Top Banner
PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report
132

PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

Sep 23, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 2: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas
Page 3: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………….. 1 - 3 ....… Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian.............................................

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss and ………….............Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 6 ...... Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian............................. 7 - 8 ....……….. Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian...… 9 - 120 ... Notes to the Consolidated Financial Statements Lampiran I:

Informasi keuangan PT Sumberdaya Sewatama (“Entitas Induk”)…………………………………….

i - vi

Appendix I: PT Sumberdaya Sewatama (“the Parent

……………............Entity”) financial information

*********************

Page 4: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas
Page 5: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas
Page 6: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas
Page 7: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

1

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated) 31 Desember 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 Notes December 31, 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2e,2f,4, Kas dan setara kas 98.094 34,35,36 457.639 Cash and cash equivalents 2f,3,5 Piutang usaha 34,35,36 Trade receivables Pihak ketiga - neto 293.181 281.189 Third parties - net Pihak-pihak berelasi 29.720 2g,24a 29.363 Related parties Piutang non-usaha 2f,6,34,35,36 Non-trade receivables Pihak ketiga - neto 1.776 68.389 Third parties - net Pihak-pihak berelasi 31.319 2g,24a - Related parties Persediaan 69.313 2h,3,7 51.136 Inventories Pajak dibayar di muka 161.874 2o,19a 211.603 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 27.660 2i,8 13.615 Prepaid expenses Aset lancar lainnya 3.978 9 5.423 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 716.915 1.118.357 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas asosiasi - neto 110.893 2d,10,34 111.099 Investment in associated entities - net Aset tetap - neto 2.060.947 2k,2l,3,11 2.519.825 Fixed assets - net Goodwill - 1b,2c,2l,3,12 14.884 Goodwill Taksiran tagihan pajak 73.052 2o,19b 59.269 Estimated claims for tax refund Aset pajak tangguhan - neto 45.141 2o,3,19f 193 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya - neto 114.048 2f,13,35,36 123.224 Other non-current assets - net

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.404.081 2.828.494 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 3.120.996 3.946.851 TOTAL ASSETS

Page 8: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

2

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated) 31 Desember 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 Notes December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2f,14,34, Utang jangka pendek 577.862 35,36 675.027 Short-term loans Utang usaha 15,34,35,36 Trade payables Pihak ketiga 75.138 70.723 Third parties Pihak-pihak berelasi 1.188.873 2g,24a 1.032.829 Related parties Utang non-usaha 2f,16,34,35,36 Non-trade payables Pihak ketiga 6.646 20.088 Third parties Pihak-pihak berelasi 4.559 2g,24a 19.172 Related parties 2f,17, Beban akrual 52.264 34,35 56.766 Accrued expenses Utang pajak 1.592 2o,3,19c 1.213 Taxes payable Uang muka pelanggan 157 2m 3.741 Advances from customers Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits jangka pendek 13.673 2f,18,35 10.027 liability Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun: 2f,34,35 long-term debts: Utang bank jangka panjang 269.220 14,20 453.361 Long-term bank loans

Utang obligasi 580.036 2f,2t,21 - Bonds payable Sukuk ijarah 199.668 2f,2t,22,34,35 - Sukuk ijarah

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.969.688 2.342.947 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of dalam satu tahun: 2f,34,35 current maturities:

Utang obligasi - 2f,2t,21 579.076 Bonds payable Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah

Liabilitas pajak tangguhan - neto - 2o,19f 47.495 Deferred tax liabilities - net Liabilitas imbalan kerja 2g,2q,3 Long-term employee benefits jangka panjang 31.323 23,24a 35.581 liability

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 31.323 861.490 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 3.001.011 3.204.437 TOTAL LIABILITIES

Page 9: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

3

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated) 31 Desember 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 Notes December 31, 2015

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT COMPANY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp1,000 Rp1.000 (Rupiah penuh) (full amount) par value per saham per share Modal dasar - Authorized capital - 600.000.000 saham 600,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital - 200.000.000 saham 200.000 25 200.000 200,000,000 shares Tambahan modal disetor 7.002 27 292.970 Additional paid-in capital Selisih dari transaksi dengan Difference arising from transaction kepentingan nonpengendali (6.173) 1b - with non-controlling interest Saldo laba (defisit) (96.036) 219.158 Retained earnings (deficit) Penghasilan komprehensif lain 800 11.303 Other comprehensive income

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners kepada pemilik entitas induk 105.593 35 723.431 of the parent company Kepentingan nonpengendali 14.392 18.983 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 119.985 742.414 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.120.996 3.946.851 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 10: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

4

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

2g,2m,2s, PENDAPATAN 1.265.337 24b,28 1.517.716 REVENUES 2g,2m,2s, BEBAN POKOK PENDAPATAN (1.000.021) 11,24b,29 (1.246.520) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 265.316 271.196 GROSS PROFIT

Beban penjualan, umum 2g,2m,11, Selling, general and dan administrasi (224.931) 24b,30 (388.743) administrative expenses Pendapatan lainnya 3.409 2g,2m,24b,31 809 Other income Beban lainnya (296.424) 2m,32 (66.044) Other expenses

RUGI USAHA (252.630) (182.782) LOSS FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 17.623 2m 9.268 Finance income

Pajak final atas pendapatan keuangan (3.525) (306) Final tax on finance income

Biaya keuangan (175.332) 2g,2m,24b,33 (206.283) Finance costs

Bagian atas laba neto Equity in net income of entitas asosiasi 5.921 2d,2m,10,37c 11.996 associated entities - net

RUGI SEBELUM LOSS BEFORE PAJAK PENGHASILAN (407.943) (368.107) INCOME TAX

Manfaat pajak Income tax penghasilan - neto 90.307 2o,19d 85.177 benefit - net

RUGI TAHUN BERJALAN (317.636) (282.930) LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang akan direklasifikasi ke Item that will be reclassified

laba rugi: to profit or loss: Bagian penghasilan (rugi) Share in other komprehensif lain comprehensive income (loss) atas entitas asosiasi (5.874) 2d,10 2.454 of associated entity Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified

laba rugi: to profit or loss: Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined program pensiun imbalan pasti (6.171) 6.249 benefit pension plan Manfaat (beban) pajak penghasilan 1.548 (1.562) Income tax benefit (expense)

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss) tahun berjalan, setelah pajak (10.497) 7.141 for the year, net of tax

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS TAHUN BERJALAN (328.133) (275.789) FOR THE YEAR

Page 11: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

5

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015 Rugi tahun berjalan yang Loss for the year dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk (315.194) (277.298) Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali (2.442) (5.632) Non-controlling interests

TOTAL (317.636) (282.930) TOTAL

Total rugi komprehensif yang Total comprehensive loss dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk (325.697) (270.161) Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali (2.436) 2b (5.628) Non-controlling interests

TOTAL (328.133) (275.789) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE ENTITAS INDUK (1.575,97) 2r,26 (1.386,49) PARENT COMPANY

Page 12: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to owners of the Parent Company

Selisih transaksi dengan kepentingan Modal saham nonpengendali/ ditempatkan dan Saldo laba Difference Penghasilan disetor penuh/ Tambahan (defisit)/ arising from komprehensif Kepentingan Issued and modal disetor/ Retained transaction with lain/Other nonpengendali/ Catatan/ fully paid Additional earnings non-controlling comprehensive Total/ Non-controlling Total ekuitas/ Notes share capital paid - in capital (deficit) interest income Total interests Total equity

Saldo, 1 Januari 2015 200.000 - 496.456 - 4.166 700.622 24.611 725.233 Balance, January 1, 2015

Penerbitan obligasi wajib tukar Issuance of mandatory convertible dikurang biaya penerbitan 27 - 292.970 - - - 292.970 - 292.970 bond net of issuance cost

Rugi tahun berjalan - - (277.298) - - (277.298) (5.632) (282.930) Loss for the year

Bagian penghasilan komprehensif lain Share in other comprehensive atas entitas asosiasi - - - - 2.454 2.454 - 2.454 income of associated entity

Pengukuran kembali program pensiun Remeasurement of defined imbalan pasti - - - - 4.683 4.683 4 4.687 benefit pension plan

Saldo, 31 Desember 2015 200.000 292.970 219.158 - 11.303 723.431 18.983 742.414 Balance, December 31, 2015

Reklasifikasi obligasi wajib tukar Reclassification of mandatory dikurang biaya penerbitan - (300.000) - - - (300.000) - (300.000) convertible bond

Selisih dari transaksi dengan Difference arising from transaction kepentingan nonpengendali - - - (6.173) - (6.173) - (6.173) with non-controlling interest

Selisih nilai transaksi Difference in value of restructuring restrukturisasi entitas transactions with entities sepengendali 27 - 14.032 - - - 14.032 (2.155) 11.877 under common control

Rugi tahun berjalan - - (315.194) - - (315.194) (2.442) (317.636) Loss for the year

Bagian rugi komprehensif lain Share in other comprehensive atas entitas asosiasi - - - - (5.874) (5.874) - (5.874) loss of associated entity

Pengukuran kembali program pensiun Remeasurement of defined imbalan pasti - - - - (4.629) (4.629) 6 (4.623) benefit pension plan

Saldo, 31 Desember 2016 200.000 7.002 (96.036) (6.173) 800 105.593 14.392 119.985 Balance, December 31, 2016

Page 13: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

7

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.235.619 1.581.616 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (391.909) (489.476) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan Payments to employees dan beban usaha (343.667) (330.969) and operating expenses

Kas diperoleh dari operasi 500.043 761.171 Cash provided by operating activities Penerimaan dari pendapatan bunga 14.098 1.225 Receipts of interest income Penerimaan dari Receipts from tagihan pajak 5.299 19.019 claims for tax refund Pembayaran pajak penghasilan (23.300) (28.403) Payments of income taxes Pengeluaran lainnya (13.341) (38.185) Other payments

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 482.799 714.827 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 126.397 11 1.659 Proceeds from sale of fixed assets Penerimaan (pengeluaran) Receipt (payment) of uang jaminan 1.104 (296) security deposits Penambahan aset tetap dan Acquisition of fixed assets pembayaran utang pembelian and payment of payable from aset tahun lalu (216.544) 11,38 (244.087) prior year asset acquisition Penambahan uang muka Advance paid for pembelian aset tetap (560) (2.971) purchase of fixed assets Penambahan beban ditangguhkan - (36.335) Additional deferred charges Investasi saham - (1) Investment in shares of stock

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (89.603) (282.031) activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan dari: Proceeds from: Utang jangka pendek 101.390 490.625 Short-term loans Penerbitan obligasi wajib Issuance of mandatory tukar - neto - 292.970 convertible bond - net Pembayaran untuk: Payments of: Utang jangka pendek (195.540) 14 (150.372) Short-term loans Utang bank jangka panjang (184.467) 20 (233.172) Long-term bank loans Biaya keuangan (180.749) (412.483) Finance costs Utang sewa pembiayaan - (23) Finance lease payables Penerimaan dividen kas 1 - Receipt of cash dividend Pelunasan obligasi Settlement of mandatory wajib tukar (300.000) 27 - convertible bond

Page 14: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

8

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

Catatan/ 2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES (lanjutan) (continued) Penerimaan transaksi restrukturisasi Receipt from transaction entitas sepengendali 15.300 - with non-controlling interest Pembelian saham dari Purchase of shares from kepentingan nonpengendali (7.155) - non-controling interest

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (751.220) (12.455) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (358.024) 420.341 CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS KAS DAN IN EXCHANGE RATES ON SETARA KAS (1.521) 505 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 457.639 36.793 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 98.094 4 457.639 AT END OF YEAR

Tambahan informasi arus kas disajikan pada Catatan 38. Supplementary cash flows information is presented in Note 38.

Page 15: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian perusahaan a. The Company’s establishment

PT Sumberdaya Sewatama (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 201 tanggal 31 Januari 1992. Akta Pendirian ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2602.HT.01.01.TH.92 tanggal 27 Maret 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 59 Tambahan No. 3388 tanggal 24 Juli 1992.

PT Sumberdaya Sewatama (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 201 dated January 31, 1992 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-2602.HT.01.01.TH.92 dated March 27, 1992 and published in the State Gazette No. 59 Supplemental No. 3388 dated July 24, 1992.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 63 tanggal 29 Juni 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0075175.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 15 Agustus 2012. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Ny. Jumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 37 tanggal 29 Januari 2016, mengenai pergantian Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0009135 tanggal 29 Januari 2016.

The Company’s Articles of Association has been amended several times. Based on Notarial Deed No. 63 dated June 29, 2012 of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Articles of Association was amended in relation to the increase in issued and fully paid share capital. The amendment was acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0075175.AH.01.09.Tahun 2012 dated August 15, 2012. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 37 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., dated January 29, 2016, concerning the change in the composition of the Boards of Directors and Commisioners of the Company. The amendment was acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Letter No. AHU-AH.01.03-0009135 dated January 29, 2016.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang penyewaan mesin pembangkit tenaga listrik, pompa tambang, dan perawatan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik.

In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the Company is engaged in the rental of power engines, mining pumps and maintenance and operation of power plants.

Perusahaan berdomisili di gedung Tiara Marga Trakindo 2, Lantai 1 dan 2, Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta Selatan, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1992. AHK Holdings Pte., Ltd., yang didirikan di Singapura, adalah entitas induk akhir (ultimate parent) dari Perusahaan dan entitas anak. PT ABM Investama Tbk adalah entitas induk dari Perusahaan dan entitas anak.

The Company is domiciled in Tiara Marga Trakindo Building 2, 1st and 2nd Floor, Jl. Cilandak KKO No. 1, South Jakarta, Indonesia. The Company started its commercial operations in 1992. AHK Holdings Pte., Ltd., incorporated in Singapore, is the ultimate parent of the Company and its subsidiaries. PT ABM Investama Tbk is the parent entity of the Company and its subsidiaries.

Page 16: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi b. Structure of the subsidiaries and associated entities

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki pengendalian, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada entitas anak sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has control, either directly or indirectly, in the following subsidiaries:

Tahun

Kedudukan, usaha Ruang tanggal komersial lingkup pendirian/ dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total aset sebelum eliminasi/ aktivitas/ Domicile, Year start of Percentage of ownership Total assets before elimination Nama entitas/ Scope of date of commercial Entity name activities establishment activities 2016 2015 2016 2015

Entitas anak/subsidiaries

Kepemilikan langsung:/ Direct ownership:

PT Pradipa Aryasatya Pembangkit Jakarta, (“PAS”) listrik energi 13 Mei 2011/ - 99,999% 99,999% 168.610 169.876 thermal/ May 13, 2011 Thermal energy Independent Power Plant (“IPP”) PT Nagata Bisma Shakti Pembangkit Jakarta, (“NBS”) listrik energi 13 Mei 2011/ - 99,99% 99,99% 11.615 72.679 terbarukan/ May 13, 2011 Renewable energy IPP Kepemilikan tidak langsung:/ Indirect ownership: Melalui PAS:/ Through PAS: PT Energi Alamraya Pembangkit Aceh, Semesta (“EAS”) listrik 22 Maret 2005/ 2008 70,00% 70,00% 65.727 69.395 energi March 22, 2005 thermal/ Thermal energy IPP PT Karimun Power Plant (“KPP”) Pembangkit Jakarta, listrik 9 Maret 2010/ - 85,00% 85,00% 18.770 17.545 energi March 9, 2010 thermal/ Thermal energy IPP PT Anzara Janitra Nusantara (“AJN”) Pembangkit Jakarta, (dahulu/ formerly PT Pradipa listrik 12 Mei 2014/ - - 99,999% - 252 Aceh Daya (“PAD”) energi May 12, 2014 thermal/ Thermal energy IPP

Page 17: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan)

b. Structure of the subsidiaries and associated entities (continued)

Tahun Kedudukan, usaha Ruang tanggal komersial lingkup pendirian/ dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total aset sebelum eliminasi/ aktivitas/ Domicile, Year start of Percentage of ownership Total assets before elimination Nama entitas/ Scope of date of commercial Entity name activities establishment activities 2016 2015 2016 2015

Melalui NBS:/ Through NBS: PT Nagata Dinamika Pembangkit Jakarta, (“ND”) energi yang 18 Januari 2012/ - - 50,99% - 57.354 terbarukan/ January 18, 2012 Renewable energy IPP

PT Nagata Dinamika Hidro Pembangkit Jakarta, Madong (“NDH Madong”) energi yang 29 April 2013/ - - 51,48% - 17.340

terbarukan/ April 29, 2013 Renewable energy IPP

PT Punggawa Nagata Dinamika Pembangkit Jakarta, Hidro (“Punggawa NDH”) energi yang 22 Januari 2014/ - - 42,83% - 8.025

terbarukan/ January 22, 2014 Renewable energy IPP

PT Nagata Dinamika Hidro Pembangkit Jakarta, Pongko (“NDH Pongko”) energi yang 28 Oktober 2014/ - - 51,48% - 1.772

terbarukan/ October 28, 2014 Renewable energy IPP

PT Nagata Dinamika Hidro Pembangkit Jakarta, Buakayu (“NDH Buakayu”) energi yang 28 Oktober 2014/ - - 51,48% - 891

terbarukan/ October 28, 2014 Renewable energy IPP

PT Nagata Dinamika Hidro Pembangkit Jakarta, Buakayu ulu energi yang 28 Oktober 2014/ - - 51,48% - 1.978 (“NDH Buakayu Ulu”) terbarukan/ October 28, 2014 Renewable energy IPP

PT Nagata Bio Energi (“NBE”) Pembangkit Jakarta, energi yang 15 September 2014/ - - 98,8% - 533 terbarukan/ September 15, 2014 Renewable energy IPP

PT Nagata Biogas Dwienergi Pembangkit Jakarta, (“NBD”) energi yang 1 Juli 2015/ - - 98.8% - 250 terbarukan/ July 1, 2015 Renewable energy IPP

*) Total aset mencerminkan total aset di laporan keuangan entitas anak./Total assets reflect total assets in the financial statements of subsidiaries.

Page 18: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan)

b. Structure of the subsidiaries and associated entities (continued)

Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung Direct Subsidiaries

PAS PAS

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 25 tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”), pihak berelasi, mendirikan PT Pradipa Aryasatya, dengan total modal awal disetor sebesar Rp1.000 dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%.

Based on Notarial Deed No. 25 dated May 13, 2011 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Company and PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”), a related party, established PT Pradipa Aryasatya, with a total initial paid-up capital of Rp1,000 with ownership percentage of 99.90% and 0.10%, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi,

S.H., M.Kn., No. 23 tanggal 12 Maret 2015, Perusahaan menyetujui melakukan konversi utang pemegang saham menjadi penyertaan modal tambahan sebesar Rp15.600. Komposisi kepemilikan SS dan SSB masing-masing menjadi sebesar 99,999% dan 0,001%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0004166.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015.

NBS

Based on Notarial Deed No. 23 dated March 12, 2015 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Company agreed to convert the shareholder loan as additional paid-up capital amounting to Rp15,600. The ownership percentage of the Company and SSB became 99.999% and 0.001%, respectively. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0004166.AH.01.02.Tahun 2015 dated March 17, 2015.

NBS

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan SSB, pihak berelasi, mendirikan PT Nagata Bisma Shakti, dengan total modal awal disetor sebesar Rp1.000 dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%.

Based on Notarial Deed No. 26 dated May 13, 2011 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Company and SSB, a related party, established PT Nagata Bisma Shakti, with a total initial paid-up capital of Rp1,000 with composition of ownership percentage of 99.90% and 0.10%, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi,

S.H., M.Kn., No. 27 tanggal 30 Agustus 2013, pemegang saham menyetujui melakukan tambahan penyertaan modal tambahan sebesar Rp7.400 sehingga komposisi kepemilikan Perusahaan dan SSB masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.

Based on Notarial Deed No. 27 dated August 30, 2013 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., shareholders agreed to inject additional paid-up capital amounting to Rp7,400 by which the Company and SSB has ownership percentage of 99.99% and 0.01%, respectively.

Page 19: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan)

b. Structure of the subsidiaries and associated entities (continued)

Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PAS

Indirect Subsidiaries through PAS

EAS EAS

Berdasarkan Akta Notaris Mohammad Dalwan

Ginting, S.H., Sp.N., No. 1 tanggal 1 Mei 2012, PAS mengakuisisi 5.950 saham EAS yang bernilai nominal seluruhnya sebesar Rp54.680 dari Link Energy Pte. Ltd., pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar AS$7.000.000 dan Rp1.000, yang mewakili 70,00% kepemilikan di EAS. Akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”.

Tujuan dari akuisisi EAS adalah untuk

memperluas pangsa pasar Perusahaan dalam industri listrik serta akuisisi ini akan memberikan sinergi dimana EAS dapat memanfaatkan sumber batubara milik pihak berelasi dan menjual listriknya kepada pihak ketiga. Rincian atas pembelian tersebut sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 1 dated May 1, 2012 of Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., PAS acquired 5,950 EAS shares with a nominal value totaling Rp54,680 from Link Energy Pte. Ltd., a third party, with acquisition price of US$7,000,000 and Rp1,000, which represents 70.00% ownership in EAS. The acquisition was accounted for in accordance with PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”.

The purpose of the acquisition of EAS is to

expand the Company’s market share in the power industry, and this acquisition will provide synergies whereas EAS can utilize coal resources owned by a related party and sell power to third parties. The details of the acquisition are as follows:

Harga perolehan melalui pembayaran kas 62.906 Purchase consideration through cash payment

Nilai wajar aset neto yang diperoleh (48.022) Fair value of net assets acquired

Goodwill 14.884 Goodwill

KPP

KPP

Berdasarkan Akta Notaris Relawati, S.H., No. 03 tanggal 19 Agustus 2014, KPP menerbitkan saham baru sebanyak 2.250 saham pada nilai nominalnya yang diambil bagian oleh PAS dan PT Kharisma Usaha Unggul (“Kharisma”), pihak ketiga, masing-masing sebanyak 2.125 saham dengan jumlah sebesar Rp4.500.002.000 dan 125 saham dengan jumlah sebesar Rp264.706.000. Setelah transaksi ini, kepemilikan PAS dan Kharisma pada KPP masing-masing sebesar 85% dan 15%. Transaksi ini tidak menimbulkan goodwill. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-07453.AHU.40.20.2014 tanggal 4 September 2014. KPP didirikan pada bulan April 2014 dan belum beroperasi secara komersial.

Based on Notarial Deed No. 03 of Relawati, S.H., dated August 19, 2014, KPP issued new shares of 2,250 shares at nominal value, which was acquired by PAS and PT Kharisma Usaha Unggul (“Kharisma”), a third party, of 2,125 shares at Rp4,500,002,000 and 125 shares at Rp264,706,000, respectively. Subsequently, ownership of PAS and Kharisma in KPP became 85% and 15%, respectively. This transaction did not result in any goodwill. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-07453.AHU.40.20.2014 dated September 4, 2014. KPP was established in April 2014 and has not yet started its commercial operations.

Page 20: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan)

b. Structure of the subsidiaries and associated entities (continued)

Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PAS (lanjutan)

Indirect Subsidiaries through PAS (continued)

AJN AJN

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi,

S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 12 Mei 2014, Perusahaan dan PAS mendirikan PT Pradipa Aceh Daya, dengan total modal disetor awal sebesar Rp250, dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 1,00% dan 99,00%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10803.40.10.2014 tanggal 26 Mei 2014.

Based on Notarial Deed No. 14 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., dated May 12, 2014, the Company and PAS established PT Pradipa Aceh Daya, with a total initial paid-up capital of Rp250, with ownership percentage of 1.00% and 99.00%, respectively. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10803.40.10.2014 dated May 26, 2014.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 134 tanggal 25 Oktober 2016, PT Pradipa Aceh Daya berubah nama menjadi PT Anzara Janitra Nusantara. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0021245.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 14 November 2016. Sehubungan dengan restrukturisasi kelompok usaha PT ABM Investama Tbk., (“ABM”), entitas induk, PAS mentransfer 99,00% kepemilikan di AJN kepada ABM. Transaksi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” (Catatan 27).

Based on Notarial Deed No. 134 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, dated October 25, 2016, PT Pradipa Aceh Daya changed its name to PT Anzara Janitra Nusantara. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0021245.AH.01.02.Tahun 2016 dated November 14, 2016. Related to the group restructuring of PT ABM Investama Tbk., (“ABM”), parent entity, PAS transferred its 99.00% ownership in AJN to ABM. This transaction was accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control” (Note 27).

Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui NBS

Indirect Subsidiaries through NBS

ND ND

Berdasarkan Akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., No. 9 tanggal 18 Januari 2012, NBS dan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”), pihak ketiga, mendirikan PT Nagata Dinamika, dengan total modal awal disetor sebesar Rp250, dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 51,00% dan 49,00%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 17 April 2012.

Based on Notarial Deed No. 9 dated January 18, 2012 of Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., NBS and PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”), a third party, established PT Nagata Dinamika, with a total initial paid-up capital of Rp250, with ownership percentage of 51.00% and 49.00%, respectively. The Deed was acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 dated April 17, 2012.

