Top Banner
PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya/ and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report
125

PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya/ and its subsidiaries · 2017. 10. 5. · PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya/ and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian

Jan 31, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya/ and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report

  • The original consolidated financial statements included herein are in

    the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

    TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

    WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

    Daftar Isi Table of Contents

    Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian………………. 1-3 …….. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian……… 4-5 … Consolidated Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian……………. 6 ……….Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………... 7-8 ……………… Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian………. 9-118 …..... Notes to the Consolidated Financial Statements

    ************************

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole.

    1

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

    FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013

    (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)

    31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/ December 31, 2013 Notes December 31, 2012

    ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 16.203.978 2c,2r,4,41 12.888.374 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga 7.474.840 2r,5,20,23,41 8.794.671 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 4.369.819 2r,6,41 2.124.352 Other receivables - third parties Pajak pertambahan nilai dibayar di muka 880.033 837.253 Prepaid value added taxes Biaya dibayar di muka 582.734 2e,9 481.226 Prepaid expenses Aset keuangan lancar lainnya 33.550.000 2r,7,41 33.550.000 Other current financial assets Aset tidak lancar yang dimiliki Non-current assets untuk dijual 3.500.000 2i,11 8.750.000 held for sale Aset lancar lainnya 809.228 1.167.245 Other current assets

    TOTAL ASET LANCAR 67.370.632 68.593.121 TOTAL CURRENT ASSETS

    ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 62.854 2q,19c 196.444 Deferred tax assets Investasi pada entitas asosiasi 2.988.076 2f,8 2.051.434 Investment in an associate 2g,2h,10,13 Aset tetap 172.418.992 16,20,21,22,23 188.458.546 Fixed assets Goodwill - 1d,2b,2h 90.656 Goodwill 2c,2r,12 Aset keuangan tidak lancar lainnya 1.406.422 41 1.401.267 Other non-current financial assets Aset tidak lancar lainnya 75.000.000 2j,10 75.000.000 Other non-current asset

    TOTAL ASET TIDAK LANCAR 251.876.344 267.198.347 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

    TOTAL ASET 319.246.976 335.791.468 TOTAL ASSETS

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole.

    2

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

    As of December 31, 2013 (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/ December 31, 2013 Notes December 31, 2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek Short-term bank loans dan cerukan 8.493.828 2r,13,41 20.236.099 and overdraft Utang usaha 2r,14,41 Trade payables Pihak ketiga 10.216.834 9.667.662 Third parties Pihak-pihak berelasi 16.408 2d,38 621.155 Related parties Liabilitas keuangan jangka Other current financial pendek lainnya 4.106.584 2r,15,41 9.027.309 liabilities Liability for purchase Utang pembelian aset tetap 270.736 2r,16,41 9.497.778 of fixed assets Beban akrual 4.374.888 2r,17,41 1.527.912 Accrued expenses Utang pajak 732.596 2q,19a 617.135 Taxes payable Uang muka pelanggan 8.553.407 2r,18,41 - Customer deposits Pendapatan diterima di muka 1.675.302 2m 2.491.529 Unearned revenues Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee pendek 116.693 2n,2r,24,41 - benefits liability Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam 2r,5 Current maturities of waktu satu tahun 10,41 long-term debts Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya 71.157.050 20 85.659.514 institution loans Utang lain-lain 38.782.312 23 41.549.921 Other payables Obligations under Utang transaksi syariah 517.280 2s,22 393.409 syariah transactions Utang sewa pembiayaan 622.414 2k,21 - Finance lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 20.126 20 71.829 Consumer financing payables TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL CURRENT PENDEK 149.656.458 181.361.252 LIABILITIES

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam waktu satu tahun 2r current maturities Utang bank dan lembaga 10,41 Bank and other financial keuangan lainnya 23.173.935 20 9.869.320 institution loans Utang lain-lain 4.245.423 23 6.314.000 Other payables Obligations under Utang transaksi syariah 1.839.311 2s,22 2.356.591 syariah transactions Utang sewa pembiayaan 1.082.558 2k,21 - Finance lease liabilities Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 282.001 2n,25 785.777 benefits liability

    TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 30.623.228 19.325.688 LIABILITIES

    TOTAL LIABILITAS 180.279.686 200.686.940 TOTAL LIABILITIES

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole.

