ABSTRAK NN, S. Pd. Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Manajemen Kelas Melalui Supervisi Administrasi Kelas di SMP ...................... , Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), Bogor: SMP .................Kabupaten......., Desember 20..... Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah- langkah yang tepat dalam melaksanakan supervisi administrasi kelas sehingga mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru terutama dalam manajemen kelas yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek penelitian kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah dengan tindakan supervisi administrasi kelasnya, sedangkan guru SMP ……………… sebagai obyek sekaligus subyek dalam pemberian perlakuan supervisi administrasi kelas. Teknik pengumpulan data melalui supervisi administrasi kelas dengan tahapan observasi kelas, untuk mencatat 1
57
Embed
PTS Penelitian Tindakan Sekolah Supervisi Administrasi Kelas
Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dalam peningkatan kompetensi guru melalui Supervisi Administrasi Kelas.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ABSTRAK
NN, S. Pd. Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Manajemen
Kelas Melalui Supervisi Administrasi Kelas di SMP ......................, Penelitian
Tindakan Sekolah (PTS), Bogor: SMP .................Kabupaten......., Desember 20.....
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat
dalam melaksanakan supervisi administrasi kelas sehingga mampu meningkatkan
kompetensi pedagogik guru terutama dalam manajemen kelas yang pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus memiliki
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek
penelitian kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah dengan tindakan supervisi
administrasi kelasnya, sedangkan guru SMP ……………… sebagai obyek
sekaligus subyek dalam pemberian perlakuan supervisi administrasi kelas. Teknik
pengumpulan data melalui supervisi administrasi kelas dengan tahapan observasi
kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan
penelitian.
Teknik analisa data yang menjadi pedoman pengolahan data dengan
menggunakan prosentase (%) pencapaian dengan konstanta 100. Dan untuk
melihat interpertasi dengan menggunakan kriteria interpertasi skor untuk
memperkuat penafsiran dalam kesimpulan sebagai berikut: 80% - 100% (Baik
kelas, serta lembar observasi/penilaian dan kriterianya yang akan
7
dipakai mengevaluasi kelengkapan kelas, baik sebelum maupun
sesudah memberi tindakan. Selanjutnya peneliti memberikan tindakan
melalui observasi kelas yang telah disiapkan dan selanjutnya
didiskusikan. Masing-masing wali kelas diberikan instrument
kelengkapan administrasi kelas, kemudian diobservasi dan dievalusi
kembali sampai indikator keberhasilan tindakan tercapai.
3. Tujuan Penelitian
1) Untuk meningkatkan Kompetensi Paedagogik Guru Di
SMP……………….. Kabupaten ……………
2) Untuk meningkatkan Kompetensi Paedagogik Guru Dalam
Memanajemen Kelas Melalui Supervisi Administrasi Kelas Di SMP
………………… Kabupaten ……………...
4. Manfaat Penelitian
Bagi Guru :
1) Meningkatkan Kompetensi Paedagogik Guru Dalam Memanajemen
Kelas Di …………………. Kabupaten …………….
2) Meningkatkan pemahaman guru dalam Memanajemen Kelas Di
SMP …………….. Kabupaten ………….
Bagi Sekolah :
1) Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk pengambilan kebijakan
dan perbaikan dalam manajemen sekolah.
2) Sebagai umpan balik dalam peningkatan proses dan mutu sekolah .
8
3) Menjadi masukan bagi guru dan wali kelas untuk meningkatkan
Kompetensi Paedagogik secara maksimal dan berkualitas serta dapat
memberikan sumbangan yang positif dalam peningkatan mutu
pendidikan.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Hakekat Supervisi Administrasi Kelas
1) Pengertian Administrasi
Administrasi merupakan sumber utama manajemen dalam
mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu
tujuan terpenting dalam lembaga pendidikan tersebut.
Menurut Nawawi (1987) dalam Mukhtar dan Iskandar (2009 :259)
menyatakan bahwa :
a. Administrasi merupakan kegiatan manusia atau sebagai gejala sosial, karena berlangsung dalam interaksi antar sejumlah manusia.
b. Administrasi merupakan proses berupa kegiatan-kegiatan atau rangkaian kegiatan/perbuatan atau kejadian-kejadian yang kompleks.
c. Rangkaian kegiatan berupa usaha kerjasama sekelompok manusia atau sejumlah personil (dua orang atau lebih).
d. Kerjasama itu bermaksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan melalui pembagian tugas atau pekerjaan, tidak sebagai pengkotakan kerja, akan tetapi sebagai satu kesatuan kerja, yang semuanya terarah pada pencapaian tujuan.
2) Pengertian Supervisi
Selanjutnya supervisi , Dalam Dictionary of education, Good
Carter dalam Mukhtar dan Iskandar (2009 :42) memberi pengertian
Supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin
10
guru dan petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran termasuk
menstimulir, meyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-
guru dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran,
metode mengajar dan evaluasi pengajaran.
Tujuan supervisi adalah memperkembangkan situasi belajar dan
mengajar yang lebih baik. Usaha perbaikan belajar dan mengajar ditujukan
kepada pencapaian tujuan akhir dari pendidikan yaitu pembentukan pribadi
anak secara maksimal.