Page 21: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan)

b. Structure of the subsidiaries and associated entities (continued)

Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui NBS (lanjutan)

Indirect Subsidiaries through NBS (continued)

ND (lanjutan) ND (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Mina Ng, S.H., M.Kn., No. 1 tanggal 15 September 2014, pemegang saham menyetujui melakukan tambahan penyertaan modal tambahan sebesar Rp14.500 sesuai komposisi kepemilikan NBS dan JDG masing-masing sebesar 51,00% dan 49,00%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-09386.40.20.2014 tanggal 13 Oktober 2014.

Based on Notarial Deed No. 1 dated September 15, 2014 of Ny. Mina Ng, S.H., M.Kn., the shareholders agreed to inject additional paid-up capital amounting to Rp14,500 by which NBS and JDG has ownership percentage of 51.00% and 49.00%, respectively. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-09386.40.20.2014 dated October 13, 2014.

Sehubungan dengan restrukturisasi kelompok

usaha ABM, JDG mentransfer 49,00% kepemilikan pada ND kepada NBS dan PAS, sehingga komposisi kepemilikan NBS dan PAS menjadi masing-masing sebesar 99,00% dan 1,00%. Transaksi telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Pratiwi Handayani, S.H., No. 33 tanggal 23 Maret 2016. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0035080.AH.01.03 tanggal 28 Maret 2016. Perbedaan antara harga transfer dan nilai buku investasi dari JDG sebesar Rp6.173 diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas dan dicatat dalam akun “Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali”.

Related to the group restructuring of ABM, JDG transferred its 49.00% ownership in ND to NBS and PAS, hence the ownership of NBS and PAS in ND to become 99.00% and 1.00%, respectively. This transaction was notarized based on Notarial Deed No. 33 of Pratiwi Handayani, S.H., dated March 23, 2016. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0035080.AH.01.03 dated March 28, 2016. The difference in the transfer price and carrying amount of the investment of JDG amounting to Rp6,173 was accounted for as an equity transaction and recorded in “Difference arising from transaction with non-controlling interest” account.

Page 22: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan)

b. Structure of the subsidiaries and associated entities (continued)

Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui NBS (lanjutan)

Indirect Subsidiaries through NBS (continued)

ND (lanjutan) ND (continued)

Sebagai akibat dari transaksi ini, kepemilikan Perusahaan pada NDH Madong, NDH Punggawa, NDH Pongko, NDH Buakayu, NDH Buakayu Ulu, NBE dan NBD, yang merupakan entitas anak ND juga ditransfer ke AJN.

As a result of this transaction, effective ownership of the Company in NDH Madong, Punggawa NDH, NDH Pongko, NDH Buakayu, NDH Buakayu Ulu, NBE and NBD, ND’s subsidiaries, were also transferred to AJN.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit

dan karyawan c. Boards of Commissioners and Directors,

Audit Committee and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Achmad Ananda Djayanegara Natali Hasto Kristijono President CommissionerKomisaris Adrian Erlangga Yovie Priadi CommissionerKomisaris Independen Todung Mulya Lubis Todung Mulya Lubis Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Yovie Priadi Elan Badral Fuadi President DirectorDirektur Ferry Arief Sunandar Tjong Samuel Triswandi Director

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci.

The Boards of Commissioners and Directors of the Company are the key management personnel.

Page 23: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 1.093 dan 1.604 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its subsidiaries have a total of 1,093 and 1,604 (unaudited) permanent employees, respectively.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-008/DEKOM-SS/VI/2016 tanggal 17 Juni 2016, komposisi dari Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Based on Board of Commissioners Decision Letter No. SK-008/DEKOM-SS/VI/2016 dated June 17, 2016 the composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 is as follows:

Ketua Todung Mulya Lubis ChairmanAnggota Andradiet I.J Alis MemberAnggota Setiawan Kristanto Member

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-007/DEKOM-SS/VI/2013 tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan membentuk Komite Audit. Komposisi dari Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Based on Board of Commissioners Decision Letter No. SK-007/DEKOM-SS/VI/2013 dated May 31, 2013, the Company established an Audit Committee. The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 is as follows:

Ketua Todung Mulya Lubis ChairmanAnggota Andradiet I.J Alis MemberAnggota Lucy Member

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah memiliki divisi Internal Audit yang diketuai masing-masing oleh Elysia dan Eric Bogananta.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has an Internal Audit division which is led by Elysia and Eric Bogananta, respectively.

d. Penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian d. Completion of the consolidated financial

statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Maret 2017.

The management is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 30, 2017.

Page 24: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAKs”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation and Disclosures of Listed or Public Company issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013).

Laporan keuangan konsolidasian disusun

dengan dasar konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statement of cash flows presents cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Tahun buku Perusahaan dan entitas anaknya adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Company and its subsidiaries is January 1 - December 31.

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.

The accounts included in the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entities operate (the functional currency). The Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

All amounts in the consolidated financial statements are rounded to and presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Page 25: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar enyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Perusahaan dan entitas anaknya telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended. The Company and its subsidiaries have adopted all the new and revised standards that are effective on January 1, 2016 as follows:

• Amandemen PSAK No. 4, “Laporan

Keuangan Tersendiri”, tentang metode ekuitas dalam laporan keuangan tersendiri.

• Amendments to PSAK No. 4, “Separate Financial Statements”, regarding equity method in the separate financial statements.

• Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”, tentang klarifikasi metode yang diterima untuk penyusutan dan amortisasi.

• Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets”, regarding clarification of the accepted method for depreciation and amortization.

• Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja” tentang iuran pekerja untuk program imbalan pasti.

• Amendments to PSAK No. 24, “Employee Benefits”, regarding employee contributions to defined benefit plans.

• Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, tentang entitas investasi penerapan pengecualian konsolidasi.

• Amendments to PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, regarding exception application of consolidation for investment entities.

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”

• PSAK No. 5 (2015 Improvement), “Operating Segments”

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

• PSAK No. 7 (2015 Improvement), “Related Party Disclosures”

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”

• PSAK No. 16 (2015 Improvement), “Fixed Assets”

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”

• PSAK No. 22 (2015 Improvement), “Business Combinations”

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• PSAK No. 25 (2015 Improvement), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”

• PSAK No. 68 (2015 Improvement), “Fair Value Measurement”

Penerapan dari standar dan interpretasi

berikut, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya.

The adoption of these revised standards and interpretations did not result in significant changes to the Company and its subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods.

Page 26: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya, seperti yang disebutkan pada Catatan 1b.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries, mentioned in Note 1b.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan entitas anaknya terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara khusus, Perusahaan dan entitas anaknya mengendalikan investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki seluruh hal berikut ini:

Control is achieved when the Company and its subsidiaries are exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Specifically, the Company and its subsidiaries control an investee if, and only if, the Company and its subsidiaries have all of the following:

(a) kekuasaan atas investee (misal, adanya

hak yang memberi kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas investee yang relevan);

(a) power over the investee (i.e., existing rights that give them current ability to direct the relevant activities of the investee);

(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

(b) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

(c) kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil investor.

(c) the ability to use its power over the investee to affect its returns.

Bila Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company and its subsidiaries have less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the the Company and its subsidiaries consider all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

(a) Pengaturan kontraktual dengan pemilik

hak suara lainnya dari investee, (b) Hak yang timbul atas pengaturan

kontraktual lain, dan (c) Hak suara dan hak suara potensial yang

dimiliki Perusahaan dan entitas anaknya.

(a) The contractual arrangement with the other vote holders of the investee,

(b) Rights arising from other contractual arrangements, and

(c) The Company and its subsidiaries’ voting rights and potential voting rights.

Page 27: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan entitas anaknya kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan entitas anaknya tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

The Company and its subsidiaries re-assess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of subsidiaries begins when the Company and its subsidiaries obtain control over the subsidiary and cease when the Company and its subsidiaries loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during a certain year are included in the consolidated financial statements from the date the Company and its subsidiaries gains control until the date the Company and its subsidiaries ceases to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan

pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya.

Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests (“NCI”) even if that results in a deficit balance of NCI. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company and its subsidiaries’ accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan dan entitas anaknya yang belum direalisasi dan dividen telah dieliminasi.

All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends have been eliminated.

Entitas anak dikonsolidasi sepenuhnya sejak

tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah hak suara suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.

Page 28: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company and its subsidiaries lose control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while the difference is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

c. Kombinasi bisnis c. Business combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan

metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree.

Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak

pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan dalam “Beban Penjualan, Umum dan Administrasi”.

For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in “Selling, General and Administrative Expenses”.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Company and its subsidiaries acquire a business, they assess the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Page 29: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combination (continued)

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi

bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Perusahaan dan entitas anaknya melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Perusahaan dan entitas anaknya menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

When the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company and its subsidiaries report in the consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Company and its subsidiaries shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date.

Periode pengukuran berakhir segera setelah

Perusahaan dan entitas anaknya menerima informasi tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period ends as soon as the Company and its subsidiaries receive the information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learns that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.

Dalam suatu kombnasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition-date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is restated to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak

pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date until it is finally settled within equity.

Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Page 30: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combination (continued)

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada

jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan entitas anaknya yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated, from the acquisition date to each of the Company and its subsidiaries’ cash generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu

UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali Restructuring Transactions of Entities

Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut, karenanya transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).

Business combination transaction under common control, in the form of transfer of business within the framework of reorganization of entities under the same business group is not a change of ownership in economic substance, therefore it would not result in a gain or loss for the group as a whole or to the individual entity within the same group, therefore the transactions are recorded using the pooling-of-interests method.

Page 31: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combination (continued)

Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali (lanjutan) Restructuring Transactions of Entities

Under Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Entitas yang melepas bisnis maupun yang menerima bisnis mencatat selisih antara imbalan yang diterima/dialihkan dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas/jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis di ekuitas dan menyajikannya dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the combination has already occurred since the beginning of the period in which the entities were under common control. The entity that disposed and received business records the difference between the consideration received/transferred and the carrying amount of the disposed business/carrying amount of any business combination transaction in equity under the “Additional Paid-in Capital” account.

d. Investasi pada entitas asosiasi d. Investment in associated entities

Investasi dimana Perusahaan dan entitas

anaknya memiliki kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan entitas anaknya atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

Investments in which the Company and its subsidiaries have ownership interests of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for using the equity method. An associated entity is an entity in which the Company and its subsidiaries have significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and its subsidiaries’ share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahaan dan entitas anaknya mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berlaku, dalam laporan konsolidasian perubahan ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai hasil transaksi-transaksi antara Perusahaan dan entitas anaknya dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan entitas anaknya dalam entitas asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associated entity. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associated entity, the Company and its subsidiaries recognize their share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and its subsidiaries and the associated entity are eliminated to the extent of the Company and its subsidiaries’ interest in the associated entity.

Page 32: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) d. Investment in associated entities

(continued)

Setelah menerapkan metode ekuitas, Perusahaan dan entitas anaknya menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan entitas anaknya dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan entitas anaknya menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan entitas anaknya menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

After application of the equity method, the Company and its subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and its subsidiaries’ investment in associated entity. The Company and its subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associated entity is impaired. If this is the case, the Company and its subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associated entity and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika bagian Perusahaan dan entitas anaknya

atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Company and its subsidiaries’ share of losses of an associated entity equals or exceeds their interest in the associated entity, the Company and its subsidiaries discontinue recognizing their share of further losses. The interest in an associated entity is the carrying amount of the investment in the associated entity under the equity method together with any long-term interests that, in substance, form part of the investor's net investment in the associate.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with original maturity of 3 months or less at the time of placements and not to be restricted in use.

Page 33: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each year-end.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Aset keuangan utama Perusahaan dan entitas anaknya meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan non-usaha dan beberapa aset tidak lancar lainnya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan investasi pada lembar saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Company and its subsidiaries’ principal financial assets include cash and cash equivalents, trade and non-trade receivables and certain other non-current assets classified as loans and receivables, and investment in shares of stock classified as available for sale financial assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Page 34: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) • Loans and receivables (continued)

Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and the related gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Investasi dalam instrumen ekuitas yang

tidak memiliki kuotasi • Investments in unquoted equity

instruments

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Investments in equity instruments that do not have quoted market prices in an active market are carried at costs if either (i) their carrying amounts approximate their fair values; or, (ii) their fair values cannot be reliably measured.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

• hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau • the contractual rights to receive cash

flows from the financial asset have expired; or

Page 35: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

• Perusahaan dan entitas anaknya

mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan (“pass through”) dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

• The Company and its subsidiaries have transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) have transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but have transferred control of the financial asset.

Apabila Perusahaan dan entitas anaknya mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass-through”), atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan entitas anaknya sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Where the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement, or have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but have transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Company and its subsidiaries’ continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan entitas anaknya.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and its subsidiaries could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan dan entitas anaknya juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan entitas anaknya yang ditahan.

In that case, the Company and its subsidiaries also recognize an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and its subsidiaries have retained.

Page 36: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset

keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Company and its subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 37: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi • Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan entitas anaknya pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan entitas anaknya menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries first assess individually whether objective evidence of impairment exists for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.

Page 38: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) • Financial assets carried at amortized

cost (continued)

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan entitas anaknya.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 39: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan

• Financial assets carried at cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dan estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).

When there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortised cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan pada biaya amortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities at amortized cost are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya meliputi utang jangka pendek, utang usaha, utang non-usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan Sukuk Ijarah dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

The Company and its subsidiaries’ financial liabilities include short-term loans, trade payables, non-trade payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, long-term bank loans, bonds payable and Sukuk Ijarah which are all classified as financial liabilities at amortised cost.

Page 40: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

• Utang jangka panjang yang dikenakan

bunga • Long-term interest bearing loans

Setelah pengakuan awal, utang jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

Subsequent to initial recognition, long-term loans are measured at amortized costs using EIR method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap provisi pinjaman atas perolehan biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari "Beban Keuangan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into account any loan provisions that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Costs” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

• Utang • Payables

Liabilitas untuk utang usaha, utang non-usaha, beban akrual dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nominal), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for trade and non-trade payables, accrued expenses and short-term employee benefits liability are stated at carrying amounts (nominal amounts), which approximate their fair values.

Penghentian pengukuran Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Page 41: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Penghentian pengukuran (lanjutan) Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties

Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan individual.

The Company and its subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anaknya jika:

A party is considered to be related to the Company and its subsidiaries if:

a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan entitas anaknya; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anaknya yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas anaknya; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anaknya;

a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company and its subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and its subsidiaries that gives it significant influence over the Company and its subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and its subsidiaries;

Page 42: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) g. Transactions with related parties

(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anaknya jika: (lanjutan)

A party is considered to be related to the Company and its subsidiaries if: (continued)

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi

Perusahaan dan entitas anaknya; b. the party is an associate of the Company

and its subsidiaries; c. suatu pihak adalah ventura bersama di

mana Perusahaan dan entitas anaknya sebagai venturer;

c. the party is a joint venture in which the Company and its subsidiaries are venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anaknya atau entitas induk Perusahaan dan entitas anaknya;

d. the party is a member of the key management personnel of the Company and its subsidiaries or their parent and its subsidiaries;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan entitas anaknya atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anaknya.

g. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and its subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and its subsidiaries.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to the consolidated financial statements.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah

antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

Page 43: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Persediaan (lanjutan) h. Inventories (continued)

Biaya perolehan ditentukan dengan metode

rata-rata tertimbang yang terdiri dari semua biaya pembelian dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Cadangan untuk persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Cost is determined using the weighted-average method which comprises all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for obsolescence and decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual

dalam kegiatan usaha normal, dikurangi perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs necessary to make the sale.

i. Beban dibayar di muka i. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited.

j. Sewa j. Leases

Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”.

The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”.

Perusahaan dan entitas anaknya

mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Company and its subsidiaries classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Sewa operasi - sebagai lessor Operating lease - as lessor

Sewa dimana Perusahaan dan entitas anaknya

tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Company and its subsidiaries do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating lease.

Page 44: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset tetap k. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated) and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap sesuai dengan yang diharapkan. Kecuali untuk penyusutan mesin, penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is started when the fixed asset is ready for its intended use. Except for depreciation of machineries, depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvements Peralatan 3 - 16 Equipment Kendaraan 5 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, peralatan kantor 3 - 5 fixtures and equipment

Perusahaan melakukan penyusutan, untuk mesin, berdasarkan metode durasi pemakaian.

The Company computed depreciation for machineries based on duration of use method.

Efektif 1 Januari 2016, Perusahaan mengevaluasi kembali estimasi durasi pemakaian mesin dan peralatan. Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi durasi pemakaian mesin yang telah disesuaikan akan mencerminkan alokasi beban terhadap mesin secara lebih realistis dan rasional. Perubahan ini mencerminkan perubahan estimasi akuntansi yang dibukukan secara prospektif. Estimasi durasi pemakaian mesin dan peralatan antara 6.000 jam - 150.000 jam di 2016 dan 6.000 jam - 120.000 jam di 2015.

Effective January 1, 2016, the Company reassessed the estimated duration of use of machineries and equipment. The Company believes that the adjusted estimated duration of use will reflect a more realistic and rational allocation of the cost of the machineries and equipment. This change represents change in accounting estimate which was accounted for prospectively. Estimated duration of use of the machineries range from 6,000 hours - 150,000 hours in 2016 and 6,000 hours - 120,000 hours in 2015.

Page 45: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pembaruan dan perbaikan yang signifikan akan dikapitalisasi ke dalam nilai aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibebankan pada tahun berjalan.

The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statement of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each year end.

Page 46: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir tahun, Perusahaan dan entitas anaknya menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anaknya membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and its subsidiaries assess at each year end whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company and its subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan entitas anaknya menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Page 47: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) l. Impairment of non-financial assets

(continued)

Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each year end as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior year. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.

Goodwill is tested for impairment at each year end and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.

Page 48: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognitions

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts and Value Added Tax (“VAT”).

Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi perjanjian pendapatannya terhadap kriteria spesifik untuk menentukan apakah Perusahaan dan entitas anaknya bertindak sebagai prinsipal atau agen. Perusahaan dan entitas anaknya menyimpulkan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya bertindak sebagai prinsipal pada semua perjanjian pendapatannya. Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The Company and its subsidiaries assess their revenue arrangements against specific criteria to determine if they are acting as principal or agent. The Company and its subsidiaries have concluded that they are acting as principal in all of their revenue arrangement. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Pendapatan jasa Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan. Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat dalam akun “Uang Muka Pelanggan”.

Revenue from services Revenue from services is recognized when services are rendered to customers. Advances received from customers are recorded as “Advances from Customers”.

Pendapatan dan beban bunga Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, sebesar nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Interest income and expense For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Expenses are recognized when they are incurred.

Page 49: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi dan saldo mata uang asing n. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan atau kerugian kurs akan dikreditkan atau dibebankan di operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rates of foreign currency bank notes published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (Rupiah penuh)

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: (full amount)

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015 Poundsterling Inggris (GBP)1/Rupiah 16.508 20.451 1 British Poundsterling (GBP)/ Rupiah Euro (EUR)1/Rupiah 14.162 15.070 1 Euro (EUR)/Rupiah Dolar Amerika Serikat (AS$)1/Rupiah 13.436 13.795 1 United States dollar (US$)/Rupiah

o. Perpajakan o. Taxation

Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan

PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. The Company and its subsidiaries applied

PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan – Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan entitas anaknya juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Income Tax Benefit (Expense) - Net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company and subsidiaries also present interest/penalty, if any, as part of “Income Tax Benefit (Expense) - Net”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Page 50: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the consolidated financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Company and its subsidiaries reassess unrecognized deferred tax assets. The Company and its subsidiaries recognize a previously unrecognized deferred tax asset to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax asset to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan

tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

Page 51: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax is applied to the gross value of transactions even when the parties carrying the transaction are recognizing losses.

Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup

yang diatur oleh PSAK No. 46 (Revisi 2014). Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anaknya memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan keuangan sebagai pos tersendiri.

Final tax is no longer governed by PSAK No. 46 (Revised 2014). Therefore, the Company and its subsidiaries have decided to present the final tax arising from finance income as separate line item.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Company and its subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 52: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang q. Long-term employee benefits liability

Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan dan entitas anaknya meliputi:

Long-term employee benefits liability of the Company and its subsidiaries comprise the following:

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan dan entitas anaknya menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat.

The Company and its subsidiaries have a defined contribution pension plan for all of their eligible permanent employees.

Kontribusi program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada usaha tahun berjalan.

Contributions for the defined contribution pension plan are charged to current operations.

Program Pensiun Manfaat Pasti, Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Imbalan Pasca-kerja Lainnya

Defined Benefit Pension Plan, Labor Law No. 13/2003 and Other Post-employment Benefits

Perusahaan dan entitas anaknya menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat dan imbalan kerja yang tidak didanai menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”). Cadangan berdasarkan UU telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada umur wajar pensiun dari dana pensiun dengan manfaat yang diatur dalam UU setelah dikurangi akumulasi kontribusi dari karyawan dan hasil investasi yang berkaitan. Jika manfaat dana pensiun yang didanai pemberi kerja lebih kecil dari manfaat sesuai UU, Perusahaan dan entitas anaknya akan menyediakan kekurangannya.

The Company and its subsidiaries have a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded employee benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). The provision for the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the pension plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulated employee contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the pension plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company and its subsidiaries will provide for such shortfall.

Perusahaan dan entitas anaknya juga memberikan imbalan kerja jangka panjang selain pensiun berupa jubile yang tidak didanai.

The Company and its subsidiaries also provide long-term employee benefits other than pension, named unfunded jubile.

Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan secara tahunan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. Jika tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah.

The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating the terms of the related pension obligations. If there is no active market for such bonds, the market rates on government bonds are used.

Page 53: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan)

q. Long-term employee benefits liability (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti, Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Imbalan Pasca-kerja Lainnya (lanjutan)

Defined Benefit Pension Plan, Labor Law No. 13/2003 and Other Post-employment Benefits (continued)

Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian. Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Expense charged to profit or loss includes current service costs, interest expense/income, past service cost and gains or losses on curtailment or settlement. Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

Pengukuran kembali yang timbul dari program pensiun manfaat pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil aset program (diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)) dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)).

Remeasurements arising from defined benefit retirement plans are recognized in other comprehensive income. Remeasurements comprise actuarial gains and losses, the return on plan assets (excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset)) and any change in the effect of the asset ceiling (excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset)).

Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Termination Benefits

Pesangon pemutusan kontrak terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Perusahaan dan entitas anaknya menunjukkan komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinan untuk dibatalkan.

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Company and its subsidiaries recognize termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with a low possibility of withdrawal.

r. Laba per saham r. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba selama tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income for the year attributable to the owners of the parent company with the weighted average number of the outstanding issued and fully paid shares during the year.

Laba dilusi per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan ditambah dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang akan diterbitkan pada saat konversi seluruh saham biasa yang berpotensi dilutif menjadi saham biasa.

Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to owners of the parent company by the weighted average number of outstanding issued and fully paid shares during the year plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.

Page 54: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Informasi segmen s. Segment information

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas anaknya yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiaries that is engaged either in providing certain products or services (business segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.

Perusahaan dan entitas anaknya tidak menyajikan informasi sehubungan dengan segmen geografis dikarenakan manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa Perusahaan dan entitas anaknya beroperasi pada suatu lingkungan ekonomi yang memiliki resiko dan imbalan yang sama.

The Company and its subsidiaries did not disclose information related to geographical segment since the Company and its subsidiaries believed that Company and its subsidiaries operated in the same economic environment, which is subject to the same risks and benefits.

t. Biaya emisi obligasi t. Bonds issuance cost

Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai diskonto dan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif untuk obligasi dan Sukuk Ijarah. Biaya emisi obligasi wajib tukar dicatat sebagai pengurang modal.

Bond issue costs are directly deducted from the issue proceeds in the consolidated statement of financial position as a discount and are amortized using the effective interest method for bonds and Sukuk Ijarah. Issuance costs of mandatory convertible bond are accounted for as a deduction from equity.

u. Ijarah u. Ijarah

Ijarah adalah akad sewa menyewa antara mu’jir

(lessor) dengan musta’jir (lessee) atas ma’jur (obyek sewa) untuk mendapatkan imbalan atau barang yang disewakannya. Ijarah mumtahiyah bittamlik adalah perjanjian sewa suatu barang antara lessor dengan lessee yang diakhiri dengan perpindahan hak milik obyek sewa kepada lessee pada akhir perjanjian.

Ijarah is a lease agreement between mu'jir (lessor) with musta'jir (lessee) on ma'jur (leased object) to get rewards or leasing goods. Ijarah mumtahiyah bittamlik is a lease agreement between the lessor and lessee where the ownership of the lease object is transferred to the lessee at the end of the agreement.

v. Pengukuran nilai wajar v. Fair value measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: - di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; - jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: - in the principal market for the asset or

liability or; - in the absence of a principal market, in the

most advantageous market for the asset or liability.

