Top Banner
Workshop N° 1 VI Taller de Análisis Delictual, Santiago 2016 1 Criminología aplicada al Análisis Delictual Expositor: Daniel Salafranca Profesor colaborador Centro CRIMINA Miércoles 27 de Julio, 2016
112

PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

Jan 20, 2017

Download

Documents

phungdung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

PUBLIKASI ILMIAH

KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI TEMPAT WISATA SEJARAH

YANG MENEKANKAN KEARIFAN LOKAL

Disusun dalam Rangka Pemenuhan Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Bayu Nugroho

D300 080 008

PROGAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...
Page 3: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Bayu Nugroho

NIM : D 300 080 008

Fakultas/Prodi : Teknik/Arsitektur

Jenis : Skripsi

Judul : Konservasi Candi Losari Sebagai Tempat Wisata

Sejarah Yang Menekankan Kearifan Lokal.

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan

karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan,

serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis

kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa

melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua tuntutan hokum yang

timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana semestinya.

Surakarat, 30 Oktober 2012

Bayu Nugroho

D 300 080 008

Page 4: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam sekripsi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi di sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara

tertulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam

pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 30 Oktober 2012

Bayu Nugroho

D 300 080 008

Page 5: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

Konservasi Candi Losari Sebagai Tempat Wisata Sejarah Yang Menekankan

Kearifan Lokal

ABSTRAK

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan kekayaan alam,kekayaan

budaya,dan juga banyaknya peniggalan benda-benda bersejarah dari masa

lampau, salah satu peninggalan sejarah yang banyak adalah berupa situs candi.

Sebuah candi yang terletak di dusun Losari yang akan dikonservasi menjadi

obyek wisata bersejarah yang sekaligus sebagai tempat wisata yang menonjolkan

kearifan lokal masyarakat sekitar berupa seni,sosial,dan budaya.

Dusun Losari merupakan dusun yang terletak di daerah Salam, Magelang.

Magelang masih terletak pada lingkar lereng gunung Merapi. Pada lereng

gunung Merapi terdapat banyak peninggalan-peninggalan masa lampau yang

berupa candi.

Perancangan ini ditujukan untuk membuat sebuah wisata baru yang

menekankan konsep historicism dengan memperhatikan kearifan local

masyarakat sekitar Candi Losari. Jadi pada perancangan ini akan mewadahi

aktifitas warga sekitar untuk ditonjolkan sebagai sebuah wisata.

Kata kunci : Konservasi Candi Losari, Historicism, Kearifan Lokal.

Page 6: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan kekayaan alam,kekayaan

budaya,dan juga banyaknya peniggalan benda-benda bersejarah dari masa lampau.

Banyaknya ragam kekayaan Indonesia dikarenakan posisi Indonesia sebagai

negara kepulauan. Dari berbagai benyaknya benda bersejarah di Indonesia , salah

satu peninggalan sejarah yang banyak adalah berupa situs candi.

Pada tahun 2004 di temukan candi di daerah Losari,Salam,Magelang. Candi

tersebut ditemukan di tengah-tengah perkebunan salak pondoh milik warga sekitar

dengan ketidak sengajaan.Candi Losari ditemukan petani ketika sedang membuat

parit untuk aliran air. Secara tidak sengaja, pada saat petani tersebut menggali

untuk parit mata cangkulnya terkena batu. Dan setelah di gali lebih dalam terdapat

tumpukan batu yang tekstur batunya merupakan batu candi. Petani tersebut

langsung melapor ke kelurahan. Dan di tindak lanjuti dengan melapor pada balai

konservasi. Setelah dilakukan penelitian dan di gali, ternyata terdapat satu buah

candi induk dan tiga buah candi perwara. Candi tersebut bercorak agama Hindu.

Dikarenakan di temukan patung Lingga dan Yoni.

Kearifan lokal masyarakat di sekitar candi sangatlah beraneka ragam.

