Top Banner
PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan Auditor Independen 31 Desember 2012 dan 2011 Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2012 and 2011
121

PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

Jan 19, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan Auditor Independen 31 Desember 2012 dan 2011 Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2012 and 2011

Page 2: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses
Page 3: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language. PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………….. 1 - 3 .… Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian ……………………………………….

4 Consolidated Statements of Comprehensive

...…………………………………………...Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 5 .... Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian............................. 6 - 7 ..……….. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian...… 8 - 116

... Notes to the Consolidated Financial Statements

*********************

Page 4: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses
Page 5: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses
Page 6: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

1

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2012 Notes 2011

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2e,2r,4 Kas dan setara kas 296.967 35,36d,37 61.256 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang 2f,2r,5,14 dibatasi penggunaannya - 35,36d,37 184.547 Restricted time deposits 2r,6 Piutang usaha 35,36d,37 Trade receivables Pihak-pihak berelasi 7.923 2g,25a 5.424 Related parties Pihak ketiga, setelah dikurangi cadangan atas penurunan Third parties, net of allowance nilai sebesar for impairment of Rp18.256 pada tanggal Rp18,256 as of 31 Desember 2012 December 31, 2012 (31 Desember 2011: Rp10.648) 201.496 237.609 (December 31, 2011: Rp10,648) 2r,7,14 Piutang lain-lain 35,36d,37 Other receivables Pihak ketiga 36.318 136.267 Third parties Pihak-pihak berelasi 394 2g,25a 2 Related parties Persediaan 18.236 2h,3,8 18.127 Invetories Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses Aset lancar lainnya 1.216 10 1.414 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 641.348 666.407 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas asosiasi 61.198 2d,11 61.501 Investment in associated entities Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp1.158.971 pada tanggal Rp1,158,971 as of 31 Desember 2012 2k,2l December 31, 2012 (31 Desember 2011: Rp814.751) 1.806.925 3,12 1.409.464 (December 31, 2011: Rp814,751) 1b,2c,2d Aset tak berwujud 14.884 2l,3,41 - Intangible asset Tagihan atas keberatan dan 2d,2o Claims for tax refund and tax hasil pemeriksaan pajak 46.145 2r,18b 39.544 assessments under appeal Aset pajak tangguhan 30 2o,3,18f 824 Deferred tax assets Aset tidak lancar lainnya 214.580 2r,13 103.816 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.143.762 1.615.149 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 2.785.110 2.281.556 TOTAL ASSETS

Page 7: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

2

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated) Catatan/ 2012 Notes 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 14,35 Utang bank jangka pendek 126.245 36e,37 188.458 Short-term bank loans 15,35 Utang usaha 36e,37 Trade payables Pihak ketiga 70.970 94.631 Third parties Pihak-pihak berelasi 162.914 2g,25a 352.029 Related parties Utang lain-lain 35,36e,37 Other payables Pihak ketiga 7.369 4.214 Third parties Pihak-pihak berelasi 1.480 2g,25a 3.691 Related parties 2f,16,25a Beban Akrual 13.314 35,36e,37 37.758 Accrued expenses Utang pajak 2.739 2e,18c 3.884 Taxes payable Uang muka pelanggan 1.889 2m 1.238 Advances from customers Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit jangka pendek 7.156 17 5.421 liability Pinjaman jangka panjang Yang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun: 19,35,36e long-term loans: Utang bank jangka panjang 100.228 13,19 210.496 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 2j,20,35 Finance lease payables Pihak ketiga 1.503 Third party Pihak berelasi 29.540 2g,25a 61.475 Related party Utang jangka panjang Long-term loans - non-usaha - pihak berelasi - 23,35,36 34.492 non-trade - related party

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 523.844 999.290 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of dalam satu tahun: 35,36e current maturities: Utang bank jangka panjang 489.618 19 585.223 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 2g,20 Finance lease payables Pihak berelasi 266 25a 26.716 Related party Utang jangka panjang 2g,23 Long-term loans - non-usaha - pihak berelasi - 35,36e 149.468 non-trade - related party Utang obligasi 793.995 2u,21 - Bond payables Sukuk Ijarah 198.498 2u,22 - Sukuk Ijarah Liabilitas pajak tangguhan, neto 85.714 2o,18f 33.766 Deferred tax liabilities, net Liabilitas imbalan 2q,3 Long-term employee kerja jangka panjang 13.414 25a,24 9.164 benefit liability

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 1.581.505 804.337 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 2.105.349 1.803.627 TOTAL LIABILITIES

Page 8: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

3

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2012 Notes 2011

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT COMPANY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp1,000 Rp1.000 (dalam Rupiah penuh) (full amount) par value per saham per share Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized capital - 600,000,000 pada tanggal 31 Desember 2012 shares as of December 31, 2012 dan 2011 and 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital - 200.000.000 saham pada tanggal 200,000,000 shares as of 31 Desember 2012 December 31, 2012 (31 Desember 2011: (December 31, 2011: 150.000.000 saham) 200.000 26 150.000 150,000,000 shares) Saldo laba 460.879 327.929 Retained earnings

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity atributable to owners kepada pemilik entitas induk 660.879 477.929 of the parent company Kepentingan non-pengendali 18.882 - Non-controlling Interest

TOTAL EKUITAS 679.761 477.929 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.785.110 2.281.556 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 9: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

4

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2012 Notes 2011

2g,2m,2t PENDAPATAN 1.274.288 25b,29 1.006.469 REVENUES BEBAN POKOK 2g,2m,2t PENDAPATAN (809.527) 11,25b,30 (617.506) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 464.761 388.963 GROSS PROFIT

Beban penjualan, umum 2g,2m,12 Selling, general and dan administrasi (164.570) 25b,31 (106.377) administrative expenses 2m,2n Pendapatan operasi lain 22.759 32 4.708 Other operating income 2m,2n Beban operasi lain (15.602) 33 (9.548) Other operating expenses

LABA USAHA 307.348 277.746 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 44.758 2m 9.879 Finance income 2f,2m,2n Biaya keuangan (164.318) 25b,34 (77.744) Finance costs Bagian atas laba (rugi) neto 2d,2m Equity in net income (loss) of entitas asosiasi (688) 11,38c 261 an associated company

LABA SEBELUM INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 187.100 210.142 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN, NETO (55.971) 2o,18d,18f (54.391) INCOME TAX EXPENSE, NET

LABA TAHUN BERJALAN 131.129 155.751 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN - - INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 131.129 155.751 INCOME FOR THE YEAR

Total laba komprehensif yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 132.950 155.754 Owners of the parent company Kepentingan non-pengendali (1.821) 2b (3) Non-controlling interest

TOTAL 131.129 155.751 TOTAL

LABA PER SAHAM 758,53 2s,27 1.038,36 EARNINGS PER SHARE

Page 10: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

5

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Equity attributable to owners of the parent company Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Saldo Kepentingan Issued and laba/ non-pengendali/ Catatan/ fully paid Retained Total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Notes share capital earnings Total interest Total Equity

Saldo, 1 Januari 2011 26 150.000 172.175 322.175 - 322.175 Balance, January 1, 2011 Total laba komprehensif tahun 2011 - 155.754 155.754 (3 ) 155.751 Total comprehensive income for 2011 Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest arising from dari akuisisi Entitas Anak baru 1b - - - 3 3 acquisition of new Subsidiary

Saldo, 31 Desember 2011 26 150.000 327.929 477.929 - 477.929 Balance, December 31, 2011 Penambahan modal saham dari konversi Addition of new shares arising from utang pemegang saham 26 50.000 - 50.000 - 50.000 conversion of shareholder loan Kepentingan non-pengendali dari Non-controlling interest arising from akuisisi Entitas Anak baru 1b - - - 20.703 20.703 acquisition of new Subsidiary Total laba komprehensif tahun 2012 - 132.950 132.950 (1.821 ) 131.129 Total comprehensive income for 2012

Saldo, 31 Desember 2012 26 200.000 460.879 660.879 18.882 679.761 Balance, December 31, 2012

Page 11: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

6

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.255.966 923.414 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (780.127) (260.190) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (136.982) (95.830) Payments to employees

Kas diperoleh dari operasi 338.857 567.394 Cash provided by operating Penerimaan dari pendapatan bunga 43.067 2.663 Receipts of interest income Penerimaan dari taksiran Receipts of estimated tagihan pajak 26.127 18b 764 claims for tax refund Pembayaran pajak penghasilan (91.669) (45.997) Payments for income taxes Penerimaan lainnya 15.955 832 Other receipts

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 332.337 525.656 operating activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 184.547 5 (175.627) Restricted time deposits Hasil penjualan aset tetap 11.721 12 - Proceeds from sale of fixed assets Penambahan aset tetap dan Acquisitions of fixed assets pembayaran utang pembelian and payment of payable from aset tahun lalu (592.088) 12,41 (593.371) prior year asset aquisition Penambahan uang muka Addition of advance for pembelian aset tetap (147.949) (60.088) purchase of fixed asstes Penambahan investasi pada Addition of investment Entitas Anak, setelah in a Subsidiary - net of dikurangi kas dan setara kas (17.201) - cash and cash equivalents Penambahan uang jaminan (1.718) - Additional from security deposit Penambahan uang muka Additional advance for penyertaan saham (1.500) 13 (41.711) stock subscription Penambahan penyertaan investasi Aquisition of investment pada entitas asosiasi (385) 999 in associated companies

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (564.573) (869.798) activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Hasil dari penerbitan obligasi dan Proceeds from issuance of Bonds Sukuk ijarah, neto 992.493 21,22 - payable and Sukuk Ijarah, net Penambahan utang bank jangka pendek 961.595 184.672 Proceeds from short-term bank loans Penambahan utang bank Proceeds from jangka panjang 649.489 428.035 long-term bank loans Penerimaan piutang kepada Payments of receivable pihak ketiga 292.456 - from a third party Setoran saham Entitas Anak Stock subscription of Subsidiary dari pihak non-pengendali 122 - by non-controlling interest Pembayaran utang bank jangka pendek (1.034.502) 14 - Payments of short-term bank loan Pembayaran utang bank jangka panjang (849.182) 19 (144.816) Payments of long-term bank loan Penambahan piutang kepada Additional receivable pihak ketiga (176.813) (96.434) toz a third party Pembayaran biaya keuangan (164.605) (86.411) Payments of finance cost Pembayaran utang Payment for non-trade payable - non-usaha pihak berelasi (142.725) - third party Pembayaran utang Payments of obligation sewa pembiayaan (60.942) (77.703) under finance lease

Page 12: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

7

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

(continued) Years Ended December 31, 2012 and 2011

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS PENDANAAN (lanjutan) FINANCING ACTIVITIES (continued) Penerimaan dari pihak berelasi - 735 Payments from a related party Penambahan utang non-usaha Additional non-trade payable - pihak berelasi - 190.860 related parties Pembayaran utang jangka panjang lainnya - (17.000) Payment for other long-term loan

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 467.386 381.938 financing activities

KENAIKAN NETO NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 235.150 37.796 CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS KAS DAN IN EXCHANGE RATES ON SETARA KAS 561 84 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 61.256 23.376 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 296.967 4 61.256 AT END OF YEAR

Page 13: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Sumberdaya Sewatama (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 201 tanggal 31 Januari 1992. Akta pendirian ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2602.HT.01.01.TH.92 tanggal 27 Maret 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 59 Tambahan No. 3388 tanggal 24 Juli 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 63 tanggal 29 Juni 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0075175.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 15 Agustus 2012.

PT Sumberdaya Sewatama (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 201 dated January 31, 1992 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice through Decision Letter No. C2-2602.HT.01.01.TH.92 dated March 27, 1992 and published in the State Gazette No. 59 Supplemental No. 3388 dated July 24, 1992. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 63 dated June 29, 2012 of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., in relation to the increase in issued and fully paid shares. The amendments were acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0075175.AH.01.09. Tahun 2012 dated August 15, 2012.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang penyewaan mesin pembangkit tenaga listrik, pompa tambang, dan perawatan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in the rental of power engines, mining pumps and maintenance and operation of power plants.

Perusahaan berdomisili di gedung Tiara Marga Trakindo 2, Lantai 1 dan 2, Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta Selatan, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1992.

The Company is domiciled in Tiara Marga Trakindo Building 2, 1st and 2nd Floor, Jl. Cilandak KKO No. 1, South Jakarta, Indonesia. The Company started its commercial operations in 1992.

Valle Verde Pte. Ltd., yang didirikan di Singapura, adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan dan Entitas Anak.

Valle Verde Pte. Ltd., incorporated in Singapore, is the parent company and ultimate parent company of the Company and Subsidiaries.

Page 14: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi b. Structures of the Subsidiaries and Associated Company

Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak dan Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut:

The percentages of ownership, either directly or indirectly, of the Company in, and total assets of, the Subsidiaries and Associated Entities are as follows:

Kedudukan, Usaha Ruang tanggal komersial lingkup pendirian/ dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total aset sebelum eliminasi/ aktivitas/ Domicile, Year Start of Percentage of ownership Total Assets Before Elimination Nama entitas/ Scope of Date of Commercial Entity name Activities Establishment Activities 2012 2011 2012 2011

Entitas Anak/Subsidiaries Kepemilikan langsung:/ Direct ownership: PT Pradipa Aryasatya Industri Jakarta, (“PAS”) pembangkit 13 Mei 2011/ - 99,90% 99,90% 126.116***) 45.523 listrik energi May 13, 2011 thermal/ Thermal Energy Independent Power Plant (“IPP”) Kepemilikan langsung:/ Direct ownership: PT Nagata Bisma Shakti Industri Jakarta, (“NBS”) pembangkit 13 Mei 2011/ - 99,90% 99,90% 4.902***) 1.026 listrik energi May 13, 2011 terbarukan/ Renewable energy IPP Kepemilikan tidak langsung:/ Indirect ownership: Melalui PAS:/ Through PAS: PT Energi Alamraya Industri Aceh, Semesta (“EAS”) **) pembangkit 22 Maret 2005/ 2008 70,00% - 61.868 - listrik March 22, 2005 energi thermal/ Thermal energy IPP Melalui NBS:/ Through NBS: PT Nagata Dinamika Industri Jakarta, (“ND”) **) pembangkit 18 Januari 2012/ 2012 51,00% - 2.137 - energi yang January 18, 2012 terbarukan/ Renewable energy IPP Entitas Asosiasi/ Associated Company PT Metaepsi Pejebe Power Generation Jakarta, (”Mepppogen”)*)**) Industri 31 Januari 2005 2007 20,00% 12,00% 826.697 625.487 pembangkit January 31, 2005 listrik energi thermal/ Thermal energy IPP

Page 15: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan)

b. Structures of the Subsidiaries and Associated Company (continued)

Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan total aset Entitas Anak dan Entitas Asosiasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The percentages of ownership, either directly or indirectly, of the Company in, and total assets of, the Subsidiaries and Associated Entities are as follows: (continued)

Kedudukan, Usaha Ruang tanggal komersial lingkup pendirian/ dimulai/ Persentase kepemilikan/ Total aset sebelum eliminasi/ aktivitas/ Domicile, Year Start of Percentage of ownership Total Assets Before Elimination Nama entitas/ Scope of Date of Commercial Entity name Activities Establishment Activities 2012 2011 2012 2011

Entitas Asosiasi (lanjutan)/ Associated Company (continued) Kerjasama Operasi Bersama Industri Jakarta, dengan PT Jaya Dinamika pembangkit 1 Oktober 2010/ 2012 25,00% - 2.593 - Geohidroenergi (“JOA”)/ energi yang October 1, 2010 Joint Operation Agreement terbarukan/ with PT Jaya Dinamika Renewable Geohidroenergi (“JOA”) energy IPP

*) Pada tanggal 29 Oktober 2012, investasi di Meppo-Gen menjadi 20,00% (Catatan 11)./ As of October 29, 2012, the investment in Meppo-Gen was become 20.00%

(Note 11). **) Entitas Anak dan Entitas Asosiasi telah beroperasi./Subsidiaries and Associated Entities has start its commercial activities. ***) Total aset mencerminkan total aset di laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak./Total assets reflect total assets in consolidated financial statements of

Subsidiaries PAS PAS

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 25 tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan PT Sanggar Sarana Baja (“SSB”), pihak berelasi, mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Pradipa Aryasatya, dengan total modal awal disetor sebesar Rp1.000 dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%.

Based on Notarial Deed No. 25 dated May 13, 2011 of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the Company and PT Sumber Sarana Baja (“SSB”), related party, established a subsidiary under the name PT Pradipa Aryasatya, with a total initial paid-up capital of Rp1,000 with ownership percentage of 99.90% and 0.10%, respectively.

NBS NBS

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan dan SSB, pihak berelasi, mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Nagata Bisma Shakti, dengan total modal awal disetor sebesar Rp1.000 dengan komposisi kepemilikan masing-masing sebesar 99,90% dan 0,10%.

Based on Notarial Deed No. 26 dated May 13, 2011 of Notary Ny. Djumini Satyoadi, S.H., M.Kn., the Company and SSB, related party, established a subsidiary under the name PT Nagata Bisma Shakti, with a total initial paid-up capital of Rp1,000 with composition of ownership percentage of 99.90% and 0.10%, respectively.

Page 16: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

(lanjutan) b. Structures of the Subsidiaries and

Associated Entities (continued)

EAS EAS

Berdasarkan Akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., No. 1 tanggal 1 Mei 2012, PAS, mengakuisisi 5.950 saham EAS yang bernilai nominal seluruhnya sebesar Rp54.680 dari Link Energy Pte. Ltd., pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar AS$7.000.000 dan Rp1.000, yang mewakili 70,00% kepemilikan di EAS (Catatan 11). Akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”.

Tujuan dari akuisi EAS adalah untuk

memperluas pangsa pasar Perusahaan dalam industri listrik serta akuisisi ini akan memberikan sinergi dimana EAS dapat memanfaatkan sumber batubara milik pihak berelasi dan menjual listriknya kepada pihak ketiga.

Based on Notarial Deed No. 1 dated May 1, 2012 of Notary Mohammad Dalwan Ginting, S.H, Sp.N., PAS, acquired 5,950 EAS’s shares with a nominal value totaling Rp54,680 from Link Energy Pte. Ltd., third party, with acquisition price of US$7,000,000 and Rp1,000, which represents 70.00% ownership in EAS (Note 11). The acquisition was accounted for in accordance with PSAK No. 22 (Revised 2010) “Business Combinations”.

The purpose of the acquisition of EAS is to

expand the Company's market share in the power industry, and this acquisition will provide synergies whereas EAS can utilize coal resources owned by a related party and sell power to third parties.

Harga perolehan melalui pembayaran kas 62.906 Purchase consideration through cash payment Nilai wajar aset neto yang diperoleh (48.022) Fair value of net assets acquired

Goodwill 14.884 Goodwill

Rincian nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:

Details of fair value of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows:

Nilai Buku/ Nilai Wajar/ Book Value Fair Value

Kas pada bank 3.993 3.993 Cash in banks Piutang usaha - pihak ketiga 3.557 3.557 Trade receivables - third parties Persediaan 3.735 3.735 Inventories Uang muka 159 159 Advances Biaya dibayar di muka 380 380 Prepaid expenses Aset tetap 56.195 68.385 Fixed assets Aset pajak tangguhan 792 792 Deferred tax assets Utang usaha (9.268) (9.268) Trade payables Utang non-usaha (3.069) (3.069) Non-trade payables Liabilitas imbalan kerja karyawan (61) (61) Liability for employee benefits

Aset neto 56.413 68.603 Net assets

Kepentingan non-pengendali (30%) (20.581) Non-controlling interest (30%) Goodwill 14.884 Goodwill

Purchase consideration through Harga perolehan melalui pembayaran kas 62.906 cash payment Kas pada bank pada EAS (3.993) Cash in banks of EAS

Arus kas keluar neto dari akuisisi Net cash outflow from Entitas Anak 58.913 acquisition of Subsidiary

Informasi pendapatan dan laba rugi sejak akuisisi adalah sebagai berikut:

Revenue and profit or loss information from the acquisition are as follows:

Pendapatan 30.353 Income Laba rugi 5.645 Profit loss

Page 17: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

(lanjutan) b. Structures of the Subsidiaries and

Associated Entities (continued)

ND ND

Berdasarkan Akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., No. 9 tanggal 18 Januari 2012, NBS dan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi, pihak ketiga, mendirikan Entitas Anak dengan nama PT Nagata Dinamika, dengan total modal awal disetor sebesar Rp250, dengan komposisi pemilikan masing-masing sebesar 51,00% dan 49,00%. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 17 April 2012 (Catatan 38d).

Based on Notarial Deed No. 9 dated January 18, 2012 of Mohammad Dalwan Ginting,S.H.,Sp.N., NBS and PT Jaya Dinamika Geohidroenergi, a third party, established a subsidiary under the name PT Nagata Dinamika, with a total initial paid-up capital of Rp250, with ownership percentage of 51.00% and 49.00%, respectively. The deed were acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 dated April 17, 2012 (Note 38d).

Meppo-Gen Meppo-Gen

Berdasarkan Akta Notaris Andreas, S.H., LL.M., No. 36 tanggal 24 November 2010, Perusahaan mengakuisisi 27.900 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per saham dari PT Widjaja Tunggal Sejahtera, pihak ketiga, sebesar AS$6.500.000 (setara dengan Rp59.519), yang mewakili 20,00% kepemilikan di Meppo-Gen.

Pada tanggal 31 Oktober 2011, pemegang saham Meppo-Gen lainnya melakukan konversi pinjamannya, yang mengakibatkan kepemilikan Perusahaan di Meppo-Gen terdilusi menjadi 12,00% (Catatan 11). Pada tanggal 29 Oktober 2012, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meppo-Gen, para pemegang saham sepakat untuk melakukan pembatalan atas konversi utang ke saham. Oleh karena itu, kepemilikan Perusahaan di Meppo-Gen berubah menjadi 20,00%. Para pemegang saham Meppo-Gen juga menyetujui perubahan nama dari PT Metaepsi Pejebe Power Generation menjadi PT Meppo-Gen (Catatan 11).

Based on Notarial Deed No. 36 dated November 24, 2010 of Andreas, S.H., LL. M., the Company acquired 27,900 shares at par value of Rp1,000,000 (full amount) per share from PT Widjaja Tunggal Sejahtera, a third party, amounting to US$6,500,000 (equivalent to Rp59,519), representing 20.00% equity interest in Meppo-Gen.

On October 31, 2011, the other shareholders of Meppo-Gen converted their convertible loans which diluted the equity interest of the Company in Meppo-Gen to 12.00% (Note 11).

On October 29, 2012, based on the Minutes of

Extraordinary Shareholders’ General Meeting of Meppo-Gen, the shareholders of Meppo-Gen agreed to cancel convertion of their convertible loans to equity. Futhermore, the Company’s ownership in Meppo-Gen changed 20.00%. The shareholders of Meppo-Gen also agreed the changes in Meppo-Gen’s name from PT Metaepsi Pejebe Power Generation to PT Meppo-Gen (Note 11).

Page 18: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

(lanjutan) b. Structures of the Subsidiaries and

Associated Entities (continued)

JOA JOA

Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi Bersama (“JOA”) dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) yang dibuat dengan Akta Notaris Nomor 01 tanggal 01 Oktober 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N. untuk pengembangan Mini-hydro Power Plant dalam satu program yang meliputi maksimum 10 sub-proyek (dengan maksimal kapasitas 10 MW untuk masing-masing sub-proyek) di Indonesia Timur.

On October 1, 2010, the Company entered into a Joint Operation Agreement (“JOA”) with PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) by Notarial Deed No. 01 dated October 01, 2010, Notary Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N for the development of a Mini-hydro Power Plant under a program covering up to a maximum of 10 sub-projects (with maximum capacity of 10 MW for each sub-project) in East Indonesia.

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan c. Boards of Commissioners, Directors, and

Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Yovie Priadi Yovie Priadi President CommissionerKomisaris Achmad Ananda Djajanegara Achmad Ananda Djajanegara CommissionerKomisaris Syahnan Poerba Syahnan Poerba CommissionerKomisaris Willy Agung Adipradhana Willy Agung Adipradhana Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Natali Hasto Kristijono Natali Hasto Kristijono President DirectorDirektur Tjong Samuel Triswandi Tjong Samuel Triswandi Director

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci.

The Board of Commissioners and Directors of the Company are the key management personnel.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Perusahaan No. SSBOD/05/KEPBOD/01/2012 tanggal 1 Mei 2012, Perusahaan telah menunjuk Sri Sulistyari Sonia sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).

Based on the Company’s Board of Directors’ Decision Letter No. SSBOD/05/KEPBOD/01/ 2012 dated May 1, 2012, the Company appointed Sri Sulistyari Sonia as Corporate Secretary.

