang diperoleh koperasi berupa Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU dibagi kepada
anggota pada akhir tahun tutup buku, berdasarkan besarnya jasa dan besarnya
simpanan anggota.
Perusahaan Umum Pegadaian
Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian merupakan perusahaan milik negara yang
kegiatan usahanya adalah memberikan pinjaman kepada masyarakat ekonomi
lemah dengan cara menjaminkan benda-benda bergerak atau tidak bergerak
kepada Pegadaian untuk jangka waktu tertentu. Jika peminjam terlambat melunasi
pinjamannya, ia dikenai peringatan dan diberi kesempatan tiga minggu untuk
melunasinya. Jika ternyata tidak dapat melunasi, benda-benda jaminannya dilelang.
Jika nilai lelang lebih tinggi daripada nilai pinjaman, kelebihannya harus
dikembalikan kepada pihak peminjam.
Lembaga Dana Pensiun
Pensiun merupakan jaminan hari tua bagi para pegawai yang sudah tidak aktif lagi.
Lembaga Dana Pensiun bertugas mengelola dana program pensiun yang dihimpun
melalui pemotongan gaji pegawai setiap bulan secara teratur, dan dibayarkan
kembali pada saat pegawai menjalani masa pensiun.Lembaga Dana Pensiun berfungsi sebagai :
Tempat untuk mengumpulkan dana masyarakat /pegawai yang sifatnya jangka
panjang. Tempat untuk memberikan jaminan pensiun bagi anggota pensiunan/peserta
program.
Contoh Lembaga Dana Pensiun : PT. Tabungan Asuransi Pensiun (PT Taspen), Perum Asabri, PT Jamsostek.
Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi yang terkait dengan upaya memperoleh tambahan modal usaha. Pembeli modal disebut investor, penjual modal disebut emiten. Emiten untuk
mendapat tambahan modal dengan cara menjual saham atau obligasi, sedangkan
investor adalah pihak yang membeli saham atau obligasi. Dengan membeli saham
berarti ikut memiliki perusahaan. Pasar modal biasa disebut dengan bursa efek.Contoh : Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES).
Money Changer
Money Changer (Tempat Penukaran Uang), merupakan badan usaha yang
bergerak pada jasa penukaran uang asing dengan uang dalam negeri atau sebalik
nya. Money Changer membeli atau menjual uang asing atau uang dalam negeri,
dengan menggunakan kurs valuta asing.
Kerjakan Soal Berikut ini pada buku tugas !
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1.2.3.
4.5.
6.7.8.9.
10.
Sebutkan kelemahan barter !Jelaskan funsi utama uang !Apa yang dimaksud dengan : a. Nilai nominal uang b. Nilai intrinsik uang c. Kurs jual d. Kurs beliMengapa masyarakat mau menerima uang kertas ?Mengapa menabung di bank lebih menguntungkan jika dibandingkan
menabung di celengan ?Sebutkan tugas pokok bank sentral !Sebutkan lembaga-lembaga keuangan non bank !Apa yang dimaksud dengan premi asuransi ?Apa yang dimaksud dengan Sisa Hasil Usaha ?Apa yang dimaksud dengan pegadaian ?
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 59Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal58
Setiap negara memiliki kebutuhan yang beraneka ragam. Kebutuhan itu dalam
rangka untuk meningkatkan kesejahteraan warga negaranya. Dalam era globalisasi
ekonomi, tidak ada satu negara pun yang mampu memenuhi semua kebutuhan
ekonominya. Sehingga membutuhkan negara lain, hal ini dapat dilakukan dengan
kegiatan perdagangan antar negara.Jadi perdagangan Internasional adalah kegiatan jual beli barang dan jasa melalui
ekspor impor.
Beberapa ahli ekonomi, seperti Adam Smith, David Richardo, dll. Telah
mengemukakan teori tentang perdagangan internasional. Teori perdagangan
internasional dipengaruhi oleh faham merkantilisme (merchantilism).Merkantilisme adalah faham yang meyakini bahwa perekonomian suatu negara
semakin makmur jika mampu memaksimalkan perdagangan surplus. Perdagangan surplus terjadi jika nilai ekspor lebih besar daripada impor.Berikut beberapa teori perdagangan internasional yang disampaikan para ahli :
Teori Keunggulan Absolut (Absolut Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith, menurutnya surplus perdagangan yang
dipaksakan melalui mekanisme proteksi dan pemberian monopoli akan mengorban
kan efisiensi dan produktivitas. Akibatnya produksi menurun, harga mahal, tapi
kualitasnya rendah. Smith meyakini bahwa perdagangan akan meningkatkan
kemakmuran bila dilaksanakan melalui mekanisme perdagangan bebas (free fight
liberalism). Para pelaku ekonomi didorong untuk melakukan spesialisasi,
meningkatkan efisiensi, berdasarkan keunggulan absolut, yakni keunggulan yang
dilihat dari kemampuan produksi dengan biaya lebih rendah dibandingkan dengan
negara lain.
Teori keunggulan Komparatif (Comparatif Advantage)
Menurut David Ricardo, keunggulan komparatif adalah keunggulan suatu negara
atas negara lain dalam mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk memproduksi
satu jenis barang.
Perbedaan Perdagangan Internasional dengan Perdagangan Dalam Negeri
Perdagangan internasional menggunakan valuta asing sebagai alat
pembayarannya, sedangkan perdagangan dalam negeri menggunakan mata
uang yang berlaku di dalam negeri. Transaksi dalam perdagangan internasional memakan waktu lama, sedangkan
perdagangan dalam negeri cepat. Jangkauan perdagangan internasional beberapa negara, sedangkan
perdagangan dalam negeri jangkauannya beberapa daerah di dalam negeri. Cara pembayaran dalam perdagangan internasional relatif rumit. Biaya angkut pada perdagangan internasional lebih tinggi daripada
perdagangan dalam negeri. Adanya perbedaan kebijakan yang diterapkan oleh tiap-tiap negara.