    3

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

    As of December 31, 2013 (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated) 31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/ December 31, 2013 Notes December 31, 2012

    EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity Modal saham - nilai nominal Rp100 Capital stock - Rp100 par value per saham per share Modal dasar - 15.000.000.000 saham Authorized - 15,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 9.731.641.746 saham 105.147.893 26 105.147.893 9,731,641,746 shares Tambahan modal disetor 12.961.557 27 12.961.557 Additional paid-in capital Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit) Telah ditentukan penggunaannya 2.476.325 28 2.476.325 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (992.416) (2.622.652) Unappropriated

    Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada Net Equity Attributable to Pemilik Entitas Induk 119.593.359 117.963.123 Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 19.373.931 2b,29 17.141.405 Non-controlling Interests

    TOTAL EKUITAS 138.967.290 135.104.528 TOTAL EQUITY

    TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 319.246.976 335.791.468 AND EQUITY

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole.

    4

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

    KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada

    Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

    COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in United States dollar)

    Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 Catatan/ 2013 Notes 2012

    PENDAPATAN JASA 63.130.898 2m,31 54.413.413 SERVICE REVENUES BEBAN JASA 47.974.596 2m,32 43.356.784 COST OF SERVICES

    LABA BRUTO 15.156.302 11.056.629 GROSS PROFIT Beban usaha (3.709.220) 2m,33 (8.775.005) Operating expenses Penurunan nilai aset tetap - 2m,10,11 (23.924.760) Impairment of fixed assets Pendapatan operasi lainnya 4.171.157 2m,2o,34 1.462.920 Other operating income Beban operasi lainnya (318.067) 2m,2o,35 (553.172) Other operating expenses

    PROFIT (LOSS) FROM LABA (RUGI) USAHA 15.300.172 (20.733.388) OPERATIONS Biaya keuangan (11.374.403) 36 (9.282.632) Finance costs Pendapatan keuangan 212.844 37 41.730 Finance income Bagian atas laba neto Share in net income of entitas asosiasi 936.642 2f,8 405.391 an associate LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN 5.075.255 (29.568.899) INCOME TAX Beban pajak penghasilan - neto (1.212.493) 2q,19b (1.115.336) Income tax expense - net

    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 3.862.762 (30.684.235) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN - - INCOME

    LABA (RUGI) NET COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN INCOME (LOSS) BERJALAN NETO 3.862.762 (30.684.235) FOR THE YEAR

    Laba (rugi) tahun berjalan Profit (loss) for the year yang dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 1.630.236 (32.075.527) Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 2.232.526 1.391.292 Non-controlling Interests

    Neto 3.862.762 (30.684.235) Net

    Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan neto yang Net comprehensive income (loss) dapat diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik Entitas Induk 1.630.236 (32.075.527) Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 2.232.526 1.391.292 Non-controlling Interests

    Neto 3.862.762 (30.684.235) Net

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole.

    5

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

    Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

    COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in United States dollar)

    Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 Catatan/ 2013 Notes 2012 LABA (RUGI) PER SAHAM EARNINGS (LOSS) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE KEPADA PEMILIK TO OWNERS OF THE ENTITAS INDUK 0,00017 2t,30 (0,00329) PARENT ENTITY

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

    financial statements taken as a whole.

    6

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

    Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

    For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States dollar)

    Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Saldo Laba (Defisit)/ Modal Retained Earnings (Deficit) Ditempatkan dan Tambahan Kepentingan Disetor Penuh/ Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/ Catatan/ Issued and Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Ekuitas - neto/ Non-controlling Total Ekuitas/ Notes Fully Paid Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Net Equity Interests Total Equity

    Saldo tanggal 1 Januari 2012 105.147.893 12.961.557 2.476.325 29.452.875 150.038.650 14.669.993 164.708.643 Balance as of January 1, 2012

    Penerbitan saham baru oleh Issuance of new shares by entitas anak 1d - - - - - 911.768 911.768 a subsidiary Penjualan saham entitas anak kepada kepentingan Sale of shares of a subsidiary nonpengendali 1d - - - - - 168.352 168.352 to non-controlling interest Rugi komprehensif tahun berjalan neto - - - (32.075.527) (32.075.527) 1.391.292 (30.684.235) Net comprehensive loss for the year

    Saldo tanggal 31 Desember 2012 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (2.622.652) 117.963.123 17.141.405 135.104.528 Balance as of December 31, 2012

    Laba komprehensif tahun berjalan neto - - - 1.630.236 1.630.236 2.232.526 3.862.762 Net comprehensive income for the year

    Saldo tanggal 31 Desember 2013 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (992.416) 119.593.359 19.373.931 138.967.290 Balance as of December 31, 2013

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as a whole.

