A. Lingkungan Umum (Remote Environment) Upaya XL dan perkembangan eksternal telah membawa XL ke suatu titik di mana XL tidak memandang tata kelola perusahaan yang baik hanya sebagai konsep ideal, tetapi sesuatu yang harus diterapkan secara seksama di seluruh aspek bisnis. Percaya dengan manfaat yang diperoleh dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, XL secara terus menerus mencari tempat dimana perusahaan dapat melakukan praktek yang terbaik dalam menjalankan bisnis. XL juga menyadari dinamika di seputar tata kelola perusahaan di Indonesia yang telah mengalami kemajuan selama ini. Upaya XL dan perkembangan eksternal telah membawa XL ke suatu titik di mana perusahaan tidak memandang tata kelola perusahaan yang baik hanya sebagai konsep ideal, tapi sesuatuyang harus diterapkan secara seksama di seluruh aspek bisnis. Selain memastikan kepatuhan perusahaan pada seluruh hukum dan peraturan yang berlaku, XL juga ingin menggunakan praktek tata kelola perusahaan sebagai suatu elemen penting dalam mengembangkan daya saing kami baik di pasar modal dalam negeri maupun luar negeri. Melalui komitmen XL yang tinggi dalam menjunjung prinsipprinsip GCG, perusahaan dapat memaksimalkan imbal hasil, memperbaiki kinerja melalui nilai- nilai perusahaan XL dan melindungi kepentingan para pemegang saham. XL secara berkesinambungan memperkuat bagan kerja tata kelola perusahaan dalam menghadapi pertumbuhan bisnis yang 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
A. Lingkungan Umum (Remote Environment)
Upaya XL dan perkembangan eksternal telah membawa XL ke suatu titik di mana XL
tidak memandang tata kelola perusahaan yang baik hanya sebagai konsep ideal, tetapi sesuatu
yang harus diterapkan secara seksama di seluruh aspek bisnis.
Percaya dengan manfaat yang diperoleh dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, XL
secara terus menerus mencari tempat dimana perusahaan dapat melakukan praktek yang
terbaik dalam menjalankan bisnis. XL juga menyadari dinamika di seputar tata kelola
perusahaan di Indonesia yang telah mengalami kemajuan selama ini.
Upaya XL dan perkembangan eksternal telah membawa XL ke suatu titik di mana
perusahaan tidak memandang tata kelola perusahaan yang baik hanya sebagai konsep ideal,
tapi sesuatuyang harus diterapkan secara seksama di seluruh aspek bisnis. Selain memastikan
kepatuhan perusahaan pada seluruh hukum dan peraturan yang berlaku, XL juga ingin
menggunakan praktek tata kelola perusahaan sebagai suatu elemen penting dalam
mengembangkan daya saing kami baik di pasar modal dalam negeri maupun luar negeri.
Melalui komitmen XL yang tinggi dalam menjunjung prinsipprinsip GCG, perusahaan dapat
memaksimalkan imbal hasil, memperbaiki kinerja melalui nilai-nilai perusahaan XL dan
melindungi kepentingan para pemegang saham. XL secara berkesinambungan memperkuat
bagan kerja tata kelola perusahaan dalam menghadapi pertumbuhan bisnis yang pesat
ditengah-tengah lingkungan persaingan bisnis yang amat ketat.
1. Jaringan dan Infrastruktur
Di area pengembangan jaringan, strategi XL untuk menghadapi perubahan dalam
bisnis model, dari tariftinggi dan volume-rendah ke tarif-rendah dan volume-tinggi adalah
meningkatkan kapasitas jaringan. Pada akhir 2007, jangkauan perusahaan telah mencapai
sekitar 90% populasi penduduk Indonesia. Kapasitas jaringan yang lebih besar dan
peningkatan kualitas membuat XL mampu menangani pertumbuhan pelanggan, memperluas
pangsa pasar dan mengakomodasi lonjakan trafik, baik untuk pelanggan baru maupun yang
sudah ada.