Page 19: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners, Directors, and Employees (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 771 dan 511 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2012 and 2011, the Company and Subsidiaries had a total of 771 and 511, (unaudited) permanent employees, respectively.

Perusahaan berkomitmen untuk selanjutnya membentuk suatu Komite Audit terkait dengan penerbitan utang obligasi dan Sukuk Ijarah sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK. Perusahaan telah memiliki divisi Internal Audit yang diketuai oleh P Rustriono Gunadi.

The Company is committed to subsequently establish an Audit Committee in relation with the issuance of bonds payable and Sukuk Ijarah in accordance with BAPEPAM-LK regulation. The Company had Internal Audit division which is led by P Rustiono Gunadi.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian d. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2013.

The consolidated financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on March 22, 2013.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and regulations No.VIII.G.7 issued by BAPEPAM-LK concerning Presentation and Disclosure of Financial Statements of listed or public company.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.

Page 20: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun sebelumnya, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan terkait.

The accounting policies which are adopted in the preparation of the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2012 are consistent with those made in the preparation of the Company and Subsidiaries’s consolidated financial statements for the prior periods, except for the adoption of several amended FASs effective January 1, 2012 as disclosed in this note.

Sehubungan dengan hal di atas, walaupun terdapat reklasifikasi pos-pos tertentu pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011, namun laporan posisi keuangan awal tahun komparatif tidak disajikan karena pengaruhnya dianggap tidak material.

Relative to the above, although there were reclassifications of certain accounts in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2011, the opening comparative statement of financial position was not presented as the impact was considered immaterial.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities with operating activities presented using the direct method.

Tahun buku Perusahaan dan Entitas Anak adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Company and Subsidiaries are January 1 - December 31.

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

The accounts included in the Company and Subsidiaries consolidated financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The Company's and Subsidiaries’ consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Company and Subsidiaries

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

All amounts in the consolidated financial statements are rounded to and presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimana Perusahaan, baik secara langsung dan tidak langsung memiliki lebih dari 50,00% kepemilikan saham.

The consolidated financial statements include accounts of the Company and Subsidiaries, in which the Company owns either directly or indirectly, more than 50.00% equity interest.

Page 21: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

A Subsidiary is fully consolidated from the date of its acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases.

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:

i. Kekuasaan yang melebihi setengah hak

suara sesuai dengan perjanjian dengan investor lain;

i. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan

keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

ii. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

iii. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut;

iii. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body;

iv. kekuasaan untuk memberikan suara

mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

iv. power to cast the majority votes at meeting of the board directors or equivalent governing bodyand control of the entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests even if such losses result in a deficit balance for the non-controlling interests.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebegai transaksi ekuitas.

Changes in the Company’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions.

Page 22: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak:

In case of loss of control over a Subsidiary, the Company and Subsidiaries:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

- derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

- derecognizes the carrying amount of any NCI;

- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

- recognizes the fair value of the consideration received;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

- recognizes the fair value of any investment retained;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan

- recognizes any surplus or deficit in statement of comprehensive income; and

- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laba rugi, atau ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interests represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan

menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Page 23: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Company and Subsidiaries acquire a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Perusahaan dan Entitas Anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Perusahaan dan Entitas Anak menerima informasi yang dicari tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

When the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company and Subsidiaries report in its consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Company and Subsidiaries shall retrospectively adjust the provisional amounts recognised at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognised as of that date. The measurement period ends as soon as the Company and Subsidiaries receive the information it was seeking about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learns that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition-date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is restated to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak

pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Page 24: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized as profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada

jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated, from the acquisition date to each of the Company and Subsidiaries cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu

UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

d. Investasi pada entitas asosiasi d. Investment in Associate Entity

Investasi dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

Investments in which the Company and Subsidiaries have ownership interests of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Company and Subsidiaries has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and Subsidiaries’ share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Page 25: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) d. Investment in Associate Entity (continued)

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

mencerminkan bagian atas hasil operasi entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berlaku, dalam laporan perubahan ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai hasil transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’s interest in the associate.

Setelah menerapkan metode ekuitas,

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

After application of the equity method, the Company and Subsidiaries determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’s investment in its associate. The Company and Subsidiaries determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.

Jika bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas

rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Company and Subsidiaries discontinue recognising its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long-term interests that, in substance, form part of the investor's net investment in the associated entity.

Bagian partisipasi dalam ventura bersama adalah suatu entitas dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengendalian bersama dengan satu venture atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan. Bagian partisipasi dalam ventura dan entitas asosiasi bersama dicatat dengan metode ekuitas.

An interests in joint venture is entity which the the Company and Subsidiaries jointly controls with one or more other venturers. Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Company and Subsidiaries exercises significant influence. An interest in joint venture is accounted for using the proportionate consolidation method while associates are accounted for using the equity method.

Page 26: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not pledged as to use.

f. Deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya f. Restricted time deposits

Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya”.

Time deposit which is pledged for loan facility is presented as “Restricted Time Deposits”.

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan individual.

The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:

A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:

a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak;

a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company and Subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and Subsidiaries that gives it significant influence over the Company and Subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and Subsidiaries;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan dan Entitas Anak;

b. the party is an associate of the Company and Subsidiaries;

c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer;

c. the party is a joint venture in which the Company and Subsidiaries is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas induk Perusahaan dan Entitas Anak;

d. the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or its parent and Subsidiaries;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

Page 27: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) g. Transactions with related parties

(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika: (lanjutan)

A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if: (continued)

f. suatu pihak adalah entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or,

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.

g. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak ketiga.

The transactions with related parties are made based on price and other conditions that is equivalent with as those of the transactions between third parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah

antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode

rata-rata tertimbang yang terdiri dari semua biaya pembelian dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Cadangan untuk persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Cost is determined using the weighted-average method which comprises all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for inventory obsolescence and decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual

dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

i. Beban Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited.

Page 28: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa j. Leases

Sejak 1 Januari 2012, berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, apabila sewa mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.

Starting January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011) ,“Lease”, when a lease includes both land and building elements, an entity should assess the classification of each element separately whether as a finance or an operating lease.

Perusahaan dan Entitas Anak

mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Company and Subsidiaries classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak

menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Perusahaan dan Entitas Anak

tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Company and Subsidiaries does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.

k. Aset tetap k. Fixed assets

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011). Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Starting January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No.16 (Revised 2011). The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Page 29: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated) and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred.

Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap sesuai dengan yang diharapkan. Kecuali untuk penyusutan mesin yang diubah sejak tanggal 1 Januari 2012, penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is started when the fixed asset is ready for its intended use. Except for changes in depreciation of machineries starting January 1, 2012, depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructures Pembangkit listrik 16 Generator set Peralatan 3 - 16 Equipment Kendaraan 5 Vehicles Perlengkapan, perabot dan peralatan kantor 3 - 5 Office furniture, fixtures and equipment Sarana penunjang bangunan dan partisi 5 Building and leasehold improvements

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Peralatan 3 - 8 Equipment Kendaraan 5 Vehicles

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penyusutan, khusus mesin, dengan metode durasi pemakaian agar mesin dapat disusutkan dengan imbang antara manfaat dan beban. Estimasi durasi pemakaian atas mesin adalah sebagai berikut:

Starting January 1, 2012, the Company and Subsidiaries computed depreciation, specifically for machineries, based on duration of use method so that the machineries are appropriately depreciated considering both benefits derived and burdens incurred. Estimated duration of use of the machineries are as follows:

Jam/Hours

Kepemilikan langsung Direct ownership Mesin 6.000 - 81.000 Machineries

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin 6.000 - 81.000 Machineries

Page 30: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pembaruan dan perbaikan yang signifikan akan dikapitalisasi ke dalam nilai aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibebankan pada tahun berjalan.

The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each year end.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir tahun, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and Subsidiaries assess at year end whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Page 31: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan

(lanjutan) l. Impairment of non-financial assets

(continued)

Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each year end as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Page 32: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan

(lanjutan) l. Impairment of non-financial assets

(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.

Goodwill is tested for impairment at each year end and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or Company and Subsidiaries of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in its value of its non-financial assets as of December 31, 2012 and 2011.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognitions

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts and Value Added Tax (“VAT”).

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi perjanjian pendapatannya terhadap kriteria spesifik untuk menentukan apakah Perusahaan dan Entitas Anak bertindak sebagai prinsipal atau agen. Perusahaan dan Entitas Anak menyimpulan bahwa Perusahaan dan Entitas Anak bertindak sebagai prinsipal pada semua perjanjian pendapatannya. Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The Company and Subsidiaries assesses its revenue arrangements against specific criteria to determine if it is acting as principal or agent. The Company and Subsidiaries has concluded that is is acting as principal in all of its revenue arrangment. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Pendapatan jasa Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan. Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat dalam akun “Uang Muka Pelanggan”.

Revenues from Services Revenue from services is recognized when services are rendered to customers. Advances received from customers are recorded as “Advances from Customers”.

Page 33: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognitions

(continued)

Pendapatan dan beban bunga Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan tahun yang lebih singkat, sebesar nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Interest Income and Expense For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the effective interest rate (“EIR”) which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter year, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability. Expenses are recognized when they are incurred.

n. Transaksi dan saldo mata uang asing n. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan atau kerugian kurs akan dikreditkan atau dibebankan di operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rates of foreign currency bank notes published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011 Euro (EUR)1/Rupiah 12.809 11.739 1 Euro (EUR)/Rupiah Dolar Australia (AUD)1/Rupiah 10.025 9.203 1 Australian dollar (AUD)/Rupiah Dolar Amerika Serikat (AS$)1/Rupiah 9.670 9.068 1 United States dollar (US$)/Rupiah Dolar Singapura (SGD)1/Rupiah 7.907 6.974 1 Singapore dollar (SGD)/Rupiah

o. Perpajakan o. Taxation

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.

Starting January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No.46 (Revised 2010) ,“Accounting for Income Tax”.

Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2010) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Page 34: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas yang bersangkutan, kecuali perbedaan tersebut dikenakan pajak final.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences while deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi bisnis disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau liabilitas pajak tangguhan”.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting year. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. The deferred tax effect arising from business acquisitions is recognized as part of “Deferred tax asset or liability” account.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Adjustment to tax obligation is recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas tersebut.

For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam “Beban Operasi Lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Prior to January 1, 2012, the Company and Subsidiaries presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of “Other Operating Expenses” in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 35: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perusahaan dan Entitas Anak mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Tahun Berjalan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires the Company and Subsidiaries to present interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Expense (Benefit) - Current” in the consolidated statement of comprehensive income.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

q. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang q. Long-term Employee Benefits Liability

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), ”Imbalan Kerja”, yang mengatur persyaratan tentang pencatatan dan pengungkapan atas imbalan kerja karyawan jangka pendek dan jangka panjang. PSAK No. 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial dari imbalan pascakerja, dimana keuntungan dan kerugian tersebut dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lain. Perusahaan dan Entitas Anak telah memutuskan untuk tetap mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial menggunakan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopt PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure requirements for employee benefits for both short-term and long-term. PSAK No. 24 (Revised 2010) provides an additional option in the recognition of actuarial gains or losses from post-employment benefits, which gains or losses can be fully recognized through other comprehensive income. The Company and Subsidiaries have decided to continue to recognize actuarial gains or losses using the straight-line method based on the expected average remaining working lives of employees.

Page 36: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

(lanjutan) q. Long-term Employee Benefits Liability

(continued)

Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan dan Entitas Anak meliputi:

Program Pensiun Iuran Pasti Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat. Kontribusi program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada usaha tahun berjalan. Program Pensiun Manfaat Pasti, Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 dan Imbalan Pasca-kerja Lainnya Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat dan imbalan kerja yang tidak didanai menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”). Cadangan berdasarkan UU telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada umur wajar pensiun dari dana pensiun dengan manfaat yang diatur dalam UU setelah dikurangi akumulasi kontribusi dari karyawan dan hasil investasi yang berkaitan. Jika manfaat dana pensiun yang didanai pemberi kerja lebih kecil dari manfaat sesuai UU, Perusahaan dan Entitas Anak akan menyediakan kekurangannya.

Long-term employee benefits of the Company and Subsidiaries comprise the following:

Defined Contribution Pension Plan The Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plan for all of their eligible permanent employees. Contributions for the defined contribution pension plan are charged to current operations. Defined Benefit Pension Plan, Labor Law No.13/2003 and Other Post-employment Benefits The Company and Subsidiaries has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded employee benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). The provision for the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulated employee contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company and Subsidiaries will provide for such shortfall.

Perusahaan dan Entitas Anak juga memberikan imbalan kerja jangka panjang selain pensiun berupa jubile yang tidak didanai.

The Company and Subsidiaries also provide long-term employee benefits other than pension named unfunded jubile.

Penyelesaian program terjadi ketika Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.

A settlement occurs when the Company and Subsidiaries enters into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefit plan.

Page 37: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan r. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments : Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments : Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 55 (Revisi 2011) dan dan PSAK No. 60 tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011), PSAK No. 55 (Revised 2011) and PSAK No. 60 has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasfikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentasion of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies adopted to those instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang terekspos selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka.

PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company and Subsidiaries is exposed during the year and at the year end of the reporting year, and how the entity manages those risks.

Page 38: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan r. Financial instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each year-end.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, PSAK No. 55 (Revised 2011) requires such assets to be carried at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method, and the related gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 39: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan utama Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, desosito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan lain-lain dan aset keuangan lancar lainnya.

The Company and Subsidiaries’ principal financial assets include cash and cash equivalents, restricted time deposit, trade and other receivables, and other current financial assets.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Piutang • Receivables

Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).

Trade and other receivables are classified and accounted for as loans and receivables under PSAK No. 55 (Revised 2011).

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Perusahaan dan Entitas Anak tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.

An allowance is made for uncollectible amounts when there is an objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.

• Investasi dalam Instrumen Ekuitas yang

Tidak Memiliki Kuotasi • Investments in Unquoted Equity

Instruments

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Investments in equity instruments that do not have quoted market prices in an active market are carried at costs if either (i) their carrying amounts approximate their fair values; or, (ii) their fair values cannot be reliably measured.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

• hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

• the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

Page 40: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila: (lanjutan)

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: (continued)

• Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer

hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

• The Company and Subsidiaries has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Apabila Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass-through”), atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Where the Company and Subsidiaries has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Company and Subsidiaries’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and Subsidiaries could be required to repay.

Page 41: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak

juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan.

In that case, the Company and Subsidiaries also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and Subsidiaries has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset

keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan

dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Company and Subsidiaries assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 42: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

● Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi ● Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiaries determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in the Company and Subsidiaries of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current EIR.

Page 43: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

● Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi ● Financial assets carried at amortized

cost

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 44: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

● Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Perolehan ● Financial Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dan estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).

When there is objective evidence that an impairment loss has occured, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Company and Subsidiaries has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings. The Company and Subsidiaries determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities in the form of loans and borrowings are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang non-usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, utang jangka panjang non-usaha - pihak berelasi dan utang usaha jangka panjang - pihak berelasi dikategorikan sebagai utang dan pinjaman.

The Company and Subsidiaries’s financial liabilities include short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans, obligations under finance lease, other long-term loans - related party and long term trade payables - related parties which are all classified as loans and borrowings.

Page 45: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

• Utang jangka panjang yang dikenakan bunga

• Long-term interest bearing loans

Setelah pengakuan awal, utang jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

Subsequent to initial recognition, long-term loans are measured at amortized costs using EIR method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap provisi pinjaman atas perolehan biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari "Beban Keuangan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into account any loan provisions that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Expenses” account in the consolidated statements of comprehensive income.

• Utang • Payables

Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain dan beban akrual dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for trade and other payables, and accrued expenses are stated at carrying amounts (nominal amounts), which approximate their fair values.

Penghentian pengukuran Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 46: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

s. Laba per Saham Dasar s. Basic Earnings per Share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam tahun yang sama dan antara tahun pelaporan yang berbeda untuk Perusahaan dan Entitas Anak.

Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),“Earnings Per Share”, which requires performance comparisons between different entities in the same year and between different reporting years for the Company and Subsidiaries.

Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

t. Informasi Segmen t. Information Segment

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products or services (business segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-Company and Subsidiaries balances and intra-Company and Subsidiaries transactions are eliminated.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak menyajikan informasi sehubungan dengan segmen geografis dikarenakan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi pada suatu lingkungan ekonomi yang memiliki resiko dan imbalan yang sama.

The Company and Subsidiaries did not disclose information related to geographical segment since the Company and Subsidiaries believed that Company and Subsidiaries operated in the same economic environment, which is subject to the same risks and benefits.

Page 47: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Biaya Emisi Obligasi u. Bonds Issuance Cost

Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai diskonto dan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif untuk obligasi dan metode garis lurus untuk sukuk ijarah selama jangka waktu obligasi

Bond issue costs are directly deducted from the issue proceeds in the consolidated statement of financial position as a discount and are amortized using the effective intereset method for bonds and the straight-line method for Sukuk Ijarah over the period of the bonds.

v. Penerapan standar akuntansi lainnya yang telah direvisi

v. Adoption of other revised accounting standards

Selain penerapan SAK revisi yang telah dijelaskan dalam catatan yang relevan, SAK-SAK di bawah ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

Other than the revised accounting standards previously mentioned above, the Company and Subsidiaries also adopted the following revised accounting standards and interpretations on January 1, 2012, which are considered relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact except for the related disclosures:

• PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

• PSAK No. 10 (Revised 2010), “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

• PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”.

• PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”.

w. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif

w. Accounting Standards that have been Published but not yet Effective

Berikut ini rangkuman, PSAK yang revisi, diubah dan dicabut yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), efektif pada atau setelah 1 Januari 2013:

The following summarizes the revised, amended and revoked PSAKs which were issued by the Financial Accounting Standards Board (“DSAK”), effective on or after January 1, 2013:

• PSAK No. 38 (Revisi 2012) "Kombinasi Bisnis Entitas". PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk kombinasi bisnis entitas sepengendali dan diterapkan untuk kombinasi bisnis sepengendali yang memenuhi persyaratan dalam PSAK No. 22 "Kombinasi Bisnis", baik untuk penerima dan entitas penarikan.

• PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combinations Entities”. This revised PSAK prescribes the accounting treatment for business combinations under common control and applied to business combinations under common control that meet the requirements in PSAK No. 22 "Business Combinations", both for recipient and withdrawal entity.

Page 48: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan

namun belum Berlaku Efektif (lanjutan) w. Accounting Standards that have been

Published but not yet Effective (continued)

Berikut ini rangkuman, PSAK yang revisi, diubah dan dicabut yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), efektif pada atau setelah 1 Januari 2013: (lanjutan)

The following summarizes the revised, amended and revoked PSAKs which were issued by the Financial Accounting Standards Board (“DSAK”), effective on or after January 1, 2013: (continued)

• Perubahan atas Standar Akuntansi

Keuangan untuk "Instrumen Keuangan" PSAK No. 60. Standar Akuntansi Keuangan menetapkan pengungkapan kualitatif, dalam konteks pengungkapan kualitatif yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengkorelasikan pengungkapan terkait, agar pengguna laporan keuangan untuk memahami perspektif keseluruhan pada karakteristik risiko dan tingkat dihasilkan dari instrumen keuangan. Interaksi antara hasil pengungkapan kualitatif dan kuantitatif dalam keterbukaan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk lebih mengevaluasi eksposur risiko entitas.

• Amendment to Financial Accounting Standard for PSAK No. 60, “Financial Instrument”. The Financial Accounting Standard prescribes qualitative disclosure, in the context of qualitative disclosures that enable financial statements users to correlate the related disclosures, in order for the financial statements users to comprehend the overall perspective on the risk’s characteristics and level resulting from the financial instrument. Interaction between qualitative and quantitative disclosures results in information disclosure that enable financial statement users to better evaluate entity risk exposure.

• PPSAK No 10, "Pencabutan PSAK No 51":

Akuntansi Kuasi Reorganisasi. • PPSAK No. 10, “Revocation of PSAK No.

51”: Accounting for Quasi Reorganization.

Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak, selain dari PPSAK No. 10 yang tidak berlaku, sedang dalam proses mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari PSAK 38 dan PSAK diubah 60 terhadap laporan keuangan.

Currently, the Company and Subsidiaries, aside from PPSAK No. 10 which are not applicable, is in the process of evaluating and has not yet determined the impact of the amended PSAK 38 and PSAK 60 on the financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di periode yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.

The preparation of the Company and Subsidiaries’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes in future years that require material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected.

Page 49: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

44

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The currency of each of the entities under the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operations. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 25.

The Company and Subsidiaries determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’s accounting policies disclosed in Note 25.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan dan Entitas Anak menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap akhir tahun pelaporan. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp14.884. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 41.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Company and Subsidiaries have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to a year impairment testing. The carrying amounts of the goodwill as of December 31, 2012 amounted to Rp14,884. Further details are disclosed in Note 41.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai pada setiap akhir tahun pelaporan dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment testing is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, such assets are subject to year impairment testing and whenever there is an indication that such asset may be impaired, Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment.

Page 50: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

45

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next year are disclosed below. The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment of Trade Receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum cadangan kerugian atas penurunan nilai masing-masing berjumlah Rp227.675 and Rp253.681 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

The Company and Subsidiaries evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third parties credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company and Subsidiaries’s trade receivables before allowance for impairment as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp227,675 and Rp253,681, respectively. Further details are presented in Note 6.

Page 51: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

46

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan dan Entitas Anak diakui sebagai penghasilan atau beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai tertinggi antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar dari aset program pada tanggal tersebut.

The determination of the Company and Subsidiaries’s obligations and cost of pension and employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’s assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the higher of the present value of defined benefit obligation and the fair value of plan assets at that date.

Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Company and Subsidiaries believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’s actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. All assumptions are reviewed at each reporting date.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing berjumlah Rp13.414, Rp9.164 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, dan 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.

The carrying amount of long-term employee benefits liability amounted to Rp13,414 and Rp9,164 as of December 31, 2012 and 2011, respectively. Further details are disclosed in Note 24.

Page 52: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

47

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali untuk mesin berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya antara 3 tahun sampai dengan 20 tahun. Sejak tanggal 1 Januari 2012, manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis, khususnya mesin, dengan metode durasi pemakaian agar mesin dapat disusutkan dengan imbang antara manfaat dan beban. Adapun estimasi durasi pemakaian antara 6.000 jam sampai dengan 81.000 jam. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan, karenanya, biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap masing-masing berjumlah Rp1.806.925 dan Rp1.409.464 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.

Fixed assets are depreciated on a straight-line basis, except machineries, over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. Since January 1, 2012, management estimates the useful lives, specifically for the machineries, with the duration of use of machineries so that the machineries are appropriately depreciated considering both benefits derived and burdens incurred. The estimated duration of use is between 6,000 hours to 81,000 hours. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and, therefore, future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the fixed assets amounted to Rp 1,806,925 and Rp1,409,464, as of December 31, 2012 and 2011. Further details are disclosed in Note 12.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 18.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya.

The Company and Subsidiaries reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting year and reduces these to the extent that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company and Subsidiaries’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods.

Page 53: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Realization of Deferred Tax Assets (continued)

Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Nilai tercatat aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp9.532 dan Rp15.284 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

The forecast of taxable income is based on the Company and Subsidiaries’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company and Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Carrying amount of deferred tax asset amounted to Rp9,532 and Rp15,284 as of December 31, 2012 and 2011, respectively. Further details are disclosed in Note 18.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Company and Subsidiaries may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait

dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas Anak membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Company and Subsidiaries applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Company and Subsidiaries makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.

Page 54: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan Keusangan dan Penurunan Nilai Persediaan

Allowance for Inventory Obsolescence and Decline in Value

Cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan masing-masing sebesar Rp18.236 dan Rp18.127 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for inventory obsolescence and decline in value is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the inventory amounted to Rp18,236 and Rp18,127 as of December 31, 2012 and 2011. Further details are disclosed in Note 8.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas (“UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan sangat dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairments exists when the carrying value of an asset or cash generating unit (“CGU”) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows data are derived from budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Company and Subsidiaries are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset non-keuangan.

As of December 31, 2012 and 2011, management believes that there is no indication of impairment of non-financial assets.