Secara nasional tujuan konkrit dari supervisi pendidikan adalah :
a. Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan;
b. Membantu guru dalam membimbing pelajaran murid;
c. Membantu guru dalam menggunakan alat pelajaran modern, metode-
metode dan sumber-sumber pengalaman belajar;
a. Membantu guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan hasil
pekerjaan itu sendiri;
d. Membantu guru-guru baru disekolah sehingga mereka merasa gembira
dengan tugas yang diperolehnya;
e. Membantu guru-guru agar waktu dan tenaganya tercurahkan
sepenuhnya dalam pembinaan sekolah.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa supervisi
administrasi kelas adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan secara
sengaja oleh orang-orang tertentu kepada individu atau guru pada tempat
tertentu, dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan
belajar dan mengajar .
11
2. Hakekat Kompetensi Pedagogik Guru
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 Tentang Guru, bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Selanjutnya Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan oleh Guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya.
Kompetensi Guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi.
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan Guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang - kurangnya meliputi:
a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
b. pemahaman terhadap peserta didik;
c. pengembangan kurikulum atau silabus;
d. perancangan pembelajaran;
e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;
g. evaluasi hasil belajar; dan
h. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
12
3. Hakekat Manajemen Kelas
1). Pengertian Manajemen
George R. Terry (1991. p.9) dalam Nawawi (2006 ) mengatakan
manajemen adalah sebuah kegiatan untuk mencapai tujuan. Kemudian
dilanjutkannya dengan mengatakan manajemen adalah pencapaian tujuan
yang ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan bantuan orang lain.
Sedang Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (1988, p.5) dalam
Nawawi (2006 ) mengatakan bahwa manajemen adalah proses bekerja
dengan individu-individu dan kelompok-kelompok serta berbagai sumber
daya lainnya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Kemudian Alan Paisey (1992, p.3) dalam Nawawi (2006 ) mengatakan
bahwa manajemen merupakan sekumpulan individu atau pribadi dalam
proses organisasi yang berhubungan dengan sumber daya dalam mencapai
tujuan.
2). Pengertian Manajemen kelas
Manajemen kelas adalah usaha yang diarahkan untuk mewujudkan
suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat
memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan
( Mulyati dan Komariah, 2009:106, dalam Tim Dosen UPI Bandung).
Selanjutnya dijelaskan Tujuan Manajemen kelas, adalah :
a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan
belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan
13
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal
mungkin.
b. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi
terwujudnya interaksi pembelajaran.
c. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang
mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan
lingkungan sosial, emosional, dan interaksi siswa dalam kelas.
d. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial,
ekonomi, budaya serta sifat individunya.
14
BAB. III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP …………………..
Kabupaten ............
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.
3. Waktu dan Lama Waktu Penelitian
Mulai tanggal 27 September sampai 20 Oktober 2010.
4. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru yang menjadi wali kelas di SMP
……………………. Sebanyak 17 orang, dan dibantu oleh satu orang
wakil kepala sekolah dan satu orang PKS Kurikulum.
5. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
bebas (yang mempengaruhi) dalam penelitian ini adalah supervisi
administrasi kelas sedangkan variabel terikatnya (yang dipengaruhi)
adalah kompetensi pedagogik guru.
6. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data melalui observasi kelas
15
7. Teknik Pembahasan
Teknik pembahasan dilaksanakan dari hasil observasi dan evaluasi dengan
prosedur sebagai berikut : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)
observasi dan evaluasi , (4) refleksi.
Adapun komponen yang dinilai sebagai berikut :
LEMBAR PENILAIAN
PetunjukBerilah skor pada butir-butir Pengelolaan Kelas dengan cara memebri tanda () pada kolom skor (1, 2, 3, 4,) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.1 = tidak ada2 = Ada Tidak Lengkap3 = cukup4 = baik5 = sangat baik
NO
KOMPONEN tidak ada
A d aTidak
Lengkap cukup baik
Amat baik
1 2 3 4 5A KONDISI FISIK
1Kebersihan dan Kerapihan Dinding Kelas
2 Kebersihan dan Kerapihan Lantai
3Kebersihan dan Kerapihan Kursi Meja Siswa
4Kebersihan dan Kerapihan Kursi Meja Guru
SUBTOTAL A B KELENGKAPAN KELAS
1Kebersihan dan Kerapihan Papan Tulis
2Gambar Presiden dan Wakil Presiden
3 Bendera Merah Putih 4 Bendera Kelas 5 Jadwal Pelajaran
16
6 Daftar Piket Siswa 7 Struktur Organisasi 8 Kelengkapan Alat Kebersihan 9 Taman kelas
SUBTOTAL B C ADMINISTRASI KELAS
1 Absensi Siswa 2 Denah Tempat Duduk 3 Monografi Kelas 4 Agenda Mengajar
SUBTOTAL C D KONDISI SISWA
1 Kelengkapan Pakaian Siswa 2 Kehadiran siswa a 80-100% b 60-79% c Kurang dari 60%
3Keikutsertaan dalam Ekstrakurikuler
a 80-100% b 60-79% c Kurang dari 60% 4 Catatan Kasus Siswa a 0- 10 % b 11-50 % c Lebih dari 50 %
SUBTOTAL D
EKREATIVITAS SISWA DAN KELAS
1 Majalah Dinding 2 Pohon Ilmu 3 Ciri Khas Kelas
SUBTOTAL E TOTAL SKOR
Sumber : di adaptasi dari Instrumen Supervisi Sekolah (Kelompok Kerja Pengawas SMP/SMA (KKPS) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tahun