Page 55: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) v. Fair value measurement (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The Company and its subsidiaries must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Ketika Perusahaan dan entitas anaknya menggunakan teknik penilaian, maka Perusahaan dan entitas anaknya memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. When the Company and its subsidiaries use valuation techniques, they maximize the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut: - Tingkat 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

- Tingkat 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

- Tingkat 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows: - Level 1 - quoted (unadjusted) market prices

in active markets for identical assets or liabilities;

- Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

- Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Perusahaan dan entitas anaknya menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Company and its subsidiaries determine whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

Page 56: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar baru, amandemen dan penyesuaian

yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif

w. New standards, amendments and improvements issued but not yet effective

Standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya bermaksud untuk menerapkan perubahan amandemen dan penyesuaian tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The accounting standards, amendments, and improvements that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for the current consolidated financial statements are disclosed below. The Company and its subsidiaries intend to adopt these amendments and improvements, if applicable, when they become effective.

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017. The amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

• Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

• Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. The amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity which exceeds its carrying amount.

Perusahaan dan entitas anaknya sedang mengevaluasi dampak dari amandemen dan penyesuaian tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these amendments and improvements on the consolidated financial statements.

Page 57: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di periode yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.

The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes in future years that require material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Perusahaan dan entitas anaknya adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Manajemen menentukan bahwa mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya adalah Rupiah Indonesia, mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of each of the entities under the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. Management determined that the functional currency of the Company and its subsidiaries is Indonesian Rupiah, it is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

Classification of financial assets and financial liabilities of the Company and its subsidiaries determine the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2f.

Alokasi harga beli dan penurunan nilai goodwill Purchase price allocation and goodwill impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan dan entitas anaknya menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap akhir tahun pelaporan.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company and its subsidiaries have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to annual impairment testing.

Page 58: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Alokasi harga beli dan penurunan nilai goodwill

(lanjutan) Purchase price allocation and goodwill impairment

(continued)

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai pada setiap akhir tahun pelaporan dan jika terdapat indikasi penurunan nilai, manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment testing is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, such assets are subject to annual impairment testing and whenever there is an indication that such asset may be impaired, management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment.

Sewa Leases

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki beberapa perjanjian sewa dimana Perusahaan dan entitas anaknya sebagai lessee sehubungan dengan sewa kendaraan dan sebagai lessor sehubungan dengan penyewaan mesin pembangkit tenaga listrik.

The Company and its subsidiaries have several leases whereas the Company and its subsidiaries act as lessor in respect of rental of power engines.

Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anaknya atas perjanjian sewa mesin pembangkit tenaga listrik dan kendaraan, masing-masing transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa pembiayaan.

Based on the review performed by the Company and its subsidiaries for the rental agreements of power engines, the rent transactions were classified as operating lease.

Cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment losses of receivables

Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anaknya. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.

The Company and its subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Company and its subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of receivables. Further details are presented in Notes 5 and 6.

Page 59: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next year are disclosed below. The Company and its subsidiaries based their assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anaknya bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company and its subsidiaries’ obligations and cost of pension and employee benefits is dependent on their selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Sementara Perusahaan dan entitas anaknya berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anaknya dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long-term nature, defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Company and its subsidiaries believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and its subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and its subsidiaries’ assumptions may materially affect their estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. All assumptions are reviewed at each reporting date. Further details are disclosed in Note 23.

Page 60: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2k. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan, karenanya, biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and duration of use basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets as disclosed in Note 2k. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and, therefore, future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 11.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.

Significant judgment is involved in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for expected income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 19.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realization of deferred tax assets

Perusahaan dan entitas anaknya melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan entitas anaknya atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya.

The Company and its subsidiaries review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting year and reduces these to the extent that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company and its subsidiaries’ assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods.

Page 61: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Realisasi dari aset pajak tangguhan (lanjutan) Realization of deferred tax assets (continued)

Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Perusahaan dan entitas anaknya di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan entitas anaknya dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.

The forecast of taxable income is based on the Company and its subsidiaries’ past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company and its subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Note 19.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

Ketidakpastian liabilitas perpajakan Uncertain tax exposure

Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan entitas anaknya tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Company and its subsidiaries may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait

dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan entitas anaknya membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Company and its subsidiaries apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Company and its subsidiaries make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.

Page 62: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan

Allowance for obsolescence and decline in value of inventories

Cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.

Allowance for obsolescence and decline in value of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 7.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anaknya atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan sangat dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

Impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows data are derived from budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Company and its subsidiaries are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Selain aset tetap dan investasi pada entitas asosiasi yang telah terjadi penurunan nilai (Catatan 10 dan 11), menejemen berkeyakinan bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset non-keuangan.

Other than fixed assets and investment in associated entity deemed to be impaired (Notes 10 and 11), management believes there are no events or changes in circumstances that may indicate any impairment of other non-financial assets.

Page 63: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Kas 181 251 Cash on hand Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15.591 706 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.968 16.669 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 3.637 3.638 PT Bank Syariah Mandiri Citibank N.A., Cabang Indonesia 2.395 963 Citibank N.A., Indonesia Branch PT Bank DBS Indonesia 1.279 2.435 PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia 752 734 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 341 342 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Sumitomo PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 69 644 Mitsui Indonesia Dolar Amerika Serikat United States dollar Citibank N.A., Cabang Indonesia Citibank N.A., Indonesia Branch (AS$3.963.124 pada tahun 2016 (US$3,963,124 in 2016 and dan AS$11.300 pada tahun 2015) 53.249 156 US$11,300 in 2015) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$256.414 pada tahun 2016 dan (US$256,414 in 2016 and AS$5.796.981 pada tahun 2015) 3.445 79.969 US$5,796,981 in 2015) PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia (AS$13.987 pada tahun 2016 (US$13,987 in 2016 dan AS$38.587 pada tahun 2015) 187 532 and US$38,587 in 2015)

Sub-total 93.094 107.039 Sub-total

Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third parties Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 5.000 100.000 Nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 139.600 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 100.000 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 11.000 (Persero) Tbk

Sub-total 5.000 350.600 Sub-total

Total 98.094 457.639 Total

Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:

Interest rates of time deposits per annum are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah 3,62%-9,85% 5%- 9,85% Rupiah Dolar Amerika Serikat 1,50% - United States dollar

Tidak terdapat kas dan setara kas yang ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There are no cash and cash equivalents placed to any related party as of December 31, 2016 and 2015.

Page 64: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

5. PIUTANG USAHA - NETO 5. TRADE RECEIVABLES - NET

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga Third parties PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) 229.145 178.375 (Persero) (“PLN”) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) 92.959 125.282 Others (below Rp10,000 each)

Sub-total 322.104 303.657 Sub-total

Cadangan kerugian atas

penurunan nilai (28.923) (22.468) Allowance for impairment losses

Neto 293.181 281.189 Net

Pihak berelasi (Catatan 24a) 29.720 29.363 Related parties (Note 24a)

Piutang usaha - neto 322.901 310.552 Trade receivables - net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables per currency are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah 323.914 296.561 Rupiah Dolar Amerika Serikat 27.910 36.459 United States Dollar

Total 351.824 333.020 Total Cadangan kerugian atas penurunan nilai (28.923) (22.468) Allowance for impairment losses

Piutang usaha - neto 322.901 310.552 Trade receivables - net

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Belum jatuh tempo 269.622 204.358 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 12.503 13.559 1 - 30 days 31 - 60 hari 7.452 12.500 31 - 60 days 61 - 90 hari 6.700 11.880 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 55.547 90.723 More than 90 days

Total 351.824 333.020 Total Cadangan kerugian atas penurunan nilai (28.923) (22.468) Allowance for impairment losses

Piutang usaha - neto 322.901 310.552 Trade receivables - net

Page 65: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

5. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)

Perubahan cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of the allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 2015

Saldo awal tahun 22.468 21.625 Balance at the beginning of year Cadangan selama tahun berjalan 7.225 121 Provision during the year Pemulihan selama tahun berjalan (313) (788) Recovery during the year Penghapusan - (280) Write-off Selisih kurs (457) 1.790 Foreign exchange

Saldo akhir tahun 28.923 22.468 Balance at the end of year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada setiap akhir tahun, manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa cadangan kerugian atas penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual receivables at the end of each year, the Company and its subsidiaries’ management is of the opinion that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover any loss from uncollectible accounts.

6. PIUTANG NON-USAHA 6. NON-TRADE RECEIVABLES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, akun ini terdiri dari:

As of December 31, 2016 and 2015, this account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga Third parties PT Arena Maju Bersama (“AMB”) 116.477 110.511 PT Arena Maju Bersama (“AMB”) Siam Power Generation Public Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”), Thailand - 60.620 Company Limited (“SIPCO”), Thailand Lain-lain 1.776 7.769 Others

Total pihak ketiga 118.253 178.900 Total third parties Cadangan kerugian atas

penurunan nilai (116.477) (110.511) Allowance for impairment losses

Neto 1.776 68.389 Net

Pihak berelasi (Catatan 24) 31.319 - Related parties (Note 24)

Total 33.095 68.389 Total

Page 66: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

6. PIUTANG NON-USAHA (lanjutan) 6. NON-TRADE RECEIVABLES (continued)

Perubahan cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang non-usaha adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of the allowance for impairment losses of non-trade receivables are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016 2015

Saldo awal tahun 110.511 - Balance at the beginning of year Cadangan selama tahun berjalan - 110.511 Provision during the year Selisih kurs 5.966 - Foreign exchange

Saldo akhir tahun 116.477 110.511 Balance at the end of year

PT Arena Maju Bersama (“AMB”) PT Arena Maju Bersama (“AMB”)

Piutang non-usaha kepada AMB merupakan piutang atas klaim biaya penalti akibat kualitas kinerja mesin genset yang tidak maksimal yang dibeli dari AMB.

Non-trade receivable from AMB represents penalty cost claims due to quality performance shortage of genset engines purchased from AMB.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah mencadangkan keseluruhan saldo piutang.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has provided full provision for impairment losses on the outstanding receivable from AMB.

Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”)

Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”)

Piutang non-usaha kepada SIPCO merupakan pinjaman jangka-pendek sebesar AS$4.000.000 (setara dengan Rp53.744) (2015: Rp55.180) dan bunga piutangnya sebesar AS$394.332 (setara dengan Rp 5.298) (2015: Rp5.440).

Non-trade receivable from SIPCO represents short term loan amounting to US$4,000,000 (equivalent to Rp53,744) (2015: Rp55,180) and the interest receivable amounting to US$394,332 (equivalent to Rp 5,298) (2015: Rp5,440).

Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa penyelesaian piutang non-usaha kepada SIPCO akan dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 2 tahun, sehingga pada tanggal 31 Desember 2016, saldo piutang non-usaha tersebut direklasifikasikan dalam satu akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” (Catatan 13).

As of December 31, 2016, management believes that the settlement of non-trade receivable from SIPCO would occur within 2 years, therefore, as of December 31, 2016, the non-trade receivable was reclassified as part of “Other Non-Current Assets” account (Note 13).

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini merupakan persediaan suku cadang untuk keperluan pemeliharaan mesin.

This account represents spareparts inventory for maintenance of machineries.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.

As of December 31, 2016 and 2015, the management of the Company and its subsidiaries believe that an allowance for obsolescence and decline in value of inventories is not necessary.

Page 67: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Sewa 4.075 3.028 Rent Asuransi 3.628 318 Insurance Lain-lain 19.957 10.269 Others

Total 27.660 13.615 Total

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Uang muka operasional 3.013 4.172 Advance for operations Uang muka perjalanan dinas 619 777 Advance for duty travelling Lain-lain 346 474 Others

Total 3.978 5.423 Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITIES

Rincian dari investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The details of investment in associates are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016 Bagian Penghasilan Komprehensif Lain/ Saldo Awal/ Share of Other Penurunan Entitas Asosiasi/ Beginning Penambahan/ Bagian Laba/ Comprehensive nilai/ Saldo Akhir/ Associates Balance Additions Share of Profit Income Impairment Ending Balance

PT Meppo-Gen 110.591 - 9.431 (5.874) (3.433) 110.715 Kerjasama operasi dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JOA”) 508 - - - (508) - PT Andara Candria Energi (“ACE”) - 255 (77) - - 178

Total 111.099 255 9.354 (5.874) (3.941) 110.893

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015 Bagian Penghasilan Komprehensif Lain/ Saldo Awal/ Share of Other Penurunan Entitas Asosiasi/ Beginning Penambahan/ Bagian Laba/ Comprehensive nilai/ Saldo Akhir/ Associates Balance Additions Share of Profit Income Impairment Ending Balance

PT Meppo-Gen 96.141 - 11.996 2.454 - 110.591 Kerjasama operasi dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JOA”) 508 - - - - 508

Total 96.649 - 11.996 2.454 - 111.099

Page 68: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITIES (continued)

Bagian Perusahaan atas aset dan liabilitas dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The Company’s share of the assets and liabilities of the associated entities are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Meppo-Gen Meppo-Gen Total aset 289.074 302.932 Total assets Total liabilitas 207.130 225.666 Total liabilities

ACE ACE Total aset 43.792 - Total assets Total liabilitas 43.614 - Total liabilities

Bagian Perusahaan atas hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The Company’s share of the results of the associated entities are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Meppo-Gen Meppo-Gen Pendapatan usaha 163.162 127.847 Revenues Total penghasilan komprehensif tahun berjalan 3.558 14.450 Total comprehensive income for the year

ACE ACE Pendapatan usaha - - Revenues Total rugi komprehensif tahun berjalan 76 - Total comprehensive loss for the year

Meppo-Gen Meppo-Gen

Berdasarkan Akta Notaris Andreas, S.H., LL.M., No. 36 tanggal 24 November 2010, Perusahaan mengakuisisi 27.900 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham dari PT Widjaja Tunggal Sejahtera, pihak ketiga, sebesar AS$6.500.000 (setara dengan Rp59.519), yang mewakili 20,00% kepemilikan di Meppo-Gen.

Based on Notarial Deed No. 36 dated November 24, 2010 of Andreas, S.H., LL.M., the Company acquired 27,900 shares at par value of Rp1,000,000 (full amount) per share from PT Widjaja Tunggal Sejahtera, a third party, amounting to US$6,500,000 (equivalent to Rp59,519), representing 20.00% equity interest in Meppo-Gen.

Pada tanggal 31 Oktober 2011, pemegang saham Meppo-Gen lainnya melakukan konversi pinjamannya, yang mengakibatkan kepemilikan Perusahaan di Meppo-Gen terdilusi menjadi 12,00%. Pada tanggal 29 Oktober 2012, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meppo-Gen, para pemegang saham sepakat untuk melakukan pembatalan atas konversi utang ke saham. Oleh karena itu, kepemilikan Perusahaan di Meppo-Gen berubah menjadi 20,00%. Para pemegang saham Meppo-Gen juga menyetujui perubahan nama dari PT Metaepsi Pejebe Power Generation menjadi PT Meppo-Gen.

On October 31, 2011, the other shareholders of Meppo-Gen converted their convertible loans which diluted the equity interest of the Company in Meppo-Gen to 12.00%. On October 29, 2012, based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting of Meppo-Gen, the shareholders of Meppo-Gen agreed to cancel convertion of their convertible loans to equity. Furthermore, the Company’s ownership in Meppo-Gen changed to become 20.00%. The shareholders of Meppo-Gen also agreed to change Meppo-Gen’s name from PT Metaepsi Pejebe Power Generation to PT Meppo-Gen.

Page 69: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITIES (continued)

ACE ACE

Sehubungan dengan restrukturisasi kelompok usaha ABM, Perusahaan dan AJN, pihak berelasi, mendirikan, PT Andara Candria Energi. Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 85 tanggal 15 November 2016, total modal disetor awal sebesar Rp500, dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 51,00% dan 49,00%.

Related to the group restructuring of ABM, the Company and AJN, related party, established PT Andara Candria Energi. Based on Notarial Deed No. 85 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated November 15, 2016, the total initial paid-up capital of Rp500, with ownership percentage of 51.00% and 49.00%, respectively.

Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0052391.AH.01.01.2016 tanggal 24 November 2016.

The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0052391.AH.01.01.2016 dated November 24, 2016.

Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Bayu Nirwana Sari, S.H., M.Kn., No. 04 tanggal 8 Desember 2016, total modal disetor naik menjadi Rp550 juta dan mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi AJN 53,64% dan Perusahaan 46,36%.

Furthermore, based on Notarial Deed No. 04 of Bayu Nirwana Sari, S.H., M.Kn., dated December 8, 2016, the total paid-up capital increased to Rp550 million and ownership percentage changed to become AJN of 53.64% and the Company of 46.36%.

Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH-01.03-0106479.2016 tanggal 8 Desember 2016.

The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH-01.03-0106479.2016 dated December 8, 2016.

11. ASET TETAP

11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Details of fixed assets are as

follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/

Year Ended December 31, 2016

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions* Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 66.960 - (61.155) - 5.805 Land Bangunan dan prasarana 16.377 - (19.310) 19.310 16.377 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4.816.499 73.651 (499.442) 226.438 4.617.146 Machineries and equipment Kendaraan 1.640 - (811) - 829 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and peralatan kantor 55.890 868 (9.882) - 46.876 equipment

Sub-total 4.957.366 74.519 (590.600) 245.748 4.687.033 Sub-total

Aset dalam pemasangan 80.921 176.261 (1.775) (245.748) 9.659 Assets under installation

Total biaya perolehan 5.038.287 250.780 (592.375) - 4.696.692 Total acquisition cost

Page 70: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) Details of fixed assets are as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (lanjutan)/

Year Ended December 31, 2016 (continued)

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions* Reclassifications balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan dan prasarana 9.670 2.099 - - 11.769 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2.475.436 356.778 (410.057) - 2.422.157 Machineries and equipment Kendaraan 1.206 168 (716) - 658 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and peralatan kantor 32.150 9.439 (8.672) - 32.917 equipment

Sub-total 2.518.462 368.484 (419.445) - 2.467.501 Sub-total

Rugi penurunan nilai Impairment loss Mesin dan peralatan - 168.184 - - 168.184 Machineries and equipment, Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures peralatan kantor - 60 - - 60 and equipment ,

Nilai Buku Neto 2.519.825 2.060.947 Net Book Value

* Pengurangan selama tahun 2016 termasuk pengurangan yang berasal dari transaksi restrukturisasi dengan entitas sepengendali dengan harga perolehan sebesar Rp5.963 dan akumulasi

penyusutan sebesar Rpnil/Deductions in 2016 include fixed assets disposal from restructuring transaction of entities under common control with cost amounting to Rp5,963 and accumulated

deprecition amounting to Rpnil.

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 65.445 1.515 - - 66.960 Land Bangunan dan prasarana 16.377 - - - 16.377 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4.373.762 404.821 (23.872) 61.788 4.816.499 Machineries and equipment Kendaraan 2.099 41 (848) 348 1.640 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and peralatan kantor 54.923 1.549 (582) - 55.890 equipment

Sub-total 4.512.606 407.926 (25.302) 62.136 4.957.366 Sub-total

Aset dalam pemasangan 17.232 125.477 - (61.788) 80.921 Assets under installation

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Kendaraan 348 - - (348) - Vehicles

Sub-total 348 - - (348) - Sub-total

Total biaya perolehan 4.530.186 533.403 (25.302) - 5.038.287 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan dan prasarana 7.571 2.099 - - 9.670 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 1.943.645 547.352 (15.561) - 2.475.436 Machineries and equipment Kendaraan 1.456 295 (749) 204 1.206 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and peralatan kantor 21.699 10.610 (159) - 32.150 equipment

Sub-total 1.974.371 560.356 (16.469) 204 2.518.462 Sub-total

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Kendaraan 192 12 - (204) - Vehicles

Sub-total 192 12 - (204) - Sub-total

Total accumulated Total akumulasi penyusutan 1.974.563 560.368 (16.469) - 2.518.462 depreciation

Nilai Buku Neto 2.555.623 2.519.825 Net Book Value

Page 71: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Rincian rugi penjualan/penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of loss on sale/disposal of fixed assets are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Hasil penjualan aset tetap 126.397 1.659 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku neto (166.967) (8.833) Net book value Rugi penjualan/penghapusan Loss on sale/disposal aset tetap (40.570) (7.174) of fixed assets

Rugi penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 32).

Loss on sale of fixed assets is presented as part of “Other Expense” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 32).

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2016 2015

Beban pokok pendapatan (Catatan 29) 359.838 550.392 Cost of revenues (Note 29) Beban penjualan, umum dan administrasi Selling, general and administrative (Catatan 30) 8.646 9.976 expenses (Note 30)

Total 368.484 560.368 Total

Efektif 1 Januari 2016, Perusahaan mengevaluasi kembali estimasi durasi pemakaian mesin dan peralatan. Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi durasi pemakaian yang telah disesuaikan akan mencerminkan alokasi beban terhadap mesin dan peralatan secara lebih realistis dan rasional. Perubahan ini merupakan perubahan pada estimasi akuntansi dan dibukukan secara prospektif. Sebagai aktibat dari perubahan tersebut, total rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 menjadi Rp121.237 lebih rendah dari seharusnya, bila perubahan tersebut tidak terjadi.

Effective January 1, 2016, the Company reassessed the estimated duration of use of machineries and equipment. The Company believes that the adjusted estimated duration of use will reflect a more realistic and rational allocation of the cost of the machineries and equipment. This change represents change in accounting estimate which was accounted for prospectively. As a result of the change, the total consolidated loss for the year ended December 31, 2016 would be Rp121,237 lower than it would have been, if the change has not been made.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dan entitas anaknya mengasuransikan aset tetapnya (kecuali tanah) dengan pihak ketiga yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika terhadap risiko kerugian dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$233.689.954 (setara dengan Rp3.139.858). Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2016, the Company and its subsidiaries insured all of the fixed assets (excluding land) to PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika against losses from fire and other risks with insurance value of US$233.689.954 (equivalent to Rp3.139.858). The Company and its subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Page 72: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Entitas anak tertentu memiliki 2 (dua) bidang tanah seluas 70.422 meter persegi dengan hak legal “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) yang berlaku sampai dengan tahun 2037 dan 4 bidang tanah seluas 153.649 meter persegi dengan hak legal HGB yang berlaku sampai dengan tahun 2042. Manajemen entitas anak berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Pada tahun 2013, entitas anak tertentu memperoleh sebidang tanah seluas 114.781 meter persegi yang masih dalam proses balik nama menjadi atas nama entitas anak.

A certain subsidiary has 2 (two) plots of land with total area of 70,422 square meters acquired through “Rights to Build and Use of the Building” (“HGB”) which will expire on 2037 and 4 areas of land covering 153,649 square meters with HGB which will expire on 2042. The subsidiary’s management believes that HGB can be renewed upon expiration of such rights. In 2013, a certain subsidiary acquired a plot of land with a total area of 114,781 square meters that is still in the process of being transferred in the name of the subsidiary.

Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh dua bidang tanah masing-masing seluas 46.042 meter persegi yang memiliki HGB dan 43.934 meter persegi masih dalam proses balik nama.

In 2014, the Company acquired two plots of land with a total area of 46,042 square meters with HGB and 43,934 square meters in process of re-registration.

Pada tanggal 29 Desember 2016, Perusahaan dan PT ABM Investama Tbk, entitas induk, menandatangani perjanjian pengikatan jual beli tanah (seluas 46.042 meter persegi) dan bangunan yang berlokasi di Cileungsi dengan harga yang disepakati sebesar Rp72.000 juta.

On December 29, 2016, the Company and PT ABM Investama Tbk, parent entity, signed commitment of sale and purchase of land (total area of 46,042 meters square) and building with the agreed price of Rp72.000 million.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai atas aset mesin dan peralatan dan perlengkapan, perabot dan peralatan kantor yang tidak digunakan sebesar Rp168.244 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Lainnya” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (Catatan 32).

In 2016, the Company recognized impairment losses on assets value of machineries and equipment and office furniture, fixtures and equipment not used totalling to Rp168,244 presented as part of “Other Expenses” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 32).

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Goodwill diperoleh dari akuisisi PT Energi Alamraya

Semesta (“EAS”) pada tanggal 1 Mei 2012 sebesar Rp14.884.

Goodwill arose from the acquisition of PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) on May 1, 2012 amounting to Rp14,884.

Pada tanggal 31 Desember 2016, kerugian penurunan nilai atas goodwill yang diakui sebesar Rp14.884, karena jumlah terpulihkan dari goodwill tersebut lebih rendah daripada nilai tercatatnya.

As of December 31, 2016, impairment loss amounting to Rp14,884 was recognized on the goodwill stated above, since the recoverable amount of the goodwill was less than the carrying value.