Page 55: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

50

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2012 2011

Kas 61 116 Cash on hand Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.531 10.369 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.502 32.164 (Persero) Tbk Citibank, N.A., Indonesia 993 443 Citibank, N.A., Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 504 5 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ICBC Indonesia 365 - PT Bank ICBC Indonesia PT Bank DBS Indonesia 222 185 PT Bank DBS Indonesia Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$465.164 dan AS$1.433.043, (US$465,164 and US$1,433,043 pada tanggal as of December 31, 2012 and 31 Desember 2012 dan 2011) 4.513 12.995 2011) PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia (AS$110.303 dan AS$85.201 (US$110,303 and US$85,201 pada tanggal as of December 31, 2012 31 Desember 2012 dan 2011) 1.066 772 and 2011) Citibank, N.A., Indonesia Citibank, N.A., Indonesia (AS$34.165 dan AS$43.382 (US$34,165 and US$43,382 pada tanggal as of December 31, 2012 31 Desember 2012 dan 2011) 330 393 and 2011)

Sub-total 34.026 57.326 Sub-total

Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third parties Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk 115.611 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia 97.260 - PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 36.068 - Nasional PT Bank Negara Indonesia 8.002 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.004 2.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia 2.001 - PT Bank DBS Indonesia Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$200.000 pada tanggal (US$200,000 as of 31 Desember 2012 dan 2011) 1.934 1.814 December 31, 2012 and 2011)

Sub-total 262.880 3.814 Sub-total

Total 296.967 61.256 Total

Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:

Time deposit interest rates per annum were as follows:

2012 2011

Rupiah 2,00% - 7,75% 3,20% - 7,50% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,25% - 1,00% 0,25% - 2,00% United States Dollar

Tidak terdapat kas dan setara kas yang ditempatkan kepada pihak berelasi.

There are no cash and cash equivalents placed to any related parties.

Page 56: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

51

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

5. RESTRICTED TIME DEPOSITS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposits PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) - 184.547 PT Bank DBS Indonesia ( “DBS”)

Pada tanggal 31 Desember 2011, deposito bejangka sebesar AS$17.881.444 (setara dengan Rp162.149) dan AS$2.470.000 (setara dengan Rp22.398) adalah deposito sehubungan dengan perjanjian pinjaman gabungan antara Perusahaan/PT Eramas Persada Energy dan DBS (Catatan 7), dan untuk penerbitan uncommitted import letter of credit (“L/C”) untuk pembelian aset tetap (Catatan 7). Pada tanggal 30 Agustus 2012 dan 17 September 2012, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank DBS Indonesia telah dicairkan.

As of December 31, 2011, restricted time deposits amounting to US$17,881,444 (or equivalent to Rp162,149) and US$2,470,000 (or equivalent to Rp22,398) are related to the joint borrowing loan agreement between the Company/PT Eramas Persada Energy and DBS (Note 7), and for uncommitted import letter of credit (“L/C”) issuance for purchase of fixed assets (Note 7). On August 30, 2012 and September 17, 2012, restricted time deposits at PT Bank DBS Indonesia has matured.

Suku bunga deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya per tahun adalah sebagai berikut:

Restricted time deposit interest rates per annum were as follows:

2012 2011

Dolar Amerika Serikat 1,32% - 2,90% 1,00% - 2,90% United States Dollar

Tidak terdapat deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan kepada pihak berelasi.

There are no restricted time deposit placed to any related parties.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

2012 2011

Pihak ketiga Third parties PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) 160.618 185.461 (Persero) (“PLN”) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) 59.134 62.796 Others (below Rp1,000 each)

Sub-total 219.752 248.257 Sub-total Cadangan kerugian atas penurunan nilai (18.256) (10.648) Allowance for impairment losses

Neto 201.496 237.609 Net Pihak berelasi (Catatan 25a) 7.923 5.424 Related parties (Note 25a)

Piutang usaha, neto 209.419 243.033 Trade receivables, net

Page 57: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

52

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables per currency are as follows:

2012 2011

Rupiah 186.043 210.161 Rupiah Dolar Amerika Serikat 41.632 43.520 United States Dollar

Total 227.675 253.681 Total Cadangan kerugian atas penurunan nilai (18.256) (10.648) Allowance for impairment losses

Piutang usaha, neto 209.419 243.033 Trade receivables, net

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

2012 2011

Belum jatuh tempo 179.820 210.572 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 14.698 17.781 1 - 30 days 31 - 60 hari 7.796 5.293 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.190 513 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 24.171 19.522 More than 90 days

Total 227.675 253.681 Total Cadangan kerugian atas penurunan nilai (18.256) (10.648) Allowance for impairment losses

Piutang usaha, neto 209.419 243.033 Trade receivables, net

Perubahan cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in the balance of the allowance for impairment of trade receivables are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 10.648 15.894 Balance at the beginning of year Cadangan selama tahun berjalan 7.769 1.350 Provision during the year Pemulihan cadangan (161) (6.596) Provision reversal

Saldo akhir tahun 18.256 10.648 Balance at the end of year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada setiap akhir tahun, Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa cadangan kerugian atas penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual receivables at the end of each year, the Company and Subsidiaries’s management is of the opinion that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover any loss from uncollectible accounts.

Page 58: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

53

7. PIUTANG NON-USAHA 7. NON-TRADE RECEIVABLES

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, akun ini terdiri dari:

As of December 31, 2012 and 2011, this account consists of:

2012 2011

Pihak ketiga Third parties PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) 31.988 28.365 PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) Link Energy Pte. Ltd. (Catatan 13) 3.225 - Link Energy Pte. Ltd. (Note 13) PT Eramas Persada Energy (“Eramas”) - 105.948 PT Eramas Persada Energy (“Eramas”) PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) - 1.889 PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) Lain-lain 1.105 65 Other

Total pihak ketiga 36.318 136.267 Total third parties Pihak berelasi (Catatan 25a) 394 2 Related parties (Note 25a)

Total 36.712 136.269 Total

PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”)

Pada tahun 2010, Perusahaan membayarkan uang muka penyertaan saham sebesar AS$3.000.000 (setara dengan Rp26.871) untuk pembelian 75,00% kepemilikan saham (setara dengan 54.000 saham) dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) pada PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) dari PT Sinergi Pancawahana Setara (“SPS”), dengan harga perolehan sebesar AS$5.000.000.

In 2010, the Company paid advance for stock subscription amounting to US$3,000,000 (equivalent to Rp26,871) to purchase 75.00% equity ownership (equivalent to 54,000 shares) with par value of Rp1,000,000 (full amount) in PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) from PT Sinergi Pancawahana Setara (“SPS”), with purchase value of US$5,000,000.

Selanjutnya, pada bulan Maret 2011, Perusahaan memutuskan untuk membatalkan pembelian dan meminta pengembalian uang muka yang telah disetorkan. Pada tahun 2011, Perusahaan telah menerima pembayaran sebesar AS$75.000. Sesuai dengan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan SPS, uang muka tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 6,00% per tahun. Piutang ini dijamin dengan perjanjian fidusia atas 2 unit General Electric Type Frame - 5 beserta perlengkapannya. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo piutang beserta bunga yang terkait masing-masing sebesar AS$3.308.000 dan AS$3.128.000 (masing-masing setara dengan Rp31.988 dan Rp28.365) yang dicatat sebagai bagian dari akun “Piutang Non-Usaha”.

Subsequently in March 2011, the Company decided to cancel the purchase and requested the advance to be refunded. In 2011, the Company received a payment amounting to US$75,000. As stated in the sales and purchase agreement between the Company and SPS, the balance will be charged with interest at 6.00% per annum. This receivable is collateralized by a fiduciary assignment over 2 units of General Electric Type Frame - 5 and its equipments. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding receivable and related interest amounting to US$3,308,000 and US$3,128,000, respectively, (equivalent to Rp31,988 and Rp28,365), respectively, are recorded as part of “Non-trade receivables”.

Berdasarkan dengan perjanjian fidusia atas 2 unit General Electric Type Frame - 5 beserta perlengkapannya, Perusahaan berhak untuk menjual objek jaminan fidusia tersebut dan telah disetujui oleh KDD melalui suratnya pada tanggal 18 September 2012.

Under the fiduciary assignment over 2 units of General Electric Type Frame - 5 and its equipments, the Company has the right to sell the object fiduciary and has been approved by the KDD through a letter on September 18, 2012.

Pada tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian pelelangan dengan GoIndustry DoveBid (S) Pte Ltd untuk melakukan pelelangan terhadap aset yang dijaminkan atas 2 unit General Electric Type Frame - 5 beserta perlengkapannya.

On October 22, 2012, the Company signed an auction agreement with GoIndustry DoveBid (S) Pte Ltd to perform the auction for asset pledge as collateral of 2 units of General Electric Type Frame - 5 and its equipments.

Page 59: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

54

7. PIUTANG NON-USAHA (lanjutan) 7. NON-TRADE RECEIVABLES (continued)

PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) (lanjutan) PT Kwartadaya Dirganusa (“KDD”) (continued)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, aset tersebut masih dalam proses pelelangan.

Until the completion of the consolidated financial statement, the assets are still in the auction process.

Eramas Eramas

Pada tanggal 15 Agustus 2011, Eramas menandatangani perjanjian pinjaman dengan Perusahaan untuk menyelesaikan pelaksanaan proyek pembangunan penyewaan pembangkit listrik 100 MW berbahan bakar gas di Payo Selincah, Jambi, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$15.000.000 dan dikenakan bunga sebesar Cost of Fund ditambah 2,50% per tahun. Jangka waktu pinjaman tersebut maksimum dua belas bulan sejak dilakukan penarikan pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman dan bunga tertunggak sebesar AS$11.683.727 (setara dengan Rp105.948).

On August 15, 2011, Eramas signed a loan agreement with the Company for the development of “lease purchase” of 100 MW gas-fired generator set in Payoselincah, Jambi, with a maximum amount of US$15,000,000 and interest at Cost of Fund (“COF”) plus 2.50% per annum. This loan will be due after twelve months from withdrawal of the loan. As of December 31, 2011, the total outstanding loan and related unpaid interest amounted to US$11,683,727 (equivalent to Rp105,948).

Pada tanggal 13 April 2012, pinjaman kepada Eramas bertambah sebesar AS$1.000.000 dan pada tanggal 18 Juni 2012, pinjaman kepada Eramas bertambah lagi sebesar Rp167.645 (setara dengan AS$17.693.400). Tingkat bunga yang dikenakan di tahun 2012 berkisar antara 3,82% sampai 4,30% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan sebesar 9,9% untuk pinjaman dalam Rupiah dan berkisar antara 3,75% sampai 4,30% untuk tahun 2011.

On April 13, 2012, loans to Eramas increased by US$1,000,000 and on June 18, 2012, loans to Eramas increased again by Rp167,645 (equivalent to US$17,693,400). The interest rate charged in 2012 ranged from 3.82% to 4.30% for loans denominated in United States Dollars and 9.9% for loans denominated in Rupiah and ranged from 3.75% to 4.30% in 2011.

Pada tanggal 23 Agustus 2012, Perusahaan menerima pelunasan piutang non-usaha Eramas sebesar Rp227.075 dan AS$14.505.271 (seluruhnya setara dengan Rp364.802) sehubungan dengan pemutusan perjanjian jual beli bersyarat.

On August 23, 2012, the Company received payment of non-trade receivable from Eramas amounting to Rp227,075 and US$14,505,271 (entirely equivalent to Rp364,802) related to the termination of a conditional sale and purchase agreement.

Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan, PT Elektrindo Perkasa Utama (“EPU”), pihak ketiga, dan Eramas menandatangani perjanjian peminjaman deposito berjangka sebesar AS$17.800.000 milik Perusahaan yang ditempatkan di DBS, yang fasilitasnya tersedia dari tanggal 17 Juni 2011 sampai dengan tanggal 16 Juni 2012. Suku bunga yang berlaku adalah sebesar 6,00% per tahun.

On June 1, 2011, the Company, PT Elektrindo Perkasa Utama (“EPU”), third party, and Eramas, entered into a lending the Company’s time deposit agreement amounting to US$17,800,000 which located in the DBS, the facilities available from June 17, 2011 until the date of June 16, 2012. Interest rate is equal to 6.00% per annum.

Pada tanggal 30 Agustus 2012 dan 17 September 2012, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank DBS Indonesia telah dicairkan.

On August 30, 2012 and September 17, 2012, restricted time deposits at PT Bank DBS Indonesia has matured.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa cadangan kerugian atas penurunan nilai tidak diperlukan.

As of December 31, 2012 and 2011, the management of the Company and Subsidiaries believes that an allowance for impairment of receivables is not necessary.

Page 60: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

55

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini merupakan persediaan suku cadang untuk keperluan pemeliharaan mesin.

This account represent inventory of spareparts for maintaining purpose of the machineries.

Perubahan cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan sebagai berikut:

The changes in the allowance for inventory obsolescence and decline in value of inventories are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun - 822 Balance at beginning of year Cadangan selama tahun berjalan - - Provision during the year Penghapusan selama tahun berjalan - (822) Write-off during the year

Saldo akhir tahun - - Balance at the end of period

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa cadangan keusangan dan penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.

As of December 31, 2012 and 2011, the management of the Company and Subsidiaries believes that an allowance for obsolescence and decline in value of inventory is not necessary.

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2012 2011

Sewa 1.317 2.063 Rent Asuransi 715 734 Insurance Lain-lain 2.868 426 Others

Total 4.900 3.223 Total 10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2012 2011

Uang muka operasional 550 419 Advance for operational Uang muka perjalanan dinas 583 761 Advance duty travelling Bank garansi - 234 Bank guarantee Lain-lain 83 - Others

Total 1.216 1.414 Total

Page 61: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

56

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Metode ekuitas: Equity method: PT Meppo-Gen PT Meppo-Gen (“Meppo-Gen”) 60.688 - (“Meppo-Gen”) Kerjasama Operasi Bersama Joint Operation Account Dengan PT Jaya Dinamika with PT Jaya Dinamika Geohidroenergy (“JOA”) 508 1.719 Geohidroenergy (“JOA”) Metode biaya Cost method : PT Meppo-Gen PT Meppo-Gen (“Meppo-Gen”) - 59.780 (“Meppo-Gen”) PT Alfa Trans Raya (“ATR”) 1 1 PT Alfa Trans Raya (“ATR”) PT Baruna Dirga 1 1 PT Baruna Dirga Dharma (“BDD”) Dharma (“BDD”)

Total 61.198 61.501 Total

Meppo-Gen Meppo-Gen

Pada tanggal 24 November 2010, Perusahaan mengakuisisi 27.900 saham Meppo-Gen (dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham) dari PT Widjaja Tunggal Sejahtera sebesar AS$6.500.000, yang mewakili 20% kepemilikan saham di Meppo-Gen. Pada tanggal 31 Oktober 2011, investasi Perusahaan pada Meppo-Gen terdilusi menjadi 12% sehubungan dengan konversi utang ke saham berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meppo-Gen tanggal 26 Oktober 2011. Oleh karena itu, Perusahaan telah menghentikan pencatatan dengan menggunakan metode ekuitas dan mencatat investasinya sebagai aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006) sejak tanggal tersebut di atas. Bagian atas laba neto entitas asosiasi adalah sebesar Rp261 pada tanggal 26 Oktober 2011. Total investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi sebesar Rp59.780.

On November 24, 2010, the Company acquired 27,900 shares (at par value of Rp1,000,000 per share) of Meppo-Gen from PT Widjaja Tunggal Sejahtera for US$6,500,000, representing 20% equity ownership in Meppo-Gen. On October 31, 2011, the Company’s investment in Meppo-Gen was diluted to 12% related to convertion of their convertible loans to equity based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting of Meppo-Gen on October 26, 2011. Consequently, the Company has discontinued the use of the equity method and has accounted for the investment as monetary asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006) from that date. The equity in net income of this investee amounted to Rp261 on October 26, 2011. As of December 31, 2011, total investment in associated entity amounted to Rp59,780.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meppo-Gen, para pemegang saham sepakat untuk melakukan pembatalan atas konversi utang ke saham. Oleh karena itu, Perusahaan melakukan pencatatan dengan menggunakan metode ekuitas kembali. Para pemegang saham Meppo-Gen juga menyetujui perubahan nama dari PT Metaepsi Pejebe Power Generation menjadi PT Meppo-Gen.

On October 29, 2012, based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting of Meppo-Gen, the shareholders of Meppo-Gen agreed to cancel convertion of their convertible loans to equity. Consequently, the Company has started the use of the equity method. The shareholders’ of Meppo-Gen also agreed the changes in Meppo-Gen’s name from PT Metaepsi Pejebe Power Generation to PT Meppo-Gen.

Bagian Perusahaan atas aset dan liabilitas dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The Company’s share of the assets and liabilities of associate are as follows:

2012 2011

Jumlah aset 165.339 75.058 Total assets Jumlah liabilitas 140.628 47.869 Total liabilities

Page 62: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

57

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES (continued)

Bagian Perusahaan atas hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The Company’s share of the results of associate are as follows:

2012 2011

Pendapatan usaha 251.857 226.911 Revenues Laba tahun berjalan 908 261 Income for the year

JOA JOA

Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi Bersama (“JOA”) dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) yang dibuat dengan Akta Notaris Nomor 01 tanggal 01 Oktober 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N. untuk pengembangan Mini-hydro Power Plant dalam satu program yang meliputi maksimum 10 sub-proyek (dengan maksimal kapasitas 10 MW untuk masing-masing sub-proyek) di Indonesia Timur. Selanjutnya, Perusahaan dan JDG juga akan melakukan perjanjian para pemegang saham dimana dinyatakan bahwa JOA merupakan dasar kerjasama antara Perusahaan dan JDG dalam mengembangkan proyek pembangkit tenaga listrik minihidro, yang telah dimulai dari Joint Operation yakni tahap pra pengembangan hingga berlanjut ke tahap Joint Venture yakni pembentukan perseroan terbatas dengan nama PT Nagata Dinamika. PT Nagata Dinamika telah didirikan oleh Perusahaan dan JDG dengan Akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., No. 9 tanggal 18 Januari 2012 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 17 April 2012 (Catatan 38b).

On October 1, 2010, the Company entered into a Joint Operation Agreement (“JOA”) with PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) by Notarial Deed No. 01 dated October 01, 2010, Notary Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N for the development of a Mini-hydro Power Plant under a program covering up to a maximum of 10 sub-projects (with maximum capacity of 10 MW for each sub-project) in East Indonesia. Furthermore, the Company and JDG also entered into an agreement of shareholders whereby it is stated that the JOA is the basis of cooperation between the Company and JDG in developing power generation mini hydro projects, which started from the Joint Operation, from pre-development stage to the stage to continue the Joint Venture, which is the formation of company under the name of PT Nagata Dinamika. PT Nagata Dinamika has been established by the Company and JDG under Notarial Deed No. 9 dated January 18, 2012 of Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 dated April 17, 2012 (Note 38b).

Bagian Perusahaan atas hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The Company’s share of the results of associate are as follows:

2012 2011

Rugi tahun berjalan (1.596) - Loss for the year

ATR ATR Perusahaan mengakuisisi 1.000 saham ATR pada nilai nominal Rp1.000 (dalam Rupiah penuh) per saham pada tanggal 28 November 2006. Akuisisi tersebut mewakili 0,001% kepemilikan saham.

The Company acquired 1,000 shares of ATR at par value of Rp1,000 (full amount) per share on November 28, 2006. The acquisition represented equity interest of 0.001%.

BDD BDD

Perusahaan mengakuisisi 1.000 saham BDD pada nilai nominal Rp1.000 (dalam Rupiah penuh) per saham pada tanggal 24 Mei 2011. Akuisisi tersebut mewakili 0,001% kepemilikan saham.

The Company acquired 1,000 shares of BDD at par value of Rp1,000 (full amount) per share on May 24, 2011. The acquisition represented equity interest of 0.001%.

Page 63: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

58

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Details of fixed assets are as follows: 2012 Saldo awal Entitas Anak pada tanggal akuisisi/ Beginning Saldo Balances of awal/ Subsidiaries Saldo akhir/ Beginning at acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balances date Additions Deductions Reclassifications balances

Biaya perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah - 1.412 - - - 1.412 Land Bangunan dan prasarana - 16.377 - - - 16.377 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 1.761.241 65.827 681.025 32.279 221.270 2.697.084 Machineries and equipment Kendaraan 2.873 - 781 699 667 3.622 Vehicles Perlengkapan, perabot, Office furniture, fixtures and dan peralatan kantor 13.172 - 11.389 385 - 24.176 equipment

Sub-total 1.777.286 83.616 693.195 33.363 221.937 2.742.671 Sub-total

Aset dalam pemasangan 152.046 - - - (152.046) - Assets under installation

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan peralatan 293.836 - 127 2.243 (69.224) 222.496 Machineries and equipment Kendaraan 1.047 - 348 - (667) 728 Vehicles

Sub-total 294.883 - 475 2.243 (69.891) 223.224 Sub-total

Total Biaya Perolehan 2.224.215 83.616 693.670 35.606 - 2.965.895 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana - 3.006 298 - - 3.304 Building and improvements Mesin dan peralatan 625.713 12.224 340.002 22.649 57.186 1.012.476 Machineries and equipment Kendaraan 2.525 - 438 699 474 2.738 Vehicles Perlengkapan, perabot, Office furniture, fixtures and dan peralatan kantor 2.974 - 3.557 385 - 6.146 equipment

Sub-total 631.212 15.230 344.295 23.733 57.660 1.024.664 Sub-total

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan peralatan 182.989 - 9.714 1.458 (57.186) 134.059 Machineries and equipment Kendaraan 550 - 171 - (474) 247 Vehicles

Sub-total 183.539 - 9.885 1.458 (57.660) 134.306 Sub-total

Total accumulated Total Akumulasi Penyusutan 814.751 15.230 354.180 25.191 - 1.158.970 depreciation

Nilai Buku Neto 1.409.464 1.806.925 Net Book Value

Page 64: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

59

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of fixed assets are as follows: (continued)

2011 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balances Additions Deductions Reclassifications balances

Biaya perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Mesin dan peralatan 1.020.966 592.091 3.847 152.031 1.761.241 Machineries and equipment Kendaraan 1.984 - - 889 2.873 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and peralatan kantor 2.742 10.430 - - 13.172 equipment

Sarana penunjang bangunan Building and dan partisi 2.005 - 2.005 - - leasehold improvements

Sub-total 1.027.697 602.521 5.852 152.920 1.777.286 Sub-total

Aset dalam pemasangan - 152.046 - - 152.046 Assets under installation

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan peralatan 446.548 299 980 (152.031) 293.836 Machineries and equipment Kendaraan 1.936 - - (889) 1.047 Vehicles

Sub-total 448.484 299 980 (152.920) 294.883 Sub-total Total biaya perolehan 1.476.181 754.866 6.832 - 2.224.215 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership

Mesin dan peralatan 333.723 204.817 3.686 90.859 625.713 Machineries and equipment Kendaraan 1.889 144 - 492 2.525 Vehicles Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and peralatan kantor 1.218 1.756 - - 2.974 equipment Sarana penunjang bangunan Building and dan partisi 2.005 - 2.005 - - leasehold improvements

Sub-total 338.835 206.717 5.691 91.351 631.212 Sub-total Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Mesin dan peralatan 206.674 68.086 912 (90.859) 182.989 Machineries and equipment Kendaraan 756 286 - (492) 550 Vehicles Sub-total 207.430 68.372 912 (91.351) 183.539 Sub-total

Total accumulated Total akumulasi penyusutan 546.265 275.089 6.603 - 814.751 depreciation

Nilai buku neto 929.916 1.409.464 Net Book Value

Rincian laba (rugi) penjualan/penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain (loss) on sale/disposal of fixed assets are as follows:

2012 2011

Hasil penjualan aset tetap 11.721 - Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku neto (10.415) (229) Net book value

Laba (rugi) penjualan/penghapusan Gain (loss) on sale/ disposal of aset tetap 1.306 (229) fixed assets

Laba (rugi) penjualan/penghapusan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan dan Beban Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan (Catatan 20).

Gain (loss) on sale/disposal of fixed assets is presented as part of “Other Operating Income and Expenses” in the consolidated statements of comprehensive income. Finance lease assets are used as guarantee for finance lease payable (Note 20).

Page 65: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

60

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows: 2012 2011

Beban pokok pendapatan (Catatan 30) 350.014 272.902 Cost of goods sold (Note 30) Beban penjualan, umum dan administrasi Selling, general and administrative (Catatan 31) 4.166 2.187 (Note 31)

Total 354.180 275.089 Total

Aset dalam pemasangan merupakan pemasangan mesin generator. Persentase penyelesaian dari aset dalam pemasangan tersebut berkisar antara 90,00% sampai 95,00% pada tanggal 31 Desember 2011. Aset dalam pemasangan tersebut telah diselesaikan pada tahun 2012.