    7

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

    Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

    For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in United States dollar)

    Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 Catatan/ 2013 Notes 2012

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan Cash received from customers dan lain-lain 63.477.167 57.456.817 and others Pembayaran kepada pemasok (29.162.678) (22.367.694) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (6.567.889) (9.050.221) Cash paid to employees

    Kas neto dihasilkan dari operasi 27.746.600 26.038.902 Net cash generated from operations Penerimaan dari pendapatan bunga 29.127 41.730 Cash received from interest income Pembayaran bunga (11.003.045) (6.993.522) Interest paid Pembayaran pajak penghasilan (979.071) (909.642) Income taxes paid

    Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 15.793.611 18.177.468 operating activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 22.439 10 1.110.724 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (17.638.661) (53.376.245) Acquisitions of fixed assets Pengembalian uang muka Refund of advance for pemugaran kapal - 10 4.064.483 dry docking Pencairan aset keuangan Withdrawal of other non-current tidak lancar lainnya - 3.673.316 financial assets Penambahan aset keuangan tidak Additions to other non-current lancar lainnya - (1.000.901) financial assets

    Kas neto digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (17.616.222) (45.528.623) activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Perolehan pinjaman jangka panjang: Proceeds of long-term debts: Utang bank 22.325.453 24.287.500 Bank loans Utang lain-lain - 11.906.447 Other payables Obligations under Utang transaksi syariah - 2.750.000 syariah transactions Penerimaan pembayaran piutang Proceeds of receivable from entitas anak yang didekonsolidasi 16.167.686 - deconsolidated subsidiary Perolehan utang bank jangka pendek 10.504.385 19.744.793 Proceeds of short-term bank loans Pembayaran pinjaman jangka panjang: Payments of long-term debts: Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya (20.544.041) (30.142.377) institution loans Utang lain-lain (4.776.195) (4.984.329) Other payables Obligations under Utang transaksi syariah (393.409) - syariah transactions Utang sewa pembiayaan (391.977) - Finance lease liabilities Utang pembiayaan konsumen (43.572) (140.738) Consumer financing payables Pembayaran utang bank jangka pendek (17.759.973) (1.719.138) Payment of short-term bank loans Penerimaan dari jaminan tender Receipt of bid deposits and dan lainnya - 8.629.163 others Penerimaan dari tambahan penerbitan Proceeds from additional issuance saham di entitas anak oleh of shares in subsidiary to pihak nonpengendali - 1d 911.768 non-controlling interest Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of the investasi Perusahaan di Company’s investment in a entitas anak kepada subsidiary to pihak nonpengendali - 1d 133.008 non-controlling interest Pembayaran dividen - (108) Dividends paid

    Kas neto diperoleh dari aktivitas Net cash provided by financing pendanaan 5.088.357 31.375.989 activities

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as a whole.

    8

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS

    KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada

    Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

    CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in United States dollar)

    Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 Catatan/ 2013 Notes 2012

    NET EFFECT OF CHANGES PENGARUH NETO IN EXCHANGE RATE ON PERUBAHAN KURS PADA CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 858.680 980.822 EQUIVALENTS

    KENAIKAN NETO KAS NET INCREASE IN CASH DAN SETARA KAS 4.124.426 5.005.656 CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH KAS DAN SETARA EQUIVALENTS AT KAS AWAL TAHUN 12.081.534 4 7.075.878 BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ENTITAS ANAK OF A DECONSOLIDATED YANG DIDEKONSOLIDASI (1.982) - SUBSIDIARY

    CASH AND CASH KAS DAN SETARA EQUIVALENTS AT KAS AKHIR TAHUN 16.203.978 12.081.534 END OF YEAR

    Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas dan setara kas 16.203.978 4 12.888.374 Cash and cash equivalents Cerukan - 13 (806.840) Overdraft

    Neto 16.203.978 12.081.534 Net

    Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 43.

    Supplementary information on non-cash activities is disclosed in Note 43.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    9

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

    PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkan Akta Notaris Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta, No.18 tanggal 26 Agustus 1998. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15 November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam Akta Notaris Edi Priyono, S.H., No. 04 tanggal 2 November 2011, mengenai perubahan modal di setor yang merupakan hasil pelaksanaan Penerbitan Waran Seri 1. Akta dimaksud telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-0916.

    PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) was established on August 26, 1998 based on Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 dated November 15, 1999 and was published in Supplement No. 7664 of the State Gazette No. 63 dated August 6, 2004 of the Republic of Indonesia. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest amendment of which was notarized under deed No. 04 dated November 2, 2011 of Edi Priyono, S.H., concerning the change in the paid-up capital as a result of the exercise of Warrants Series 1. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-0916.

    Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar,

    ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut.

    In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is mainly in shipping and sea freight.

    Perusahaan memulai usahanya secara

    komersial pada bulan September 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di gedung Trada, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.

    The Company started its commercial operations in September 2000. The Company’s head office is located in Trada Building, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.

    b. Penawaran umum perdana saham b. Public offering of shares

    Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus 2008, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp125 per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 per saham dinyatakan efektif.