Page 73: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

12. GOODWILL (lanjutan) 12. GOODWILL (continued)

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan EAS ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai menggunakan proyeksi arus kas untuk lima tahun. Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama yang digunakan:

For impairment testing purposes, the recoverable amount of EAS has been determined based on a value in use calculation using cash flow projections covering a five-year period. A summary of key assumptions used is as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Proyeksi tarif listrik pertambangan Rp680 Rp2.400 Projected electricity tariff mining Tingkat diskonto sebelum pajak 11,00% 11,00% Pre-tax discount rate

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, khususnya tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian.

Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value, in particular the discount and terminal growth rates, can have significant impact on the results of the assessment.

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Piutang non – usaha SIPCO 59.042 - Non-trade receivable - SIPCO Piutang non-usaha - PT Kwartadaya Non-trade receivable - PT Kwartadaya

Dirganusa 45.145 46.351 Dirganusa Uang jaminan 2.647 3.751 Security deposits Uang muka pembelian aset tetap 386 60.343 Advance for purchases of fixed assets Lain-lain 47.467 53.248 Others

Total 154.687 163.693 Total Cadangan kerugian atas penurunan nilai (40.639) (40.469) Allowance for impairment losses

Neto 114.048 123.224 Net

Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka untuk pembelian pembangkit listrik generator dan tanah dengan pihak ketiga.

Advance for purchase of fixed assets represents advance for purchase of generator and land with third parties.

PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”)

Pada tahun 2010, Perusahaan membayarkan uang muka penyertaan saham sebesar AS$3.000.000 (setara dengan Rp26.871) untuk pembelian 75,00% kepemilikan saham (setara dengan 54.000 saham) dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (Rupiah penuh) pada PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) dari PT Sinergi Pancawahana Setara (“SPS”), dengan harga perolehan sebesar AS$5.000.000.

In 2010, the Company paid advance for stock subscription amounting to US$3,000,000 (equivalent to Rp26,871) to purchase 75.00% equity ownership (equivalent to 54,000 shares) with par value of Rp1,000,000 (full amount) in PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) from PT Sinergi Pancawahana Setara (“SPS”), with purchase value of US$5,000,000.

Page 74: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) (lanjutan) PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) (continued)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2011, Perusahaan memutuskan untuk membatalkan pembelian dan meminta pengembalian uang muka yang telah disetorkan. Pada tahun 2011, Perusahaan telah menerima pembayaran sebesar AS$75.000. Sesuai dengan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan SPS, uang muka tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 6,00% per tahun. Piutang ini dijamin dengan perjanjian fidusia atas 2 unit General Electric Tipe Frame - 5 beserta perlengkapannya.

Subsequently in March 2011, the Company decided to cancel the purchase and requested the advance to be refunded. In 2011, the Company received a payment amounting to US$75,000. As stated in the sales and purchase agreement between the Company and SPS, the balance will be charged with interest at 6.00% per annum. This receivable is collateralized by a fiduciary assignment over 2 units of General Electric Type Frame - 5 and its equipment.

Pada tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian pelelangan dengan GoIndustry DoveBid (S) Pte. Ltd. untuk melakukan pelelangan terhadap aset yang dijaminkan atas 2 unit General Electric Tipe Frame-5 beserta perlengkapannya. Namun demikian, pada tahun 2013, rencana lelang aset tersebut telah dibatalkan. Oleh karena itu, saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar AS$3.000.000 (setara dengan Rp36.567) direklasifikasi menjadi piutang non-usaha jangka panjang disajikan dalam akun “Aset Tidak Lancar Lainnya”.

On October 22, 2012, the Company signed an auction agreement with GoIndustry DoveBid (S) Pte. Ltd. to perform the auction for asset pledge as collateral of 2 units of General Electric Type Frame-5 and its equipments. However, in 2013, the asset auction plan was canceled. Therefore, receivable balance as of December 31, 2013 of US$3,000,000 (equivalent to Rp36,567) was reclassified as long-term non-trade receivable presented as part of “Other Non-Current Assets” account.

Pada tahun 2013, Perusahaan menerima pembayaran dari KDD sebesar AS$488.000 (setara dengan Rp6.000).

In 2013, the Company received partial payment from KDD amounting to US$488,000 (equivalent to Rp6,000).

Saldo piutang non-usaha kepada KDD pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah masing-masing sebesar AS$750.000 (setara dengan Rp10.077) dan AS$750.000 (setara dengan Rp10.346).

Outstanding non-trade receivable from KDD as of December 31, 2016 and 2015, net of allowance for impairment losses amounting to US$750,000 (equivalent to Rp10,077) and US$750,000 (equivalent to Rp10,346), respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan membukukan cadangan kerugian atas penurunan nilai atas piutang non usaha dari KDD sebesar AS$2.610.000 (setara dengan Rp35.068) (2015: Rp36.005).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company recorded allowance for impairment losses of non-trade receivable from KDD amounting to US$2,610,000 (equivalent with Rp35,068) (2015:Rp36,005).

Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”)

Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”)

Piutang non-usaha kepada SIPCO merupakan pinjaman jangka-pendek sebesar AS$4.000.000 (setara dengan Rp53.744) (2015: Rp55.180) dan bunga piutangnya sebesar AS$394.332 (setara dengan Rp 5.298) (2015: Rp5.440).

Non-trade receivable from SIPCO represents short term loan amounting to US$4,000,000 (equivalent to Rp53,744) (2015: Rp55,180) and the interest receivable amounting to US$394,332 (equivalent to Rp 5,298) (2015: Rp5,440).

Page 75: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”) (lanjutan)

Siam Power Generation Public Company Limited (“SIPCO”) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa penyelesaian piutang non-usaha kepada SIPCO akan dilakukan dalam kurun waktu 2 tahun, sehingga pada tanggal 31 Desember 2016, saldo piutang non-usaha tersebut direklasifikasikan dalam akun “Aset Tidak Lancar Lainnya”.

As of December 31, 2016, management believes that settlement of non-trade receivable from SIPCO would occur within 2 years, therefore as of December 31, 2016, non-trade receivable was reclassified as part of “Other Non-Current Asset” account.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan membukukan cadangan kerugian atas penurunan nilai atas piutang non usaha dari SIPCO sebesar AS$414.610 (setara dengan Rp5.571)

As of December 31, 2016, the Company has recorded allowance for impairment losses of non-trade receivable from SIPCO amounting to US$414,610 (equivalent to Rp5,571).

14. UTANG JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM LOANS

Utang jangka pendek terdiri dari pinjaman: Short-term loans consist of loans from:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah Rupiah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“BSMI”) 215.000 225.000 (“BSMI”)

Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) 200.000 200.000 Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 50.000 50.000 (“Mandiri”) Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) 112.862 200.027 PT Bank ANZ Panin (“ANZ”)

Total 577.862 675.027 Total

BSMI BSMI

Pada tanggal 12 November 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman revolving uncommitted dengan BSMI. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:

On November 12, 2014, the Company entered into a revolving uncommited loan agreement with BSMI. Based on the loan agreement, the Company obtained the following credit facilities:

a. Fasilitas pinjaman Loan on Note dengan pagu

pinjaman sebesar Rp225.000 dan akan berakhir dalam kurun waktu 3 bulan setelah tanggal penarikan terakhir fasilitas. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar Jakarta Interbank Offered Rate (“JIBOR”) ditambah marjin tertentu. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja.

a. Loan on Note facility with maximum credit amount of Rp225,000 and will expire in 3 months from the last drawdown date of the facility. The loan bears annual interest rate at Jakarta Interbank Offered Rate (“JIBOR”) plus certain margin. The facility is used for working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp215.000 dan Rp225.000.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan from this facility amounted to Rp215,000 and Rp225,000, respectively.

Page 76: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

14. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM LOANS (continued)

BSMI (lanjutan) BSMI (continued)

b. Fasilitas Commercial Letter of Credit (“L/C”) dengan pagu pinjaman sebesar AS$2.000.000 atau setara dalam mata uang lainnya dan akan jatuh tempo 4 bulan setelah tanggal penarikan terakhir fasilitas. Fasilitas ini tersedia untuk pembiayaan impor peralatan, suku cadang, bahan bakar, dan barang pendukung lainnya yang berhubungan dengan operasional Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini tidak digunakan oleh Perusahaan.

b. Commercial Letter of Credit (“L/C”) facility with maximum credit amount of US$2,000,000 or other currency equivalents and will expire in 4 months from the last drawdown of the facility. This facility is available for funding import equipment, spare parts, fuel and other supporting goods in relation with the Company’s operation. As of December 31, 2016 and 2015, this facility was not utilized by the Company.

c. Fasilitas Acceptance dengan pagu pinjaman sebesar AS$2.000.000 atau setara dalam mata uang lainnya dan akan jatuh tempo 3 bulan setelah tanggal penarikan terakhir fasilitas. Fasilitas ini tersedia untuk penyelesaian Commercial L/C and Domestic Letter of Credit (“SKBDN”). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini tidak digunakan oleh Perusahaan.

c. Acceptance facility with maximum credit amount of US$2,000,000 or other currency equivalents and will expire in 3 months from the last drawdown of the facility. This facility is used to settle usance Commercial L/C and Domestic Letter of Credit (“SKBDN”). As of December 31, 2016 and 2015, this facility was not utilized by the Company.

d. Fasilitas Note Trust Receipt (“LON T/R”) dengan pagu pinjaman sebesar AS$2.000.000 atau setara dalam mata uang Rupiah dan akan jatuh tempo 3 bulan setelah tanggal penarikan terakhir fasilitas. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar JIBOR ditambah marjin tertentu jika penarikan dilakukan dalam Rupiah dan LIBOR ditambah marjin tertentu jika penarikan dilakukan dalam Dollar AS. Fasilitas ini tersedia untuk penyelesaian sight L/C dan SKBDN. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini tidak digunakan oleh Perusahaan.

d. Loan on Note Trust Receipt (“LON T/R”) facility with maximum credit amount of US$2,000,000 or equivalent in Rupiah and will expire in 3 months from the last drawdown of the facility. The loan bears annual interest rate at JIBOR plus certain margin if drawdown is made in Rupiah and LIBOR plus certain margin if drawdown is made in US Dollar. This facility is available to settle sight L/C and SKBDN. As of December 31, 2016 and 2015, this facility was not utilized by the Company.

e. Fasilitas Bank Garansi dengan pagu pinjaman sebesar AS$2.000.000 dan akan jatuh tempo 12 bulan setelah penarikan terakhir fasilitas. Fasilitas ini tersedia untuk penerbitan bank garansi yang berkaitan dengan operasional Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini tidak digunakan oleh Perusahaan.

e. Bank Guarantee facility with maximum credit amount of US$2,000,000 and will expire 12 months from the last utilization date of the facility. The facility is available to issue bank guarantee in relation to the Company’s operation. As of December 31, 2016 and 2015, this facility was not utilized by the Company.

Fasilitas tersebut di atas tersedia sampai dengan bulan September 2015 dan telah diperpanjang sampai tanggal 31 Maret 2017. Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas kredit ini.

The above facilities are available until September 2015 and has been extended until March 31, 2017. No assets are pledged as collateral for these loan facilities.

Page 77: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

14. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM LOANS (continued)

BSMI (lanjutan) BSMI (continued)

Batas maksimum nilai gabungan Trade Facilities meliputi fasilitas commercial L/C, fasilitas Acceptance, fasilitas LON T/R, dan fasilitas Bank Garansi sebesar AS$2.000.000.

Maximum combination limit of Trade Facilities such as Commercial L/C facility, Acceptance facility, LON T/R facility, and Bank Guarantee facility is US$2,000,000.

Batas maksimum nilai gabungan Trade Facilities dan fasilitas Loan on Note sebesar Rp225.000.

Maximum combination limit of Trade Facilities and Loan on Note Facility is Rp225,000.

Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi rasio keuangan seperti rasio debt to equity, rasio debt service, dan rasio unencumbered fixed asset to total debt dengan batas maksimum masing-masing 300%, 100% dan 125%.

The Company is required to maintain certain financial ratios such as debt to equity ratio, debt service ratio, and unencumbered fixed asset to total debt ratio at maximum of 300%, 100% and 125%, respectively.

IIF IIF

Pada tanggal 29 Oktober 2015, Perusahaan dan entitas anaknya memperoleh fasilitas pinjaman uncommitted revolving loan dengan pagu pinjaman sebesar Rp200.000.

On October 29, 2015, the Company and its subsidiaries obtained uncommited revolving loan facility with maximum credit amount of Rp200,000.

Fasilitas pinjaman revolving tersedia sampai dengan tanggal 28 Oktober 2017 dan akan jatuh tempo 3 bulan setelah tanggal penarikan fasilitas dan dikenakan tingkat bunga sebesar 10,50% per tahun. Tidak ada aset yang dijaminkan untuk fasilitas ini.

The revolving loan facility is available up to October 28, 2017 and will expire 3 months from the facility drawdown date and bears interest at 10.50% per annum. No assets are pledges as colleteral for this facility.

Perusahaan telah melakukan penarikan penuh atas fasilitas tersebut sebesar Rp200.000 pada tanggal 16 November 2015, 25 November 2015 dan 14 Desember 2015.

The Company has fully drawdown from the facility of Rp200,000 on November 16, 2015, November 25, 2015 and December 14, 2015

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp200.000.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding loan from this facility amounted to Rp200,000, respectively.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya serta memenuhi rasio keuangan tertentu seperti menjaga rasio debt service coverage dan rasio debt to equity dengan maksimum masing-masing 100% dan 300%.

Based on the loan agreement, the Company is required to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate action and others and to maintain certain financial ratios such as debt service coverage ratio and debt to equity ratio at maximum of 100% and 300%, respectively.

Mandiri Mandiri

Pada tanggal 15 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja dan bank garansi dengan batas kredit maksimum masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp70.000.

On August 15, 2011, the Company obtained a revolving working capital and bank guarantee facility with total maximum credit amounts of Rp50,000 and Rp70,000, respectively.

Page 78: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

14. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pada tanggal 22 Maret 2012, Mandiri menyetujui untuk menambah pagu maksimum bank garansi sehingga total fasilitas menjadi sebesar Rp143.000. Jangka waktu fasilitas bank garansi telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 26 September 2017.

On March 22, 2012, Mandiri agreed to increase the maximum credit amount of bank guarantee to become Rp143,000. The bank guarantee facility period has been extended several times, most recently until September 26, 2017.

Pinjaman dari fasilitas modal kerja dikenakan tingkat bunga sebesar 10,50% per tahun.

The loan from the working capital facility bears interest at 10.50% per annum.

Tidak terdapat aset yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari fasilitas ini.

No assets are pledged as collateral for this facility.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya serta memenuhi rasio keuangan tertentu seperti menjaga rasio debt to equity dan rasio debt service coverage dengan batas maksimum masing-masing 300% dan 100%.

Based on the loan agreement, the Company is required to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate action and others and to maintain certain ratios such as debt to equity ratio and debt service coverage ratio at maximum of 300% and 100%, respectively.

ANZ ANZ

Pada tanggal 16 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman uncommited revolving dari ANZ untuk membiayai pembelian suku cadang, biaya perbaikan dan modal kerja dengan batas kredit maksimum sebesar AS$20.000.000 dan tingkat bunga sebesar Cost of Fund (“CoF”) ditambah 2,50% per tahun.

On August 16, 2011, the Company obtained an uncommited revolving loan facility from ANZ to finance the purchase of spare parts, repair costs and working capital with a maximum credit limit of US$20,000,000 and interest rate at Cost of Fund (“CoF”) plus 2.50% per annum.

Pada tanggal 24 September 2014, berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian kredit, fasilitas revolving uncommitted pinjaman menjadi terdiri dari: a. Fasilitas pinjaman revolving (“RC”) dengan

pagu maksimum AS$20.000.000 setelah dikurangi sejumlah penggunaan fasilitas Jaminan Keuangan (“BG”) dan fasilitas Standby Letter of Credit (“SBLC”). Fasilitas ini akan berakhir dalam kurun waktu maksimum 12 bulan dan digunakan untuk membiayai pembelian suku cadang, biaya pemeliharaan dan modal kerja.

On September 24, 2014, based on an amendment and restatement of credit agreement, the revolving uncommitted loan facilities consist of: a. Revolving credit facility (“RC”) with maximum

credit amount of US$20,000,000 after net-off with utilization of Bank Guarantee Facility (“BG”) and Standby Letter of Credit (“SBLC”) This facility will expire at maximum 12 months and used to finance purchase of spare parts, maintenance cost, and working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2015 saldo pinjaman atas fasilitas ini AS$14.500.000 (setara dengan Rp200.027).

As of December 31, 2015, the outstanding loan from this facility amounted to US$14,500,000 (equivalent to Rp200,027).

Page 79: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

14. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM LOANS (continued)

ANZ (lanjutan) ANZ (continued)

b. Fasilitas Jaminan Keuangan (“BG”) dengan pagu maksimum AS$10.000.000 dan akan jatuh tempo 6 bulan tidak termasuk 30 hari periode klaim. Fasilitas ini digunakan untuk menyediakan jaminan keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas ini.

b. Financial Guarantee Facility (“BG”) with maximum credit amount of US$10,000,000 and will expire in 6 months excluding 30 days claim period. This facility is used to provide financial quarantee. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use the facility.

c. Fasilitas Standby Letter of Credit (“SBLC”)

dengan pagu maksimum AS$10.000.000 dan akan jatuh tempo 6 bulan tidak termasuk 30 hari periode klaim. Fasilitas ini tersedia sehubungan dengan proses akuisisi perusahaan yang telah dijadikan target.

c. Standby Letter of Credit facility (“SBLC”) with maximum credit US$10,000,000 and will expire in 6 months excluding 30 days claim period. This facility is used in connection with acquisition process of targeted entity.

Pada tanggal 9 September 2016, berdasarkan perubahan kedua atas perjanjian kredit, fasilitas pinjaman diubah menjadi:

On September 9, 2016, based on an second amendment of credit agreement, the loan facilities were amended into:

a. Fasilitas pinjaman revolving (“RC”) dengan

pagu maksimum AS$8.400.000 dan pada setiap keseluruhan penarikan berdasarkan fasilitas Individu tidak akan melebihi batas fasilitas individu yang telah ditetapkan. Fasilitas ini akan berakhir dalam kurun waktu maksimum 6 bulan dan digunakan untuk membiayai pembelian suku cadang, biaya pemeliharaan dan modal kerja.

a. Revolving credit facility (“RC”) with maximum credit amount of US$8,400,000 and at no time shall the aggregate drawings under an individual facility exceed the specified individual facility limits. This facility will expire at maximum 6 months and used to finance purchase of spare parts, maintenance cost, and working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman atas fasilitas sebesar AS$8.400.000 (setara dengan Rp112.862).

As of December 31, 2016, the outstanding loan from this facility amounted to US$8,400,000 (equivalent to Rp112,862).

ANZ menyatakan bahwa fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat, dan akan ditinjau kembali setiap saat pada tanggal 31 Juli 2017.

ANZ stated that the facility is subject to review at any time and will, in any event, be reviewed on July 31, 2017.

Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar antara 4,79% sampai dengan 5,10% di tahun 2016 dan dari 4,70% sampai dengan 5,09% di tahun 2015.

The annual interest rates ranged from 4.79% to 5.10% in 2016 and 4.70% to 5.09% in 2015.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas kredit ini.

No assets are pledged as collateral for this loan facility.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya serta memenuhi rasio keuangan tertentu seperti menjaga rasio debt service coverage dan rasio debt to EBITDA dengan batas maksimum masing-masing 150% dan 300%.

Based on the loan agreement, the Company is required to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate action and others and to maintain certain financial ratios such as debt service coverage ratio and debt to EBITDA ratio at maximum 150% and 300%, respectively.

Page 80: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

14. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pembayaran yang dilakukan untuk utang jangka pendek adalah sebagai berikut:

Payments made for short-term loans are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

BSMI BSMI Revolving 10.000 - Revolving

Mandiri Mandiri Revolving 20.000 50.000 Revolving

ANZ ANZ Revolving 165.540 100.372 Revolving

Total 195.540 150.372 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan sebagaimana diisyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not meet the financial ratios as required in the loan agreements.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang dalam proses restrukturisasi utang dengan pemberi pinjaman dari utang jangka pendek bersama dengan utang bank jangka panjang, utang obligasi, sukuk ijarah dan utang usaha - pihak berelasi.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in the process of debt restructuring with lenders of these short-term loans together with long-term bank loans, bonds payable, sukuk ijarah and trade payables - related parties.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang atas pembelian barang dan jasa dengan rincian sebagai berikut:

Trade payables represent payables for purchases of goods and services, with details as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga 75.138 70.723 Third parties Pihak berelasi (Catatan 24a) 1.188.873 1.032.829 Related parties (Note 24a)

Total 1.264.011 1.103.552 Total

Rincian utang usaha kepada pihak ketiga

berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: The details of trade payables to third parties based

on suppliers are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

PT Pertamina Lubricants 18.866 13.145 PT Pertamina Lubricants PT Vinov Teknindo 7.091 - PT Vinov Teknindo PT Berkat Manunggal Jaya 5.793 13.396 PT Berkat Manunggal Jaya PT Mitra Kerta Persada 4.045 - PT Mitra Kerta Persada Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) 39.343 44.182 Others (each below Rp5,000)

Total 75.138 70.723 Total

Page 81: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

75

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currency are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah 948.567 778.276 Rupiah Dolar Amerika Serikat 315.444 318.916 United States dollar Poundsterling Inggris - 6.360 British Poundsterling

Total 1.264.011 1.103.552 Total

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Belum jatuh tempo 144.051 94.259 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 52.609 50.181 1 - 30 days 31 - 60 hari 44.576 53.330 31 - 60 days 61 - 90 hari 35.252 70.342 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 987.523 835.440 More than 90 days

Total 1.264.011 1.103.552 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat jaminan yang diberikan Perusahaan dan entitas anaknya atas utang usaha di atas.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no guarantees given by the Company and its subsidiaries for the trade payables above.

16. UTANG NON-USAHA 16. NON-TRADE PAYABLES

Utang non-usaha terdiri dari: Non-trade payables consist of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga 6.646 20.088 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 24a) 4.559 19.172 Related parties (Note 24a)

Total 11.205 39.260 Total

17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Bunga 9.932 13.948 Interest Lain-lain 42.332 42.818 Others

Total 52.264 56.766 Total

Page 82: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

76

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 18. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Bonus 9.427 5.099 Bonus Tunjangan Hari Raya 3.202 4.177 Festive bonus Lain-lain 1.044 751 Others

Total 13.673 10.027 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Pajak dibayar di muka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) sebesar Rp161.874 dan Rp211.603 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Prepaid tax pertains to Value Added Tax ("VAT") amounting to Rp161,874 and Rp211,603 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

b. Taksiran tagihan pajak b. Estimated claims for tax refund

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: 2016 (Catatan 19e) 16.633 - 2016 (Note 19e) 2015 28.403 28.403 2015 2014 21.648 26.825 2014 2008 - 1.309 2008 Pajak Pertambahan Nilai: Value Added Tax:

2014 2.100 - 2014 2013 4.268 - 2013 2012 - 2.418 2012 2011 - 314 2011

Total 73.052 59.269 Total

PPN Tahun 2011 VAT Year 2011

Pada tanggal 16 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas PPN untuk masa Januari - Desember 2011 sebesar Rp27.094 dari Rp27.822 yang diklaim dan telah menerima pembayarannya pada tanggal 21 Agustus 2013.

On July 16, 2013, the Company received VAT Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) for January - December 2011 VAT amounting to Rp27,094 out of Rp27,822 that was previously claimed and was received on August 21, 2013.

Page 83: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

77

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) b. Estimated claims for tax refund (continued)

PPN Tahun 2011 (lanjutan) VAT Year 2011 (continued)

Perusahaan telah mengajukan keberatan pada tanggal 23 September 2013 atas koreksi sebesar Rp728. Pada tanggal 22 September 2014, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) mengabulkan sebagian keberatan tersebut sejumlah Rp268. Pada tanggal 17 Oktober 2014, Perusahaan mengajukan banding atas koreksi sebesar Rp460.

The Company has submitted an objection on September 23, 2013 for the correction of Rp728. On September 22, 2014, Director General Taxation (“DGT”) partially approved the objection amounting to Rp268. On October 17, 2014, the Company filed an appeal for the correction amounting to Rp460.

Pada tanggal 1 Juni 2015 dan 28 Oktober 2015, Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian banding sebesar Rp314.

On June 1, 2015 and October 28, 2015, tax court has granted partial appeal amounting to Rp314.

Perusahaan menerima sepenuhnya hasil keputusan banding tersebut pada tanggal 23 Februari 2016.

The Company has accepted the appeal decision on February 23, 2016.