Faktor Pendorong Munculnya Perdagangan Internasional
Perbedaan sumber daya alam tiap-tiap negara. Adanya perbedaan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi, yang
berdampak pada perbedaan hasil barang-barang industrinya. Adanya perbedaan kebudayaan dan gaya hidup tiap-tiap negara. Kebutuhan tiap-tiap negara semakin bertambah. Dapat menghemat biaya produksi. Bebarapa negara melakukan spesialisasi produksi barang tertentu yang
dibutuhkan negara lain.
Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
Manfaat Perdagangan Internasional
Kebutuhan setiap negara segera dapat terpenuhi. Dapat menciptakan efisiensi dan spesialisasi produksi barang tertentu. Memungkinkan terjadinya alih tehnologi. Lahirnya tenaga-tenaga ahli (skill). Sumber penerimaan Devisa, terutama bagi negara eksportir. Dapat untuk menjalin persahabatan antar negara.
Hambatan Perdagangan Internasional
Tidak amannya suatu negara tujuan. Pembatasan jumlah barang yang diekspor atau yang diimpor oleh suatu negara
(sistem Kuota). Adanya pembebanan pajak terhadap barang-barang yang melewati batas
wilayah suatu negara (tarif ekspor/impor). Tidak stabilnya kurs mata uang asing.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 61Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal60
Membayar impor barang dan jasa. Membayar cicilan utang dan bunga pinjaman luar negeri. Membayar keuntungan atas penanaman modal asing. Membiayai kegiatan ke luar negeri, seperti : kedutaan di luar negeri, beasiswa
mahasiswa di luar negeri, olah raga antar negara (olimpiade), kunjungan pejabat
ke luar negeri, dll
Neraca Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
Neraca pembayaran pada perdagangan internasional digunakan untuk
menganalisa dan mencatat jumlah transaksi ekspor maupun impor.Neraca pembayaran adalah suatu catatan sistematis mengenai transaksi antar
penduduk suatu negara dengan negara lain yang dinilai dalam mata uang pada
kurun waktu tertentu.Neraca pembayaran aktif jika nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor.Neraca pembayaran pasif jika nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor.Fungsi Neraca Pembayaran :
Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan bidang
ekonomi, seperti : utang piutang, penanaman modal, peningkatan jumlah
produksi. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan di bidang
moneter dan fiskal, seperti : melihat jumlah saldo devisa. Untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap
pendapatan nasional.
Alat Pembayaran Perdagangan Internasional
Pengertian Devisa
Alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional disebut devisa.
Devisa dapat berbentuk valuta asing, emas, atau tagihan di luar negeri.
Ekspor barang. Ekspor jasa. Pariwisata. Investasi ke Luar Negeri. Pinjaman Luar Negari. Hadiah atau hibah dari negara lain.
Sumber Perolehan Devisa
Penggunaan Devisa
Pasar valuta asing pada dasarnya adalah jaringan kerja (network) dari perbankan
dan lembaga keuangan yang melalui mata uang mata uang sehingga dapat saling
ditukarkan.
Pasar Valuta Asing dan Penentuan Nilai Tukar Valuta Asing
1. Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor impor,2. Memperlancar penukaran valuta asing,3. Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya,4. Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi.
Dampak Perdagangan Internasional
Dampak Positif
Mempererat persahabatan antar bangsa, Menambah kemakmuran negara, Memperluas kesempatan kerja, Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, Sumber pemasukan kas negara, Mendorong adanya spesialisasi dan efisiensi, Memungkinkan konsumsi barang dan jasa secara lebih luas bagi penduduk
suatu negara.
Dampak Negatif
Adanya ketergantungan pada negara lain, Memungkinkan adanya persaingan yang tidak sehat, Banyak industri kecil gulung tikar akibat bersaing dengan industri besar, Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih
maju, Masyarakat cenderung lebih konsumtif, Muncul penjajahan ekonomi oleh negara maju,
Beberapa kebijakan pemerintah Indonesia, dalam perdagangan internasional.
Kebijakan di bidang Impor, antara lain :
1. Penjadwalan penurunan tarif bea masuk,2. Pebentukan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI),3. Penyederhanaan tata niaga impor,
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 63Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal62
Fungsi pasar valuta asing, antara lain :
Kerjakan Soal Berikut ini pada buku tugas !
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !
1. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perdagangan antar negara !2. Apa yang dimaksud dengan keunggulan absolut dalam perdagangan antar
negara ?3. Sebutkan perbedaan antara perdagangan dalam negeri dengan perdagangan
internasional !4. Sebutkan manfaat perdagangan internasional !5. Sebutkan penggunaan devisa !
Dumping adalah politik menjual barang ke luar negeri dengan harga
murah, sementara menjual di dalam negeri dengan harga mahal untuk
barang yang sama.
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal64
Kebijakan di bidang Ekspor, antara lain :
2. Penyederhanaan persyaratan dan prosedur untuk mendapatkan surat
keterangan barang ekspor,3. Kemudahan pelayanan kepabeanan, perpajakan, dan perbankan bagi eksportir
barang-barang tertentu,4. Membentuk Tim Pengkajian Strategi Ekspor (TPSE).
1. Penghapusan ketentuan penggunaan dokumen untuk ekspor yang nilainya
kurang Rp.100 juta,
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal 65
Catatan
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial IX MTsN Slawi Kab. Tegal66
Catatan