Di tahun 2008 XL mengeluarkan USD 1,2 miliar untuk belanja modal, 90% dari
belanja modal yang ditujukan bagi site development adalah untuk peningkatan kapasitas dan
kualitas jaringan. Beberapa inisiatif untuk pengembangan jaringan XL lakukan, lima
diantaranya memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan teknologi XL, yaitu:
1
peningkatan BTS sebesar 51%, sistem penagihan dengan versi yang lebih canggih,
kesinambungan dari pemasangan kabel serat optik di darat dan bawah laut, aplikasi teknologi
terkini untuk teknologi switching, serta pembangunan pusat penanganan bencana (Disaster
Recovery Center) yang konsisten di seluruh Indonesia. Dengan senantiasa merencanakan dan
menjalankan penyediaan kapasitas, XL mampu meningkatkan kapasitas jaringan empat
sampai lima kali lipat dibandingkan awal 2007.
Hasilnya, di 2008 XL berhasil menangani 109,5 miliar total menit, atau meningkat
tujuh kali dari 13,8 miliar pada tahun lalu. Angka penggunaan (utilization rate) juga
meningkat menjadi 60% - 70%. Aplikasi teknologi dan sistem terkini juga mempersiapkan
perusahaan menghadapi tantangan dan tuntutan yang akan datang di industri telekomunikasi.
2. Akses Radio
Untuk mendukung peningkatan pendapatan melalui minutes of usage (MoU) dan
menangani tambahan pelanggan yang disebabkan strategi penetapan tarif, XL mendirikan
5.572 BTS di 2008. Ini merupakan jumlah BTS terbanyak yang didirikan XL dalam rentang
satu tahun selama lima tahun terakhir, sehingga total BTS XL di akhir 2008 adalah 16.729.
Perusahaan menempatkan sebagian besar BTS dengan model regular grid, sehingga
dapat mengatur kepadatan trafik dari satu BTS ke BTS lain. Dengan cara ini, penggunaan
BTS dan spektrum lebih efisien di seluruh jaringan, tanpa mengabaikan kualitas jaringan. XL
juga terus menggali kemungkinan untuk mempertinggi efisiensi penggunaan frekuensi dalam
meningkatkan kapasitas jaringan dan mengimplementasikan fitur-fitur jaringan radio demi
menjaga kualitas suara.
Pembangunan BTS dengan manajemen in-house serta lokasi BTS terpadu, di samping
menjalin kerja sama dengan beberapa vendor, perusahaan lakukan untuk memastikan
penyelesaian BTS tepat pada waktunya. Sebagian besar BTS
dan infrastruktur jaringan dibeli dari Ericsson AB, Huawei Technologies Company
Limited, Alcatel Lucent dan Nokia Siemens. Selain itu, XL lebih efisien dalam mendirikan
lokasi transmisi BTS melalui model self-managed dibanding operator lainnya, yang
umumnya menggunakan turnkey model.
Di 2008, mulai diterapkan pendekatan ‘build to suit’ untuk pembangunan BTS,
sejalan dengan rencana untuk lebih fokus dalam bisnis utama dan secara bertahap
meninggalkan model ‘self-built’. Pada akhir Desember 2008 jumlah BTS yang sewa telah
mencapai 15% dari jumlah keseluruhan.
2
3. Bisnis Menara
Untuk mendayagunakan potensi yang tersimpan dalam infrastruktur pasif XL, di 2008
mulai melakukan beberapa langkah bisnis terkait dengan menara kami. Inisiatif yang telah
diwujudkan pada awal 2008 adalah membangun unit bisnis menara terpisah, di mana
perusahaan akan menyewakan lokasi menara kepada operator lainnya. Pada 31 Desember
2008 XL telah menyiapkan 3.325 lokasi, di mana pemasangan peralatan dari empat penyewa
sudah dimulai dan mencatat pendapatan Rp. 277 miliar.
XL telah menutup negosiasi penjualan menara karena kondisi pasar keuangan yang
saat ini tidak menguntungkan. Karena itu, perusahaan akan terus menyewakan menara
kepada para penyewa yang sudah ada. Penjualan ini dapat dibuka kembali bila ada penawaran
menarik dan kondisi ekonomi membaik.
4. Transmisi
XL telah berhasil mengembangkan dan memperkuat jaringan serat optik di beberapa
kota besar di Indonesia. Secara nasional, XL telah membangun jaringan infrastruktur
transmisi yang terdiri dari jaringan serat optik di semua kota besar di Jawa, dan jaringan
transmisi gelombang mikro di luar Jawayang didukung oleh jaringan VSAT. Sampai 31
Desember 2008, kami telah memasang sekitar 11.600 kilometer kabel darat dan bawah laut.