PPN Tahun 2012 VAT Year 2012

Pada tanggal 14 Agustus 2014 Perusahaan menerima SKPLB atas PPN untuk masa Januari - Desember 2012 sebesar Rp27.914 dari Rp29.300 yang diklaim oleh Perusahaan. dan Surat Tagihan Pajak (“STP PPN”) atas PPN untuk masa Januari 2012 - Juni 2012 dan Desember 2012 sebesar Rp2.418. Perusahaan sudah melakukan pembayaran atas STP PPN sebesar Rp2.418 di bulan September 2014.

On August 14, 2014, the Company received VAT SKPLB for January - December 2012 in the amount of Rp27,914 out of Rp29,300 that was claimed by the Company, and Tax Collection Letters (“Surat Tagihan Pajak PPN (“STP VAT”)”) for January 2012 - June 2012 and December 2012 amounting to Rp2,418. The Company has paid STP VAT amounting to Rp2,418 on September 2014.

Pada tanggal 16 Oktober 2014, Perusahaan mengajukan keberatan atas koreksi sebesar Rp1.379. Pada bulan April, Oktober dan Desember 2015, DJP secara angsur mengabulkan sebagian dari keberatan yang diajukan sebesar Rp248.

On October 16, 2014, the Company has filed an objection for correction amounting to Rp1,379. On April, October and December 2015, DJP partially granted the objection amounting to Rp248.

Pada bulan Juni dan Desember 2015, Perusahaan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan tersebut.

In June and December 2015, the Company has filed appeal on the decision of Tax Court.

Pada tanggal 15 September 2016, Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian banding sebesar Rp993. Perusahaan menerima keputusan tersebut dan telah melakukan pembayaran atas koreksi sebesar Rp138 dan dicatat dalam akun “Beban Pajak” sebagai bagian dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On September 15, 2016, Tax Court has granted partial appeal amounting to Rp993. The Company has accepted the aforementioned decision and paid for the correction amounting Rp138 and recorded in “Tax Expense” as part of the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 84: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

78

g19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) b. Estimated claims for tax refund (continued)

PPN Tahun 2012 (lanjutan) VAT Year 2012 (continued)

Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan mengajukan keberatan atas STP PPN masa Januari - Juni 2012 sebesar Rp2.418.

On August 25, 2015, the Company has filed objection of the STP VAT for January –June 2012 amounting to Rp2,418.

Pada 31 Agustus 2016, DJP menolak keseluruhan keberatan yang diajukan dan Perusahaan menerima keputusan tersebut

On August 31, 2016, DGT has rejected the objection filed and the Company has accepted the decision.

PPN Tahun 2013 VAT Year 2013

Pada Tanggal 30 Maret 2016 dan 22 April 2016, Perusahaan menerima SKPLB PPN masa Desember 2013 dan STP PPN masa Oktober - Desember 2013 masing-masing sebesar Rp61.127 dan Rp4.926. Pada tanggal 19 Juli, 2016, Perusahaan telah menerima lebih bayar atas SKPLB PPN masa Desember 2013.

On March 30, 2016 and April 22, 2016, the Company received VAT SKPLB for period December 2013 and VAT STP for period October - December 2013 amounting to Rp61,127 and Rp4,926, respectively. On July 19, 2016, the Company received refundable VAT of SKPLB for December 2013.

Pada tanggal 8 September 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran atas STP PPN Oktober 2013 sebesar Rp557.

On September 8, 2016, the Company paid VAT STP for October 2013 amounting Rp557.

Pada tanggal 10 Mei 2016, Perusahaan mengajukan keberatan atas STP PPN masa Desember 2013 sebesar Rp4.369. Pada tanggal 18 November 2016, DJP mengabulkan sebagian keberatan sebesar Rp144. Pada tanggal 7 Desember 2016, Perusahaan mengajukan banding atas koreksi sebesar Rp4.225. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses banding masih berlangsung.

On May 10, 2016, the Company submitted objection for correction of VAT STP for period December 2013 amounting Rp4,369. On November 18, 2016, DJP granted partial appeal amounting to Rp144. On December 7, 2016, the Company submitted appeal for the rejected portion amounting Rp4,225.

Until the completion date of the consolidated financial statements the appeal is still in process.

Page 85: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

79

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) b. Estimated claims for tax refund (continued)

PPN Tahun 2014 Pada tanggal 1 September 2016, Perusahaan menerima SKPLB PPN untuk masa Januari - Desember 2014 sebesar Rp85.850 dari Rp86.712 yang diajukan oleh Perusahaan. Pada tanggal yang sama Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PPN untuk masa Januari - November 2014 sebesar Rp9.333.

VAT Year 2014 On September 1, 2016, the Company received VAT SKPLB for January - December 2014 amounting to Rp85,850 out of Rp86,712 as claimed by the Company. On the same date the Company also received VAT Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for January - November 2014 amounting to Rp9,333.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak diatas, pada tangal 4 Januari 2017, Perusahaan telah menerima pembayaran atas lebih bayar PPN, setelah dikompensasikan dengan kurang bayar PPN, sebesar Rp84.399.

Based on the tax assessment letters above, on January 4, 2017, the Company has received the refundable of VAT, after compensated with the underpayment of VAT, amounting to Rp84,399.

Perusahaan menerima koreksi sebesar Rp1.580 dan mengajukan keberatan atas koreksi sebesar Rp8.615 pada tanggal 29 November 2016.

The Company accepted the correction amounting to Rp1,580 and filled an objection for the correction amounting to Rp8,615 on November 29, 2016.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada keputusan dari DJP atas keberatan yang diajukan Perusahaan.

Until the completion date of the consolidated financial statements, there is still no decision from DGT regarding the objection of the Company.

Pajak Penghasilan 2008 Income Tax 2008

Pada tanggal 8 September 2010, Perusahaan menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp16.726 dari Rp18.035 yang diklaim oleh Perusahaan. Pada tanggal 13 Oktober 2010, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak penghasilan badan sejumlah Rp16.498 dan Rp228 dikompensasikan dengan Surat Tagihan Pajak PPN (“STP PPN”), STP PPh Pasal 23 dan STP dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PPh Pasal 21. Sisanya sebesar Rp1.309 diajukan keberatan oleh Perusahaan. Pada tanggal 29 November 2011, DJP menolak keberatan Perusahaan.

On September 8, 2010, the Company received SKPLB for 2008 corporate income tax amounting to Rp16,726 out of Rp18,035 that was claimed by the Company. On October 13, 2010, the Company received the refund of corporate income tax amounting to Rp16,498 and Rp228 has been compensated with several STP income tax under Article 23, STP and (“SKPKB”) Underpayment Tax Assesment Letter Income tax under Article 21. The remaining balance amounting to Rp1,309 was claimed by the Company. On November 29, 2011, DGT declined the Company’s claim.

Page 86: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

80

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) b. Estimated claims for tax refund (continued)

Pajak Penghasilan 2008 (lanjutan) Income Tax 2008 (continued)

Perusahaan telah mengajukan Surat Banding dan pada tanggal 21 Juni 2012, permohonan banding Perusahaan telah ditolak oleh Pengadilan Pajak. Atas penolakan putusan pengadilan pajak, Perusahaan mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung pada tanggal 11 September 2012.

As a result, the Company filed a Letter of Appeal and on June 21, 2012, such appeal was rejected by the Tax Court. On September 11, 2012, the Company filed a judicial review to the Supreme Court.

Pada tahun 2016, Perusahaan membebankan jumlah yang diajukan peninjauan kembali sebesar Rp1.309 sebagai bagian dari akun “Beban Pajak”.

In 2016, the company charged the disputed amount of Rp1,309 as part of “Tax Expense” account.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada keputusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan kembali tersebut.

Until the date of completion of the consolidated financial statements, there is still no decision issued by the Supreme Court regarding the judicial review.

Pajak Penghasilan 2014 Income Tax 2014

Pada tanggal 8 Agustus 2016, Perusahaan menerima SKPLB atas pajak Penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp4.887, dari yang di klaim Perusahaan sebesar Rp26.825.

On August 8, 2016, the Company received SKPLB for 2014 corporate income tax amounting to Rp4,887 from out of Rp26,825 that was claimed by the Company.

Perusahaan menerima koreksi sebesar Rp288. Pada tanggal 2 November 2016, Perusahaan mengajukan keberatan atas koreksi sebesar Rp21.648.

The Company has accepted the correction amounting to Rp288. On November 2, 2016, the Company has submitted an objection amounting to Rp21,648.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada keputusan dari DJP atas keberatan tersebut.

Until the completion date of the consolidated financial statements, there is still no decision on the objection of the company.

Page 87: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

81

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Utang pajak c. Taxes payable

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 4(2) 185 95 Article 4(2) Pasal 21 227 435 Article 21 Pasal 23 562 486 Article 23 Pasal 29 618 197 Article 29

Total 1.592 1.213 Total

d. Manfaat pajak penghasilan d. Income tax benefit

Manfaat pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:

Income tax benefit of the Company and its subsidiaries consists of the following:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2016 2015

Kini Current Perusahaan - - The Company Entitas anak (618) (197) Subsidiaries

Sub-total (618) (197) Sub-total

Tangguhan Deferred Perusahaan 91.089 85.236 The Company Entitas anak (164) 138 Subsidiaries

Sub-total 90.925 85.374 Sub-total

Manfaat pajak Income tax penghasilan - neto 90.307 85.177 benefit - net

e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran rugi kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between loss before income tax, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable losses is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2016 2015

Rugi sebelum pajak Loss before income tax penghasilan per laporan laba rugi per consolidated statement dan penghasilan komprehensif of profit or loss lain konsolidasian (407.943) (368.107) and other comprehensive income Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax of the entitas anak (25.533) (19.720) subsidiaries

Rugi sebelum pajak Loss before penghasilan Perusahaan (382.410) (348.387) income tax of the Company

Page 88: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

82

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran rugi pajak adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated tax losses is as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2016 2015

Beda temporer Temporary differences Provisi liabilitas Provision for employee imbalan kerja (10.684) 12.090 benefits liability Provisi kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang 7.225 151.823 losses of receivables Utang sewa pembiayaan - (23) Finance lease payables Beban akrual 3.519 1.868 Accrued expenses Penyusutan aset tetap (248.729) (182.349) Depreciation of fixed assets Cadangan penurunan nilai Provision for impairment losses aset tetap 168.244 - of fixed assets

Beda temporer - neto (80.425) (16.591) Temporary differences - net Beda tetap Permanent differences Penghasilan bunga yang Interest income telah dikenakan pajak already subjected to penghasilan final (14.040) (789) final income tax Bagian atas laba neto Equity in net income entitas asosiasi (5.921) (11.996) of associated entities Lain-lain 31.510 20.228 Others

Beda tetap - neto 11.549 7.443 Permanent differences - net

Taksiran rugi pajak (451.286) (357.535) Estimated tax losses

Beban pajak kini -Perusahaan - - Current tax expense -Company

Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepaid taxes: Pasal 22 194 670 Article 22 Pasal 23 16.439 27.733 Article 23

Total 16.633 28.403 Total

Tagihan pajak - Claims for tax refund - Perusahaan (Catatan 19b) 16.633 28.403 Company (Note 19b)

Taksiran tagihan pajak Estimated claims for tax refund

Perusahaan 16.633 28.403 Company Entitas anak - - Subsidiaries

Total taksiran tagihan pajak 16.633 28.403 Total estimated claims for tax refund

Jumlah kerugian fiskal Perusahaan untuk tahun

2016 seperti yang disebutkan di atas akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2016.

The amounts of the Company’s tax losses for the year 2016 as stated above will be reported by the Company in its 2016 annual income tax return.(“SPT”).

Jumlah kerugian fiskal Perusahaan untuk tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam SPT PPh badan tahun 2015.

The amounts of the Company’s tax losses for the year 2015 as stated above has been reported by the Company in its 2015 SPT.

Page 89: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

83

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

The details of deferred tax assets and deferred tax liabilities are as a follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Perusahaan Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses nilai piutang 45.168 42.246 of receivables Beban akrual 3.118 2.238 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 6.105 10.333 benefits liability Akumulasi rugi fiskal 215.051 103.857 Cumulative tax loss Uang muka pembelian aset tetap - 1.116 Advance for purchase of fixed assets Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment losses aset tetap 42.061 - of fixed assets Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Aset tetap (267.910) (205.728) Fixed assets Penambahan (dibebankan) Credited (charged) to ke penghasilan komprehensif lain 1.548 (1.557) other comprehensive income

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets tangguhan - neto 45.141 (47.495) (liabilities)- net

Entitas anak Subsidiary Aset pajak tangguhan Deferred tax assets PT Pradipa Aryasatya - 198 PT Pradipa Aryasatya Penambahan (dibebankan) Credited (charged) to penghasilan komprehensif lain - (5) other comprehensive income

Aset pajak tangguhan neto - Net deferred tax assets - Entitas anak - 193 Subsidiary

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan

adalah sebagai berikut: The details of deferred tax benefit (expense)

are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2016 2015

Perusahaan Company Pengaruh pajak atas beda temporer Effects of temporary pada tarif pajak yang berlaku: differences at applicable tax rate: Provisi liabilitas imbalan kerja (2.671) 3.022 Provision for employee benefits liability Provisi kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang 1.806 36.840 losses of receivables Utang sewa pembiayaan - (6) Finance lease payables Akumulasi rugi fiskal 112.822 89.384 Tax loss carryforward Beban akrual 880 467 Accrued expenses Penurunan nilai uang muka Impairment of advances purchase aset tetap - 1.116 of fixed assets Penyisihan atas penurunan Provision for impairment losses nilai aset tetap 42.061 - of fixed assets Penyusutan aset tetap (62.182) (45.587) Depreciation of fixed assets Penyesuaian pajak tangguhan (1.627) - Adjustments of deferred tax

Sub-total Perusahaan 91.089 85.236 Sub-total Company Entitas anak Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang (164) 138 benefits liability

Manfaat pajak tangguhan - neto 90.925 85.374 Deferred tax benefit - net

Page 90: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

84

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred taxes (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan beban pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense computed using the prevailing tax rates on the accounting income before income tax benefit and the tax expense reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2016 2015

Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax per laporan laba rugi per consolidated statements of profit or komprehensif konsolidasian (407.943) (368.107) loss and other comprehensive income

Eliminasi transaksi dengan Elimination of transaction with entitas anak 910 910 subsidiaries

Rugi sebelum pajak penghasilan (407.033) (367.197) Loss before income tax

Pajak penghasilan dengan Income tax with tarif pajak yang berlaku 101.576 91.799 applicable tax rate Pengaruh pajak atas beda Tax effects on permanen (7.465) (1.812) permanent differences Penyesuaian rugi atas pajak Adjustments of loss on tax penghasilan yang diakui sebagai carried forward aset pajak tangguhan (3.804) (4.810) recognized as deferred tax assets

Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit per per laporan laba rugi dan consolidated statement of penghasilan komprehensif profit or loss and other konsolidasian - neto 90.307 85.177 comprehensive income - net

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The details of long-term bank loans are as follows: 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 82.864 173.779 (“Mandiri”)

PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) 98.657 148.011 PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) 87.699 131.571 PT Bank DBS Indonesia (“DBS”)

Total 269.220 453.361 Total

Dikurangi bagian jangka pendek (269.220) (453.361) Less current maturities

Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Page 91: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

85

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri Mandiri

Pada tanggal 22 Maret 2012, Mandiri memberikan fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III (“PTK III”) dengan pagu maksimum sebesar Rp600.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 21 Maret 2017. Berdasarkan perubahan terakhir tertanggal 17 Maret 2014, pagu pinjaman dari fasilitas ini turun menjadi Rp260.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 21 Maret 2017. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo fasilitas PTK III sebesar Rp16.066 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp169.

On March 22, 2012, Mandiri provided Special Transactions Loan III (“PTK III”) facility with a maximum credit limit of Rp600,000. This facility is available up to March 21, 2017. Based on the latest addendum dated March 17, 2014, total facility is decreased to become Rp260,000. This facility is available up to March 21, 2017.

As of December 31, 2015, the outstanding balance of the PTK III facility amounted to Rp16,066 net of unamortized transaction cost amounting Rp169.

Pada tanggal 8 November 2013, Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus IV (“PTK IV”) dengan pagu maksimum sebesar Rp300.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 November 2018. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo fasilitas PTK IV yang digunakan masing-masing sebesar Rp82.864 dan Rp157.713 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp92 dan Rp243.

On November 8, 2013, Mandiri agreed to provide Special Transactions Loan IV (“PTK IV”) facility with a maximum credit limit of Rp300,000. This facility will expire on November 7, 2018. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balances of PTK IV facility amounted to Rp82,864 and Rp157,713 respectively, net of unamortized transaction cost amounted to Rp92 and Rp243, respectively.

Pinjaman tersebut di atas dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% ditahun 2016 dan 2015.

The loans bear interest of 10.5% per annum in 2016 and 2015.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas kredit ini.

No assets are pledged as collateral for these loan facilities.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya serta memenuhi rasio keuangan tertentu seperti menjaga rasio debt to equity dan rasio debt service coverage ratio dengan batas maksimum masing-masing 300% dan 100%.

Based on the loan agreement, the Company is required to comply with certain restrictive covenants related to the the Company’s nature of business, corporate action and others and to maintain certain financial ratios such as debt to equity ratio and debt service coverage ratio at maximum of 300% and 100%, respectively.

Berdasarkan perjanjian, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal, diantaranya:

Based on agreement, without the prior written consent from Mandiri, the Company shall not, among others:

a. Mengubah susunan pemegang saham,

kecuali perubahan tersebut tidak mengubah kepemilikan saham mayoritas atau saham pengendali oleh keluarga Hamami; dan

a. Change the composition of shareholders, unless the changing do not change the ownership of the majority or controlling stake of Hamami family; and

b. Membagikan dividen, kecuali pembagian

tersebut tidak melebihi 50% dari laba neto setiap tahun, dan setelah pembagian dividen, Debt to Equity Ratio (interest bearing) tidak melebihi 300%.

b. Distribute dividends, unless the distribution does not exceed 50% of net profit every year, and after the distribution of dividends, Debt to Equity Ratio (interest bearing) shall not exceed 300%.

Page 92: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

86

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

DBS dan ICBC - Fasilitas Club Deal DBS and ICBC - Club Deal Facility

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan DBS dan ICBC dimana DBS bertindak sebagai Agent dan Security Agent. Pinjaman ini terbagi atas dua fasilitas, yaitu:

a. Fasilitas term loan (“Fasilitas A”) dengan pagu

maksimum sebesar Rp510.000 dan akan berakhir 72 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian.

b. Fasilitas revolving loan (“Fasilitas B”) dengan pagu maksimum sebesar Rp400.000 dan akan berakhir 12 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Juni 2015 dengan perubahan pagu maksimum menjadi Rp370.000. Fasilitas tersebut telah berakhir dan tidak diperpanjang.

On June 15, 2012, the Company entered into an agreement with DBS and ICBC wherein DBS acts as Agent and Security Agent. The loan is divided into two facilities, namely: a. Term loan facility (“Facility A”) with a maximum

credit limit of Rp510,000 and will expire 72 months from the date of the agreement.

b. Revolving loan facility (“Facility B”) with a

maximum credit limit of Rp400,000 and will expire 12 months from the date of agreement, and has been extented until June 15, 2015 with amendment of maximum credit limit to become Rp370,000. The Facility has been terminated and not extended.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo Fasilitas A

yang digunakan adalah sebesar Rp186.356 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp109. Jumlah Fasilitas A yang digunakan untuk bagian DBS adalah sebesar Rp87.699 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp51. Jumlah Fasilitas A yang digunakan untuk bagian ICBC adalah sebesar Rp98.657 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp57.

As of December 31, 2016, outstanding loan from Facility A amounted to Rp186,356 net of unamortized transaction cost amounting to Rp109. Amount of Facility A from DBS amounted to Rp87,699 net of unamortized transaction cost amounting to Rp51. Amount of Facility A from ICBC amounted to Rp98,657 net of unamortized transaction cost amounting to Rp57.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah Fasilitas A yang digunakan adalah sebesar Rp279.582 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp115. Jumlah Fasilitas A yang digunakan untuk bagian DBS adalah sebesar Rp131.571 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp54. Jumlah Fasilitas A yang digunakan untuk bagian ICBC adalah sebesar Rp148.011 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp61.

As of December 31, 2015, outstanding loan from Facility A amounted to Rp279,582 net of unamortized transaction cost amounting to Rp115. Amount of Facility A from DBS amounted to Rp131,571 net of unamortized transaction cost amounting to Rp54. Amount of Facility A from ICBC amounted to Rp148,011 net of unamortized transaction cost amounting to Rp61.

Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga dari 12,32% sampai dengan 12,45% per tahun pada tahun 2016 dan dari 12,34% sampai dengan 12,58% per tahun pada tahun 2015.

The facilities bear interest from 12.32% to 12.45% per annum in 2016 and from 12.34% to 12.58% per annum in 2015.

Page 93: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

87

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

DBS dan ICBC - Fasilitas Club Deal (lanjutan) DBS and ICBC - Club Deal Facility (continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya serta memenuhi rasio keuangan tertentu seperti menjaga rasio debt to EBITDA, rasio total debt to consolidated net worth dan rasio EBITDA to debt service dengan batas maksimum masing-masing 400%, 300% dan 100%. Menurut perjanjian, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal, di antaranya:

Based on the loan agreement, the Company is required to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate action and others and to maintain certain financial ratios such as debt to EBITDA ratio, total debt to consolidated net worth ratio and EBITDA to debt service ratio at máximum of 400%, 300% and 100%, respectively. Based on the agreement, the Company shall not:

a. Melakukan merger, konsolidasi atau

rekonstruksi perusahaan; b. Mengubah jenis usaha; dan c. Membagikan dan membayarkan dividen dalam

bentuk apapun kepada pemegang sahamnya.

a. Enter into merger, consolidation or corporate reconstruction;

b. Change business; and c. Declare and pay dividends of any kind to its

shareholders.

Pada tanggal 6 Agustus 2012, DBS menyetujui untuk mengubah pembatasan pembagian dividen sehingga menjadi “Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis paling lambat 14 hari sebelumnya apabila hendak melakukan pembagian/pembayaran dividen dalam bentuk apapun kepada pemegang sahamnya”.

On August 6, 2012, DBS agreed to amend the dividend distribution provision as “the Company is obliged to issue notification dated at least 14 days prior if the Company decides to declare dividend of any form of payment to shareholders”.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas ini.

No assets are pledged as collateral for these facilities.

Pembayaran yang dilakukan untuk utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

Payments of long-term bank loans are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Club deal facility 93.232 93.232 Club deal facility Mandiri Mandiri PTK III 16.235 64.939 PTK III PTK IV 75.000 75.001 PTK IV

Total 184.467 233.172 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan sebagaimana diisyaratkan pada keseluruhan perjanjian pinjaman. Dengan demikian, keseluruhan utang bank jangka panjang diklasifikasikan menjadi liabilitas jangka pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2016, the Company did not meet the financial ratios as required in all the loan agreements. Accordingly, all long-term bank loans were classified as current liabilities in the consolidated statement of financial position

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang dalam proses restrukturisasi utang dengan pemberi pinjaman dari utang jangka panjang.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in the process of debt restructuring with the lenders of these long-term loans.

Page 94: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

88

21. UTANG OBLIGASI 21. BONDS PAYABLE

Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut: Details of bonds payable are as follows: 31 Desember 2016/December 31, 2016

Beban emisi utang yang belum diamortisasi/ Pokok/ Unamortized Jumlah/ Jangka Pendek/ Jangka Panjang/ Principal issuance costs Total Current Non-current

Obligasi Sumberdaya Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012: Sewatama I Tahun 2012: - Seri B 581.000 (964) 580.036 580.036 - - Series B

Total 581.000 (964) 580.036 580.036 - Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Beban emisi utang yang belum diamortisasi/ Pokok/ Unamortized Jumlah/ Jangka Pendek/ Jangka Panjang/ Principal issuance costs Total Current Non-current

Obligasi Sumberdaya Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012: Sewatama I Tahun 2012: - Seri B 581.000 (1.924) 579.076 - 579.076 - Series B

Total 581.000 (1.924) 579.076 - 579.076 Total

Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 sebesar Rp800.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B. Wali amanat obligasi ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak ketiga.

The Company issued bonds Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 amounting to Rp800,000 consisting of 2 (two) series, Obligasi Series A and Obligasi Series B. The trustee was PT Bank CIMB Niaga Tbk., a third party.

Penerbitan obligasi tersebut bersamaan dengan penerbitan Sukuk Ijarah (Catatan 22) telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dalam surat No. S-13443/BL/2012 tanggal 22 November 2012.

The issuance of bonds payable and Sukuk Ijarah (Note 22) has received the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK in its letter No. S-13443/BL/2012 dated November 22, 2012.

Obligasi Seri A Rp219.000 diterbitkan pada tanggal 30 November 2012, terdaftar di Bursa Efek Indonesia, telah jatuh tempo pada tanggal 30 November 2015. Tingkat suku bunga obligasi ini adalah 8,60% per tahun dan dibayarkan per kuartal.