    Based on the letter No. S-5765/BL/2008 dated August 27, 2008 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of 4,000,000,000 shares with Rp100 par value per share at an offering price of Rp125 per share with 1,000,000,000 detachable Warrants Series I at an exercise price of Rp135 per share was declared effective.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    10

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Penawaran umum perdana saham (lanjutan)

    b. Public offering of shares (continued)

    Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan tanggal 9 September 2011 (Catatan 26 dan 27). Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan masing-masing sejumlah 9.731.641.746 saham telah dicatatkan pada BEI.

    The holder of each warrant can exercise the right to purchase one share from March 10, 2009 until September 9, 2011 (Notes 26 and 27). On September 10, 2008, these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s shares totaling 9,731,641,746 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.

    c. Dewan komisaris dan direksi, komite audit

    serta karyawan c. Boards of commissioners and directors,

    audit committee and employees

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

    The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

    Dewan Komisaris Board of Commissioners

    Komisaris Utama Kris Hidayat Sulisto President Commissioner Komisaris Independen Ida Bagus Oka Nila Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors

    Direktur Utama Danny Sihanouk De Mita President Director Direktur Irawati Gardjito Director

    Susunan Komite Audit Perusahaan pada

    tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

    The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2013 is as follows:

    Ketua Ida Bagus Oka Nila Chairman Anggota Dewi Yanti Widjaya Member Anggota Budi Purwanto Member

    Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

    The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2012 is as follows:

    Ketua Ida Bagus Oka Nila Chairman Anggota Dewi Yanti Widjaya Member Anggota Judhi Wibowo Cokro Member

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    11

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    c. Dewan komisaris dan direksi, komite audit serta karyawan (lanjutan)

    c. Boards of commissioners and directors, audit committee and employees (continued)

    Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) memiliki 71 dan 64 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

    The Company and subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the Group”) had 71 and 64 permanent employees as of December 31, 2013 and 2012, respectively (unaudited).

    PT Trada Resources Indonesia dan PT Trada International adalah entitas induk langsung Perusahaan dan juga merupakan pemilik akhir dalam Kelompok Usaha.

    PT Trada Resources Indonesia and PT Trada International are the immediate parent companies of the Company and also the ultimate parent companies of the Group.

    Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 25 Maret 2014.

    The management of the Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were authorized for issuance on March 25, 2014.

    d. Entitas anak yang dikonsolidasikan d. Consolidated subsidiaries

    Entitas anak yang dimiliki Perusahaan secara

    langsung maupun tidak langsung, adalah sebagai berikut:

    The Company’s subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:

    Beroperasi Persentase Pemilikan Total Aset Secara Efektif (%)/ Sebelum Eliminasi/ Komersial/ Percentage of Effective Total Assets Start of Ownership(%) Before Elimination Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Entitas Anak/Subsidiaries Domicile Nature of Business Operations 2013 2012 2013 2012

    Pemilikan Langsung/Direct Ownership PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS) Jakarta Pelayaran/Shipping 2007 99,99 99,99 7.532.902 7.950.738 PT Trada Dryship (TD) Jakarta Pelayaran/Shipping 2011 80,00 80,00 3.627.737 3.915.006 PT Trada Offshore Services (TOS) (1) Jakarta Pelayaran/Shipping 2008 99,99 99,99 75.082.986 75.104.494 PT Hanochem Shipping (HS) Jakarta Pelayaran/Shipping 2003 51,00 51,00 47.137.945 44.722.915 Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS) Labuan, Pelayaran/Shipping 2007 100,00 100,00 36.158 36.085 Malaysia PT Trada Tug and Barge (TTB) Jakarta Pelayaran/Shipping 2008 51,00 51,00 20.784.844 21.497.223 PT Trada Shipping (TS) Jakarta Pelayaran/Shipping 2008 51,00 51,00 32.211.435 39.148.278 PT Agate Bumi Tanker (ABT) Jakarta Pelayaran/Shipping 2010 90,00 90,00 16.805.778 18.159.936 Trada Dryship Singapore Pte., Ltd. (TDS) Singapura/ Pelayaran/Shipping 2011 100,00 100,00 22.834.532 24.968.160 Singapore PT Inti Global Resources (IGR) (2) Jakarta Umum/General 2012 - 99,80 - 20.043.469 PT Bahari Sukses Utama (BSU) Jakarta Pelayaran/Shipping 2012 99,99 99,99 39.828.648 18.052.670 PT Trada Shipping International (TSI) Jakarta Pelayaran/Shipping 2013 99,99 - 120.370 - Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership

    Java Maritime Lines, S.A. (dimiliki oleh HLS dengan kepemilikan 100 %/ 100% owned by HLS ) Panama Pelayaran/Shipping 2004 100,00 100,00 36.158 36.192 Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd. (dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ Singapura/ 100% owned by TDS ) Singapore Pelayaran/Shipping 2011 100,00 100,00 22.826.705 24.960.243 PT Jelajah Bahari Utama (JBU) (dimiliki oleh BSU dengan kepemilikan 99,99%/ 99.99% owned by BSU) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2012 99,99 99,99 39.824.878 18.021.485 Putera Bangsa Pte.,Ltd. (PB) (dimiliki oleh TDS dengan kepemilikan 100 %/ Singapura/ 100% owned by TDS ) (3) Singapore Pelayaran/Shipping 2011 - 100,00 - 39.951

    1) berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2011 1) stopped operations since October 2011

    2) efektif sejak tanggal 31 Desember 2013, IGR tidak lagi di konsolidasikan 2) effective on December 31, 2013, IGR was no longer consolidated

    3) pada tanggal 31 Desember 2012, PB tidak beroperasi, selanjutnya, efektif sejak tanggal 31 Desember 2013, PB telah ditutup

    3) as of December 31, 2012, PB was dormant company, subsequenty, effective on December 31, 2013, PB already closed

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    12

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    d. Entitas anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)

    d. Consolidated subsidiaries (continued)

    Perubahan kepemilikan entitas anak selama tahun 2013 dan 2012:

    Changes of ownership in subsidiaries during 2013 and 2012:

    PT Hanochem Shipping (HS) PT Hanochem Shipping (HS)

    Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., No. 54 tanggal 10 Februari 2012, Perusahaan setuju untuk menjual 12.250 kepemilikan saham di HS kepada Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) dengan harga jual sebesar Rp1.225.000.000 (setara dengan US$133.008). Oleh karena selisih antara nilai buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual (setelah dialokasi kepada kepentingan nonpengendali sebesar US$168.352) yaitu US$35.344 dianggap tidak material, maka Perusahaan membebankan langsung sebagai bagian dari “beban operasi lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012.

    Based on Notarial Deed No. 54 dated February 10, 2012 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., the Company agreed to sell its 12,250 HS shares to Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) for Rp1,225,000,000 (equivalent to US$133,008). Since the difference of US$35,344 (after allocating US$168,352 to the non-controlling interest) between the carrying value of the investment disposed and the selling price is considered immaterial, the Company charged it directly as part of “other operating expenses” in the 2012 consolidated statement of comprehensive income.

    Disamping itu, pada tahun 2012 Perusahaan juga membeli 3 lembar saham yang dimiliki oleh PT Tri Mitra Artha Sentosa dengan harga beli sebesar Rp1.152.000. Sebagai akibat dari kedua transaksi tersebut di atas, kepemilikan saham Perusahaan di HS turun dari 99,99% menjadi 51%.

    In 2012, the Company also acquired 3 shares of HS owned by PT Tri Mitra Artha Sentosa for a total purchase price amounting to Rp1,152,000. As a result of the above two transactions, the Company’s ownership in HS decreased from 99.99% to 51%.

    HS juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.500.000.000 menjadi Rp20.000.000.000. Perusahaan dan MOL masing-masing menyetorkan peningkatan sebesar Rp8.925.000.000 (setara dengan US$969.056) dan Rp8.575.000.000 (setara dengan US$911.768). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut tidak mengubah persentase kepemilikan Perusahaan di HS.

    HS also increased its issued and fully paid capital stock from Rp2,500,00,000 to become Rp20,000,000,000. The Company and MOL subscribed for the increase amounting to Rp8,925,000,000 (equivalent to US$969,056) and Rp8,575,000,000 (equivalent to US$911,768), respectively. The increase in the issued and fully paid capital stock did not change the Company’s percentage of ownership in HS.

    PT Inti Global Resources (IGR) PT Inti Global Resources (IGR)

    Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang diaktakan dalam akta notaris B. Andy Widyanto, S.H., No. 157 tanggal 25 Oktober 2012, Perusahaan mengakuisisi 499 saham IGR dengan harga sebesar Rp499.000.000 (setara dengan US$50.302) dari PT Electra Grand Mining. Selisih antara nilai akuisisi dengan nilai wajar aset neto IGR sebesar Rp1.004.715.407 (setara dengan US$90.656) dicatat sebagai akun “goodwill” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2012.

    Based on share sale and purchase agreement which is notarized under deed No. 157 dated October 25, 2012 of B. Andy Widyanto, S.H., the Company acquired 499 IGR shares for Rp499,000,000 (equivalent to US$50,302) from PT Electra Grand Mining. The difference amounting to Rp1,004,715,407 (equivalent to US$90,656) between the acquisition cost and fair value of net assets of IGR was recorded as “goodwill” in the 2012 consolidated statement of financial position.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    13

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    d. Entitas Anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)

    d. Consolidated Subsidiaries (continued)

    Perubahan kepemilikan entitas anak selama tahun 2013 dan 2012: (lanjutan)

    Changes of ownership in subsidiaries during 2013 and 2012: (continued)

    PT Inti Global Resources (IGR) (lanjutan) PT Inti Global Resources (IGR) (continued)

    Pada tanggal diakuisisi, IGR belum beroperasi dan tidak terdapat aset dan liabilitas yang signifikan.