Jaringan serat optik darat XL sudah dipasang sepanjang lebih kurang 9.200 kilometer,
termasuk jaringan transmisi pendukung yang membentang sepanjang jalur kereta api utara
dari Banten ke Surabaya di Jawa Timur, juga enam jaringan pendukung (ring) serat optik
yang terhubung dengan jaringan transmisi utama (backbone). Konfigurasi ini bertujuan untuk
meningkatkan redundansi jaringan dan mengakses trafik telekomunikasi dari kotakota di
tengah dan selatan Jawa. Selain itu, terdapat dua jaringan pendukung di Lingkar Luar Jakarta
untuk melayani area Jakarta. Di wilayah Sumatera, XL telah membangun dan
mengoperasikan kabel darat yang menghubungkan Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi,
Palembang, dan Bandar Lampung.
Untuk kabel bawah laut, sampai 31 Desember 2008 kami telah memasang dan
mengoperasikan lebih kurang 2.400 kilometer kabel berkapasitas besar. Di Indonesia sendiri,
XL telah memasang jaringan bawah laut antara Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,
Sulawesi, dan Kalimantan. Saat ini, pembangunan jaringan yang menghubungkan Kalianda
(Lampung) ke Anyer, dan Jawa ke Kalimantan sedang berjalan. Dengan selesainya
pembangunan ini, Sumatera dan Jawa akan terhubung dalam konfigurasi cincin, dan antara
Jawa dan Kalimantan akan memiliki koneksi langsung.
3
Didukung dengan jaringan transmisi serat optik dan jaringan transmisi gelombang
berkapasitas tinggi, perusahaan dapat menyediakan layanan berkualitas untuk pelanggan
kami dengan ketergantungan minimal terhadap jaringan yang dioperasikan operator lain.
Sistem komunikasi berbasis VSAT (Very Small Aperture Terminal) digunakan untuk
mendukung perluasan di daerah berpopulasi rendah. Teknologi ini juga memungkinkan
penetrasi jaringan selular ke daerah-daerah di seluruh Indonesia yang belum memiliki
jaringan utama.
Agar dapat menyediakan solusi komunikasi yang cepat, berkapasitas besar dengan
tarif terjangkau secara nasional dan internasional, XL telah memasang kabel serat optik
bawah laut, yang disebut Batam Rengit Cable System (BRCS), yang menghubungkan Batam
dengan Johor (Malaysia). Sistem ini didukung dengan jaringan transmisi gelombang mikro
yang menghubungkan Batam dan Singapura, serta Batam dan Penggarang (Malaysia).
XL juga terus memperluas jaringan internasional melalui kerja sama dengan mitra XL
di negara lain. Di 2008, kami telah menjalin kerja sama dengan 353 operator selular di 140
negara, sehingga pengguna XL pasca bayar dapat menikmati fasilitas jelajah internasional.
Kerja sama ini didukung oleh kerjasama GPRS internasional dengan 133 operator, kerja sama
MMS internasional dengan 52 operator, dan kerja sama 3G internasional dengan 56 operator.
Dimulai tahun 2008, pengguna prabayar XL dapat menerima dan melakukan
panggilan di Singapura, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Taiwan, Hong Kong, Inggris,
Belgia, Perancis, India, Spanyol, Cina, dan Ukraina. Mereka juga mendapatkan layanan
GPRS melalui kerja sama dengan Mobile 1 (Singapura), Chunghwa (Taiwan), Smartone
(Hong Kong), Celcom (Malaysia), DTAC (Thailand), IDEA (India), Smartone (Macau),
Analisis SWOT STRENGTHS (KEKUATAN) Game Zynga variatif dan selalu berkembang sesuai kebutuhan pasar pengguna internet. Game yang dihasilkan biasanya berseri yang mengakibatkan peminat selalu mencari kelanjutan game tersebut. Game selalu dihasilkan melalui Research and Development yang kompetive. Game dibuat dari Team Kreatif yang selalu mampu mendukung pembuatan game yang menarik Posisi Zynga dan game-game yang dihasilkan sudah dikenal luas oleh pengguna internet sehingga memudahkan untuk pemasaran, ditambah dengan adanya organisasi web yang dikembangkan untuk aksi sosial dan itu menjadi kekuatan pemasaran bagi Zynga. Dukungan dana saat ini yang relative besar sehingga terjadi keleluasaan bagi Zynga untuk selalu mengembangkan produknya yang berupa game-game baru.