Obligasi Series A amounting to Rp219,000 was issued on November 30, 2012, listed on Indonesia Stock Exchange, has matured on November 30, 2015. The interest rate was 8.60% per annum and paid quarterly.

Obligasi Seri B sebesar Rp581.000 yang diterbitkan

pada tanggal 30 November 2012 terdaftar di Bursa Efek Indonesia akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017. Tingkat suku bunga obligasi ini adalah 9,60% per tahun dan dibayarkan per kuartal.

Obligasi Series B amounting to Rp581,000 was issued on November 30, 2012, listed on Indonesia Stock Exchange, will mature on November 30, 2017. The interest rate is 9.60% per annum and paid quarterly.

Page 95: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

89

21. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 21. BONDS PAYABLE (continued)

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang tanggal 9 September 2015 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) yang berlaku untuk periode 9 September 2015 sampai dengan tanggal 1 September 2016, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 telah mendapat peringkat “idA”. Pada tanggal 14 September 2016, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 kembali mendapat peringkat “idA” yang dikeluarkan oleh Pefindo untuk periode dari tanggal 14 September 2016 sampai dengan tanggal 1 September 2017. Berdasarkan pemeringkatan kredit yang dikeluarkan oleh Pefindo pada tanggal 24 Februari 2017, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 diturunkan menjadi “idBBB-”.

Based on credit rating on the long-term debt securities dated September 9, 2015 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) covering the period from September 9, 2015 until September 1, 2016, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received a rating of “idA”. On September 14, 2016, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received a rating of “idA” from Pefindo covering the period from September 14, 2016 up until September 1, 2017. Based on credit rating issued by Pefindo on February 24, 2017, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 rating has been lowered to “idBBB-”.

Semua obligasi diterbitkan di Indonesia dalam mata

uang Rupiah. All bonds were issued in Indonesia and

denominated in Rupiah.

Seluruh utang obligasi Perusahaan adalah tanpa jaminan.

All bonds payable of the Company are unsecured.

Dana yang diperoleh dari utang obligasi, setelah

dikurangi biaya emisi digunakan untuk pembayaran utang bank dan modal kerja masing-masing sebesar 60% dan 40%.

The funds received from issuance of bonds net of issuance costs are to be used for payment of bank loans and working capital at a proportion of 60% and 40%, respectively.

Pada tahun 2014, Perusahaan telah menggunakan

dana obligasi untuk modal kerja sebesar Rp32.000. In 2014, the Company has utilized proceeds from

issuance of bonds payable for working capital amounting to Rp32,000.

Pada tahun 2013, Perusahaan telah menggunakan

dana obligasi untuk modal kerja sebesar Rp134.692. In 2013, the Company has utilized proceeds from

issuance of bonds payable for working capital amounting to Rp134,692.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam semua perjanjian perwaliamanatan obligasi, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu atau di luar syarat yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen apabila Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran bunga, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instrumen utang lain dan/atau utang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama Perusahaan, mengurangi modal Perusahaan, memberikan jaminan Perusahaan, memberikan pinjaman, dan mengajukan pailit.

Under the terms of the bond agreements, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the trustee with respect to transactions involving amounts exceeding certain thresholds or exceeding requirement agreed with the trustee, such as, among others, declaration and payment of dividends if the Company failed to pay the interest, sale and transfer of assets, granting of guarantees or pledging of assets, mergers, acquisitions, issuance of bonds and/or other debt instruments, and/or bank loans which are ranked higher than the current bonds, changes in the Company’s main business activities, reducing the capital of the Company, providing a corporate guarantee, providing loan and filing for bankruptcy.

Page 96: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

90

21. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 21. BONDS PAYABLE (continued)

Rasio-rasio keuangan yang harus dipenuhi adalah: Financial ratios should be maintained as follows:

1. Rasio antara utang dengan ekuitas tidak lebih dari 3:1.

1. Debt to equity ratio at maximum 3:1.

2. Rasio EBITDA dengan beban bunga minimum 1:1.

2. Ratio between EBITDA to interest expense at minimum.1:1.

3. Rasio jumlah aset tetap yang tidak dijaminkan dengan utang minimum 125%.

3. Ratio between fixed assets not pledged to debt at.minimum.125%.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan utang dengan ekuitas.

As of December 31, 2016, the Company has not met the required debt to equity ratio.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang dalam proses restrukturisasi utang dari utang obligasi.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in the process of debt restructuring of bonds payable.

22. SUKUK IJARAH 22. SUKUK IJARAH Rincian dari Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut: Details of Sukuk Ijarah are as follows:

31 Desember 2016/December 31, 2016

Beban emisi utang yang belum diamortisasi/ Pokok / Unamortized Jumlah/ Jangka Pendek/ Jangka Panjang/ Principal issuance costs Total Current Non-current

Sukuk Ijarah Sumberdaya Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 200.000 (332) 199.668 199.668 - Sewatama I Tahun 2012

31 Desember 2015/December 31, 2015

Beban emisi utang yang belum diamortisasi/ Pokok / Unamortized Jumlah/ Jangka Pendek/ Jangka Panjang/ Principal issuance costs Total Current Non-current

Sukuk Ijarah Sumberdaya Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 200.000 (662) 199.338 - 199.338 Sewatama I Tahun 2012

Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 sebesar Rp200.000 pada tanggal 30 November 2012 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017. Sukuk Ijarah ini memberikan cicilan imbalan sebesar Rp19.200 per tahun. Wali amanat Sukuk Ijarah ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak ketiga.

The Company issued Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 amounting to Rp200,000 on November 30, 2012 and listed on Indonesia Stock Exchange which will mature on November 30, 2017. Sukuk Ijarah will give an annual fixed return amounting to Rp19,200 per annum. The trustee was PT Bank CIMB Niaga Tbk., a third party.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang

jangka panjang tanggal 9 September 2015 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) yang berlaku untuk periode 9 September 2015 sampai dengan tanggal 1 September 2016, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 telah mendapat peringkat “idA (sy)”.

Based on credit rating on the long-term debt securities dated September 9, 2015 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) covering the period from September 9, 2015 until September 1, 2016, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received a rating of “idA (sy)”.

Page 97: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

91

22. SUKUK IJARAH (lanjutan) 22. SUKUK IJARAH (continued)

Pada tanggal 14 September 2016, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 kembali mendapat peringkat “idA (sy)” yang dikeluarkan oleh Pefindo untuk periode dari tanggal 14 September 2016 sampai dengan tanggal 1 September 2017.

On September 14, 2016, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received again a rating of “idA (sy)” from Pefindo covering the period from September 14, 2016 until September 1, 2017.

Sukuk Ijarah diterbitkan di Indonesia dalam mata

uang Rupiah. Sukuk Ijarah were issued in Indonesia and

denominated in Rupiah.

Sukuk Ijarah Perusahaan adalah tanpa jaminan. The Company’s Sukuk Ijarah are unsecured.

Untuk penerbitan Sukuk Ijarah, Perusahaan mengadakan akad yang diperlukan untuk memenuhi transaksi pembiayaan ijarah atas objek ijarah antara lain berdasarkan akad Ijarah dan akad Wakalah.

For the issuance of Sukuk Ijarah, the Company entered into a contract that requires to fulfill the Ijarah financing transactions, among others, the contract of Ijarah and the contract of Wakalah.

Dana yang diperoleh dari Sukuk Ijarah, setelah

dikurangi biaya emisi digunakan untuk pembayaran utang bank dan modal kerja masing-masing sebesar 60% dan 40%.

The funds received from issuance of Sukuk Ijarah net of issuance costs are to be used for payment of bank loan and working capital at a proportion of 60% and 40%, respectively.

Pada tahun 2014, Perusahaan telah menggunakan

dana Sukuk Ijarah untuk modal kerja sebesar Rp8.000. Pada tahun 2013, Perusahaan telah menggunakan dana Sukuk Ijarah untuk modal kerja sebesar Rp33.672.

In 2014, the Company has utilized proceeds from issuance of Sukuk Ijarah for working capital amounting to Rp8,000. In 2013, the Company has utilized proceeds from issuance of Sukuk Ijarah for working capital amounting to Rp33,672.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam

semua perjanjian Sukuk Ijarah, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu atau diluar syarat yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen apabila Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran bunga, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instrumen utang lain dan/atau utang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama Perusahaan, mengurangi modal Perusahaan, memberikan jaminan perusahaan, memberikan pinjaman, mengajukan pailit.

Under the terms of the Sukuk Ijarah agreements, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the Trustee with respect to transactions involving amounts exceeding certain thresholds or exceeding requirement agreed with the Trustee, such as, among others, declaration and payment of dividends if the Company failed to pay the interest; sale and transfer of assets; granting of guarantees or pledging of assets; mergers; acquisitions; issuance of bonds and/or other debt instruments, and/or bank loans which are ranked higher than the current bonds; changes in the Company’s main business activities; reducing the capital of the Company; providing a corporate guarantee; providing loan and filing for bankruptcy.

Rasio-rasio keuangan yang harus dipenuhi adalah: Financial ratios should be maintained as follows:

1. Rasio antara utang dengan ekuitas tidak lebih dari 3:1.

1. Debt to equity ratio at maximum 3:1.

2. Rasio EBITDA dengan beban bunga minimum 1:1.

3. Rasio jumlah aktiva tetap yang tidak dijaminkan dengan utang minimum 125%.

2. Ratio between EBITDA to interest expense minimum.at 1:1.

3. Ratio between fixed assets not pledged to debt minimum.at 125%.

Page 98: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

92

22. SUKUK IJARAH (lanjutan) 22. SUKUK IJARAH (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan utang dengan ekuitas.

As of December 31, 2016, the Company has not met the required debt to equity ratio.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian, Perusahaan sedang dalam proses restrukturisasi utang dari Sukuk Ijarah.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in process of debt restructuring of Sukuk Ijarah.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Dana pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun iuran pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

The Company and its subsidiaries have a defined contribution pension plan for all of their eligible permanent employees. The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Dana pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk sebagian karyawan tetapnya. Program ini didanai melalui kontribusi bulanan kepada dana pensiun yang dikelola terpisah. Program pensiun manfaat pasti Perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun PT Trakindo Utama. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang termasuk dalam program pensiun ini.

The Company and its subsidiaries have a defined benefit pension plan covering certain permanent employees. The plan is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The pension plan is managed by Dana Pensiun PT Trakindo Utama. The fund for the pension plan is contributed by the Company and its subsidiaries and the covered employees.

Manfaat dana pensiun tersebut telah disesuaikan dengan manfaat minimum sesuai UU No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-undang). Tambahan manfaat pasti diluar dari Undang-undang tidak didanai. Umur normal pensiun adalah 55 tahun.

The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55 years.

Liabilitas berdasarkan Undang-undang telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada umur wajar pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan Undang-undang setelah dikurangi akumulasi kontribusi dari pemberi kerja dan hasil investasi terkait. Jika manfaat dana yang didanai pemberi kerja lebih kecil dari manfaat yang diperoleh sesuai Undang-undang, Perusahaan akan menyediakan kekurangannya.

The obligation under the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deducting the accumulated employer contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company will provide for such shortage.

Beberapa karyawan tetap tidak ikut serta dalam kedua program. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan atas karyawan tersebut dihitung berdasarkan persyaratan minimum Undang-undang.

Some permanent employees do not participate in both programs. The Company’s long-term employee benefits liability for these employees is calculated based on the minimum requirement under the Law.

Page 99: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

93

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Tabel berikut ini merupakan rangkuman komponen beban (laba) imbalan kerja neto yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan status pendanaan dan liabilitas atas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria independen (PT Sentra Jasa Aktuaria).

The following tables summarize the components of net employee benefits expense (income) recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the funded status and amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the employee benefits liability as of December 31, 2016 and 2015, as determined by an independent actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria).

Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining liability for employee benefits as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Tingkat diskonto 8,25% 9,00% Discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 8,00% per tahun/annum 9,00% per tahun/annum Annual salary increase rate Tingkat investasi 8,25% per tahun/annum 9,00% per tahun/annum Investment rate Tingkat mortalitas TMI ‘11 TMI ’11 Mortality rate Usia pensiun 55 tahun (asumsi seluruh karyawan pensiun pada usia pensiun)/ Retirement age

55 years (assuming all employees retire at retirement age) Tingkat pengunduran diri 6% dari karyawan usia dibawah 30 tahun dan menurun hingga 0% Resignation rate

pada usia 53 tahun/6% of employees below 30 years of age and decreased up to 0% at the age of 53 years

Tingkat kecacatan 10% dari tingkat mortalitas/10% of mortality rate Disability rate

Beban (laba) imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The benefits expense (income) recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31, 2016 2015 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Biaya jasa kini 693 6.702 7.395 1.386 5.967 7.353 Current service cost Biaya bunga 2.396 2.919 5.315 2.147 2.068 4.215 Interest expense Pengembalian aset program yang Expected return diharapkan (2.129) - (2.129) (1.859) - (1.859) on plan assets Rugi (laba) aktuaria - neto - (122) (122) - (257) (257) Net actuarial (gains) losses Biaya jasa lalu - (464) (464) - 4.640 4.640 Past service cost Pengurangan - (19.106) (19.106) - - - Curtailment

Beban (laba) imbalan Net employee benefits kerja karyawan - neto 960 (10.071) (9.111) 1.674 12.418 14.092 expense (income)

Page 100: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

94

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Liability for employee benefits is as follows: 31 Desember 2016/December 31, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Nilai kini liabilitas Present value of imbalan kerja employee benefits karyawan 26.794 24.250 51.044 26.616 32.623 59.239 obligation Nilai wajar aset Fair value of program (19.721) - (19.721) (23.658) - (23.658) plan assets

Liabilitas imbalan Long-term employee kerja jangka panjang 7.073 24.250 31.323 2.958 32.623 35.581 benefits liability

Perubahan nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The changes in the present value of employee benefits obligation are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31, 2016 2015 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal tahun 26.616 32.623 59.239 26.832 25.850 52.682 Balance at beginning of year Pengurangan nilai kini Deduction of employee kewajiban imbalan kerja benefits liability on karena transaksi account of restructuring restrukturisasi entitas transactions of entities sepengendali - (193) (193) - - - under common control Biaya jasa kini 693 6.702 7.395 1.386 5.967 7.353 Current service cost Biaya jasa lalu - (464) (464) - 4.640 4.640 Past service cost Biaya bunga 2.396 2.919 5.315 2.147 2.068 4.215 Interest expense (Laba) rugi aktuaria – net 2.508 1.942 4.450 (3.159) (5.698) (8.857) Net actuarial gains (losses) Pembayaran manfaat (5.680) (173) (5.853) (1.009) (204) (1.213) Benefits paid Pembayaran kontribusi 261 - 261 419 - 419 Contributions paid

Pengurangan - (19.106) (19.106) - - - Curtailment

Saldo akhir tahun 26.794 24.250 51.044 26.616 32.623 59.239 Balance at end of year

Page 101: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

95

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Perubahan nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

The changes in fair value of plan assets are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31, 2016 2015 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal tahun 23.658 - 23.658 23.236 - 23.236 Balance at beginning of year Kontribusi yang Contributions dibayar oleh: paid by: - Perusahaan 261 - 261 419 - 419 - Company - Karyawan 970 - 970 1.504 - 1.504 - Employee Pembayaran manfaat (5.680) - (5.680) (1.009) - (1.009) Benefits paid Pengembalian aset program yang Expected return diharapkan 2.129 - 2.129 1.859 - 1.859 on plan assets Keuntungan aktuaria Actuarial gains atas aset program (1.617) - (1.617) (2.351) - (2.351) on plan assets

Saldo akhir tahun 19.721 - 19.721 23.658 - 23.658 Balance at end of year

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The movements of liability for employee benefits for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31, 2016 2015 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal tahun 2.958 32.623 35.581 3.596 25.850 29.446 Balance at beginning of year Pengurangan nilai kini Deduction of employee kewajiban imbalan kerja benefits liability on karena transaksi account of restructuring retrukturisasi entitas transaction of entities sepengendali - (193) (193) - - - under common control Beban imbalan kerja Employee benefits karyawan 960 (10.071) (9.111) 1.674 12.418 14.092 expense Penghasilan Other comprehensive komprehensif lain 4.125 2.064 6.189 (808) (5.441) (6.249) income Pembayaran manfaat - (173) (173) - (204) (204) Benefits paid Pembayaran kontribusi (970) - (970) (1.504) - (1.504) Contributions paid

Saldo akhir tahun 7.073 24.250 31.323 2.958 32.623 35.581 Balance at end of year

Page 102: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

96

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset dan liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

The amounts of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets for the year ended December 31, 2016 and previous four annual periods are as follows:

31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/ Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012

Tidak didanai Unfunded Nilai kini kewajiban (24.250) (32.623) (25.850) (16.631) (13.152) Present value of benefit obligation Penyesuaian liabilitas program 2.612 1.309 (847) (1.727) (955) Experience adjustment on liability Didanai Funded Nilai kini kewajiban (26.794) (26.616) (26.832) (23.076) (25.398) Present value of benefit obligation Nilai wajar aset program (19.721) 23.658 23.236 18.979 19.294 Fair value of plan assets

Surplus (defisit) (7.073) (2.958) (3.596) (4.097) (6.104) Surplus (deficit) Penyesuaian liabilitas program (3.018) 1.040 113 2.433 895 Experience adjustment on liability Penyesuaian Experience adjustment on aset program 1.617 2.351 2.316 (1.152) (132) plan assets

Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease Increase Decrease

Tidak Didanai Unfunded Dampak pada agregat biaya jasa Effect on the aggregate current kini dan biaya bunga (927) 1.123 (851) 1.026 (826) 1.013 service cost and interest cost Dampak kewajiban imbalan pasti (3.731) 4.554 (4.845) 5.831 (4.116)

5.069 Effect on the defined benefit obligation Didanai Funded

Dampak pada agregat biaya jasa Effect on the aggregate current kini dan biaya bunga (50) 56 (110) 123 (129) 146 service cost and interest cost Dampak kewajiban imbalan pasti (1.410) 1.838 (2.006) 2.242 (2.040) 2.29

2 Effect on the defined benefit obligation

Jatuh tempo kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of defined benefit obligation as of December 31, 2016 is as follows:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Dalam jangka waktu 12 bulan 47 Within the next 12 months Antara 1 dan 2 tahun - Between 1 and 2 years Antara 2 dan 5 tahun 1.699 Between 2 and 5 years Melebihi 5 tahun 263.659 Beyond 5 years

Jumlah 265.405 Total

Page 103: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

97

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dagang dan transaksi lainnya dengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Perusahaan dan entitas anaknya melalui kepemilikan ekuitas langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang sama. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries engage in trade and other transactions with related parties, which are affiliated with the Company and its subsidiaries through equity ownership, either direct or indirect, and/or under common control. The significant transactions and balances with these related parties are as follows:

a. Saldo signifikan dari pihak-pihak berelasi a. Significant balances with related parties

Persentase terhadap total aset (%)/ Saldo/Balance Percentage to total assets (%)

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015 December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2016 December 31, 2015

Piutang usaha (Catatan 5)/ Trade receivables (Note 5) PT Meppo-Gen 10.570 7.605 0,34 0,19 PT ABM Investama Tbk 7.877 2.690 0,25 0,07 PT Mifa Bersaudara 4.038 8.972 0,13 0,23 PT Trakindo Utama 2.986 5.013 0,09 0,13 PT Triyasa Propertindo 2.239 2.891 0,07 0,07 PT Cipta Kridatama 936 - 0,03 - PT Alfa Trans Raya 776 2.165 0,02 0,05 PT Cipta Krida Bahari 186 - 0,00 - PT Mitra Solusi Telematika 112 27 0,00 0,0

Total/Total 29.720 29.363 0,93 0,74

Persentase terhadap total aset (%)/ Saldo/Balance Percentage to total assets (%)

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015 December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2016 December 31, 2015

Piutang non-usaha (Catatan 6)/ Non-trade receivables (Note 6) PT Andara Candria Energi 27.059 - 0,87 - PT Nagata Dinamika 3.535 - 0,11 - PT Nagata Dinamika Hidro Madong 628 - 0,02 -

Trakindo Utama 93 - 0,00 - PT ABM Investama 1 - 0,00 - PT Anzara Janitra Nusantara 3 - 0,00 -

Total/Total 31.319 - 1,00 -

Persentase terhadap total liabilitas (%)/ Saldo/Balance Percentage to total liabilities (%)

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015 December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2016 December 31, 2015

Utang usaha (Catatan 15)/ Trade payables (Note 15) PT Trakindo Utama 1.149.467 997.924 38,30 31,14 PT Cipta Krida Bahari 20.644 16.016 0,69 0,50 PT Bara Energi Lestari 15.952 10.286 0,53 0,32 PT Meppo-Gen - 8.603 - 0,27 PT Tri Swardana Utama 2.674 - 0,09 - PT Sanggar Sarana Baja 136 - 0,00 -

Total/Total 1.188.873 1.032.829 39,61 32,23

Page 104: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

98

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Saldo signifikan dari pihak-pihak berelasi

(lanjutan) a. Significant balances with related parties

(continued)

Persentase terhadap total liabilitas (%)/ Saldo/Balance Percentage to total liabilities (%)

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015 December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2016 December 31, 2015 Utang non-usaha (Catatan 16)/

Non-trade payables (Note 16) PT Anjara Janitra Nusantara 3.200 - 0,11 - PT Mitra Solusi Telematika 699 1.071 0,02 0,03 PT Andara Candria Energi 255 - 0,00 - PT Tiara Marga Trakindo 221 117 0,00 0,00 PT ABM Investama Tbk. 96 17.981 0,00 0,56 PT Nagata Dinamika 72 - 0,00 - PT Tirtayasa Propertindo 11 1 0,00 0,00 PT Dianta Daya Embara 5 - 0,00 - PT Chandra Utama Sakti Leasing - 2 - 0,00

Total/Total 4.559 19.172 0,13 0,59

Liabilitas imbalan kerja karyawan (Catatan 23)/ Employee benefits liability (Note 23) Dana Pensiun PT Trakindo Utama 7.073 2.958 0,23 0,09

b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi b. Significant transactions with related parties

Persentase terhadap total pendapatan (%)/ Total/Total Percentage to total revenue (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015

Pendapatan (Catatan 28)/ Revenue (Note 28) PT Meppo-Gen 57.772 57.703 4,56 3,80 PT Mifa Bersaudara 8.876 12.490 0,70 0,82 PT Trakindo Utama 7.039 7.385 0,56 0,49 PT Alfa Trans Raya 3.212 3.395 0,25 0,22 PT ABM Investama Tbk. 2.532 5.714 0,20 0,38 PT Cipta Kridatama 1.578 - 0,12 - PT Mitra Solusi Telematika 363 335 0,02 0,02 PT Triyasa Propertindo 28 435 0,00 0,03 PT Sanggar Sarana Baja 7 - 0,00 -

Total/Total 81.407 87.457 6,41 5,76

Page 105: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

99

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi (lanjutan) b. Significant transactions with related parties

(continued)

Persentase terhadap beban terkait (%)/ Total/Total Percentage to related expenses (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015 Beban pokok pendapatan/

Cost of Revenues PT Trakindo Utama 64.910 73.281 6,49 5,88 PT Cipta Krida Bahari 47.284 38.428 4,73 3,08 PT Bara Energi Lestari 34.003 29.363 3,40 2,36 PT Tiara Marga Trakindo 1.009 171 0,10 0,01 PT Sanggar Sarana Baja 421 123 0,04 0,01 PT Tri Swardhana Utama 42 - 0,00 - PT Chitra Paratama 12 - 0,00 - PT Mitra Solusi Telematika - 215 - 0,02

Total/Total 147.681 141.581 14,76 11,36

Persentase terhadap beban terkait (%)/ Total/Total Percentage to related expenses (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015

Beban penjualan, umum dan administrasi/ Selling, general and administrative expenses Dana Pensiun Trakindo Utama 7.073 2.028 3,14 0,52 PT Mitra Solusi Telematika 4.093 5.201 1,82 1,34 PT ABM Investama Tbk 2.993 18.188 1,33 4,68 PT Tiara Marga Trakindo 1.067 1.416 0,47 0,36 PT Trakindo Utama 73 104 0,03 0,03 PT Cipta Krida Bahari 20 113 0,00 0,03 PT Triyasa Propertindo 12 8 0,00 0,00 PT Dianta Daya Embara 12 - 0,00 -

Total/Total 15.343 27.058 6,79 6,96

Persentase terhadap beban terkait (%)/ Total/Total Percentage to related expenses (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015

Sewa ruang kantor, tempat parkir, dan kendaraan/ Rent office space, parking and vehicle

PT Tiara Marga Trakindo 9.041 9.942 4,02 2,56 PT Trakindo Utama 12 377 0,00 0,10

Total/Total 9.053 10.319 4,02 2,66

Denda keterlambatan/ Late penalty PT Trakindo Utama 65.392 47.493 22,06 71,91

Total/Total 65.392 47.493 22,06 71,91

Page 106: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

100

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi (lanjutan) b. Significant transactions with related parties

(continued)

Persentase terhadap total aset (%)/ Total/Total Percentage to total assets (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015

Pembelian aset tetap/ Purchase of fixed assets PT Trakindo Utama 156.121 337.372 5,00 8,55 PT Sanggar Sarana Baja 89 4.162 0,00 0,11 PT Tri Swadana Utama 2.699 2.043 0,09 0,05

Total/Total 158.909 343.577 5,09 8,71

Persentase terhadap total aset (%)/ Total/Total Percentage to total assets (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember /Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015

Pembelian suku cadang dan lain-lain/ Purchase of spare parts and others PT Trakindo Utama 37.749 57.209 1,21 1,45 PT Tri Swadana Utama 397 920 0,01 0,02

Total/Total 38.146 58.129 1,22 1,47

c. Transaksi dengan personil manajemen kunci

c. Transaction with key management personnel

Manajemen kunci mencakup Dewan Komisaris dan Direksi

Key management consist of Boards of Commisioners and Directors.