Assets under installation pertains to installation of generator. The percentage of completion of construction in progress is in the range between 90.00% to 95.00% at December 31, 2012. Assets under installation was completed in 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan aset tetapnya (kecuali tanah) dengan pihak ketiga yaitu PT Asuransi Indrapura dan PT Asuransi Dayin Mitra terhadap risiko kerugian dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$223.774.359 (setara dengan Rp2.163.898). Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut. Entitas Anak memiliki 2 bidang tanah seluas 70.422 meter persegi dengan hak legal Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berlaku sampai dengan tahun 2037 dan 4 bidang tanah seluas 120.942 meter persegi yang masih dalam proses balik nama menjadi atas nama Entitas Anak. Manajemen Entitas Anak berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

As of December 31, 2012, the Company and Subsidiaries insured all of the fixed assets (excluding land) to PT Indrapura Asuransi and PT Asuransi Mitra Dayin against losses from fire and other risks with insurance value of US$223,774,359 (equivalent to Rp2,163,898). The Company and Subsidiaries believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. A certain Subsidiary has two plots of land with total area of 70,422 square meters acquired through Rights to Build and Use the Building (“HGB”) which will expire on 2037 and 4 areas of land covering 120,942 square meters that are still in the process of being transferred in the name of Subsidiary. The Subsidiary’s management believes that HGB can be renewed upon expiration of such rights.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Based on Company’s and Subsidiaries’ management evaluation, there are no events or changes in circumstances that indicate an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2012 and 2011.

Komitmen pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp261.102.

Commitment to purchase fixed assets as of December 31, 2012 amounted to Rp261,102.

Page 66: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

61

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Uang muka pembelian aset tetap 208.038 60.089 Advance for purchases of fixed asset Uang jaminan 3.734 2.016 Security deposits Uang muka penyertaan saham 1.500 41.711 Advance for stock subscription Lain-lain 1.307 - Others

Total 214.579 103.816 Total

Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka untuk pembelian pembangkit listrik generator dengan pihak ketiga.

Advance for purchase fixed assets presents advance for purchase generator with third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2012, uang muka penyertaan saham mencerminkan uang muka Entitas Anak yang telah melakukan pembayaran sebesar Rp1.500 untuk melakukan investasi saham di PT Karimun Power Plant pada tanggal 3 Agustus 2012 sesuai dengan Nota Kesepakatan pada tanggal 1 November 2012, antara PAS dan PT Kharisma Usaha Unggul (“Kharisma”) (Catatan 38).

As of December 31, 2012, advance for stock subscription reflects the advance payment of Subsidiary amounting to Rp1,500 to invest in shares of PT Karimun Power Plant on August 3, 2012 based on Memorandum of Understanding on November 1, 2012, between PAS and PT Kharisma Usaha Unggul (“Kharisma”) (Note 38).

Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat tanggal 14 Juni 2011, PAS setuju untuk mengambil alih 70% kepemilikan saham (yang merupakan 5.950 saham) di PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) dari Link Energy Pte. Ltd., (“Link”), Hendry Jurnawan dan Toh Seng Hee dengan harga total AS$7.000.000, yang akan dibayarkan sebagai berikut:

Based on a conditional sale and purchase of stock agreement dated June 14, 2011, PAS agreed to take over the 70% equity interest (represented by 5,950 shares) in PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) from Link Energy Pte. Ltd., (“Link”), Hendry Jurnawan and Toh Seng Hee for a total price of US$7,000,000, which will be paid as follows:

- Pembayaran awal AS$2.500.000, yang harus dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan Pertama.

- Initial payment of US$2,500,000, which should be paid upon the First Notification of Fulfillment.

- Pembayaran ke 2 AS$2.000.000, yang harus

dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan Kedua.

- 2nd payment of US$2,000,000, which shall be paid upon the Second Notification of Fulfillment.

- Pembayaran ke 3 AS$2.000.000, yang harus dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan Ketiga.

- 3rd payment of US$2,000,000, which shall be paid upon the Third Notification of Fulfillment.

- Pembayaran akhir AS$500.000, yang harus dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan Keempat.

- Final payment of US$500,000, which shall be paid upon the Fourth Notification of Fulfillment.

Selama 2011, PAS telah melakukan pembayaran sebesar AS$4.500.000 (setara dengan Rp38.486) dan Rp3.225.

In 2011, PAS has made payments amounting to US$4,500,000 (equivalent to Rp38,486) and Rp3,225.

Page 67: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

62

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Berdasarkan Akta Pemindahan Saham tanggal 1 Mei 2012 yang telah diaktakan dengan Akta No. 01 pada tanggal yang sama yang dibuat oleh Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., menyatakan bahwa PAS telah mengakuisisi saham EAS dari Link dengan harga perolehan sebesar AS$7.000.000 dan Rp1.000.

Based on the Deed of Transfer of Shares dated May 1, 2012 that have been notarized under Deed No. 01 of Notary Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., stated that PAS has acquired EAS share from Link with purchase price of US$7,000,000 and Rp1,000.

Pada tanggal 29 Mei 2012, PAS telah melakukan tambahan pembayaran masing-masing sebesar AS$2.011.179 (setara dengan Rp18.841). Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo yang belum disetorkan adalah AS$250.000 (setara dengan Rp2.418) dan Rp1.000 terkait dengan retensi. Berdasarkan akta di atas, pembayaran sebesar Rp3.225 bukan merupakan bagian dari investasi di EAS, melainkan transaksi pinjaman dan dicatat sebagai “Piutang Non-usaha - Pihak Ketiga” (Catatan 7).

On May 29, 2012, PAS made an additional payment of US$2,011,179 (equivalent to Rp18,841). As of December 31, 2012, remaining amount that have not paid amounted to US$250,000 (equivalent to Rp2,418) and Rp1,000 related with retention. Based on the aforementioned deeds, payment of Rp3,225 was not part of the investment in EAS, instead treated as loan transactions and recorded as “Non-trade Receivables - Third Parties” (Note 7).

Berdasarkan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik Sarwono, Indrastuti & Rekan tanggal 25 Juli 2012 dengan nomor laporan B-342/PA/12/aa,mc, nilai wajar aset tetap EAS pada saat akuisisi adalah sebesar Rp68.385 sehingga diakui goodwill sebesar Rp14.884 dan disajikan dalam akun Aset Tidak Berwujud (Catatan 41).

Based on the assessment from the Office of Appraisal Service Public Sarwono, Indrastuti & Partner dated July 25, 2012, report number B-342/PA/12/aa,mc, the fair value of EAS’s fixed assets at acquisition amounted to Rp68,385 hence the goodwill of Rp14,884 is recognized, and presented as Other Intangible Asset (Note 41).

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka pendek terdiri dari pinjaman: Short-term bank loans consist of loans from:

2012 2011

Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 25.000 10.000 (“Mandiri”) Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) 101.245 131.214 PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) - 47.244 PT Bank DBS Indonesia (“DBS”)

Total 126.245 188.458 Total

Mandiri Mandiri

Pada tanggal 15 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja dan bank garansi dengan batas kredit maksimum masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp70.000.

On August 15, 2011, the Company obtained a revolving working capital and bank guarantee facility with total maximum credit amounts of Rp50,000 and Rp70,000, respectively.

Fasilitas pinjaman revolving tersedia sampai dengan tanggal 26 September 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 26 September 2013. Pinjaman dari fasilitas modal kerja dikenakan tingkat bunga sebesar 9,50% per tahun. Saldo pinjaman dari fasilitas modal kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp25.000 dan Rp10.000.

The revolving loan facility is available up to September 26, 2012 and was extended until September 26, 2013. The loan from the working capital facility bears interest at 9.50% per annum. The outstanding working capital loan as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp25,000 and Rp10,000, respectively.

Page 68: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

63

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pada tanggal 22 Maret 2012, Mandiri menyetujui untuk menambah pagu maksimum bank garansi sehingga total fasilitas menjadi sebesar Rp143.000. Jangka waktu fasilitas bank garansi telah diperpanjang sampai dengan tanggal 26 September 2013.

On March 22, 2012, Mandiri agreed to increase the maximum credit amount of bank guarantee to become Rp143,000. The bank guarantee facility period was extended to September 26, 2013.

Fasilitas bank garansi yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp97.531 dan Rp57.269.

Bank guarantee facility outstanding as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp97,531 and Rp57,269, respectively.

Tidak terdapat aset yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari fasilitas ini.

No assets are pledged as collateral for this facility.

ANZ ANZ

Pada tanggal 16 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman uncommited revolving dari ANZ untuk membiayai pembelian suku cadang, biaya perbaikan dan modal kerja dengan batas kredit maksimum sebesar AS$20.000.000 dan tingkat bunga sebesar Cost of Fund (“CoF”) ditambah 2,50% per tahun. Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar antara 3,82% sampai dengan 4,30% di tahun 2012 dan antara 3,75% sampai dengan 4,30% di tahun 2011. Fasilitas tersebut dapat ditinjau kembali setiap saat dan akan ditinjau kembali dalam setiap hal pada dua belas bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas ini.

On August 16, 2011, the Company obtained a uncommitted revolving facility from ANZ to finance its purchase of spare parts, maintenance cost and working capital with a maximum credit amount of US$20,000,000 and interest at COF plus 2.5% per annum. The annual interest rate ranged from 3.82% to 4.30% in 2012 and 3.75% to 4.30% in 2011. The facility can be reviewed at any time and will be reviewed in each case to the twelve months from the date of signing of this facility agreement.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan

diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai berikut: a. Rasio debt service coverage minimal 1,5 kali

b. Rasio utang terhadap EBITDA maksimum

sebesar 3 kali.

The loan agreement requires the Company to maintain certain financial ratios, as follows: a. Debt service coverage ratio at minimum of 1.5

times b. Debt to EBITDA ratio at maximum of 3 times.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas kredit ini.

No assets are pledged as collateral for this loan facility.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman terutang masing-masing sebesar AS$10.470.000 (setara dengan Rp101.245) dan AS$14.470.000 (setara dengan Rp131.214).

The outstanding balance of the loan as of December 31, 2012 and 2011 amounted to US$10,470,000 (equivalent to Rp101,245) and US$14,470,000 (equivalent to Rp131,214), respectively.

Page 69: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

64

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) DBS DBS

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan memperoleh uncommitted import letter of credit (“L/C”) sebesar AS$5.210.000 (setara dengan Rp47.244) dari DBS untuk pembelian Gas Turbin dari Chromalloy San Diego Corporation (Catatan 38a). L/C tersebut jatuh tempo pada 270 hari sejak tanggal penarikan dan dikenakan biaya acceptance sebesar 1% per tahun. Penarikan L/C ini dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama sebesar AS$2.470.000. Pada tanggal 30 Agustus 2012 dan 17 September 2012, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank DBS Indonesia telah dicairkan (Catatan 5).

As of December 31, 2011, the Company had an uncommitted import L/C totaling US$5,210,000 (equivalent to Rp47,244) from DBS for the purpose of Gas Turbine purchases from Chromalloy San Diego Corporation (Note 38a). The L/C is due within 270 days of the drawdown date and was charged with an acceptance fee of 1% per annum. The L/C drawdown is collateralized by time deposits placed in DBS amounting to US$2,470,000. On August 30, 2012 and September 17, 2012, restricted time deposits at PT Bank DBS Indonesia has matured (Note 5).

Pada tanggal 27 Desember 2012, fasilitas L/C senilai AS$5.210.000 telah dilunasi oleh Perusahaan.

On December 27, 2012, L/C totaling US$5,210,000 from DBS already paid by the Company.

Pada tanggal 12 April 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan impor berupa uncommited import letter of credit facility berupa transaksi-transaksi Sight/Usance Letter of Credit (“L/C”), dengan jumlah maksimum sebesar AS$18.000.000. Perusahaan juga mendapatkan uncommitted non-revolving short-term loan (“NRST”) dengan jumlah fasilitas sebesar Rp195.000. Fasilitas L/C akan berakhir satu tahun sejak ditandatanganinya perjanjian, sedangkan fasilitas NRST akan berakhir enam bulan sejak penandatanganan perjanjian. Fasilitas NRST dikenakan bunga sebesar CoF ditambah 2,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas NRST sedang tidak digunakan oleh Perusahaan.

On April 12, 2012, the Company obtained import facility funding named uncommited import letter of credit facility in the form of Sight/Usance Letter of Credit (“L/C”) with maximum amount of US$18,000,000. The Company obtained uncommited non-revolving short-term loan (“NRST”) with the facility amount of Rp195,000. L/C facility will end in one year since signing of loan agreement, otherwise NRST facility will be end within six months since signing of agreement. The NRST facility bears interest of Cost of Fund (“CoF”) plus 2.75% per annum. As of December 31, 2012, the NRST facility has not been utilized.

Untuk fasilitas NRST, Perusahaan wajib memenuhi

rasio keuangan tertentu (Catatan 19). For the NRST facility, the Company has to comply

with certain financial ratios (Note 19).

Page 70: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

65

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Club Deal Facility Club Deal Facility

DBS dan PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) DBS and PT Bank ICBC Indonesia ( “ICBC”) Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan DBS dan ICBC dimana DBS bertindak sebagai Agent dan Security Agent. Pinjaman ini terbagi atas dua fasilitas, yaitu:

a. Fasilitas term loan (“Fasilitas A”) dengan pagu maksimum sebesar Rp510.000 dan akan berakhir 72 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian (Catatan 19).

b. Fasilitas revolving loan (“Fasilitas B”) dengan pagu maksimum sebesar Rp400.000 dan akan berakhir 12 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian.

On June 15, 2012, the Company entered into an agreement with DBS and ICBC, wherein DBS acted as Agent and Security Agent. This loan consist of two facilities, as follows:

a. Term loan facility (“Facility A”) with maximum credit amount of Rp510,000 and will expire in 72 (seventy-two) months from the date of agreement (Note 19).

b. Revolving loan facility (“Facility B”) with maximum credit amount of Rp400,000 and will expire in 12 (twelve) months from the date of agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada fasilitas pinjaman yang telah digunakan oleh Perusahaan.

As of December 31, 2012, the Company has not utilized this loan facility.

Pembayaran yang dilakukan untuk utang bank jangka pendek adalah sebagai berikut:

Payments made for short-term bank debt are as follows:

2012 2011

Mandiri Mandiri Revolving 497.225 - Revolving DBS DBS NRST 471.606 - NRST ANZ Mandiri Revolving 65.671 - Revolving

Total 1.034.502 - Total

Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan yang diatur dalam perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut di atas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

As of December 31, 2012 and 2011, the Company has complied with all the requirements stated in the loan agreements described above.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang atas pembelian barang dan jasa dengan rincian sebagai berikut:

Trade payables represent payables for purchases of goods and services, with details as follows:

2012 2011

Utang usaha Trade payable Pihak ketiga 70.970 94.631 Third party Pihak berelasi (Catatan 25a) 162.914 352.029 Related parties (Note 25a)

Total 233.884 446.660 Total

Page 71: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

66

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued) Rincian utang usaha kepada pihak ketiga

berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: The details of trade payables to third parties based

on suppliers are as follows: 2012 2011

PT Berkat Manunggal Jaya 36.382 22.994 PT Berkat Manunggal Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) 34.588 71.637 Others (each below Rp10,000)

Total 70.970 94.631 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currency are as follows:

2012 2011

Rupiah 195.492 312.360 Rupiah Dolar Amerika Serikat 38.392 133.703 United States Dollar Euro - 597 Euro

Total 233.884 446.660 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:

2012 2011

Belum jatuh tempo 26.605 138.295 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 106.355 201.438 1 - 30 days 31 - 60 hari 53.395 55.385 31 - 60 days 61 - 90 hari 34.582 19.216 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 12.947 32.326 More than 90 days

Total 233.884 446.660 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat jaminan yang diberikan Perusahaan dan Entitas Anak atas utang usaha di atas.

As of December 31, 2012 and 2011, there were no guarantees given by the Company and Subsidiaries for trade payables above.

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Bunga 9.881 3.987 Interest Perbaikan dan pemeliharaan mesin - 32.610 Repairs and maintenance on machinery Lain-lain 3.433 1.161 Others

Total 13.314 37.758 Total

Page 72: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

67

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

17. SHORT-TERM LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFIT

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011

Bonus 4.524 4.336 Bonus Tunjangan Hari Raya 1.935 1.085 Festive bonus Lain-lain 697 - Others

Total 7.156 5.421 Total 18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

Pajak dibayar dimuka merupakan Pajak

Pertambahan Nilai (“PPN”) masing-masing sebesar Rp73.898 dan Rp18.538 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Prepaid taxes pertains to Value Added Tax ("VAT") amounting to Rp73,898 and Rp18,538 as of December 31, 2012 and 2011, respectively.

b. Tagihan atas keberatan dan hasil

pemeriksaan pajak b. Claims for tax refund and tax assestments

under appeal

2012 2011

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: 2012 (Catatan 18e) 28.131 - 2012 (Note 18e) 2011 13.774 11.827 2011 2008 1.309 1.309 2008 Pajak Pertambahan Nilai: Value Added Tax:

2010 2.103 26.408 2010 2009 828 - 2009

Total 46.145 39.544 Total

Pada tanggal 14 Oktober 2011, Perusahaan melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Masa (“SPM”) PPN Desember 2010 dimana terdapat lebih bayar PPN sebesar Rp26.408 dan Perusahaan mengajukan restitusi.

On October 14, 2011, the Company corrected its monthly Tax Return (“SPM”) for December 2010 VAT wherein there were overpayments amounting Rp26,408 for which the Company asks for restitution.

Page 73: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

68

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Tagihan atas keberatan dan hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

b. Claims for tax refund and tax assestments under appeal (continued)

Pada tanggal 11 Oktober 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) PPN untuk Desember 2010 sebesar Rp26.127, lebih rendah dari yang diajukan Perusahaan sebesar Rp281. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PPN untuk Januari - November 2010 sebesar Rp1.822. Atas selisih dan ketetapan kurang bayar tersebut Perusahaan telah mengajukan keberatan pada tanggal 12 Desember 2012.

On October 11, 2012, the Company received VAT Tax Assessment Letter for Tax Overpayment (“SKPLB”) for December 2010 in amount of Rp26,127, lower than claimed by the Company by Rp281. The Company also received Tax Assessment Letter for Tax Underpayment (“SKPKB”) VAT for January November 2010 in amount of Rp1,822. The Company submitted objection on December 12, 2012 for difference.

Pada tanggal 11 Oktober 2012, Perusahaan menerima keputusan DJP tentang restitusi wajib pajak atas SKPKB PPN tahun pajak 2010 sebesar Rp1.822, dimana DJP mempertahankan koreksi PPN tanggal 11 Oktober 2012, dimana Perusahaan kurang bayar PPN sebesar Rp1.822. Atas keberatan ini, Perusahaan telah mengajukan Surat Keberatan dan pada tanggal 12 Desember 2012.

On October 11, 2012, the Company received the DGT’s Decision Letter regarding the objection on restitution for VAT 2010 amounting to Rp1,822, which the DGT maintain correction for VAT on October 11, 2012, where the Company is underpayment of VAT amounted to Rp1,822. For this objection, the Company has already submitted its appeal on December 12, 2012.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaan menerima keputusan DJP tentang keberatan wajib pajak atas restitusi PPN tahun pajak 2009 sebesar Rp828, dimana DJP mempertahankan koreksi PPN tanggal 29 Oktober 2012, dimana Perusahaan kurang bayar PPN sebesar Rp828. Atas putusan ini, Perusahaan telah mengajukan Surat Keberatan pada tanggal 12 Desember 2012.

On October 29, 2012, the Company received the DGT’s Decision Letter regarding the objection on restitution for VAT 2009 amounting to Rp828, which the DGT maintain correction for VAT on October 29, 2012, where the Company is underpayment of VAT amounted to Rp828. For this objection, the Company has already submitted its appeal on December 12, 2012.

Pada tanggal 8 September 2010, Perusahaan menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp16.726 dari Rp18.035 yang diklaim oleh Perusahaan. Perusahaan telah menerima pengembalian pajak penghasilan badan sejumlah Rp16.498 pada 13 Oktober 2010 dan Rp228 dikompensasikan dengan Surat Tagihan Pajak PPN (“STP PPN”), STP PPh Pasal 23 dan STP dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PPh Pasal 21. Sisanya sebesar Rp1.309 diajukan keberatan oleh Perusahaan. Pada tanggal 29 November 2011, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) menolak keberatan Perusahaan. Perusahaan telah mengajukan Surat Banding dan pada tanggal 21 Juni 2012, permohonan banding Perusahaan telah ditolak oleh Pengadilan Pajak. Atas penolakan putusan pengadilan pajak, Perusahaan mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung pada tanggal 11 September 2012 (Catatan 36c).

On September 8, 2010, the Company received SKPLB for 2008 corporate income tax amounting to Rp16,726 out of Rp18,035 that was claimed by the Company. The Company received the refund of corporate income tax amounted to Rp16,498 on October 13, 2010 and Rp228 has been compensated with several Tax Collection Letters (“Surat Tagihan Pajak PPN”/STP) VAT, STP income tax under Article 23, STP and SKPKB Income tax under Article 21. The remaining balance amounted to Rp1,309 and was claimed by SS. On November 29, 2011, the Director General of Taxation (“DGT”) declined the Company’s claim. As a result, the Company has filed a Letter of Appeal and on June 21, 2012, such appeal was rejected by the Tax Court. On September 11, 2012, the Company has filed a judicial review to the Supreme Court (Note 36c).

Page 74: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

69

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Tagihan atas keberatan dan hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

b. Claims for tax refund and tax assestments under appeal (continued)

Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaan menerima SKPKB PPN Januari - Desember 2009 sebesar Rp828. Perusahaan telah mengajukan keberatan pada tanggal 12 Desember 2012.

On October 29, 2012, the Company received VAT SKPKB for January - December 2009 amounted to Rp828. The Company submitted objection on December 12, 2012.

Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan tahun 2011 dimana lebih bayar pajak penghasilan badan Perusahaan menjadi sebesar Rp13.774 dari Rp11.827 yang diklaim Perusahaan sebelumnya.

On July 27, 2012, the Company has correction the Annual Tax Return (“SPT”) for 2011 corporate income tax, in which the overpayment of corporate income tax of the Company amounted to Rp13,774 out of Rp11,827 which is the Company previously claimed.

c. Utang pajak c. Taxes payable

2012 2011

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 21 697 274 Article 21 Pasal 23 1.905 3.260 Article 23 Pasal 25 - 350 Article 25 Pajak 29 (catatan 18e) 137 - Article 29 (notes 18e)

Total 2.739 3.884 Total

d. Manfaat (beban) pajak penghasilan d. Income tax benefit (expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan

Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Income tax benefit (expense) of the Company and Subsidiaries consist of the following:

2012 2011

Kini Current Perusahaan (2.437) (9.217) The Company Entitas Anak - - Subsidiaries

Sub-total (2.437) (9.217) Sub-total

Tangguhan Deferred Perusahaan (51.948) (45.998) The Company Entitas Anak (1.586) 824 Subsidiaries

Sub-total (53.534) (45.174) Sub-total

Beban pajak penghasilan, neto (55.971) (54.391) Income tax expense, net

Page 75: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

70

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income, and estimated taxable income is as follows:

2012 2011

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax per laporan laba rugi per consolidated statements of komprehensif konsolidasian 187.100 210.142 comprehensive income Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax of the Entitas Anak 13.927 3.022 Subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before penghasilan Perusahaan 201.027 213.164 income tax of the Company

Beda temporer Temporary differences Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 4.129 2.760 benefit liability Piutang usaha 7.608 (5.246) Accounts receivable Persediaan - (822) Inventories Utang sewa pembiayaan (37.462) (8.699) Leasing Beban akrual (31.572) (99.934) Accrued expenses Aset tetap (150.495) (71.990) Fixed Assets Lain-lain - (62) Others

Beda temporer, neto (207.792) (183.993) Temporary differences, net

Beda tetap Permanent differences Kesejahteraan karyawan 6.007 6.653 Employee welfare Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan Interest income already final 3.895 (2.049) subjected to final income tax Denda pajak 854 1.381 Tax expense Laba dari entitas asosiasi (908) - Income from an associated company Lain-lain 6.116 1.714 Others

Beda tetap, neto 15.964 7.699 Permanent differences, net

Taksiran penghasilan kena pajak 9.199 36.870 Estimated taxable income Beban pajak kini - Current tax expense - Perusahaan 2.300 9.217 Company

Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepaid taxes: Pasal 22 28.599 128 Article 22 Pasal 23 783 17.768 Article 23 Pasal 25 1.049 3.148 Article 25

Total 30.431 21.044 Total

Tagihan pajak - Claims for tax refund - Perusahaan (Catatan 18b) 28.131 11.827 Company (Note 18b)

Utang pajak penghasilan Income tax payable Entitas Anak 137 - Subsidiaries

Total 137 - Total

Page 76: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

71

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)

Penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 menjadi dasar untuk penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 yang disampaikan ke Kantor Pajak.