17. WEAKNESS (KELEMAHAN) Game Zynga saat ini hanya dapat diakses dari computer biasa dan integrasi ke smartphone dan tablet hanya sebagian permainan. Padahal kedua hal tersebut yang merupakan kecenderungan pengguna internet saat ini. Pembatasan usia pengakses untuk game-game tertentu di Zynga Game dengan filteriasasi yang dapat dimanipulasi, dan ini menjadikan pangsa pasar lain dapat diambil oleh pemain game yang lain untuk terbukanya complain. Bukan ditujukan untuk Gamer sejati, hanya untuk mengisi waktu luang
18. OPPOTUNITIES (PELUANG) Pertumbuhan pengguna jejaring sosial yang sangat meyakinkan Dengan dibukanya game-game baru dan variatif, membuka peluang perusahaanlain untuk menampilkan iklan di web game yang diklembangkan oleh Zynga ini, dan itu berarti memberikan peluang untuk tambahan pemasukan bagi Zinga. Masih terbukanya peluang Zynga untuk membuka game- game baru yang lebih menantang, jaringan yang luas dan telah berkembang selama ini menjadi modal untuk promosi yang baik di masa depan Masih terbukanya pembuatan aplikasi Zynga Game untuk smartphone dan tablet yang dapat lebih mengembangkan penggunaan Zynga game.
19. THREATS (ANCAMAN) Munculnya banyak pesaing baru yang sangat kompetitif dalam mengembangkan game-game baru yang lebih menantang bagi para penggunanya. Munculnya beberapa pesaing baru yang lebih dahulu mengembangan game-game di smartphone dan tablet, yang belum digarap dengan serius oleh Zynga
20. Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri Di dalam
industri permainan social online, terdapat banyak pemain dan pembeli, serta tidak ada yang mampu mempengaruhi harga sehingga terjadi persaingan sempurna Market Structure
21. • Mayoritas permainan Zynga dimainkan melalui facebook • Selebihnya melalui portal sendiri dan mobile
22. HHI Based on Revenues Users % Market Share (Market Share)2 Market Players Zynga 219,559,099 39.0 1521.8 Mensing 70,700,000 12.6 157.8 Electronic Arts 55,802,027 9.9 98.3 Microsoft 48,600,000 8.6 74.6 wooga 34,240,000 6.1 37.0 Woobox 29,200,000 5.2 26.9 Yahoo! 29,090,348 5.2 26.7 RootMusic 26,600,000 4.7 22.3 MyCalendar 25,900,000 4.6 21.2 King.com 23,130,000 4.1 16.9 Total 562821474 100.0 2003.5HHI The N-firm Concentration Ratio The 5-firm Concentration Ratio: 39 + 12.6 + 9.9 + 8.6 + 6.1 = 76.2 Herfindahl Index > 0.18 = high concentration
23. Analisis PEST(EL) Analisis PEST merupakan analisis eksternal makro-lingkungan yang akan mempengaruhi semua perusahaan. P.E.S.T. merupakan akronim untuk Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi faktor eksternal makro-lingkungan. Disini ditambahkan dua unsur lagi, yaitu Environment (lingkungan) dan Law & Regulation (Hukum dan Regulasi).
24. Politic (Politik) Kondisi politik memiliki pengaruh besar pada regulasi suatu bisnis, dan daya beli konsumen serta bisnis lainnya. Perusahaan harus mempertimbangkan isu-isu seperti: Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke konsumen sangat besar dalam bentuk: kebijakan ekonomi, peraturan tataniaga, penggunaan tenaga kerja, pengendalian suplay dan lain lain. Peraturan pemerintah tentang industri permainan hanya untuk menjaga agar persaingan yang terjadi di dalam berlangsung secara sehat dan tidak terjadi monopoli. Selain itu, peran regulasi yang dibuat oleh pemerintah berfungsi untuk mengatur konten-konten di dalam permainan yang peruntukannya telah ditentukan.
25. Politic (Politik) Zynga telah melalui proses filterisasi konten dan peruntukannya pun telah jelas. Farmville, Cityville bisa dimainkan oleh semua kalangan Texas Hold’em Poker atau blackjack merupakan permainan yang mengandung unsur kekerasan jadi lebih ditujukan untuk kalangan muda dan dewasa. Peristiwa politik yang terjadi tidak begitu berpengaruh terhadap kegiatan bisnis game Zynga.
