KETRAMPILAN DASAR TEKNIK
KETRAMPILAN DASAR TEKNIK
Siswa mempelajari teknologi adalah untuk memahami, menangani alat-alat teknologi dan menghasilkan benda kerja atau membuat peralatan teknologi sederhana dengan menerapkan prinsip Pikir Gambar Buat Uji (PGBU).Alat-alat yang ada di PTD ada alat yang statis atau diam dan ada alat yang bergerak atau menggunakan listrik (bermesin).Alat-alat yang bergerak atau bermesin contohnya yaitu mesin bor, mesin gerinda, gergaji listrik dan sebagainya, sedangkan alat yang statis adalah alat yang paling banyak contohnya obeng, palu, kikir, gergaji tangan, mistar, timbangan, gelas ukur dan lain sebagainya.
1. PERKEMBANGAN PERALATAN TEKNOLOGI
Alat-alat ukur yang digunakan : mistar atau penggaris dari plastik atau baja
yang panjangnya 30 cm, penggaris yang panjangnya 1 meter, rol meter, meteran biasa atau biasa disebut meteran (7 M ), meteran baju, mistar geser, theodolit atau water pass dll.
Peralatan teknologi
1. Penggaris Plastik
Penggaris Plastik
2. Penggaris Metal
Penggaris Metal
3. Pita Meteran
4. Teodolit
Theodolit
Perkembangan Teknologi terjadi dlm berbagai bidang diantaranya:
Meningkatnya jaringan kerja/ sistem (Contoh: sistem informasi, Sistem Transportasi, Sistem Bangunan Air).
Perubahan produk dari yang berukuran besar menjadi berukuran kecil (Contoh: Komputer, telepon, Alat-alat AudioVisual).
Perkembangan dari alat-alat tangan manual/secara mekanis ke alat-alat otomatis (Contoh: Alat-alat Rumah Tangga,Proses-proses Produksi).
Perkembangan dari produk dengan materi yang berat ke penggunaan materi yang ringan (Contoh: Konstruksi/ Kendaraan berat ke ringan).
Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan budaya masyarakat juga sebaliknya perubahan budaya masyarakat menuntut perubahan teknologi, hal ini disebabkan antara lain oleh:
Intensitas keterlibatan teknologi dalam kehidupan manusia semakin meningkat di masa yang akan datang.
Teknologi adalah alat/cara berpikir tetapi dengan teknologi manusia dapat menciptkan hidupnya lebih nyaman.
Manusia jangan menjadi budak teknologi.
2. KESELAMATAN KERJA
Ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi disaat bekerja :1Jangan berdesakan2.Jagalah agar peralatan kerja tetap dalam kondisi yang baik3.Jagalah tangan jangan terlalu dekat dengan mata pisau pad saat
memotong4.Gunakan pakaian pelindung5.Gunakan kaca mata pengaman6.Gunakan pelindung kepala7.Gunakan pelindung telinga8.Gunakan pelindung hidung9.Gunakan pelindung tangan 10.Gunakan pelindung kaki11.Hati-hati bekerja dengan peralatan mesin yang berputar12.Jepitlah benda kerja yang akan diberi lubang atau dikikir13.Perhatikan lokasi saklar atau tombol darurat14.Hati-hati bekerja dengan peralatan yang menggunakan arus
listrik15. Menjaga kebersihan ruang laboratorium16.Perhatikan keselamatan dan kenyamanan sewaktu
menggunakan Komputer
Keselamatan kerja pada komputer Hal-hal yang mempengaruhi keselamatan dan
kenyamanan dapat dibagi menjadi 4 bagian besar sebagai berikut.
1. Meja dan kursi
2. Peralatan Komputer monitor keyboard mouse central processing unit (CPU) printer 3.Lingkungan sekitar Pencahayaan Temperatur dan ventilasi Kebisingan4. Aspek Pengguna (User Aspects) Bekerja terus-menerus sikap tubuh yang salah
Rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja
Awas Beracun
Awas Zat Kimia Berbahaya
Awas Mudah Terbakar
Awas Listrik Tegangan Tinggi
Awas Bahan Mudah Meledak
1. Alat ukur untuk mengukur panjangPenggaris, rol meter, meteran baju, mistar geser dsb.Satuan metriknya : mm, cm, m.Satuan imperialnya : kaki, inchi,dsb
2. Alat ukur untuk mengukur beratTimbangan atau neracaSatuanya : gram, ons, kilogram, ton, newton.
3. Alat mengukur suhu atau temperaturTermometer
Satuannya : celcius, fahrenheit, reamur,kelvin.
3. ALAT-ALAT UKUR
1. Bentuk/benda 1 dimensi
2. Bentuk/benda 2 dimensi
3. Bentuk/benda 3 dimensi
A
B
C
Pengukuran pada gambar isometris (proyeksi miring)
Terdiri dari :
1. pandangan atas (PA)2. pandangan depan (PD) 3. pandangan samping kanan (PSKA).
Proyeksi
Pandangan Atas
Pandangan Depan Pandangan Samping Kanan
3
a
7
Pandangan Atas
c
12
d
Pandangan Depan
8
Pandangan
Samping kanan
b
6
Untuk membaca gambar dan menentukan ukuran panjang a, b, c, dan d pada PA, PD, dan PSKA, dilakukan sbb:
Panjang a pada pandangan atas (PA) ukurannya dapat dilihat pada pandangan depan (PD) yaitu 12.
Panjang b pada pandangan samping kanan (PSKA), ukurannya dapat dilihat pada pandangan atas (PA) yaitu sebesar 7.
Panjang c pada pandangan depan (PD), ukurannya dapat dilihat pada pandangan samping kanan (PSKA) yaitu sebesar 6
Panjang d pada pandangan depan (PD) ukurannya dapat dilihat pada pandangan samping kanan (PSKA) yaitu 2, diperoleh dari 8–6.