Persentase terhadap total beban gaji (%)/ Percentage to total Total/Total salary expense (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015 2016 2015

Dewan Komisaris Board of Commisioners Imbalan kerja jangka pendek 1.444 1.728 1,11 1,61 Short-term employee benefits Direksi Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek 6.976 6.156 5,35 5,74 Short-term employee benefits

Page 107: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

101

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

d. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: d. The nature of the relationship and

transactions with each of the related parties are as follows:

Hubungan Relasi/ Pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/ Nature of Relationship Related parties Nature of Transactions______________

• Entitas yang mempunyai pengaruh PT Tiara Marga Trakindo (“TMT”) Pembelian barang dan jasa, penjualan signifikan terhadap Perusahaan dan jasa, sewa ruangan kantor dan tempat entitas anaknya/ parkir kendaraan/ Entity with significant influence Purchases of goods and services, sales over the Company and its services, lease office space and vehicle parking lot subsidiaries • Entitas Induk/Parent company PT ABM Investama Tbk (“ABM”) Pemberian utang jangka panjang, pembayaran dimuka atas biaya-biaya tertentu dan beban bunga pinjaman, penjualan aset tetap/ Providing long-term loan, advance payments on

certain expenses and loan interest expenses, sales of fixed assets

• Entitas yang dikendalikan TMT/ PT Trakindo Utama (“TU”) Penjualan jasa,beban perbaikan dan

Entities controlled by TMT reparasi, pembelian suku cadang dan pembelian aset tetap/ Sales services, improvement and repair expenses, purchase of spare parts and purchase of fixed assets • Sewa pembiayaan/finance leases PT Chandra Sakti Utama Sewa pembiayaan/finance leases

Leasing (“CSUL”)

• Program manfaat kerja dari Perusahaan Dana Pensiun PT Trakindo Utama Pengelolaan dana pensiun/ dan entitas anaknya/ Pension fund management Post-employment benefit plan of the Company and its subsidiaries

• Entitas yang dikendalikan ABM/ PT Cipta Kridatama (“CK”) Penjualan jasa dan beban training/

Entities controlled by ABM Sales services and training expense

PT Sanggar Sarana Baja Penjualan jasa, beban training, beban reparasi dan perbaikan dan pembelian aset tetap/ Sales services, training expense, improvement and repair expense and purchase of fixed assets PT Cipta Krida Bahari (“CKB”) Beban sewa kantor, beban reparasi dan perbaikan, beban pos dan telekomunikasi/ Office rental expenses, improvement and repair expenses, postal and telecommunications expenses PT Reswara Minergi Hartama Beban training/ Training expenses PT Anzara Janitra Nusantara (“AJN”) Beban gaji eksekutif/Executive payroll cost

• Entitas yang dikendalikan oleh TMT PT Triyasa Propertindo Biaya pengelolaan bangunan/ melalui Mahadasha/ Building management costs Entities controlled by TMT through Mahadasha PT Mitra Solusi Telematika (“MST”) Penjualan jasa, beban informasi dan beban training/ Sales services, information expense and training expenses PT Tri Swadana Utama Penjualan jasa, beban perbaikan aset tetap/ Sales services, improvement and repair expenses, purchase of spare parts and purchase of fixed asset PT Chakra Jawara Beban sewa kantor/Office rental expenses • Entitas yang dikendalikan oleh ABM PT Bara Energi Lestari (“BEL”) Pembelian batu bara/Coal purchases melalui PT Reswara Minergi Hartama/ Entity controlled by ABM through PT Mifa Bersaudara Penjualan jasa/Sales services PT Reswara Minergi Hartama

Page 108: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

102

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

d. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: (lanjutan) d. The nature of the relationship and

transactions with each of the related parties are as follows: (continued)

Hubungan Relasi/ Pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/ Nature of Relationship Related parties Nature of Transactions______________

• Entitas yang dikendalikan oleh ABM PT Alfa Trans Raya Beban sewa kantor/Office rental expenses melalui PT Cipta Krida Bahari/ Entity controlled by ABM through PT Cipta Krida Bahari • Entitas yang dikendalikan oleh ABM PT Nagata Dinamika Beban sewa kantor/Charge back office rental expenses melalui PT Anzara Janitra Nusantara/ Entity controlled by ABM through PT Anzara Janitra Nusantara PT Nagata Dinamika Hidro Madong Biaya proyek/ project cost PT Andara Candria Energi Utang pembelian mesin/ Engine purchase payable • Entitas assosiasi/ Associated entity PT Meppo-Gen Penjualan jasa/Sales services

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Jumlah saham/ Persentase/ Issued and fully Pemegang saham Number of shares Percentage paid capital Shareholders

PT ABM Investama Tbk (”ABM”) 199.975.000 99,99% 199.975 PT ABM Investama Tbk (”ABM”) PT Sanggar Sarana Baja (”SSB”) 25.000 0,01% 25 PT Sanggar Sarana Baja (”SSB”)

Total 200.000.000 100,00% 200.000 Total

26. LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE

Rincian dari perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The basic earnings per share computation is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year diatribusikan kepada attributable to owners of the entitas induk (315.194) (277.298) parent company

Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar 200.000.000 200.000.000 Weighted average number of shares outstanding

Rugi neto per saham Basic loss per share (Rupiah penuh) (1.575,97) (1.386,49) (Full amount)

Page 109: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

103

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the details of this account are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 December 31, 2015

Difference in value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under entitas sepengendali 14.032 - common control Obligasi wajib tukar - 300.000 Mandatory convertible bond Biaya emisi Issuance cost of mandatory obligasi wajib tukar (7.030) (7.030) convertible bond

Total 7.002 292.970 Total

Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali Pada tahun 2016, PT Pradipa Aryasatya (“PAS”), entitas anak, mengalihkan kepemilikan saham pada entitas anaknya, PT Anzara Janitra Nusantara (“AJN”) (sebelumnya disebut sebagai PT Pradipa Aceh Daya), kepada PT ABM Investama, entitas induk. PAS juga mengalihkan kepemilikan saham pada PT Nagata Bio Energi (“NBE”) dan PT Nagata Biogas Dwienergi (“NBD”) kepada PT Nagata Dinamika (“ND”), entitas sepengendali. Pada tahun 2016, PT Nagata Bisma Shakti (“NBS”), entitas anak, mengalihkan kepemilikan saham pada entitas anaknya, ND, NBE dan NBD, kepada AJN, entitas sepengendali. Selisih nilai yang timbul atas transaksi restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut:

Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control In 2016, PT Pradipa Aryasatya (“PAS”), subsidiary, transferred share ownership in its subsidiary, PT Anzara Janitra Nusantara (“AJN”) (formerly PT Pradipa Aceh Daya), to PT ABM Investama, parent entity. PAS also transferred share ownerships in PT Nagata Bio Energi (“NBE”) and PT Nagata Biogas Dwienergi (“NBD”) to PT Nagata Dinamika (“ND”), an entity under common control. In 2016, PT Nagata Bisma Shakti (“NBS”), subsidiary, transferred share ownership in its subsidiaries, ND, NBE and NBD, to AJN, an entity under common control. The resulting differences arising from the restructuring transactions are as follows:

Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Nilai Buku Restructuring Aset Neto/ Transactions with Harga Pengalihan/ Book Value Entities under Transfer Price of Net Assets Common Control

PT Anzara Janitra Nusantara 200 206 (6) PT Anzara Janitra Nusantara PT Nagata Bio Energi 5.400 9 5.391 PT Nagata Bio Energi PT Nagata Biogas Dwienergi 200 195 5 PT Nagata Biogas Dwienergi PT Nagata Dinamika 9.500 858 8.642 PT Nagata Dinamika

Total 15.300 1.268 14.032 Total

Page 110: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

104

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO (lanjutan) 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET (continued)

Transaksi di atas dibukukan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012). Dengan demikian, perbedaan antara harga beli dengan nilai buku aset neto disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016.

The above transactions were accounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012). Accordingly, the differences between the transfer price and the book value of net assets were presented as part of “Additional Paid in Capital” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2016.

Obligasi Wajib Tukar Mandatory Convertible Bond Pada tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Tukar dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”), yang bertindak sebagai pemegang obligasi, sebesar Rp300.000. Biaya yang diatribusikan langsung terkait dengan biaya penerbitan dari Obligasi Wajib Tukar adalah sebesar Rp7.030. Obligasi Wajib Tukar ini, dikurangi biaya transaksi yang diatribusikan langsung, sebesar Rp292.970 yang dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” pada laporan keuangan konsolidasian. Pada tanggal 22 November 2016, dikarenakan perubahan pada persyaratan kontraktual, Obligasi Wajib Tukar tersebut telah di reklasifikasi sebagai liabilitas keuangan dan selanjutnya telah diselesaikan oleh Perusahaan.

On December 30, 2015, the Company entered into a Mandatory Convertible Bond (MCB) subscription agreement with PT Indonesia Infrastucture Finance (“IIF”), as bond holder, amounting to Rp300,000. Directly attributable cost related to the issuance of MCB amounted to Rp7,030. The MCB, net of directly attributable transaction cost, amounting to Rp292,970 is recorded as “Additional paid-in capital” in the consolidated statement of financial position. On November 22, 2016, due to the amendment in the contractual terms, the MCB was reclassified as a financial liability and subsequently settled by the Company.

28. PENDAPATAN 28. REVENUES

Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 2015

Temporary power (“TP”) 1.039.948 1.268.270 Temporary power (“TP”) Operation and maintenance (“O&M”) 168.845 186.652 Operation and maintenance (“O&M”) Independent Power Plant (“IPP”) 50.475 50.190 Independent Power Plant (“IPP”) Pillar 6.069 12.604 Pillar

Total 1.265.337 1.517.716 Total

Tidak ada pendapatan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan Perusahaan dan entitas anaknya untuk tahun 2016 dan 2015, kecuali pendapatan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) masing-masing sebesar Rp892.078 dan Rp1.052.828 yang mewakili masing-masing 70,50% dan 69,36% dari total pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Revenue from individual customer which exceeded 10% of the total revenues of the Company and its subsidiaries for 2016 and 2015, is from Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) amounting to Rp892,078 and Rp1,052,828, respectively, which represents 70.50% and 69.36%, respectively, of total revenue for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

Page 111: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

105

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

Details of cost of revenues are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Penyusutan (Catatan 11) 359.838 550.392 Depreciation (Note 11) Persiapan, perbaikan dan pemeliharaan 181.487 164.383 Preparation, repairs and maintenance Persediaan bahan konsumsi 156.496 179.579 Consumable inventories Upah langsung 110.211 127.791 Direct wages Denda/klaim 45.561 48.239 Penalty/claim Ijarah IMBT 43.569 43.569 Ijarah IMBT Pengiriman 25.558 19.400 Distribution Lain-lain 77.301 113.167 Others

Total 1.000.021 1.246.520 Total

Tidak terdapat pembelian dari pihak individu yang melebihi 10% dari total beban pokok pendapatan Perusahaan dan entitas anaknya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There were no purchases from individual suppliers which exceeded 10% of the total cost of revenues of the Company and its subsidiaries for the years ended December 31, 2016 and 2015.

30. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN

ADMINISTRASI 30. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES Rincian beban penjualan, umum dan administrasi

adalah sebagai berikut: Details of selling, general and administrative

expenses are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 2015

Gaji dan kesejahteraan karyawan 130.503 107.230 Salaries and other employee benefits Pencadangan kerugian piutang 19.625 151.101 Provision for impairment losses

Sewa 18.397 24.723 Rental Jasa profesional 18.046 11.992 Professional fees Teknologi informasi 8.819 10.262 Information technology Penyusutan (Catatan 11) 8.646 9.976 Depreciation (Note 11) Perjalanan dinas 2.884 8.103 Duty travel Biaya penjualan 1.594 4.576 Selling Komunikasi 1.484 3.330 Communication Perbaikan dan pemeliharaan 1.053 1.776 Repairs and maintenance Perekrutan 562 3.039 Recruitment Beban (laba) imbalan (9.111) 14.092 Employee benefits expense kerja (Catatan 23) (income) (Note23) Lain-lain 22.429 38.543 Others

Total 224.931 388.743 Total

Page 112: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

106

31. PENDAPATAN LAINNYA 31. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut: Details of other income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year ended December 31, 2016 2015

Laba selisih kurs - neto 1.439 - Gain on foreign exchange - net Penjualan scrap 372 572 Scrap sales Lain-lain 1.598 237 Others

Total 3.409 809 Total

32. BEBAN LAINNYA 32. OTHER EXPENSES

Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: Details of other expenses are as follows:

Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,

2016 2015

Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses aset tetap (Catatan 11) 168.244 - of fixed assets (Note 11) Denda keterlambatan 57.241 48.924 Late payment fee Rugi penjualan/penghapusan Loss on sale/disposal aset tetap (Catatan 11) 40.570 7.174 of fixed assets (Note 11) Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses nilai goodwill 14.884 - of goodwill Biaya bank 3.839 3.220 Bank charges Rugi selisih kurs - neto - 6.726 Loss on foreign exchange - net Lain - lain 11.646 - Others

Total 296.424 66.044 Total

33. BIAYA KEUANGAN 33. FINANCE COSTS

Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: Details of finance costs are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 2015

Bunga bank 177.791 196.268 Interest expense Rugi (laba) bersih selisih kurs Net foreign exchange loss (income) atas aktivitas pendanaan (2.459) 10.015 from financing activities Bunga utang sewa pembiayaan - - Interest on finance lease payables

Total 175.332 206.283 Total

Page 113: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

107

34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair values as follows:

1. Kas dan setara kas, kas dan deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang non-usaha

1. Cash and cash equivalents, trade receivables and non-trade receivables

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus, the carrying values of the financial assets approximate their fair values.

2. Utang usaha, utang non-usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan pinjaman jangka pendek

2. Trade payables, non-trade payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and short-term loans

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.

3. Pinjaman bank jangka panjang, utang obligasi

dan Sukuk Ijarah, termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun

3. Long-term bank loans, bonds payable and Sukuk Ijarah, including their current maturities

Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

The above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus, the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.

4. Uang jaminan dan piutang non-usaha 4. Security deposits and non-trade receivables

Aset dan liabilitas jangka panjang yang tidak dikenakan bunga disajikan pada nilai kini dari estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa mendatang dengan menggunakan bunga pasar yang tersedia untuk instrumen yang kurang lebih sejenis.

Long-term assets which bear no interest are presented at the net present value of the estimated future cash receipts or payments using market interest rate available for debt with approximately similar characteristics.

5. Penyertaan saham 5. Investment in shares of stocks

Penyertaan saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Investments in unquoted ordinary shares representing equity ownership interest of below 20% are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured.

Page 114: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

108

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Perusahaan dan entitas

anaknya meliputi utang jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan non-usaha, utang sewa pembiayaan dan beban akrual. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Perusahaan dan entitas anaknya. Perusahaan dan entitas anaknya juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan non-usaha, aset tidak lancar lainnya, investasi saham yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The principal financial liabilities of the Company and its subsidiaries consist of short-term and long-term bank loans, trade and non-trade payables, and accrued expenses. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries also have various financial assets such as cash and cash equivalents, trade and non-trade receivables, other non-current assets, and investment in shares which arise directly from its operations.

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anaknya adalah risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan seiring perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Manajemen senior Perusahaan dan entitas anaknya menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:

The main risks arising from the Company and its subsidiaries’ financial instruments are fair value and cash flow interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company and its subsidiaries’ senior management reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below:

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus

kas a. Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan entitas anaknya terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang jangka pendek dan utang jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo utang Perusahaan dan entitas anaknya yang dikenakan suku bunga mengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term loans and long-term bank loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding loans of the Company and its subsidiaries that bear floating interest rate.

Page 115: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

109

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas (lanjutan)

a. Fair value and cash flow interest rate risk (continued)

Kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang. Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan pada suku bunga tetap atau mengambang.

The Company and its subsidiaries’ policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a combination of fixed and floating rate debts. The Company and its subsidiaries evaluate the fixed to floating rate of its short-term loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in the financial markets. Based on management's assessment, new financing will be priced either on a fixed or floating rate basis.

Saat ini, Perusahaan dan entitas anaknya tidak mempunyai kebijakan lindung nilai formal atas risiko suku bunga. Untuk utang jangka pendek dan utang jangka panjang, Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko suku bunga dengan mengalihkannya kepada para pelanggan.

Currently, the Company and its subsidiaries have no a formal hedging policy for interest rate exposures. For short-term loans and long-term loans, the Company and its subsidiaries may seek to mitigate its interest rate risk by passing it on to its customers.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following tables demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans are as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ Decrease Effect on income In basis point before tax expenses

31 Desember 2016 December 31, 2016 Rupiah +100 (5.852) Rupiah Rupiah -100 5.852 Rupiah

31 Desember 2015 December 31, 2015 Rupiah +100 (9.647 ) Rupiah Rupiah -100 9.647 Rupiah

Page 116: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

110

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko mata uang b. Foreign exchange rate risk

Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi nilai tukar terhadap Perusahaan dan entitas anaknya terutama berasal dari utang jangka pendek, utang bank jangka panjang, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from short-term loans, long-term bank loans, trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign currencies.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dengan asumsi variabel lain tetap konstan:

The following tables shows the sensitivity of the possibility of changes in the exchange rate of Rupiah against the United States dollar, assuming other variables remain constant:

Kenaikan/ Dampak penurunan terhadap dalam satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ Decrease Effect on income In basis point before tax expenses

31 Desember 2016 December 31, 2016 Dolar Amerika Serikat +100 (3.494 ) United States dollar Dolar Amerika Serikat -100 3.494 United States dollar

31 Desember 2015 December 31, 2015 Dolar Amerika Serikat +100 (2.941 ) United States dollar Dolar Amerika Serikat -100 2.941 United States dollar

Perusahaan dan entitas anaknya tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk risiko pertukaran mata uang asing. Walaupun demikian, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menghasilkan lindung nilai natural terhadap risiko mata uang Perusahaan dan entitas anaknya.

The Company and its subsidiaries have no formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and United States Dollar provide some degree of natural hedge for the Company and its subsidiaries’ foreign exchange exposure.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak terhadap suatu instrumen keuangan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan dan entitas anaknya melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan entitas anaknya memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Company and its subsidiaries are exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. The Company and its subsidiaries trade only with recognized and creditworthy third parties. It is the Company and its subsidiaries’ policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures.

Page 117: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

111

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimum eksposur terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat piutang usaha sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5. Tidak ada risiko kredit yang terpusat.

In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of receivables as shown in Note 5. There is no concentration of credit risk.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi timbul karena wanprestasi dari pihak terkait. Perusahaan dan entitas anaknya memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimum eksposur terhadap risiko ini adalah sebesar nilai tercatat dari aset keuangan sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4, 5, 6 dan 13.

With respect to credit risk arising from the other financial assets, which comprise cash and cash equivalents, the Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Company and its subsidiaries have a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and to put the investments only in banks with high credit ratings.The maximum exposure to this risk is equal to the carrying amounts of the above-mentioned financial assets disclosed in Notes 4, 5, 6 and 13.

Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan dan entitas anaknya:

The following tables set out the total credit risk and risk concentration of the Company and its subsidiaries:

31 Desember 2016/December 31, 2016

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired

Belum Jatuh Tempo dan Tidak Telah Jatuh Mengalami Tempo Dan/Atau Penurunan Mengalami Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/ past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 98.094 98.094 - - - - - Piutang usaha/ Trade receivables 351.824 269.622 12.503 7.452 6.700 26.624 28.923 Piutang non-usaha/- Non-trade receivables 33.095 28.929 3.534 - - 632 - Aset keuangan tidak lancar lainnya/Other non-current financial assets: Piutang non-usaha KDD/Non-trade receivable KDD 45.145 - - - - 10.077 35.068 Puitang non-usaha SIPCO/ Non-trade Receivable SIPCO 59.042 - - - - 53.471 5.571 Uang jaminan/Security deposit 2.647 - - - - 2.647 - Total 589.847 396.645 16.037 7.452 6.700 93.451 69.562

Page 118: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

112

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko

kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan dan entitas anaknya: (lanjutan)

The following tables set out the total credit risk and risk concentration of the Company and its subsidiaries: (continued)

31 Desember 2015/December 31, 2015

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired

Belum Jatuh Tempo dan Tidak Telah Jatuh Mengalami Tempo Dan/Atau Penurunan Mengalami Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/ past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 457.388 457.388 - - - - - Piutang usaha/ Trade receivables 333.020 204.358 13.559 12.500 11.880 68.255 22.468 Piutang non-usaha/ Non-trade receivables 178.900 7.769 - - - 60.620 110.511 Aset keuangan tidak lancar lainnya/Other non-current financial assets: Piutang non-usaha KDD/Non-trade receivable KDD 46.351 - - - - 10.346 36.005 Uang jaminan/Security deposit 3.751 - - - - 3.751 - Total 1.019.410 669.515 13.559 12.500 11.880 142.972 168.984

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan entitas anaknya memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Perusahaan dan entitas anaknya dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan entitas anaknya juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.

In the management of liquidity risk, the Company and its subsidiaries monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiaries’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Company and its subsidiaries also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.

Page 119: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

113

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (termasuk pembayaran bunga):

The tables below summarize the maturity profile of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities as of December 31, 2016 and 2015 based on contractual undiscounted payments to be made (including interest payment):

31 Desember 2016/December 31, 2016

< 1 tahun/ 1 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Below 1 year 1 - 3 years 3 - 5 years Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang jangka pendek 577.862 - - 577.862 Short-term loans Utang usaha 1.264.011 - - 1.264.011 Trade payables Utang non-usaha 11.205 - - 11.205 Non-trade payables Beban akrual 52.264 - - 52.264 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 13.673 - - 13.673 Short-term employee benefits liability

Sub-total 1.919.015 - - 1.919.015 Sub-total

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Utang bank jangka panjang* 192.778 106.525 - 299.303 Long-term bank loans* Utang obligasi 622.832 - - 622.832 Bonds payable Sukuk Ijarah 214.400 - - 214.400 Sukuk Ijarah

Sub-total 1.030.010 106.525 - 1.136.535 Sub-total

Total 2.949.025 106.525 3.055.550 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

< 1 tahun/ 1 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Below 1 year 1 - 3 years 3 - 5 years Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang jangka pendek 675.027 - - 675.027 Short-term bank loans Utang usaha 1.103.552 - - 1.103.552 Trade payables Utang non-usaha 39.260 - - 39.260 Non-trade payables Beban akrual 56.766 - - 56.766 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 10.027 - - 10.027 Short-term employee benefits liability

Sub-total 1.884.632 - - 1.884.632 Sub-total

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Utang bank jangka panjang* 229.354 299.321 - 528.675 Long-term bank loans* Utang obligasi 55.776 632.128 - 687.904 Bonds payable Sukuk Ijarah 19.200 217.600 - 236.800 Sukuk Ijarah

Sub-total 304.330 1.149.049 - 1.453.379 Sub-total

Total 2.188.962 1.149.049 - 3.338.011 Total

*Termasuk bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun dan akrual bunga.

*Including current maturities and accrued interest.

Page 120: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

114

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

e. Pengelolaan modal e. Capital management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk memastikan agar Perusahaan dan entitas anaknya mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mendukung usaha dan memaksimumkan nilai pemegang saham. Modal Perusahaan dan entitas anaknya terdiri dari modal saham dan saldo laba. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi dan memenuhi persyaratan dari pihak pemberi pinjaman.

The primary objective of the Company and its subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize stockholder value. The capital of the Company and its subsidiaries consist of the share capital and retained earnings. The Company and its subsidiaries manage the capital structure and make adjustments to changing economic conditions and meet the requirements of the lender.

Perusahaan dan entitas anaknya mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan total modal. Kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.

The Company and its subsidiaries monitor capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Company and its subsidiaries’ policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost.