    At the acquisition date, IGR had not been operated yet and had no significant assets and liabilities.

    Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris B. Andy Widyanto, S.H No. 161 tanggal 30 Desember 2013 dan Akta Notaris B. Andy Widyanto S.H., No. 163 tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan setuju untuk menjual seluruh 499 kepemilikan saham di IGR kepada PT Electra Grand Mining (pihak ketiga) dengan harga jual sebesar Rp499.000.000 (setara dengan US$40.939). Pada tanggal 31 Desember 2013, total harga jual yang belum diterima dicatat sebagai bagian dari “Piutang lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 6). Selisih antara nilai buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual yaitu sebesar US$96.000 dibebankan langsung pada “beban operasi lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas IGR dari tanggal 1 Januari 2013 sampai tanggal penjualan saham karena efek akun-akunnya terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak material.

    Subsequently, based on Notarial deeds No. 161 dated December 30, 2013 and No. 163 dated December 31, 2013 of B. Andy Widyanto, S.H., the Company agreed to sell all its 499 IGR shares to PT Electra Grand Mining (a third party) for Rp499,000,000 (equivalent to US$40,939). As of December 31, 2013, the unreceived balance of the sales price was recognized as part of “Other Receivables” in the consolidated statement of financial position (Note 6). The difference of US$96,000 between the carrying value of the investment disposed and the selling price was charged directly to “other operating expenses” in the consolidated statement of comprehensive income. The Company did not consolidate IGR since January 1, 2013 until the date of sale since the effect of the accounts to the consolidated financial statements was not material.

    Akuisisi entitas anak: Acquisition of subsidiaries:

    PT Bahari Sukses Utama (BSU) PT Bahari Sukses Utama (BSU)

    Berdasarkan Akta Notaris Harra Meiltuani Lubis S.H. No. 10 tanggal 23 Oktober 2012, Perusahaan membeli 249 saham BSU dari pemegang saham terdahulu dengan harga beli sebesar Rp249.000.000 (setara dengan US$27.012). Pada tanggal akuisisi, BSU hanya meliputi akun kas dan modal saham. Disamping itu, pada bulan Mei 2012 Perusahaan juga menyetor seluruh tambahan saham baru yang dikeluarkan oleh BSU sebanyak 52.070 saham dengan harga sebesar Rp52.070.000.000 (setara dengan US$5.415.497). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kepemilikan Perusahaan di BSU sebesar 52.319 saham mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.

    Based on Notarial Deed No. 10 dated October 23, 2012 of Harra Mieltuani Lubis, S.H., the Company purchased 249 BSU shares from the previous shareholders for a total purchase price amounting to Rp249,000,000 (equivalent to US$27,012). At the date of the acquisition, BSU’s accounts consisted of only cash and capital stock. Additionally, in May 2012, the Company subscribed for all 52,070 new shares issued by BSU for Rp52,070,000,000 (equivalent to US$5,415,497). As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s ownership in 52,319 BSU shares represented 99.99% interest.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    14

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    d. Entitas anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)

    d. Consolidated subsidiaries (continued)

    Akuisisi entitas anak: (lanjutan) Acquisition of subsidiaries: (continued)

    PT Trada Shipping International (TSI) PT Trada Shipping International (TSI)

    Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajaguguk Siregar, S.H., M.Kn. No. 19 tanggal 8 November 2011, Perusahaan mendirikan TSI. TSI bergerak dibidang pelayaran. Penyetoran modal atas saham TSI sebesar 999 saham dengan harga Rp999.000.000 (setara dengan US$102.884) tersebut dilakukan pada tanggal 12 April 2013. TSI memulai usahanya secara komersial pada bulan April 2013.

    Based on Notarial Deed No. 19 dated November 8, 2011 of Rosida Rajaguguk Siregar, S.H., M.Kn, the Company established TSI. TSI’s activities are mainly in shipping. The Company subscribed for its 999 shares for Rp999,000,000 (equivalent to US$102,884) on April 12, 2013. TSI started its commercial operations in April 2013.