Kearifan lokal merupakan gagasan-gagasan atau nilai-nilai, pandangan-pandangan

setempat atau lokal yang bersifat bijaksana penuh kearifan bernilai baik yang

tertanam dan di ikuti oleh anggota masyarakat. Contoh kearifan lokal yang berada

di sekitar adalah berupa seni arsitektur, kesenian setempat (kobro siswo),

kerajinan dari batu, sosial masyarakat dll.

Melihat peristiwa diatas maka penulis mempunyai inisiatif untuk membuat

tempat wisata baru yang mengangkat candi Losari sebagai obyek utama. Serta

membuat bangunan-bangunan pendukung untuk obyek candi dan membuat tempat

untuk mewadahi segala kearifan local yang terdapat pada sekitar candi Losari.

Sehingga selain berwisata sejarah diharapkan pengunjung dapat mengetahui

potensi kearifan lokal sekitar candi Losari.

Page 7: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

I.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat sebuah kawasan wisata baru yang dapat menarik

para wisatawan dengan menonjolkan candi losari?

2. Bagaimanakah membuat bangunan penunjang candi yang dapat mewadahi

potensi kearifan lokal?

3. Konsep arsitektur yang seperti apakah yang cocok di terapkan pada

kawasan wisata tersebut?

I.3. Tujuan

Tujuan yang iningin di capai dari perancangan ini adalah sebagai

berikut:

1. Membuat sebuah kawasan wisata baru yang menonjolkan candi losari serta

menampilkan kearifan lokal masyarakat sekitar.

2. Untuk memberikan pengetahuan tentang peninggalan bersejarah berupa

candi kepada masyarakat dan para wisatawan.

3. Melestarikan benda cagar budaya yang berupa candi yang bercorakan

agama Hindu.

4. Memberikan pengetahuan tentang potensi kearifan lokal yang terdapat di

sekitar candi berupa seni arsitektur,kerajinan,keseniandan sosial

masyarakat.

I.4. Lingkup Pembahasan

Batasan-batasan untuk ruang lingkup pembahasan laporan DP3A ini

adalah:

1. Batasan substansi materi, yaitu terfokus pada materi candi Losari dan

konsep bangunan yang historicism.

2. Batasan site wilayah perencanaan, yaitu di Losari, Salam, Salam,

Magelang.

3. Batasan waktu penyusunan laporan, yaitu dimulai pada tanggal 1 Mei

2012 dan selesai pada 1 Juli 2012.

Page 8: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

I.5. Keluaran

Keluaran yang ingin dicapai dari perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat memberikan sebuah pengetahuan kepada masyarakat mengenai

benda cagar budaya berupa candi.

2. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar candi.

3. Menjadikan masyarakat sadar akan benda cagar budaya khususnya candi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pariwisata

a) Pariwisata

Secara etimologi kata pariwisata berasal dari bahasa sansekerta,

sesungguhnya bukan berarti “tourisme” (bahasa Belanda) atau “tourism” (bahasa

Inggris). Kata pariwisata terdiri dari dua suku kata yaitu pari+wisata. Pari berarti

banyak,berkali-kali,berputar-putar lengkap. Sedangkan wisata berarti

perjalanan,berpergian.

Jadi pariwisata berarti perjalanan yang dilakukan secara berulang-ulang atau

berkali-kali. Orang yang melakukan perjalanan tersebut disebut traveler (bahasa

Inggris), sedang orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata tourist.

b ) Wisatawan

Wisatawan adalah seseorang yang melakukan sebuah perjalanan dengan

tujuan berkunjung ke suatu tempat dengan maksud berlibur, berekreasi, dan

berolah raga atau beberapa unsur seperti keluarga misalnya sebuah pertemuan,

kesehatan, belajar, keagamaan dan lain-lain sedikitnya 24 jam.