26. Economic (Ekonomi) Perusahaan perlu mempertimbangkan keadaan ekonomi dalam perdagangan jangka panjang dan pendek. Faktor-faktor ekonomi terdiri dari tingkat suku bunga, perubahan perpajakan, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar. Sebagai contoh: Suku bunga yang lebih tinggi dapat menghalangi investasi Inflasi dapat menimbulkan tuntutan upah lebih tinggi dari karyawan dan meningkatkan biaya Lebih tinggi pertumbuhan pendapatan nasional dapat meningkatkan permintaan untuk produk suatu perusahaan 1. Tidak ada jaminan bahwa situasi politik yang stabil akan menciptakan kebijakan ekonomi yang kondusif untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi atau yang tidak berdampak negatif terhadap kondisi regulasi game online pada saat ini 2. Krisis keuangan global akan tidak berdampak buruk secara finansial terhadap bisnis Zynga. Justru ketika terjadi resesi, masyarakat banyak mencari model hiburan yang murah dan menarik 3. Jumlah pengguna media online yang meningkat berdampak pada peningkatan kemakmuran bisnis Zynga.
27. Social (Sosial) Bagi Zynga, kondisi social merupakan faktor yang sangat penting. Dengan semakin maraknya penggunaan internet di dalam setiap aktivitas kehidupan, maka peluang bagi Zynga yang bergerak di dalam industri permainan digital online akan semakin besar. Jika dulu internet hanya bisa diakses dengan menggunakan computer, saati ini seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi, internet dapat diakses melalui perangkat-perangkat yang lebih ringan dan mempunyai mobilitas yang lebih tinggi. Dengan munculnya perangkat-perangkat seperti smartphone atau tablet yang saat ini mulai menjadi gaya hidup masyarakat, maka muncul pula aplikasi- aplikasi pendukung bagi perangkat-perangkat tersebut. Jika dulu game-game Zynga hanya bisa dinikmati lewat computer, maka mereka mulai mengembangkan platform untuk smartphone dan tablet. Sehingga para pemain game Zynga akan lebih sering bermain lagi dimana saja dan kapan saja.
28. Technology (Teknologi) Teknologi baru akan berdampak pada produk baru dan proses baru. MP3 player, game komputer, perjudian online dan TV definisi tinggi semua pasar baru yang diciptakan oleh kemajuan teknologi. Teknologi dapat mengurangi biaya, meningkatkan kualitas dan mengarah pada inovasi. Perkembangan ini dapat menguntungkan konsumen serta organisasi yang menyediakan produk. Tantangan di masa depan adalah melakukan transformasi secara penuh untuk menjadi perusahaan yang fokus kepada pelanggan yang didukung oleh teknologi dan struktur organisasi yang tepat dan yang memenuhi seluruh kebutuhan para penggemar game. Sebagai perusahaan yang mengandalkan IT, Zynga terus mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini diwujudkan dengan pemrogram flash yang menarik tetapi ringan, mulai menggunakan teknologi 3D, layar sentuh pada tablet/smartphone, dll.
29. Environment (Lingkungan) Faktor lingkungan termasuk cuaca dan perubahan iklim. Dengan perubahan iklim yang besar terjadi akibat pemanasan global dan kesadaran lingkungan yang lebih besar terhadap faktor eksternal serta akan menjadi masalah yang signifikan bagi perusahaan untuk mempertimbangkan. Keinginan untuk melindungi lingkungan akan memiliki dampak pada banyak industri seperti industri perjalanan dan transportasi dan berpengaruh terhadap produk yang lebih ramah lingkungan dan proses mempengaruhi pola permintaan dan menciptakan peluang bisnis. Bisnis Zynga tidak terpengaruh pada kondisi lingkungan. Karena tidak terpengaruh pada faktor-faktor alam dalam menjalankan usahanya. Namun Zynga tetao menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan seperti pemberian bantuan air bersih pada korban bencana alam yang akan berpengaruh pada image positif konsumen terhadap Zynga serta berpengaruh pada peningkatan pola permintaan game online Zynga.
30. Law & Regulation (Hukum dan Regulasi) Berhubungan dengan lingkungan hukum
dimana perusahaan beroperasi. Perubahan hukum dapat mempengaruhi biaya suatu perusahaan
(misalnya jika sistem baru dan prosedur harus dikembangkan) dan permintaan (misalnya jika hukum
mempengaruhi kemungkinan pelanggan membeli barang atau menggunakan layanan). Bisnis Zynga
berkembang pada dunia maya sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi hukum dan