    Disamping itu, berdasarkan kesepakatan resolusi pemegang saham TSI tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan sebagai pemegang saham TSI, setuju untuk menyetor tambahan saham baru yang akan dikeluarkan oleh TSI sebanyak 50.000 saham dengan total uang muka sebesar Rp10.300.000.000 (setara dengan US$845.024) dan US$96.000. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian diotorisasi untuk terbit, akta notaris terkait perubahan anggaran dasar TSI atas modal yang ditempatkan dan disetor masih dalam proses. Pada tanggal 31 Desember 2013, kepemilikan Perusahaan di TSI mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.

    Additionally, based on a circular resolution of TSI’s shareholders dated January 7, 2013, the Company as a TSI shareholder agreed to subscribe for 50,000 new shares issued by TSI for Rp10,300,000,000 (equivalent to US$845,024) and US$96,000, which were paid in advance. Until the date these consolidated financial statements were authorized for issuance, the Notarial Deed related to the amendment of TSI’s articles of association in relation to the change in its issued and fully paid capital stock is still being processed. As of December 31, 2013, the Company’s ownership in TSI shares represented 99.99% interest.

    PT Jelajah Bahari Utama (JBU) PT Jelajah Bahari Utama (JBU)

    Berdasarkan Akta Notaris Harra Mieltuani Lubis S.H., No. 04 tanggal 5 Maret 2012, BSU mendirikan JBU dengan penyetoran modal sebesar 249 saham dengan harga Rp249.000.000 (setara dengan US$27.012). JBU bergerak dibidang pelayaran. Disamping itu, BSU juga setuju untuk menyetor tambahan saham baru yang dikeluarkan oleh JBU sebanyak 52.070 saham baru dengan harga sebesar Rp52.070.000.000 (setara dengan US$5.415.497). Perjanjian tersebut diaktakan dalam Akta Notaris Harra Mieltuani Lubis S.H., No. 11 tanggal 23 Oktober 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kepemilikan BSU di JBU sebesar 52.319 saham mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.

    Based on Notarial Deed No. 04 dated March 5, 2012 of Harra Mieltuani Lubis S.H., BSU established JBU by subscribing for its 249 shares for Rp249,000,000 (equivalent to US$27,012). JBU’s activities are mainly in shipping. Additionally, BSU agreed to subscribe for 52,070 new shares issued by JBU for Rp52,070,000,000 (equivalent to US$5,415,497), which agreement is notarized under Deed No. 11 dated October 23, 2012 of Harra Mieltuani Lubis S.H. As of December 31, 2013 and 2012, BSU’s ownership in 52,319 JBU shares represented 99.99% interest.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    15

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    a. Dasar penyajian laporan keuangan

    konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

    financial statements

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (“DSAS”) Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) serta Peraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.

    The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of Statements issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and Syariah Accounting Standards Board (“DSAS”) of the Indonesian Institute of Accountants (“IAI”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Indonesian Financial Services Authority

    Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

    Except for the consolidated statement of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun

    dengan menggunakan metode langsung, dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, presents cash receipts and disbursements of cash and cash equivalent classified into operating, investing and financing activities.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

    penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (dolar A.S) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

    The reporting currency used in the consolidated financial statemens is the United States dollar (U.S. dollar), which is also the functional currency of the Company and subsidiaries.

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1d, in which the Company maintains equity ownership of more than 50%, either directly or indirectly through another subsidiary.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    16

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Laporan keuangan entitas anak dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

    The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company using consistent accounting policies.

    Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak

    tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah hak suara entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas jika terdapat:

    A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting rights of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting rights of an entity when there is:

    1. kekuasaan yang melebihi setengah hak

    suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

    1. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

    2. kekuasaan untuk mengatur kebijakan

    keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

    2. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

    3. kekuasaan untuk menunjuk atau

    mengganti sebagian besar dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut; atau

    3. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

    4. kekuasaan untuk memberikan suara

    mayoritas pada rapat dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut.

    4. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    17

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Perubahan dalam bagian kepemilikan perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: • menghentikan pengakuan aset (termasuk

    setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

    • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali (KNP);

    • menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;

    • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

    • mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

    • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba atau rugi; dan

    • mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laporan laba rugi dalam laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

    A change in the Company’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a subsidiary, it:

    • derecognizes the assets (including

    goodwill) and liabilities of the subsidiary; • derecognizes the carrying amount of any

    non-controlling interests (NCI); • derecognizes the cumulative translation

    differences recorded in equity, if any;

    • recognizes the fair value of the consideration received;

    • recognizes the fair value of any investment retained;

    • recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

    • reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss in the consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

    Rugi entitas anak yang kepemilikannya tidak

    dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

    Losses of non-wholly owned subsidiaries are NCI even if the losses result in a deficit balance.

    KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi

    dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam kelompok ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    18

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

    All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

    Kombinasi bisnis Business combinations

    Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan

    menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

    Business combinations, if any, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

    Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

    When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.

    Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.

    At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed.

    Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.

    If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary- acquiree, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    19

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Kombinasi bisnis (lanjutan) Business combinations (continued)

    Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tangal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK.

    After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units (CGU) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU.

    Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK yang tersisa.

    Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the disposed operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed in this circumstance is measured based on the relative values of the disposed operation and the portion of the CGU retained.

    c. Setara kas c. Cash equivalents

    Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga

    bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

    Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as “Cash Equivalents”.

    Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya untuk digunakan sebagai jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari “Kas dan Setara Kas” melainkan disajikan sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.

    Cash in banks and time deposits which are restricted as to use or are used as collateral for obligations are not classified as part of “Cash and Cash Equivalents” however presented as part of ”Other Non-current Financial Assets”.

    d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties

    Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan

    pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

    The Group has transactions with certain parties which have related party relationships as defined under Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

    Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait.

    All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    20

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    e. Biaya dibayar di muka e. Prepaid expenses

    Biaya dibayar di muka diamortisasi dan

    dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

    Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited using the straight-line method.

    f. Investasi pada entitas asosiasi f. Investment in associate

    Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

    The Company’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Company has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the associate since the date of acquisition.

    Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.

    The consolidated statement of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and the associate are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associate.

    Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

    The Company determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company’s investment in its associate. The Company determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired.

    Dalam hal ini, Perusahaan menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara total terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    If this is the case, the Company calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the impairment in the consolidated statement of comprehensive income.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    21

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    g. Aset tetap g. Fixed assets

    Kelompok Usaha menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap termasuk: (a) harga pembelian, (b) setiap biaya yang diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.

    The Group uses the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a) purchase price, and (b) any costs directly attributable to bringing the assets to their present location and condition. When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.

    Biaya pemugaran kapal (dry docking)

    dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya.

    Vessel dry docking costs are capitalized when incurred and are amortized on the straight-line basis over the period to the next dry docking.

    Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset:

    Depreciation and amortization are computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets:

    Tahun/Years

    Kapal 16 - 20 Vessels Biaya pemugaran 2,5 - 3 Dry docking Peralatan kapal 4 Vessel equipment Perlengkapan kantor 4 Office equipment Kendaraan 4 Vehicles

    Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

    An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current operations in the year the asset is derecognized.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    22

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

    Uang muka pembelian kapal merupakan uang muka yang dibayarkan ke galangan kapal sehubungan dengan kontrak pembangunan kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal merupakan pembayaran ke galangan kapal sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang belum selesai pada akhir tahun.

    Advances for purchase of vessels represent the advances paid to shipyards in relation to shipbuilding contracts while advances for dry docking represent payments to shipyards in relation to the maintenance of vessels which have not been completed yet at the end of the year.

    Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.

    The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation and amortization are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

    h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

    Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

    The Group assesses at each annual reporting period whether there is indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

    Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

    individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

    An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its cash-generating unit’s (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”.

    Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

    In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    23

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    h. Penurunan nilai aset non-keuangan

    (lanjutan) h. Impairment of non-financial assets

    (continued)

    Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.

    In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset.

    Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

    Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset.

    Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

    An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

    Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

    If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

  • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

    PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

    PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

    FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

    for the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless

    otherwise stated)

    24

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    h. Penurunan nilai aset non-keuangan

    (lanjutan) h. Impairment of non-financial assets

    (continued)

    Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

    Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGU) to which the goodwill relates. Where the recovarable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods.

    i. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual i. Non-current assets held for sale

    Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan”, entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Manajemen harus berkomitmen terhadap penjualan yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi serta tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut.

    In accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, an entity is required to classify a non-current asset as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. Management must be committed to the sale which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification and actions required to complete the plan should indicate that it is unlikely that significant changes to the plan will be made or that the plan will be withdrawn.

    Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan atas aset tersebut dihentikan.

    Assets that meet the criteria to be classified as held for sale are measured at the lower of their carrying amount and fair value less costs to sell, and depreciation on such assets ceases.

    j. Aset tidak lancar lainnya j. Other non-current asset

    Aset tidak lancar lainnya mencerminkan nilai tercatat kapal “FSO Lentera Bangsa” yang terbakar pada bulan September 2011 dan klaim atas kerusakan masih menunggu hasil dari penilaian asuransi.

    Other non-current asset represents the carrying value of the vessel “FSO Lentera Bangsa” which was totally damage in a fire accident in September 2011 and the claim for the damaged is still awaiting approval from the insurance adjuster.

    Aset tidak lancar lainnya dinilai berdasarkan nilai pertanggungan asuransi yang dapat menutup nilai tercatat aset.

    Other non-current asset is valued based on the maximum sum insured covering the damaged asset’s carrying va