2.2. Tinjauan Wisata Budaya

Wisata budaya adalah suatu perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan

untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan mengadakan kunjungan

atau peninjauan ketempat lain atau luar negeri, mempelajari keadaan rakyat,

kebiasaan dan adat istiadat mereka dan cara hidup mereka.

Page 9: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

2.3. Kearifan Lokal

Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari

2 kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan

wisdom sama dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat

dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat

(local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan

diikuti oleh anggota masyarakatnya.

2.4. Arsitektur Historicism

Historicism adalah merupakan aliran arsitektur Post Modern yang paling

awal munculnya. Arsitektur Historicism adalah pengambilan bentuk-bentuk lama

dengan dimensi, bahan dan ukuran yang berbeda. Ciri-ciri Arsitektur Historicism

muncul pada abad 20-an. merupakan salah satu aliran Arsitektur yang terbentuk

karena “ Kerinduan “kepada bentuk-bentuk lama. Kecenderungan mengambil

bentuk-bentuk lama yang dianggap terbaik dan mengkombinasikan dengan

harmonis.

III. Gambaran Lokasi

3.1. Candi Losari

Candi Losari ditemukan di tengah perkebunan salak yang terletak di dusun

Losari. Dusun Losari termasuk di daerah Kecamatan Salam, Magelang. Secara

geografis Kecamatan Salam terletak 21 km dari Kota Yogyakarta dan 21 km dari

Kota Magelang.

Candi Losari ini terdiri dari 1 candi induk dan 3 candi perwara. Sampai saat

ini proses penggalian baru terlaksana 50%. Semua masih menunggu tahapan-

tahapan analisa badan cagar budaya. Candi Losari ditemukan di tengah-tengah

perkebunan salak. Ditemukan dengan tidak sengaja oleh pemilik perkebunan

salak pada saat menggali lubang untuk membuat parit untuk pengairan kebun

salak tersebut. Tapak di sekitar candi losari adalah berupa lahan basah atau

pertanian. Area Candi Losari tersebut sebenarnya area kebun salak dan sawah

yang ditanami padi.

Page 10: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

IV. Analisa Pendekatan Serta Konsep

4.1 Gagasan Umum Perancangan

Dalam gagasan umum perancangan ini terdiri dari beberapa poin yang

sangat penting dalam proses perencanaan dan perancangan Kawasan Wisata Baru,

Konservasi Candi Losari Sebagai Tempat Wisata Sejarah Dengan Menekankan

Kearifan Lokal diantaranya adalah:

a. Konsep Umum

Dalam perancangan ini candi losari memiliki banyak potensi yang dapat

dikembangkan sebagai daya tarik wisata, banyak daya tarik unggulan dari

sekitar lokasi candi losari sehingga dapat menjadi tujuan wisata yang unik

dan menawarkan berbagai rekreasi menarik dengan konsep konservai

wisata candi losari dan kerifan lokal sekitar candi losari. Hal yang di

tawarkan dalam perencanaan dan perancangan ini adalah:

a) Konsep wisata budaya

b) Konsep wisata rekreasi

b. Jenis Atraksi

Jenis atraksi akan sangat menentukan daya tarik wisata yang akan

ditawarkan hal ini juga berpengaruh oleh kunjungan wisatawan, jenis

atraksi unggulan yang ditawarkan dalam wisata candi losari diantaranya:

a) Berkebun Salak

Para wisatawan akan disuguhkan dengan kebun salak sebagai pintu

gerbang menuju ke lokasi candi. Para wisatawan akan dikasih tahu

tentang seluk-beluk tanaman salak, dari pembimbitan sampai

panen.

b) Belajar Sejarah

Wisatawan akan dimanjakan dengan sebuah candi utama dan tiga

candi perwara. Di lokasi candi ini para wisatawan akan dijelaskan

tentang asal-usul candi losari tersebut dan kaitannya dengan candi-

Page 11: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

candi yang terdapat di lereng gunung merapi, khususnya di sekitar

Jawa Tengah dan Yogyakarta.