Taxable income for the year ended December 31, 2012 became the basis for the preparation of the Annual (“SPT”) Corporate Income Tax in 2012 that were submitted to the Tax Office.

f. Pajak tangguhan f. Deferred taxes

Rincian dari aset dan liabilitas pajak

tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred tax assets and deferred

tax liabilities are as follows: 2012 2011

Perusahaan Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Piutang usaha 4.564 2.662 Accounts receivable Beban akrual 1.615 9.507 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 3.323 2.291 benefit liability

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Aset tetap (80.438) (42.814) Fixed assets Utang sewa pembiayaan (14.778) (5.412) Finance lease payables

Liabilitas pajak tangguhan, neto (85.714) (33.766) Deferred tax liabilities, net

Entitas Anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets PT Pradipa Aryasatya 30 805 PT Pradipa Aryasatya PT Nagata Bisma Shakti - 19 PT Nagata Bisma Shakti

Aset pajak tangguhan 30 824 Deferred tax assets

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:

2012 2011

Perusahaan Company Pengaruh pajak atas beda temporer Effects of temporary pada tarif pajak yang berlaku: differences at applicable tax rate: Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 1.032 690 benefit liability Piutang usaha 1.902 (1.311) Accounts receivable Persediaan - (205) Inventories Utang sewa pembiayaan (12.764) (2.175) Finance lease payables Beban akrual (7.893) (24.984) Accrued expenses Aset tetap (34.225) (17.998) Fixed assets Lain-lain - (15) Others

Sub-total Sub-total Perusahaan (51.948) (45.998) Company Entitas Anak Subsidiaries Kompensasi rugi fiskal (1.586) 824 Loss carryforward benefit Beban pajak tangguhan, neto (53.534) (45.174) Deferred tax expense, net

Page 77: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

72

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred taxes (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan beban pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense computed using the prevailing tax rates on the accounting income before income tax benefit and the tax expense reported in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Laba sebelum pajak Income before income tax penghasilan per laporan laba per consolidated statement rugi komprehensif konsolidasian 187.100 210.142 of comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense tarif pajak yang berlaku (46.775) (52.535) with effective tax rate Pengaruh pajak atas beda Tax effect on the Company’s tetap Perusahaan (3.993) (1.856) permanent difference Penyesuaian rugi atas pajak Adjustment of penghasilan yang diakui income tax losses sebagai aset pajak tangguhan (5.102) - recognized deferred tax assets Lain-lain (101) - Others

Beban pajak penghasilan, Income tax expense, net in the neto menurut laporan laba rugi consolidated statements of komprehensif konsolidasian (55.971) (54.391) comprehensive income

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai

berikut: Details of long-term bank loans are as follows:

2012 2011

Club Deal Facility Club Deal Facility Fasilitas A Facility A PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) 179.104 - PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) 201.482 - PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 209.260 476.909 (“Mandiri”) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) - 318.810 PT Bank DBS Indonesia (“DBS”)

Total 589.846 795.719 Total Dikurangi bagian jangka pendek (100.228) (210.496) Less current maturities

Bagian jangka panjang 489.618 585.223 Long-term portion

Page 78: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

73

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Club Deal Facility Club Deal Facility Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan DBS dan ICBC dimana DBS bertindak sebagai Agent dan Security Agent. Pinjaman ini terbagi atas dua fasilitas, yaitu: a. Fasilitas term loan (“Fasilitas A”) dengan pagu

sebesar Rp510.000 dan akan berakhir 72 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian.

b. Fasilitas revolving loan (“Fasilitas B”) dengan pagu sebesar Rp400.000 dan akan berakhir 12 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian (Catatan 14).

On June 15, 2012, the Company entered into an agreement with DBS and ICBC where in DBS acts as Agent and Security Agent. The loan is divided into two facilities, namely: a. Term loan facility (“Facility A”) with credit limit

of Rp510,000 and will expire 72 months from the date of the agreement.

b. Revolving loan facility (“Facility B”) with a ceiling of Rp400,000 and will expire 12 months from the date of agreement (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah Fasilitas

A yang digunakan adalah sebesar Rp380.586 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp9.146 .

On December 31, 2012, amount of Facility A is Rp380,586 net of unamortized transaction cost amounted to Rp9,146.

Jumlah Fasilitas A yang digunakan untuk bagian

DBS adalah sebesar Rp179.104 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp4.304. Untuk bagian ICBC adalah sebesar Rp201.482 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp4.842.

Amount of Facility A from DBS amounted of Rp179,104 net of unamortized transaction cost amounting to Rp4,304. Amount of Facility A from ICBC amounted of Rp201,482 net of unamortized transaction cost amounted to Rp4,842.

Fasilitas club deal dikenakan bunga 10,70% per

tahun The club deal facility interest are 10,70% per

annum Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus

memiliki kepemilikan pada PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”) sebesar 70% melalui Entitas Anak, yaitu PT Pradipa Aryasatya dan telah terjadi pada tanggal 1 Mei 2012 (Catatan 1b).

Based on the agreement, the Company should maintain 70% ownership from PT Energi Alamraya Semesta (“EAS“) through Subsidiaries, PT Pradipa Aryasatya and had occured on May 1, 2012 (Note 1b).

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus

memiliki kepemilikan pada PT Eramas Persada Energy (”Eramas”) sebesar 40%.

Based on the agreement, the Company has 40% ownership from PT Eramas Persada Energy (”Eramas”).

Perusahaan tidak menyelesaikan proses

akuisisinya terhadap Eramas (Catatan 38e). Perusahaan telah menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada DBS melalui suratnya tertanggal 16 Juli 2012.

The Company does not finished Eramas aquisition process (Note 38e). However, the Company has sent written notice to DBS dated July 16, 2012.

Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi rasio

keuangan sebagai berikut: a. Rasio debt terhadap EBITDA pada tanggal-

tanggal 31 Maret, 30 Juni, 30 September, dan 31 Desember tidak melebihi 4 kali.

b. Rasio debt terhadap consolidated net worth pada tanggal-tanggal 31 Maret, 30 Juni, 30 September dan 31 Desember tidak melebihi: (i) 3 kali untuk tahun 2012 sampai tahun

2015. (ii) 2,5 kali untuk tahun sesudahnya.

c. Rasio EBITDA terhadap debt service tidak

melebihi 1 kali.

The Company is required to maintain certain financial ratios, as follows: a. Debt to EBITDA ratio on the dates

March 31, June 30, September 30 and December 31 shall not exceed 4 times.

b. Total debt to consolidated net worth ratio on the dates March 31, June 30, September 30 and December 31 shall not exceed:

(i) 3 times for the year 2012 up to 2015. (ii) 2.5 times for the next year. c. EBITDA to debt service ratio shall not

exceed 1 time.

Page 79: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

74

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Club Deal Facility (lanjutan) Club Deal Facility (continued) Debt adalah jumlah utang bank dan utang sewa

pembiayaan, kecuali fasilitas pinjaman overdraft dan revolving yang jatuh tempo dalam tahun tertentu beserta bunganya.

Debt is the sum of bank debt and finance lease payable, except overdraft and revolving credit facility which matures in a specified year with interest.

Menurut perjanjian, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal, di antaranya: a. Melakukan merger, konsolidasi atau

rekonstruksi perusahaan. b. Mengubah jenis usaha. c. Membagikan dan membayarkan dividen dalam

bentuk apapun kepada pemegang sahamnya.

Based on agreement, the Company shall not: a. Enter into merger, consolidation or corporate

reconstruction. b. Change business. c. Share and paid dividends of any kind to its

shareholders. Pada tanggal 16 Juli 2012, Perusahaan melalui

suratnya kepada DBS mengajukan permohonan untuk mengubah hal mengenai pembagian dividen sehingga menjadi “Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis paling lambat 14 hari sebelumnya apabila hendak melakukan pembagian/pembayaran dividen dalam bentuk apapun kepada pemegang sahamnya”.

On July 16, 2012, the Company sent out a proposal letter to DBS to amend point related to dividend share based on this provision wherein “the Company is obliged to issue notification dated at least 14 days prior to if the Company decide to declare dividend in any form payment to shareholder”.

Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan

dari DBS melalui suratnya tertanggal 6 Agustus 2012.

This amendment was approved by DBS on August 6, 2012.

Mandiri Mandiri Pada tanggal 26 Juni 2010, Perusahaan

memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus yang bersifat non-revolving terdiri dari:

On June 26, 2010, the Company obtained a Non-Revolving Specific Transaction Loan facility which is divided into:

a. Fasilitas Kredit I (“PTK I”) dengan pagu maksimum sebesar Rp350.000.

a. Credit Facility I (“PTK I”) with maximum credit of Rp350,000.

b. Fasilitas Kredit II (“PTK II”) dengan pagu maksimum sebesar Rp250.000.

b. Credit Facility II (“PTK II”) with maximum credit of Rp250,000.

Fasilitas tersebut di atas tersedia sampai dengan tanggal 27 Juni 2015.

The above facility available up to June 27, 2015.

Pada tanggal 11 January 2013, saldo fasilitas PTK I dan PTK II telah dilunasi.

On January 11, 2013 PTK I and PTK II were already paid by the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo fasilitas yang digunakan PTK I dan PTK II masing-masing sebesar Rp305.726 dan Rp171.183.

As of December 31, 2011, the outstanding balance of facility used for the PTK I and PTK II amounted to Rp305,726 and Rp171,183, respectively.

Pada tanggal 22 Maret 2012, Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III (“PTK III”) dengan pagu maksimum sebesar Rp600.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 21 Maret 2017. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo fasilitas PTK III yang digunakan sebesar Rp209.260 setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp1.793 .

On March 22, 2012, Mandiri agreed to provide Special Transactions Loan III (“PTK III”) facility with a maximum credit limit of Rp600,000. This facility is available up to March 21, 2017. As of December 31, 2012, the outstanding balance of the PTK III facility used amounted to Rp209,259 net of unamortized transaction cost amounted to Rp1,793.

Page 80: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

75

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pinjaman-pinjaman tersebut di atas dikenakan tingkat bunga sebesar 9,50% per tahun.

The loans bear interest at 9.50% per year.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas kredit ini.

No assets are pledged as collateral for these loan facilities.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan wajib memelihara kondisi keuangan sebagai berikut: a. Current ratio minimum sebesar 110%. b. Debt to equity ratio maksimum 233%. c. Debt service ratio minimum 150%.

Based on the loan agreement, the Company should maintain its financial condition as follows: a. Current ratio at minimum of 110%. b. Debt to equity ratio at maximum of 233%. c. Debt service ratio at minimum of 150%.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri, tidak boleh melakukan hal-hal, di antaranya: a. Mengubah susunan pemegang saham, kecuali

perubahan tersebut tidak mengubah kepemilikan saham mayoritas atau saham pengendali oleh keluarga Hamami.

b. Membagikan dividen, kecuali pembagian tersebut tidak melebihi 50% dari laba neto setiap tahun, dan setelah pembagian dividen, Debt to Equity Ratio (interest bearing) tidak boleh melebihi 300%.

The Company, without the prior written consent from Mandiri, shall not, among other:

a. Change the composition of shareholders, unless

the change maintains the ownership of the majority or controlling stake of Hamami family.

b. Distribute dividends, unless the distribution does

not exceed 50% of net profit every year, and after the distribution of dividends, Debt to Equity Ratio (interest bearing) shall not exceed 300%.

Pada tanggal 23 Juli 2012, Perusahaan menerima surat dari Mandiri yang menyatakan persetujuan Mandiri untuk mengubah debt service ratio dari minimum 150% menjadi minimum 100%.

On July 23, 2012, the Company received a letter from Mandiri that stated approval of Mandiri to change debt service ratio from minimum of 150% to at minimum of 100%.

DBS DBS

Pada tanggal 22 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk term loan facility dengan pagu maksimum sebesar Rp400.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 22 Juni 2015.

On June 22, 2010, the Company obtained loan facilities in terms loan facility with maximum credit of Rp400,000. This facility will be due on June 22, 2015.

Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar Cost of Fund ditambah 1,8% per tahun. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, berkisar antara 10,25% sampai 10,75% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Borrowing from this facility bear interest at the Cost of Funds plus 1.8% per year. The loan bears annual interest at 10.50% for the year ended December 31, 2012 and ranged from 10.25% to 10.75% for the year ended December 31, 2011.

Pada tanggal 21 Desember 2012, saldo fasilitas ini telah dilunasi.

On December 21, 2012, this facility already paid by the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah fasilitas yang digunakan sebesar Rp318.810.

As of December 31, 2011, the outstanding balance of this loan amounted to Rp318,810.

Page 81: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

76

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

DBS (lanjutan) DBS (continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu pada tanggal 31 Desember 2011, sebagai berikut:

The loan agreement requires the Company to maintain certain financial ratios as of December 31, 2011, as follows:

a. Rasio debt service coverage minimal 100% a. Debt service coverage ratio at minimum of 100%

b. Rasio gearing maksimum sebesar 300%. b. Gearing ratio at maximum of 300%. Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman

tanggal 12 April 2012, Perusahaan diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu sebagai berikut:

a. Debt to EBITDA Ratio sebesar-besarnya 4 kali pada setiap saat triwulan.

b. Debt service ratio sekurang-kurangnya 1 kali pada setiap saat triwulan.

c. Gearing ratio sebesar-besarnya 3 kali pada tiap triwulan untuk tahun 2012 sampai tahun 2015 dan sebesar-besarnya 2,5 kali pada tiap triwulan untuk tahun 2016 sampai tahun 2018.

The amendment to the loan agreement dated April 12, 2012 requires the Company to maintain certain financial ratios, as follows:

a. Debt to EBITDA Ratio at maximum of 4 times

quarterly. b. Debt service ratio at minimum of 1 times

quarterly. c. Gearing ratio at maximum of 3 times quarterly

for the year 2012 to 2015 and maximum of 2.5 times quarterly for the years 2016 to 2018.

Rasio keuangan di atas juga berlaku untuk fasilitas

uncommitted non-revolving short-term loan (“NRST”) (Catatan 14).

Financial ratios above also apply to all non-revolving uncommitted short-term loan (“NRST”) (Note 14).

Debt adalah jumlah utang bank dan utang sewa

pembiayaan, kecuali fasilitas pinjaman overdraft dan revolving, yang jatuh tempo dalam tahun tertentu beserta bunganya.

Debt is the sum of bank loans and finance lease payable, except overdraft and revolving credit facility, which matures in a specified year with interest.

Pembayaran yang dilakukan untuk utang bank

jangka panjang adalah sebagai berikut: Payments made for long-term bank debt are as

follows: 2012 2011

Mandiri Mandiri PTK I 306.520 33.484 PTK I PTK II 171.644 64.143 PTK II PTK III 48.704 - PTK III DBS DBS Term loan 322.314 47.189 Term loan

Total 849.182 144.816

Perusahaan dan Entitas Anak telah mematuhi

seluruh persyaratan yang diatur dalam perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut di atas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Company and Subsidiaries are in compliance with all requirements set out in the loan agreements described above as of December 31, 2012 and 2011.

Page 82: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

77

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

Perusahaan memiliki komitmen sewa pembiayaan mencakup mesin dan peralatan dan kendaraan dengan jangka waktu sewa mulai dari tiga sampai lima tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal sebagai berikut:

The Company has lease commitments covering office furniture, fixtures and equipment, vehicles and machineries and equipment with lease terms ranging from three to five years and expiring on various dates as follows:

2012 2011

Pihak berelasi Related party PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Chandra Sakti Utama Leasing (“CSUL”) 30.881 94.501 (“CSUL”) Pihak ketiga Third parties PT Caterpillar Finance Indonesia PT Caterpillar Finance Indonesia (“CFI”) - 1.511 (“CFI”)

Utang sewa pembiayaan 30.881 96.012 Finance lease payable Dikurangi beban bunga (1.075) (6.318) Less amount applicable to interest

Utang sewa pembiayaan, neto 29.806 89.694 Finance lease payable, net

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Less current maturities: Pihak berelasi Related party CSUL (Catatan 25a) (29.540) (61.475) CSUL (Note 25a) Pihak ketiga Third party CFI - (1.503) CFI

Sub-total (29.540) (62.978) Sub total

Utang sewa pembiayaan - bagian jangka panjang: Long-term finance lease payable:

Pihak berelasi Related party CSUL (Catatan 25a) 266 26.716 CSUL (Note 25a)

Total 266 26.716 Total

Jadwal pembayaran nilai kini utang sewa pembiayaan berdasarkan tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The present value of the scheduled payments of the obligations under finance lease by year of maturity are as follows:

Pembayaran utang sewa pembiayaan minimum/ Minimum lease Komponen bunga/ Nilai kini/ payment Interest component Present value

31 Desember 2012 December 31, 2012 Dalam 1 tahun 30.607 (1.067) 29.540 Within 1 year Dalam 1 - 5 tahun 274 (8) 266 Within 1 - 5 years Lebih dari 5 tahun - - - More than 5 years

Total 30.881 (1.075) 29.806 Total

31 Desember 2011 December 31, 2011 Dalam 1 tahun 68.310 (5.332) 62.978 Within 1 year Dalam 1 - 5 tahun 27.702 (986) 26.716 Within 1 - 5 years Lebih dari 5 tahun - - - More than 5 years

Total 96.012 (6.318) 89.694 Total

Page 83: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

78

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 20. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE (continued)

Tingkat bunga per tahun: Interest rate per annum:

2012 2011

PT Caterpillar Finance Indonesia PT Caterpillar Finance Indonesia Dolar Amerika Serikat - 2,31% United States Dollar PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Chandra Sakti Utama Leasing Dolar Amerika Serikat 6,42% - 6,94% 6,41% - 6,44% United States Dollar Rupiah 14,08% - 14,58% 15,11% - 15,13% Rupiah

Semua aset yang diperoleh melalui perjanjian sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan (Catatan 12).

All assets acquired under the finance lease agreements are used as collateral for the obligations under finance lease (Note 12).

Penentuan utang sewa didasarkan pada nilai tunai dari aset yang disewa. Berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan, Perusahaan mempunyai hak opsi untuk membeli aset yang disewaguna-usahakan berdasarkan harga kontrak. Perjanjian-perjanjian sewa pembiayaan tersebut tidak mengandung pembatasan-pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan. Bunga atas utang sewa pembiayaan untuk tahun 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp5.266 dan Rp10.037 (Catatan 34).

Determination of finance lease is based on the cash value of leased asset. Due to obligation under finance lease, the Company has the option to purchase leased assets by the contract price. Finance lease agreements do not contain restrictions that must be complied with the Company.

Interest on finance lease for the year ended

December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp5,266 and Rp10,037, respectively (Note 34).

21. UTANG OBLIGASI 21. BONDS PAYABLE Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut: Details of bonds payable are as follows: Beban emisi utang yang belum diamortisasi/ Pokok / Unamortized Jumlah/ Jangka Pendek/ Jangka Panjang/ Principal issuance costs Total Current Non-current

Obligasi Sumberdaya Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012: Sewatama I Tahun 2012: - Seri A 219.000 (1.644) 217.356 - 217.356 - Series A - Seri B 581.000 (4.361) 576.639 - 576.639 - Series B

Total 800.000 (6.005) 793.995 - 793.995 Total

Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 sebesar Rp800.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B. Wali amanat obligasi ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak ketiga.

The Company issued bonds Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 amounting to Rp800,000 consisting of 2 (two) series, Obligasi Series A and Obligasi Series B. The trustee was PT Bank CIMB Niaga Tbk., a third party.

Penerbitan obligasi tersebut bersamaan dengan penerbitan Sukuk Ijarah (Catatan 22) telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dalam surat No. S-13443/BL/2012 tanggal 22 November 2012.

The issuance of bonds payable and Sukuk Ijarah (Note 22) has received the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK in its letter No. S-13443/BL/2012 dated November 22, 2012.

Page 84: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

79

21. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 21. BONDS PAYABLE (continued)

Obligasi Seri A diterbitkan pada tanggal 30 November 2012, terdaftar di Bursa Efek Indonesia, akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2015 adalah sebesar Rp219.000. Tingkat suku bunga obligasi ini adalah 8,60% per tahun dan dibayarkan per kuartal.

Obligasi Series A were issued on November 30, 2012, listed on Indonesia Stock Exchange, will mature on November 30, 2015 amounted to Rp219,000. The interest rate is 8,60% per annum and paid quarterly.

Obligasi Seri B yang diterbitkan pada tanggal 30 November 2012 terdaftar di Bursa Efek Indonesia akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017 adalah sebesar Rp581.000. Tingkat suku bunga obligasi ini adalah 9,60% per tahun dan dibayarkan per kuartal.

Obligasi Series B were issued on November 30, 2012, listed on Indonesia Stock Exchange, will mature on November 30, 2017 amounted to Rp581,000. The interest rate is 9,60% per annum and paid quarterly.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang tanggal 13 September 2012 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) yang berlaku untuk periode 13 September 2012 sampai dengan tanggal 1 September 2013, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 telah mendapat peringkat “idA”.

Based on credit rating on the long-term debt securities dated September 13, 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) covering the period from September 13, 2012 until September 1, 2013, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received a rating of “idA”.

Semua obligasi diterbitkan di Indonesia dalam mata uang Rupiah.

All bonds were issuance in Indonesia and denominated in Rupiah.

Seluruh utang obligasi Perusahaan adalah tanpa

jaminan. All bonds payable of the Company are unsecured.

Dana yang diperoleh dari utang obligasi, setelah

dikurangi biaya emisi digunakan untuk pembayaran utang bank dan modal kerja masing-masing sebesar 60% dan 40%.

The funds received from issuance of bonds net of issuance costs are to be used for payment of bank loan and working capital amounted to 60% and 40%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan

telah menggunakan dana obligasi untuk pembayaran utang bank pada PT Bank DBS Indonesia dan modal kerja masing-masing sebesar Rp476.302 dan Rp154.843.

As of December 31, 2012, the Company has utilized proceeds from issuance of bonds payable for payment of bank loan in PT Bank DBS Indonesia and working capital amounting Rp476,302 and Rp154,843, respectively.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam

semua perjanjian perwaliamanatan obligasi, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu atau diluar syarat yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen apabila Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran bunga, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instrumen utang lain dan/atau utang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama Perusahaan, mengurangi modal Perusahaan, memberikan jaminan perusahaan, memberikan pinjaman, dan mengajukan pailit.

Under the terms under the bond agreements, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the trustee with respect to transactions involving amounts exceeding certain thresholds or exceeding requirement agreed with the trustee, such as, among others, declaration and payment of dividends if the Company failed to pay the interest; sale and transfer of assets; granting of guarantees or pledging of assets; mergers; acquisitions; issuance of bonds and/or other debt instruments, and/or bank loans which are ranked higher than the current bonds; changes in the Company’s main business activities; reducing the capital of the Company; providing a corporate guarantee; providing loan and filing for bankruptcy.

Page 85: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

80

21. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 21. BONDS PAYABLE (continued) Rasio-rasio keuangan yang harus dipenuhi adalah: Financial ratio should be maintain as follows:

1. Rasio antara utang dengan ekuitas tidak lebih dari 3:1.

1. Debt to equity ratio maximum 3:1.

2. Rasio EBITDA dengan beban bunga minimum

1:1. 2. Ratio between EBITDA to interest expense

minimum 1:1.

3. Rasio jumlah aktiva tetap yang tidak dijaminkan dengan utang minimun 125%.

3. Ratio between fixed assets not pledged to debt minimum 125%.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan

telah memenuhi semua persyaratan terkait obligasi seperti yang diungkapkan diatas.

As of December 31, 2012, the Company has complied with all of the covenants related with bonds as disclosed above.

22. SUKUK IJARAH 22. SUKUK IJARAH Rincian dari Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut: Details of Sukuk Ijarah are as follows: Beban emisi utang yang belum diamortisasi/ Pokok / Unamortized Jumlah/ Jangka Pendek/ Jangka Panjang/ Principal issuance costs Total Current Non-current

Sukuk Ijarah Sumberdaya Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 200.000 (1.502) 198.498 - 198.498 Sewatama I Tahun 2012

Total 200.000 (1.502) 198.498 - 198.498 Total

Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Rp200.000 pada tanggal 30 November 2012 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017. Sukuk Ijarah ini memberikan cicilan imbalan Sukuk Ijarah sebesar Rp19.200 per tahun. Wali amanat Sukuk Ijarah ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak ketiga.

The Company issued Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 amounting to Rp200,000 on November 31, 2012 and listed on Indonesia Stock Exchange and mature on November 30, 2017. Sukuk Ijarah will give an annual fixed return Sukuk Ijarah amounting to Rp19,200 per annum. The trustee was PT Bank CIMB Niaga Tbk., third party.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang tanggal 13 September 2012 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) yang berlaku untuk periode 13 September 2012 sampai dengan tanggal 1 September 2013, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 telah mendapat peringkat “idA (sy)”.