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Utang jangka pendek 577.862 675.027 Short-term loans Utang bank jangka panjang 269.220 453.361 Long-term bank loans Utang obligasi dan Sukuk Ijarah 779.704 778.414 Bonds payable and Sukuk Ijarah

Total 1.626.786 1.906.802 Total Dikurangi kas dan setara kas 98.094 457.639 Less cash and cash equivalents

Pinjaman - neto 1.528.692 1.449.163 Net debts

Total ekuitas 105.593 723.431 Total equity

Rasio pengungkit 14,48 2,00 Gearing ratio

Rasio utang terhadap ekuitas 15,41 2,64 Debt to equity ratio

Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Perusahaan dan entitas anaknya telah mematuhi setiap persyaratan permodalan dari pihak pemberi pinjaman.

There are no changes to the objectives, policies and processes for the years ended December 31, 2016 and 2015. The Company and its subsidiaries are in compliance with any capital requirements of the lender.

Page 121: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

115

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Setara dengan Setara dengan mata uang asing/ Rupiah/ mata uang asing/ Rupiah/ in Foreign Currency in Rupiah in Foreign Currency in Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States dollar Aset Assets Kas dan setara kas 4.233.525 56.881 5.846.868 80.658 Cash and cash equivalents Piutang usaha 944.009 12.684 2.642.957 36.459 Trade receivables Piutang non-usaha - - 4.448.132 61.362 Non-trade receivables Aset tidak lancar lainnya 4.729.722 63.549 3.360.000 46.351 Other non - current assets

Sub-total 9.907.256 133.114 16.297.957 224.830 Sub-total

Liabilitas Liabilities Utang jangka pendek 8.400.000 112.862 14.500.000 200.027 Short-term loans Utang usaha 24.640.489 331.070 23.118.227 318.916 Trade payables Utang non-usaha 25.000 336 - - Non-trade payables

Sub-total 33.065.489 444.268 37.618.227 518.943 Sub-total

Liabilitas dalam Dolar Liabilities in United Amerika Serikat - neto (23.158.233) (311.154) (21.320.270) (294.113) States dollar - net

Euro Euro Asset Asset Piutang non-usaha 978.600 13.859 - - Non-trade receivable

Poundsterling Inggris British Poundsterling Liabilitas Liability Utang usaha - - 310.963 6.360 Trade payable

Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Maret 2017 adalah Rp13.316 untuk 1AS$ dan Rp14.312 untuk EUR€1.

The exchange rates of Rupiah to various foreign currencies based on foreign exchange rates published by Bank Indonesia as of March 30, 2017 were Rp13,316 to US$1 and Rp14,312 to EUR€1.

Jika posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 Maret 2017, liabilitas moneter neto Perusahaan dan entitas anaknya akan mengalami penurunan sebesar Rp2.926.

If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2016 are reflected using Bank Indonesia’s middle rates on March 30, 2017, the Company and its subsidiaries’ net monetary liabilities will decrease by Rp2,926.

Page 122: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

116

37. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTINJENSI

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Perusahaan The Company

a. Pada bulan September 2014, Perusahaan

memperoleh fasilitas pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) dari PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp317.400 dengan jangka waktu pembiayaan selama 48 bulan. Fasilitas ini ditujukan untuk penyewaan 69 unit mesin genset. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan menyewa kembali mesin genset dalam jangka waktu 48 bulan. Pengalihan kepemilikan obyek sewa setelah akad IMBT selesai atau setelah pembiayaan terakhir dengan cara pembelian kembali obyek IMBT dengan harga jual IMBT yang disepakati kemudian.

a. In September 2014, the Company obtained an Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) financing facility from PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) with a maximum amount of Rp317,400 with credit terms of 48 months. The facility is available for rental of 69 units of engine gensets. Based on the agreement, the Company will leaseback the engine gensets for a period of 48 months. The transfer of ownership at the end of IMBT deed or after the final financing is by purchase of the IMBT object with selling price to be later determined by the parties.

Pada bulan September 2014, Perusahaan melakukan transaksi penjualan 47 unit mesin genset kepada BSM dengan harga jual sebesar Rp227.216. Kerugian atas penjualan obyek ijarah adalah sebesar Rp6.651 dan disajikan dalam akun “Beban Lainnya”. Sesuai dengan PSAK No. 107, transaksi IMBT tersebut diperlakukan sebagai sewa operasi dengan opsi hibah pada akhir masa pembiayaan. Angsuran pembiayaan dicatat sebagai beban sewa. Total angsuran yang dibayar sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp98,031 dan Rp54.462.

In September 2014, the Company sold 47 units of engine gensets to BSM with a sale price amounting to Rp227,216. Loss on sale of the ijarah object amounted to Rp6,651 and was presented as part of “Other Expenses”. In accordance with PSAK No. 107, the IMBT transaction is treated as operating lease with option hibah at the end of lease period. The repayment of installment was recorded as rent expense. Total repayments until December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp98,031 and Rp54,462, respectively.

Berdasarkan perjanjian IMBT, Perusahaan

diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya, serta memenuhi rasio keuangan tertentu, seperti menjaga rasio debt to equity dan rasio debt service coverage.

Based on lMBT agreement, the Company is required to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate action and others and to maintain certain financial ratios, such as debt to equity and debt service coverage ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan sebagaimana diisyaratkan pada keseluruhan perjanjian IMBT.

As of December 31, 2016, the Company did not meet the financial ratios as required in the IMBT agreement.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang dalam proses restrukturisasi utang dari utang IMBT.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in the process of debt restructuring of the IMBT loan .

Page 123: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

117

37. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

b. Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi Bersama (“JOA”) dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) yang dibuat dengan Akta Notaris No. 01 tanggal 1 Oktober 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N. untuk pengembangan Mini-hydro Power Plant dalam satu program yang meliputi maksimum 10 sub-proyek (dengan maksimal kapasitas 10 MW untuk masing-masing sub-proyek) di Indonesia Timur.

b. On October 1, 2010, the Company entered into a Joint Operation Agreement (“JOA”) with PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) by Notarial Deed No. 01 dated October 1, 2010, Notary Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N for the development of a Mini-hydro Power Plant under a program covering up to a maximum of 10 sub-projects (with maximum capacity of 10 MW for each sub-project) in East Indonesia.

Sebelum JOA yang telah ditandatangani, pada tanggal 22 Juli 2010 Perusahaan telah menandatangani “Convertible Grant and Option Agreement” (“CGA”) dengan International Finance Corporation (“IFC”), dimana IFC sepakat untuk membentuk fasilitas pinjaman Convertible Grant ke Perusahaan untuk membiayai sebagian pengembangan proyek. IFC adalah yayasan di bawah Grup Anak Bank Dunia yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendukung investasi energi terbaharui pada negara-negara kelompok International Development Association (“IDA”) dan Indonesia.

Before the JOA was signed, on July 22, 2010, the Company has entered into a “Convertible Option Grant and Agreement” (“CGA”) with International Finance Corporation (“IFC”), where IFC agreed to establish a “Convertible Grant” facility to a loan to the Company to partially finance the development of the projects. IFC is a foundation under a World Bank’s Group which aims to develop and support prospective renewable energy investments in International Development Association (“IDA”) countries and Indonesia.

Bantuan tersebut akan dicairkan sebagian setiap triwulanan dan hanya terbatas pada 50% dari biaya proyek yang dianggarkan dan maksimum sebesar AS$900.000, dan sisa biaya proyek akan ditanggung bersama oleh Perusahaan dan JDG (“Penerima Pinjaman”) dengan komposisi 25% untuk masing-masing pihak.

The grant will be disbursed partially on a quarterly basis and shall be limited to 50% of the project cost budgeted and will be totaling only up to US$900,000, and the remaining project cost will be borne jointly by the Company and JDG (together, the “Grantee”) with composition of 25% for each party.

Setelah pembangunan proyek selesai, IFC memiliki hak untuk menjadikan pembiayaan tersebut menjadi investasi ekuitas atau perpanjangan bentuk lain dari pembiayaan yang sesuai dengan masing-masing sub-proyek. IFC juga memiliki opsi untuk (i) mengalihkan pinjaman kepada Penerima Pinjaman atau pihak ketiga, (ii) meminta pengembalian bantuan dalam bentuk investasi ekuitas atau pembiayaan jangka panjang yang sesuai untuk masing-masing sub-proyek.

Upon the completion of the development process of the projects, IFC has the right to make equity investment or extend any other form of financing to the relevant sub-projects. IFC also has the option to (i) transfer its option to the Grantee or a third party, or (ii) reimburse the grant from the equity investment or the long-term financing that it proposes to make in connection with the sub-projects.

Page 124: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

118

37. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”)

c. Berdasarkan Kontrak Jual Beli Batu Bara

No. 001/BEL-EAS/KJB/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 antara EAS dengan PT Bara Energi Lestari (“BEL”), EAS menyetujui untuk membeli batu bara dari BEL dengan harga yang disepakati sebesar AS$24 per metrik ton. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. Kontrak atas jual beli batu bara tersebut diperpanjang berdasarkan Amandemen No. 3 sampai dengan 30 Juni 2020 dengan harga yang disepakati sebesar AS$24 per metrik ton.

c. Under Contract of Sale and Purchase of Coal No. 001/BEL-EAS/KJB/III/2012 dated March 1, 2012 between EAS and PT Bara Energi Lestari (“BEL”), EAS agreed to buy coal from BEL at an agreed price of US$24 per metric ton. This agreement is valid until June 30, 2015.

According to the Amendment No. 3 of Contract of Sale and Purchase of Coal extended until June 30, 2020, with agreed the agreement was price of US$24 per metric ton.

d. Pada tanggal 1 Juli 2016, Perusahaan

menandatangani Kontrak pembangunan pembangkit listrik Heavy Fuel Oil (HFO) dengan PT Agincourt Resources. Pembangkit listrik tersebut akan ditempatkan di site tambang Martabe, Sumatera Utara.

d. On July 1, 2016, the Company entered into Heavy Fuel Oil (HFO) Power Plant Rental Contract with PT Agincourt Resources. This power plant will be located at Martabe Mine Site, North Sumatera.

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Transaksi non-kas yang signifikan Significant non-cash transactions 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets under: Utang usaha 137.950 372.057 Trade payables Uang muka pembelian aset tetap 873 7.500 Advance for purchases of fixed assets Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya - 23.050 Reclassification from non-current assets Reklasifikasi dari aset tidak lancar lainnya Reclassification from non-current assets menjadi uang muka pembelian aset tetap - 524 into advance purchase of fixed assets

Page 125: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

119

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. Manajemen hanya melakukan evaluasi kinerja Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan segmen usaha. Manajemen tidak melakukan evaluasi kinerja berdasarkan geografis.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is reported based on the information used by management to evaluate the performance of each segment and determine the allocation of resources. Management only evaluates the performance of the Company and its subsidiaries based on business segments. Management did not conduct performance evaluations based on geographical segments.

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/Year Ended December 31, 2016

Operation & Independent Temporary Maintenance Power Plant Eliminasi/ Total/ Power Pillar (“O&M”) (“IPP”) Elimination Total

Pendapatan segmen Segment revenue Pendapatan eksternal 1.039.989 6.095 169.176 50.077 - 1.265.337 External revenue Pendapatan antar segmen - 6.955 - (6.955) - Inter-segment revenue Pendapatan 1.039.989 6.095 176.131 50.077 (6.955) 1.265.337 Revenue Beban pokok pendapatan (802.987) (4.304) (145.390) (54.295) 6.955 (1.000.021) Cost of revenues

Laba bruto 237.002 1.791 30.741 (4.218) - 265.316 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (184.723) (7.277) (27.663) (5.268) - (224.931) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 2.551 100 382 376 - 3.409 Other income Beban operasi lainnya (235.612) (9.282) (35.284) (16.246) - (296.424) Other expenses

Laba usaha (180.782) (14.668) (31.824) (25.356) - (252.630) Income from operations

Pendapatan keuangan - neto 13.550 490 - 58 - 14.098 Finance income - net Bagian atas laba neto Equity in net income of entitas asosiasi - - - 5.921 - 5.921 associated entity Biaya keuangan (169.464) (6.080) 212 - - (175.332) Finance costs

Laba sebelum

pajak penghasilan (336.696) (20.258) (31.612) (19.377) - (407.943) Income before income tax

Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan (expense) Kini - - - (618) - (618) Current Tangguhan 76.325 3.007 11.430 163 - 90.925 Deferred

Beban pajak Income tax expense - penghasilan - neto 76.325 3.007 11.430 (455) - 90.307 net

Rugi tahun berjalan (260.371) (17.251) (20.182) (19.832) - (317.636) Loss for the year Pendapatan komprehensif Other comprehensive lain (3.892) (152) (582) (5.871) - (10.497) income -

Rugi komprehensif Comprehensive loss

tahun berjalan (264.263) (17.403) (20.764) (25.703) - (328.133) for the year -

Aset segmen 3.120.996 Segment assets

Liabilitas segmen 3.001.011 Segment liabilities

Page 126: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

120

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/Year Ended December 31, 2015

Energy Operation & Independent Temporary Efficiency Maintenance Power Plant Eliminasi/ Total/ Power Services (“O&M”) (“IPP”) Elimination Total

Pendapatan segmen Segment revenue Pendapatan eksternal 1.268.270 12.604 186.652 50.190 - 1.517.716 External revenue Pendapatan antar segmen - - 9.861 - (9.861) - Inter-segment revenue Pendapatan 1.268.270 12.604 196.513 50.190 (9.861) 1.517.716 Revenue Beban pokok pendapatan (1.032.951) (14.501) (157.359) (51.570) 9.861 (1.246.520) Cost of revenues

Laba bruto 235.319 (1.897) 39.154 (1.380) - 271.196 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (333.267) (11.604) (27.874) (15.998) - (388.743) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 743 19 47 - - 809 Other income Beban operasi lainnya (57.326) (1.675) (4.177) (2.866) - (66.044) Other expenses

Laba usaha (154.531) (15.157) 7.150 (20.244) - (182.782) Income from operations

Pendapatan keuangan - neto 8.238 289 - 435 - 8.962 Finance income - net Bagian atas laba neto Equity in net income of entitas asosiasi - - - 11.996 - 11.996 associated entity Biaya keuangan (198.900) (6.651) (732) - - (206.283) Finance costs

Laba sebelum

pajak penghasilan (345.193) (21.519) 6.418 (7.813) - (368.107) Income before income tax

Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan (expense) Kini - - - (197) - (197) Current Tangguhan 75.414 2.811 7.009 140 - 85.374 Deferred

Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan - neto 75.414 2.811 7.009 (57) - 85.177 (expense) - net

Laba (rugi) tahun berjalan (269.779) (18.708) 13.427 (7.870) - (282.930) Income (loss) for the year Pendapatan komprehensif Other comprehensive lain 4.125 154 383 2.479 - 7.141 income -

Laba (rugi) komprehensif Comprehensive income

tahun berjalan (265.654) (18.554) 13.810 (5.391) - (275.789) (loss) for the year -

Aset segmen 3.946.851 Segment assets

Liabilitas segmen 3.204.437 Segment liabilities

Page 127: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

i

Informasi berikut adalah Informasi Keuangan PT Sumberdaya Sewatam (“Entitas Induk”), yang terdiri dari laporan posisi keuangan tersendiri Entitas Induk tanggal 31 Desember 2016 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Informasi keuangan Entitas Induk ini merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

The following is PT Sumberdaya Sewatama’s (“Parent Entity”) Financial Information, consisting of the statement of financial position of the Parent Entity as of December 31, 2016 and the related statement of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows of the for the year then ended. The Parent Entity Financial Information is presented as supplementary information for the consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended.

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 92.731 442.039 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - neto 288.880 280.952 Third parties, net Pihak-pihak berelasi 32.675 32.779 Related parties

Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga 773 67.280 Third parties Pihak-pihak berelasi 64.484 37.597 Related parties

Persediaan 66.919 48.203 Inventories Pajak dibayar di muka 161.874 211.603 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 26.960 12.180 Prepaid expenses Aset lancar lainnya 3.640 3.284 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 738.936 1.135.917 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang non usaha pihak berelasi - Due from a related party Aset tetap - neto 2.000.511 2.446.052 Fixed assets - net Taksiran tagihan pajak 73.052 59.269 Estimated claims for tax refund Investasi pada entitas asosiasi 161.932 163.782 Investment in associated entities Aset pajak tangguhan - neto 45.141 - Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya - neto 93.573 93.864 Other non-current assets - net

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.374.209 2.762.967 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 3.113.145 3.898.884 TOTAL ASSETS

Page 128: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

ii

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang jangka pendek 577.862 675.027 Short-termloans Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 74.913 68.566 Third parties Pihak-pihak berelasi 1.172.921 1.022.543 Related parties Utang non-usaha Non-trade payables Pihak ketiga 6.286 3.404 Third parties Pihak-pihak berelasi 12.086 19.172 Related parties Utang pajak 970 843 Taxes payable Beban akrual 51.562 54.477 Accrued expenses Uang muka pelanggan 157 3.740 Advances from customers Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 13.488 9.697 Short-term employee benefits liability Pinjaman jangka panjang

yang jatuh tempo dalam dalam satu tahun: Current maturities of long-term debts: Utang obligasi 779.704 - Bonds payable

Utang bank jangka panjang 269.220 184.141 Long-term bank loans

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.959.169 2.041.610 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of dalam satu tahun: current maturities: Utang bank jangka panjang - 269.220 Long-term bank loans Utang Obligasi - 579.076 Bonds payables Sukuk Ijarah - 199.338 Sukuk Ijarah Liabilitas pajak tangguhan, neto - 47.496 Deferred tax liabilities, net Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 30.610 35.102 Long-term employee benefits liability

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 30.610 1.130.232 NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 2.989.779 3.171.842 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp1.000 Share capital - (Rupiah penuh) per saham Rp1,000 (full amount) per share Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized capital - 600,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -

200.000.000 saham 200.000 200.000 200,000,000 shares Tambahan modal disetor (7.030) 292.970 Additional paid-in capital Saldo laba (66.374) 232.658 Retained earnings Penghasilan (rugi) komprehensif lain (3.230) 1.414 Other comprehensive income (loss)

TOTAL EKUITAS 123.366 727.042 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.113.145 3.898.884 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 129: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

iii

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,

2016 2015

PENDAPATAN 1.222.215 1.477.297 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (952.680) (1.204.812) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 269.535 272.485 GROSS PROFIT Beban penjualan, Selling, general and

umum dan administrasi (219.664) (372.744) administrative expenses Pendapatan lainnya 2.773 (46.648) Other income Beban lainnya (281.473) (15.722) Other expenses

RUGI USAHA (228.829) (162.629) LOSS FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 17.550 8.724 Finance income Pajak final pendapatan keuangan (3.510) (197) Final tax on finance income Biaya keuangan (175.332) (206.283) Finance costs

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (390.121) (360.385) LOSS BEFORE INCOME TAX Beban manfaat pajak penghasilan - neto 91.089 85.237 Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN (299.032) (275.148) INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified

laba rugi : to profit or loss: Pengukuran kembali program Remeasurement of defined pensiun imbalan pasti (6.192) 6.230 benefit pension plan Pajak penghasilan 1.548 (1.557) Income tax

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss) periode berjalan, setelah pajak (4.644) 4.673 for the period, net of tax

TOTAL RUGI TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN LOSS BERJALAN (303.676) (270.475) FOR THE YEAR

Page 130: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

iv

Modal Saham Penghasilan Ditempatkan Tambahan Komprehensif dan Disetor Penuh/ Modal Disetor/ Saldo Laba/ Lain/Other Issued and Additional Retained Comprehensive Total Ekuitas/ Fully paid capital Paid-in Capital Earnings Income Total Equity

Saldo, 1 Januari 2015 200.000 - 507.806 (3.259) 704.54 Balance, January 1, 2015 Issuance of mandatory Penerbitan obligasi wajib tukar convertible bonds net of Dikurang biaya penerbitan - 292.970 - - 292.970 issuance cost Total penghasilan (rugi) - - - - Total comprehensive komprehensif tahun berjalan - - (275.148) 4.673 (270.475) income (loss) for the year Pengukuran kembali program Remeasurement of defined pensiun imbalan pasti - - - - - benefit pension plan

Saldo, 31 Desember 2015 200.000 292.970 232.658 1.414 727.042 Balance December 31, 2015 Reklasifikasi obligasi Reclassification of mandatory wajib tukar - (300.000) - - (300.000) convertible bonds Total rugi komprehensif Total comprehensive tahun berjalan - - (299.032) (4.644) (303.676) loss for the year

Saldo, 31 Desember 2016 200.000 (7.030) (66.374) (3.230) 123.366 Balance December 31, 2016

Page 131: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

v

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,

2016 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.142.606 1.533.107 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (366.217) (473.060) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan Payments to employees dan beban usaha (315.292) (304.123) and operating expenses

Kas diperoleh dari operasi 461.097 755.924 Cash generated from operations Penerimaan dari pendapatan bunga 14.040 790 Receipts from interest income Penerimaan dari Receipts from

taksiran tagihan pajak - 19.019 estimated claim for tax Pembayaran pajak penghasilan (17.804) (28.205) Payments for income taxes (Penerimaan) pembayaran lainnya 45.135 (63.574) Other receipts (payments)

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 502.468 683.954 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 126.397 1.659 Proceeds from sale of fixed assets

Penambahan aset tetap dan Acquisition of fixed assets and utang pembelian payment of payable from aset tahun lalu (214.729) (224.364) prior year asset acquisition Penambahan uang muka Additional advance for pembelian aset tetap (560) (2.971) purchase of fixed asset Penambahan beban ditangguhkan (3.104) (21.261) Additional deferred charges Penerimaan (pengeluaran) uang jaminan 1.105 (311) Receipt (payment) of security deposits Penambahan investasi - (1) Investment in shares of stock

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (90.891) (247.249) activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan utang jangka pendek 101.390 490.625 Proceeds from short-term loans

Penerbitan obligasi wajib Issuance of mandatory tukar - neto - 292.970 convertible bond - net

Pembayaran utang jangka pendek (195.540) (150.372) Payments of short-term loans Pembayaran utang bank jangka panjang (184.467) (233.172) Payments of long-term bank loans Pembayaran biaya keuangan (180.749) (412.482) Payments of finance cost Pembayaran utang sewa pembiayaan - (23) Payments of finance lease payables Penerimaan dividen kas 1 - Receipt of cash dividend

Pelunasan obligasi Settlement of mandatory wajib tukar - neto (300.000) - convertible bond - net

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (759.365) (12.454) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) KAS DAN SETARA KAS (347.788) 424.251 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS KAS DAN IN EXCHANGE RATES ON SETARA KAS (1.520) 505 CASH AND CASH EQUIVALENT KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 442.039 17.283 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 92.731 442.039 AT END OF YEAR

Page 132: PT Sumberdaya Sewatama dan entitas anaknya/and its ...sewatama.com/app/wp-content/uploads/2017/06/SSMM_LK_DEC_2016.pdf · Sukuk ijarah - 2f,2t,22,34,35 199.338 Sukuk ijarah Liabilitas

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY

As of December 31, 2016 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

vi

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Dasar penyusunan laporan keuangan entitas induk saja

Basis of preparation of the parent company only financial statements

Laporan keuangan entitas induk saja disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.

The parent company only financial statements have been prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2013), “Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan metode biaya.

PSAK No. 4 (Revised 2013) regulates the parent company to choose the presentation of separate financial statements hence the report can only be presented as additional information in the consolidated financial statements. Separate financial statements are the financial statements presented by the parent entity wherein investment in subsidiaries, associate entities and jointly controlled entities are based on cost method.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi.

The accounting policies applied by the Company in the preparation of the financial statements of the parent entity is the same as the accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries and associated entities.

Pada tanggal 31 Desember 2016, entitas induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak dan entitas asosiasi berikut:

As of December 31, 2016, the parent entity has investments in subsidiaries and associated entities as follows:

Persentase Saldo Saldo Kepemilikan/ Awal/ Akhir/ Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Ownership Balance Additional Deduction Balance

Entitas anak Subsidiaries PT Pradipa PT Pradipa Aryasatya 99,99% 93.754 - - 93.754 Aryasatya PT Nagata Bisma PT Nagata Bisma Shakti 99,99% 8.399 - - 8.399 Shakti

Sub-total Sub-total entitas anak 102.153 - - 102.153 subsidiaries

Entitas asosiasi Associate entities

PT Meppo-Gen 20,00% 59.519 - - 59.519 PT Meppo-Gen Kerjasama Operasi Joint Operation Bersama dengan Agreement with PT Jaya Dinamika PT Jaya Dinamika Geohidroenergi 25,00% 2.105 - (2.105) - Geohidroenergi PT ACE 46,36% - 255 - 255

Sub-total entitas Sub-total asosiasi 61.624 255 (2.105) 59.774 associate entities

Neto 163.777 255 (2.105) 161.927 Net

Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi lain mengenai entitas anak dan entitas asosiasi.

See also Note 1c to the consolidated financial statements for more information on subsidiaries and associate entities.