c) Kesenian Kubro Siswo

Para wisatawan akan di suguhi sebuah kesenian kubro siswo yang

hampir punah. Kesenian ini bertujuan untuk menyebarkan syiar

agama Islam. Para wisatawan selain dipertontonkan sebuah

pertunjukan tarian yang di iringi alunan gending jawa, wisatawan

juga akan di ajarkan tarian kubro siswo ini.

c. Jenis Fasilitas Penunjang

Fasilitas penunjang dalam hal ini juga tidak kalah pentingnya dalam hal

kenyamanan, keselamatan, dan kepuasan pengunjung. Untuk itu pada

perencanaan, fasilitas penunjang yang direncanakan di Candi Losari

diantaranya:

a) Keamanan

b) Pusat Kesenian Kubro Siswo

c) Museum Candi

d) Area workshop kerajinan lokal

e) Area Bermain Anak

f) Restauran

g) Masjid

h) KM/WC

i) Tourism Centre

j) Tempat Berniaga/ Pusat sovenir lokal

d. Karakter / Tampilan Fasad

Dalam hal karakter tampilan fisik ataupun tampilan style bangunan,

penulis memiliki pertimbangan. Pertimbangan ini di ambil karena:

a) Kerinduan akan bentuk-bentuk lama

b) Memunculkan bangunan yang modern tanpa meninggalkan sejarah

c) Membuat sebuah kawasan wisata dengan ciri arsitektur historicism

dengan melihat kondisi lingkungan yang membuatnya unik di

bandingkan dengan wisata candi sejenisnya.

Page 12: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

4.2. Analisa Konsep Perancangan

4.2.1. Analisa Pengguna

a) Pengunjung

Pengunjung tempat wisata biasanya adalah masyarakat umum yang ingin

menikmati liburan, atau berwisata. Baik itu para wisatawan nusantara

maupun wisatawan mancanegara.secara lebih signifikan pengunjung

masih dibedakan sebagai berikut:

Pengunjung dengan tujuan wisata budaya, diantaranya: para

pelajar baik dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan

tinggi.

Pengunjung dengan tujuan rekreasi, diantaranya: bapak-bapak,

keluarga, nenek- nenek, kekek- kakek, para ibu rumah tangga,

anak-anak dan lain sebagainya.

b) Masyarakat Sekitar

Selain itu masyarakat sekitar Candi Losari merupakan pengguna yang

perlu di wadahi kegiatan sosialnya sebagai hubungan timbal balik yang

menguntungkan antara pengelola, pemerintah dan masyarakat sekitar.

c) Karyawan

Karyawan pengelola dari kawasan candi losari yang kegiatannya juga

perlu di wadahi.

4.2.2. Analisa Lokasi

Seperti telah di kemukakan dalam sebelumnya, lokasi pencanaan dan

perancangan terletak di candi losari, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten

Magelang.

4.2.3. Analisa Pengolahan Site

Setelah proses peilihan lokasi, proses selanjutnya adalah proses pemilihan

site, yang merupakan aspek penting dalam proses perencanaan dan perancangan

kawasan candi losari.

4.2.4. Analisa Luasan Site

Page 13: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

Lokasi site yaitu di kawasan candi losari yang berada di desa Salam,

Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Batas-batas candi losari

antara lain:

a) Sebelah utara : Rumah penduduk

b) Sebelah timur : Sungai batang

c) Sebelah selatan : Sawah

d) Sebelah barat : Sawah

4.2.5. Analisa Pencapaian

Candi Losari terletak 500 m dari jalan arteri Jogja-Magelang. Dari jalan

arteri masuk ke jalan kampung. Jalan menuju Candi Losari adalah jalan aspal

yang mempunyai lebar 3 m, kondisi jalan sedikit mengalami kerusakan atau

berlubang meskipun demikian masih bisa untuk digunakan. Jalan menuju Candi

Losari hanya ada satu jalan dari jalan arteri.