Based on credit rating on the long-term debt securities dated September 13, 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) covering the period from September 13, 2012 until September 1, 2013, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received a rating of “idA (sy)”.

Sukuk Ijarah diterbitkan di Indonesia dalam mata uang Rupiah.

Sukuk Ijarah were issued in Indonesia and denominated in Rupiah.

Sukuk Ijarah Perusahaan adalah tanpa jaminan. The Company Sukuk Ijararah are unsecured. Untuk penerbitan Sukuk Ijarah, Perusahaan

mengadakan akad yang diperlukan untuk memenuhi transaksi pembiayaan ijarah atas objek ijarah antara lain berdasarkan akad Ijarah dan akad Wakalah.

For the issuance of Sukuk Ijarah, the Company entered into a contract that required to fulfill the Ijarah financing transactions, among others, based on the contract of Ijarah and the contract of Wakalah.

Page 86: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

81

22. SUKUK IJARAH (lanjutan) 22. SUKUK IJARAH (continued) Dana yang diperoleh dari utang obligasi, setelah

dikurangi biaya emisi digunakan untuk pembayaran utang bank dan modal kerja masing-masing sebesar 60% dan 40%.

The funds received from issuance of bonds net of issuance costs are to be used for payment of bank loan and working capital amounted to 60% and 40%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan

telah menggunakan dana Sukuk untuk pembayaran utang bank pada PT Bank DBS Indonesia dan modal kerja masing-masing sebesar Rp119.076 dan Rp38.711.

As of December 31, 2012, the Company has utilized proceeds from issuance of Sukuk Ijarah for for payment of bank loan in PT Bank DBS Indonesia and working capital amounting Rp119,076 and Rp38,711, respectively.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam

semua perjanjian Sukuk Ijarah, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu atau diluar syarat yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen apabila Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran bunga, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instrumen utang lain dan/atau utang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama Perusahaan, mengurangi modal Perusahaan, memberikan jaminan perusahaan, memberikan pinjaman, mengajukan pailit.

Under the terms under the Sukuk Ijarah agreements, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the trustee with respect to transactions involving amounts exceeding certain thresholds or exceeding requirement agreed with the trustee, such as, among others, declaration and payment of dividends if the Company failed to pay the interest; sale and transfer of assets; granting of guarantees or pledging of assets; mergers; acquisitions; issuance of bonds and/or other debt instruments, and/or bank loans which are ranked higher than the current bonds; changes in the Company’s main business activities; reducing the capital of the Company; providing a corporate guarantee; providing loan and filing for bankruptcy.

Rasio-rasio keuangan yang harus dipenuhi adalah: Financial ratio should be maintain as follows:

1. Rasio antara utang dengan ekuitas tidak lebih dari 3:1.

1. Debt to equity ratio maximum 3:1.

2. Rasio EBITDA dengan beban bunga minimum

1:1. 2. Ratio between EBITDA to interest expense

minimum 1:1.

3. Rasio jumlah aktiva tetap yang tidak dijaminkan dengan utang minimun 125%.

3. Ratio between fixed assets not pledged to debt minimum 125%.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan

telah memenuhi semua persyaratan terkait Sukuk Ijarah seperti yang diungkapkan diatas.

As of December 31, 2012, the Company has complied with all of the covenants related with Sukuk Ijarah as disclosed above.

Page 87: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

82

23. UTANG JANGKA PANJANG NON-USAHA - PIHAK BERELASI

23. LONG-TERM LOAN - NON-TRADE - RELATED PARTY

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan

2011, utang jangka panjang non-usaha - pihak berelasi terdiri atas pinjaman dari: (Catatan 25a)

As of December 31, 2012 and 2011, long-term loan - non-trade - related party consist of the following loan: (Note 25a)

2012 2011

PT ABM Investama Tbk (“ABM”) PT ABM Investama Tbk (“ABM”) Dolar Amerika Serikat - 181.360 United States Dollar Rupiah - 2.600 Rupiah

Total - 183.960 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - (34.492) Less current maturities

Bagian jangka panjang - 149.468 Long-term portion

a. Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman dari ABM dengan total maksimum sebesar AS$17.800.000, AS$2.200.000 dan Rp2.600. Fasilitas ini tersedia selama 60 bulan termasuk 12 bulan periode tenggang.

a. On June 20, 2011, the Company obtained loans from ABM with maximum amounts of US$17,800,000, US$2,200,000 and Rp2,600. The facilities are available for 60 months including 12 months grace period.

Tujuan dari pinjaman ini adalah sebagai berikut: - Pinjaman sebesar AS$17.800.000 diperoleh

untuk membeli saham Eramas, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik mandiri dari usaha batubara untuk proyek di daerah Payo Selincah, Jambi, melalui PAS.

The loan proceeds were used as follows:

- The loan amounting to US$17,800,000 was obtained for the purchase of shares of Eramas, a company which is engaged as an Independent Power Producer (“IPP”) of coal business for a project in Payo Selincah, Jambi, through PAS.

- Pinjaman sebesar AS$2.200.000 dan Rp2.600 diperoleh untuk membeli saham PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik mandiri dari usaha gas untuk proyek di daerah Meulaboh, NAD, melalui PAS.

- The loans amounting to US$2,200,000 and Rp2,600 were obtained for the purchase of shares of PT Energi Alamraya Semesta (“EAS”), a company which is engaged as an IPP of gas business for a project in Meulaboh, NAD, through PAS.

b. Pada tanggal 15 Juli 2011, Perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari ABM dengan jumlah maksimum sebesar Rp17.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk melakukan pembayaran uang muka kedua atas pembelian penyertaan saham EAS (Catatan 13). Pada tanggal 23 September 2011, Perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut.

b. On July 15, 2011, the Company obtained additional loan from ABM with maximum amount of Rp17,000. The proceeds of loan were used for the second advance payment for purchase of investment in shares of stock of EAS (Note 13). On September 23, 2011, the Company has fully paid the loan.

c. Pada tanggal 29 Juni 2012, sebagian pinjaman tersebut senilai Rp2.600 dan AS$5.000.000 (seluruhnya setara dengan Rp50.000) telah dilunasi dengan cara mengkonversi ke saham Perusahaan sehingga kepemilikan modal ABM menjadi sebesar Rp199.975 (Catatan 6).

c. On June 29, 2012, part of those loans amounting to Rp2,600 and US$5,000,000 (totaling equivalent to Rp50,000) was paid by converting the Company’s shares thus increasing ABM’s shareholding to Rp199,975 (Note 6).

Page 88: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

83

23. UTANG JANGKA PANJANG NON-USAHA - PIHAK BERELASI (lanjutan)

23. LONG-TERM LOAN - NON-TRADE - RELATED PARTY (continued)

d. Pada tanggal 30 Agustus 2012, pinjaman senilai AS$15.000.000 (setara dengan Rp143.400) telah dilunasi.

d. On August 30, 2012, a portion of loans amounting to US$15,000,000 (equivalent to Rp143,400) was paid.

Suku bunga tahunan adalah sebagai berikut: The annual interest rates is as follows:

2012 2011

Rupiah 9,81% - 9,93% 9,87% - 10,25% Rupiah Dolar Amerika Serikat 5,49% - 5,73% 4,25% - 5,47% United States Dollar

Suku bunga tahunan tersebut setara dengan suku bunga dari pinjaman bank.

The annual interest rate equal to the interest rate of bank loans.

Tidak terdapat jaminan yang ditempatkan atas utang jangka panjang di atas.

There is no guarantee provided by the Company for long-term loan above.

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

24. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY

Dana Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun iuran pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

The Company has a defined contribution pension plan for all of their eligible permanent employees. The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Dana Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk sebagian karyawan tetapnya. Program ini didanai melalui kontribusi bulanan kepada dana pensiun yang dikelola terpisah. Program pensiun manfaat pasti Perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun PT Trakindo Utama. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang termasuk dalam program pensiun ini.

The Company has a defined benefit pension plan covering certain permanent employees. The plan is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The pension plan is managed by Dana Pensiun PT Trakindo Utama. The fund for the pension plan is contributed by the Company and the covered employees.

Manfaat dana pensiun tersebut telah disesuaikan dengan manfaat minimum sesuai UU No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-undang). Tambahan manfaat pasti diluar dari Undang-undang tidak didanai. Umur normal pensiun adalah 55 tahun.

The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55 years.

Liabilitas berdasarkan Undang-undang telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada umur wajar pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan Undang-undang setelah dikurangi akumulasi kontribusi dari pemberi kerja dan hasil investasi terkait. Jika manfaat dana yang didanai pemberi kerja lebih kecil dari manfaat yang diperoleh sesuai Undang-undang, Perusahaan akan menyediakan kekurangannya.

The obligation under the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deducting the accumulated employer contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company will provide for such shortage.

Page 89: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

84

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

24. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Beberapa karyawan tetap tidak ikut serta dalam kedua program. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan atas karyawan tersebut dihitung berdasarkan persyaratan minimum Undang-undang.

Some permanent employees participate in both programs. The Company’s long-term employee benefit liability of these employees is calculated based on the minimum requirement under the Law.

Tabel berikut ini merupakan rangkuman komponen beban imbalan kerja neto yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan status pendanaan dan liabilitas atas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria independen (PT Sentra Jasa Aktuaria) berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 27 Februari 2013 dan 15 Februari 2012.

The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and the funded status and amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the employee benefits liability as of December 31, 2012 and 2011, as determined by an independent actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria) in its reports dated February 27, 2013 and February 15, 2012, respectively.

Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining long-term employee benefits liability as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Tingkat diskonto 6,00% 7,00% Discount rate Kenaikan gaji tahunan 7,00% per tahun/ 8,00% per tahun/ Annual salary increase per annum per annum Tingkat investasi 7,00% per tahun 9,00% per tahun Investment rate per annum per annum Tingkat mortalitas TMI ‘11 TMI ‘99 Mortality rate Usia pensiun 55 tahun (asumsi seluruh karyawan pensiun pada usia pensiun)/ Retirement age 55 years (assuming all employees retire at retirement age) Tingkat pengunduran diri 6% dari karyawan usia dibawah 30 tahun dan menurun hingga 0% Resignation rate pada usia 52 tahun/6% of employees below 30 years of age and decreased up to 0% at the age of 52 years Tingkat kecacatan 10% dari tingkat mortalitas/10% of mortality rate Disability rate

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

The benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:

2012 2011 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Biaya jasa kini 1.499 2.608 4.107 1.424 1.562 2.986 Current service cost Biaya bunga 1.655 612 2.267 1.743 511 2.254 Interest expense Pengembalian aset program Expected return yang diharapkan (1.587) - (1.587) (1.429) - (1.429) on plan assets Rugi aktuaria, neto 76 916 992 147 668 815 Net actuarial losses Biaya jasa lalu - 4 4 - 4 4 Past service cost Lain-lain - 19 19 - (23) (23) Others

Beban imbalan kerja Net employee karyawan, neto 1.643 4.159 5.802 1.885 2.722 4.607 benefits expense

Page 90: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

85

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

24. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Long-term employee benefit liability are as follows:

2012 2011 Didanai Didanai (Catatan 25a)/ (Catatan 25a)/ Funded Plan Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Tidak didanai/ Total/ (Note 25a) Unfunded Plan Total (Note 25a) Unfunded Plan Total

Present value of Nilai kini liabilitas employee benefits imbalan kerja karyawan 25.398 13.152 38.550 23.641 8.707 32.348 obligation Nilai wajar aset Fair value of program (19.294) - (19.294) (17.637) - (17.637) plan assets

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employee kerja karyawan, neto 6.104 13.152 19.256 6.004 8.707 14.711 benefits obligation, net Biaya jasa lalu - Past service cost - non-vested - (41) (41) - (46) (46) non-vested Kerugian aktuaria Unrecognized actuarial yang belum diakui (2.601) (3.200) (5.801) (3.181) (2.320) (5.501) losses

Liabilitas imbalan Long-term employee kerja jangka panjang 3.503 9.911 13.414 2.823 6.341 9.164 benefit liability

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The movements of long-term employee benefit liability for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal tahun 2.823 6.341 9.164 1.860 4.544 6.404 Balance at beginning of year Saldo dari Entitas Anak Beginning balances of Subsidiary pada tanggal akuisisi - 61 61 - - - at acquisition date Beban imbalan kerja karyawan 1.643 4.159 5.802 1.885 2.722 4.607 Employee benefits expense Pembayaran manfaat - (650) (650) - (925) (925) Benefits paid Pembayaran kontribusi (963) - (963) (922) - (922) Contributions paid

Saldo akhir tahun 3.503 9.911 13.414 2.823 6.341 9.164 Balance at end of year

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Present value of employee benefits obligation for the years ended December 31, 2012 and 2011 for employee benefits:

2012 2011 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal tahun 23.641 8.738 32.379 20.505 6.007 26.512 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 1.498 2.637 4.135 1.424 1.562 2.986 Current service cost Biaya bunga 1.654 612 2.266 1.743 511 2.254 Interest expense Rugi aktuaria, neto (635) 1.797 1.162 19 1.574 1.593 Net actuarial losses Pembayaran manfaat (1.159) (650) (1.809) (434) (925) (1.359) Benefits paid Pembayaran kontribusi 398 19 417 384 (22) 362 Contributions paid

Saldo akhir tahun 25.397 13.153 38.550 23.641 8.707 32.348 Balance at end of year

Mutasi nilai nilai wajar aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Fair value of plan asset for the years ended December 31, 2012 and 2011 for employee benefits:

2012 2011 Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal tahun 17.637 - 17.637 15.877 - 15.877 Balance at beginning of year Pembayaran kontribusi 1.362 - 1.362 1.307 - 1.307 Contributions paid Pembayaran manfaat Benefit paid for untuk dana pensiun (1.159) - (1.159) (434) - (434) pension fund Pengembalian aset program Expected return yang diharapkan 1.586 - 1.586 1.428 - 1.428 on plan assets Kerugian / keuntungan Actuarial gain (loss) aktuaria pada plan aset (132) - (132) (541) - (541) on plan asset

Saldo akhir tahun 19.294 - 19.294 17.637 - 17.637 Balance at end of year

Page 91: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

86

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

24. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset dan liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

The amounts of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets for the year ended December 31, 2012 and previous four annual periods are as follows:

2012 2011 2010 2009 2008

Nilai kini kewajiban (25.520) (23.641) (20.505) (11.188) (7.259) Present value of benefit obligation Nilai wajar aset program 19.294 17.637 15.877 12.081 9.886 Fair value of plan assets

Surplus (Defisit) (6.226) (6.004) (4.628) 893 2.627 Surplus (Deficit) Penyesuaian liabilitas program 895 (571) (2.371) (1.180) - Experience adjustment on liability Experience adjustment on Penyesuaian aset program (132) (541) 1.691 687 - plan assets

Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:

2012 2011

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease

Tidak Didanai Unfunded Dampak pada agregat biaya jasa Effect on the aggregate current kini dan biaya bunga (317 ) 380 - - service cost and interest cost Dampak kewajiban manfaat pasti (1.497 ) 1.791 - - Effect on the defined benefit obligation Didanai Funded

Dampak pada agregat biaya jasa Effect on the aggregate current kini dan biaya bunga (135 ) 154 - - service cost and interest cost Dampak kewajiban manfaat pasti (2.120 ) 2.407 - - Effect on the defined benefit obligation

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dagang dan transaksi lainnya dengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak melalui kepemilikan ekuitas langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang sama. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Company and Subsidiaries engages in trade and other transactions with related parties, which are affiliated with the Company and Subsidiaries through equity ownership, either direct or indirect, and/or under common control. The significant transactions and balances with these related parties are as follows:

a. Saldo signifikan dari pihak-pihak berelasi a. Significant balances with related parties Persentase terhadap total aset (%) Total/Total Percentage to total assets (%)

2012 2011 2012 2011

Piutang usaha (Catatan 6)/ Trade receivables (Note 6) PT Trakindo Utama 4.108 2.512 0,14 0,11 PT Cipta Kridatama 3.796 2.732 0,14 0,12 PT Mitra Solusi Telematika 19 44 0,00 0,00 PT Sanggar Sarana Baja - 136 - 0,00

Total/Total 7.923 5.424 0,28 0,24

Piutang non-usaha (Catatan 7)/ Non-trade receivables (Note 7) PT Trakindo Utama 387 - 0,01 - PT Chandra Sakti Utama Leasing 7 - 0,00 - PT Sanggar Sarana Baja - 2 - 0,00

Total/Total 394 2 0,01 0,00

Page 92: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

87

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Saldo signifikan dari pihak-pihak berelasi

(lanjutan) a. Significant balances with related parties

(continued) Persentase terhadap total liabilitas (%)/ Total/Total Percentage to total liabilities (%)

2012 2011 2012 2011 Utang usaha (Catatan 15)/ Trade payables (Note 15) PT Trakindo Utama 147.527 333.699 7,01 18,50 PT Cipta Krida Bahari 9.729 12.998 0,46 0,72 PT Bara Energi Lestari 4.605 - 0,22 - PT Tri Swardana Utama 1.043 - 0,05 - PT.Trirtayasa Propertindo 10 - 0,00 - PT Sanggar Sarana Baja - 5.332 - 0,30

Total/Total 162.914 352.029 7,74 19,52

Utang non-usaha/ Other payables PT ABM Investama Tbk. 785 300 0,04 0,02 PT Mitra Solusi Telematika 498 1.129 0,02 0,06 PT Tiara Marga Trakindo 197 2.020 0,01 0,11 PT Chakra Jawara - 242 - 0,01

Total/Total 1.480 3.691 0,07 0,20

Persentase terhadap total liabilitas (%)/ Total/Total Percentage to total liabilities (%)

2012 2011 2012 2011 Beban Akrual (Catatan 16)/ Accrued expenses (Note 16) PT ABM Investama Tbk - 745 - 0,04 PT Chandra Sakti Utama Leasing - 228 - 0,01

Total - 973 - 0,05 Utang sewa pembiayaan (Catatan 20)/ Finance lease payables (Note 20) PT Chandra Sakti Utama Leasing 29.806 88.191 1,41 4,89 Utang jangka panjang non-usaha - pihak berelasi (Catatan 23)/ Long-term loan - non-trade - related party (Note 23) PT ABM Investama Tbk - 183.960 - 10,20 Liabilitas imbalan kerja karyawan (Catatan 24)/ Liability for employee benefits (Note 24) Dana Pensiun PT Trakindo Utama 3.503 2.823 0,16 0,16

Page 93: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

88

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi b. Significant transactions with related parties

Persentase terhadap total pendapatan (%)/ Total/Total Percentage to total revenue (%)

2012 2011 2012 2011

Pendapatan (Catatan 29)/ Revenue (Note29) PT Cipta Kridatama 21.310 16.406 1,67 1,63 PT Trakindo Utama 5.372 4.866 0,42 0,48 PT Mitra Solusi Telematika 276 271 0,02 0,03 PT Sanggar Sarana Baja 53 129 0,00 0,01

Total 27.011 21.672 2,11 2,15

Persentase terhadap beban terkait (%)/ Total/Total Percentage to related expenses (%)

2012 2011 2012 2011

Beban pokok pendapatan (Catatan 30)/

Cost of Revenues(Note 30) PT Trakindo Utama 157.391 132.030 19,44 21,38 PT Cipta Krida Bahari 52.825 51.861 6,52 8,40 PT Sanggar Sarana Baja 472 124 0,05 0,02

Total 210.688 184.015 26,02 29,80

Beban penjualan, umum dan administrasi (Catatan 31)/ Selling, general and administrative expenses(Note 31) PT Cipta Krida Bahari 9.294 2.089 5,64 1,96 PT Mitra Solusi Telematika 3.861 3.356 2,34 3,15 Dana Pensiun Trakindo Utama 1.199 963 0,72 0,91 PT ABM Investama Tbk 596 1.121 0,36 1,05 PT Trakindo Utama 475 199 0,28 0,19 PT Tiara Marga Trakindo - 287 - 0,27 PT Mahadana Dasha Utama - 173 - 0,16 PT Triyasa Propertindo - 15 - 0,01

Total 15.425 8.203 9,37 7,70

Sewa ruang kantor, tempat parkir, dan kendaraan (Catatan 31)/ Rent office space, parking and vehicle (Note 31) PT Tiara Marga Trakindo 9.395 10.792 5,70 10,15

Biaya keuangan (Catatan 34)/ Finance charges (Note 34) PT ABM Investama Tbk 6.756 4.927 4,11 5,86 PT Candra Sakti Utama Leasing 5.266 9.848 3,20 11,72

Total 12.022 14.775 7,31 17,58

Page 94: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

89

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi (lanjutan) b. Significant transactions with related parties

(continued) Persentase terhadap total aset (%)/ Total/Total Percentage to total assets (%)

2012 2011 2012 2011

Pembelian aset tetap/ Purchase of fixed assets PT Trakindo Utama 414.230 382.156 14,87 16,75 PT Sanggar Sarana Baja 6.227 29.065 0,22 1,27 PT Mahadana Dasha Utama - 692 - 0,03 PT Mitra Solusi Telematika - 69 - 0,00

Total/ Total 420.457 411.982 15,09 18,05 Pembelian suku cadang dan lain-lain/ Purchase of spare parts and others PT Trakindo Utama 75.840 87.363 5,95 3,83

c. Transaksi dengan personil manajemen kunci

c. Transaction with key management personnel

Manajemen kunci mencakup Dewan Komisaris dan Direksi.

Key management consist of Board of Commisioners and Directors.

Persentase terhadap total beban gaji (%)/ Percentage to total Total/Total salary expense (%)

2012 2011 2012 2011

Dewan Komisaris Board of Commisioners Imbalan kerja jangka pendek 270 - 0,03 - Short-term employee benefits Dewan Direksi Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek 6.329 4.392 9,33 10,04 Short-term employee benefits

Tidak ada kompensasi kepada Komisaris Perusahaan yang menjadi beban Perusahaan pada tahun 2011.

There are no compensation to the Company’s Commissioners was which charged to the Company in 2011.

Page 95: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

90

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

d. Sifat hubungan dengan pihak-pihak

berelasi adalah sebagai berikut: d. The nature of the relationship and

transactions with each of the related parties are as follows:

Hubungan Relasi/ Pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/ Nature of Relationship Related parties Nature of Transactions______________

• Entitas yang mempunyai pengaruh PT Tiara Marga Trakindo (“TMT”) pembelian barang dan jasa, penjualan signifikan terhadap Perusahaan dan jasa, sewa ruangan kantor dan tempat Entitas Anak/ parkir kendaraan/ Entity with significant influence purchases of goods and services, sales over the Company and services, lease office space and vehicle parking lot Subsidiaries • Entitas Induk/Parent company PT ABM Investama Tbk (“ABM”) pemberian utang jangka panjang, pembayaran dimuka atas biaya-biaya tertentu dan beban bunga pinjaman/ providing long-term loan, advance payments on certain expenses and loan interest expenses • Entitas yang dikendalikan TMT/ PT Trakindo Utama (“TU”) penjualan jasa,beban perbaikan dan

Entities controlled by TMT reparasi, pembelian suku cadang dan pembelian aset tetap/ sales services, improvement and repair expenses, purchase of spare parts and purchase of fixed assets PT Chandra Sakti Utama sewa pembiayaan/ finance leases Leasing (“CSUL”) PT Mahadana Dasha penjualan jasa, beban informasi dan Utama (“Mahadasha”) beban training/ sales services, information expense and training expense

• Program manfaat kerja dari Perusahaan Dana Pensiun PT Trakindo Utama pengelolaan dana pensiun/ dan Entitas Anak/ pension fund management Post-employment benefit plan of the Company and Subsidiaries • Entitas yang dikendalikan ABM/ PT Cipta Kridatama penjualan jasa dan beban training/

Entities controlled by ABM sales services and training expense

PT Sanggar Sarana Baja penjualan jasa, beban training, beban reparasi dan perbaikan dan pembelian aset tetap/ sales services, training expense, improvement and repair expense and purchase of fixed assets PT Cipta Krida Bahari beban sewa kantor, beban reparasi dan perbaikan, beban pos dan telekomunikasi/ office rental expenses, improvement and repair expenses, postal and telecommunications expenses PT Reswara Minergi Hartama beban training/ training expenses

• Entitas yang dikendalikan oleh TMT PT Triyasa Propertindo biaya pengelolaan bangunan/ melalui Mahadasha/ building management costs Entities controlled by TMT through Mahadasha PT Mitra Solusi Telematika penjualan jasa, beban informasi dan beban training/ sales services, information expense and training expenses PT Chakra Jawara beban sewa kantor/ office rental expenses • Entitas yang dikendalikan oleh ABM PT Bara Energi Lestari pembelian batu bara/ coal purchases melalui PT Media Djaya Bersama/ Entity controlled by ABM through PT Media Djaya Bersama • Entitas yang dikendalikan oleh ABM PT Tunas Inti Abadi pembiayaan operasional Perusahaan/ melalui PT Reswara Minergi Hartama/ financing Company’s operation Entity controlled by ABM through PT Reswara Minergi Hartama

Page 96: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

91

26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders is as follows:

2012 _________________________________________________________________________ Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Jumlah saham/ Persentase/ Issued and fully Pemegang saham Number of shares Percentage paid capital Shareholders

PT ABM Investama Tbk (”ABM”) 199.975.000 99,99% 199.975 PT ABM Investama Tbk (”ABM”) PT Sanggar Sarana Baja 25.000 0.01% 25 PT Sanggar Sarana Baja

Total 200.000.000 100,00% 200.000 Total

2011 _________________________________________________________________________ Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Jumlah saham/ Persentase/ Issued and fully Pemegang saham Number of shares Percentage paid capital Shareholders

PT ABM Investama Tbk 149.975.000 99,98% 149.975 PT ABM Investama Tbk PT Sanggar Sarana Baja 25.000 0,02% 25 PT Sanggar Sarana Baja

Total 150.000.000 100,00% 150.000 Total

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham pada tanggal 29 Juni 2012 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 63 pada tanggal yang sama yang dibuat oleh Notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., pemegang saham setuju untuk mengkonversi utang jangka panjang non-usaha - pihak berelasi (Catatan 23) sebesar AS$5.000.000 dan Rp2.600 (atau seluruhnya setara dengan Rp50.000) menjadi 50.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 (dalam Rupiah penuh) per saham (Catatan 1a).

Based on Decision Statement of Shareholders’ dated June 29, 2012 notarized under Notarial Deed No. 63 on the same date of Notary Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., the shareholders agreed to convert long-term loan - non-trade - related party (Note 23) amounting to US$5,000,000 and Rp2,600 (or entirely equivalent to Rp50,000) to 50,000,000 shares with par value of Rp1,000 (full amount) per share (Note 1a).

Perubahan atas penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0075175.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 15 Agustus 2012

Amendments regarding the increase of issued and paid-up capital has been acknowledged by theMinister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Letter No. AHU-0075175.AH.01.09.Tahun 2012 dated on August 15, 2012.

Page 97: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

92

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan penyetoran uang muka penyertaan saham:

Basic earnings per share is computed by dividing net income by total weighted average shares outstanding during the year after an advance deposit for investments in shares accounted for:

2012 2011

Laba yang dapat diatribusikan entitas induk 132.950 155.754 Income attributable parent company

Saldo awal 150.000 150.000 Beginning balance

Penambahan The addition of modal pada tanggal 29 Juni 2012 50.000 - capital on stock - June 29, 2012

Total jumlah saham beredar 200.000 150.000 Total number of shares outstanding

Total rata-rata tertimbang Weighted average number of saham yang beredar 175.273 150.000 shares outstanding

Laba neto per saham dasar 758,53 1.038,36 Basic earnings per share - net

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009),

“Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. Manajemen hanya melakukan evaluasi kinerja Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan segmen usaha. Manajemen tidak melakukan evaluasi kinerja berdasarkan geografis.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is reported based on the information used by management to evaluate the performance of each segment and determine the allocation of resources. Management only evaluates the performance of the Company and Subsidiaries based on business segments. Management did not conduct performance evaluations based on geographical segments.

2012

Operation & Independent Temporary Maintenance Power Plant Eliminasi/ Total/ Power Pillar (“O&M”) (“IPP”) Elimination Total

Pendapatan segmen Segment revenue Pendapatan eksternal 1.169.557 49.352 25.027 30.352 - 1.274.288 External revenue Pendapatan antar segmen - - 8.408 - (8.408) - Inter-segment revenue Pendapatan 1.169.557 49.352 33.435 30.352 (8.408) 1.274.288 Revenue

Beban pokok penjualan (740.860) (25.513) (18.276) (33.286) 8.408 (809.527) Cost of goods sold

Laba bruto 428.697 23.839 15.159 (2.934) - 464.761 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (141.837) (8.948) (10.136) (3.649) - (164.570) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 20.356 1.126 1.276 1 - 22.759 Other operating income Beban operasi lainnya (9.926) (816) (924) (3.936) - (15.602) Other operating expenses

Laba usaha 297.290 15.201 5.375 (10.518) - 307.348 Income from operations

Bagian atas laba neto Equity in net income of entitas asosiasi (688) - - - - (688) associated entities Pendapatan keuangan 43.827 2.318 2.022 84 (3.493) 44.758 Finance income Biaya keuangan, neto (149.411) (7.644) (7.263) (3.493) 3.493 (164.318) Finance charges, net

Laba sebelum pajak penghasilan 191.018 9.875 134 (13.927) - 187.100 Income before income tax

Page 98: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

93

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued) 2012 (lanjutan/continued)

Operation & Independent Temporary Maintenance Power Plant Eliminasi/ Total/ Power Pillar (“O&M”) (“IPP”) Elimination Total

Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan (expense) Kini (2.183) (113) (4) (137) - (2.437) Current Tangguhan (49.304) (2.563) (81) (1.586) - (53.534) Deferred

Beban pajak Income tax expense, penghasilan, neto (51.487) (2.676) (85) (1.723) (55.971) net

Laba tahun berjalan 139.531 7.199 49 (15.650) 131.129 Income for the year

Aset segmen 2.785.110 Segment assets

Liabilitas segmen 2.105.349 Segment liabilities

2011

Operation & Independent Temporary Maintenance Power Plant Eliminasi/ Total/ Power Pillar ("O&M") ("IPP") Elimination Total

Pendapatan segmen Segment revenue Pendapatan eksternal 952.409 48.610 5.450 - - 1.006.469 External sales Pendapatan antar segmen - - - - - - Inter-segment sales Pendapatan 952.409 48.610 5.450 - - 1.006.469 Net Revenue

Beban pokok pendapatan (583.680) (31.347) (2.479) - - (617.506) Cost of revenue

Laba bruto 368.729 17.263 2.971 - - 388.963 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi (97.663) (5.355) (3.209) (150) - (106.377) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 4.708 - - - - 4.708 Other operating income Beban operasi lainnya (6.805) (411) (2) (2.330) - (9.548) Other operating expenses

Laba usaha 268.969 11.497 (240) (2.480) - 277.746 Income from operations

Bagian atas laba neto Equity in net income of entitas asosiasi 261 - - - - 261 associated entities Pendapatan keuangan 9.879 - - - - 9.879 Finance income Biaya keuangan, neto (77.744) - - - - (77.744) Finance charges, net

Laba sebelum pajak penghasilan 201.365 11.497 (240) (2.480) - 210.142 Income before income tax

Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan (expense) Kini (8.720) (497) - - - (9.217) Current Tangguhan (43.517) (2.481) - 824 - (45.174) Deferred

Beban pajak Income tax expense, penghasilan, neto (52.237) (2.978) - 824 - (54.391) net

Laba tahun berjalan 149.128 8.519 (240) (1.656) - 155.751 Income for the year

Aset segmen 2.281.556 Segment assets

Liabilitas segmen 1.803.627 Segment liabilities

Page 99: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

94

29. PENDAPATAN 29. REVENUES Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows: 2012 2011

Temporary power 1.169.557 952.409 Temporary power Pillar 49.352 48.610 Pillar Operation and maintenance 25.027 5.450 Operation and maintenance Independent Power Plant (“IPP”) 30.352 - Independent Power Plant (“IPP”)

Total 1.274.288 1.006.469 Total

Tidak ada pendapatan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun 2012 dan 2011, kecuali pendapatan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) masing-masing sebesar Rp1.015.179 dan Rp826.899 yang mewakili masing-masing 79,66% dan 82,16% dari total pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

There were no revenues from individual customer which exceeded 10% of the total revenues of the Company and Subsidiaries for 2012 and 2011, except for the revenue from PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) amounting to Rp1,015,179 and Rp826,899, respectively, which represents 79.66% and 82.16%, respectively, of total revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara

Perusahaan dan Entitas Anak dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 25.

The nature of relationships and transactions of the Company and Subsidiaries with related parties are explained in Note 25.

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

Details of cost of revenues are as follows:

2012 2011

Penyusutan (Catatan 12) 350.014 272.902 Depreciation (Note 12) Persiapan, perbaikan dan pemeliharaan 165.406 107.316 Preparation, repairs and maintenance Persediaan bahan konsumsi 127.088 111.486 Consumable inventories Upah langsung 70.965 55.241 Direct wages Denda/klaim 48.539 27.777 Penalty/Claim Pengiriman 13.722 21.435 Distribution Lain-lain 33.793 21.349 Others Total 809.527 617.506 Total

Rincian pembelian dari pihak individu yang melebihi 10% dari total beban pokok pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The details of purchases from individual suppliers which exceeded 10% of the total cost of revenues of the Company and Subsidiaries are as follows:

2012 2011

Total: Total: PT Trakindo Utama (Catatan 25b) 157.391 132.030 PT Trakindo Utama (Note 25b) PT Berkat Manunggal Jaya 38.596 114.343 PT Berkat Manunggal Jaya Persentase: Percentage: PT Trakindo Utama (Catatan 25b) 19,44% 21,38% PT Trakindo Utama (Note 25b) PT Berkat Manunggal Jaya 4,76% 18,52% PT Berkat Manunggal Jaya

Page 100: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

95

31. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI

31. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan, umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

Details of selling, general and administrative expenses are as follows:

2012 2011

Gaji dan kesejahteraan karyawan 67.767 43.738 Salaries and employee benefit Sewa 22.999 13.780 Rental Perjalanan dinas 9.707 7.266 Duty travelling Perbaikan dan pemeliharaan 7.750 8.763 Repair and maintenance Biaya penjualan 7.713 10.069 Selling expense Informasi 4.643 5.209 Information Jasa profesional 4.417 4.486 Professional fee Penyusutan (Catatan 12) 4.166 2.187 Depreciation (Note 12) Imbalan kerja 4.174 2.760 Employee benefits Lain-lain 31.234 8.119 Others Total 164.570 106.377 Total

32. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 32. OTHER OPERATING INCOME Rincian pendapatan operasi lainnya adalah

sebagai berikut: Details of other operating income are as follows:

2012 2011

Penjualan scrap 15.513 1.921 Scrap sales Laba penjualan/penghapusan aset tetap 1.306 - Gain on sale/disposal of fixed assets Keuntungan investasi - 600 Gain from sale of investment Lain-lain 5.940 2.187 Others Total 22.759 4.708 Total

33. BEBAN OPERASI LAINNYA 33. OTHER OPERATING EXPENSES Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai

berikut: Details of other operating expenses are as follows:

2012 2011

Rugi selisih kurs, neto 12.762 7.091 Loss on foreign exchange, net Biaya bank 2.812 847 Bank charges Denda pajak - 1.381 Tax expense Rugi penjualan/penghapusan aset tetap - 229 Loss on sale/disposal of fixed assets Lain-lain 28 - Others Total 15.602 9.548 Total

Page 101: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

96

34. BIAYA KEUANGAN 34. FINANCE CHARGES

Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: Details of finance charges are as follows:

2012 2011

Bunga bank 146.841 69.077 Interest income Rugi (laba) bersih selisih kurs Net foreign exchange loss (gain) atas aktivitas pendanaan 5.455 (6.297) from financing activities Bunga utang non- Interest on non-trade usaha - pihak berelasi 6.756 4.927 payable -related party Bunga utang sewa pembiayaan 5.266 10.037 Interest on finance lease payables

Neto 164.318 77.744 Net 35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah

nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/ diselesaikan antar pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’s length transaction), yang bukan berasal dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

Fair values of the financial assets and liabilities are included at the amounts at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang

digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak:

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each class of the Company and Subsidiaries’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang non-usaha, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang usaha, utang non-usaha dan biaya yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

1. Cash and cash equivalents, restricted time deposits, trade receivables, non-trade receivables, other current assets, other non-current assets - security deposit, trade payables, non-trade payables and accrued expenses approximate their carrying amounts largely due to the short-term maturities of these instruments.

2. Nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual

yang tidak tersedia nilai wajarnya dinyatakan sebesar nilai perolehannya, karena nilai wajar untuk investasi saham tersebut tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

2. The fair value of unquoted available-for-sale financial assets is carried at cost, because fair value of investment in shares of stock are not quoted in an active market.

3. Nilai tercatat dari utang bank dan utang jangka

panjang non-usaha mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan oleh pemberi pinjaman.

3. The carrying values of bank loans and long-term loans - non-trade approximate their fair values due to the floating interest rates on these instruments which are subject to adjustments by the lender.

Page 102: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

97

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang

digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak: (lanjutan)

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each class of the Company and Subsidiaries’s financial instruments: (continued)

4. Nilai wajar utang sewa pembiayaan, utang

usaha jangka panjang dan biaya yang masih harus dibayar jangka panjang diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan menggunakan tingkat suku bunga saat ini bagi pinjaman dengan persyaratan, risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo yang serupa. Namun karena selisih antara nilai yang tercatat dengan nilai wajarnya tidak material, maka tidak dilakukan penyesuaian.

4. The fair value, obligations under finance lease, long-term trade payables and long-term accrued expenses are estimated by discounting future cash flows using rates currently available for debts of similar terms, credit risks and remaining maturities. However, since the differences between the carrying values and fair values are not material, these are no longer adjusted.

5. Utang obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan

dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE dan besaran imbalan. Biaya perolehan diamortisasi ditentukan dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari metode SBE dan besaran imbalan.

5. The bonds and Sukuk Ijarah payables are carried at amortized costs using the EIR method and rate of return. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are integral part of the EIR method andrate of return.

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The following tables set forth the fair values, which approximate the carrying amounts, of financial assets and financial liabilities of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011:

2012 2011

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 296.967 61.256 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang Restricted time dibatasi penggunaannya - 184.547 deposit Piutang usaha 209.419 243.033 Trade receivables Piutang lain-lain 36.712 136.269 Other receivables

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets - uang jaminan 3.734 2.016 security deposit

Aset keuangan tersedia untuk dijual Financial asset available-for-sale Investasi saham 2 59.782 Investments in shares

Total Aset Keuangan 546.834 686.903 Total Financial Assets

Page 103: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

98

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The following tables set forth the fair values, which approximate the carrying amounts, of financial assets and financial liabilities of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011:

2012 2011

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities Liabilitas yang dicatat pada nilai wajar atau Liabilities recorded at fair biaya perolehan diamortisasi value or amortized cost

Utang bank jangka pendek 126.245 188.458 Short-term bank loans Utang usaha 233.884 446.660 Trade payables Utang lain-lain 8.849 7.905 Other payables Beban akrual 13.314 37.758 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 7.156 5.421 benefit liability Pinjaman jangka panjang Current maturities of: yang jatuh tempo dalam long-term loans: Utang bank jangka panjang 100.228 210.496 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 29.540 62.978 Finance lease payables Utang jangka panjang non-usaha Long-term loan non-trade pihak berelasi - 34.492 related party

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities Liabilitas yang dicatat pada nilai wajar atau Liabilities recorded at fair biaya perolehan diamortisasi value or amortized cost Liabilitas jangka panjang - Long-term debts -

setelah dikurangi bagian yang net of current jatuh tempo dalam satu tahun: maturities: Utang bank jangka panjang 489.618 585.223 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 266 26.716 Finance lease payables Utang jangka panjang

non-usaha - pihak Long-term loan non-trade berelasi - 149.468 - related party Utang obligasi 793.995 - Bonds payable Sukuk Ijarah 198.498 - Sukuk Ijarah

Total Liabilitas Keuangan 2.001.593 1.755.575 Total Financial Liabilities

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES Liabilitas keuangan utama Perusahaan dan Entitas

Anak meliputi utang jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan non-usaha, utang sewa pembiayaan, dan biaya yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas Anak juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan non-usaha, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, investasi saham yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.

The principal financial liabilities of the Company and Subsidiaries consist of short-term and long-term loans, trade and non-trade payables, finance lease payables, and accrued expenses. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries also has various financial assets such as cash and cash equivalents, restricted time deposits, trade and non-trade receivables, other current assets - security deposit, and investment in shares of stock which arise directly from its operations.

Page 104: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

99

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan seiring perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Manajemen senior Perusahaan dan Entitas Anak menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:

The main risks arising from the Company and Subsidiaries’s financial instruments are fair value and cash flow interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company and Subsidiaries’s senior management reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below:

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus

kas a. Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka pendek dan utang jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo utang Perusahaan dan Entitas Anak yang dikenakan suku bunga mengambang.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and Subsidiaries are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term bank loans and long-term bank loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding loans of the Company and Subsidiaries that bear floating interest rate.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang. Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan pada suku bunga tetap atau mengambang.

The Company and Subsidiaries’s policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a combination of fixed and floating rate debts. The Company and Subsidiaries evaluates the fixed to floating rate of its short-term bank loans and long-term loans in line with movements of relevant interest rates in the financial markets. Based on management's assessment, new financing will be priced either on a fixed or floating rate basis.

Saat ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan lindung nilai formal atas risiko suku bunga. Untuk utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang, Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko suku bunga dengan mengalihkannya kepada para pelanggan.

Currently, the Company and Subsidiaries does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. For short-term bank loans and long-term loan, the Company and Subsidiaries may seek to mitigate its interest rate risk by passing it on to its customers.

Page 105: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

100

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko mata uang b. Foreign exchange rate risk

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi nilai tukar terhadap Perusahaan dan Entitas Anak terutama berasal dari utang bank jangka pendek, utang sewa pembiayaan, utang jangka panjang lainnya, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from short-term bank loans, finance lease payables, other long-term loans, trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign currencies.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table shows the sensitivity of the possibility of changes in the exchange rate of Rupiah against the United States dollar, assuming other variables constant, the impact on income before income tax expense are as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ Decrease Effect on income In basis point before tax expenses

2012 2012 Dolar Amerika Serikat +100 (135 ) US dollar Dolar Amerika Serikat -100 135 US dollar

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk risiko pertukaran mata uang asing. Walaupun demikian, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menghasilkan lindung nilai natural terhadap risiko mata uang Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and United States Dollar provide some degree of natural hedge for the Company and Subsidiaries’s foreign exchange exposure.

c. Risiko tingkat suku bunga c. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang yang dimiliki Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih baik.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates related primarily to the Company’s short-term and long-term bank loans with floating interest rates. The Company manages this risk by entering into loan agreement with bank which gives better interest rate than other bank.

Page 106: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

101

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) c. Interest rate risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans are as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ Decrease Effect on income In basis point before tax expenses

2012 2012 Rupiah +100 (7.161 ) Rupiah Rupiah -100 7.161 Rupiah

d. Risiko kredit d. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak terhadap suatu instrumen keuangan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Company and Subsidiaries is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. The Company and Subsidiaries trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the Company and Subsidiaries’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures.

Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimum eksposur terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat piutang usaha sebagaimana diungkapkan pada Catatan 6. Tidak ada risiko kredit yang terpusat.

In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of receivables as shown in Note 6. There is no concentration of credit risk.

Page 107: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

102

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d. Risiko kredit (lanjutan) d. Credit risk (continued)

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya, risiko kredit yang dihadapi timbul karena wanprestasi dari pihak terkait. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimum eksposur terhadap risiko ini adalah sebesar nilai tercatat dari aset keuangan sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4 dan 5.

With respect to credit risk arising from the other financial assets, which comprise cash and cash equivalents and restricted time deposits, the Company and Subsidiaries’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Company and Subsidiaries has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and to put the investments only in banks with high credit ratings.The maximum exposure to this risk is equal to the carrying amounts of the above-mentioned financial assets disclosed in Notes 4 and 5.

31 Desember 2012/ December 31, 2012

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Less than a year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Aset lancar Current asset Kas dan setara kas 296.967 - - 296.967 Cash and cash equivalent Piutang usaha 209.419 - - 209.419 Accounts receivable Piutang lain-lain 36.712 - - 36.712 Other receivable

Total 543.098 - - 543.098 Total

31 Desember 2011/ December 31, 2011

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Less than a year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Aset lancar Current asset Kas dan setara kas 61.256 - - 61.256 Cash and cash equivalent Deposito berjangka 184.547 - - 184.547 Time deposits Piutang usaha 243.033 - - 243.033 Accounts receivable Piutang lain-lain 136.269 - - 136.269 Other receivable

Total 625.105 - - 625.105 Total

e. Risiko likuiditas e. Liquidity risk

Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Entitas Anak memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Perusahaan dan Entitas Anak dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Entitas Anak juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.

In the management of liquidity risk, the Company and Subsidiaries monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and Subsidiaries’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Company and Subsidiaries also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.

Page 108: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

103

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

e. Risiko likuiditas (lanjutan) e. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (tidak termasuk pembayaran bunga):

The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries’s financial liabilities as of December 31, 2012 and 2011 based on contractual undiscounted payments to be made (excluding interest payments):

2012

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Below 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang bank jangka pendek 132.974 - - 132.974 Short-term bank loans Utang usaha 233.884 - - 233.884 Trade payables Utang lain-lain 8.849 - - 8.849 Other payables Beban akrual 20.470 - - 20.470 Accrued expenses

Sub-total 396.177 - - 396.177 Sub-total

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Utang bank jangka panjang* 163.067 363.379 240.157 766.603 Long-term bank loans* Utang sewa pembiayaan* 30.687 274 - 30.961 Finance lease payables* Utang obligasi 75.647 945.289 113.257 1.134.193 Bonds payable Sukuk Ijarah 19.200 236.899 38.400 294.499 Sukuk Ijarah

Sub-total 288.601 1.545.841 391.814 2.226.256 Sub-total

Total 684.778 1.545.841 391.814 2.622.433 Total

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (10.939) Unamortized transaction cost

Neto 2.611.494 Net

2011

Kurang dari 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/ Below 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilities Utang bank jangka pendek 188.458 - - 188.458 Short-term bank loans Utang usaha 446.661 - - 446.661 Trade payables Utang lain-lain 7.905 - - 7.905 Other payables Beban akrual 43.179 - - 43.179 Accrued expenses

Sub-total 686.203 - - 686.203 Sub-total

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Utang bank jangka panjang* 212.512 231.197 356.769 800.478 Long-term bank loans* Utang sewa pembiayaan* 62.978 26.619 97 89.694 Obligations under finance lease* Utang jangka panjang lainnya* 34.493 45.990 103.478 183.961 Other long term loans*

Sub-total 309.983 303.806 460.344 1.074.133 Sub-total

Total 996.186 303.806 460.344 1.760.336 Total

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (4.759) Unamortized transaction cost

Neto 1.755.577 Net

*Termasuk bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun dan akrual bunga.

* Including current maturities and interest accrued.

Page 109: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

104

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

f. Pengelolaan Modal f. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan agar Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mendukung usaha dan memaksimumkan nilai pemegang saham. Modal Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari modal saham dan saldo laba. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi dan memenuhi persyaratan dari pihak pemberi pinjaman.

The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize stockholder value. The capital of the Company and Subsidiaries consist of the share capital and retained earnings. The Company and Subsidiaries manage the capital structure and make adjustments to changing economic conditions and meet the requirements of the lender.

Modal Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari:

The Company and Subsidiaries’ capital consist of:

2012 2011

Utang bank jangka pendek 126.245 188.458 Short-term bank loans Utang sewa pembiayaan 29.806 89.694 Utang bank jangka panjang 589.846 795.719 Long-term loans Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah 992.493 - Bonds payable and Sukuk Ijarah Total 1.738.390 1.073.871 Total Dikurangi kas dan setara kas 296.967 61.256 Less cash and cash equivalents Pinjaman - neto 1.441.423 1.012.615 Net debts

Total ekuitas 679.761 477.929 Total equity

Rasio pengungkit 2,12 2,11 Gearing ratio Rasio kewajiban terhadap ekuitas 2,55 2,24 Debt to equity ratio

Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Perusahaan dan Entitas Anak telah mematuhi setiap persyaratan permodalan dari pihak pemberi pinjaman.

There are no changes to the objectives, policies and processes for the years ended December 31, 2012 and 2011. The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure for securing access to finance at a reasonable cost. The Company and Subsidiaries are in compliance with any capital requirements of the lender.