4.2.6. Analisa Sirkulasi

Jalan yang ada di kawasan Candi Losari merupakan jalan aspal dengan

lebar 3 m, dengan kondisi jalan yang kurang baik atau berlubang. Terdapat satu

jalan akses menuju Candi Losari dari jalan arteri Jogja-Magelang. Kemudian dari

jalan depan Candi Losari dapat menuju ke beberapa kampung. Dikarenakan lokasi

Candi Losari yang terdapat di area persawahan.

4.2.7. Analisa Lansecap

Site berada di area perkebunan salak dan persawahan. Dimana wilayah

daerah Salam ini adalah area persawahan dan kebun salak. Karakter tanah di

sekitar site yaitu lahan basah.

4.2.8. Analisa Pola Aktivitas

Pada umumnya aktivitas yang dilakukan ketika pengunjung datang ke

candi mereka ingin belajar tentang sejarah masa lampau khususnya tentang Candi

Losari. Pengunjung juga berminat menyaksikan pertunjukan kobro siswo yang

kental dengan nuansa Islam.

Page 14: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

4.2.9. Analisa View

Candi Losari mempunyai view yang biasa saja, dikarenakan ditemukannya

candi losari terdapat di tengah-tengah kebun salak. Dan lingkungan sekitar kebun

salak tersebut adalah lahan pertanian.

4.2.10. Analisa Sinar Matahari

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mendapatkan cukup

sinar matahari, hal ini merupakan sebuah berkah tersendiri, karena sinar matahari

sangat bermanfaat bagi kehidupan dan merupakan sebuah daya tarik wisatawan

mancanegara yang negaranya merupakan negara beriklim subtropis.

4.2.11. Analisa Tata Masa

Pada kawasan wisata Candi Losari belum terdapat masa bangunan,

dikarenakan proses penggalian candi yang belum selesai. Jadi pola tata masa yang

dipilih adalah pola terpusat.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dalam perancangan ini, Candi Losari memiliki banyak potensi yang dapat

dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Daya tarik utama selain situs candi

adalah kearifan lokal masyarakat sekitar Candi Losari.

5.2. Saran

Dalam perencanaan sebuah bangunan hendaknya di perhatikan dalam

pemiliohan gaya atau style, yang mana dalam pemilihan tampilan karakter fasad

harus sesuai dengan kondisi iklim, cuaca, topografi, maupun dimana bangunan itu

didirikan. Hal ini akan sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan pengguna.

Page 15: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...

DAFTAR PUSTAKA

Amril Sjamsu,1995,Data Arsitek Jilid 2,Erlangga, Jakarta.

Dalal-Clayton, D.B. and D.L. Dent,1993,Surveys,Plans and People.inveronmental

Planning. Issues No.2 International Institute for Environmental Development.

Rustiadi Ernan,2011,Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah,Yayasan Pustaka

Obor Indonesia,Jakarta

Sumalyo Yulianto ,1993,Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX,Gajah

Mada University Press,Yogyakarta.

www.google.com

www.magelangkab.co.id

www.wikimapia.com

www.wikipedia.com

http://gooddesignforgoodlife.blogspot.com/2009/11/historicism-visionary.html

http://indonesiaproud.wordpress.com/2011/03/24/pt-taman-wisata-candi-

borobudur-prambanan-dan-ratu-boko-raih-pata-gold-awards-2011/

http://naninorhandayani.blogspot.com/2011/05/pengertian-kearifan-lokal.html

http://rurucoret.blogspot.com/2008/12/architecture-modern.html

http://zuzabaihaqi.blogspot.com/2011_03_01_archive.html

http://4.bp.blogspot.com/_tsiPzhMiK-

I/SwYI4YgyEYI/AAAAAAAAARs/4b01rtiGE70/s1600/Kobro+Siswo.jpg

Page 16: PUBLIKASI ILMIAH KONSERVASI CANDI LOSARI SEBAGAI ...