Page 110: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

105

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and 2011, the Company and Subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

2012 2011

Setara dengan Rupiah/ Setara dengan Rupiah/ mata uang asing in Rupiah mata uang asing in Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States dollar Aset Assets Kas dan setara kas 809.632 7.829 1.761.626 15.974 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - - 20.351.444 184.547 Restricted time deposit Piutang usaha 4.349.921 42.064 4.799.381 43.520 Trade receivable Piutang lain-lain 3.386.148 32.675 14.817.969 134.369 Other receivable Aset tidak lancar lainnya 6.917.220 66.889 - - Other non - current assets

Sub-total 15.462.921 149.457 41.730.420 378.410 Sub-total

Liabilitas Liability Utang bank jangka pendek 10.470.000 101.245 19.680.000 178.458 Short-term bank loan Utang usaha 4.016.576 38.840 14.744.561 133.703 Trade payable Utang lain-lain 352.976 3.413 228.364 2.071 Other payable Biaya yang masih harus dibayar - - 139.035 1.261 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 2.023.562 19.568 7.350.951 66.658 Finance lease payable Utang jangka panjang non-usaha Long-term loans - -pihak berelasi - - 20.000.000 181.360 non trade - related party

Sub-total 16.863.114 163.066 62.142.911 563.511 Sub-total

Aset (liabilitas) dalam Dolar Assets (liabilities) in United Amerika Serikat, neto (1.400.193) (13.609) (20.412.491) (185.101) States dollar, net

Euro Euro Liabilitas Liability Utang usaha - - 50.911 597 Trade payable

Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 adalah Rp9.743 untuk 1AS$.

The exchange rates of Rupiah to various foreign currencies based on foreign exchange rates published by Bank Indonesia as of March 22, 2013 were Rp9,743 to US$1.

Jika posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013, liabilitas moneter neto Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami penurunan sebesar Rp102.

If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2012 are reflexted using Bank Indonesia’s middle rates on March 22, 2013, the Company and Subsidiaries’ net monetary liabilities will decrease by Rp102.

Page 111: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

106

38. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTINJENSI

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Perusahaan The Company a. Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan

dan Chromalloy San Diego Corporation menandatangani perjanjian jual beli LM2500 Generator Package, yang terdiri atas mesin gas turbin lengkap dengan perlengkapan pendukungnya seharga AS$6.500.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar AS$6.210.000.

a. On October 31, 2011, the Company and Chromalloy San Diego Corporation entered into a purchase and sale agreement covering LM2500 Generator Package, consisting of a complete gas turbine engine and a package of support equipment with total purchase price amounting to US$6,500,000. On December 31, 2012, the Company has paid the amount of the total purchase price of US$6,210,000.

b. Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi Bersama (“JOA”) dengan PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) yang dibuat dengan Akta Notaris Nomor 01 tanggal 01 Oktober 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N. untuk pengembangan Mini-hydro Power Plant dalam satu program yang meliputi maksimum 10 sub-proyek (dengan maksimal kapasitas 10 MW untuk masing-masing sub-proyek) di Indonesia Timur. Selanjutnya, Perusahaan dan JDG juga akan melakukan perjanjian para pemegang saham dimana dinyatakan bahwa JOA merupakan dasar kerjasama antara Perusahaan dan JDG dalam mengembangkan proyek pembangkit tenaga listrik minihidro, yang telah dimulai dari Joint Operation yakni tahap pra pengembangan hingga berlanjut ke tahap Joint Venture yakni pembentukan perseroan terbatas dengan nama PT Nagata Dinamika. PT Nagata Dinamika telah didirikan oleh Perusahaan dan JDG dengan Akta Notaris Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., No. 9 tanggal 18 Januari 2012 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 17 April 2012 (Catatan 1b).

b. On October 1, 2010, the Company entered into a Joint Operation Agreement (“JOA”) with PT Jaya Dinamika Geohidroenergi (“JDG”) by Notarial Deed No. 01 dated October 01, 2010, Notary Mohammad Dalwan Ginting SH, Sp.N for the development of a Mini-hydro Power Plant under a program covering up to a maximum of 10 sub-projects (with maximum capacity of 10 MW for each sub-project) in East Indonesia. Furthermore, the Company and JDG also entered into an agreement of shareholders whereby it is stated that the JOA is the basis of cooperation between the Company and JDG in developing power generation mini hydro projects, which started from the Joint Operation, from pre-development stage to the stage to continue the Joint Venture, which is the formation of company under the name of PT Nagata Dinamika. PT Nagata Dinamika has been established by the Company and JDG under Notarial Deed No. 9 dated January 18, 2012 of Mohammad Dalwan Ginting, S.H., Sp.N., and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-19617.AH.01.01.Tahun 2012 dated April 17, 2012 (Note 1b).

Sebelum JOA yang telah ditandatangani, pada tanggal 22 Juli 2010 Perusahaan telah menandatangani “Convertible Grant and Option Agreement” (“CGA”) dengan International Finance Corporation (“IFC”), dimana IFC sepakat untuk membentuk fasilitas pinjaman Convertible Grant ke Perusahaan untuk membiayai sebagian pengembangan proyek. IFC adalah yayasan di bawah Grup Anak Bank Dunia yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendukung investasi energi terbaharui pada negara-negara kelompok IDA dan Indonesia.

Before the JOA was signed, on July 22, 2010, the Company has entered into a “Convertible Option Grant and Agreement” (“CGA”) with International Finance Corporation (“IFC”), where IFC agreed to establish a “Convertible Grant” facility to a loan to the Company to partially finance the development of the projects. IFC is a foundation under a World Bank’s Group which aims to develop and support prospective renewable energy investments in International Development Association (“IDA”) countries and Indonesia.

Page 112: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

107

38. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

c. Bantuan tersebut akan dicairkan sebagian

setiap triwulanan dan hanya terbatas pada 50% dari biaya proyek yang dianggarkan dan maksimum sebesar AS$900.000, dan sisa biaya proyek akan ditanggung bersama oleh Perusahaan dan JDG (“Penerima Pinjaman”) dengan komposisi 25% untuk masing-masing pihak. Setelah pembangunan proyek selesai, IFC memiliki hak untuk menjadikan pembiayaan tersebut menjadi investasi ekuitas atau perpanjangan bentuk lain dari pembiayaan yang sesuai dengan masing-masing sub-proyek. IFC juga memiliki opsi untuk (i) mengalihkan pinjaman kepada Penerima Pinjaman atau pihak ketiga, (ii) meminta pengembalian bantuan dalam bentuk investasi ekuitas atau pembiayaan jangka panjang yang sesuai untuk masing-masing sub-proyek.

c. The grant will be disbursed partially on a quarterly basis and shall be limited to 50% of the project cost budgeted and will be totaling only up to US$900,000, and the remaining project cost will be borne jointly by the Company and JDG (together, the “Grantee”) with composition of 25% for each party. Upon the completion of the development process of the projects, IFC has the right to make equity investment or extend any other form of financing to the relevant sub-projects. IFC also has the option to (i) transfer its option to the Grantee or a third party, or (ii) reimburse the grant from the equity investment or the long-term financing that it proposes to make in connection with the sub-projects.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah menggunakan metode ekuitas untuk melakukan pencatatan atas JOA dengan JDG dan IFC dan sebagai bagian dari Investasi pada pengendalian bersama dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2012, the Company used equity method to record transaction in JOA with JDG and IFC and recorded as part of Investments in jointly controlled entities in the statement of financial positions.

PT Pradipa Aryasatya (“PAS”) PT Pradipa Aryasatya (“PAS”)

d. Berdasarkan Nota Kesepakatan pada tanggal

1 November 2012, PAS dan PT Kharisma Usaha Unggul (“Kharisma”) sepakat untuk membangun proyek dibawah PT Karimun Power Plant (“KPP”), untuk membangun sebuah power plant di Pulau Karimun dimana PAS akan memberikan kontribusi sebesar AS$25.000.000.

d. Based on Memorandum of Understanding on November 1, 2012, PAS and PT Kharisma Usaha Unggul (“Kharisma”) agreed to develop project under PT Karimun Power Plant (“KPP”), to develop power plant in Karimun Island and PAS will give contribution amounting USD25,000,000.

Sebelumnya komposisi pemegang saham KPP adalah 70% dimiliki oleh Kharisma dan 30% oleh PT Kepindo Power Service (“KPS”).

Currently, the shareholders composition on KPP consist of 70% owned by Kharisma and 30% owned by PT Kepindo Power Service (“KPS”).

Selanjutnya, PAS berencana untuk mengakuisisi kepemilikan pada KPP sebesar 85%. Sehingga komposisi pemegang saham menjadi 85% dimiliki oleh PAS dan 15% dimiliki oleh Kharisma.

Futhermore, PAS will acquire 85% ownership of KPP. The shareholders composition will be 85% owned by PAS and 15% owned by Kharisma.

Page 113: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

108

38. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

PT Pradipa Aryasatya (“PAS”) (lanjutan) PT Pradipa Aryasatya (“PAS”) (continued)

e. Atas rencana akuisisi tersebut maka PAS

setuju untuk melakukan pembayaran awal sebesar Rp4.500 dengan kondisi sebagai berikut:

e. For this acquisition plan, PAS agreed to pay in advance amounting Rp4.500 with condition as follows:

a) Untuk pembayaran pertama, PAS telah

melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp1.500 yang telah dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2012.

a) For the first payment, PAS already paid advance amounting Rp1,500 on August 3, 2012.

b) Pembayaran kedua sebesar Rp1.500

akan dilakukan pada saat terbitnya Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Kepentingan Umum sementara (“IUKUs”).

b) Second payment amounting to Rp1,500 will be paid after IUKUs (temporary Electricity Business Licenses for Public).

c) Pembayaran ketiga sebesar Rp1.500

akan dilakukan pada saat proses studi kelayakan selesai.

c) Third payment amounting Rp1,500 will be paid after the completion of feasibility study.

Pada saat terjadi pembayaran sebesar Rp3.000 maka komposisi pemegang saham KPP menjadi 85% dimiliki oleh PAS dan 15% dimiliki oleh Kharisma.

When PAS paid an amount Rp3,000, the shareholders composition in KPP become 85% owned by PAS and 15% owned by Kharisma.

PT Energy Alamraya Semesta (“EAS”) PT Energy Alamraya Semesta (“EAS”)

f. Berdasarkan Kontrak Jual Beli Batu Bara

No. 001/BEL-EAS/KJB/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 antara EAS dengan PT Bara Energi Lestari (“BEL”), EAS menyetujui untuk membeli batu bara dari BEL dengan harga yang disepakati sebesar AS$28 per metrik ton. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2013.

f. Under Contract Sale and Purchase of Coal No. 001/BEL-EAS/KJB/III/2012 dated March 1, 2012 between the EAS and PT Bara Energi Lestari (“BEL”), EAS agreed to buy coal from BEL at an agreed price of US$28 per metric ton. This agreement is valid until June 30, 2013.

39. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 39. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION Transaksi non-kas yang signifikan Significant non-cash transactions 2012 2011

Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets under: Utang usaha 101.108 153.900 Trade payables Utang sewa pembiayaan 474 299 Finance lease payables Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya- Reclassification of other non- uang muka penyertaan saham current assets - advance for stock menjadi piutang non-usaha - pihak subscription to other payable ketiga (Catatan 7) 3.225 - third party (Note 7) Konversi utang pemegang saham Conversion of shareholder’s menjadi modal saham (Catatan 26) 50.000 - payable to share capital (Note 26)

Page 114: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

109

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 20 Februari 2013, Perusahaan ditetapkan sebagai wajib pajak kriteria tertentu ‘’Wajib Pajak Patuh‘’ sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak No.Kep-214/WPJ.04/2013.

a. On February 20, 2013, the Company appointed as a tax payer certain criteria ‘’Wajib Pajak Patuh’’ according to Desicion letter No.Kep-214/WPJ.04/2013.

b. Pada tanggal 22 Maret 2013, Perusahaan

melakukan amandemen perjanjian dengan PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) dimana batas kredit maksimum adalah sebesar AS$20.000.000 dan tingkat bunga sebesar Cost of Fund (“CoF”) ditambah 2,50% per tahun dengan biaya sebesar 0,50% per tahun.

b. On March 22, 2013, the Company amended the agreement with PT ANZ Panin Bank ("ANZ") which is the maximum credit limit of US$20,000,000 and an interest rate Cost of Fund ("CoF") plus 2.50% per annum with fee of 0.50% per year.

41. ASET TIDAK BERWUJUD 41. INTANGIBLE ASSET

Aset tidak berwujud merupakan goodwill diperoleh dari akuisisi PT Energy Alamraya Semesta (“EAS”) pada tanggal 1 Mei 2012 sebesar Rp14.884.

Intangible asset represent goodwill arising from the acquisition of PT Energy Alamraya Semesta (“EAS”) on May 1, 2012 amounting to Rp14,884.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya.

There was no impairment loss recognized at such date as the recoverable amounts of the goodwill stated above were in excess of the respective carrying value.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan EAS ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai menggunakan proyeksi arus kas untuk lima tahun. Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama yang digunakan:

For impairment testing purposes, the recoverable amounts of EAS has been determined based on a value in use calculation using cash flow projections covering a five-year period. A summary of key assumptions used is as follows:

Proyeksi tarif listrik pertambangan Rp2.285 Projected electricity tariff mining Tingkat diskonto sebelum pajak 11,90% Pre-tax discount rate

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, khususnya tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut di atas dapat berubah sedemikian sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.

Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value, in particular the discount and terminal growth rates, can have significant impact on the results of the assessment. Management is of the opinion that there was no necessary change in any of the key assumptions stated above that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to each of the CGU to materially exceed their respective recoverable value.

Page 115: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

110

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA 42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION

Informasi berikut adalah laporan keuangan

tersendiri PT Sumberdaya Sewatama, entitas induk, yang merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The following information is a separate financial statements of PT Sumberdaya Sewatama, the parent entity, which is an additional information in the consolidated financial statements of PT Sumberdaya Sewatama and Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011.

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

2012 2011

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 294.514 59.244 Cash and cash equivalents Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - 184.547 Restricted time deposits Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties, net of allowance cadangan atas penurunan for impairment of trade nilai piutang usaha sebesar receivables of Rp18,256 as of Rp18.256 pada tanggal December 31, 2012 31 Desember 2012 (December 31, 2011: Rp10,648) (31 Desember 2011: Rp10.648) 197.057 237.609 Pihak-pihak berelasi 10.409 5.424 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 32.933 136.265 Third parties Pihak-pihak berelasi 8.804 2 Related parties Persediaan 17.648 18.127 Inventories Pajak dibayar di muka 73.644 18.538 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 4.900 3.223 Prepaid expenses Aset lancar lainnya 1.208 1.414 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 641.117 664.393 TOTAL CURRENT ASSETS

Page 116: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

111

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION (continued)

Laporan Posisi Keuangan (lanjutan) Statements of Financial Position (continued)

2012 2011

ASET (lanjutan) ASSETS (continued) ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang non usaha pihak berelasi 72.462 44.857 Due form a related party

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets - net of Rp1.140.315 pada tanggal accumulated depreciation of

31 Desember 2012 Rp1.140.315 as of (31 Desember 2011: Rp814.751) December 31, 2012 1.741.966 1.409.464 (December 31, 2011: Rp814,751)

Tagihan atas keberatan dan Claims for tax refund and tax hasil pemeriksaan pajak 46.145 39.544 assessments under appeal

Investasi pada entitas asosiasi 63.623 63.238 Investment in associated entities Aset tidak lancar lainnya 211.773 62.106 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.135.969 1.619.209 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 2.777.086 2.283.602 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 126.245 188.458 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 70.942 94.631 Third parties

Pihak-pihak berelasi 158.309 352.029 Related parties Utang lain-lain Non-trade payables Pihak ketiga 3.891 4.214 Third parties Pihak-pihak berelasi 4.893 3.691 Related parties Utang pajak 2.597 3.884 Taxes payable

Beban akrual 12.421 37.608 Accrued expenses Uang muka pelanggan 1.889 1.238 Advances from customers Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 7.156 5.422 Short-term liability for employee benefit Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam dalam satu tahun: Current maturities of long-term loans:

Utang bank jangka panjang 100.228 210.496 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan Finance lease payables: Pihak berelasi 29.540 62.978 Related party Pihak ketiga - - Third party Utang jangka panjang Long-term loans - non-usaha - pihak berelasi - 34.492 non-trade - Related party

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 518.111 999.141 TOTAL CURRENT LIABILITIES

Page 117: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

112

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION (continued)

Laporan Posisi Keuangan (lanjutan) Statements of Financial Position (continued)

2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued)

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of dalam satu tahun: current maturities: Utang bank jangka panjang 489.618 585.223 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan: Finance lease payables: Pihak berelasi 266 26.716 Related party Utang jangka panjang Long-term loans non-usaha - pihak berelasi - 149.468 non-trade payable -related party Utang Obligasi 793.995 - Bond payables Sukuk Ijarah 198.498 - Sukuk Ijarah Liabilitas pajak tangguhan, neto 85.714 33.766 Deferred tax liabilities, net Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 13.293 9.164 Long-term employee benefit liability

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 1.581.384 804.337 NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 2.099.495 1.803.478 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp1.000 Share capital - (dalam Rupiah penuh) per saham Rp1,000 (full amount) per share Modal dasar - 600.000.000 saham Authorized capital – 600,000,000 pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 shares as of shares as of December 31,2012, 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -

200.000.000 saham pada tanggal 200,000,000 shares as of 31 Desember 2012 dan December ,2012 and 150.000.000 saham pada tanggal- 150,000,000 shares as of Tanggal 31 Desember 2011 200.000 150.000 December 31, 2011

Saldo laba 477.591 330.124 Retained Earnings

TOTAL EKUITAS 677.591 480.124 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.777.086 2.283.602 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 118: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

113

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION (continued)

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income

2012 2011

PENDAPATAN 1.252.344 1.006.469 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (784.649) (617.506) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 467.695 388.963 GROSS PROFIT

Beban penjualan, Selling, general and umum dan administrasi (160.922) (106.227) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 22.758 4.708 Other operating income Beban operasi lainnya (11.666) (7.218) Other operating expenses

LABA USAHA 317.865 280.226 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 48.168 10.682 Finance income Biaya keuangan (164.318) (77.744) Finance charges

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 201.715 213.164 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN, NETO (54.248) (55.215) INCOME TAX EXPENSE, NET

LABA TAHUN BERJALAN 147.467 157.949 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 147.467 157.949 INCOME FOR THE YEAR

Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Saldo Laba/ Total Ekuitas/ Fully paid capital Retained Earnings Total Equity

Saldo, 31 Desember 2010 150.000 172.175 322.175 Balance December 31, 2010 Total laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 2011 - 157.949 157.949 for the year ended 2011 Saldo, 31 Desember 2011 150.000 330.124 480.124 Balance December 31, 2011 Penambahan modal saham dari Addition of new shares arising from konversi utang pemegang saham 50.000 - 50.000 conversion of shareholder loan Total laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada Total comprehensive income for tanggal 31 Desember 2012 - 147.467 147.467 the year ended December 31, 2012 Saldo, 31 Desember 2012 200.000 477.591 677.591 Balance December 31, 2012

Page 119: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

114

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION (continued)

Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows 2012 2011

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR)

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.232.417 923.414 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (746.406) (260.190) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (145.367) (95.830) Payments to employees

Kas diperoleh dari operasi 340.644 567.394 Cash generated from operations Penerimaan dari pendapatan bunga 46.477 2.648 Receipts from interest income Penerimaan dari taksiran tagihan pajak 26.127 764 Receipts from estimated claim for tax Pembayaran pajak penghasilan (91.420) (45.997) Payments for income taxes Penerimaan lainnya 15.955 833 Other receipt

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 337.783 525.642 operating activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Deposito berjangka yang Restricted time deposits used dibatasi penggunaanya 184.547 (175.627) as loan collateral

Hasil penjualan aset tetap 11.721 - Proceeds from sale of fixed assets Penambahan aset tetap dan pembayaran Acquisitions of fixed assets and utang pembelian aset tahun lalu (592.088) (593.371) payment for purchasing asset prior year Penambahan uang muka Additional advance for pembelian aset tetap (147.949) (60.088) purchase of fixed asset Penambahan uang jaminan (1.718) - Additional security deposit Pembayaran penyertaan investasi Acquisition of investment pada entitas asosiasi (385) (999) in associated entities Penambahan uang muka Additional advance for purchase penyertaan saham - (41.711) investment in shares of stock

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (545.872) (871.796) activities

ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR) AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Hasil dari penerbitan obligasi dan Proceeds from issuance of Sukuk ijarah,neto 992.493 - Bonds payable and Sukuk Ijarah, net Penambahan utang bank jangka pendek 961.595 184.672 Addition of short-term loan Penambahan utang bank jangka panjang 649.489 423.276 Addition of long-term loan Penambahan piutang kepada pihak ketiga 292.456 (96.434) Payment of receivable to third parties Penerimaan dari pihak berelasi 735 Proceeds from related parties Pembayaran utang bank jangka pendek (1.034.502) - Payments of short-term bank loan Pembayaran utang bank jangka panjang (849.182) (144.816) Payments of long-term bank loan Pembayaran piutang pihak ketiga (176.813) - Additional receivable to a third paty Pembayaran biaya keuangan (164.605) (81.652) Payments of finance cost Penambahan utang non-usaha Payment for non-trade kepada pihak berelasi (142.725) - payable third parties Pembayaran utang sewa pembiayaan (60.942) (77.703) Payments of finance lease payable Penambahan utang pihak berelasi Additional non-trade payables - non-usaha (24.467) 190.860 due from related parties Pembayaran utang Payments of jangka panjang lainnya - (17.000) other long-term loan

Page 120: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

115

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION (continued)

Laporan Arus Kas (lanjutan) Statements of Cash Flows (continued)

2012 2011

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 442.797 381.938 (used in)financing activities

KENAIKAN NETO NET INCREASE KAS DAN SETARA KAS 234.710 35.784 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS KAS DAN IN EXCHANGE RATES ON SETARA KAS 560 84 CASH AND CASH EQUIVALENT KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 59.244 23.376 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 295.514 59.244 AT END OF YEAR

a. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting a. Summary of Significant Accounting

Policies Dasar penyusunan laporan keuangan entitas induk saja

Basis of preparation of the parent company only financial statements

Laporan keuangan entitas induk saja disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang diterapkan secara retrospektif sejak tanggal 1 Januari 2011.

The parent company only financial statements have been prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements” are applied retrospectively from 1 January 2011.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada Entitas Anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan metode biaya.

PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates the parent company to choose the presentation of separation financial statements hence the report can only be presented as additional information in the consolidated financial statements. Separate financial statements are the financial statements presented by the parent entity record of investment in Subsidiaries, associated entities and jointly controlled entities based on cost method.

Page 121: PT Sumberdaya Sewatama dan Entitas Anak/and Subsidiaries · 2017. 6. 8. · Pajak dibayar di muka 73.898 18a 18.538 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 4.900 2i,9 3.223 Prepaid expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SUMBERDAYA SEWATAMA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SUMBERDAYA SEWATAMA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011

Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

116

42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK SAJA (lanjutan)

42. PARENT COMPANY ONLY FINANCIAL INFORMATION (continued)

a. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting

(lanjutan) a. Summary of Significant Accounting

Policies (continued) Dasar penyusunan laporan keuangan entitas induk saja (lanjutan)

Basis of preparation of the parent company only financial statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk investasi pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.

The accounting policies applied by the Company in the preparation of the financial statements of the parent entity is the same as the accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in Subsidiaries and Associated Entities.

b. Investasi pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

b. Investments in Subsidiaries and Associated Entities

Pada tanggal 31 Desember 2012, entitas induk memiliki penyertaan saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi berikut:

As of December 31, 2012, the parent entity has investments in Subsidiaries and Associated Entities as follow:

Persentase Biaya Perolehan Biaya Perolehan Kepemilikan/ Awal/ Akhir/ Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Ownership Balance Additional Deduction Balance

Entitas Anak Subsidiaries PT Pradipa PT Pradipa Aryasatya 99,90% 999 - - 999 Aryasatya PT Nagata Bisma PT Nagata Bisma Shakti 99,90% 999 - - 999 Shakti

Sub-total Sub-total Entitas Anak 1.998 - - 1.998 Subsidiaries Entitas Asosiasi Associated Entities PT Alfa Trans Raya 0,001% 1 - - 1 PT Alfa Trans Raya PT Baruna Dirga PT Baruna Dirga Dharma 0,001% 1 - - 1 Dharma PT Meppo-Gen 20,00% 59.519 - - 59.519 PT Meppo-Gen Kerjasama Operasi Joint Operation Bersama dengan Agreement with PT Jaya Dinamika PT Jaya Dinamika Geohidroenergi 25,00% 1.719 385 - 2.104 Geohidroenergi

Sub-total Entitas Sub-total Asosiasi 61.240 385 - 61.625 Associated Entities

Neto 63.238 385 - 63.623 Net

Lihat juga Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi lain mengenai Entitas Anak dan entitas asosiasi.

See also Note 11 to the consolidated financial statements for more information on Subsidiaries and Associated Entities.